web viewkelemahan dari bisnis hot popeye ini adalah minimnya pengalaman berwirausaha. selain itu,...

37
BAB 1 LATAR BELAKANG Nama Perusahaan : PT. Hot Popeye Bidang Usaha : Kuliner (makanan ringan) Nama Produk : Hot Popeye Jenis Produk : Keripik bayam dengan level kepedasan Alamat Perusahaan : Jalan Pacar Keling III No.100 A Nomor Telepon : 08 383 08 11011 1.1Identifikasi Peluang Bisnis Bisnis yang akan kami jalankan adalah bisnis makanan ringan atau camilan yang nikmat dan bergizi. Produk yang akan kami tawarkan adalah makanan ringan dengan bahan baku bayam yang diberi bumbu dengan level kepedasan. Bisnis makanan ringan dengan level kepedasan ini mungkin sudah banyak, perbedaan bisnis ini dengan yang sudah ada adalah terletak pada bahan bakunya yang terbuat dari bayam, namun tetap 1

Upload: lycong

Post on 01-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Web viewKelemahan dari bisnis Hot Popeye ini adalah minimnya pengalaman berwirausaha. Selain itu, ... Selanjutnya semua anggota ini juga bekerjasama saling membangun dan memajukan

BAB 1

LATAR BELAKANG

Nama Perusahaan : PT. Hot Popeye

Bidang Usaha : Kuliner (makanan ringan)

Nama Produk : Hot Popeye

Jenis Produk : Keripik bayam dengan level kepedasan

Alamat Perusahaan : Jalan Pacar Keling III No.100 A

Nomor Telepon : 08 383 08 11011

1.1 Identifikasi Peluang Bisnis

Bisnis yang akan kami jalankan adalah bisnis makanan ringan atau

camilan yang nikmat dan bergizi. Produk yang akan kami tawarkan adalah

makanan ringan dengan bahan baku bayam yang diberi bumbu dengan level

kepedasan. Bisnis makanan ringan dengan level kepedasan ini mungkin sudah

banyak, perbedaan bisnis ini dengan yang sudah ada adalah terletak pada

bahan bakunya yang terbuat dari bayam, namun tetap memiliki kualitas rasa

yang tidak kalah lezat dengan yang dijual pada umumnya.

Selain itu, bisnis ini cukup menjanjikan sebab terbukti bisnis ini tidak

pernah surut dan semakin menjamur dengan cara pemasaran yang beragam.

Masyarakat Indonesia merupakan pecinta makanan pedas. Saat ini pecinta

makanan pedas semakin meningkat dan tidak pandang usia, mulai dari anak

kecil, remaja, sampai dewasa sekalipun, dan pangsa pasar di usia remaja atau

mahasiswa masih mendominasi.

1

Page 2: Web viewKelemahan dari bisnis Hot Popeye ini adalah minimnya pengalaman berwirausaha. Selain itu, ... Selanjutnya semua anggota ini juga bekerjasama saling membangun dan memajukan

1.2 Penjelasan produk

Hot Popeye merupakan perusahaan yang bergerak di bidang makanan

ringan yang menjual keripik pedas dengan bahan dasar bayam. Keripik ini

dijual dengan variasi level kepedasan beragam. Kemasan yang digunakan

terbuat dari plastik dengan print gambar tokoh popeye yang sudah pasti

dikenal oleh para konsumen.

1.3 Latar Belakang Bisnis

Minat dari masyarakat terutama kalangan remaja terhadap makanan ringan

dengan level kepedasan tertentu bisa dibilang stabil, hal ini terlihat dari

menjamurnya bisnis keripik pedas yang dijual secara mobile yang dipasarkan

melalui jejaring sosial seperti twitter dan blackberry messenger.

Keripik dengan level kepedasan yang selama ini banyak beredar di pasaran

berbahan baku singkong. Untuk itu, kami membuat terobosan baru dengan

membuat keripik dengan level kepedasan berbahan baku bayam. Selain karena

tingginya kandungan gizi pada bayam, harga dari bayam juga terjangkau.

Sehingga harga jualnya pun masih bisa disetarakan dengan keripik berbahan

baku singkong. Berdasarkan alasan-alasan itulah, rencana bisnis ini muncul

dan dibuat.

1.4 Tujuan

a. Tujuan Umum

Menjual keripik dengan level kepedasan yang kaya akan serat dan zat gizi

di dalamnya.

2

Page 3: Web viewKelemahan dari bisnis Hot Popeye ini adalah minimnya pengalaman berwirausaha. Selain itu, ... Selanjutnya semua anggota ini juga bekerjasama saling membangun dan memajukan

b. Tujuan Khusus

1) Meningkatkan minat masyarakat terhadap jenis makanan ringan yang

kaya akan gizi

2) Mempromosikan produk keripik bayam dengan berbagai cara seperti

melalui jejaring sosial dan lain sebagainya

3) Menambah pengetahuan, pengalaman dan keterampilan anggota

Perusahaan Hot Popeye dalam menjalankan sebuah wirausaha

4) Menumbuhkan minat wirausaha di kalangan mahasiswa dengan bisnis

yang inovatif dan kreatif

1.5 Potensi Bisnis

Berdasarkan analisis peluang pasar sementara ini, bisnis jual keripik

bayam pedas ini dapat berkembang dan dapat diterima masyarakat luas.

Banyaknya permintaan konsumen terhadap keripik dengan level kepedasan

selama ini dapat menjadi peluang bagi perusahaan Hot Popeye. Keunggulan

dari bisnis ini adalah bahan bakunya yang terbuat dari bayam namun memiliki

kualitas rasa yang tidak kalah lezat dengan keripik pedas yang dijual pada

umumnya. Keripik Hot Popeye ini dapat menjadi pilihan alternatif bagi

konsumen dalam memilih makanan ringan yang kaya akan gizi.

3

Page 4: Web viewKelemahan dari bisnis Hot Popeye ini adalah minimnya pengalaman berwirausaha. Selain itu, ... Selanjutnya semua anggota ini juga bekerjasama saling membangun dan memajukan

BAB 2

ANALISIS SWOT

Setelah kami mengidentifikasi produk yang akan kami pasarkan, maka

langkah selanjutnya adalah melakukan analisis SWOT terhadap produk kami. misi

Berikut penjelasannya:

2.1 Visi Perusahaan

a. Menjadikan Hot Popeye sebagai camilan yang diminati masyarakat

yang memiliki value dan mutu yang tetap terjaga.

b. Menjadikan Hot Popeye sebagai perusahaan makanan yang sukses

dan dapat bermanfaat bagi semua pihak, baik internal dan eksternal.

c. Menumbuhkan, melatih, serta mengembangkan jiwa entrepreneur

dari mahasiswa, karena karyawan dalam Perusahaan Hot Popeye

adalah mahasiswa.

d. Mampu bersaing dengan perusahaan makanan lainnya

2.2 Lingkungan Eksternal

2.2.1 Opportunities

a. Target pasar yang sangat luas.

Orang Indonesia merupakan peminat krupuk atau kripik yang cukup

besar, baik untuk teman santap makan maupun sebagai camilan.

Target pasar dari perusahaan Hot Popeye ini ditujukan untuk semua

lapisan masyarakat, namun untuk tahap awal ialah di kalangan

mahasiswa.

4

Page 5: Web viewKelemahan dari bisnis Hot Popeye ini adalah minimnya pengalaman berwirausaha. Selain itu, ... Selanjutnya semua anggota ini juga bekerjasama saling membangun dan memajukan

b. Tren makanan pedas dengan berbagai level

Jaman sekarang setiap orang selalu mengikuti trend yang ada dan

menyukai hal-hal baru. Trend ini bisa muncul dari segi fashion,

kuliner, dan lifestyle. Ditambah lagi dengan tren makanan ringan

pedas dengan level bertingkat di jaman sekarang. Lidah orang

Indonesia yang menyukai citarasa pedas juga menjadi kesempatan

emas bagi perusahaan kami ini. Hot popeye dijamin juga akan

diterima oleh masyarakat.

c. Bisnis makanan yang terus berkembang

Kebutuhan manusia akan makanan juga tidak ada habisnya.

Manusia selalu membutuhkan makanan, baik sebagai pemenuhan

kebutuhan mendasar maupun hanya sebagai rekreasi atau camilan.

Banyak laporan menunjukkan bahwa banyak makanan ringan yang

mengandung bahan berbahaya. Melihat hal ini, kami yakin bahwa

peluang bisnis di bidang makanan juga bisa dibilang cukup

menjanjikan. Dengan bahan yang tidak mengandung bahan

berbahaya, bergizi, dan mutu yang tetap dijaga, sehingga camilan

ini aman untuk dikonsumsi.

2.2.2 Threats

a. Pesaing atau kompetitor yang ada dan sama

Dengan adanya kompetitor lain yang ada dengan produk yang

menawarkan camilan ringan dengan citarasa pedas menjadi ancaman

tersendiri bagi perusahaan kami. Sehingga nantinya ancaman ini dapat

menghambat proses pemasaran dan penjualan yang dilakukan.

5

Page 6: Web viewKelemahan dari bisnis Hot Popeye ini adalah minimnya pengalaman berwirausaha. Selain itu, ... Selanjutnya semua anggota ini juga bekerjasama saling membangun dan memajukan

b. Tren yang selalu berubah-ubah

Manusia pasti mempunyai titik jenuh. Terkadang kita mengikuti

tren yang ada, tidak terkecuali makanan. Masyarakat selalu tertarik

dengan hal-hal baru. Kadang tren itu booming, lalu surut lagi, naik

lagi, dan sebgainya. Tren cemilan yang terakhir adalah kripik

dengan berbagai level kepedasan. Diharapkan Hot Popeye tetap

bisa bersaing dengan produk lainnya dengan kelebihan dan value

yang dimiliki Hot Popeye.

2.3 Lingkungan Internal

2.3.1 Strengths

a. Harga jual yang relatif lebih murah

Kekuatan dari perusahaan Hot Popeye ini terletak pada harganya

yang terjangkau bagi semua kalangan yaitu Rp 5.000,00. Sedangkan

produk lain rata-rata berharga di atas Rp 10.000,00

b. Inovasi dari tampilan kemasan

Tampilan kemasan dari Hot Popeye (Kripik Bayam Pedas) yang

cukup unik yaitu rencana akan dibungkus dengan plastik dengan

print gambar tokoh kartun Popeye yang tokoh ini pasti juga dikenal

oleh konsumen. Sehingga akan menarik perhatian konsumen. Kami

telah mempunyai logo tersendiri untuk produk ini.

c. Tidak membutuhkan modal awal yang cukup besar

6

Page 7: Web viewKelemahan dari bisnis Hot Popeye ini adalah minimnya pengalaman berwirausaha. Selain itu, ... Selanjutnya semua anggota ini juga bekerjasama saling membangun dan memajukan

Dalam mendirikan perusahaan Hot Popeye ini, kami hanya

mengeluarkan biaya untuk alat dan bahan yang mudah didapat dan

dengan harga terjangkau.

d. Adanya sistem delivery untuk wilayah tertentu di Surabaya

Untuk memudahkan sampainya produk yang kami tawarkan kepada

konsumen, maka kami juga menyediakan delivery. Wilayah yang

kami tawarkan adalah Surabaya dengan tingkat biaya ongkos kirim

yang berbeda. Untuk wilayah kampus UNAIR ABC, ITS, Pacar

Keling dan sekitarnya kami sediakan free ongkos kirim karena

dekat dengan tempat produksi Hot Popeye.

2.3.2 Weaknesses

a. Minimnya pengalaman untuk berwirausaha

Kelemahan dari bisnis Hot Popeye ini adalah minimnya

pengalaman berwirausaha. Selain itu, pengetahuan pribadi tentang

bagaimana cara memasarkan produk yang baik dan benar masih

kurang, sehingga antisipasi kerugian juga masih menjadi kendala

tersendiri bagi kami.

b. Manajemen waktu

Pembagian waktu antara pemasaran bisnis ini dengan jadwal

kuliah, dikarenakan penjualan produk kami ini akan secara

langsung dan kebentur dengan jadwal kuliah. Ditambah lagi

dengan kegiatan ekstra kampus yang dapat menghambat pemasaran

7

Page 8: Web viewKelemahan dari bisnis Hot Popeye ini adalah minimnya pengalaman berwirausaha. Selain itu, ... Selanjutnya semua anggota ini juga bekerjasama saling membangun dan memajukan

kami. Karena kami juga memiliki Sehingga pembagian waktu

untuk penjualan kegiatan perkuliahan kurang optimal.

8

Page 9: Web viewKelemahan dari bisnis Hot Popeye ini adalah minimnya pengalaman berwirausaha. Selain itu, ... Selanjutnya semua anggota ini juga bekerjasama saling membangun dan memajukan

2.4 Tabel dan Grafik SWOT

a. Peluang

No. Unsur Peluang Skor Bobot Nilai

1 Target pasar yang sangat luas. 5 45% 2.252 Tren makanan pedas dengan berbagai level 4 20% 0.83 Bisnis makanan yang terus berkembang 3 35% 1.05

  Jumlah 12 100% 4.1

b. Ancaman

No. Unsur Ancaman Skor Bobot Nilai1 Pesaing atau kompetitor yang ada dan sama -2 50% -12  Tren yang cenderung berubah -3 50% -1.5

  Jumlah -5 100% -2.5

c. Kelemahan

No Unsur Kelemahan Skor Bobot Nilai

1 Manajemen waktu -4 35% - 1.42 Minimnya Pengalaman berwirausaha -2 65% -1.3

   Jumlah -6 100% -2.7

d. Kekuatan

No. Unsur Kekuatan Skor Bobot Nilai1 Harga jual yang relatif lebih murah 5 40% 22 Tampilan kemasan 3 20% 0.63 Tidak membutuhkan modal awal yang cukup besar 4 25% 1

4 Adanya sistem delivery yang memudahkan pelayanan untuk wilayah tertentu di Surabaya 3 15% 0.45

  Jumlah 14 100% 4.05

9

Page 10: Web viewKelemahan dari bisnis Hot Popeye ini adalah minimnya pengalaman berwirausaha. Selain itu, ... Selanjutnya semua anggota ini juga bekerjasama saling membangun dan memajukan

1. Penentuan Titik Koordinat (X,Y)

X= S-W = 4,05 - |-2.7| = 1.35

Y= O-T = 4,1 - |-2.5| = 1.6

2. Penentuan Titik Koordinat ke dalam Kuadran

O

W S

T

10

W-O S-O

W-T S-T

(1.35 , 1.6)

Page 11: Web viewKelemahan dari bisnis Hot Popeye ini adalah minimnya pengalaman berwirausaha. Selain itu, ... Selanjutnya semua anggota ini juga bekerjasama saling membangun dan memajukan

BAB 3

PERENCANAAN BISNIS

3.1 Sasaran dan target pasar

a. Deskripsi pasar

Masyarakat Indonesia cenderung mempunyai cita rasa kuliner yang

tinggi. Mulai dari makanan khas daerah sampai makanan ringan, salah

satunya keripik. Memakan keripik tidak akan terasa bosan, keripik

menjadi teman yang baik disaat suasana santai maupun dalam suasana

formal sekalipun. Hot Popeye akan diminati banyak kalangan meninjau

realita di pasaran yang ada keripik pedas kini menjadi makanan favorit

masyarakat.

b. Deskripsi konsumen

Sasaran dari Hot Popeye ini adalah semua kalangan, dewasa, remaja,

dan tidak menutup kemungkinan anak-anak pun akan gemar

menikmatinya. Orangtua tidak perlu khawatir jika anak-anak

mengonsumsinya, Karena keripik bayam ini tersedia dengan berbagai

level kepedasan. Justru mengonsumsi keripik bayam ini baik untuk

kesehatan karena kandungannya yang kaya akan serat.

Strategi pemasaran yang dilakukan adalah dengan mempromosikan

secara melalui berbagai media seperti: brosur, pamflet, dan leaflet. Selain

itu, Hot Popeye juga ditujukan kepada pengguna dunia maya. Yaitu

dengan melalui melalui jejaring sosial seperti: facebook, twitter, dsb.

11

Page 12: Web viewKelemahan dari bisnis Hot Popeye ini adalah minimnya pengalaman berwirausaha. Selain itu, ... Selanjutnya semua anggota ini juga bekerjasama saling membangun dan memajukan

3.2 Pembiayaan

a. Biaya Tetap

Biaya tetap dibedakan menjadi dua yaitu biaya untuk pembelian barang-

barang yang dibebankan selama satu tahun (investasi) dan biaya untuk

pembelian barang-barang yang dibebankan selama enam bulan. Adapun

rinciannya adalah sebagai berikut:

Jenis Barang Jumlah Harga Satuan Total

Kompor 1 Rp 300.000 Rp 300.000

Tabung Gas 1 Rp 250.000 Rp 250.000

Wajan 2 Rp 100.000 Rp 200.000

Spatula 2 Rp 17.500 Rp 35.000

Solet 2 Rp 10.000 Rp 20.000

Baskom 3 Rp 15.000 Rp 45.000

Alat pengepres

plastic

1 Rp 150.000 Rp 150.000

Spinner (dryer

keripik)

1 Rp 2.000.000 Rp 2.000.000

JUMLAH Rp 3.000.000

Catatan : Biaya dibebankan selama 12 bulan

Biaya per bulan = Rp 3.000.000 : 12 bulan = Rp 250.000

12

Page 13: Web viewKelemahan dari bisnis Hot Popeye ini adalah minimnya pengalaman berwirausaha. Selain itu, ... Selanjutnya semua anggota ini juga bekerjasama saling membangun dan memajukan

b. Biaya Variabel

Biaya variabel dihitung selama 1 bulan dengan rincian sebagai berikut:

Jenis Barang Jumlah Harga Satuan Total

Bayam 30 kg Rp 10,000.00 Rp 300,000.00

Tepung beras 20 kg Rp 6,000.00 Rp 120,000.00

Tepung bumbu 10 kg Rp 10,000.00 Rp 100,000.00

Cabe Kering 15 kg Rp 25,000.00 Rp 375,000.00

Bumbu dapur Paket/bulan Rp 50,000.00 Rp 50,000.00

Minyak goring 30 liter Rp 13,000.00 Rp 390,000.00

Gas LPG Tabung 15 kg Rp 75,000.00 Rp 75,000.00

Pemasaran/Promosi Rp 100,000.00 Rp 100,000.00

Plastik Kemasan 10 bks Rp 10,000.00 Rp 100,000.00

Label Kemasan 600 lembar Rp 500.00 Rp 300,000.00

Air Bulan Rp 30,000.00 Rp 30,000.00

Listrik Bulan Rp 100,000.00 Rp 100,000.00

JUMLAH Rp 2,040,000.00

Jadi, biaya per hari Rp 2.040.000 / 12 bulan = Rp 145.000,00

c. Biaya Total

Biaya Total (Total Cost) = Biaya Tetap + Biaya Variabel

= Rp 3.000.000 + Rp 2.040.000

= Rp 5.040.000,00

d. Biaya dan Harga per Unit

13

Page 14: Web viewKelemahan dari bisnis Hot Popeye ini adalah minimnya pengalaman berwirausaha. Selain itu, ... Selanjutnya semua anggota ini juga bekerjasama saling membangun dan memajukan

Biaya per Unit

Catatan: target penjualan satu bulan 600 bungkus

Total biaya produksi dalam 1 bulan

= Biaya Tetap per Bulan + Biaya Variabel per Bulan

= Rp 250.000 + Rp 2.040.000

= Rp 2.290.000,00

Jadi, Biaya per Unit dapat dihitung dengan cara:

= Biaya Variabel : jumlah produk yang dihasilkan per bulan

= Rp 2.040.000 : 600

= Rp 3.400,00

Harga per Unit

Harga per unit yang ditetapkan untuk setiap bungkus Hot Popeye adalah

Rp 5.000,00

e. Modal Awal

Modal awal yang diperlukan dihitung dalam satuan 1 bulan untuk biaya

variabel sedangkan untuk biaya tetap dihitung secara keseluruhan.

Biaya Total (Total Cost) = Biaya Tetap + Biaya Variabel

= Rp 3.000.000 + Rp 2.040.000

= Rp 5.040.000,00

f. Analisis Titik Impas (Break Event Point)

14

Page 15: Web viewKelemahan dari bisnis Hot Popeye ini adalah minimnya pengalaman berwirausaha. Selain itu, ... Selanjutnya semua anggota ini juga bekerjasama saling membangun dan memajukan

Analisis Titik Impas atau Break Event Point (BEP) dibedakan menjadi

BEP Harga dan BEP produksi, dengan perhitungan sebagai berikut:

1) BEP Unit

BEP Unit = Total BiayaTetap perbulan

Harga jual – ( HargavariabelJumlah target produksi

)

= 3.000 .000,00

5.000 – ( 2.040 .000600

)

= 3.000.000,005.000 – 3400

= 1.875 unit

Jadi, untuk mencapai titik impas, maka dalam 1 bulan Hot Popeye yang

harus terjual adalah 1875 unit dengan harga Rp 5000,00 per bungkus.

2) BEP Penjualan

BEP Unit =

Total BiayaTetap pertahun

Harga jual – ( HargavariabelJumlah target produksi )

x Harga jual per unit

= 3.000 .000,00

5.000 – ( 2.040 .000600

)x5.000

= 3.000.000,005.000 – 3400

x5.000

= Rp 9.375.000

g. Analisis Keuntungan

Analisis Keuntungan diasumsikan untuk per bulan

Keuntungan = (Harga jual per unit x Jumlah produksi) – Biaya Variabel

15

Page 16: Web viewKelemahan dari bisnis Hot Popeye ini adalah minimnya pengalaman berwirausaha. Selain itu, ... Selanjutnya semua anggota ini juga bekerjasama saling membangun dan memajukan

= (5000 x 600) – 2.040.000\

= Rp 960.000,00

Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 600 bungkus Hot

Popeye dengan harga Rp 5.000,00 dalam 1 bulan adalah Rp 960.000,00

h. Pengembalian Modal

Catatan : Dalam 1 bulan diproduksi 600 bungkus Hot Popeye

Hot Popeye yang harus dijual per bulan = 600 bungkus

Maka, Pay Back Period = BEP Unit : Penjualan per hari

= 1875 : 20 = 93,75

Jadi, modal akan kembali dalam jangka waktu 3-4 bulan dengan

penjualan per hari sebanyak 20 bungkus

16

Page 17: Web viewKelemahan dari bisnis Hot Popeye ini adalah minimnya pengalaman berwirausaha. Selain itu, ... Selanjutnya semua anggota ini juga bekerjasama saling membangun dan memajukan

Bab 4

Studi Kelayakan

4.1 Lokasi

Lokasi usaha perusahaan Hot Popeye ini terletak di Jalan Pacar Keling III

No.100 A Surabaya. Di tempat inilah, pembuatan keripik bayam, dari proses

pengolahan sampai pada pengemasan produk. Lokasi pemasaran produk

kami dimulai dari wilayah disekitar Pacar Keling. Pada tahap awal kami

memulai dengan menjualnya di dekat pabrik kami dengan menitipkan ke

toko-toko dengan harga eceran Rp 5.000,00

4.2 Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang menunjang dalam keberhasilan usaha ini adalah

alat dalam pengolahan seperti alat penggorengan. Sedangkan bahan yang

digunakan dalam pembuatan kripik ini mudah untuk dijangkau baik harga

dan tempat pembelian bahan.

4.3 Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan Hot Popeye berjumlah 17

(tujuh belas orang) masing-masing berperan dalam bidang pemasaran,

produksi, keuangan, dan sumberdaya. Pemilihan peran SDM dalam usaha ini

disesuaikan dengan kemampuan dan keahlian masing-masing

individu/anggota. Selanjutnya semua anggota ini juga bekerjasama saling

membangun dan memajukan perusahaan Hot Popeye ini bersama-sama.

17

Page 18: Web viewKelemahan dari bisnis Hot Popeye ini adalah minimnya pengalaman berwirausaha. Selain itu, ... Selanjutnya semua anggota ini juga bekerjasama saling membangun dan memajukan

BAB 5

OPERASI RENCANA BISNIS

5.1 Rencana Manajemen

a. Strategi Pemasaran

Tahap pemasaran merupakan faktor yang paling penting dalam proses

penjualan produk suatu usaha. Strategi pemasaran yang akan kami lakukan,

antara lain:

1) Pengembangan Produk

Fokus pemasaran kami pertama kali adalah melakukan promosi dan

penjualan Hot Popeye. Hot Popeye atau kripik bayam pedas yang

akan dipasarkan bukan sekedar kripik bayam biasa, kripik ini memiliki

tingkat kepedasan yang bervariasi. Selain lezat kripik ini juga

tergolong makanan sehat karena berbahan utama bayam, mengandung

banyak serat.

Kami akan selalu melakukan analisa dan peninjauan perkembangan

produk ini. Apabila sudah dapat diterima dan diminati oleh

masyarakat, kami akan melakukan inovasi produk agar konsumen

tidak jenuh. Kami akan membuat inovasi kripik yang masih berbahan

dasar bayam dengan cita rasa berbeda dengan tingkat kepedasan dan

kemasan yang berbeda. Namun, mutu dan kualitas produk akan tetap

kami perhatikan.

2) Pengembangan Wilayah Pemasaran

18

Page 19: Web viewKelemahan dari bisnis Hot Popeye ini adalah minimnya pengalaman berwirausaha. Selain itu, ... Selanjutnya semua anggota ini juga bekerjasama saling membangun dan memajukan

Kegiatan promosi dan pemasaran ini dilakukan setiap saat dan seluas-

luasnya. Untuk rencana awal, kegiatan pemasaran akan dilakukan di

took-toko terdekat dan teman-teman/kerabat terdekat. Selain itu

kegiatan pemasaran juga akan dilakukan dengan mengikuti bazaar baik

yang tersedia di kampus maupun luar kampus. Kemudian kami akan

memperluas pemasaran dengan mengirimkan produk Hot Popeye ke

daerah-daerah tertentu yang memiliki lokasi strategis dan mudah dalam

akses maupun pemantauannya.

3) Kegiatan Promosi dan Pemasaran

Laku atau tidaknya barang yang dijual, tergantung dari keberhasilan

promosi dan pemasaran yang telah dilakukan pada konsumen. Kegiatan

promosi dan pemasaran yang tim kami lakukan antara lain:

a) Penitipan produk Hot Popeye ke beberapa toko makanan.

b) Pemasaran melalui media online dan jejaring sosial, seperti

facebook, twitter, blog, google dan lain-lain.

c) Melakukan personal selling (melakukan promosi secara langsung

kepada konsumen yang dituju atau bisa juga dibilang menyebarkan

info penjualan dari satu mulut ke mulut yang lain).

d) Melakukan promosi melalui selebaran (leaflet dan pamflet).

Pamflet ini ditempel di tempat-tempat yang strategis, seperti

mading. Sedangkan leaflet banyak disebar di tempat-tempat

keramaian yang sangat memungkinkan sebagai pasar potensial.

e) Mendirikan stand di bazaar yang biasanya diadakan di kampus dan

kegiatan lainnya.

19

Page 20: Web viewKelemahan dari bisnis Hot Popeye ini adalah minimnya pengalaman berwirausaha. Selain itu, ... Selanjutnya semua anggota ini juga bekerjasama saling membangun dan memajukan

5.2 Strategi Pengelolaan dan Pengembangan Sumber Daya

a. Pengelolaan SDM yang Tersedia

Dalam pengelolaan SDM ini, akan dilakukan pembagian tugas dari 17

(tujuh belas) anggota perusahaan. Ada yang bertindak sebagai direktur atau

general manager, manajemen pemasaran, manajemen keuangan, dan

bagian produksi. Sistem pengambilan keuntungan ini adalah dengan sistem

bagi hasil.

Gambar 1. Struktur Organisasi Perusahaan Hot Popeye

b. Perekrutan Tenaga Baru

Saat bisnis Hot Popeye ini semakin sukses, kami akan merekrut beberapa

karyawan untuk membantu proses pemasaran, promosi, dan produksi,

terutama di bidang produksi.

5.3 Strategi Penetapan Harga

20

General Manager

Bagian

Produksi

Bagian

Keuangan

Bagian

Pemasaran

Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan

Page 21: Web viewKelemahan dari bisnis Hot Popeye ini adalah minimnya pengalaman berwirausaha. Selain itu, ... Selanjutnya semua anggota ini juga bekerjasama saling membangun dan memajukan

Upaya yang dapat dilakukan untuk menarik minat dan menjaga kestabilan

permintaan konsumen pada produk Hot Popeye ini adalah dengan penetapan

harga yang seimbang, dimana kedua belah pihak baik produsen maupun

konsumen saling diuntungkan/ tidak ada yang dirugikan. Strategi ini meliputi

penyesuaian harga pada pembelian banyak dan eceran dan lain sebagainya

5.4 Rencana Pengembangan Produksi

a. Pengembangan variasi produk

Variasi produk yang akan dijual adalah terletak pada rasa dari hot popeye

ini. Pada awalnya kami mebuat rasa pedas dengan berbagai variasi tingkat

rasa pedasnya. Nantinya bisa di kembangkan menjadi berbagai rasa dengan

tingkat kepedasan pula. Misalnya saja rasa barbeqiu, keju, dan balado.

b. Pengembangan outlet dan promosi

Akan lebih baik lagi, apabila perusahaan Hot Popeye sudah memiliki stand/

shop sendiri. Stand atau toko besar yang menjual Hot Popeye dengan aneka

rasa yang terlengkap. Harapannya, outlet/ shop yang dibangun nantinya

berada di pusat kota Surabaya, karena mobilitas masyarakat umumnya

berada di pusat kota Surabaya. Dan diharapkan nantinya bisa merambah ke

kota tetangga bahkan seluruh Indonesia.

Selain itu, untuk kedepannya diharapkan Hot Popeye mempunyai layanan

delivery untuk pembelian dengan jumlah banyak ke seluruh kota di

Indonesia.

5.5 Analisis Risiko dan Antisipasinya

21

Page 22: Web viewKelemahan dari bisnis Hot Popeye ini adalah minimnya pengalaman berwirausaha. Selain itu, ... Selanjutnya semua anggota ini juga bekerjasama saling membangun dan memajukan

Bisnis kuliner tentu juga tidak dapat terlepas dari adanya resiko yang dapat

menghambat keberadaannya bahkan perkembangan bisnis ini. Beberapa hal

yang berpotensi menjadi risiko perusahaan antara lain:

a. Pesaing

Tidak dapat dipungkiri bahwa bisnis kripik dengan rasa pedas sudah

banyak dijumpai. Hal ini yang mungkin dapat menghambat proses

penjualan dan memperpanjang waktu balik modal dari hot popeye ini.

Pesaing terbesar untuk saat ini adalah kripik singkong dengan level

kepedasan yang bergam dan label yang beragam pula.

b. Pemasaran

Strategi pemasaran produk Hot Popeye yang belum maksimal dapat

menjadi salah satu risiko perusahaan. Konsep pemasaran belum dapat

diakomodasi/ dijalankan dengan baik dan maksimal, meskipun telah

direncanakan dengan matang.

c. Modal

Modal awal yang dikeluarkan oleh Perusahaan Hot Popeye berasal dari

uang pribadi dari anggotanya. Modal ini digunakan untuk membeli bahan

pembuatan Hot Popeye dan mebuat kemasannya.

Dengan teridentifikasinya risiko-risiko tersebut, maka dapat dilakukan

antisipasi yang menyeluruh sehingga sistem dalam perusahaan dapat

berjalan dengan baik. Adapun antisipasi yang dapat dilakukan meliputi:

1) Pesaing

Bila kita sudah punya “value” dimata konsumen/ pelanggan,

sebenarnya kita tidak perlu resah. Oleh karena itu, yang perlu dilakukan

22

Page 23: Web viewKelemahan dari bisnis Hot Popeye ini adalah minimnya pengalaman berwirausaha. Selain itu, ... Selanjutnya semua anggota ini juga bekerjasama saling membangun dan memajukan

oleh Hot Popeye adalah menjaga agar “value” tersebut masih dapat

dilihat, dirasakan, dan diminati oleh para pelanggan.

2) Pemasaran Produk

Pemasaran yang dilakukan secara menyeluruh dan terus menerus dapat

mendukung jumlah penjualan Hot Popeye, sehingga diperlukan

beberapa strategi terkait untuk mengantisipasi terhambatnya sistem

pemasaran, diantaranya dengan mengoptimalkan semua SDM yang

ada untuk melakukan tindakan marketing dan menambah jumlah

produk. Selain itu, penyusunan rencana pemasaran selama minimal

satu tahun juga diperlukan agar pemasaran yang akan dilakukan

menjadi terarah dan terintegrasi dengan baik.

3) Modal

Apabila modal yang terkumpul masih kurang untuk menjalankan bisnis

ini, maka dapat melakukan pinjaman kepada pihak lain. Sebagai

antisipasi waktu tenggang pinjaman, maka perlu dikelompokkan

tersendiri laba yang diperoleh dengan uang yang digunakan untuk

perkembangan perusahaan selanjutnya. Cara pembagian remunerasi

yang proporsional dilakukan sesuai dengan modal yang telah diberikan

oleh masing-masing anggota .

23

Page 24: Web viewKelemahan dari bisnis Hot Popeye ini adalah minimnya pengalaman berwirausaha. Selain itu, ... Selanjutnya semua anggota ini juga bekerjasama saling membangun dan memajukan

Bab 6

Penutup

6.1 Kesimpulan

a. Hot Popeye merupakan salah satu ide kreatif camilan berupa keripik bayam

dengan level kepedasan tertentu yang semakin melengkapi kuliner di

Indonesia.

b. Melihat produk makanan yang ada di pasaran Hot Popeye memiliki potensi

bisnis baru karena belum ditemukan keripik bayam dengan level kepedasan

tertentu.

c. Hot Popeye akan mampu bersaing di pasar, dengan level kepedasan

tertentu melengkapi kebutuhan camilan untuk semua kalangan baik itu

dewasa, remaja, dan anak-anak sekalipun.

6.2 Saran

a. Hot Popeye adalah produk baru, sehingga diperlukan promosi yang ekstra

untuk memperkenalkan di pasar.

b. Diperlukan komunikasi dan komitmen antar Sumber daya manusia yang

berperan di dalam Perusahaan, mengingat jumlah Sumber daya cukup

banyak.

24

Page 25: Web viewKelemahan dari bisnis Hot Popeye ini adalah minimnya pengalaman berwirausaha. Selain itu, ... Selanjutnya semua anggota ini juga bekerjasama saling membangun dan memajukan

LAMPIRAN

Gambar 2 Produk Hot Popeye yang sudah dikemas

25