sherlynurman.files.wordpress.com …  · web viewanalisis laporan keuangan pt sepatu bata...

40
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT SEPATU BATA Tbk -Analisis ratio laporan keuangan tahunan 1.laporan keuangan tahun 2011 a.Ratio Likuiditas 1)ratio lancar Ratio lancar = aset lancar kewajibanjangka pendek 2011 Ratio lancar = Rp .316 .643 .577 Rp .148 .822 .766 = 2,13 2010 Ratio lancar= Rp .295 .496 .348 Rp .141 .748 .440 =2,08 Analisis : perbandingan ratio lancar di atas menunjukkan kenaikan.Pada tahun 2010 sebesar 2,08 dan tahun 2011 sebesar 2,13.dengan adanya kenaikan tersebut ratio lancar pada PT Bata Tbk semakin likuid. Hal ini disebabkan karena pada aset lancar adanya kenaikan yang paling menonjol pada kas dan setara kas, sementara pada kewajiban pendek kenaikan yang paling menonjol pada utang usaha pihak-pihak berelasi. 2)ratio cepat(quick ratio)

Upload: lybao

Post on 02-Feb-2018

231 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: sherlynurman.files.wordpress.com …  · Web viewANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT SEPATU BATA Tbk-Analisis ratio laporan keuangan tahunan. 1.laporan keuangan tahun 2011. a.Ratio Likuidita

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT SEPATU BATA Tbk

-Analisis ratio laporan keuangan tahunan

1.laporan keuangan tahun 2011

a.Ratio Likuiditas

1)ratio lancar

Ratio lancar = aset lancar

kewajiban jangka pendek

2011

Ratio lancar = Rp .316 .643 .577Rp .148 .822 .766

= 2,13

2010

Ratio lancar=Rp .295 .496 .348Rp .141 .748 .440

=2,08

Analisis : perbandingan ratio lancar di atas menunjukkan kenaikan.Pada tahun 2010 sebesar 2,08 dan tahun 2011 sebesar 2,13.dengan adanya kenaikan tersebut ratio lancar pada PT Bata Tbk semakin likuid. Hal ini disebabkan karena pada aset lancar adanya kenaikan yang paling menonjol pada kas dan setara kas, sementara pada kewajiban pendek kenaikan yang paling menonjol pada utang usaha pihak-pihak berelasi.

2)ratio cepat(quick ratio)

Ratio cepat = Aset lancar−persediaantotal kewajibanlancar

2011

ratio cepat = Rp .316 .643 .577−Rp .193 .997.433

Rp. 148 .822.766

= 0,82

2010

Ratio cepat = Rp .295 .496 .348−Rp .191.217 .901

Rp .141.748 .440

= 0,73

Page 2: sherlynurman.files.wordpress.com …  · Web viewANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT SEPATU BATA Tbk-Analisis ratio laporan keuangan tahunan. 1.laporan keuangan tahun 2011. a.Ratio Likuidita

Analisis : kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendek tanpa mengandalkan persediaan,untuk tahun 2011 sebesar 0,28.sedangkan pada tahun 2010 berkurang sebesar 0,20.hal ini disebabkan karena adanya kenaikan persediaan dan aset lancar.

3)perputaran piutang

Perputaran piutang = penjualan kredit bersihpiutangusaha

Periode perputaran piutang = 365perputaran piutang

2011

Perputaran piutang= Rp .678 .591.535Rp .29 .719.350

=22,8 kali

Periode perputaran piutang= 36522,8 = 16

2010

Perputaran piutang = Rp .644 .189 .190Rp .23 .075 .982

= 27,9 kali

Periode perputaran piutang= 36527,9 = 13 hari

Analisis : perputaran piutang menurun pada tahun 2011 sebesar 22,8 kali dengan rata-rata piutang tertagih selama 16 hari dibandingkan dengan perputaran piutang pada tahun 2010 sebesar 27,9 kali dengan rata-rata piutang tertagih 13 hari. Hal ini disebabkan karena adanya kenaikan pada penjualan kredit dan piutang usaha, sehingga semakin lama perputaran piutang maka periode perputaran semakin cepat dan sebaliknya.

4) Perputaran persediaan

Perputaran persediaan = Hpppersediaan

Rata-rata periode persediaan terjual = 365perputaran persediaan

Page 3: sherlynurman.files.wordpress.com …  · Web viewANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT SEPATU BATA Tbk-Analisis ratio laporan keuangan tahunan. 1.laporan keuangan tahun 2011. a.Ratio Likuidita

2011

Perputaran persediaan= Rp .369.611.149Rp .193 .997 .433

= 1,9 kali

Periode perputaran persediaan = 3651,9

=192,105 hari

2010

Perputaran persediaan= Rp .337 .998 .532Rp .191 .217 .901

= 1,8 kali

Periode perputaran persediaan=3651,8

= 202,778 hari

Analisis perputaran persediaan mengalami kenaikan.Tahun 2010 sebesar 1,8 kali dengan periode perputaran 202,778 hari dan tahun 2011 sebesar 1,9 kali dengan periode perputaran 192,105 hari.Jadi,semakin besar nilai perputaran persediaan maka semakin cepat periode perputaran persediaan.

2.Ratio Profitabilitas

1) Margin laba bruto (gross profit margin)

Margin laba bruto = lababrutopenjualan bersih

2011

Margin laba bruto= Rp .308 .980 .386Rp .678 .591 .535

=0,455 x 100 % =45,5 %

2010

Margin laba bruto = Rp .306 .190 .658Rp .644 .189 .190

=0,475 x 100% =47,5 %

Analisis:margin laba mengalami penurunan dari tahun 2010 ke tahun 2011.Pada tahun 2010 margin laba kotor sebesar 47,5% sedangkan untuk tahun 2011 sebesar 45,5 %. Hal ini disebabkan laba bruto lebih kecil dibandingakan dengan penjualan bersih.

2) Margin Laba ( profit Margin )

Page 4: sherlynurman.files.wordpress.com …  · Web viewANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT SEPATU BATA Tbk-Analisis ratio laporan keuangan tahunan. 1.laporan keuangan tahun 2011. a.Ratio Likuidita

Margin laba = laba bersihpenjualan bersih

2011

Margin laba = Rp .56 .615 .123Rp .678 .591.535

= 0,083 x 100% = 8,3 %

2010

Margin laba = Rp .60 .975 .070Rp .644 .189 .190

= 0,095 x 100% =9,5 %

Analisis : margin laba mengalami penurunan. Pada tahun 2010 margin laba sebesar 9,5 % sedangkan pada tahun 2011 margin laba sebesar 8,3 %.Jadi,pada tahun 2011 PT Bata Tbk memiliki volume penjualan yang tinggi.

3)Perputaran Aset (Aset Turnover)

Perputaran aset = penjualan bersihtotal aset

Periode perputaran aset = 365perputaran aset

2011

Rp .678 .591.535Rp .516 .649 .305 = 1,31 kali

3651,31 = 278,623 hari

2010

Rp .644 .189 .190Rp .484 .252 .555 = 1,33 kali

3651,33 = 274,436 hari

Analisis : perputaran aset menunjukkan bahwa pada tahun 2011 PT Bata Tbk menghasilkan perputaran aset sebesar 1,31 kali dengan periode perputaran selama 273,623 hari untuk setiap dolar yang telah diinvestasikan.Jadi, perputaran aset mengalami penurunan dibandingkan dengan pada tahun 2010 sebesar 1,33 dengan periode perputaran selama 274,436 hari. Hal ini disebabkan karena volume penjualan lebih tinggi dibandingkan dengan total aset yang dimiliki seluruh perusahaan.

Page 5: sherlynurman.files.wordpress.com …  · Web viewANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT SEPATU BATA Tbk-Analisis ratio laporan keuangan tahunan. 1.laporan keuangan tahun 2011. a.Ratio Likuidita

4) pengembalian atas aset ( Return On Asset/ROA )

ROA/Return on asset= lababersihtotalaset

2011

Rp .56 .165 .123Rp .516 .649 .305 = 0,1087 x 100%

=10,9%

2010

Rp .60 .975 .070Rp .484 .252 .555 = 0,126 x 100%

=12,6 %

Analisis : pengembalian aset menurundari tahun 2010 ke tahun 2011.pengembalian pada tahun 2011 sebesar 10,9 % sangatlah rendah dibandingkan dengan tahun 2010 sebesar 12,6 %. Hal disebabkan karena laba bersih mengalami penurunan, faktornya adalah karena penjualan mengalami penurunan sedangkan biaya yang dikeluarkan semakin besar.

5) Pengembalian atas ekuitas / ROE(return on equity )

ROE / Return On Equity = lababersihtotalekuitas

2011

ROE = Rp .56 .615 .123Rp .354 .480 .088 = 0,16 x 100%

= 16%

2010

ROE = Rp .60 .975.070Rp .331 .508.965 = 0,18x 100%

= 18 %

Analisis : tingkat pengembalian atas ekuitas pemegang saham mengalami penurunan dari tahun 2010 ke tahun 2010.Pengembalian pada tahun 2011 sebesar 16 % sangatlah rendah dibandingkan dengan tahun 2010 sebesar 18 %.hal ini disebabkan karena laba bersih dan total ekuitas mengalami penurunan. Penurunan ini disebabkan karena laba bersih mengalami kenaikan yang disebabkan faktor peningkatan pada penjualan.Total ekuitas juga mengalami kenaikan karena modal sendiri yang dimiliki perusahaan meningkat.

6) Margin Laba Operasi

Margin laba operasi = laba operasipenjualan bersih

Page 6: sherlynurman.files.wordpress.com …  · Web viewANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT SEPATU BATA Tbk-Analisis ratio laporan keuangan tahunan. 1.laporan keuangan tahun 2011. a.Ratio Likuidita

2011

Rp .81.127 .717Rp .678 .591.535 = 0,12 x 100 % =12%

2010

Rp .87 .130 .850Rp .644 .189 .190 = 0,13 x 100%=13%

Analisis : margin laba operasi mengalami penurunan dari tahun 2010 ke tahun 2011. Pada tahun 2011 margin laba operasi sebesar 12 % lebih kecil dibandingkan dengan tahun 2010 sebesar 13 %.Hal ini disebabkan oleh tingginya penjualan pada tahun 2011. Hal ini disebabkan karena laba operasi mengalami penurunan, sedangkan volume penjualan semakin tinggi.

7) Margin sebelum pajak ( Pretax Margin )

Margin sebelum pajak = labasebelum pajakpenjualan bersih

2011

Rp .78 .630.877Rp .678 .591.535 =0,116x100%=11,6%

2010

Rp .84 .567 .363Rp .644 .189 .190 = 0,13x100%=13%

Analisis : margin sebelum pajak mengalami penurunan dari tahun 2010 ke tahun 2011. Pada tahun 2011 margin laba sebesar 11,6 % lebih kecil jika dibandingkan dengan tahun 2010 sebesar 2010. hal ini disebabkan karena laba sebelum pajak mengalami kenaikan sedangkan volume penjualan semakin meningkat.

3.Ratio aktivitas ( Activity Ratio )

1) Ratio Hutang

a) total hutang modal (Debt total capital)

total hutang modal = totalhutangtotalhutang danmodal

2011 2010

Page 7: sherlynurman.files.wordpress.com …  · Web viewANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT SEPATU BATA Tbk-Analisis ratio laporan keuangan tahunan. 1.laporan keuangan tahun 2011. a.Ratio Likuidita

Rp .162 .169.217Rp .516 .649 .305 = 0,314 Rp .152 .743.590

Rp .484 .252 .555 = 0,315

Analisis : total hutang modal mengalami penurunan dari tahun 2010 ke tahun 2011.pada tahun 2011 total hutang modal sebesar 0,314 dan pada tahun 2010 sebesar 0,315. hal ini disebabkan karena total hutang yang semakin meningkat karena adanya pinjaman jangka pendek.

b) Hutang Modal ( Debt Equity)

hutang modal = totalhutangtotalmodal

2011

Rp .162 .169.217354.480.088 = 0,457

2010

Rp .152 .743.590Rp .331 .508.965 = 0,461

Analisis : hutang modal mengalami penurunan dari tahun 2010 ke tahun 2010.pada tahun 2011 hutang modal sebesar 0.457 sedikit lebih kecil dibandingkan dengan pada tahun 2010 sebesar 0,461. Hal ini disebabkan karena semakin meningkatnya total hutang yang dimiliki oleh perusahaan.

4) Ratio Solvabilitas

1) Ratio utang terhadap total aset

Ratio utang terhadap total aset = TotalUtangTotal aset

2011

Rp .162 .169.217Rp .516 .649 .305 = 0,314x100%=31,4%

2010

Rp .152 .743.590Rp .484 .252 .555 =0,315x100%=31,5%

Analisis : ratio utang terhadap total aset mengalami penurunan dari tahun 2010 ke tahun 2011.pada tahun 2011 ratio utang terhadap total aset sebesar 31,4 % lebih kecil dibandingkan pada tahun 2010 sebesar 31,5 %. Hal ini disebabkan karena total hutang dan total aset yang semakin meningkat.

Page 8: sherlynurman.files.wordpress.com …  · Web viewANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT SEPATU BATA Tbk-Analisis ratio laporan keuangan tahunan. 1.laporan keuangan tahun 2011. a.Ratio Likuidita

2) Kelipatan bunga yang dapat dibayarkan ( times interest earned )

Kelipatan bunga yang dapat dibayarkan

= labasebelum pajak penghasilandan bebanbungabeban bunga

2011

Rp .78 .630 .877+Rp .2 .301 .253Rp .2.301 .253 = 35 kali

2010

Rp .84 .567 .363+2.095 .767Rp .2.095 .767 = 41 kali

Analisis : kelipatan bunga yang dapat dibayarkan mengalami penurunan dari tahun 2010 ke tahun 2011. Beban bunga dengan 41 kali pembayaran di tahun 2010 dapat terpenuhi dengan baik,dibandingkan dengan beban bunga dengan pembayaran 35 kali di tahun 2011. Hal ini disebabkan karena laba yang yag dihasilkan sebelum pajak semakin turun dan beban bunga mengalami kenaikan.

ratio lan

car

ratio cep

at

perputara

n piutang

perputara

n persediaan

margin lab

a bruto

margin lab

a

perputara

n aset ROA ROE

margin lab

a opera

si

margin seb

elum pajak

total hutan

g modal

hutang m

odal

ratio utan

g terhadap total

aset

kelipata

n bunga yg d

apat dibaya

rkan

05

101520253035404550

Series 1Series 2Column1

Keterangan dari analisis

Page 9: sherlynurman.files.wordpress.com …  · Web viewANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT SEPATU BATA Tbk-Analisis ratio laporan keuangan tahunan. 1.laporan keuangan tahun 2011. a.Ratio Likuidita

1.Ratio likuiditas

a) aset lancar pada tahun 2011 mengalami kenaikan, hal ini disebabkan karena adanya faktor

dari naiknya kas dan setara kas, piutang – piutang, persediaan, pajak pertambahan nilai

dibayar di muka, dan aset lancar lainnya, sehingga di dapat pada tahun 2011 total aset lancar

sebesar Rp. 316.643.577 dan pada tahun 2010 sebesar Rp.295.496.348.

b) Kewajiban jangka pendek.

Pada tahun 2011 kewajiban janggka pendek mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan karena

adanya yang signifikan pada utang usaha, utang pajak, beban masih harus dibayar, dan uang

jaminan dari penyalur, sehingga pada tahun 2011 didapat total kewajiban jangka pendek

sebesar Rp.148.822.766 dan pada tahun 2010 sebesar Rp.141.748.440 tapi pada tahun 2010

terdapat pinjaman jangka pendek sebesar Rp.17.500.000.

c) Penjualan kredit bersih

penjualan pada tahun 2011 mengalami kenaikan yaitu sebesar Rp.149.219.413.faktor yang

menyebabkan naiknya penjualan kredit bersih adalah karena banyaknya penjualan kredit

yang dilakukan oleh perusahaan.

d) piutang usaha

piutang usaha pada tahun 2011 mengalami kenaikan yaitu sebesar Rp .29.719 .350.hal ini

disebabkan karena meningkatnya penjualan kredit yang dilakukan perusahaannya.

2. Ratio Profitabilitas

Dikarenakan beberapa faktor seperti: kenaikan bahan produksi, dan kenaikan upah

minimum.

3.Ratio aktivitas

Dari tahun 2010 ke tahun 2011 mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena

meningkatnya total hutang dari tahun ke tahun. Pada tahun 2011 terdapat provisi

penghargaan masa kerja yang menambah hutang ditahun 2011. Sedangkan modal pada tahun

2011 mengalami kenaikan karena adanya kenaikan yang signifikan pada saldo laba yang

belum ditentukan penggunaannya.

4.Ratio solvabilitas

Page 10: sherlynurman.files.wordpress.com …  · Web viewANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT SEPATU BATA Tbk-Analisis ratio laporan keuangan tahunan. 1.laporan keuangan tahun 2011. a.Ratio Likuidita

Dari tahun 2010 ke tahun 2011 mengalami penurunan pada kelipatan bunga yang dapat

dibayarkan. Hal ini disebabkan karena tingginya pendapatan bunga yang diperoleh

perusahan.

2.laporan keuangan tahun 2012

a.Ratio Likuiditas

1)ratio lancar

Ratio lancar = aset lancar

kewajiban jangka pendek

2012

Ratio lancar = Rp .357 .373 .694Rp .168 .267 .966

= 2,12

2011

Ratio lancar=Rp .316 .643 .577Rp .148 .822 .766

=2,13

Analisis : perbandingan ratio lancar di atas menunjukkan penurunan.Pada tahun 2011sebesar 2,13 dan tahun 2011 sebesar 2,12.dengan adanya penurunan tersebut, ratio lancar pada PT Bata Tbk kurang liquid. Hal ini disebabkan pada aset lancar terjadi penurunan pada kas dan setara kas sedangkan pada kewajiban jangka pendek ditahun 2012 adanya pinjaman jangka pendek.

Page 11: sherlynurman.files.wordpress.com …  · Web viewANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT SEPATU BATA Tbk-Analisis ratio laporan keuangan tahunan. 1.laporan keuangan tahun 2011. a.Ratio Likuidita

2)ratio cepat(quick ratio)

Ratio cepat = Aset lancar−persediaantotal kewajibanlancar

2012

ratio cepat = Rp .357 .373 .694−Rp .221 .854 .075

Rp . 168.267 .966

= 0,80

2011

Ratio cepat = Rp .316 .643 .577−Rp .193 .997.433

Rp .148 .822.766

= 0,82

Analisis : kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendek tanpa mengandalkan persediaan,untuk tahun 2011 sebesar 0,82.sedangkan pada tahun 2012 berkurang sebesar 0,80.

3)perputaran piutang

Perputaran piutang = penjualan kredit bersihpiutangusaha

Periode perputaran piutang = 365perputaran piutang

2012

Perputaran piutang= Rp .751 .449.338Rp .33 .773 .117

=22 kali

Periode perputaran piutang=36522 = 16,7 hari

2011

Perputaran piutang = Rp .678 .591.353Rp .29 .719.350

= 23 kali

Periode perputaran piutang= 36523 = 16

hari

Page 12: sherlynurman.files.wordpress.com …  · Web viewANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT SEPATU BATA Tbk-Analisis ratio laporan keuangan tahunan. 1.laporan keuangan tahun 2011. a.Ratio Likuidita

Analisis : perputaran piutang mengalami kenaikan pada tahun 2012 sebesar 22 kali dengan rata-rata piutang tertagih selama 16,7 hari dibandingkan dengan perputaran piutang pada tahun 2011 sebesar 23 kali dengan rata-rata piutang tertagih 16 hari.

4) Perputaran persediaan

Perputaran persediaan = Hpppersediaan

Rata-rata periode persediaan terjual = 365perputaran persediaan

2012

Perputaran persediaan= Rp .400 .963 .064Rp .221 .854 .075

= 1,8 kali

Periode perputaran persediaan = 3651,8

=202,778 hari

2011

Perputaran persediaan= Rp .369.611.149Rp .193 .997 .433

= 1,9 kali

Periode perputaran persediaan=3651,9

= 192,105 hari

Analisis perputaran persediaan mengalami kenaikan.Tahun 2012 sebesar 1,8 kali dengan periode perputaran 202,778 hari dan tahun 2011 sebesar 1,9 kali dengan periode perputaran 192,105 hari.Jadi,semakin besar nilai perputaran persediaan maka semakin cepat periode perputaran persediaan.

2.Ratio Profitabilitas

1) Margin laba bruto (gross profit margin)

Margin laba bruto = lababrutopenjualan bersih

2012 2011

Page 13: sherlynurman.files.wordpress.com …  · Web viewANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT SEPATU BATA Tbk-Analisis ratio laporan keuangan tahunan. 1.laporan keuangan tahun 2011. a.Ratio Likuidita

Margin laba bruto= Rp .350 .486 .274Rp .751 .449 .338

=0,466 x 100 % =46,6 %

Margin laba bruto = Rp .308 .980 .386Rp .678 .591 .535

=0,455 x 100% =45,5 %

Analisis:margin laba mengalami kenaikan dari tahun 2011 ke tahun 2012.Pada tahun 2011 margin laba kotor sebesar 45,5% sedangkan untuk tahun 2012 sebesar 46,6 %. Hal ini disebabkan karena adanya kenaikan yang signifikan pada laba bruto dan prnurunan pada penjualan bersih.

2) Margin Laba ( profit Margin )

Margin laba = laba bersihpenjualan bersih

2012

Margin laba = Rp .69 .343.398Rp .751 .449.338

= 0,092x 100% = 9,2 %

2011

Margin laba = Rp .56 .615 .123Rp .678 .591.535

= 0,083 x 100% =8,3 %

Analisis : margin laba mengalami kenaikan. Pada tahun 2011 margin laba sebesar 8,3 % sedangkan pada tahun 2012 margin laba sebesar 9,2 %.Jadi,pada tahun 2012 PT Bata Tbk memiliki volume penjualan yang tinggi.

3)Perputaran Aset (Aset Turnover)

Perputaran aset = penjualan bersihtotal aset

Periode perputaran aset = 365perputaran aset

2012 2011

Page 14: sherlynurman.files.wordpress.com …  · Web viewANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT SEPATU BATA Tbk-Analisis ratio laporan keuangan tahunan. 1.laporan keuangan tahun 2011. a.Ratio Likuidita

Rp .751.449 .338Rp .574 .107 .994 = 1,308 kali

3651,308 = 279,052 hari

Rp .678 .591.535Rp .516 .649 .305 = 1,313 kali

3651,313 = 277,989 hari

Analisis : perputaran aset menunjukkan bahwa pada tahun 2012 PT Bata Tbk menghasilkan perputaran aset sebesar 1,308 kali dengan periode perputaran aset selama 279,052 hari untuk setiap dolar yang telah diinvestasikan.Jadi, perputaran aset mengalami penurunan dibandingkan dengan pada tahun 2011 sebesar 1,313 kali dengan periode perputaran aset selama 277,989 hari.

4) pengembalian atas aset ( Return On Asset/ROA )

ROA/Return on asset= lababersihtotalaset

2012

Rp .69 .343 .398Rp .574 .107 .998 = 0,12 x 100%

=12 %

2011

Rp .56 .165 .123Rp .516 .649 .305 = 0,109 x 100%

=10,9 %

Analisis : pengembalian aset mengalami kenaikan dari tahun 2011 ke tahun 2012.pengembalian pada tahun 2012 sebesar 12 % sangatlah tinggi dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar 10,9 %. Hal ini disebabkan karena naiknya laba bersih karena meningkatnya penjualan dan naiknya total aset yang dimiliki noleh perusahaan.

5) Pengembalian atas ekuitas / ROE( return on equity )

ROE / Return On Equity = lababersihtotalekuitas

2012

ROE = Rp .69 .343 .398Rp .387 .488 .486 = 0,18 x 100%

2011

ROE = Rp .56 .615 .123Rp .354 .480 .088 = 0,16x 100%

Page 15: sherlynurman.files.wordpress.com …  · Web viewANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT SEPATU BATA Tbk-Analisis ratio laporan keuangan tahunan. 1.laporan keuangan tahun 2011. a.Ratio Likuidita

= 18% = 16 %

Analisis : tingkat pengembalian atas ekuitas pemegang saham mengalami kenaikan dari tahun 2011 ke tahun 2012.Pengembalian pada tahun 2012 sebesar 18% sangatlah tinggi dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar 16 %. Hal ini disebabkan karena naiknya laba bersih dan total kuitas perusahaan.

6) Margin Laba Operasi

Margin laba operasi = laba operasipenjualan bersih

2012

Rp .100 .163 .879Rp .751 .449.338 = 0,13 x 100 % =13%

2011

Rp .82 .058.166Rp .678 .591.535 = 0,12 x 100%=12%

Analisis : margin laba operasi mengalami kenaikan dari tahun 2011 ke tahun 2012. Pada tahun 2012 margin laba operasi sebesar 13 % lebih besar dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar 12 %.Hal ini disebabkan oleh tingginya penjualan pada tahun 2012.

7) Margin sebelum pajak ( Pretax Margin )

Margin sebelum pajak = labasebelum pajakpenjualan bersih

2012

Rp .99 .147 .385Rp .751 .449.338 =0,13x100%=13 %

2011

Rp .79 .656.237Rp .678 .591.535 = 0,12x100%=12%

Analisis : margin sebelum pajak mengalami kenaikan dari tahun 2011 ke tahun 2012. Pada tahun 2012 margin laba sebesar 13 % lebih besar jika dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar 12%. Hal ini disebabkan karena naiknya secara signifikan laba sebelum pajak dan penjualan penjualan bersih.

Page 16: sherlynurman.files.wordpress.com …  · Web viewANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT SEPATU BATA Tbk-Analisis ratio laporan keuangan tahunan. 1.laporan keuangan tahun 2011. a.Ratio Likuidita

3.Ratio aktivitas ( Activity Ratio )

1) Ratio Hutang

a) total hutang modal (Debt total capital)

total hutang modal = totalhutangtotalhutang danmodal

2012

Rp .186 .619 .508Rp .574 .107 .994 = 0,32

2011

Rp .162 .169.217Rp .516 .649 .305 = 0,31

Analisis : total hutang modal mengalami kenaikan dari tahun 2011 ke tahun 2012.pada tahun 2012 total hutang modal sebesar 0,32 dan pada tahun 2011 sebesar 0,31. Hal ini disebabakan karena naiknya total hutang perusahaan.

b) Hutang Modal ( Debt Equity)

hutang modal = totalhutangtotalmodal

2012

Rp .186 .619 .508Rp .387 .488 .486 = 0,48

2011

Rp .162 .169 .217Rp .354 .480 .088 = 0,46

Analisis : hutang modal mengalami kenaikan dari tahun 2011 ke tahun 2012.pada tahun 2012 hutang modal sebesar 0.48 lebih besar dibandingkan dengan pada tahun 2011 sebesar 0,46. Hal ini disebabkan karena adanya kenaikan iyang signifikan pada total hutang dan total modal.

4) Ratio Solvabilitas

1) Ratio utang terhadap total aset

Ratio utang terhadap total aset = TotalUtangTotal aset

2012 2011

Page 17: sherlynurman.files.wordpress.com …  · Web viewANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT SEPATU BATA Tbk-Analisis ratio laporan keuangan tahunan. 1.laporan keuangan tahun 2011. a.Ratio Likuidita

Rp .186 .619 .508Rp .574 .107 .994 = 0,325x100%=32,5% Rp .162 .169.217

Rp .516 .649 .305 =0,314x100%=31,4%

Analisis : ratio utang terhadap total aset mengalami kenaikan dari tahun 2011 ke tahun 2012.pada tahun 2012 ratio utang terhadap total aset sebesar 32,5 % lebih besar dibandingkan pada tahun 2011 sebesar 31,4 %. Hal ini disebabkan karena adanya kenaikan pada total utang dan total aset.

2) Kelipatan bunga yang dapat dibayarkan ( times interest earned )

Kelipatan bunga yang dapat dibayarkan

= labasebelum pajak penghasilandan bebanbungabeban bunga

2012

Rp .99 .147 .385+Rp .1 .140 .594Rp .1.140 .594 = 88 kali

2011

Rp .79 .656 .237+Rp .2 .301 .253Rp .2.301 .253 = 36 kali

Analisis : kelipatan bunga yang dapat dibayarkan mengalami kenaikan dari tahun 2011 ke tahun 2012. Beban bunga dengan 88 kali pembayaran di tahun 2012 dapat terpenuhi dengan baik,dibandingkan dengan beban bunga dengan pembayaran 36 kali di tahun 2012.\

Page 18: sherlynurman.files.wordpress.com …  · Web viewANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT SEPATU BATA Tbk-Analisis ratio laporan keuangan tahunan. 1.laporan keuangan tahun 2011. a.Ratio Likuidita

ratio la

ncar

ratio ce

pat

perputar

an piutan

g

perputar

an pers

ediaa

n

margin la

ba bru

to

margin la

ba

perputar

an as

etROA

ROE

margin la

ba opera

si

margin se

belum paja

k

total hutan

g modal

hutang m

odal

ratio m

odal ter

hadap

total

...

kelip

atan bunga

yang d

apat

d...0

102030405060708090

100

20112012Column1

Grafik trend analisis ratio tahun 2012

Berikut ini merupakan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi naik turunnya analisis:

Tahun 2012

1.Penjualan

Pada tahun 2012 penjualan pada PT Bata Tbk meningkat. Hal ini didorong oleh bauran manajemen serta volume yang meningkat pada ritel serta usaha ekspor.

2.Beban pokok penjualan

Beban ini mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan oleh peningkatan biaya pembelian barang,tetapi adanya penurunan pada item-item lain dari beban pokok penjualan.

3.Beban Usaha

Beban usaha mengalami kenaikan sebesar yang sebagian besar disebabkan oleh kombinasi dari faktor yang terutama karena kombinasi kenaikan biaya sewa toko. kenaikan gaji dan upah dan biaya karyawan lainnya dan Technical Service Agreement. dan kenaikan beban penjualan dan pemasaran sebagai usaha perusahaan untuk meningkatkan penjualan. Semua kenaikan tersebut diatas diperlukan untuk mempertahankan kinerja perusahaan untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Page 19: sherlynurman.files.wordpress.com …  · Web viewANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT SEPATU BATA Tbk-Analisis ratio laporan keuangan tahunan. 1.laporan keuangan tahun 2011. a.Ratio Likuidita

Beban Finansial

Beban ini terdiri dari pendapatan bunga dan beban bunga, laba dan rugi dari transaksi uang asing dan laba dan rugi atas penjualan aktiva berupa peralatan. Beban financial ini mengalami penurunan dan perbaikan karena perusahaan dapat melunasi hutang sehingga beban bunga bisa ditekan

3. Laba Bersih

Laba bersih naik diakibatkan peningkatan penjualan bersih dan keberhasilan Perseroan dalam menekan beban harga pokok penjualan sehingga mengalami kenaikan . Disamping itu juga, adanya pengurangan beban financial.

4.Aset

Perusahaan terus menjaga rasio lancar yang baik di 2,12 pada akhir 2012 Total aset naik sebesar 11,11% dibandingkan tahun lalu. Kenaikan ini disebabkan oleh kombinasi dari hal-hal berikut ini:

• Kenaikan piutang dagang terutama karena kenaikan tagihan ke Depot .

•Kenaikan persediaan menggambarkan pengaruh dari kenaikan penjualan 2012

•Kenaikan dalam aset lancar lain-lain umumnya merupakan bagian dari kenaikan dari sewa yang dibayar di muka.

5. Liabilitas dan Ekuitas

Kenaikan dari utang jangka pendek disebabkan oleh karena :

•Kenaikan dalam utang lain-lain sehubungan dengan pinjaman perusahaan sebesar Rp17 Miliar .

6.Dividen

Direksi berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham telah membagikan dividen final sebesar Rp1.230 per lembar saham untuk tahun 2011 sebesar Rp15,9 miliar telah dibayarkan pada tanggal 27 Juli 2012. Dividen Interim 2012 sebesar Rp20,3 Miliar atau Rp1.565 per saham dibayarkan pada tanggal 14 Desember 2012.

7.Tingkat Persediaan Barang

Kenaikan persediaan merupakan pengaruh dan peningkatan penjualan ditahun 2012 dan usaha perusahaan untuk menurunkan persediaan barang.

8.Produksi

Pabrik dan Pusat Distribusi kami yang terletak di satu tempat. Hal ini memudahkan Perseroan dalam mengoptimalkan proses produksi untuk mencapai target yang telah ditentukan dan distribusi produk yang baik. Proses produksi didukung oleh beberapa bagian terkait seperti:

Page 20: sherlynurman.files.wordpress.com …  · Web viewANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT SEPATU BATA Tbk-Analisis ratio laporan keuangan tahunan. 1.laporan keuangan tahun 2011. a.Ratio Likuidita

bagian pembelian material/bahan baku, bagian produksi dan bagian Quality Control yang sangat berperan dalam menjaga kualitas produk sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Pabrik kami cukup memiliki kapasitas lebih dari 6 juta pasang per tahun. Sampai saat ini Perseroan berhasil mengoptimalkan kapasitas ini untuk memenuhi kebutuhan distribusi baik lokal maupun ekspor.

3.laporan keuangan tahun 2013

a.Ratio Likuiditas

1)ratio lancar

Ratio lancar = aset lancar

kewajiban jangka pendek

2013

Ratio lancar = Rp .435 .578 .754Rp .257 .337 .714

= 1,69

2012

Ratio lancar=Rp .357 .373 .694Rp .168 .267 .966

=2,12

Page 21: sherlynurman.files.wordpress.com …  · Web viewANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT SEPATU BATA Tbk-Analisis ratio laporan keuangan tahunan. 1.laporan keuangan tahun 2011. a.Ratio Likuidita

Analisis : perbandingan ratio lancar di atas menunjukkan penurunan.Pada tahun 2013 sebesar 1,69 dan tahun 2012 sebesar 2,12.dengan adanya penurunan tersebut, ratio lancar pada PT Bata Tbk kurang liquid.

2)ratio cepat(quick ratio)

Ratio cepat = Aset lancar−persediaantotal kewajibanlancar

2013

ratio cepat = Rp .435 .578 .754−Rp .281.405 .718

Rp .257.337 .714

= 0,60

2012

Ratio cepat = Rp .357 .373 .694−Rp .221 .854 .075

Rp .168 .267 .966

= 0,80

Analisis : kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendek tanpa mengandalkan persediaan,untuk tahun 2012 sebesar 0,80.sedangkan pada tahun 2012 berkurang menjadi 0,60.

3)perputaran piutang

Perputaran piutang = penjualan kredit bersihpiutangusaha

Periode perputaran piutang = 365perputaran piutang

2013

Perputaran piutang= Rp .902 .459.209Rp .43 .299.158

=21 kali

Periode perputaran piutang=36521 = 17,4 hari

2012

Perputaran piutang = Rp .751 .449.338Rp .33 .773 .117

= 22 kali

Periode perputaran piutang= 36522 =

16,7hari

Page 22: sherlynurman.files.wordpress.com …  · Web viewANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT SEPATU BATA Tbk-Analisis ratio laporan keuangan tahunan. 1.laporan keuangan tahun 2011. a.Ratio Likuidita

Analisis : perputaran piutang mengalami penurunan pada tahun 2013 sebesar 21 kali dengan rata-rata piutang tertagih selama 17,4 hari dibandingkan dengan perputaran piutang pada tahun 2012 sebesar 22 kali dengan rata-rata piutang tertagih 16,7 hari.

4) Perputaran persediaan

Perputaran persediaan = Hpppersediaan

Rata-rata periode persediaan terjual = 365perputaran persediaan

2013

Perputaran persediaan= Rp .539 .446 .848Rp .281 .405.718

= 1,9 kali

Periode perputaran persediaan = 3651,9

=192,105 hari

2012

Perputaran persediaan= Rp .400 .963 .064Rp .221 .854 .075

= 1,8 kali

Periode perputaran persediaan=3651,8

= 202,778 hari

Analisis perputaran persediaan mengalami kenaikan.Tahun 2013 sebesar 1,9 kali dengan periode perputaran 192,105 hari dan tahun 2012 sebesar 1,8 kali dengan periode perputaran 202,778 hari.Jadi,semakin besar nilai perputaran persediaan maka semakin cepat periode perputaran persediaan.

2.Ratio Profitabilitas

1) Margin laba bruto (gross profit margin)

Margin laba bruto = lababrutopenjualan bersih

Page 23: sherlynurman.files.wordpress.com …  · Web viewANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT SEPATU BATA Tbk-Analisis ratio laporan keuangan tahunan. 1.laporan keuangan tahun 2011. a.Ratio Likuidita

2013

Margin laba bruto= Rp .363 .012.361Rp .902 .459.209

=0,402 x 100 % =40,2 %

2012

Margin laba bruto = Rp .350 .486 .274Rp .751 .449 .338

=0,466 x 100% =46,6 %

Analisis:margin laba mengalami penurunan dari tahun 2012 ke tahun 2013.Pada tahun 2012 margin laba kotor sebesar 46,6% sedangkan untuk tahun 2013 sebesar 40,2 %.hal ini disebabkan karena laba bruto mengalami kenaikan.

2) Margin Laba ( profit Margin )

Margin laba = laba bersihpenjualan bersih

2013

Margin laba = Rp .44 .373 .679Rp .902 .459.209

= 0,049x 100% = 4,9%

2012

Margin laba = Rp .69 .343.398Rp .751 .449.338

= 0,092 x 100% =9,2 %Analisis : margin laba mengalami penurunan. Pada tahun 2012 margin laba sebesar 9,2 % sedangkan pada tahun 2013 margin laba sebesar 4,9 %.Jadi,pada tahun 2013 PT Bata Tbk memiliki volume penjualan yang tinggi.

3)Perputaran Aset (Aset Turnover)

Perputaran aset = penjualan bersihtotal aset

Periode rata-rata perputaran aset = 365perputaran aset

2013

Rp .902 .459.209Rp .680 .685 .060 = 1,326kali

3651,326 = 275,264 hari

2012

Rp .751.449 .338Rp .574 .107 .994 = 1,308 kali

3651,313 = 279,052 hari

Page 24: sherlynurman.files.wordpress.com …  · Web viewANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT SEPATU BATA Tbk-Analisis ratio laporan keuangan tahunan. 1.laporan keuangan tahun 2011. a.Ratio Likuidita

Analisis : perputaran aset menunjukkan bahwa pada tahun 2013 PT Bata Tbk menghasilkan perputaran aset sebesar 1,326 kali dengan periode perputaran 275,264 hari untuk setiap dolar yang telah diinvestasikan.Jadi, perputaran aset mengalami kenaikan dibandingkan dengan pada tahun 2012 sebesar 1,308 kali dengan periode perputaran 279,052 hari.

4) pengembalian atas aset ( Return On Asset/ROA )

ROA/Return on asset= lababersihtotalaset

2013

Rp .44 .373 .679Rp .680 .685 .060 = 0,065x 100%

=6,5 %

2012

Rp .69 .343 .398Rp .574 .107 .998 = 0,12x 100%

=12 %

Analisis : pengembalian aset mengalami penurunan dari tahun 2012 ke tahun 2013.pengembalian pada tahun 2013 sebesar 6,5 % sangatlah rendah dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 12 %.

5) Pengembalian atas ekuitas / ROE( return on equity )

ROE / Return On Equity = lababersihtotalekuitas

2013

ROE = Rp .44 .373 .679Rp .396 .853 .165 = 0,11 x 100%

= 11%

2012

ROE = Rp .69 .343 .398Rp .387 .488 .486 = 0,18x 100%

= 18 %

Analisis : tingkat pengembalian atas ekuitas pemegang saham mengalami penurunan dari tahun 2012 ke tahun 2013.Pengembalian pada tahun 2013 sebesar 11% sangatlah rendah dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar 18%.

Page 25: sherlynurman.files.wordpress.com …  · Web viewANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT SEPATU BATA Tbk-Analisis ratio laporan keuangan tahunan. 1.laporan keuangan tahun 2011. a.Ratio Likuidita

6) Margin Laba Operasi

Margin laba operasi = laba operasipenjualan bersih

2013

Rp .65 .391.843Rp .902 .459.209 = 0,07 x 100 % =7%

2012

Rp .100 .163 .879Rp .751 .449.338 = 0,13 x 100%=13%

Analisis : margin laba operasi mengalami penurunan dari tahun 2012 ke tahun 2013. Pada tahun 2013 margin laba operasi sebesar 7 % lebih kecil dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 7 %.Hal ini disebabkan oleh tingginya penjualan pada tahun 2013.

7) Margin sebelum pajak ( Pretax Margin )

Margin sebelum pajak = labasebelum pajakpenjualan bersih

2013

Rp .63 .758.495Rp .902 .459.209 =0,071x100%=7,1 %

2012

Rp .99 .147 .385Rp .751 .449.338 = 0,13x100%=13%

Analisis : margin sebelum pajak mengalami penurunan dari tahun 2012 ke tahun 2013. Pada tahun 2013 margin laba sebesar 7,1 % lebih kecil jika dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 13%.

3.Ratio aktivitas ( Activity Ratio )

1) Ratio Hutang

a) total hutang modal (Debt total capital)

Page 26: sherlynurman.files.wordpress.com …  · Web viewANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT SEPATU BATA Tbk-Analisis ratio laporan keuangan tahunan. 1.laporan keuangan tahun 2011. a.Ratio Likuidita

total hutang modal = totalhutangtotalhutang danmodal

2013

Rp .283 .831.895Rp .680 .685 .060 = 0,42

2012

Rp .186 .619 .508Rp .574 .107 .994 = 0,32

Analisis : total hutang modal mengalami kenaikan dari tahun 2012 ke tahun 2013.pada tahun 2013 total hutang modal sebesar 0,42 dan pada tahun 2012 sebesar 0,32.

b) Hutang Modal ( Debt Equity)

hutang modal = totalhutangtotalmodal

2013

Rp .283 .831 .895Rp .396 .853 .165 = 0,71

2012

Rp .186 .619 .508Rp .387 .488 .486 = 0,48

Analisis : hutang modal mengalami kenaikan dari tahun 2012 ke tahun 2013.pada tahun 2013 hutang modal sebesar 0.71 lebih besar dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 0,48.

4) Ratio Solvabilitas

1) Ratio utang terhadap total aset

Ratio utang terhadap total aset = TotalUtangTotal aset

2013

Rp .283 .831.895Rp .680 .685 .060 = 0,42x100%=42%

2012

Rp .186 .619 .508Rp .574 .107 .994 =0,325x100%=32,5%

Page 27: sherlynurman.files.wordpress.com …  · Web viewANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT SEPATU BATA Tbk-Analisis ratio laporan keuangan tahunan. 1.laporan keuangan tahun 2011. a.Ratio Likuidita

Analisis : ratio utang terhadap total aset mengalami kenaikan dari tahun 2012 ke tahun 2013.pada tahun 2013 ratio utang terhadap total aset sebesar 42 % lebih besar dibandingkan pada tahun 2012 sebesar 32,5 %.

2) Kelipatan bunga yang dapat dibayarkan ( times interest earned )

Kelipatan bunga yang dapat dibayarkan

= labasebelum pajak penghasilandan bebanbungabeban bunga

2013

Rp .63 .758 .495+Rp .1 .676 .037Rp .1.676 .037 = 39 kali

2012

Rp .99 .147 .385+Rp .1 .140 .594Rp .1.140 .594 = 88 kali

Analisis : kelipatan bunga yang dapat dibayarkan mengalami penurunan dari tahun 2012 ke tahun 2013. Beban bunga dengan 88 kali pembayaran di tahun 2012 dapat terpenuhi dengan

baik,dibandingkan dengan beban bunga dengan pembayaran 39 kali di tahun 2013.

ratio la

ncar

ratio ce

pat

perputar

an piutan

g

perputar

an pers

ediaa

n

margin lab

a bruto

margin lab

a

perputar

an as

etROA

ROE

margin lab

a opera

si

margin se

belum paja

k

total hutan

g modal

hutang m

odal

ratio hutan

g terh

adap

total

aset

kelipata

n bunga ya

ng dap

at dibay

a...0

102030405060708090

100

20122013Column1

Grafik trend analisis tahun 2013

Berikut ini merupakan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi naik turunnya analisis:

Page 28: sherlynurman.files.wordpress.com …  · Web viewANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT SEPATU BATA Tbk-Analisis ratio laporan keuangan tahunan. 1.laporan keuangan tahun 2011. a.Ratio Likuidita

Tahun 2013

1.Struktur Permodalan

Struktur Modal Perusahaan terdiri dari Modal sendiri dan Laba dari operasional perusahaan.

Pada akhir periode 2013, modal sendiri Rp13 miliar dan laba bersih Perusahaan sebesar

Rp44,3 miliar. Disisi lain,terdapat pembayaran dividen sebesar Rp35 miliar, sehingga pada

akhir periode terdapat penambahan laba yang ditahan sebesar Rp8,9 miliar. Manajemen

secara berkala mereview stuktur permodalan ini dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi

yang terjadi. Hal ini dilakukan agar manajemen dapat mengelola resiko dengan baik.

2.Informasi dan Fakta material

Tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan yang

akan berpengaruh secara material terhadap kondisi keuangan maupun kinerja Perusahaan.

3. Prospek Usaha Perusahaan

Dengan semakin cepatnya perkembangan mode, maka perkembangan permintaan produk alas

kaki juga akan tinggi. Pertumbuhan kelas menengah merupakan kondisi yang membuat

Perusahan semakin yakin akan semakin banyaknya permintaan terhadap berbagai kebutuhan

termasuk alas kaki. Kami yakin prospek di industri alas kaki masih sangat bagus pada tahun-

tahun mendatang.

Perbandingan antara target dengan pencapaian

1.pendapatan

Pada tahun 2013, pendapatan Perusahaan berhasil mencapai target yang telah ditentukan.

Sedangkan untuk laba usaha dan laba bersih 40% dan 55% kurang dari proyeksi masing-

masing. Hal ini membuat Perusahaan semakin terpacu untuk mencapai target untuk satu

tahun ke depan yaitu pertumbuhan untuk penjualan sebesar kurang lebih 15%, laba usaha

sebesar 75% serta laba bersih sebesar kurang lebih 100%, mengingat pada tahun 2013 laba

usaha dan laba bersih mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, maka Perusahaan akan

mengembalikan ke tren yang positif.

2.Aspek Pemasaran

Page 29: sherlynurman.files.wordpress.com …  · Web viewANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT SEPATU BATA Tbk-Analisis ratio laporan keuangan tahunan. 1.laporan keuangan tahun 2011. a.Ratio Likuidita

Pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan retail. Salah satu yang terus

dilakukaan oleh Perusahaan adalah terus menciptakan gerai yang menarik, nyaman untuk

berbelanja dan memiliki koleksi yang lengkap. Selain itu, promosi dengan memberikan

diskon untuk waktu-waktu tertentu juga tetap menjadi strategi pemasaran Perusahaan yang

terus dilaksanakan.

3.Ekuitas

Ekuitas Perusahaan mengalami sedikit kenaikan dibandingkan tahun lalu, yakni 2% dari

Rp387 miliar menjadi Rp396 miliar. Kenaikan ini didapatkan dari laba yang masih belum

ditentukan penggunaanya. Sementara itu, untuk Modal saham masih sama dikarenakan

Perusahaan tidak mengeluarkan saham

4.Pendapatan, beban, laba (rugi), pendapatan komprehensif lain dan total laba(rugi)

komprehensif

Pendapatan Perusahaan mengalami kenaikan sebesar 20%, dari Rp751 miliar di tahun 2012

menjadi Rp902 miliar di tahun 2013. Untuk beban, kontribusi terbesar terhadap kenaikan

dibanding tahun lalu adalah pada biaya penjualan. Hal ini dikarenakan adanya kenaikan

pembelian barang produksi dan barang jadi. Pada beban usaha, terjadi kenaikan biaya sewa

toko dan biaya pengangkutan dimana jumlah toko juga bertambah 11 lebih banyak dibanding

tahun lalu. Sebagai hasilnya, terjadi penurunan pada laba usaha Perusahaan dari Rp100 miliar

menjadi Rp65 miliar, dan juga penurunan pada Laba bersih Perusahaan dari Rp69 miliar

menjadi Rp44 Milayar masing-masing dari tahun 2012 dibanding tahun 2013.

5.Arus Kas

Dari aktivitas Operasi, terdapat penerimaan kas yang merupakan hasil penjualan sebesar

Rp948 miliar. Hasil tersebut digunakan untuk membayar kepada pemasok sebesar Rp607

miliar, Jasa Konsultasi sebesar Rp14 miliar, Pembayaran lisensi Rp18 miliar, Pembayaran

pajak total 172 miliar, pembayaran sewa Rp90 miliar dll. Sehingga pada akhir periode, kas

neto dari aktivitas operasi sebesar Rp44 miliar. Dari aktivitas investasi, terdapat pembayaran

untukpembelian aset tetap sebanyak Rp34 miliar. Di lainsisi terdapat penjualan aset tetap

sebesar Rp475 juta. Total kas neto dari aktivitas investasi adalah sebesar Rp(33) miliar. Dari

aktivitas pendanaan, sejumlah dana sebesar Rp117,5 miliar digunakan untuk membayar

pinjaman jangka pendek sebesar Rp103,5 miliar dan dividen sebesar Rp30,8 miliar. Total kas

Page 30: sherlynurman.files.wordpress.com …  · Web viewANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT SEPATU BATA Tbk-Analisis ratio laporan keuangan tahunan. 1.laporan keuangan tahun 2011. a.Ratio Likuidita

neto dari aktivitas pendanaan adalah sebesar Rp (16,8) miliar. Pada akhir periode, nilai kas

dan setara kas adalah Rp3,2 miliar.

6.Analisis Tentang kemampuan membayar

utang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang UsahaRasio lancar Perusahaan pada akhir periode

2013 adalah 1,69 kali mengalami penurunan dari tahun

7.Tinjauan Operational

a) Produksi

Pencapaian Produksi PT Sepatu Bata Tbk pada tahun 2013 mencapai 4,8 juta pasang

mengalami kenaikan 8% dibandingkan tahun lalu yang memproduksi 4,4 juta pasang. Dari

pencapaian tersebut, Perusahaan masih bisa terus untuk meningkatkan jumlah produksi

dikarenakan kapasitas produksi yang bisa mencapai 8 juta pasang.

b) Pendapatan

Penjualan PT Sepatu Bata Tbk meningkat 20% pada tahun 2013 dibandingkan tahun 2012.

Pada tahun 2013 Perusahaan berhasil membukukan Penjualan sebesar Rp902 miliar,

dibandingkan pada tahun 2012 sebesar Rp751 miliar. Penjualan di pasar domestik meningkat

19% dari Rp715 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp857 miliar pada tahun 2012. Untuk

penjualan ekspor meningkat sebesar 24%, dari Rp35 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp44

miliar pada tahun 2013.

c) Profitabilitas

Dikarenakan beberapa faktor seperti: kenaikan bahan produksi, kenaikan upah minimum,

penurunan nilai rupiah yang signifikan terhadap Dollar Amerika menyebabkan kenaikan pada

biaya penjualan sebesar 35%. Hal ini menyebabkan penurunan pada laba bersih Perusahaan,

dari Rp69 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp44 miliar pada tahun 2013.

8) Analisis Kinerja Keuangan dalam 2 Tahun

a) Aset

Jumlah Aset mengalami kenaikan kenaikan sebesar 11%, dari Rp574 miliar pada tahun 2012

menjadi Rp680 miliar pada tahun 2013. Aset lancar mengalami kenaikan sebesar 21%,

sedangkan aset tidak lancar mengalami kenaikan sebesar 13%. Kenaikan aset lancar berasal

Page 31: sherlynurman.files.wordpress.com …  · Web viewANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT SEPATU BATA Tbk-Analisis ratio laporan keuangan tahunan. 1.laporan keuangan tahun 2011. a.Ratio Likuidita

dari kenaikan pada persediaan, piutang usaha dan biaya dibayar di muka. Sedangkan untuk

aset tidak lancar kenaikan berasal dari penambahan aset tetap.

b)Liabilitas

Liabilitas jangka pendek meningkat dari Rp168 miliar menjadi Rp257 miliar, kenaikan

sebesar 52%. Sedangkan untuk Liabilitas jangka panjang mengalami kenaikan sebesar 44%

dari Rp18 miliar menjadi Rp26 miliar. Secara total, liabilitas mengalami kenaikan sebesar

52%. Adanya kenaikan ini dikarenakan kenaikan yang cukup sginifikan yang terjadi pada

utang usaha Perusahaan.