repository.usd.ac.id · author: user created date: 8/4/2015 8:14:25 pm

118
PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA FINANSIAL DENGAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Angela NIM: 112114099 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 15-Feb-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP

KINERJA FINANSIAL DENGAN PENGUNGKAPAN

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) SEBAGAI

VARIABEL INTERVENING

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Angela

NIM: 112114099

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

i

PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP

KINERJA FINANSIAL DENGAN PENGUNGKAPAN

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) SEBAGAI

VARIABEL INTERVENING

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Angela

NIM: 112114099

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

iv

Motto dan Persembahan

“Every morning in Africa, a gazelle wakes up. It knows it must run faster than the

fastest lion, or it will be killed. Every morning a lion wakes up. It knows it must

outrun the slowest gazelle, or it will starve to death. It doesn’t matter wheter your are

a lion or a gazelle. When the sun comes up, you better start running.”

Unknown

Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN,

yang menaruh harapannya pada TUHAN

Yeremia 17:7

Tuhan Yesus yang selalu menuntun dan menyertai setiap detik waktu

dihidupku.

Papa Yosef Fernando Sangho (Alm) dan Mama Maria Magdalena Warinta

yang selalu kucintai dan harta terbesar yang kumiliki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi

dengan judul:

PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA FINANSIAL

DENGAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

(CSR) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

dan diajukan untuk diuji pada tanggal, 23 Juni 2015 adalah hasil karya saya.

Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau

sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam

bentuk rangkaian dari penulis lain yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya

sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru,

atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan

dalam referensi) pada penulis aslinya.

Bila dikemudian hari terbukti bahwa ternyata saya melakukan hal tersebut, baik

sengaja maupun tidak, maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini

digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh (S.E.) dari universitas dibatalkan.

Yogyakarta, 31 Juli 2015

Yang Membuat Pernyataan

Angela

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma:

Nama : Angela

Nomor Induk Mahasiswa (NIM) : 112114099

Demi pengembangan ilmu pengetahuan saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA FINANSIAL

DENGAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

(CSR) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari

saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama

saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan seharusnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 31 Juli 2015

Yang Menyatakan,

Angela

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa

melimpahkan rahmat dan kasih-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penelitian dan penulisan skripsi ini dengan judul PENGARUH KINERJA

LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA FINANSIAL DENGAN

PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)

SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. Penulisan ini bertujuan untuk memenuhi

salah satu syarat penyelesaian studi pada Program Sarjana Akuntansi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa penelitian dan penulisan skripsi ini masih jauh dari

sempurna dan tidak lepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Hormat

dan terima kasih penulis haturkan kepada:

1. Drs, Johannes Eka Priyatma, M.Sc., Ph. D selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan

mengembangkan kepribadian kepada penulis.

2. Dr. Herry Maridjo, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi yang telah

mendukung dalam penulisan skripsi ini.

3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA selaku Ketua Program Studi

Akuntansi yang telah memberikan dukungan dalam penulisan skripsi ini.

4. Dr. Fr. Ninik Yudianti, M.Acc., QIA selaku dosen pembimbing yang telah

membantu dan membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Seluruh dosen dan staf Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma atas

ilmu dan bantuan yang bermanfaat selama penulis belajar.

6. Keluarga tercinta: Papa Yosef Fernando Sangho dan Mama Maria Magdalena

Warinta yang telah berusaha memenuhi kebutuhan pendidikan penulis,

melumuri penulis dengan cinta dan kasih sayang, bahkan papa sendiri yang

memberikan teladan untuk pantang menyerah dan selalu belajar hingga nafas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

viii

berhenti berhembus. Berkat teladan dan cinta dari merekalah penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

7. Teman dekat yang selalu memberikan semangat pada penulis, Yosua Irwan

Sudarsono

8. Sahabat yang sudah penulis anggap sebagai saudara sendiri: Maria Dwi

Rianti, Evan Michael Atmaja, Radi Tya Elvira, Chris Wibowo, Yohanes Eko

Budianto, Diah Pramita, dan Rosalia Yuli.

9. Sahabat sekaligus teman seperjuangan: Maurits Tato Marpaung, Dani Tri

Haryanto, Nicolaus Pramudya, Kuirina Rosvita, Fransisca Cecilia Arumnita,

Metta Nusati, Melania Yuni Purwaningsih, dan Jenna Nadia.

10. Teman-teman Akuntansi 2011 tersayang (kelas C dan anak-anak sekre pada

khususnya) yang secara langsung maupun tidak langsung mendukung dan ikut

mendoakan.

11. Teman-teman kost Beo 49 yang susah dan senang bersama dengan penulis

dalam satu atap yang sama.

12. Teman-teman seperjuangan kelas MPAT, bersama-sama penulis dari

menyusun proposal penelitian, mengantri bimbingan, hingga karya ini selesai:

Suster Lucia (Peronika), Dedi, Putra, Dhaniek, Ana, Gala, Nisi Dani, Santi,

Awan, Sara, Tata, Yoakim, dan Danu.

13. Teman-teman Beswan Djarum angkatan 29.

14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Atas perhatian yang telah diberikan kepada penulis, dengan ketulusan hati,

penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktur dari berbagai pihak.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 23 Juni 2015

Angela

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ........................... v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS ................... vi

KATA PENGANTAR ....................................................................................... vii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xi

DAFTAR DIAGRAM ........................................................................................ xii

ABSTRAK ......................................................................................................... xiii

ABSTRACT ......................................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................ 5

C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 5

D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 6

E. Sistematika Penulisan ...................................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 9

A. Teori Pendukung .............................................................................. 9

B. Penelitian Terdahulu ........................................................................ 17

C. Kerangka Konseptual Penelitian dan Penurunan Hipotesis ............. 19

BAB III METODE PENELITIAN..................................................................... 25

A. Jenis penelitian ................................................................................. 25

B. Objek Penelitian ............................................................................... 25

C. Teknik Pengambilan Sampel............................................................ 25

D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 26

E. Variabel Penelitian ........................................................................... 26

F. Teknik Analisis Data ........................................................................ 30

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN .................................. 35

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ................................................ 35

B. Deskripsi Sampel ............................................................................. 35

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 46

A. Analisis Data ................................................................................... 46

B. Hasil Penelitian dan Interpretasi ..................................................... 54

BAB V PENUTUP ............................................................................................. 65

A. Kesimpulan ..................................................................................... 65

B. Keterbatasan Penelitian ................................................................... 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

x

Halaman

C. Saran ................................................................................................ 67

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ xv

LAMPIRAN ....................................................................................................... xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Kriteria Peringkat PROPER..................................................... 16

Tabel 3.1. Hipotesis................................................................................... 34

Tabel 4.1. Penentuan Sampel Penelitian................................................... 36

Tabel 4.2. Data Outlier.............................................................................. 36

Tabel 4.3. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia

No. 349 Tahun 2013 tentang Hasil Penilaian Peringkat Kinerja

Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2012-

2013.......................................................................................... 38

Tabel 4.4. Hasil Statistik Deskriptif.......................................................... 43

Tabel 5.1. Hasil Uji Normalitas................................................................. 46

Tabel 5.2. Hasil Uji Multikolinearitas....................................................... 47

Tabel 5.3. Koefisien Regresi..................................................................... 50

Tabel 5.4. Evaluasi Bobot Regresi Uji Kausalitas.................................... 50

Tabel 5.5. Ringkasan Output Path Analysis dari Tabel Standardize

Direct Effect, Standardized Indirect Effect, dan Standardized

Total Efek.................................................................................. 51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

xii

DAFTAR DIAGRAM

Halaman

Diagram 2.1. Kerangka Konseptual.............................................................. 24

Diagram 3.1. Path Diagram.......................................................................... 32

Diagram 5.1. Unstandardized Estimate......................................................... 48

Diagram 5.2. Standardized Estimate.............................................................. 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

xiii

ABSTRAK

PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA FINANSIAL

DENGAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

(CSR) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Angela

NIM: 112114099

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2015

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja lingkungan

terhadap kinerja finansial dengan pengungkapan Corporate Social Responsibility

(CSR) sebagai variabel intervening. Sampel penelitian sebanyak sembilan puluh satu

firm year dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data

penelitian dianalisis dengan Structural Equation Modeling (SEM).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja lingkungan tidak berpengaruh

signifikan terhadap kinerja finansial. Di sisi lain, kinerja lingkungan mempengaruhi

pengungkapan CSR, namun, pengungkapan CSR tidak berpengaruh terhadap kinerja

finansial, dan pengungkapan CSR bukan merupakan variabel intervening dalam

hubungan antara kinerja lingkungan dan kinerja finansial.

Kata kunci : kinerja lingkungan, pengungkapan Corporate Social Responsibility

(CSR), kinerja finansial, variabel intervening

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

xiv

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF ENVIRONMENTAL PERFORMANCE TO

FINANCIAL PERFORMANCE WITH CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY (CSR) AS INTERVENING VARIABLE

Angela

NIM: 112114099

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2015

This research aims to determine the influence of environmental performance

to financial performance with Corporate Social Responsibility (CSR) disclosures as

intervening variable. The samples was ninety one firm year of manufacturing

companies listed at Indonesia Stock Exchange. The data was analized by Structural

Equation Modeling (SEM).

The results showed that environmental performance has no significant

influence to financial performance. On the other hand, environmental performance

had influenced to CSR disclosure, however, CSR disclosure had no influenced to the

financial performance, and CSR disclosure was not the intervening variable on the

relationship between environmental performance and financial performance.

Keywords: environmental performance, Corporate Social Responsibility (CSR)

disclosure, financial performance, intervening variable.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perubahan iklim, penipisan lapisan ozon, hujan asam, limbah bahan berbahaya

dan beracun serta degradasi keanekaragaman hayati telah menjadi permasalahan

lingkungan hidup yang disoroti dunia internasional dan meresahkan masyarakat

dunia. Hal tersebut disebabkan oleh praktik industri yang menggunakan teknologi

serta bahan-bahan kimia berbahaya dan beracun secara tidak bertanggung jawab

dalam upaya maksimalisasi laba. Atas keresahan tersebut, masyarakat menuntut

perusahaan untuk mengubah perilakunya dengan melakukan pengungkapan

tanggungjawab sosial dan lingkungan.

Pengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan sejalan dengan prinsip

Corporate Social Responsibility (CSR). Prinsip ini menekankan bahwa

perusahaan tidak hanya memusatkan perhatiannya hanya terbatas pada

stockholder dan bondholder yang secara langsung memberikan kontribusi bagi

perusahaan, tetapi juga berusaha mengungkapkan aktivitas sosial dan kinerja

lingkungan yang dilakukan perusahaan. Transparansi pengungkapan CSR dalam

laporan keuangan menjadi penting bagi pemakai laporan keuangan atau

stakeholder untuk menganalisis sejauh mana perhatian dan tanggung jawab

perusahaan dalam menjalankan bisnis. Untuk melaksanakan CSR perusahaan

akan mengeluarkan sejumlah biaya. Biaya pada akhirnya akan menjadi beban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

2

2

yang mengurangi pendapatan sehingga tingkat profit perusahaan akan turun.

Akan tetapi dengan melaksanakan CSR, citra perusahaan akan semakin baik

sehingga loyalitas konsumen dan para stakeholder makin tinggi. Menurut

Rahmawati (2012), seiring meningkatnya loyalitas konsumen dan para

stakeholder dalam waktu lama, maka penjualan perusahaan akan semakin

membaik, dan pada akhirnya dengan pelaksanaan CSR diharapkan tingkat

profitabilitas perusahaan juga meningkat. Pengungkapan CSR yang baik juga

akan menarik minat investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan

sehingga akan terlihat dalam kinerja finansial perusahaan yang diukur dalam

harga per lembar saham yang terdapat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Untuk kinerja lingkungan, semakin baik aktivitas lingkungan yang

dilakukan oleh perusahaan akan menyebabkan peningkatan kepercayaan di mata

stakeholder. Kinerja lingkungan perusahaan dapat dinilai dengan melihat

peringkat warna yang didapat oleh perusahaan melalui Program Penilaian

Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) yang diselenggarakan oleh Kementerian

Lingkungan Hidup (KLH). Kinerja lingkungan yang dinilai melalui PROPER

memberikan pengaruh terhadap pengungkapan CSR. Perusahaan dengan kinerja

lingkungan yang baik juga terbukti memiliki kepedulian sosial yang lebih besar

baik terhadap masyarakat maupun tenaga kerjanya (Rahmawati, 2012).

Banyak literatur mengungkapkan bahwa aktivitas CSR perusahaan

berpengaruh dan memiliki hubungan positif dengan kinerja finansial perusahaan

dan kinerja lingkungan dalam berbagai perspektif yang berbeda. Namun, para

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

3

3

peneliti terdahulu belum menunjukkan adanya hubungan yang tetap antara ketiga

variabel tersebut. Al-Tuwaijri, et al. (2003) dan Suratno et al (2006) yang telah

meneliti kaitan antara variabel kinerja lingkungan dan kinerja finansial

menemukan hubungan positif signifikan antara kinerja lingkungan dengan kinerja

finansial. Rakhiemah dan Agustia (2009) juga menguji hal yang sama namun

mereka tidak menemukan pengaruh positif signifikan karena kinerja lingkungan

bukanlah salah satu faktor yang menentukan fluktuasi harga saham. Hasil ini

konsisten dengan penelitian Nuraini (2010) yang menguji pengaruh kinerja

lingkungan terhadap kinerja finansial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

kinerja lingkungan tidak berpengaruh terhadap kinerja finansial.

Untuk pengaruh kinerja lingkungan terhadap pengungkapan CSR, Al-

Tuwaijri, et al. (2003) dan Suratno et al. (2006), Rakhiemah dan Agustia (2009),

serta Sudaryanto (2011), hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa kinerja

lingkungan berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan CSR.

Al-Tuwaijri, et al. (2003) dan Suratno et al. (2006) menemukan pengaruh

positif signifikan antara pengungkapan CSR dengan kinerja finansial. Temuan

tersebut tidak konsisten dengan temuan Sarumpaet (2005) dan Rakhiemah dan

Agustia (2009) yang menemukan pengaruh tidak signifikan antara pengungkapan

CSR dengan kinerja finansial. Namun Rakhiemah dan Agustia (2009) mendapati

bahwa terdapat pengaruh tidak langsung dari kinerja lingkungan terhadap kinerja

finansial melalui pengungkapan CSR. Mereka menyarankan bagi penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

4

4

selanjutnya untuk meneliti pengaruh kinerja lingkungan terhadap kinerja finansial

dengan pengungkapan CSR sebagai variabel intervening.

Kinerja lingkungan jika dihubungkan langsung dengan kinerja finansial

tidak mempengaruhi besarnya fluktuasi harga saham, maka harus dihubungkan

dengan pengungkapan CSR sebagai pengaruh tidak langsung antara kinerja

lingkungan dengan kinerja finansial karena CSR akan menjadi pengungkap

kinerja lingkungan ke pihak masyarakat dan investor sehingga CSR sebagai

mediator yang akan mempengaruhi kinerja finansial perusahaan. Variabel kinerja

lingkungan dan pengungkapan CSR saling menguatkan satu sama lain sehingga

berdampak pada pengaruh yang signifikan. Rahmawati (2012) menduga hal ini

terjadi karena perilaku para pelaku modal di Indonesia sangat berhati-hati dalam

menentukan keputusan investasinya sehingga variabel kinerja lingkungan saja

tidak memiliki pengaruh yang besar. Dengan demikian CSR disclosure dapat

berfungsi sebagai variabel intervening dalam pengaruh tidak langsung kinerja

lingkungan terhadap kinerja finansial.

Dari hasil-hasil penemuan sejenis terdahulu yang tidak konsisten, penulis

tertarik untuk meneliti dan menguji kembali hubungan antara kinerja lingkungan,

pengungkapan Corporate Sosial Responsibility (CSR), dan kinerja finansial.

Penelitian ini akan menggunakan Corporate Sosial Responsibility sebagai

variabel intervening sesuai dengan saran yang diberikan dalam penelitian

Rakhiemah dan Agustia (2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

5

5

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pengaruh kinerja lingkungan terhadap kinerja finansial?

2. Bagaimana pengaruh kinerja lingkungan terhadap pengungkapan Corporate

Social Responsibility (CSR)?

3. Bagaimana pengaruh pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR)

terhadap kinerja finansial?

4. Bagaimana pengaruh kinerja lingkungan terhadap kinerja finansial dengan

pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai variabel

intervening?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:

1. Pengaruh kinerja lingkungan terhadap kinerja finansial.

2. Pengaruh kinerja lingkungan terhadap pengungkapan Corporate Social

Responsibility (CSR).

3. Pengaruh pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap

kinerja finansial.

4. Pengaruh kinerja lingkungan terhadap kinerja finansial dengan pengungkapan

Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai variabel intervening.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

6

6

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi bidang akuntansi, hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi pada

perkembangan ilmu bidang akuntansi dan penelitian ini dapat dijadikan

sebagai bahan referensi bagi penelitian selanjutnya dalam bidang akuntansi

terkait dengan kinerja lingkungan, pengungkapan CSR, dan kinerja finansial.

2. Bagi perusahaan, penelitian ini dapat menjadi pertimbangan perusahaan

tentang pentingnya pengungkapan pertanggungjawaban perusahaan kepada

lingkungan dalam laporan keuangan yang akan mempengaruhi nilai

perusahaan.

3. Bagi pemerintah, penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam

pembuatan kebijakan yang terkait dengan tanggungjawab sosial perusahaan

terutama masalah kinerja lingkungan.

4. Bagi masyarakat, akan memberikan stimulus secara proaktif sebagai

pengontrol perilaku-perilaku perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

7

7

E. Sistematika Penulisan

Penulisan penelitian ini disusun dalam tiga bab dengan sistematika sebagai

berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan penelitian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan teori-teori pendukung dan hasil penelitian

terdahulu sebagai acuan penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menguraikan jenis penelitian, objek penelitian, teknik

pengambilan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional

variabel dan teknik analisis data.

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Bab ini memberikan gambaran mengenai data yang digunakan dalam

penelitian, cara peneliti menentukan sampel, serta gambaran statistik

deskriptif dari sampel penelitian.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas tentang pengujian yang dilakukan, analisis terhadap

data, dan temuan empiris yang diperoleh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

8

8

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan hasil uji dan analisis data yang dilakukan

pada bab sebelumnya, dan keterbatasan pada saat proses penelitian.

Dari kesimpulan dan keterbatasan penelitian, penulis memberikan

saran-saran bagi pihak yang berkepentingan dengan penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Pendukung

1. Corporate Social Responsibility (CSR)

CSR adalah bagian dari pencapaian tiga keberhasilan perusahaan yang terdiri

dari keberhasilan sosial, lingkungan, dan finansial. Konsep yang disebut

sebagai triple bottom line success of a company ini pertama kali

diperkenalkan oleh John Elkington pada tahun 1997. Selain mengejar profit,

perusahaan juga harus memperhatikan dan terlibat dalam pemenuhan

kesejahteraan masyarakat (people) dan turut berkontribusi aktif dalam

menjaga kelestarian lingkungan (planet) (Nuraini, 2010). Keseluruhan

tanggungjawab tersebut dipandang sebagai kontribusi perusahaan dan dunia

bisnis secara umum dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan

(sustainable development).

Dalam bukunya, Untung (2014) mendefinisikan CSR atau tanggung

jawab sosial perusahaan sebagai suatu komitmen berkelanjutan dari dunia

usaha untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan

ekonomi dari komunitas setempat ataupun masyarakat luas. Menurut

Rahmawati (2012), CSR juga merupakan salah satu bentuk sustainability

reporting yang memberikan keterangan tentang berbagai aspek-aspek

perusahaan mulai dari aspek sosial, lingkungan dan keuangan sekaligus yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

10

10

tidak dapat dijelaskan secara tersirat oleh suatu laporan keuangan perusahaan

saja.

Di Indonesia, pengungkapan CSR telah diatur oleh Ikatan Akuntansi

Indonesia (IAI) dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.1

(revisi 2009) paragraf 12, secara implisit menyarankan untuk mengungkapkan

tanggungjawab sosial, sebagai berikut:

Entitas dapat pula menyajikan, terpisah dari laporan keuangan,

laporan mengenai lingkungan hidup dan laporan nilai tambah (value

added statement), khususnya bagi industri dimana faktor-faktor

lingkungan hidup memegang peran penting dan bagi industri yang

menganggap karyawan sebagai kelompok pengguna laporan yang

memegang peranan penting. Laporan tambahan tersebut di luar ruang

lingkup Standar Akuntansi Keuangan (IAI, 2009).

Pernyataan PSAK di atas menunjukkan suatu aturan yang mendasari

perusahaan untuk peduli terhadap masalah-masalah sosial yang dapat

diungkapkan melalui pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.

2. Legitimacy Theory

Dowling dan Pfeffer (1975) dalam Tilt (2009) menjelaskan bahwa teori

legitimasi sangat bermanfaat dalam menganalisis perilaku organisasi karena

legitimasi adalah hal yang penting bagi organisasi, batasan-batasan yang

ditekankan oleh norma-norma dan nilai-nilai sosial, dan reaksi terhadap

batasan tersebut mendorong pentingnya analisis perilaku organisasi dengan

memperhatikan lingkungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

11

11

Berdasarkan kajian yang dilakukan oleh Wood (1991: 696) dalam

Solihin (2011) menjelaskan bahwa pertanggungjawaban sosial perusahaan

didasari oleh adanya legitimasi dan pemberian kekuasaan yang diberikan oleh

masyarakat kepada pelaku bisnis untuk menjalankan operasi perusahaan,

menggunakan berbagai jenis sumber daya, serta memasarkan produk yang

mereka hasilkan. Dalam jangka panjang, perusahaan yang menggunakan

kekuasaan secara tidak bertanggung jawab menurut kacamata masyarakat,

akan cenderung kehilangan legitimasinya dari masyarakat.

Perusahaan dapat menggunakan komunikasi atau laporan keuangan

untuk mempertahankan legitimasi di mata masyarakat dan/atau para

pemangku kepentingan perusahaan (Tilt, 2009). Lindblom (1994); Dowling

dan Pfeffer, (1975) dalam Tilt (2009) mengidentifikasi salah satu strategi

komunikasi untuk mempertahankan legitimasi adalah dengan memberi

gambaran tentang kegiatan kepedulian terhadap masyarakat yang relevan.

Teori legitimasi menegaskan bahwa perusahaan dalam menjalankan

aktivitasnya harus memperhatikan norma, nilai, kepercayaan, dan ketentuan

dalam sistem sosial masyarakat dan perlu melakukan pengungkapan kegiatan

kepedulian terhadap lingkungan atau dengan kata lain perusahaan dapat

melakukan pengungkapan CSR dalam laporan keuangan perusahaan untuk

mempertahankan legitimasinya di mata masyarakat dan pemangku

kepentingan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

12

12

Dalam prespektif teori legitimasi, perusahaan dan komunitas

sekitarnya memiliki relasi sosial yang erat karena keduanya terikat dalam

suatu kontrak sosial. Teori kontrak sosial menyatakan bahwa keberadaan

perusahaan dalam suatu area karena didukung secara politis dan dijamin oleh

regulasi pemerintah serta parlemen yang juga merupakan representasi dari

masyarakat. Dengan demikian, ada kontrak sosial secara tidak langsung antara

perusahaan dan masyarakat di mana masyarakat memberi costs dan benefits

untuk keberlanjutan suatu korporasi. Karena itu, CSR merupakan suatu

kewajiban asasi perusahaan yang tidak bersifat suka rela.

3. Stakeholder Theory

Teori stakeholder pertama kali dipopulerkan oleh R. Edward Freeman pada

tahun 1984 (Rudito dan Melia, 2013). Freeman dan Reed (1983: 91) dalam

Tilt (2009) mendefinisikan stakeholder sebagai:

kelompok atau individu yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan

organisasi, atau yang terpengaruh oleh pencapaian tujuan organisasi.

Menurut Ogan dan Ziebart (1991); Tilt (1997, 2007) dalam Tilt (2009), para

stakeholder utama dari sebuah perusahaan termasuk pemegang saham,

karyawan, para kreditur, pemasok, pelanggan, bank, pemerintah, masyarakat,

kepentingan masyarakat dan kelompok masyarakat umum. Tanpa partisipasi

stakeholder, perusahaan sulit untuk dapat bertahan hidup. Menurut Deegan

(2006) dalam Tilt (2009), karena partisipasinya dalam perusahaan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

13

13

stakeholder akan meminta informasi yang berbeda-beda dari perusahaan dan

perusahaan akan menanggapi tuntutan tersebut dalam berbagai cara.

Stakeholder theory sangat mendasari praktik Corporate Social

Responsibility dan kinerja lingkungan karena terdapat hubungan antara

perusahaan dengan stakeholder, dimana stakeholder memiliki peran yang

sangat penting bagi keberlangsungan perusahaan.

Menurut stakeholder theory, kesuksesan atau hidup-matinya suatu

korporasi sangat tergantung pada kemampuannya untuk menyeimbangkan

beragam kepentingan dari para stakeholdernya. Bila mampu melakukan hal

tersebut, korporasi akan meraih dukungan stakeholder dan harapannya pangsa

pasar, penjualan, dan laba akan meningkat. Selain itu, praktik CSR akan

meningkatkan reputasi baik (goodwill) perusahaan di mata calon investor,

kreditur, pelanggan, konsumen, atau pelaku pasar potensial. Reputasi yang

baik pada akhirnya akan membawa sejumlah implikasi ekonomi bagi

perusahaan berupa peningkatan intangible asset dan tangible asset secara

terus menerus (Lako, 2011).

Dalam pemenuhan kepuasan kepada stakeholder maka pihak

manajemen membuat pengungkapan sukarela diantaranya yaitu Corporate

Social Responsibility, dimana dari pengungkapan inilah para stakeholder

dapat mengendalikan pemakaian sumber daya untuk efisiensi dan efektifitas

perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

14

14

4. Teori Efficient Market Hypothesis (EMH)

Kepedulian perusahaan untuk melaksanakan tanggung jawab sosial (CSR)

secara berkelanjutan akan mendapat respon positif dari para investor pasar

modal terhadap nilai pasar ekuitas perusahaan.

Pelaku pasar menilai bahwa perusahaan-perusahaan yang memiliki

kepedulian sosial secara berkelanjutan memiliki reputasi baik dan peluang

bertumbuh atau investment opportunity set yang lebih baik dibanding

perusahaan-perusahaan lain yang tidak memilikinya. Perusahaan-perusahaan

tersebut diekspektasi memiliki intangible assets masa depan yang lebih

prospektif dibandingkan perusahaan-perusahaan yang tidak memilikinya

sehingga layak dijadikan objek investasi (Lako, 2011).

5. Produk Hukum yang Mengatur CSR

Di Indonesia, CSR diatur dalam ketentuan Undang-Undang No. 40 Tahun

2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut Untung (2014), latar belakang

dimaksudkannya ketentuan ini adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban

sosial perseroan terhadap lingkungan dan keadaan masyarakat di sekitar

tempat usaha perseroan. Ketentuan ini tidak bersifat menyeluruh, tetapi

memiliki batasan dan keadaan-keadaan tertentu yang peraturan

pelaksanaannya diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.

Perseroan yang menjalankan usahanya di bidang dan/atau berkaitan

dengan sumber daya alam wajib melakukan tanggung jawab sosial dan

lingkungan. Tanggung jawab sosial dan lingkungan merupakan kewajiban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

15

15

perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya perseroan yang

pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran.

Jika perseroan tidak melaksanakan kewajiban tersebut, maka akan dikenai

sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait

(pasal 74).

6. Kinerja Lingkungan (Environmental Performance)

Suratno et al. (2006) berpendapat bahwa environmental performance adalah

kinerja perusahaan dalam menciptakan lingkungan yang baik (green). Untuk

mengukur kinerja lingkungan suatu perusahaan, pemerintah melalui

Kementrian Lingkungan Hidup membentuk suatu platform yang dipakai

untuk menilai kepatutan operasi industri terhadap lingkungan hidup dan

masyarakat lewat program pemeringkatan yang bernama Program Penilaian

Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) (Reliantoro, 2012).

Dasar hukum pelaksanaan PROPER adalah keputusan Menteri Negara

Lingkungan Hidup Nomor 127 Tahun 2002 tentang Program Penilaian

Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER).

PROPER diumumkan secara rutin kepada masyarakat, sehingga perusahaan

yang dinilai akan memperoleh insentif maupun disinsentif reputasi, tergantung

kepada tingkat ketaatannya (Rakhiemah dan Agustia, 2009).

Penggunaan warna di dalam penilaian PROPER merupakan bentuk

komunikatif penyampaian kinerja kepada masyarakat, mulai dari terbaik,

emas, hijau, biru, merah, sampai ke yang terburuk, hitam. Secara sederhana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

16

16

masyarakat dapat mengetahui tingkat penaatan pengelolaan lingkungan pada

perusahaan dengan hanya melihat peringkat warna yang ada.

Tabel 2.1.

Kriteria Peringkat PROPER

Peringkat Keterangan

Emas Diberikan kepada penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang

telah secara konsisten menunjukkan keunggulan lingkungan

(environmental excellency) dalam proses produksi dan/atau jasa,

melaksanakan bisnis yang beretika dan bertanggung jawab terhadap

masyarakat.

Hijau Diberikan kepada penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang

telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang

dipersyaratkan dalam peraturan (beyond compliance) melalui

pelaksanaan sistem manajemen lingkungan, pemanfaatan

sumberdaya secara efisien dan melakukan upaya pemberdayaan

masyarakat dengan baik.

Biru Diberikan kepada penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang

telah melakukan upaya pengelolaan lingkungan sesuai dengan

persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-

undangan.

Merah Diberikan kepada penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang

upaya pengelolaan lingkungan hidup dilakukannya tidak sesuai

dengan persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-

undangan.

Hitam Diberikan kepada penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang

sengaja melakukan perbuatan atau melakukan kelalaian yang

mengakibatkan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan serta

pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan atau tidak

melaksanakan sanksi administrasi.

Sumber: KLH, 2013

7. Kinerja Finansial

Fahmi (2011) mendefinisikan kinerja keuangan atau yang dikenal dalam

penelitian ini sebagai kinerja finansial adalah suatu analisis yang dilakukan

untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

17

17

menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar,

seperti dengan membuat suatu laporan keuangan yang telah memenuhi standar

dan ketentuan dalam SAK (Standar Akuntansi Keuangan) atau GAAP

(General Accepted Accounting Principle).

Penilaian kinerja keuangan setiap perusahaan berbeda-beda tergantung

pada ruang lingkup bisnis yang dijalani. Penilaian ini menjadi sangat penting

karena menggambarkan bagaimana sebenarnya kondisi pengelolaan

organisasi secara keseluruhan (Fahmi, 2011:4). Untuk melakukan penilaian

kinerja keuangan atau finansial, dibutuhkan data-data keuangan perusahaan.

Data-data keuangan merupakan data-data masa lalu, namun dari data-data

tersebut dapat melakukan peramalan mengenai kondisi perusahaan di masa

mendatang. Fahmi (2011) menyebutkan bahwa data-data keuangan tersebut

sebenarnya telah menggambarkan atau setidaknya telah mampu memberikan

suatu rekomendasi yang menyangkut dengan financial performance dari

perusahaan.

B. Penelitian Terdahulu

1. Rakhiemah dan Agustia (2009) melakukan penelitian tentang pengaruh kinerja

lingkungan terhadap CSR disclosure, dan kinerja keuangan pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian tersebut

menunjukkan bahwa kinerja lingkungan berpengaruh secara positif signifikan

terhadap CSR disclosure, kinerja lingkungan tidak memiliki pengaruh yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

18

18

signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan, dan CSR disclosure tidak

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan.

Peneliti menyarankan bagi penelitian selanjutnya untuk menggunakan variabel

CSR disclosure sebagai variabel intervening dalam menganalisis pengaruh

tidak langsung kinerja lingkungan pada kinerja keuangan.

2. Nuraini (2010) melakukan penelitian tentang pengaruh environmental

performance dan environmental disclosure terhadap economic performance

pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa environmental performance tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap economic performance, environmental disclosure tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap economic performance, dan dari empat

variabel kontrol (profit margin (PM), environmental concerns (EnC), firm size

(Sz) dan ownership (Own)) yang digunakan, hanya dua variabel yang

signifikan terdapat pengaruh terhadap economic performance yaitu variabel

profit margin dan ownership.

3. Suratno et al. (2006) melakukan penelitian tentang pengaruh environmental

performance terhadap environmental disclosure dan economic performance

pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta periode

2001-2004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa environmental performance

berpengaruh secara positif signifikan terhadap environmental disclosure dan

environmental performance berpengaruh positif signifikan terhadap economic

performance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

19

19

C. Kerangka Konseptual Penelitian dan Penurunan Hipotesis

Penelitian ini berfokus pada pengaruh kinerja lingkungan terhadap kinerja

finansial dengan pengungkapan CSR sebagai variabel intervening.

1. Pengaruh Kinerja Lingkungan terhadap Kinerja Finansial

Perusahaan dengan pengungkapan informasi lingkungan yang tinggi dalam

laporan keuangannya dan laporan tahunan akan lebih dapat diandalkan.

Laporan keuangan yang handal tersebut akan berpengaruh terhadap kinerja

finansial, dimana investor akan merespon secara positif dengan fluktuasi harga

pasar saham yang semakin tinggi, dan begitu pula sebaliknya (Sudaryanto,

2011). Hal tersebut juga didukung oleh Verrecchia (1983) dalam Suratno et al.

(2006) yang mengemukakan bahwa pelaku lingkungan yang baik percaya

bahwa mengungkapkan environmental performance mereka menggambarkan

good news bagi pelaku pasar. Perusahaan yang memiliki good news akan

meningkatkan pengungkapan kinerjanya (finansial dan non finansial) dalam

laporan tahunan perusahaan. Good news tersebut diharapkan akan mendapat

respon positif dari investor yang nantinya akan berdampak positif terhadap

kinerja ekonomi perusahaan.

Hasil penelitian Wiranata et al. (2014) yang meneliti tentang reaksi

pasar atas pengumuman peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan

lingkungan (menggunakan pengumuman PROPER) dengan metode event

study menemukan adanya abnormal return positif pada saat tanggal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

20

20

pengumuman dan hari kedua setelah tanggal pengumuman peringkat

PROPER. Hal tersebut membuktikan bahwa terdapat pengaruh positif kinerja

lingkungan teradap kinerja finansial yang ditunjukkan oleh reaksi cepat

investor saat adanya good news berupa pengumuman PROPER terhadap nilai

saham perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian Wiranata et al. (2014),

penjabaran Sudaryanto dan penjelasan dukungan dari Verrecchia (1983) dalam

Suratno et al. (2006), maka rumusan hipotesis pertama:

H1 : Kinerja lingkungan berpengaruh positif terhadap kinerja finansial

2. Pengaruh Kinerja Lingkungan terhadap Pengungkapan CSR

Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan produksinya

akan menghasilkan limbah. Walaupun limbah berpotensi mencemari

lingkungan dan dapat menimbulkan keresahan masyarakat sekitar sehingga

mengancam keberlangsungan usaha perusahaan, namun jika dikelola dengan

baik maka tidak sampai merusak lingkungan.

Pemerintah terutama Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) berusaha

untuk mencegah kerusakan lingkungan dengan mendorong penataan

perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup melalui instrumen informasi

(Rakhiemah dan Agustia, 2009). Salah satu upaya pengawasan dari KLH yaitu

dengan PROPER yang penilaiannya berdasarkan pertanggungjawaban

perusahaan dalam pengendalian pencemaran lingkungan hidup, pengendalian

perusakan lingkungan hidup, dan pengelolaan limbah bahan berbahaya dan

beracun yang diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

21

21

Indonesia Nomor 06 Tahun 2013 tentang Program Penilaian Kinerja

Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Publikasi hasil penilaian kinerja lingkungan perusahaan dalam

PROPER menjadi bermanfaat bagi perusahaan untuk meningkatkan

kepercayaan masyarakat karena perusahaan dengan environmental

performance yang baik perlu mengungkapkan informasi kuantitas dan mutu

lingkungan yang lebih baik dibandingkan perusahaan dengan environmental

performance yang lebih buruk (Sudaryanto, 2011). Yang melandasi hubungan

ini adalah teori legitimasi, yaitu kontrak sosial yang terjadi antara perusahaan

dengan masyarakat dimana perusahaan beroperasi.

Perusahaan telah mendapat legitimasi dari masyarakat untuk

menjalankan usahanya di tengah-tengah kehidupan sosial masyarakat dan

untuk mempertahankan legitimasi maka perusahaan harus menunjukkan

kinerja lingkungan yang baik, namun kinerja lingkungan yang baik saja tidak

cukup untuk menjamin legitimasi perusahaan di mata masyarakat. Perusahaan

perlu melakukan timbal balik kepada masyarakat. Timbal balik ini merupakan

bentuk pertanggungjawaban sosial perusahaan kepada masyarakat yang

dikenal dengan implementasi CSR.

Menurut Ali dan Ciaran (2007), secara tradisional perusahaan membagi

CSR ke dalam kategori ekonomi, sosial dan lingkungan, namun kinerja

lingkungan hanya fokus pada pengendalian polusi padahal perencanaan

berkelanjutan (sustainability planning) mengharuskan perusahaan untuk lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

22

22

terintegrasi dengan ekosistem di mana perushaaan beroperasi. Seharusnya

faktor lingkungan tersebut dapat digunakan sebagai pintu masuk untuk

implementasi CSR. Dalam pengimplementasian CSR, terdapat empat dimensi

kunci yang harus diperhatikan yaitu prinsip hak asasi manusia, prinsip

keberlanjutan, efisiensi ekonomi dan sosial, dan legitimasi masyarakat untuk

melakukan operasi. Dimensi CSR tersebut dapat terwujud jika perusahaan

melakukan manajemen lingkungan. Manajemen lingkungan yang baik

memperhatikan pemeliharaan keragaman hayati dan konservasi lingkungan,

penggunaan energi, penggunaan bahan baku, kontrol terhadap polusi, dan

pengurangan polusi serta perbaikan lingkungan yang akan membawa implikasi

yang baik bagi perusahaan dalam mewujudkan hak asasi manusia untuk

mendapatkan lingkungan yang bersih, menjaga keberlanjutan sumber energi

dan sumber daya alam, melakukan efisiensi ekonomi dan sosial, dan menjaga

legitimasi yang diberikan masyarakat, maka perusahaan dengan kinerja

lingkungan yang tinggi cenderung akan memiliki kepedulian sosial yang

tinggi. Hal ini melandasi penelitian Al-Tuwaijri, et al. (2003) dan Suratno et al

(2006) menemukan hubungan positif signifikan antara environmental

disclosure dengan environmental performance, maka hipotesis kedua

penelitian ini dirumuskan:

H2 : Kinerja lingkungan berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

23

23

3. Pengaruh Pengungkapan CSR terhadap Kinerja Finansial

Perusahaan yang memiliki kinerja finansial dan tanggung jawab sosial tinggi

akan direspon positif oleh investor dan akan mempengaruhi keputusan

investasi perusahaan. Harga saham perusahaan secara relatif dalam industri

yang bersangkutan merupakan cerminan pencapaian kinerja finansial

perusahaan.

Untuk melaksanakan CSR, perusahaan akan mengeluarkan sejumlah

biaya. Biaya pada akhirnya akan menjadi beban yang mengurangi pendapatan

sehingga tingkat profit perusahaan akan turun. Akan tetapi dengan

melaksanakan CSR, citra perusahaan akan semakin baik sehingga loyalitas

konsumen dan para stakeholder makin tinggi. Menurut Rahmawati (2012),

seiring meningkatnya loyalitas konsumen dan para stakeholder dalam waktu

lama, maka penjualan perusahaan akan semakin membaik, dan pada akhirnya

dengan pelaksanaan CSR diharapkan tingkat profitabilitas perusahaan juga

meningkat. Pengungkapan CSR yang baik juga akan menarik minat investor

untuk menanamkan modalnya pada perusahaan sehingga akan terlihat dalam

kinerja finansial perusahaan yang diukur dalam harga per lembar saham yang

terdapat di BEI. Oleh karena itu, hipotesis ketiga dirumuskan:

H3 : Pengungkapan CSR berpengaruh positif terhadap kinerja finansial

4. Pengaruh Kinerja Lingkungan terhadap Kinerja Finansial dengan

pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai Variabel

Intervening

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

24

24

Kinerja lingkungan jika dihubungkan langsung dengan kinerja finansial tidak

mempengaruhi besarnya fluktuasi harga saham, maka harus dihubungkan

dengan pengungkapan CSR sebagai pengaruh tidak langsung antara kinerja

lingkungan dengan kinerja finansial karena CSR akan menjadi pengungkap

kinerja lingkungan ke pihak masyarakat dan investor sehingga CSR sebagai

mediator yang akan mempengaruhi kinerja finansial perusahaan.

Pengungkapan CSR akan berperan sebagai variabel intervening antara kinerja

lingkungan dengan kinerja finansial. Dengan demikian, hipotesis keempat dari

penelitian ini adalah:

H4: Kinerja lingkungan berpengaruh positif terhadap kinerja finansial

dengan pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai variabel

intervening

H4 H2 H3 H4

H1

Diagram 2.1

Kerangka Konseptual

CSR

Kinerja Lingkungan Kinerja Finansial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

25

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan studi empiris. Studi empiris dalam penelitian

menggunakan perusahaan-perusahaan yang listing di BEI dengan analisis

matematika dan statistika untuk menggambarkan, menjelaskan dan membuat

prediksi berdasarkan data-data sekunder yang telah didokumentasikan.

B. Objek Penelitian

Objek penelitian yang digunakan adalah pelaporan keuangan perusahaan.

Pelaporan keuangan perusahaan yang digunakan milik perusahaan manufaktur

yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2010-2013. Data variabel

kinerja lingkungan menggunakan data laporan PROPER yang dipublikasikan di

website milik Kementerian Lingkungan Hidup, variabel pengungkapan CSR

menggunakan data berupa annual report perusahaan, dan variabel kinerja

finansial menggunakan data dari laporan keuangan yang sudah diaudit dan

Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dari tahun 2010-2013.

C. Teknik Pengambilan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur

yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2010-2013. Pengambilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

26

26

sampel menggunakan teknik purposive sampling dimana cara pengambilan subjek

bukan didasarkan pada strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya

kriteria tertentu (Sugiyono, 2007). Kriteria sampel yang digunakan dalam

penelitian:

1. Perusahaan manufaktur yang menerbitkan dan mempublikasikan laporan

tahunan pada periode tahun 2010-2013

2. Perusahaan manufaktur yang melaporkan CSR pada periode tahun 2010-2013

3. Perusahaan yang mengikuti PROPER pada periode tahun 2010-2013.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

dokumentasi, dengan mengumpulkan, mempelajari dan menganalisis data

sekunder. Data variabel kinerja lingkungan menggunakan data laporan PROPER

yang diambil dari website www.menlh.go.id, data untuk variabel pengungkapan

CSR menggunakan annual report perusahaan, dan data variabel kinerja finansial

menggunakan laporan keuangan yang telah diaudit dan Indonesian Capital

Market Directory (ICMD) tahun 2010-2013.

E. Variabel Penelitian

1. Variabel Dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja finansial. Kinerja

finansial diukur menggunakan rumus Tobin’s Q. Rasio ini dikembangkan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

27

27

Profesor James Tobin (1967). Darmawati dan Khomsiyah (2005) telah

menyesuaikan rumus Tobin’s Q dengan kondisi transaksi keuangan perusahaan

di Indonesia menjadi:

MVE + DEBT

Tobin’s Q =

TA

Keterangan:

MVE harga penutupan saham akhir tahun x banyaknya saham biasa yang

beredar

DEBT (utang lancar – aktiva lancar) + nilai buku sediaan + utang jangka

panjang

TA nilai buku total aktiva

Rasio Tobin’s Q menunjukkan estimasi pasar keuangan saat ini

tentang nilai hasil pengembalian dari setiap dolar investasi inkremental. Jika

rasio Q diatas satu, ini menunjukkan bahwa investasi dalam aktiva

menghasilkan laba yang memberikan nilai yang lebih tinggi daripada

pengeluaran investasi, hal ini akan merangsang investasi baru. Jika rasio Q

dibawah satu, investasi dalam aktiva tidaklah menarik. Jadi rasio Q

merupakan ukuran yang lebih teliti tentang seberapa efektif manajemen

memanfaatkan sumber-sumber daya ekonomis dalam kekuasaannya. Teori

ekonomi mengatakan bahwa rasio Q yang lebih besar dari satu akan menarik

arus sumber daya dan kompetisi baru sampai rasio Q mendekati satu

(Herawaty, 2008).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

28

28

2. Variabel Independen

Variabel independen dalam penelitian ini yaitu kinerja lingkungan. Kinerja

lingkungan diukur melalui prestasi perusahaan dalam mengikuti PROPER.

Program yang merupakan salah satu upaya yang dilakukan Kementrian

Lingkungan Hidup (KLH) untuk mendorong penataan perusahaan dalam

pengelolaan lingkungan hidup melalui instrumen informasi (Rakhiemah dan

Agustia, 2009). Sistem peringkat kinerja PROPER mencakup pemeringkat

perusahaan dalam 5 warna yaitu:

Warna Peringkat Dummy

Emas Sangat sangat baik 5

Hijau Sangat baik 4

Biru Baik 3

Merah Buruk 2

Hitam Sangat Buruk 1

Pendekatan untuk menghitung PROPER menggunakan variabel dummy sesuai

dengan pencapaian peringkat warna PROPER perusahaan, jika perusahaan

mendapat peringkat warna tertinggi yaitu emas maka diberi dummy 5. Dummy

4 untuk peringkat warna hijau, dummy 3 untuk peringkat warna biru, dummy 2

untuk peringkat warna merah, dan dummy terendah yaitu 1 untuk peringkat

warna hitam.

3. Variabel Intervening

Variabel intervening adalah variabel penyela/antara yang terletak diantara

variabel independen dan variabel dependen, sehingga variabel independen

tidak langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel dependen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

29

29

(Sugiyono, 2008:6). Variabel intervening bertujuan untuk mengetahui apakah

besarnya pengaruh X ke Y lebih besar atau lebih kecil dari X ke Y dengan

melalui variabel intervening. Jika besarnya pengaruh X ke Y melalui

intervening lebih besar dari pada pengaruh X ke Y maka variabel tersebut

dapat diterima sebagai variabel intervening. Variabel intervening yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu pengungkapan CSR. CSR disini diukur

menggunakan CSR index. Menurut Hackston dan Milne (1996),

pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dalam tujuh kategori yaitu:

lingkungan, energi, kesehatan dan keselamatan tenaga kerja, lain-lain tenaga

kerja, produk, keterlibatan masyarakat, dan umum. Ketujuh kategori tersebut

terbagi dalam 90 item pengungkapan.

Apabila hasil uji menunjukkan pengaruh kinerja lingkungan ke kinerja

finansial melalui CSR lebih besar dari pada pengaruh kinerja lingkungan ke

kinerja finansial secara langsung maka variabel CSR dapat diterima sebagai

variabel intervening. Pendekatan untuk menghitung CSR menggunakan

variabel dummy dimana, jika perusahaan mengungkapkan diberi nilai 1

namun jika tidak mengungkapkan diberi nilai 0. Selanjutnya skor dari item–

item yang diungkapkan dijumlah. Rumus perhitungan CSRi adalah:

M

CSRi =

V

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

30

30

Keterangan:

CSRi Corporate Social Responsibility Index perusahaan

M Jumlah item yang diungkapkan perusahaan

V Jumlah item yang diharapkan

F. Teknik Analisis Data

Teknik yang dilakukan dalam menganalisis data penelitian meliputi hal berikut:

1. Statistik Deskriptif

Sebelum melakukan pengujian, data disajikan dalam bentuk statistik deskriptif

agar lebih mudah untuk dipahami dan dibaca (Rakhiemah dan Agustia, 2009).

Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran mengenai nilai

minimum, nilai maksimun, nilai rata-rata serta standar deviasi data yang

digunakan dalam penelitian.

2. Structural Equation Modeling (SEM)

Analisis data dalam penelitian menggunakan Structural Equation Modeling

(SEM) dibantu dengan program statistik Analysis of Moment Structure (AMOS)

versi 18.0. Menurut Wright (1921) dalam Jogiyanto (2011: 47), SEM adalah

suatu teknik statistika untuk menguji dan mengestimasi hubungan kausal dengan

mengintegrasikan analisis faktor dan analisis jalur. SEM mengutamakan

pemodelan konfirmatori dibandingkan pemodelan eksploratori sehingga lebih

tepat digunakan untuk pengujian teori (studi kuantitatif) dibandingkan

pengembangan teori (studi kualitatif) (Jogiyanto 2011: 48). Langkah pengujian

dengan SEM dengan cara sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

31

31

a. Asumsi Dasar

1) Uji Normalitas Data

Analisis SEM mewajibkan data berdistribusi normal untuk menghindari

bias dalam interpretasi dan mempengaruhi data lainnya. Data dikatakan

normal apabila c.r multivariate (critical ratio) memiliki syarat -2,58 < c.r

< 2,58 (Mustafa dan Wijaya, 2012: 8). Jika data tidak berdistribusi normal,

maka data outlier harus dibersihkan terlebih dahulu.

2) Uji Multikolinearitas

Analisis SEM mewajibkan data yang digunakan tidak mengandung

multicollinearity dan singularity. Menurut Ghozali (2007), deteksi uji

multikolinearitas pada suatu model dapat dilihat dari nilai tolerance dan

variance inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan setiap

variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen

lainnya. Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang

terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi nilai

tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena

VIF=1/tolerance). Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan

adanya multikolinearitas adalah nilai tolerance < 0,10 atau sama dengan

nilai VIF > 10.

b. Menghilangkan Data Outlier

Menurut Santoso (2002: 23), data outlier adalah data yang secara nyata

berbeda dengan data-data yang lain. Data yang berbeda adalah data yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

32

32

bersifat ekstrim dibandingkan rata-rata data yang lainnya, maka data outlier

tidak dapat digunakan dalam pengujian karena dapat membuat data tidak

berdistribusi normal. Uji yang digunakan dalam penelitian ini terhadap

keberadaan outlier yaitu dengan membuat nilai z (standarisasi data).

Standarisasi dengan nilai z:

x - X̄

z =

σ

Keterangan:

X Nilai Data

X̄ Nilai Rata-rata

Σ Standar Deviasi

c. Pengembangan Diagram Jalur (Path Diagram)

Model penelitian yang sedang dikembangkan digambarkan dalam path

diagram untuk mempermudah melihat hubungan-hubungan kausalitas yang

sedang diuji.

e

β2csr

β2csr e

β1kl

Diagram 3.1.

Path Diagram

CSR

Kinerja Lingkungan Kinerja Finansial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

33

33

d. Membuat Persamaan Struktural dan Model Pengukuran

Bahasa pemrograman dalam path analysis akan mengkonversi gambar path

diagram ini menjadi persamaan kemudian persamaan menjadi estimasi

(Indrianti, 2011) sebagai berikut:

Model I : YKF = α + β1KL + β2CSR + e

Model II : YCSR = α + β1KL + e

Keterangan:

YKF Kinerja Finansial

YCSR Corporate Social Responsibility

α Konstanta

β1KL Koefisien Regresi Kinerja Lingkungan

β2CSR Koefisien Regresi Corporate Social Responsibility

e Standar error

e. Kesimpulan Pengujian Hipotesis

Dasar pengambilan keputusan dengan menggunakan angka probabilitas

signifikansi (α) sebesar 0,05. Penolakan atau penerimaan hipotesis yang

diajukan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

34

34

Tabel 3.1.

Hipotesis

No. Hipotesis

1)

Uji

Hipotesis

Pertama

Ho1 Tidak terdapat pengaruh positif signifikan kinerja

lingkungan terhadap kinerja finansial

Ha1 Terdapat pengaruh positif signifikan kinerja

lingkungan terhadap kinerja finansial

2)

Uji

Hipotesis

Kedua

Ho2 Tidak terdapat pengaruh positif signifikan kinerja

lingkungan terhadap pengungkapan CSR

Ha2 Terdapat pengaruh positif signifikan kinerja

lingkungan terhadap pengungkapan CSR

3)

Uji

Hipotesis

Ketiga

Ho3 Tidak terdapat pengaruh positif signifikan

pengungkapan CSR terhadap kinerja finansial

Ha3 Terdapat pengaruh positif signifikan pengungkapan

CSR terhadap kinerja finansial

4)

Uji

Hipotesis

Keempat

Ho4

Tidak terdapat pengaruh positif signifikan antara

kinerja lingkungan terhadap kinerja finansial dengan

pengungkapan Corporate Social Responsibility

(CSR) sebagai variabel intervening

Ha4

Terdapat pengaruh positif signifikan antara kinerja

lingkungan terhadap kinerja finansial dengan

pengungkapan Corporate Social Responsibility

(CSR) sebagai variabel intervening

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

35

BAB IV

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang

listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2010 hingga 2013.

Berdasarkan data pada Indonesian Capital Market Directory (ICMD), jumlah

perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode

tahun 2010-2013 sebanyak 155 perusahaan. Daftar perusahaan yang menjadi

populasi dalam penelitian ini dapat dilihat pada lampiran B (halaman 73-81).

B. Deskripsi Sampel

1. Sampel Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan

tahunan perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada periode tahun 2010-2013. Pengambilan sampel dilakukan dengan

menggunakan metode purposive sampling dengan didasarkan pada tiga

kriteria. Atas dasar kriteria yang telah ditetapkan, maka proses pengambilan

sampel dijelaskan pada tabel 4.1 berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

36

36

Tabel 4.1.

Penentuan Sampel Penelitian

Kriteria Jumlah Perusahaan

Perusahaan manufaktur yang menerbitkan

dan mempublikasikan laporan tahunan di

BEI dalam periode 2010 hingga 2013

155

Perusahaan manufaktur yang tidak

melaporkan CSR dalam periode 2010

hingga 2013

(5)

Perusahaan manufaktur yang tidak/belum

mengikuti PROPER dalam periode tahun

2010-2013

(104)

Data Outlier (7)

Sampel 39

Tabel 4.2.

Data Outlier

Data Outlier Tahun

KL CSR KF

Kode Nama Perusahaan PROPER D

DLTA PT. Delta Djakarta Tbk 2013 Merah 1 0,144 7,238

HDTX PT. Panasia Indo Resources (d/h

Panasia Indosyntec) Tbk 2012 Biru 2 0.122 33,315

HDTX PT. Panasia Indo Resources (d/h

Panasia Indosyntec) Tbk 2013 Biru 2 0.111 89,001

INRU PT. Toba Pulp Lestari Tbk 2013 Hijau 3 0.500 6,366

KLBF PT. Kalbe Farma Tbk 2010 Biru 2 0.633 4,511

KLBF PT. Kalbe Farma Tbk 2011 Biru 2 0.656 4,065

KLBF PT. Kalbe Farma Tbk 2012 Biru 2 0.667 5,504

KLBF PT. Kalbe Farma Tbk 2013 Biru 2 0.611 5,427

MLBI PT. Multi Bintang Indonesia Tbk 2013 Merah 1 0.200 14,633

ULTJ PT. Ultra Jaya Milk Tbk 2013 Biru 2 0.289 4,916

UNTX PT. Unitex Tbk 2010 Merah 1 0.200 2,179

UNTX PT. Unitex Tbk 2012 Biru 2 0.178 2,354

Keterangan Tabel 4.2.

KL kinerja lingkungan

PROPER peringkat PROPER

D dummy peringkat PROPER

CSR pengungkapan CSR

KF kinerja finansial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

37

37

Dari tabel 4.1. dan tabel 4.2. diketahui bahwa terdapat 12 data tahun

perusahaan (firm year) dari 7 perusahaan yang termasuk data outlier,

sehingga hanya 39 perusahaan yang menjadi sampel penelitian. Dari 34

perusahaan, data yang akan diolah dalam penelitian sebanyak 91 tahun

perusahaan.

Penelitian ini menggunakan data tahun perusahaan karena untuk

variabel kinerja lingkungan, mayoritas perusahaan peserta PROPER

merupakan anak dari perusahaan yang menjadi populasi penelitian,

sedangkan untuk mengukur variabel pengungkapan CSR dan variabel

kinerja finansial menggunakan data dari perusahaan listing di BEI yang

mayoritas merupakan perusahaan induk. Daftar sampel penelitian pada

Lampiran C (halaman 82-87).

2. Pengukuran Data

Langkah-langkah yang dilakukan dalam mengukur data penelitian:

a. Kinerja Lingkungan

Data kinerja lingkungan diukur dengan pendekatan variabel dummy pada

peringkat warna PROPER yang dicapai perusahaan. Peringkat warna

yang didapatkan oleh perusahaan sampel penelitian hanya mencakup tiga

warna yaitu merah, biru, dan hijau. Oleh karena itu, jika perusahaan

sampel mendapat peringkat warna merah maka diberi dummy 1, jika

perusahaan sampel mendapat peringkat warna biru maka diberi dummy

2, dan jika perusahaan sampel mendapat peringkat warna hijau maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

38

38

diberi dummy 3. Contoh skoring pada perusahaan VOKS (PT. Voksel

Electric Tbk) 2013 sebagai berikut:

Tabel 4.3.

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor

349 Tahun 2013 tentang Hasil Penilaian Peringkat Kinerja

Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup

Tahun 2012-2013

No. Nama

Perusahaan

Jenis

Industri Provinsi

Kabupaten/

Kota

Peringkat

2012-2013

278. PT. Cimanggis

Sakti

Industri

Kimia Jawa Barat

Kab.

Depok BIRU

279. PT. Voksel

Electric Tbk

Industri

Kimia Jawa Barat Kab. Bogor

BIRU

280. PT. Mulia Glass

Float Division

Industri

Kimia Jawa Barat

Kab.

Bekasi BIRU

Sumber: www.proper.menlh.go.id

Informasi dari tabel 4.3. menunjukkan bahwa PT. Voksel Electric Tbk

(urutan 279) yang memperoleh peringkat PROPER warna biru sehingga

diberikan dummy 2. Data dan hasil dummy kinerja lingkungan

perusahaan sampel dapat dilihat pada lampiran C (halaman 82-87).

b. Pengungkapan CSR

Untuk data pengungkapan CSR diperoleh dengan memberikan dummy 1

untuk setiap pada pengungkapan CSR yang dilakukan oleh perusahaan.

Contoh pada perhitungan VOKS 2013:

No Kriteria 2013

Lingkungan

1 Melakukan pengendalian polusi kegiatan operasi; pengeluaran riset

dan pengembangan untuk pengurangan polusi

2 Memberikan pernyataan yang menunjukkan bahwa operasi

perusahaan tidak mengakibatkan polusi atau memenuhi ketentuan

hukum dan peraturan polusi

3 Memberikan pernyataan yang menunjukkan bahwa polusi operasi

telah atau akan dikurangi √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

39

39

(Lanjutan)

No Kriteria 2013

4 Mencegahan atau memperbaiki kerusakan lingkungan akibat

pengolahan sumber alam, misalnya reklamasi daratan atau reboisasi

5 Membantu konservasi sumber alam, misalnya mendaur ulang kaca,

besi, minyak, air dan kertas √

6 Penggunaan material daur ulang √

7 Menggunakan material dalam proses produksi secara efisien

8 Mendukung kampanye anti sampah

9 Menerima penghargaan berkaitan dengan program lingkungan yang

dibuat perusahaan √

10 Melakukan pengolahan limbah

11 Merancang fasilitas yang harmonis dengan lingkungan √

12 Berkontribusi dalam bentuk dana atau seni yang bertujuan untuk

memperindah lingkungan

13 Berkontribusi dalam pemugaran bangunan sejarah

14 Mempelajari dampak lingkungan untuk memonitor dampak

lingkungan perusahaan

15 Melakukan konservasi margasatwa

16 Melakukan perlindungan lingkungan, contohnya: dalam mengontrol

hama

Energi

17 Melakukan konservasi energi dalam melakukan operasi bisnis

18 Menggunakan energi secara lebih efisien dalam kegiatan operasi √

19 Memanfaatkan barang bekas untuk memproduksi energi

20 Mengungkapkan penghematan energi sebagai hasil produk daur

ulang

21 Membahas upaya perusahaan dalam mengurangi konsumsi energi

22 Pengungkapan peningkatan efisiensi energi dari produk

23 Riset yang mengarah pada peningkatan efisiensi energi dari produk

24 Menerima penghargaan untuk program konservasi energi

25 Menyuarakan kepedulian perusahaan tentang kekurangan energi

26 Mengungkapkan kebijakan energi perusahaan

Kesehatan dan Keselamatan Tenaga Kerja

27 Mengurangi polusi, iritasi, atau resiko dalam lingkungan kerja

28 Mempromosikan keselamatan tenaga kerja dan kesehatan fisik atau

mental

29 Mengungkapkan statistik kecelakaan kerja

30 Mentaati peraturan standar kesehatan dan keselamatan kerja √

31 Menerima penghargaan berkaitan dengan keselamatan kerja √

32 Menetapkan suatu komite keselamatan kerja

33 Melaksanakan riset untuk meningkatkan keselamatan kerja

34 Mengungkapkan pelayanan kesehatan tenaga kerja √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

40

40

(Lanjutan)

No Kriteria 2013

Lain-lain tentang Tenaga Kerja

35 Perekrutan atau memanfaatkan tenaga kerja wanita/orang cacat

36 Mengungkapkan persentase/jumlah tenaga kerja wanita/orang cacat

pada tingkat managerial

37 Mengungkapkan tujuan memperkerjakan tenaga kerja wanita/orang

cacat dalam pekerjaan

38 Memiliki program untuk kemajuan tenaga kerja wanita/orang cacat

39 Memperkerjakan kelompok kepentingan khusus lainnya, misalnya

orang cacat, mantan narapidana atau mantan pecandu narkoba

40 Mengungkapkan statistik kemajuan internal

41 Memberikan pelatihan tenaga kerja melalui program tertentu di

tempat kerja √

42 Memberi bantuan keuangan pada tenaga kerja dalam bidang

pendidikan atau melanjutkan pendidikan (kursus)

43 Mendirikan pusat pelatihan tenaga kerja

44 Mengungkapkan bantuan atau bimbingan untuk tenaga kerja yang

dalam proses mengundurkan diri atau yang telah membuat kesalahan

45 Mengungkapkan perencanaan kepemilikan rumah karyawan

46 Mengungkapkan fasilitas untuk aktivitas rekreasi

47 Menyediakan jumlah dan /atau persentase angka gaji, upah, pajak

penghasilan, pensiun

48 Mengungkapkan setiap kebijakan / tujuan / alasan untuk paket

remunerasi perusahaan / skema. √

49 Mengungkapkan jumlah tenaga kerja dalam perusahaan

50 Mengungkapkan tingkatan managerial yang ada √

51 Mengungkapkan disposisi staf - di mana staf ditempatkan

52 Mengungkapkan jumlah staf, masa kerja dan kelompok usia mereka

53 Mengungkapkan statistik tenaga kerja, misalnya penjualan per tenaga

kerja

54 Mengungkapkan kualifikasi tenaga kerja yang direkrut √

55 Memberikan informasi tentang keberadaan atau jumlah dan nilai

saham yang ditawarkan kepada karyawan di bawah skema pembelian

saham atau program pensiun

56 Mengungkapkan rencana pembagian keuntungan lain √

57 Mengungkapkan informasi hubungan manajemen dengan tenaga

kerja dalam meningkatkan kepuasan dan motivasi kerja

58 Mengungkapkan informasi stabilitas pekerjaan tenaga kerja dan masa

depan perusahaan

59 Membuat laporan ketersediaan posisi tenaga kerja secara terpisah

60 Memberikan informasi tentang penghargaan untuk komunikasi yang

efektif dengan karyawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

41

41

(Lanjutan)

No Kriteria 2013

59 Membuat laporan ketersediaan posisi tenaga kerja secara terpisah

60 Memberikan informasi tentang penghargaan untuk komunikasi yang

efektif dengan karyawan

61 Memberikan informasi tentang komunikasi dengan karyawan pada

gaya manajemen dan program manajemen yang dapat secara

langsung mempengaruhi karyawan √

62 Melaporkan hubungan perusahaan dengan serikat buruh

63 Melaporkan gangguan dan aksi tenaga kerja

64 Mengungkapkan informasi bagaimana aksi tenaga kerja

dinegosiasikan/diredam

65 Peningkatan kondisi kerja secara umum

66 Menginformasikan re-organisasi perusahaan yang mempengaruhi

tenaga kerja

67 Penutupan beberapa bagian organisasi, redundansi hasil yang

diciptakan, dan usaha-usaha penampungan atau pelatihan kerja yang

diadakan oleh perusahaan untuk mengatur para karyawan

68 Memberikan informasi dan statistik perputaran tenaga kerja

69 Menginformasikan mengenai dukungan untuk penitipan anak (day-

care), hamil, dan cuti

Mutu Produk

70 Mengungkapan informasi pengembangan produk perusahaan,

termasuk pengemasannya

72 Memberikan gambaran pengeluaran riset dan pengembangan produk

73 Mengungkapkan bahwa produk memenuhi standard keselamatan

74 Membuat produk lebih aman bagi konsumen

75 Melaksanakan riset atas tingkat keselamatan produk perusahaan

76 Mengungkapkan peningkatan kebersihan/kesehatan dalam

pengolahan dan penyiapan produk

77 Mengungkapkan informasi atas keselamatan produk perusahaan

78 Mengungkapkan informasi mutu produk yang dicerminkan dalam

penerimaan penghargaan √

79

Informasi yang dapat diverifikasi bahwa mutu produk telah

meningkat (Misalnya ISO 9000) √

Keterlibatan Perusahaan dalam Masyarakat

80 Memberikan sumbangan tunai, produk, pelayanan untuk mendukung

aktivitas masyarakat, pendidikan dan seni √

81 Memperkerjakan tenaga kerja paruh waktu bagi mahasiswa/ pelajar

82 Menjadi sponsor untuk proyek kesehatan masyarakat

83 Membantu riset medis

84 Menjadi sponsor konferensi/seminar pendidikan atau pameran seni

85 Membiayai program beasiswa (funding scholarship)

86 Membuka fasilitas perusahaan untuk masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

42

42

(Lanjutan)

No Kriteria 2013

87 Mensponsori kampanye nasional/program pemerintah

88 Mendukung pengembangan industri lokal

Hal-hal Umum

89 Mengungkapkan tujuan/kebijakan perusahaan secara umum berkaitan

dengan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat √

90 Lain-lain: menggungkapkan/melaporkan pada masyarakat umum

mengenai informasi berhubungan dengan tanggung jawab sosial

perusahaan selain yang disebutkan di atas

V 20

CSRi VOKS = = = 0,222

M 90

Nilai indeks CSR PT. Voksel Electric Tbk pada tahun 2013 sebesar

0,222 artinya perusahaan telah melakukan pengungkapan CSR sebanyak

20 pengungkapan dari 90 item pengungkapan CSR. Data dan hasil

perhitungan indeks pengungkapan CSR seluruh perusahaan yang

menjadi sampel dapat dilihat pada lampiran D (halaman 88-91).

c. Kinerja Finansial

Kinerja finansial perusahaan diukur dengan menggunakan rasio Tobin’s

Q. Rumus rasio Tobin’s Q sebagai berikut:

MVE + DEBT

Q =

TA

Contoh perhitungan pada perusahaan VOKS 2013:

615.029.184.060.000 + 1.354.581.000.000

Q =

1.955.830.000.000

Q = 1,007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

43

43

Keterangan

MVE harga penutupan saham akhir tahun x banyaknya saham

biasa beredar

DEBT (utang lancar – aktiva lancar) + nilai buku sediaan + utang

jangka panjang

TA nilai buku total aktiva

Nilai Q sebesar 1,007 menunjukkan bahwa PT. Voksel Electric Tbk

memiliki prospek pertumbuhan usaha yang baik pada tahun 2013 karena

nilai pasar aset perusahaan yang besar sehingga investor dengan sukarela

mengeluarkan pengorbanan yang lebih untuk memiliki perusahaan. Data

dan hasil perhitungan kinerja finansial dengan menggunakan rasio

Tobin’s Q seluruh perusahaan yang menjadi sampel dapat dilihat pada

lampiran E (halaman 92-97).

3. Analisis Statistik Deskriptif

Tabel 4.3. berikut ini menyajikan hasil statistik deskriptif:

Tabel 4.4.

Hasil Statistik Deskriptif

N Minimum Maximum Mean

Std.

Deviation

Kinerja Lingkungan 91 2 4 2.93 .512

Pengungkapan CSR 91 .056 .689 .34459 .156351

Kinerja Finansial 91 .476 2.178 1.06722 .439520

Valid N (listwise) 91

Tabel 4.4 menginformasikan jumlah data yang digunakan dalam penelitian

ini sebanyak 91 tahun perusahaan. Variabel independen yaitu kinerja

lingkungan yang diukur menggunakan kriteria PROPER dari Kementrian

Lingkungan Hidup (KLH) memiliki rata-rata sampel pada skor 2,93 dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

44

44

skor terendah sebesar 2 dan skor tertinggi sebesar 4. Jika dikonversi

berdasarkan kategori PROPER maka rata-rata perusahaan sampel berada

pada rangking warna biru dengan kriteria baik. Artinya perusahaan sampel

rata-rata telah melakukan usaha dan atau kegiatan yang telah melakukan

upaya pengelolaan lingkungan yang dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan

dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku (dari tabel 2.1. tentang

kriteria peringkat PROPER).

Pengungkapan CSR yang dilakukan perusahaan menunjukan nilai rata-

rata sebesar 0.34459. Hal ini berarti bahwa rata-rata perusahaan sampel telah

mengungkapkan kegiatan CSRnya sebesar 34,459% dari total pengungkapan

sebanyak 90 item. Perusahaan yang mengungkapkan kegiatan CSR paling

lengkap yaitu PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) pada tahun 2012

dengan nilai indeks CSR sebesar 0,689 dengan total pengungkapan 62 dari

90 item pengungkapan dan perusahaan yang paling sedikit mengungkapkan

kegiatan CSRnya yaitu PT. Titan Kimia Nusantara (d/h Fatrapolindo Nusa

Industri) (d/h Lotte Chemical Titan) Tbk (FPNI) pada tahun 2013 dengan

nilai indeks CSR sebesar 0.056 dengan total pengungkapan 5 dari 90 item

pengungkapan.

Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu kinerja finansial yang

diukur dengan Tobin’s Q menunjukan rata-rata sebesar 1.06722 dengan nilai

Tobin’s Q tertinggi sebesar 2,178 dan terendah sebesar 0,476. Artinya rata-

rata perusahaan sampel memiliki kinerja finansial yang cukup baik dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

45

45

rata-rata 1.06722. Rasio Tobin’s Q lebih dari 1 menunjukkan investasi dalam

aktiva menghasilkan laba yang memberikan nilai yang lebih tinggi daripada

pengeluaran investasi sehingga akan merangsang investasi baru (Herawaty,

2008). Artinya nilai pasar perusahaan lebih besar daripada nilai buku aktiva

perusahaan. Hal ini disebabkan karena pasar menilai baik perusahaan yang

memiliki nilai Tobin’s Q yang tinggi. Sebaliknya, jika nilai Tobin’s Q

kurang dari satu mengindikasikan bahwa perbandingan nilai buku aktiva

perusahaan lebih besar daripada nilai pasarnya sehingga penilaian pasar

terhadap perusahaan tersebut menjadi kurang maksimal.

Kinerja finansial terendah sebesar 0,476 di PT. Sat Nusapersada Tbk

(PTSN) pada tahun 2010. Hal ini menunjukkan bahwa PT. Sat Nusapersada

Tbk memiliki peluang investasi yang rendah karena manajemen memiliki

performa yang kurang baik dalam pengelolaan aktivanya. Kinerja finansial

tertinggi mencapai 2,178 di PT. Unitex Tbk (UNTX) pada tahun 2011. Hal

ini menunjukan bahwa pasar menilai baik kinerja PT. Unitex Tbk. Hal ini

akan merangsang investasi baru bagi PT. Unitex Tbk karena manajemen

telah berhasil mengelola aktiva perusahaan dengan baik sehingga laba yang

dihasilkan lebih tinggi dibandingkan pengeluaran investasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

46

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data

Analisis data untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini

menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan program statistik

Analysis of Moment Structure (AMOS) versi 18.0. Hasil pengujian dengan

SEM sebagai berikut:

1. Asumsi Dasar SEM

a. Uji Normalitas Data

Asumsi dasar menggunakan SEM adalah data harus berdistribusi normal.

Hasil uji normalitas ditunjukkan pada tabel berikut ini:

Tabel 5.1.

Uji Normalitas Data

Variable min max skew c.r. kurtosis c.r.

Kinerja Lingkungan 2.000 4.000 -.109 -.423 .763 1.485

Pengungkapan CSR .056 .689 .457 1.781 -.655 -1.275

Kinerja Finansial .476 2.178 .912 3.551 -.080 -.156

Multivariate

.215 .187

Dari tabel 5.1. diketahui critical ratio multivariate data sebesar 0,187

sehingga memenuhi syarat -2,58 < 0,187 < 2,58 maka data dalam

penelitian ini berdistribusi normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

47

47

a. Uji Multikolinieritas

Selain normalitas, data yang akan diuji dengan SEM juga harus terbebas

dari multikolinieritas, hasil Uji Multikolinieritas disajikan dalam tabel 5.2.

Tabel 5.2.

Hasil Uji Multikolinieritas

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 1.029 .276 3.731 .000

Pengungkapan CSR .017 .308 .006 .056 .956 .947 1.056

Kinerja Lingkungan .011 .094 .013 .118 .906 .947 1.056

a. Dependent Variable: Kinerja Finansial

Tabel 5.2. menunjukkan bahwa nilai tolerance variabel pengungkapan

CSR dan variabel kinerja lingkungan lebih dari 0,10 (CSR sebesar 0,947

dan kinerja lingkungan sebesar 0,947) dan nilai VIF kedua variabel

kurang dari 10 (CSR sebesar 1,056 dan kinerja lingkungan sebesar 1,056).

Hasil ini menunjukkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas dalam model

penelitian.

2. Pengembangan Diagram Jalur (Path Diagram)

Hasil analisis dengan menggunakan program AMOS 18.0 berupa path

diagram yang terdiri dari diagram unstandardize estimate dan standardize

estimate sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

48

48

Diagram 5.1.

Unstandardized Estimate

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

49

49

Diagram 5.2.

Standardized Estimate

Model estimasi penelitian menggunakan Maximum Likelihood (ML). Secara

keseluruhan model konseptual persamaan struktural yang dirancang

berdasarkan goodness of fit memenuhi kelayakan model (fit) yang berarti

sesuai dengan kondisi empiris dalam dunia usaha (Mustafa dan Wijaya, 2012:

150), ditunjukkan dalam diagram 5.1. dan diagram 5.2. bahwa chi-square

sebesar 0,000 memenuhi kriteria goodness of fit dengan indikator nilai chi-

square sekecil mungkin (Mustafa dan Wijaya, 2012: 5)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

50

50

3. Persamaan Struktural dan Model Pengukuran

Koefisien-koefisien dari analisis jalur dapat membentuk dua persamaan

regresi. Lebih jelasnya, koefisien regresi ditampilkan dalam tabel berikut:

Tabel 5.3.

Koefisien Regresi

(Standardized Regression Weights)

Estimate

Kinerja Finansial <--- Kinerja Lingkungan .013

Pengungkapan CSR <--- Kinerja Lingkungan .230

Kinerja Finansial <--- Pengungkapan CSR .006

Dari hubungan yang terlihat pada diagram jalur dan koefisien regresi pada

tabel 5.3. maka persamaan yang dapat dibentuk sebagai berikut:

Model I: YKF = 0,013KL + 0,06CSR

Model II: YCSR = 0,230KL

4. Uji Kausalitas Model

Melalui program statistik AMOS dapat dianalisis dan dihitung hasil bobot

regresi antarvariabel laten yang sering disebut sebagai estimasi loading

factors atau lambda value (Mustafa dan Wijaya, 2012: 146). Selain itu degree

of freedom (df), nilai C.R atau t-hitung juga dapat diketahui pada tabel

berikut:

Tabel 5.4.

Evaluasi Bobot Regresi Uji Kausalitas

Regression Weights: (Group number 1 – Default model)

Variabel Estimate S.E. C.R. P

Kinerja Finansial <--- Kinerja Lingkungan .011 .093 .119 .905

Pengungkapan CSR <--- Kinerja Lingkungan .070 .031 2.238 .025

Kinerja Finansial <--- Pengungkapan CSR .017 .304 .056 .955

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

51

51

5. Efek Langsung, Efek Tidak Langsung, dan Efek Total

Walaupun tingkat signifkansi antara variabel dependen, variabel independen,

dan variabel intervening sudah diketahui melalui tabel 5.4. tetapi masih

terdapat kemungkinan efek (pengaruh) tidak langsung antarvariabel sebagai

akibat adanya korelasi antar variabel. Untuk itu, besarnya pengaruh masing-

masing variabel laten secara langsung (standardized direct effect) maupun

tidak langsung (standardized indirect effect) serta efek total (standardized

total effect) diringkas menjadi:

Tabel 5.5.

Ringkasan Output Path Analysis dari Tabel Standardize Direct Effect,

Standardize Indirect Effect, dan Standardize Total Effect

Variabel Efek Langsung Efek Tidak

Langsung Efek Total

Kinerja Lingkungan

Kinerja Finansial 0,013 0,001 0,014

Kinerja Lingkungan

Pengungkapan CSR 0,230 0,000 0,230

Pengungkapan CSR

Kinerja Finansial 0,006 0,000 0,006

6. Kesimpulan Pengujian Hipotesis

Penelitian menggunakan batasan pada tingkat kesalahan 5% (α = 0,05)

sehingga jika nilai-nilai p pada tabel 5.4. lebih kecil dari 0,05 adalah

signifikan, artinya Ho diterima.

Hipotesis yang diajukan sebagai berikut:

Ho1: Tidak terdapat pengaruh positif kinerja lingkungan terhadap kinerja

finansial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

52

52

Ha1: Terdapat pengaruh positif kinerja lingkungan terhadap kinerja

finansial

Tabel 5.4. menunjukkan bahwa p (tingkat signifikansi) sebesar 0,905 > α

sehingga Ho1 diterima. Dengan demikian kinerja lingkungan tidak

berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja finansial dengan efek total

variabel kinerja lingkungan terhadap kinerja finansial perusahaan sebesar

0,014, efek langsung sebesar 0,013 dan efek tidak langsung sebesar 0,001.

Ho2: Tidak terdapat pengaruh positif kinerja lingkungan terhadap

pengungkapan CSR

Ha2: Terdapat pengaruh positif kinerja lingkungan terhadap

pengungkapan CSR

Tabel 5.4. menunjukkan hubungan yang positif signifikan antara kinerja

lingkungan dengan pengungkapan CSR dengan p (tingkat signifikansi)

sebesar 0,025 < α sehingga Ho2 ditolak. Dengan demikian kinerja lingkungan

mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan CSR. Jika

kinerja lingkungan yang dicapai perusahaan semakin tinggi dibuktikan dengan

pencapaian peringkat warna PROPER yang semakin baik maka pengungkapan

CSR pada annual report perusahaan juga akan semakin tinggi. Adapun besar

pengaruh (total effect) variabel kinerja lingkungan terhadap kinerja finansial

perusahaan sebesar 0,230.

Ho3: Tidak terdapat pengaruh positif pengungkapan CSR terhadap

kinerja finansial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

53

53

Ha3: Terdapat pengaruh positif pengungkapan CSR terhadap kinerja

finansial

Tabel 5.4. menunjukkan p (tingkat signifikansi) sebesar 0,955, artinya secara

statistik tidak terdapat pengaruh positif signifikan antara pengungkapan CSR

dengan kinerja finansial karena p > α sehingga Ho3 diterima.

Ha4: Tidak terdapat pengaruh positif antara kinerja lingkungan terhadap

kinerja finansial dengan pengungkapan Corporate Social Responsibility

(CSR) sebagai variabel intervening

Ha4: Terdapat pengaruh positif antara kinerja lingkungan terhadap kinerja

finansial dengan pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR)

sebagai variabel intervening

Dari tabel 5.4. diketahui bahwa pengungkapan CSR bukan merupakan

variabel intervening karena tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara

variabel pengungkapan CSR terhadap variabel kinerja finansial, selain itu efek

langsung dari variabel pengungkapan CSR terhadap variabel kinerja finansial

hanya sebesar 0,006 dan efek tidak langsung antar kedua variabel sebesar

0,000. Maka dari itu Ho4 diterima karena hasil pengujian menunjukkan tidak

terdapat pengaruh positif signifikan antara kinerja lingkungan terhadap kinerja

finansial dengan pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR)

sebagai variabel intervening.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

54

54

B. Hasil Penelitian dan Interpretasi

1. Pengaruh Kinerja Lingkungan terhadap Kinerja Finansial

Dari hasil analisis dengan menggunakan SEM terhadap hipotesis pertama

menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara kinerja lingkungan terhadap

kinerja finansial. Hasil pengujian yang didapatkan atas hipotesis pertama dengan

sampel 91 firm year perusahaan manufaktur ini tidak mendukung temuan

peneliti terdahulu seperti Al–Tuwajiri, et al. (2004) dan Suratno et al. (2006)

yang menemukan hasil pengaruh yang signifikan antara kinerja lingkungan

dengan kinerja finansial. Namun hasil penelitian ini konsisten dengan penemuan

Rakhiemah dan Agustia (2009) yang menguji hubungan antara kinerja

lingkungan terhadap kinerja finansial pada perusahaan manufaktur dan juga

penelitian Sarumpaet (2005) yang menemukan hubungan tidak signifikan antara

kinerja lingkungan dan kinerja finansial perusahaan industri pertambangan

umum.

Menurut Verrecchia (1983) dalam Suratno et al. (2006), pelaku

lingkungan yang baik percaya bahwa mengungkapkan environmental

performance mereka menggambarkan good news bagi pelaku pasar. Perusahaan

yang memiliki good news akan meningkatkan pengungkapan kinerja perusahaan

(finansial dan non finansial) dalam laporan tahunan perusahaan. Good news

tersebut diharapkan akan mendapat respon positif dari investor yang nantinya

akan berdampak positif terhadap kinerja ekonomi perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

55

55

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata perusahaan hanya

mendapatkan kriteria peringkat PROPER warna biru yang menunjukkan bahwa

sebagian besar perusahaan manufaktur hanya melakukan upaya pengelolaan

lingkungan yang dipersyaratkan sebagaimana diatur dalam perundang-undangan

saja sehingga para stakeholder tidak terpengaruh dengan pencapaian kinerja

lingkungan perusahaan, maka dari itu prestasi kinerja lingkungan perusahaan

belum bisa memenuhi harapan stakeholder akan meningkatnya kinerja finansial

perusahaan. Selain hal tersebut, publikasi PROPER terjadi sekitar akhir bulan

November dan awal bulan Desember sedangkan data kinerja finansial dan

pengungkapan CSR diperoleh pada akhir tahun. Terdapat jendela selama kurang

lebih satu bulan antara pengumuman PROPER dengan pengukuran kinerja

finansial perusahaan yang memungkinkan adanya peristiwa lain yang

mempengaruhi perilaku investor dalam melakukan penilaian terhadap kinerja

finansial perusahaan.

2. Pengaruh Kinerja Lingkungan terhadap Corporate Social Responsibility (CSR)

Hasil uji terhadap hipotesis kedua dengan SEM menunjukkan bahwa terdapat

pengaruh positif antara kinerja lingkungan terhadap pengungkapan CSR dengan

p (tingkat signifikansi) sebesar 0,025 < α (0,05). Penemuan penelitian ini sejalan

dengan penelitian yang dilakukan oleh Suratno et al. (2006), Rakhiemah dan

Agustia (2009) yang menunjukkan adanya pengaruh positif antara kinerja

lingkungan dengan Corporate Social Responsibility (CSR).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

56

56

Perusahaan dengan peringkat PROPER yang baik, menunjukkan kinerja

lingkungan yang baik, artinya perusahaan telah melakukan penerapan dokumen

pengelolaan lingkungan, pengendalian pencemaran air, pengendalian

pencemaran udara, pengelolaan limbah B3, pengendalian pencemaran air laut,

kriteria kerusakan lingkungan, sistem manajemen lingkungan, efisiensi energi,

penurunan emisi, pemanfaatan dan pengurangan limbah B3, penerapan 3R

limbah padat non B3, konservasi air dan penurunan beban pencemaran air,

perlindungan keanekaragaman hayati, pelaksanaan pemberdayaan masyarakat

sebagaimana diatur dalam perundang-undangan Kementrian Lingkungan Hidup.

Hal yang diungkapkan oleh perusahaan pada annual report atas upaya

perusahaan untuk memenuhi indikator penilaian PROPER dapat menambah

pengungkapan CSR perusahaan karena dalam indeks CSR terdapat indikator

kepedulian perusahaan terhadap lingkungan namun dengan indikator yang

berbeda dari penilaian PROPER.

Jika pencapaian kinerja lingkungan perusahaan yang diumumkan oleh

Kementrian Lingkungan Hidup kepada masyarakat mendapatkan peringkat

warna PROPER yang baik maka usaha-usaha perusahaan pada saat penilaian

PROPER dilakukan harus diungkapkan perusahaan pada saat penyusunan

annual report sehingga masyarakat atau para stakeholder perusahaan akan

mengetahui seberapa besar perhatian perusahaan pada lingkungan alam dan

masyarakat sekitar tempat perusahaan berdiri. Hal ini juga merupakan salah satu

cara mempertahankan legitimasi perusahaan dimata para stakeholdernya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

57

57

Perusahaan yang memiliki kinerja lingkungan yang baik cenderung

memiliki kepedulian sosial yang tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang

memiliki kinerja lingkungan yang buruk ataupun yang tidak mengikuti

PROPER, buktinya adalah perusahaan yang memiliki kinerja lingkungan yang

baik tidak hanya mengungkapkan mengenai kepeduliannya terhadap lingkungan

namun juga mengungkapkan kepedulian terhadap tenaga kerja, produk,

masyarakat dan juga stakeholdernya. Pengungkapan CSR sendiri merupakan

bagian dari pencapaian tiga keberhasilan perusahaan yang terdiri dari

keberhasilan sosial, lingkungan, dan finansial. Konsep ini yang disebut sebagai

triple bottom line success of a company. Selain mengejar profit, perusahaan juga

harus memperhatikan dan terlibat dalam pemenuhan kesejahteraan masyarakat

(people) dan turut berkontribusi aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan

(planet) (Nuraini, 2010). Dengan kata lain kinerja lingkungan, pengungkapan

CSR, dan kinerja finansial yang baik dibutuhkan oleh sebuah perusahaan untuk

keberlangsungan usahanya.

Konsep triple bottom line success of a company juga didukung dengan

teori mengenai CSR sendiri yaitu suatu konsep dimana perusahaan memutuskan

secara sukarela untuk memberikan sumbangsih untuk mewujudkan masyarakat

yang lebih baik dan lingkungan yang lebih bersih (Rakhiemah, 2009). Dengan

kata lain bahwa perusahaan yang peduli terhadap kinerja lingkungannya telah

melakukan CSR. Perusahaan manufaktur di Indonesia masih tergolong rendah

dalam mengungkapkan kegiatan CSR. Perusahaan yang memiliki nilai CSR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

58

58

tertinggi saja hanya mengungkapkan 62 item dari 90 item yang harus

diungkapkan. Hal ini menunjukkan bahwa pengungkapan tanggungjawab sosial

di Indonesia masih rendah. Kesadaran perusahaan di Indonesia saat ini baru

sampai pada batas memenuhi kewajiban yang bersifat mandatory, yaitu

implementasi CSR hanya sekedar memenuhi persyaratan minimal yang

ditentukan oleh pemerintah dan ada kesan terpaksa (Rakhiemah, 2009) karena

adanya Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Ketentuan

ini tidak bersifat menyeluruh, tetapi memiliki batasan dan keadaan-keadaan tertentu

yang peraturan pelaksanaannya diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.

Perseroan yang menjalankan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber

daya alam wajib melakukan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Hal ini sangat

disayangkan karena sebenarnya dengan melakukan atau mengungkapkan CSR

akan mendatangkan banyak manfaat yang diperoleh perusahaan salah satunya

yaitu keberlangsungan perusahaan akan lebih terjamin karena citra perusahaan

di mata masyarakat akan lebih baik dan dapat meningkatkan kinerja keuangan

sekaligus.

3. Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap

Kinerja Finansial

Menurut Zhoriva dan Williams (2007) dalam Kusniadji (2011), CSR dapat

membantu meningkatkan kinerja keuangan perusahaan, menurunkan biaya

operasi perusahaan karena meningkatnya efisiensi, meningkatkan citra merek

dan reputasinya, meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan, menghasilkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

59

59

produktivitas dan kualitas produk yang lebih tinggi, menarik dan

mempertahankan karyawan, mengakses modal, membantu memastikan

keselamatan produk, serta menurunkan kewajiban legal suatu organisasi.

Hasil pengujian dengan analisis jalur menunjukkan bahwa pengungkapan

CSR tidak berpengaruh terhadap kinerja finansial perusahaan, dibuktikan

dengan p (tingkat signifikansi) sebesar 0,955 > α. Artinya pengungkapan CSR

yang dilakukan oleh perusahaan dalam annual report tidak dapat mempengaruhi

peningkatan ataupun penurunan kinerja finansial perusahaan. Temuan dalam

penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan Rakhiemah (2009)

bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara Corporate Social

Responsibility (CSR) terhadap kinerja finansial. Temuan ini tidak sejalan

dengan penelitian yang dilakukan oleh Al Tuwaijri et al. (2004) dan Sudaryanto

(2011) yang menemukan hubungan signifikan antara pengungkapan Corporate

Social Responsibility (CSR) dengan kinerja finansial. Hasil penelitian ini

didukung dengan hasil analisis jalur yang menunjukkan bahwa efek tidak

langsung antara pengungkapan CSR dan kinerja finansial sebesar 0,000.

Terkait dengan pelaksanaan CSR, Kusniadji (2011) mengatakan bahwa

aktivitas pengkomunikasian CSR merupakan bentuk pertanggungjawaban

perusahaan kepada seluruh stakeholders untuk menyampaikan ide, saran yang

membangun, bahkan bentuk kritik, serta respon yang adaptif. Adanya aktivitas

komunikasi CSR dapat mendorong perusahaan lain untuk melakukan kegiatan

CSR dalam rangka peningkatan citra perusahaan di mata stakeholders.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

60

60

Di Indonesia sendiri, pengungkapan CSR bersifat mandatory bagi

perusahaan. Setelah dikeluarkannya Undang-Undang No. 40 Tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas mengenai Perseroan yang menjalankan usahanya di

bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melakukan tanggung

jawab sosial dan lingkungan, perusahaan-perusahaan yang bidang usahanya

tidak berkaitan dengan sumber daya alam pun mulai mengungkapkan kegiatan

CSR secara sukarela karena kegiatan ini merupakan salah satu strategi oleh

perusahaan untuk meningkatkan citranya.

Menurut Kusniadji (2011), meningkatnya citra perusahaan akan memiliki

implikasi yang strategis bagi perusahaan itu sendiri karena reputasi yang baik

merupakan salah satu keunggulan kompetitif. Reputasi merupakan akumulasi

dari corporate image, baik antar stakeholders maupun lintas waktu (over the

time). Tolak-ukur keberhasilan aktivitas program tersebut dapat dilihat dari

banyaknya liputan media lokal maupun nasional tentang aktivitas CSR.

Sedangkan intensitas komunikasi dengan masyarakat lokal dapat diukur dengan

indikator berupa kuantitas komunikasi perusahaan dengan masyarakat lokal dan

kualitas komunikasi perusahaan dengan masyarakat lokal dengan tolak-ukur

keberhasilan berupa model komunikasi yang akan digunakan dan dukungan

ketersediaan saluran akan media komunikasi.

Rahman (2009: 33) dalam Kusniadji (2011) mengemukakan, kegiatan

CSR yang dilakukan korporat secara kontinyu dan terus-menerus, merupakan

salah satu cara untuk mencegah krisis melalui peningkatan reputasi dan imej

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

61

61

korporat. CSR dapat mencegah krisis bila dilakukan secara berkelanjutan dan

dalam rangka menciptakan long-term relationship dengan komunitas. CSR

dapat diartikan sebagai sebuah komitmen dalam menjalankan bisnis dengan

memperhatikan aspek sosial, norma-norma, dan etika yang berlaku, bukan saja

pada lingkungan sekitar, tetapi juga pada lingkup internal dan eksternal yang

lebih luas. Dalam jangka panjang, CSR memiliki kontribusi positif terhadap

pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Dari pendapat Kusniadji (2011) dan Rahman (2009: 33) dalam Kusniadji

(2011) jika dihubungkan dengan hasil penelitian ini, memunculkan dugaan

bahwa program CSR yang dilakukan oleh perusahaan tidak berpengaruh

terhadap kinerja finansial perusahaan karena kegiatan CSR perusahaan tidak

dikomunikasikan kepada stakeholder dengan baik, kurang melibatkan

stakeholder dalam pelaksanaan CSR, tidak dilakukan secara kontinyu dan terus-

menerus karena program CSR dilakukan untuk peningkatan reputasi dan imej

perusahaan tanpa dikelola secara baik sehingga pengungkapan CSR tidak

memiliki dampak terutama bagi finansial perusahaan. Selain itu kemungkinan

terdapat kelemahan karena CSR hanya diukur dengan menggunakan checklist

sehingga menyebabkan ketidakmampuan untuk mengukur intensitas perusahaan

melaksanakan CSR.

4. Pengaruh Kinerja Lingkungan terhadap Kinerja Finansial Dengan

Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai Variabel

Intervening

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

62

62

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukapan CSR tidak mampu menjadi

variabel intervening antara hubungan kinerja lingkungan terhadap kinerja

finansial. Penemuan ini tidak mendukung saran Rakhiemah dan Agustia (2009)

yang menduga bahwa pengungkapan CSR merupakan variabel yang memediasi

hubungan antara kinerja lingkungan dengan kinerja finansial.

Dari analisis jalur yang telah dilakukan menunjukkan bahwa

pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh positif

dengan kinerja lingkungan namun tidak memiliki pengaruh positif terhadap

kinerja finansial maka pengungkapan CSR bukan merupakan variabel

intervening karena menurut definisi, variabel intervening merupakan variabel

penyela/antara yang terletak diantara variabel independen dan variabel

dependen, sehingga variabel independen tidak langsung mempengaruhi

berubahnya atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono, 2008:6). Variabel

intervening bertujuan untuk mengetahui apakah besarnya pengaruh X ke Y lebih

besar atau lebih kecil dari X ke Y dengan melalui variabel intervening. Jika

besarnya pengaruh X ke Y melalui intervening lebih besar dari pada pengaruh X

ke Y. Oleh karena itu Hipotesis IV yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh

positif signifikan antara kinerja lingkungan terhadap kinerja finansial dengan

Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai variabel intervening ditolak.

Kinerja lingkungan jika dihubungkan langsung dengan kinerja finansial terbukti

tidak mempengaruhi besarnya fluktuasi harga saham, dengan pengungkapan

CSR pun terbukti belum dapat mempengaruhi peningkatan kinerja finansial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

63

63

Pemerintah mengharapkan agar perusahaan peduli terhadap lingkungan

sekitar tempat perusahaan berdiri, salah satu caranya dengan mengadakan

PROPER. Jika perusahaan berhasil mencapai kinerja lingkungan baik,

dibuktikan dengan peringkat PROPER yang baik maka perusahaan seharusnya

mampu melakukan pengungkapan CSR dengan lebih baik karena menurut

Suratno et al. (2006), perusahaan dengan environmental performance yang baik

perlu mengungkapkan informasi kuantitas dan mutu lingkungan yang lebih

dibandingkan dengan perusahaan dengan environmental performance lebih

buruk.

Pada kondisi yang terjadi di Indonesia terutama pada perusahaan

manufaktur terbukti bahwa rata-rata kinerja lingkungan perusahaan hanya

sampai pada upaya pemenuhan perundang-undangan dan hukum yang ada saja

tanpa menyadari bahwa pemenuhan kinerja lingkungan perusahaan merupakan

kewajiban perusahaan karena perusahaan mendapatkan legitimasinya dari

masyarakat untuk melakukan kegiatan usahanya dan perlu mendapatkan

dukungan dari para stakeholdernya agar dapat meningkatkan kinerja

finansialnya. Selain itu, diduga masih ada variabel lain yang digunakan oleh

para pelaku pasar modal di Indonesia dalam menentukan portofolio investasi

pada perusahaan manufaktur, sebagai contoh: rasio keuangan, ukuran

perusahaan, dan kategori investasi apakah perusahaan merupakan penanaman

modal dalam negeri (PMDN) ataukah penanaman modal asing (PMA). Karena

terjadi hal tersebut, upaya pencapaian peringkat PROPER perusahaan tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

64

64

dapat memaksimalkan pengungkapan CSR yang dilakukan oleh perusahaan

sehingga pengungkapan CSR yang pada awalnya harapannya akan memberikan

signal yang positif utuk para stakeholder supaya dengaan sukarela memberikan

dukungannya pada perusahaan menjadi tidak terpenuhi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

65

BAB VI

PENUTUP

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kinerja lingkungan terhadap

kinerja finansial dengan pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR)

sebagai variabel intervening pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2013. Berikut ini kesimpulan peneliti atas keempat

hipotesis yang telah diuji dalam penelitian:

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan

bahwa:

1. Kinerja lingkungan tidak berpengaruh positif terhadap kinerja finansial. Hal

ini menunjukkan bahwa semakin baik kinerja lingkungan atau semakin baik

peringkat warna PROPER yang didapatkan perusahaan belum mampu

meningkatkan kinerja finansial perusahaan.

2. Kinerja lingkungan memiliki pengaruh positif terhadap pengungkapan

Corporate Social Responsibility (CSR). Semakin baik kinerja lingkungan

yang dilakukan perusahaan, dibuktikan dengan semakin tinggi pencapaian

peringkat warna PROPER maka pengungkapan kegiatan CSR yang telah

dilakukan oleh perusahaan akan semakin tinggi.

3. Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) tidak berpengaruh

positif terhadap kinerja finansial perusahaan. Semakin tinggi pengungkapan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

66

66

CSR pada annual report perusahaan belum mampu mempengaruhi besarnya

kenaikan ataupun penurunan kinerja finansial suatu perusahaan.

4. Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) terbukti bukan

merupakan variabel intervening antara hubungan kinerja lingkungan dengan

kinerja finansial.

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan pada penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk

penelitian selanjutnya agar hasilnya lebih maksimal dan lebih representatif.

1. Populasi perusahaan yang mengikuti PROPER mayoritas merupakan anak

perusahaan/ divisi perusahaan/ plan/ unit perusahaan sehingga peringkat

warna yang digunakan dalam pengukuran variabel kinerja lingkungan hanya

mencakup tiga warna yaitu merah, biru, dan hijau. Sebagian besar sampel

mendapatkan peringkat biru. Dengan sampel yang demikian berpotensi

menimbulkan bias pada hasil penelitian.

2. Periode pengamatan penelitian yang hanya empat tahun yang memungkinkan

praktek pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) dan kinerja

lingkungan kurang menggambarkan kondisi yang sebenarnya.

3. Penilaian terhadap pengungkapan CSR cenderung bersifat subjektif sehingga

memungkinkan terlewatnya item-item tertentu yang sebenarnya diungkapkan

oleh perusahaan yang membuat hasil pengamatan penulis dengan peneliti

lainnya akan berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

67

67

C. Saran

1. Saran untuk Penelitian Selanjutnya

Berdasarkan keterbatasan penelitian, saran yang bisa diberikan pada penelitian

masa mendatang agar:

a) Memperhatikan data lain yang dapat digunakan untuk dasar penilaian

kinerja lingkungan, seperti contoh biaya-biaya yang terkait dengan

lingkungan, dan data mengenai AMDAL.

b) Memperhatikan data lain yang bisa digunakan untuk dasar penilaian

pengungkapan CSR, seperti menggunakan GRI.

c) Menggunakan variabel rasio keuangan, ukuran perusahaan, dan kategori

investasi apakah merupakan penanaman modal asing (PMA) atau

penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebagai variabel kontrol.

Perusahaan dengan kategori investasi penanaman modal asing (PMA)

diduga lebih memperhatikan mengenai tanggung jawab perusahaan

terhadap lingkungan hidup sekitar dibandingkan dengan perusahaan

dengan kategori investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN).

2. Saran untuk Perusahaan

Dari hasil penelitian diketahui bahwa kinerja lingkungan serta pengungkapan

CSR belum mampu mempengaruhi kinerja finansial perusahaan. Oleh karena

itu, disarankan kepada perusahaan untuk:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

68

68

a) menunjukkan bahwa perusahaan yang mengikuti PROPER secara rutin

atau terus menerus memiliki perhatian lebih pada lingkungan ketimbang

perusahaan yang tidak mengikuti PROPER.

b) melakukan praktik CSR secara rutin, berjangka waktu panjang, serta

mengungkapkannya kepada media massa dan dalam annual report

perusahaan khususnya agar lebih bisa dirasakan dan diketahui oleh

stakeholder.

3. Saran untuk Lembaga Pembuat Kebijakan

Bagi lembaga pembuat kebijakan diharapkan untuk membuat suatu

standarisasi ukuran CSR perusahaan sehingga bisa diperbandingkan kegiatan

CSR antarperusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

xv

DAFTAR PUSTAKA

Al-Tuwaijri, S.A., Christensen, T.E. dan Hughes II, K.E. 2004. The Relations Among

Environmental Disclosure, Environmental Performance, and Economic

Performance: A Simultaneous Equations Approach. Accounting,

Organizations and Society. Vol. 29. pp.447-471.

Ali, Saleem H. dan Chiaran O’Faircheallaish. 2007. GMI Theme Issue Extractive

Industries, Environmental Performance and Corporate Social Responsibility.

Greener Management International Issue 52. ISSN: 0966-9671

Darmawati, Deni dan Khomsiyah. 2005. Hubungan Corporate Governance dan

Kinerja Perusahaan. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol.8 No.1 Januari.

Fahmi, Irham. 2011. Analisis Kinerja Keuangan (Panduan bagi Akademisi, Manajer,

dan Investor untuk Menilai dan Menganalisis Bisnis dari Aspek Keuangan).

Bandung: Alfabeta.

Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hackstone, David dan Marcus J Milne. 1996. Some Determinant Of Social and

Environmental Disclosures in New Zealand Companies. Accounting,

Auditing, and Accountability Journal. Vol. 9, No. 1, PP. 77-108.

Herawaty, Vinola. 2008. Peran Praktek Corporate Governance sebagai Moderating

Variabel dari Pengaruh Earning Management terhadap Nilai Perusahaan.

Simposium Nasional Akuntansi XI, (23-24 Juli) 2008, Pontianak.

IAI. 2009. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 1 (Revisi 2009). Jakarta:

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntansi Indonesia.

Indriati, Henni. 2011. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Inovasi Produk

Perbankan Syariah di Indonesia. Tesis S2. Universitas Indonesia.

Jogiyanto, HM. 2011. Konsep dan Aplikasi Structure Equation Modeling Berbasis

Varian dalam Penelitian Bisnis. Yogyakarta: STIM YKPN.

Kusniadji, Suherman. 2012. Mengkomunikasikan Program Corporate Social

Responsibility untuk Meningkatkan Citra Perusahaan. Jurnal Komunikasi

Universitas Tarumanegara, ISSN : 2085 1979.

Lako, Andreas. 2011. Dekonstruksi CSR dan Reformasi Paradigma Bisnis dan

Akuntansi. Jakarta: Erlangga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

xvi

Mustafa, Zainal EQ dan Tony Wijaya. 2012. Panduan Teknik Statistik SEM & PLS

dengan SPSS AMOS. Cahaya Atma Pustaka: Yogyakarta.

Nuraini, Eiffeliena. 2010. Pengaruh Environmental Performance dan Environmental

Disclosure Terhadap Economic Performance (Studi pada Perusahaan yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Skripsi S1. Universitas Diponegoro.

KLH. 2013. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 06

Tahun 2013 tentang Program Penilaian Kinerja Perusahaan dalam

Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta: Deputi Bidang Pengendalian

Pencemaran Lingkungan KLH.

Rahmawati, Ala’. 2012. Pengaruh Kinerja Lingkungan Terhadap Corporate Financial

Performance Dengan Corporate Social Responsibility Disclosure Sebagai

Variabel Intervening (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di BEI

Periode Tahun 2009-2011). Skripsi S1. Universitas Diponegoro.

Rakhiemah, A.N. dan Agustia D. 2009. Pengaruh Kinerja Lingkungan Terhadap

Corporate Social Responsibility (CSR) Disclosure Dan Kinerja Finansial

Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Simposium

Nasional Akuntansi XII, (4-6 November) 2009, Palembang.

Reliantoro, Sigit. 2012. The Gold for Green: Bagaimana Penghargaan PROPER Emas

Mendorong Lima Perusahaan Mencapai Inovasi Penciptaan Nilai dan

Keunggulan Lingkungan. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup.

Rudito, Bambang dan Melia Famiola. 2013. CSR (Corporate Social Responsibility).

Bandung: Rekayasa Sains.

Santoso, Singgih.2014. Statistik NonParametrik (Edisi Revisi). Jakarta: Elex Media

Komputindo.

Sarumpaet, Susi. 2005. “The Relationship Between Environmental Performance and

financial performance of Indonesian companies”. Jurnal Akuntansi dan

Keuangan, Volume 7, Nomor 2. Universitas Kristen Petra.

Solihin, Ismail. 2011. Corporate Social Responsilbility: From Charity to

Sustainability. Jakarta: Salemba Empat.

Sudaryanto. 2011. Pengaruh Kinerja Lingkungan Terhadap Kinerja Finansial

Perusahaan Dengan Corporate Social Responsibility Disclosure Sebagai

Variabel Intervening. Skripsi S1. Universitas Diponegoro.

Sugiyono. 2008. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

xvii

Suratno, Ignatius Bondan, Darsono, dan Siti Mutmainah. 2006. Pengaruh

Environmental Performance terhadap Environmental Disclosure dan

Economic Performance (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang

Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Periode 2001-2004). Simposium Nasional

Akuntansi 9, (23-26 Agustus) 2006, Padang.

Tilt, Carol. A. 2009. Professionals’ Perspectives of Corporate Social Responsibility.

Springer-Verlag Berlin Heidelberg.

Untung, Budi. 2014. CSR dalam Dunia Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.

Wiranata, I Wayan Eka dan I Gde Ary Wirajaya. Reaksi Pasar Atas Pengumuman

Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan. E-Jurnal

Akuntansi Universitas Udayana. 8.3 (2014):408-422. ISSN: 2302-8556.

www.menlh.go.id

www.proper.menlh.go.id

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

xviii

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

69

LAMPIRAN A

Lampiran Checklist Kategori CSR

(Modifikasi Checklist dari Hackston dan Milne, 1996)

No Kriteria

Lingkungan

1 Melakukan pengendalian polusi kegiatan operasi; pengeluaran riset dan

pengembangan untuk pengurangan polusi

2 Memberikan pernyataan yang menunjukkan bahwa operasi perusahaan tidak

mengakibatkan polusi atau memenuhi ketentuan hukum dan peraturan polusi

3 Memberikan pernyataan yang menunjukkan bahwa polusi operasi telah atau akan

dikurangi

4 Mencegahan atau memperbaiki kerusakan lingkungan akibat pengolahan sumber

alam, misalnya reklamasi daratan atau reboisasi

5 Membantu konservasi sumber alam, misalnya mendaur ulang kaca, besi, minyak,

air dan kertas

6 Penggunaan material daur ulang

7 Menggunakan material dalam proses produksi secara efisien

8 Mendukung kampanye anti sampah

9 Menerima penghargaan berkaitan dengan program lingkungan yang dibuat

perusahaan

10 Melakukan pengolahan limbah

11 Merancang fasilitas yang harmonis dengan lingkungan

12 Berkontribusi dalam bentuk dana atau seni yang bertujuan untuk memperindah

lingkungan

13 Berkontribusi dalam pemugaran bangunan sejarah

14 Mempelajari dampak lingkungan untuk memonitor dampak lingkungan

perusahaan

15 Melakukan konservasi margasatwa

16 Melakukan perlindungan lingkungan, contohnya: dalam mengontrol hama

Energi

17 Melakukan konservasi energi dalam melakukan operasi bisnis

18 Menggunakan energi secara lebih efisien dalam kegiatan operasi

19 Memanfaatkan barang bekas untuk memproduksi energi

20 Mengungkapkan penghematan energi sebagai hasil produk daur ulang

21 Membahas upaya perusahaan dalam mengurangi konsumsi energi

22 Pengungkapan peningkatan efisiensi energi dari produk

23 Riset yang mengarah pada peningkatan efisiensi energi dari produk

24 Menerima penghargaan untuk program konservasi energi

25 Menyuarakan kepedulian perusahaan tentang kekurangan energi

26 Mengungkapkan kebijakan energi perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

70

Lampiran Checklist Kategori CSR

(Modifikasi Checklist dari Hackston dan Milne, 1996) (Lanjutan)

No Kriteria

Kesehatan dan Keselamatan Tenaga Kerja

27 Mengurangi polusi, iritasi, atau resiko dalam lingkungan kerja

28 Mempromosikan keselamatan tenaga kerja dan kesehatan fisik atau mental

29 Mengungkapkan statistik kecelakaan kerja

30 Mentaati peraturan standar kesehatan dan keselamatan kerja

31 Menerima penghargaan berkaitan dengan keselamatan kerja

32 Menetapkan suatu komite keselamatan kerja

33 Melaksanakan riset untuk meningkatkan keselamatan kerja

34 Mengungkapkan pelayanan kesehatan tenaga kerja

Lain-lain tentang Tenaga Kerja

35 Perekrutan atau memanfaatkan tenaga kerja wanita/orang cacat

36 Mengungkapkan persentase/jumlah tenaga kerja wanita/orang cacat pada tingkat

managerial

37 Mengungkapkan tujuan memperkerjakan tenaga kerja wanita/orang cacat dalam

pekerjaan

38 Memiliki program untuk kemajuan tenaga kerja wanita/orang cacat

39 Memperkerjakan kelompok kepentingan khusus lainnya, misalnya orang cacat,

mantan narapidana atau mantan pecandu narkoba

40 Mengungkapkan statistik kemajuan internal

41 Memberikan pelatihan tenaga kerja melalui program tertentu di tempat kerja

42 Memberi bantuan keuangan pada tenaga kerja dalam bidang pendidikan atau

melanjutkan pendidikan (kursus)

43 Mendirikan pusat pelatihan tenaga kerja

44 Mengungkapkan bantuan atau bimbingan untuk tenaga kerja yang dalam proses

mengundurkan diri atau yang telah membuat kesalahan

45 Mengungkapkan perencanaan kepemilikan rumah karyawan

46 Mengungkapkan fasilitas untuk aktivitas rekreasi

47 Menyediakan jumlah dan /atau persentase angka gaji, upah, pajak penghasilan,

pensiun

48 Mengungkapkan setiap kebijakan / tujuan / alasan untuk paket remunerasi

perusahaan / skema.

49 Mengungkapkan jumlah tenaga kerja dalam perusahaan

50 Mengungkapkan tingkatan managerial yang ada

51 Mengungkapkan disposisi staf - di mana staf ditempatkan

52 Mengungkapkan jumlah staf, masa kerja dan kelompok usia mereka

53 Mengungkapkan statistik tenaga kerja, misalnya penjualan per tenaga kerja

54 Mengungkapkan kualifikasi tenaga kerja yang direkrut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

71

Lampiran Checklist Kategori CSR

(Modifikasi Checklist dari Hackston dan Milne, 1996) (Lanjutan)

No Kriteria

55 Memberikan informasi tentang keberadaan atau jumlah dan nilai saham yang

ditawarkan kepada karyawan di bawah skema pembelian saham atau program

pensiun

56 Mengungkapkan rencana pembagian keuntungan lain

57 Mengungkapkan informasi hubungan manajemen dengan tenaga kerja dalam

meningkatkan kepuasan dan motivasi kerja

58 Mengungkapkan informasi stabilitas pekerjaan tenaga kerja dan masa depan

perusahaan

59 Membuat laporan ketersediaan posisi tenaga kerja secara terpisah

60 Memberikan informasi tentang penghargaan untuk komunikasi yang efektif

dengan karyawan

61 Memberikan informasi tentang komunikasi dengan karyawan pada gaya

manajemen dan program manajemen yang dapat secara langsung mempengaruhi

karyawan

62 Melaporkan hubungan perusahaan dengan serikat buruh

63 Melaporkan gangguan dan aksi tenaga kerja

64 Mengungkapkan informasi bagaimana aksi tenaga kerja dinegosiasikan/diredam

65 Peningkatan kondisi kerja secara umum

66 Menginformasikan re-organisasi perusahaan yang mempengaruhi tenaga kerja

67 Penutupan beberapa bagian organisasi, redundansi hasil yang diciptakan, dan

usaha-usaha penampungan atau pelatihan kerja yang diadakan oleh perusahaan

untuk mengatur para karyawan

68 Memberikan informasi dan statistik perputaran tenaga kerja

69 Menginformasikan mengenai dukungan untuk penitipan anak (day-care), hamil,

dan cuti

Mutu Produk

70 Mengungkapan informasi pengembangan produk perusahaan, termasuk

pengemasannya

71 Memberikan gambaran pengeluaran riset dan pengembangan produk

72 Mengungkapkan informasi proyek riset perusahaan untuk memperbaiki produk

73 Mengungkapkan bahwa produk memenuhi standard keselamatan

74 Membuat produk lebih aman bagi konsumen

75 Melaksanakan riset atas tingkat keselamatan produk perusahaan

76 Mengungkapkan peningkatan kebersihan/kesehatan dalam pengolahan dan

penyiapan produk

77 Mengungkapkan informasi atas keselamatan produk perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

72

Lampiran Checklist Kategori CSR

(Modifikasi Checklist dari Hackston dan Milne, 1996) (Lanjutan)

No Kriteria

Keterlibatan Perusahaan dalam Masyarakat

78 Mengungkapkan informasi mutu produk yang dicerminkan dalam penerimaan

penghargaan

79 Informasi yang dapat diverifikasi bahwa mutu produk telah meningkat (Misalnya

ISO 9000)

80 Memberikan sumbangan tunai, produk, pelayanan untuk mendukung aktivitas

masyarakat, pendidikan dan seni

81 Memperkerjakan tenaga kerja paruh waktu bagi mahasiswa/ pelajar

82 Menjadi sponsor untuk proyek kesehatan masyarakat

83 Membantu riset medis

84 Menjadi sponsor konferensi/seminar pendidikan atau pameran seni

85 Membiayai program beasiswa (funding scholarship)

86 Membuka fasilitas perusahaan untuk masyarakat

87 Mensponsori kampanye nasional/program pemerintah

88 Mendukung pengembangan industri lokal

Hal-hal Umum

89 Mengungkapkan tujuan/kebijakan perusahaan secara umum berkaitan dengan

tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat

90 Lain-lain: menggungkapkan/melaporkan pada masyarakat umum mengenai

informasi berhubungan dengan tanggung jawab sosial perusahaan selain yang

disebutkan di atas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

73

LAMPIRAN B

Daftar Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI tahun 2010-2013

No. Kode

Emiten Nama Perusahaan

Tanggal

IPO Sub Sektor

1 ADES PT. Akasha Wira International

(d/h Ades Waters Indonesia) Tbk 13/06/1994

Makanan dan

Minuman

2 DAVO PT. Davomas Abadi Tbk 22/10/1994 Makanan dan

Minuman

3 DLTA PT. Delta Djakarta Tbk 12/02/1984 Makanan dan

Minuman

4 FAST PT. Fast Food Indonesia 11/05/1993 Makanan dan

Minuman

5 ICBP PT. Indofood CBP Sukses

Makmur Tbk 07/10/2010

Makanan dan

Minuman

6 INDF PT. Indofood Sukses Makmur

Tbk 14/07/1990

Makanan dan

Minuman

7 MYOR PT. Mayora Indah Tbk 04/07/1990 Makanan dan

Minuman

8 MLBI PT. Multi Bintang Indonesia Tbk 17/01/1994 Makanan dan

Minuman

9 ROTI PT. Nippon Indosari Corporindo

Tbk 7/10/2010

Makanan dan

Minuman

10 PTSP

PT. Pioneerindo Gourmet

International (d/h Putra Sejahtera

Pioneerindo (CFC)) Tbk

03/05/1994 Makanan dan

Minuman

11 PSDN PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk 18/10/1994 Makanan dan

Minuman

12 SKBM PT. Sekar Bumi Tbk 05/01/1993 Makanan dan

Minuman

13 SKLT PT. Sekar Laut Tbk 08/09/1993 Makanan dan

Minuman

14 STTP PT. Siantar Top Tbk 16/1/1996 Makanan dan

Minuman

15 SMAR PT. Sinar Mas Agro Resources

Technology (SMART) Tbk 20/11/1992

Makanan dan

Minuman

16 AISA PT. Tiga Pilar Sejahtera Food (d/h

Asia Intiselera) Tbk 11/06/1997

Makanan dan

Minuman

17 ALTO PT. Tri Bayan Tirta Tbk 10/07/2012 Makanan dan

Minuman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

74

Daftar Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI tahun 2010-2013

(Lanjutan)

No. Kode

Emiten Nama Perusahaan

Tanggal

IPO Sub Sektor

18 TBLA PT. Tunas Baru Lampung Tbk 14/02/2000 Makanan dan

Minuman

19 ULTJ PT. Ultra Jaya Milk Tbk 02/07/1990 Makanan dan

Minuman

20 CEKA PT. Wilmar Cahaya Indonesia

(d/h Cahaya Kalbar) Tbk 09/07/1996

Makanan dan

Minuman

21 RMBA PT. Bentoel International

Investama Tbk 05/03/1990 Rokok

22 GGRM PT. Gudang Garam Tbk 27/08/1990 Rokok

23 HMSP PT. Hanjaya Mandala Sampoerna

Tbk 15/08/1990 Rokok

24 ARGO PT. Argo Pantes Tbk 07/01/1991 Textile Mill

25 CNTX PT. Century Textile Industry

(Centex) Tbk 22/05/1979 Textile Mill

26 ERTX PT. Eratex Djaja Tbk 21/08/1990 Textile Mill

27 HDTX PT. Panasia Indo Resources (d/h

Panasia Indosyntec) Tbk 06/06/1990 Textile Mill

28 RDTX PT. Roda Vivatex Tbk 15/05/1990 Textile Mill

29 SSTM PT. Sunson Textile Manufacture

Tbk 20/08/1997 Textile Mill

30 TFCO PT. Tifico Fiber Indonesia (d/h

Teijin Indonesia Fiber) Tbk 26/02/1980 Textile Mill

31 UNTX PT. Unitex Tbk 16/06/1989 Textile Mill

32 MYTX PT. APAC Citra Centertex Tbk 10/10/1989 Textil dan

Garment

33 ESTI PT. Ever Shine Textile Industry

Tbk 13/10/1992

Textil dan

Garment

34 MYRX PT. Hanson International Tbk 31/10/1990 Textil dan

Garment

35 SRSN PT. Indo Acidatama (d/h Sarasa

Nugraha) Tbk 11/01/1993

Textil dan

Garment

36 INDR PT. Indorama Syntetics Tbk 08/03/1990 Textil dan

Garment

37 KARW PT. Karwell Indonesia Tbk 20/12/2008 Textil dan

Garment

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

75

Daftar Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI tahun 2010-2013

(Lanjutan)

No. Kode

Emiten Nama Perusahaan

Tanggal

IPO Sub Sektor

38 PBRX PT. Pan Brothers Tex Tbk 16/08/1990 Textil dan

Garment

39 BIMA PT. Primarindo Asia

Infrastructure Tbk 30/08/1994

Textil dan

Garment

40 RICY PT. Ricky Putra Globalindo Tbk 22/01/1998 Textil dan

Garment

41 BATA PT. Sepatu Bata Tbk 24/03/1982 Textil dan

Garment

42 SIMM PT. Surya Intirindo Makmur Tbk 28/03/2000 Textil dan

Garment

43 BRPT PT. Barito Pacific Timber Tbk 01/10/1993 Kayu dan

Pengolahannya

44 SULI PT. Sumalindo Lestari Jaya (d/h

SLJ Global) Tbk 21/03/1994

Kayu dan

Pengolahannya

45 TIRT PT. Tirta Mahakam Resources

Tbk 13/12/1999

Kayu dan

Pengolahannya

46 ALDO PT. Alkindo Naratama Tbk 12/07/2011 Pulp dan Kertas

47 FASW PT. Fajar Surya Wisesa Tbk 12/01/1994 Pulp dan Kertas

48 INKP PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk 16/07/1990 Pulp dan Kertas

49 KBRI PT. Kertas Basuki Rachmat

Indonesia Tbk 11/07/2008 Pulp dan Kertas

50 TKIM PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia

Tbk 03/04/1990 Pulp dan Kertas

51 SPMA PT. Suparma Tbk 16/11/1994 Pulp dan Kertas

52 INRU PT. Toba Pulp Lestari Tbk 18/06/1990 Pulp dan Kertas

53 AKRA PT. AKR Corporindo Tbk 03/10/1994 Kimia dan

Sejenisnya

54 POLY PT. Asia Pacific Fibers (d/h

Polysindo Eka Perkasa) Tbk 12/03/1991

Kimia dan

Sejenisnya

55 BUDI PT. Budi Acid Jaya Tbk 05/08/1995 Kimia dan

Sejenisnya

56 TPIA

PT. Chandra Asri Petrochemical

Tbk (d/h Tri Polyta Indonesia)

Tbk

26/05/2008 Kimia dan

Sejenisnya

57 CLPI PT. Colorpak Indonesia Tbk 30/11/2001 Kimia dan

Sejenisnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

76

Daftar Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI tahun 2010-2013

(Lanjutan)

No. Kode

Emiten Nama Perusahaan

Tanggal

IPO Sub Sektor

58 ETWA PT. Eterindo Wahanatama Tbk 16/05/1997 Kimia dan

Sejenisnya

59 LTLS PT. Lautan Luas Tbk 21/07/1997 Kimia dan

Sejenisnya

60 SOBI PT. Sorini Agro Asia Corporindo

(d/h Sorini Corporation) Tbk 08/03/1992

Kimia dan

Sejenisnya

61 UNIC PT. Unggul Indah Cahaya Tbk 06/11/1989 Kimia dan

Sejenisnya

62 DPNS PT. Duta Pertiwi Nusantara Tbk 08/08/1990 Adhesive

63 EKAD PT. Ekadharma International Tbk 14/08/1990 Adhesive

64 INCI PT. Intanwijaya Internasional Tbk 24/07/1990 Adhesive

65 KKGI

PT. Resource Alam Indonesia

(d/h Kurnia Kapuas Utama Glue

Industries) Tbk

01/07/1991 Adhesive

66 AKKU PT. Alam Karya Unggul (d/h

Aneka Kemasindo Utama) Tbk 01/11/2004

Plastik dan

Kemasan

67 AKPI PT. Argha Karya Prima Industry

Tbk 17/12/1992

Plastik dan

Kemasan

68 AMFG PT. Asahimas Flat Glass Tbk 08/11/1995 Plastik dan

Kemasan

69 APLI PT. Asiaplast Industries Tbk 05/01/2000 Plastik dan

Kemasan

70 BRNA PT. Berlina Tbk 06/01/1989 Plastik dan

Kemasan

71 IGAR PT. Champion Pacific Indonesia

(d/h Kageo Igar Jaya) Tbk 05/11/1990

Plastik dan

Kemasan

72 DAJK PT. Dwi Aneka Jaya Kemasindo

(d/h Dynaplast) Tbk 14/05/2014

Plastik dan

Kemasan

73 IPOL PT. Indopoly Swakarsa Industry

Tbk 09/07/2010

Plastik dan

Kemasan

74 LMPI PT. Langgeng Makmur Industri

Tbk 17/10/1994

Plastik dan

Kemasan

75 SIAP PT. Sekawan Inti Pratama Tbk 17/10/2008 Plastik dan

Kemasan

76 SIMA PT. Siwani Makmur Tbk 03/06/1994 Plastik dan

Kemasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

77

Daftar Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI tahun 2010-2013

(Lanjutan)

No. Kode

Emiten Nama Perusahaan

Tanggal

IPO Sub Sektor

77 FPNI

PT. Titan Kimia Nusantara (d/h

Fatrapolindo Nusa Industri)

(Lotte Chemical Titan) Tbk

21/03/2002 Plastik dan

Kemasan

78 TRST PT. Trias Sentosa Tbk 02/07/1990 Plastik dan

Kemasan

79 TALF PT. Tunas Alfin Tbk 17/01/2014 Plastik dan

Kemasan

80 YPAS PT. Yanaprima Hastapersada Tbk 15/03/2008 Plastik dan

Kemasan

81 SMCB PT. Holcim Indonesia Tbk 08/10/1997 Semen

82 INTP PT. Indocement Tunggal Prakarsa

Tbk 12/05/1989 Semen

83 SMBR PT. Semen Baturaja (Persero)

Tbk 28/06/2013 Semen

84 SMGR PT. Semen Gresik (Persero) (d/h

Semen Indonesia) Tbk 08/07/1991 Semen

85 ALMI PT. Alumindo Light Metal

Industry Tbk 02/01/1997

Logam dan

Sejenisnya

86 APII PT. Arita Prima Indonesia Tbk 29/10/2013 Logam dan

Sejenisnya

87 BTON PT. Betonjaya Manungga Tbk 18/07/2011 Logam dan

Sejenisnya

88 CTBN PT. Citra Turbindo Tbk 28/11/1989 Logam dan

Sejenisnya

89 GDST PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk 23/12/2009 Logam dan

Sejenisnya

90 INAI PT. Indal Aluminium Industry

Tbk 12/05/1994

Logam dan

Sejenisnya

91 JKSW PT. Jakarta Kyoei Steel Works

Tbk 08/06/1997

Logam dan

Sejenisnya

92 JPRS PT. Jaya Pari Steel Tbk 08/08/1989 Logam dan

Sejenisnya

93 KRAS PT. Krakatau Steel Tbk 10/11/2010 Logam dan

Sejenisnya

94 LMSH PT. Lion Mesh Prima Tbk 04/06/1990 Logam dan

Sejenisnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

78

Daftar Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI tahun 2010-2013

(Lanjutan)

No. Kode

Emiten Nama Perusahaan

Tanggal

IPO Sub Sektor

95 LION PT. Lion Metal Works Tbk 20/08/1993 Logam dan

Sejenisnya

96 PICO PT. Pelangi Indah Canindo Tbk 23/09/1996 Logam dan

Sejenisnya

97 NIKL PT. Pelat Timah Nusantara Tbk 14/12/2009 Logam dan

Sejenisnya

98 TBMS PT. Tembaga Mulia Semanan

Tbk 30/09/1993

Logam dan

Sejenisnya

99 TIRA PT. Tira Austenite Tbk 27/07/1993 Logam dan

Sejenisnya

100 KICI PT. Kedaung Indah Can Tbk 28/10/1993 Peralatan Rumah

Tangga

101 KDSI PT. Kedawung Setia Industrial

Tbk 29/07/1996

Peralatan Rumah

Tangga

102 ARNA PT. Arwana Citramulia Tbk 17/07/2001 Keramik Porselin

dan Kaca

103 IKAI PT. Intikeramik Alamsari

Industry Tbk 04/06/1997

Keramik Porselin

dan Kaca

104 KIAS PT. Keramika Indonesia Assosiasi

Tbk 12/08/1994

Keramik Porselin

dan Kaca

105 MITI PT. Mitra Investindo (d/h Siwani

Trimitra) Tbk 16/07/1997

Keramik Porselin

dan Kaca

106 MLIA PT. Mulia Industrindo Tbk 17/01/1994 Keramik Porselin

dan Kaca

107 TOTO PT. Surya Toto Indonesia Tbk 30/10/1990 Keramik Porselin

dan Kaca

108 JECC PT. Jembo Cable Company Tbk 18/11/1992 Kabel

109 KBLM PT. Kabelindo Murni Tbk 01/06/1992 Kabel

110 KBLI PT. KMI Wire and Cable (d/h GT

Kabel Indonesia) Tbk 06/07/1992 Kabel

111 IKBI PT. Sumi Indo Kabel Tbk 21/01/1991 Kabel

112 SCCO

PT. Supreme Cable

Manufacturing & Commerce

(Sucaco) Tbk

20/07/1982 Kabel

113 VOKS PT. Voksel Electric Tbk 20/12/1990 Kabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

79

Daftar Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI tahun 2010-2013

(Lanjutan)

No. Kode

Emiten Nama Perusahaan

Tanggal

IPO Sub Sektor

114 ASGR PT. Astra Graphia Tbk 15/11/1989

Elektronik dan

Perlengkapan

Kantor

115 MTDL PT. Metrodata Electronics Tbk 09/04/1990

Elektronik dan

Perlengkapan

Kantor

116 MLPT PT. Multipolar Corporation Tbk 06/11/2013

Elektronik dan

Perlengkapan

Kantor

117 PTSN PT. Sat Nusapersada Tbk 08/11/2007

Elektronik dan

Perlengkapan

Kantor

118 ASII PT. Astra International Tbk 04/04/1990 Otomotif dan

Komponen

119 AUTO PT. Astra Otoparts Tbk 15/06/1998 Otomotif dan

Komponen

120 GJTL PT. Gajah Tunggal Tbk 05/08/1990 Otomotif dan

Komponen

121 GDYR PT. Goodyear Indonesia Tbk 12/01/1990 Otomotif dan

Komponen

122 HEXA PT. Hexindo Adiperkasa Tbk 13/02/1995 Otomotif dan

Komponen

123 BRAM PT. Indo Kordsa (d/h Branta

Mulia) Tbk 05/09/1990

Otomotif dan

Komponen

124 IMJS PT. Indomobil Multi Jasa 10/12/2013 Otomotif dan

Komponen

125 IMAS PT. Indomobil Sukses

Internasional Tbk 15/09/1993

Otomotif dan

Komponen

126 INDS PT. Indospring Tbk 18/10/1990 Otomotif dan

Komponen

127 INTA PT. Intraco Penta Tbk 23/08/1993 Otomotif dan

Komponen

128 KOBX PT. Kobexindo Tractors Tbk 05/07/2012 Otomotif dan

Komponen

129 LPIN PT. Multi Prima Sejahtera Tbk 05/02/1990 Otomotif dan

Komponen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

80

Daftar Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI tahun 2010-2013

(Lanjutan)

No. Kode

Emiten Nama Perusahaan

Tanggal

IPO Sub Sektor

130 MASA PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 09/06/2005 Otomotif dan

Komponen

131 NIPS PT. Nipress Tbk 24/07/1991 Otomotif dan

Komponen

132 ADMG PT. Polychem Indonesia (d/h GT

Petrochem Industries) Tbk 20/10/1993

Otomotif dan

Komponen

133 PRAS PT. Prima Alloy Steel Tbk 12/07/1990 Otomotif dan

Komponen

134 SMSM PT. Selamat Sempurna Tbk 09/09/1996 Otomotif dan

Komponen

135 TURI PT. Tunas Ridean Tbk 06/05/1995 Otomotif dan

Komponen

136 UNTR PT. United Tractors Tbk 19/09/1989 Otomotif dan

Komponen

137 INTD PT. Inter Delta Tbk 18/12/1989 Photographic

Equipment

138 MDRN

PT. Modern Internasional (d/h

Modern Photo Film Company)

Tbk

16/07/1991 Photographic

Equipment

139 KONI PT. Perdana Bangun Pusaka Tbk 22/08/1995 Photographic

Equipment

140 KRAH PT. Grand Kartech-Machinery

Tbk 08/11/2013 Machinery

141 DVLA PT. Darya-Varia Laboratoria Tbk 11/11/1994 Farmasi

142 INAF PT. Indofarma (Persero) Tbk 17/04/2001 Farmasi

143 SIDO PT. Industri Jamu dan Farmasi

Sido Muncul Tbk 18/12/2013 Farmasi

144 KLBF PT. Kalbe Farma Tbk 30/07/1991 Farmasi

145 KAEF PT. Kimia Farma Tbk 04/07/2001 Farmasi

146 MERK PT. Merck Tbk 23/07/1981 Farmasi

147 PYFA PT. Pyridam Farma Tbk 16/10/2001 Farmasi

148 SCPI

PT. Schering Plough Indonesia

(d/h Merck Sharp & Dhome

Indonesia) Tbk

10/07/2010 Farmasi

149 PYFA PT. Pyridam Farma Tbk 16/10/2001 Farmasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

81

Daftar Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI tahun 2010-2013

(Lanjutan)

No. Kode

Emiten Nama Perusahaan

Tanggal

IPO Sub Sektor

150 SQBB

PT. Taisho Phamaceutical

Indonesia (d/h Bristol Myers

Squibb Indonesia) Tbk

29/03/1983 Farmasi

151 TSPC PT. Tempo Scan Pacific Tbk 17/01/1994 Farmasi

152 TCID PT. Mandom Indonesia Tbk 23/09/1993

Kosmetik dan

Kebutuhan

Rumah Tangga

153 MBTO PT. Martina Berto Tbk 13/01/2011

Kosmetik dan

Kebutuhan

Rumah Tangga

154 MRAT PT. Mustika Ratu Tbk 28/07/1995

Kosmetik dan

Kebutuhan

Rumah Tangga

155 UNVR PT. Unilever Indonesia Tbk 28/07/1995

Kosmetik dan

Kebutuhan

Rumah Tangga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

82

LAMPIRAN C

SAMPEL DAN DATA PENELITIAN

No.

Perusahaan Sampel Kinerja Lingkungan Pengung-

kapan

CSR

Kinerja

Finansial Tahun Kode

Emiten Nama Perusahaan

Peringkat

PROPER

Dummy

PROPER

1 2013 ADMG PT. Polychem Indonesia (d/h GT Petrochem Industries)

Tbk Biru 3 0,367 0,555

2 2013 AKRA PT. AKR Corporindo Tbk Merah 2 0,333 1,794

3 2011 ARGO PT. Argo Pantes Tbk Biru 3 0,376 1,005

4 2012 ARGO PT. Argo Pantes Tbk Biru 3 0,178 1,063

5 2013 ARGO PT. Argo Pantes Tbk Biru 3 0,156 1,032

6 2013 CEKA PT. Wilmar Cahaya Indonesia (d/h Cahaya Kalbar) Tbk Merah 2 0,356 0,829

7 2010 CNTX PT. Century Textile Industry (Centex) Tbk Merah 2 0,256 0,966

8 2012 CNTX PT. Century Textile Industry (Centex) Tbk Biru 3 0,256 1,005

9 2013 CNTX PT. Century Textile Industry (Centex) Tbk Biru 3 0,433 1,003

10 2010 CTBN PT. Citra Turbindo Tbk Biru 3 0,467 1,408

11 2011 CTBN PT. Citra Turbindo Tbk Hijau 4 0,522 1,942

12 2012 CTBN PT. Citra Turbindo Tbk Biru 3 0,589 1,695

13 2013 CTBN PT. Citra Turbindo Tbk Biru 3 0,667 1,520

14 2010 FASW PT. Fajar Surya Wisesa Tbk Biru 3 0,633 0,711

15 2011 FASW PT. Fajar Surya Wisesa Tbk Biru 3 0,667 0,810

16 2012 FASW PT. Fajar Surya Wisesa Tbk Merah 2 0,667 0,809

17 2013 FASW PT. Fajar Surya Wisesa Tbk Biru 3 0,389 1,619

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

83

SAMPEL DAN DATA PENELITIAN (Lanjutan)

No.

Perusahaan Sampel Kinerja Lingkungan Pengung-

kapan

CSR

Kinerja

Finansial Tahun Kode

Emiten Nama Perusahaan

Peringkat

PROPER

Dummy

PROPER

18 2012 FPNI PT. Titan Kimia Nusantara (d/h Fatrapolindo Nusa

Industri) (Lotte Chemical Titan) Tbk Biru 3 0,133 0,877

19 2013 FPNI PT. Titan Kimia Nusantara (d/h Fatrapolindo Nusa

Industri) (Lotte Chemical Titan) Tbk Biru 3 0,056 0,831

20 2012 GDST PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk Biru 3 0,311 1,080

21 2013 GDST PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk Biru 3 0,178 0,850

22 2013 GDYR PT. Goodyear Indonesia Tbk Merah 2 0,344 1,065

23 2010 GJTL PT. Gajah Tunggal Tbk Merah 2 0,367 1,863

24 2013 IKBI PT. Sumi Indo Kabel Tbk Biru 3 0,278 0,483

25 2013 INDS PT. Indospring Tbk Biru 3 0,267 0,841

26 2010 INRU PT. Toba Pulp Lestari Tbk Hijau 4 0,333 0,928

27 2011 INRU PT. Toba Pulp Lestari Tbk Hijau 4 0,444 1,239

28 2012 INRU PT. Toba Pulp Lestari Tbk Hijau 4 0,500 1,214

29 2011 JPRS PT. Jaya Pari Steel Tbk Biru 3 0,333 1,059

30 2012 JPRS PT. Jaya Pari Steel Tbk Biru 3 0,156 0,749

31 2013 JPRS PT. Jaya Pari Steel Tbk Biru 3 0,167 0,575

32 2012 KBLI PT. KMI Wire and Cable (d/h GT Kabel Indonesia) Tbk Merah 2 0,467 0,510

33 2013 KBLI PT. KMI Wire and Cable (d/h GT Kabel Indonesia) Tbk Biru 3 0,267 0,495

34 2010 KBRI PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk Biru 3 0,178 1,168

35 2011 KBRI PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk Biru 3 0,122 0,677

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

84

SAMPEL DAN DATA PENELITIAN (Lanjutan)

No.

Perusahaan Sampel Kinerja Lingkungan Pengung-

kapan

CSR

Kinerja

Finansial Tahun Kode

Emiten Nama Perusahaan

Peringkat

PROPER

Dummy

PROPER

36 2012 KBRI PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk Biru 3 0,244 0,626

37 2013 KBRI PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk Biru 3 0,256 0,672

38 2012 KRAS PT. Krakatau Steel Tbk Biru 3 0,533 0,972

39 2013 KRAS PT. Krakatau Steel Tbk Biru 3 0,544 0,823

40 2011 MBTO PT. Martina Berto Tbk Biru 3 0,344 1,070

41 2012 MBTO PT. Martina Berto Tbk Biru 3 0,467 0,954

42 2013 MBTO PT. Martina Berto Tbk Biru 3 0,300 0,796

43 2012 MRAT PT. Mustika Ratu Tbk Biru 3 0,267 0,613

44 2013 MRAT PT. Mustika Ratu Tbk Biru 3 0,378 0,593

45 2010 NIKL PT. Pelat Timah Nusantara Tbk Biru 3 0,544 1,651

46 2011 NIKL PT. Pelat Timah Nusantara Tbk Biru 3 0,356 1,230

47 2012 NIKL PT. Pelat Timah Nusantara Tbk Biru 3 0,578 1,133

48 2013 NIKL PT. Pelat Timah Nusantara Tbk Biru 3 0,533 0,926

49 2010 PSDN PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk Biru 3 0,211 0,787

50 2011 PSDN PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk Biru 3 0,233 1,570

51 2012 PSDN PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk Biru 3 0,244 0,832

52 2013 PSDN PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk Merah 2 0,122 0,704

53 2010 PTSN PT. Sat Nusapersada Tbk Biru 3 0,389 0,476

54 2011 PTSN PT. Sat Nusapersada Tbk Biru 3 0,467 0,577

55 2012 PTSN PT. Sat Nusapersada Tbk Biru 3 0,544 0,617

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

85

SAMPEL DAN DATA PENELITIAN (Lanjutan)

No.

Perusahaan Sampel Kinerja Lingkungan Pengung-

kapan

CSR

Kinerja

Finansial Tahun Kode

Emiten Nama Perusahaan

Peringkat

PROPER

Dummy

PROPER

56 2013 PTSN PT. Sat Nusapersada Tbk Biru 3 0,478 0,496

57 2013 SCPI PT. Schering Plough Indonesia (d/h Merck Sharp &

Dhome Indonesia) Tbk Merah 2 0,389 1,126

58 2013 SMAR PT. Sinar Mas Agro Resources Technology (SMART)

Tbk Biru 3 0,311 1,874

59 2013 SMBR PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk Biru 3 0,356 1,572

60 2011 SOBI PT. Sorini Argo Asia Corporindo (d/h Sorini

Corporation) Tbk Merah 2 0,344 1,455

61 2010 SPMA PT. Suparma Tbk Merah 2 0,322 0,635

62 2011 SPMA PT. Suparma Tbk Biru 3 0,322 0,627

63 2012 SPMA PT. Suparma Tbk Biru 3 0,322 0,792

64 2013 SPMA PT. Suparma Tbk Biru 3 0,233 0,750

65 2010 SRSN PT. Indo Acidatama (d/h Sarasa Nugraha) Tbk Biru 3 0,189 1,365

66 2011 SRSN PT. Indo Acidatama (d/h Sarasa Nugraha) Tbk Biru 3 0,200 1,202

67 2012 SRSN PT. Indo Acidatama (d/h Sarasa Nugraha) Tbk Biru 3 0,200 1,079

68 2013 SRSN PT. Indo Acidatama (d/h Sarasa Nugraha) Tbk Biru 3 0,222 0,968

69 2013 STTP PT. Siantar Top Tbk Merah 2 0,111 1,909

70 2011 SULI PT. Sumalindo Lestari Jaya (d/h SLJ Global) Tbk Merah 2 0,356 1,176

71 2012 SULI PT. Sumalindo Lestari Jaya (d/h SLJ Global) Tbk Biru 3 0,100 1,224

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

86

SAMPEL DAN DATA PENELITIAN (Lanjutan)

No.

Perusahaan Sampel Kinerja Lingkungan Pengung-

kapan

CSR

Kinerja

Finansial Tahun Kode

Emiten Nama Perusahaan

Peringkat

PROPER

Dummy

PROPER

72 2012 TFCO PT. Tifico Fiber Indonesia (d/h Teijin Indonesia Fiber)

Tbk Biru 3 0,189 1,019

73 2013 TFCO PT. Tifico Fiber Indonesia (d/h Teijin Indonesia Fiber)

Tbk Biru 3 0,167 0,735

74 2011 TIRT PT. Tirta Mahakam Resources Tbk Biru 3 0,222 0,895

75 2012 TIRT PT. Tirta Mahakam Resources Tbk Merah 2 0,200 0,949

76 2013 TIRT PT. Tirta Mahakam Resources Tbk Merah 2 0,156 0,991

77 2010 TPIA PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk (d/h Tri Polyta

Indonesia) Tbk Hijau 4 0,311 0,652

78 2011 TPIA PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk (d/h Tri Polyta

Indonesia) Tbk Hijau 4 0,600 1,050

79 2012 TPIA PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk (d/h Tri Polyta

Indonesia) Tbk Hijau 4 0,689 1,394

80 2013 TPIA PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk (d/h Tri Polyta

Indonesia) Tbk Hijau 4 0,678 0,969

81 2010 ULTJ PT. Ultra Jaya Milk Tbk Biru 3 0,278 2,123

82 2011 ULTJ PT. Ultra Jaya Milk Tbk Biru 3 0,300 1,811

83 2012 ULTJ PT. Ultra Jaya Milk Tbk Hijau 4 0,300 1,894

84 2010 UNIC PT. Unggul Indah Cahaya Tbk Biru 3 0,489 0,762

85 2011 UNIC PT. Unggul Indah Cahaya Tbk Biru 3 0,544 0,792

86 2012 UNIC PT. Unggul Indah Cahaya Tbk Biru 3 0,544 0,757

87 2013 UNIC PT. Unggul Indah Cahaya Tbk Biru 3 0,400 0,682

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

87

SAMPEL DAN DATA PENELITIAN (Lanjutan)

No.

Perusahaan Sampel Kinerja Lingkungan Pengung-

kapan

CSR

Kinerja

Finansial Tahun Kode

Emiten Nama Perusahaan

Peringkat

PROPER

Dummy

PROPER

88 2013 UNTR PT. United Tractors Tbk Biru 3 0,478 1,614

89 2011 UNTX PT. Unitex Tbk Biru 3 0,178 2,178

90 2013 UNTX PT. Unitex Tbk Biru 3 0,200 2,078

91 2013 VOKS PT. Voksel Electric Tbk Biru 3 0,222 1,007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

88

LAMPIRAN D

INDEKS PENGUNGKAPAN CSR

No.

Perusahaan Sampel Pengungkapan

CSR

Tahun Kode

Emiten Nama Perusahaan

CSR

(Xj) Nj CSRi

1 2013 ADMG PT. Polychem Indonesia (d/h GT

Petrochem Industries) Tbk 33 90 0,367

2 2013 AKRA PT. AKR Corporindo Tbk 30 90 0,333

3 2011 ARGO PT. Argo Pantes Tbk 33 90 0,376

4 2012 ARGO PT. Argo Pantes Tbk 16 90 0,178

5 2013 ARGO PT. Argo Pantes Tbk 14 90 0,156

6 2013 CEKA PT. Wilmar Cahaya Indonesia (d/h Cahaya

Kalbar) Tbk 32 90 0,356

7 2010 CNTX PT. Century Textile Industry (Centex) Tbk 23 90 0,256

8 2012 CNTX PT. Century Textile Industry (Centex) Tbk 23 90 0,256

9 2013 CNTX PT. Century Textile Industry (Centex) Tbk 39 90 0,433

10 2010 CTBN PT. Citra Turbindo Tbk 42 90 0,467

11 2011 CTBN PT. Citra Turbindo Tbk 47 90 0,522

12 2012 CTBN PT. Citra Turbindo Tbk 53 90 0,589

13 2013 CTBN PT. Citra Turbindo Tbk 60 90 0,667

14 2010 FASW PT. Fajar Surya Wisesa Tbk 57 90 0,633

15 2011 FASW PT. Fajar Surya Wisesa Tbk 60 90 0,667

16 2012 FASW PT. Fajar Surya Wisesa Tbk 60 90 0,667

17 2013 FASW PT. Fajar Surya Wisesa Tbk 35 90 0,389

18 2012 FPNI

PT. Titan Kimia Nusantara (d/h

Fatrapolindo Nusa Industri) (Lotte

Chemical Titan) Tbk

12 90 0,133

19 2013 FPNI

PT. Titan Kimia Nusantara (d/h

Fatrapolindo Nusa Industri) (Lotte

Chemical Titan) Tbk

5 90 0,056

20 2012 GDST PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk 28 90 0,311

21 2013 GDST PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk 16 90 0,178

22 2013 GDYR PT. Goodyear Indonesia Tbk 31 90 0,344

23 2010 GJTL PT. Gajah Tunggal Tbk 33 90 0,367

24 2013 IKBI PT. Sumi Indo Kabel Tbk 25 90 0,278

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

89

INDEKS PENGUNGKAPAN CSR (Lanjutan)

No.

Perusahaan Sampel Pengungkapan

CSR

Tahun Kode

Emiten Nama Perusahaan

CSR

(Xj) Nj CSRi

25 2013 INDS PT. Indospring Tbk 24 90 0,267

26 2010 INRU PT. Toba Pulp Lestari Tbk 40 90 0,333

27 2011 INRU PT. Toba Pulp Lestari Tbk 45 90 0,444

28 2012 INRU PT. Toba Pulp Lestari Tbk 45 90 0,500

29 2011 JPRS PT. Jaya Pari Steel Tbk 30 90 0,333

30 2012 JPRS PT. Jaya Pari Steel Tbk 14 90 0,156

31 2013 JPRS PT. Jaya Pari Steel Tbk 15 90 0,167

32 2012 KBLI PT. KMI Wire and Cable (d/h GT Kabel

Indonesia) Tbk 42 90 0,467

33 2013 KBLI PT. KMI Wire and Cable (d/h GT Kabel

Indonesia) Tbk 24 90 0,267

34 2010 KBRI PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 16 90 0,178

35 2011 KBRI PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 11 90 0,122

36 2012 KBRI PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 22 90 0,244

37 2013 KBRI PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 23 90 0,256

38 2012 KRAS PT. Krakatau Steel Tbk 48 90 0,533

39 2013 KRAS PT. Krakatau Steel Tbk 49 90 0,544

40 2011 MBTO PT. Martina Berto Tbk 31 90 0,344

41 2012 MBTO PT. Martina Berto Tbk 42 90 0,467

42 2013 MBTO PT. Martina Berto Tbk 27 90 0,300

43 2012 MRAT PT. Mustika Ratu Tbk 24 90 0,267

44 2013 MRAT PT. Mustika Ratu Tbk 34 90 0,378

45 2010 NIKL PT. Pelat Timah Nusantara Tbk 49 90 0,544

46 2011 NIKL PT. Pelat Timah Nusantara Tbk 32 90 0,356

47 2012 NIKL PT. Pelat Timah Nusantara Tbk 52 90 0,578

48 2013 NIKL PT. Pelat Timah Nusantara Tbk 48 90 0,533

49 2010 PSDN PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk 19 90 0,211

50 2011 PSDN PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk 21 90 0,233

51 2012 PSDN PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk 22 90 0,244

52 2013 PSDN PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk 11 90 0,122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

90

INDEKS PENGUNGKAPAN CSR (Lanjutan)

No.

Perusahaan Sampel Pengungkapan

CSR

Tahun Kode

Emiten Nama Perusahaan

CSR

(Xj) Nj CSRi

53 2010 PTSN PT. Sat Nusapersada Tbk 35 90 0,389

54 2011 PTSN PT. Sat Nusapersada Tbk 42 90 0,467

55 2012 PTSN PT. Sat Nusapersada Tbk 49 90 0,544

56 2013 PTSN PT. Sat Nusapersada Tbk 43 90 0,478

57 2013 SCPI PT. Schering Plough Indonesia (d/h Merck

Sharp & Dhome Indonesia) Tbk 35 90 0,389

58 2013 SMAR PT. Sinar Mas Agro Resources Technology

(SMART) Tbk 28 90 0,311

59 2013 SMBR PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk 32 90 0,356

60 2011 SOBI PT. Sorini Argo Asia Corporindo (d/h

Sorini Corporation) Tbk 31 90 0,344

61 2010 SPMA PT. Suparma Tbk 29 90 0,322

62 2011 SPMA PT. Suparma Tbk 29 90 0,322

63 2012 SPMA PT. Suparma Tbk 29 90 0,322

64 2013 SPMA PT. Suparma Tbk 21 90 0,233

65 2010 SRSN PT. Indo Acidatama (d/h Sarasa Nugraha)

Tbk 17 90 0,189

66 2011 SRSN PT. Indo Acidatama (d/h Sarasa Nugraha)

Tbk 18 90 0,200

67 2012 SRSN PT. Indo Acidatama (d/h Sarasa Nugraha)

Tbk 18 90 0,200

68 2013 SRSN PT. Indo Acidatama (d/h Sarasa Nugraha)

Tbk 20 90 0,222

69 2013 STTP PT. Siantar Top Tbk 10 90 0,111

70 2011 SULI PT. Sumalindo Lestari Jaya (d/h SLJ

Global) Tbk 32 90 0,356

71 2012 SULI PT. Sumalindo Lestari Jaya (d/h SLJ

Global) Tbk 9 90 0,100

72 2012 TFCO PT. Tifico Fiber Indonesia (d/h Teijin

Indonesia Fiber) Tbk 17 90 0,189

73 2013 TFCO PT. Tifico Fiber Indonesia (d/h Teijin

Indonesia Fiber) Tbk 15 90 0,167

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

91

INDEKS PENGUNGKAPAN CSR (Lanjutan)

No.

Perusahaan Sampel Pengungkapan

CSR

Tahun Kode

Emiten Nama Perusahaan

CSR

(Xj) Nj CSRi

74 2011 TIRT PT. Tirta Mahakam Resources Tbk 20 90 0,222

75 2012 TIRT PT. Tirta Mahakam Resources Tbk 18 90 0,200

76 2013 TIRT PT. Tirta Mahakam Resources Tbk 14 90 0,156

77 2010 TPIA PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk (d/h

Tri Polyta Indonesia) Tbk 28 90 0,311

78 2011 TPIA PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk (d/h

Tri Polyta Indonesia) Tbk 54 90 0,600

79 2012 TPIA PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk (d/h

Tri Polyta Indonesia) Tbk 62 90 0,689

80 2013 TPIA PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk (d/h

Tri Polyta Indonesia) Tbk 61 90 0,678

81 2010 ULTJ PT. Ultra Jaya Milk Tbk 25 90 0,278

82 2011 ULTJ PT. Ultra Jaya Milk Tbk 27 90 0,300

83 2012 ULTJ PT. Ultra Jaya Milk Tbk 27 90 0,300

84 2010 UNIC PT. Unggul Indah Cahaya Tbk 44 90 0,489

85 2011 UNIC PT. Unggul Indah Cahaya Tbk 49 90 0,544

86 2012 UNIC PT. Unggul Indah Cahaya Tbk 49 90 0,544

87 2013 UNIC PT. Unggul Indah Cahaya Tbk 36 90 0,400

88 2013 UNTR PT. United Tractors Tbk 43 90 0,478

89 2011 UNTX PT. Unitex Tbk 16 90 0,178

90 2012 UNTX PT. Unitex Tbk 18 90 0,200

91 2013 VOKS PT. Voksel Electric Tbk 20 90 0,222

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

92

Lampiran E

HASIL PERHITUNGAN TOBIN’S Q

No.

Perusahaan Sampel MVE

TA D Tobin's

Q Tahun Kode

Emiten Nama Perusahaan

Closing

Price

Saham Biasa

Beredar

1 2013 ADMG PT. Polychem Indonesia (d/h GT Petrochem

Industries) Tbk 220

3.889.179.559

6.880.234.000.000

2.960.976.000.000 0,555

2 2013 AKRA PT. AKR Corporindo Tbk 4.375 3.880.727.500 14.633.141.000.000 9.269.980.000.000 1,794

3 2011 ARGO PT. Argo Pantes Tbk 1.100 335.557.450 1.709.908.000.000 1.349.618.000.000 1,005

4 2012 ARGO PT. Argo Pantes Tbk 1.000 335.557.450 1.809.814.000.000 1.588.348.000.000 1,063

5 2013 ARGO PT. Argo Pantes Tbk 1.200 335.557.450 2.345.033.000.000 2.018.115.000.000 1,032

6 2013 CEKA PT. Wilmar Cahaya Indonesia (d/h Cahaya

Kalbar) Tbk 1.160 297.500.000 1.069.627.000.000 541.352.000.000 0,829

7 2010 CNTX PT. Century Textile Industry (Centex) Tbk 2.650 3.500.000 315.315.000.000 295.468.000.000 0,966

8 2012 CNTX PT. Century Textile Industry (Centex) Tbk 6.700 3.500.000 301.276.000.000 279.462.000.000 1,005

9 2013 CNTX PT. Century Textile Industry (Centex) Tbk 7.800 3.500.000 380.929.000.000 354.641.000.000 1,003

10 2010 CTBN PT. Citra Turbindo Tbk 2.500 800.000.000 2.445.075.000.000 1.443.302.000.000 1,408

11 2011 CTBN PT. Citra Turbindo Tbk 4.250 800.000.000 2.221.876.000.000 915.358.000.000 1,942

12 2012 CTBN PT. Citra Turbindo Tbk 4.400 800.000.000 2.595.800.000.000 880.533.000.000 1,695

13 2013 CTBN PT. Citra Turbindo Tbk 4.500 800.371.500 3.363.836.000.000 1.512.256.000.000 1,520

14 2010 FASW PT. Fajar Surya Wisesa Tbk 2.875 177.565.496 4.495.022.000.000 2.684.424.000.000 0,711

15 2011 FASW PT. Fajar Surya Wisesa Tbk 4.375 197.396.048 4.936.094.000.000 3.134.396.000.000 0,810

16 2012 FASW PT. Fajar Surya Wisesa Tbk 2.550 2.477.888.787 5.578.334.000.000 3.771.344.000.000 1,809

17 2013 FASW PT. Fajar Surya Wisesa Tbk 2.050 2.477.888.787 5.692.060.000.000 4.134.128.000.000 1,619

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

93

HASIL PERHITUNGAN TOBIN’S Q (Lanjutan)

No.

Perusahaan Sampel MVE

TA D Tobin's

Q Tahun Kode

Emiten Nama Perusahaan

Closing

Price

Saham Biasa

Beredar

18 2012 FPNI

PT. Titan Kimia Nusantara (d/h

Fatrapolindo Nusa Industri) (Lotte Chemical

Titan) Tbk

115 5.566.414.000 3.077.361.000.000 2.057.776.000.000 0,877

19 2013 FPNI

PT. Titan Kimia Nusantara (d/h

Fatrapolindo Nusa Industri) (Lotte Chemical

Titan) Tbk

111 5.566.414.000 3.556.202.000.000 2.337.938.000.000 0,831

20 2012 GDST PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk 108 8.200.000.000 1.163.971.000.000 371.046.000.000 1,080

21 2013 GDST PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk 86 8.200.000.000 1.191.497.000.000 307.084.000.000 0,850

22 2013 GDYR PT. Goodyear Indonesia Tbk 19.000 41.000.000 1.362.561.000.000 672.669.000.000 1,065

23 2010 GJTL PT. Gajah Tunggal Tbk 2300 5.426.925.689 10.446.743.000.000 6.844.970.000.000 1,850

24 2013 IKBI PT. Sumi Indo Kabel Tbk 855 306.000.000 824.298.000.000 136.387.000.000 0,483

25 2013 INDS PT. Indospring Tbk 2.675 525.000.000 2.196.518.000.000 443.653.000.000 0,841

26 2010 INRU PT. Toba Pulp Lestari Tbk 690 1.371.052.068 2.618.260.000.000 1.484.666.000.000 0,928

27 2011 INRU PT. Toba Pulp Lestari Tbk 1.340 1.371.106.851 2.906.348.000.000 1.762.710.000.000 1,239

28 2012 INRU PT. Toba Pulp Lestari Tbk 1.340 1.372.697.220 3.043.101.000.000 1.853.826.000.000 1,214

29 2011 JPRS PT. Jaya Pari Steel Tbk 485 750.000.000 437.849.000.000 100.029.000.000 1,059

30 2012 JPRS PT. Jaya Pari Steel Tbk 330 750.000.000 398.607.000.000 51.097.000.000 0,749

31 2013 JPRS PT. Jaya Pari Steel Tbk 270 750.000.000 376.541.000.000 14.019.000.000 0,575

32 2012 KBLI PT. KMI Wire and Cable (d/h GT Kabel

Indonesia) Tbk 187 1.492.235.107 1.161.698.000.000 316.557.000.000 0,513

33 2013 KBLI PT. KMI Wire and Cable (d/h GT Kabel

Indonesia) Tbk 142 1.492.235.107 1.337.022.000.000 450.373.000.000 0,495

34 2010 KBRI PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 97 7.913.117.916 786.164.000.000 150.849.000.000 1,168

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

94

HASIL PERHITUNGAN TOBIN’S Q (Lanjutan)

No.

Perusahaan Sampel MVE

TA D Tobin's

Q Tahun Kode

Emiten Nama Perusahaan

Closing

Price

Saham Biasa

Beredar

35 2011 KBRI PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 50 8.687.995.242 744.581.000.000 69.649.000.000 0,677

36 2012 KBRI PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 50 8.687.995.500 740.753.000.000 29.296.000.000 0,626

37 2013 KBRI PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 50 8.687.995.734 788.749.000.000 95.513.000.000 0,672

38 2012 KRAS PT. Krakatau Steel Tbk 640 15.775.000.000 24.774.027.000.000 13.982.443.000.000 0,972

39 2013 KRAS PT. Krakatau Steel Tbk 490 15.775.000.000 29.196.514.000.000 16.287.824.000.000 0,823

40 2011 MBTO PT. Martina Berto Tbk 410 1.070.000.000 541.674.000.000 141.132.000.000 1,070

41 2012 MBTO PT. Martina Berto Tbk 380 1.070.000.000 609.494.000.000 174.931.000.000 0,954

42 2013 MBTO PT. Martina Berto Tbk 305 1.070.000.000 611.770.000.000 160.451.000.000 0,796

43 2012 MRAT PT. Mustika Ratu Tbk 490 428.000.000 455.473.000.000 69.586.000.000 0,613

44 2013 MRAT PT. Mustika Ratu Tbk 465 428.000.000 439.584.000.000 61.792.000.000 0,593

45 2010 NIKL PT. Pelat Timah Nusantara Tbk 430 2.523.350.000 917.662.000.000 430.239.000.000 1,651

46 2011 NIKL PT. Pelat Timah Nusantara Tbk 260 2.523.350.000 921.278.000.000 477.182.000.000 1,230

47 2012 NIKL PT. Pelat Timah Nusantara Tbk 220 2.523.350.000 1.069.657.000.000 657.154.000.000 1,133

48 2013 NIKL PT. Pelat Timah Nusantara Tbk 164 2.523.350.000 1.526.633.000.000 999.809.000.000 0,926

49 2010 PSDN PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk 80 1.440.000.000 414.611.000.000 211.580.000.000 0,788

50 2011 PSDN PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk 310 1.440.000.000 421.366.000.000 215.078.000.000 1,570

51 2012 PSDN PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk 205 1.440.000.000 682.611.000.000 273.034.000.000 0,832

52 2013 PSDN PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk 150 1.440.000.000 681.832.000.000 264.233.000.000 0,704

53 2010 PTSN PT. Sat Nusapersada Tbk 80 531.388.000 840.379.000.000 357.238.000.000 0,476

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

95

HASIL PERHITUNGAN TOBIN’S Q (Lanjutan)

No.

Perusahaan Sampel MVE

TA D Tobin's

Q Tahun Kode

Emiten Nama Perusahaan

Closing

Price

Saham Biasa

Beredar

54 2011 PTSN PT. Sat Nusapersada Tbk 85 1.771.448.000 773.817.000.000 295.974.000.000 0,577

55 2012 PTSN PT. Sat Nusapersada Tbk 100 1.771.448.000 891.918.000.000 372.864.000.000 0,617

56 2013 PTSN PT. Sat Nusapersada Tbk 82 1.771.448.000 964.802.000.000 333.041.000.000 0,496

57 2013 SCPI PT. Schering Plough Indonesia (d/h Merck

Sharp & Dhome Indonesia) Tbk 29.000 3.600.000 746.402.000.000 736.011.000.000 1,126

58 2013 SMAR PT. Sinar Mas Agro Resources Technology

(SMART) Tbk 7.850 2.872.193.366 18.381.114.000.000 11.896.213.000.000 1,875

59 2013 SMBR PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk 330 12.175.357.000 2.711.416.000.000 244.459.000.000 1,572

60 2011 SOBI PT. Sorini Argo Asia Corporindo (d/h Sorini

Corporation) Tbk 2.275 924.733.750 1.312.276.000.000 611.339.000.00 2,069

61 2010 SPMA PT. Suparma Tbk 230 760.822.740 1.490.034.000.000 771.648.000.000 0,635

62 2011 SPMA PT. Suparma Tbk 240 716.820.642 1.551.777.000.000 800.316.000.000 0,627

63 2012 SPMA PT. Suparma Tbk 290 1.492.046.658 1.664.353.000.000 884.861.000.000 0,792

64 2013 SPMA PT. Suparma Tbk 210 1.492.046.658 1.767.106.000.000 1.011.571.000.000 0,750

65 2010 SRSN PT. Indo Acidatama (d/h Sarasa Nugraha)

Tbk 60 6.020.000.000 364.005.000.000 135.752.000.000 1,365

66 2011 SRSN PT. Indo Acidatama (d/h Sarasa Nugraha)

Tbk 54 6.020.000.000 361.182.000.000 108.942.000.000 1,202

67 2012 SRSN PT. Indo Acidatama (d/h Sarasa Nugraha)

Tbk 50 6.020.000.000 402.109.000.000 132.905.000.000 1,079

68 2013 SRSN PT. Indo Acidatama (d/h Sarasa Nugraha)

Tbk 50 6.020.000.000 420.782.000.000 106.407.000.000 0,968

69 2013 STTP PT. Siantar Top Tbk 1.550 1.310.000.000 1.470.059.000.000 775.931.000.000 1,909

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

96

HASIL PERHITUNGAN TOBIN’S Q (Lanjutan)

No.

Perusahaan Sampel MVE

TA D Tobin's

Q Tahun Kode

Emiten Nama Perusahaan

Closing

Price

Saham Biasa

Beredar

70 2011 SULI PT. Sumalindo Lestari Jaya (d/h SLJ

Global) Tbk 134 2.530.597.818 1.695.019.000.000 1.654.049.000.000 1,176

71 2012 SULI PT. Sumalindo Lestari Jaya (d/h SLJ

Global) Tbk 108 2.530.597.818 1.428.779.000.000 1.475.196.000.000 1,224

72 2012 TFCO PT. Tifico Fiber Indonesia (d/h Teijin

Indonesia Fiber) Tbk 620 4.823.076.400 3.708.923.000.000 790.932.000.000 1,019

73 2013 TFCO PT. Tifico Fiber Indonesia (d/h Teijin

Indonesia Fiber) Tbk 500 4.823.076.400 4.438.028.000.000 850.832.000.000 0,735

74 2011 TIRT PT. Tirta Mahakam Resources Tbk 64 1.011.774.750 690.933.000.000 553.423.000.000 0,895

75 2012 TIRT PT. Tirta Mahakam Resources Tbk 70 1.011.774.750 679.649.000.000 574.357.000.000 0,949

76 2013 TIRT PT. Tirta Mahakam Resources Tbk 52 1.011.774.750 723.177.000.000 664.163.000.000 0,991

77 2010 TPIA PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk (d/h

Tri Polyta Indonesia) Tbk 3.425 728.401.000 13.363.608.000.000 6.220.288.000.000 0,652

78 2011 TPIA PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk (d/h

Tri Polyta Indonesia) Tbk 2.600 3.062.196.416 14.553.433.000.000 7.320.170.000.000 1,050

79 2012 TPIA PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk (d/h

Tri Polyta Indonesia) Tbk 4.375 3.062.196.416 16.314.402.000.000 9.343.976.000.000 1,394

80 2013 TPIA PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk (d/h

Tri Polyta Indonesia) Tbk 2.975 3282962558 23.404.264.000.000 12.909.451.000.000 0,969

81 2010 ULTJ PT. Ultra Jaya Milk Tbk 1.210 2.888.382.000 2.006.958.000.000 705.472.000.000 2,093

82 2011 ULTJ PT. Ultra Jaya Milk Tbk 1.080 2.888.382.000 2.180.517.000.000 780.926.000.000 1,789

83 2012 ULTJ PT. Ultra Jaya Milk Tbk 1.330 2.888.382.000 2.420.793.000.000 744.274.000.000 1,894

84 2010 UNIC PT. Unggul Indah Cahaya Tbk 1.830 383.331.363 2.280.341.000.000 1.052.330.000.000 0,769

85 2011 UNIC PT. Unggul Indah Cahaya Tbk 2.000 383.331.363 2.544.972.000.000 1.263.536.000.000 0,798

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

97

HASIL PERHITUNGAN TOBIN’S Q (Lanjutan)

No.

Perusahaan Sampel MVE

TA D Tobin's

Q Tahun Kode

Emiten Nama Perusahaan

Closing

Price

Saham Biasa

Beredar

86 2012 UNIC PT. Unggul Indah Cahaya Tbk 2.000 383.331.363 2.400.778.000.000 1.049.539.000.000 0,757

87 2013 UNIC PT. Unggul Indah Cahaya Tbk 1.910 383.331.363 3.303.941.000.000 1.519.505.000.000 0,682

88 2013 UNTR PT. United Tractors Tbk 19.000 3.729.723.436 57.362.244.000.000 21.713.346.000.000 1,614

89 2011 UNTX PT. Unitex Tbk 3.700 8.068.500 166.345.000.000 332.378.000.000 2,178

90 2013 UNTX PT. Unitex Tbk 3.700 8.068.500 230.763.000.000 449.610.000.000 2,078

91 2013 VOKS PT. Voksel Electric Tbk 740 831.120.519 1.955.830.000.000 1.354.581.000.000 1,007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

98

Lampiran F

Hasil Analisis Jalur dengan Program AMOS Versi 18.0

1. Uji Normalitas

Assessment of normality (Group number 1)

Variable min max skew c.r. kurtosis c.r.

Kinerja Lingkungan 2.000 4.000 -.109 -.423 .763 1.485

Pengungkapan CSR .056 .689 .457 1.781 -.655 -1.275

Kinerja Finansial .476 2.178 .912 3.551 -.080 -.156

Multivariate

.215 .187

2. Koefisien Regresi

Standardized Regression Weights: (Group number 1 – Default model)

Estimate

Pengungkapan CSR <--- Kinerja Lingkungan .230

Kinerja Finansial <--- Pengungkapan CSR .006

Kinerja Finansial <--- Kinerja Lingkungan .013

3. Uji Kausalitas Model

Regression Weights: (Group number 1 – Default model)

Estimate S.E. C.R. P Label

Pengungkapan

CSR <---

Kinerja

Lingkungan .070 .031 2.238 .025 par_1

Kinerja Finansial <--- Pengungkapan

CSR .017 .304 .056 .955 par_2

Kinerja Finansial <--- Kinerja

Lingkungan .011 .093 .119 .905 par_3

4. Hasil Path Analysis untuk Efek Total

Standardized Total Effects (Group number 1 – Default model)

Kinerja Lingkungan Pengungkapan CSR

Pengungkapan CSR .230 .000

Kinerja Finansial .014 .006

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: repository.usd.ac.id · Author: User Created Date: 8/4/2015 8:14:25 PM

99

5. Hasil Path Analysis untuk Efek Langsung

Standardized Direct Effects (Group number 1 – Default model)

Kinerja Lingkungan Pengungkapan CSR

Pengungkapan CSR .230 .000

Kinerja Finansial .013 .006

6. Hasil Path Analysis untuk Efek Tidak Langsung

Standardized Indirect Effects (Group number 1 – Default model)

Kinerja Lingkungan Pengungkapan CSR

Pengungkapan CSR .000 .000

Kinerja Finansial .001 .000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI