zzzz zzzzzzzz

3
Larutan baku primer yaitu larutan dimana dapat diketahui kadarnya dan stabil pada proses penimangan, pelarutan, dan penyimpanan. Adapun syarat – syarat larutan baku primer : - Mempunyai kemurnian yang tinggi - Rumus molekulnya pasti - Tidak mengalami perubahan selama penimbangan - Berat ekivalen yang tinggi (Agar kesalahan penimbangan dapat diabaikan) - Larutan stabil didalam penyimpanan Larutan baku sekunder yaitu larutan dimana konsentralisinya ditentukan dengan jalan pembekuan dengan larutan atau secara langsung tidak dapat diketahu kadarnya dan kestabilannya didalam proses penimbangan, pelarutan dan penyimpanan. Adapun syarat – syarat larutan baku sekunder : - Derajat kemurnian lebih rendah daripada larutan baku primer - Berat ekivalennya tinggi - Larutan relatif stabil didalam penyimpanan Titik ekuivalen: - suatu kondisi kesetaraan mol titran dengan mol analit. - Jelasnya: kondisi (titik) dmn mmol titran = mmol analit (analit = titran) Titik akhir titrasi: - titik (kondisi) sesaat SETELAH titik ekuivalen.. Kondisi kelebihan titran (baik asam atau basa) akan menyebabkan terjadinya lonjakan perubahan pH sehingga merubah warna indikator (biasanya krn indikatornya terkonjugasi krn lebihan titran, krn indikator merupakan senyaw organik yang memiliki struktur yang bisa terjadi delokasasi elektorn/resonansi/mesomeri) Syarat dapat tidaknya suatu zat dijadikan indicator asam basa adalah terjadinya perubahan warna apabila suatu indikator diteteskan pada larutan asam dan larutan basa. Untuk menguji sifat asam basa suatu zat selalu digunakan dalam bentuk larutan, karena dalam bentuk larutan sifat pembawaan asam dan basa lebih mudah dideteksi.

Upload: ammar-zaky

Post on 21-Dec-2015

216 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Q

TRANSCRIPT

Page 1: Zzzz Zzzzzzzz

Larutan baku primer yaitu larutan dimana dapat diketahui kadarnyadan stabil pada proses penimangan, pelarutan, dan penyimpanan.

Adapun syarat – syarat larutan baku primer :- Mempunyai kemurnian yang tinggi- Rumus molekulnya pasti- Tidak mengalami perubahan selama penimbangan- Berat ekivalen yang tinggi (Agar kesalahan penimbangan dapat       diabaikan)- Larutan stabil didalam penyimpananLarutan baku sekunder yaitu larutan dimana konsentralisinya ditentukan dengan jalan pembekuan dengan larutanatau secara langsung tidak dapat diketahu kadarnya dan kestabilannyadidalam proses penimbangan, pelarutan dan penyimpanan.

Adapun syarat – syarat larutan baku sekunder :- Derajat kemurnian lebih rendah daripada larutan baku primer- Berat ekivalennya tinggi- Larutan relatif stabil didalam penyimpanan

Titik ekuivalen: - suatu kondisi kesetaraan mol titran dengan mol analit. - Jelasnya: kondisi (titik) dmn mmol titran = mmol analit (analit = titran) 

Titik akhir titrasi: - titik (kondisi) sesaat SETELAH titik ekuivalen.. Kondisi kelebihan titran (baik asam atau basa) akan menyebabkan terjadinya lonjakan perubahan pH sehingga merubah warna indikator (biasanya krn indikatornya terkonjugasi krn lebihan titran, krn indikator merupakan senyaw organik yang memiliki struktur yang bisa terjadi delokasasi elektorn/resonansi/mesomeri)

Syarat dapat tidaknya suatu zat dijadikan indicator asam basa adalah terjadinya perubahan warna apabila suatu indikator diteteskan pada larutan asam dan larutan basa. Untuk menguji sifat asam basa suatu zat selalu digunakan dalam bentuk larutan, karena dalam bentuk larutan sifat pembawaan asam dan basa lebih mudah dideteksi.

Reaksi yang terjadi saat titrasi yaitu:C2H2O4 2H2O + 2NaOH → Na2C2O4 + 4H2O

Rumus Molaritas (M)adalah satuan konsentrasi yang banyak dipergunakan, dan didefinisikan sebagai banyak mol zat terlarut dalam 1 liter (1000 mL) larutan dengan satuan M. -Rumus :

Rumus Molalitas (m)

Page 2: Zzzz Zzzzzzzz

adalah satuan konsentrasi yang menyatakan jumlah mol zat yang terdapat didalam 1000 gram pelarut dengan satuan mol. -Rumus :

Rumus Normalitas (N)adalah satuan konsentrasi yang sudah memperhitungkan kation atau anion yang dikandung sebuah larutan. Normalitas didefinisikan banyaknya zat dalam gram ekivalen dalam satu liter larutan dengan satuan N. -Rumus :

Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 kg zat sebesar 1 derajat celcius. Alat yang digunakan untuk menentukan besar kalor jenis adalah kalorimeter.

kapasitas kalor kalorimeter adalah ukuran seberapa banyak energi pada kalorimeter untuk menurunkan (atau menaikkan) satu satuan derajat suhu. 

h = Q/Δt

Asas Black adalah suatu prinsip dalam termodinamika yang dikemukakan oleh Joseph Black.

Asas ini menjabarkan:

Jika dua buah benda yang berbeda yang suhunya dicampurkan, benda yang panas memberi

kalor pada benda yang dingin sehingga suhu akhirnya sama

Jumlah kalor yang diserap benda dingin sama dengan jumlah kalor yang dilepas benda

panas

Benda yang didinginkan melepas kalor yang sama besar dengan kalor yang diserap bila

dipanaskan

Bunyi Asas Black adalah sebagai berikut:

"Pada pencampuran dua zat, banyaknya kalor yang dilepas zat yang suhunya lebih tinggi sama

dengan banyaknya kalor yang diterima zat yang suhunya lebih rendah"

Page 3: Zzzz Zzzzzzzz