yayasan badan amal kesejahteraan ittihadul … file · web viewkeputusan. kepala sma ya bakii...
TRANSCRIPT
KEPUTUSANKEPALA SMA Ya BAKII KESUGIHAN
KABUPATEN CILACAP
Nomor : 421/ ……….. /I/2012
Tentang
PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN SEKOLAH (POS US)SMA Ya BAKII KESUGIHAN KAB. CLACAP
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
KEPALA SMA Ya BAKII KESUGIHAN KAB. CILACAP
Menimbang : Bahwa dalam rangka melaksanakan bab V pasal 11
Permendikbud RI No. 59 tahun 2011 tentang Kriteria
Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan
Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian
Nasional, perlu ditetapkan keputusan Kepala Sekolah
tentang POS Ujian Sekolah SMA Ya BAKII Kesugihan
Kab. Cilacap tahun pelajaran 2011/2012;
Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Permendikbud RI No. 59 tahun 2011
tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan
Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian
Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional;
4. Peraturan Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP) Nomor 0011/P/BSNP/XII/2011
tentang Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah,
Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah
Atas Luar Biasa, dan Sekolah Menengah Kejuruan
Tahun Pelajaran 2011/2012;
5. Surat Edaran Disdikpora Kabupaten
1
Cilacap Nomor 423.1/0271/03/14 tanggal 24 Januari
2012 perihal Pemberitahuan Jadwal Pelaksanaan Ujian
Sekolah SMA dan SMK Tahun Pelajaran 2011/2012
Se- Kabupaten Cilacap.
Memperhatikan : 1. Program Kerja Sekolah Tahun
Pelajaran 2011/2012
2. Hasil rapat Dewan Guru dan
Karyawan serta Komite Sekolah tanggal 12 Desember
2011
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama
:
: Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Sekolah SMA Ya
BAKII Kesugihan Kab. Cilacap Tahun Pelajaran 2011/2012
sebagaimana tersebut dalam lampiran keputusan ini;
Kedua : POS Ujian Sekolah SMA Ya BAKII Kesugihan Kab.
Cilacap Tahun Pelajaran 2011/2012 dijadikan acuan
dalam Penyelenggaraan Ujian Sekolah tahun pelajaran
2011/2012;
Ketiga : Jika dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan
ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan;
Ditetapkan : di Kesugihan
Pada tanggal : 9 Maret 2012
Kepala SMA Ya BAKII Kesugihan,
Drs. Bhasor, M.Pd.I
2
PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN SEKOLAH (POS US)SMA Ya BAKII KESUGIHAN KAB. CILACAP
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
I. DASAR :1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
3. Permendikbud RI No. 59 tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik
dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah dan
Ujian Nasional;
4. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Nomor
0011/P/BSNP/XII/2011 tentang Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah
Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Sekolah
Menengah Atas Luar Biasa, dan Sekolah Menengah Kejuruan Tahun
Pelajaran 2011/2012;
5. Surat Edaran Disdikpora Kabupaten Cilacap Nomor 423.1/0271/03/14 tanggal
24 Januari 2012 perihal Pemberitahuan Jadwal Pelaksanaan Ujian Sekolah
SMA dan SMK Tahun Pelajaran 2011/2012 Se- Kabupaten Cilacap;
II. PESERTA UJIANA. Persyaratan Peserta Ujian
1. Setiap peserta didik yang belajar pada tahun terakhir di SMA Ya BAKII
berhak mengikuti Ujian Sekolah;
2. Untuk mengikuti Ujian Sekolah, peserta didik harus memenuhi persyaratan;
a. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada satuan pendidikan
mulai semester 1 (satu) kelas X (sepuluh) sampai dengan semester 6
(enam) kelas XII (dua belas);
b. Duduk di kelas XII pada saat ujian sekolah dilaksanakan;
3
c. Peserta didik yang karena alasan tertentu yang tidak bertentangan
dengan butir 2 diatas dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti
Ujian Sekolah Utama dan dapat mengikuti Ujian Sekolah Susulan;
d. Peserta didik yang tidak lulus Ujian Sekolah pada 1 tahun sebelumnya
berhak mengikuti Ujian Sekolah pada tahun pelajaran 2011/2012 untuk
semua mata pelajaran yang diujikan dengan syarat terdaftar sebagai
peserta didik pada tahun pelajaran 2011/2012;
e. Peserta didik yang tidak lulus Ujian Sekolah pada tahun pelajaran
sebelumnya yang akan mengikuti Ujian Sekolah tahun pelajaran
2011/2012 wajib menempuh seluruh mata pelajaran yang diujikan. Nilai
yang digunakan adalah nilai tertinggi dari kedua hasil ujian.
B. Pendaftaran Peserta UjianProsedur pendaftaran peserta Ujian Sekolah dilakukan sekaligus bersamaan
dengan pendaftaran peserta Ujian Nasional, sebagai berikut :
1. Penyelenggara Ujian Sekolah melaksanakan pendataan dan pendaftaran
calon peserta;
2. Peserta yang tidak lulus Ujian Sekolah pada tahun pelajaran 2010/2011,
berhak mengikuti Ujian Sekolah tahun pelajaran 2011/2012 dengan
mendaftar di sekolah asal;
3. Sekolah penyelenggara mengirimkan daftar peserta ke Dinas Pendidikan
Provinsi melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten
paling lambat akhir tanggal 31 Desember 2011;
4. Dinas Pendidikan Provinsi menetapkan Daftar Nominasi Sementara (DNS)
dan mengirimkan ke sekolah penyelenggara Ujian Sekolah melalui Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten;
5. Sekolah penyelenggara Ujian Sekolah melakukan verifikasi DNS dan
mengirimkan hasil verifikasi ke Dinas Pendidikan Provinsi melalui Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten;
6. Dinas Pendidikan Provinsi melakukan finalisasi data dan mendistribusikan
Daftar Nominasi Tetap (DNT) ke sekolah penyelenggara Ujian Sekolah
melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten paling
lambat minggu ketiga bulan Februari 2011;
7. Kepala Sekolah penyelenggara Ujian Sekolah menerbitkan dan
menandatangi serta membubuhkan stempel pada Kartu Peserta Ujian
Sekolah yang telah ditempel foto peserta.
8. Kartu Peserta Ujian berlaku untuk pelaksanaan US dan UN.
4
III. PENEYELENGGARA UJIANA. Penyelenggaraan
1. Penyelenggara Ujian Sekolah adalah sekolah negeri dan swasta yang
ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Cilacap berdasarkan status akreditasi dan/atau memiliki
kelayakan sebagai penyelenggara Ujian Sekolah. SMA Ya BAKII
Kesugihan Kab. Cilacap berdasarkan SK Kepala Disdikpora Kabupaten
Cilacap Nomor 423.7/0407/03/14/tahun 2011 tentang Nama Satuan
Pendidikan, Program Studi Keahlian/Jurusan, Serta Status
Penyelenggaraan Pada Ujian Nasional (UN) SMA/MA, SMALB dan SMK
Tahun Pelajaran 2011/2012.
2. Penyelenggara Ujian Sekolah bertanggung jawab atas penyelenggaraan
Ujian mulai dari persiapan, pelaksanaan sampai dengan pelaporan.
B. Kepanitiaan1. Kepala sekolah penyelenggara sebagai penanggung jawab atas
penyelenggaraan Ujian Sekolah membentuk dan menetapkan kepanitian
penyelenggaraan ujian sekolah yang terdiri atas ketua, sekertaris,
bendahara dan seksi-seksi sesuai dengan kebutuhan.
2. Kepala sekolah menerbitkan SK. Kepanitiaan dan wajib menyusun
proposal penyelenggaraan ujian sekolah.
IV. PENYIAPAN BAHAN UJIAN A. Bahan Ujian
1. Bahan ujian sekolah teori dan praktik terdiri dari materi pelajaran yang
diajarkan dikelas X,XI dan XII yang komposisinya terdiri kelas X = 20%,
kelas XI = 30% dan kelas XII = 50%.
2. Standar Kompetensi Lulusan ( SKL ) ujian sekolah dan kisi-kisi disusun
oleh sekolah/kelompok sekolah berdasarkan isi (SI) dan SKL mata
pelajaran.
3. Khusus kisi-kisi Pendidikan Agama Islam terdiri dari 75% dari kabupaten
/kota dan 25% dari pusat.
4. Naskah soal ujian sekolah dibuat oleh sekolah / kelompok.
5. Naskah soal muatan dan ujian praktek dibuat oleh sekolah penyelenggara.
6. Jumlah soal pilihan ganda dan uraian mengacu pada ketentuan
sekolah/kelompok.
B. Mata Pelajaran yang Diujikan
5
1. Mata pelajaran yang diujikan secara tertulis adalah seluruh mata pelajaran
yang diajarkan sampai kelas XII.
2. Ujian praktek mencakup semua mata pelajaran yang memerlukan ujian
praktek.
3. Daftar mata pelajaran yang diujikan dan bentuk ujian pada ujian Sekolah
tahun pelajaran 2011/2012 adalah sebagai berikut :
a. Program IPA
No Mata pelajaranBentuk Ujian
KeteranganTertulis Praktik
1 Pendidikan Agama v v Sesuai kurikulum
2 P K N v - Sesuai kurikulum
3 Bahasa Indonesia v v Berbicara,menulis/
mengarang/menyimak
4 Bahasa Inggris v v Speaking, writing
5 Matematika v -
6 Fisika v v Sesuai kurikulum
7 Kimia v v Sesuai kurikulum
8 Biologi v v Sesuai kurikulum
9 Sejarah v
10 Seni Budaya - v Sesuai kurikulum
11 Pend.Jas Or dan Kes v v Sesuai kurikulum
12 T I K v v Sesuai kurikulum
13 Bahasa Jawa v - Sesuai kurikulum
14 Bahasa Arab V - Sesuai kurikulum
15 Akidah Akhlaq v - Sesuai kurikulum
16 Syariah v - Sesuai kurikulum
17 Qur’an Hadits - v Sesuai kurikulum
18 Aswaja v - Sesuai kurikulum
b. Program IPS
No Mata pelajaranBentuk ujian
Keterangantertulis praktik
1 Pendidikan Agama v v Sesuai kurikulum
2 P K N v - Sesuai kurikulum
3 Bahasa Indopnesia v v Berbicara,menul;is/
mengarang/menyimak
4 Bahasa Inggris v v Speaking, writing
6
5 Matematika v -
6 Sejarah v - Sesuai kurikulum
7 Geografi v - Sesuai kurikulum
8 Sosiologi v - Sesuai kurikulum
9 Ekonomi v -
10 Seni Budaya - v Sesuai kurikulum
11 Pend.Jas Or dan Kes v v Sesuai kurikulum
12 T I K v v Sesuai kurikulum
13 Bahasa Jawa v - Sesuai kurikulum
14 Bahasa Arab V - Sesuai kurikulum
15 Akidah Akhlaq v - Sesuai kurikulum
16 Syariah v - Sesuai kurikulum
17 Qur’an Hadits - v Sesuai kurikulum
18 Aswaja v - Sesuai kurikulum
C. Penilain kelompok Mata Pelajaran Agama dan Akhlak Mulia, Kewarganegaraan dan Kepribadian, Estetika, dan Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan.
1. Pendidikan menilai aspek afektif melalui pengamatan pada kelompok mata
pelajaran: 1. Agama dan Akhlak mulia, 2. Kewarganegaraan dan
Kepribadian 3. Estetika, pendidikan Jasmani , Olah Raga dan Kesehatan.
2. Penilaian akhir dilakukan oleh dewan pendidik.
3. Peserta didik dinyatakan “Lulus Kelompok Mata Pelajaran Agama dan
Akhlak Mulia, Kewarganegaraan dan Kepribadian, Estetika dan Pendidikan
Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan apabila memperoleh hasil minimal “
Baik “.
D. Penyiapan Bahan Ujian.
1. Penyiapan naskah soal ujian mencakup: (1) penyusunan kisi-kisi, (2)
penyiapan naskah soal ujian ( penulisan penelaahan, perakitan) (3)
penyiapan master Copy dan (4) penggandaan naskah soal ujian.
2. Perangkat bahan ujian terdiri atas :
a. Naskah soal
b. Kunci Jawaban
c. Lembar Jawab
d. Pedoman penilaian/penskoran
7
e. Daftar nilai
f. Daftar hadir
g. Berita acara
3. Penyiapan perangkat naskah soal ujian dilakukan oleh tim penyusun dari
sekolah penyelenggara dan/atau kelompok sekolah (sub rayon)
berdasarkan Standar Isi dan SKL mata pelajaran serta menggunakan
kaidah penulisan soal yang benar (penulisan, penelaahan dan perakitan)
4. Tim penyusun perangkat naskah soal harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut :
a. Menguasai materi pembelajaran yang akan diujikan
b. Mempunyai kemampuan menyusun naskah soal ujian dan diutamakan
guru yang sudah mengikuti pelatihan di bidang penilaian pendidikan
c. Memiliki sikap dan perilaku yang jujur, bertanggung jawab, teliti, tekun
dan dapat memegang teguh kerahasiaan
d. Bersedia membuat pernyataan sanggup merahasiakan dokumen US
5. Naskah soal yang disiapkan meliputi naskah soal untuk ujian utama dan
ujian susulan
6. Naskah soal ujian diketik dengan jenis huruf Times New Roman dengan
ukuran 12 (standar)
7. Naskah soal ujian dikemas dengan pmemperhatikan kelayakan kualitas
kemasan
8. Naskah soal ujian disimpan dengan memperhatikan factor keamanan dan
kerahasiaan
V. PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH
A. Waktu Pelaksanaan Ujian
1. Ujian Sekolah dilaksanakan satu kali dalam satu tahun pelajaran sesuai
ketentuan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang Ujian Sekolah,
adapaun jadwalnya sebagai berikut :
No. Hari / Tanggal Jam Mata PelajaranProgram IPA Program IPS
1.US UTAMASenin, 12 Maret 2012
08.00 – 10.00 Akidah Akhlak Akidah Akhlak10.30 – 12.00 Syari’ah Syari’ah
US SUSULANRabu, 21 Maret 2012
08.00 – 10.00 Akidah Akhlak Akidah Akhlak10.30 – 12.00 Syari’ah Syari’ah
2.US UTAMASelasa, 13 Maret 2012
08.00 – 10.00 Bhs Indonesia Bhs Indonesia10.30 – 12.00 Biologi Sosiologi
US SUSULANRabu, 21 Maret 2012
08.00 – 10.00 Bhs Indonesia Bhs Indonesia10.30 – 12.00 Biologi Sosiologi
US UTAMA 08.00 – 10.00 Matematika Matematika
8
3.Rabu, 14 Maret 2012 10.30 – 12.00 Sejarah SejarahUS SUSULANKamis, 22 Maret 2012
08.00 – 10.00 Matematika Matematika10.30 – 12.00 Sejarah Sejarah
4.US UTAMAKamis, 15 Maret 2012
08.00 – 10.00 Bhs Inggris Bhs Inggris10.30 – 12.00 Bhs Arab Bhs Arab
US SUSULANKamis, 22 Maret 2012
08.00 – 10.00 Bhs Inggris Bhs Inggris10.30 – 12.00 Bhs Arab Bhs Arab
5.US UTAMAJum’at, 18 Maret 2011
08.00 – 10.00 Fisika Ekonomi10.15 – 11.30 Aswaja Aswaja
US SUSULANSabtu, 24 Maret 2012
08.00 – 10.00 Fisika Ekonomi10.15 – 11.30 Aswaja Aswaja
6.US UTAMASabtu, 17 Maret 2012
08.00 – 09.30 P K n P K n10.00 – 11.30 TIK TIK
US SUSULANSabtu, 24 Maret 2012
08.00 – 09.30 P K n P K n10.00 – 11.30 TIK TIK
7.US UTAMASenin, 19 Maret 2012
08.00 – 10.00 Kimia Geografi10.30 – 12.00 Penjasorkes Penjasorkes
US SUSULANSenin, 26 Maret 2012
08.00 – 10.00 Kimia Geografi10.30 – 12.00 Penjasorkes Penjasorkes
8. US UTAMASelasa,20 Maret 2012
08.00 – 10.00 Pendidika Agama Pendidika Agama10.30 – 12.00 Bahasa Jawa Bahasa Jawa
US SUSULANSenin, 26 Maret 2012
08.00 – 10.00 Pendidika Agama Pendidika Agama10.30 – 12.00 Bahasa Jawa Bahasa Jawa
2. Jadwal Kegiatan Penyelenggaraan Ujian Sekolah sebagai berikut :
Uraian Kegiatan Waktu Pelaksanaan
Penyiapan Bahan/Naskah Soal 1 – 29 Februari 2012Pelaksanaan US Utama 12 s/d 20 Maret 2012Pelaksanaan US Susulan 21 s/d 26 Maret 2012Pelaksanaan Ujian Praktek 2 – 31 Maret 2012Pengolahan Nilai Sekolah 21 Maret s/d 2 April 2012Batas Akhir Nilai Masuk ke Dinas Pend. Pemuda dan Olahraga Kabupaten
4 April 2012
Batas Akhir Nilai Masuk Ke Dinas Pendidikan Provinsi
7 April 2012
Batas Akhir Nilai Masuk Ke BSNP 11 April 2012Pengumuman Kelulusan 16 Mei 2011
B. Pengaturan Ruang / Tempat UjianSekolah penyelenggara ujian menetapkan ruang/tempat ujian tulis dengan
persyaratan sebagai berikut :
1. Ruang ujian aman, memadai dan jauh dari kebisingan;
2. Setiap ruang ujian disediakan denah tempat duduk peserta ujian;
3. Setiap ruang ditempati paling banyak 20 peserta;
4. Jarak antara meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan
mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang
lain minimal 1 (satu) meter;
9
5. Setiap meja diberi nomor peserta ujian
6. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi ujian harus
dikeluarkan dari ruang ujian;
7. Tempat ujian praktek diatur oleh sekolah penyelenggara sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran dan kondisi sekolah.
C. Tata Tertib Ujian1. Tata Tertib Peserta Ujian Tulis sebagai berikut :
a. Peserta memasuki ruang ujian setelah tanda masuk dibunyikan, yakni
15 (lima belas) menit sebelum ujian dimulai,
b. Peserta yang datang terlambat hanya diperbnolehkan mengikuti ujian
setelah mendapat izin dari penanggung jawab penyelenggara ujian dan
tidak diberi perpanjangan waktu,
c. Peserta dilarang membawa catatan dalam bentuk apapun, kalkulator,
alat komunikasi elektronik, dan peralatan lain yang diatur oleh sekolah
ke dalam ruang ujian,
d. Peserta wajib membawa alat tulis yang diperlukan dan tidak
diperkenankan saling meminjam,
e. Peserta wajib mengisi daftar hadir,
f. Peserta mengerjakan soal sesuai dengan batas waktu yang ditentukan,
g. Peserta yang memerlukan penjelasan cara pengisian lembar jawaban,
dapat bertanya kepada pengawas ujian,
h. Peserta yang akan meninggalkan ruangan selama ujian berlangsung,
harus mendapatkan izin dari pengawas ujian, dan tidak melakukannya
berulang kali,
i. Peserta dilarang menyontek atau bekerjasama dengan peserta lain,
j. Peserta yang telah selesai mengerjakan soal ujian sebelum waktu ujian
berakhir, tidak diperbolehkan meninggalkan ruang ujian,
k. Peserta harus berhenti mengerjakan soal ujian setelah tanda waktu
akhir ujian dibunyikan dan meletakkan lembar jawaban serta naskah
soal diatas meja masing-masing,
l. Peserta meninggalkan ruang ujian dengan tertib dan tenang setelah
pengawas ruang ujian mengumpulkan dan menghitung lembar jawaban
dan naskah soal sesuai dengan jumlah peserta ujian,
m. Peserta yang melanhggar tata tertib ujian, diberi peringatan/teguran
oleh pengawas ruang dan dicatat dalam berita acara ujian sebagai
salah satu bahan pertimbangan kelulusan
10
2. Tata Tertib Pelaksanaan Ujian PratekDisesuaikan dengan jenis praktek mata pelajaran yang bersangkutan
3. Tata Tertib Pengawas Ujian Sekolah a. Pengawas memasuki ruang ujian 20 (dua puluh) menit sebelum tanda
mulai ujian dibunyikan,
b. Pengawas melakukan pengecekkan ruangan sesuai dengan tata ruang
ujian,
c. Pengawas membacakan tata tertib peserta ujian sebelum ujian dimulai,
d. Pengawas membuka dan memeriksa kelengkapan bahan ujian,
e. Pengawas mengedarkan daftar hadir untuk ditandatangani oleh peserta
ujian dan mengecek kesesuaiannya dengan kartu/tanda peserta
sebelum ujian dimulai,
f. Pengawas membagikan lembar jawaban ujian dan membimbing
pengisian identitas peserta ujian sebelum waktu ujian dimulai,
g. Pengawas membagikan naskah soal kepada peserta ujian dalam
keadaan tertutup,
h. Pengawas mempersilahkan peserta ujian untuk memeriksa
kelengkapan naskah soal ujian setelah tanda waktu mulai mengerjakan
dibunyikan,
i. Pengawas mengawasi pelaksanaan ujian dengan sungguh-sungguh,
tidak memngganggu pelaksanaan ujian, dan tidak diperkenankan
menjelaskan materi soal kepada peserta ujian,
j. Pengawas menjaga ketertiban dan ketenangan suasana selama ujian
berlangsung,
k. Pengawas mengumpulkan dan mengecek kelengkapan lembar jawaban
ujian dan naskah soal setelah tanda batas waktu mengerjakan soal
dibunyikan,
l. Pengawas menyusun secara urut lembar jawaban ujian mulai dari
nomor peserta terkecil,
m. Pengawas memasukkan berkas lembar jawaban ujian dan daftar hadir
ke dalam sampul yang kemudian ditutup dan disegel/dilak serta ditanda
tangani oleh pengawas ruang didalam ruang ujian,
n. Pengawas menyerahkan lembar jawaban ujian dan naskah soal ujian
kepada penyelenggara ujian sekolah disertai dengan berita acara
pelaksanaan ujian,
o. Selama mengawasi ujian sekolah, pengawas dilarang merokok.
11
D. Pengawas Ujian1. Pengawas ujian sekolah adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku
disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti dan memegang teguh
kerahasiaan.
2. Pengawas ujian tulis dilakukan dengan system silang antar guru mata
pelajaran,
3. Pengawas ujian praktek dilakukan oleh guru mata pelajaran yang
bersangkutan,
4. Setiap ruang ujian diawasi oleh dua orang pengawas ujian
VI. PEMERIKSAAN DAN PENILAIN HASIL UJIAN A. Pemeriksaan/Penilaian
Hasil ujian tulis dan praktek diperiksa/dikoreksi dan dinilai oleh guru/tim,
dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Pemeriksaan hasil ujian tulis dilakukan di sekolah penyelenggara ujian.
Pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian hasil ujian dilakukan secara
obyektif.
2. Pemeriksaan hasil ujian tulis dilakukan oleh dua orang korektor,
kemudian rata-rata nilai keduanya dijadikan sebagai nilai akhir. Jika
terjadi perbedaan nilai hasil pemeriksaan kedua korektor >= 2,00,
diperlukan korektor ketiga dan rata-rata nilai sari ketiganya sijadikan nilai
akhir (rentang nilai 0 – 10 ).
3. Penilaian hasil ujian praktek dilakukan oleh guru/tim guru mata pelajaran
yang bersangkutan
4. Nilai Sekolah (NS) adalah Nilai Gabungan Kelulusan, dihitung
menggunakan rumus :
NS = 0,6 (Nilai Ujian Sekolah) + 0,4 (Rata-rata Nilai Raport Smt-3, Smt-4 dan Smt-5). AtauNS = 0,6 (Nilai Ujian Tertulis + Nilai Praktek*) + 0,4 (Rata-rata Nilai Raport Smt-3, Smt-4 dan Smt-5).*) Mapel yang ada prakteknya bobot tertulis dan praktek disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran masing-masing.
B. Daftar Nilai Ujian1.Daftar nilai hasil ujian diterbitkan oleh sekolah penyelenggara dan
sitandatangani oleh kepala kepala sekolah penyelenggara.
12
2.Daftar nilai hasil ujian diisi oleh sekolah penyelenggara berdasarkan hasil
ujian setiap peserta, dalam bentuk angka dan huruf dengan rentang nilai
0 – 10 dengan 2 (dua) desimal dibelakang koma.
VII. PENETAPAN KELULUSAN DAN IJAZAHA. Penetapan Kelulusan Ujian Sekolah
1. Sekolah penyelenggara ujian wajib menetapkan nilai minimal/batas terendah nilai gabungan kelulusan untuk setiap mata pelajaran dan
nilai rata-rata minimalnya mata pelajaran yang diujikan. Penentuan
batas kelulusan perlu mendapat pertimbangan Komite Sekolah dan
dilaporkan ke Disdikpora Kabupaten Cilacap selanjutnya diteruskan ke
Dinas Pendidikan Provinsi.
Batas kelulusan diumumkan kepada peserta didik, orang tua peserta
didik, dan masyarakat.
2. Peserta ujian sekolah dinyatakan lulus apabila memenuhi kriteria
sebagai berikut :
a. Telah mengikuti ujian seluruh mata pelajaran yang diujikan,
b. Memiliki nilai gabungan kelulusan mata pelajaran sebagai berikut :
Program IPA :
No. Mata Pelajaran Batas Minimal Lulus1. Pendidikan Agama 752. Pendidikan Kewarganegaraan 753. Bahasa Indonesia 604. Bahasa Inggris 605. Matematika 606. Fisika 607. Kimia 608. Biologi 609. Sejarah 60
10. Seni Budaya 7511. Penjasorkes 7512. TIK 6013. Bahasa Jawa 6014. Bahasa Arab 6015. Akidah Akhlaq 7516. Syariah 7517. Qur’an Hadits 7518. Aswaja 75
Program IPS :
No. Mata Pelajaran Batas Minimal Lulus1. Pendidikan Agama 752. Pendidikan Kewarganegaraan 75
13
3. Bahasa Indonesia 604. Bahasa Inggris 605. Matematika 606. Ekonomi 607. Geografi 608. Sosiologi 609. Sejarah 60
10. Seni Budaya 7511. Penjasorkes 7512. TIK 6013. Bahasa Jawa 6014. Bahasa Arab 6015. Akidah Akhlaq 7516. Syariah 7517. Qur’an Hadits 7518. Aswaja 75
c. Nilai Rata-rata Ujian Sekolah minimal 6,60
3. Penentuan kelulusan ujian sekolah dilakukan melalui rapat dewan
pendidik
B. Penetapan dan Pengumunan Kelulusan dari Satuan Pendidikan1. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b. Memperoleh nilai minimal baik penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,
kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian,
kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran
jasmani olah raga dan kesehatan
c. Lulus Ujian Sekolah
d. Lulus Ujian Nasional
2. Pengumuman kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan
dilakukan oleh masing-masing satuan pendidikan paling lambat
tanggal 26 Mei 2012
C. Penerbitan Ijazah1. Peserta ujian yang dinyatakan lulus dari satuan pendidikan berhak
memperoleh ijazah;
2. Blanko ijazah bersifat nasional dan disediakan oleh Dinas Pendidikan
Provinsi;
3. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten menerima
Daftar Kolektif Hasil Ujian Nasional (DKHUN) dan Surat Keterangan
Hasil Ujian Nasional (SKHUN) yang telah diisi oleh Penyelenggara
14
tingkat Provinsi, atau dari Pusat Penilaian Pendidikan untuk Sekolah
Indonesia di Luar Negeri;
4. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten
mendistribusikan blanko ijazah ke sekolah penyelenggara
berdasarkan Hasil Ujian Nasional dan hasil Ujian Sekolah. Sekolah
penyelenggara ujian menerima blanko ijazah dan memeriksa
keabsahan serta jumlahnya dengan disertai berita acara serah terima;
5. Nilai Ujian Nasional, Ujian Sekolah dan Nilai Kompetensi Keahlian
Utama dicantumkan pada halaman belakang ijazah;
6. Sekolah yang tidak menyelenggarakan ujian (yang menginduk)
menyerahkan hasil penilaian oleh pendidik dari satuan pendidikan
yang bersangkutan kepada sekolah penyelenggara ujian (yang di
induki)
7. Penerbitan ijazah dan pencetakan halaman belakang ijazah diatur
oleh Direktorat Pembinaan SMK.
VIII. BIAYA PENYELENGGARAAN UJIAN1. Penyelenggaraan ujian Sekolah didanai oleh Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah, dan Anggaran Pendapatan dan belanja Sekolah,
2. Biaya Penyelenggaraan Ujian Sekolah antara lain mencakup komponen-
komponen sebagai berikut :
a. Pengisian data calon peserta ujian sekolah dan pengirimannya ke Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten,
b. Pengadaan kartu peserta ujian sekolah,
c. Pelaksanaan sosialisasi dan koordinasi penyelenggaraan ujian sekolah,
d. Penulisan dan penggandaan naskah soal, penyiapan dan pengadaan
bahan ujian praktek, pelaksanaan pengawasan ujian dan pemeriksaan
hasil ujian,
e. Pengambilan, pengisian dan penerbitan ijazah
f. Penyusunan laporan ujian sekolah dan pengiriman laporan dimaksud
kepada Dinas Pendidikan Provinsi melalui Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olahraga Kabupaten.
3. Sekolah penyelenggara ujian sekolah menyusun Rencana Kebutuhan
Biaya Ujian Sekolah (RKBUS) sebagaimana pada butir 2, kemudian
mengajukannya kepada Pemda melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olah Raga Kabupaten.
IX. PEMANTAUAN DAN EVALUASIPemantauan dan evaluasi Ujian Sekolah dilakukan oleh Departemen Pendidikan
Nasional, Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Badan
15
Penelitian dan Pengembangan Diknas, Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten
sesuai dengan tugas dan kewenangannya.
X. PELAPORAN PENYELENGGARAAN UJIAN1. Laporan penyelenggaraan Ujian Sekolah memuat informasi antara lain tentang
penyiapan bahan, pelaksanaan ujian, penetapan batas nilai lulus ujian,
pengawasan ujian, pemeriksaan hasil ujian, permasalahan dan upaya
pemecahannya, serta laporan hasil Ujian Sekolah yang mencakup nilai ujian
setiap peserta didik dan nilai rata-rata tiap mata pelajaran,
2. Sekolah penyelenggara ujian menyampaikan laporan ke Diknas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cilacap,
3. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cilacap menyusun
laporan penyelenggara ujian berdasarkan laporan sekolah penyelenggaran
dan hasil pemantauan ujian, kemudian menyampaikan laporan tersebut ke
Dinas Pendidikan Provinsi.
Cilacap, Maret 2012
Kepala Sekolah
Drs. Bhasor, M.Pd.I
Mengetahui :
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Cilacap,
Tulus Wibowo, SH, S.Pd, M.Si.Pembina Tk. I
NIP. 19630418 199203 1 009
16