yang wajib diketahui untuk ujian

19
1. Bagaimana 6 langkah cuci tangan yang benar menurut WHO ? 6 langakah cuci tangan menurut WHO yang benar adalah: biasa di singkat dengan TEPUNG SELACI PUPUT” 1) Ratakan antiseptik keTElapak tangan 2) Gosokan bagian PUNGgung tangan dan sela-sela jari tangan dan lakukan sebaliknya 3) Gosokan bagian telapak tangan dan SELA-sela jari 4) Jari-jari dalam dari dan kedua tangan saling mengunCI 5) Gosokan ibu jari kiri dengan cara memutar oleh telapak tangan kanan,dan lakukan sebaliknya.

Upload: nadya-hanifa

Post on 15-Jul-2016

38 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Yang Wajib Diketahui Untuk Ujian

TRANSCRIPT

Page 1: Yang Wajib Diketahui Untuk Ujian

1. Bagaimana 6 langkah cuci tangan yang benar menurut

WHO ?

6 langakah cuci tangan menurut WHO yang benar adalah: biasa

di singkat dengan “TEPUNG SELACI PUPUT”

1) Ratakan antiseptik keTElapak tangan

2) Gosokan bagian PUNGgung tangan dan sela-sela jari

tangan dan lakukan sebaliknya

3) Gosokan bagian telapak tangan dan SELA-sela jari

4) Jari-jari dalam dari dan kedua tangan saling mengunCI

5) Gosokan ibu jari kiri dengan cara memutar oleh telapak

tangan kanan,dan lakukan sebaliknya.

6) Gosok ujung jari tangan kanan di telapak tangan kiri

dengan cara menutar, lakukan sebaliknya.

Page 2: Yang Wajib Diketahui Untuk Ujian
Page 3: Yang Wajib Diketahui Untuk Ujian

2. Bagaimana jika anda tertusuk jarum bekas pakai pasien ?

a. Jangan dipencet, jangan dihisap, dan jangan panik

b. Cuci daerah yang terkena jarum dengan air mengalir dan

menekan lokasi yang tertusuk dengan cairan antiseptik

(betadine atau alkohol)

2. Sebutkan 5 moment/keadaan yang mengaharuskan kita cuci tangan?

a. Sebelum menyentuh pasien

b. Sebelum melakukan tindakan aseptik

c. Setelah tindakan atau terkena cairan tubuh (darah, urin,

pus/nanah, air ketuban)

d. Setelah menyentuh pasien

e. Setelah menyentuh lingkungan sekitar pasien (tiang infus, tempat

tidur pasien, lemari pasien)

3. Bagaimana etika anda ketika anda batuk atau bersin?a. Memakai masker bedah

b. Apabila tidak ada masker menggunakan lengan bagian dalam,

dengan posisi menjauhi lawan bicara. atau

c. Tutup bagian mulut dan hidung menggunakan tissue

d. Buang tissue ke dalam tempat sampah plastik warna kuning

Page 4: Yang Wajib Diketahui Untuk Ujian

c. Segera melapor ke kepala unit kemudian ke tim PPI

(Zr.Dyan Rohmah / IPCN) karena jika ternyata jarum bekas

pasien yang terduga HIV harus mendapaat kan profilaksis

pasca pajanan (P3) atau obat pencegahanya harus di

berikan sebelum 4 jam

3. Sebutkan 6 Sasaran Keselamatan Pasien di Rumah Sakit?

(Acuan : Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1691 tahun 2011)

Ada 6 sasaran pasien di rumah sakit:

1. Ketepatan identifikasi Pasien

2. Peningkatan komunikasi yang efektif

3. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai

4. Ketepatan tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat pasien-

operasi

5. Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan

kesehatan

6. Pengurangan risiko pasien jatuh

Page 5: Yang Wajib Diketahui Untuk Ujian

6. Sebutkan HAK PASIEN di RSIA Andhika?

RSIA Andhika bertanggung jawab untuk melindungi dan

mengedepankan hak pasien dan keluarga sesuai UU RI No.44 Tahun

2009 tentang Rumah sakit, Adapun hak pasien terdiri dari :

1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan

peraturan yang berlaku di rumah sakit

2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban

pasien selama rawat inap dan rawat jalan

3. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil,

jujur, dan tanpa diskriminasi

4. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu

sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur

operasional rumah sakit

5. Memperoleh layanan efektif dan efisien sehingga

pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi.

6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan

melalui SPO Pengelolaan dan Penanganan

komplain.

Page 6: Yang Wajib Diketahui Untuk Ujian

7. Pasien boleh memilih dokter sesuai dengan indikasi

medis dan dokter yang terdaftar di rumah sakit.

8. Meminta konsultasi tentang penyakit yang

dideritanya dari DPJP kepada dokter yang

direkomendasikan dan atau dokter lain dengan

spesialisasi yang sama di rumah sakit.

9. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit

yang diderita termasuk data-data medisnya kecuali

pihak yang ditunjuk oleh pasien dan atau wali pasien.

10. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis

dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis,

alternative tindakan, resiko dan komplikasi yang

mungkin terjadi dan prognosis terhadap tindakan yang

dilakukan serta biaya pengobatan.

11. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan

yang akan di lakukan oleh tenaga kesehatan terhadap

penyakit yang dideritanya.

Page 7: Yang Wajib Diketahui Untuk Ujian

12. Pasien berhak didampingi oleh perwakilan yang

ditunjuk oleh pasien (maksimal 2 orang, 1 orang

dikamar pasien 1 orang diruang tunggu).

13. Menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan

yang dianutnya dengan tidak mengganggu pasien

lainnya.

14. Memperoleh keamanan dan keselamatan

dirinya selama dalam perawatan di Rumah Sakit.

15. Mengajukan usul, saran perbaikan atas perlakuan

RS terhadap dirinya.

16. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak

sesuai dengan agama dan kepercayaan yang

dianutnya.

17. Menggugat dan atau menuntut Rumah Sakit

apabila Rumah Sakit diduga memberikan pelayanan

yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata

ataupun pidana.

18. Pasien berhak mendapatkan informasi mengenai

administrasi biaya rumah sakit.

Page 8: Yang Wajib Diketahui Untuk Ujian

8.Tahukah anda tentang KEWAJIBAN PASIEN di RSIA Andhika?

8 KEWAJIBAN PASIEN di RSIA Andhika yaitu:

1. Menghormati dan mengerti orang lain

2. Menyelesaikan semua tanggungjawab keuangan selama

dirawat

3. Memberikan informasi yang diperlukan untuk pengobatan

4. Menunjuk wakil pasien

9. Jelaskan mengenai “Visi dan Misi RSIA Andhika”?

a. VISI RSIA ANDHIKA adalah Menjadi Rumah Sakit Ibu dan

Anak yang memberikan pelayanan kesehatan yang

bermutu, didukung rasa kekeluargaan, keramahan, dan

kenyamanan.

b. MISI RSIA ANDHIKA adalah Memberikan pelayanan

Kesehatan Ibu dan Anak secara Cepat, Aman, dan

Profesional serta terjangkau untuk seluruh lapisan

masyarakat.

Page 9: Yang Wajib Diketahui Untuk Ujian

10. Apa yang dilakukan saat menemukan orang tidak sadar/pingsan

(BHD)?

Yang kita lakukan pada saat menemukan pasien tidak sadar/pingsan

adalah:

Lakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD)

Pengertian bantuan hidup dasar adalah pertolongan pertama untuk menyelamatkan nyawa seseorang.

Indikasi bantuan hidup dasar adalah seseorang yang mengalami henti nafas dan henti jantung.

PROSEDUR BHD (BANTUAN HIDUP DASAR)

A. DANGER ( Hindarkan diri dari bahaya ) AMANKAN DIRI ;sapu tangan kain, sarung tangan. AMANKAN LINGKUNGAN ; lingkungan yang

membahayakan penderita. AMANKAN PENDERITA ; memindahkan penderita

ketempat yang aman, alas datar.B. RESPON (CEK KESADARAN PEDERITA)

Panggil nama (pak….,bu….,mbak….., mas…..) Tepuk bahu korban Berikan rangsangan nyeri (cubit/gores dengan kepalan

tangan pada bagian dada pasien)

Page 10: Yang Wajib Diketahui Untuk Ujian

BILA TIDAK ADA RESPON,MINTA BANTUAN KE RUMAH SAKIT/FASILITAS KESEHATAN TERDEKATDengan menggunakan keterangan yang jelas;

Situasi = saya ….menemukan korban tidak sadar di depan…

Data korban = korban laki – laki / perempuan, usia 25 tahun.

Pengkajian/penilaian = korban tidak sadar, tidak terdapat nadi dan nafas. Rekomendasi = tolong kirim ambulan/ kirim bantuan

tenaga kesehatan.C. CIRCULATION

Cek Nadi karotis/ nadi di leher (2-3 cm,samping jakun) lakukan 5-10 detik

Rasakan hembusan nafasnya dengan cara mendekatkan telinga bagian kiri kedekat hidung korban.

Lihat kembang kempisnya dada korban. Bila tidak ada denyut nadi lakukan RJP (Resusitasi

Jantung Paru)

CARA MELAKUKAN RJP/kompresi jantung :

Posisi tangan di atas PX (PX=pertemuan antara tulang iga bagian kanan dan kiri), bila korban laki – laki, sejajar putting susu,tangan yang tidak dominan di bawah tangan yang dominan.

Page 11: Yang Wajib Diketahui Untuk Ujian

Posisi kaki penolong =sejajar dengan korban dan PX korban (posisi kaki selebar bahu)

Lakukan RJP = KOMPRESI (menekan dada) 30 : VENTILASI (meniup mulut korban) 2, dengan kecepatan 100x/menit, kedalaman 5 cm. Sebanyak 5 siklus

CARA MENGHITUNG KOMPRESI1 – 2 - 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8 – 9 ------11 – 2 - 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8 – 9 ------21 – 2 - 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8 – 9 ------30“KOMPRESI JANTUNG HARUS TEPAT,KUAT,CEPAT”CARA MELAKUKAN VENTILASI (Tiupan pada mulut korban):Posisi muka lurus, dagu di tengadahkan, hidung korban di tutup dengan jari telunjuk dan ibu jadi penolong, mulut korban di buka, Lakukan tiupan pada korban.CARA MENGHITUNG TIUPAN1 – 2 – 3--4------Tiup1 – 2 – 3--4-----TiupLakukan selama 5 siklus, setelah 5 siklus lakukan evaluasi hasil dari RJP.BILA DITEMUKAN KORBAN,

NADI TIDAK TERABA, NAFAS TAK ADA = LAKUKAN KEMBALI RJP== 5 siklus

NADI TERABA, NAFAS TAK ADA = BERIKAN VENTILASI/TIUPAN == 12 siklus

Page 12: Yang Wajib Diketahui Untuk Ujian

BILA NADI SUDAH TERABA DAN NAFAS SUDAH ADA, BUAT POSISI MIRING MANTAP dengan cara:

1. Korban dimiringkan kearah kanan2. Tangan kanan korban membentuk posisi 45 derajat3. Tangan kiri korban menyangga pipi kanan4. Kaki kanan lurus5. Kaki kiri ditekuk

KAPAN RJP DIHENTIKAN?????

1. Penolong kelelahan2. Bantuan telah datang3. Penderita telah sadar4. RJP telah dilakukan lebih dari 30 menit

Penderita DNR (DO NOT RESUSITATION/Penderita yang tidak boleh

di resusitasi)

JIKA NADI ADA (+) NAFAS TIDAK ADA (-) Ventilasi 12 X

JIKA NADI ADA (-) NAFAS TIDAK ADA (-) Kompresi : 30

Ventilasi : 2 dengan 5 Siklus

JIKA NADI ADA (+) NAFAS TIDAK ADA (+) POSISI MIRING MANTAP

11. Cara Menggunakan APAR :

1. Posisikan kaki jongkok

Page 13: Yang Wajib Diketahui Untuk Ujian

2. Lepaskan Pinnya

3. Pegang Ujung Selang Tabung

4. Arahkan Ujung Selang Tabung ke Atas, Pastikan Tidak

Mengenai Mata

5. Lakukan Tes (Hentakkan tuas berwarna hitam)

6. Angkat tabung

7. Tangan Kanan Memegang Tuas Tabung Yang Bawah

8. Tangan Kiri Memegang Ujung Selang Tabung

9. Arahkan Selang Tabung Ke Sumber Api Denga Cara Menyapu

Ke Kiri Atau Ke Kanan.

10. Jarak Selang Tabung Dengan Sumber Api 3 – 5 Meter