yang ditulis di blog

8
Yang ditulis di blog : 1 perkenalan : Nama anggota, asal, riwayat, dasar menjadi kelompok TA, misal teman main bareng, dasar memilih topik, misal kalah war 2 bimbingan 1 Pada tanggal 15 september 2015 kami pertama kali bertemu dengan Pak Yudi untuk melakukan bimbingan. Untuk sekedar info, ada empat tim yang mengambil topik tugas akhir yang diajukan oleh pak Yudi. Topik yang diambil adalah Purifikasi air dengan menggunakan Ozon, Panoramic Photography, Sistem Informasi Tanah Longsor, dan Tungku Induksi Skala Kecil (5kg). Pada pertemuan kali ini, Pak Yudi memberi gambaran sekilas kepada masing-masing tim mengenai latar belakang, pandangan sekilas produk, serta spesifikasi produk yang diharapkan. Pada pertemuan kali ini kami membuat poin- poin penting dari apa yang disampaikan, yaitu sebagai berikut : ada Undang-Undang yang melarang untuk ekspor raw material, raw material harus diolah di dalam negeri bejana/tungku yang dapat digunakan berbahan keramik kumparan yang digunakan berupa pipa tembaga daya genset dibatasi 10 kVA gunakan rangkaian LC, pelajari LCR meter

Upload: gunawan-pratama-hadiwijaya

Post on 03-Feb-2016

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

catatan sementara untuk isi blog tugas akhir

TRANSCRIPT

Page 1: Yang Ditulis Di Blog

Yang ditulis di blog :

1

perkenalan :

Nama anggota, asal, riwayat,

dasar menjadi kelompok TA, misal teman main bareng,

dasar memilih topik, misal kalah war

2

bimbingan 1

Pada tanggal 15 september 2015 kami pertama kali bertemu dengan Pak Yudi untuk melakukan bimbingan. Untuk sekedar info, ada empat tim yang mengambil topik tugas akhir yang diajukan oleh pak Yudi. Topik yang diambil adalah Purifikasi air dengan menggunakan Ozon, Panoramic Photography, Sistem Informasi Tanah Longsor, dan Tungku Induksi Skala Kecil (5kg).

Pada pertemuan kali ini, Pak Yudi memberi gambaran sekilas kepada masing-masing tim mengenai latar belakang, pandangan sekilas produk, serta spesifikasi produk yang diharapkan. Pada pertemuan kali ini kami membuat poin-poin penting dari apa yang disampaikan, yaitu sebagai berikut :

ada Undang-Undang yang melarang untuk ekspor raw material, raw material harus diolah di dalam negeri

bejana/tungku yang dapat digunakan berbahan keramik kumparan yang digunakan berupa pipa tembaga daya genset dibatasi 10 kVA gunakan rangkaian LC, pelajari LCR meter perhatikan efisiensi cari resonansi maksimum

Pada saat bimbingan ini, pembimbing berkata bahwa jika rangkaiannya saja jalan sudah syukur. Hal ini tentu saja membuat kami merasa was-was. Saya sebagai penulis juga sempat membayangkan apakah sesulit itu membuat produk ini agar bekerja dengan baik. Tetapi itulah tugas kami untuk menyelesaikan tantangan ini.Sekian dan terima kasih :)

Page 2: Yang Ditulis Di Blog

latar belakang masalah, pandangan sekilas produk, sekilas rangkaian dasar produk, sekilas cara kerja dan spesifikasi produk

3

First Work to Do

Tanggal 9 Oktober adalah tanggal deadline yang diberikan oleh ketua TA Elektro untuk mengumpulkan beberapa dokumen serta spesifikasi berupa video dan posting blog. Oleh karena itu pembuatan dokumen harus disegerakan.

Langkah awal yang kami lakukan adalah banyak mengumpulkan dan membaca referensi. Topik TA ini belum ada sebelumnya sehingga tidak ada referensi produk jadi yang dapat kami pelajari secara langsung. Selain itu di lingkungan kampus juga tidak ada produk ini. Tentu saja hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi kelompok kami.

Kami belajar banyak hal baru dari referensi, terutama bagian yang sepertinya tidak ada hubungannya dengan apa yang kami pelajari di kuliah. Satu hal yang kami pelajari adalah ada beberapa konfigurasi dari tungku induksi yang bisa dibuat. Konfigurasi ini didasarkan pada berbagai jenis spesifikasi, salah satunya yaitu jenis pengolahan bahan bakunya.

Selain itu kami juga baru mempelajari rangkaian dasar yang diperlukan untuk menyusun tungku induksi. Dari yang dipelajari, banyak konfigurasi rangkaian dasar yang dapat disusun. Kami sebenarnya belum mengerti secara rinci mengapa rangkaian ini dipilih dan bagaimana cara kerjanya. Konfigurasi secara umum yang diperlukan untuk rangkaian dasar adalah rectifier, inverter, serta rangkaian LC tank.

Sekian dulu post kami. Nantikan post berikutnya ya.

proses pembuatan dokumen awal ta, produk dari berbagai referensi, rangkaian dasar dari berbagai referensi,

4

bimbingan 2

Page 3: Yang Ditulis Di Blog

Pada pertemuan kali ini kami kembali berkonsultasi dengan Pak Yudi untuk menyampaikan progres pembuatan dokumen kami. Selanjutnya kami menanyakan mengenai beberapa hal terutama tentang spesifikasi dari produk ini. Beberapa hal yang kami dapat dari bimbingan tersebut adalah sebagai berikut :

target logam hanya aluminium, sebanyak 5 kg tidak ada spesifikasi penampil suhu, tapi jika akan dibuat maka harus mencari

sensor yang tepat seperti thermocouple dan sejenisnya tidak ada spesifikasi untuk tungku bisa menuang hasil peleburan secara

otomatis, misal menggunakan hidraulik target operasi tungku adalah 24 jam dalam satu hari kami harus mulai mencoba percobaan skala kecil, seperti membuat tungku

untuk memanaskan air

Sekian dan terima kasih :)

penyampain pertanyaan setelah menyusun dokumen awal

5

curhat tungku induksi

Pada awal sebelum pemilihan tungku, tim kami pernah berbicara untuk membahas mengenai topik yang akan diambil. Ardyan tertarik untuk mengambil topik tentang ERP atau Electronic Road Pricing. Saya sendiri tertarik mengenai topik Tungku Induksi. Yosa sih katanya tertarik dua-duanya ahahaha.

Mengapa saya tertarik untuk mengambil post ini? Kebetulan beberapa minggu sebelum pemilihan topik, saya kedatangan teman yang kuliah di Surabaya. Dia mengambil kuliah jurusan teknik material. Dia bercerita mengenai tugas akhirnya yang akhirnya berujung pada cerita mengenai tungku induksi. Dia menyebutkan bahwa tungku induksi adalah alat yang dia dan jurusan dia butuhkan. Selain itu dia berkata bahwa jika alat ini beli diluar negeri, harganya relatif mahal. Jadi saya merasa tertantang untuk mengerjakan topik ini.

Sekian dan terima kasih.

6

Sekilas KPRG

Page 4: Yang Ditulis Di Blog

Hai, kali ini saya akan bercerita sedikit mengenai KPRG yaitu tempat dimana anak bimbingan pak Yudi bisa mengerjakan tugas akhir mereka. Ruangan KPRG berukuran cukup luas, meski tidak seluas HME sih hahaha. Di dalamnya terdapat berbagai macam perangkat. Di tengah ruang terdapat banyak meja dengan beberapa layar monitor di atasnya. Saya sendiri menaruh komputer di dekat jendela, di bagian paling pinggir. Beberapa barang lain yang ada di dalam tempat ini yaitu loker, dispenser, kantin mandiri, serta lemari es dan beberapa peralatan makan minum. Kalo bisa sih mending pindah kos ke sini hahaha.

Oiya bagi kalian yang tidak tahu kepanjangan KPRG, ini saat dimana kalian harus tahu. Jadi sebenranya KPRG itu singkatan dari Kepala Prodi Research Group. Jadi ceritanya karena Pak Yudi pernah menjabat sebagai Kaprodi, maka ruangan tempat Beliau sering berada dulu diberi nama demikian. Jadi bukan karena ruangannya di depan AVRG(Autonomous Vehicle Research Group) terus namanya KPRG yah :D.

Selain sering diisi oleh 4 tim yang dibimbing Pak Yudi, ruangan ini juga ramai oleh beberapa mahasiswa lain, seperti mahasiswa S2. Jika sedang ada tugas, maka tempat ini lumayan ramai.

Sekian dan terima kasih

7

Sekilas Komponen : IGBT

Pada saat kami bimbingan, Pak Yudi sempat menyebutkan mengenai IGBT. Oleh karena itu pada post kali ini kami akan mencoba membahas sekilas perangkat ini.

IGBT sendiri adalah singkatan dari Insulated Gate Bipolar Transistor. Dari sini dapat diketahui bahwa IGBT merupakan salah satu jenis transistor. Piranti ini adalah solid state device dimana tidak ada perangkat bergerak di dalamnya. Perangkat ini dapat berfungsi sebagai saklar yang dapat mengatur aliran daya nyala atau mati sesuai keadaan saklar. Cara kerja alat ini adalah memberi tegangan ke komponen semikonduktor, yang akan mengubah state komponen sehingga dapat menutup atau membuka jalan energi listrik.

Cukup sekian dulu deh postingnya, mengingat banyak hal yang masih harus dipelajari terlebih dahulu. Terima kasih

Page 5: Yang Ditulis Di Blog

8

Why Tungku Induksi

Oke pada kesempatan kali ini kami akan sedikit membahas latar belakang mengenai topik tugas kami.

Sejak terbitnya peraturan tentang otonomi daerah tahun 2002 para eksportir semakin giat untuk mencari sumber-sumber tambang yang ada di daerah untuk dieksplorasi keluar negeri. Hal ini memicu terjadinya kenaikan jumlah ekspor barang tambang secara besar-besaran. Jika ini terus dibiarkan maka sumber daya yang dimaanfaatkan bangsa sendiri akan berkurang. Karena itulah pemerintah menetapkan peraturan larangan ekspor beberapa barang tambang tanpa diolah (bahan mentah) pada tahun 2014.

Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia nomor 1 tahun 2014 merupakan peraturan terbaru yang membahas tentang peraturan pengolahan bahan mentah di Indonesia. Pada BAB II pasal 3 ayat 4 disebutkan bahwa :

"Jenis komoditas tambang Mineral Logam tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a wajib dilakukan pengolahan dan pemurnian di dalam negeri sesuai dengan batasan minimum pengolahan dan pemurnian sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini"

Hal ini semakin menjelaskan bahwa bahan mentah berupa logam harus diolah secara mandiri oleh orang Indonesia.

Terdapat dua jenis penambang di Indonesia berdasarkan skala produksinya, yaitu penambang skala besar dan penambang skala kecil. Berdasarkan peraturan pemerintah yang telah disebutkan sebelumnya, penambang skala besar harus mengolah hasil tambangnya terlebih dahulu. Tentunya hal ini memiliki dampak positif serta negatif. Dampak positif yang akan dirasakan adalah semakin meningkatnya nilai jual material, serta dapat mengurangi kebutuhan impor industri yang memerlukan material tersebut. Dampak negatifnya adalah pengusaha tambang harus mengalokasikan dana untuk membeli unit-unit pemurnian bahan tambang.

Adanya penambang skala kecil di Indonesia menyebabkan terjadi polemik tersendiri di Indonesia. Di satu sisi adanya penambang skala kecil memiliki dampak negatif yang merugikan negara. Selain itu karena minimnya teknologi dan pengetahuan yang dimiliki, maka penambangan yang dilakukan tidak memiliki standar keamanan dan

Page 6: Yang Ditulis Di Blog

lingkungan yang cukup. Di sisi lain penambang tersebut adalah warga negara Indonesia yang juga memiliki hak untuk mengolah hasil tambang negeri sendiri dan mendapat keuntungan dari proses tersebut.

Dengan adanya tungku induksi skala kecil ini diharapkan penambang kecil mampu mengolah bahan hasil tambang dengan biaya yang lebih kecil. Hal ini akan meningkatkan pendapatan bila dibandingkan dengan menjual bahan mentah secara langsung. Selain itu alat ini dapat membantu menyukseskan peraturan pemerintah untuk mengolah bahan mentah hasil tambang di dalam negeri. Proyek ini diharapkan dapat diproduksi secara massal dan diterapkan secara meluas sehingga membantu sektor pertambangan di Indonesia.

Sekian dan terima kasih