documentxd

7
A. Pendahuluan 1. Latar belakang Mocroplanning merupakan penyusunan rencana 5 tahunan dengan tahapan tiap-tiap tahun ditingkat Puskesmas untuk mengembangkan dan membina Posyandu KB Kesehatan di wilayah kerjanya, berdasarkan masalah yang dihadapi dan kemampuan yang dimiliki dalam rangka meningkatkan fungsi Puskesmas. Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk mewujudkan derajat kesehatan bagi masyarakat diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan promotif, pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/ kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pengembangan kesehatan di suatu wilayah kerja (Departemen Kesehatan RI, 2004). Pembangunan kesehatan yang telah dijalankan selama ini mengupayakan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat dengan sebaik-baiknya dan seluas-luasnya. Pukesmas merupakan pelayanan kesehatan masyarakat yang mempunyai fungsi sebagai berikut : 1. Pusat pembinaan peran serta masyarakat 2. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat 3. Pusat pengembangan kesehatan masyarakat

Upload: yanuar-pranata

Post on 17-Jan-2016

228 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Komunitas

TRANSCRIPT

Page 1: DocumentXD

A. Pendahuluan

1.Latar belakang

Mocroplanning merupakan penyusunan rencana 5 tahunan dengan tahapan tiap-tiap tahun

ditingkat Puskesmas untuk mengembangkan dan membina Posyandu KB Kesehatan di wilayah

kerjanya, berdasarkan masalah yang dihadapi dan kemampuan yang dimiliki dalam rangka

meningkatkan fungsi Puskesmas. Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan

kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat

kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk mewujudkan derajat kesehatan bagi masyarakat

diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan

promotif, pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan

kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/ kota yang bertanggung

jawab menyelenggarakan pengembangan kesehatan di suatu wilayah kerja (Departemen

Kesehatan RI, 2004).

Pembangunan kesehatan yang telah dijalankan selama ini mengupayakan pelayanan

kesehatan terhadap masyarakat dengan sebaik-baiknya dan seluas-luasnya. Pukesmas merupakan

pelayanan kesehatan masyarakat yang mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Pusat pembinaan peran serta masyarakat

2. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat

3. Pusat pengembangan kesehatan masyarakat

Oleh karena itu kegiatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas perlu dilakukan perencanaan

yang terarah dan mantap secara terus menerus. Puskesmas sebagai pusat penyelenggaraan

pelayanan kesehatan perlu meningkatkan fungsi menejemen perencanaan yang tertuang dalam

kegiatan micro planning puskesmas, sehingga dapat menyelenggarakan pelayanan kesehatan

yang dibutuhkan oleh masyarakat demi terciptanya keadaan sehat. Perencanaan micro tingkat

puskesmas tersebut merupakan penyusunan rencana tingkat puskesmas untuk 5 tahun, termasuk

rincian tiap tahunnya.

Page 2: DocumentXD

2.Tujuan

a. Tujuan Umum

Meningkatkan kemampuan manajemen Puskesmas dalam mengelola kegiatan-

kegiatannya sebagai upaya peningkatan fungsi dalam pengembangan, pembinaan, dan

pelaksaan serta meningkatkan cakupan pelayanan program sesuai dengan masalah

yang dihadapi oleh puskesmas.

b. Tujuan Khusus

1) Mempersiapkan program-program KIA

2) Mempersiapkan program-program KB

3) Mempersiapkan program-program Perawatan Kesehatan Masyarakat

4) Mempersiapkan program-program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Menular (P2M)

5) Mempersiapkan program-program Upaya peningkatan gizi masyarakat

6) Mempersiapkan program-program Kesehatan lingkungan

7) Menentukan dan mempersiapkan pihak-pihak atau petugas yang akan terlibat

dalam proses microplanning puskesmas;

8) Mengetahui keadaan dan masalah operasional Puskesmas yang perlu

ditanggulangi;

9) Meningkatkan kemampuan staf puskesmas dalam berfikir secara analitik dan

mendorong untuk berinisiatif untuk mengembangkan ,kreasi dan motivasi;

10) Menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK) yang meliputi perumusan masalah

dan penyebabnya, langkah perumusan pendekatan pemecahan masalah, dan

langkah penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK);

11) Menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) atau Plan Of Action (POA),

yaitu penyusunan rencana yang mencakup rincian kegiatan, volume kegiatan,

lokasi pelaksanaan, tenaga pelaksana, sumber biaya dan penjadwalannya;

12) Meningkatkan peran serta mayarakat dalam pelayanan kesehatan.

Page 3: DocumentXD

3.Ruang Lingkup

Page 4: DocumentXD

a. Promosi Kesehatan yaitu program pelayanan kesehatan puskesmas yang diarahkan

penyuluhan (induvidu, kelompok maupun masyarakat).

b. Pelayanan KIA  dan KB yaitu program pelayanan kesehatan KIA dan KB di 

Puskesmas untuk membantu masyarakat agar hidup sehat secara optimal melalui

kegiatan yang ditujuhkan  untuk memberikan pelayanan kepada PUS (Pasangan Usia

Subur) untuk ber KB, pelayanan ibu hamil, bersalin dan nifas serta pelayanan bayi

dan balita.

c. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menular dan tidak menular yaitu  program

pelayanan kesehatan Puskesmas untuk mencegah dan mengendalikan penular

penyakit menular/infeksi (misalnya Tuberculosis, Demam Berdarah Dengue, Kusta

dan lain-lain).

d. Kesehatan Lingkungan yaitu  program pelayanan kesehatan lingkungan di puskesmas

untuk meningkatkan kesehatan lingkungan pemukiman melalui upaya sanitasi dasar,

pengawasan mutu lingkungan dan tempat umum termasuk pengendalian pencemaran

lingkungan dengan peningkatan peran serta masyarakat.

e. Perbaikan Gizi Masyarakat yaitu program kegiatan pelayanan kesehatan, perbaikan

gizi masyarakat di Puskesmas yang meliputi peningkatan pendidikan gizi,

penanggulangan Kurang Energi Protein, Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat

Kekurangan Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A, Keadaan zat gizi lebih,

Peningkatan Survailans Gizi, dan Perberdayaan Usaha Perbaikan Gizi

Keluarga/Masyarakat