xanthelasma
TRANSCRIPT
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. L
Umur : 60 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku/Bangsa : Indonesia
Agama : Kristen
No. Register : 260413
Alamat : Jl. Perintis kemerdekaan
Tanggal Pemeriksaan : 02 Mei 2013
Rumah Sakit : DR.Wahidin Sudirohusodo Makassar
II. ANAMNESIS
Keluhan utama : Bintik kekuningan pada kedua kelopak mata
bagian atas
Anamnesis terpimpin :
Dialamisejak ± 3 tahun sebelum masuk rumah sakit, awalnya hanya
berupa garis kekuningan yang semakin lama semakin meninggi hingga
sampai saat ini. Mata merah (-), air mata berlebih (-), kotoran mata berlebih
(-), gatal (+) kadang-kadang, nyeri (-), rasa mengganjal (-), merasa silau (-).
Riwayat menggunakan kaca mata tidak ada.
Riwayat pengobatan sebelumnya tidak ada.
Riwayat trauma tidak ada.
Riwayat operasi mata (-)
Riwayat DM (-), riwayat HT (-)
1
Foto Pasien :
III. PEMERIKSAAN OFTALMOLOGI
A. Inspeksi
OD OS
1. Palpebra Edema (-)
Plak kekuningan pada
palpebra superior
Edema (-)
Plak kekuningan pada
palpebra superior
2. Apparatus
lakrimalis
Lakrimasi (-) Lakrimasi (-)
3. Silia Sekret (-) Sekret (-)
4. Konjungtiva Hiperemis (-) Hiperemis(-)
5. Bola Mata Normal Normal
6. Mekanisme
Muskular
- OD
- OS
7. Kornea Jernih Jernih
8.Bilik Mata Normal Normal
2
Depan
9. Iris Coklat,kripte (+) Coklat,kripte (+)
10. Pupil Bulat,sentral, RC(+) Bulat,sentral, RC(+)
11. Lensa Jernih Jernih
B. Palpasi
Pemeriksaan OD OS
Tensi okuler Tn Tn
Nyeri tekan (-) (-)
Massa tumor (-) (-)
Glandular preaurikuler Pembesaran (-) Pembesaran (-)
C. Keadaan Umum:Sakit sedang, gizi cukup, komposmentis.
D. Tanda vital : TD = 110/70 mmHg
N = 76 x/menit
P = 22 x/menit
S = 36,6ºC
IMT : (BB= 60 kg ; TB= 150 cm)
IMT = 26,7 kg/m2.
E. Visus : VOD :6/6
VOS :6/6
F. Penyinaran Oblik
Pemeriksaan OD OS
Konjungtiva Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Kornea Jernih Jernih
3
BMD Normal Normal
Iris Coklat, kirpte (+) Coklat, kripte (+)
Pupil Bulat, sentral, RC (+) Bulat, sentral, RC (+)
Lensa Jernih Jernih
G. Slit Lamp
SLOD : Konjungtiva hiperemis (-), kornea jernih, bilik mata depan
kesan normal, iris coklat, kripte (+), pupil bulat, sentral,
RC(+), lensa jernih.
SLOS : Konjungtiva hiperemis (-), kornea jernih, bilik mata depan
kesan normal, iris coklat, kripte (+), pupil bulat, sentral,
RC(+), lensa jernih.
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium (02/05/2013): Darah Rutin
WBC 6.99 × 103/mm3
RBC 5.22 × 106/mm3
HGB 13.9 g/dL
HCT 43.0 %
MCV 82,4
MCH 26.6
MCHC 32.3
4
PLT 298 × 103/mm3
Laboratorium (02/05/2013): Kimia Darah dan Faktor Pembekuan
GDS 133 mg/dL
Ureum 15 mg/dL
Kreatinin 0.6 mg/dL
GOT 31 U/L
GPT 21 U/L
PT 9,9
APTT 23,4
Kol. Total 270 mg/dL
HDL 33 mg/dL
LDL 130 mg/dL
Trigliserida 610 mg/dL
V. RESUME
Seorang perempuan umur 60 tahun masuk RS. DR. Wahidin
Sudirohusodo dengan keluhan utama plak kekuningan pada palpebra
superior. Keluhan ini dialami sejak ± 3 tahun sebelum masuk rumah sakit
berupa garis kekuningan yang makin lama makin meninggi hingga seperti
saat ini.Ada keluhan gatal yang dirasakan kadang-kadang. Tidak ada
5
riwayat menggunakan kaca mata, tidak ada riwayat berobat sebelumnya
dengan keluhan yang sama.
Pada pemeriksaan fisis, dari inspeksi didapatkan pada oculi dextra dan
sinistra terdapat plak kekuningan pada palpebra superior. Sedangkan dari
palpasi didapatkan kesan normal. Pada pemeriksaan visus didapatkan hasil
VOD : 6/6, VOS : 6/6. Pemeriksaan slit lamp didapatkan SLODS tidak
ditemukan kelainan.
VI. DIAGNOSIS
ODS Xantelasma
VII. RENCANA TINDAKAN
Ekstirpasi tumor
VIII. PROGNOSIS
Quo ad vitam : Bonam
Quo ad visam : Bonam
Quo adsanam : Bonam
Quo ad comesticam : Dubia et bonam
IX. DISKUSI
Xanthelasma adalah kumpulan kolesetrol di bawah kulit dengan
batas tegas berwarna kekuningan biasanya di sekitar mata, sehingga sering
disebut xanthelasma palpebra. Kata “xanthos” berasal dari kata Yunani
yang berarti “kuning” dan “elasma” yang berarti “seperti lempengan
metal”. Meskipun tidak berbahaya dan tidak menimbulkan nyeri,
munculnya xanthelasma dapat mengganggu penampilan dan dapat
dihilangkan.
6