wrap up metode belajar

Upload: winy-chamhada-ttaruda

Post on 14-Apr-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/29/2019 wrap up metode belajar

    1/22

    SKENARIO 2

    MALARIA MASIH MENGANCAM INDONESIASaat ini ditenggarai sedikitnya 90 juta lebih penduduk Indonesia setiap saat terancam

    penyakit malaria. Sebanyak 167 dari 293 Kabupaten/Kota di Indonesia merupakan wilayahendemis malaria. Survey pemetaan yang dilakukan WHO menunjukkan penularan malariatertinggi dengan insidensi dan prevalensi terbanyak, terdapat di Provinsi Papua, Irian JayaBarat, Maluku Utara dan Nusa Tenggara Timur.

    Sepanjang tahun 2008 diperkirakan ada 10 juta kasus klinis malaria, dan 3 jutadiantaranya kemunkinan besar positif mengidap malaria.

    Fakultas Kedokteran YARSI melakukan penelitian pada 30 kabupaten dari 167kabupaten. Masing-masing kabupaten ditemukan kasus sebagai berikut :

    Kabupaten 1 : 27 kasus Kabupaten 16 : 23 kasusKabupaten 2 : 15 kasus Kabupaten 17 : 40 kasusKabupaten 3 : 38 kasus Kabupaten 18 : 36 kasusKabupaten 4 : 30 kasus Kabupaten 19 : 25 kasusKabupaten 5 : 28 kasus Kabupaten 20 : 45 kasusKabupaten 6 : 18 kasus Kabupaten 21 : 33 kasusKabupaten 7 : 36 kasus Kabupaten 22 : 40 kasusKabupaten 8 : 29 kasus Kabupaten 23 : 23 kasusKabupaten 9 : 34 kasus Kabupaten 24 : 32 kasusKabupaten 10 : 27 kasus Kabupaten 25 : 30 kasus

    Kabupaten 11 : 38 kasus Kabupaten 26 : 32 kasusKabupaten 12 : 35 kasus Kabupaten 27 : 30 kasusKabupaten 13 : 28 kasus Kabupaten 28 : 30 kasusKabupaten 14 : 35 kasus Kabupaten 29 : 25 kasusKabupaten 15 : 50 kasus Kabupaten 30 : 18 kasus

  • 7/29/2019 wrap up metode belajar

    2/22

    STEP I

    Malaria : Penyakit menular yang disebabkan oleh protozoa obligate intraselular genusplasmodium yang biasa ditularkan oleh gigitan nyamuk yang terinfeksi.

    Endemis :penyakit dengan mobilitas rrendah yang secara konstan terdapat dalam 1 populasidaerah geografis setiap saat.

    Survey : Mengamati atau memonitor suatu objek ubtuk dijadikan suatu bahan penelitian.

    Insidensi : Nilai dimana kejadian-kejadian tertentu seperti jumlah kasus baru penyakit spesifikyang terjadi selama masa tertentu.

    Prevalensi : Jumlah kasus penyakit secara total baik kasus baru maupun kasus lama di suatuwilayah tertentu pada saat tertentu.

    Kasus klinis : Kasus yang gejalanya dapat diketahui secara langsung karena berdasarkanobservasi actual yang digunakan untuk pengobatan pasien.

    Penyakit : Sesuatu yang menyebabkan terjadinya gangguan pada makhluk hidup yangdisebabkan oleh bakteri, virus atapun kelainan pada sistem jaringan organ tubuh.

    Penelitian : Pemerikasaan yang teliti, penyelidikan, kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisisdan penyajian data yang dilakukan secara objektif dan sistematis untuk memecahkan suatupersoalan

    WHO : Wealth healthy organization . organisasi tingkat dunia yang menangangi masalahkesehatan di bawah naungan PBB yang berpusat di Geneva

  • 7/29/2019 wrap up metode belajar

    3/22

    STEP II

    1) Mengapa penyakit malaria digolongkan ke dalam penyakit endemis ?2) Bagaimana cara mencegah malaria ?3) Apa saja yang harus dilakukan untuk menanggulangi malaria ?4) Mengapa di Indonesia banyak kasus malaria ?5) Apa yang menyebabkan wilayah Indonesia Timur menjadi prevalensi terbanyak dalam

    penularan malaria ?6) Apa yang dimaksud dengan epidemiologi ?7) Apa yang dimaksud dengan statistik ?8) Apa yang dimaksud dengan nilai tengah(central tendency) ?

    9) Apa saja data statistik deskriptif yang dapat diambil dari kasus tersebut ?10) Apa saja yang dilakukan pada saat survey suatu penyakit dalam suatu wilayah ?11) Apa kegunaan data yang diperoleh dari survey ?12) Bagaimana cara perhitungan angka insiden pada suatu kasus penyakit ?

  • 7/29/2019 wrap up metode belajar

    4/22

    STEP III

    1. Penyakit malaris digolongkan ke dalam penyakit endemis karena penyakit malaria jenispenyakit yang mempunyai karakteristik geografis khusunya wilayah Indonesia timur yang

    mempunyai suhu lebih hangat.

    2. Cara mencegah malaria :o Dengan melakukan 3M ( Menguras, Mengubur, dan Menutup )o Foggingo PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat )

    3. Yang harus dilakukan untuk menanggulangi malaria :o Berobato Istirahato Fogging

    4. Kasus malaria banyak terjadi di Indonesia karena Indonesia memiliki iklim tropis yangcocok untuk perkembanganbiakan nyamukanopheles.

    5. Yang menyebabkan wilayah Indonesia timur menjadi prevalensi terbanyak dalampenularan malaria adalah karena wilayah Indonesia timur memiliki suhu yang lebih hangatdibandingkan wilayah Indonesia yang lain.

    6. Epidemiologi adalah ilmu yang memepelajari tentang frekuensi dan distribusi penyakitpada manusia srta factor-faktor yang mempengaruhinya

    7. Statistik adalah sekumpulan konsep dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan datatentang bidang kegiatan tertentu dan mengambil kesimpulan

    8. Nilai tengah / central tendency adalah nilai-nilai yang dianggap sebagai wakil darikelompok data tersebut diantaranya :

    o Median ialah nilai tengah dari sekumpulan datao Mean ialah nilai rata-rata dari sekumpualan datao Modus ialah nilai yang paling sering muncul dalam sekumpulan data

    9. Data statistik deskriptif yang dapat diambil dari kasus tersebut :o Nilai-nilai central tendency ( nilai tengah )o Nilai-nilai variabelitas (sebaran )o Skewness (kemiringan)o Kurtosis (kerampingan)

    10. Yang dilakukan saat survey :o Pengumpulan datao Pengolahan data

  • 7/29/2019 wrap up metode belajar

    5/22

    o Penyajian data

    11. Kegunaan data yang diperoleh dari survey adalah untuk dijadikan bahan penelitian

    12. Cara perhitungan angka insiden pada suatu kasus penyakit yaitu:

    o Melakukan penelitian tentang jumlah penderita baruo Melakukan Penelitian jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakito Menghitung incidence rate, attack rate, secondary attack rate

  • 7/29/2019 wrap up metode belajar

    6/22

    STEP IVMean

    Median

    Nilai central tendency Modus

    Variabelitas Range Statistik Mean Deviation

    Varian

    Standar DeviationStandar ErrorMalaria Coefisien Of Variation

    QuartileDecilePercentile

    Skewness

    Kurtosis RateRatio

    Frekuensi Penyakit ProporsiEpidemiologi Persentasi

    KegunaanInsidence Insidence Rate

    Attack RateSecondary Attack Rate

    KegunaanPrevalence Point Prevalence Rate

    Period Prevalence Rate

  • 7/29/2019 wrap up metode belajar

    7/22

    STEP V

    I. Memahami Terminologi dari Epidemiologi dan Statistik I.1 Menjelaskan definisi epidemiologi

    I.2 Menjelaskan definisi statistik

    II. Memahami Proses Perhitungan dari Statistik II.1 Menghitung central tendency

    II.2 Menghitung variabelitasII.3 Menentukan Kabupaten yang paling banyak dan paling sedikit kasus malaria

  • 7/29/2019 wrap up metode belajar

    8/22

    STEP VI

    MANDIRI

  • 7/29/2019 wrap up metode belajar

    9/22

    STEP VII

    I. Memahami Terminologi dari Epidemiologi dan Statistik

    I.1 Menjelaskan definisi epidemiologiEpidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan penyebaran penyakitpada manusia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya .Manfaat epidemiologi dalam frekuensi dan penyebaran penyakit :- Membantu pekerjaan administratif kesehatanyakni membantu pekerjaan perencanaan (planning) dari pelayanan kesehatan,pemantauan (motoring dan penilaian /evaluasi suatu upaya kesehatan- Dapat menerangkan penyebab suatu masalah kesehatandengan diketahuinya penyebab suatu masalah kesehatan dapatlah disusun langkah-

    langkah penanggulangan selanjutnya baik bersifat pencegahan ataupun yang bersifatpengobatan

    - Dapat menerangkan perkembangan alamiah suatu penyakit.salah satu dari masalah kesehatan yang amat penting ialah tentang penykit. Denganmenggunakan metode epidemiologi dapat diterangkan riwayat alamiah perkembangan

    suatu penyakit (natural history of disease)- Dapat menerangkan keadaan suatu masalah kesehatankarena epidemiologi mempelajari tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan,

    maka akan diperoleh keterangan tentang keadaan masalah kesehatan tersebut.(Pengantar Epidemiologi 1999, Prof.DR.Dr. Azrul Azwar M.P.H)

    Macam epidemiologi :1. Epidemiologi Deskriptif

    Hanya mempelajari tentang frekuensi suatu masalah saja tanpa memperhatikan faktor -faktor penyebabnya.

    2. Epidemiologi Analitik

    Mencakup kegitan untuk mencari factor penyebab terjadinya suatu masalah

    Tiga hal yang bersifat pokok dalam Epidemiologi :1. Frekuensi masalah kesehatan.

    Frekuensi yang dimaksudkan di sini menunjuk kepada besarnya masalah kesehatan yang

    terdapat pada sekelompok manusia.

    2. Penyebaran masalah kesehatan.

    Yang dimaksud dengan masalah kesehatan di sini ialah menunjuk kepadapengelompokan masalah kesehatan menurut suatu keadaan tertentu.

    3. Faktor-faktor yang mempengaruhi.

  • 7/29/2019 wrap up metode belajar

    10/22

    Yang dimaksud dengan faktor-faktor yang mempengaruhi di sini ialah menunjuk kepadafaktor penyebab dari suatu masalah kesehatan, baik yang menerangkan frekuensi,penyebaran dan ataupun yang meneangkan penyebab munculnya masalah kesehatan itusendiri.

    Faktor-faktor penyakitBila bibit penyakit masuk kedalam tubuh kita, apakah pasti kita sakit?Jawabnya adalah tidak tentu karena penyebab kita sakit, dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu :1. Faktor Pejamu (host)

    Yang dimaksud dengan faktor pejamu adalah semua faktor yang terdapat dalam dirimanusia yang dapat mempengaruhi timbulnya serta perjalanan suatu penyakit.Faktor-faktor tersebut antara lain:

    a. Faktor keturunanContoh : penyakit alergi, kelainan jiwa, dan beberapa jenis penyakit kelainandarahb. Mekanisme pertahanan tubuh

    c. UmurContoh : penyakit campak, polio, dan difteri yang banyak terdapat pada anak-anakd. Jenis kelaminContoh : tumor prostat pada laki-laki dan tumor leher rahim pada perempuane. RasContoh : hemofili banyak ditemui pada orang baratf. Status pekerjaanContoh : jejaka mempunyai risiko kecelakaan lebih tinggi daripada yang telahberkeluargag. Pekerjaan

    Contoh : manajer lebuh stress daripada bawahan atau karyawan lainnyah. Kebiasaan hidupContoh : seseorang yang terbiasa hidup kurang bersih tentunya lebih mudahterkena penyakit infeksi daripada sebaliknya

    2. Bibit Penyakit (agent)Yang dimaksud dengan bibit penyakit adalah substansi/elemen yang kehadiran atauketidak-hadirannya dapat menimbulkan atau mempengaruhi perjalanan suatupenyakit. Substansi atau elemen yang dimaksud banyak macamnya, yang secarasederhana dapat dikelompokkan kedalam lima macam, yaitu :

    a. Golongam nutrienJika seseorang kekurangan atau kelebihan zat gizi ini, akan timbul penyakit

    tertentu.Contoh : kekurangan protein = penyakit kwarsiorkhorb. Golongan kimiaApabila tubuh terkena atau kemasukan zat kimia tertentu seperti logam berat, gasberacun atau debu, akan dapat menimbulkan beberapa penyakit tertentu.c. Golongan fisikContoh : suhu yang terlalu tinggi atau suara yang terlalu bising atau kelembabanudara, dan lain-lain.

  • 7/29/2019 wrap up metode belajar

    11/22

    d. Golongan mekanikHampir sama seperti golongan fisik tetapi campur tangan manusia lebih banyakContoh : kecelakaan di jalan raya, dan lain-laine. Golongan biologikContoh : metazoa, protozoa, bakteria, virus, dan jamur

    3. Lingkungan (environment)a. Lingkungan fisikLingkungan alamiah yang terdapat disekitar manusiaContoh : cuaca, musim, keadaan geografis dan struktur geologib. Lingkungan non-fisikLingkungan yang muncul sebagai akibat adanya interaksi antar manusiaContoh : faktor sosial budaya, norma, nilai, dan adat istiadat

    Ketiga faktor tersebut saling mempengaruhi, biasanya disebut web of causation, thewheel, dan epidemiological triangle

    (Pengantar Epidemiologi 1999, Prof.DR.Dr. Azrul Azwar M.P.H)

    Klasifikasi Penyakit Dalam Epidemiologi Dapat Dibedakan :

    -menifestasi penyakit (gejala)

    -penyebab penyakit (etiologi)

    (Pengantar Epidemiologi 1999, Prof.DR.Dr. Azrul Azwar M.P.H)

    Kasus penyakit dapat dibedakan 4 macam

    -kasus klasik-kasus klinis-kasus sub-klinis-kasus sehat

    (Pengantar Epidemiologi 1999, Prof.DR.Dr. Azrul Azwar M.P.H)

    I.2 Menjelaskan definisi statistikStatistikadalah sekumpulan konsep dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan

    dan menginterpretasi data tentang bidang kegiatan tertentu dan mengambil kesimpulan dalamsituasi dimana ada ketidakpastian dan variasi.

    ( Sumber : Statistik Kesehatan, Luknis Sabri dan Sutanto Priyo Hastono )Tujuan statistikMerupakan suatu pendekatan modern untuk menyajikan mengenai konsep-konsep dasar danmetode statistik secara lebih jelas dan langsung dapat membantu seseprang didalampengembangan daya kritik dalam suatu kegiatan pengambilan keputusan dengan menggunakancara-cara kuantitatif.(geoctis.com)

  • 7/29/2019 wrap up metode belajar

    12/22

    Statistik dibagi menjadi 2, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferens. Statistikdeskriptif merupakan kegiatan mulai dari pengumpulan data, sampai mendapatkan informasidengan jalan menyajikan dan analisis data yang telah terkumpul atau sengaja dikumpulkan.Sedangkan statistik inferens adalah kumpulan cara atau metode yang dapat men-generalisasinilai-nilai dari sampel yang sengaja dikumpulkan menjadi nilai populasi.

    (Sumber : Statistik Kesehatan Karya Luknis Sabri dan Sutanto Priyo Hastono)

    Manfaat statistik dalam kedokteran1. Semua cabang ilmu menggunakan ilmu statistik2. Membuat penelitian kedokteran pasti menggunakan statistik3. Memahami jurnal ilmiah kedokteran harus dapat membaca statistik4. Membuat makalah ilmiah kedokteran yang baik5. Untuk dapat mengevaluasi hasil kerja

    (Biostatistik, Eko budiarto)

    Tahapan Kegiatan Statistik:

    a. Pengumpulan data

    b. Penyajian data

    c. Pengolahan data

    d. Interpretasi data

    (Sumber : Statistik Kesehatan Karya Luknis Sabri dan Sutanto Priyo Hastono)

    Pengukuran Frekuensi Masalah KesehatanPengukuran frekuensi masalah kesehatan adalah penggambaran tentang jumlah masalahklesehatan yang ditemukan. Ini bermanfaat untuk mencari jalan keluar masalah kesehatantersebut.

    1. Insiden : gambaran tentang frekuensi penderita baru suatu penyakit yang ditemukan padasuatu waktu tertentu.

    Angka insiden dibedakan menjadi 3 macam :

    a. Incidence rate

    Rumus :

    b. Attack rate

  • 7/29/2019 wrap up metode belajar

    13/22

    Rumus :

    c. Secondary attack rateRumus :

    2. Prevalen : gambaran tentang frekuensi penderita lama dan baru yang ditemukan pada suatujangka waktu

    Nilai prevalen dibedakan 2 macam :

    a. Period prevalence rate

    Rumus :

    b. Point prevalence rate

    Rumus :

    II.1 Menghitung central tendencyMean = (Ii-/n) ==(15+18+18+23+23+25+25+27+27+28+28+29+30+30+30+30+32+33+34+35+35+36+36+

    38+38+40+40+45+50)/30) = (930/30) = 31Median = ((n+1)/2) = 30+1/2 = 15,5 (posisi)

    = 30 + 0,5 (30-30) = 30

    Modus = nilai/data yang paling sering munculData 15 kasus (1 kali frekuensi muncul)

  • 7/29/2019 wrap up metode belajar

    14/22

    Data 18 kasus (2 kali frekuensi muncul )Data 23 kasus (2 kali frekuensi muncul)Data 25 kasus (2 kali frekuensi muncul)Data 27 kasus (2 kali frekuensi muncul)Data 28 kasus (2 kali frekuensi muncul)

    Data 29 kasus (1 kali frekuensi muncul)Data 30 kasus (4 kali frekuensi muncul)Data 32 kasus (2 kali frekuensi muncul)Data 33 kasus (1 kali frekuensi muncul)Data 34 kasus (1 kali frekuensi muncul)Data 35 kasus (2 kali frekuensi muncul)Data 36 kasus (2 kali frekuensi muncul)Data 38 kasus (2 kali frekuensi muncul)Data 40 kasus (2 kali frekuensi muncul)Data 45 kasus (1 kali frekuensi muncul)Data 50 kasus (1 kali frekuensi muncul)

    Berdasarkan jumlah frekuensi kasus yang muncul, maka modusnya adalah 30 denganfrekuensi 4 kali frekuensi muncul.

    II.2 Menghitung Central Tendency Range = Xmax X min 50 35 = 15 MEAN DEVIATION

    x x - mean15 1618 1318 1323 823 825 625 6

    27 427 428 328 329 230 130 1

  • 7/29/2019 wrap up metode belajar

    15/22

    30 130 132 132 1

    33 234 335 435 436 536 538 738 740 940 945 1450 19jumlah = 180

    n = 30

    MD = 6

    Variance = V = = = 60.9

    Standar Deviasi = varian = 60.9 = 7.8

    Standard Error :

    Coeficience of Varience (COV) = (100%) = (100%) = 25.16%

    QUARTILE ( nilai )

  • 7/29/2019 wrap up metode belajar

    16/22

    Q1 = 25 + 0.75 ( 27 180 )30

    = 26.5

    Q2 = 30 + 0.5 ( 30 30 ) = 30

    Q3 = 36 + 0.25 ( 36 36 ) = 36

    Menghitung decile

    D1 = = = 3,1 (posisi)

    = 18 + 0,1(23-18)=18,5 (nilai)

    D2 = = = 6,2 (posisi)

    = 25 + 0,2 ( 25-25 )= 25 (nilai)

    D3 = = = 9,3 (posisi)

    = 27 + 0,3 ( 28-27 ) = 27,3 (nilai)

    D = = = 12,4 (posisi)

    = 29 + 0,4 ( 30-29 ) = 29,4 (nilai)

    PERCENTIL = Pi =

    P1 =

    P2 =

  • 7/29/2019 wrap up metode belajar

    17/22

    P3 =

    P4 =

    P5 =

    P6 =

    P7 =

    P8 =

    P9 =

    P10 =

  • 7/29/2019 wrap up metode belajar

    18/22

    P20 =

    P30 =

    P40 =

    P50 =

    P60 =

    P70 =

    P80 =

    P90 =

  • 7/29/2019 wrap up metode belajar

    19/22

    P91 =

    P92 =

    P93 =

    P94 =

    P95 =

    P96 =

    II.3 Menentukan Kabupaten yang paling banyak dan paling sedikit kasusmalaria

    Kabupaten paling banyak : kabupaten 15 : 50 kasus

    Kabupaten paling sedikit : kabupaten 2 : 15 kasus

  • 7/29/2019 wrap up metode belajar

    20/22

    Daftar Pustaka

    Azwar, Azrul. 1999. Pengantar Epidemiologi. Jakarta : PT. Binarupa Aksara

    Statistik Kesehatan, Sabri, Luknis dan Hastono, Sutanto Priyo. 2007. Statistik Kesehatan.Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada

    Budiarto, Eko. 2001. Biostatistik. Bandung : Buku Kedokteran EGC

    geoctis.com

  • 7/29/2019 wrap up metode belajar

    21/22

  • 7/29/2019 wrap up metode belajar

    22/22