workshop msdm-bk
DESCRIPTION
WORKSHOP MSDM-BK. Bertumbuh kembang. PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Direktorat SDM & Umum. Kpts Dir No387.K/DIR/2008 jo No 307.K/DIR/2009. SISTEM PEMBINAAN KOMPETENSI DAN KARIR. Kpts Dir No387.K/DIR/2008 jo No 307.K/DIR/2009. SISTEM PEMBINAAN KOMPETENSI DAN KARIR. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 1
WORKSHOP MSDM-BK
Bertumbuh kembang
PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Direktorat SDM & Umum
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 2
SISTEM PEMBINAAN KOMPETENSI DAN KARIRKpts Dir No387.K/DIR/2008
jo No 307.K/DIR/2009
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 3PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Direktorat SDM & Umum
• Hasil perundingan Tim Evaluasi (SP-Manajemen) :
– Penyesuaian jumlah Skala Grade– Sanksi bagi Atasan yang bawahannya tidak lulus
Diklat Penjenjangan
– Batas minimal penguasaan kompetensi jabatan• Evaluasi hasil Workshop MSDM-BK tahun 2009 :
– Terminologi kriteria talenta memakai B.Indonesia– Pembedaan Apresiasi bagi Pegawai Cadre (kurus-gemuk)
Latar Belakang Perubahan 387 .K/DIR/2008
SISTEM PEMBINAAN KOMPETENSI DAN KARIRKpts Dir No387.K/DIR/2008
jo No 307.K/DIR/2009
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 4PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Direktorat SDM & Umum
Kpts Dir No387.K/DIR/2008
jo No 307.K/DIR/2009 Pembinaan Grade dan Level Kompetensi
Level Kompetensi
Grade
Integration
Integration 1
Integration 2
Integration 3
Advanced
Advanced 1
Advanced 2
Advanced 3
Optimization
Optimization 1
Optimization 2
Optimization 3
Optimization 4
Melalui Diklat Penjenjangan
Melalui Manajemen Kinerja Pegawai (Perolehan Kriteria Talenta)
Level Kompetensi Grade
Integration Integration 1
Integration 2
Integration 3
Advanced Advanced 1
Advanced 2
Advanced 3
Optimization
Optimization 1
Optimization 2
Optimization 3
Optimization 4
System
System 1
System 2
System 3
System 4
Specific
Specific 1
Specific 2
Specific 3
Specific 4
Basic
Basic 1
Basic 2
Basic 3
Basic 4e
Basic 4d
Basic 4c
Basic 4b
Basic 4a
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 5
Pembinaan Kompetensi
1234Basi
c
1234S
peci
fic
1234S
yst
em
Fungsional : Struktural: UPK
Layak
Persyaratankompetensi
Lulus
Y
TDiklat Penjenjangan
Rekomendasi berd prioritas
hak setiap pegawai
wajib dilaksanakan atasan
Level Kompetensi & Grade melekat pd Pegawai (P1)
Grade Tidak berubah otomatis jika ada Promosi Jabatan
Penetapan Kenaikan Grade/LK pada 1 Januari/1 Juli.
Kecuali :a. Pegawai akan pensiun 1 th lagi,
(diganti dengan lulus UPK) b. Pegawai Basic ke Spesific
PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Direktorat SDM & Umum
SISTEM PEMBINAAN KOMPETENSI DAN KARIRKpts Dir No387.K/DIR/2008
jo No 307.K/DIR/2009
Perolehan Kriteria Talenta
Pembinaaan Grade
Pem
bin
aan
Level
Kom
pete
nsi
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 6PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Direktorat SDM & Umum
• Grade terdiri atas beberapa Skala Grade• Sebagai penghargaan masa kerja,
pembinaan Skala Grade (pemindahan 1 Skala Grade ke skala di kanan), setiap 1 tahun sekali, yang diberlakukan pada 1 Januari, diberikan kepada Pegawai, kecuali Pegawai Baru yang diangkat setelah 1 Juli tahun sebelumnya
• Kenaikan Grade hanya diberikan max 1 Grade & dilaksanakan pada 1 Januari/1 Juli, setelah Peg memenuhi perolehan kriteria talenta
• Persyaratan Pegawai yg berhak mendapatkan kriteria talenta: aktif bekerja minimal 3 bulan kerja pada periode semester berjalan & tidak berhenti bekerja selama periode semester berjalan
• Pegawai yang berhenti bekerja pada tanggal 1 Januari atau 1 Juli tidak mendapatkan kriteria talenta dan pemindahan skala Grade.
Pembinaan Grade
SISTEM PEMBINAAN KOMPETENSI DAN KARIRKpts Dir No387.K/DIR/2008
jo No 307.K/DIR/2009
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 7
1 2 3 4 .. 15
1 2 3 4 .. 40
Skala bergeser setiap 2 tahun
Pembinaan Skala Grade Th.2008
Pembinaan Skala Grade Th.2009
Skala bergeser setiap 1 tahun, baik naik grade atau tidak
*) : Tarif Grade dipetakan ulang berdasarkan Phs 2008 agar mempertimbangkan Gaji Dasar
(Masa Kerja, Jumlah Keluarga, Kinerja) untuk Pegawai sebelum 1 Jan 08.
Khusus untuk Pegawai 1 Jan 08 dst, Skala mencerminkan Masa Kerja
*)
Skala 40 digunakan agar dapat diterapkan di Anak Perusahaan PLN
Pembinaan Skala Grade (dari 387.K/DIR/2008 menjadi 307.K/DIR/2009
Kpts Dir No387.K/DIR/2008
jo No 307.K/DIR/2009
PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Direktorat SDM & Umum
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 8
Skala Grade
1 2 3 4
1 Jan 09
Skala Grade
1 2 3 4
1 Jan 09
Peg A prk 10 (C’ + C’)
Konversi talenta = Stars, Stars
1. 1 Jan 09 :geser skala dan naik Grade
2. 1 Jul 09 : Stars LBS
3. 1 Jan 10 : PW SOP
4. 1 Jul 10 : PW SOP
Peg B prk 10 (C’ + C)
Konversi talenta = Stars, PW
1. 1 Jan 09 : Geser Skala
2. 1 Jul 09 : PW SOP
3. 1 Jan 10 : PW SOP
4. 1 Jul 10 : PW SOP
1
23
1
2
3
Pegawai yang lebih berkinerja tidak akan tersalip skala Grade-nya dengan Pegawai yang kurang kinerjanya
4
4
Kpts Dir No387.K/DIR/2008
jo No 307.K/DIR/2009
PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Direktorat SDM & Umum
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 9
PERSYARATAN KENAIKAN GRADE PADA LEVEL KOMPETENSI YANG SAMA
StarsPrince-in-waiting
/ EaglesCadre Workhorses Foot soldier Misfits Critical List
Special Treatment
1/2 ** 1 0 0 0 0 0 0 0
1 2 0 0 0 0 0 0 0
1 1/2 * ≤ 2 0 0 0 0 0 0
2 * ≤ 4 0 0 0 0 0 0
2 1/2 * * ≤ 3 0 0 0 0 0
3 * * ≤ 6 0 0 0 0 0
3 1/2 * * * ≤ 4 0 0 0 0
4 * * * ≤ 8 0 0 0 0
4 1/2 * * * * ≤ 5 0 0 0
5 * * * * ≤ 10 0 0 0
Kenaikan Grade (dalam tahun)
Jumlah Perolehan Kriteria Talenta pada Level Kompetensi dan Grade yang sama
Lamp 2 SK DIR 387.K/DIR/2008 (lama)
1. LBS = Luar Biasa2.SOP = Sangat Optimal3.SPO = Sangat Potensial 4.OPT = Optimal 5.POT = Potensial 6.KPO = Kandidat Potensial7.PPS = Perlu Penyesuaian8.PPE = Perlu Perhatian9.SPP = Sangat Perlu Perhatian
LBS SOP/SPO OPT POT KPO PPS PPE/SPP
2 2 0 0 0 0 0 0
3 1 2 0 0 0 0 0
4 * ≤ 4 0 0 0 0 0
5 * * ≤ 5 0 0 0 0
6 * * * ≤ 6 0 0 0
7 * * * * ≤ 6 0 0
8 * * * * ≤ 8 0 0
9 * * * * * ≤ 8 0
10 * * * * * ≤ 10 0
Perolehan Krieria Talenta
Jumlah Perolehan Kriteria Talenta
* : kekurangan jumlah perolehan kriteria talenta yg harus dipenuhi
PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Direktorat SDM & Umum
SISTEM PEMBINAAN KOMPETENSI DAN KARIRKpts Dir No387.K/DIR/2008
jo No 307.K/DIR/2009
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 10
Hasil Penilaian
Kompetensi Individu
Hasil Penilaian Sasaran Individu
Marginal Need
Improvement
Meet requirement
s
Exceeds requirement
sOutstanding
Kom-1 Sangat Potensial Luar biasa
Kom-2 Kandidat Potensial Potensial Optimal
Sangat Optimal
Kom-3 Perlu Perhatian
Kom-4 Sangat Perlu perhatian
Perlu Penyesuaian
Output Sistem Manajemen Kinerja/Unjuk Kerja
PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Direktorat SDM & Umum
SISTEM PEMBINAAN KOMPETENSI DAN KARIRKpts Dir No387.K/DIR/2008
jo No 307.K/DIR/2009
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 11
peralihan
Contoh : Pegawai mendapatkan 2 LBS setelah sebelumnya mendapatkan 1 SPO, maka rumus yang muncul adalah 2 LBS. 1 SPO menjadi tidak terpakai, tetapi tetap ada di riwayat kepegawaian.
Contoh : Pegawai mendapatkan 2 LBS setelah sebelumnya mendapatkan 1 SPO, maka walaupun rumus yang muncul adalah 2 LBS, tetapi 1 SPO yang ada tidak dapat dipakai lagi untuk kenaikan Grade berikutnya.
1. Kriteria Talenta tertentu menjadi tidak terpakai dalam hal telah memenuhi syarat kenaikan Grade :
*) : Kekurangan perolehan kriteria talenta untuk mendapatkan kenaikan Grade .
2. Kriteria Talenta yang didapatkan Pegawai menjadi 0 setelah Pegawai mendapatkan kenaikan Grade.
***) :
**) : Mempunyai sertifikasi dari lembaga terakreditasi secara nasional/internasional dan mempunyai karya
inovasi yang memberikan kontribusi terhadap efisiensi biaya di Perseroan sesuai lingkup kompetensi di bidangnya, yang telah diaplikasikan di Unit Pegawai ybs dan Unit lain, serta dipublikasikan di lingkup nasional/internasional.
LBSSPO/SOP
OPT/POT
KPO PPSPPE/SPP
1 1**) 0 0 0 0 02 2 0 0 0 0 03 1 2 0 0 0 04 *) < 4 0 0 0 05 *) *) < 3 0 0 06 *) *) < 6 0 0 07 *) *) *) ? 4 0 08 *) *) *) ? 8 0 09 *) *) *) *) ? 5 0
10 *) *) *) *) ? 10 0
Jumlah Perolehan
Kriteria
Kriteria Talenta ***) s.d.1 Juli 2010, persyaratan untuk Kenaikan Grade pada level kompetensi yang sama mengacu pada konversi:
• Stars Luar Biasa (LBS).• Eagles Sangat Optimal (SOP).• Prince-in-waiting Sangat Potensial (SPO).• Cadre Optimal (OPT).• Workhorses Kandidat Potensial (KPO). • Foot Soldiers Perlu Penyesuaian (PPS).• Misfits/Critical List Perlu Perhatian (PPE).• Special Treatment Sangat Perlu Perhatian (SPP).
SISTEM PEMBINAAN KOMPETENSI DAN KARIRKpts Dir No387.K/DIR/2008
jo No 307.K/DIR/2009
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 12
PERSYARATAN KENAIKAN GRADE
12
Contoh :
LBS SOP/SPO OPT POT dst
4 * ≤ 4 0 0
5.* : kekurangan jumlah perolehan kriteria talenta yang harus dipenuhi
Perolehan Krieria Talenta
Jumlah Perolehan Kriteria Talenta
maka kemungkinan pengisian jumlah perolehan kriteria talenta adalah:
LBS SOP/SPO OPT POT dst
4 1 3 0 04 0 4 0 0
Perolehan Krieria Talenta
Jumlah Perolehan Kriteria Talenta
Kriteria Talenta tertentu menjadi tak terpakai jika telah memenuhi syarat kenaikan Grade
Kriteria Talenta yang didapat Pegawai menjadi 0 setelah Pegawai dapat kenaikan Grade.
Pegawai yg dapat 2 LBS setelah dapat 1 SPO, maka rumus yg muncul: 2 LBS. 1 SPO menjadi tak terpakai, tetapi tetap ada di riwayat kepegawaian
Pegawai dapat 2 LBS setelah dapat 1 SPO, maka walaupun rumus yg muncul: 2 LBS, tetapi 1 SPO yang ada tak dapat dipakai lagi utk kenaikan Grade berikutnya
PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Direktorat SDM & Umum
SISTEM PEMBINAAN KOMPETENSI DAN KARIRKpts Dir No387.K/DIR/2008
jo No 307.K/DIR/2009
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 13PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Direktorat SDM & Umum
• Bagi Pegawai yang dapat kenaikan Grade, maka posisi
Grade naik, posisi Skala Grade tetap
• Pegawai yang tidak lulus Diklat Penjenjangan s.d. 3x hanya
diberikan pembinaan Skala Grade
• Pegawai yang ditahan pihak berwajib, yang di kemudian hari
dinyatakan tidak terbukti bersalah sesuai putusan hakim
berkekuatan hukum tetap, diberikan rehabilitasi (kriteria
talenta terakhir sebelum Pegawai menjalani penahanan)
Pembinaan Grade (New)
SISTEM PEMBINAAN KOMPETENSI DAN KARIRKpts Dir No387.K/DIR/2008
jo No 307.K/DIR/2009
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 14
14
Rekomendasi Diklat Penjenjangan
Prioritas EE:
a)Pegawai pada Grade tertinggi ≥ 1 thn.b)Pegawai sedang/akan menduduki
Struktural yang persyaratan KKJnya di atas level kompetensi
c) Pegawai menjadi PLT (persyaratan KKJ di atas level kompetensinya).
d)Pegawai selain huruf a,b,c
Prioritas SSE:
a)Pegawai pada Grade tertinggi ≥ 1 thn.b)Pegawai Grade tertinggi selain huruf a
Jika Pegawai sekaligus pindah profesi, syarat ditambah lulus Diklat profesi
Yang telah ikut KMA/KMM/KMD/ Mancab/Mansek diakui telah mengikuti EE yang setara
Tahun 2010, Unit dalam kurun 3 bulan mengusulkan sesuai urutan prioritas
PLN Pusdiklat dalam kurun 3 bulan mengadakan EE/SSE bagi yang telah diusulkan Unit dan dapat menyampaikan hasil 1 minggu setelah EE/SSE selesai kepada Unit Pengirim, cc: KDIVTLN (untuk Pegawai yang menjadi kewenangan PLN Pusat).
PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Direktorat SDM & Umum
SISTEM PEMBINAAN KOMPETENSI DAN KARIRKpts Dir No387.K/DIR/2008
jo No 307.K/DIR/2009
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 15
Persyaratan Kompetensi Diklat Penjenjangan
– mempunyai sertifikasi dari lembaga terakreditasi nasional/internasional (sesuai jabatan &/ profesinya); atau
– mempunyai karya inovasi yang memperoleh penghargaan dalam lingkup kompetensi yang dipersyaratkan. (Dalam hal karya inovasi merupakan hasil tim, maka anggota tim yang diakui adalah yang menjadi kontributor utama); atau
– membuat makalah tentang Kontribusi Individu Pegawai atas keberhasilan peningkatan kinerja operasional di Unit Kerjanya, serta melakukan knowledge sharing atas makalahnya dengan mempresentasikan pada Komite Appraisal sesuai kewenangannya, atau minimal di Komunitas Praktisi/Community of Practice (CoP) di Unit Kerjanya; atau
– lulus min 4 Diklat Profesi di bidangnya.
PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Direktorat SDM & Umum
SISTEM PEMBINAAN KOMPETENSI DAN KARIRKpts Dir No387.K/DIR/2008
jo No 307.K/DIR/2009
2 Diklat Profesi wajib(SDM dan KEUANGAN)
2 Dipro sesuai Kompetensi spesifik bidangnya
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 16PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Direktorat SDM & Umum
• Executive Education (EE), dilaksanakan oleh:• Pegawai yang sedang atau akan menduduki Jabatan
Struktural dengan persyaratan KKJ di atas level kompetensinya; atau
• Pegawai yang akan menduduki Jabatan Struktural, baik jenjang jabatan yang sama maupun yang akan menduduki jenjang jabatan yang lebih tinggi; atau
• Pegawai yang menjadi Pejabat Pelaksana Tugas (PLT).
Diklat Penjenjangan
SISTEM PEMBINAAN KOMPETENSI DAN KARIRKpts Dir No387.K/DIR/2008
jo No 307.K/DIR/2009
Strategic Specialist Education (SSE), untuk Pegawai pada Grade tertinggi di suatu level kompetensi & akan menduduki Jabatan Fungsional
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 1717
Pegawai yang telah lulus SSE di level kompetensinya, tetap wajib lulus EE, jika menjadi kandidat menduduki Jabatan Struktural.
Pegawai tidak perlu mengikuti SSE untuk naik Level Kompetensi, dalam hal Pegawai telah lulus EE setara level kompetensi yg dituju.
Pegawai yang telah lulus EE sebelum berada pada Grade tertinggi dapat naik Level pada 1 semester setelah Grade tertinggi tsb.
Masa berlaku sertifikat kelulusan EE adalah 2 tahun sejak tanggal berlaku sertifikat tersebut atau sejak diberlakukan Keputusan ini.
Perpanjangan masa berlaku sertifikat EE dilakukan setiap tahun melalui persyaratan kelulusan leadership web-based training.
Diklat Penjenjangan
SISTEM PEMBINAAN KOMPETENSI DAN KARIRKpts Dir No387.K/DIR/2008
jo No 307.K/DIR/2009
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 18PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Direktorat SDM & Umum
• Pegawai yang belum lulus Diklat Penjenjangan berhak mengikuti Diklat max 3x pada Level yang sama (tiap 2 tahun sekali)
• Kriteria talenta Atasan Langsung diberikan max Potensial pada 1 semester berikutnya, jika: – Pegawai yang direkomendasikan tidak lulus Diklat
Penjenjangan s.d. 2x– Pegawai yang direkomendasikan tidak lulus UPK
Pembinaan Level Kompetensi
SISTEM PEMBINAAN KOMPETENSI DAN KARIRKpts Dir No387.K/DIR/2008
jo No 307.K/DIR/2009
• Jika Diklat Penjenjangan yang belum diselenggarakan PLN Pusdiklat, maka: Pegawai yang menduduki Fungsional = syarat naik
Grade Pegawai yang menduduki Struktural : UPK.
• Seluruh Diklat Penjenjangan diselenggarakan PLN Pusdiklat paling lambat 1 Januari 2011.
Peralihan
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 19PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Direktorat SDM & Umum
• Persyaratan mengikuti UPK :– Rekomendasi Unit atau Atasan Langsung; dan– tidak sedang menjalani hukuman disiplin; dan– memenuhi persyaratan kriteria talenta (Petunjuk Pelaksanaan); – memenuhi persyaratan kompetensi (Petunjuk Pelaksanaan).
• Ketentuan UPK:– Jika hasil UPK menunjukkan kompetensi Pegawai memenuhi
KKJ yang diduduki, Pegawai diberikan kenaikan Grade;– Jika kenaikan Grade >1, maka kenaikan Grade dapat dilakukan
setiap 6 bulan sekali setiap kenaikan 1 (satu) Grade, dengan syarat Pegawai sanggup mempertahankan kriteria talenta LBS/SOP/SPO, serta kenaikan Grade tsb dibatasi max 2 Grade di atas Grade sebelum mengikuti UPK, dan hanya berlaku 1x sepanjang riwayat jabatannya;
– Jika hasil UPK menunjukkan Kompetensi Peg di bawah Grade terakhir Pegawai, maka Kriteria Talenta 1 tahun sejak UPK tak dapat digunakan untuk naik Grade.
Uji Portofolio Kompetensi (UPK)
SISTEM PEMBINAAN KOMPETENSI DAN KARIRKpts Dir No387.K/DIR/2008
jo No 307.K/DIR/2009
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 21PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Direktorat SDM & Umum
• Suksesi Jabatan rangkaian proses penelusuran, pengidentifikasian, pembinaan, dan pengembangan Kompetensi & Karir dalam mengisi Jabatan.
• Suksesi Jabatan meliputi Aktivitas :
a. identifikasi Pegawai (KI yang paling sesuai dengan KKJ).
b. penetapan urutan kandidat Suksesi Jabatan
yang dilaksanakan Komite Appraisal berd Kompetensi Individu yang dipengaruhi koefisien kalibrasi pada persyaratan Suksesi Jabatan, kecuali untuk :
- Pegawai (Spesific) yang akan menduduki Supervisori Atas
- Pegawai (Basic) yang akan menduduki Supervisori Dasar.
Suksesi Jabatan
SISTEM PEMBINAAN KOMPETENSI DAN KARIRKpts Dir No387.K/DIR/2008
jo No 307.K/DIR/2009
UPKTanpa kenaikan Grade
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 22PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Direktorat SDM & Umum
• Pegawai dapat menduduki Jabatan Struktural dan Fungsional setelah memenuhi persyaratan penguasaan kompetensi & persyaratan lainnya dalam Jalur Karir.
• Pegawai yang akan menduduki Jabatan Struktural setelah melaksanakan tugas menjadi Pejabat Pengganti Sementara atau Pejabat Pelaksana Tugas (PLT), diatur di Edaran Direksi
Suksesi Jabatan
SISTEM PEMBINAAN KOMPETENSI DAN KARIRKpts Dir No387.K/DIR/2008
jo No 307.K/DIR/2009
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 23
PERSYARATAN SUKSESI JABATAN DAN KOEFISIEN KALIBRASI (new)
23
Baik Sekali 0.15
Baik 0.05
Kriteria talenta Luar Biasa
0.15
Kriteria talenta Sangat Optimal
atau Sangat Potensial
0.10
Kriteria talenta Optimal atau
Potensial0.05
Terbaik 1 0.15
Terbaik 2 0.10
Terbaik 3 0.10
Terbaik 4 0.05
Terbaik 5 0.05
1
Koefisien Kalibrasi Suksesi
3
2
Pengalaman berperan sebagai instruktur/auditor/ mentor
Pengalaman bekerja di Jawa-Bali-Madura dan luar Jawa-Bali-Madura; dan atau Pengalaman bekerja di 2 atau lebih tempat di Luar Jawa-Bali-Madura (Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Papua, Kep. Maluku); dan atau
Pengalaman bekerja di daerah konflik; dan atau Pengalaman bekerja di kepanitiaan pengadaan barang dan jasa.
Persyaratan Suksesi Jabatan Penilaian
Prestasi saat mengikuti Diklat Penjenjangan/Diklat Profesi/Diklat Penunjang
Nomor
KI-s : Kompetensi Individu SuksesiKKJ : Total jumlah level kecakapan yang dibutuhkan sesuai dengan KKJKI : Total dibutuhkan -> Kebutuhan Kompetensi Inti, Peran, dan Bidangks1 : Koefisien kalibrasi suksesi persyaratan no 1ks2 : Koefisien kalibrasi suksesi persyaratan no 2ks3 : Koefisien kalibrasi suksesi persyaratan no 3
Rumus :
KI-s = KI x ( 1 + (ks1+ks2+ks3) )
1. Penentuan urutan ditentukan berd urutan Kompetensi Individu Suksesi (KI-s) tertinggi ke KI-s terendah
2. Jika Pegawai telah menduduki Jabatan berdasarkan KI-s, maka KI-s tersebut tidak dapat digunakan lagi.
PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Direktorat SDM & Umum
SISTEM PEMBINAAN KOMPETENSI DAN KARIRKpts Dir No387.K/DIR/2008
jo No 307.K/DIR/2009
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 2424
Manajemen Atas IIIManajemen Atas I
Manajemen Menengah IIIManajemen Menengah I
Manajemen Dasar IIIManajemen Dasar I
Supervisori Atas I/II/III
Supervisori Dasar I/II/III
EE IV
Manajemen Dasar II
Manajemen Menengah II
Manajemen Atas IIDipro
dan atauDipen
Dipro dan atau
Dipen
Dipro dan atau
Dipen
Dipro Dan atauDipen
Dipro dan atau
Dipen
Dipro dan atau
Dipen
EE III EE III
EE II
EE I
EE II
EE I
JALUR KARIR JABATAN STRUKTURAL (new)Dipro: Diklat untuk menguasai kompetensi bidang yg disyaratkan pada jabatan yg dituju, bersifat wajib apabila profesi/bidangnya berbeda, & bersifat optional apabila dalam profesi/bidangnya yg sama.
Dipen* : Diklat untuk meningkatkan kemampuan Pegawai dlm pekerjaan dgn tingkat kompleksitas berbeda.
* : Akreditasi PusdiklatEE: Executive EducationOrg I: Tingkat Organisasi Unit IOrg II: Tingkat Organisasi Unit IIOrg III: Tingkat Organisasi Unit III
Prioritas pada Jenjang Jabatan yang sama :1. Dari Org I ke Org IIi : minimal ≥ Sangat Optimal/Sangat Potensial 2x;2. Dari Org I ke Org II / dari Org II ke Org III: min ≥ Potensial 4x atau ≥ Optimal 3x; 3. Dari Org I ke Org I / Org II ke Org II /Org III ke Org III : minimal ≥ Potensial 2x;
Prioritas pada Jenjang Jabatan rendah ke tinggi :1. Dari Org I ke Org II : minimal ≥ Sangat Optimal/Sangat Potensial 2x; 2. Dari Org I ke Org I / Org II ke Org II : min ≥ Potensial 4x atau ≥ Optimal 3x 3. Dari Org III ke Org II / dOrg II ke Org I / Org III ke Org I : min ≥ Potensial 2x;
Untuk jalur karir MD, MM, dan MA diberlakukan skala prioritas :
Jalur Karir Normal
SISTEM PEMBINAAN KOMPETENSI DAN KARIRKpts Dir No387.K/DIR/2008
jo No 307.K/DIR/2009
PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Direktorat SDM & Umum
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 25
TERIMA KASIH
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 26PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Direktorat SDM & Umum
SISTEM PEMBINAAN KOMPETENSI DAN KARIRKpts Dir No387.K/DIR/2008
jo No 307.K/DIR/2009
KI Inti KI Peran KI Bidang
Integration 1 18 14 20
Integration 2 17 14 19
Integration 3 16 13 18
Advanced 1 15 12 18
Advanced 2 14 11 17
Advanced 3 14 10 16
Optimization 1 13 9 16
Optimization 2 13 9 15
Optimization 3 12 9 14
Optimization 4 11 9 13
System 1 10 8 13
System 2 10 7 12
System 3 9 7 11
System 4 8 6 10
Specific 1 7 5 10
Specific 2 7 4 9
Specific 3 6 4 9
Specific 4 6 3 8
Basic 1 5 2 8
Basic 2 5 2 7
Basic 3 5 2 6
Basic 4e 5 1 6
Basic 4d 5 1 6
Basic 4c 5 1 6
Basic 4b 5 1 6
Basic 4a 5 1 6
Keterangan :
KI Inti : Total jumlah level kecakapan yang dibutuhkan sesuai dengan Kebutuhan Kompetensi Inti
KI Peran : Total jumlah level kecakapan yang dibutuhkan sesuai dengan Kebutuhan Kompetensi Peran
KI Bidang : Total jumlah level kecakapan yang dibutuhkan sesuai dengan Kebutuhan Kompetensi Bidang
TABEL PERSYARATAN PENGUASAAN KOMPETENSI
Kompetensi Individu
Basic
Integration
Advanced
System
GradeLevel Kompetensi
Specific
Optimization
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 27PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Direktorat SDM & Umum
Pembinaan Level Kompetensi (387.K/DIR/2008)
Kpts Dir No387.K/DIR/2008
jo No 307.K/DIR/2009
• Persyaratan Kenaikan Level Kompetensi :1. Berada pd Grade tertinggi pada suatu Level Kompetensi2. Tidak sedang menjalani hukuman disiplin;3. mempunyai sertifikasi dari lembaga terakreditasi secara
nasional atau internasional; dan atau mempunyai karya inovasi dalam lingkup kompetensi yang disyaratkan; dan atau lulus Uji Portofolio Kompetensi; dan atau melaksanakan Knowledge Management; dan atau dinyatakan lulus Diklat Profesi di bidangnya, yang berpedoman pada Kpts Dir mengenai Sisdiklat Pegawai
4. Dinyatakan lulus Diklat Penjenjangan (kecuali Basic ke Spesific):
a. Strategic Specialist Education untuk fungsional b. Executive Education untuk Struktural.
Pembinaan Level Kompetensi (387.K/DIR/2008)
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 28PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Direktorat SDM & Umum
Kpts Dir No387.K/DIR/2008
jo No 307.K/DIR/2009
Pembinaan Grade dan Skala Grade ditetapkan sebagai berikut:
a. Grade naik - Skala Grade tetap bila pegawai mendapat kenaikan Grade;
b. Grade tetap - Skala Grade bergeser 1 skala ke samping kanan bila pegawai tidak mendapat kenaikan Grade.
Pegawai yang tidak memenuhi persyaratan kenaikan Grade, sebagaimana dimaksud dalam point b dilaksanakan setiap 2 tahun sekali;
Level
Kompetensi
Grade Skala Grade
Skala 1
Skala 2
s.d. Skala 15
Integration
Int-1
Int-2 1Int-3 2
Advanced
dst….
Pembinaan Grade lama (387.K/DIR/2008)
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 29
Kpts Dir No387.K/DIR/2008
jo No 307.K/DIR/2009
PeringkatD1 D3 S1 S2 S3
Stars/LBS
PIW/ SPO
Cadre/Pot
Stars/LBS
PIW/ SPO
Cadre/Pot
Stars/LBS
PIW/ SPO
Cadre/Pot
Stars/LBS
PIW/ SPO
Cadre/Pot
Stars/LBS
PIW/ SPO
Cadre/Pot
22 19 19 19
21 20 21 22
20 21 23 25 21 21 21
19 22 25 28 22 23 24
18 23 26 29 23 24 25 25 25 25
17 24 28 32 24 26 28 26 27 28 27 27 27
16 25 30 35 25 28 31 27 29 31 28 29 30 30 30 30
15 26 32 38 26 30 34 28 31 34 29 31 33 31 32 33
14 27 33 39 27 31 35 29 32 35 30 32 34 32 33 34
13 28 35 42 28 33 38 30 34 38 31 34 37 33 35 37
12 29 37 45 29 35 41 31 36 41 32 36 40 34 37 40
11 30 39 48 30 37 44 32 38 44 33 38 43 35 39 43
10 31 40 49 31 38 45 33 39 45 34 39 44 36 40 44
9 32 42 52 32 40 48 34 41 48 35 41 47 37 42 47
8 33 44 55 33 42 51 35 43 51 36 43 50 38 44 50
7 34 46 34 44 54 36 45 54 37 45 53 39 46 53
6 35 47 35 45 55 37 46 55 38 46 54 40 47 54
5 36 49 36 47 38 48 39 48 41 49
4 37 51 37 49 39 50 40 50 42 51
3 38 52 38 50 40 51 41 51 43 52
2 39 54 39 52 41 53 42 53 44 54
1 40 56 40 54 42 55 43 55 45 56
Keterangan : Asumsi perpindahan level kompetensi butuh waktu 1 tahun
Simulasi Kenaikan Grade dengan Sistem Yang Ada
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 30PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Direktorat SDM & Umum
Kpts Dir No387.K/DIR/2008
jo No 307.K/DIR/2009
Pengangkatan Th-
Lama Kerja (Th) Avg.Usia Avg. Peringkat Top
PerformerSisa Masa
Kerja Star/LBS 1 Th PW/SOP 2 Th PW/SOP 2th* CD/Pot 3 Th CD/Pot 3 Th*
1991 19
42 7,5 14 (6,1)
0,7 (1,3)
2,96
0,96
1992 18
43 6,8 13 (6,4)
0,2 (1,8)
2,37
0,37
1993 17
41 6,0 15 (9,0) (1,5) (3,5)
1,01 (0,99)
1994 16
39 8,0 17 (9,1) (0,5) (2,5)
2,30
0,30
1995 15
39 7,0 17 (9,5) (1,3) (3,3)
1,49 (0,51)
1996 14
35 18,5
21 (2,1)
8,2
6,2 11,64
9,64
2001 9
40 17,0
16
1,2
9,1
7,1 11,74
9,74
2002 8
33 16,3
23 (6,2)
5,1
3,1
8,83
6,83
2003 7
31 15,4
25 (9,9)
2,7
0,7
6,93
4,93
2004 6
29 16,6
27 (10,0)
3,3
1,3
7,73
5,73
2005 5
30 16,7
26 (8,9)
3,9
1,9
8,14
6,14
2006 4
28 17,4
28 (10,9)
3,2
1,2
7,93
5,93
2007 3
27 19,0
29 (10,4)
4,3
2,3
9,19
7,19
2008 2
23 18,0
33 (14,7)
1,6 (0,4)
7,09
5,09
2009 1
23 18,0
33 (14,5)
1,7 (0,3)
7,16
5,16
Keterangan : Asumsi perpindahan level kompetensi butuh waktu 1 tahun
Simulasi Kenaikan Grade dengan Sistem Yang Ada
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 31PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Direktorat SDM & Umum
Kpts Dir No387.K/DIR/2008
jo No 307.K/DIR/2009
Pembinaan Karir Pegawai : hak setiap pegawai wajib dilaksanakan atasan pegawai
Setiap pegawai memiliki:
a. Sebutan Profesi mengacu 4 kelompok profesi (Teknik, Operatif, Non Teknik, Pengelola)
b. Sebutan Jabatan mengacu 2 Jenis Jabatan (Struktural dan Fungsional).
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 32PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Direktorat SDM & Umum
Kpts Dir No387.K/DIR/2008
jo No 307.K/DIR/2009
Jenjang Jabatan
Jabatan
Teknik Operatif Non Teknik Pengelola
Fungsional IPrincipal Engineer
Principal Operator
Expert Expert
Senior Officer I
Fungsional IIISenior
Engineer II Senior
Operator II Senior
Specialist II Senior
Officer II
Fungsional IISenior
Engineer I Senior
Operator I Senior
Specialist I
Officer
Fungsional VAssistant Engineer
Assistant Operator
Assistant Analyst
Assistant Officer
Fungsional IV Engineer Operator Analyst
Fungsional VIJunior
EngineerJunior
OperatorJunior
Analyst Junior Officer
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 33PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Direktorat SDM & Umum
Kpts Dir No387.K/DIR/2008
jo No 307.K/DIR/2009
• Setiap Jabatan harus mempunyai Uraian Jabatan• Berisi :
• Identitas dan tujuan utama Jabatan; • tanggung jawab utama dan kewenangan Jabatan; • persyaratan untuk menduduki Jabatan; • keterkaitan dengan pihak lain dalam Perseroan
Uraian Jabatan
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 34PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Direktorat SDM & Umum
Kpts Dir No387.K/DIR/2008
jo No 307.K/DIR/2009
• Suksesi Jabatan rangkaian proses penelusuran, pengidentifikasian, pembinaan, dan pengembangan Kompetensi dan Karir Pegawai dalam mengisi Jabatan.
• Suksesi Jabatan meliputi Aktivitas :
a. pengidentifikasian Pegawai dengan Kompetensi Individu yang paling sesuai dengan syarat Kebutuhan Kompetensi Jabatan .
b. penetapan urutan kandidat Suksesi Jabatan yang dilaksanakan oleh Komite Appraisal berdasarkan faktor kalibrasi suksesi.
Suksesi Jabatan (lama)
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 35
PERSYARATAN PENGUASAAN KOMPETENSI UNTUK MENDUDUKI JABATAN
35
14
14
13
KIInti
Grade
Integration 1
Integration 2
Integration 3
Jenjang Jabatan Struktural & KKJ
12
11
10
Advanced 1
Advanced 2
Advanced 3
9
9
9
Optimization 1
Optimization 2
Optimization 3
MD UP = 45MD PST = 41MD UI = 41
9 Optimization 4
B
MA = 57
MM = 50
B
AA
KI Peran
18
17
16
13
13
12
11
15
14
14
Jenjang Jabatan Fungsional & KKJ
F1 = 54
F2 = 46
F3 = 40
20
19
18
18
17
16
16
15
14
13
KI Bidang
A
Dapat menjadi kandidat tanpa disertai kenaikan Grade dan tanpa persyaratan Suksesi Jabatan.- -> Dapat menjadi kandidat tanpa disertai kenaikan Grade, tetapi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :A : Pegawai pada Grade Advanced 1 / 2/3, harus memenuhi paling sedikit 2 (dua) persyaratan Suksesi Jabatan.B : Pegawai pada Grade Optimization 1 / 2, harus memenuhi paling sedikit 2 (dua) persyaratan Suksesi Jabatan.
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 36
PERSYARATAN PENGUASAAN KOMPETENSI UNTUK MENDUDUKI JABATAN
36
9
9
9
Optimization 1
Optimization 2
Optimization 3
MD UP = 45MD PST = 41MD UI = 41
9 Optimization 4
8
7
7
System 1
System 2
System 3SpvA = 34
6 System 4
5
4
4
Specific 1
Specific 2
Specific 3SpvD = 26
3 Specific 4
2
2
2
Basic 1
Basic 2
Basic 3
1 Basic 4a - Basic 4e
E
DD
C
E
5
5
5
5
10
10
9
8
7
7
6
6
13
13
12
11
F3 = 40
F4 = 33
F5 = 24
F6 = 16
16
15
14
13
13
12
11
10
10
9
9
8
8
7
6
6E
C : Pegawai pada Grade System 1 / 2, harus memenuhi paling sedikit 2 (dua) persyaratan Suksesi Jabatan.C : Pegawai pada Grade System 3 / 4, harus memenuhi semua persyaratan Suksesi Jabatan. MD UP minimal System 3. D : Pegawai pada Grade Specific 2 / 3, harus memenuhi kriteria Talenta LBS/SOP/SPO, serta lulus UPKE : Pegawai pada Grade Basic 1 / 2 / 3, harus memenuhi kriteria Talenta LBS/SOP/SPO, serta lulus UPKBatas Tingkat Penguasaan Kompetensi untuk persyaratan A-E adalah minimal 70 % KKJ
PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Direktorat SDM & Umum
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 37
Kompetensi Inti MA MM MD UP MD non UP SpvA SpvD
Integritas ( Integrity ) 4 3 3 3 2 2Orientasi melayani pelanggan ( Customer Service Orientation ) 4 3 3 2 2 2Orientasi pada pencapaian ( Achievement Orientation ) 4 4 3 3 2 2Pembelajaran berkesinambungan ( Continuous Learning ) 4 4 3 3 2 1Adaptasi ( Adaptability ) 4 3 3 2 2 1Total Kompetensi Inti 20 17 15 13 10 8Jumlah Kompetensi Inti 5 5 5 5 5 5
Kompetensi Peran MA MM MD UP MD non UP SpvA SpvD
Spirit Bisnis ( Business Spirit ) 3 2Berpikir Strategis ( Strategic Thinking ) 4 3 2 2 1Membangun Hubungan ( Relationship Building ) 4 3 2 1 1 1Mengembangkan Orang lain ( Developing Others ) 4 4 3 3 2 1Pengambilan Keputusan ( Decision Making ) 4 3 3 2 2 1Memimpin Kelompok ( Team Leadership ) 4 3 2 2 2 1Total Kompetensi Peran 23 18 12 10 8 4Jumlah Kompetensi Peran 6 6 5 5 5 4
Kompetensi Inti F1 F2 F3 F4 F5 F6Integritas ( Integrity ) 4 3 3 2 2 1Orientasi melayani pelanggan ( Customer Service Orientation ) 3 3 3 2 1 1Orientasi pada pencapaian ( Achievement Orientation ) 4 4 3 3 2 2Pembelajaran berkesinambungan ( Continuous Learning ) 4 3 3 2 1 1Adaptasi ( Adaptability ) 3 3 2 2 2 1Total Kompetensi Inti 18 16 14 11 8 6Jumlah Kompetensi Inti 5 5 5 5 5 5
Kompetensi Peran F1 F2 F3 F4 F5 F6Peduli Kualitas ( Concern for Order, Quality and Accuracy ) 4 4 3 3 2 1Kerjasama Kelompok ( Team Work ) 4 3 3 2 2 1Mempengaruhi ( Impact and Influenced ) 2 2 2 2 1Berpikir Strategis ( Strategic Thinking ) 3 2 2 1Spirit Bisnis ( Business Spirit ) 2 1Total Kompetensi Peran 15 12 10 8 5 2Jumlah Kompetensi Peran 5 5 4 4 3 2
KEBUTUHAN KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI PERAN TIAP JENJANG JABATAN
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 38
KK Inti KK Peran KK Bidang
Keterangan :KK Inti : Total jumlah level kecakapan yang dibutuhkan sesuai dengan Kebutuhan Kompetensi IntiKK Peran : Total jumlah level kecakapan yang dibutuhkan sesuai dengan Kebutuhan Kompetensi PeranKK Bidang : Total jumlah level kecakapan yang dibutuhkan sesuai dengan Kebutuhan Kompetensi Bidang
18
14
18
16
4
10 8
10
10
Jenjang Jabatan
TABEL PERSYARATAN PENGUASAAN KOMPETENSI JABATAN STRUKTURAL
Kebutuhan Kompetensi Jabatan
20 23 14
Manajemen Dasar - Unit Pelaksana 15 12
18 15
Manajemen Atas
18
Manajemen Dasar - Unit Induk
Supervisori Dasar
Supervisori Atas
17
13
Manajemen Menengah
13
Manajemen Dasar - Kantor Pusat
8
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 39
KK Inti KK Peran KK Bidang
Keterangan :
KK Inti : Total jumlah level kecakapan yang dibutuhkan sesuai dengan Kebutuhan Kompetensi IntiKK Peran : Total jumlah level kecakapan yang dibutuhkan sesuai dengan Kebutuhan Kompetensi PeranKK Bidang : Total jumlah level kecakapan yang dibutuhkan sesuai dengan Kebutuhan Kompetensi Bidang
16 12
11
Fungsional I
Fungsional II
Fungsional VI
Fungsional III
Fungsional IV
Fungsional V 5
TABEL PERSYARATAN PENGUASAAN KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL
18 15 21
Kebutuhan Kompetensi Jabatan
Jenjang Jabatan
18
2
14
6
14
16
8
11
10
8
8
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 40
Jalur Karir (tetap)Jalur Karir rangkaian lintasan karir Pegawai dalam organisasi Perseroan
Jalur Karir identik untuk talent, yang membedakan hanya kecepatan, kemampuan individu dalam mengakusisi kompetensi dan syarat pengalaman pada suatu jabatan.
Pembuatan jalur karir diselaraskan dgn penerapan MSDM-BK
mengacu pada kesesuaian KKJ dengan KI
keseimbangan level KI pada ketiga kelompok kompetensi PLN
Jalur Karir Jabatan terdiri atas:
a. Jalur Jabatan Struktural; atau
b. Jalur Jabatan Fungsional; atau
c. Jalur Lintas Jabatan, baik dari Jabatan Fungsional ke Jabatan Struktural maupun sebaliknya.
Implementasinya dilaksanakan berdasarkan ketentuan Mutasi.
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 41
Fung
sion
al I
Fung
sion
al II
Fung
sion
al II
I
SSE I
SSE II
Fung
sion
al IV
Fung
sion
al V
SSE IV
SSE III
Fung
sion
al V
I
F6
Operatif
F6
Teknik
F6
Non Teknik
F6
Pengelola
Dipro dan atau DKT
F5
Operatif
F5
Teknik
F5
Non Teknik
F5
Pengelola
Dipro dan atau DKT
F4
Operatif
F4
Teknik
F4
Non Teknik
F4
Pengelola
Dipro dan atau DKT
F3
Operatif
F3
Teknik
F3
Non Teknik
F3
Pengelola
Dipro dan atau DKT
F2
Operatif
F2
Teknik
F2
Non Teknik
F2
Pengelola
Dipro dan atau DKT
F1
Operatif
F1
Teknik
F1
Non Teknik
F1
Pengelola
Dipro dan atau DKT
Dipro (Diklat Profesi) merupakan Diklat untuk menguasai kompetensi bidang yang disyaratkan pada jabatan yang dituju, bersifat wajib apabila profesi atau bidangnya berbeda, dan bersifat optional apabila dalam profesi atau bidangnya yang sama.
DKT* (Diklat Kompetensi Tambahan) merupakan Diklat untuk meningkatkan kemampuan Pegawai dalam pekerjaan dengan tingkat kompleksitas yang berbeda.(*akreditasi oleh Pusdiklat)
SSE (Strategic Specialist Education) merupakan Diklat Penjenjangan untuk Jabatan Fungsional; dipersyaratkan secara bertahap
Jalur Karir Jabatan Fungsional
PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Direktorat SDM & Umum
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 4242
Pegawai wajib ikut dan lulus EE (Executive Education) dan Dipen (Diklat Penunjang),dan Dipro (Diklat Profesi)/setingkat (Pasal 4 Ayat 1 huruf c). Khusus ke SpvD tidak perlu lulus EE
Pegawai yang Mutasi dari Fungsional ke Struktural dapat mengikuti EE (Executive Education)
Pegawai yang Mutasi dari Struktural ke Fungsional dapat mengikuti Dipro (Diklat Profesi)/setingkat, dan diberi kesempatan UPK
Pegawai dipromosikan berdasarkan Persetujuan Direksi
Keterangan :
SpvD
Org I/II/III
SpvA
Org I/II/III
F1
Non Teknik
F1
Pengelola
F1
Operatif
F1
Teknik
F2
Non Teknik
F2
Pengelola
F2
Operatif
F2
Teknik
F3
Non Teknik
F3
Pengelola
F3
Operatif
F3
Teknik
F4
Non Teknik
F4
Pengelola
F4
Operatif
F4
Teknik
F5
Non Teknik
F5
Pengelola
F5
Operatif
F5
Teknik
F6
Non Teknik
F6
Pengelola
F6
Operatif
F6
Teknik
MA
Org II
MA
Org III
MA
Org I
MM
Org II
MM
Org III
MM
Org I
MD
Org II
MD
Org III
MD
Org I
c
:
:
:
:
atau
SpvD
Org I/II/III
SpvA
Org I/II/III
F1
Non Teknik
F1
Pengelola
F1
Operatif
F1
Teknik
F2
Non Teknik
F2
Pengelola
F2
Operatif
F2
Teknik
F3
Non Teknik
F3
Pengelola
F3
Operatif
F3
Teknik
F4
Non Teknik
F4
Pengelola
F4
Operatif
F4
Teknik
F5
Non Teknik
F5
Pengelola
F5
Operatif
F5
Teknik
F6
Non Teknik
F6
Pengelola
F6
Operatif
F6
Teknik
MA
Org II
MA
Org III
MA
Org I
MM
Org II
MM
Org III
MM
Org I
MD
Org II
MD
Org III
MD
Org I
Pegawai kandidat Jabatan Struktural wajib ikut dan lulus EE (Executive Education) dan DKT (Diklat Kompetensi Tambahan)
Pegawai yang Rotasi karena kebutuhan Organisasi
Pegawai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (15) wajib mengikuti Dipro (Diklat Profesi) atau hal-hal lainnya, serta diberi kesempatan mengikuti UPK (Uji Portofolio Kompetensi)
Jalur Karir Lintas Jabatan (Promosi dan Rotasi)
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 43
Mutasi (tetap)
Mutasi atau alih tugas dari satu Jabatan ke Jabatan lain, terdiri atas:a. Promosi, dipersyaratkan KKJ & Level Kompetensi lebih tinggi,b. Rotasi dipersyaratkan KKJ dan Level Kompetensi sama,c. Demosi dipersyaratkan KKJ dan Level Kompetensi lebih rendah, akibat:
– Tidak tercapainya syarat kinerja minimum atau– Menjalani hukuman disiplin sedang Pegawai atau– Mutasi atas permintaan sendiri bila tidak tersedia Formasi Jabatan dan
Formasi Tenaga Kerja yang sesuai • Rotasi termasuk alih tugas yang menempatkan Pegawai pada
Jenjang Jabatan yang lebih rendah karena keterbatasan formasi jabatan dan atau karena kebutuhan organisasi Perseroan yang tidak menyebabkan Pegawai mengalami penurunan Grade dengan persetujuan Pegawai yang bersangkutan
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 44
Mutasi (tetap)
• Pegawai yang Mutasi dari Jabatan Fungsional ke Jabatan Struktural harus memenuhi persyaratan Kompetensi dengan prioritas pengukuran Kompetensi Inti dan Kompetensi Peran yang diperoleh dari prestasi mengikuti Diklat Penjenjangan
• Pegawai yang Mutasi dari Jabatan Struktural ke Jabatan Fungsional dikembalikan pada pembinaan Grade terakhir Pegawai tersebut sesuai dengan hasil Program Pengembangan Pegawai atau kepada yang bersangkutan diberikan hak untuk mengajukan Uji Portofolio Kompetensi dengan persetujuan Atasan
PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Direktorat SDM & Umum
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 45
Mutasi (tetap)
• Masa jabatan Pegawai dalam Jabatan Struktural paling lama 4 (empat) tahun pada fungsi/bidang dan unit serta tempat yang sama tanpa dipengaruhi oleh perubahan tingkat organisasi unit
• Batas maksimal Pegawai menduduki Jabatan Struktural dalam Jenjang Jabatan yang sama adalah 3 (tiga) kali
• Pegawai pada suatu Jabatan yang memiliki Kompetensi Individu lebih besar atau sama terhadap Kebutuhan Kompetensi Jabatan, diprioritaskan untuk dipromosikan ke Jabatan yang sesuai dengan Kompetensi Individu yang dimilikinya dalam jangka waktu paling lama 1 (satu) tahun
• Pegawai akan pensiun dalam 1 tahun tidak dapat dimutasikan antar Unit, kecuali dengan persetujuan Atasan Pejabat yang Berwenang
PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Direktorat SDM & Umum
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 46
minimal Potensial
TPK sesuai Jalur Karir Jabatan
Pegawai
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Ya
ALUR PROSES MUTASI
Tidak
Keterangan :
TPK : Tingkat Penguasaan KompetensiMKP : Manajemen Kinerja PegawaiCMC : Coaching Mentoring CounsellingFJ : Formasi JabatanFTK : Formasi Tenaga KerjaKP : Kandidat PotensialPPS : Perlu PenyesuaianPPE : Perlu PerhatianSPP : Sangat Perlu Perhatian
Masa kerja jabatan terakhir
1 tahun
Ada persetujuan
Direksi
Menjadi Kandidat Suksesi
JabatanTidak
Ya
PPE/SPP 2 kali dalam
2 tahun
Tidak
Tidak
FJ dan FTK Tersedia *
Ya
Tidak
Ya
sedang menjalani
hukuman disiplin sedang
Ya
Demosi**)
Promosi/Rotasi
TidakPPS 3 kali
berturut-turut
PPS
Ya
Tidak
Ya
*) FJ dan FTK tersedia karena: 1. FJ dan FTK struktur baru. 2. Pegawai sebelumnya : A. Berhenti (Pensiun/Wafat/Mengundurkan Diri) B. Mutasi ke Jabatan lain C. Tidak memenuhi persyaratan minimum MR**) Apabila setelah dilakukan Demosi, Pegawai masih mendapatkan Kriteria talenta PPE/SPP, maka Pegawai tertentu diberlakukan kewajiban Pensiun Dini, yang diatur melalui Keputusan Direksi.
mengajukan Mutasi (permintaan sendiri)
Masa kerja 5 tahun terus-
menerus
FJ dan FTK di unit penerima
tersedia *
KI sesuai KKJ pada FJ yang
tersedia
TidakYa
Tidak
Ya
Ya
Ya
Rotasi
Tidak
Rotasi
Ya
Mutasi tak jadi / tetap pada
Jabatan lama
KP
Ya
NKI memenuhi
persyaratanminimal MR
TPK sesuai Jalur Karir Jabatan
Jabatan yang lama
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Ya
ALUR PROSES MUTASI
Keterangan :
TPK : Tingkat Penguasaan KompetensiMKP : Manajemen Kinerja PegawaiNKI : Nilai Kinerja Individu NI : Need ImprovementMG : MarginalFJ : Formasi JabatanFTK : Formasi Tenaga Kerja
Masa kerja jabatan terakhir
1 tahun
Ada persetujuan
Direksi
Menjadi Kandidat Suksesi
JabatanTidak
Ya
Pelaksanaan Coaching, Mentoring, dan Counsuling untuk peningkatan Kinerja
Tidak
Ya
Ada peningkatan
NKI
Tidak
Ada FJ dan FTK yang kosong karena :
1. FJ dan FTK struktur baru,2. Pegawai sebelumnya :
A. Berhenti (Pensiun/Meninggal Dunia/Mengundurkan Diri)
B. Mutasi ke Jabatan lain C. Tidak memenuhi
persyaratan Kinerja minimum
Jabatan yang baru
Tidak
Ya
FJ dan FTK tersedia
Tidak
sedang menjalani
hukuman disiplin Pegawai karena
terbukti melakukan pelanggaran
disiplin Pegawai
Tidak
Ya
Ya
Ya
Mutasi tidak jadi / tetap pada
Jabatan lama
Demosi
MG 2 kali berturut-turut
Rotasi
Promosi
TidakNI 3 kali
berturut-turut
Rotasi
Jabatan yang baru
NI lagi
Ya
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Ya
Pegawai mengajukan Mutasi atas permintaan
sendiri
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 47
Keputusan MutasiSKD 184.K/DIR/2008 Wewenang Kepegawaian jo 113.K/DIR/2010
Wewenang Lingkup Kewenangan PYB
Pengangkatan Pegawai D3 atau lebih KDIVTLNDibawah D3 GM
Mutasi Pegawai dan Penetapan Pejabat Pelaksana Tugas (PLT)
MA DIRUTMM, F1, F2 & MD Unit Pelaksana Dir SDMMD,SpA, SpD, F3-6 di Pusat / antar unit KDIVTLNMD,SpA, SpD, F3-6 di Unit GM
Penetapan Kenaikan Level Kompetensi, Kenaikan Grade, Pembinaan Skala Grade Pegawai, Kriteria Talenta, dan Penetapan Kenaikan Gaji Dasar sebagai PhDP, dan Pemberhentian Pegawai
MA, MM,MD Unit Pelaksana, F1-2 Dir SDM
MD,SpA, SpD, F3-6 di Pusat / antar unit KDIVTLN
MD,SpA, SpD, F3-6 di Unit GM
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 48
Pendelegasian WewenangPYB Pejabat yg menerima
pendelegasian wewenang
Jenis Kewenangan
DIRUT DIR SDM Mutasi Pegawai
DIR SDM KDIV TLN a. Mutasi Pegawai dan Penetapan Pejabat Pelaksana Tugas (PLT)
b. Penetapan Kenaikan Level Kompetensi, Kenaikan Grade, Pembinaan Skala Grade dan Kriteria Talenta Pegawai.
c. Penetapan Kenaikan Gaji Dasar sebagai PhDPd. Pemberhentian Pegawai
GM 1. Man SDM2. Man Unit Pelaksana
a. Mutasi Pegawai dan Penetapan Pejabat Pelaksana Tugas (PLT)
b. Penetapan Kenaikan Level Kompetensi, Kenaikan Grade, Pembinaan Skala Grade dan Kriteria Talenta Pegawai.
c. Penetapan Kenaikan Gaji Dasar sebagai PhDP
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 49
Pelaksanaan Mutasi (tetap)
• Pelaksanaan Mutasi intern Unit harus dilengkapi dengan pengiriman bukti Serah Terima Jabatan kepada bidang yang menangani administrasi kepegawaian
• Pelaksanaan Mutasi dan atau Serah Terima Jabatan
ditetapkan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan yang pelaksanaannya diatur lebih lanjut dengan Edaran Direksi
PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Direktorat SDM & Umum
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 50
Orientasi Kerja (tetap)
• Pegawai yang Mutasi intern Unit atau Mutasi antar Unit yang berlainan Kota atau Propinsi yang pelaksanaan pindahnya harus dengan SPPD, diberikan kesempatan untuk melaksanakan orientasi kerja;
• Masa orientasi kerja ditetapkan 1 (satu) kali, paling lama 15 (lima belas) hari kalender;
• Pegawai diberikan biaya Perjalanan Dinas Pindah sesuai ketentuan yang berlaku;
• Dalam hal suami/istri berstatus sebagai Pegawai dan salah satu diantaranya tidak ikut dimutasikan, biaya perjalanan dinas pindah atas suami/istri Pegawai yang tidak ikut dimutasikan tersebut tidak diberikan, kecuali yang bersangkutan mengundurkan diri atau melaksanakan Mutasi atas permintaan sendiri.
PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Direktorat SDM & Umum
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 51
Mutasi Karena Alasan Tertentu (tetap)
• Diperkenankan utk alasan:– Ikut suami/istri pindah di luar kedudukan
• MK 5 thn terus-menerus• Ada FTK di unit penerima vs Cuti diluar tanggungan• KI sesuai dgn KKJ• Biaya menjadi tanggung-jawab ybs • 2 kali kesempatan selama jadi pegawai (Mutasi/ Cuti diluat
tanggungan– Alasan kesehatan yg direkomendasikan Dokter
Perseroan• Diijinkan oleh PYB• Biaya menjadi tanggung-jawab perseroan
PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Direktorat SDM & Umum
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 52
Sanksi (tetap)
Pegawai/ Atasan Pegawai/ Pejabat Yang Berwenang yang tidak melaksanakan pembinaan kompetensi dan karir pegawai dikenakan sanksi sesuai Peraturan Displin pegawai.
PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Direktorat SDM & Umum
E L E C T R I C I T Y F O R A B E T T E R L I F E
Hal 53
Ketentuan Peralihan (387.K/DIR/2008)
• Ketentuan Nilai Unjuk Kerja atau Nilai Kinerja Individu s.d.1 Jan 2009 :– Prestasi 1 (c') setara dengan kriteria talenta Stars; – Prestasi 2 (c) setara dengan kriteria talenta Prince-in-waiting,
Eagles, Cadre; – Prestasi 3 (b) setara dengan kriteria talenta Misfits, Workhorses,
Critical List, Foot Soldiers; – Prestasi 4 (a) setara dengan kriteria talenta Special Treatment.
• 1 (satu) kali kriteria talenta setara dengan penilaian 1 tahun berdasarkan MUK yang berlaku sebelum 1 Januari 2009;
PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Direktorat SDM & Umum