wilayah provinsi sulawesi selatan, su-...

96
2016 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- LAWESI BARAT, SULAWESI TENGAH DAN SULAWESI TENGGARA (eks. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA Alamat :Jl. Batara Bira No. 14 Km. 16 Baddoka - Makassar

Upload: others

Post on 20-Feb-2020

34 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

2016

Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah

WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU-

LAWESI BARAT,

SULAWESI TENGAH DAN SULAWESI TENGGARA (eks.

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

Alamat :Jl. Batara Bira No. 14 Km. 16 Baddoka - Makassar

Page 2: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

KATA PENGANTAR

i

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa dan atas karunia serta rahmat-

Nya, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LaKIP) Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan,

Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara (eks. BBPJN VI) Tahun 2016 dapat

kami selesaikan tepat waktu, sebagai perwujudan laporan pelaksanaan anggaran berbasis

kinerja.

Melalui LaKIP Tahun 2016, Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi

Tengah dan Sulawesi Tenggara (eks. BBPJN VI) melaporkan kinerjanya yang diukur dari

pencapaian kinerja misi, sasaran, program, dan kegiatan yang dilakukan pada Tahun 2016,

sesuai dengan Renstra Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat. Pengukuran pencapaian kinerja dilakukan dengan merujuk pada

indikator kinerja program dan indikator kinerja output yang telah ditetapkan dan

direalisasikan per tahun.

Dengan disusunnya LaKIP ini, diharapkan dapat memberikan informasi secara transparan

kepada seluruh pihak yang terkait mengenai tugas pokok dan fungsi Wilayah Provinsi

Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara (eks. BBPJN VI),

sehingga dapat memberikan umpan balik guna peningkatan kinerja pada periode

berikutnya.

Pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-

tingginya kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan LaKIP termasuk kepada

pihak-pihak yang memberikan masukan dan koreksi sehingga laporan ini dapat disusun

Demikian LaKIP Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan

Sulawesi Tenggara (eks. BBPJN VI) Tahun 2016 ini kami susun untuk dapat dimanfaatkan

sebagaimana mestinya.

Makassar, Januari 2017 Kordinator Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat,

Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara (eks. BBPJN VI) Kepala Balai Besar

Pelaksanaan Jalan Nasional XIII

Bastian S. Sihombing

Page 3: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

ii

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

Page 4: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

iii

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG/PERMASALAHAN

I.2 TUGAS DAN FUNGSI

I.3 STRUKTUR ORGANISASI

I.4 ISU STRATEGIS

BAB II PERENCANAAN KINERJA

II.1 URAIAN SINGKAT RENSTRA

II.2 PERJANJIAN KINERJA

II.3 METODE PENGUKURAN

II.4 TARGET TAHUN INI MENURUT RENSTRA

BAB III KAPASITAS ORGANISASI

III.1 SDM

III.2 SARAN PRASARANA

III.3 DIPA

BAB IV AKUNTABILITAS KINERJA

IV.1 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

IV.2 PERBANDINGAN ORGANISASI

IV.3 ANALISIS KINERJA ORGANISASI

IV.4 EFESIENSI DAN EFEKTIFITAS

BAB V PENUTUP

V.1 KEBERHASILAN

V.2 LANGKAH KEDEPAN

LAMPIRAN

Page 5: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

iv

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Kondisi pelayanan jaringan jalan pada akhir Semester II tahun 2016 .......................... 2

Gambar 2 Peta Ruas Jalan Nasional Provinsi Sulawesi Tengah ................................................... 4

Gambar 3 Peta Ruas Jalan Nasional Provinsi Sulawesi Barat ...................................................... 4

Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan ................................................................ 5

Gambar 5 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Tenggara ............................................................. 6

Gambar 6 Ruas jalan Anabanua - TarumpakaE ........................................................................ 7

Gambar 7 Struktur Organisasi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional ..................................... 10

Gambar 8 Batas Kab. Tana Toraja ........................................................................................ 11

Gambar 9 Target Kemantapan Jalan Nasional Periode 2015-2019 ............................................ 20

Gambar 10 Target Utilitas Jalan Nasional Periode 2015-2019 .................................................. 20

Gambar 11 Target Waktu Tempuh Koridor Utama Periode 2015-2019 ...................................... 21

Gambar 12 Jumlah Pegawai Menurut Golongan ...................................................................... 28

Gambar 13 Jumlah Pegawai Tingkat Pendidikan ..................................................................... 29

Gambar 14 Jumlah Pegawai Menurut Status Kepegawaian ...................................................... 29

Gambar 15 Pemeliharaan Rutin Jalan Tumora - Tambarana .................................................... 36

Gambar 16 Pemeliharaan Rutin Kondisi Jalan Tentena - Taripa................................................ 37

Gambar 17 Pemeliharaan Rutin Jembatan Poso - Tagolu ......................................................... 40

Gambar 18 Jumlah Dokumen Perencanaan Teknis Jalan Dan Jembatan ................................... 42

Gambar 19 Jumlah Dokumen Pengawasan Teknis Jalan Dan Jembatan .................................... 43

Gambar 20 Jumlah Dokumen Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Jalan Dan Jembatan .......... 44

Gambar 21 Pelebaran Jalan Parigi - Tolai ............................................................................... 50

Gambar 22 Pembangunan UnderPass Simpang Mandai ........................................................... 52

Gambar 23 Pembangunan Elevated Road (Maros – Ujung Lamuru – Bts. Kota Watampone) ... 53

Page 6: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

v

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DAFTAR TABEL

Tabel 1 SK Panjang Jalan Nasional .......................................................................................... 1

Tabel 2 Kondisi jaringan jalan pada akhir Semester II tahun 2016 ............................................. 2

Tabel 3 Kondisi jembatan pada akhir 2016 .............................................................................. 3

Tabel 4 Perjanjian Kinerja .................................................................................................... 24

Tabel 5 Target PK Tahun 2016 ............................................................................................. 26

Tabel 6 Target Renstra Tahun 2016 ...................................................................................... 27

Tabel 7 Kondisi peralatan laik operasi.................................................................................... 30

Tabel 8 Peralatan Laboratorium/Pengujian ............................................................................ 30

Tabel 9 Pagu Anggaran Tahun 2016 ..................................................................................... 31

Tabel 10 Perbandingan Perjanjian Kinerja dan Revisi Terakhir ................................................. 33

Tabel 11 Perbandingan Renstra dan Capaian 2016 ................................................................. 34

Tabel 12 Perbandingan Dipa Tahun 2015 dan Tahun 2016 ...................................................... 34

Tabel 13 Realisasi Indikator Kinerja Utama ............................................................................ 55

Page 7: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

vi

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

Page 8: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

vii

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

RINGKASAN EKSEKUTIF

Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor

20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Kementerian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terjadi perubahan nomenklatur unit kerja di

lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga yang mengakibatkan BBPJN VI (Sulawesi

Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara) sebagai salah satu Unit

Pelaksana Teknis (UPT) di Direktorat Jenderal Bina Marga menjadi dua wilayah kerja Balai

yaitu Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Sulawesi Barat masuk dalam wilayah BBPJN

XIII Makassar sedangkan Provinsi Sulawesi Tengah dan Provinsi Sulawesi Tenggara masuk

dalam wilayah BPJN XIV Palu, sehingga kedudukan eks. BBPJN VI saat penyusunan Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah (LaKIP) ini hanya sebagai koordinator wilayah.

Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara

(eks. BBPJN VI) merupakan Unit Pelaksana Teknis di bawah Direktorat Jenderal Bina Marga

yang melaksanakan fungsi pelaksanaan dan pengawasan pembangunan atau

penyelenggaraan jalan nasional di Provinsi, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi

Selatan dan Sulawesi Tenggara yang tertuang dalam Rencana Strategis Direktorat Jenderal

Bina Marga 2015 -2019

1. Tujuan dan Sasaran

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang tertuang dalam rencana

strategis Ditjen Bina Marga adalah menyelenggarakan pembangunan bidang Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat untuk konektivitas nasional guna meningkatkan

produktivitas, efisiensi, dan pelayanan sistem logistik nasional bagi penguatan daya

saing bangsa di lingkup global yang berfokus pada keterpaduan konektivitas daratan

dan maritim, akan dicapai melalui sasaran strategis :

- Meningkatnya dukungan konektivitas bagi penguatan daya saing dengan indikator

tingkat konektifitas nasional sebesar 77% pada akhir tahun 2019

- Meningkatnya kemantapan jalan nasional dengan indikator tingkat kemantapan

jalan nasional 98 % akhir tahun 2019

2. Pencapaian Kinerja

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

20/PRT/M/2016 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi

Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara (eks. BBPJN VI).

Page 9: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

viii

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

Lingkup tugas Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan

Sulawesi Tenggara (eks. BBPJN VI)meliputi ruas jalan Nasional di Provinsi Sulawesi

Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara sesuai SK Menteri PU

Nomor 248/KPTS/M/2015 sepanjang 6.380,30 Km. Tolok ukur tingkat kemantapan jalan

diukur dengan cara melaksanakan survei kerataan permukaan jalan (IRI) dengan

klasifikasi kondisi baik, sedang, rusak ringan, rusak berat. Capaian kondisi jalan akhir

tahun 2016 mencapai kondisi mantap jalan 92,28% dan tidak mantap 7.72%.

Rincian pencapaian-pencapaian kinerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI

sebagai berikut :

- Indikator Kinerja Program : Meningkatnya kualitas layanan jalan nasional

Indikator Kinerja Output

- Panjang Jalan yg mendapat pemeliharaan rutin

- Panjang Jalan yg mendapat pemeliharaan rutin kondisi

- Panjang Jalan yg mendapat Pemeliharaan Preventif

- Panjang Jalan yg mendapat Rehabilitasi Minor

- Panjang Jalan yg mendapat Rekonstruksi Jalan

- Panjang Jalan yg mendapat Peningkatan Jembatan

- Panjang jembatan yg mendapat pemeliharaan rutin

- Jumlah Dokumen Perencanaan Teknis jalan dan jembatan

- Jumlah Dokumen Pengawasan Teknis jalan dan jembatan

- Jumlah Dokumen Pengelolaan Sistem Pelaksanaan Pengujian dan Peralatan

- Pelayanan Publik (PNBP)

- Jumlah Bahan Jalan dan Jembatan

- Jumlah Dokumen Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Jalan Dan Jembatan

- Jumlah Dokumen Penyiapan Perencanaan Program

- Jumlah Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi

- Jumlah Pelaporan secara Elektronik (e-Monitoring)

- Jumlah Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi

Page 10: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

ix

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

- Jumlah Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

- Layanan Perkantoran

- Gedung/Bangunan

- Indikator Kinerja Program : Menurunkan waktu Tempuh pada koridor utama

Indikator Kinerja Output

- Panjang jalan yg mendapat pelebaran

- Panjang jalan yg dibangun

- Panjang jembatan yang dibangun

- Panjang Fly Over/Underpass/ Terowongan yg dibangun

- Indikator Kinerja Program : Meningkatnya fasilitasi terhadap jalan daerah untuk

mendukung kawasan

Indikator Kinerja Output

- Dukungan Jalan daerah

3. Kinerja Keuangan

Pada tahun anggaran 2016 Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi

Tengah dan Sulawesi Tenggara (eks. BBPJN VI) mendapatkan anggaran Rp.

4.011.795.286,- dan akhir tahun anggaran 2016 revisi anggaran mencapai sebesar Rp.

3.598.880.938,-dengan realisasi mencapai Rp. 2.866.255.671,00 atau 92,66%

Page 11: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

1

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

BAB I

PENDAHULUAN

Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor

20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Kementerian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terjadi perubahan nomenklatur unit kerja di

lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga yang mengakibatkan BBPJN VI (Sulawesi

Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara) sebagai salah satu Unit

Pelaksana Teknis (UPT) di Direktorat Jenderal Bina Marga menjadi dua wilayah kerja Balai

yaitu Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Sulawesi Barat masuk dalam wilayah BBPJN

XIII Makassar sedangkan Provinsi Sulawesi Tengah dan Provinsi Sulawesi Tenggara masuk

dalam wilayah BPJN XIV Palu, sehingga kedudukan eks. BBPJN VI saat penyusunan Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah (LaKIP) ini hanya sebagai koordinator wilayah.

Laporan LaKIP ini disusun sesuai dengan Permen PU No. 17 Tahun 2012 tentang Pedoman

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Penetapan Kinerja di

Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum.

Bab ini akan menjelaskan Latar Belakang/Permasalahan, Tugas, Fungsi, Struktur Organisasi,

dan Isu Strategis.

I.1 Latar Belakang/ Permasalahan

i. Kodisi

berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.

248/KPTS/M/2015 pada lingkup kerja Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat,

Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat (eks. BBPJN VI) adalah sebagai berikut :

No Propinsi Panjang Jalan (km)

1 Sulawesi Tengah 2.370,40

2 Sulawesi Barat 763,17

3 Sulawesi Selatan 1.745,92

4 Sulawesi Tenggara 1.497,81

Jumlah 6.380,30

Tabel 1 SK Panjang Jalan Nasional

Page 12: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

2

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

Secara umum kondisi pelayanan jaringan jalan nasional pada akhir tahun 2015 &

tahun 2016 dikategorikan dalam gambar sebagai berikut :

Gambar 1 Kondisi pelayanan jaringan jalan pada akhir Semester II tahun 2016

KO

Tabel 2 Kondisi jaringan jalan pada akhir Semester II tahun 2016

I D

3.3

52,5

9

2.4

76,6

3

386,2

9

164,8

0

3.2

21,5

6

2.6

66,5

1

277,5

2

214,9

2

Baik Sedang Rusak Ringan Rusak Berat

Kondisi Jalan Nasional (Km)

IRI 2015

IRI 2016

Page 13: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

3

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

TANT PEM

Tabel 3 Kondisi jembatan pada akhir 2016

a) Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi

Tenggara (eks. BBPJN VI) berada di 4 (empat) Provinsi di pulau Sulawesi yaitu :

Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Sulawesi Selatan dan

Provinsi Sulawesi Tenggara. Keempat propinsi ini merupakan kawasan berkembang

yang menjadi sentra pengembangan dan pintu gerbang kawasan timur Indonesia

serta memiliki akses yang sangat kuat dengan provinsi-provinsi di kawasan timur

Indonesia.

Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi

Tenggara (eks.BBPJN VI), juga didukung oleh Unit Satuan Kerja yang terdiri atas :

Page 14: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

4

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

Provinsi Sulawesi Tengah

Gambar 2 Peta Ruas Jalan Nasional Provinsi Sulawesi Tengah

o SKPD-TP Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah

o Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Provinsi

Sulawesi Tengah

o Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sulawesi Tengah

o Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Sulawesi Tengah

o Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Sulawesi Tengah

Provinsi Sulawesi Barat

Gambar 3 Peta Ruas Jalan Nasional Provinsi Sulawesi Barat

o Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Provinsi

Sulawesi Barat

Page 15: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

5

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

o Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sulawesi Barat

o Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Sulawesi Barat

Provinsi Sulawesi Selatan

Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan

o SKPD-TP Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulawesi Selatan

o Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Provinsi

Sulawesi Selatan

o Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sulawesi Selatan

o Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Sulawesi Selatan

o Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Sulawesi Selatan

Page 16: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

6

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

Provinsi Sulawesi Tenggara

Gambar 5 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Tenggara

o SKPD-TP Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulawesi Tenggara

o Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Provinsi

Sulawesi Tenggara

o Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sulawesi Tenggara

(Timur)

o Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Sulawesi

Tenggara (Barat)

o Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Sulawesi

Tenggara (Buton)

b) Memiliki kawasan andalan yaitu kawasan ekonomi terpadu yang memerlukan

percepatan pertumbuhan pembangunan dan pengembangan wilayah secara

keseluruhan, serta memiliki moda transportasi darat, laut maupun udara.

c) Memiliki peluang besar pengembangan jaringan jalan kolektor untuk mendukung

jalan arteri lintas Barat, lintas timur, lintas tengah dan lintas Penghubung Sulawesi.

Sebagai pengembangan interkoneksi antar wilayah dalam sistem jaringan jalan

d) Sasaran fungsional jalan harus tetap terjaga setiap saat untuk kelancaran arus

barang, orang dan jasa.

Beberapa aspek utama yang perlu diperhatikan dan menjadi tantangan masa depan

penyelenggaraan jalan adalah sebagai berikut.

Page 17: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

7

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

o ketidakdisiplinan pengguna jalan seperti penggunaan kendaraan yang melebihi

batas muatan yang diizinkan (Overloading)

o Masih tingginya intensitas bencana alam yang menyebabkan kerusakan jalan.

o Masih perlu peningkatan kompetensi para pelaksana proyek.

o Kurangnya tenaga teknis untuk di lapangan.

o Keterbatasan anggaran

Pada tahun 2016 Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan

Sulawesi Tenggara (eks. BBPJN VI) mendapatkan alokasi anggaran awal sebesar Rp

4.011.795.286.000,00

Gambar 6 Ruas jalan Anabanua - TarumpakaE

ii. Tantangan

Berbagai kondisi dan isu-isu yang terjadi selama satu tahun anggaran mempengaruhi

kebijakan dari kinerja Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi

Tengah dan Sulawesi Tenggara (eks. BBPJN VI). Tantangan yang dihadapi kinerja

Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi

Tenggara (eks. BBPJN VI) dalam penyelenggaraan jaringan jalan Nasional meliputi

tantangan internal dan eksternal, yaitu:

a) Tantangan Internal.

o Masih tingginya kesenjangan antar wilayah dan terbatasnya akses dari pusat

produksi ke pemasaran antara wilayah Kabupaten Mamasa pada ruas Salubatu

- Mambi – Mamasa – Bts Sulsel.

o Sesuai dengan tuntutan masyarakat diperlukan upaya-upaya percepatan

proses penyelenggaraan penanganan jalan dan jembatan.

Page 18: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

8

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

b) Tantangan Eksternal.

o Penanganan prasarana jalan yang belum efektif dan efisien karena pelaksana

jalan baik pengguna jalan maupun penyedia jasa belum sepenuhnya

memahami prinsip good governance dalam penyelenggaraan jalan.

o Tingkat kinerja penyedia jasa masih rendah. Kualitas hasil pekerjaan penyedia

jasa masih jauh dari kriteria penerimaan yang dipersyaratkan.

o Masih adanya masyarakat pemanfaat milik jalan yang belum memiliki

kesadaran memadai dalam hal pemanfaatan jalan.

o Masih rendahnya partisipasi dan peran serta masyarakat dan dunia usaha

dalam pembangunan dan pemeliharaan prasarana jalan, sehingga kurangnya

rasa memiliki.

o Tuntutan pelestarian lingkungan hidup yang berimplikasi terhadap perlunya

pengembangan teknologi ramah lingkungan, konservasi, penerapan tata ruang

secara konsisten, penerapan teknologi tepat guna dan mutakhir.

o Penumpukan kegiatan ekonomi pada daerah tertentu yang menyebabkan

penumpukan arus barang dan jasa pada daerah tersebut.

o Kelangkaan BBM di lapangan terutama solar serta masalah gejolak ekonomi

yang mengakibatkan naiknya harga aspal.

I.2 Tugas Dan Fungsi

Sesuai Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, menurut Peraturan Menteri Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat No. 20/PRT/M/2016 Pasal 84, Balai Besar Pelaksanaan Jalan

Nasional mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, pengadaan, pembangunan dan

preservasi jalan dan jembatan, penerapan sistem manajemen mutu dan pengendalian mutu

pelaksanaan pekerjaan, penyediaan dan pengujian bahan dan peralatan serta keselamatan

dan laik fungsi jalan dan jembatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 80, Balai Besar

Pelaksanaan Jalan Nasional menyelenggarakan Fungsi sebagai berikut :

a) Penyiapan data dan informasi sebagai bahan penyusunan program pembangunan

jaringan jalan dan penyusunan rencana pelaksanaan penyelenggaraan jaringan

jalan;

b) Pelaksanaan dan pengendalian analisis mengenai dampak lingkungan;

Page 19: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

9

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

c) Persiapan, penyusunan rencana dan dokumen pengadaan barang dan jasa serta

pelaksanaan pengadaan barang dan jasa;

d) Pelaksanaan analisis harga satuan pekerjaan jalan dan jembatan;

e) Pelaksanaan dan pengendalian pengadaan tanah jalan nasional;

f) Pelaksanaan mitigasi dan penanggulangan bencana yang berdampak pada jalan;

g) Pengendalian dan pengawasan konstruksi pelaksanaan pembangunan jaringan

jalan nasional termasuk jalan bebas hambatan dan jalan tol serta penyesuaian

kontrak pelaksanaan konstruksi;

h) Pelaksanaan audit keselamatan jalan;

i) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi standar pelayanan minimal jalan;

j) Pelaksanaan penerapan sistem manajemen mutu dan pengujian mutu konstruksi;

k) Pengadaan, pemanfaatan, penyimpanan, pemeliharaan, dan pelayanan bahan dan

peralatan jalan dan jembatan;

l) Pelaksanaan urusan kepegawaian dan hukum;

m) Pelaksanaan pengamanan fisik dan sertifikasi hasil pengadaan tanah jalan

nasional;

n) Pelaksanaan, pengendalian, pengawasan, dan pengamanan fungsi serta manfaat

jalan nasional dan penetapan leger jalan nasional;

o) Pelaksanaan penyusunan laporan akuntansi keuangan dan akuntansi barang milik

Negara selaku Unit Akuntansi Wilayah;

p) Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa dan Unit Layanan Pengadaan (ULP); dan

q) Pelaksanaan administrasi umum,urusan tata usaha dan rumah tangga Balai Besar

serta koordinasi dengan instansi terkait dan komunikasi publik.

I.3 Struktur Organisasi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional

Sesuai ketentuan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor

20/PRT/M/2016 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Kementerian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum Dan

Perumahan Rakyat, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional memiliki struktur organisasi

yang terdiri dari Kepala Balai yang membawahi

Page 20: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

10

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

Gambar 7 Struktur Organisasi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional

I.4 Isu Strategis

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk

Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010 – 2025, Kawasan Strategis Pariwisata

Nasional adalah kawasan yang memiliki fungsi utama pariwisata atau memiliki potensi untuk

pengembangan pariwisata nasional yang mempunyai pengaruh penting dalam satu atau

lebih aspek, seperti pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya, pemberdayaan sumber daya

alam, daya dukung lingkungan hidup, serta pertahanan dan keamanan.

Page 21: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

11

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

- Pembangunan Jalan Akses Kawasan Pariwisata Tana Toraja, Provinsi Sulawesi

Selatan

Gambar 8 Batas Kab. Tana Toraja

Kawasan Tana Toraja adalah salah satu kawasan dalam KSPN tersebut, karena memiliki

keunikan tersendiri terutama di bidang pemukiman (rumah adat) yang unik dan menjadi

daya tarik tersendiri para turis mancanegara maupun domestic untuk datang ke Toraja.

Karena itu dipandang perlu untuk tetap melestarikan kebudayaan yang di miliki Toraja

secara keseluruhan yakni Tana Toraja dan Toraja Utara. Sesuai dengan arahan direktif

Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono sejak melakukan kunjungan di Tana Toraja bulan

Februari tahun 2014 lalu, diperlukan perbaikan infrastruktur jalan akses menuju kawasan

pariwisata di Tana Toraja.

- Pelabuhan Perikanan Untia, Provinsi Sulawesi Selatan

Sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia kepada Menteri Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat pada saat kunjungan Bapak Presiden ke Propinsi Sulawesi Selatan

pada tanggal 27 November 2016 tentang akses jalan ke Pelabuhan Perikanan Untia

Makassar akses tersebut menghubungkan fronttage jalan toll Seksi IV ke Pelabuhan

Perikanan Untia dengan Panjang keseluruhan jalan akses tersebut 4,80 Km masih

Terdapat segmen yang dalam kondisi rusak berat sepanjang 1,25 Km diusulkan agar

dilakukan penanganan pada segmen yang rusak berat dan diperkirakan biaya Rp. 11

Milyar

Page 22: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

12

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

- Jalan Palu – Parigi

Kewenangan Direktorat Jenderal Bina Marga yang tercantum pada lampiran PP No.3

Tahun 2016, bagian B adalah Jalan Palu – Parigi. Jalan Palu – Parigi terbagi atas 5 koridor

yaitu Palu – Tawaeli, Nupabomba – Tawaeli, Kebun Kopi – Nupabomba, Toboli – Kebun

Kopi, Toboli – Parigi dengan panjang total 83,9 Km.

Kondisi umum koridor Palu – Tawaeli sepanjang 19,1 Km dengan lebar jalan rata-rata 7 –

14 meter dengan kondisi perkerasan mantap 100%. Kondisi umum koridor Tawaeli –

Kebun Kopi – Toboli dengan panjang total 47,8 Km dan masih ada 40% ruas dengan lebar

jalan 5 – 5,5 meter, kondisi perkerasan mantap 99%. Kondisi umum koridor Toboli –

Parigi dengan panjang total 17 Km dan masih ada 32% ruas dengan lebar jalan 6 meter,

kondisi perkerasan mantap 97,1%.

Permasalahan utama terjadi pada koridor Tawaeli – Kebun Kopi – Toboli adalah sering

terjadi longsor baik dari lereng atas maupun lereng bawah yang mengancam keberadaan

jalan dan menghambat lalu lintas pada koridor tersebut. Daerah potensi longsor adalah

sepanjang 36 Km dari Km. 25 s.d Km. 61.

Page 23: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

BAB II PERENCANAAN KINERJA

19

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

II.1 Uraian Singkat Renstra

Rencana strategis Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan

Sulawesi Tenggara (eks. BBPJN VI) tidak lepas dari rencana strategis Direktorat Jenderal

Bina Marga sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya berdasarkan arah kebijakan dalam

Rencana Pembangunan Jangka menengah Nasional (RPJM-N) .

Direktorat Jenderal Bina Marga menjabarkan misi, sasaran pokok, dan prioritas program

pembangunan nasional yang termuat dalam RPJM rencana strategis bidang jalan dan

jembatan. Renstra Direktorat Jenderal Bina Marga meliputi visi, misi, tujuan dan sasaran,

serta kebijakan, program, dan sasaran kegiatan dalam jangka waktu lima tahun. Demikian

pula pada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI akan menjabarkan visi, misi, sasaran

pokok, dan prioritas program pembangunan nasional yang termuat dalam RPJM rencana

strategis bidang jalan dan jembatan dari Direktorat Jenderal Bina Marga.

A. Tugas, fungsi dan Sasaran Strategis

Tugas Direktorat Jenderal Bina Marga Direktorat Jenderal Bina Marga mempunyai

tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang

penyelenggaraan jalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

B. Fungsi Direktorat Jenderal Bina Marga

- Perumusan kebijakan di bidang penyelenggaraan jalan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan;

- pelaksanaan kebijakan di bidang penyelenggaraan jalan nasional;

- pelaksanaan kebijakan di bidang penguatan konektivitas yang menjadi prioritas

nasional;

- penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang penyelenggaraan

jalan;

- pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang penyelenggaraan jalan;

- pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang penyelenggaraan jalan;

- pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Bina Marga; dan

- pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

Page 24: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

BAB II PERENCANAAN KINERJA

20

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

C. Sasaran Direktorat Jenderal Bina Marga

Sasaran Renstra Direktorat Jenderal Bina Marga yang diharapkan dicapai selama

periode akhir 2019 adalah :

o Kemantapan Jalan Nasional 98 %.

o Waktu tempuh koridor utama 2,2 jam/ 100 km.

Gambar 9 Target Kemantapan Jalan Nasional Periode 2015-2019

Gambar 10 Target Utilitas Jalan Nasional Periode 2015-2019

86%

91%

94%

97% 98%

80% 83% 85% 88% 90% 93% 95% 98%

100%

2015 2016 2017 2018 2019

JALAN MANTAP (%)

101

116 122

127 133

80,0

90,0

100,0

110,0

120,0

130,0

2015 2016 2017 2018 2019

UTILISASI JALAN NASIONAL (Milyar Kend.Km)

Page 25: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

BAB II PERENCANAAN KINERJA

21

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

Gambar 11 Target Waktu Tempuh Koridor Utama Periode 2015-2019

D. Kebijakan, Program dan Kegiatan

Dalam rangka menjabarkan kebijakan nasional yang terkait dengan penyelenggaraan

jalan, maka ditetapkan strategi dan kebijakan operasional Direktorat Jenderal Bina

Marga, yang meliputi :

1. Mempercepat pembangunan Sistem Transportasi Multi moda

2. Mempercepat pembangunan transportasi yang mendukung Sistem Logistik

Nasional

3. Melakukan upaya keseimbangan antara transportasi yang berorientasi nasional

dengan transportasi yang berorientasi lokal dan kewilayahan

4. Membangun kaitan sistem dan jaringan transportasi dengan investasi untuk

mendukung Koridor Ekonomi, Kawasan Industri Khusus, Sistem Logistik Nasional,

Komplek Industri, dan pusat-pusat pertumbuhan lainnya di wilayah non-koridor

ekonomi

Dalam rangka melaksanakan kebijakan dan strategi yang ditetapkan, Program

Penyelenggaraan Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga yang dilaksanakan oleh Balai

Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi

Tenggara (eks. BBPJN VI) adalah Kegiatan Pelaksanaan Preservasi dan Peningkatan

Kapasitas Jalan Nasional. Output yang menjadi indikator kinerja dari kegiatan di atas

adalah :

1. Meningkatnya kualitas layanan jalan nasional.

Page 26: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

BAB II PERENCANAAN KINERJA

22

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

Output :

- Panjang Jalan yg mendapat pemeliharaan rutin

- Panjang Jalan yg mendapat pemeliharaan rutin kondisi

- Panjang Jalan yg mendapat Pemeliharaan Preventif

- Panjang Jalan yg mendapat Rehabilitasi Minor

- Panjang Jalan yg mendapat Rekonstruksi Jalan

- Panjang Jalan yg mendapat Peningkatan Jembatan

- Panjang jembatan yg mendapat pemeliharaan rutin

- Jumlah Dokumen Perencanaan Teknis jalan dan jembatan

- Jumlah Dokumen Pengawasan Teknis jalan dan jembatan

- Jumlah Dokumen Pengelolaan Sistem Pelaksanaan Pengujian dan Peralatan

- Pelayanan Publik (PNBP)

- Jumlah Bahan Jalan dan Jembatan

- Jumlah Dokumen Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Jalan Dan Jembatan

- Jumlah Dokumen Penyiapan Perencanaan Program

- Jumlah Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi

- Jumlah Pelaporan secara Elektronik (e-Monitoring)

- Jumlah Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi

- Jumlah Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

- Layanan Perkantoran

- Gedung/Bangunan

2. Menurunkan waktu Tempuh pada koridor utama

Output :

- Panjang jalan yg mendapat pelebaran

- Panjang jalan yg dibangun

- Panjang jembatan yang dibangun

- Panjang Fly Over/Underpass/ Terowongan yg dibangun

Page 27: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

BAB II PERENCANAAN KINERJA

23

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

3. Meningkatnya fasilitasi terhadap jalan daerah untuk mendukung kawasan

Output :

- Dukungan Jalan daerah

II.2 Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja (PK) merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja

antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada

sumber daya yang dimiliki oleh instansi, dan merupakan salah satu hal yang wajib dipenuhi

oleh setiap Satuan Kerja dan Unit Eselon Dua suatu Kementerian / Lembaga berdasarkan

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah.

Tujuan Penyusunan Perjanjian Kinerja Menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 sebagai berikut

1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk

meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur;

2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;

3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran

organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi;

4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan

supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah;

5. Sebagai dasar dalam penetapan Sasaran Kinerja Pegawai

Dasar Penyusunan Perjanjian Kinerja (PK) di Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi

Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara (eks. BBPJN VI) adalah menghimpun 19

(sembilan belas) satuan kerja 4 Provinsi yaitu Sulawesi Tengah (5 Satker), Sulawesi Barat (3

Satker), Sulawesi Tenggara (5 Satker) dan Sulawesi Selatan (6 Satker), dengan berdasarkan

pengelompokan rekapitulasi output pada RKAKL Awal tahun anggaran 2016

Page 28: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

BAB II PERENCANAAN KINERJA

24

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

Tabel 4 Perjanjian Kinerja

II.3 Metode Pengukuran

Untuk memperoleh gambaran keberhasilan/kegagalan pelaksanaan tugas Wilayah Provinsi

Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara (eks. BBPJN VI),

ditetapkan metode “PENGUKURAN KINERJA” untuk mendapatkan gambaran secara rinci

pencapaian kinerja kegiatan dan sasaran, serta hal-hal yang mendukung keberhasilan dan

kegagalan dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan.

Pengukuran kinerja adalah proses penilaian yang sistematis dan bertahap untuk menilai

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang

telah ditetapkan dalam Perencanaan Strategis dan Rencana Kinerja Tahunan. Pengukuran

kinerja Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi

Page 29: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

BAB II PERENCANAAN KINERJA

25

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

Tenggara (eks. BBPJN VI) tahun 2016 dilaksanakan terhadap kinerja realisasi capaian

penetapan kinerja tahun 2016. Pengukuran dilakukan terhadap kelompok indikator kinerja

kegiatan baik berupa indikator keluaran (output) , dan indikator hasil (outcome).

Pengukuran Kinerja tahun 2016 dilaksanakan terhadap kinerja realisasi aktual Perjajian

Kinerja tahun 2016 sebagai ikhtisar rencana Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi

Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara (eks. BBPJN VI) Tahun 2016 yang

diturunkan dari kebijakan program dan sasaran sebagaimana tercantum dalam Review

Renstra Direktorat Jenderal Bina Marga Tahun 2015 - 2019.

Pengukuran kinerja mencakup pengukuran kinerja output (keluaran) untuk capaian kinerja

kegiatan dan outcome (hasil) untuk capaian kinerja sasaran. Dalam pengukuran kinerja

dilakukan dengan pemilahan atas output yang sifatnya fisik lapangan, berupa peningkatan

kapasitas dan preservasi, dan output yang sifatnya non-fisik berupa piranti lunak yang

sifatnya berupa output untuk pengaturan / pembinaan / perencanaan / pengawasan.

a. Pengukuran realisasi capaian kinerja kegiatan

Pengukuran realisasi capaian kinerja kegiatanadalah pengukuran kinerja pada unit

paling rendah dari kegiatan atau kelompok kegiatan yang mendukung suatu sasaran.

Pengukuran kinerja kegiatan dilakukan dengan mengukur output dari masing-masing

kegiatan sebagai capaian kinerja kegiatan pada akhir tahun anggaran dengan

menggunakan data-data hasil monitoring capaian fisik dan laporan realisasi keuangan

dari Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi

Tenggara (eks. BBPJN VI) sebagai realisasi capaian Penetapan Kinerja.

b. Pengukuran realisasi capaian kinerja sasaran

- Berdasarkan pada hasil pengukuran capaian kinerja kumpulan kegiatankegiatan

yang mendukung tercapainya suatu sasaran/sub sasaran dalam penetapan kinerja

(PK) yaitu target kinerjanya dalam persentase (%).

- Pengukuran sasaran dilakukan pengukuran kinerja outcome dari kegiatan fisik Km

atau M, berupa kecepatan tempuh rata-rata (Km/Jam) dan nilai kondisi (%)

dilakukan dengan menganalisis data IRI hasil survei oleh P2JN memakai program

IRMS dan berdasarkan uji petik kecepatan tempuh di lapangan.

Page 30: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

BAB II PERENCANAAN KINERJA

26

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

II.4 Target Tahun ini Menurut Renstra

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan

akuntabel serta berorientasi pada hasil, maka Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi

Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara (eks. BBPJN VI) berupaya untuk

mewujudkan target kinerja dan mencapai target jangka menengah seperti yang telah

ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Target kegiatan yang akan dicapai sepanjang

Tahun Anggaran 2016 adalah sebagai berikut :

Tabel 5 Target PK Tahun 2016

Page 31: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

BAB II PERENCANAAN KINERJA

27

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

Tabel 6 Target Renstra Tahun 2016

Page 32: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

28

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

BAB III

KAPASITAS ORGANISASI

III.1 Sumber Daya Manusia

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi ini, khususnya Wilayah Provinsi Sulawesi

Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara (eks. BBPJN VI)

didukung oleh sumber daya manusia yang cukup memadai yaitu, terdiri dari PNS

Pusat, PNS Daerah dan tenaga harian (honorer) berjumlah 1.526 orang yang terdiri

dari 1.126 orang Pegawai Negeri Sipil/PNS, 82 orang pegawai CPNS dan 317 Pegawai

Harian/PH. Data Pegawai Negeri Sipil Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI

berdasarkan pangkat/golongan, tingkat pendidikan dan status kepegawaian dapat

dilihat pada grafik secara rinci digambarkan sebagai berikut :

Gambar 12 Jumlah Pegawai Menurut Golongan

Jumlah pegawai menurut golongan : Golongan I sebanyak 63 orang, Golongan II

sebanyak 570 orang, Golongan III sebanyak 549 orang dan Golongan IV sebanyak

26 orang. Sesuai dengan grafik tersebut proporsi pegawai berdasarkan golongan

terbanyak pada golongan II 47,19 % dan terkecil golongan IV sebanyak 2,15 %

63

570

549

26

Jumlah Pegawai Menurut Golongan

Gol I

Gol II

Gol III

Gol IV

Page 33: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

29

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

Gambar 13 Jumlah Pegawai Tingkat Pendidikan

Jumlah pegawai menurut pendidikan : S3 sebanyak 1 orang, S2 sebanyak 105

orang, S1/D4 sebanyak 382 orang, D3 sebanyak 32 orang, SLTA sebanyak 600

orang, SLTP sebanyak 33 orang dan SD sebanyak 34 orang. Berdasarkan grafik

tersebut jumlah pegawai berdasarkan tingkat pendidikan SLTA merupakan yang

terbanyak dengan proporsi 50,54 % sedangkan S3 merupakan yang terkecil

dengan jumlah 0,08 %

Gambar 14 Jumlah Pegawai Menurut Status Kepegawaian

Jumlah pegawai menurut status kepegawaian : Pusat sebanyak 1.038 orang,

Daerah sebanyak 88 orang, CPNS sebanyak 82 orang. Berdasarkan grafik tersebut

jumlah pegawai berdasarkan status kepegawaian, Pegawai dengan status pusat

merupakan yang terbanyak dengan proporsi 85,93 % sedangkan status CPNS

merupakan yang terkecil dengan jumlah 6,79 %

34 33

600

32

382

105

1

Jumlah Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan

SD

SLTP

SLTA

D-III

S1

S2

S3

1.038

88 82

Jumlah Pegawai Menurut Status Kepegawaian

Pusat

Daerah

CPNS

Page 34: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

30

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

III.2 Sarana Prasarana

Guna mendukung pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan jalan nasional di

bawah lingkup Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah

dan Sulawesi Tenggara (eks. BBPJN VI) terdapat peralatan-peralatan UPR/DRU dan

laboratorium. Data peralatan dan kondisi peralatan sampai dengan tahun 2016 pada

tabel sebagai berikut :

Tabel .1.1 Peralatan Unit Pemeliharaan Rutin (UPR) dan Peralatan Bencana Alam

(DRU)

Kategori Peralatan

Jumlah Alat

Kondisi Peralatan

B RR RB RSS

1. Peralatan UPR

1.099 438 184 294 183

2. Peralatan DRU

93 36 33 23 1

Jumlah 1.192 474 217 317 184

Ket : B = Baik; RR = Rusak Ringan; RB = Rusak Berat; RSS = Rusak Sama Sekali

Tabel 7 Kondisi peralatan laik operasi

Kategori Peralatan

Jumlah Alat

Laik Operasi (B + RR)

Tidak Laik Operasi (B + RR)

Unit % Unit %

1. Peralatan UPR

1.099 622 56.60 477 43.40

2. Peralatan DRU

93 69 74.19 24 25.81

Jumlah 1.192 691 57.97 501 42.03

Tabel 8 Peralatan Laboratorium/Pengujian

BANGUNAN

Page 35: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

31

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

III.3 Dipa

Pada awal tahun 2016 wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi

Tengah dan Sulawesi Tenggara (eks. BBPJN VI) mendapatkan anggaran sebesar Rp.

4.011.795.286.000,00 dan sehubungan dengan surat Sekretaris Jenderal Kementerian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor KU.05.09-Mn/306 tanggal 14 April

2016 perihal Penyampaian Exersice Self-Blocking TA. 2016 Kementerian PUPR dan

surat Direktur Jenderal Bina Marga nomor KU.01.09-Db/197 tanggal 28 April 2016

perihal Pelaksanaan Exercise Self-Blocking Tahun Anggaran 2016 di Lingkungan

Ditjen Bina Marga akhirnya dilakukan revisi anggaran pada sehingga pada akhir tahun

Anggara DIPA wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah

dan Sulawesi Tenggara (eks. BBPJN VI) sebesar Rp. 3.598.880.938.00

Tabel 9 Pagu Anggaran Tahun 2016

Page 36: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

32

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

BAB IV

AKUNTABILITAS KINERJA

Bab ini terdiri atas Capaian Kinerja Organisasi, Perbandingan Kinerja Organisasi, Analisa

Kinerja Organisasi Serta Efesiensi dan Efektifitas.

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) adalah perwujudan kewajiban instansi

pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan

kebijakan dan program organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan dalam rencana strategis lima tahunan. Sistem pertanggungjawaban dilakukan

secara periodik yaitu dilakukan per tahun kegiatan.

Sistem akuntabilitas kinerja merupakan tatanan, instrumen dan metode

pertanggungjawaban yang diselenggarakan melalui proses dan tahapan perencanaan

strategis, perencanaan kinerja tahunan, pengukuran kinerja dan pelaporan kinerja. Sistem

tersebut membentuk siklus akuntabilitas kinerja yang tidak terputus dan terpadu, yang

merupakan infrastruktur bagi proses pemenuhan kewajiban penyelenggara pembangunan

dan pemerintahan dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan / kegagalan pencapaian

visi dan misi organisasi.

Dengan demikian, maka akuntabilitas kinerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI

Tahun 2016 merupakan perwujudan pertanggungjawaban kinerja dari Penetapan Kinerja

Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara

(eks. BBPJN VI) tahun 2016 yang diturunkan dari rencana kinerja tahunan rencana Strategis

(Renstra) Direktorat jenderal Bina Marga tahun 2015 – 2019. Rangkaian proses

perencanaan strategis tahun 2015 - 2019, perencanaan kinerja, pelaporan kinerja suatu

akuntabilitas kinerja

IV.1 Capaian Kinerja Organisasi

Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Surat Keputusan

Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman

Penyusunan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dijelaskan bahwa akuntabilitas

kinerja ini disajikan dalam uraian hasil pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis

Page 37: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

33

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

akuntabilitas kinerja dari hasil pelaksanaan penetapan kinerja tahun 2016, serta langkah-

langkah antisipatif yang memerlukan perhatian pada tahun mendatang.

Pengukuran capaian kinerja kegiatan didasarkan kepada realisasi kinerja kegiatan terhadap

target kinerja dalam PK dari masing-masing Unit kerja di lingkungan Satker. Capaian Kinerja

baik output maupun outcome Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi

Tengah dan Sulawesi Tenggara (eks. BBPJN VI) secara tidak langsung dipengaruhi dan

tergantung dari capaian kinerja kegiatan Unit kerja yang berada dibawahnya dalam

mendukung tercapainya tujuan, sasaran, kegiatan dan program dalam Renstra. Capaian

Kinerja dinilai per Triwulan sepanjang tahun anggaran berjalan sejak ditetapkannya rencana

kinerja. Penilaian capaian kinerja mencakup pemenuhan target pertriwulan yang telah

ditetapkan, terkait dengan pencapaian yang diperoleh suatu indikator baik mencapai target,

tidak mencapai target atau melebihi target.

Capaian Kinerja Output Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah

dan Sulawesi Tenggara (eks. BBPJN VI) pada tahun 2016 dapat dilihat pada tabel 4.1.

sebagai berikut.

Tabel 10 Perbandingan Perjanjian Kinerja dan Revisi Terakhir

Page 38: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

34

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

Tabel 11 Perbandingan Renstra dan Capaian 2016

IV.2 Perbandingan Kinerja Organisasi

Pencapaian Kinerja Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan

Sulawesi Tenggara (eks. BBPJN VI) Tahun 2015 dibandingkan dengan Tahun 2016 dapat

dilihat pada tabel sebagai berikut.

Tahun KEUANGAN (Rp. X 1000)

DIPA AWAL DIPA REVISI REALISASI

2015 4.118.584.480,00 5.670.793.591,00 5.301.878.768,00

2016 4.011.795.286,00 3.598.880.938,00 2.866.255.671.,00

Tabel 12 Perbandingan Dipa Tahun 2015 dan Tahun 2016

IV.3 Analisis Kinerja Organisasi

Analisis tentang pencapaian akuntabilitas kinerja instansi secara keseluruhan diperlukan

untuk dapat menginterpretasikan keberhasilan dan kegagalan secara lebih luas, analisis

akuntabilitas kinerja meliputi:

Page 39: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

35

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

a) Uraian keterkaitan pencapaian kinerja sasaran dan kegiatan di dalam setiap

program dan sasaran pada penetapan kinerja tahun 2016 dengan tujuan dan

sasaran tahunan sebagaimana ditetapkan dalam Review Renstra 2015 - 2019.

b) Kondisi pencapaian program dan sasaran sesuai dengan kebijakan dalam Renstra.

c) Evaluasi kebijakan untuk mengetahui ketepatan dan efektivitas kebijakan.

Dalam sistem pelaporan AKIP Direktorat Jenderal Bina Marga tahun 2016 dilaksanakan

Pengukuran Kinerja kegiatan dan pencapaian sasaran dari target yang telah ditetapkan

dalam Penetapan Kinerja Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi

Tengah dan Sulawesi Tenggara (eks. BBPJN VI) tahun 2016 yang merujuk kepada Review

Renstra Direktorat Jenderal Bina Marga dan Kementerian Pekerjaan Umum pada tahun

2016 Angka target dalam Penetapan Kinerja diperoleh dari DIPA awal sedangkan angka

target dari Renstra merupakan angka target perencanaan jangka menengah selama lima

tahun, sedangkan realisasi pelaksanaan DIPA diperoleh dari revisi DIPA tahun 2016

terakhir.

Proses pengukuran kinerja kegiatan dan pencapaian sasaran dari program dan sasaran

pada penetapan kinerja tahun 2016 dilaksanakan dengan membandingkan antara realisasi

dengan target Indikator output dalam Perjanjian Kinerja Wilayah Provinsi Sulawesi

Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara (eks. BBPJN VI) tahun

2016. Data realisasi kegiatan berasal dari realisasi DIPA pada akhir tahun kegiatan,

adanya perbedaan satuan indikator output dengan yang terdapat dalam Penetapan

Kinerja maka dilakukan konversi satuan.

Tantangan yang mempengaruhi pencapaian akuntabilitas kinerja Wilayah Provinsi

Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara (eks. BBPJN

VI) meliputi tantangan pada perencanaan strategis dan pada penyusunan rencana kinerja

tahunan. Perubahan struktur dan target Renstra Direktorat Jenderal Bina Marga melalui

Review Renstra Direktorat Jenderal Bina Marga tahun 2015-2019 menyebabkan diperlukan

penyesuaian struktur Perjanjian Kinerja (PK) tahun 2016. Pada penyusunan disesuaikan

dengan target dalam Review Renstra tahunan yang untuk tahun 2016 disusun

berdasarkan DIPA awal tahun 2016.

Page 40: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

36

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

Pada tahap analisis ini dapat disimpulkan bahwa di dalam penyusunan Renja KL/RKA-

KL/DIPA telah mengacu kepada sasaran dan kegiatan utama dalam Renstra. Namun

demikian perlu ditinjau rencana target tahunan sasaran dan kegiatan dalam Renstra

karena meskipun sifatnya merupakan rolling program tetapi target tahunan tetap menjadi

acuan dalam penyusunan RKA-KL/DIPA.

Adapun rincian sasaran, kegiatan dari pencapaian Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan,

Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara (eks. BBPJN VI) untuk TA. 2016

adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya Pelayanan Jalan Nasional

a. Panjang jalan yang mendapat pemeliharaan rutin

Pemeliharaan rutin jalan dilaksanakan untuk mempertahankan kondisi mantap

jalan agar tetap mampu melayani pengguna jalan dengan aman dan nyaman

sesuai dengan umur rencana. Kegiatan pemeliharaan rutin yang dilaksanakan juga

meliputi pemeliharaan ruang milik jalan (RUMIJA) dan pembuatan DPT agar

keamanan pengguna jalan tetap terjaga.

Panjang jalan yang mendapat pemeliharaan rutin

Volume Awal Volume Revisi Capaian

KM KM KM %

1.393,60 1.928,24 1.712,29 122,87

Penjelasan :

Capaian kinerja kegiatan pemeliharaan rutin dapat melebihi target awal 1.393.60

Km menjadi 1.712.29 Km akibat penambahan pemeliharaan rutin jalan di wilayah

Satker PJN II Sulawesi Barat, Satker PJN Metropolitan, Satker SKPD Sulawesi

Selatan dan Satker PJN I Sulawesi Tenggara

Gambar 15 Pemeliharaan Rutin Jalan Tumora - Tambarana

Page 41: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

37

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

Manfaat :

Kegiatan pemeliharaan rutin sangat diperlukan untuk mempertahankan

kemantapan dan kondisi jalan. Kegiatan ini bertujuan untuk mempertahankan level

IRI (ketidakrataan jalan) sehingga tidak terjadi penurunan drastis setiaptahun.

Kegiatan pemeliharaan rutin yang telah dilakukan antara lain : patching jalan yang

berlubang untuk mencegah kerusakan yang lebih parah, melakukan Laburan Aspal

(Buras) untuk menutup segregasi pada permukaan sehingga mempertahankan

kondisi permukaan jalan, perbaikan kondisi bahu jalan, pemangkasan rumput di

sekitar bahu jalan, timbunan, pemeliharaan drainase dan lain sebagainya.

Pemeliharaan rutin dilaksanakan untuk mempertahankan kemantapan jalan dan

kenyamanan pengendara.

b. Panjang jalan yang mendapat pemeliharaan rutin Kondisi

Panjang jalan yang mendapat pemeliharaan rutin Kondisi

Volume Awal Volume Revisi Capaian

KM KM KM %

1.575,14 1.889,67 1.889,67 119,97

Penjelasan :

Capaian kinerja kegiatan pemeliharaan rutin kondisi dapat melebihi target awal

1.575,14 Km menjadi 1.889,67 Km akibat penambahan pemeliharaan rutin kondisi

jalan di wilayah Satker PJN I Sulawesi Tengah, Satker PJN III Sulawesi Tengah,

Satker PJN I Sulawesi Selatan dan Satker PJN I Sulawesi Tenggara.

Gambar 16 Pemeliharaan Rutin Kondisi Jalan Tentena - Taripa

Page 42: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

38

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

Manfaat :

Kegiatan pemeliharaan rutin kondisi ini merupakan kegiatan pemeliharaan rutin

pada ruas jalan dengan kondisi sedang, sangat diperlukan untuk mempertahankan

kemantapan dan kondisi jalan. Kegiatan ini bertujuan untuk mempertahankan level

IRI (ketidakrataan jalan) sehingga tidak terjadi penurunan drastis setiaptahun.

Kegiatan pemeliharaan rutin yang telah dilakukan antara lain : patching jalan yang

berlubang untuk mencegah kerusakan yang lebih parah, melakukan Laburan Aspal

(Buras) untuk menutup segregasi pada permukaan sehingga mempertahankan

kondisi permukaan jalan, perbaikan kondisi bahu jalan, pemangkasan rumput di

sekitar bahu jalan, timbunan, pemeliharaan drainase dan lain sebagainya.

Pemeliharaan rutin dilaksanakan untuk mempertahankan kemantapan jalan dan

kenyamanan pengendara.

Hambatan :

- Terbatasnya alat pemeliharaan rutin (UPR) dan pendukung (Workshop),

Tenaga Mekanik dan operator.

- Kondisi dan jumlah alat yang tersedia tidak sebanding dengan panjang jalan

yang ditangani.

Upaya dan langkah tindak lanjut :

- Melakukan penggunaan alat pemeliharaan rutin secara optimal dan

pemeliharaan alat secara berkelanjutan.

c. Panjang jalan yang mendapat pemeliharaan Preventif

Panjang jalan yang mendapat pemeliharaan Preventif

Volume Awal Volume Revisi Capaian

KM KM KM %

2.731,56 2.391,88 2.391,88 87,56

Penjelasan :

Capaian kinerja kegiatan pemeliharaan pemeliharaan Preventif kurang dari target

awal 2.731,56 Km menjadi 2.391,88 Km akibat adanya pengurangan pemeliharaan

Page 43: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

39

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

Preventif di wilayah Satker PJN I Sulawesi Selatan dan Satker PJN I Sulawesi

Tenggara.

d. Panjang jalan yang mendapat Rehabilitasi Minor

Panjang jalan yang mendapat Rehabilitasi Minor

Volume Awal Volume Revisi Capaian

KM KM KM %

15,23 15,23 15,23 100

Penjelasan :

Capaian kinerja kegiatan pemeliharaan Rehabilitasi Minor kurang dari target awal

15,23 Km menjadi 15,23 Km akibat pengurangan Rehabilitasi Minor di wilayah

Satker PJN I Sulawesi Selatan dan Satker PJN I Sulawesi Tenggara.

e. Panjang jalan yang mendapat Rehabilitasi Mayor

Panjang jalan yang mendapat Rehabilitasi Mayor

Volume Awal Volume Revisi Capaian

KM KM KM %

48,87 44,47 44,47 91,00

Penjelasan :

Capaian kinerja kegiatan Rehabilitasi Minor kurang dari target awal 48,87 Km

menjadi 44,47 Km akibat pengurangan Rehabilitasi Minor di wilayah Satker PJN II

Sulawesi Tenggara.

f. Panjang jalan yang mendapat Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan

Panjang jalan yang mendapat Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan

Volume Awal Volume Revisi Capaian

KM KM KM %

123,77 116,22 116,22 93,90

Page 44: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

40

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

Penjelasan :

Rekonstruksi/peningkatan struktur jalan target yang semula panjang 123,77 Km

terealisasi menjadi 116,22 Km.

g. Panjang jembatan yang mendapat pemeliharaan rutin

Panjang jembatan yang mendapat pemeliharaan rutin

Volume Awal Volume Revisi Capaian

M M M %

54.353,95 52.749,35 52.749,35 97,05

Penjelasan :

Pemeliharaan rutin jembatan mencapai target sepanjang 54.353,95 M tercapai

sepanjang 52.749,35 M. Hal ini dikarenakan adanya pengurangan target

penanganan pemeliharaan rutin jembatan pada Satker PJN Wilayah II Sulsel,

sehingga ruas jembatan yang ditangani berkurang sepanjang dan tingkat capaian

kinerja output dibawah target yang ditetapkan

Kegiatan pemeliharaan rutin yang telah dilakukan antara lain: pengecatan

jembatan, pembersihan/perbaikan pada daerah lantai jembatan.

Gambar 17 Pemeliharaan Rutin Jembatan Poso - Tagolu

Manfaat :

Kegiatan pemeliharaan rutin jembatan dimaksudkan untuk mempertahankan

kondisi baik jembatan dan memberikan kenyamanan kepada pengguna jalan yang

melewati jembatan.

Hambatan :

- Terbatasnya alat pemeliharaan rutin (UPR) jembatan dan pendukung

(Workshop), Tenaga Mekanik dan operator

Page 45: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

41

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

- Keterbatasan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dalam

penanganan pemeliharaan rutin jembatan

Upaya dan langkah tindak lanjut :

- Melakukan penggunaan alat pemeliharaan rutin secara optimal dan

pemeliharaan alat secara berkelanjutan.

- Meningkatkan fungsi pengamatan dan survei detail jembatan

- Melaksanakan pelatihan Sumber Daya Manusia di bidang pemeliharaan

jembatan

h. Panjang jembatan yang mendapat Rekonstruksi/Peningkatan

Panjang jembatan yang mendapat Rekonstruksi/Peningkatan

Volume Awal Volume Revisi Capaian

M M M %

455,50 455,50 455,50 100

Penjelasan :

Rekonstruksi/Peningkatan jembatan mencapai target indikator kinerja output dari

target sepanjang 455,50 M tercapai sepanjang 455,50 M. Hal ini dikarenakan.

i. Jumlah Bahan Jalan dan Jembatan

Jumlah Bahan Jalan dan Jembatan

Volume Awal Volume Revisi Capaian

Ton Ton Ton %

12,00 0,0001 0,0001 0,0008

Kegiatan ini dilaksanakan Satker Balai Besar PJN VI dengan menyediakan

peralatan jalan dan jembatan untuk memenuhi kebutuhan peralatan UPR dan DRU

melalui pengadaan alat berat. Dengan pengadaan alat berat ini diharapkan

kegiatan pemeliharaan rutin dan tanggap darurat bencana dapat meningkatkan

pelayanan dan kesiagaan terhadap ruas-ruas jalan yang terkena bencana alam.

Page 46: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

42

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

j. Jumlah Dokumen Perencanaan Teknis Jalan Dan Jembatan

Jumlah Dokumen Perencanaan Teknis Jalan Dan Jembatan

Volume Awal Volume Revisi Capaian

Dokumen Dokumen Dokumen %

6,00 6,00 6,00 100

Kegiatan perencanaan teknis jalan dan jembatan di bawah kendali dan

dilaksanakan oleh Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional di

lingkungan Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah

dan Sulawesi Tenggara (eks. BBPJN VI)

Gambar 18 Jumlah Dokumen Perencanaan Teknis Jalan Dan Jembatan

Manfaat :

- Desain jalan dan jembatan yang berakurasi tinggi, sesuai kebutuhan lapangan, dan

sesuai dengan ketersediaan anggaran sehingga pekerjaan yang dikerjakan sesuai

dengan spesifikasi yang disyaratkan dalam kontrak (Tepat waktu, Mutu dan Biaya).

- Pelaksanaan perencanaan yang sesuai spesifikasi akan mengurangi review desain

sehingga target pelaksanaan nantinya akan sesuai dengan rencana.

k. Jumlah Dokumen Pengawasan Teknis Jalan Dan Jembatan

Jumlah Dokumen Pengawasan Teknis Jalan Dan Jembatan

Volume Awal Volume Revisi Capaian

Dokumen Dokumen Dokumen %

7,00 7,00 7,00 100

Kegiatan pengawasan teknis jalan dan jembatan di bawah kendali dan

dilaksanakan oleh Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional di

Page 47: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

43

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

lingkungan Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah

dan Sulawesi Tenggara (eks. BBPJN VI)

Gambar 19 Jumlah Dokumen Pengawasan Teknis Jalan Dan Jembatan

l. Jumlah Dokumen Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Jalan Dan

Jembatan

Jumlah Dokumen Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Jalan Dan Jembatan

Volume Awal Volume Revisi Capaian

Dokumen Dokumen Dokumen %

11,00 11,00 11,00 100

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Jalan dan Jembatan merupakan

pelaksanaan dari tugas pokok dan fungsi dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VI

untuk melakukan pengawasan dan evaluasi kegiatan Tata Usaha, Perencanaan,

Pelaksanaan dan PSP3 terhadap Satker dan PPK di lingkungan Wilayah Provinsi

Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara (eks.

BBPJN VI). Kegiatan monitoring dan evaluasi ini dilaksanakan untuk

mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang terjadi di lapangan dan

mencari solusi atas permasalahan tersebut.

Page 48: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

44

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

Gambar 20 Jumlah Dokumen Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Jalan Dan Jembatan

Manfaat :

- Mengetahui kinerja dari Penyedia Jasa (kontraktor dan Konsultan) dalam

pelaksanaan pekerjaan, monitoring terhadap paket-paket yang mengalami

keterlambatan dan menindaklanjuti paket-paket yang terlambat. Untuk paket-

paket yang mengalami keterlambatan dilakukan tindak lanjut percepatan

terhadap paket tersebut dengan menambah Tenaga (Man), Alat dan Bahan

(Material)

- Pelaksanaan monitoring dan evaluasi sebagai control pelaksanaan kegiatan

yang dilaksanakan oleh Satker dan PPK sesuai dengan Norma, standar,

pedoman dan manual yang telah ditetapkan Direktorat Jenderal Bina Marga

- Pembinaan ketatalaksanaan khususnya pembinaan PNS, administrasi

kepegawaian, keuangan dan asset di lingkungan Wilayah Provinsi Sulawesi

Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara (eks. BBPJN

VI)

- Pemantauan penyelesaian temuan – temuan laporan hasil pemeriksaan baik

eksternal dan maupun internal.

- Monitoring dan evaluasi kinerja dari Satker dan PPK yang dilaksanakan secara

sistematis dan memberikan masukan atas permasalahan yang terjadi di

lapangan serta penyediaan system dan data informasi di Wilayah Provinsi

Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara

(eks. BBPJN VI)

Page 49: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

45

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

m. Jumlah Dokumen Penyiapan Perencanaan Program

Jumlah Dokumen Penyiapan Perencanaan Program

Volume Awal Volume Revisi Capaian

Dokumen Dokumen Dokumen %

1,50 1,50 1,50 100

Penjelasan :

Kegiatan Penyiapan Perencanaan Program mencapai target indikator kinerja

output berhasil mencapai 100 %. persentase dcapaian tersebut mencapai target

dari target awal 1,5 Dokumen.

n. Jumlah Dokumen Pengelolaan Sistem Pelaksanaan Pengujian dan

Peralatan

Jumlah Dokumen Pengelolaan Sistem Pelaksanaan Pengujian dan Peralatan

Volume Awal Volume Revisi Capaian

Dokumen Dokumen Dokumen %

1,00 1,00 1,00 100

Kegiatan pelaksanaan pengujian/manajemen mutu merupakan pelaksanaan dari

tugas pokok dan fungsi dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VI untuk melakukan

pengujian/manajemen mutu terhadap Satker dan PPK di lingkungan Balai

Pelaksanaan Jalan Nasional VI

Penjelasan :

Kegiatan pelaksanaan pengujian/manajemen mutu indicator kinerja output berhasil

mencapai 100 %. Persentase capaian tersebut mencapai target dari target awal 1

dokumen.

o. Jumlah Pelaporan Secara Elektronik (e-Monitoring)

Jumlah Pelaporan Secara Elektronik (e-Monitoring

Volume Awal Volume Revisi Capaian

Dokumen Dokumen Dokumen %

436,00 436,00 436,00 100

Page 50: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

46

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

Merupakan Kegiatan Pelaporan secara elektronik (e-Monitoring) mengenai

progress fisik dan keuangan serta penyusunan dan pencetakan laporan

Penjelasan :

Capaian indikator kinerja Sistem Pelaporan Secara Elektronik (E-Monitoring)

tercapai 100 %

Manfaat :

Untuk dapat mengetahui informasi progress paket pekerjaan langsung secara

elektronik. Selain itu, instansi dapat secara cepat melakukan pelaporan dan

dengan format yang sama

Hambatan :

Update data progress pelaksanaan oleh Petugas Pelaporan sering terlambat

Upaya dan Langkah Tindak Lanjut :

Menghimbau kepada petugas pelaporan agar mengupdate data progress

pelaksanaan secara rutin dan periodic

p. Jumlah Bulan Layanan Perkantoran

Jumlah Bulan Layanan Perkantoran

Volume awal Volume Revisi Capaian

Bulan Bulan Bulan %

12,00 12,00 12,00 100

Layanan Perkantoran diperlukan dalam memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pada

tahun anggaran khususnya Pengurusan Administrasi Operasional Perkantoran,

Pengelolaan Keuangan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI, Gaji Pegawai

dan Tenaga Honor di Lingkungan BBPJN VI

Penjelasan :

Indikator kinerja output layanan perkantoran tercapai 100% dari target 12 bulan

layanan.

Page 51: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

47

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

Manfaat :

- Pemenuhan administrasi perkantoran bagi seluruh Satker Balai Pelaksanaan

Jalan Nasional VI (pembayaran gaji dan tunjangan, penyelenggaraan

operasional perkantoran dan pemeliharaan perkantoran serta administrasi

kegiatan).

- Menunjang pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2016

Hambatan :

Pembayaran gaji dan tunjangan pada tahun anggaran 2015 mengalami 2 kali revisi

penambahan, akibat alokasi awal yang lebih kecil dari kebutuhan pembayaran gaji

termasuk bertambahnya jumlah pegawai daerah yang pindah status pusat

Upaya dan Langkah Tindak lanjut :

Menghitung kebutuhan layanan perkantoran sesuai dengan kebutuhan dengan

menggunakan dasar penyerapan pada tahun sebelumnya dan menyesuaikan pada

tahun selanjutnya

q. Jumlah Bulan Layanan Publik (PNBP)

Undang – Undang No. 20 tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak,

PNBP adalah seluruh penerimaan Pemerintah Pusat yang tidak berasal dari

penerimaan perpajakan. Kegiatan PNBP Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI

yaitu kegiatan yang berdasarkan anggaran yang tertuang dalam DIPA dan

kegiatan penerimaan yang bersumber dari penyedia. Dana Lingkup cakupan

pelaksanaan layanan public (PNBP) adalah administrasi kegiatan yaitu penerimaan

yang bersumber dari Jasa Penelitian dan Jasa penggunaan peralatan Konstruksi :

yaitu berupa peralatan konstruksi yang terdapat pada PPK Pracetak Poso.

Jumlah Bulan Layanan Publik (PNBP)

Volume awal Volume Revisi Capaian

Bulan Bulan Bulan %

12,00 12,00 12,00 100

Page 52: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

48

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

Penjelasan :

Layanan public (PNBP) Pelaksanaan Penerimaan Negara Bukan Pajak pada tahun

2016 berhasil mencapai output 100% dari target awal 12 Bulan

Manfaat :

- Pemanfaatan PNBP secara akuntabel sesuai dengan rencana pemanfataannya

- Memberikan pemasukan kepada Negara yang bersumber dari hasil pengujian,

dan memperoleh mutu hasil pengujian

r. Jumlah Unit Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi

Jumlah Unit Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi

Volume awal Volume Revisi Capaian

Unit Unit Unit %

45,00 50,00 50,00 111,11

Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi dapat melebihi target awal 45,00 Unit

menjadi 50,00 Unit akibat penambahan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi

di wilayah Satker PJN I Sulawesi Tengah.

s. Jumlah Unit Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

Jumlah Unit Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

Volume awal Volume Revisi Capaian

Unit Unit Unit %

20,00 22,00 22,00 110,00

Peralatan dan Fasilitas Perkantoran dapat melebihi target awal 45,00 Unit menjadi

50,00 Unit akibat penambahan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi di

wilayah Satker PJN I Sulawesi Tengah dan Satker PJN II Sulawesi Tengah.

Page 53: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

49

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

t. Jumlah Luas Gedung/Bangunan

Renovasi gedung kantor dilaksanakan di Satuan Kerja Balai besar pelaksanaan

Jalan Nasional VI, hal ini diperlukan untuk menciptakan sarana gedung kantor

yang memadai sehingga dapat meningkatkan kinerja pegawai.

Jumlah Luas Gedung/Bangunan

Volume awal Volume Revisi Capaian

M2 M2 M2 %

1.680,00 1.680,00 1.680,00 100

Indikator kinerja output gedung/bangunan perkantoran tercapai 100% dari target

awal 1.680,00 M2.

2. Menurunkan waktu Tempuh pada koridor utama

a. Panjang jembatan baru yang dibangun

Panjang jembatan baru yang dibangun

Volume awal Volume Revisi Capaian

M M M %

358,07 358,07 325,45 90,89

Penjelasan :

Capaian output kinerja pembangunan jembatan baru semula panjang 358,07 M

terealisasi sepanjang 325,45 M, hal ini ditunjang oleh kinerja antara lain pada Jbt.

S. Lasape pada satker wilayah I Sulsel dan pembangunan Jembatan Teluk Kendari

dari panjang 235,07 m dengan realisasi mencapai 232,37 m

b. Panjang Pembangunan Fly Over/Underpass/ Terowongan yang dibangun

Pembangunan underpass simpang mandai yang dilaksanakan bertujuan untuk

mengurai kemacetan yang terjadi pada simpang bandara Sultan Hasanuddin, ruas

Makassar – Bts Kab. Maros dan Jalan Tol Seksi 4 Makassar. Paket pembangunan

underpass simpang mandai ini menjadi salah satu paket strategis di Kota Makassar

Provinsi Sulawesi Selatan

Page 54: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

50

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

Panjang Pembangunan Fly Over/Underpass/ Terowongan yang dibangun

Volume awal Volume Revisi Capaian

M M M %

1.282,00 1.182,00 1.182,00 92,20

Penjelasan :

Capaian kinerja output panjang pembangunan flyover/underpass/terowongan yang

dibangun mencapai realisasi 1.182,00 atau 92,20 % dari target 1.282,00 M.

Capaian tersebut tidak maksimal dikarenakan pada satker PJN II Sulteng paket

Pembangunan Fly Over Pantoloan sepanjang 100 M tidak terealisasi dikarenakan

paket tersebut tidak dilelangkan karena lahan belum bebas.

c. Panjang jalan yang mendapat Pelebaran

Panjang jalan yang mendapat Pelebaran

Volume awal Volume Revisi Capaian

KM KM KM %

217,61 208,20 190,15 87,38

Penjelasan :

Pelebaran jalan target yang semula panjang 217,61 Km terealisasi sebesar 190,15

Km. atau mencapai 87,38 %. Capaian kinerja yang kurang dari target disebabkan

adanya pengurangan target pada paket Paket Pelebaran Jalan Taripa-Wosu-Pape.

Gambar 21 Pelebaran Jalan Parigi - Tolai

Page 55: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

51

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

d. Panjang Jalan Baru yang dibangun

Pembangunan jalan baru yang dibangun pada tahun anggaran 2015 adalah

pembangunan untuk pengembangan wilayah dan mendukung konektifitas antar

wilayah antara lain pembangunan jalan Bypass Mamminasata, Makassar Middle

Ring Road Satker PJN Metro Makassar, Pembangunan Akses Pelabuhan Belopa

Satker PJN II Sulawesi Selatan, Pembangunan Jalan dan Jembatan Mamuju

Arterial Road Satker PJN I Sulawesi Barat dan Pembangunan Jalan Pemuda

(Kolaka) Satker PJN I Sulawesi Sultra

Panjang Jalan Baru yang dibangun

Volume awal Volume Revisi Capaian

KM KM KM %

13,86 10,63 8,10 58,50

Penjelasan :

Capaian kinerja output panjang jalan baru yang dibangun mencapai realisasi 8,10

Km atau 58.50% dari target 13,86 Km. Capaian tersebut tidak maksimal

disebabkan Paket Pembangunan Jalan Pemuda (Kolaka) target penanganan 5,89

Km berkurang menjadi 2,66 Km.

3. Meningkatnya fasilitasi terhadap jalan daerah untuk mendukung kawasan

a. Dukungan Jalan Daerah

Dukungan Jalan Daerah

Volume awal Volume Revisi Capaian

KM KM KM %

2,00 2.00 2,00 100

Dukungan jalan daerah sesuai target awal 2,00 Km dengan capaian 100 % di

wilayah Satker PJN II Sulawesi Tengah.

Page 56: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

52

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

4. Kegiatan-Kegiatan Strategis

a. Pembangunan UnderPass Simpang Mandai, Provinsi Sulawesi Selatan

Pembangunan Underpass ini bermanfaat menambah kapasitas ruas jalan Maros –

Makassar serta akses dari jalan tol Dr. Sutami ke arah Bandara Internasional

Sultan Hasanuddin serta ke kota Makassar dan ke kabupaten Maros.

Adapun Data Teknis sebagai berikut :

- Pembangunan Underpass sepanjang = 110 m dan lebar = 20,6 m

- Frontage lebar = 2 x 7,0 m (4 lajur 2 arah)

- Panjang efektif = 1,05 Km

- Lebar Desain = 44,0 m

Gambar 22 Pembangunan UnderPass Simpang Mandai

Nilai Kontrak : Rp. 169.634.758.000,00

Tahun Penanganan : Tahun 2015 – 2017

Penyerapan TA. 2015 : Rp. 42.598.602.000

Penyerapan TA. 2016 : Rp. 74.979.946.000

Alokasi DIPA TA. 2017 : Rp. 52.056.210.000

b. Pembangunan Elevated Road (Maros – Ujung Lamuru – Bts. Kota

Watampone), Provinsi Sulawesi Selatan

Ruas Maros – Ujung Lamuru – Watampone merupakan akses yang

menghubungkan antara Kabupaten Bone, Soppeng, Sinjai dengan Ibu Kota

Provinsi Sulawesi Selatan dan urgensi ruas Maros – Ujung Lamuru –

Watampone terhadap sistem ekonomi wilayah adalah sebagai akses yang dapat

mengakomodasi arus pergerakan hasil komoditas pertanian dan perikanan di

Page 57: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

53

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

wilayah Sulawesi Selatan dan Tenggara sehingga masuk jalur MP3EI koridor Maros

– Watampone – Pelabuhan Bajoe.

Untuk perbaikan geometrik jalan serta menjaga ekosistem dalam Kawasan Taman

Nasional Bantimurung – Bulusaraung yang masuk dalam ruas jalan tersebut, maka

direkomendasikan pembangunan elevated Road dalam beberapa segmen.

Pada Tahap I dilaksanakan segmen I dengan nilai kontrak : Rp. 167.682.102.000,

penanganan tahun 2015 sampai dengan tahun 2017.

Adapun Data Teknis sebagai berikut :

- Pembangunan Elevated Road (Jalan layang) dengan pondasi bore pile dan balok

girder : 316 m

- Pembangunan Oprit dan Jalan baru dengan fleksible pavement : 575.5 m

- Pelebaran dan Pengaspalan Jalan eksisting dari 5 m menjadi 7 meter: 587 m

Gambar 23 Pembangunan Elevated Road (Maros – Ujung Lamuru – Bts. Kota Watampone)

Page 58: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

54

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

IV.4 Efisiensi dan Aktifitas

Realisasi fisik pelaksanaan kegiatan yang belum mencapai sasaran pada umumnya

dihadapkan dengan masih adanya kendala dalam proses administrasi keuangan pada

tahun 2016, sekaligus menandai perlunya peningkatan kinerja dari Wilayah Provinsi

Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara (eks. BBPJN

VI) pada tahun mendatang. Peningkatan kinerja bidang jalan yang masih harus menjadi

perhatian adalah meliputi bagaimana meningkatkan kualitas jalan dan jaringan jalan untuk

dapat melayani lalu-lintas dengan sebaik-baiknya. Selain itu masalah utama yang harus

ditekankan terkait pencapaian kinerja di Tahun Anggaran 2016 adalah masalah terkait

pembebasan lahan.

Permasalahan pembebasan lahan merupakan salah satu masalah utama dalam

pencapaian kinerja penyelenggaraan jalan nasional di Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan,

Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara (eks. BBPJN VI). Pembahasan-

pembahasan sebelumnya menjelaskan bahwa muara dari tidak tercapainya target output

maupun kurangnya prestasi penyerapan anggaran di TA. 2016 disebabkan oleh

permasalahan lahan yang belum bebas. Adanya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012

tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum yang diharapkan

dapat memperlancar pembebasan lahan juga belum mampu mengatasi permasalahan

pembebasan lahan.

Yang perlu diperhatikan adalah, tanpa adanya solusi terkait pembebasan lahan,

dikhawatirkan prestasi penyerapan anggaran dan pencapaian kinerja (output) Wilayah

Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara (eks.

BBPJN VI) di TA 2016 akan hampir sama dengan prestasi penyerapan anggaran dan

pencapaian kinerja Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah

dan Sulawesi Tenggara (eks. BBPJN VI) di TA 2016.

Page 59: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

55

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

BAB V

PENUTUP

V.1 KEBERHASILAN

Tercapainya target Indikator Kinerja Utama (IKU) Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan,

Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara (eks. BBPJN VI) sebesar 100%

merupakan suatu keberhasilan pelaksanaan program penanganan jalan dan jembatan

seperti tertuang pada tabel berikut

INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET

Tingkat penggunaan Jalan Nasional

116 Milyar Kendaraan KM

Waktu Tempuh Pada Koridor Utama

2,6 jam / 100 km

Tabel 13 Realisasi Indikator Kinerja Utama

V.2 Harapan

1. Peningkatan kompetensi SDM penyedia jasa dan pengguna jasa yang terlibat dalam

kegiatan pelaksanaan jalan dan jembatan

2. Sinergitas instansi lintas sektoral untuk menyelesaikan permasalahan pembebasan lahan

yang berlarut larut

3. Meningkatnya kualitas monitoring dan evaluasi untuk menciptakan hasil pelaksanaan

kegiatan penanganan jalan dan jembatan yang maksimal

Akhirnya diharapkan laporan akuntabilitas kinerja Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi

Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara (eks. BBPJN VI) tahun 2016 dapat dijadikan

umpan balik dan acuan perencanaan selanjutnya. Dengan demikian harapan meningkatnya

Page 60: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

56

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

pelayanan jaringan jalan nasional lingkup Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat,

Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara (eks. BBPJN VI) dapat tercapai yang pada akhirnya

akan berujung pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat

Page 61: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

57

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

Page 62: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP
Page 63: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP
Page 64: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP
Page 65: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Sasaran Foto

Meningkatnya Pelayanan Jalan

Nasional

Diskripsi : Terletak di Kab. Parepare – Bangkae - Toraja KM : 183 + 200 Sulawesi

Selatan

Paket

Preservasi Dan Pelebaran Jalan

Bts.Kota Pare pare - Bangkae - Bts

Kota Makale

Manfaat 0% 50% 100%

1. Memperlancar arus lalu - lintas 2. Meningkatkan pertumbuhan

ekonomi. 3. Meningkatkan konektifitas

Page 66: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Sasaran Foto

Meningkatnya Pelayanan Jalan

Nasional

Diskripsi : Terletak di Kab. Toraja BOTANG – PANGOPANGO STA 00+050 s.d STA

01+000 Sulawesi Selatan

Paket

Rekonstruksi Jalan Botang -

Pangopango

Manfaat 0% 50% 100%

1. Memperlancar arus lalu - lintas 2. Meningkatkan pertumbuhan

ekonomi. 3. Meningkatkan konektifitas

Page 67: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Sasaran Foto

Meningkatnya Pelayanan Jalan

Nasional

Diskripsi : Ruas yang menghubungkan Kota Palu dengan Provinsi Gorontalo berada

di Ruas Jalan Mepanga – Tinombo

Paket

Pemeliharaan Rutin Jalan

Mepanga – Tinombo

Manfaat 0% 50% 100%

1. Penyerapan tenaga kerja

saat proses konstruksi

2. Mobilitas penduduk semakin

lancar

3. Kondisi jalan semakin

nyaman

Page 68: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Sasaran Foto

Meningkatnya Pelayanan Jalan

Nasional

Diskripsi : Ruas yang menghubungkan Kota Palu dengan Provinsi Gorontalo berada

di Ruas Jalan Tinombo – Sinei

Paket

Pemeliharaan Rutin Jalan Sinei

– Ampibabo

Manfaat 0% 50% 100%

1. Penyerapan tenaga kerja

saat proses konstruksi

2. Mobilitas penduduk semakin

lancar

3. Kondisi jalan semakin

nyaman

Page 69: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Sasaran Foto

Meningkatnya Pelayanan Jalan

Nasional

Diskripsi : Ruas yang menghubungkan Kota Palu dengan Provinsi Gorontalo berada

di Ruas Jalan Ampibabo – Toboli

Paket

Pemeliharaan Rutin Jalan

Ampibabo – Toboli

Manfaat 0% 50% 100%

1. Penyerapan tenaga kerja

saat proses konstruksi

2. Mobilitas penduduk semakin

lancar

3. Kondisi jalan semakin

nyaman

Page 70: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Sasaran Foto

Meningkatnya Pelayanan Jalan

Nasional

Diskripsi : Ruas yang menghubungkan Kota Palu dengan Kabupaten Poso berada di

Ruas Jalan Parigi - Tolai

Paket

Pemeliharaan Rutin Jalan

Parigi – Tolai

Manfaat 0% 50% 100%

1. Penyerapan tenaga kerja

saat proses konstruksi

2. Mobilitas penduduk semakin

lancar

3. Kondisi jalan semakin

nyaman

Page 71: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Sasaran Foto

Meningkatnya Pelayanan Jalan

Nasional

Diskripsi : Ruas yang menghubungkan Kota Palu dengan Kabupaten Poso berada di

Ruas Jalan Toboli – Kebun Kopi

Paket

Pemeliharaan Rutin Jalan

Toboli – Kebun Kopi

Manfaat 0% 50% 100%

1. Penyerapan tenaga kerja

saat proses konstruksi

2. Mobilitas penduduk semakin

lancar

3. Kondisi jalan semakin

nyaman

Page 72: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Sasaran Foto

Meningkatnya Pelayanan Jalan

Nasional

Diskripsi : Ruas yang menghubungkan Kota Palu dengan Kabupaten Poso berada di

Ruas Jalan Tumora - Tambarana

Paket

Pemeliharaan Rutin Jalan

Tumora - Tambarana

Manfaat 0% 50% 100%

1. Penyerapan tenaga kerja

saat proses konstruksi

2. Mobilitas penduduk semakin

lancar

3. Kondisi jalan semakin

nyaman

Page 73: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Sasaran Foto

Meningkatnya Pelayanan Jalan

Nasional

Diskripsi : Ruas yang menghubungkan Kota Palu dengan Kabupaten Poso berada di

Ruas Jalan Tambarana – Batas Kota Poso

Paket

Pemeliharaan Rutin Jalan

Tambarana – Batas Kota Poso

Manfaat 0% 50% 100%

1. Penyerapan tenaga kerja

saat proses konstruksi

2. Mobilitas penduduk semakin

lancar

3. Kondisi jalan semakin

nyaman

Page 74: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Sasaran Foto

Meningkatnya Pelayanan Jalan

Nasional

Diskripsi : Ruas yang menghubungkan Kota Palu dengan Provinsi Gorontalo berada

di Ruas Jalan Mepanga - Tinombo

Paket

Pemeliharaan Rutin Kondisi

Jalan Mepanga - Tinombo

Manfaat 0% 50% 100%

1. Penyerapan tenaga kerja

saat proses konstruksi

2. Mobilitas penduduk semakin

lancar

3. Kondisi jalan semakin

nyaman

Page 75: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Sasaran Foto

Meningkatnya Pelayanan Jalan

Nasional

Diskripsi : Ruas yang menghubungkan Kota Palu dengan Provinsi Gorontalo berada

di Ruas Jalan Sinei - Ampibabo

Paket

Pemeliharaan Rutin Kondisi

Jalan Sinei - Ampibabo

Manfaat 0% 50% 100%

1. Penyerapan tenaga kerja

saat proses konstruksi

2. Mobilitas penduduk semakin

lancar

3. Kondisi jalan semakin

nyaman

Page 76: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Sasaran Foto

Meningkatnya Pelayanan Jalan

Nasional

Diskripsi : Ruas yang menghubungkan Kota Palu dengan Kabupaten Poso berada di

Ruas Jalan Kebun Kopi - Nupabomba

Paket

Pemeliharaan Rutin Kondisi

Jalan Kebun Kopi - Nupabomba

Manfaat 0% 50% 100%

1. Penyerapan tenaga kerja

saat proses konstruksi

2. Mobilitas penduduk semakin

lancar

3. Kondisi jalan semakin

nyaman

Page 77: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Sasaran Foto

Meningkatnya Pelayanan Jalan

Nasional

Diskripsi : Ruas yang menghubungkan Kota Palu dengan Kabupaten Poso berada di

Ruas Jalan Tentena - Taripa

Paket

Pemeliharaan Rutin Kondisi

Jalan Tentena - Taripa

Manfaat 0% 50% 100%

1. Penyerapan tenaga kerja

saat proses konstruksi

2. Mobilitas penduduk semakin

lancar

3. Kondisi jalan semakin

nyaman

Page 78: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Sasaran Foto

Meningkatnya Pelayanan Jalan

Nasional

Diskripsi : Jembatan yang berperan menghubungkan Kota Palu dengan Provinsi

Gorontalo berada di Ruas Jalan Lambunu - Mepanga

Paket

Pemeliharaan Rutin Jembatan

Lambunu - Mepanga

Manfaat 0% 50% 100%

1. Penyerapan tenaga kerja

saat proses konstruksi

2. Mobilitas penduduk semakin

lancar

3. Kondisi jalan semakin

nyaman

Page 79: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Sasaran Foto

Meningkatnya Pelayanan Jalan

Nasional

Diskripsi : Jembatan yang berperan menghubungkan Kota Palu dengan Provinsi

Gorontalo berada di Ruas Jalan Mepanga - Tinombo

Paket

Pemeliharaan Rutin Jembatan

Mepanga - Tinombo

Manfaat 0% 50% 100%

1. Penyerapan tenaga kerja

saat proses konstruksi

2. Mobilitas penduduk semakin

lancar

3. Kondisi jalan semakin

nyaman

Page 80: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Sasaran Foto

Meningkatnya Pelayanan Jalan

Nasional

Diskripsi : Jembatan yang berperan menghubungkan Kota Palu dengan Kabupaten

Poso berada di Ruas Jalan Toboli – Parigi

Paket

Pemeliharaan Rutin Jembatan

Toboli - Parigi

Manfaat 0% 50% 100%

1. Penyerapan tenaga kerja

saat proses konstruksi

2. Mobilitas penduduk semakin

lancar

3. Kondisi jalan semakin

nyaman

Page 81: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Sasaran Foto

Meningkatnya Pelayanan Jalan

Nasional

Diskripsi : Jembatan yang berperan menghubungkan Kota Palu dengan Kabupaten

Poso berada di Ruas Jalan Tolai - Sausu

Paket

Pemeliharaan Rutin Jembatan

Tolai - Sausu

Manfaat 0% 50% 100%

1. Penyerapan tenaga kerja

saat proses konstruksi

2. Mobilitas penduduk semakin

lancar

3. Kondisi jalan semakin

nyaman

Page 82: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Sasaran Foto

Meningkatnya Pelayanan Jalan

Nasional

Diskripsi : Jembatan yang berperan menghubungkan Kota Palu dengan Kabupaten

Poso berada di Ruas Jalan Sausu - Tumora

Paket

Pemeliharaan Rutin Jembatan

Sausu - Tumora

Manfaat 0% 50% 100%

1. Penyerapan tenaga kerja

saat proses konstruksi

2. Mobilitas penduduk semakin

lancar

3. Kondisi jalan semakin

nyaman

Page 83: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Sasaran Foto

Meningkatnya Pelayanan Jalan

Nasional

Diskripsi : Jembatan yang berperan menghubungkan Kota Palu dengan Kabupaten

Poso berada di Ruas Jalan Toboli - Kebun Kopi

Paket

Pemeliharaan Rutin Jembatan

Toboli - Kebun Kopi

Manfaat 0% 50% 100%

1. Penyerapan tenaga kerja

saat proses konstruksi

2. Mobilitas penduduk semakin

lancar

3. Kondisi jalan semakin

nyaman

Page 84: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Sasaran Foto

Meningkatnya Pelayanan Jalan

Nasional

Diskripsi : Jembatan yang berperan menghubungkan Kota Palu dengan Kabupaten

Poso berada di Ruas Jalan Tambarana - Batas Kota Poso

Paket

Pemeliharaan Rutin Jembatan

Tambarana - Batas Kota Poso

Manfaat 0% 50% 100%

1. Penyerapan tenaga kerja

saat proses konstruksi

2. Mobilitas penduduk semakin

lancar

3. Kondisi jalan semakin

nyaman

Page 85: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Sasaran Foto

Meningkatnya Pelayanan Jalan

Nasional

Diskripsi : Jembatan yang berperan menghubungkan Kota Palu dengan Kabupaten

Poso berada di Ruas Jalan Poso - Tagolu

Paket

Pemeliharaan Rutin Jembatan

Poso - Tagolu

Manfaat 0% 50% 100%

1. Penyerapan tenaga kerja

saat proses konstruksi

2. Mobilitas penduduk semakin

lancar

3. Kondisi jalan semakin

nyaman

Page 86: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Sasaran Foto

Meningkatnya Pelayanan Jalan

Nasional

Diskripsi : Jalan yang berperan menghubungkan Kota Palu dengan Provinsi

Gorontalo berada di Ruas Jalan Molosipat - Lambunu - Mepanga

Paket

Pelebaran Jalan Molosipat -

Lambunu - Mepanga (MYC)

Manfaat 0% 50% 100%

1. Penyerapan tenaga kerja

saat proses konstruksi

2. Mobilitas penduduk semakin

lancar

3. Kondisi jalan semakin

nyaman

Page 87: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Sasaran Foto

Meningkatnya Pelayanan Jalan

Nasional

Diskripsi : Jalan yang berperan menghubungkan Kota Palu dengan Kabupaten Poso

berada di Ruas Jalan Parigi - Tolai

Paket

Pelebaran Jalan Parigi - Tolai

Manfaat 0% 50% 100%

1. Penyerapan tenaga kerja

saat proses konstruksi

2. Mobilitas penduduk semakin

lancar

3. Kondisi jalan semakin

nyaman

Page 88: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Sasaran Foto

Meningkatnya Pelayanan Jalan

Nasional

Diskripsi : Jalan yang berperan menghubungkan Kota Palu dengan Kabupaten Poso

berada di Ruas Jalan Nupabomba - Kebun Kopi - Toboli

Paket

Rekonstruksi dan Penanganan

Lereng Nupabomba - Kebun

Kopi - Toboli II

Manfaat 0% 50% 100%

1. Penyerapan tenaga kerja

saat proses konstruksi

2. Mobilitas penduduk semakin

lancar

3. Kondisi jalan semakin

nyaman

Page 89: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Sasaran Foto

Meningkatnya Pelayanan Jalan

Nasional

Diskripsi : Jalan yang berperan menghubungkan Kota Palu dengan Kabupaten Poso

berada di Ruas Jalan Tagolu – Tentena

Paket

Pelebaran Jalan Tagolu –

Tentena

Manfaat 0% 50% 100%

1. Penyerapan tenaga kerja

saat proses konstruksi

2. Mobilitas penduduk semakin

lancar

3. Kondisi jalan semakin

nyaman

Page 90: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Sasaran Foto

Meningkatnya Pelayanan Jalan

Nasional

Diskripsi : Jalan yang berperan menghubungkan Kota Palu dengan Kabupaten Poso

berada di Ruas Jalan Tentena – Taripa

Paket

Pelebaran Jalan Tentena –

Taripa

Manfaat 0% 50% 100%

1. Penyerapan tenaga kerja

saat proses konstruksi

2. Mobilitas penduduk semakin

lancar

3. Kondisi jalan semakin

nyaman

Page 91: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Sasaran Foto

Meningkatnya Pelayanan Jalan

Kabupaten Poso

Diskripsi : Jalan yang berperan menghubungkan Desa Ueralulu dengan Desa

Tamanjeka, pekerjaan ini merupakan bentuk dukungan terhadap jalan daerah di Ruas

Jalan Ueralulu - Tamanjeka

Paket

Rekonstruksi Jalan Ueralulu -

Tamanjeka

Manfaat 0% 50% 100%

1. Penyerapan tenaga kerja

saat proses konstruksi

2. Mobilitas penduduk semakin

lancar

3. Kondisi jalan semakin

nyaman

Page 92: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Output Foto

Monitoring dan Evaluasi

Pelaksanaan Jalan & Jembatan

Diskripsi : Monitoring Pelaksanaan Kegiatan Pelebaran Jalan Nasional Propinsi Sulawesi

Tengah Pada Ruas Jalan Tagolu - Tentena dan Tentena - Taripa

Paket

Monitoring dan Evaluasi

Pelebaran ruas jalan Tagolu -

Tentena (Pengawasan Teknis

Jalan Wilayah. 2 )

Manfaat

1. Terkontrolnya pekerjaan

sesuai dengan desain

rencana

2. Mengumpulkan

permasalahan yang dihadapi

dalam pelaksanaan pekerjaan

konstruksi

Page 93: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Sasaran Foto

Meningkatnya Pelayanan Jalan

Nasional

Diskripsi : Berada di ruas jalan nasional Ruas Malabo-Mamasa

Paket

Preservasi Rekonstruksi

Malabo-Mamasa

Manfaat 0% 50% 100%

1. Penyerapan tenaga kerja

saat proses konstruksi

2. Mobilitas penduduk semakin

lancar

3. Kondisi jalan semakin

nyaman

4. Merupakan jalur

penghubung ibukota

Provinsi Sulawesi Barat dan

Kota Mamasa

Page 94: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Sasaran Foto

Meningkatnya Pelayanan Jalan

Nasional

Diskripsi : Berada di ruas jalan nasional lintas barat Sulawesi Ruas Jalan Surumana-

Pasangkayu-Baras-Karossa

Paket

Preservasi Rehabilitasi Mayor

Jalan Surumana-Pasangkayu-

Baras-Karossa

Manfaat 0% 50% 100%

1. Penyerapan tenaga kerja

saat proses konstruksi

2. Mobilitas penduduk semakin

lancar

3. Kondisi jalan semakin

nyaman

4. Merupakan jalur lintas barat

sulawesi.

Page 95: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Sasaran Foto

Meningkatnya Pelayanan Jalan

Nasional

Diskripsi : Berada di ruas jalan nasional lintas barat Sulawesi Ruas Jalan Karossa-

Topoyo-Kalukku

Paket

Preservasi Rehabilitasi Mayor

Jalan Karossa-Topoyo-Kalukku

Manfaat 0% 50% 100%

1. Penyerapan tenaga kerja

saat proses konstruksi

2. Mobilitas penduduk semakin

lancar

3. Kondisi jalan semakin

nyaman

4. Merupakan jalur lintas barat

sulawesi.

Page 96: WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, SU- …siputbbpjn13.binamarga.pu.go.id/web/source/PRODUK/lakip...Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4 Peta Ruas Jalan Provinsi Sulawesi Selatan o SKPD-TP

FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Sasaran Foto

Meningkatnya Pelayanan Jalan

Nasional

Diskripsi : Berada di ruas jalan nasional Ruas Salubatu-Mambi Kabupaten Mamasa

Paket

Peningkatan Jalan dan

Jembatan Salubatu-Mambi

(MYC)

Manfaat 0% 50% Masa Konstruksi S.D 2018

1. Penyerapan tenaga kerja

saat proses konstruksi

2. Mobilitas penduduk semakin

lancar

3. Kondisi jalan semakin

nyaman

4. Merupakan jalur

penghubung ibukota

Provinsi Sulawesi Barat dan

Kota Mamasa