website berbasis wordpress

25
Mengembangkan Website Berbasis Wordpress Bagian 1: Pengenalan dan Instalasi Wordpress Hanif Rasyidi

Upload: haaris-millah-muhammad

Post on 18-Jan-2016

44 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Website Berbasis Wordpress

Mengembangkan Website Berbasis Wordpress

Bagian 1: Pengenalan dan Instalasi Wordpress

Hanif Rasyidi

Page 2: Website Berbasis Wordpress

Pendahuluan

Perkembangan teknologi saat ini membuat internet menjadi salah satu sumber utama dalam

pencarian informasi. Informasi tersebut tersebar dalam website-website yang mudah diakses dan

diupdate sehingga mempermudah penyebaran informasi ke kalangan yang luas. Masalah utama

dalam pengembangan website pada masa lalu adalah prosesnya yang rumit dan membutuhkan

pengetahuan dalam hal desain dan pemrograman. Hal ini membuat pengembangan website menjadi

sebuah proses yang memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit sehingga membatasi beberapa

pihak untuk membagi informasi yang dimiliki dalam bentuk website.

Saat ini, terdapat beberapa cara untuk mengembangkan website dengan lebih mudah, salah

satunya adalah menggunakan sebuah aplikasi bernama Content Management System (CMS). Dengan

menggunakan CMS, pengembang website hanya perlu memikirkan hal-hal yang berhubungan

dengan konten informasi yang dibutuhkan di dalam website mereka. Segala hal yang berhubungan

dengan pemrograman, pengaturan, keamanan, dan desain website telah diselesaikan dengan baik

oleh sistem CMS, tergantung dengan keinginan pengembang website. Hal ini membuat

pengembangan website yang baik dapat dilakukan oleh banyak pihak dengan lebih mudah, cepat,

dan hemat biaya.

Wordpress adalah salah satu CMS yang awalnya dikembangkan sebagai mesin blog. CMS ini

memiliki kelebihan dalam proses manajemen post dan dokumen, yang membuatnya sangat baik

untuk digunakan dalam membuat website yang selalu terupdate. Dalam pengembangannya,

wordpress mengalami berbagai penambahan fitur yang membuatnya menjadi lebih baik dan mulai

meninggalkan kesan lamanya yang hanya berupa “mesin blog”. Banyak aplikasi tambahan mulai

dikembangkan oleh berbagai pihak untuk melengkapi wordpress yang membuat CMS ini menjadi

lebih mudah disesuaikan sesuai dengan kebutuhan pengembang website. Hal ini membuat

penggunaan wordpress menjadi semakin beragam, mulai dari website perusahaan, website instansi

pendidikan, website berita, dan banyak lagi termasuk sebagai mesin blog.

Membuat Akun Dan Blog Pada www.wordpress.com

www.wordpress.com adalah situs penyedia jasa blog gratis yang dibuat oleh Wordpress.

Meskipun konsepnya masih berupa blog, anda dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk membuat

website yang bagus dengan cara yang mudah dan cepat. Untuk membuat blog pada

www.wordpress.com, kita memerlukan beberapa tahapan sebagai berikut:

1. Buka www.wordpress.com, pada bagian kanan atas pilih menu mendaftar.

Page 3: Website Berbasis Wordpress

2. Buatlah akun wordpress dengan mengisi beberapa informasi yang diperlukan.

Page 4: Website Berbasis Wordpress

3. Dengan melengkapi form tersebut, maka wordpress akan membuat akun sekaligus

membuat blog pertama anda. Jika anda hanya ingin mendaftar akun wordpress tanpa

membuat blog, anda dapat melakukan pendaftaran dengan memilih opsi sign up for just a

username.

4. Setelah akun anda aktif, anda dapat melakukan login pada www.wordpress.com untuk

memulai membuat blog website anda di situs ini.

Membuat Blog Wordpress

Selain blog pertama anda (jika anda telah membuatnya sebelumnya), wordpress juga

menyediakan layanan untuk membuat banyak blog, dengan cara sebagai berikut:

1. Lakukan login pada halaman utama www.wordpress.com menggunakan username dan

password anda pada form di kiri atas halaman utama.

2. Setelah login berhasil, pilih menu My Blogs dan pilih Register a New Blog untuk

mendaftarkan blog baru.

3. Isi formulir pembuatan blog, nama blog adalah alamat domain dari blog kita, misalnya jika

saya memiliki domain dengan nama hanifrasyidi, maka alamat lengkap domain saya adalah

hanifrasyidi.wordpress.com.

4. Apabila sebuah nama telah dipilih oleh seseorang, nama domain tersebut selamanya tidak

akan didapat oleh orang lain meskipun blog tersebut telah dihapus. Karena itu, bijaklah saat

memilih nama blog.

5. Dengan menggunakan menu My Blogs, anda juga dapat memantau blog apa saja yang anda

miliki dan mengaturnya satu persatu.

Page 5: Website Berbasis Wordpress

Membuat Website Dengan Wordpress

Blog wordpress merupakan sebuah aplikasi web yang cukup baik. Namun untuk

mendapatkan seluruh fitur website yang disediakan oleh Wordpress, anda perlu melakukan instalasi

Wordpress pada server pribadi anda. Server tersebut bisa ada di komputer pribadi, server kantor,

atu bahkan server yang disewakan oleh penyedia hosting. Mengelola website Wordpress memang

sedikit lebih rumit dibanding blog Wordpress, namun dengan segala kemampuan yang disediakan,

hal ini cukup pantas untuk anda coba. Berikut akan kita bahas langkah-langkah instalasi Wordpress

pada server pribadi.

Instalasi Apache Server dan Database MySQL Menggunakan XAMPP

Wordpress adalah aplikasi yang berjalan pada server Apache dan menggunakan

database MySql. Untuk menjalankan wordpress pada komputer pribadi, anda perlu mengintall

program bernama XAMPP. Berikut adalah cara instalasi program XAMPP:

1. Unduh installer XAMPP dari website resminya yang beralamat di

http://www.apachefriends.org/en/xampp-windows.html.

2. Jalankan installer XAMPP dan pilih lokasi tujuan untuk instalasi program.

3. Jalankan program XAMPP Control Panel untuk menjalankan program XAMPP.

Page 6: Website Berbasis Wordpress

4. Tekan tombol Start di sebelah Apache dan MySql untuk menjalankan server dan database.

Jika terdapat tanda berwarna hijau, berarti server dan database telah menyala.

5. Tulis alamat http://localhost/xampp pada browser anda untuk mengecek apakah XAMPP

telah berjalan dengan benar. Jika terdapat tampilan seperti di bawah ini berarti instalasi

berhasil.

Page 7: Website Berbasis Wordpress

Instalasi Wordpress Pada Server

Wordpress yang digunakan pada server pribadi memiliki sedikit perbedaan dengan

wordpress yang telah anda gunakan pada www.wordpress.com. Berikut ini adalah cara instalasi

wordpress pada server:

1. Unduh file instalasi wordpress pada website www.wordpress.org (website yang berbeda dari

www.wordpress.com). File tersebut biasanya berbentuk file zip.

2. Buka folder instalasi XAMPP anda dan buka folder bernama htdocs. Pindahkan file instalasi

ke folder tersebut dan ekstrak file zip yang ada.

3. Lakukan konfigurasi database dengan membuka alamat http://localhost/phpmyadmin/ pada

browser anda.

Page 8: Website Berbasis Wordpress

4. Pada bagian MySQL localhost, pilih menu Create new database dan isilah nama database

yang akan anda gunakan untuk instalasi wordpress.

5. Buka alamat http://localhost/wordpress (atau nama folder tempat anda menyimpan

installer wordpress) untuk memulai instalasi. Lalu tekan tombol Create a Configuration File.

6. Pada halaman selanjutnya akan ditunjukkan sedikit petunjuk instalasi wordpress. Tekan

tombol Let’s go! Untuk melanjutkan instalasi.

Page 9: Website Berbasis Wordpress

7. Pada halaman selanjutnya, kita perlu mengisi informasi database yang digunakan untuk

instalasi wordpress. Pada isian Database Name isilah nama database yang telah anda buat

pada tahap 4 (untuk kasus ini saya beri nama database training). Untuk isian User Name

isilah dengan username dari database MySQL anda (dalam kasus ini username yang

digunakan adalah root). Untuk isian Password isilah dengan password dari database MySQL

anda (dalam kasus ini tidak ada password sehingga isian dibiarkan kosong). Sedangkan untuk

isian Database Host dan Table Prefix dapat anda gunakan nilai yang sudah disediakan.

Setelah semua diisi dengan benar, tekan tombol Submit.

Page 10: Website Berbasis Wordpress

8. Jika data yang diberikan benar, maka wordpress akan menampilkan pemberitahuan untuk

melanjutkan instalasi. Tekan tombol Run the install untuk melanjutkan instalasi.

9. Isilah form yang disediakan pada halaman berikutnya untuk melanjutkan instalasi. Masukkan

judul situs wordpress pada isian Site Title (nanti dapat diganti setelah instalasi) dan

username dari pengguna utama situs (pengguna lain juga dapat diatur dan ditambahkan

setelah instalasi).

10. Masukkan juga password dan email dari pengguna utama. Tekan tombol Install WordPress

untuk menyelesaikan instalasi.

Page 11: Website Berbasis Wordpress

11. Jika instalasi berhasil, maka wordpress akan menampilkan halaman instalasi berhasil beserta

username dari pengguna utama.

12. Tekan tombol Log In untuk login ke situs wordpress anda menggunakan username dari

pengguna utama.

13. Anda juga dapat mengakses situs anda dengan membuka http://localhost/wordpress (atau

nama folder tempat anda menyimpan installer wordpress) pada browser anda.

Page 12: Website Berbasis Wordpress

14. Instalasi wordpress yang telah kita lakukan merupakan instalasi ke server di komputer

pribadi, untuk instalasi pada server sebenarnya secara alur memiliki cara yang sama dengan

sedikit perubahan yang bisa dengan mudah dipelajari.

15. Beberapa penyedia hosting mempunyai metode instalasi wordpress otomatis, jika anda

menggunakan salah satu penyedia hosting, jangan lupa tanyakan caranya ke custommer

support yang telah disediakan.

Mengelola Website Yang Telah Terinstall

Setelah instalasi berhasil, kita memulai untuk mengelola website yang telah terinstall. Sedikit

berbeda dengan blog pada www.wordpress.com, wordpress yang telah terinstall memiliki semua

fungsi yang dibutuhkan website profesional. Berikut adalah cara mengelola website wordpress:

1. Lakukan login ke website dengan mengakses http://localhost/wordpress/wp-admin/ dan isi

formulir login yang ada.

Page 13: Website Berbasis Wordpress

2. Pada halaman pengaturan website, anda akan mengamati terdapat sedikit perubahan pada

sidebar di sebelah kiri dengan bertambahnya pengaturan Plugins dan Users. Pada blog

www.wordpress.com, kedua fitur ini dibatasi. Anda juga dapat melihat menu tambahan

bernama Updates untuk mengupdate program wordpress, plugin, dan theme anda (pada

www.wordpress.com update dilakukan otomatis oleh sistem).

3. Secara umum, mengelola website wordpress sama dengan mengelola blog wordpress.

Perbedaan mendasar hanya terdapat pada pengelolaan update, plugin, pengguna, dan

theme yang digunakan pada website. Tentu saja website wordpress memiliki tingkat

kustomisasi yang jauh lebih bebas dibanding dengan blog wordpress, sehingga hasil yang

didapatkan pun lebih baik jika kita mengerti cara mengaturnya.

Page 14: Website Berbasis Wordpress

Mengembangkan Website Berbasis Wordpress

Bagian 2: Mengelola Tampilan dan Konten Wordpress

Hanif Rasyidi

Page 15: Website Berbasis Wordpress

Mengatur Website Wordpress

Wordpress menyediakan banyak fasilitas untuk mengatur website anda. Hal ini sangat

berguna untuk membuat website anda berfungsi sesuai dengan kebutuhan anda. Wordpress

memiliki banyak sekali macam pengaturan, tapi yang akan kita bahas hanya pengaturan yang

bersifat general, writing, dan reading. Berikut beberapa cara melakukan pengaturan website:

1. Pada sidebar sebelah kiri bawah, pilih pilihan Settings.

2. Pada menu General, anda dapat melakukan pengaturan umum dari website, seperti judul

situs, tagline, format tanggal, bahkan gambar situs.

3. Pada menu Writing, anda dapat melakukan pengaturan dasar dari penulisan konten (akan

dijelaskan lebih lenjut pada pembahasan konten).

4. Pada menu Reading, anda dapat melakukan pengaturan tampilan konten yang akan

ditampilkan pada pengunjung website anda.

5. Dengan menggunakan menu pengaturan yang lain, anda dapat mengatur blog anda sesuai

dengan kebutuhan dan keinginan anda.

Mengatur Tampilan Website

Anda dapat mengatur tampilan website dengan menambahkan theme pada website anda.

Theme adalah tampilan website yang sudah dibuat untuk Wordpress. Dengan banyaknya theme

gratis yang tersedia, anda bahkan tidak perlu memiliki kemampuan programming untuk membuat

website yang memiliki tampilan profesional. Berikut cara instalasi dan pengaturan tampilan website:

1. Pada sidebar sebelah kiri, pilih pilihan Appearance dan pilih pilihan Themes. Anda akan

dibawa ke halaman pengaturan theme yang sedikit berbeda dari blog wordpress.

Page 16: Website Berbasis Wordpress

2. Pilih pilihan Install Themes untuk menginstall theme yang anda inginkan. Anda dapat

mencari theme yang anda inginkan dengan mengisi isian pencarian beserta filter yang anda

inginkan.

3. Anda juga dapat mengupload theme yang telah anda download terlebih dulu (dari

http://wordpress.org/extend/themes atau website lain) dengan mengganti pilihan menjadi

Upload.

Page 17: Website Berbasis Wordpress

4. Jika upload berhasil, maka anda akan mendapat pemberitahuan dari wordpress. Anda dapat

melihat dengan memilih Preview, mengaktifkan dengan memilih Activate, atau kembali ke

halaman pengaturan theme.

5. Anda dapat melihat pilihan theme yang telah anda install pada halaman pengaturan theme.

6. Anda dapat mengaktifkan theme anda dengan cara yang sama dengan mengaktifkan theme

pada website wordpress.

7. Pengaturan theme yang bebas adalah salah satu hal yang membuat wordpress dapat

menjadi website yang lengkap tanpa harus terbatas “hanya” sebagai mesin blog.

Mengatur Desain Tampilan Wordpress

Theme yang telah terinstall dengan benar akan dapat langsung anda gunakan untuk

mengganti tampilan website anda. Berikut adalah cara mengganti tampilan website anda:

Page 18: Website Berbasis Wordpress

1. Pada sidebar sebelah kiri, pilih pilihan Apperance dan pilih bagian Themes. Hal ini akan

memunculkan pilihan theme yang direkomendasikan oleh wordpress. Theme yang ada akan

ditampilkan secara acak, jadi anda dapat mencari secara manual atau me-refresh hasil

rekomendasi sampai memperoleh yang paling cocok. Theme juga terbagi menjadi 2 tipe

yaitu theme gratis dan premium. Theme yang bersifat premium biasanya memiliki desain

yang jauh lebih bagus, tapi membutuhkan biaya untuk menggunakannya.

2. Anda dapat melihat tampilan baru website anda dengan menekan preview pada theme yang

anda pilih.

3. Jika anda menyukai tampilan tersebut, anda dapat memilih activate untuk mengaktifkan

theme tersebut pada wordpress anda.

4. Beberapa theme memiliki pengaturan tambahan untuk memperbaiki tampilan dari website

anda. Pengaturan bawaan ini dapat berbeda tergantung dari theme yang anda gunakan.

Pada contoh di atas, terdapat menu Theme Options untuk mengakses pengaturan

tambahan, namun beberapa theme lain mungkin memiliki lokasi pengaturan tambahan yang

berbeda.

Mengatur Header

Header adalah bagian atas dari website anda. Bagian ini biasanya diisi oleh gambar atau

informasi yang menjadi judul website anda. Secara default, blog anda hanya berisi tulisan judul

website dan deskripsi singkat tentang website tersebut, namun anda dapat mengganti tampilan itu

menjadi lebih baik dengan mudah dan cepat. Berikut ini adalah cara mengatur header dari website

anda:

Page 19: Website Berbasis Wordpress

1. Pada sidebar sebelah kiri, pilih Appearance dan pilih bagian Header untuk membuka bagian

pengaturan header.

2. Pada halaman pengaturan header, anda dapat melihat tampilan header anda saat ini. Di

halaman ini juga terdapat beberapa pilihan yang dapat membantu anda melakukan

perubahan tampilan header.

3. Anda dapat menambah gambar latar belakang header anda dengan mengunggah gambar

dari komputer anda, pilih gambar yang anda inginkan, lalu tekan Upload.

4. Jika ukuran gambar yang anda unggah berbeda dengan ukuran gambar pada header website

anda, maka anda akan diberikan opsi untuk memilih bagian yang ingin anda tampilkan.

5. Setelah anda selesai memilih bagian yang ingin ditampilkan, tekan tombol Crop and Publish

untuk menampilkan gambar tersebut pada header website anda.

Page 20: Website Berbasis Wordpress

6. Setelah gambar berhasil dipublish, menu baru akan muncul di halaman pengaturan header

yang akan membantu anda untuk menghilangkan gambar dari header anda atau

menggantinya dengan header yang lama.

Mengatur Widget

Widget adalah sekumpulan elemen yang terletak di sidebar dari website wordpress. Elemen-

elemen ini dapat memiliki beragam bentuk, mulai tulisan, kalender, pengirim pesan, status online

dari messanger atau facebook anda, bahkan mungkin peta posisi anda. Jika diatur dengan tepat,

website anda bahkan dapat menghilangkan kesan dari hanya “sekedar” blog, menjadi sebuah

website yang dikelola secara profesional. Berikut adalah cara pengaturan widget pada website anda:

1. Pada sidebar sebelah kiri, pilihlah Apperance lalu pilih Widget untuk membuka halaman

pengaturan widget. Pada halaman tersebut akan ditampilkan daftar widget yang tersedia

(yang ditunjukkan dengan bingkai biru) dan daftar sidebar yang dapat digunakan untuk

menampung widget (ditunjukkan dengan bingkai merah). Tiap tampilan theme memiliki

desain sidebar yang berbeda, karena itu jika anda mengganti theme dari website wordpress,

anda juga harus memastikan bahwa semua widget yang dibutuhkan tetap bekerja dengan

baik pada tampilan yang baru.

Page 21: Website Berbasis Wordpress

2. Untuk meletakkan widget pada sidebar yang diinginkan, arahkan mouse ke salah satu

widget, tahan klik kiri, dan tarik widget tersebut ke sidebar yang diinginkan.

3. Anda juga dapat mengatur urutan penempatan widget dengan cara ini dan menariknya ke

posisi di atas atau bawah widget lain yang ada pada sidebar.

4. Anda juga dapat memberikan informasi tambahan pada beberapa widget dengan cara

menekan tanda bawah pada ujung widget yang terpasang, mengisi informasi yang

dibutuhkan, lalu menekan save.

Page 22: Website Berbasis Wordpress

5. Anda dapat menghilangkan widget yang terpasang dengan cara menariknya keluar dari

sidebar atau menekan tombol Delete.

Mengelola Konten Post

Konten adalah penyusun utama dari website. Website dengan konten yang bagus dan

informatif akan lebih banyak dikunjungi orang dibanding website yang menampilkan konten yang

asal-asalan. Karenanya, pengaturan konten adalah hal yang harus dilakukan dengan baik oleh

pengelola website. Pada wordpress, konten website terbagi ke dalam 3 tipe utama yaitu konten

bertipe post, konten bertipe page, dan konten tambahan (yang beberapa contohnya adalah konten

pada widget, pada header, dan pada footer).

Konten bertipe post adalah konten yang bersifat dinamis, konten jenis ini biasanya akan

muncul pada halaman utama dan dapat diupdate oleh pengelola website sebagai update dari situs

(misalnya berita, pengumuman, dan sejenisnya). Sedangkan konten bertipe page adalah konten yang

sifatnya statis, yang biasanya digunakan untuk menampilkan informasi yang tidak berubah (misalnya

informasi alamat kontak, informasi profil perusahaan, dan sebagainya). Berikut adalah cara

mengelola konten bertipe post:

1. Pada sidebar sebelah kiri, pilihlah Posts untuk menampilkan daftar post yang ada pada

website anda.

2. Untuk menambah post baru, anda dapat memilih menu Add New pada sidebar atau pada

halaman daftar post.

3. Pada form pembuatan post baru, anda dapat mengisi judul post dan isi dari post tersebut.

Wordpress menyediakan form penulisan post yang cukup mudah dan lengkap, jadi anda

dapat menulis post anda seperti mengetik pada Microsoft Word.

Bagi anda yang memiliki kemampuan menulis kode HTML, maka wordpress juga

menyediakan form penulisan dalam format HTML dengan cara menekan pilihan pada tab

HTML.

Page 23: Website Berbasis Wordpress

4. Anda dapat menekan tombol Preview untuk melihat tampilan website dari hasil tulisan yang

telah anda buat.

5. Anda juga dapat menyimpan tulisan yang belum selesai dengan menekan Save Draft. Jika

ingin melakukan perubahan, anda dapat memilih post yang anda simpan sebelumnya pada

halaman yang menampilkan daftar post.

6. Anda juga dapat membagi post yang anda buat dalam beberapa kategori, yang bisa anda

buat dan atur pada menu Categories.

7. Setelah selesai membuat post yang anda mau, anda dapat menampilkannya pada website

dengan menekan tombol Publish. Post tersebut akan ditampilkan pada halaman utama atau

halaman yang menampilkan kumpulan post anda.

8. Anda juga dapat melakukan edit, delete, dan melihat preview post anda dengan cara

mengarahkan mouse ke post yang akan diubah dan pilih pilihan yang anda inginkan.

9. Anda juga dapat melakukan beberapa perintah secara bersamaan pada beberapa post

dengan cara menandai check box pada samping judul post dan melakukan Bulk Action.

10. Tanda Draft yang ada di sebelah judul post menandakan bahwa post tersebut belum

dipublish dan masih berupa tulisan yang belum selesai.

Page 24: Website Berbasis Wordpress

Mengelola Konten Page

Pada dasarnya, mengelola konten page sama dengan mengelola post. Perbedaannya adalah

page memiliki halaman sendiri dan tidak tercampur dengan konten post. Berikut adalah cara

mengelola konten bertipe page:

1. Pada sidebar sebelah kiri, pilihlah Pages untuk menampilkan daftar page yang anda miliki.

Tampilan ini mirip dengan tampilan pada daftar post, dengan fungsi yang sama.

2. Untuk membuat page baru dan mengeditnya, anda dapat menggunakan cara yang sama

seperti pada pengelolaan post.

3. Yang menjadi perbedaan dari post dan page adalah pada halaman penulisan atau edit page

terdapat informasi tambahan yang menunjukkan nomor urut dari post yang anda miliki.

Informasi ini menggantikan informasi kategori yang dimiliki oleh post. Informasi ini terletak

di bagian kanan bawah dari form penulisan page.

Page 25: Website Berbasis Wordpress

4. Apabila anda tidak memberikan informasi pengurutan page secara manual, maka wordpress

akan menampilkan urutan dari page secara otomatis. Karena pengurutan ini terkadang

membuat tampilan page menjadi tidak terurut seperti keinginan kita, sebaiknya anda

melakukan pengurutan secara manual untuk hasil yang lebih baik.

5. Tergantung dari theme yang anda gunakan, daftar page yang dimiliki oleh website anda akan

ditampilkan pada halaman utama website tersebut, seperti yang telihat pada gambar di

bawah.