file · web viewproposal kewirausahaan. bisnis penjualan modem dan sim card. oleh:...

PROPOSAL KEWIRAUSAHAANBISNIS PENJUALAN MODEM DAN SIM CARD

oleh:

Barasia Dwi Putra (11120072)Achmad Fathoni Farmadi (11120053)M. Fredi Irwanto (11120008)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKAFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA2014

BAB I

RINGKASAN

Internet merupakan salah satu media yang banyak diminati oleh masyarakat. Selain sebagai media informasi, internet juga berperan penting dalam ilmu pengetahuan. Internet sepertinya sudah menyatu dengan kehidupan zaman sekarang. Dari internet, kita bisa memperoleh apapun yang kita cari,mulai dari hal-hal yang penting sampai hal yang paling kecil sekalipun. Di samping itu, melalui media ini juga kehidupan kita bisa terbantu karena banyak sekali hal-hal yang sangat bermanfaat dalam dunia maya tersebut.

Internet juga menjadi salah satu alternatif untuk menjalin silaturahmi dengan orang lain. Banyak situs-situs jejaring sosial yang membantu penikmat internet ini untuk berkomunikasi dengan orang lain tanpa mengenal jarak dan waktu. Dengan internet, kita bisa menghemat tenaga dan biaya yang jauh lebih besar daripada harus bertemu atau berkunjung ke tempat orang lain.

Informasi di internet sangatlah bervariasi. Tentunya akan sangat banyak informasi dan ilmu pengetahuan yang akan kita peroleh melalui internet ini. Semua itu tergantung dari diri kita sendiri. Untuk apa nantinya internet akan kita pakai.

Internet merupakan terobosan terbaru dalam 10 tahun terakhir ini. Pengguna internet dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan sekitar 2%. Semakin hari, semakin banyak orang yang sangat menikmati manfaat dari internet ini. Melihat besarnya animo serta permintaan yang tinggi terhadap layanan internet ini, maka hal tersebut merupakan peluang untuk dijadikan usaha baru dengan menjual modem dan sim card.

Selain usaha ini membutuhkan modal yang tidak terlalu besar,peluang dalam bidang ini juga sangat besar karena masih jarang orang membuka usaha penjualan modem dan sim card selain di mall. Untuk memberikan pelayanan yang baik dan merata, akan dibuka untuk konsultasi gratis bagi pelanggan.

Dalam masyarakat sudah tidak jarang lagi orang mempunyai laptop. Laptop bagaikan kebutuhan penting dalam masyarakat untuk membantu mempermudah pekerjaan. Selain itu,laptop juga merupakan media hiburan bagi masyarakat sekaligus media untuk menikmati fasilitas internet. Dengan melihat kenyataan ini, maka sangatlah besar peluang usaha dalam penjualan modem sebagai sarana penikmat internet.

BAB II

BAGIAN DESKRIPSI PERUSAHAAN

A. Diskripsi Umum PerusahaanNama Perusahaan : Gallery InternetTanggal Berdiri : 14 Oktober 2014Alamat Perusahaan : Jl. Raya Blega No 5 MaduraJenis Perusahaan : Perusahaan PerdaganganJumlah Karyawan : 5 (Lima)Produk : Modem, Sim Card, Accessories HP dan LaptopEmail : [email protected]

B. Latar Belakang IndustriMeningkatnya penggunaan internet sangat tinggi setiap tahunnya selama 10 tahun terakhir. Banyaknya masyarakat yang sadar tentang pentingnya internet, membuat mereka membutuhkan pelayanan internet yang cepat dan murah. Hal ini menjadi lahan bisnis baru bagi perusahaan penyedia internet.Pada akhir-akhir ini banyak orang mengeluhkan tentang akses internet yang cukup lambat dalam merespon permintaan pengguna, hal ini dikarenakan banyaknya orang yang mengakses internet dengan provider yang sama sehingga meninggkatkan traffick jaringan pada daerah tertentu.Melihat masalah ini kami berinisiatif untuk mengelola perusahaan perdangan dengan banyak pilihan produk. Diharapkan nantinya dapat menurunkan keluhan pengguna internet. Memudahkan akses internet sehingga informasi yang diminta cepat didapat.

C. Riwayat PerusahaanGallery Internet merupakan perusahaan perdagangan yang bergerak dalam bidang penjualan modem dan sim card sebagai produk utama dan accessories sebagai produk pendukung. Perusahaan yang bertempat di jl. Raya Blega No. 5 ini telah berdiri sejak 14 Oktober 2014 dan mempunyai banyak produk dengan fasilitas yang nyaman bagi pelanggan.

D. Ciri Khusus Produk atau JasaGallery Internet memasarkan produk berupa modem, sim card, dan accessories yang kami dapat dengan cara memasok pada perusahaan penyedia modem dan layanan internet seperti smartfren, bold, telkomflash, dll. Namun yang membedakan produk kami dengan yang lainnya iyalah sticker logo perusahaan gallery internet yang terpasang pada salah satu sisi pruduk kecuali pada sim card. Hal ini akan memudahkan kami pada setiap pengaduan pelanggan terhadap produk yang kami jual.

mailto:[email protected]

BAB III

BAGIAN PEMASARAN

A. Riset dan Analisis1. Pasar Sasaran (Konsumen)

Pasar sasaran merupakan sekelompok pembeli yang mempunyai sifat-sifat yang sama sebagai pembeli dan mempunyai kesamaan ketertarikan terhadap suatu produk. Dengan demikian sekelompok ini dapat kami sebut sebagai pasar sasaran.Masyarakat kelas menengah ke bawah dan para remaja yang mempunyai trend modern menjadi pasar sasaran. Kebutuhan para remaja akan akses informasi cepat berupa pencarian materi belajar, artikel dan sosial medi menjadikan remaja target utama pemasaran. Dan kebutuhan masyarakat kelas menengah ke bawah yang juga menjadi target kami, tempat yang mudah dijangkau dan nyaman menjadikan mereka tidak segan untuk datang ke gallery kami.

2. Ukuran dan Trend PasarPada modem dan sim card mempunyai daya tarik tersendiri pada konsumen. Semua bergantung pada port USB (Universal Serial Bus) yang digunakan pada tiap laptop atau PC. Dalam ukuran modem telah kita buat untuk support USB versi 2.0 yang telah menjadi trend PC atau laptop sejauh ini. Sedangkan untuk sim card telah kita sesuaikan antara nomor yang mudah dihafal dan yang tidak. Untuk accessories kita menggunakan trend pasar yang modern dengan ukuran produk standart.

Modem USB 2.0 Headset

Joy stick Bluetooth

3. PersainganPersaingan merupakan kondisi dimana individu ataupun kelompok yang saling berlomba untuk mencapai kemenangan tertentu. Dalam hal pemasaran modem gallery internet bersaing dengan peovider yang menjual produknya di mall, karena tempat yang nyaman untuk didatangi. Sedangkan untuk penjualan sim card persaingan pada toko-toko sellular yang menjual produk yang sama. Oleh sebab itu, agar mampu mengimbangi pesaing kami terus melakukan terobosan inovasi terbaru yang bertahap dan terencana.

4. EstimasiPengumpulan riset dan analisis yang telah di lakukan dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan perkembangan masyarakat yang membutuhkan akses internet cepat dan murah. Kami telah mengambil 100 orang dari siswa SMA sebanyak 50 orang dan Masyarakat 50 orang mendapatkan bahwa 60% mereka menggunakan warnet sebagai tempat sarana internet yang murah. Hal ini menjadikan lahan bisnis yang baik untuk mengembangkan usaha penjualan modem dan sim card.

B. Rencana Pemasaran1. Strategi Pasar (Penjualan dan Distribusi)

Kami menggunakan pendekatan terhadap costumer dengan memberikan konsultasi gratis, misal memberi alternative untuk traffick network yang rendah sehingga akses internet lebih cepat. Dan juga memberi kotak saran lengkap dengan kertas dan pena di sampingnya ataupun memberi layar untuk pemberian rating kepuasan terhadap pelayanan. Dengan demikian kami mendapat timbal balik dari pelanggan.Hal pertama yang harus dilakukan ialah mensurvei traffick network pada setiap jaringan produk kita secara rutin dan berbeda daerah. Untuk mendapatkan data yang akurat kita harus menjalin kerjasama yang baik dengan operator jaringan tersebut. Perlu adanya saling percaya terhadap mereka merupakan kondisi yang sangant sensitif dan tantangan yang berat untuk kami lakukan.

2. Penetapan hargaUntuk menetapkan harga, kita perlu melakukan riset dan membandingkannya dengan strategi harga. Karena tidak jarang kita mendapati harga yang terlalu mahal yang disebabkan oleh kesalahan sistem ataupun pengolahan managemennya. Kita perlu mencari partner distribusi yang murah sehingga dapat menekan harga.Karena harga berpengaruh dengan jumlah costumer kami akan menjual produk dengan laba yang minim namun sangat intensif dan menunjukkan grafik yang terus naik dalam penjualan.

3. Periklanan dan PromosiGallery internet merupakan bisnis penjualan modem dan sim card yang membutuhkan teknologi berupa jaringan internet. Untuk membuka peluang pasar kita mulai mempromosikan produk mulai dari keluarga kemudian kita teruskan pada teman-

teman kampus. Jika kita mampu mengolah managemen dan pemasaran secara baik maka orang-orang sekitar mengetahui nilai utama dari layanan kami. Kita juga mempromosikan produk melalui event-event keluarga seperti arisan keluarga, RT – RW, teman-teman lama, dan juga perkumpulan atau organisasi yang kita ikuti. Tidak lupa juga kita iklankan produk ini dengan media internet, dan menjual di berbagai situs online seperti berniaga, OLX dan FJB kaskus.

4. EstimasiCara menjadi sukses dalam berjualan ada 2, yaitu menjual barang dengan untung yang sangat besar atau menjual barang dengan untung sedikit namun banyak yang beli. Kami menggunakan metode ke 2 karena metode yang masuk akal dalam keadaan ekonomi masyarakat kelas menengah ke bawah. Untuk pemasaran, selain menggunakan media internet kami juga menawarkan produk pada beberapa acara dan kegiatan warga. Seolah kami menseponsori kegiatan tersebut yang memang tidak memberi dana banyak. Misal gotong royong warga kampung, kami yang menyediakan minuman kepada mereka untuk mendapatkan citra yang baik terhadap masyarakat. Timbal baliknya aka nada warga yang tidak segan membeli produk di gallery kami.

BAB IV

SEGMEN RISET, DESAIN, dan PENGEMBANGAN

A. Rencana Pengembangan dan DesainDalam pengembangan perusahaan kami menerapkan varian produk dan daftar paket data sesuai dengan provider yang ada, sehingga nantinya akan banyak pilihan produk dan kelebihannya bagi costumer. Kami akan mengembangkan layanan jasa yang berhubungan dengan IT seperti desai logo, service, dll. Sedangkan untuk desain kami memberi sticker logo perusahaan gallery internet dan membuat icon produk dalam pemasarannya. Jika dalam waktu tertentu konsep perusahaan perdagangan ini mempunyai banyak pelanggan dan laba yang dirasa baik, kami akan membuka cabang baru dibeberapa daerah lainnya.

B. Hasil Riset TeknisMasalah-masalah teknis yang menyangkut penjualan perlu disiapkan secara rapi. Mulai dari mencari mitra kerja baik dengan mitra produk ataupun dengan mitra jaringan pengolahan internet. Kita membutuhkan data kelebihan produk dan kelemahannya dan juga tinggat kesibukan pada tiap jaringan. Kemudian pendistribusian dan pergudangan yang telah melakukan riset kebutuhan pasar sebelumnya sehingga tidak melebihi quota penjual dan lebih mengefisienkan keuangan. Periklanan yang menarik dan diterima oleh masyarakat. Hal itu yang kami anggap penting untuk pengembangan perusahaan selanjutnya.

C. Kebutuhan Bantuan RisetKebutuhan bantuan riset memang sangat diperlukan oleh perusahaan kami. Kami membutuhkan bantuan dari badan statistik, yang dapat menghitung nilai pasar penjualan modem dan sim card pada daerah berkembang, kenapa berkembang? Karena lebih mudah untuk mempromosikan kepada mereka yang mempunyai sedikit pengetahuan tentang internet. Hasil statistik tersebut nantinya akan kita jadikan riset pangsa pasar untuk periklanan berikutnya.

D. Struktur Biaya

- Pengembangan kursi pelanggan Rp. 1.200.000- Pengembangan kursi tunggu Rp. 1.500.000- Pengembangan daya listrik Rp. 1.000.000- Pengembangan etalase Rp. 800.000- Sewa badan statistik Rp. 1.000.000- Konsultasi keuangan Rp. 1.000.000- Pengembangan lain-lain Rp. 1.000.000

Total Rp. 7.500.000

BAB V

SEGMEN MANUFAKTUR

A. Analisis LokasiPemilihan lokasi untuk gallery internet yaitu area ruko sebelah kanan jalan untuk arah ke timur. Kami memilike beberapa alasan kenapa memilih lokasi tersebut. Tempat yang sangat ramai karena terletak di pinggir jalan dan dekat dengan pasar tradisional, sangat mudah untuk ditemukan ataupun dijangkau oleh masyarakat. Pada sisi kanan terdapat rumah makan yang murah dan enak, terdapat bengkel service sepeda motor, tempat ibadah yang hanya berjarak 100 meter. Di sisi kanan terdapat toko. Bagian depan ruko merupakan hamparan sawah. Tempat parker yang cukup besar mampu menampung mobil dan motor. Alasan inilah yang membuat kami memilih tempat tersebut.

B. Kebutuhan Produksi ; fasilitas dan peralatanUntuk kebutuhan produksi kami rasa hampir tidak ada, karena pada perusahaan ini kami tidak memproduksi produk secara langsung. Namun kami dapat menghasilkan informasi traffing network. Hanya bermodal alat komunikasi kami dapat memberikan informasi tersebut kepada pelanggan.Fasilitas dan peralatan untuk menunjang perusahaan kami ialah :- Kursi pelanggan - Kursi tunggu- Etalase - Listrik- AC - Meja kasir- PC - Banner- Dan lain-lain

C. Faktor Transportasi (Pemasok)Pemasok produk akan datang satu kali setiap minggu, kecuali dari perusahaan kami mengajukan permohonan penambahan produk untuk segera mengisi produk yang kosong.

D. Supply Tenaga KerjaKami membutuhkan tenaga kerja yang ahli dalam pemasaran, administrasi keuangan dan bagian pergudangan. Hal ini tidak lepas dengan jumlah gaji yang akan mereka dapat dan pendapatan perusahaan setiap bulannya. Untuk menekan gaji karyawan kami membuka peluang kerja untuk lulusan minimal SMA sederajat dengan jumlah karyawan 3 orang.

E. Data Biaya Manufaktur

Biaya Pokok

- Pasang listrik Rp. 2.000.000- Etalase 1,5 meter x 2 Rp. 1.400.000- Kursi pelanggan 7 buah Rp. 2.800.000- Kursi tunggu 2 buah Rp. 3.000.000

- Pemasangan AC Rp. 3.000.000- Meja kasir Rp. 1.500.000- Personal Computer Rp. 4.000.000- Banner Rp. 150.000- Biaya lain-lain Rp. 2.000.000

Total Rp. 19.850.000

Biaya Bulanan

- Listrik Rp. 500.000- Internet Rp. 150.000- Gaji karyawan x 3 Rp. 3.000.000- Biaya Transport Rp. 800.000- Biaya lain-lain Rp. 1.000.000

Total Rp 5.450.000

BAB VI

SEGMEN MANAGEMEN

A. Tim Managemen; personil inti

B. Struktur Hukum (Saham, Pemilikan, Karyawan) Pemegang saham

Awal merintis usaha dibidang perdagangan modem dan sim card, kami bertiga mempunyai jumlah saham yang sama. Pemikiran untuk mendirikan perusahaan dagang tercetus oleh Barasia sehingga kami menjadikan dia sebagai leader dari Gallery Internet.

Pembentukan tenaga kerjaSejauh ini kami membutuhkan 3 tenaga kerja utama sebagai penyokong roda ekonomi perusahaan. 3 karyawan tersebut telah kami bagi sesuai dengan kebutukan alur kerja perusahaan, yakni :- Admin bertugas sebagai pencatat transaksi- Divisi pemasaran bertugas untuk memasarkan produk dan memberikan penawaran

ketika promosi. Hal ini di karenakan pemasaranlah yang bersentuhan dengan masyarakat pertama kali

- Divisi pergudangan bertugas untuk inventaris produk dalam gudang dan menjaga agar tidak kehabisan stok barang.

C. Lembaga Direktur, Konsultan, Penasihat dlsbPada umumnya di sebuah perusahaan dapat berdasarkan kesepakatan didalam perjanjian pemberian jasa dengan perusahaan yang bersifat hubungan tetap. Dimana nantinya kami membutuhakan konsultan hukum tetap sebuah Perusahaan yang memiliki tanggung jawab

penuh untuk memberikan advis hokum, konsultasi hukum kapanpun diperlukan, serta pembuatan surat menyurat yang berkaitan dengan hukum seperti pembuatan kontrak perjanjian, legal opinion, dan sebagainya. Untuk sistem pembayaran honorarium secara tetap berdasarkan kontrak kesepakatan, diluar dari penanganan perkara secara menyeluruh yang berdasarkan surat kuasa khusus yang apabila diperlukan dapat disepakati kemudian.

BAB VII

SEGMEN RESIKO

A. Problem yang PentingResiko yang dihadapi dalam melaksanakan usaha ini adalah :- Masalah kualitas produk- Masalah pemasaran/perdagangan- Masalah permodalan/permodalan- Masalah jaringan- Masalah pembinaan mitra kerja- Masalah politik, sosial, budaya dan peraturan pemerintah

B. Kendala dan ResikoKurang meratanya penjualan terhadap beberapa merek modem atau sim card yang disebabkan kurang minatnya costumer terhadap produk tersebut membuat grafik penjualan menurun. Hal ini dikhawatirkan dapat menurunkan tingkat kepercayaan mitra kerja akan metode pemasaran dan komunikasi ketika transaksi. Masalah ini diprediksi dapat menyebabkan hilangnya iklan yang telah mereka beri dan berdampak langsung terhadap pendapatan tetap.

C. Alternatif TindakanDalam menghadapi permasalahan ini, kami membuka layanan konsultasi gratis terhadap costumer yang hendak membeli produk modem atau sim card. Kami akan menjelaskan bagaimana internet tersebut beroperasi dan memberi data traffic network yang akan diperbarui tiap satu atau dua minggu sekali. Hal ini kami maksudkan agar costumer lebih puas akan pelayanan kami dan mempunyai tingkat kepuasan ketika menggunakan internet. Selain itu akan adanya pemerataan penjualan modem dan sim card. Sehingga kemitraan tidak akan lepas, pemasukan dari iklan dan bunus akan tetap berjalan.

BAB VIII

SEGMEN KEUANGAN

A. Ramalan Keuangan1. Laba dan Rugi

Ramalan Keuangan dalam satu tahun dalam satuan ribu

Rincian Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4Penjualan (A) Rp 47,000 Rp 49,000 Rp 52,000 Rp 57,000Biaya bahan langsung (B) Rp 40,000 Rp 40,000 Rp 40,000 Rp 50,000Biaya Karyawan (C.) Rp 3,000 Rp 3,000 Rp 3,000 Rp 3,000Laba Kotor (D = A-(B+C)) Rp 4,000 Rp 6,000 Rp 9,000 Rp 4,000Biaya Tidak Langsung (E.) Rp 2,450 Rp 2,450 Rp 2,450 Rp 2,450Laba Bersih (F = D-E) Rp 1,550 Rp 3,550 Rp 6,550 Rp 1,550



Rincian Total Akhir TahunPenjualan (A) Rp 820,000Biaya bahan langsung (B) Rp 660,000Biaya Karyawan (C.) Rp 36,000Laba Kotor (D = A-(B+C)) Rp 124,000Biaya Tidak Langsung (E.) Rp 29,400Laba Bersih (F = D-E) Rp 94,600

2. Aliran KasSebuah perkiraan yang menunjukkan berapa banyak uang yang diharapkan masuk ke bisnis kami dan berapa banyak uang yang keluar dari anda tiap bulannya. Kami membuat aliran kas dalam tiga bulan kedepan dalam satuan ribu.

Rincian Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3Uang

masukUang tunai di awal bulan Rp 5,000 Rp 10,000 Rp 12,000Uang masuk dari penjualan Rp 47,000 Rp 49,000 Rp 52,000Uang masuk lainnya Rp 10,000 Rp 10,000 Rp 10,000Total uang masuk (A) Rp 62,000 Rp 69,000 Rp 74,000

Uang Keluar

Biaya bahan lansung Rp 40,000 Rp 40,000 Rp 40,000Biaya tenaga kerja (karyawan) Rp 3,000 Rp 3,000 Rp 3,000Biaya tak langsung Rp 2,000 Rp 2,000 Rp 2,000Investasi terencana Rp 5,000 Rp 8,000Pembayaran hutang Rp 2,000 Rp 2,000 Rp 2,000Biaya Lain-lain Rp 5,000 Rp 5,000 Rp 5,000Total uang keluar (B) Rp 52,000 Rp 57,000 Rp 60,000Jumlah uang akhir bulan (C = A-B)

Rp 10,000 Rp 12,000 Rp 14,000

3. Analisis Titik ImpasAnalisis Titik Impas atau biasa disebut dengan Break Even Point (BEP) adalah suatu keadaan dimana dalam suatu operasi tidak mendapatkan untung maupun rugi/impas (penghasilan = Total Biaya).

4. Pengendalian BiayaDalam mengendalikan biaya kami menggunakan pengawasan langsung. Disebabkan adanya permasalah kecil sehingga kami sebagai pemimpin perusahaan mempunyai kapasitas yang cukup dalam menangani hal tersebut. Misal ketika ada costumer yang complain dan admin tidak dapat mengendalikannya, managerlah yang harus menengahkan permasalahan itu.Kami juga menggunakan pengendalian biaya dengan akutansi historis apabila pengawasan langsung tetap tidak dapat mengendalikan biaya. Dengan catatan historis manager mampu merencanakan dan mengendalikan dari period eke periode berikutnya. Untuk tingkat pengembangan tertentu pimpinan perusahaan cukup melakukan perencanaan dan pengendalian dengan membandingkan catatan dari bulan ke bulan atau dari tahun ke tahun.

B. Sumber dan Penggunaan DanaAnalisis ini untuk mengidentifikasi bagaimana dana dialokasikan (digunakan) dan dari mana dana tersebut diperoleh (sumber). Kami buat analisa sumber dan penggunaan dana ini dalam satuan ribu.

Sumber dana Januari 2015Laba Rp 94,600Penyusutan Rp 3,000

Penambahan hutang jangka panjang Rp -Penurunan aktiva tetap Rp 8,000Penurunan aktiva lain Rp -Total Sumber dana Rp 105,600

Penggunaan danaKenaikan net working capital Rp 60,000Kenaikan aktiva tetap Rp 3,300Kenaikan aktiva lain Rp 6,200Angsuran hutang jangka panjang Rp 25,000Bonus, deviden, tantiem, jasa sosial(sesuai keputusan RUPS)

Rp 11,100

Total penggunaan anggaran Rp 105,600

C. Perencanaan AnggaranAnggaran biaya administrasi pada triwulan I tahun 2014 dengan satuan ribu.

Keterangan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 JumlahGaji administrasi Rp 3,000 Rp 3,000 Rp 3,000 Rp 9,000Depresiasi kantor Rp 500 Rp 500 Rp 500 Rp 1,500Biaya administrasi Rp 3,500 Rp 3,500 Rp 3,500 Rp 10,500

Anggaran laba – rugi perusahaan pada triwulan I tahun 2014 dengan satuan ribu.

Keterangan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 JumlahPenjualan Rp 47,000 Rp 49,000 Rp 52,000 Rp 148,000Harga pokok penjualan Rp 40,000 Rp 40,000 Rp 40,000 Rp 120,000Laba kotor Rp 7,000 Rp 9,000 Rp 12,000 Rp 28,000Biaya penjualan Rp 700 Rp 700 Rp 700 Rp 2,100Biaya administrasi Rp 3,000 Rp 3,000 Rp 3,000 Rp 9,000Biaya usaha Rp 1,200 Rp 1,200 Rp 1,200 Rp 3,600Laba usaha Rp 3,300 Rp 5,300 Rp 8,300 Rp 16,900Biaya bunga jangka pendek Rp 400 Rp 400 Rp 400 Rp 1,200Biaya bunga jangka panjang Rp 1,200 Rp 1,200 Rp 1,200 Rp 3,600Jumlah bunga Rp 1,600 Rp 1,600 Rp 1,600 Rp 4,800Laba sebelum pajak Rp 1,700 Rp 3,700 Rp 6,700 Rp 12,100Pajak penghasilan 10% Rp 170 Rp 370 Rp 670 Rp 1,210Laba bersih Setelah pajak Rp 1,530 Rp 3,330 Rp 6,030 Rp 10,890

D. Tahap Pembiayaan

Pembiayaan Modal BenihPada bulan pertama dibutuhkan dana sebesar Rp. 40.000.000, sumber dana yang diperoleh yakni :

- Pinjaman bank = Rp. 24.000.000 (60%)- Modal pribadi = Rp. 12.000.000 (30%)- Sponsor = Rp. 4.000.000 (10%)

Pembiayaan Pemasaran ProdukPemasaran produk dengan melalui media internet, mengenalkan profil perusahaan kepada konsumen dan memeberikan point positive perusahaan terhadap konsumen.Adapun biaya untuk pemasaran produk di area sekitar perusahaan ialah :

- Banner = Rp. 150.000- Brosur = Rp. 400.000- Internet = Rp. 150.000- Admin = Rp. 500.000

Pendanaan Ekspansi atau PengembanganBiaya untuk mengembangkan usaha baik dalam jumlah penjualan dan jumlah pengenjung. Maka ada biaya yang dibutuhkan yaitu :

- Pengembangan kursi pelanggan Rp. 1.200.000- Pengembangan kursi tunggu Rp. 1.500.000- Pengembangan daya listrik Rp. 1.000.000- Pengembangan etalase Rp. 800.000- Sewa badan statistik Rp. 1.000.000- Konsultasi keuangan Rp. 1.000.000- Pengembangan lain-lain Rp. 1.000.000

Total Rp. 7.500.000

BAB IX

SEGMEN JADWAL BATAS WAKTU

A. Penetapan Waktu dan TujuanKami telah menentukan jam operasional kerja dari jam 10.00 – 20.00 dengan jam istirahat 14.00 – 15.00 dan 17.30 – 18.30, jadwal standard operasional iyalah 8 jam kerja. Dengan tujuan yang kami tetapkan, menghasilkan laba kurang lebih Rp. 150.000 untuk mengakomodasi dana pada akhir bulan yang berjumlah Rp. 4.500.000. Jadwal buka gallery internet bergantung dengan kondisi dilapangan.

B. Batas Akhir WaktuBatas akhir waktu ialah batas waktu untuk mencapai tujuan pada waktu yang terlah di tentukan sebelumnya. Kami menerapkan batas akhir waktu untuk mencapai target Rp. 150.000 perhari dengan diberlakukan jam lembur hingga jam 21.00 dan pada jam 22.00 evaluasi penjualan untuk hari ini. Dengan demikian kita dapat segera memahami kekurangan hari ini agar tidak terjadi pada esok hari dan memberikan alternatif untuk dapat menutupi kekurangan pada hari ini.

C. Hubungan Peristiwa

BAB X

APENDIKS dan atau DAFTAR PUSTAKA

Awat, N..J. 1999. Manajemen Keuangan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Kotler, Philip, 1985, Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian, (Terjemahan), Jakarta : Salemba Empat, Printice Hall, Edisi Indonesia.

Kotler, Philip. 1980. Dasar-Dasar Pemasaran-Jilid 1 Edisi 3. Jakarta: CV.Intermedia

Syahrial, Darmawan. 2009. Manajemen Keuangan. Edisi Ketiga. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Ali, Masyhud. 2006. Manajemen Resiko. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

file · web viewproposal kewirausahaan. bisnis penjualan modem dan sim card. oleh:...

Documents