educationnresearch.files.wordpress.com€¦  · web viewtiga petunjuk yang diberikan allah kepada...

42
Dept. Science and Academic Study Community of Islamic Economics Univ. Pendidikan Indonesia 2013 M / 1434 H Modul Bank & Lembaga Keuangan Syariah Tim Penyusun: Alif Rahman Hakim Siti Latifah Koswara PJ & Editor: Irni Inayah

Upload: others

Post on 12-Aug-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: educationnresearch.files.wordpress.com€¦  · Web viewTiga petunjuk yang diberikan allah kepada umat manusia melalui Rasul-Nya adalah akidah, akhlak, dan syariah. Syariah islam

Dept. Science and Academic

Study Community of Islamic Economics

Univ. Pendidikan Indonesia

2013 M / 1434 H

ModulBank & Lembaga Keuangan Syariah

Tim Penyusun:

Alif Rahman HakimSiti LatifahKoswara

PJ & Editor:

Irni Inayah Rahman

Page 2: educationnresearch.files.wordpress.com€¦  · Web viewTiga petunjuk yang diberikan allah kepada umat manusia melalui Rasul-Nya adalah akidah, akhlak, dan syariah. Syariah islam

Modul Bank & Lemb. Keuangan Non BankBy Dep. Science and Academic

PERBANKAN SYARIAH

Pandangan Harta dan Ekonomi dalam Islam

Tiga petunjuk yang diberikan allah kepada umat manusia melalui Rasul-Nya

adalah akidah, akhlak, dan syariah. Syariah islam sebagai suatu syariah yang dibawa

oleh rasul terakhir mempunyai keunikan tersendiri. Syariah ini bukan hanya menyeluruh

atau komprehensif, tetapi juga universal. Komprehensif maksudnya syariah islam

yang merangkum seluruh aspek kehidupan, baik ritual (ibadah) maupun sosial

(muamalah). Universal maksudnya syariah islam dapat diterapkan dalam setiap waktu

dan tempat sampai akhir nanti.

Bagaimana sebenarnya pandangan harta dan ekonomi dalam islam? Untuk

mengetahuinya, terlebih dahulu kita harus mengetahui apa sebenarnya tugas utama kita

diciptakan. Manusia diciptakan Allah untuk menjadi Khalifah-Nya di muka bumi.

Tugas kekhalifanhan manusia adalah mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan

dalam hidup dan kehidupan (Al-An’am: 165) serta tugas pengabdian atau ibadah dalam

arti luas (Adz-Dzariat: 56). Untuk menunaikan tugas tersebut allah memberi dua

anugerah nikmat utama yaitu manhaj al hayat dan wasilah al hayat.

Manhaj al hayat adalah seluruh aturan kehidupan manusia yang bersumber dari

Al-Qur’an dan Assunah, aturan tersebut berbentuk keharusan melakukan sesuatu atau

sebaiknya meninggalkan sesuatu. Juga dalam bentuk larangan melakukan atau

sebaiknya meninggalkan sesuatu. Aturan tersebut dikenal dengan hukum lima yaitu

wajib, sunah, mubah, makruh dan haram.

Aturan-aturan tersebut dimaksudkan untuk menjamin keselamatan manusia

sepanjang hidupnya, baik yang menyangkut keselamatan agama, keselamatan diri,

keselamatan akal, keselamatan harta benda, maupun keselamatan nasab keturunan. Jika

menolak aturan itu atau sama sekali tidak memiliki keinginan mengaplikasikannya

dalam kehidupan, akan melahirkan kekacauan dalam kehidupan sekarang, ma’isyatan

danka atau kehidupan yang sempit, dan kecelakaan di akhirat nanti.

Aturan-aturan itu juga diperlukan untuk mengelolah wasilah al hayat atau segala

sarana dan prasarana kahidupan yang diciptakan allah swt untuk kepentingan hidup

manusia secara keseluruhan. Wasilah al hayat ini dalam bentuk udara, air, tumbuh-

tumbuhan, hewan ternak, dan harta benda lainnya yang berguna dalam kehidupan.

2

Page 3: educationnresearch.files.wordpress.com€¦  · Web viewTiga petunjuk yang diberikan allah kepada umat manusia melalui Rasul-Nya adalah akidah, akhlak, dan syariah. Syariah islam

Modul Bank & Lemb. Keuangan Non BankBy Dep. Science and Academic

Sebagaimana keterangan diatas islam mempunyai pandangan yang jelas dengan

mengenai harta dan kegiatan ekonomi. Pandangan tersebut diuraikan sebagai berikut :

Pertama : pemilik mutlak terhadap Sesuatu yang ada di muka bumi, termasuk

harta benda adalah Allah swt. Kepemilikan oleh manusia bersifat relatif, sebatas untuk

melaksanakan amanah mengelola dan memanfaatkan sesuai dengan ketentuan-Nya.

Kedua : status harta yang di miliki manusia adalah sebagai berikut :

1. Harta sebagai amanah (titipan) dari Allah SWT. Manusia hanya pemegang

amanah karena memang tidak mampu mengadakn benda dari tiada. Bak kata

Einstein, manusia tidak mampu mencipkan energy, yang mampu manusia

lakukan adalah mengubah dari satu bentuk energy ke bentuk energi

lain.pencipta awal energi adalah Allah swt.

2. Harta sebagai perhiasan hidup yang memungkinkan manusia bisa

menikmatinya dengan baik dan tidak berlebih-lebihan. Sebagai perhiasan

hidup, harta sering menyebabkan keangkuhan, kesombongan, serta

kebanggaan diri.

3. Harta sebagai ujian keimanan. Hal ini menyangkut soal cara mendapatkan

dan memanfaatkannya, apakah sesuai dengan ajaran islam atau tidak (Al-

Alaq : 6-7)

4. Harta sebagai bekal ibadah, yakni untuk melaksanakan perintah-Nya dan

melaksanakan muamalat kegiatan manusia, melalui kegiatan akat, infak, dan

sedekah. (At-Taubah; 41, 60; ali Imran: 133-134)

Ketiga : pemilikan harta dapat dilakukan antara lain melalui usaha atau mata

pencaharian yang halal dan sesuai dengana aturan-Nya. Sesungguhnya Allah mencintai

hamba-Nya yang bekerja. Seperti yang tertera pada hadist ini “sesungguhnya Allah

mencintai hamba-Nya yang bekerja. Barang siapa yang bekerja keras mencari nafkah

yang halal untuk keluarga maka sama seperti mujahid di jalan Allah” (HR Ahmad)

Keempat : dilarang mencari harta, berusaha, atau bekerja yang dapat melupakan

kematian (At-Takaatsur : 1-2), melupakan dzikruallah (al-munaafiqun: 9), melupakan

segalat dan zakat (an-Nuur: 37), dan memusatkan kekayaan hanya pada sekelompok

orang kaya saja (Al-Hasyr: 7)

Kelima : dilarang menempuh usaha yang haram, seoerti melalui kegiatan riba

(al-baqarah: 273-281), perjudian, jual beli barang yang dilarang atau haram (al-Maidah:

3

Page 4: educationnresearch.files.wordpress.com€¦  · Web viewTiga petunjuk yang diberikan allah kepada umat manusia melalui Rasul-Nya adalah akidah, akhlak, dan syariah. Syariah islam

Modul Bank & Lemb. Keuangan Non BankBy Dep. Science and Academic

90-91), mencuri, merampok, pengasaban (al-Maidah: 38), curna dalam takaran dan

timbangan (al-baqarah: 188), dan melalui suap-menyuap (HR. Imam Ahmad)

Perkembangan system perbankan syariah

Pada awal abad ke-20, bank Islam hanya merupakan obsesi dan diskusi teoritis

para akademisi baik dari bidang hukum (fiqh) maupun bidang ekonomi. Kesadaran

bahwa bank Islam adalah solusi masalah ekonomi untuk mencapai kesejahteraan sosial

telah muncul, Namun upaya nyata yang memungkinkan implementasi praktis gagasan

tersebut nyaris tenggelam dalam lautan sistem ekonomi dunia yang tidak bisa

melepaskan diri dari bunga. 

Beroperasinya Mit Ghamr Local Saving Bank di Mesir pada tahun 1963

merupakan tonggak sejarah perkembangan sistem perbankan Islam. Mit Ghamr yang

merupakan binaan Prof. Dr. Ahmad Najjar menyediakan pelayanan dasar perbankan

seperti simpanan, pinjaman, penyertaan modal, investasi langsung, dan pelayanan

sosial. Namun sangat disayangkan, karena munculnya kekacauan politik pada masa itu,

Mit Ghamr mulai mengalami kemunduran. Operasionalnya diambil alih oleh National

bank of Egypt dan bank sentral Mesir pada pertengahan akhir 1967. Hasilnya, prinsip

dasar peniadaan bunga dalam setiap transaksi bank mulai diabaikan. Pada tahun 1971,

di bawah pemerintahan Anwar Sadat, keinginan yang kuat untuk mewujudkan sistem

perbankan yang bebas bunga kembali menggelora. Hal ini ditandai dengan didirikannya

Nasser Social Bank yang mengambil alih bisnis yang bebas bunga yang dulu

dilaksanakan oleh Mit Ghamr. Bank Islam atau yang lazim disebut dengan bank syariah,

keberadaannya relatif baru di Indonesia.

Menurut catatan, bank syariah yang pertama kali memperoleh ijin usaha

sebelum diundangkannya Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan

adalah BPRS Berkah Amal Sejahtera, dan BPRS Dana Mardhatillah pada tanggal 19

Agustus 1991, BPRS Amanah Rabbaniah pada tanggal 24 Oktober 1991, ketiganya

beroperasi di Bandung dan BPRS Hareukat pada tanggal 10 Nopember 1991, beroperasi

di Aceh. Menyusul diundangkannya Undang-undang Nomor 7 tahun 1992 tentang

Perbankan yang telah memberikan ruang terhadap keberadaan bank syariah, maka

berdirilah Bank Umum Syariah pertama di Indonesia yaitu Bank Muamalat Indonesia

(BMI) pada tahun yang sama yaitu tahun 1992. Kemudian bermunculan Bank Umum

4

Page 5: educationnresearch.files.wordpress.com€¦  · Web viewTiga petunjuk yang diberikan allah kepada umat manusia melalui Rasul-Nya adalah akidah, akhlak, dan syariah. Syariah islam

Modul Bank & Lemb. Keuangan Non BankBy Dep. Science and Academic

Syariah seperti Bank Syariah Mandiri (BSM)1 dan Bank Umum yang membentuk unit

usaha syariah seperti bank IFI, Bank BNI, Bank Jabar, Bank BRI, Bank Mega dst.

Pembentukan Bank-bank Syariah

Pada sidang menteri keuangan OKI di Jeddah 1975, yang menyetujui rancangan

pendirian Bank Pembangunan Islam atau Islamic Development Bank (IDB), telah

memotivasi Negara islam untuk mendirikan bank islam. Akhirnya pada akhir periode

1970an dan awal decade 1980an bank-bank syariah bermunculan. Secara garis besar,

lembaga-lenbaga tersebut dapat dimasukan kedalam dua kategori.

Bank-bank islam yang masuk kategori pertama (Islamic comersial bank) :

a. Faisal Islamic bank (di mesir dan sudan)

b. Kuwait finance house

c. Dubai Islamic bank

d. Jordan Islamic bank for finance and investment

e. Bahrain Islamic bank

f. Islamic international bank for investment and development (mesir)

Adapun yang termausk kategori kedua (international holding companies) :

a. Daar al-maal al-islami (jewena)

b. Islamic investment company of the gulf

c. Islamic investment company (bahama)

d. Islamic investment company (sudan)

e. Bahrain Islamic investment bank (manama).

f. Islamic investment house (amman)

Perbedaan antara bank syariah dan bank konvensional

Rukun-rukun dalam akad transaksi syariah :

a. Penjual

b. Pembeli

c. Barang

d. Harga

e. Akad/ijab Kabul

Syarat-syarat dalam akad transaksi syariah :

1 Secara structural, BSM berasal dari Bank Susila Bakti

5

Page 6: educationnresearch.files.wordpress.com€¦  · Web viewTiga petunjuk yang diberikan allah kepada umat manusia melalui Rasul-Nya adalah akidah, akhlak, dan syariah. Syariah islam

Modul Bank & Lemb. Keuangan Non BankBy Dep. Science and Academic

a. Barang/jasa halal

b. Harga barang/jasa jelas

c. Tempat penyerahan jelas

d. Barang transaksi sepenuhnya dalam kepemilikan

Struktur Organisasi :

Bank syariah harus ada Dewan Pengawas Syariah yang bertugas membuat

pernyataan berkala/tahunan mengenai bank yang diawasinya dan meneliti serta

membuat rekomendasi produk baru dari bank yang diawasinya.

Dewan Syariah Nasional (DSN), yang dibentuk tahun 1997 dipimpin oleh ketua

umum MUI. Fungsi utama DSN adalah mengawasi produk-produk lembaga

keuangan syariah agar sesuai dengan syariah islam. Fungsi lainnya adalah

meneliti dan member fatwa bagi-bagi produk-produk yang dikembangkan oleh

lembaga keuangan syariah.

Perbedaan2 Bank Syariah dan Bank Konvesional :

Bank Syariah Bank Konvensional

a. Melakukan investasi-investasi yang

halal saja.

b. Berdasarkan prinsip bagi hasil, jual

beli atau sewa.

c. Profit dan falah3 oriented

d. Hubungan dengan nasabah dalam

bentuk hubungan kemitraaan

e. Penghimpunan dan penyaluran

dana harus sesuai dengan fatwa

DPS

a. Investasi yang halal dan haram

b. Memakai perangkat bunga

c. Profit oriented

d. Hubungan dengan nasabah dlam

bentuk hubungan (debitor-

kreditor)

e. Tidak terdapat dewan sejenis

2 Perbedaan menabung di bank syariah dan di bank konvensional adalah terletak pada akad, imbalan yang diberikan, dan sasaran kredit/pembiayaan.3 Falah : Mencari kemakmuran di dunia dan kebahagiaan akhirat

6

Page 7: educationnresearch.files.wordpress.com€¦  · Web viewTiga petunjuk yang diberikan allah kepada umat manusia melalui Rasul-Nya adalah akidah, akhlak, dan syariah. Syariah islam

Modul Bank & Lemb. Keuangan Non BankBy Dep. Science and Academic

Riba/Bunga Bank :

Tiga makna riba secara bahasa adalah tambahan, tumbuh, dan membesar. Makna

riba secara terminology adalah pengambilan tambahan dari harta pokok atau modal

secara batil. Larangan memakan harta dengan jalan yang batil tertera dalam Al-Qur’an

surat An-Nisaa : 29. Riba tidak hanya dilarang dalam agama islam, yahudi dan kristiani

pun melarangnya. Larangan riba dalam kitab suci yahudi yaitu dalam Perjanjian Lama :

a. Kitab Exodus (keluaran) pasal 22 ayat 25

b. Kitab Duetoronomy (ulangan) pasal 23 ayat 19

c. Kitab Levicitus (Imamat) pasal 25 ayat 36-37

Sedangkan larangan riba dalam kitab suci kristiani tertuang dalam Perjanjian Baru yaitu

Lukas 6: 34-35. Sementara pelarangan bunga dalam bentuk undang-undang (canon)

pada masa awal Kristen yaitu :

a. Council of Elvira

b. Council of Arles

c. First counsil of Nicea

d. Coucil of vienne

Para ahli filsafat Yunani pun mencela praktik bunga antara lain : Plato,

Aristoteles, Cato, dan Cicero. Para pendeta Kristen yang melarang riba :

a. St. basil

b. St. Gregory dari Nyssa

c. St. john Chrysostom

d. St. ambrose

e. St. Augustine

f. St. anselm dari Centerbury

Sementara dalam al-qur’an terdapat tahapan-tahapan pelerangan riba, yaitu :

a. Tahap I : menolak pandangan riba = menolong (Ar-Rum : 39)

b. Tahap II : riba = buruk (An-nisaa : 160-161)

c. Tahap III : riba = tambahan yang berlipat ganda (Ali-Imran : 130)

d. Tahap IV : mengharamkan riba secara tegas (Al-baqarah : 278-279)

7

Page 8: educationnresearch.files.wordpress.com€¦  · Web viewTiga petunjuk yang diberikan allah kepada umat manusia melalui Rasul-Nya adalah akidah, akhlak, dan syariah. Syariah islam

Modul Bank & Lemb. Keuangan Non BankBy Dep. Science and Academic

Para ulama dari berbagai mahzab yang mengharamkan riba :

a. Badr ad-din al-ayni, pengarang umdatul qari syarah shahih al-bukhari

b. Imam sarakhsi dari mahzab hanafi

c. Raghib al-nawawi dari mahzab syafi’i

d. Qatadah

e. Zaid bin salaam

f. Mujahid

g. Ja’far ash-shadiq dari kalangan syi’ah

h. Imam ahmad bin hambal, pendiri mahzab hanbali

Lembaga-lembaga nasional dan internasional yang mengeluarkan fatwa bahwa

bunga itu haram :

a. Majelis tarjih muhammadiyah

b. Lajnah bahsul masa’il nahdatul ulama

c. Sidang organisasi konferensi islam (OKI)

d. Mufti Negara mesir

e. Konsul kajian islam dunia

f. Akademi fiqih liga muslim dunia

g. Piminan pusat dakwah, penyuluhan, kajian islam, fatwah kerajaan arab Saudi

Kerugian riba menurut peringatan Imam Ar-Razi :

a. Meramps kekeyaan orang lain

b. Merusak moralitas

c. Melahirkan benih kebencian

d. Yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin

Perbedaan antara Bunga dan Bagi Hasil :

Bunga Bagi Hasil

a. Penentuan bunga dibuat pada

waktu akad dengan asumsi harus

selalu untung

b. Besarnya persentase berdasarkan

a. Penentuan besarnya rasio/nisbah

bagi hasil dibuat pada saat waktu

akad dengan berpedoman pada

kemungkina untung rugi

8

Page 9: educationnresearch.files.wordpress.com€¦  · Web viewTiga petunjuk yang diberikan allah kepada umat manusia melalui Rasul-Nya adalah akidah, akhlak, dan syariah. Syariah islam

Modul Bank & Lemb. Keuangan Non BankBy Dep. Science and Academic

pada jumlah uang (modal) yang

dipinjamkan

c. Pembayaran bunga tetap seperti

yang dijanjikan tanpa

pertimbangan apakah proyek yang

dijalankan oleh pihak nasabah

untung atau rugi

d. Jumlah pembayaran bunga tidak

mengingkat sekalipun jumlah

keuntungan berlipat atau keadaan

ekonomi sedang “booming”

e. Eksistensi bunga diragukan (kalau

tidak dikecam) oleh semua agama,

termasuk islam.

b. Besarnya rasio bagi hasil

berdasarkan pada jumlah

keuntungn yang diperoleh

c. Bagi hasil yang bergantung pada

yang dijalankan. Bila usaha

merugi, kerugian akan ditanggung

bersama oleh kedua belah pihak

d. Jumlah pembagian laba meningkat

sesuai dengan peningkatan jumlah

pendapatan

e. Tidak ada yang meragukan

keabsahan bagi hasil

Note : perbedaan antara investasi dan membungakan uang adalah investasi = kegiatan

usaha yang mengandung resiko, membungakan uang = kurang mengandung resiko

Produk Penghimpun Dana Bank Syariah

a. Giro

Menggunakan akad : Wadi’ah ad dhomanah dan Mudharabah =>operasionalnya

terdapat penentuan nisbah bagi hasil diawal perjanjian.

b. Deposito

Menggunakan akad : Mudharabah

c. Sertifikan Deposito

d. Tabungan

Menggunakan akad : Wadi’ah dan Mudharabah

Produk Penyaluran Dana Bank Syariah

a. Pembiayaan : akad jual beli, yaitu Murabahah, salam, istisnha

b. Pembiayaan : akad sewa-menyewa, yaitu Ijarah dan IMBT

c. Pembiayaan : akad bagi hasil, yaitu Mudharabah dan Musyarakah

9

Page 10: educationnresearch.files.wordpress.com€¦  · Web viewTiga petunjuk yang diberikan allah kepada umat manusia melalui Rasul-Nya adalah akidah, akhlak, dan syariah. Syariah islam

Modul Bank & Lemb. Keuangan Non BankBy Dep. Science and Academic

d. Pembiayaan : akad pinjam-meminjam, yaitu Qard, Qard al-hasan

Produk jasa Bank Syari’ah

Menggunakan akad : wakalah, hiwalah, kafalah, rahn, sharf

Wakalah : Kliring, Inkaso, jasa transfer, Letter of Credit

Hiwalah : factoring

Kafalah : fasilitas Bank garansi

a. Letter of Credit (L/C) Impor Bank Syari’ah

Adalah surat pernyataan yang akan membayar kepada eksportir, yang diterbitkan

oleh Bank atas permintaan importer dengan pemenuhan persyaratan tertentu.

Menggunakan akad : Wakalah bil ujrah dan kafalah. Wakalha bil ujrah adalah

akad wakalah dengan memberikan fee atau imbalan kepada wakil.

b. Bank Garansi Syari’ah

Adalah jaminan yang diberikan oleh bank kepada pihak ketiga penerima jaminan

atas pemenuhan kewajiban tertentu nasabah bank selaku pihak yang dijamin

kepada pihak ketiga dimaksud. Menggunakan akad : kafalah

c. Transfer dan Inkaso

Adalah jasa yang diberikan bank untuk mewakili nasabah dalam pemindahan

dana dari rekening nasabah (transfer) atau melakukan penagihan untuk rekening

nasabah (inkaso)

e. Gadai Syari’ah

Adalah penyerahan barang dari nasabah (rahin) kepada bank (murtahun) dengan

jaminan untuk mendapatkan utang. Menggunakan akad : Rahn, Qard, Ijarah

f. Syari’ah Change Card

Adalah alat pembayaran menggunakan kartu yang dapat digunakan untuk

melakukan pembayaran atas kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan

ekonomi, termasuk transaksi pembelajaan dan atau untuk melakukan penarikan

tunai dimana kewajiban pembayaran pemegang kartu berkewajiban melakukan

pelunasan kewajiban pembayaran tersebut secara sekaligus pada waktu yang

telah ditetapkan. Menggunakan akad : kafalah, qardh, ijarah

10

Page 11: educationnresearch.files.wordpress.com€¦  · Web viewTiga petunjuk yang diberikan allah kepada umat manusia melalui Rasul-Nya adalah akidah, akhlak, dan syariah. Syariah islam

Modul Bank & Lemb. Keuangan Non BankBy Dep. Science and Academic

g. Penukaran valuta asing (sharf)

Adalah jasa yang diberikan bank syariah untuk membeli atau menjual valas yang

sama(single currency) maupun berbeda (multy currency) yang hendak

ditukarkan atau dikehendaki nasabsh. Menggunakan akad: shaft

h. Jasa pembayaran

Adalah fasilitas yang diberikan bank syariah kepada pemegang rekening

simpanan dan atau investasi dalam rangka mempermudah transaksi pembayaran

atas beban rekening dimaksud. Menggunakan akad : wakalah dan ijarah. Bentuk

fasilitas : Automatic payment standing intraction debit (ATM) card dan

electronic banking.

11

Page 12: educationnresearch.files.wordpress.com€¦  · Web viewTiga petunjuk yang diberikan allah kepada umat manusia melalui Rasul-Nya adalah akidah, akhlak, dan syariah. Syariah islam

Modul Bank & Lemb. Keuangan Non BankBy Dep. Science and Academic

LEMBAGA KEUANGAN ISLAM NONBANK

A. Asuransi Syari’ah

Dalam bahasa arab asuransi dikenal dengan istilah Al-Ta’min yang berarti

perjanjian antara dua pihak untuk menanggung resiko dengan memperoleh

imbalan berupa premi serta merupakan pengalihan financial untuk

menagantisipasi berbagai bahaya yang mungkin terjadi. Asuransi dapat dibagi

menjadi 3 macam, yaitu :

1. Asuransi yang bersifat bisnis

Asuransi jenis ini tidak diperbolehkan. Keberatan terhadap jenis asuransi

ini dapat dikemukakan berdasarkan alasan antara lain bahwa :

a. Mengandung unsur untung-untungan (maysir) dan ketidakjelasan

(gharar)

b. Mengandung riba fadhl dan riba nasi’ah

c. Bertentangan dengan QS. An-Nisaa : 29

تكون أن إ�ال �ب�الباط�ل بينكم أموالكم تأكلوا ال آمنوا الذ�ين أيها يايما �رح ب�كم كان الله إ�ن أنفسكم تقتلوا وال نكم �م تراض عن ت�جارة

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta

sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan

yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah

kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang

kepadamu”. (QS. An-Nisa : 29)

2. Asuransi yang bersifat kolektif

Asuransi jenis ini diperbolehkan berdasarkan ketetepan secara mufakat

dari Ha’ah kibrar al-Ulama di Saudi Arabia No. 51 tanggal 4/4/1397 H

dengan pertimbangan :

a. Adanya perjanjian amal kebajikan berdasarkan gotong royong dalam

menghadapi bahaya, serta bekerja sama memikul tanggung jawab ketika

terjadi musibah.

12

Page 13: educationnresearch.files.wordpress.com€¦  · Web viewTiga petunjuk yang diberikan allah kepada umat manusia melalui Rasul-Nya adalah akidah, akhlak, dan syariah. Syariah islam

Modul Bank & Lemb. Keuangan Non BankBy Dep. Science and Academic

b. Tidak mengandung unsur riba, baik riba fadhl ataupun riba nasi’ah

(perjanjian orang-orang yang memeberikan saham uang itu bukanlah

riba)

c. Kelompok pemberi saham (orang yang mewakili mereka) berusaha

melakukan pengembangan modal dari semua saham yang terkumpul

untuk merealisasikan tujuan dari kerja sama tersebut.

3. Asuransi sosial

Asuransi jenis ini biasanya dilakukan oleh pemerintah. Misalnya :

asuransi dana pension, asuransi kesehatan, keselamatan kerja, dll. Asuransi

jenis ini diperbolehkan karena pemotongan gaji dimuka untuk diambil pada

saat pegawai pension atau meninggal disamakan dengan tabungan hari tua.

Fatwa DSN-MUI No. 21/DSN-MUI/X/2001 tentang pedoman umum

asuransi syariah (ta’min, takful, atau tahdamun) adalah usaha saling

melindungi dan tolong menolong diantara sejumlah orang/pihak melalui

investasi/assets dan tabarru’ yang memberikan pola pengembalian untuk

mengahadapi resiko tertentu melalui akad yang sesuai dengan syariah.

Keputusan Menteri Keuangan yang menjadi dasar dalam pendirian asuransi

syariah adalah tertuang dalam pasal 3 Keputusan Menteri Keuangan

Republik Indonesia No. 426/KMK.06/2003yang menyebutkan bahwa :

“Setiap pihak dapat melakukan usaha asuransi atau usaha reasuransi

berdasarkan Prinsip Syariah….”

Adapun ketentuan mengenai akad dalam asuransi adalah sebagai

berikut :

1. Akad dalam asuransi

a. Akad yang dilakukan antara peserta dan pengusaha terdiri atas akad

tijarah dan/atau akad tabarru.

b. Akad tijarah yang dimaksud dalam ayat (1) adalah mudharabah,

sedangkan akad tabarru adalah hibah.

c. Dalam akad, sekurang-kurangnya harus disebutkan :

Hak dan kewajiban peserta dan perusahaan

Cara dan waktu pembayaran premi

13

Page 14: educationnresearch.files.wordpress.com€¦  · Web viewTiga petunjuk yang diberikan allah kepada umat manusia melalui Rasul-Nya adalah akidah, akhlak, dan syariah. Syariah islam

Modul Bank & Lemb. Keuangan Non BankBy Dep. Science and Academic

Jenis akad tijarah dan/atau akad tabarru serta syarat-syarat yang

disepakati, sesuai dengan jenis asuransi yang diakadkan.

2. Kedudukan para pihak dalam akad tijarah dan tabarru adalah sebagai

berikut:

a. Dalam akad tijarah (mudharabah) perusahaan bertindak sebagai

mudharib (pengelola)dan peserta bentindak sebagai shahibul maal

(pemegang polis)

b. Dalam akad tabarru (hibah), peserta memberikan hibah yang akan

digunakan untuk menolong peserta lain yang terkena musibah,

sedangkan perusahaan bertindak sebagai pengelola dana hibah.

Pertumbuhan dan Perkembangan Asuransi Syariah di Indonesia

Asuransi syariah di Indonesia baru muncul pada paruh akhir tahun 1994. yaitu

dengan berdirinya Asuransi Takaful Indonesia pada tanggal 25 Agustus 1994,

dengan diresmikannya PT Asuransi Takaful Keluarga melalui SK Menkeu No.

Kep-385/KMK.017/1994. Pendirian Asuransi Takaful Indonesia diprakarsai oleh

Tim Pembentuk Asuransi Takaful Indonesia (TEPATI) yang dipelopori oleh ICMI

melalui Yayasan Abdi Bangsa, Bank Muamalat Indonesia, Asuransi Jiwa Tugu

Mandiri, Pejabat dari Departemen Keuangan, dan Pengusaha Muslim Indonesia.

Melalui berbagai seminar nasional dan setelah mengadakan studi banding

dengan Takaful Malaysia, akhirnya berdirilah PT Syarikat Takaful Indonesia (PT

STI) sebagai Holding Company pada tanggal 24 Februari 1994. Kemudian PT STI

mendirikan 2 anak perusahaan, yakni PT Asuransi Takaful Keluarga (Life

Insurance) dan PT Asuransi Takaful Umum (General Insurance). PT Asuransi

Takaful Keluarga diresmikan lebih awal pada tanggal 25 Agustus 1994 oleh Bapak

Mar’ie Muhammad selaku Menteri Keuangan saat itu. Setelah keluarnya izin

operasional perusahaan pada tanggal 4 Agustus 1994.

Sistem Operasional Asuransi Syariah

Pada umumnya, dalam operasional perusahaan asuransi terdapat fungsi-fungsi

meiputi penentuan rate, underwriting, produksi, penyelesaian klaim, reasuransi, dan

investasi.

14

Page 15: educationnresearch.files.wordpress.com€¦  · Web viewTiga petunjuk yang diberikan allah kepada umat manusia melalui Rasul-Nya adalah akidah, akhlak, dan syariah. Syariah islam

Modul Bank & Lemb. Keuangan Non BankBy Dep. Science and Academic

Penentuan rate bertujuan untuk menghitung premi yang sekiranya akan

menguntungkan perusahaan, karena pada dasarnya perusahaan asuransi juga

perusahaan komersial yang bertujuan mendapat keuntungan disamping tujuan

sosialnya. Proses ini dilakukan seorang ahli yang bersertifikasi, istilahnya aktuaris.

Penenetuan rate initidak mudah karena industri asuransi diliputi ketidakpastian

seperti yang telah dipaparkan di atas. Untuk itu, dibutuhkan alat bantu untuk

mengestimasi, misalnya pada asuransi jiwa menggunakan tabel mortalita dan

morbidita. Pengalaman aktuaris juga dapat dijadikan pertimbangan dalam penentuan

rate. Seorang aktuaris juga perlu mempertimbangkan biaya-biaya operasional yang

akan terjadi.

Underwriting merupakan proses seleksi risiko. Jadi, setiap ada pengajuan polis,

aktuaris akan mengelompokkan risiko tersebut, mana yang bisa dicover oleh

perusahaan asuransi sesuai batas kemampuannya, dan apakah risiko tersebut

tergolong tinggi atau rendah. Misalnya, orang yang berusia lebih tua tentu risiko

kematiannya akan lebih tinggi dibandingkan orang yang lebih muda. Jadi, belum

tentu setiap aplikasi yang masuk akan disetujui. Seorang aktuaris bisa menerima,

menerima dengan beberapa modifikasi atau pembatasan, atau menolak sama sekali.

Dalam penentuan risiko, aktuaris dapat menggunakan informasi dari berbagai

sumber. Kita ambil contoh pada asuransi jiwa, informasi dapat diperoleh dari form

aplikasi. laporan inspeksi, juga dari laporan pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh

dokter. Sedangkan pada asuransi jiwa, biasanya dilakukan survei terlebih dahulu

pada subjek pertanggungan.

Yang dimaksud dengan proses produksi adalah proses pemasaran polis asuransi.

Seorang agen haruslah profesional, tidak semata mengejar target penjualan semata,

tetapi juga harus dilandasi niat yang tulus untuk membantu calon nasabah. Seorang

agen harus mampu mengidentifikasi risiko yang potensial dialami calon nasabah dan

memilihkan produk yang tepat untuknya.

Ketika terdapat klaim dari nasabah, perusahaan harus memverifikasinya.

Istilahnya, harus diinvestigasi terlebih dahulu. Jangan sampai musibah tersebut

sifatnya disengaja, misalnya, sengaja membakar gedung untuk mendapat uang

pertanggungan. Ketika kejadian tersebut telah terverifikasi, perusahaan harus segera

15

Page 16: educationnresearch.files.wordpress.com€¦  · Web viewTiga petunjuk yang diberikan allah kepada umat manusia melalui Rasul-Nya adalah akidah, akhlak, dan syariah. Syariah islam

Modul Bank & Lemb. Keuangan Non BankBy Dep. Science and Academic

meninjau polis dan tidak dperkenankan menunda-nunda pembayaran dan

penyelesaian klaim.

Reasuransi merupakan proses memindahkan asuransi kepada asuransi lain agar

cakupan identifiksi risknya bisa lebih luas. Perusahaan asuransi memiliki batas

kemampuan dalam menanggung risiko, yang disebut batas retensi, sehingga risiko

yang tidak tercover harus dialihkan. Perusahaan reasuransi juga dapat

mereasuransikan kembali. Proses ini disebut retrosesi.

B. Pegadaian Syariah

Pegadaian adalah salah satu bentuk lembaga keuangan bukan bank yang

diperuntukkan bagi masyarakat luas berpenghasilan menengah kebawah yang

membutuhkan dana dalam waktu segera.

Rukun Gadai Syariah:

1) Ar_Rahin (yang menggadaikan)

Orang yang telah dewasa,berakal, bias dipercaya, dan memiliki barang yang

akan digadaikan.

2) Al- Murtahin (yang menerima gadai)

Oarng, bank atau lembaga yang dipercaya

3) Al-Marhun)/rahn (barang yang digadaikan)

Barang yang digunakan untuk jaminan dalam mendapatkan uang

4) Al-Marhun bih (utang)

Sejumlah dana ynag diberikan murtahin kepada rahin atas dasar besarnya

tafsiran marhun

5) Sighat, Ijab dan Qabul

Kesepakatan antara rahin dan murtahin dalam melakukan transaksi gadai.

Syarat Gadai Syariah:

1) rahin dan Murtahin

16

Page 17: educationnresearch.files.wordpress.com€¦  · Web viewTiga petunjuk yang diberikan allah kepada umat manusia melalui Rasul-Nya adalah akidah, akhlak, dan syariah. Syariah islam

Modul Bank & Lemb. Keuangan Non BankBy Dep. Science and Academic

harus mengikuti syarat-syarat maupun kemammpuan, yaitu berakal sehat dan

layak untuk melakukan transaksi pemilikan.

2) Sighat

Sighat tidak boleh terikat dengan syarat tertentu dan juga dengan suatu waktu

tertentu di masa depan.

Rahn juga tidak boleh terikat dengan syarat tertentu dengan suatu waktu di masa

yang akan datang.

3) Marhun bih

Harus merupakan hak yang wajib diberikan kepada pemiliknya.

Memumgkinkan pemanfaatan.

Harus dikuantifikasi atau dapat dihitung jumlahnya.

4) Marhun (barang)

Harus dapat diperjualbelikan

Harus beruapa harta yang bernilai

Dapat dimanfaatkan secara syariah

Harus dapat diketahui keadaan fisiknya, maka piutang tidak sah untuk

digadaikan.

Harus dimiliki oleh rahin (peminjam atau gadai) setidaknya harus seijin

pemiliknya.

Akad Perjanjian Gadai

Menurut Ulama Salafi’iyah, penggada bisa sah bila memiliki 3 syarat:

1) Harus beruapa barang, karrena utang tidak bisa digadaikan

2) Penetapan kepemilikan penggadaian atas barang yang digadaikan tidak

terhalang, seperti mushaf.

3) Barang yang digadaikan bisa dijual manakala sudah masa pelunasan utang

gadai.

Dari ketiga hal tersebut dapat ditentukan mekanisme perjanjian gadai, yaitu:

1) Akad al-Qardul Hasan

17

Page 18: educationnresearch.files.wordpress.com€¦  · Web viewTiga petunjuk yang diberikan allah kepada umat manusia melalui Rasul-Nya adalah akidah, akhlak, dan syariah. Syariah islam

Modul Bank & Lemb. Keuangan Non BankBy Dep. Science and Academic

Akad ini dilakukan pada kasus nasabah yang menggadaikan barangnya untuk

keperluan konsumtif. Dengan demikian rahin akan memberikan biaya upah

kepada pegadaian (murtahin) yang tellah menjaga dan merawat marhum

2) Akad ai-Mudharabah

Akad dilakukan untuk nasabah yang menggadaikan barang untuk menambah

modal usaha. Dengan demikian rahin akan memberikan bagi hasil kepada

murtahin sesuai kesepakatan sampai modal yang dipinjam terlunasi.

3) Akad Bai’ al-Muqayadah

Akad ini dapat dilakukan jika rahin yang ingin menggadaikan barangnya untuk

keperluan produktif, artinya dalam menggadaiakan rahin tersebut menginginkan

modal kerja berupa pembelian barang. Barang yang dapat dijaminkan untuk

akad ini adalah barang-barang yang dapat dimnfaatkan atau tidak oleh rahin atau

murtahin. Dengan demikian murtahin akan membelikan barang yang sesuai

dengan keinginan rahin atau rahin akan memberikan mark-up kepada murtahin

sesuai kesepakatan saat akad dan sampai batas waktu yang telah ditentukan.

Terkait mengenai pegadaian syariah, ada beberapa aspek yang penting untuk dikaji.

Penjelasan mngenai aspek-aspek yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Aspek Legalitas

Berdasarkan misi perum pegadaian, umat islam mempunyai dua pilihan, yaitu

sebagai berikut:

a. Membantu perum pegadaian menerapkan konsep operasional lembaga gadai

yang sesuai dengan prinsip syariah islam serta tidak menerapkan prinsip

bunga atau serupa dengan itu.

b. Membantu perum pegadaian menghilangkan beban moral dengan

mengusulkan perubahan peraturan pemerintah No. 10 Tahun 1990, yaitu

menghapus kata “riba” pada pasal 5 ayat (2) b dan kata-kata “badan usaha

tunggal” pada pasal 3 ayat (1) a.

Dengan usul ini maka umat islam mempunyai peluang untuk berdirinya

suatu lembaga gadai dalam bentuk perusahaan yang dioperasikan sesuai

dengan prinsip syariah.

18

Page 19: educationnresearch.files.wordpress.com€¦  · Web viewTiga petunjuk yang diberikan allah kepada umat manusia melalui Rasul-Nya adalah akidah, akhlak, dan syariah. Syariah islam

Modul Bank & Lemb. Keuangan Non BankBy Dep. Science and Academic

2. Aspek Permodalan

Dengan asumsi bentuk perusahaan gadai syariah yang dikehendaki adalah

perseroan terbatas, maka perlu diupayakan saham yang dijual kepada

masyarakat dalam bentuk pecahan yang terjangkau lapisan masyarakat sehingga

saham dimiliki secara luas.

3. Aspek Sumber Daya Manusia

Kualitas sumber daya manusia yang memadai, khususnya untuk mengganti

penaksiran barang obyek gadai, sangat menentukan keberhasilan suatu

perusahaan pegadaian. Penaksiran obyek gadai adalah ujung tombak operasional

perusahaan pegadaian, oleh karena itu mereka perlu dididik, dilatih, dan

digemblang pengetahuan dan keterampilannya. Selain penaksiran barang, pada

perusahaan pegadaian syariah diperlukan juga analisis kelayakan usaha yang

andal untuk menilai usaha yang diajukan pada perjanjian utang piutang gadai

dalam bentuk mudharabah.

4. Aspek kelembagaan

Untuk meyakini tidak ada penyimpangan terhadap ketentuan syariah diperlukan

adanya suatu dewan pengawas syariah yang selalu memonitoring kegiatan

perusahaan. Oleh kerena itu organisasi perusahaan gadai syariah sangat unik

karena harus melibatkan unsure-unsur ulama yang cukup dikenal.

5. Aspek system dan prosedur

Menyandang nama syariah pada kegiatan utang piutang dengan jaminan gadai

membawa konsekuensi harus efektif dan efesiensinya kegiatan operasional

perusahaan gadai syariah yang dimaksud. Oleh karena itu, system dan

prosedurnya dibuat sedemikan rupa sehingga tidak menyulitkan calon nasabah

yang akan meminjamkan uang baik dalam perjanjian utang-piutang gadai dalam

bentuk al-qardhul hasan maupun utang piutang dalam bentuk al-mudharabah.

6. Aspek pengawasan

Aspek pengawasan dari suatu perusahaan gadai syariah sangat penting karena

dalam pengertian pengawasan itu termasuk didalamnya pengawasan oleh Yang

Maha Kuasa melalui malaikat-Nya. Organ pengawas internal perusahaan yang

disebut Satuaan Pengawasan Intern (SPI) adalah merupakan pelaksanaan

amanah.

19

Page 20: educationnresearch.files.wordpress.com€¦  · Web viewTiga petunjuk yang diberikan allah kepada umat manusia melalui Rasul-Nya adalah akidah, akhlak, dan syariah. Syariah islam

Modul Bank & Lemb. Keuangan Non BankBy Dep. Science and Academic

Operasionalisasi Pegadaian Syariah

Jenis barang yang digadaikan

Yang penting dari barang untuk jaminan gadai adalah harus dihasilkan dari sumber yang

sesuai dengan syariah (tidak mengandung riba, gharar, maysir). Selain dari alasan

syariah, keterbasan tempat penyimpanan barang jaminan, kesulitan penaksiran, jenis

barang mudah rusak dan jenis jaminan berbahaya juga menjadi pertimbangan untuk

kriteria barang jaminan. Barang tersebut antara lain: barang perhiasan, barang rumah

tangga, barang elektronik, kendaraan, dsb.

Penaksiran barang gadai

Besarnya pinjaman dari pegadaian syariah yang diberikan pada nasabah tergantung dari

besarnya nilai barang yang akan digadaikan yang akan ditaksir oleh petugas penaksir.

So, pegadaian syriah dituntut punya petugas penaksir yang memiliki kriteria:

Memiliki pengetahuan jenis barang gadai yang sesuai dengan syariah ato tidak.

Mampu memberikan penaksiran secara akurat atas nilai barang gadai

Memiliki sarana prasarana penunjang dalam memperoleh keakuratan penilaian

barang gadai.

Pelunasan

Pelunasa banyak macamnya, pelunasan penuh, ulang gadai, angsuran dan tebus

sebagian. Prosedur pelunasan dilaksanakan dengan cara nasabah membayar pokok

pinjaman dan jasa pinjaman sesuai dengan tarif yang telah ditetapkan.

Penjualan barang gadai

Barang gadai dijual jika nasabah tidak melunasi pinjaman sampai batas waktu tertetu.

Penjualan dilakukan setelah pemberitahuan dilakukan paling lambat 5 hari sebelum

tanggal panjualan.

Jika setelah penjualan dilakukan dan ada kelebihan hasil penjualan barang gadai maka:

Unag kelebihan penjualan dimiliki nasabah

20

Page 21: educationnresearch.files.wordpress.com€¦  · Web viewTiga petunjuk yang diberikan allah kepada umat manusia melalui Rasul-Nya adalah akidah, akhlak, dan syariah. Syariah islam

Modul Bank & Lemb. Keuangan Non BankBy Dep. Science and Academic

Nasabah dapat meminta uang kelebihan ke kantor cabang unit layanan gadai

syariah setempat

Bila dalan 1 tahun tidak diambil, uang tersebut dapat disalurkan ke lembaga

ZIS.

Pemanfaatan Barang Gadai

Menurut Madzab Hanafi dan Hambali, penerima pegadaian boleh memanfaatkan

barang yang menjadi jaminan untuk utang atas ijin pemiliknya. Hal ini sesuai dengan

sabda Rasul dari Abu Hurairah bahwa, ” gadaian dikendarai oleh sebab nafkahnya,

apabila ia digadaikan dan susunya diminum oleh sebab nafkahnya, apabila digadaikan

atas orang yang mengendarai dan meminumnya susunya wajib nafkahnya”

Menurut Imam Syafi’i dan Imam Malik, manfaat barang jaminan secara mutlak adalah

hak bagi yang menggadaikan barang. Demikian pula, biaya pembiayaan adalah

kewajiban yang menggadaikan barang. Sabda Rasul dr abu Hurairah ” gadaian itu tidak

menutup akan yang punyanya, dari manfaat barang itu, kaidahnya kepunyaan dia wajib

mempertanggungjawabkan segala resikonya.

C. Reksa Dana Syariah

Salah satu lembaga yang berperan penting dalam kegiatan pasar modal adalah

perusahaan Reksa Dana. Reksa Dana Syariah merupakan sarana investasi campuran

yang menggabungkan saham dan obligasi syariah dalam satu produk yang dikelola

oleh Manajer Investasi.

Dalam konteks Reksa Dana Syariah, Manajer Investasi menawarkan produk-

produk dari Reksa Dana Syariah kepada Investor yang berminat, sementara dana

yang diperoleh dari investor tersebut dikelolah oleh Manajer Investasi untuk

ditanamkan dalam saham dan obligasi syriah yang dinilai menguntungkan. Dengan

demikian, Reksa Dana Syariah merupakan cara mudah bagi investor untuk

berinvestasi karena dikelola berdasarkan prinsip syariah.

Dasar transaksi yang mendasari pembentukan Reksa Dana Syariah pertama kali

adalah adanya kontrak. Kontrak terjadi antara investor selaku pemilik harta (shahibul

maal) dengan Manajer Investasi (mudharib). Dalam hal reksa dana syariah tersebut

berbentuk perseroan maka kontrak juga dilakukan antara pihak direksi dan manajer

21

Page 22: educationnresearch.files.wordpress.com€¦  · Web viewTiga petunjuk yang diberikan allah kepada umat manusia melalui Rasul-Nya adalah akidah, akhlak, dan syariah. Syariah islam

Modul Bank & Lemb. Keuangan Non BankBy Dep. Science and Academic

investasi sebagai pihak pengelola dan Bank Kustodian sebagai pihak penyimpan

kekayaan milik reksa dana syariah. Lain hal nya dengan reksa dana syariah berbetuk

Kontrak Investasi Kolektif (KIK) yang pembentukannya hanya didasarkan pada

adanya kontrak antara manajer investasi dengan Bank Kustodian. Adapun akad yang

dipakai dalam Reksa Dana Syariah adalah akad Wakalah dan akad Mudharabah.

D. Dana Pensiun

Dana pensiun adalah dana yang secara khusus dihimpun dengan tujuan untuk

memberikan manfaat kepada peserta ketika mencapai usia pensiun, mengalami cacat,

atau meninggal dunia. Dana pensiun yang dihimpun itu dikelola oleh Trust, badan

hukum sejenis lembaga keuangan, atau perusahaan asuransi, atau badan khusus

lainnya yang dibentuk untuk mengelola Dana Pensiun. Pengelola Trust disebut

Trustee.

Penerapan prinsip syariah dalam lembaga Dana Pensiun sangat dimungkinkan,

yaitu bahwa menggunakan skema yang bebas dari unsur-unsur yang dilarang dalam

islam yaitu unsur maisyir, gharar, riba, ryswah, dan bathil. Dengan demikian dana

yang terkumpul dari iuran yang dibayar oleh peserta, harus diinvestasikan pada

instrument investasi yang dibenarkan secara syariah.

E. Pasar Modal Syariah

Kegiatan pasar modal di Indonesia diatur dalam Undang-Undang No. 8 Tahun

1995 tentang pasar modal (UUPM). Pasal 1 angka 13 UUPM menyatakan bahwa

Pasar Modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran Umum dan

Perdagangan Efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif

untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank

yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan perundang-undangan yang

berlaku. Dengan demikian obyek transaksi di pasar modal adalah berupa Efek.

Di Indonesia, perkembangan instrument syariah di pasar modal sudah terjadi

sejak tahun 1997. Di awali dengan lahirnya Reksa Dana Syariah yang diprakarsai

Dana Reksa. Selanjutnya PT. Bursa Efek Jakarta (BEJ) bersama dengan PT. Dana

reksa Instrument Management (DIM) meluncurkan Jakarta Islamic Index (JII) yang

22

Page 23: educationnresearch.files.wordpress.com€¦  · Web viewTiga petunjuk yang diberikan allah kepada umat manusia melalui Rasul-Nya adalah akidah, akhlak, dan syariah. Syariah islam

Modul Bank & Lemb. Keuangan Non BankBy Dep. Science and Academic

mencakup 30 jenis saham dari emiten-emiten yang kegiatan usahanya memenuhi

ketentuan tentang hukum syariah.

Prinsip Syariah dalam pembiayaan dan investasi keuangan pada dasarnya sama

dengan pada kegiatan usaha lainnya yaitu prinsip kehalalan dan keadilan. Secara

umum prinsip tersebut adalah :

1. Pembiayaan dan investasi hanya dapat dilakukan pada aset atau kegiatan

usaha yang halal, dimana kegiatan usaha tersebut adalah spesifik dan

bermanfaat sehingga atas manfaat yang timbul dapat dilakukan bagi hasil.

2. Karena uang adalah alat bantu pertukaran nilai dan Pemilik Harta akan

menerima bagi hasil dari manfaat yang timbul dari kegiatan usaha, maka

pembiayaan dan investasi harus pada mata uang yang sama dengan

pembukuan kegiatan usaha.

3. Aqad yang terjadi antara Pemilik Harta (Investor) dengan Pemilik Usaha

(Emiten), dan tindakan maupun informasi yang diberikan Pemilik Usaha

(Emiten) serta mekanisme pasar (Bursa dan Self Regulating Organization

lainnya) tidak boleh menimbul kondisi keraguan yang dapat menyebabkan

kerugian (gharar).

4. Pemilik Harta (Investor) dan Pemilik Usaha (Emiten) tidak boleh mengambil

resiko yang melebihi kemampuan (maysir) yang dapat menimbulkan

kerugian yang sebenarnya dapat dihindari.

5. Pemilik Harta (Investor), Pemilik Usaha (Emiten) maupun Bursa dan Self

Regulating Organization lainnya tidak boleh melakukan hal-hal yang

menyebabkan gangguan yang disengaja atas mekanisme pasar, baik dari segi

penawaran (supply) maupun dari segi permintaan (demand).

23

Page 24: educationnresearch.files.wordpress.com€¦  · Web viewTiga petunjuk yang diberikan allah kepada umat manusia melalui Rasul-Nya adalah akidah, akhlak, dan syariah. Syariah islam

Modul Bank & Lemb. Keuangan Non BankBy Dep. Science and Academic

Pembiayaan dan Investasi Emiten Syariah

Pembiayaan dan investasi keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip

Syariah hanya dapat diberikan kepada perusahaan yang kegiatan usahanya

tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip Syariah. Kegiatan perdagangan

dan usaha yang sesuai dengan syariah Islam adalah kegiatan yang tidak

berkaitan dengan produk atau jasa yang haram (misalnya makanan haram,

perjudian, maksiat) dan menghindari cara perdagangan dan usaha yang

dilarang (termasuk riba, gharar, maysir). Karena itu tidak semua perusahaan

dapat memenuhi kualifikasi sebagai emiten syariah, sehingga diperlukan

fatwa ulama untuk memastikan pemenuhan kualifikasi tersebut.

Secara umum dapat dikatakan bahwa Syariah menghendaki kegiatan

ekonomi yang halal, baik dari produk yang menjadi obyek, dari cara

perolehannya, serta dari cara penggunaannya. Sehingga ketentuan umum

mengenai Emiten yang sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah adalah:

1. Halal Produk (dan jasa),

Emiten dilarang mempunyai obyek usaha berupa makanan-minuman yang

tergolong haram, hal-hal yang berkaitan dengan maksiat dan pornografi,

narkoba, sampai hal-hal yang lebih banyak mudharat dibanding dengan

manfaatnya misalnya senjata dan rokok. Bahkan Emiten yang bergerak dunia

hiburan serta perusahaan jasa hospitality yang memudahkan terjadinya maksiat

juga umumnya dihindari oleh Investor. Setelah menerbitkan efek syariah dan

selama efek syariah tersebut masih efektif, Emiten dilarang melakukan

penggabungan, peleburan atau pengambil alihan usaha yang mengakibatkan

produk (dan jasa) Emiten tidak lagi memenuhi ketentuan halal.

2. Halal Cara Perolehan – Pendapatan Riba,

Emiten harus mendapat penghasilan usaha dari usaha ekonomi secara ridho

sama ridho serta tidak bertindak zholim dan tidak boleh diperlakukan zholim.

Riba adalah salah satu hal yang dilarang oleh Syariah, karena bunga bank adalah

salah satu bentuk riba, maka bank umum konvensional tidak bisa menjadi

Emiten. Tetapi mengingat kondisi riil dari kegiatan usaha di Indonesia, maka

24

Page 25: educationnresearch.files.wordpress.com€¦  · Web viewTiga petunjuk yang diberikan allah kepada umat manusia melalui Rasul-Nya adalah akidah, akhlak, dan syariah. Syariah islam

Modul Bank & Lemb. Keuangan Non BankBy Dep. Science and Academic

perusahaan non lembaga keuangan yang memiliki pendapatan bunga dalam

prosentase yang marjinal terhadap pendapatan usaha masih dapat menjadi

Emiten.

3. Halal Cara Perolehan – Prinsip Keterbukaan,

Emiten harus menjalankan kegiatan usaha dengan cara yang baik, memenuhi

prinsip keterbukaan dan dilarang menciptakan keraguan yang dapat merugikan

(gharar). Dalam penawaran perdana, Emiten harus menyatakan dengan jelas

pada kegiatan usaha spesifik yang mana hasil emisi akan digunakan. Kemudian

Emiten harus memberikan informasi yang jelas dan tidak menyesatkan –baik

dalam bentuk prospektus ataupun bentuk lainnya mengenai fakta material

termasuk peluang hasil dan kemungkinan resiko yang ada, sehingga Investor

dapat mengadakan analisis dan menentukan apakah peluang hasil sesuai dengan

harapannya dan kemungkinan resiko masih dalam batas kemampuannya untuk

mengatasi.

4. Halal Cara Pemakaian – Manajemen Usaha,

Emiten harus mempunyai manajemen yang berperilaku Islami, menghormati hak

asasi manusia, menjaga lingkungan hidup, melaksanakan good corporate

governance, serta tidak spekulatif dan memegang teguh prinsip kehatihatian.

Emiten dilarang melakukan tindakan yang mengganggu mekanisme pasar dalam

memasarkan produknya, baik gangguan dalam penawaran (ikhtikar) maupun

dalam permintaan (najasy). Emiten juga harus mencegah adanya benturan antara

kepentingan Emiten dengan kepentingan pribadi pengurus dan pemegang saham

mayoritas. Emiten juga dilarang mengambil resiko yang berlebihan (maysir),

termasuk resiko mengambil pembiayaan eksternal terhadap modal maupun rasio

piutang terhadap pendapatan, yang berlebihan dibandingkan dengan kelayakan

pada industri.

5. Halal Cara Pemakaian – Hubungan dengan Investor,

Emiten harus mempunyai pembukuan yang jelas dan sebaiknya terpisah

mengenai kegiatan usaha yang dibiayai, sehingga dapat dinyatakan dengan

transparan dan adil manfaat atau hasil usaha yang diperoleh pada kegiatan usaha

yang dibiayai. Emiten juga tidak boleh terlibat dalam kegiatan yang dapat

25

Page 26: educationnresearch.files.wordpress.com€¦  · Web viewTiga petunjuk yang diberikan allah kepada umat manusia melalui Rasul-Nya adalah akidah, akhlak, dan syariah. Syariah islam

Modul Bank & Lemb. Keuangan Non BankBy Dep. Science and Academic

mengganggu mekanisme pembentukan harga dari efek yang diterbitkannya, baik

dari segi penawaran maupun permintaan. Juga dilarang membuat gangguan pada

pengambilan keputusan para pemegang efek dalam rapat umum pemegang efek.

Mekanisme Bursa Efek

Secara umum mekanisme Bursa Efek yang wajar menurut Syariah meliputi

aspek-aspek sebagai berikut :

1. Kewajaran Penawaran – menjual Efek yang Belum Dimiliki.

Prinsip Syariah melarang suatu pihak untuk menjual barang (Efek) yang belum

dimiliki. Akibatnya short selling dengan menjual Efek yang belum dimiliki

untuk kemudian (berusaha) membeli Efek yang sama pada hari yang sama untuk

memenuhi kewajiban yang terbentuk pada saat menjual Efek, menjadi dilarang.

Demikian juga short-selling dengan share lending, hal ini dilarang karena Efek

yang menjadi obyek penjualan tidak benar benar dimiliki oleh Investor penjual.

Yang ada hanyalah jaminan dari pihak lain untuk meminjamkan Efek yang sama

bila Investor tersebut tidak bisa mendapatkannya di pasar. Namun hal ini

dibolehkan bila pihak ketiga tersebut menjual dahulu Efek yang dimaksud

sebelum Investor tersebut menjualnya, dan pihak ketiga tersebut berjanji untuk

membelinya kembali pada harga tertentu dan hari yang sama bila Investor

tersebut dapat membeli Efek yang diperlukan melalui mekanisme pasar.

2. Kewajaran Penawaran – mengganggu Jumlah Efek yang Beredar.

Prinsip Syariah melarang gangguan pada penawaran yang dicontohkan dengan

praktek menimbun barang dan praktek membeli hasil pertanian dari petani

sebelum petani tersebut sampai di pasar. Dalam hal mekanisme bursa efek,

kondisi penawaran dalam pasar adalah fungsi dari jumlah Efek yang beredar

(free float), distribusi kepemilikan, jumlah Investor dan likuiditas perdagangan.

Oleh karena itu praktek yang mengganggu penawaran, misalnya kepemilikan

oleh pihak terafiliasi yang terselubung dan praktek cornering, tentunya dilarang.

3. Kewajaran Permintaan – adanya Permintaan Palsu

26

Page 27: educationnresearch.files.wordpress.com€¦  · Web viewTiga petunjuk yang diberikan allah kepada umat manusia melalui Rasul-Nya adalah akidah, akhlak, dan syariah. Syariah islam

Modul Bank & Lemb. Keuangan Non BankBy Dep. Science and Academic

Prinsip Syariah melarang suatu pihak membeli atau mengajukan permintaan

untuk membeli tanpa memiliki kebutuhan dan daya beli. Karena itu transaksi

marjin dilarang karena Investor pembeli sebenarnya tidak memiliki uang yang

cukup untuk membeli Efek tersebut. Memang ada pihak ketiga yang berjanji

memberikan pembiayaan untuk melunasi kewajiban (dengan menimbulkan

kewajiban baru), sehingga berarti Investor mengambil resiko yang berlebihan.

Karena takdir yang terjadi atas harga Efek berada di tangan Tuhan YME.

Apalagi kalau atas pinjaman tersebut dikenakan beban yang tidak sesuai dengan

manfaat yang timbul, misalnya dikenakan bunga. Demikian juga halnya dengan

short buying, karena pada saat membeli kemungkinan besar Investor tidak

memiliki dana yang cukup untuk melakukan pembelian. Atau karena tujuan

(niat) melakukan pembelian adalah bukan untuk melakukan investasi yang wajar

dan berhati-hati. Prinsip Syariah juga melarang gangguan pada permintaan,

misalnya dengan menempatkan permintaan beli pada suatu harga tertentu namun

kemudian segera menarik

4. Kewajaran Kekuatan Pasar – Likuiditas Perdagangan

Pasar yang wajar akan menghasilkan harga transaksi yang wajar sehingga

disebut sebagai harga pasar wajar. Oleh karena itu prinsip Syariah menginginkan

adanya kegiatan pasar yang wajar, termasuk dalam hal likuiditas perdagangan.

Sehingga harga yang terbentuk dalam transaksi di Bursa Efek merefleksikan

kekuatan tawar menawar pasar yang sebenarnya. Karena itu harga pasar yang

diakui sebagai acuan harus memenuhi persyaratan likuditas tertentu. Syariah

tidak melarang untuk memperoleh capital gain, karena hal itu adalah

konsekwensi yang wajar atas suatu investasi. Namun ‘day trading’ harus

dihindari. Sebelum melakukan investasi, investor dianjurkan untuk melakukan

analisa dan menentukan batas harga jual dan batas harga beli atas efek yang

menjadi obyek investasi. Karena itu membeli efek untuk dijual kembali pada

hari yang sama dianggap sebagai tindakan spekulasi yang tidak sesuai dengan

niat investasi. Tetapi bila investor telah memiliki suatu efek dan harga di bursa

telah melampaui batas harga jual, maka investor dapat saja menjual efek yang

telah dimilikinya itu. Kemudian bila pada hari yang sama harga saham ternyata

27

Page 28: educationnresearch.files.wordpress.com€¦  · Web viewTiga petunjuk yang diberikan allah kepada umat manusia melalui Rasul-Nya adalah akidah, akhlak, dan syariah. Syariah islam

Modul Bank & Lemb. Keuangan Non BankBy Dep. Science and Academic

jatuh sehingga berada di bawah batas harga beli, sementara investor tidak

merasa adanya perubahan fundamental dari sisi emiten. Maka investor dapat saja

membeli kembali efek tersebut pada hari yang sama.

28