zanubachtiyar.files.wordpress.com€¦  · web viewsistem informasi manajemen penerimaan cpns...

25
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era sekarang ini dimana perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih memang tidk dapat dihindarkan karena kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan akurat yang menjadi kebutuhan di berbagai aspek dalm suatu organisasi. Pemanfaatan teknologi digital telah melahirkan suatu e-government. Sehingga akam memunculkan suatu interaksi antara pemerintah dengan masyarakat yang selama ini terlampau birokratik menjadi interaksi yang lebih bersahabat.Baik pemerintah pusat maupun pemerintahan daerah sangat membutuhkan adanya e-government karena dengan adanya e-Government akan lebih memberikan manfaat memperbaiki kualitas pelayanan masyarakat, lebih transparansi, lebih efektif dan efisien dalam menyelesaikan tugas serta memberikan peluang terhadap masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik secara merata dan demokratis. Dari manfaat implementasi yang ada, sebaiknya implementasi itu segera dilaksanakan guna untuk mendukung agar organisasi itu lebih cepat maju dan bermutu. Dalam struktur organisasi Badan Kepegawaian bertanggung jawab mengenai penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil. Proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil mempunyai cakupan data yang sangat besar dan wilayah yang luas. Hal ini tentunya menimbulkan kendala-kendala dalam proses pengelolaannya, sehingga badan kepegawaian membutuhkan

Upload: others

Post on 18-Jan-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: zanubachtiyar.files.wordpress.com€¦  · Web viewSistem Informasi Manajemen penerimaan CPNS merupakan salah satu dari bentuk e-government di jawa tengah mengacu pada peraturan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era sekarang ini dimana perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih

memang tidk dapat dihindarkan karena kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan

akurat yang menjadi kebutuhan di berbagai aspek dalm suatu organisasi. Pemanfaatan

teknologi digital telah melahirkan suatu e-government. Sehingga akam memunculkan suatu

interaksi antara pemerintah dengan masyarakat yang selama ini terlampau birokratik menjadi

interaksi yang lebih bersahabat.Baik pemerintah pusat maupun pemerintahan daerah sangat

membutuhkan adanya e-government karena dengan adanya e-Government akan lebih

memberikan manfaat memperbaiki kualitas pelayanan masyarakat, lebih transparansi, lebih

efektif dan efisien dalam menyelesaikan tugas serta memberikan peluang terhadap

masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik secara merata dan demokratis.

Dari manfaat implementasi yang ada, sebaiknya implementasi itu segera dilaksanakan

guna untuk mendukung agar organisasi itu lebih cepat maju dan bermutu. Dalam struktur

organisasi Badan Kepegawaian bertanggung jawab mengenai penerimaan Calon Pegawai

Negeri Sipil. Proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil mempunyai cakupan data yang

sangat besar dan wilayah yang luas. Hal ini tentunya menimbulkan kendala-kendala dalam

proses pengelolaannya, sehingga badan kepegawaian membutuhkan adanya sistem informasi

manajemen guna untuk mempermudah prosedur penerimaan pegawai negeri sipil.

Sistem Informasi Manajemen penerimaan CPNS merupakan salah satu dari bentuk e-

government di jawa tengah mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku terutama

Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002 yang mengamanatkan bahwa proses pengadaan

CPNS dibuat dalam sebuah aplikasi berbasis komputer sehingga dapat diperoleh data yang

terintegrasi dan lengkap. Hal ini sejalan dengan apa yang tercantum dalam Keputusan

Presiden Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2003 tentang Kebijakan Nasional Bidang

Kepegawaian sudah diamanatkan bahwa semua pemerintah daerah sudah harus menerapkan

proses pengelolaan data berbasis komputer. Aplikasi yang dibagun nantinya dinamakan

Sistem Informasi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (SIP-CPNS).

Page 2: zanubachtiyar.files.wordpress.com€¦  · Web viewSistem Informasi Manajemen penerimaan CPNS merupakan salah satu dari bentuk e-government di jawa tengah mengacu pada peraturan

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latarbelakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka peneliti

merumuskannya yaitu bagaimana implementasi dalam penerimaan CPNS di Jawa Tengah

berbasis web?

1.3 Tujuan

Dari rumusan yang diungkapkan maka peneliti dapat menggambarkandari tujuan

penelitian ini yaitu untuk mengetahui manfaat dari implementasi sistem informasi manajemen

dalam penerimaan CPNS di Jawa tengah berbasis web

1.4 Manfaat

Dari tujuan yang telah di ungkapkan peneliti mendapatkan mafaay bagi:

1. Bagi penulis, penulisan ini diharapkan mampu dijadikan acuan untuk melakukan

penulisan selanjutnya

2. Bagi Masyarakat, penulisan ini diharapkan mampu memberikan referensi untuk

memahami pentingnya e-goverment bagi kemudahan pelayanan dari pemerintah

3. Bagi pemerintah, penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam

memperbaiki pengimplementasian e-goverment

Page 3: zanubachtiyar.files.wordpress.com€¦  · Web viewSistem Informasi Manajemen penerimaan CPNS merupakan salah satu dari bentuk e-government di jawa tengah mengacu pada peraturan

BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 pengertian electronic government

Pemerintahan berbasis elektronik atau dikenal dengan e-Government menjadi populer

seiring perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Menurut

Richardus E. Indrajit, pada intinya e-Government adalah penggunaan ICT untuk

meningkatkan hubungan antara pemerintah dengan pihak-pihak lain (Indrajit,2002:3-4).

The World Bank Group memberikan pendefinisian tentang e-Government sebagai

berikut : e-Government berhubungan dengan penggunaan teknologi informasi (seperti wide

area network, internet dan mobile computing) oleh organisasi pemerintahan yang mempunyai

kemampuan membentuk hubungan dengan warga negara, bisnis dan organisasi lain dalam

pemerintahan (Indrajit,2002:3).

Definisi lain e-Government diberikan oleh Zweers dan Planque, seperti yang dikutip

oleh Richardus E. Indrajit yaitu :“Berhubungan dengan penyediaan informasi, layanan atau

produk yang disiapkan secara elektronis, dengan dan oleh pemerintah, tidak terbatas tempat

dan waktu, menawarkan nilai lebih untuk partisipasi pada semua kalangan (Indrajit,2002:3).”

Berdasarkan dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa e-government

mempunyai hubungan dengan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam

menjalankan pemerintahan untuk meningkatkan kinerja dan hubungan antar pemerintah

dengan pihak-pihak lain.

2.1.1 Komponen-komponen e-Government

Pembangunan dan pengembangan e-Government dibentuk oleh beberapa komponen.

Secara garis besar terdapat dua komponen dalam pembangunan dan pengembangan e-

Government, seperti dikatakan oleh M Khoirul Anwar sebagai berikut :

Komponen utama e-Government ini adalah : 1) Jaringan komputer dan internet, 2)

pengembangan piranti lunak, 3) sumber daya untuk mengelola dan memelihara sistem e-

Government yang sedang dan telah di bangun. Sedangkan komponen dasar pengembangan e-

Government antara lain : 1) Pengembangan pelayanan publik, 2) memperkaya informasi

melalui website informasi, 3) pengembangan media komunikasi dan akses masyarakat, 4)

manajemen pengetahuan, dan 5) implementasi perdagangan elektronik (Anwar,2004:127).

Page 4: zanubachtiyar.files.wordpress.com€¦  · Web viewSistem Informasi Manajemen penerimaan CPNS merupakan salah satu dari bentuk e-government di jawa tengah mengacu pada peraturan

2.2 Pengertian Sistem Informasi Manajemen

2.2.1 Sistem

Sistem adalah kumpulan dari elemen – elemen yang berintegresi untuk mencapai tujuan

tertentu.( Jogiyanto 2005:2).

Menurut Azhar Susanto ( 2004 : 18 ) adalah : “ Sistem adalah sebagai kumpulan / group dari

bagian / komponen apa pun baik fisik ataupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain

dan bekerja sama secara harmonis unutk mencapai satu tujuan tertentu.”

Dari beberapa pengertian sistem diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem merupakan

komponen fisik maupun non fisik yang saling berhubungan dan bersinergi untuk mencapai

tujuan.

2.2.2 informasi

adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang

menerimanya.(Jogiyanto 2005:8) Sedangkan Menurut Azhar Susanto (2004 : 18) Informasi

adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat.

Suatu sistem mempunyai karakteristik sebagai berikut menurut (Sutanta,2002) :

1. Mempunyai komponen (components)

Komponen sistem adalah segala sesuatu yang menjadi bagian penyusun sistem.

Komponen sistem dapat berupa benda nyata ataupun abstrak. Komponen sistem

disebut sebagai subsistem, dapat berupa orang, benda, hal atau kejadian yang terlibat

di dalam sistem.

2. Mempunyai batas (boundary)

Batas sistem diperlukan untuk membedakan satu sistem dengan sistem yang lain.

Tanpa adanya batas sistem, maka sangat sulit untuk menjelaskan suatu sistem.

3. Mempunyai lingkungan (environments)

Lingkungan sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan

sistem dapat menguntungkan ataupun merugikan.

4. Mempunyai penghubung/antar muka (interface) antar komponen

Penghubung/antar muka merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang

bertugas menjembatani hubungan antar komponen dalam sistem. Penghubung/antar

muka merupakan sarana yang memungkinkan setiap komponen saling berinteraksi

dan berkomunikasi dalam rangka menjalankan fungsi masing-masing komponen.

5. Mempunyai masukan (input)

Masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukkan

ke dalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan

Page 5: zanubachtiyar.files.wordpress.com€¦  · Web viewSistem Informasi Manajemen penerimaan CPNS merupakan salah satu dari bentuk e-government di jawa tengah mengacu pada peraturan

keluaran yang berguna. Dalam Sistem Informasi Manajemen, masukan disebut

sebagai data.

6. Mempunyai pengolahan (processing)

Pengolah merupakan komponen sistem yang mempunyai peran utama mengolah

masukan agar menghasilkan keluaran yang berguna bagi para pemakainya.

7. Mempunyai keluaran (output)

Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam bentuk

keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan.

8. Mempunyai sasaran (objectives) dan tujuan (goal)

Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama dengan

harapan agar mampu mencapai sasaran dan tujuan sistem. Sasaran berbeda dengan

tujuan. Sasaran sistem adalah apa yang ingin dicapai oleh sistem untuk jangka waktu

yang relatif pendek. Sedangkan tujuan merupakan kondisi/hasil akhir yang ingin

dicapai oleh sistem untuk jangka waktu yang panjang.

9. Mempunyai kendali (control)

Bagian kendali mempunyai peran utama menjaga agar proses dalam sistem dapat

berlangsung secara normal sesuai batasan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Kendali dapat berupa validasi masukan, validasi proses, maupun validasi keluaran

yang dapat dirancang dan dikembangkan secara terprogram

10. Mempunyai umpan balik (feed back)

Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (control) sistem untuk mengecek

terjadinya penyimpangan proses dalam sistem dan mengembalikannya ke dalam

kondisi normal.

Menurut Jogiyanto (2005:10) Suatu informasi dikatakan berkualitas itu tergantung dari 3 hal

yaitu:

1. Akurat (accurat) Berarti informasi harus bebas dari kesalahan–kesalahan dan

informasi harus mencerminkan maksudnya.

2. Tepat waktu (time lines) Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh

terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena

informasi merupakan suatu landasan dalam mengambil keputusan.

3. Relevan (relevance) Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat oleh pemakai,

dimana relevansi untuk tiap–tiap individu tergantung pada yang menerima dan yang

membutuhkan.

Page 6: zanubachtiyar.files.wordpress.com€¦  · Web viewSistem Informasi Manajemen penerimaan CPNS merupakan salah satu dari bentuk e-government di jawa tengah mengacu pada peraturan

2.2.3 manajemen

Manajemen dapat diartikan sebagai proses memanfaatkan berbagai sumber daya

yang tersedia untuk mencapai suatu tujuan. Manajemen juga dapat dimaksudkan sebagai

suatu sistem kekuasaan dalam suatu organisasi agar orang-orang menjalankan pekerjaan.

Umumnya, sumber daya yang tersedia dalam manajemen meliputi manusia, material, dan

modal. Dalam Sistem Informasi Manajemen, sumber daya manajemen meliputi tiga

sumber daya tersebut ditambah dengan sumber daya berupa informasi.

Dalam upaya memanfaatkan sumber daya manajemen tersebut, para manajer akan

melakukan tiga macam proses manajemen, yang meliputi:

1. Perencanaan

2. Pengendalian (meliputi: pengorganisasian, penggerakan, dan koordinasi)

3. Pengambilan keputusan

Proses manajemen dapat dilakukan dalam tiga tingkatan kegiatan manajemen.

Tingkatan kegiatan manajemen dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:

1. Perencanaan dan pengendalian operasional

2. Perencanaan taktis dan pengendalian manajemen

3. Perencanaan strategis

Tingkat perencanaan operasional dan pengendalian manajemen merupakan kegiatan

manajemen pada tingkat paling rendah. Tingkat perencanaan taktis dan pengendalian

manajemen merupakan kegiatan manajemen tingkat menengah. Sedangkan tingkat

perencanaan strategis merupakan tingkat kegiatan manajemen paling atas.

2.2.4 sistem informasi manajemen

Menurut (Kumorotomo dan Margono, 2001) sistem informasi manajemen adalah

sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan

dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi..

Menurut Robert G. Murdick sistem informasi manajemen merupakan suatu kelompok

orang atau seperangkat pedoman dan petunjuk, peralatan pengolah data dalam Sistem

informasi manajemen merupakan sebuah metode formal untuk menyediakan bagi pihak

manajemen informasi yang akuran serta tepat waktu untuk memperlancar proses pengambilan

keputusan dan memungkinkan perencanaan, pengawasan serta fungsi – fungsi operasional

dilakukan secara efektif. Sistem ini menyediakan informasi tentang keadaan massa lampau,

massa kini dan massa yang akan datang dan tentang kejadian – kejadian relevan di dalam dan

di luar organisasi tersebut.memilih, menyimpan, mengolah dan mengambil kembali data

Page 7: zanubachtiyar.files.wordpress.com€¦  · Web viewSistem Informasi Manajemen penerimaan CPNS merupakan salah satu dari bentuk e-government di jawa tengah mengacu pada peraturan

(mengoperasikan data dan barang) untuk mengurangi ketidakpastian pada pengambilan

keputusan serta mencari tujuan bersama dengan menghasilkan.

Dengan berbasis pada definisi-definisi diatas maka SIM dapat didefinisikan sebagai

kumpulan subsistem yang saling berhubungan, saling berinteraksi dan bekerjasama antara

bagian satu dengan yang lainnya dengan cara-cara tertentu untuk melakukan fungsi

pengolahan data, menerima masukan (input) berupa data-data, kemudian mengolahnya

(processing), dan menghasilkan keluaran (output) berupa informasi sabagai dasar

pengambilan keputusan.

Petunjuk – Petunjuk untuk Mendesain Sistem Informasi Manajemen secara Efektif

Robert G. Murdick (2003) mengajukan sebuah model tentang bagaimana Sistem

Informasi Manajemen harus dikembangkan dalam 4 tahap :

1. Tahap survey pendahuluan dan penetapan masalah

2. Tahap desain konseptual

3. Tahap desain terperinci

4. Tahap implementasi final

2.3 penerimaan CPNS

2.3.1 penerimaan

Menurut Henry Simamora (2004:170) menyatakan bahwa Rekruitmen adalah

serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan,

keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan untuk menutupi kekurangan yang diidentifikasi

dalam perencanaan kepegawaian. Aktivitas rekruitmen di mulai pada saat calon mulai di

cari, dan berakhir pada saat lamaran mereka serahkan.

2.3.1 CPNS

menurut Undang-Undang Pokok Kepegawaian No.43 Tahun 1999 Tentang Perubahan UU

No.8 Tahun1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian yaitu:

1. Pegawai negeri adalah unsur aparatur negara, abdi negara, dan abdi masyarakat yang

dengan kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,

negara dan pemerintah, menyelenggarakan tugas pemerintahan dan pembangunan.

2. Pegawai negeri adalah mereka yang telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam

peraturan perundang-undangan yang berlaku, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan

diserahi tugas dalam sesuatu jabatan negeri atau diserahi tugas negara lainnya yang

ditetapkan berdasarkan sesuatu peraturan perundang-undangan dan digaji menurut

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 8: zanubachtiyar.files.wordpress.com€¦  · Web viewSistem Informasi Manajemen penerimaan CPNS merupakan salah satu dari bentuk e-government di jawa tengah mengacu pada peraturan

2.4 berbasis Web

Website atau Situs Web menurut Budi Irawan dalam buku Jaringan Komputer merupakan

tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. Diumpamakan

situs web ini adalah sebuah buku yang berisi topik tertentu. Website atau Situs Web juga

merupakan kumpulan dari halaman-halaman web yang saling berkaitan didalam website

tersebut.

Website juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi

data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari

semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian

bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan

halaman (hyperlink).

Page 9: zanubachtiyar.files.wordpress.com€¦  · Web viewSistem Informasi Manajemen penerimaan CPNS merupakan salah satu dari bentuk e-government di jawa tengah mengacu pada peraturan

BAB III

Hasil dan Pembahasan

3.1 hasil

Dengan dikembangkannya Sistem Informasi Manajemen Penerimaan CPNS, maka

proses administrasi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil dapat berjalan dengan efektif

dan efisien, efisien pada proses kerja maupun biaya yang dianggarkan dalam penyeleksian

calon pegawai negeri sipil karena pendaftaran maupun untuk pendataan badan kepegawaian

telah tersimpan dalam database, serta proses pengelolaan data kepegawaian dapat

dilaksanakan dengan cepat dan terintegrasi dengan data lainnya yang mengakibatkan data

tersebut dapat digunakan untuk pengambilan keputusan serta dapat menyajikan informasi

yang up to date kepada masyarakat, masyarkat dapat mengakses informasi mengenai

kepegawaian memlalui internet tanpa harus datang langsung ke kantor badan kepegawaian

daerah. dengan menjalankan sistem ini diharapkan akan membawa dampak yang positif

dalam pengembangan kepegawaian pada badan kepegawaian di jawatengah. sebab sistem

tersebut kini telah bersifat online dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat yang

melakukan fungsi kontrol terhadap jalannya proses pada sistem tersebut.

Dalam pelaksanaan implementasinya sistem informasi manajemen dijawatengah harus

ditunjang dengan fasilitas maupun infrastruktur yang memadai, supaya hambatan pada

implementasi ini dapat diatasi, tapi hamabatan dalam pengimplementasian tidak hanya dari

segi fasilitas saja, tapi kualitas sumber daya manusia juga bisa mempengaruhi, karena itu

diharapkan pihak dari badan kepegawaian memberikan sosialisasi terhadap masyarakat

supaya mau dan akhirnya mampu untuk ikut serta melaksanakan sistem informasi manajemen

yang ada.

Dengan adanya fasilitas-fasilitas yang mendukung dalam pelaksanaan sistem ini akan

memudahkan bagi badan kepegawaian daerah maupun calon pegawai negeri sipil dalam

menjalankan prosedur baik pada pendaftaran maupun pendataan. fasilitas yang menunjang

pelaksanaan sistem informasi yang merupakan bagian dari e-government yaitu design basis

data tang terdiri dari :

1. halaman utama sistem : yang terdapat menu formasi, pengadaan, proses penilain,

pemberkasan, pembuatan SK, dan laporan.

Berikut adalah contoh dari tampilan menu utama sistem

Page 10: zanubachtiyar.files.wordpress.com€¦  · Web viewSistem Informasi Manajemen penerimaan CPNS merupakan salah satu dari bentuk e-government di jawa tengah mengacu pada peraturan

2. Hasil pembangunan sistem yang terdiri dari:

a) Menu formasi : menyajikan link yang menuju ke halaman tertentu seperti

pendataan instansi, pendataan pendidikan, pendataan jenis tugas, dan pendataan

formasi.

b) Menu proses input penilaian yang terdiri dari:

Input kunci jawaban : yang berfungsi untuk melakukan penambahan data kunci

jawaban ujian seleksi pada penerimaan CPNS. Terdapat dua forum input yang

harus diisi terlebih dahulu yang masing-masing bernama jawab_50 dan

jawab_100 yang kemudian jika menekan tombol simpan maka data yang

telah diisi akan tersimpan kedalam tabel nilai dengan kd_soal sebagai

primary key.

Koreksi LJK

Cetak hasil koreksi

Menu pemberkasan

Menu pembuatan SK

Page 11: zanubachtiyar.files.wordpress.com€¦  · Web viewSistem Informasi Manajemen penerimaan CPNS merupakan salah satu dari bentuk e-government di jawa tengah mengacu pada peraturan

TUPOKSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Sesuai dengan (PP No. 159/2000)BKD mempunyai tugas pokok untuk membantu

PPKD dalam melaksanakan manajemen PNSD. Untuk menyelenggarakan tugas

sebagaiamana tersebut diatas, Badan Kepegawaisn Daerah Provinsi Jawa Tengah mempunyai

fungsi sebagai berikut :

1. Penyiapan susunan peraturan per UU daerah di bidang kepegawaian sesuai dengan

norma, standar dan prosedur yang ditetapkan Pemerintah;

2. Perencanaan dan pengembangan kepegawaian daerah;

3. Penyiapan kebijakan teknis pengembangan kepegawaian daerah;

4. Penyiapan dan pelaksanaan pengangkatan, KP, Pemindahan, dan pemberhentian

PNSD sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan

per Undang-Undangan;

5. Pelayanan administrasi kepegawaian dalam pengangkatan, pemindahan dan

pemberhentian dalam dan dari jabatan struktural atau fungsional sesuai dengan

norma, standar dan prosedur yg ditetapkan dengan peraturan per Undang-Undangan;

6. Penyiapan dan penetapan pensiun PNSD sesuai dengan norma, standar dan prosedur

yang ditetapkan dengan peraturan per Undang-Undangan;

7. Penyiapan penetapan gaji, tunjangan dan kesejahteraan PNSD sesuai dengan norma,

standar dan prosedur yang ditetapkan dengan peraturan per Undang-Undangan;

8. Penyelesaian administrasi PNSD;

9. Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Daerah;

10. Penyampaian informasi kepegawaian daerah kepada BKN;

Desain Sistem dan Perangkat Lunak (System and Software Design)

Proses desain sistem membagi kebutuhan-kebutuhan menjadi sistem perangkat lunak atau

perangkat keras. Proses tersebut menghasilkan sebuah arsitektur sistem secara keseluruhan. Desain

Perangkat lunak termasuk menghasilkan fungsi sistem perangkat lunak.

Implementasi dan Uji Coba Unit (Implementation and Unit Testing)

Pada tahap ini dilakukan implementasi perangkat lunak yang dihasilkan. Perangkat

lunakdiuji tiap unit apakah sudah sesuai dengan spesifikasi pada tahap analisis.

Integrasi dan Uji Coba System (Integration and System Testing)

Pada tahap ini sistem diintegrasikan dan diuji sebagai sebuah kesatuan sistem yang

utuh. Salah satu kelemahan metode SDLC adalah hanya memberikan tahapan-tahapan (apa

Page 12: zanubachtiyar.files.wordpress.com€¦  · Web viewSistem Informasi Manajemen penerimaan CPNS merupakan salah satu dari bentuk e-government di jawa tengah mengacu pada peraturan

yang harus dilakukan) dalam mengembangkan sistem tetapi tidak memberikan cara

(bagaimana mengembangkannya) dan alat apa yang harus digunakan untuk

mengembangkannya.

Untuk itu dalam penggunaan cara dan alat pengembangan system penulis

menggunakan metode pengembangan sistem terstruktur. Metode pengembangan sistem

terstruktur terdapat dua pendekatan yaitu pendekatan top down dan pendekatan bottom up.

Pendekatan top down adalah mengidentifikasi kebutuhan informasi untuk pemakai sampai

kepada identifikasi data yang dibutuhkan untuk informasi tersebut. Untuk pendekatan bottom

up adalah pendekatan dimulai dari identifikasi ketersediaan informasi sampai kepada

informasi yang dibutuhkan pemakai sistem. Dalam penelitian ini penulis menggunakan

pendekatan top down karena sesuai dengan tujuan penelitian yaitu memberikan solusi

mengenai masalah penerimaan calon pegawai negeri sipil di daerah berupa penyediaan

informasi yang lengkap dan akurat maka harus dimulai dari kebutuhan informasi yang

diinginkan pemakai.

Alur penerimaan CPNS secara online kementrian pendidikan dan kebudayaan.

Ada beberapa tahapan alur dalam penerimaan CPNS secara online

Tahap 1 yaitu:

1. masuk ke laman https://cpns.kemdikbud.go.id

2. melakukan registrasi

3. login aplikasi cpnsonline untuk mendapatkan nomor pendaftaran

4. mengisi formulir

5. mencetak formulir

Tahap 2 yaitu:

mengirimkan surat lamaran beserta persyaratan kainya yang sudah ditetapkan

ke PO BOX masing-masing unit kerja yang dilamar

Tahap 3 yaitu

panitia melakuan seleksi dan verifikasi berkas, selanjutnya jika pelamar lulus

seleksi administrasi di umumkan melalui website https://cpns.kemdikbud.go.idtahap

Tahap 4 yaitu

pelamar yang lulus seleksi harus mengupload foto dan mencetak ujianmelalui

halaman login masing-masing di https://cpns.kemdikbud.go.id

Page 13: zanubachtiyar.files.wordpress.com€¦  · Web viewSistem Informasi Manajemen penerimaan CPNS merupakan salah satu dari bentuk e-government di jawa tengah mengacu pada peraturan

Tahap 5 yaitu

peserta mengikuti pelaksanaan ujian TKD dengan membawa kartu ujian hasil

print out serta mengisi daftar hadir, peserta yang lulus ujian TKD selanjutnya akan

diumumkan untuk mengikuti ujian TKB melalaui https://cpns.kemdikbud.go.id

Tahap 6 yaitu

peserta melihat pengumuman hasil akhir ujian penerimaan ujian CPNS

melalui website https://cpns.kemdikbud.go.id

3.2 Pembahasan

Berdasarkan referensi jurnal mengenai bagaimana implementasi sistem informasi

manajemen dalam penerimaan CPNS di Jawa Tengah berbasis web dengan teori-teori yang

ada penulis dapat menganalisis sebagai berikut:

a. Teori Pelayanan Prima menurut Barata (2004)

Menurut barata (2004), pelayanan prima adalah kepedulian kepada

pelanggan dengan memberikan layanan terbaik untuk memfasilitasi kemudahan

pemenuhan kebutuhan dari mewujudkan kepuasannya, agar mereka selalu royal

kepada perusahaan. Teori ini berbanding lurus dengan jurnal yang dianalisis pada

implementasi dalam penerimaan CPNS di Jawa Tengah berbasis web. Karena

dalam jurnal tersebut menjelaskan bahwa badan kepegawaian mempunyai

fasilitas yang baik, dapat dibuktikan dengan adanya fasilitas penunjang yang

digunakan untuk mendata calon maupun pegawai negeri sipil dalam bentuk

database. Kantor pada badan kepegawaian daerah telah dilengkapi dengan

barang-barang electronic seperti design arsitektur jaringan, jaringan lokal data

digital dan telepon. Dengan adanya fasilitas-fasilitas tersebut yang telah memnuhi

kebutuhan maka akan mempegaruhi pada sistem pelayanan prima. Dengan

adanya jaringan internet maka para calon pegawai negeri sipil tidak perlu

mendatangi kantor badan kepegawaian daerah jawatengah, cukup dengan

membuka internet untuk melakukan pendaftaran sacara online, hal ini tentunya

akan lebih efektif dan efisien. Dengan adanya sistem informasi manajemen pada

e-government diharapkan dapat memberikan pelayanan yang prima terhadap

masyarakat.

Page 14: zanubachtiyar.files.wordpress.com€¦  · Web viewSistem Informasi Manajemen penerimaan CPNS merupakan salah satu dari bentuk e-government di jawa tengah mengacu pada peraturan

b. Terkait dengan relevansi teori kemenfaantan Electronic Goverment bagi

pemerintah

Menurut Clay G.wescott (Pejabat Senior Asia Development Bank)

mendefinisikan sebagai penggunaan teknologi & komunikasi (ICT) untuk

mempromosikan pemerintahan yang lebih efisien dan penekanan biaya yang

efektif, kemudahan fasilitas layanan pemerintah serta memberikan akses

informasi terhadap masyarakat umum, dan membuat pemerintah lebih

bertanggungjawab kepada masyarakat. Teori ini berbanding lurus dengan jurnal

yang dianalisis pada implementasi dalam penerimaan CPNS di Jawa Tengah

berbasis web. Dalam di jawa tengah yang dilakukan oleh badan kepegawaian

daerah dalam mengimplementasikan sistem informasi manjemen dalam

penerimaan CPNS berbasis web disebutkan bahwa pemanfaatan program ini

membantu badan kepegawaian daerah jawatengah dalam pelayanan kepada calon

pegawai negri sispil yang mengikuti seleksi secara efisiensi. Efisiensi bisa berarti

pelayanan yang cepat, tepat, akurat dan mudah bagi calon pegawai negeri sipil

dalam mengikuti seleksi pencalonan pegawai negeri sipil. Misalnya pada

registrasi pendaftaran bisa menggunakan fia online dari internet tanpa harus

datang ketempat pendaftaran, hal itu juga akan menghemat tenaga dan biaya

pelayanan bagi calon pegawai negeri sipil. Sehingga meminimalisir biaya yang

akan dikeluarkan dalam bidang registrasi pendaftaran calon pegawai negeri sipil.

Karena informasi mengenai prosedur pendaftaran dapat dipublikasikan secara

elektronik akan menigkatkan tanggungjawab pemerintak krepada masayarakat

yang secara tegas di kemukakan oleh teori.

c. Terkait dengan relevansi teori elemen sukses keberhasilan Electronic

Goverment di Benidorm Spanyol

Studi Reseach Harvard merumuskan elemen yang mendukung kesuksesan

program Electronic Goverment yaitu mencakup empat elemen yaitu Suppot,

Capacity, dan Value. Teori ini berbanding lurus dengan jurnal yang dianalisis

pada implementasi dalam penerimaan CPNS di Jawa Tengah berbasis web.

Karena dalam menjalankan electronic governmentnya gkeberhasilanya didukung

karena adanya kemampuan dan kemauan dari dewan kepegawaian maupun dari

calon pegawai negeri sipil. Kemamuan dan kemampuan badan kepegawaian

dalam pelaksanaa penyeleksian dibuktikan dengan adanya pendaftaran secara

Page 15: zanubachtiyar.files.wordpress.com€¦  · Web viewSistem Informasi Manajemen penerimaan CPNS merupakan salah satu dari bentuk e-government di jawa tengah mengacu pada peraturan

online untuk memudahkan calon pegawai negeri sipil dalam pendaftaranya. Agar

hal tersebut bisa tercapai maka harus diimbangi dengan keprofesionalan

administrator pada badan kepegawaian, pembangunan ataupu perbaikan

infrastruktur dan layanan jasa yang ada di badan kepegawaian jawa tengah. Hal

ini merupakan bagian dari elemen support.berbanding lurus dengan elemen

sukses yang ketiga yaitu value atau ketepatan nilai. Dalam mengimplementasikan

sistem informasi manajemen dalam penerimaan CPNS yang dilakaukan oleh

badan kepegawaian membrikan manfaat bagi semua kalangan, baik untuk badan

kepegawaian ataupun bagi CPNS nya, bagi badan kepegawain manfaat yang

didapat yaitu lebih mudah dan cepat dalam mensosialisasikan pendaftaran dan

lebih memudahkan badan kepegawaian ketika mengumumkan atau memberikan

informasi pada CPNS. Sedangkan manfaat yang diterima oleh CPNS nya yaitu

bisa lebih mudah dalam mendapatkan informasi apa saja mengenai prosedur

pendaftaran CPNS. Dengan adanya program seperti ini akan menjadikan kerja

dari badan kepegawaian lebih mudah, efektif dan lebih terbuka dalam

menjalankan tugasnya, sehingga kinerja dari badan kepegawaian dapat dipercaya

dan dapat dipertanggung jawabkan.

Page 16: zanubachtiyar.files.wordpress.com€¦  · Web viewSistem Informasi Manajemen penerimaan CPNS merupakan salah satu dari bentuk e-government di jawa tengah mengacu pada peraturan

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari jurnal sistem informasi manajemen penerimaan CPNS di jawatengah dapat

ditarik kesimpulan, bahwa dengan diterapkanya sistem informasi manajemen dalam

penerimaan CPNS di jawa tengah memberikan banyak dampak positif yaitu dengan

menjadikan pekerjaan bagi badan kepegawaian dalam proses penyusunan proses administrasi

menjadi lebih efektif dan efisien, karena sistem dalam pendaftaran dan pendataan calon

ataupun pegawai negeri sipil telah bersifat online, sehingga mudah untuk diakses masyarakat

yang ingin mengetahui informasi mengenai kepegawaian yang ada di jawatengah, dan juga

dengan adanya sistem ini akan lebih menhemat baik tenaga maupun biaya, karena calon

pegawai negeri sipil tidak perlu mendatangi kantor badan kepegawaian untuk mengetahui

informasi yang ada, karena dengan diterapkanya sistem ini bisa langsung melihat atau

mengetahui informasi seputar kepegawaian melalui internet atau online. Melalui sistem

informasi manajemen dalam penerimaan CPNS diharapkan proses pengelolaan data

kepegawaian dapat dilaksanakan dengan cepat dan terintegrasi dengan data lainnya yang

mengakibatkan data tersebut dapat digunakan untuk pengambilan keputusan serta dapat menyajikan

informasi yang up to date kepada masyarakat.

4.2 Saran

Setelah mengetahui bagaimana implementasi sistem informasi manajemen dalam

penerimaan CPNS bisa dibilang berhasil, maka diharapkan dari badan kepegawaian daerah di

jawatengah untuk terus meningkatkan kualitas sistem informasinya, supaya badan

kepegawaian daerah jawa tengah dapat mencapai sistem yang lebih baik lagi.