ibbuskp.karantina.pertanian.go.id/asset/gallery/documents/... · web viewsesuai dengan rencana...
TRANSCRIPT
IKHTISAR EKSEKUTIF
Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian merupakan institusi yang
mempunyai tugas pokok melaksanakan Perkarantinaan Pertanian dan Pengawasan
Keamanan Hayati dengan visi “Menjadi Pusat Standar dan Rujukan Pengujian
Laboratorium Kesehatan Pangan Tahun 2019” dan misi meningkatkan jumlah dan
mengembangkan standar pengujian laboratorium karantina hewan, karantina
tumbuhan dan keamanan hayati; mengharmonisasikan teknik dan metoda pengujian
laboratorium karantina pertanian dan keamanan hayati lingkup regional anggota
negara-negara MEA maupun Internasional; meningkatkan strategi pemberian
bimbingan teknis pengujian, dan penerapan pengawasan serta pengendalian sistem
manajemen mutu pelayanan karantina dan laboratorium karantina hewan, karantina
tumbuhan dan keamanan hayati; mensinergikan dan penguatan kerjasama dan
pengembangan jejaring laboratorium uji tingkat nasional dan internasional;
Meningkatkan dan mengembangkan penyelenggaraan uji profiesiensi secara
nasional dan internasional; serta meningkatkan citra dan kualitas layanan BBUSKP
di mata masyarakat khususnya pengguna jasa”.
Visi dan misi tersebut diwujudkan oleh Balai Besar Uji Standar Karantina
Pertanian melalui Program Peningkatan Pengembangan Teknik dan Metoda serta
mutu kinerja laboratorium dengan sasaran:
1. Meningkatnya kualitas layanan publik Uji Standar Karantina Pertanian
2. Tersedianya standar pengujian karantina pertanian yang sesuai kebutuhan
3. Meningkatnya akuntabilitas kinerja di lingkungan BBUSKP
Sesuai dengan rencana strategis (Renstra) Balai Besar Uji Standar Karantina
Pertanian tahun 2015-2019 untuk perhitungan di Tahun Anggaran 2018 bahwa
sasaran program, indikator kinerja, target, realisasi serta persentase capaian
indikator kinerja sebagaimana Tabel 1, dengan pencapaian keluaran mencapai
120% serta nilai efisiensi 15,32%. Berdasarkan aplikasi SMART PMK 249/2011 nilai
kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian mencapai 100 atau berhasil.
Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2018 1
Tabel 1. Sasaran program, Indikator Kinerja, Target, Realisasi dan Persentase
Capaian
Sasaran Program Indikator Kinerja Target Realisasi %
Meningkatnya kualitas
layanan publik Uji
Standar Karantina
Pertanian
Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM)
(Indikator ke-1)
3,32 3,22 96,99%
Tersedianya standar
pengujian karantina
pertanian yang sesuai
kebutuhan
Rasio standar pengujian
karantina pertanian yang
dimanfaatkan dibanding
total standar pengujian
yang dihasilkan
(Indikator ke-2)
90% 100% 111,11%
Meningkatnya
akuntabilitas kinerja di
lingkungan BBUSKP
Jumlah temuan BPK atas
pengelolaan keuangan
BBUSKP yang terjadi
berulang
(Indikator ke-3)
1,00 0,00 200,00%
Jumlah temuan Itjen atas
implementasi SAKIP dan
pengelolaan Keuangan
yang terjadi berulang
(Indikator ke-4)
1,00 1 100,00%
Berdasarkan capaian sasaran dan indikator kinerja menunjukkan bahwa
kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian sudah mencapai target yang
ditetapkan dan mengalami trend kenaikan dari tahun 2018. Oleh karena itu capaian
ini harus terus dipertahankan dan senantiasa ditingkatkan lagi.
Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2018 2
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar BelakangTerselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat utama bagi
setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai
tujuan serta cita-cita bangsa dan negara. Hal ini diperlukan pengembangan dan
penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan legitimate
sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung
secara berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas
dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus pada peningkatan
akuntabilitas dan sekaligus peningkatan kinerja berorientasi pada hasil (outcome)
dikenal sebagai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah atau SAKIP.
Dalam sistem tersebut diperlukan adanya evaluasi dari pihak yang lebih
independen agar diperoleh umpan balik yang obyektif untuk perbaikan
akuntabilitas dan kinerja instansi pemerintah.
Penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
mengacu pada Peraturan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan K
euangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Apatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Rencana Strategis Balai
Besar Uji Standar Karantina Pertanian Tahun 2015-2019. Laporan Kinerja ini mer
upakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan wujud tranparansi serta
pertanggungjawaban BBUSKP kepada Badan Karantina Pertanian, Kementerian
Pertanian, serta merupakan alat kendali dan pemacu peningkatan kinerja organis
asi. Kinerja BBUSKP diukur atas dasar kinerja utama yang merupakan indikator-i
ndikator keberhasilan pencapaian sasaran strategis sebagaimana telah ditetapka
n dalam perjanjian kinerja BBUSKP tahun 2018.
Secara umum capaian kinerja sasaran telah sesuai dengan rencana yang t
elah ditetapkan sebagai wujud komitmen, keterlibatan dan dukungan aktif segena
p komponen penyelenggara organisasi, stakeholder sebagai bagian integral dari
pembaharuan system administrasi pemerintahan.
Tujuan disusunnya LAKIN adalah untuk memberikan informasi kepada
pihak-pihak yang berkepentingan tentang visi dan misi organisasi, serangkaian
Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2018 3
tujuan dan sasaran yang hendak dicapai, serta tingkat pencapaian sasaran-
sasaran tersebut melalui program dan kegiatan yang telah ditetapkan.
B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi1. Kedudukan
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor
43/Permentan/OT.140/9/ 2006 tanggal 12 September 2006 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian
(BBUSKP), BBUSKP adalah Unit Pelaksana Teknis yang berada dibawah
dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan Karantina Pertanian.
2. Tugas BBUSKP mempunyai tugas melaksanakan uji standar, uji rujukan, dan
bimbingan teknis penerapan sistem manajemen mutu laboratorium karantina
hewan, karantina tumbuhan, dan keamanan hayati.
3. FungsiBBUSKP mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Penyusunan program, sistem informasi dan dokumentasi pelaksanaan uji
standar, uji rujukan, dan bimbingan teknis penerapan sistem manajemen
mutu laboratorium karantina hewan, karantina tumbuhan, dan keamanan
hayati;
b. Pelaksanaan uji standar laboratorium karantina hewan, karantina
tumbuhan, dan keamanan hayati;
c. Pelaksanaan uji rujukan atas hasil uji laboratorium karantina hewan,
karantina tumbuhan, dan keamanan hayati;
d. Pelaksanaan uji konfirmasi hasil pemantauan daerah sebar Hama
Penyakit Hewan (HPH)/ Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan
Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT)/ Organisme Pengganggu
Tumbuhan Karantina (OPTK)
e. Pelaksanaan uji profisiensi dan uji banding antar laboratorium karantina
hewan, karantina tumbuhan, dan keamanan hayati;
f. Pelaksanaan pembuatan koleksi standar HPH/HPHK dan OPT/OPTK;
g. Pelaksanaan pengembangan dan uji coba teknik dan metode,
pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan, dan pemusnahan
HPH/HPHK dan OPT/OPTK;
Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2018 4
h. Penyusunan standarisasi sumberdaya manusia, metode, alat, dan bahan
laboratorium karantina hewan, karantina tumbuhan, dan keamanan
hayati;
i. Pelaksanaan validasi/verifikasi metode, alat, dan bahan laboratorium
karantina hewan, karantina tumbuhan, dan keamanan hayati;
j. Pemberian pelayanan uji standar, uji rujukan, dan fasilitasi penyusunan
bahan bimbingan teknis penerapan sistem manajemen mutu
laboratorium karantina hewan, karantina tumbuhan, dan keamanan
hayati;
k. Pemberian bimbingan teknis, pengawasan dan pengendalian penerapan
sistem manajemen mutu laboratorium karantina hewan, karantina
tumbuhan, dan keamanan hayati;
l. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga BBUSKP.
C. Visi dan Misi1. Visi
Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian memiliki visi “Menjadi
Pusat Standar dan Rujukan Pengujian Laboratorium Kesehatan Pangan
Tahun 2019”. Motto BBUSKP adalah “Prioritas Kepuasan Pelanggan
Terhadap Hasil Uji Yang Akurat” (Priority in Costumer Satisfaction For
Accurarate Test Result)
2. MisiDalam rangka mencapai VISI, BBUSKP menetapkan misi yang harus
dilaksanakan, yaitu:
a. Meningkatkan jumlah dan mengembangkan standar pengujian
laboratorium karantina hewan, karantina tumbuhan dan keamanan
hayati;
b. Mengharmonisasikan teknik dan metoda pengujian laboratorium
karantina pertanian dan keamanan hayati lingkup regional anggota
negara-negara MEA maupun Internasional;
c. Meningkatkan strategi pemberian bimbingan teknis pengujian, dan
penerapan pengawasan serta pengendalian sistem manajemen mutu
pelayanan karantina dan laboratorium karantina hewan, karantina
tumbuhan dan keamanan hayati;
d. Mensinergikan dan penguatan kerjasama dan pengembangan jejaring
laboratorium uji tingkat nasional dan internasional;
Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2018 5
e. Meningkatkan dan mengembangkan penyelenggaraan uji profiesiensi
secara nasional dan internasional;
f. Meningkatkan citra dan kualitas layanan BBUSKP di mata masyarakat
khususnya pengguna jasa.
D. Organisasi dan Tata Kerja Sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43/Permentan/OT.140/9/
2006. Struktur Organisasi BBUSKP sebagaimana gambar berikut :
Gambar 1. Struktur Organisasi BBUSKP
E. Landasan Hukum Pelaksanaan Tugas1. UU No. 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan
Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. UU No. 16 tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan;
3. PP No. 82 tahun 2000 tentang Karantina Hewan;
4. PP No 14 tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan;
5. PP No. 28 tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan.
6. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43/Permentan/OT.140/9/ 2006 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian
(BBUSKP)
Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2018 6
BAB IIPERENCANAAN KINERJA
Rencana Strategis Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian pada
dasarnya merupakan pernyataan komitmen bersama mengenai upaya terencana
dan sistematis untuk meningkatnya pengembangan teknik dan metoda serta mutu
kinerja laboratorium. Pencapaiannya melalui pembinaan, penataan, perbaikan,
penertiban, penyempurnaan dan pembaharuan terhadap sistem, kebijakan
perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta pengawasan keamanan hayati dengan
terus menerus melakukan pengawasan dan pengendalian manajemen agar
tercapainya efektifitas, efisiensi dan produktifitas dalam penyelenggaraan
laboratorium uji standar dan Metoda Karantina Pertanian.
Arah kebijakan dalam rangka memberi sasaran yang jelas serta merupakan
penjabaran sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja pelaksanaan pembangunan di
bidang perkarantinaan dan pengawasan keamanan hayati yang selaras dengan
kebijakan strategis Badan Karantina Pertanian, maka Kepala Balai Besar Uji Standar
Karantina Pertanian menetapkan rencana strategis 2015 – 2019 sebagai dasar
acuan dalam penyusunan kebijakan operasional, program dan kegiatan serta
sebagai pedoman pengendalian kinerja. Langkah-langkah berisikan program-
program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi ini mengacu pada Peraturan
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Nomor 5
Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan dan Penelahaan Rencana Strategis
Kementerian/ Lembaga, kedudukan Sasaran Strategis berada pada level
kementerian untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.
Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2018 7
Gambar 2. Kerangka Logis Penyusunan Renstra K/L (Sumber: Peraturan Menteri PPN/ Ka Bappenas No 5 Tahun 2014)
A. Sasaran dan Indikator KinerjaVisi dan Misi memiliki sifat yang relatif sulit diukur oleh karena itu perlu
diturunkan menjadi tujuan, sasaran dan indikator kinerja. Tujuan merupakan
pernyataan tentang apa yang ingin dicapai, sasaran merupakan kondisi yang
ingin dicapai dan indikator kinerja adalah hal yang digunakan untuk membantu
suatu organisasi menentukan dan mengukur kemajuan terhadap sasaran.
Dalam hal ini tujuan, sasaran dan indikator kinerja Balai Besar Uji Standar
Karantina Pertanian adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2015-2019 adalah:
a. Tersedianya metode uji rujukan dan standar;
b. Terselenggaranya sistem manajemen mutu pelayanan di lingkup UPT
operasional;
c. Terwujudnya Laboratorium terakreditasi di lingkup UPT Operasional.
2. Sasaran Kegiatan BBUSKP (outcome) yang diharapkan akan tercapai pada
5 (lima) tahun mendatang sesuai dengan rencana strategis Badan Karantina
Pertanian adalah Meningkatnya Pengembangan Teknik dan Metoda serta
mutu kinerja laboratorium, dimana :
a. BBUSKP memiliki kemampuan implementasi metode uji yang
berkembang di lingkungan nasional dan internasional sesuai dengan
tugas dan fungsinya;
b. Kemampuan BBUSKP sebagai penyelenggara uji profisiensi mandiri,
terpelihara dan berkembang;
Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2018 8
c. Laboratorium UPT operasional yang aktifitasnya melayani ekspor impor
dan daerah perbatasa memiliki kemampuan uji laboratorium yang
dibutuhkan dalam memberikan pelayanan.
d. Perbaikan kualitas dan layanan BBUSKP.
3. Indikator Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian adalah:
a. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik BBUSKP
(Indikator ke-1)
b. Rasio standar pengujian karantina pertanian yang dimanfaatkan
dibanding total standar pengujian yang dihasilkan (Indikator ke-2) c. Jumlah temuan BPK atas pengelolaan keuangan BBUSKP yang terjadi
berulang (Indikator ke-3)
d. Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP dan pengelolaan
Keuangan yang terjadi berulang (Indikator ke-4)
Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2018 9
Adapun Rencana Tindak Pembangunan Jangka Menengah Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian terlihat pada Tabel 2 berikut ini.
Tabel 2. Rencana Tindak Pembangunan Jangka Menengah Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2015 – 2019
No. Program/Kegiatan Sasaran Indikator Target2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 912.5 Peningkatan
Kualitas Penyelenggaraan Laboratorium Uji Standar dan Uji Terap Teknik dan Metoda Karantina Pertanian
Pengembangan teknik dan metoda pengujian laboratorium
Jumlah teknik dan metoda pengujian laboratorium yang dikembangkan (Dokumen)
1 8 8 - -
Jumlah validasi metode pengujian (Laporan)
1 8 8 - -
Jumlah koleksi HPHK dan OPTK (Dokumen)
10 10 10 - -
Jumlah akreditasi ruang lingkup pengujian HPHK dan OPTK (Laporan)
6 6 6 - -
Jumlah Sampel Uji Rujukan (Laporan)
1600 1440 1296 - -
Jumlah ruang lingkup yang tersertifikasi (Laporan)
1 1 1 - -
Dukungan Internal Administrasi (Bulan)
12 12 12 - -
Terwujudnya good governance & clean government
Dukungan aparatur pegawai & layanan perkantoran (Bulan Layanan)
12 12 12 - -
Tersedianya sarana dan prasarana perkarantinaan yang memadai
Jumlah dan jenis sarana,infrastruktur,teknologi informasi yang sesuai kebutuhan dan memadai ()
79 100 100- -
Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2018 10
2015 – 2019 (berlaku 2018 – 2019)
No. Program/Kegiatan Sasaran Indikator Target2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 912.5 Peningkatan
Kualitas Penyelenggaraan Laboratorium Uji Standar dan Uji Terap Teknik dan Metoda Karantina Pertanian
Meningkatnya kualitas layanan publik Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik BBUSKP
- - - 3,32 3,36
Tersedianya standar pengujian karantina pertanian yang sesuai kebutuhan
Rasio standar pengujian karantina pertanian yang dimanfaatkan dibanding total standar pengujian yang dihasilkan
- - - 90% 100%
Meningkatnya akuntabilitas kinerja di lingkungan BBUSKP
Jumlah temuan BPK atas pengelolaan keuangan BBUSKP yang terjadi berulang
- - - 1 0
Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP dan pengelolaan Keuangan yang terjadi berulang
- - - 1 0
Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2018 11
B. Perjanjian KinerjaTarget kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian tahun 2018 sesuai
Renstra tahun 2016 – 2019 sebagaimana Tabel 4.
Tabel 4. Perjanjian Kinerja Kepala BBUSKP dengan Kepala Badan Karantina
Pertanian tahun 2018
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1 Meningkatnya kualitas
layanan publik Uji Standar
Karantina Pertanian
1-1-Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
atas layanan publik BBUSKP
3.32
2 Tersedianya standar
pengujian karantina pertanian
yang sesuai kebutuhan
1-1-Rasio standar pengujian karantina
pertanian yang dimanfaatkan dibanding
total standar pengujian yang dihasilkan
90 %
3 Meningkatnya akuntabilitas
kinerja di lingkungan
BBUSKP
2-2-Jumlah temuan BPK atas
pengelolaan keuangan BBUSKP yang
terjadi berulang
1.00
Jumlah
2-3-Jumlah temuan Itjen atas
implementasi SAKIP dan pengelolaan
Keuangan yang terjadi berulang
1.00
Jumlah
C. Program, Kegiatan dan OutputSasaran dan indikator kinerja pada Perjanjian Kinerja tersebut selanjutnya
direalisasikan dalam Program Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan Pertanian dan
Pengawasan Keamanan Hayati yang tertuang sebagai Kegiatan Peningkatan
Kualitas Penyelenggaraan Laboratorium Uji Standar dan Uji Terap dan Metode
Karantina Pertanian dengan output sebagai berikut:
1. Metoda Uji Laboratorium Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati
2. Layanan Internal (Overhead)
3. Layanan Perkantoran
Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2018 12
Tabel 5. Indikator Kinerja (IK), Output (Nama, Satuan, Volume) dan Pagu Tahun 2018
IK Nama Output Satuan Volume Pagu (Rp)IKSK 1 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik BBUSKP
Pembayaran Gaji dan Tunjangan
Bulan 12 5.415.305.000
Operasional dan Pemeliharaan Kantor
Bulan 12 5.049.392.000
Peralatan dan Mesin Unit 22 472.453.000 Layanan Rujukan
Pengujian SampelBulan 12 1.353.000.000
Pelaksanaan Audit Internal Lab.KP
Keg 1 227.359.000
Pelaksanaan Survailen Pelayanan Lab.
Keg 1 128.921.000
Pemuktahiran Dokumen Mutu BBUSKP dan LPUP
Keg 1 66.306.000
Bimbingan Teknis Akreditasi Lab.
Keg 1 307.836.000
Uji Banding Karantina Hewan
Keg 1 85.589.000
Uji Banding Karantina Tumbuhan
Keg 1 166.396.000
Uji Banding Kehati Nabati dan Hewani
Keg 1 145.899.000
Fungsi Penyelenggaraan Uji Profesiensi KH/KT
Keg 1 133.838.000
Pelaksanaan Uji Profisiensi KH, KT dan Kehati
Keg 1 176.903.000
Kalibrasi Peralatan Laboratorium
Keg 1 160.000.000
Pemusnahan Sampel Keg 1 51.700.000
Pelatihan Inhouse Deteksi HPH/HPHK Lab.KH
Keg 1 56.942.000
Pelatihan Inhouse Deteksi OPT/OPTK Lab.KT
Keg 1 60.182.000
Pelatihan Inhouse Pengujian Pestisida Lab.Kehati Nabati
Keg 1 50.768.000
Pelatihan Inhouse Pengujian Cemaran Kimia (hormon/antibiotik)
Keg 1 49.643.000
Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2018 13
Lab.Kehati Hewani Pelatihan Inhouse SMM
Lab.Keg 1 37.862.000
Pelatihan Inhouse SMM Perkantoran
Keg 1 13.805.000
Pengembangan Prosedur dan Ketatalaksanaan
Keg 1 231.118.000
Pengembangan Website dan Kehumasan
Keg 1 47.768.000
Pelaksanaan ISO 37001:2016
Keg 1 53.299.000
Jumlah 14.542.284.000 IKSK 2 Rasio standar pengujian karantina pertanian yang dimanfaatkan dibanding total
standar pengujian yang dihasilkan
Re-Akreditasi Lab dan Penambahan Ruang Lingkup Laboratorium
Keg 1 1.105.019.000
Verifikasi Emerging Disease KT dan KH
Keg 1 361.892.000
BimTek Pemeriksaan Lab. Keg 1 546.710.000 Jumlah 2.013.621.000
IKSK 3 Jumlah temuan BPK atas pengelolaan keuangan BBUSKP yang terjadi berulang
Pengelola Keuangan dan BMN
Keg 1 62.919.000
Penghapusan BMN/ Penyusunan LOFBI
Keg 1 6.007.000
Jumlah 68.926.000 IKSK 4 Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP dan pengelolaan Keuangan yang
terjadi berulang Penyusunan Rencana
Kerja dan AnggaranKeg 1 66.298.00
0 Pengendalian Internal Keg 1 39.038.00
0 Pengelolaan Monev Keg 1 25.999.00
0 Pengelolaan dan
Pembinaan SDMKeg 1 119.004.00
0 Jumlah 250.339.000
D. Analisis Lingkungan StrategisPerubahan lingkungan strategis yang sangat cepat dan pesat akan mempengaruhi
kinerja penyelenggaraan perkarantinaan pertanian. Pengaruh lingkungan strategis
Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2018 14
tersebut berhubungan dengan kondisi internal BBUSKP dan pengaruh lingkungan
eksternal sebagai tantangan yang dihadapi serta peluang yang dapat diraih dalam
menyusun rencana strategis BBUSKP.
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA
Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2018 15
A. Capaian Kinerja OrganisasiMempedomani Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah, maka capaian kinerja BBUSKP Tahun 2018 dianalisa dengan:
1. Membandingkan antara target dengan realisasi kinerja tahun 2018,
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2018 dengan
tahun sebelumnya
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun 2018 dengan target jangka
menengah
4. Membandingkan realisasi kinerja tahun 2018 dengan standar di Kementerian
Pertanian
5. Analisis penyebab keberhasilan atau kegagalan atau peningkatan/ penurunan
kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan
6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya
7. Analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan
pencapaian kinerja.
Keberhasilan dan ketidakberhasilan setiap sasaran ditentukan dengan persentase
pencapaian target yang telah ditetapkan, adapun kisarannya seperti berikut:
A. Sangat Berhasil : >100%
B. Berhasil : 80 – 100%
C. Cukup Berhasil : 60 – (< 80%)
D. Kurang Berhasil : <60%
Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator tersebut dapat
diilustrasikan dalam Tabel 6 di bawah ini.
Tabel 6. Capaian Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina PertanianTahun Anggaran 2018
Sasaran Program Indikator Kinerja Target Realisasi %Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2018 16
Meningkatnya kualitas layanan publik Uji Standar Karantina Pertanian
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik BBUSKP(Indikator ke-1)
3,32 3,22 96,99%
Tersedianya standar pengujian karantina pertanian yang sesuai kebutuhan
Rasio standar pengujian karantina pertanian yang dimanfaatkan dibanding total standar pengujian yang dihasilkan(Indikator ke-2)
90% 100% 111,11%
Meningkatnya akuntabilitas kinerja di lingkungan BBUSKP
Jumlah temuan BPK atas pengelolaan keuangan BBUSKP yang terjadi berulang(Indikator ke-3)
1,00 0,00 200,00%
Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP dan pengelolaan Keuangan yang terjadi berulang(Indikator ke-4)
1,00 1,00 100,00%
Perhitungan dan analisis capaian kinerja setiap Indikator kinerja BBUSKP adalah
sebagai berikut:
1. IKSK 1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas Layanan Publik BBUSKPIKM merupakan salah satu tolok ukur penilaian masyarakat terhadap
kepuasan layanan perkarantinaan. Penilaian IKM dilakukan berdasarkan survey
kepada pengguna jasa karantina di UPT. Nilai IKM dihitung dengan menggunakan
“nilai rata-rata tertimbang” masing-masing unsur pelayanan. Dalam penghitungan
IKM terhadap 14 (empat belas) unsur pada semester I dan 9 (sembilan) unsur
pada semester II unsur pelayanan yang dikaji, setiap unsur pelayanan memiliki
penimbang yang sama dengan rumus sebagai berikut :
Semester I
Bobot nilairata−rata tertimbang= Jumlah BobotJumlahUnsur
= 114
=0.071
Semester II
Bobot nilairata−rata tertimbang= Jumlah BobotJumlahUnsur
=19=0.11
Untuk memperoleh nilai IKM digunakan pendekatan nilai rata-rata tertimbang
dengan rumus sebagai berikut:
Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2018 17
IKM=Totaldari nilai persepsi perunsurTotalunsur yang terisi
×Nilai Penimbang
Target Indeks Kepuasan Masyarakat tahun 2018 adalah 3,32. Hasil Indeks
Kepuasan Masyarakat (IKM) BBUSKP pada Semester 1 adalah 3,28 sedangkan
pada Semester 2 adalah 3,16 apabila dirata-rata maka Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM) BBUSKP pada Tahun 2018 yakni 3,22. Maka dari itu
perhitungan capaian indikator kinerja IKM sebagai berikut:
Nilai IKM 2018=Nilai IKM Semester 1+Nilai IKM Semester 22
Untuk memudahkan interpretasi terhadap penilaian IKM yaitu antara 25 – 100
maka hasil penilaian tersebut diatas dikonversikan dengan nilai dasar 25, dengan
rumus sebagai berikut:
IKMUKPP×25
Tabel 7. Nilai Persepsi, Interval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan
dan Kinerja UKPP
Nilai Persepsi
Nilai Interval IKM
Nilai Interval Konversi IKM
Mutu Pelayanan
1 1,00 – 1,75 25,00 – 43,75 D (Tidak Baik)
2 1,76 – 2,50 43,75 – 62,50 C (Kurang Baik)
3 2,51 – 3,25 62,51 – 81,25 B (Baik)
4 3,26 – 4,00 81,26 - 100,00 A (Sangat Baik)
Tabel 8. Perkembangan Capaian IKSK 1 sampai dengan Tahun 2018
a. Perbandingan Target dan Realisasi Tahun Ini
Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2018 18
Target dan Realisasi
2015 2016 2017 2018 2019 % realisasi
thd target th
2018
% realisasi th 2018
thd 2017
% realisasi thd target
jangka menengah
Target IKSK.1
- - - 3,32 3,36 - - -
Realisasi IKU.1
- - 3,26 3,22 - 96,99% - 96,99%
Realisasi kinerja tahun 2018 sebesar 3,22 lebih rendah dari target tahun
2018 sebesar 3,32.
b. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018 dengan Tahun SebelumnyaIndikator Kinerja IKM bukan merupakan Indikator Kinerja Tahun 2017.
Pada tahun 2017 IKM sebesar 3,26. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi
penurunan IKM dari Tahun 2017 ke Tahun 2018.
c. Perbandingan Realisasi Kinerja sampai Tahun 2018 dengan Target Jangka Menengah
Realisasi tahun 2018 sebesar 3,22 sehingga perlu upaya untuk
meningkatkan pelayanan agar dapat mencapai target di tahun 2019 sebesar
3,36.
d. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018 BBUSKP dengan Stándar Nasional (Badan Karantina Pertanian)
Capaian kinerja sebagaimana tabel di atas telah selaras dengan target
dalam Renstra Badan Karantina Pertanian karena Renstra BBUSKP (Indikator
Kinerja dan targetnya) mengacu pada Badan Karantina Pertanian.
e. Analisis Penyebab Penurunan KinerjaCapaian Indikator Kinerja yang tidak mencapai target tidak serta merta
dapat disebut sebagai penurunan kinerja. Hal ini disebabkan karena Indikator
Kinerja yang mengalami perbedaan sehingga dalam pelaksanaanya dapat
dikatakan masih baru dan merupakan awal dari pelaksanaan kegiatan untuk
tahun-tahun berikutnya. Namun demikian BBUSKP terus berupaya agar
capaian Indikator Kinerja dapat mencapai target yang telah ditentukan.
Upaya untuk mencapai target yang telah ditetapkan dalam renstra adalah
sebagai berikut:
1) Penguatan kemampuan dan penambahan ruang lingkup pengujian,
analisis risiko terhadap HPHK/ OPTK antara lain:
a) Mengupayakan akses informasi dan basis data yang akurat dan
terkini,
b) Membangun jejaring kerja dengan organisasi dan instansi lain baik
nasional maupun internasional,
c) Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia melalui pendidikan
dan pelatihan baik nasional maupun internasional.
2) Penguatan sarana dan prasarana laboratorium
Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2018 19
3) Peningkatan penyebarluasan informasi kepada masyarakat yang bertujuan
untuk memberikan pemahaman terhadap fungsi penyelenggaraan
karantina.
f. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber DayaBerdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, IKSK 1
menunjukkan efisiensi sebesar 0,9% dengan nilai efisiensi 52,40%
sebagaimana perhitungan pada tabel 9.
Tabel 9. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya IKSK 1
IKSK Nama Output (PAKixCKi) (PAKixCKi)-RAKi Efisiensi Nilai Efisiensi
IKSK 1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik BBUSKP
1822.102 Metoda Uji Laboratorium Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati
2.825.523.515,28 - 160.575.900,72
0,9% 52,40%
1822.951 Layanan Internal (Overhead)
481.902.060,00
11.520.218,00
1822.994 Layanan Perkantoran
11.287.405.680,00
289.277.635,00
*) Perhitungan mengikuti formula
efisiensi=(PAKixCKi )−RAKi(PAKixCKi)
×100%
Nilai efisiensi=50%+(efisiensi /20×50)
g. Analisis Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan Pencapaian Kinerja1) Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Laboratorium Uji Standar dan Uji
Terap Teknik dan Metoda Karantina
2) Indikator ke-1 sudah memenuhi target dikarenakan pengembangan teknik
dan metoda pengujian dilaksanakan oleh Sumber Daya Manusia yang
kompeten dan didukung oleh fasilitas laboratorium pengujian yang
memadai.
2. Rasio Standar Pengujian Karantina Pertanian yang Dimanfaatkan Dibanding Total Standar Pengujian yang Dihasilkan
Target rasio standar pengujian karantina pertanian yang dimanfaatkan
dibanding total standar pengujian yang dihasilkan pada tahun 2018 sebesar 90%,
Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2018 20
sedangkan realisasinya mencapai 100%, maka perhitungan capaian indikator
kinerja sebagai berikut:
IKSK 2=( Jumlah standar pengujian karantina pertanian yang dimanfaatkanJumlah standar pengujian yangdihasilkan )×100%IKSK 2=100
90×100%=111,11%
a. Perbandingan Target dan Realisasi Tahun IniRealisasi kinerja tahun 2018 melebihi target tahun 2018 yakni sebesar
111,11%
b. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018 dengan Tahun SebelumnyaDikarenakan Indikator Kinerja yang berbeda antara tahun 2018 dengan
tahun sebelumnya, maka realisasi kinerja tahun 2018 dengan tahun
sebelumnya tidak dapat dibandingkan. Pada Tahun 2018 Indikator Kinerja
(IKSK 2) adalah rasio stándar pengujian karantina pertanian yang
dimanfaatkan dibanding total standar pengujian yang dihasilkan sedangkan
pada tahun 2017 IKSK 2 merupakan persentase validasi dan metode
pengujian untuk penambahan ruang lingkup akreditasi.
Tabel 10. Perkembangan Capaian IKSK 2 sampai dengan Tahun 2018
Target dan
Realisasi
2015 2016 2017 2018 2019 % realisasi
thd target th
2018
% realisasi th 2018
thd 2017
% realisasi thd target
jangka menengah
Target IKSK 2
- - - 90% 100% - - -
Realisasi IKSK 2
- - - 100% - 111,11% - 111,11%
c. Perbandingan Realisasi Kinerja sampai Tahun 2018 dengan Target Jangka Menengah
Realisasi kinerja tahun 2018 sebesar 100%, realisasi kinerja tersebut telah
mencapai target yaitu melebihi target jangka menengah tahun 2019 sebesar
90%.
Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2018 21
d. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018 BBUSKP dengan Standar Nasional (Badan Karantina Pertanian)
Capaian kinerja sebagaimana tabel di atas telah selaras dengan target
dalam Renstra Badan Karantina Pertanian karena Renstra BBUSKP (Indikator
Kinerja dan targetnya) mengacu pada Badan Karantina Pertanian.
e. Analisis Penyebab Keberhasilan atau Peningkatan KinerjaPeningkatan Kinerja tersebut disebabkan oleh:
1) Peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia dalam bidang uji
laboratorium melalui pendidikan dan pelatihan
2) Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana penunjang kegiatan
operasional
Upaya untuk mencapai target yang telah ditetapkan dalam renstra adalah
sebagai berikut:
1) Penguatan kemampuan dan penambahan ruang lingkup pengujian,
analisis risiko terhadap HPHK/ OPTK antara lain:
a) Mengupayakan akses informasi dan basis data yang akurat dan terkini,
b) Membangun jejaring kerja dengan organisasi dan instansi lain baik
nasional maupun internasional,
c) Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia melalui pendidikan
dan pelatihan baik nasional maupun internasional.
2) Penguatan sarana dan prasarana laboratorium
3) Peningkatan penyebarluasan informasi kepada masyarakat yang bertujuan
untuk memberikan pemahaman terhadap fungsi penyelenggaraan
karantina.
f. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber DayaBerdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, IKSK 2
menunjukkan efisiensi sebesar 19,40% dengan nilai efisiensi 98,49%
sebagaimana perhitungan pada tabel 11.
Tabel 11. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya IKSK 2
IKSK Nama Output (PAKixCKi) (PAKixCKi)-RAKi Efisiensi Nilai Efisiensi
IKSK 2. Rasio
Standar Pengujian
Karantina Pertanian
yang Dimanfaatkan
1822.102 Metoda Uji Laboratorium Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati
2.485.951.851,85 482.188.947,85 19,40% 98,49%
Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2018 22
Dibanding Total
Standar Pengujian
yang Dihasilkan
*) Perhitungan mengikuti formula
efisiensi=(PAKixCKi )−RAKi(PAKixCKi)
×100%
Nilai efisiensi=50%+(efisiensi /20×50)
g. Analisis Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan Pencapaian Kinerja1) Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Laboratorium Uji Standar dan Uji
Terap Teknik dan Metoda Karantina
2) Indikator ke-2 sudah memenuhi target dikarenakan pengembangan teknik
dan metoda pengujian dilaksanakan oleh Sumber Daya Manusia yang
kompeten dan didukung oleh fasilitas laboratorium pengujian yang
memadai.
3. Jumlah Temuan BPK atas Pengelolaan Keuangan BBUSKP yang Terjadi Berulang
Target jumlah temuan BPK atas pengelolaan keuangan BBUSKP yang terjadi
berulang pada tahun 2018 sejumlah 1 temuan, sedangkan realisasi indikator
kinerja adalah 0 temuan. Hal ini dikarenakan tidak adanya BPK yang mengaudit
BBUSKP pada Tahun 2018.
a. Perbandingan Target dan Realisasi Tahun IniRealisasi kinerja tahun 2018 adalah 0 temuan sehingga melebihi target
yang telah ditetapkan sebanyak 1 temuan.
b. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018 dengan Tahun SebelumnyaIndikator Kinerja yang berbeda antara tahun 2018 dengan tahun
sebelumnya menyebabkan realisasi kinerja tahun 2018 dengan tahun
sebelumnya tidak dapat dibandingkan. Pada Tahun 2018 IKSK 3 adalah
jumlah temuan BPK atas pengelolaan keuangan BBUSKP yang terjadi
berulang sedangkan pada tahun 2017 IKSKP 3 merupakan persentase koleksi
HPHK dan OPTK. Tabel di bawah ini merupakan capaian IKSK 3 sampai
dengan Tahun 2018.
Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2018 23
Tabel 12. Perkembangan Capaian IKSK 3 sampai dengan Tahun 2018
Target dan
Realisasi
2015 2016 2017 2018 2019 % realisasi
thd target th 2018
% realisasi th 2017
thd 2016
% realisasi thd target
jangka menengah
Target IKSK 3
- - - 1 0 - - -
Realisasi IKSK 3
- - - 0 - 200% - 200%
c. Perbandingan Realisasi Kinerja sampai Tahun 2018 dengan Target Jangka Menengah
Realisasi kinerja tahun 2018 sebesar 0 temuan, realisasi kinerja tersebut
telah melebihi target jangka menengah tahun 2019 sebesar 1 temuan.
d. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018 BBUSKP dengan Standar Nasional (Badan Karantina Pertanian)
Capaian kinerja sebagaimana tabel di atas telah selaras dengan target
dalam Renstra Badan Karantina Pertanian karena Renstra BBUSKP (Indikator
Kinerja dan targetnya) mengacu pada Badan Karantina Pertanian.
e. Analisis Penyebab Keberhasilan atau Peningkatan KinerjaPeningkatan Kinerja tersebut disebabkan oleh:
1) Peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia dalam bidang uji
laboratorium melalui pendidikan dan pelatihan
2) Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana penunjang kegiatan
operasional
Upaya untuk mencapai target yang telah ditetapkan dalam renstra adalah
sebagai berikut:
1) Penguatan kemampuan dan penambahan ruang lingkup pengujian,
analisis risiko terhadap HPHK/ OPTK antara lain:
a) Mengupayakan akses informasi dan basis data yang akurat dan terkini,
b) Membangun jejaring kerja dengan organisasi dan instansi lain baik
nasional maupun internasional,
c) Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia melalui pendidikan
dan pelatihan baik nasional maupun internasional.
2) Penguatan sarana dan prasarana laboratorium
3) Peningkatan penyebarluasan informasi kepada masyarakat yang bertujuan
untuk memberikan pemahaman terhadap fungsi penyelenggaraan
karantina.
Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2018 24
f. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber DayaBerdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, IKSK 3
menunjukkan efisiensi sebesar 75% dengan nilai efisiensi 237,51%
sebagaimana perhitungan pada tabel 13.
Tabel 13. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya IKSK 3
IKSK Nama Output (PAKixCKi) (PAKixCKi)-RAKi Efisiensi Nilai Efisiensi
IKSK 3. Jumlah
Temuan BPK atas
Pengelolaan
Keuangan BBUSKP
yang Terjadi
Berulang
1823.994 Layanan Perkantoran
275.704.000,00 206.788.234,00 75% 237,51%
*) Perhitungan mengikuti formula
efisiensi=(PAKixCKi )−RAKi(PAKixCKi)
×100%
Nilai efisiensi=50%+(efisiensi /20×50)
g. Analisis Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan Pencapaian Kinerja1) Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Laboratorium Uji Standar dan Uji
Terap Teknik dan Metoda Karantina
2) Indikator ke-3 sudah memenuhi target dikarenakan pengembangan teknik
dan metoda pengujian dilaksanakan oleh Sumber Daya Manusia yang
kompeten dan didukung oleh fasilitas laboratorium pengujian yang
memadai.
4. Jumlah Temuan Itjen atas Implementasi SAKIP dan Pengelolaan Keuangan yang Terjadi Berulang
Target Jumlah Temuan Itjen atas Implementasi SAKIP dan Pengelolaan
Keuangan yang Terjadi Berulang pada tahun 2018 sebanyak 1 temuan dan
realisasinya ditemukan 1 temuan.
a. Perbandingan Target dan Realisasi Tahun IniRealisasi kinerja tahun 2018 sebesar 1 temuan sesuai dengan target tahun
2018 sebesar 1 temuan.
b. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018 dengan Tahun Sebelumnya
Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2018 25
Indikator Kinerja yang berbeda antara tahun 2018 dengan tahun
sebelumnya menyebabkan realisasi kinerja tahun 2018 dengan tahun
sebelumnya tidak dapat dibandingkan. Pada Tahun 2018 IKSK 4 adalah
jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP dan pengelolaan keuangan
yang terjadi berulang sedangkan pada tahun 2017 IKSK 4 merupakan
persentase layanan uji standar. Tabel di bawah ini merupakan capaian IKSK 4
sampai dengan Tahun 2018.
Tabel 14. Perkembangan capaian IKSK 4 sampai dengan Tahun 2018
Target dan Realisasi
2015 2016 2017 2018 2019 % realisasi thd target
th 2018
% realisasi th 2018 thd
2017
% realisasi thd target
jangka menengah
Target IKSK 4
- - - 1 0 - - -
Realisasi IKSK 4
- - - 1 - 100% 100%
c. Perbandingan Realisasi Kinerja sampai Tahun 2018 dengan Target Jangka Menengah
Realisasi kinerja tahun 2018 sebesar 1 temuan, realisasi kinerja tersebut
telah sesuai dengan target jangka menengah tahun 2019 sebesar 1 temuan.
d. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018 BBUSKP dengan Standar Nasional (Badan Karantina Pertanian)
Capaian kinerja sebagaimana tabel di atas telah selaras dengan target
dalam Renstra Badan Karantina Pertanian karena Renstra BBUSKP (Indikator
Kinerja dan targetnya) mengacu pada Badan Karantina Pertanian.
e. Analisis Penyebab Keberhasilan atau Peningkatan KinerjaPeningkatan Kinerja tersebut disebabkan oleh:
1) Peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia dalam bidang uji
laboratorium melalui pendidikan dan pelatihan
1) Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana penunjang kegiatan
operasional
Upaya untuk mencapai target yang telah ditetapkan dalam renstra adalah
sebagai berikut:
1) Penguatan kemampuan dan penambahan ruang lingkup pengujian,
analisis risiko terhadap HPHK/ OPTK antara lain:
a) Mengupayakan akses informasi dan basis data yang akurat dan terkini,
Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2018 26
b) Membangun jejaring kerja dengan organisasi dan instansi lain baik
nasional maupun internasional,
c) Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia melalui pendidikan
dan pelatihan baik nasional maupun internasional.
2) Penguatan sarana dan prasarana laboratorium
3) Peningkatan penyebarluasan informasi kepada masyarakat yang bertujuan
untuk memberikan pemahaman terhadap fungsi penyelenggaraan
karantina.
f. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber DayaBerdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, IKU 4
menunjukkan efisiensi sebesar 0,41% dengan nilai efisiensi 51,03%
sebagaimana perhitungan pada tabel 15.
Tabel 15. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya IKSK 4
IKSK Nama Output (PAKixCKi) (PAKixCKi)-RAKi Efisiensi Nilai Efisiensi
IKSK 4. Jumlah
Temuan Itjen atas
Implementasi
SAKIP dan
Pengelolaan
Keuangan yang
Terjadi Berulang
1823.994 Layanan Perkantoran
250.339.000,00 1.035.092,00 0,41% 51,03%
*) Perhitungan mengikuti formula
efisiensi=(PAKixCKi )−RAKi(PAKixCKi)
×100%
Nilai efisiensi=50%+(efisiensi /20×50)
g. Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja1) Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Laboratorium Uji Standar dan Uji
Terap Teknik dan Metoda Karantina
2) Indikator ke-4 sudah memenuhi target dikarenakan pengembangan teknik
dan metoda pengujian dilaksanakan oleh Sumber Daya Manusia yang
kompeten dan didukung oleh fasilitas laboratorium pengujian yang
memadai. Perkembangan capaian IKSK tahun 2015 – 2017 secara
lengkap sebagaimana tabel 16.Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2018 27
Tabel 16. Perkembangan capaian dan target IKSK 2016 – 2017
Indikator Kinerja Target dan Realisasi
2015 2016 2017 % realisasi
thd target th
2017
% realisasi thd target
jangka menengah
IKU 1 Persentase teknik dan metoda pengujian yang direkomendasikan laboratorium yang dikembangkan(Indikator ke-1)
Target IKU.1 100% 100% 100%Realisasi IKU.1 100% 75% 150% 150% 72,73%
IKU 2 Persentase validasi dan metoda pengujian untuk penambahan ruang lingkup akreditasi(Indikator ke-2)
Target IKU.2 100% 100% 100%Realisasi IKU.2 100% 75% 100% 100% 54,55%
IKU 3 Persentase koleksi HPHK dan OPTK (Indikator ke-3)
Target IKU.3 100% 100% 100%Realisasi IKU.3 1160% 1860% 120% 120% 626%
IKU 4 Persentasi layanan uji standar(Indikator ke-4)
Target IKU.4 100% 100% 100%Realisasi IKU.4 237,62% 68,47
%117,28
%117,28% 96,28%
Tabel 17. Perkembangan capaian dan target IKSK sampai dengan 2018
Indikator Kinerja Target dan Realisasi
2015 2016 2017 2018 2019 % realisasi
thd target th
2018
% realisasi thd target
jangka menengah
IKSK 1
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik BBUSKP(Indikator ke-1)
Target IKSK 1 - - - 3,32 3,36Realisasi IKSK 1 - - 3,26 3,22 - 96,99% 96.99%
IKSK 2
Rasio standar pengujian karantina pertanian yang dimanfaatkan dibanding total standar pengujian yang dihasilkan(Indikator ke-2)
Target IKSK 2 - - - 90% 100%Realisasi IKSK 2 - - - 100% - 111,11% 111,11%
IKSK 3
Jumlah temuan BPK atas pengelolaan keuangan BBUSKP yang terjadi berulang(Indikator ke-3)
Target IKSK 3 - - - 1 0Realisasi IKSK 3 - - - 0 - 200% 200%
Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2018 28
IKSK4
Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP dan pengelolaan Keuangan yang terjadi berulang(Indikator ke-4)
Target IKU.4 - - - 1 0Realisasi IKU.4 - - - 1 - 100% 100%
Hasil analisis efisiensi penggunaan sumberdaya berdasarkan pencapaian
perjanjian kinerja menunjukkan bahwa dengan jumlah keluaran 4 item keluaran
sebagai mana jumlah IKSK, maka efisiensinya mencapai 13,81% dengan nilai
efisiensi 84,52% rincian perhitungan seperti ditunjukkan pada Tabel 18.
Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2018 29
Tabel 18. Efisiensi penggunaan sumber daya
Nama Program
Nama Kegiatan Nama Output Pagu Anggaran
Realisasi Anggaran
TVK RVK IKK Target IKK
(TIKK)
Realisasi IKK
(RIKK)
Persentase Realisasi Indikator Keluaran Kegiatan
CKK Peroutput
(PAKixCKi) (PAKixCKi)-RAKi
Program Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati
Kegiatan Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Laboratorium Uji Standar dan Uji Terap dan Metode Karantina Pertanian
1822.102 Metoda Uji Laboratorium Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati
3.003.747.000 2.986.099.416 3,32 3,22 Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Atas Layanan Publik BBUSKP
3,32 3,22 96,99% 0,94 2.825.583.184,72 - 160.516.231,28
1822.951 Layanan Internal (Overhead)
472.453.000 470.381.842 481.902.060,00
11.520.218,00
1822.994 Layanan Perkantoran
11.066.084.000 10.998.128.045 11.287.405.680,00
289.277.635,00
1822.102 Metoda Uji Laboratorium Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati
2.013.621.000 2.003.762.904 90%
100% Rasio standar pengujian karantina pertanian yang dimanfaatkan dibanding total standar pengujian yang dihasilkan
90% 100% 111,11% 1,23 2.485.951.851,85 482.188.947,85
1823994 Layanan Perkantoran
68.926.000 68.915.766 1
2
jumlah temuan BPK Atas pengelolaan keuangan BBUSKP yang
2
1
200,00% 4,00 275.704.000,00
206.788.234,00
Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2018 30
terjadi berulang
1823994 Layanan Perkantoran
250.339.000 249.303.908 1
1
Jumlah temuan itjen atas implementasi SAKIP dan pengelolaan keuangan yang terjadi berulang
1
1
100,00% 1,00 250.339.000,00
1.035.092,00
16.875.170.000 16.776.591.881
Nilai Efisiensi Keseluruhan
Efisiensi=∑ (PAKixCKi)−RAKi
∑ PAKi x CKi=15,32%
Nilai Efisiensi = 50%+((Efisiensi/20))*50
= 50%+((15,32%/20))*50 = 88,3%
Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2018 31
B. Realisasi AnggaranCapaian serapan anggaran BBUSKP tahun 2018 sampai dengan 31 Desember
2018 sebesar 99,42%. Hal ini karena dilakukan optimalisasi anggaran secara periodik,
sehingga dapat melakukan pergeseran anggaran untuk kegiatan-kegiatan prioritas
dengan melakukan revisi DIPA. Rincian realisasi anggaran sebagai berikut.
Tabel 19. Realisasi Anggaran Tahun 2018 Per Belanja
No. Jenis Belanja Alokasi Anggaran
Realisasi Anggaran
Persentase
1 Belanja Pegawai 5,415,305,000,- 5,382,127,123,- 99.392 Belanja Barang 10.987.412.000,- 10.924.082.916,- 99,423 Belanja Modal 472,453,000,- 470,381,842,- 99.56
Tabel 20. Realisasi Anggaran Per Kegiatan Utama
Kode Mak
Jenis Belanja Alokasi Anggaran
Realisasi Anggaran
Persentase
1822.102 Pengembangan Teknik dan Metoda Pengujian Lab. K.P & Pengawasan Keamanan Hayati
5,017,368,000 4,989,862,320 99,45
1822.951 Layanan Internal (Overhead)
472,453,000 470,381,842 99,56
1822.994 Layanan Perkantoran 11,385,349,000 11,316,347,719 99,39TOTAL 16,875,170,000 16,776,591,881 99,42
Realisasi anggaran tahun 2018 sebesar 99,42% naik 0,95% dibandingkan
serapan anggara tahun 2017 sebesar 98,47%. Perkembangan serapan anggaran
Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian tahun 2016–2018, seperti terlihat pada
tabel 21.
Tabel 21 Perkembangan Serapan Anggaran Tahun 2016 – 2018
Uraian 2016 2017 2018Pagu (Rp) 18.153.413.000 17.318.384.000 16,875,170,000
Realisasi (Rp) 16.107.874.924 17.103.470.088 16,776,591,881Persentase (%) 88,73 98,76% 99.42%
Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2018 32
2016 2017 2018 15.00
15.50
16.00
16.50
17.00
17.50
18.00
18.50
82.00%84.00%86.00%88.00%90.00%92.00%94.00%96.00%98.00%100.00%102.00%
tahun
Mili
ar
sera
pan
angg
aran
(%)
Gambar 3. Pagu dan realisasi Anggaran Balai Besar Uji Standar Karantina
Pertanian tahun 2016 – 2018
Gambar 4. Efisiensi dan Pencapaian Kinerja sesuai dengan Aplikasi SMART PMK
Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2018 33
BAB IVPENUTUP
Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian tahun 2018 ini
memberikan gambaran tentang pencapaian kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina
Pertanian berdasarkan target-target Indek Kinerja Utama (IKU). Laporan ini merupakan
wujud dari transparansi dan akuntabilitas Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian
dalam melaksanakan berbagai kewajiban dalam rangka pembangunan pertanian.
Dilihat capaian kinerja dari sasaran yang ada dan telah dilakukan perhitungan
secara kuantitatif maka capaian sasaran program dan indikator kinerja termasuk Berhasil
atau telah mencapai target. Namun demikian capaian kinerja senantiasa perlu
ditingkatkan dan diperbaiki kualitasnya di tahun-tahun mendatang.
Dalam rangka perbaikan kualitas dan kuantitas beberapa hal yang perlu
mendapatkan perhatian sebagai berikut:
1) Optimalisasi pengendalian internal terhadap kegiatan utama yang mendukung capaian
Indikator Kinerja Utama
2) Melakukan identifikasi, skala prioritas kegiatan dan penganggaran serta melakukan
analisis risiko terhadap kegiatan yang dilaksanakan
3) Penyusunan regulasi perkarantinaan yang implementatif di lapangan didukung dengan
kapasitas sumber daya manusia yang memadai.
4) Pemenuhan sarana, prasarana, sistem dan manajemen yang mendukung
terselenggaranya perkarantiaan yang professional dan terpercaya.
5) Peningkatan kuantitas dan kualitas petugas karantina yang melakukan tindakan
perkarantinaan dengan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan.
Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2018 34
Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2018 35