Panduan dan FAQ

Pemanfaatan Komputer

di BKM

PROGRAM KOTAKU (KOTA TANPA KUMUH)

KOORKOT-08 PADANGSIDIMPUAN-SIBOLGA

KMW-OC 1 PROVINSI SUMATERA UTARA

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatNya sehingga Panduan dan FAQ Pemanfaatan Komputer di BKM ini selesai disusun. Panduan ini merupakan pegangan bagi BKM umumnya, Sekretaris dan UPK khususnya dalam menggunakan komputer yang telah ada di masing-masing BKM, karena panduan ini berisikan mengenai cara atau prosedural mulai dari menghidupkan sampai dengan mematikan, begitu juga hal-hal yang berkaitan dengan cara dan tujuan pemanfaatan komputer BKM serta pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul dalam penggunaan komputer.

Panduan ini hanya merupakan sebagai dasar dalam penggunaan komputer BKM, dimana melihat kondisi anggota BKM, Sekretaris dan UPK yang belum mahir ataupun belum bisa mempergunakan komputer sebagai media/alat pekerjaan dalam menjalankan administrasi dan pengelolaan keuangan di UPK. Namun diharapkan BKM, Sekretaris dan UPK terus menggali dan mempelajari penggunaan komputer dari luar guna menunjang segala kegiatan yang akan dilaksanakan oleh BKM itu sendiri.

Melalui panduan ini, diharapkan dapat membantu BKM dalam memanfaatkan dan menggunakan komputer, khususnya yang bersifat umum. Sehingga nantinya pengolahan data dan informasi berjalan lebih efesien, begitu juga dengan pengelolaan keuangan BKM akan berjalan lebih transparan dan akuntabel, ditambah dengan adanya akses internet akan menambah jangkauan BKM dalam melakukan sosialisasi, promosi dan pengembangan dengan pihak luar.

Mudah-mudahan Allah SWT memberikan bimbingan dan kekuatan bagi kita semua. Dan seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan Panduan ini kami mengucapkan terima kasih.

Padangsidimpuan, 25 April 2016

Koorkot-08 Padangsidimpuan Sibolga

PANDUAN PENGGUNAAN KOMPUTER

1. PEMANFAATAN KOMPUTER

Pemanfaatan Komputer ini dapat digunakan untuk:

1. Pengelolaan keuangan BKM dan UPK secara elektronik;

2. Mengembangkan program-‐program BKM melalui media internet;

3. Membantu BKM dalam mengakses sumber informasi secara online untuk kebutuhan program;

4. Mengembangkan jaringan informasi dan mensosialisasikan kegiatan BKM (lingkungan, sosial, ekonomi) ke seluruh Indonesia melalui website program dan media sosial;

5. Memudahkan UPK dan Sekretariat BKM dalam melakukan transfer dana ke KSM melalui internet Banking;

6. Kegiatan BKM dan unit pelaksana sesuai kebutuhan yang memerlukan perangkat komputer.

7. Pihak lain yang tidak berkepentingan dengan kegiatan BKM/UPK tidak diperkenankan menggunakan komputer.

8. Komputer tersebut tidak dibenarkan disewakan atau dijual

9. BKM menetapkan satu orang sebagai penanggungjawab / operator

2. PENEMPATAN, PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN KOMPUTER

a. Penempatan Komputer

Komputer merupakan aset milik BKM/LKM maka penggunaan perangkat komputer sepenuhnya hanya untuk keperluan peningkatan pelayanan BKM sehingga penempatan komputer dan perangkat pendukungnya harus ditempatkan di kantor BKM/UPK dan tidak di salah satu rumah anggota UPK dan atau anggota BKM. Apabila kantor BKM terpisah dengan kantor UPK maka komputer dan perangkat pendukungnya ada di kantor UPK.

b. Penggunaan Komputer

Komputer yang berada di BKM dengan merk Lenovo seri H3050 memiliki spesifikasi : Processor Intel Core i3, HardDisk 1 TB, Memory 4GB DDR, dan 1GB VGA Garansi 1 Tahun. Dimana Komputer PC BKM diisi dengan Sistem Operasi Windows 7 Original dan serta Antivirus Original.

Disamping Komputer PC, kelengkapan lainnya adalah 1 buah Printer Deskjet HP 1515 (tanpa scan dan fhotocopy) untuk mencetak dokumen, serta 1 buah modem Huawei yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer dengan internet.

Dalam hal menjaga keawetan dan ketahanan komputer, ada kiranya beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mempergunakan komputer.

Adapun prosedur penggunaan komputer adalah :

1. Prosedur mengaktifkan komputer

      Dengan perangkat komputer yang sudah  terangkai dengan baik dan kabel power yang sudah terkoneksi dengan sumber tegangan listrik (misalnya listrik PLN), lakukan langkah-langkah berikut :

a. Tekan tombol power stabilizer (jika menggunakan stabilizer).

b. Kemudian tekan tombol power di kotak CPU.

c. Hidupkan monitor.

d. Tunggulah hingga sistem operasi aktif dan komputer siap digunakan. Dalam sistem operasi MS Windows, komputer siap digunakan untuk menjalankan aplikasi jika sudah muncul tampilan desktop Windows.

2. Menjalankan Aplikasi

Aplikasi dikomputer dapat dijalankan melalui start menu (di sebelah kiri bawah desktop) ataupun dobel klik ikon shortcut (pada desktop). Kita bisa saja menjalankan beberapa aplikasi sekaligus dalam waktu yg bersamaan hal ini merupakan  kelebihan lingkungan sistem operasi  MS Windows dibandingkan lingkungan sistem DOS.

Sebaiknya kita tidak membuka banyak aplikasi secara bersamaan karena memori komputer akan terbagi akibatnya komputer akan lambat kinerjanya .

3. Mematikan Komputer

Dalam sistem operasi MS Windows dan sejenisnya, ada prosedur mematikan komputer secara benar. Proses mematikan komputer kadang disebut dengan istilah Shut Down berikut ini adalah langkah-langkahnya :

a. Tutup semua program aplikasi dan yang masih aktif, jika belum tersimpan, simpanlah dokumen yang diperlukan terlebih dahulu.

b. Klik start (logo windows), klik shut down

c. Tunggu beberapa saat hingga komputer mati secara otomatis.

d. Matikan monitor kemudian matikan stabilizer (jika menggunakan stabilizer)

e. Cabut kabel power (kabel listrik yang ke stop kontak)

Berikut ini ada beberapa kerugian jika kita mencabut kabel, tanpa melalui proses shutdown sehingga seketika mati, yaitu :

a. kemungkinan ada file di komputer kita yang rusak,

b. hardisk di komputer kita akan cepat rusak

c. kemungkinan software di komputer kita tak lagi berjalan normal.

   Kerugian – kerugian tersebut akan terjadi jika sering kali tidak mematuhi prosedur yang baik. Oleh karena itu, jangan lupa untuk mematuhi prosedur penggunaan komputer yang benar.  

Jika listrik sering mati saat komputer kita gunakan, sama saja dengan tidak mematuhi prosedur yang baik. Oleh karena itu, sangat disarankan penggunaan stabilizer yang mampu menyimpan listrik dalam waktu tertentu atau biasa disebut dengan UPS, agar kita memiliki waktu untuk mematikan komputer dengan prosedur yang baik. Namun harganya tentu lebih mahal. Jika listrik yang digunakan sudah cukup stabil dan bagus, stabilizer biasa pun sudah cukup.

c. Pemeliharaan Komputer :

Dalam penggunaanya komputer tetaplah barang elektronik yang bisa saja rusak atau berkurang kemampuannya. Hal ini merupakan hal yang lumrah, dilihat dari pemakaiannya, apalagi pemakaian yang terus menerus dan waktu yang lama. Untuk itu kiranya perlu dilakukan pemeliharaan sehingga umur komputer BKM bisa lebih lama.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan komputer yaitu terkait dengan siapa yang akan melakukan pemeliharaannya, yaitu :

1. Pemeliharaan perangkat komputer dilakukan oleh Sekretariat/UPK BKM dengan menggunakan dana BOP BKM.

2. Pemeliharaan komputer jika terjadi kerusakan dilakukan oleh orang yang ahli yang ditunjuk oleh BKM

3. Biaya yang timbul dalam pemeliharaan menggunakan BOP BKM

4. Biaya listrik dan internet menggunakan BOP BKM

FAQ PEMANFAATAN/PENGGUNAAN KOMPUTER

1. Siapakah yang boleh menggunakan Komputer BKM?

Jawaban : Seluruh BKM dan jajarannya, terkhusus Sekretaris BKM dan UPK BKM dalam menjalankan tugasnya baik itu pembukuan dan kegiatan administrasi lainnya yang membutuhkan komputer.

2. Adakah garansi dari perangkat komputer BKM dan berapa tahun, dan kemanakah kami mengantarkannya apabila terjadi kerusakan?

Jawaban : Ada, dan garansi berlaku untuk 1 (satu) tahun. Dan untuk klaim dari garansi, BKM dapat mengantarkannya langsung ke Toko yang mengadakan komputer BKM yaitu “SATU KOMPUTER” yang beralamat di Jl. Stn. Parlaungan Harahap No. 12 Kelurahan Sadabuan Padangsidimpuan.

3. Apakah apabila salah satu item atau perangkat komputer BKM rusak yang disebabkan oleh kelalaian seperti terjatuh, tertimpa, terkena air atau hal lainnya masih termasuk garansi?

Jawaban : Tidak, karena garansi hanya berlaku apabila Hardware (perangkat keras) rusak karena kejadian alami (rusak sendiri tanpa diotak-atik ataupun bukan karena kelalaian pengguna).

4. Bagaimana caranya merawat komputer agar lebih awet?

Jawaban : 1. Menghidupkan/mematikan komputer harus sesuai prosedur yang sebenarnya, seperti yang telah dijelaskan diawal mengenai cara menghidupkan dan mematikan komputer, 2. Update antivirus secara berkala, sehingga anti virus dapat mengenali virus-virus baru yang muncul. 3. Tempatkan komputer di ruangan yang memiliki ventilasi yang cukup, agar udara keluar masuk dan membuat komputer awet, 4. Jangan menginstall program atau aplikasi yang tidak berguna ke dalam komputer BKM apalagi dilakukan oleh orang yang tidak profesional akan menyebabkan turunnya performar komputer, bahkan bisa rusak karena rusaknya aplikasi yang dimasukkan ataupun mungkin mengandung virus. 5. Lakukan maintanance/pemeliharaan dengan cara mengantarkan ke service komputer yang anda percaya.

5. Bagaimana kalau monitor mati, sementara CPU hidup?

Jawaban : 1. Pastikan kabel power monitor telah tersambung dengan colokan listrik dan dikencangkan, 2. Pastikan tombol ON telah ditekan dengan tepat, 3. Apabila langkah diatas telah dilakukan dan monitor tetap tidak nyala, segera antar ke service komputer yang bisa dipercaya, dan apabila masih garansi segera antar ke Toko pengada komputer BKM tersebut.

6. Bagaimana kalau CPU mati, sementara monitor hidup?

Jawaban : 1. Pastikan kabel power CPU telah tersambung dengan colokan listrik dan dikencangkan, 2. Pastikan tombol ON telah ditekan dengan tepat, 3. Apabila langkah diatas telah dilakukan dan CPU tetap tidak nyala, segera antar ke service komputer yang bisa dipercaya, dan apabila masih garansi segera antar ke Toko pengada komputer BKM tersebut.

7. Bagaimana kalau monitor hidup, CPU juga hidup namun layar blank (hitam)?

Jawaban : 1. Pastikan kabel VGA (kabel yang kedua ujungnya sama biasanya berwarna biru) yang menghubungkan monitor dan CPU terpasang dengan bagus dan kuat, 2. Apabila langkah diatas telah dilakukan dan monitor masih blank, segera antar ke service komputer yang bisa dipercaya, dan apabila masih garansi segera antar ke Toko pengada komputer BKM tersebut.

8. Bagaimanakah kalau UPK, Sekretaris atau BKM belum mampu dalam mengoperasikan komputer?

Jawaban : BKM harus mampu mengupayakan agar anggota, sekretaris atau UPK bisa belajar menggunakan komputer, dengan biaya swadaya atau sumber dari mana saja, ataupun kalau memungkinkan Fasilitator akan turut membantu dalam memberikan penguatan pengoperasian komputer.

9. Bagaimana apabila catridge printer rusak atau sudah tidak berfungsi dengan baik, apakah itu termasuk garansi?

Jawaban : Apabila catridge masih dalam keadaan full namun sudah rusak, maka masih termasuk dalam garansi, namun apabila catridge rusak atau tidak berfungsi dengan baik setelah tinta habis maka tidak termasuk garansi, atau dengan kata lain BKM harus membeli catridge baru dan dananya diambil dari BOP BKM.

10. Siapakah yang bertanggungjawab terhadap kerusakan komputer?

Jawaban : Komputer adalah merupakan milik BKM, dan yang menjadi penanggung jawab apabila komputer rusak adalah BKM.

11. Bolehkah komputer diletakkan di rumah sekretaris, bukan di sekretariat BKM karena alasan keamanan?

Jawaban : Apabila alasan demi keamanan dan kalau itu adalah hasil kesepakatan/ rembug dari BKM maka hal itu diperbolehkan, namun harus segera diupayakan kantor yang betul-betul aman agar komputer bisa diletakkan di kantor BKM.

12. Bagaimana apabila daerah/lokasi kelurahan BKM sulit untuk mengakses internet?

Jawaban : BKM harus berupaya dulu untuk mencari penyedia jaringan internet yang baik, dari provider yang ada di Indonesia. Misalnya Telkomsel, XL, AXIS, IM3 dan lainnya. Dan apabila dari semua operator cellular tersebut tidak menjangkau kelurahan BKM maka untuk sementara BKM, UPK, atau Sekretaris bisa keluar dari kelurahan dalam rangka keperluan mengakses internet.

13. Bagaimana cara mengisi tinta printer HP 1515?

Jawaban : Catridge printer HP 1515 sebenarnya bukan untuk diisi ulang, namun masih bisa diisi beberapa kali, dengan cara memilih tinta yang pas untuk printer HP 1515, kemudian disuntikkan sesuai warnanya.

14. Bagaimana kalau salah satu perangkat komputer hilang?

Jawaban : BKM bertanggung jawab untuk mengganti perangkat yang hilang sesuai dengan merek dan model, dan apabila tidak bisa maka dicari yang sesuai fungsinya.

15. Bagaimana kalau printer tidak berjalan dengan baik ?

Jawaban : Coba membaca buku manual dari printer, dan temukan solusinya, namun apabila tidak bisa juga BKM dapat mengantarkannya ke tempat service yang dipercaya, dan berkonsultasi apakah nantinya masih termasuk garansi atau tidak.

PENUTUP

Demikianlah Panduan dan FAQ Pemanfaatan Komputer di BKM ini kami susun, mudah-mudahan bermanfaat bagi BKM khususnya dan yang turut membaca panduan ini pada umumnya. Namun disadari panduan ini hanyalah bersifat umum, dan masih banyak hal yang harus disampaikan seputar pemanfaatan komputer di BKM.

Apabila BKM mempunyai pertanyaan lain seputar penggunaan dan pemanfaatan komputer, bisa ditanyakan langsung kepada Tim Fasilitator yang ada di kelurahan masing-masing, atau bisa langsung mengirimkan pertanyaan via email admin : admkk08psp.gmail.com, atau bisa bertanya via halaman facebook : pasid tanpa kumuh, atau bisa juga melalui blog : http://pasidtanpakumuh.worpress.com, tentunya dengan melampirkan Nama, Kelurahan, dan BKM.

Wassalam.

KOORKOT-08 PADANGSIDIMPUAN SIBOLGA

Jl. T.Rizal Nurdin Pal IV Pijorkoling Kantor BAPPEDA Kota Padangsidimpuan,

Telp / Fax (0634) 24935

E-mail Koorkot1@gmail.com

Panduan dan FAQ Pemanfaatan Komputer di BKM10