Ergonomika Fisik & Nonfisik

“Burjo”

DISUSUN OLEH:

Ninditasari Teguh Putri (110606523)

Novita Dwi Wulandari (110606542)

Mayke cristiani (110606624)

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2012

PROFIL Tempat :

· Tempat pengambilan data: Burjo

· Alamat: Jl. Tambak Bayan 13,sleman Yogyakarta

· Buka Selama: 24 jam

· Banyak Pekerja: 3 orang

PROFIL PEKERJA ;

· Nama : Asep

· Umur: 18 tahun

· Jenis Kelamin: Laki – Laki

· Lama kerja: 1 tahun (setiap gari bekerja selama 12 jam mulai dari jam 6

pagi sampai jam 6 malam)

· Keluhan: 1. Tempat kerja panas

2. Sering sakit pinggang

3. Sering Batuk

4. Sering lupa pesanan pelanggan

5.pencahayaan kurang

· Keluhan Pembeli: 1. Tempat duduk kurang nyaman karna terlalu kecil

2. Panas

3. Daftar menu terlalu tinngi

ANALISIS

Berdasarkan hasil pengamatan,keluhan pekerja dan keluhan pelanggan kelompok kami menganalisis faktor-faktor yang membuat burjo bogarasa kurang ergonomis dan kami mendapatkan ada beberapa aspek ergonomi fisik dan ergonomi non fisik yang perlu di perbaiki yaitu :

a) Ergonomi Fisik

1, Tata letak tempat kerja yaitu tempat mencuci piring pada burjo bogarasa kurang baik untuk kesehatan tubuh si pekerja karena letaknya yang di bawah sehingga untuk mencuci piring pekerja harus berjongkok,hal ini dapat berpengaruh pada punggung pekerja sehinnga kalau terlalu sering di lakukan pekerja akan merasakan sakit pada bagian punggung dan tempat untuk meletakan piring bersih juga tidak berada di dekat si pekerja sehingga pekerja harus berdiri untuk meletakan pring yang sudah di cuci dan kembali berjongkok lagi untuk mencuci piring selanjutnya. Studi gerakan yang di lakukan pekerja dalam pemindahan material ini memakan cukup banyak waktu,dan kurang baik bagi kesehatan badan si pekerja.

Gambar1. Pekerja yang sedang mencuci piring

2. Tempat memasak pada burjo bogarasa terlalu pendek/rendah sehingga setiap memasak pekerja harus membungkuk secara antropometri hal ini tidak baik untuk kesehatan tulang punggung si pekerja.

Gambar2.pekerja yang sedang memasak

3. Letak perabotan yang cukup tinggi membuat si pekerja harus berjinjit untuk mengambil barang hal ini juga mempengaruhi kesehatan tulang si pekerja dan dapat beresiko bagi keselamatan pekerja .

4.Tata letak barang atau bahan-bahan makanan pada burjo bogarasa juga kurang ergonomis,karena banyak barang yang tidak tersusun dengan baik sehingga mamakan cukup banyak tempat kerja.

5, Menu makanan pada burjo cukup tinggi sehingga membuat pelanggan yang ingin ingin memesan makanan harus menengok ke atas ,ini dapat membuat tulang leher sakit apabila terlalu lama.

b) Ergonomi Nonfisik

1. Pada saat pelanggan memesan makanan si pekerja tidak mencatat dia hanya mengingat menu apa saja yang telah di pesan tadi. Hal ini tent tidak ergonomis karena terkadang si pekerja bisa lupa dengan menu pesenan si pembeli dan tidak sesuia antrian. Apalagi dari keterangan si pekerja pada jam makan siang,makan malam banyak sekali pembeli yang datang ke burjo miliknya. Oleh karena itu dengan pembeli yang cukup ramai membuat si pekerja sering lupa dengan makanan yang di pesan karena dia tidak mencatatnya,

2. Kondisi ruangan yang panas pada tempat si pekerja memasak juga membuat pekerja kurang nyaman,serta kondisi ruangan yang pengap terkadang membuat si pekerja batuk,

Gambar.Ruang memasak pada burjo

3. Pada display kanban pada burjo juga kurang jelas,dan tidak rapi hal ini dapat membuat kesalahan informasi bagi si pekerja.

Gambar.kanban pembelian barang