peraturan.bpk.go.id · web viewmenimbang:bahwa dalam rangka melaksanakan pasal 3 ayat (5) peraturan...
TRANSCRIPT
PERATURAN BUPATI MAMUJUNOMOR 19 TAHUN 2016
TENTANG
KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN
MAMUJU
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI MAMUJU,
Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan Pasal 3 ayat (5) Peraturan Daerah Kabupaten Mamuju Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Mamuju, perlu menetapkan Peraturan Bupati Mamuju tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi, serta tata kerja Perangkat Daerah Sekretariat Daerah Kabupaten Mamuju.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822);
2. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2004 tentang Pembentukan Sulawesi Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 105);
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5233);
4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
1
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 80 tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara tahun 2015 nomor 2036);
8. Peraturan Daerah Kabupaten Mamuju Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Mamuju (Lembaran Daerah Kabupaten Mamuju Tahun 2016 Nomor 71, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 49).
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MAMUJU
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:1. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan Urusan Pemerintahan oleh
Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas otonomi dan Tugas Pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Mamuju, yakni Bupati dan Perangkat Daerah Kabupaten Mamuju sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah;
3. Daerah adalah daerah otonom Kabupaten Mamuju;4. Bupati adalah Bupati Mamuju;5. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Mamuju;6. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu kepala Daerah dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah;
7. Perangkat Daerah Kabupaten unsur pembantu Bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah kabupaten;
8. Sekretariat Daerah Kabupaten yang selanjutnya disebut SETDAKABadalah Sekretariat Daerah Kabupaten Mamuju;
9. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju;10. Asisten adalah Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju sesuai dengan
bidang tugasnya;11. Staf Ahli adalah Staf Ahli Bupati Mamuju;12. Kepala Bagian adalah Kepala Bagian pada Sekretariat Daerah Kabupaten
Mamuju;13. Kepala Sub Bagian adalah Kepala Sub Bagian pada Bagian Sekretariat
Daerah Kabupaten Mamuju;14. Kelompok Jabatan fungsional adalah kelompok jabatan fungsional
Sekretariat Daerah Kabupaten Mamuju.
2
BAB II KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH
Pasal 2Sekretariat Daerah adalah unsur staf Pemerintah Kabupaten yang dipimpin oleh seorang Sekretaris Daerah Kabupaten yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati.
Pasal 3Sekretariat Daerah Kabupaten mempunyai tugas membantu Bupati dalam menyusun kebijakan dan pengkoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas Perangkat Daerah serta pelayanan administratif.
Pasal 4Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 3 Sekretariat Daerah Kabupaten mempunyai fungsi :a. Pengkoordinasian penyusunan kebijakan daerah;b. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Satuan Kerja Perangkat Daerah;c. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah;d. Pelayanan administratif dan pembinaan aparatur sipil negara pada Instansi
Daerah; dan e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan bidang
tugasnya.
BAB IIISUSUNAN ORGANISASI
Pasal 5(1)Susunan Organisasi Sekretariat Daerah terdiri dari :
a. Unsur Pimpinan adalah Sekretaris Daerah;b. Unsur Pembantu Pimpinan adalah Asisten Sekretaris Daerah terdiri dari :
1. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat terdiri dari 4 (empat) Bagian sebagai berikut :a) Bagian Hukum terdiri dari :
1) Sub Bagian Perundang-undangan2) Sub Bagian Dokumentasi dan Sosialisasi;3) Sub Bagian Bantuan Hukum dan Pengaduan Masyarakat
b) Bagian Kesejahteraan terdiri dari :1) Sub Bagian Kesejahteraan Masyarakat;2) Sub Bagian Pembinaan Keagamaan;3) Sub Bagian Pengembangan Masyarakat.
c) Bagian Pemerintahan terdiri dari :1) Sub Bagian Tata Pemerintahan;2) Sub Bagian Pembinaan Administrasi Perangkat Daerah;3) Sub Bagian Pembinaan Administrasi Kecamatan.
d) Bagian Statistik terdiri dari :1) Sub Bagian Penyelenggaraan Statistik Sektoral bidang Sosial;2) Sub Bagian Penyelenggaraan Statistik Sektoral bidang Ekonomi;3) Sub Bagian Penyelenggaraan Statistik Sektoral bidang Politik,
Hukum dan HAM.2. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan terdiri dari 4
(empat) Bagian sebagai berikut :a) Bagian Ekonomi terdiri dari :
1) Sub Bagian pembinaan Perusahaan Daerah/BUMD2) Sub Bagian Pengembangan Potensi Ekonomi;3) Sub Bagian ekonomi kreatif.
b) Bagian Monitoring dan Evaluasi terdiri dari :1) Sub Bagian Evaluasi APBD;
3
2) Sub Bagian Evaluasi APBN;3) Sub Bagian Evaluasi Kebijakan Pembangunan.
c) Bagian Sumberdaya Alam terdiri dari :1) Sub Bagian Energi dan Sumberdaya Mineral2) Sub Bagian Kehutanan;3) Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan.
d) Bagian Pengadaan Barang/Jasa terdiri dari :1) Sub Bagian Administrasi Pengadaan Barang/Jasa dan Pengelolaan
Dokumen;2) Sub Bagian Perencanaan PBJ, Evaluasi dan Pelaporan;3) Sub Bagian Hukum, Pembinaan dan Pengembangan.
3. Asisten III Bidang Administrasi Umum terdiri dari 4 (empat) Bagian sebagai berikut :a) Bagian Bina Program terdiri dari :
1) Sub Bagian Perencanaan;2) Sub Bagian Pengendalian Program;3) Sub Bagian Pelaporan.
b) Bagian Organisasi terdiri dari :1) Sub Bagian Kelembagaan;2) Sub Bagian Ketatalaksanaan dan Pengelolaan Data;3) Sub Bagian Analisis Jabatan dan Beban Kerja.
c) Bagian Umum dan Perlengkapan terdiri dari :1) Sub BagianKetatausahaan;2) Sub Bagian Keuangan;3) Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan.
d) Bagian Protokoler terdiri dari :1) Sub Bagian Protokoler;2) Sub Bagian Pemberitaan dan Kehumasan;3) Sub Bagian Informasi dan Kearsipan.
c. Kelompok Jabatan Fungsional.d. Staf Ahli Bupati.
(2)Asisten sebagaimana tersebut pada ayat (2) berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Sekretaris Daerah Kabupaten.
(3)Bagan Struktur Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Bupati ini yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
BAB IVRINCIAN TUGAS DAN FUNGSI
Bagian KesatuSekretaris Daerah
Pasal 6(1)Sekretaris Daerah mempunyai tugas pokok memimpin Sekretariat Daerah
Kabupaten dalam menyelenggarakan koordinasi, pembinaan, pengawasan dan pengendalian dalam penyelenggaraan Pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan serta pelayanan administratif kepada seluruh perangkat daerah/kabupaten.
(2)Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (1), Sekretaris daerah mempunyai fungsi :a. Perumusan kebijakan daerah terhadap penyelenggaraan administrasi
pemerintah, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat;b. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalianAparatur Sipil
Negara;c. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Satuan Kerja Perangkat Daerah;d. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian sumberdaya, keuangan,
prasarana dan sarana Pemerintah Kabupaten;
4
e. Pemberian pelayanan administraif kepada seluruh perangkat daerah;f. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kebijakan daerah;g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas
dan fungsinya.
Bagian KeduaAsisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
Pasal 7(1)Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas
pokok membantu Sekretaris Daerah dalam perumusan kebijakan, mengoordinasikan bidang pemerintahan, Kesejahteraan rakyat, hukum serta SKPD sesuai dengan pembidangan tugas Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
(2)Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf a, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi :a. Pelaksanaan penyusunan kebijakan dan program di bidang pemerintahan,
Kesejahteraan rakyat dan penyusunan peraturan perundang-undangan;b. Perumusan kebijakan petunjuk teknis serta pemantauan penyelenggaraan
urusan pemerintahan umum;c. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas dan program SKPD sesuai
dengan pembidangan tugas Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat;
d. Pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan program SKPD sesuai dengan pembidangan tugas Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat;
e. Pelaksanaan pembinaan administrasi di bidang pemerintahan, sekejahtraan rakyat dan penyusunan peraturan perundang-undangan;dan
f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugasnya.
(3)Koordinasi SKPD lingkup Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakat sebagai berikut :a. Sekretariat DPRD;b. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga;c. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan;d. Dinas Kesehatan;e. Dinas Sosial;f. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;g. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana;h. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;i. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;j. Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja;k. Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran;l. Badan Kesbangpol;m. Bagian Hukum;n. Bagian Pemerintahan;o. Bagian Kesejahteraan;p. Bagian Statistik;q. Kecamatan dan Kelurahan.
Pasal 8(1)Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat terdiri atas :
a. Bagian Hukum;b. Bagian Kesejahteraan;c. Bagian Pemerintahan;d. Bagian Statistik.
(2)Bagian-bagian sebagaimana tersebut pada ayat (1) masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di bawah dan bertangung jawab
5
kepada Sekretaris Daerah melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
Pasal 9Bagian Hukum sebagaimana dimaksud Pasal 8 ayat (1) huruf a, mempunyai tugas pokok melaksanakan dan mengkoordinasikan penyusunan perumusan produk hukum daerah, dokumentasi dan sosialisasi produk daerah dan peraturan perundang-undangan, pemberian pelayanan bantuan hukum bagi pemerintah daerah,tindak lanjut pengaduan masyarakat serta koordinasi Hak Asasi Manusia.
Pasal 10Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Pasal 9 Bagian Hukum mempunyai fungsi :a. Penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang Perumusan
produk hukum daerah, dokumentasi dan sosialisasi produk hukum daerah dan peraturan perundang-undangan, pemberian pelayanan bantuan hukum bagi pemerintah daerah, tindak lanjut pengaduan masyarakat serta koordinasi Hak Asasi Manusia;
b. Penyiapan bahan pertimbangan dan bantuan hukum bagi pemerintah daerah atas masalah yang timbul dalam pelaksanaan tugas dilingkungan Pemerintah Daerah;
c. Pengumpulan bahan perumusan penyusunan produk hukum daerah;d. Fasilitasi penetapan produk hukum daerah;e. Penyusunan himpunan peraturan perundang-undangan dan produk hukum
daerah;f. Pengharmonisan produk hukum daerah dengan peraturan perundang-
undangan yang lebih tinggi;g. Pelaksanaan perumusan penyusunan produk hukum h. Pelaksanaan pendokumentasian dan sosialisasi peraturan perundang-
undangan dan produk hukum daerah secara konvensional dan/atau elektronik;
i. Pengelolaan pengaduan masyarakat dibidang perumusan kebijakan penyusunan peraturan perundang-undangan;
j. Pelaksanana dokumentasi dan sosialisasi produk hukum daerah dan perundang-undangan, serta pelayanan bantuan hukum bagi pemerintah daerah;
k. Pelaksanaan koordinasi dalam kegiatan Hak Asasi Manusia (RANHAM).l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Pasal 11(1) Bagian Hukum terdiri atas :
a. Sub Bagian Perundang-Undangan;b. Sub Bagian Dokumentasi dan Sosialisasi;c. Sub Bagian Bantuan Hukum dan Pengaduan Masyarakat.
(2) Sub Bagian sebagaimana tersebut pada ayat (1) masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertangung jawab kepada Kepala Bagian Hukum.
Pasal 12Sub Bagian Perundang-Undangan sebagaimana dimaksud Pasal 11 ayat (1) huruf a, mempunyai tugas pokok Penyusunan bahan perumusan penyusunan produk hukum daerah, menelaah dan mengevaluasi pelaksanaan peraturan daerah dan peraturan perundang-undang serta menyiapkan hasil telaah serta evaluasi kepada pimpinan.
6
Pasal 13Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Pasal 12 Sub Bagian Perundang-undangan mempunyai fungsi :a. Penyiapan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang
penyusunan produk hukum daerah;b. Pengumpulan bahan perumusan penyusunan produk hukum daerah;c. Penyusunan rancangan produk hukum daerah;d. Pelaksanaan asistensi penyusunan produk hukum daerah;e. Pelaksanaan fasilitasi penetapan produk hukum daerah;f. Pelakanaan penyiapan rancangan produk hukum daerah yang akan
disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;g. Penyiapan bahan program penyusunan peraturan daerah;h. Mengevaluasi dan memantau pelaksanaan produk hukum daerah;i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Pasal 14Sub Bagian Dokumentasi dan Sosialisasi sebagaimana dimaksud Pasal 11 ayat (1) huruf b, melaksanakan tugas pokok pendokumentasian dan pelaksanaan sosialisasi peraturan perundang-undangan dan produk hukum daerah serta mengatur penyebarluasan peraturan perundang-undangan dan produk hukum daerah.
Pasal 15Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Pasal 14 Sub Bagian Dokumentasi dan Sosialisasi mempunyai fungsi :a. pelaksanaan sistem infomasi produk hukum darah;b. pealksanaan pendokumentasi dan pelaksanaan sosialisasi peraturan
perundang-undangan dan produk hukum daerah;c. penyusunan himpunan peraturan perundang-undangan dan produk hukum
daerah;d. pengumpulan bahan sosialisasi dan pemasyarakatan hukum;e. pelaksanaan pengundangan produk hukum daerah;f. pelaksanaan penyimpanan dan pemeliharaan serta penggandaan dan
penyebarluasan produk hukum dan peraturan perundang-udangan;g. pelaksanaan tugas lain yang berikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Pasal 16Sub Bagian Bantuan Hukum dan Pengaduan Masyarakat sebagaimana dimaksud Pasal 11 ayat (1) huruf c, mempunyai tugas pokok pengumpulan bahan penyelesaian masalah hukum baik di dalam maupun diluar persidangan (litigasi dan non litigasi) dan pelayanan bantuan hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, serta penanganan pengaduan masyarakat dan Hak Asasi Manusia.
Pasal 17Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Pasal 16 Sub Bagian Bantuan Hukum dan Tindak Lanjut mempunyai fungsi :a. pengumpulan dan pengolahan bahan dalam rangka pelayanan konsultasi
dan bantuan hukum kepada unsur pemerintah daerah;b. pelaksanaan penyelesaian persoalan-persoalan hukum yang menyangklut
bidang tugas pemerintah;c. pemberian bantuan hukum kepada pemerintah daerah atas masalah yang
timbul dalam pelaksanaan tugas dan mewakili pemerintah daerah dalam penyelesaian perkara, baik di dalam maupun di luar pengadilan;
d. pengelolaan pengaduan masyarakat dan Hak Asasi Manusia;
7
e. penanganan proses tindaklanjut atas hasil temuan bersama Tim Tindak Lanjut;
f. pelaksanaan tugas lain yang berikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
Pasal 18Bagian Kesejahteraan sebagaimana dimaksud Pasal 8 ayat (1) huruf b, mempunyai tugas pokok melaksanakan dan mengkoordinasikan penyusunan program dan petunjuk teknis pembinaan kegiatan Kesejahteraan serta peningkatan kwalitas kegiatan pelayanan.
Pasal 19Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Pasal 18 Bagian Kesejahteraan mempunyai fungsi :a. pengumpulan, menganalisa, menyusun bahan-bahan, memberikan kebijakan
teknis pembinaan kegiatan Kesejahteraan masyarakat;b. penyiapan bahan-bahan untuk pelaksanaan identifikasi dan analisis peran
serta masyarakat dan institusi masyarakat dalam kegiatan interaksi Kesejahteraan masyarakat;
c. penyusunan program penyuluhan dan pembinaan terpadu pada organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan;
d. penyiapan bahan-bahan untuk konsep kebijakan operasional pelaksanaan pembinaan Kesejahteraan masyarakat;
e. penyiapan bantuan pembinaan Kesejahteraan organisasi keagaman dan urusan haji;
f. pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan khataman massal Al-quran tingkat Kabupaten Mamuju;
g. pemantauan dan pengamatan pelaksanaan kegiatan dan motivasi peningkatan peran serta masyarakat dalam program keluarga sejahtera;
h. pelaksanaan tugas lain yang berikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
Pasal 20(1) Bagian Kesejahteraan terdiri atas :
a. Sub Bagian Kesejahteraan Masyarakat;b. Sub Bagian Pembinaan Keagamaan;c. Sub Bagian Pengembangan Masyarakat.
(2) Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Kesejahteraan.
Pasal 21Sub Bagian Kesejahteraan Masyarakat sebagaimana dimaksud Pasal 20 ayat (1) huruf a, mempunyai tugas pokok melaksanakan kebijakan teknis pembinaan dibidang Kesejahteraan masyarakat.
Pasal 22Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Pasal 21, Sub Bagian Kesejahteraan Masyarakat mempunyai fungsi :a. Penganalisaan, menyelenggarakan program Kesejahteraan masyarakat di
Daerah;b. Pelaksanaan perumusan, pembinaan Kesejahteraan masyarakat.
Pasal 23Sub Bagian Pembinaan Keagamaan sebagaimana dimaksud Pasal 20 ayat (1) huruf b, mempunyai tugas pokok memberikan pembinaan keagamaan kepada masyarakat.
8
Pasal 24Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Pasal 23, Sub Bagian Pembinaan Keagamaan mempunyai fungsi :a. Pelaksanaan petunjuk teknis keagamaan;b. Pelaksanaan bimbingan dan pembinaan keagamaan.
Pasal 25Sub Bagian Pengembangan Masyarakat sebagaimana dimaksud Pasal 20 ayat (1) huruf c, mempunyai tugas pokok pelaksanaan kegiatan organisasi masyarakat di daerah.
Pasal 26Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Pasal 25, Sub Bagian Pengembangan Masyarakat mempunyai fungsi :a. Pengumpulan, menganalisa dan memberikan petunjuk teknis pada
masyarakat di daerah;b. Pelaksanaan pembinaan kepada organisasi masyarakat.
Pasal 27(1)Bagian Pemerintahan sebagimana dimaksud Pasal 8 ayat (1) huruf c,
mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan, penetapan kebijakan, pengkoordinasian, pemantauan, evaluasi dan pembinaan serta pelaporan penyelenggaraan sebagian urusan pemerintahan di bidang otonomi daerah, pemerintahan umum, pemerintahan kecamatan.
(2)Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Pemerintahan mempunyai fungsi :a. Menyusun rencana kerja Program dan Kegiatan pada Bagian
Pemerintahan;b. Pelaksanaan penyiapan koordinasi di bidang tata pemerintahan,
pemekaran wilayah, perubahan nama, batas dan ibu kota;c. Pelaksanaan penyusunan program dan petunjuk tata pemerintahan, kode
dan data wilayah administrasi pemerintahan;d. Penyiapan konsep kebijakan umum bidang pemerintahan umum;e. Pengumpulan bahan pembinaan koordinasi perangkat daerah dalam
menyelenggarakan pemerintahan;f. Penyusunan rencana program penyelenggaraan pemerintahan;g. Pengumpulan bahan dan menganalisa data serta memberikan
pertimbangan dalam rangka pembinaan perangkat daerah;h. Pengumpulan bahan penyusunan dan petunjuk teknis pembinaan otonomi
daerah;i. Pembinaan, pemantauan penyelenggaraan pemerintah di Kecamatan
serta pembinaan administrasi pemerintah kecamatan;j. pelaksanaan tugas lain yang berikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Pasal 28(1)Bagian Tata Pemerintahan terdiri atas :
a. Sub Bagian Tata Pemerintahanb. Sub Bagian Pembinaan Administrasi Perangkat Daerah;c. Sub Bagian Pembinaan Administrasi Kecamatan.
(2)Sub Bagian yang tersebut pada ayat (1) masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Pemerintahan Umum.
Pasal 29Sub Bagian Tata Pemerintahan sebagaimana dimaksud Pasal 28 ayat (1) huruf a, mempunyai tugas pokok mengumpulkan dan menyusun pedoman dan
9
petunjuk teknis pembinaan penyelenggaraan pemerintahan dan penataan serta mengembangkan wilayah.
Pasal 30Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud pada pasal 29, Sub Bagian Bagian Tata Pemerintahan mempunyai fungsi :a. Menyusun rencana dan program kerja pada Sub Bagian Tata Pemerintahan;b. Perumusan secara teknis penyelenggaraan Pemerintah.c. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang tata pemerintahan,
pembentukan, pemecahan, penggabungan dan penghapusan serta pemekaran wilayah yang menjadi kewenangan kabupaten;
d. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan mengenai kode dan data wilayah administrasi pemerintahan;
e. Menyiapkan bahan fasilitasi penataan batas wilayah administaris pemerintahan;
f. Menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan perumusan kebijakan dan penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD);
g. Pengumpulan data dan menganalisa serta merumuskan teknis penyelenggaraan Pemerintah;
h. Pemantauan, mengevaluasi, melaporkan kegiatan Pemerintah dibidang Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan.
i. Penyiapan/ merumuskan kegiatan pemerintah kabupaten;j. Penetapan pengembangan sarana dan prasarana Kabupaten;k. pelaksanaan tugas lain yang berikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Pasal 31Sub Bagian Pembinaan Administrasi Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud Pasal 28 ayat (1) huruf b, mempunyai tugas pokok Mengumpulkan data, menganalisasi serta menyusun petunjuk Teknis pembinaan dan pengembangan perangkat Daerah..
Pasal 32Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada pasal 31 Sub Bagian Pembinaan Administrasi Perangkat Daerah mempunyai fungsi :a. Pengumpulan bahan petunjuk teknis administrasi perangkat daerah;b. Pemantauan Perkembangan Perangkat Daerah;c. Penyusunan Pedoman dan petunjuk teknis pembinaan Perangkat Daerah;d. Pelaksanaan pembinaan Administrasi dan Pengembangan Perangkat Daerah.e. pelaksanaan tugas lain yang berikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Pasal 33Sub Bagian Pembinaan Administrasi Kecamatan sebagaimana dimaksud Pasal 28 ayat (1) huruf c, mempunyai tugas pokok, pengumpulkan data, menganalisa data untuk penyusunan pedoman serta petunjuk teknis penyelenggaraanPemerintahan di Kecamatan serta pengembangan Kecamatan.
Pasal 34Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud pada pasal 33, Sub Bagian Pembinaan Administrasi Kecamatan mempunyai fungsi :a. Pengumpulan bahan petunjuk teknis administrasi penyelenggaraan
pemerintahan Kecamatan;b. Pelaksanaan pembinaan, sosialisasi peraturan perundangan baik pusat
maupun daerah kepada Perangkat Daerah dan perangkat kecamatan;c. Pelaksanaan pemantauan, mengevaluasi kegiatan-kegiatan Pemerintahan
di Daerah kecamatan;
10
d. pelaksanaan tugas lain yang berikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
11
Pasal 35Bagian Statistik sebagaimana dimaksud Pasal 8 ayat (1) huruf d, mempunyai tugas pokok penyelenggaraan statistik sektor di lingkup pemerintah Daerah Kabupaten.
Pasal 36Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Pasal 35, Bagian Statistik mempunyai fungsi :a. Memvalidasi kompilasi produk Administrasi bidang sosial, ekonomi, politik,
hukum dan HAM;b. Mendiseminasikan data statistik sektor di lingkup daerah kabupaten;c. Menyusun program kerja tahunan statistik sektoral bidang survei bidang
sosial dan ekonomi sesuai dengan peraturan perundang-undangan;d. Menyusun petunjuk teknis pelaksanaan dan metodologi survei bidang sosial
dan bidang ekonomi;e. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan survei bidang sosial dan
ekonomi.f. Melakukan pengolahan data hasil survei bidang sosial dan bidang ekonomi.g. pelaksanaan tugas lain yang berikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Pasal 37(1)Bagian Statistik terdiri atas :
a. Sub Bagian Penyelenggaraan Statistik Sektoral bidang Sosial;b. Sub Bagian Penyelenggaraan Statistik Sektoral bidang Ekonomi;c. Sub Bagian Penyelenggaraan Statistik Sektoral bidang Politik, Hukum dan
HAM.(2)Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) masing-masing dipimpin
oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Statistik.
Pasal 38Sub Bagian Penyelenggaraan Statistik Sektoral Bidang Sosialsebagaimana dimaksud Pasal 37 ayat (1) huruf a, mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan statistik bidang sosial.
Pasal 39Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Pasal 38, Sub Bagian Penyelenggaraan Statistik Sektoral i bidang sosial mempunyai fungsi :a. Menyusun kompilasi produk administrasi bidang sosial;b. Mengkoordinasikan data statistik sektor bidang sosial;c. Mempersiapkan, mengkonsultasikan, mengkoordinasikan bahan penyusunan
program kerja tahunan statistik sektor bidang survei bidang sosial;d. Mendata, menghimpun dan mengidentifikasi dokumen, bahan dan peralatan
untuk kegiatan survei bidang sosial;e. Menyusun rencana dan melaksanakan survei bidang sosial;f. Menyusun, menganalisis dan mengkaji ulang hasil dan informasi yang
diperoleh pada survei bidang sosial sesuai dengan sistem dan program yang ditetapkan.
g. Membantu melakukan monitoring dan evaluasi serta mempersiapkan bahan laporan pelaksanaan survei bidang sosial;
h. Mempersiapkan bahan penyusunan konsep pengembangan metodologi survei, diseminasi statistik dan sistem informasi bidang sosial dalam rangka meningkatkan mutu data statistik;
i. pelaksanaan tugas lain yang berikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
12
Pasal 40Sub Bagian Penyelenggaraan Statistik Sektoral Bidang Ekonomi sebagaimana dimaksud Pasal 37 ayat (1) huruf b, mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan statistik bidang Ekonomi.
Pasal 41Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Pasal 40, Sub Bagian Penyelenggaraan Statistik Sektoral bidang ekonomi mempunyai fungsi :a. Menyusun kompilasi produk administrasi bidang ekonomi;b. Mengkoordinasikan data statistik sektor bidang ekonomi;c. Mempersiapkan, mengkonsultasikan, mengkoordinasikan bahan penyusunan
program kerja tahunan statistik sektor bidang survei bidang ekonomi;d. Mendata, menghimpun dan mengidentifikasi dokumen, bahan dan peralatan
untuk kegiatan survei bidang ekonomi;e. Menyusun rencana dan melaksanakan survei bidang ekonomi;f. Menyusun, menganalisis dan mengkaji ulang hasil dan informasi yang
diperoleh pada survei bidang ekonomi sesuai dengan sistem dan program yang ditetapkan.
g. Membantu melakukan monitoring dan evaluasi serta mempersiapkan bahan laporan pelaksanaan survei bidang ekonomi
h. Mempersiapkan bahan penyusunan konsep pengembangan metodologi survei, diseminasi statistik dan sistem informasi bidang ekonomi dalam rangka meningkatkan mutu data statistik;
i. pelaksanaan tugas lain yang berikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
Pasal 42Sub Bagian Penyelenggaraan Statistik Sektoral Bidang Politik, Hukum dan HAM sebagaimana dimaksud Pasal 37 ayat (1) huruf c, mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan statistik bidang Politik, Hukum dan HAM.
Pasal 43Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Pasal 42, Sub Bagian Penyelenggaraan Statistik Sektoral bidang Politik, Hukum dan HAM mempunyai fungsi :a. Menyusun kompilasi produk administrasi bidang Politik, Hukum dan HAM;b. Mengkoordinasikan data statistik sektor bidang Politik, Hukum dan HAM;c. Mempersiapkan, mengkonsultasikan, mengkoordinasikan bahan penyusunan
program kerja tahunan statistik sektor bidang survei bidang Politik, Hukum dan HAM;
d. Mendata, menghimpun dan mengidentifikasi dokumen, bahan dan peralatan untuk kegiatan survei bidang Politik, Hukum dan HAM;
e. Menyusun rencana dan melaksanakan survei bidang Politik, Hukum dan HAM;
f. Menyusun, menganalisis dan mengkaji ulang hasil dan informasi yang diperoleh pada survei bidang Poltik, Hukum dan HAM sesuai dengan sistem dan program yang ditetapkan;
g. Membantu melakukan monitoring dan evaluasi serta mempersiapkan bahan laporan pelaksanaan survei bidang Politik, Hukum dan HAM;
h. Mempersiapkan bahan penyusunan konsep pengembangan metodologi survei, diseminasi statistik dan sistem informasi bidang Politik, Hukum dan HAM dalam rangka meningkatkan mutu data statistik;
i. pelaksanaan tugas lain yang berikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
13
Bagian KetigaAsisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan
Pasal 44(1)Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan mempunyai tugas pokok
membantu sekretaris daerah dalam perumusan kebijakankoordinasi pelaksanaan program, pelayanan administrasi, pemantauan, dan evaluasi terkait dengan penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang perekonomian, infrastruktur dan sumberdaya serta pembinaan dan pengendalian administari pembangunan dan layanan pengadaan barang jasa dan jasa pemerintah daerah.
(2)Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (1) Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan mempunyai fungsi :a. Pelaksanaan penyusunan kebijakan dan program bidang perekonomian,
infra struktur dan sumber daya serta administrasi pembangunan dan layanan pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah;
b. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaaan tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan;
c. Pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan program SKPD sesuai dengan pembidangan tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan;
d. Pelaksanaan pembinaan administrasi di bidang administrasi perekonomian, administrasi infrastruktur, percepatan penyerapan anggaran, dan sumber daya serta pengadaan baang dan jasa pemerintah daerah;
e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
(3)Koordinasi SKPD lingkup Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan sebagai berikut :a. Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan;b. Dinas Tanaman Pangan Hltikultura dan Peternakan;c. Dinas Ketahanan Pangan;d. Dinas Kelautan dan Perikanan;e. Dinas Lingkkungan Hidup dan Kebersihan;f. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;g. Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perindustrian;h. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;i. Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Pertanahan;j. Dinas Perhubungan;k. Dinas Perkebunan;l. Dinas Perdagangan;m. Badan Penanggulangan Bencana Daerahn. Bagian Ekonomi Setdakab Mamuju;o. Bagian Monitoring dan Evaluasi Setdakab Mamuju;p. Bagian Sumber Daya Alam;q. Bagian Pengadaan Barang dan Jasa.
Pasal 45(1)Asisten II Bidang Perekonomian dan pembangunan terdiri atas :
a. Bagian Ekonomi;b. Bagian Monitoring dan Evaluasi;c. Bagian Sumber Daya Alam;d. Bagian Pengadaan Barang/Jasa.
(2)Bagian-bagian sebagaimana tersebut pada ayat (1) masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di bawah dan bertangung jawab Sekretaris Daerah melalui Asisten II Bidang Pembangunan.
14
Pasal 46Bagian Ekonomi sebagaimana dimaksud Pasal 45 ayat (1) huruf a, mempunyai tugas pokok merumuskan, menetapkan,mengoordinasikan dan sinkronisasi kebijakan melaksanakan dan mengkoordinasikan penyusunan program dan petunjuk teknis pembinaan serta memonitor perkembangan dibidang perekonomian daerah dan dibidang ekonomi kreatif.
Pasal 47Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Pasal 46 Bagian Ekonomi mempunyai fungsi :a. Menyusun rencana dan program kerja bagian ekonomi sebagai bahan untuk
melaksanakan kegiatan yang telah ditetapkan sesuai dengan bidang tugasnya;
b. pengumpulan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dan koordinasi di bidang perekonomian daerah dan kebijakan program terkait akses permodalan ekonomi kreatif;
c. penghimpunan bahan data penyusunan pedoman dan petunjuk teknis, pembinaan dibidang perusahaan daerah/BUMD dan perbankan daerah;
r. Melaksanakan koordinasi perencanaan dan pelaksanaan kebijakan dan program di bidang ekonomi kreatif;
s. Perumusan, penetapan dan pelaksanaan kebijakan dan program pengembangan branding, promosi dan publikasi produk ekonomi kreatif;
t. Melaksanakan komunikasi dan koordinasi dengan SKPD bidang perekonomian, pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan pihak-pihak yang terkait;
u. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan karir;
v. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
Pasal 48(1)Bagian Ekonomi terdiri dari :
a. Sub Bagian Pembinaan Perusahaan Daerah/BUMD;b. Sub Bagian Pengembangan Potensi Ekonomi;c. Sub Bagian Ekonomi Kreatif.
(2)Sub Bagian sebagaimana tersebut pada ayat (1) masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertangungjawab kepada Kepala Bagian Ekonomi.
Pasal 49Sub Bagian Pembinaan Perusahaan Daerah/BUMD sebagaimana dimaksud Pasal 48 ayat (1) huruf a, mempunyai tugas pokok melakukan koordinasi penyelnggaraan pembinaan Perusahaan Daerah/BUMD dan melaksanakan koordinasi dengan SKPD yang berhubungan dengan pembinaan Perusahaan Daerah/BUMD.
Pasal 50Untuk melaksanakan Tugas Pokok dimaksud pada Pasal 49, Sub Bagian Pembinaan Perusahaan Daerah/BUMD mempunyai fungsi :a. Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian pembinaan Perusahaan
Daerah/BUMD;b. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan
koordinasi kegiatan pembinaan Perusahaan Daerah/BUMD;c. Melakukan koordinasi dalam rangka pembinaan dan pengawasan
Perusahaan Daerah/BUMD;d. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karir;
15
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
Pasal 51Sub Bagian Ekonomi sebagaimana dimaksud Pasal 48 ayat (1) huruf b, mempunyai tugas pokok melaksanakan koordinasi penyelenggaraan perekonomian dan perbankan daerah serta melaksanakan koordinasi yang berhubungan dengan perekonomian pada SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Mamuju.
Pasal 52Untuk melaksanakan Tugas Pokok dimaksud pada Pasal 51, Sub Bagian Ekonomi mempunyai fungsi :a. Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian Ekonomi;b. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan
koordinasi dibidang ekonomi dan perbankan daerah;c. Melakukan koordinasi dan pengumpulan data, mengikuti perkembangan dan
mengevaluasi informasi kegiatan ekonomi dibidang perekonomian daerah;d. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karir;e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Pasal 53Sub Bagian Ekonomi Kreatif sebagaimana dimaksud Pasal 48 ayat (1) huruf c, mempunyai tugas pokok melaksanakan koordinasi, sinkronisasi perencanaan, pelaksanaan kebijakan dan program pengembangan ekonomi kreatif.
Pasal 54Untuk melaksanakan Tugas Pokok dimaksud pada Pasal 53, Sub Bagian Kewirausahaan mempunyai fungsi :a. Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian Ekonomi Kreatif;b. Menyiapkan bahan perumusan, penetapan, pelaksanaan kebijakan dan
program pengembangan ekonomi kreatif;c. Melakukan koordinasi dalam rangka kemitraan baik lokal, nasional dan
internasional di dalam pengembangan ekonomi kreatif di daerah;d. Melaksanakan komunikasi dan koordinasi dengan SKPD bidang
perekonomian dan pihak-pihak terkait yang berhubungan dengan ekonmi kreatif;
e. Melaksanakan koordinasi, sinkronisasi kebijakan pelaskanaan kebijakan dan program promosi ekonomi kreatif dengan SKPD dan lembaga/pihak-pihak terkait;
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
Pasal 55Bagian Monitoring dan Evaluasi sebagaimana dimaksud Pasal 45 ayat (1) huruf b, mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan koordinasi kegiatan penyusunan dan petunjuk teknis pelaksanaan monitoring dan evaluasi pembangunan.
Pasal 56Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Pasal 55, Bagian Monitoring dan Evaluasi mempunyai fungsi :a. menyiapkan bahan penyusunan program pelaksanaan pembangunan;b. Menyiapkan bahan pembinaan pelaksanaan pembangunan;c. Pengumpukan bahan penyusunan dan pengelolaan data;d. Mengumpulkan bahan evaluasi dan melakukan monitoring pelaksanaan
program pembangunan serta pelaporan;
16
e. Menyiapkan bahan laporan hasil pelaksanaan pembangunan daerah yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
Pasal 57(1)Bagian Monitoring dan Evaluasi terdiri atas :
a. Sub Bagian Evaluasi APBD;b. Sub Bagian Evaluasi APBN;c. Sub Bagian Kebijakan Pembangunan.
(2)Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada Kepala Bagian Monitoring dan Evaluasi.
Pasal 58Sub Bagian Evaluasi APBD sebagaimana dimaksud Pasal 57 ayat (1) huruf a, mempunyai tugas pokok merumuskan bahan dan memberikan petunjuk teknis pelaksanaan Evaluasi APBD.
Pasal 59Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Pasal 58 Sub Bagian Evaluasi APBD mempunyai fungsi :a. menyiapkan bahan pengelolaan dan menyajikan bahan untuk
penyempurnaan penyusunan kebijakan standar pengendalian pelaksanaan pembangunan sumber dana APBD;
b. menyiapkan bahan pengembangan sistim pengendalian dan pelaporan pembangunan sumber dana APBD;
c. menyiapkan bahan pengelolaan dan penyajian bahan/data pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pembinaan pelaksanaan pembangunan sumber dana APBD;
d. menyiapkan bahan analisa pengkajian permasalahan tertib administrasi pelaksanaan pembangunan sumber dana APBD.
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Pasal 60Sub Bagian Evaluasi APBN sebagaimana dimaksud Pasal 57 ayat (1) huruf b, mempunyai tugas pokok merumuskan bahan, menganalisa, mengevaluasi dan melakukan monitoring pelaksanaan pembangunan sumber dana APBN.
Pasal 61Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Pasal 60, Sub Bagian Evaluasi APBN mempunyai fungsi :a. menyiapkan bahan pengelolaan dan menyajikan bahan untuk
penyempurnaan penyusunan kebijakan standar pengendalian pelaksanaan pembangunan sumber dana APBN;
b. menyiapkan bahan pengembangan sistim pengendalian dan pelaporan pembangunan sumber dana APBN;
c. menyiapkan bahan pengelolaan dan penyajian bahan/data pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pembinaan pelaksanaan pembangunan sumber dana APBN;
d. menyiapkan bahan analisa pengkajian permasalahan tertib administrasi pelaksanaan pembangunan sumber dana APBN.
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Pasal 62Sub Bagian Evaluasi Kebijakan Pembangunan sebagaimana dimaksud Pasal 57 ayat (1) huruf c, mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan pelaporan pelaksanaan evaluasi kebijakan pembangunan di daerah.
17
18
Pasal 63Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Pasal 62, Sub Bagian Evaluasi Kebijakan Pembangunan mempunyai fungsi :a. menyiapkan bahan koordinasi dalam rangka pengumpulan pelaksanaan
pembangunan;b. menyiapkan bahan penyusunan dan membuat laporan hasil evaluasi
pelaksanaan pembangunan;c. menyiapkan bahan penyajian data/informasi hasil pelaksanaan
pembangunan dari sumber dana APBD maupun APBN;d. menyiapkan bahan koordinasi dalam rangka pelasanaan pemberian bantuan.e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Pasal 64Bagian Sumber Daya Alam sebagaimana dimaksud Pasal 45 ayat (1) huruf c, mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan pemerintah daerah di bidang administrasi sumber daya alam serta fasilitasi pelaksanaan koordinasi dan evaluasi penyelenggarana pemerintahan bidang Sumber Daya Alam.
Pasal 65Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Pasal 64 Bagian Program mempunyai fungsi :b. Menyusun rencana dan program kerja bagian sumber daya alam sebagai
bahan untuk melaksanakan kegiatan yang telah ditetapkan sesuai dengan bidang tugasnya;
c. Pelaksanaan koordinasi dan pembinaan pembangunan dibidang sumber daya alam;
d. Perumusan dan penyusunan kebijakan daerah dibidang Sumber Daya Alam;e. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis perencanaan program dan
kegiatan sumber daya alam;f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Pasal 66(1)Bagian Sumber Daya Alam terdiri dari :
a. Sub Bagian Sumber Daya Mineral;b. Sub Bagian Kehutanan;c. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan.
(2)Sub Bagian sebagaimana tersebut pada ayat (1) masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertangungjawab kepada Kepala Bagian Sumber Daya Alam.
Pasal 67Sub Bagian Sumber Daya Mineral sebagaimana dimaksud Pasal 66 ayat (1) huruf a, mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan pembinaan dan koordinasi serta pengawasan dan pengendalian program pengelolaan energi dan sumber daya mineral yang menjadi kewenangannya.
Pasal 68Untuk melaksanakan Tugas Pokok dimaksud pada Pasal 67, Sub Bagian Sumber Daya Mineral mempunyai fungsi :a. Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian sumber daya mineral;b. Mempersiapkan bahan penyusunan kebijakan pemerintah daerah perumusan
kebijakan administrasi Sumber Daya Mineral yang menjadi kewenangan pemerintah daerah;
c. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis pembinaan administrasi bidang energi dan sumber daya mineral sesuai dengan kewenangan pemerintah daerah;
19
d. Pelaksanaan fasilitasi/rekomendasi perijinan di bidang sumber daya mineral yang menjadi kewenangan pemerintah daerah;
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
Pasal 69Sub Bagian Kehutanan sebagaimana dimaksud Pasal 60 ayat (1) huruf b, mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan pembinaan dan koordinasi serta pengawasan dan pengendalian program pengelolaan bidang kehutanan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah.
Pasal 70Untuk melaksanakan Tugas Pokok dimaksud pada Pasal 69, Sub Bagian Kehutanan mempunyai fungsi :a. Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian Kehutanan;b. Mempersiapkan bahan penyusunan kebijakan pemerintah daerah perumusan
kebijakan administrasi kehutanan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah;
c. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis pembinaan administrasi bidang Kehutanan sesuai dengan kewenangan pemerintah daerah;
d. Pelaksanaan fasilitasi/rekomendasi perijinan di bidang kehutanan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah;
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
Pasal 71Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan sebagaimana dimaksud Pasal 60 ayat (1) huruf c, mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan pembinaan dan koordinasi serta pengawasan dan pengendalian program sumber daya alam.
Pasal 72Untuk melaksanakan Tugas Pokok dimaksud pada Pasal 71, Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai fungsi :a. Melakukan Evaluasi Pelaksanaan Adminitrasi bidang Sumber daya Alam;b. Melakukan pembinaan administrasi bidang sumber daya alam;c. melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan peraturan perundang-
undangan bidang sumber daya alam yang menjadi kewenangan pemerintah daerah;
d. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan bidang Sumber Daya Alam;e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Pasal 73Bagian Pengadaan Barang dan Jasa sebagaimana dimaksud Pasal 45 ayat (1) huruf d, mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan/pembinaan di bidang pengadaan barang/jasa yang pembiayaannya sebahagian atau seluruhnya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/Anggaran pendapatan Belanja Daerah.
Pasal 74Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada pasal 73 Bagian Pengadaan Barang dan Jasa mempunyai fungsi :b. Mengkaji ulang rencana umum pengadaan barang/jasa bersama PPK;c. Menyusun rencana pemilihan penyedia barang/jasa dengan bekoordinasi
PA/KPA,PPK dan satuang kerja Pengguna Barang/Jasa;d. Mengumumkan pelaksanaan pengadaan barang/jasa di website Pemerintah
Daerah dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat, serta menyampaikan ke LPSE untuk diumumkan pada Portal Pengadaan Nasional;
20
e. Menilai kualifikasi penyedia barang/jasa melalui prakualifikasi atau pascakualifikasi;
f. Melakukan evaluasi administrasi, teknis dan harga terhadap penawaran yang masuk;
g. Menjawab sanggahan;h. Menyampaikan hasil pemilihan dan menyerahkan salinan dokumen
pemilihan penyedia barang/jasa kepada PPK;i. Menyimpan dokumen asli pemilihan penyedia barang/jasa;j. Mengusulkan perubahan Harga Perkiraan Sendiri, Kerangka acuan
Kerja/spesifikasi pekerjaan dan rancangan kontrak kepada PPK;k. Membuat laporan mengenai proses dan hasil pengadaan kepada Menteri/
Pimpinan Lembaga/Bupati/Pimpinan Institusi;l. Memberikan pertanggunggjawaban atas pelaksanaan kegiatan pengadaan
barang/jasa kepada PA/KPA;m. Menyusun dan melaksanakan strategi pengadaan barang/jasa di lingkup
Bagian Pengadaan Barang/Jasa;n. Melaksanakan pengadaan barang/jasa baik secara non elektronik maupun
menggunakan system elektronik melalui LPSE sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
o. Melaksanakan evaluasi terhadap proses pengadaan barang/jasa yang telah dilaksanakan;
p. Mengelola sistem informasi manajemen pengadaan yang mencakup dokumen pengadaan, data survei harga, daftar kebutuhan barang/jasa dan daftar hitam penyedia.
q. Melaksanakan pembinaan di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah kegiatan pembinaan ULP-ULP disekitar ; dan
r. Dapat membantu melaksanakan pengadaan barang/jasa pada kantor perwakilan /unit pelaksana teknis suatu kementerian/lembaga/institusi yang tidak memiliki ULP.
s. Melaksanakan tugaslain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
Pasal 75(1)Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa mempunyai tugas pokok
Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan Pengadaan Barang/jasa.(2)Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (1), kepala
Bagian mempunyai fungsi:a. memimpin dan mengoordinasikan seluruh kegiatan Bagian Pengadaan
Barang/Jasa;b. menyusundan melaksanakan strategi Pengadaan;c. menyusun program kerja anggaran Bagian Pengadaan Barang/Jasa;d. mengawasi seluruh kegiatan pengadaan barang/jasa di Bagian Layanan
Pengadaan dan melaporkan apabila ada penyimpangan dan/atau indikasi penyimpangan;
e. membuat laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan Pengadaan Barang/Jasa kepada Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi;
f. melaksanakan pengembangan dan pembinaan Sumber Daya Manusia Bagian Pengadaan Barang/Jasa;
g. menugaskan/menempatkan/memindahkan anggota Bagian Pengadaan Barang/Jasa kedalam kelompok kerja (pokja) Bagian Pengadaan Barang/Jasa sesuai kebutuhan/beban kerja;
h. mengusulkan pmberhentian anggota Badan Pengadaan Barang/Jasa kepada Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi, apabila terbukti melakukan pelanggaran peraturan perundang-undangan dan/atau KKN;
i. mengusulkan jabtan administrator, atau jabatan pengawas, atau pejabat fungsional umum, atau jabatan pelaksana atau Pegawai Pemerintah
21
dengan Perjanjian Kerja, sebagai personil Ketatausahaan/Sekretariat Bagian Pengadaan Barang/jasa sesuai dengan kebutuhan;
j. memastikan kecukupan SDM dan Kompetensi yang dibutuhkan;k. memastikan tingkat layanan terpenuhi;l. mengkomuniukasikan kinerja pengadaan dan memimpin penyusunan
rencana perbaikan kinerja;danm. mengembangkan program-program peningkatan kapasitas organisasi
pengadaan.n. Melaksanakan tugaslain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai dengan
bidang tugasnya.
Pasal 76(1)Bagian Pengadaan Barang dan Jasa terdiri dari :
a. Sub Bagian Administrasi Pengadaan Barang dan jasa dan Pengelolaan Dokumen;
b. Sub Bagian Perencanaan PBJ, Evaluasi dan Pelaporan;c. Sub Bagian Hukum,pembinaan dan Pengembangan.
(2)Sub Bagian sebagaimana tersebut pada ayat (1) masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertangungjawab kepada Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa.
Pasal 77Sub Bagian Administrasi Pengadaan Barang dan jasa dan Pengelolaan Dokumensebagaimana dimaksud Pasal 76 ayat (1) huruf a, mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan, memfasilitasi kelompok kerja dan penyelenggaraan administrasi pelaksanaan pengadaan barang dan jasa serta menyiapkan dan mengelola dokumen.
Pasal 78Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Pasal 77 Sub Bagian Administrasi Pengadaan Barang dan jasa dan Pengelolaan Dokumenmempunyai fungsi:a. penyiapan dokumen pendukung dan informasi yang dibutuhkan oleh
Kelompok Kerja pada Bagian Pengadaan Barang dan Jasa;b. menginventarisir paket-paket yang akan dilelang/diseleksi;c. memfasilitasi pelaksanaan pemilihan penyedia barang dan jasa yang
dilaksanakan oleh Pokja Bagian Pengadaan barang dan jasa;d. Memfasilitasi hasil pemilihan dan menyerahkan salinan dokumen pemilihan
penyedia barang dan jasa kepada PPK di SKPD/kantor perwakilan /unit pelaksana teknis suatu kementerian/lembaga/institusi lain yang dilaksanakan oleh Pokja Bagian Pengadaan Barang dan Jasa;
e. mengelola dokumen pengadaan barang dan jasa;f. mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pengadaan barang dan jasa
kepada SKPD;g. pengelolaan sistem pengadaan dan sistem informasi data manajemen
pengadaan untuk mendukung pelaksanaan pengadaan barang dan jasa;h. mengkoordinasikan kelompok kerja, tim teknis dan staf pendukung untuk
melakukan pengkajian Ulang Rencana Umum Pengadaan sesuai permintaan PA/KPA atau PPK pada SKPD/Kantor Perwakilan/Unit Pelaksa Teknis.
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
Pasal 79Sub Bagian Perencanaan PBJ, Evaluasi dan pelaporansebagaimana dimaksud Pasal 77 ayat (1) huruf b, mempunyai tugas pokok menyusun rencana program kerja dan anggaran Bagian Pengadaan Barang dan jasa, melakukan evaluasi pengadaan termasuk sistem informasi data manajemen pengadaan.
22
Pasal 80Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Pasal 79Sub BagianPBJ, evaluasi dan Pelaporan mempunyai fungsi :a. melaksanakan pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian, ketatausahaan,
perlengkapan dan rumah Tangga Bagian Pengadaan Brang dan Jasa;b. pengkoordinasian dalam penyusunan program kerja dan anggaran Bagian
Pengadaan Barang dan jasa;c. pengumpulan, pengolahan dan pengkajian data bahan evaluasi
pelaksanaankegiatan pengadaan barang dan jasa termasuk pengukuran kinerja pengadaan;
d. pembuatan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan Pengadaan Barang dan jasa kepada kepala Daerah/pimpinan Institusi dan Kepala LKPP; dan
e. pengelolaan sistem pengadaan dan sistem informasi manajemen pengadaan (SIMP) yang terintegrasi untuk mendukung pelaksanaan pengadaan barang dan jasa.
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya,
Pasal 81Sub Bagian Hukum,Pembinaan dan Pengembangansebagaimana dimaksud Pasal 77 ayat (1) huruf c, mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan sanggahan, memberikan pendampingan hukum,melaksanakan dan memberikan pembinaan pengadaan barang dan jasa kepada SKPD/Kantor perwakilan/Unit Pelaksana Teknis/Lembaga/Institusi/ULP lain, melaksanakan pengembangan sumber daya manusia pada bagian pengadaan barang dan jasa.
Pasal 82Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksudPasal 81Sub Bagian Hukum pembinaan dan pengembangan mempunyai fungsi:a. mengagendakan dan mengkoordinasikan sanggahan yang disampaikan oleh
penyedia barang dan jasa memberikan pertimbangan hukum dalam penyelesaian sanggah;
b. memberikan pendampingan dalam penyelesaian permasalahan hukum pada bagian pengadaan barang dan jasa;
c. memfasilitasi bantuan pelaksanaan barang/jasa pada kantor perwakilan/unit, pelaksana teknis suatu kementrian/lembaga/instituti yang tidak memiliki ULP kepada kelompok kerja;
d. Mengadakan konsultasi dengan SKPD dan/atau LKPPsecara periodik atau sesuai dengan kebutuhan dalam rangka penyelesaian persoalan yang dihadapi dalam proses pengadaan barang dan jasa;
e. Melaksanakan pedoman dan petunjuk pengendalian pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang diberikan Bupati;
f. Mengelola informasi tentang daftar hitam penyedia/penerbit jaminan dan peraturan perundang-undangan tentang pengadaan barang/jasa pemerintah;
g. Melaksanakan pembinaan dibidang pengadaan barang/jasa kepada SKPD/ kantor perwakilan/unit pelaksana teknis suatu kementrian/ lembaga/ institusi/ULP lain;
h. Melakanakan pengembangan dan pembinaan sumber daya manusai bagian pengadaan barang dan jasa;
i. Menyiapkan dan mengkoordinasikan tim teknis dan staf pendukung bagian pengadaan barang/jasa dalam proses pengadaan barang dan jasa;
j. Memfasilitasi pelaksanaan pelatihan pengadaan barang dan jasa pemerintah bagi PNS pada SKPD/perwakilan/unit pelaksana teknis suatu kementian/ lembaga/institusi/ULP lain.
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
23
Bagian KeempatAsisten III Bidang Administrasi Umum
Pasal 83(1)Asisten III Bidang Administrasi Umum mempunyai tugas pokok membantu
Sekretaris Daerah dalam perumusan kebijakan. koordinasi pelaksanaan program, pelayanan administrasi, pemantauan, dan evaluasi terkait dengan pembinaan kelembagaan perangkat daerah, keprotokolan, kerjasama serta dukungan penyelenggaraan pemerintahan daerah oleh sekretaris daerah.
(2)Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (1) Asisten III Bidang Administrasi Umum mempunyai fungsi :a. Pelaksanaan penyusunan kebijakan dan program di bidang hubungan
masyarakat, protokol, organisasi, kepegawaian, keuangan, bidang umum ;b. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas dan program SKPD sesuai
dengan pembidangan tugas Asisten Administari Umum;c. Pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan program SKPD sesuai dengan
pembidangan tugas Asisten Administrasi Umum;d. Pelaksanaan pembinaan administrasi dibidang hubungan masyarakat,
protokol, organisasi, kepegawaian, keuangan, bidang umum, pengamanan; dan
e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
(3)Koordinasi OPD lingkup Asisten III Bidang Administrasi Umum sebagai berikut:a. Sekretariat Daerah;b. Inspektorat Daerah;c. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah;d. Badan Pendapatan Daerah;e. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan;f. Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian;g. Dinas Perpustakaan dan kearsipan;h. Bagian Organisasi Setdakab;i. Bagian Program Serdakab;j. Bagian Umum Setdakab;k. Bagian Protokol Setdakab.
Pasal 84(1)Asisten III Bidang Admnistrasi Umum terdiri atas :
a. Bagian Program;b. Bagian Bagian Organisasi;c. Bagian Umum dan Perlengkapan;d. Bagian Protokol.
(2)Bagian-bagian sebagaimana tersebut pada ayat (1) masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di bawah dan bertangung jawab Sekretaris Daerah melalui Asisten III Bidang Administrasi Umum.
Pasal 85Bagian Program sebagaimana dimaksud Pasal 84 ayat (1) huruf b, mempunyai tugas pokok melaksanakan dan mengkoordinasikan penyusunan program dan kegiatan lingkup Sekretariat Daerah.
Pasal 86Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Pasal 86 Bagian Program mempunyai fungsi :a. Menyusun rencana dan program kerja bagian program sebagai bahan untuk
melaksanakan kegiatan yang telah ditetapkan sesuai dengan bidang tugasnya;
24
b. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis koordinasi perencanaan program dan kegiatan di lingkup sekretariat daerah;
c. penghimpunan bahan data penyusunan program dan kegiatan di lingkup sekretariat daerah;
d. Penyusunan pelaporan program dan kegiatan lingkup sekreatariat daerah.e. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karir;f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Pasal 87(1)Bagian Program terdiri dari :
a. Sub Bagian Perencanaan;b. Sub Bagian Pengendalian Program;c. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan.
(2)Sub Bagian sebagaimana tersebut pada ayat (1) masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertangungjawab kepada Kepala Bagian Program.
Pasal 88Sub Bagian Perencanaansebagaimana dimaksud Pasal 87 (1) huruf a, mempunyai tugas pokok merumuskan bahan dan memberikan petunjuk teknis pelaksanaan perencanaan lingkup sekretariat daerah.
Pasal 89Untuk melaksanakan Tugas Pokok dimaksud pada Pasal 88, Sub Bagian Perencanaan mempunyai fungsi :a. Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian Perencanaan;b. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penyusunan
program dan kegiatan di lingkup sekretariat daerah;c. Melakukan koordinasi dalam rangka penyusunan progam dan kegiatan di
lingkup pemerintah daerah;d. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karir;e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Pasal 90Sub Bagian Pengendalian Program sebagaimana dimaksud Pasal 87 ayat (1) huruf b, mempunyai tugas pokok melaksanakan koordinasi dalam rangka pengendalian pelaksanaan program dan kegiatan di lingkup sekretariat daerah.
Pasal 91Untuk melaksanakan Tugas Pokok dimaksud pada Pasal 90, Sub Bagian Pengendalian Program mempunyai fungsi :a. Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian Pengendalian program;b. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan
koordinasi dalam rangka pengendalian program dan kegiatan di lingkup sekretariat daerah;
c. Melakukan pengendalian pembangunan fisik maupun non fisik di lingkup sekretariat daerah;
d. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan karir;
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
Pasal 92
25
Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan sebagaimana dimaksud Pasal 87 ayat (1) huruf c, mempunyai tugas pokok merumuskan bahan, menganalisa dan mengevaluasi pelaksanaan pembangunan serta penyiapan bahan penyusunan pelaporan.
Pasal 93Untuk melaksanakan Tugas Pokok dimaksud pada Pasal 92, Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai fungsi :a. Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan;b. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan
Evaluasi dan Pelaporan;c. Melakukan Evaluasi terhadap pelaksanaan program dan kegiatan di lingkup
sekretariat daerah;d. Melakukan penyusunan laporan dilingkup sekreatriat daerah;e. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karir;f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Pasal 94Bagian Organisasi sebagaimana dimaksud Pasal 84 ayat (1) huruf b, mempunyai tugas pokokmerumuskan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk pembinaan dan penataan kelembagaan meliputi pemberian nomenklatur untuk kotak jabatan, rumusan dan rincian tugas serta susunan jabatan struktural dan fungsional yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Pasal 95Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada pasal 94 Bagian Organisasi mempunyai fungsi :a. Pengumpulan, menganalisa serta menyusun data kotak jabatan rumusan dan
rincian tugas serta susunan jabatan struktural dan fungsional.b. Pengumpulan, menyusun data analisa beban kerja dan menganalisa serta
penataan organisasi sesuai kebutuhan pengembangan organisasi.c. Penginventarisasian permasalahan yang berhubungan dengan bidang
kelembagaan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalahd. Penyiapan bahan data penyusun kebijaksanaan, pedoman dan petunjuk
teknis dibidang kelembagaan.e. Penelitian dan menyiapkan rancangan Peraturan Daerah tentang
penyempurnaan, pengembangan, pembentukan dan penghapusan satuan organisasi
f. Penyiapan bahan-bahan dalam rangka evaluasi susunan organisasi dan tata kerja kelembagaan dilingkungan Pemerintah Daerah.
g. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan biang tugasnya.
Pasal 96(1)Bagian Organisasi terdiri atas :
a. Sub Bagian Kelembagaan;b. Sub Bagian Pengolahan Data dan Ketatalaksanaan;c. Sub Bagian Analisa Jabatan dan Beban Kerja.
(2)Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Organisasi.
Pasal 97Sub Bagian Kelembagaan sebagaimana dimaksud Pasal 96 ayat (1) huruf a, mempunyai tugas pokok mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan
26
petunjuk pembinaan dan penataan orgnisasi dalam lingkungan Pemerintah Daerah, .
Pasal 98Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud pada pasal 97, Sub Bagian Kelembagaan mempunyai fungsi :a. Mengumpulkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis penataan
kelembagaan di lingkungan Pemerintah Daerah;b. Penganalisaan kebutuhan bagan struktur dalam satuan organisasi;c. Pengumpulan dan mengelolah data serta menyiapkan bahan pembinaan dan
penataan kelembagaan;d. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan biang
tugasnya.
Pasal 99Sub Bagian Ketatalaksanaan dan Pengolahan Data sebagaimana dimaksud Pasal 96 ayat (1) huruf b, mempunyai tugas pokok penyajian data dalam rangka kebutuhan pembangunan organisasi di Kabupaten.
Pasal 100Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud pada pasal 99, Sub Bagian Ketatalaksanaan dan Pengolahan Data mempunyai fungsi :a. Menyiapkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis tata cara kerja, metode
kerja, prosedur kerja, standarisasi sarana dan lingkup kerja;b. Mengumpulkan bahan analisa dan evaluasi dibidang tata laksana
pemerintahan;c. Mengumpulkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis sistim pengumpulan
dan pengelolaan data;d. Pengumpulan bahan penyusunan dan petunjuk teknis pengolahan data.e. Pengumpulan data primer dan data sekunder;f. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
bidang tugasnya.
Pasal 101Sub Bagian Analisis Jabatan dan Beban Kerja sebagaimana dimaksud Pasal 96 ayat (1) huruf c, mempunyai tugas pokok menyusun bahan dan data setiap aparatur dan kelembagaan, menganalisa kemampuan aparatur dalam jabatan tertentu dan beban kerja dalam setiap Kelembagaan.
Pasal 102Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud pada pasal 101, Sub Bagian Analisis Jabatan dan Beban Kerja mempunyai fungsi :a. Mengumpulkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis pelaksanaan dan
pemanfaatan analisa jabatan;b. Pengolahan bahan dan data aparatur lingkup Pemerintah Kabupaten
Mamuju;c. Pelaksanaan pengawasan dan pembinaan kemampuan aparatur dalam
rangka meningkatkan SDM yang handal;d. Pelaksanaan pengawasan dan pembinaan kemampuan aparatur dalam
rangka meningkatkan SDM yang handal;e. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
bidang tugasnya.
Pasal 103Bagian Umumsebagaimana dimaksud Pasal 84 ayat (1) huruf c, mempunyai tugas pokok melaksanakan dan mengkoordinasikan tata usaha persuratan, perjalanan dinas, rumah tangga dan mengkoordinasikan penyusunan program
27
kebutuhan dan pemanfaatan perlengkapan, pemeliharaan dan pelaporan kegiatan lingkup sekretariat daerah.
28
Pasal 104Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud pada pasal 103 Bagian Umum dan perlengkapan mempunyai fungsi:a. Penerimaan, dan mencatat surat masuk dan surat keluar;b. Pendistribusian surat masuk dan keluar s melalui Sekretaris Daerah
Kabupaten atau pejabat yang ditunjuk;c. Pelaksanaan Urusan Rumah Tangga; d. Pelaksanan evaluasi dan monitoring kegiatan pengelolaan keuangan lingkup
Sekretariat Daerah;e. Penyusunan Standar Biaya Perjalanan Dinas;f. Penyusunan dan pengadaan sarana dan prasarana pada sekreatariat daerah;g. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
bidang tugasnya.
Pasal 105(1)Bagian Umum terdiri atas:
a. Sub Bagian Ketatausahaan;b. Sub Bagian Keuangan;c. Sub Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga.
(2)Sub Bagian sebagaimana tersebut pada ayat (1) pasal ini masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan.
Pasal 106Sub Bagian Ketatausahaan sebagaimana dimaksud Pasal 105 ayat (1) huruf a, mempunyai tugas pokok melalukukan tata usaha, pengendalian dan kearsipan lingkup Sekretariat Daerah.
Pasal 107Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada pasal 106Sub bagian Ketatausahaanmempunyai fungsi:a. Mengelola dan melaksanakan surat menyurat dan pengarsipan serta
administrasi perjalanan dinas;b. Pelaksanaan proses surat masuk dan keluar baik dari lingkungan Pemerintah
Daerah maupun dari luar Kabupaten;c. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Pasal 108Sub Bagian Keuangan sebagaimana dimaksud Pasal 105 ayat (1) huruf b, mempunyai tugas pokok melaksanakan administrasi keuangan dilingkup sekretariat daerah.
Pasal 109Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud pada pasal 108Sub bagian Keuangan mempunyai fungsi:a. menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis keuangan
lingkup sekretariat daerah;b. menyusun standar kerja perjalanan dinas;c. melakukan evaluasi dan monitoring bidang keuangan dan perjalanan dinas
lingkup sekretariat daerah.d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
bidang tugasnya.
Pasal 110Sub Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga sebagaimana dimaksud Pasal 105 ayat (1) huruf c, mempunyai tugas pokok melaksanakan perencanaan,
29
pengadaan,penyaluran, pemeliharaan barang dilingkup sekretariat daerah serta urusan rumah tangga.
Pasal 111Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud pada pasal 110 Sub bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga mempunyai fungsi:a. pelaksanaan perencanaan pengadaan barang sesuai dengan dengan
kebutuhan;b. pelaksanaan penyimpanan dan penyaluran barang sesuai dengan
kebutuhan;c. pelaksanaan pemeliharaan barang lingkup sekretariat daerah, termasuk
pemeliharaan rumah jabatan, perwakilan, serta asrama mahasiswa mamujubaik yang berada di Mamuju maupun di luar Kabupaten Mamuju;
d. pelaksanaan pengadaan sarana dan prasarana serta pemeliharaannya;e. melaksanakan kebersihan ruangan, gedung kantor Bupati dan
perkarangannya serta rumah jabatan;f. pengelolaan dan melaksanakan urusan rumah tangga serta administrasi
urusan rumah tangga termasuk perwakilan;g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
bidang tugasnya.
Pasal 112Bagian Protokol sebagaimana dimaksud Pasal 84 ayat (1) huruf d, mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan program dan urusan yang berkaitan dengan administrasi keprotokolan berupa pengkondisian setiap acara, mengatur pelayanan tamu, penyajian perjamuan, tata upacara, tata letak, akomodasi serta menjadi penghubung pemerintah daerah dengan daerah lain dan pemerintah pusat.
Pasal 113Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud pada pasal 112 Bagian Protokol mempunyai fungsi:a. pelaksanaan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dan
pelaksanaan keprotokoleran;b. Pelaksanaan koordinasi kegiatan/acara yang dihadiri oleh pimpinan;c. Pelakanaan koordinasi SKPD atas kegiatan/acara yang memerlukan
protokoler;d. Pelaksanaan fasilitasi tamu baik di ruang pimpinan maupun dirumah jabatan;e. Pelaksanaan fasilitasi tamu dari luar daerah yang akan berkunjung ke
Kabupaten Mamuju;f. Koordinasi pelaksanaan upacara rutin dan upacara kenegaraan;g. Pelaksanaan fasilitasi perjamuan dan table manner baik di ruang pimpinan,
rumah jabatan maupun di tempat-tempat acara/kegiatan lainnya.h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Pasal 114(1)Bagian Protokol terdiri atas:
a. Sub Bagian Protokoler;b. Sub Bagian Fasilitasi;c. Sub Bagian Pramusaji.
(2)Sub Bagian sebagaimana tersebut pada ayat (1) pasal ini masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Protokol.
Pasal 115
30
Sub Bagian Protokoler sebagaimana dimaksud Pasal 114 ayat (1) huruf a, mempunyai tugas pokok melakukan urusan keprotokoleran dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Mamuju.
Pasal 116Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud pada pasal 115Sub bagian Protokoler mempunyai fungsi :a. Pengumpulan dan pengkajian peraturan perundang-undangan kebijakan
teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan keprotokolan sebagai pedoman landasan kerja;
b. Penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis di bidang keprotokoleran;
c. Pengaturan, penataan dan pengelolaan segala bentuk acara yang dilaksanakan dan atau diikuti oleh pemerintah daerah sesuai dengan aturan keprotokolan;
d. Penyelenggaraan upacara-upacara, pelantikan, rapat-rapat dan pertemuan lainnya;
e. Pengaturan persiapan rapat/pertemuan, resepsi dan upacara serta kendaraan untuk tamu yang memerlukan pelayanan protokoler;
f. menyiapkan upacara dan mengatur keprotokolannya serta melakukan kerjasama dengan SKPD/instansi lain di bidang keprotokolan;
g. Pelaksanaan pemantauan terhadap jalannya kegiatan keprotokolan;h. Pelaksanaan evaluasi dan pengendalian dibidang keprotokoleran.i. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan biang
tugasnya.
Pasal 117Sub Bagian Fasilitasi sebagaimana dimaksud Pasal 114 ayat (1) huruf b, mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas bagian protokol dibidang fasilitasi.
Pasal 118Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud pada pasal 117Sub bagian Fasilitasi mempunyai fungsi :a. penyusunan pelaksanaan dan pembuatan rencana kegiatan dibidang
pelayanan tamu;b. Penataan administrasi pelayanan tamu yang terkait dengan pengaturan
keprotokolan;c. Penataan dan pengaturan penerimaan tamu-tamu pemerintah daerah yang
berhak menerima pelayanan keprotokolan;d. Fasilitasi penyelenggaraan upacara-upacara pelantikan, rapat-rapat dan
pertemuan dinas lainnya;e. Pengkondisian dan pengaturan penerimaan tamu;f. fasilitasi persiapan rapat/pertemuan, serta kendaraan untuk tamu yang
memerlukan kendaraan dalam pelayanan keprotokolan;g. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan biang
tugasnya.
Pasal 119Sub Bagian Pramsaji sebagaimana dimaksud Pasal 114 ayat (1) huruf c, mempunyai tugas pokok menyusun program dan kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan pramusaji keprotokolan di ruang Pimpinan dan tempat-tempat acara yang dihadiri oleh Pimpinan serta melakukan koordinasi dengan SKPD.
Pasal 120Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud pada pasal 119Sub bagian pramusaji mempunyai fungsi :
31
a. pelaksanaan menyusun program dan kegiatan yang berhubungan dengan pelayanan pramusaji diruang pimpinan Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah;
b. pelaksanaan koordinasi dengan SKPD yang melaksanakan acara atau kegiatan di hadiri oleh pimpinan dalam hal pelayanan pramusaji (table manner);
c. Penyiapan bahan standar di dalam pelayanan perjamuan baik diruang pimpinan maupun di tempat-tempat acara yang dihadiri oleh pimpinan;
d. Penyiapan pelayanan perjamuan di rumah pimpinan;e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang
tugasnya.
BAB VSTAF AHLI
Pasal 121(1)Tugas Staf Ahli :
a. Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik mempunyai tugas memberikan telaahaan mengenai Pemerintahan, Hukum dan Politik;
b. Staf Ahli Bidang Pembangunan, ekonomi dan keuangan mempunyai tugas memberikan telaahaan mengenai pembangunan, ekonomi dan keuangan;
c. Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia mempunyai tugas memberikan telaahaan mengenai kemasyarakatan dan sumber daya manusia.
(2)Dalam pelaksanaan tugas staf ahli dikoordinasikan oleh Sekretaris Daerah;(3)Hubungan kerja staf ahli dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah bersifat
konsultasi dan koordinasi.
BAB VIKELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Pasal 122(1)Di lingkungan sekretariat daerah dapat ditempatkan Pegawai Negeri Sipil
dalam Jabatan Fungsional sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan.(2)Kelompok Jabatan Fungsional di lingkungan Sekretariat Daerah mempunyai
tugas pokok melakukan kegiatan teknis keahlian dan ketrampilam masing-masing.
(3)Kelompok jabatan fungsional sebagaimana tersebut pada ayat (2) dipimpin oleh seorang senior selaku ketua kelompok yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada seketaris daerah selaku unsur staf.
BAB VIITATA KERJA
Pasal 123(1)Dalam melaksanakan tugasnya Sekretaris Daerah, para Asisten, Kepala
Bagian dan Kepala Sub Bagian menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik intern maupun antar unit organisasi lainnya sesuai dengan tugas pokoknya masing-masing.
(2)Setiap pimpinan wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
BAB VIIIKEPEGAWAIAN
Pasal 124
32
Susunan kepegawaian, jenjang kepangkatan dan jabatan di lingkungan Sekretariat Daerah diatur sesuai peraturan perundang-undangan.
33
BAB IXKETENTUAN PENUTUP
Pasal 125Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan menempatkannya dalam Berita Daerah Kabupaten Mamuju.
Ditetapkan di MamujuPada tanggal 25 November 2016
BUPATI MAMUJU,
H. HABSI WAHID
Diundangkan di MamujuPada tanggal 25 November 2016
Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN
MUH. DAUD YAHYA
BERITA DAERAH KABUPATEN MAMUJU TAHUN 2016 NOMOR 534
34
35
JABATAN FUNGSIONAL
BUPATI MAMUJU,
H. HABSI WAHID
SUB BAGIAN TATA
PEMERINTAHAN
SUB BAGIAN PEMBINAAN
ADMINISTRASI PERANGKAT
DAERAH
SUB BAGIAN PEMBINAAN
ADMINISTRASI KECAMATAN
BAGIAN PEMERINTAHAN
BAGIAN KESEJAHTERAAN
SUB BAGIAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
SUB BAGIAN PEMBINAAN KEAGAMAAN
SUB BAGIAN PENGEMBANGAN
MASYARAKAT
BAGIAN MONITORING &
EVALUASI
SUB BAGIAN EVALUASI APBD
SUB BAGIAN EVALUASI APBN
SUB BAGIAN EAVALUASI KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN
BAGIAN STATISTIK
SUB BAGIAN PENYELENGGARAA
N STATISTIK SEKTORAL
BIDANG SOSIAL
SUB BAGIAN PENYELENGGARAA
N STATISTIK SEKTORAL
BIDANG EKONOMI
SUB BAGIAN PENYELENGGARAA
N STATISTIK SEKTORAL
BIDANG POLITIK, HUKUM & HAM
BAGIAN EKONOMI
SUB BAGIAN PEMBINAAN
PERUSAHAAN DAERAH/BUMD
SUB BAGIAN PEMBINAAN
POTENSI EKONOMI
SUB BAGIAN EKONOMI KREATIF
BAGIAN PROGRAM
SUB BAGIAN PERENCANAAN
SUB BAGIAN PENGENDALIAN
PROGRAM
SUB BAGIAN PELAPORAN
BAGIAN PENGADAAN BARANG/JASA
SUB BAGIAN ADM.
PENGADAAN BARANG/JASA & PENGELOLAAN
DOKUMEN
SUB BAGIAN PERENCANAAN PBJ, EVALUASI
DAN PELAPORAN
SUB BAGIAN HUKUM,
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
BAGIAN SUMBER DAYA
ALAM
SUB BAGIAN ENERGI DAN
SUMBER DAYA MINERAL
SUB BAGIAN KEHUTANAN
SUB BAGIAN EVALUASI DAN
PELAPORAN
BAGIAN HUKUM
SUB BAGIAN PERUNDANG-UNDANGAN
SUB BAGIAN DOKUMENTASI
DAN SOSIALISASI
SUB BAGIAN BANTUAN HUKUM DAN PENGADUAN
MASYARAKAT
BAGIAN ORGANISASI
SUB BAGIAN KELEMBAGAAN
SUB BAGIAN KETATALAKSANA-
AN DAN PENGELOAAN
DATA
SUB BAGIAN ANALISIS
JABATAN DAN BEBAN KERJA
BAGIAN UMUM &
PERLENGKAPAN
SUB BAGIAN KETATAUSAHA-
AN
SUB BAGIAN KEUANGAN
SUB BAGIAN RUMAH TANGGA
DAN PERLENGKAPAN
BAGIAN PROTOKOL
SUB BAGIAN PROTOKOLER
SUB BAGIAN FASILITASI
SUB BAGIAN PRAMUSAJI
ASISTEN II BIDANG
PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN
ASISTEN I BIDANG
PEMERINTAHAN DAN KESRA
ASISTEN III BIDANG ADMINISTRASI
UMUM
WAKIL BUPATIBUPATI
STAF AHLI
SEKRETARIS DAERAH
Lampiran : Peraturan Bupati Kabupaten MamujuNomor : 19 Tahun 2016 Tanggal: 25 November 2016
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAHSEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MAMUJU
36