refacsmkn1crb.files.wordpress.com  · web viewkriteria penilaian subkomponen penilaian penampilan...

12
RP P P R O T P U U 1 3 0 4 Form. PM. 7.5.3/L1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMKN 1 Cirebon Mata Pelajaran : Ventilasi Udara Kelas / Semester : XI PTU / 3 Pertemuan : 3 dan 4 Alokasi waktu : 2 x 4 jam pelajaran Standar Kompetensi : Mengoperasikan peralatan tata udara untuk keperluan industri Kompetensi Dasar : Menjelaskan prinsip operasional peralatan tata udara untuk keperluan industri Indikator : 1. Menjelaskan definisi tata udara 2. Menjelaskan sistem tata udara pada industri I. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa dapat menjelaskan defenisi tata udara 2. Siswa dapat menjelaskan sistem tata udara pada industri II. MATERI AJAR Prinsipal of Air Conditioning System Principal of Air Conditioning System

Upload: others

Post on 18-Jan-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: refacsmkn1crb.files.wordpress.com  · Web viewKriteria Penilaian Subkomponen Penilaian Penampilan diskusi Statistika Penulisan Isi Laporan Ketepatan Waktu 50% 5% 40% 5% Mengetahui,

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMKN 1 CirebonMata Pelajaran : Ventilasi UdaraKelas / Semester : XI PTU / 3Pertemuan : 3 dan 4Alokasi waktu : 2 x 4 jam pelajaranStandar Kompetensi : Mengoperasikan peralatan tata udara untuk keperluan

industriKompetensi Dasar : Menjelaskan prinsip operasional peralatan tata udara

untuk keperluan industri Indikator : 1. Menjelaskan definisi tata udara

2. Menjelaskan sistem tata udara pada industri

I. TUJUAN PEMBELAJARAN1. Siswa dapat menjelaskan defenisi tata udara2. Siswa dapat menjelaskan sistem tata udara pada industri

II. MATERI AJARPrinsipal of Air Conditioning System

Principal of Air Conditioning System

Dalam memilih suatu sistem pengkondisian udara, maka yang perlu diperhatikan adalah :1. Beban, kapasitas dan luas ruangan

2. Biaya instalasi dan biaya ketika unit telah beroperasi

3. Maintenance/perawatan

4. Reliabilitas dan fleksibilitas sistem jika diinstalasi pada suatu ruangan

Menurut Kharagpur, berdasarkan media fluid untuk mendistribusikan thermal maka sistem Tata Udara dapat dibagi menjadi 4, yaitu :1. All air systems

RPP P R O T P U U 1 3 0 4 Form. PM. 7.5.3/L1

Page 2: refacsmkn1crb.files.wordpress.com  · Web viewKriteria Penilaian Subkomponen Penilaian Penampilan diskusi Statistika Penulisan Isi Laporan Ketepatan Waktu 50% 5% 40% 5% Mengetahui,

2. All water systems 3. Air- water systems 4. Unitary refrigerant based systems

1. All air systems Dalam all air system air conditioning, maka media yang digunakan untuk memindahkan energy panas dari ruang yang akan dikondisikan kepada sistem AC adalah udara. Dalam sistem ini, udara diproses oleh AC dan setelah itu udara hasil pemrosesan disalurkan menuju ruang yang akan dikondisikan menggunakan cerobong udara/duct menggunakan blower dan fan. Udara yang digunakan untuk mengkondisikan suatu ruang kemudian dikembalikan kembali menuju AC untuk diproses ulang. Udara balikan dari ruang ini disebut return air. All air systems Air Conditioning sendiri dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :A. Single duct systemsB. Dual duct systems

A. Single duct systemsSingle duct systems dapat digunakan untuk proses pendinginan ataupun proses pemanasan dalam duct yang sama, namun tidak dapat digunakan secara bersamaan. Single duct systems dapat dibedakan menjadi :

1. Constant volumee, single zone systems

Sistem ini digunakan untuk mengatur temperatur dan kelembapan udara satu ruangan untuk memasukkan udara dingin atau panas namun tidak bersamaan dengan volumee udara yang konstan.

A constant volumee, single zone Air Conditioning system

2. Constant volumee, multiple zone systems

Sistem ini digunakan untuk mengatur temperatur dan kelembapan udara banyak ruangan untuk memasukkan udara dingin atau panas namun tidak bersamaan dengan volumee udara yang konstan dan tiap ruangan dapat diatur temperatur dan kelembapannya.

Page 3: refacsmkn1crb.files.wordpress.com  · Web viewKriteria Penilaian Subkomponen Penilaian Penampilan diskusi Statistika Penulisan Isi Laporan Ketepatan Waktu 50% 5% 40% 5% Mengetahui,

Single duct, constant volumee system with multiple zones Air Conditioning3. Variable volumee systems

Sistem ini digunakan untuk mengatur volumee udara yang berbeda-beda yang diatur oleh damper selain itu temperatur diatur oleh thermostat pada tiap ruangan. Pembukaan dan penutupan damper diatur oleh thermostat. Udara yang masuk ruangan hanya udara dingin dengan kelembapan yang rendah.

Single duct, multiple zone, variable air volumee Air Conditioning system

B. Dual duct, constant volumee systemsDari gambar di bawah, suplay udara dibagi menjadi 2 aliran. Satu untuk dialirkan menuju cooling coil untuk didinginkan dan dikeringkan sampai temperatur 13oC, yang satunya lagi melewati heating coil sampai bertemperatur 35–45oC. Udara panas dan dingin mengalir dalam duct yang terpisah. Sebelum masuk ke ruangan yang akan dikondisikan, udara dingin dan panas akan bercampur dalam proporsi yang dibutuhkan dalam mixing box yang ditentukan oleh thermostat pada ruangan. Total volumee udara yang disuplay ke dalam ruangan relatif konstan, namun temperatur udara yang disuplay bervariasi bergantung beban pada ruangan.

Page 4: refacsmkn1crb.files.wordpress.com  · Web viewKriteria Penilaian Subkomponen Penilaian Penampilan diskusi Statistika Penulisan Isi Laporan Ketepatan Waktu 50% 5% 40% 5% Mengetahui,

Dual duct, constant volumee systems

2. All water systems Media penghantar panas (proses pendinginan ataupun proses pemanasan) yang digunakan pada sistem ini adalah air. Terdapat dua jenis sistem dalam all water systems, yaitu :

1. Two pipe system

2. Four pipe system

A. Two pipe systemSistem ini hanya digunakan untuk proses pemanasan atau hanya untuk proses pendinginan saja, tidak bisa dipakai secara bersamaan. Sistem ini menggunakan Pressure Relief Valve (PRV) untuk menjaga balancing aliran air.

Two pipe Air Conditioning system

B. Four pipe system

Page 5: refacsmkn1crb.files.wordpress.com  · Web viewKriteria Penilaian Subkomponen Penilaian Penampilan diskusi Statistika Penulisan Isi Laporan Ketepatan Waktu 50% 5% 40% 5% Mengetahui,

Four pipe system terdiri atas 2 pipa suplay, air dingin dan air panas, serta 2 pipa return water . Air dingin dan panas akan bercampur sesuai proporsi yang dibutuhkan bergantung pada beban ruangan tersebut, dan campuran air akan disuplay menuju ruangan yang akan di kondisikan. Sedangkan return water akan dibagi menjadi dua, masing-masing hot water return menuju heating coil dan cold water return menuju cooling coil. Sistem ini juga menggunakan Pressure Relief Valve (PRV) untuk menjaga balancing aliran air.

Pressure Relief Valve (Redi Controls Inc.)

Four pipe Air Conditioning system

Untuk memindahkan panas dari air panas ataupun dingin ke ruangan dapat menggunakan bare tube ataupun convector, fan coil unit dan radiator.

B-1. Fan Coil Unit (FCU)

Page 6: refacsmkn1crb.files.wordpress.com  · Web viewKriteria Penilaian Subkomponen Penilaian Penampilan diskusi Statistika Penulisan Isi Laporan Ketepatan Waktu 50% 5% 40% 5% Mengetahui,

Fan coil unit ditempatkan di dalam ruang yang akan di kondisikan dimana komponen dari FCU adalah heating dan/atau cooling coil fan, air filter, drain tray dan controls.

B-2. Convector

Convector terdiri atas finned tube coil untuk aliran fluid pemanas atau pendingin ruangan. Perpindahan panas antara coil dengan ruangan hanya menggunakan natural convection jadi tidak ada kipas yang digunakan untuk menggerakan udara. Convector lebih banyak digunakan untuk pemanas dan sangat jarang untuk digunakan pada proses pendinginan.

B-3. Radiator

Pada radiator, proses perpindahan panas antara coil dengan udara sekeliling lebih banyak lewat radiasi namun beberapa panas ada juga yang menggunakan natural convection. Radiator lebih banyak digunakan untuk proses pemanasan dibandingkan untuk pendinginan.

3. Air- water systems

Page 7: refacsmkn1crb.files.wordpress.com  · Web viewKriteria Penilaian Subkomponen Penilaian Penampilan diskusi Statistika Penulisan Isi Laporan Ketepatan Waktu 50% 5% 40% 5% Mengetahui,

Pada air-water systems baik air maupun air digunakan bersama-sama untuk mengkondisikan suatu ruangan. Udara dan air didinginkan atau dipanaskan pada central plant (Chiller atu boiler). Udara yang berasal dari central plant untuk menyuplai suatu ruangan yang dikondisikan disebut primary air, sedangkan air yang berasal dari central plant untuk menyuplai suatu ruangan yang dikondisikan disebut secondary water. Sistem ini terdiri atas central plant untuk pendinginan dan pemanasan udara dan air (chiller dan boiler), ducting system, water pipelines, pompa dan room terminal. Room terminal bisa berbentuk FCU, induction unit ataupun radiation panel.

Air- water systems Air Conditioning

4. Unitary refrigerant based systemsSistem ini menggambungkan sistem refrigerasi dan sistem air conditioning dalam satu paket. Di dalam sistem ini semua komponen refrigerasi (kompresor, condenser, filter drier dll) berada pada satu tempat dengan komponen air conditioning (humidifier, control, blower dll). Contoh dari sistem ini diantaranya adalah AC Windows, AC Split, Duct Split, Heat pump, Portable AC, dll.

AC Windows dan AC Split

Out door dan Indoor Duct SplitIII. METODE PEMBELAJARAN

1. Ceramah2. Diskusi

3. CTL4. Tanya Jawab

Page 8: refacsmkn1crb.files.wordpress.com  · Web viewKriteria Penilaian Subkomponen Penilaian Penampilan diskusi Statistika Penulisan Isi Laporan Ketepatan Waktu 50% 5% 40% 5% Mengetahui,

IV. LANGKAH PEMBELAJARAN :

Pertemuan ke-1 Tahapan Kegiatan

Kegiatan Alokasi Waktu (menit)

Kegiatan Awal

Berdoa bersama dipimpin oleh ketua kelas. Guru memeriksa kehadiran dan menanyakan keadaan siswa

sebagai bentuk perhatian. Motivasi dan apersepsi :

a. Apersepsi Siswa menjawab pertanyaan mendasar dari guru sekitar materi

yang akan diajarkan.b. Motivasi

Peserta didik menyimak pemberian motivasi oleh guru mengenai pentingnya tujuan pembelajaran dan materi yang akan diajarkan.

20

Kegiatan Inti Eksplorasi Siswa menyimak dan dilibatkan dalam mencari informasi mengenai

materi yang disajikan pada powerpoint.Elaborasi Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk berdiskusi

dilengkapi dengan handout.Konfirmasi Dalam proses diskusi kelas :

a) Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan siswa yang telah mengerti diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan siswa yang belum mengerti.

b) Siswa yang kurang aktif dalam proses diskusi diberikan motivasi oleh guru.

c) Siswa diberikan umpan balik positif dan penguatan terhadap keaktifan siswa dalam berdiskusi.

d) siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah diajarkan.

60

Kegiatan Penutup

Siswa diberikan soal evaluasi dalam rangka refleksi terhadap proses KBM yang telah dilakukan.

Siswa diberikan pekerjaan rumah (tugas terstruktur). Siswa diberikan sedikit gambaran mengenai materi yang akan

diberikan minggu depan. Berdo’a untuk mengakhiri proses KBM

100

V. ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR1. Alat

LCD Projector Notebook

2. Bahan Powerpoint presentation

3. Sumber Belajar ASHRAE Fundamental 2008 As’ari, M. A. The Air Conditioning System : To Know the Unknown . 2012. Cirebon : Tidak

diterbitkan.VI. PENILAIAN

A. Instrumen dan pedoman penilaianHasil Laporan akan didiskusikan oleh tiap kelompok!

KRITERIA PENILAIAN

Subkomponen Penilaian

Page 9: refacsmkn1crb.files.wordpress.com  · Web viewKriteria Penilaian Subkomponen Penilaian Penampilan diskusi Statistika Penulisan Isi Laporan Ketepatan Waktu 50% 5% 40% 5% Mengetahui,

Penampilan diskusi

Statistika Penulisan Isi Laporan Ketepatan Waktu

50% 5% 40% 5%

Cirebon, 12 Juli 2013Guru Mata Pelajaran

MOH. ARIS AS’ARI, S.Pd I

NIP. 19840113 201001 1 007

Mengetahui,Kepala Sekolah,

Drs. S U T A D I, MM. A NIP. 19610921 198803 1 003