€¦ · web viewkepmenkes ri nomor 190/menkes/sk/iii/2002 tentang pelaksanaan program perlindungan...
TRANSCRIPT
Semiloka Revisi PP 38 /2007 tentang Pembagian Urusan dan NSPK :Implikasinya terhadap kepemimpinan Kepala Dinas Kesehatan serta staf kementerian kesehatan
Masukan Lampiran Revisi PP 38 tahun 2007Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA
Unit Utama Sub Bidang Sub Sub Bidang
Permen / Kepmen
Rancangan Permen
Pemerintah Pemerintahan Provinsi
Pemerintahan Kab / Kota
Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA
Upaya Kesehatan
1. Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif, dan Komplementer
1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1076/ Menkes/ SK/ VII/ 2003, Tentang Pengobatan Tradisional
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1109/Menkes/Per/IX/2007 Tentang Penyelenggaraan Pengobatan Komplementer-Alternatif
1. Pembuatan kebijakan bidang Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif, dan Komplementer
2. Pengelolaan
Upaya Pelayanan Kesehatan Tradisional skala nasional
3. Pengelolaan upaya
1. Koordinasi, pengelolaan, dan fasilitasi bidang Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif, dan Komplementer
2. Pengelolaan dan koordinasi Upaya Pelayanan Kesehatan Tradisional Keterampilan dan Ramuan skala provinsi
3. Pengelolaan dan bimbingan upaya pelayanan kesehatan alternatif dan
1. Penyelenggaraan dan fasilitasi bidang Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif, dan Komplementer
2. Penyelenggaraan dan evaluasi upaya pelayanan Kesehatan Tradisional Keterampilan dan Ramuan skala kabupaten/kota
3. Penyelenggaraan dan evaluasi upaya Pelayanan Kesehatan
Yogyakarta, 30 Juni – 2 Juli 2011 10
Semiloka Revisi PP 38 /2007 tentang Pembagian Urusan dan NSPK :Implikasinya terhadap kepemimpinan Kepala Dinas Kesehatan serta staf kementerian kesehatan
Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 003/MENKES/PER/I/2010 Tentang Saintifikasi Jamu Dalam Penelitian Berbasis Pelayanan Kesehatan
pelayanan kesehatan alternatif dan komplementer skala nasional
4. Pengelolaan, pemantauan, evaluasi, penapisan dan kemitraan pelayanan kesehatan tradisional skala nasional
5. Pengelolaan pemberdayaan dalam pemanfaatan TOGA dan pengobatan mandiri (selfcare) secara tradisional skala nasional
komplenter skala provinsi
4. Pengelolaan dan Bimbingan penapisan dan kemitraan pelayanan kesehatan tradisional skala provinsi
5. Pengelolaan dan Bimbingan dalam pemanfaatan TOGA dan pengobatan mandiri (selfcare)secara tradisonal skala provinsi
6. Bimbingan dan fasilitasi sistem pelaporan upaya pelayanan
Alternatif dan Komlplementer skala kabupaten/kota
4. Identifikasi dan evaluasi pelayanan tradisional spesifik daerah dan kemitraan skala Kabupaten/Kota
5. Penyelenggaran d bimbingan dan evaluasi pemanfaatan TOGA dan pengobatan mandiri (selfcare)secara tradisional skala kabupaten/kota
6. Menyelenggarakan sistem pelaporan upaya pelayanan kesehatan tradisional, alternative dan
Yogyakarta, 30 Juni – 2 Juli 2011 11
Semiloka Revisi PP 38 /2007 tentang Pembagian Urusan dan NSPK :Implikasinya terhadap kepemimpinan Kepala Dinas Kesehatan serta staf kementerian kesehatan
6. Membuat sistem pelaporan upaya pelayanan kesehatan tradisional, alternative dan komplementer
kesehatan tradisional, alternative dan komplementer
komplementer
2. Upaya Kesehatan Sekolah, Upaya Kesehatan Remaja, Upaya Kesehatan Anak yang Membutuhkan Perlindungan
1. SK Menkes No. 284/ 2004 tentang Buku KIA
2. Kepmenkes No. 293/Menkes/SK/IV/2009 tentang Eliminasi Malaria di Indonesia
3. Kepmenkes No 603/Menkes/SK/VII/2008 tentang Pemberlakuan Pedoman
1. Pembuatan kebijakan pelayanan kesehatan di bidang kesehatan bayi dan anak, remaja, anak sekolah, dan anak yang membutuhkan perlindungan skala nasional dan lintas provinsi
2. Pembinaan manajemen kesehatan
1. Pengelolaan dan fasilitasi di bidang kesehatan bayi dan anak, remaja, anak sekolah, dan anak yang membutuhkan perlindungan skala provinsi dan lintas kabupaten/kota
2. Pembinaan manajemen
1. Pengelolaan dan Penyelenggaraan pelayanan kesehatan untuk bayi dan anak, remaja, anak sekolah, dan anak yang membutuhkan perlindungan di fasilitas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan
2. Penyelenggaraan manajemen kesehatan bayi dan anak,
Yogyakarta, 30 Juni – 2 Juli 2011 12
Semiloka Revisi PP 38 /2007 tentang Pembagian Urusan dan NSPK :Implikasinya terhadap kepemimpinan Kepala Dinas Kesehatan serta staf kementerian kesehatan
Pelaksanaan Program Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi
4. Kepmenkes nomor 1218/ SK/ Menkes/ XII/ 2009 tentang Pedoman Deteksi Gangguan Kesehatan Intelegensi pada Anak.
5. Kepmenkes RI Nomor 190/Menkes/SK/III/2002 tentang Pelaksanaan Program Perlindungan Kesehatan Ibu dan Anak
6. Peraturan Bersama Mendagri dan Menkes nomor
bayi dan anak, remaja, anak sekolah, dan anak yang membutuhkan perlindungan tentang perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi skala nasional dan lintas provinsi
3. Penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria serta pembinaan sistem rujukan kesehatan bayi dan anak, remaja, anak sekolah, dan anak yang membutuhkan
kesehatan bayi dan anak, remaja, anak sekolah, dan anak yang membutuhkan perlindungan tentang perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi skala provinsi dan lintas kabupaten/kota
3. Penyelenggaraan, fasilitasi dan Pembinaan sistem rujukan kesehatan bayi dan anak, remaja, anak sekolah, dan anak yang membutuhkan perlindungan skala provinsi dan lintas kabupaten/kota
remaja, anak sekolah, dan anak yang membutuhkan perlindungan tentang perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi sesuai standar.
3. Penyelenggaraan dan fasilitasi sistem rujukan kesehatan bayi dan anak, remaja, anak sekolah, dan anak yang membutuhkan perlindungan skala kabupaten/kota (fasilitas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan, pemerintah dan swasta)
4. Penyelenggaraa
Yogyakarta, 30 Juni – 2 Juli 2011 13
Semiloka Revisi PP 38 /2007 tentang Pembagian Urusan dan NSPK :Implikasinya terhadap kepemimpinan Kepala Dinas Kesehatan serta staf kementerian kesehatan
15 tahun 2010 dan nomor 162/Menkes/PB/2010 tentang Pelaporan
7. Permenkes RI nomor 1464/MENKES/PER/X/2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan
8. Kepmenkes RI
Nomor 906/Menkes/SK/IX/2008 tentang Penunjukan Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Sayang Ibu
9. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 025/
perlindungan skala nasional dan lintas provinsi
4. Penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria serta pembinaan sistem informasi kesehatan anak skala nasional dan lintas provinsi
4. Penyelenggaraan, fasilitasi, Pembinaan dan melaksanakan sistem informasi kesehatan bayi dan anak, remaja, anak sekolah, dan anak yang membutuhkan perlindungan skala provinsi dan lintas kabupaten/kota
5. Pembinaan dan fasilitasi sistem
n, fasilitasi dan melaksanakan sistem informasi kesehatan bayi dan anak, remaja, anak sekolah, dan anak yang membutuhkan perlindungan skala kabupaten/kota (fasilitas kesehatan dasar dan rujukan, pemerintah dan swasta)
5. Penyelenggaraan surveilans kesehatan bayi dan anak skala kabupaten/ kota
Yogyakarta, 30 Juni – 2 Juli 2011 14
Semiloka Revisi PP 38 /2007 tentang Pembagian Urusan dan NSPK :Implikasinya terhadap kepemimpinan Kepala Dinas Kesehatan serta staf kementerian kesehatan
MENKES/ SK/I/2008 tentang Pembentukan Tim Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak, Kesehatan Reproduksi, Penanggulangan TBC dan Penyakit Berpotensi Wabah, serta peningkatan pelayanan kesehatan keluarga miskin
10. SKB 7 Menteri tahun 2011 tentang Pembinaan Anak Jalanan
11. SKB 6 Lembaga tahun 2009 tentang Rehabilitasi ABH
5. Penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria serta pembinaan sistem surveilans kesehatan bayi dan anak skala nasional dan lintas provinsi
6. Koordinasi dan advokasi dukungan SDM/sarana/pra sarana/pembiayaan penyelenggaraan upaya kesehatan anak skala nasional dan lintas provinsi
surveilans kesehatan bayi dan anak skala provinsi dan lintas kabupaten/ kota
6. Penyediaan dokter spesialis anak di seluruh rumah sakit provinsi dan kabupaten/kota dengan peringkat IPKM 100 besar terbawah
7. Pemetaan ketersediaan dokter spesialis anak, dokter, bidan dan/atau perawat serta regulasi dan koordinasi penempatan dan mutasi lintas
6. Penyediaan dokter spesialis anak di seluruh rumah sakit kabupaten/kota
7. Penyediaan dokter umum di seluruh puskesmas.
8. Penyediaan bidan dan/atau perawat di seluruh puskesmas, puskesmas pembantu, polindes, poskesdes.
9. Penyediaan obat essensial, vaksin dan alat
Yogyakarta, 30 Juni – 2 Juli 2011 15
Semiloka Revisi PP 38 /2007 tentang Pembagian Urusan dan NSPK :Implikasinya terhadap kepemimpinan Kepala Dinas Kesehatan serta staf kementerian kesehatan
kabupaten/kota.8. Penyediaan buffer
stock obat essensial, vaksin dan alat kesehatan sesuai kebutuhan program kesehatan anak
9. Koordinasi dan advokasi dukungan SDM/sarana/ pra sarana/ pembiayaan penyelenggaraan upaya kesehatan bayi dan anak, remaja, anak sekolah, dan anak yang membutuhkan perlindungan skala provinsi dan lintas kabupaten/kota
kesehatan sesuai kebutuhan program kesehatan anak
10. Penyediaan sarana, pra sarana, pembiayaan penyelenggaraan upaya kesehatan bayi dan anak, remaja, anak sekolah, dan anak yang membutuhkan perlindungan skala kabupaten/kota
3. Kesehatan Olah
1. Penetapan kebijakan
1. Pengelolaan, bimbingan dan
1. Penyelenggaraan kesehatan
Yogyakarta, 30 Juni – 2 Juli 2011 16
Semiloka Revisi PP 38 /2007 tentang Pembagian Urusan dan NSPK :Implikasinya terhadap kepemimpinan Kepala Dinas Kesehatan serta staf kementerian kesehatan
Raga dan Kesehatan Perkotaan
kesehatan olahraga dalam bentuk NSPK dan pengelolaannya skala nasonal
2. Pengelolaan dan pengembangan sumber daya kesehatan olahraga skala nasional
3. Pengelolaan dan pengembangan kesehatan olahraga dalam kerjasama lintas program,
koordinasi kesehatan olahraga berskala provinsi
2. Pengembangan, bimbingan, dan koordinasi sumber daya kesehatan olahraga skala provinsi
3. Pengembangan, bimbingan, fasilitasi dan koordinasi kesehatan olahraga ke dalam kerjasama lintas program, lintas sektor, dan swasta skala provinsi
4. Koordinasi dan
olahraga berskala kabupaten/kota
2. Penyelenggaraan pengembangan sumberdaya pengelola kesehatan olahraga skala kabupaten/kota
3. Penyelenggaraan dan fasilitasi kerjasama lintas sektor dan swasta skala kabupaten/kota
4. Melaksanakan pengendalian dan pengawasan kesehatan olahraga skala
Yogyakarta, 30 Juni – 2 Juli 2011 17
Semiloka Revisi PP 38 /2007 tentang Pembagian Urusan dan NSPK :Implikasinya terhadap kepemimpinan Kepala Dinas Kesehatan serta staf kementerian kesehatan
lintas sektor dan swasta skala nasional
4. Pembinaan dan pengawasan kesehatan olahraga skala nasional
5. Penetapan kebijakan kesehatan perkotaan dalam bentuk NSPK dan pengelolaannya skala nasional
6. Pengelolaan dan pengembangan kesehatan perkotaan dalam kerjasama lintas program,
bimbingan terhadap pembinaan dan pengawasan kesehatan olahraga skala provinsi
5. Pengelolaan, bimbingan dan koordinasi kesehatan perkotaan berskala provinsi
6. Pengembangan, bimbingan, fasilitasi dan koordinasi kesehatan perkotaan dalam lintas program, lintas sektor, dan swasta skala provinsi
kabupaten/kota
5. Penyelengaraan kesehatan perkotaan berskala kabupaten/kota
6. Penyelengaraan dan fasilitasi kesehatan perkotaan kerjasama lintas program, lintas sektor dan swasta skala kabupaten/kota
Yogyakarta, 30 Juni – 2 Juli 2011 18
Semiloka Revisi PP 38 /2007 tentang Pembagian Urusan dan NSPK :Implikasinya terhadap kepemimpinan Kepala Dinas Kesehatan serta staf kementerian kesehatan
lintas sektor, lintas swasta skala nasional
4. Kesehatan Ibu
1. Permenkes RI No. 039/2005 ttg Penyelenggaraan Pelayanan Teknologi Reproduksi Berbantu
2. Kepmenkes 1079/2010 ttg Harga Obat kontrasepsi dan alkon tahun 2010
3. Permenkes RI 1464/2010 ttg izin dan penyelenggaraan Praktik Bidan
4. Permenkes RI No. 1636/2010 ttg Sunat Perempuan
1. Pembuatan kebijakan pelayanan kesehatan di bidang kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, kesehatan maternal dengan pencegahan komplikasi, pelayanan keluarga berencana, dan perlindungan kesehatan reproduksi dalam skala nasional dan lintas provinsi
1. Pengelolaan program, bimbingan, koordinasi, dan fasilitasi di bidang kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, kesehatan maternal dengan pencegahan komplikasi, pelayanan keluarga berencana, dan perlindungan kesehatan reproduksi dalam skala provinsi dan lintas kabupaten/kota dalam provinsi
2. Pembinaan dan evaluasi manajemen program kesehatan ibu hamil, ibu
1. Penyelenggaraan dan fasilitasi pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, kesehatan maternal dengan pencegahan komplikasi, pelayanan keluarga berencana, dan perlindungan kesehatan reproduksi di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan tingkat kabupaten/kota
2. Penyelenggaraan manajemen kesehatan ibu hamil, ibu
Yogyakarta, 30 Juni – 2 Juli 2011 19
Semiloka Revisi PP 38 /2007 tentang Pembagian Urusan dan NSPK :Implikasinya terhadap kepemimpinan Kepala Dinas Kesehatan serta staf kementerian kesehatan
5. Kepmenkes No. 590/2009 ttg Pedoman Pelayanan KB di Rumah Sakit
2. Pembinaan dan evaluasi manajemen kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, kesehatan maternal dengan pencegahan komplikasi, pelayanan keluarga berencana, dan perlindungan kesehatan reproduksi yang meliputi aspek perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi dalam skala nasional dan lintas provinsi
3. Penyusunan
bersalin, ibu nifas, kesehatan maternal dengan pencegahan komplikasi, pelayanan keluarga berencana, dan perlindungan kesehatan reproduksi yang meliputi aspek perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi skala provinsi dan lintas kabupaten/kota dalam provinsi
bersalin, ibu nifas, kesehatan maternal dengan pencegahan komplikasi, pelayanan keluarga berencana, dan perlindungan kesehatan reproduksi dalam yang meliputi aspek perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi sesuai standar di tingkat kabupaten/kota.
3. Penyelenggaraan sistem rujukan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, kesehatan maternal
Yogyakarta, 30 Juni – 2 Juli 2011 20
Semiloka Revisi PP 38 /2007 tentang Pembagian Urusan dan NSPK :Implikasinya terhadap kepemimpinan Kepala Dinas Kesehatan serta staf kementerian kesehatan
norma, standar, prosedur dan kriteria serta pembinaan sistem rujukan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, kesehatan maternal dengan pencegahan komplikasi, pelayanan keluarga berencana, dan kesehatan reproduksi dalam skala nasional dan lintas provinsi
4. Penyusunan
3. Pengelolaan, koordinasi dan pembinaan sistem rujukan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, kesehatan maternal dengan pencegahan komplikasi, pelayanan keluarga berencana, dan perlindungan kesehatan reproduksi dalam skala provinsi dan lintas kabupaten/kota dalam provinsi
4. Pengelolaan , koordinasi dan pembinaan sistem informasi kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, kesehatan maternal dengan pencegahan komplikasi,
dengan pencegahan komplikasi, pelayanan keluarga berencana, dan perlindungan kesehatan reproduksi dalam skala kabupaten/kota (fasilitas kesehatan dasar dan rujukan, pemerintah dan swasta)
4. Penyelenggaraan sistem informasi kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, kesehatan maternal dengan pencegahan komplikasi, pelayanan keluarga
Yogyakarta, 30 Juni – 2 Juli 2011 21
Semiloka Revisi PP 38 /2007 tentang Pembagian Urusan dan NSPK :Implikasinya terhadap kepemimpinan Kepala Dinas Kesehatan serta staf kementerian kesehatan
norma, standar, prosedur dan kriteria serta pembinaan sistem informasi kesehatan ibu, kesehatan reproduksi dan keluarga berencana dalam skala nasional dan lintas provinsi
5. Penyusunan norma,
pelayanan keluarga berencana, dan perlindungan kesehatan reproduksi dalam skala provinsi dan lintas kabupaten/kota dalam provinsi
5. Pengelolaan, koordinasi dan pembinaan sistem surveilans kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, kesehatan maternal dengan pencegahan komplikasi, pelayanan keluarga berencana, dan perlindungan kesehatan reproduksi dalam skala provinsi dan lintas kabupaten/kota dalam provinsi
berencana, dan perlindungan kesehatan reproduksi dalam skala kabupaten/kota (fasilitas kesehatan dasar dan rujukan, pemerintah dan swasta)
5. Penyelenggaraan surveilans kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, kesehatan maternal dengan pencegahan komplikasi, pelayanan keluarga berencana, dan perlindungan kesehatan reproduksi dalam skala kabupaten/ kota
Yogyakarta, 30 Juni – 2 Juli 2011 22
Semiloka Revisi PP 38 /2007 tentang Pembagian Urusan dan NSPK :Implikasinya terhadap kepemimpinan Kepala Dinas Kesehatan serta staf kementerian kesehatan
standar, prosedur dan kriteria serta pembinaan sistem surveilans kesehatan ibu, kesehatan reproduksi, dan keluarga berencana dalam skala nasional dan lintas provinsi
6. Koordinasi dan advokasi
6. Pemetaan dan penyediaan tenaga dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dokter umum, dan bidan di seluruh rumah sakit tingkat provinsi
7. Penyediaan buffer stock obat essensial program kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, dan kesehatan maternal dengan pencegahan komplikasi dan alat kesehatan sesuai kebutuhan program kesehatan ibu dalam skala provinsi.
6. Penyediaan dokter spesialis anak di seluruh rumah sakit kabupaten/kota
7. Pemetaan dan penyediaan tenaga dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dokter umum,
Yogyakarta, 30 Juni – 2 Juli 2011 23
Semiloka Revisi PP 38 /2007 tentang Pembagian Urusan dan NSPK :Implikasinya terhadap kepemimpinan Kepala Dinas Kesehatan serta staf kementerian kesehatan
dukungan SDM, sarana dan pra sarana, serta pembiayaan penyelenggaraan upaya kesehatan ibu, kesehatan reproduksi, dan keluarga berencana dalam skala nasional dan lintas provinsi
8. Koordinasi dan advokasi dukungan SDM, sarana dan pra sarana, serta pembiayaan penyelenggaraan upaya kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, kesehatan maternal dengan pencegahan komplikasi, pelayanan keluarga berencana, dan perlindungan kesehatan reproduksi dalam skala provinsi dan lintas kabupaten/kota dalam provinsi
9. Pengelolaan Audit Maternal Perinatal tingkat provinsi
bidan, dan perawat di seluruh rumah sakit kabupaten/kota.
8. Pemetaan dan penyediaan tenaga dokter umum, bidan, dan perawat di seluruh Puskesmas di kabupaten/kota.
9. Pemetaan dan penyediaan tenaga bidan di desa bagi seluruh desa/kelurahan di kabupaten/kota, termasuk penyediaan rumah dinas atau tempat tinggal yang layak bagi bidan di desa.
Yogyakarta, 30 Juni – 2 Juli 2011 24
Semiloka Revisi PP 38 /2007 tentang Pembagian Urusan dan NSPK :Implikasinya terhadap kepemimpinan Kepala Dinas Kesehatan serta staf kementerian kesehatan
10. Penyediaan buffer stock obat essensial program kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, dan kesehatan maternal dengan pencegahan komplikasi dan alat kesehatan sesuai kebutuhan program kesehatan ibu dalam skala kabupaten/kota.
11. Penyediaan sarana, prasarana, serta pembiayaan penyelenggaraan upaya kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, kesehatan
Yogyakarta, 30 Juni – 2 Juli 2011 25
Semiloka Revisi PP 38 /2007 tentang Pembagian Urusan dan NSPK :Implikasinya terhadap kepemimpinan Kepala Dinas Kesehatan serta staf kementerian kesehatan
maternal dengan pencegahan komplikasi, pelayanan keluarga berencana, dan perlindungan kesehatan reproduksi dalam skala kabupaten/kota
12. Penyelenggaraan Audit Maternal Perinatal tingkat kabupaten/kota
5. Pembinaan Gizi Masyarakat
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 155/Menkes/Per/I/2010 Tentang Penggunaan
1. Penetapan kebijakan bidang gizi
2. Pengelolaan koordinasi, fasilitasi dan evaluasi
1. Pengelolaan, koordinasi, fasilitasi dan evaluasi bidang gizi
2. Pengelolaan koordinasi, fasilitasi dan evaluasi
1. Penyelenggaraan dan fasilitasi gizi skala kabupaten/kota
2.a.Penyelenggaraan penangulangan gizi buruk
Yogyakarta, 30 Juni – 2 Juli 2011 26
Semiloka Revisi PP 38 /2007 tentang Pembagian Urusan dan NSPK :Implikasinya terhadap kepemimpinan Kepala Dinas Kesehatan serta staf kementerian kesehatan
Kartu Menuju Sehat (KMS) Bagi Balita
2. Keputusan Menteri Keshatan Republik Indonesia Nomor 374/MENKES/SK/III/2007 Tentang Standar Profesi Gizi
survailans kewaspadaan gizi skala nasional
3. Pengelolaan penanggulangan gizi buruk skala nasional
survailans gizi skala provinsi
3. Pemantauan penanggulangan gizi buruk skala provinsi
skala kabupaten/kota
b.perbaikan gizi keluarga dan masyarakat
6. Upaya Kesehatan Kerja
1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1075/Menkes/SK/2003 tentang Sistem Informasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja
2. Keputusan Menteri
1. Penetapan kebijakan di bidang kesehatan kerja
2. Penetapan norma, standar, prosedur, dan kriteria bidang kesehatan kerja
3. Bimbingan dan evaluasi
1. Pengelolaan kesehatan kerja lintas batas
2. Pengelolaan perizinan fasilitas kesehatan pemeriksaan CTKI
3. Pengelolaan rujukan pelayanan kesehatan kerja
1. Menyelenggarakan upaya kesehatan kerja
2. Menyelenggarakan bimbingan, pengendalian kesehatan kerja
3. Penyelenggaraan perizinan pelayanan kesehatan kerja
Yogyakarta, 30 Juni – 2 Juli 2011 27
Semiloka Revisi PP 38 /2007 tentang Pembagian Urusan dan NSPK :Implikasinya terhadap kepemimpinan Kepala Dinas Kesehatan serta staf kementerian kesehatan
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1405/MENKES/SK/XI/2002 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 432/MENKES/SK/IV/2007 Tentang Pedoman Manajemen Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Di Rumah Sakit
4. Keputusan
di bidang kesehatan kerja
4. Penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan kerja
4. Peningkatan kapasitas SDM bidang kesehatan kerja
5. Melaksanakan kajian kesehatan kerja
Yogyakarta, 30 Juni – 2 Juli 2011 28
Semiloka Revisi PP 38 /2007 tentang Pembagian Urusan dan NSPK :Implikasinya terhadap kepemimpinan Kepala Dinas Kesehatan serta staf kementerian kesehatan
Menteri Kesehatan RI No. 1758/SK/XII/2003 Tentang Pelayanan Kesehatan Kerja Dasar
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 038/Menkes/SK/I/2007 Tentang Pedoman Pelayanan Kesehatan Kerja di Puskesmas Kawasan / Sentra Industri
6. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1087/Menkes/SK/VIII/2010 Tentang Standar K3
Yogyakarta, 30 Juni – 2 Juli 2011 29
Semiloka Revisi PP 38 /2007 tentang Pembagian Urusan dan NSPK :Implikasinya terhadap kepemimpinan Kepala Dinas Kesehatan serta staf kementerian kesehatan
Rumah Sakit
DIFINISI OPERASIONAL :
1. Bimbingan : petunjuk (penjelasan) cara mengerjakan sesuatu, tuntunan, pimpinan.2. Monitoring : - mengobservasi, mengawasi, mengontrol atau memverifikasi operasi
suatu Sistem- Pengawasan dan tindakan verifikasi kebenaran operasi suatu program selama
pelaksanaannya berdasarkan rutin diagnostic yang digunakan dari waktu ke waktu untuk menjawab pertanyaan tentang program tersebut.
- Pantau, cek secara cermat3. Kelola : mengendalikan, menyelenggarakan (pemerintahan, dsb), mengurus
(perusahaan, proyek, dsb), menjalankan
4. Fasilitasi : memberikan fasilitas, Fasilitas : sarana untuk melancarkan pelaksanaan fungsi, kemudahan
5. Koordinasi : perihal mengatur suatu organisasi atau kegiatan sehingga peraturan dan tindakan yang akan dilaksanakan tidak saling bertentangan atau simpang siur
6. Evaluasi : penilaian. Contoh: Upaya penilaian secara teknis dan ekonomis terhadap suatu cabakan bahan galian untuk kemungkinan pelaksanaan penambangan
Mengevaluasi : memberikan penilaian7. Pelaksanaan : proses, cara perbuatan melaksanakan (rancangan, keputusan, dsb)
Melaksanakan : melakukan, menjalankan, mengerjakan
Yogyakarta, 30 Juni – 2 Juli 2011 30
Semiloka Revisi PP 38 /2007 tentang Pembagian Urusan dan NSPK :Implikasinya terhadap kepemimpinan Kepala Dinas Kesehatan serta staf kementerian kesehatan
8. Selenggara : - menyelenggarakan mengurus dan mengusahakan sesuatu (seperti memelihara, memiara, merawat)
- Melakukan atau melaksanakan (perintah, undang-undang, rencana, dsb)- Menunaikan atau menyampaikan (maksud, cita-cita, harapan, tugas, kewajiban)
Yogyakarta, 30 Juni – 2 Juli 2011 31