library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/ecolls/ethesisdoc/bab2doc/2013-1... · web viewdengan kata...

54
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori yang berkaitan dengan Database 2.1.1 Sistem Menurut Kendall (2010:563) sistem adalah koleksi dari subsistem yang saling berkait dan bergantung, bekerja sama untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditentukan. Semua sistem mempunyai input, proses, output dan umpan balik. 2.1.2 Basis data Menurut Connolly & Begg (2010:65) basis data adalah sebuah koleksi bersama dari data yang berhubungan secara logis dan deskripsi dari data yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi, selain itu basis data dapat diartikan sebagai satu tempat besar untuk menyimpan data yang dapat digunakan oleh sejumlah departemen dan pengguna secara bersamaan. Bukan sebagai file yang berhubungan dengan redundan, melainkan seluruh data terintegrasi dengan jumlah duplikasi minimum. Basis data tidak lagi dipunyai oleh satu departemen, melainkan merupakan sumber daya perusahaan bersama. Menurut Elmasri-Navathe (2010:6) basis data adalah koleksi dari data yang terkait 7

Upload: others

Post on 10-Jan-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewDengan kata lain, hibernate merupakan penghubung antara Javadengan relasional database yang berguna

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori yang berkaitan dengan Database

2.1.1 Sistem

Menurut Kendall (2010:563) sistem adalah koleksi dari

subsistem yang saling berkait dan bergantung, bekerja sama untuk

mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditentukan. Semua sistem

mempunyai input, proses, output dan umpan balik.

2.1.2 Basis data

Menurut Connolly & Begg (2010:65) basis data adalah sebuah

koleksi bersama dari data yang berhubungan secara logis dan

deskripsi dari data yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan

informasi dari suatu organisasi, selain itu basis data dapat diartikan

sebagai satu tempat besar untuk menyimpan data yang dapat

digunakan oleh sejumlah departemen dan pengguna secara

bersamaan. Bukan sebagai file yang berhubungan dengan redundan,

melainkan seluruh data terintegrasi dengan jumlah duplikasi

minimum. Basis data tidak lagi dipunyai oleh satu departemen,

melainkan merupakan sumber daya perusahaan bersama.

Menurut Elmasri-Navathe (2010:6) basis data adalah koleksi

dari data yang terkait dengan makna implisit. Sebuah basis data

mempunyai sifat implisit sebagai berikut :

1. Basis data merepresentasikan sejumlah aspek dari dunia nyata.

2. Basis data adalah kumpulan data yang logis dengan beberapa

makna yang melekat.

3. Basis data dirancang, dibangun, dan diisi dengan data untuk tujuan

tertentu.

2.1.3 Database Management System (DBMS)

2.1.3.1 DBMS

Menurut pendapat Ramakrishnan-Gehrke (2005:76)

Database Management System (DBMS) adalah perangkat

lunak yang dirancang untuk membantu dalam memelihara

7

Page 2: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewDengan kata lain, hibernate merupakan penghubung antara Javadengan relasional database yang berguna

42

dan menggunakan koleksi data yang besar. Kebutuhan untuk

sistem adalah sama dengan penggunaannya yang berkembang

dengan sangat cepat sehingga sebagai alternatif adalah

dengan menggunakan DBMS untuk menyimpan data di

dalam file dan menulis kode spesifik dari aplikasi untuk

menanganinya.

Menurut Connolly & Begg (2010:66) Database

Management System (DBMS) adalah sebuah sistem

perangkat lunak yang memperbolehkan user untuk

mendefinisikan, membuat, memelihara dan mengendalikan

akses ke dalam basis data. Database Management System

(DBMS) menyediakan sejumlah fasilitas yaitu :

1. Data Definition Language (DDL)

Data Definition Language (DDL) memperbolehkan

user untuk mendefinisikan basis data selain itu

memperbolehkan user untuk menentukan tipe data, struktur

dan batasan pada data untuk disimpan di dalam basis data.

2. Data Manipulation Language (DML)

Data Manipulation Language (DML)

memperbolehkan user untuk melakukan insert, update,

delete, dan retrieve data dari basis data. Sebagai tempat

penyimpanan pusat untuk data dan deskripsinya

memperbolehkan DML untuk menyediakan fasilitas yaitu

bahasa query.

3. Query Language

Query language adalah bahasa yang digunakan oleh

user untuk mengakses data pada basis data. DBMS

menyediakan kontrol akses ke dalam basis data, sebagai

contoh :

a. Sistem keamanan (Security system), yang mana

mencegah users yang tidak mempunyai

wewenang untuk mengakses basis data.

b. Sistem integritas (Integrity system), yang mana

menjaga konsistensi dari data yang disimpan.

Page 3: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewDengan kata lain, hibernate merupakan penghubung antara Javadengan relasional database yang berguna

41

c. Sistem kontrol konkurensi (Concurrency control

system) yang mana memperbolehkan shared

access terhadap basis data.

d. Sistem kontrol perbaikan (Recovery control

system) yang mana memperbaiki basis data ke

kondisi sebelumnya apabila terjadi kerusakan

pada hardware atau software.

e. Katalog yang dapat diakses user (User-accessible

catalog) yang mana berisi deskripsi data di dalam

basis data.

f. Mekanisme view (View mechanism) yang mana

memungkinkan setiap user memiliki tampilannya

sendiri pada basis data.

2.1.3.2 Komponen dari lingkungan DBMS

Komponen utama dari lingkungan DBMS menurut Connolly

& Begg (2010:68-71) yaitu :

1.   Hardware

DBMS dan aplikasi membutuhkan hardware untuk

dijalankan. Hardware dapat berupa personal computer

(PC), mainframe atau jaringan komputer. Pada umumnya

hardware dapat bergantung kepada kebutuhan organisasi

atau penggunaan DBMS.

2.   Software

Komponen software terdiri dari software DBMS itu

sendiri, program aplikasi, sistem operasi dan termasuk

software jaringan apabila DBMS sedang digunakan

melalui jaringan.

3.  Data

Data merupakan komponen terpenting di lingkungan

DBMS. Data berperan sebagai jembatan di antara

komponen manusia dan komponen mesin.

4.  Prosedur

Prosedur merujuk pada instruksi dan aturan yang

mengatur rancangan dan penggunaan basis data. User dari

Page 4: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewDengan kata lain, hibernate merupakan penghubung antara Javadengan relasional database yang berguna

42

sistem dan pegawai menangani basis data yang

membutuhkan prosedur terdokumentasi mengenai

bagaimana cara untuk menggunakan dan menjalankan

sistem. Hal ini dapat terdiri dari log on ke dalam DBMS,

menggunakan fasilitas DBMS, start dan stop DBMS,

membuat backup dari basis data, menangani kesalahan

software atau hardware.

5.   People

Komponen terakhir dari DBMS adalah orang yang

terlibat dengan sistem, seperti Data Administrator (DA),

Database Administrator (DBA), database designer,

application developer, dan pengguna akhir (end-users).

2.1.3.3 Keuntungan dan Kerugian DBMS

Database Management System (DBMS) memiliki

keuntungan potensial yang menjanjikan, tetapi terdapat juga

kekurangan.

Keuntungan - keuntungan DBMS menurut Connolly &

Begg (2010:77-80) yaitu :

1. Kontrol terhadap data yang kelebihan

2. Konsistensi data

3. Informasi tambahan dari data yang sama

4. Jumlah data

5. Berbagi Data

6. Meningkatkan integritas data

7. Meningkatkan keamanan

8. Penetapan standardisasi

9. Skala ekonomi

10. Keseimbangan dari kebutuhan data yang berbeda

11. Meningkatkan produktivitas

12. Meningkatkan konkurensi

13. Meningkatkan layanan backup dan recovery

Page 5: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewDengan kata lain, hibernate merupakan penghubung antara Javadengan relasional database yang berguna

41

Kerugian-kerugian DBMS menurut Connolly & Begg

(2010:80-81) yaitu :

1. Kompleksitas

2. Ukuran

3. Biaya DBMS

4. Biaya tambahan hardware

5. Biaya konversi

6. Kinerja

7. Dampak tinggi dari kegagalan

2.1.3.4             Fungsi DBMS

Menurut Connolly & Begg (2010:99-104) fungsi-

fungsi DBMS adalah :

1. Data Storage, Retrieval and Update

DBMS melengkapi users dengan kemampuan untuk

store, retrieve, dan update data di dalam basis data.

2. An User-accessible catalog

DBMS harus menyediakan catalog yang

mendeskripsikan data item disimpan dan dapat

memberikan akses kepada users untuk

menggunakannya.

3. Transaction Support

DBMS harus menyediakan suatu mekanisme yang

memastikan semua perubahan berkoresponden untuk

transaksi yang diberikan dan dibuat atau salah satu dari

itu tidak dibuat.

4. Concurrency control services

DBMS harus menyediakan mekanisme untuk

memastikan basis data dapat diatur secara tepat ketika

sejumlah user mengubah basis data secara bersamaan.

5.  Recovery services

DBMS harus menyediakan mekanisme untuk

memperbaiki basis data yang pada suatu waktu dapat

rusak karena suatu hal.

6.  Authorization services                      

Page 6: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewDengan kata lain, hibernate merupakan penghubung antara Javadengan relasional database yang berguna

42

DBMS harus menyediakan untuk memastikan hanya

user yang mempunyai wewenang dapat mengakses ke

dalam basis data.

7.  Support for data communication

DBMS harus dapat berintegrasi dengan aplikasi lain

untuk melakukan komunikasi data.

8.  Integrity services

DBMS harus menyediakan cara untuk memastikan

datadi dalam basis data dan perubahan pada data

mengikuti sejumlah aturan yang telah ditetapkan.

9. Services to promote data independence

DBMS harus mencakup fasilitas untuk membantu

kemandirian program dari struktur basis data

sebenarnya.

10. Utility services

DBMS menyediakan satu set fasilitas pelayanan yang

terdiri dari organisasi index, monitoring, atau garbage

collection.

Page 7: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewDengan kata lain, hibernate merupakan penghubung antara Javadengan relasional database yang berguna

41

2.1.4 Siklus Hidup Sistem Basis Data

           

Gambar 2.1 Siklus Hidup Sistem Basis Data

Database design

Database planning

System definition

Requirement collection and analysis

Conceptual database design

Logical database design

Physical database desgin

Application designDBMS selection (optional)

Prototyping (optional)

Implementation

Data conversion and loading

Testing

Operational maintenance

Page 8: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewDengan kata lain, hibernate merupakan penghubung antara Javadengan relasional database yang berguna

42

2.1.4.1              Database Planning

Menurut Connolly & Begg (2010:313) Database

planning merupakan aktivitas pengaturan yang

memperbolehkan setiap tahap dari pengembangan siklus

hidup basis data untuk dapat direalisasikan secara efisien

dan efektif. Database planning harus terintegrasi dengan

strategi Information Services (IS) dari organisasi.

Terdapat 3 isu utama yang berkembang dalam

mengatur strategi Information Services, yaitu :

1. Identifikasi rencana dan tujuan dengan determinasi

berikutnya dari kebutuhan sistem informasi

2. Evaluasi sistem informasi yang sekarang digunakan

untuk menentukan kekuatan dan kelemahannya

3. Penilaian dari peluang IT mungkin dapat menjadi

keuntungan untuk bersaing selanjutnya

Terdapat sejumlah metodologi untuk mengatasi isu

yang berkembang seperti yang telah disebutkan

sebelumnya yaitu dengan menentukan Mission Statement

untuk sistem basis data dan identifikasi Mission Objectives

berupa tugas-tugas yang harus didukung oleh sistem basis

data tersebut.

2.1.4.2              System Definition

Menurut Connolly & Begg (2010:316) System

definition menjelaskan ruang lingkup dan batasan dari

aplikasi basis data dan User Views. User Views

mendefinisikan apa yang dibutuhkan dari sistem basis

data, dilihat dari perspektif peran pekerjaan tertentu

(seperti manajer atau supervisor) atau wilayah aplikasi

perusahaan (seperti pemasaran, personalia, atau kontrol

stok).

Page 9: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewDengan kata lain, hibernate merupakan penghubung antara Javadengan relasional database yang berguna

41

Gambar 2.2 Representasi dari Sistem Basis Data dengan Sejumlah User Views

Sistem basis data dapat memiliki satu atau lebih user

views. Identifikasi pandangan pengguna merupakan hal

penting dalam mengembangkan sistem basis data karena

membantu untuk memastikan bahwa tidak ada pengguna

basis data dilupakan ketika mengembangkan persyaratan

untuk basis data yang baru. Pandangan pengguna sangat

membantu dalam pengembangan yang relatif kompleks

sehingga memungkinkan permintaan-permintaan dipecah

ke dalam bagian yang sederhana.

2.1.4.3             Requirement Collection and Analysis

Menurut Connolly & Begg (2010:316-318)

Requirement Collection and Analysis merupakan proses

mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang

pengumpulan dan bagian dari organisasi yang didukung

Page 10: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewDengan kata lain, hibernate merupakan penghubung antara Javadengan relasional database yang berguna

42

oleh analisis sistem basis data dan menggunakan informasi

ini untuk mengidentifikasi persyaratan sistem baru.

Untuk mendapatkan informasi, dapat digunakan

teknik yang disebut dengan Fact Finding Technique.

Terdapat lima Fact Finding Technique yang umum

digunakan, yaitu :

1. Evaluasi dokumen

2. Wawancara

3. Mengamati jalannya kegiatan di perusahaan (observasi)

4. Penelitian

5. Kuisioner

Informasi dikumpulkan untuk setiap tampilan pengguna

utama yaitu :

1.  Deskripsi data yang digunakan atau dihasilkan

2. Detail mengenai bagaimana data yang akan digunakan

atau dihasilkan

3. Persyaratan tambahan untuk sistem basis data yang baru

2.1.4.4           Database Design

Menurut Connolly & Begg (2010:320) Database

design merupakan proses membuat desain yang membantu

pernyataan misi desain aplikasi dan tujuan untuk sistem

basis data yang diperlukan. Database design terdiri dari 3

yaitu desain konseptual, desain logikal dan desain fisikal

dari basis data.

2.1.4.4.1 Data Modelling

Menurut Connolly & Begg (2010:322)

terdapat dua tujuan utama dari pemodelan data

adalah untuk membantu dan memahami makna

(semantik) dari data dan untuk memfasilitasi

komunikasi tentang persyaratan informasi.

Membangun model data memerlukan jawaban

dari pertanyaan mengenai entitas, hubungan

dan atribut.

Page 11: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewDengan kata lain, hibernate merupakan penghubung antara Javadengan relasional database yang berguna

41

2.1.4.5              DBMS Selection

Menurut Connolly & Begg (2010:325-329) DBMS

selection merupakan  pemilihan DBMS yang sesuai untuk

mendukung sistem basis data yang dibutuhkan. Langkah-

langkah utama dalam pemilihan DBMS antara lain :

1. Menggambarkan tujuan sistem basis data

berdasarkan kebutuhan

2. Membuat daftar perbandingan dari dua atau tiga

produk DBMS

3. Mengevaluasi produk-produk DBMS tersebut

4. Merekomendasikan pemilihan DBMS dan

menghasilkan laporan dari evaluasi produk DBMS

tersebut

2.1.4.6              Application Design

Menurut Connolly & Begg (2010:329-333)

application design mencakup mengenai desain dari

tampilan antarmuka, aplikasi program dan proses ke

dalam basis data. Dalam sejumlah kasus, tidak mungkin

untuk menyelesaikan desain aplikasi program sebelum

desain basis data diselesaikan. Perancangan basis data dan

aplikasi merupakan aktivitas paralel yang meliputi dua

aktivitas penting, yaitu :

1. Transaction Design

Transaksi adalah suatu tindakan, atau serangkaian

tindakan yang dilakukan oleh single user atau program

aplikasi, yang mengakses atau mengubah isi basis data.

Transaksi dapat membuat sejumlah operasi seperti

pengiriman money dari suatu akun ke lainnya,

bagaimanapun dilihat dari perspektif user ini

merupakan tugas tunggal tetapi apabila dilihat dari

perspektif  DBMS, proses transaksi pengiriman dapat

merupakan satu state yang konsisten ke lainnya. Tugas

DBMS adalah memastikan konsistensi dari basis data

walaupun terjadi kesalahan. Kegunaan dari desain

Page 12: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewDengan kata lain, hibernate merupakan penghubung antara Javadengan relasional database yang berguna

42

transaksi adalah untuk mengartikan dan mencatat

karakteristik high level yang dibutuhkan oleh basis data

diantaranya :

a. Data yang digunakan oleh transaksi

b. Karakteristik fungsional dari suatu transaksi

c. Output transaksi

d. Keuntungan bagi user

e. Tingkat kegunaan yang diharapkan.

Terdapat tiga tipe utama dari transaksi yaitu :

a. Retrieval Transactions

b. Update Transactions

c. Mixed Transactions.

2. User Interface Design

Beberapa panduan dalam pembuatan antar muka

pengguna, yaitu:

a. Meaningful title

b. Comprehensible instructions

c. Logical grouping and sequencing of field

d. Visually appealling layout of the form/report

e. Familiar field labels

f. Consistent terminology and abbreviation

g. Consistent use of color

h. Visiblespace and boundaries for data-entity fields

i. Convinient Cursor Movement

j. Error correction for individual characters and entire

fields

k. Error messages for unacceptable values

l. Optional fields marked clearly

m. Explanatory message for fields

n. Completion signal

Page 13: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewDengan kata lain, hibernate merupakan penghubung antara Javadengan relasional database yang berguna

41

2.1.4.7              Prototyping

Menurut Connolly & Begg (2010:333) prototyping

dapat diartikan sebagai membangun sebuah model dari

sistem basis data.Prototype adalah model kerja yang secara

normal tidak mempunyai semua fitur yang dibutuhkan atau

menyediakan semua fungsionalitas untuk sistem. Terdapat

dua strategi prototyping yang sering digunakan yaitu :

1. Requirement Prototyping

Menggunakan prototype untuk menentukan

kebutuhan sistem basis data yang dibutuhkan dan ketika

kebutuhan telah terpenuhi maka prototype tersebut tidak

digunakan lagi.

2. Evolutionary Prototyping

Digunakan untuk tujuan sama, perbedaannya adalah

bahwa prototype tidaklah dibuang tetapi dengan

pengembangan selanjutnya dapat menjadi sistem basis

data yang bekerja.

2.1.4.8              Implementation

Menurut Connolly & Begg (2010:333-334)

implementation merupakan realisasi fisikal dari basis data

dan desain aplikasi. Implementasi basis data dicapai

dengan menggunakan Data Definition Language (DDL)

dari DBMS yang telah dipilih atau dengan menggunakan

Graphical User Interface (GUI), yang mana

menyediakan fungsi ketika menyimpan secara

tersembunyi pernyataan DDL yang low-level.

Pernyataan (statement) DDL digunakan untuk

menciptakan struktur basis data dan mengosongkan file

yang terdapat dalam basis data tersebut. User view juga

diterapkan pada langkah implementasi. Program aplikasi

diimplementasikan menggunakan bahasa generasi ketiga

atau keempat.

Page 14: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewDengan kata lain, hibernate merupakan penghubung antara Javadengan relasional database yang berguna

42

2.1.4.9              Data Conversion and Loading

Menurut Connolly & Begg (2010:334) data

convertion and loading dapat berarti pemindahan data

yang telah ada ke dalam basis data baru dan mengubah

setiap aplikasi yang telah ada untuk menjalankan basis

data yang baru. Proses ini diperlukan hanya ketika sistem

basis data yang baru akan menggantikan sistem yang lama

2.1.4.10           Testing

Menurut Connolly & Begg (2010:334-335) testing

merupakan proses dari menjalankan sistem basis data

dengan tujuan untuk menemukan kesalahan. Testing harus

dapat melindungi penggunaan dari sistem basis data.

Secara ideal, sebuah evaluasi harus digunakan terhadap

spesifikasi penggunaan.

2.1.4.11           Operational Maintenance

Menurut Connolly & Begg (2010:335) operational

maintenance meliputi proses dari memantau dan

memelihara sistem basis data berdasarkan instalasi. Pada

tahap pemeliharaan (maintenance) melibatkan aktivitas

berikut:

1. Monitoring Performance dari sistem. Jika

performance jatuh dibawah suatu tingkatan yang bisa

diterima, penyetelan atau reorganisasi basis data

mungkin diperlukan.

2. Maintaining dan meningkatkan mutu aplikasi basis

data (apabila diperlukan). Kebutuhan baru disatukan

dalam aplikasi basis data dengan mengikuti langkah

sebelumnya yang terdapat dalam lifecycle.

Ketika suatu sistem basis data sudah berjalan secara

seluruhnya, proses monitoring mengambil tempat untuk

memastikan perfoma berjalan dengan level yang dapat

diterima.

Page 15: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewDengan kata lain, hibernate merupakan penghubung antara Javadengan relasional database yang berguna

41

2.1.5 Tahap-tahap Perancangan Basis Data

2.1.5.1 Perancangan Konseptual Basis Data

Menurut Connolly & Begg (2010:467) perancangan

konseptual basis data adalah suatu proses perancangan model

dari data yang digunakan di dalam perusahaan, independen

dari semua perkiraan fisikal. Perancangan konseptual dimulai

dengan perancangan data model yang tidak bergantung pada

detail implementasi seperti DBMS yang dituju, aplikasi

program, bahasa pemrograman, hardware platform, isu

performa, atau pertimbangan fisikal lainnya. Menurut

Connolly & Begg (2010:468) tahap perancangan konseptual

basis data dibagi menjadi sembilan bagian, yaitu :

Langkah 1. Bangun data model konseptual :

Langkah 1.1 Identifikasi tipe entitas

Langkah 1.2 Identifikasi tipe relasi

Langkah 1.3 Identifikasi dan hubungkan atribut

dengan entitas atau relasi

Langkah 1.4 Tentukan domain atribut

Langkah 1.5 Tentukan atribut candidate, primary,

dan alternate key

Langkah 1.6 Pertimbangkan kegunaan dari Enhanced

Modeling Concept  (opsional)

Langkah 1.7 Periksa redundansi terhadap model

Langkah 1.8 Validasi data model konseptual

terhadap transaksi pengguna

Langkah 1.9 Periksa ulang data model dengan

pengguna

2.1.5.2 Perancangan Logikal Basis Data

Menurut Connolly dan Begg (2010:467) perancangan

logikal basis data adalah suatu proses membangun data model

yang digunakan perusahaan berdasarkan data model yang

spesifik tetapi independen terhadap DBMS yang ada atau

perkiraan fisikal lainnya.Perancangan logikal desain basis data

memetakan model konseptual menjadi model logikal, yang

Page 16: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewDengan kata lain, hibernate merupakan penghubung antara Javadengan relasional database yang berguna

42

mana dipengaruhi oleh model data untuk basis data yang

dituju. Tahap-tahap perancangan logikal basis data dibagi

menjadi tujuh bagian (Connoly & Begg, 2010:468), yaitu:

Langkah 2   Bangun data model logikal :

Langkah 2.1 Turunkan relasi untuk data model

logikal.

Langkah 2.2 Validasi relasi menggunakan

normalisasi

Langkah 2.3 Validasi relasi terhadap transaksi

pengguna

Langkah 2.4 Periksa integritas constraint

Langkah 2.5 Periksa ulang data model logikal

dengan pengguna

Langkah 2.6 Gabung data model logikal ke model

global (opsional)

Langkah 2.7 Periksa untuk perkembangan lebihlanjut

2.1.5.3 Perancangan Fisikal Basis Data

Menurut Connolly dan Begg (2010:467) perancangan

fisikal basis data adalah suatu proses dalam memproduksi

deskripsi dari implementasi basis data di tahap kedua. Hal ini

menjelaskan hubungan dasar, organisasi file, dan index-index

yang digunakan untuk mencapai cara akses data yang efisien

dan terhubung dengan batasan integritas dan keamanan.

Perancangan fisikal basis data memperbolehkan

perancang untuk membuat keputusan mengenai bagaimana

basis data tersebut diimplementasikan sehingga perancangan

fisikal basis data disesuaikan dengan DBMS. Terdapat umpan

balik diantara fisikal dan desain logikal karena keputusan

diambil selama desain fisikal untuk meningkatkan perfoma

yang dapat mempengaruhi data model logikal. Menurut

Connolly & Begg (2010:468) tahap-tahap perancangan fisikal

basis data dibagi menjadi sebelas bagian,yaitu :

Page 17: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewDengan kata lain, hibernate merupakan penghubung antara Javadengan relasional database yang berguna

41

Langkah 3. Menerjemahkan data model logikal untuk DBMS

target:

Langkah 3.1 Desain relasi dasar

Langkah 3.2 Desain representasi dari data turunan

Langkah 3.3 Desain batasan umum

Langkah 4. Desain organisasi file dan indeks:

Langkah 4.1 Analisa transaksi

Langkah 4.2 Pilih organisasi file

Langkah 4.3 Pilih indeks

Langkah 4.4 Perkirakan kebutuhan disk space

Langkah 5. Desain tampilan pengguna

Langkah 6. Desain mekanisme keamanan

Langkah 7. Pertimbangkan tentang pengenalan redundan

terkontrol

Langkah 8. Pantau dan tune sistem operasional

2.1.6 Entity Relationship Modelling

Menurut Connolly dan Begg (2010:371) Entity Relationship

Modelling adalah pendekatan secara top-down terhadap desain basis

data yang dimulai dengan mengidentifikasi data yang penting yang

disebut dengan entities dan relationships di antara data yang ingin

direpresentasikan di dalam model. Entity Relationship Modeling

adalah teknik penting untuk setiap database designer untuk master

dan form dari basis metodologi yang dipresentasikan.

2.1.6.1 Tipe Entitas

Menurut Connolly dan Begg (2010:372) tipe entitas

adalah kumpulan obyek dengan properti yang sama, yang

mana diidentifikasi perusahaan sebagai yang mempunyai

eksistensi independen. Konsep dasar dari Entity Relationship

model adalah tipe entitasyang mana merepresentasikan

kumpulan dari obyek di dunia nyata dengan sifat yang sama.

2.1.6.2 Tipe Relasi

Menurut Connolly & Begg (2010:374) tipe relasi

adalah kumpulan keterhubunganantara satu atau lebih tipe

entitas. Sebagai tipe entitas dan entitasnya, diperlukan hal

Page 18: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewDengan kata lain, hibernate merupakan penghubung antara Javadengan relasional database yang berguna

42

untuk membedakan antara aturan ‘jenis hubungan’ dan

‘hubungan kejadian’. Hubungan kejadian mengindikasikan

kejadian entitas tertentu yang terkait.

Berdasarkan pendapat Connolly dan Begg (2010:376)

derajat relasi adalah jumlah tipe entitas yang berpartisipasi di

dalam relasi. Entitas yang terlibat dalam jenis hubungan

tertentu yang disebut sebagai peserta dalam hubungan. Jumlah

partisipan di dalam tipe hubungan disebut dengan derajat dari

hubungan tersebut.

Derajat relasi dibagi menjadi tiga bagian yaitu:

1.    Binary Relationship: relasi dengan derajat dua

tipe entitas.

2.    Ternary Relationship: relasi derajat tiga tipe

entitas                               

3.    Quarternary Relationship: relasi derajat empat

tipe entitas

2.1.6.2.1 Recursive Relationship

Recursive Relationship adalah tipe

relasi yang menggambarkan tipe entitas yang

sama berpartisipasi lebih dari satu tujuan yang

berbeda. Recursive Relationship sering disebut

dengan Unary Relationship. Hubungan dapat

diberikan nama peran untuk mengindikasikan

tujuan dari setiap yang berpartisipasi. Nama

peran dapat menjadi penting bagi hubungan

rekursif untuk menentukan fungsi dari masing-

masing peserta.

Page 19: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewDengan kata lain, hibernate merupakan penghubung antara Javadengan relasional database yang berguna

41

Gambar 2.3 Contoh Recursive Relationship

2.1.6.3 Atribut

Menurut Connolly & Begg (2010:379) atribut adalah

sifat dari tipe entitas atau tipe relasi. Atribut domain adalah

kumpulan nilai yang diperbolehkan untuk satu atau lebih

atribut. Menurut Connolly dan Begg (2010:379) macam-

macam atribut terbagi dapat diklasifikasikan, yaitu :

1.    Simple Attribute or Composite Attribute

Simple Attribute adalah atribut yang terdiri dari

satu komponen dengan keberadaan yang

independen.Simple Attribute tidak dapat dibagi

menjadi komponen yang lebih kecil. Simple Attribute

sering disebut sebagai Atomic Attribute.

Composite Attribute adalah atribut yang terdiri

dari banyak komponen dengan keberadaan yang

independen terhadap setiap komponen.

2.    Single-valued Attribute or Multi-valued Attribute

Single-valued Attribute adalah atribut yang

memiliki satu nilai setiap kejadian dari tipe entitas.

Multi-valued Attribute adalah atribut yang

memiliki banyak nilai setiap kejadian dari tipe entitas.

Page 20: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewDengan kata lain, hibernate merupakan penghubung antara Javadengan relasional database yang berguna

42

3.    Derived Attribute

Derived Attribute adalah atribut yang

merepresentasikan suatu nilai yang diturunkan dari

suatu atribut atau kumpulan atribut yang berhubungan

tetapi tidak harus dalam tipe entitas yang sama.

2.1.6.4 Key

Berdasarkan pendapat Connolly & Begg (2010:381),

tipe-tipe keydapat dikelompokkan, yaitu :

1.       Candidate Key

Candidate key adalah kumpulan atribut yang minimal yang

secara unik mengidentifikasi kejadian dari tipe entitas yang

sama.

2.       Primary Key

Primary key adalah candidate key yang secara unik

mengidentifikasi setiap kejadian dari tipe entitas Suatu tipe

entitas dapat mempunyai lebih dari satu candidate key.

3.         Composite Key

Composite key adalah candidate key yang memiliki dua atau

banyak attribute. Dalam sejumlah kasus, kunci dari suatu

entitas terdiri dari beberapa atribut yang nilainya sama-sama

unik untuk setiap kejadian entitas tetapi tidak terpisah.

4.       Alternate Key

Alternate key adalah candidate key yang tidak terpilih menjadi

primary key.

5.       Foreign Key

Foreign key menurut Connolly & Begg (2010:380) adalah

sebuah atribut atau kumpulan atribut, dalam satu relasi yang

cocok dengan kunci candidate key dari beberapa hubungan

yang mungkin sama.

Page 21: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewDengan kata lain, hibernate merupakan penghubung antara Javadengan relasional database yang berguna

41

2.1.6.5 Tipe Entitas Kuat dan Lemah

Menurut Connolly dan Begg (2010:384) tipe entitas

kuat (strong entity type) adalah sebuah entitas yang

keberadaannya tidak bergantung pada entitas lainnya.

Karakteristik dari entitas ini adalah bahwa setiap kejadian

entitas secara unik dapat diidentifikasi menggunakan atribut

primary key dari tipe entitas tersebut. Sedangkan tipe entitas

lemah (weak entity type) adalah sebuah entitas yang

keberadaanya bergantung kepada entitas lainnya. Karakteristik

dari entitas ini adalah bahwa setiap kejadian entitas tidak dapat

secara unik diidentifikasi hanya menggunakan atribut yang

digabungkan dengan tipe entitas itu.

2.1.6.6 Struktural Constraint

Menurut Connolly dan Begg (2010:385) constraint

harus merefleksikan batasan di dalam hubungan seperti yang

diterima di dunia nyata. Salah satu tipe utama dari batasan

pada hubungan yaitu multiplicity. Multiplicity dapat diartikan

jumlah kemungkinan kejadian dari suatu entitas yang mungkin

berhubungan dengan kejadian tunggal dari jenis entitas terkait

melalui hubungan tertentu. Tipe hubungan yang paling sering

digunakan adalah hubungan binary. Jenis-jenis hubungan

binary sebagai berikut :

1. One-to-One Relationships (1:1)

Gambar 2.4 Contoh One-to-One Relationship

Setiap branch diatur oleh satu staff manager dan setiap

member staff dapat mengatur nol atau satu branch.

Page 22: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewDengan kata lain, hibernate merupakan penghubung antara Javadengan relasional database yang berguna

42

2. One-to-Many Relationships (1:*)

Gambar 2.5 Contoh One-to-Many Relationship

Setiap property rent diawasi oleh nol atau satu member

staff dan setiap member staff mengawasi satu atau banyak

property rent.

3. Many-to-Many Relationships (*:*)

Gambar 2.6 Contoh Many-to-Many Relationship

Setiap property rent ditawarkan oleh nol atau banyak

Newspaper dan setiap Newspaper menawarkan satu atau

banyak property rent.

Tabel 2.1 Kesimpulan dari Multiplicity Constraint

Alternatif Multiplicity Constraint Arti

0...1

1…1 (or just 1)

0…* (or just *)

1…*

5…10

0, 3, 6-8

Kosong atau satu entity occurence

Hanya satu entity occurence

Kosong atau banyak entity occurence

Satu atau banyak entity occurence

Minimal lima atau lebih entity occurence

Kosong, tiga, enam, tujuh, delapan entity

occurrence

Page 23: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewDengan kata lain, hibernate merupakan penghubung antara Javadengan relasional database yang berguna

41

2.1.6.6.1 Multiplicity for Complex Relationship

Berdasarkan pendapat Connolly dan Begg

(2010:389) Multiplicity untuk Complex

Relationship adalah angka dari kejadian yang

mungkin di setiap tipe entitas pada sebuah

hubungan n-ary ketika nilai lain (n-1) adalah

sama.

2.1.6.6.2 Cardinality and Participation

Menurut Connolly & Begg (2010:390)

Cardinality menjelaskan angka maksimal dari

hubungan kejadian yang mungkin untuk setiap

entitas yang berpartisipasi dengan jenis

hubungan yang diberikan sedangkan

Participation menjelaskan semua atau sejumlah

entitas kejadian yang berpartisipasi di dalam

hubungan.

2.1.7 Normalisasi

2.1.7.1 Pengertian Normalisasi

Menurut Connolly dan Begg (2010:415) normalisasi

adalah teknik untuk menghasilkan kumpulan dari relasi

dengan kebutuhan yang diinginkan dan memberikan

kebutuhan data dari sistem. Tujuan dari normalisasi untuk

mengidentifikasi kumpulan dari relasi yang sesuai untuk

mendukung kebutuhan data dari sistem.

Menurut Hoffer, Prescott & McFadden (2007:211)

terdapat sejumlah tujuan utama dari melakukan proses

normalisasi pada basis data

1. Meminimalkan redundansi data sehingga menghindari

anomali dan melestarikan ruang penyimpanan

2. Menyederhanakan peraturan dari batasan integritas

referensial

3. Membuat lebih mudah dalam pemeliharaan data (insert,

update, delete)

Page 24: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewDengan kata lain, hibernate merupakan penghubung antara Javadengan relasional database yang berguna

42

4. Menyediakan desain yang lebih baik  sehingga

meningkatkan representasi dari dunia sebenarnya dan

membuat basis yang lebih kuat untuk pertumbuhan

kedepannya

2.1.7.2 Proses Normalisasi

Menurut Connolly & Begg (2010:428) normalisasi

merupakan teknik formal untuk menganalisa relasi

berdasarkan dari primary key (atau candidate key) dan

ketergantungan fungsional (Codd, 1972b). Teknik tersebut

meliputi beberapa peraturan yang digunakan untuk menguji

relasi individual sehingga basis data dapat dinormalisasi

menjadi derajat apapun.

Tiga bentuk normal yang pernah diajukan adalah First

Normal Form (1NF), Second Normal Form (2NF), dan Third

Normal Form (3NF). E.F. Codd menemukan definisi yang

lebih kuat dari 3NF yakni Boyce-Codd Normal Form (BCNF).

Bentuk normal yang lebih kuat dari BCNF ditemukan yaitu

Fourth Normal Form (4NF) dan Fifth Normal Form (5NF).

Proses normalisasi meliputi langkah sebagai berikut :

1. Unnormalized Form (UNF)

Tahap awal sebelum memulai 1NF adalah unnormalized

form. Bentuk UNF merupakan tabel yang masih memiliki

satu atau lebih grup berulang (repeating groups).

2. First Normal Form (1NF)

Pada tahap ini primary key telah ditentukan, proses

perhitungan telah dihilangkan, setiap baris dan kolom

berisi atribut yang bernilai tunggal, dan atribut dengan

multi value telah dihilangkan.

3. Second Normal Form (2NF)

Second Normal Form adalah bentuk relasi pada 1NF

dimana setiap atribut yang bukan merupakan primary key

bergantung secara fungsional pada primary key.

Normalisasi pada tahap 2NF meliputi penghapusan partial

dependencies. Menurut Connolly & Begg (2010:421)

Page 25: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewDengan kata lain, hibernate merupakan penghubung antara Javadengan relasional database yang berguna

41

partial dependencies adalah ketergantungan antara atribut

primary key yang satu dengan primary key yang lain.

Atribut yang memiliki partial dependencies dihilangkan

dengan cara menempatkan atribut tersebut ke relasi yang

baru.

4. Third Normal Form (3NF)

Third Normal Form adalah relasi dalam 1NF dan dimana

tidak ada atribut non-primary key yang memiliki hubungan

transitively dependent dengan primary key. Menurut

Connolly & Begg (2010:424) transitively dependent

adalah ketergantungan atribut non-primary key pada

atribut primary key.

Gambar 2.7 Langkah-langkah Melakukan Normalisasi

Page 26: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewDengan kata lain, hibernate merupakan penghubung antara Javadengan relasional database yang berguna

42

2.1.8 Data Flow Diagram (DFD)

Menurut Kendall & Kendall (2010:558) data flow diagram

adalah penggambaran proses data, arus data, dan menyimpan data

dalam suatu sistem bisnis.

2.1.8.1 Diagram Konteks

Menurut Kendall & Kendall (2010:558) diagram

konteks adalah data flow diagram yang paling dasar dari

sebuah organisasi yang menunjukkan bagaimana proses

mengubah data menjadi informasi. Diagram konteks disebut

juga sebagai environment model.

2.1.8.2 Diagram Nol

Menurut Kendall & Kendall (2010:561) diagram nol

adalah penguraian dari diagram konteks yang menunjukkan

tiga hingga delapan proses utama, data flows yang penting,

dan data stores dari sistem yang sedang dipelajari.

2.1.9 State Transition Diagram (STD)

Menurut Whitten & Bentley (2007:635) State Transition

Diagram adalah alat yang digunakan untuk menggambarkan urutan

dan variasi dari layar yang dapat terjadi pada sesi user. STD terdiri

dari segiempat panjang yang menggambarkan tampilan layar dan

panah yang menggambarkan flow of control. Panah berguna untuk

mengaktifkan event yang mengakibatkan layar menjadi aktif atau

menerima fokus.

2.2 Teori yang terkait tema penelitian (tematik)

2.2.1 HTTP

HTTP adalah sebuah protokol yang digunakan untuk

melakukan pengiriman halaman web melalui internet. Menurut

Connolly dan Begg (2010:1029) HTTP mendefinisikan bagaimana

klien dan server berkomunikasi. HTTP didasarkan pada paradigma

request-response. Transaksi dalam HTTP terdiri dari beberapa tahap

1. Connection adalah tahap dimana client menetapkan koneksi

dengan web server.

Page 27: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewDengan kata lain, hibernate merupakan penghubung antara Javadengan relasional database yang berguna

41

2. Request adalah tahap dimana klien mengirimkan pesan request ke

web server.

3. Response adalah tahap dimana web server mengirimkan response

ke client.

4. Close adalah tahap dimana koneksi diakhiri oleh web server.

2.2.2 Servlet

Servlet adalah suatu teknologi Java yang diintegrasikan di

dalam Web-Server untuk melakukan fungsi-fungsi server-side.

Menurut Schildt, Herbert (2005:889) servlet adalah sebuah program

kecil yang dijalankan pada sisi server (server-side). Siklus hidup dari

servlet terbagi atas tiga metode utama, yaitu init(), service() dan

destroy(). Metode init() dijalankan ketika servlet pertama kali di load

ke memory. Ini merupakan cara untuk mengirimkan parameter

inisialisasi ke servlet agar servlet dapat dikonfigurasi. Selanjutnya,

metode service() dipanggil untuk memproses HTTP request. Hal ini

digunakan servlet untuk membaca data yang telah disediakan dalam

HTTP request. Selain itu, hal ini juga dapat digunakan untuk

menyusun HTTP response untuk klien. Dan untuk metode destroy()

dipanggil oleh server untuk mengembalikan sumber daya seperti file

handles yang dialokasikan untuk servlet.

2.2.3 Apache Struts 2

Struts merupakan sebuah framework open-source yang

digunakan untuk membuat aplikasi web berbasis bahasa pemrograman

Java. Struts menggunakan arsitektur berbasis Model-View-Controller

(MVC) dimana MVC sendiri sudah menjadi salah satu standardisasi

dalam pembuatan aplikasi berbasis web. Menurut Ted Husted

(2003:11) Struts 2 merupakan framework untuk pembuatan aplikasi

web generasi kedua (sebelumnyaStruts 1) yang mengimplementasikan

pola desain Model-View-Controller. Dalam implementasinya, Struts 2

memanfaatkan Java Bean sebagai Model, Servlet sebagai Controller

dan JSP sebagai View.

2.2.4 Hibernate

Hibernate adalah alat pemetaan relasional database untuk Java

yang bersifat open source atau bebas diunduh di internet. Hibernate

Page 28: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewDengan kata lain, hibernate merupakan penghubung antara Javadengan relasional database yang berguna

42

memetakan obyek dari suatu basis data menjadi sebuah obyek yang

disebut persistence. Persistence inilah yang digunakan oleh Java

sebagaiobyek pengganti untuk melakukanquery kedatabase.Menurut

Joe Walnes (2004:4) hibernate merupakan relasional persistence yang

transparan dan powerful untuk melakukan suatu layanan query.

Dengan kata lain, hibernate merupakan penghubung antara

Javadengan relasional database yang berguna untuk mempermudah

meringankan pekerjaan developer aplikasi dalam melakukan CRUD

(Create, Read, Update, Delete) dalam database.

2.2.5 JavaServer Pages (JSP)

Menurut Deitel (2005:1281) JavaServer Pages atau yang biasa

disebut JSP adalah sebuah perluasan dari teknologi servlet. JSP adalah

suatu cara yang mudah untuk mengimplementasikan mekanisme

request/response pada web. JavaServer Pages memudahkan

pengiriman dari konten web yang dinamis.

Tujuan dari JSP adalah untuk menyederhanakan pembuatan

dan manajemen halaman web dinamis dengan memisahkan konten dan

presentasi. JSP pada dasarnya merupakan file yang menggabungkan

bahasa pemrograman web biasa dengan tag scripting JSP sehingga

tampak menyerupai HTML, tetapi JSP diterjemahkan ke dalam Java

servlets pertama kali ketika dipanggil oleh klien. Yang dihasilkan

servlet adalah kombinasi dari HTML dari file JSP dan konten dinamis

yang ditentukan oleh tag baru.

Kelebihan dari penggunaan JSP yang utama adalah dari segi

keamanannya. JSP memisahkan antara logic process (proses logika

suatu aplikasi) dengan interface process (proses penampilan data dari

suatu aplikasi) yang membuat JSP cenderung lebih amandibandingkan

dengan bahasa pemrograman web lainnya seperti PHP ataupun ASP.

2.2.6 JavaScript

JavaScript adalah bahasa scripting yang dirancang untuk

menambahkan fitur interaksi ke halaman Web. Bahasa ini pertama

kali diimplementasikan oleh Netscape Communications Corp di

Netscape Navigator 2 beta (1995). JavaScript dapat digunakan pada

saat terjadinya suatu event di halaman Web, contohnya adalah ketika

Page 29: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewDengan kata lain, hibernate merupakan penghubung antara Javadengan relasional database yang berguna

41

pengguna membuka halaman web, klik suatu elemen di halaman web

dengan mouse, melakukan pengetikan dengan menggunakan

keyboard, atau meninggalkan halaman.

JavaScript merupakan bahasa pemrograman berorientasi

obyek seperti C, C++ dan java dimana dimungkinkan terdapat fungsi-

fungsi yang terdapat pada class seperti inheritance (penurunan sifat)

dan polymorphism. Sintaks-sintaks yang terdapat pada JavaScript

banyak yang mirip dengan bahasa pemrograman C. Namun, untuk

penamaannya lebih mirip dengan bahasa Java.

2.2.7 Cascading Style Sheet (CSS)

Cascading Style Sheet atau yang biasa disebut dengan CSS

merupakan sebuah sekumpulan kode pemrograman web yang

berfungsi untuk mengendalikan beberapa komponen didalam web

sehingga menjadi tampak seragam, berstruktur dan teratur. Menurut

tim dari Wahana Komputer (2013:2) CSS adalah singkatan dari

Cascading Style Sheet atau dalam bahasa yang lebih mudah, yaitu

salah satu dokumen website yang bertujuan untuk mengatur gaya

(style) tampilan website.

Dengan menggunakan CSS, sebuah tampilan website akan

lebih mudah untuk diatur tampilannya karena CSS memisahkan antara

bagian presentasi dan isi dari web yang dibuat.

Berikut adalah kegunaan CSS dalam pembuatan web menurut

tim dari Wahana Komputer (2013:2) :

1. Kode HTML menjadi lebih sederhana dan lebih mudah diatur

2. Ukuran file menjadi lebih kecil sehingga load file lebih cepat.

3. Mudah untuk mengubah tampilan, hanya dengan mengubah file

CSS saja.

4. Dapat berkolaborasi dengan JavaScript dan merupakan pasangan

setia HTML.

5. Digunakan dalam hampir semua web browser.

2.2.8 BIRT

Birt adalah sebuah aplikasi open-source yang digunakan untuk

membuat report atau laporan dari sebuah aplikasi berbasis web,

terutama yang menggunakan bahasa pemrograman Java atau Java EE.

Page 30: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewDengan kata lain, hibernate merupakan penghubung antara Javadengan relasional database yang berguna

42

BIRT memiliki dua komponen utama yaitu sebuah desainer untuk

laporan berbasis Eclipse, dan komponen runtime yang dapat

ditambahkan ke server aplikasi yang telah dibuat sebelumnya.

Dengan menggunakan BIRT, sebuah aplikasi dapat memuat

beragam jenis laporan diantaranya :

Daftar atau List - Merupakan daftar data yang biasa digunakan dalam

pembuatan laporan.

Charts - Merupakan jenis laporan yang memuat grafik, dimana data

numerik jauh lebih mudah untuk memahami ketika disajikan sebagai

grafik. BIRT menyediakan diagram lingkaran, garis &bar-chart dan

banyak lagi.

Crosstabs - Tabulasi Frekuensi atau yang biasa disebut dengan

tabulasi silang atau matriks. Jenis laporan ini menunjukkan data

dalam dua dimensi, yaitu penjualan per kuartal atau penemuan per

halamanweb.

2.2.9 Model View Controller (MVC)

Model View Controller atau MVC adalah sebuah pola perancangan

untuk mengembangkan aplikasi web. Menurut Sebesta (2011:460)

Arsitektur MVC adalah cara untuk menguraikan suatu aplikasi

menjadi 3 bagian: model, view dan controller. Arsitektur ini bertujuan

untuk mengurangi coupling yang mungkin terjadi pada aplikasi serta

membuat aplikasi lebih mudah untuk dikembangkan dan dipelihara.

2.2.9.1 Model

Menurut Sebesta (2011:460) Model menggambarkan suatu

data aplikasi yang memuat logika untuk mengakses dan

memanipulasi data. Setiap data yang merupakan bagian dari

aplikasi harus terletak di dalam model.

2.2.9.2 View

Menurut Sebesta (2011:460) view adalah bagian dari aplikasi

yang menyediakan dan menampilkan hasil kepada user. View

menerjemahkan isi dari model dan menentukan bagaimana

model ditampilkan kepada user.

Page 31: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewDengan kata lain, hibernate merupakan penghubung antara Javadengan relasional database yang berguna

41

2.2.9.3 Controller

Menurut Sebesta (2011:460) controller sesuai dengan

namanya berfungsi untuk mengontrol interaksi antara user dan

aplikasi.Sebagai tambahan controller juga menampilkan

berbagai komputasi yang diperlukan.

2.2.10 Oracle Database

Oracle Database adalah basis data relasional dalam suatu sistem

manajemen RDBMS (Relational Database Management System).

Sebuah RDBMS yang mengimplementasikan fitur yang berorientasi

obyek seperti tipe-tipe yang user defined, inheritance dan

polymorphism disebut sebagai ORDMS (Object Oriented Database

Management System). Oracle Database telah memperluas model

relasional ke model object-relational sehingga memungkinkan untuk

penyimpanan model bisnis yang kompleks di dalam basis data

relasional.

Kelebihan database oracle:

1. Oracle lebih efisien dalam mengontrol penggunaan penyimpanan

disk.

2. Oracle mampu menangani data dalam jumlah yang besar.

3. Oracle mengolah data dalam ukuran yang besar dan mengolahnya

dengan cepat untuk mendapatkan informasi yang akurat sesuai

dengan permintaan user.

4. Oracle memiliki kemampuan fleksibilitas yang dapat

menyesuaikan dengan berbagai kebutuhan dan kondisi tertentu

yang dapat berubah-ubah.

5. Oracle memiliki kemampuan skalabilitas yang dapat memenuhi

tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus-

menerus bertambah besar.

2.2.11 Customer Loyalty Program

Menurut Peelen (2003:175) Customer Loyalty Program adalah

kumpulan atau gabungan dari skema skema penyimpanan yang

terhubung dengan sebuah basis data yang mengandung informasi

mengenai data, tingkah laku, serta latar belakang informasi dari

pelanggan. Kesuksesan dari program ini terletak pada penyediaan

Page 32: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewDengan kata lain, hibernate merupakan penghubung antara Javadengan relasional database yang berguna

42

suatu reward tertentu kepada pelanggan. Tujuannya adalah untuk

memberi reward kepada pelanggan yang loyal dan telah melakukan

pembelian secara berkala.

2.2.12 Model Waterfall

Menurut Pressman (2010:39) model waterfall adalah model

klasik yang sistematis dan berurutan. Tahap-tahap dalam model

waterfall meliputi:

1. Communication

Tahap ini merupakan analisis terhadap kebutuhan software dan tahap

untuk melakukan pengumpulan data baik dengan melakukan

pertemuan dengan user maupun dengan mengumpulkan data-data

tambahan.

2. Planning

Tahap ini merupakan lanjutan dari tahap communication. Tahapan ini

menghasilkan dokumen user requirement atau data yang sesuai

dengan keinginan user.

3. Modeling

Tahapan ini akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah

perancangan sebagai perkiraan sebelum coding. Proses ini berfokus

pada struktur data, arsitektur software, tampilan interface dan detail

prosedural.

4. Construction

Tahap ini merupakan proses membuat kode. Coding merupakan

proses pengkodean sehingga menjadi bahasa yang bisa dikenali

komputer. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing

untuk menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem untuk bisa

diperbaiki.

Page 33: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewDengan kata lain, hibernate merupakan penghubung antara Javadengan relasional database yang berguna

41

5. Deployment

Tahap ini adalah tahap final dalam pembuatan sistem. Setelah

melakukan analisis, desain dan coding maka sistem sudah jadi dan

siap digunakan oleh user.

2.2.13 Delapan Aturan Emas

Menurut Shneiderman (2010:88-89) untuk merancang suatu

user interface yang baik terdapat delapan aturan emas yang dapat

digunakan. Hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

1. Berusaha untuk konsisten.

Seluruh desain antarmuka harus konsisten mulai dari jenis tulisan,

warna tulisan, bentuk menu yang digunakan, peletakan menu

dalam aplikasi dan sebagainya. Terminologi yang ada dalam

prompt, menu dan layar bantuan harus identik.

2. Memberikan penggunaan yang universal.

Untuk memenuhi kebutuhan user yang beragam maka

perancangan user interface harus mempertimbangkan hal-hal

berikut yang meliputi perbedaan umur, keterbatasan fisik dan

keberagaman teknologi.

3. Memberikan umpan balik yang informatif.

Untuk setiap aksi yang dilakukan, seharusnya ada suatu sistem

yang memberikan umpan balik yang interaktif kepada user.

Tujuan dari umpan balik tersebut juga berfungsi agar user

mengetahui apakah aksi yang diberikan sudah benar dan diterima

dengan baik oleh sistem.

4. Merancang dialog untuk menghasilkan keadaan akhir.

Dalam merancang komunikasi yang baik dengan pengguna, urutan

tindakan harus diatur menjadi bagian awal, tengah dan akhir.

Feedback yang informatif dapat memberikan kepuasan kepada

user dan memberikan suatu indikasi untuk mempersiapkan aksi

selanjutnya.

Page 34: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewDengan kata lain, hibernate merupakan penghubung antara Javadengan relasional database yang berguna

42

5. Menyediakan pencegahan kesalahan.

Apabila user melakukan kesalahan, user interface harus

mendeteksi kesalahan dan memberikan instruksi yang sederhana

serta spesifik kepada user bagaimana memperbaiki kesalahan

tersebut.

6. Memungkinkan pembalikan aksi yang mudah.

Perancancangan user interface harus dapat mengembalikan aksi

yang dilakukan sebelumnya. Aksi ini dapat menghilangkan

kekhawatiran user. Contohnya user tidak sengaja melakukan aksi

yang tidak diinginkan, maka user dapat melakukan pembatalan

aksi dengan mengembalikan user interface sebelumnya. Selain itu,

aksi ini dapat mendorong user untuk melakukan aksi-aksi yang

belum pernah dijelajahi.

7. Menyediakan internal locus of control.

Pengguna mempunyai kemampuan untuk mengatur program yang

ada di dalam sistem atau user interface.

8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek.

User interface harus dibuat sederhana karena keterbatasan

manusia untuk mengingat informasi dalam jangka pendek. User

Interface yang sederhana dapat membuat user tidak perlu banyak

mengingat dalam penggunaanya.

2.3 Hasil Penelitian atau Produk Sebelumnya

Penelitian mengenai Customer Loyalty Program telah dimuat di

beberapa jurnal lokal maupun internasional. Penelitian yang dimuat pada

jurnal dengan judul “Loyalty Programmes: Practices, Avenues and

Challenges“ yang dilakukan oleh Preeta H. Vyas & Piyush K. Sinha

(Desember 2008) menerapkan Customer Loyalty Program dalam bentuk

Loyalty Card. Menurut Preeta H. Vyas & Piyush K. Sinha, Loyalty Card

adalah cara termudah dan termurah dalam menjalankan Loyalty Program.

Page 35: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewDengan kata lain, hibernate merupakan penghubung antara Javadengan relasional database yang berguna

41

Dengan menerapkan prinsip yang sama seperti kartu debit / kredit atau kartu

spesial yang dapat dibaca scanner dalam penjualan, kartu ini merupakan alat

yang digunakan dalam mekanisme untuk mengidentifikasi dan menghargai

pelanggan yang setia. Kartu ini terdiri dari sejumlah variasi tipe seperti point

cards, coalition/multi retailer cards, co-branded cards, store cards dan

lainnya. Pengoperasian loyalty card adalah dengan memberikan poin kepada

pengeluaran pelanggan pada setiap transaksi. Hal ini akan digunakan untuk

memberikan diskon kepada pembelian saat ini atau yang akan datang untuk

melakukan transaksi, pemberian hadiah, promo untuk pelanggan yang

terdaftar dan memberikan kesempatan untuk pelanggan memenangkan lucky

draw.

Penelitian dengan topik sama pernah dibahas oleh Yulia, Shinta

Wijaya, dan Oviliani Y. Yuliana. Penelitian yang diangkat dalam jurnal

dengan judul“Aplikasi Customer Relationship Management pada H2O

Boutique” (Juni 2013) menerapkan Customer Loyalty Program dalam bentuk

sebuah sistem informasi. Sistem ini mencatat pemberian point reward kepada

pelanggan yang telah memenuhi nominal transaksi. Selain itu sistem juga

memberikan informasi mengenai promo-promo pada H2O Boutique dan

memberikan hadiah kepada pelanggan yang sedang ulang tahun.

Penelitian yang dibahas oleh Syarifuddin Baco dimuat dalam Jurnal

dengan judul “Perancangan Aplikasi CRM Pada Sunshine Cafe” (April 2013)

menerapkan Customer Loyalty Program dalam bentuk pembuatan aplikasi

web. Kehadiran aplikasi tersebut memberikan kontribusi dalam

meningkatkan dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Aplikasi ini dapat

digunakan oleh pelanggan yang telah menjadi member untuk melihat produk

yang ditawarkan dan poin yang dimiliki. Dengan menggunakan aplikasi ini,

dapat dihasilkan laporan mengenai loyalitas pelanggan yang diukur dengan

poin yang dimiliki oleh member. Pemberian poin merupakan cara untuk

mempererat hubungan antara pihak restoran dengan pihak customernya.

Penelitian ini menunjukkan bahwa Customer Loyalty Program dalam bentuk

aplikasi web dapat meningkatkan pertumbuhan jangka panjang dan

profitabilitas perusahaan selain dari hasil pemasaran produk yang ditawarkan.

Perbedaan Penelitian “Analisis dan perancangan aplikasi basis data

berbasis web untuk sistem Customer Loyalty Program pada PT. XYZ melalui

Page 36: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewDengan kata lain, hibernate merupakan penghubung antara Javadengan relasional database yang berguna

42

PT. Adicipta Inovasi Teknologi” dengan tiga penelitian sebelumnya adalah

metode pemberian reward kepada pelanggan. Pada aplikasi ini, pemberian

reward ditentukan oleh pelanggan sendiri. Pelanggan yang memiliki poin

dengan jumlah yang banyak tentu dapat memilih reward yang lebih baik. Hal

ini membuat pelanggan akan termotivasi untuk meningkatkan jumlah

transaksi sehingga dapat memperoleh reward yang lebih baik.