riyanurul17.files.wordpress.com€¦  · web viewbila ditinjau dari etimologinya, reklame dan...

5
ETIKA REKLAME Definisi Reklame Reklame adalah media periklanan besar, yang biasa ditempatkan pada area yang sering dilalui, misalnya pada sisi persimpangan jalan raya yang padat. Reklame berasal dari kata re-clamare (bahasa Latin: Re = berulang, clamare = seruan). Reklame berisi iklan yang ditujukan untuk dilihat pejalan kaki maupun pengendara kendaraan bermotor yang melewatinya. Reklame umumnya berisi ilustrasi yang besar dan menarik, disertai dengan slogan – slogan tertentu agar menarik untuk dilihat. Di Indonesia, terdapat kecenderungan membedakan reklame dan iklan berdasarkan kategori penempatannya. Sehingga reklame digunakan untuk menyebutkan media periklanan diluar ruangan, sedangkan iklan untuk menyebutkan media periklanan yang berada di dalam ruangan (indoor). Bila ditinjau dari etimologinya, reklame dan iklan mempunyai makna yang setara. Iklan dari kata i’lan (bahasa Arab) berarti pengumuman, dan reklame berarti seruan yang berulang; maka kedua istilah yang terkait dengan media periklanan ini mengandung makna yang setara yaitu untuk kegiatan penyampaian informasi kepada masyarakat atau khalayak ramai yang menjadi sasaran pesan. (http://id.wikipedia.org/wiki/Reklame) Reklame adalah benda, alat, perbuatan atau media yang menurut bentuk dan corak ragamnya untuk tujuan komersial, dipergunakan untuk memperkenalkan, menganjurkan atau memujikan suatu barang, jasa atau orang, ataupun untuk menarik perhatian umum kepada suatu barang, jasa atau orang yang ditempatkan atau yang dapat dilihat, dibaca dan/atau didengar dari suatu tempat oleh umum, kecuali yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan/ atau Pemerintah Daerah.( Perda kota Surabaya no. 10 tahun 2009 pasal 1)

Upload: others

Post on 18-Sep-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: riyanurul17.files.wordpress.com€¦  · Web viewBila ditinjau dari etimologinya, reklame dan iklan mempunyai makna yang setara. Iklan dari kata i’lan (bahasa Arab) berarti pengumuman,

ETIKA REKLAME

Definisi Reklame

Reklame adalah media periklanan besar, yang biasa ditempatkan pada area yang sering dilalui, misalnya pada sisi persimpangan jalan raya yang padat. Reklame berasal dari kata re-clamare (bahasa Latin: Re = berulang, clamare = seruan). Reklame berisi iklan yang ditujukan untuk dilihat pejalan kaki maupun pengendara kendaraan bermotor yang melewatinya. Reklame umumnya berisi ilustrasi yang besar dan menarik, disertai dengan slogan – slogan tertentu agar menarik untuk dilihat.

Di Indonesia, terdapat kecenderungan membedakan reklame dan iklan berdasarkan kategori penempatannya. Sehingga reklame digunakan untuk menyebutkan media periklanan diluar ruangan, sedangkan iklan untuk menyebutkan media periklanan yang berada di dalam ruangan (indoor).

Bila ditinjau dari etimologinya, reklame dan iklan mempunyai makna yang setara. Iklan dari kata i’lan (bahasa Arab) berarti pengumuman, dan reklame berarti seruan yang berulang; maka kedua istilah yang terkait dengan media periklanan ini mengandung makna yang setara yaitu untuk kegiatan penyampaian informasi kepada masyarakat atau khalayak ramai yang menjadi sasaran pesan. (http://id.wikipedia.org/wiki/Reklame)

Reklame adalah benda, alat, perbuatan atau media yang menurut bentuk dan corak ragamnya untuk tujuan komersial, dipergunakan untuk memperkenalkan, menganjurkan atau memujikan suatu barang, jasa atau orang, ataupun untuk menarik perhatian umum kepada suatu barang, jasa atau orang yang ditempatkan atau yang dapat dilihat, dibaca dan/atau didengar dari suatu tempat oleh umum, kecuali yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan/ atau Pemerintah Daerah.( Perda kota Surabaya no. 10  tahun  2009 pasal 1)

Page 2: riyanurul17.files.wordpress.com€¦  · Web viewBila ditinjau dari etimologinya, reklame dan iklan mempunyai makna yang setara. Iklan dari kata i’lan (bahasa Arab) berarti pengumuman,

Reklame di Surabaya

Foto diatas merupakan contoh reklame yang ada di jalan Arief Rachman Hakim

Reklame diatas termasuk kategori Reklame Papan atau billboard. Reklame Papan atau billboard adalah reklame yang bersifat tetap (tidak dapat dipindahkan) terbuat dari papan, kayu, seng, tinplate, collibrite, vynil, aluminium, fiber glass, kaca, batu, tembok atau beton, logam atau bahan lain yang sejenis, dipasang pada tempat yang disediakan (berdiri sendiri) atau digantung atau ditempel atau dibuat pada bangunan tembok, dinding, pagar, tiang, dan sebagainya baik bersinar, disinari maupun yang tidak bersinar.( Perda kota Surabaya no. 10 tahun 2009 pasal 1)

Page 3: riyanurul17.files.wordpress.com€¦  · Web viewBila ditinjau dari etimologinya, reklame dan iklan mempunyai makna yang setara. Iklan dari kata i’lan (bahasa Arab) berarti pengumuman,

Ijin Penyelenggaraan Reklame

PERSYARATAN PERMOHONAN IZIN PENYELENGGARAAN REKLAME

a.  Fotocopy KTP, surat kuasa dari Badan dan Foto Copy NPWPDb. Surat persetujuan tertulis dari pihak yang menguasai persil/lahan dan/atau bangunan dengan

dilampiri surat bukti hak kepemilikan, apabila tempat pemasangan reklame tersebut diselenggarakan diluar tanah Pemerintah Daerah

c. Desain reklame dan gambar konstruksi reklame dilampiri dengan rephitungan konstruksi yang dibuat oleh Konsultan Perencana dan disertai Surat Pernyataan Pertanggungjawaban terhadap perencanaan

d.  Sketsa titik lokasi Reklamee.  Surat Penunjukan Konsultan yang bertanggung jawab dalam pengawasan pekerjaan fisik

bangunan Reklame (khusus reklame dengan konstruksi yang luas bidang reklamenya 8m2 keatas

DASAR HUKUM :

a. UNDANG –UNDANG NO. 16 TAHUN 1950 TENTANG PEMBENTUKAN DAERAH KOTA BESAR DALAM LINGKUNGAN PROPINSI JAWA TIMUR /JAWA TENGAH / JAWA BARAT DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA YANG TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG NO. 2 TAHUN 1965

b. UNDANG UNDANG NO. 18 TAHUN 1997 TENTANG PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH YANG TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG UNDANG NO. 34 TAHUN 2000

c. UNDANG –UNDANG NO. 28 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARA NEGARA YANG BERSIH DAN BEBAS DARI KORUPSI, KOLUSI , DAN NEPOTISME

d. UNDANG-UNDANG NO. 10 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG –UNDANGAN

e. UNDANG-UNDANG NO 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAH DAERAHf. UNDANG-UNDANG NO 38 TAHUN 2004 TENTANG JALANg. PERATURAN PEMERINTAH NO 65 TAHUN 2001 TENTNAG PAJAK DAERAHh. PERDA KODYA DAERAH TINGKAT II SURABAYA NO 7 TAHUN 1992 TENTANG

IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN DI KODYA SURABAYAi. PERDA NO 9 TAHUN 1999 TENTANG PAJAK REKLAMEj. PERDA NO. 14 TAHUN 1999 TENTANG RETRIBUSI BIAYA CETAK PETA YANG

TELAH DIUBAH DENGAN PERDA KOTA SURABAYA NO 7 TAHUN 2003k. PERDA NO 10 TAHUN 2000 TENTANG KETENTUAN PENGGUNAAN JALANl. PERDA NO 3 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI DINAS KOTA SURABAYAm. PERDA NO 7 TAHUN 2002 TENTANG PENGELOLAAN RUANG TERBUKA HIJAUn. PERDA NO 21 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN

DAERAH

o. KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NO 58 TAHUN 2002 TENTANG PERIZINAN

Page 4: riyanurul17.files.wordpress.com€¦  · Web viewBila ditinjau dari etimologinya, reklame dan iklan mempunyai makna yang setara. Iklan dari kata i’lan (bahasa Arab) berarti pengumuman,

REKLAME DI KOTA SURABAYA, YANG TELAH DIUBAH DENGAN KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NO 37 TAHUN 2003

p. KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NO 9 TAHUN 2003 TENTANG TATACARA PENYELELNGGARAAN REKLAME DI KOTA SURABAYA, YANG TELAH DIUBAH DENGAN KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NO 36 TAHUN 2003

q. KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NO 28 TAHUN 2004 TENTANG TATACARA PELAYANAN IZIN PENGGUNAAN JALAN PADA DINAS PERHUBUNGAN DAN BINA MARGA DAN UTILITAS KOTA SURABAYA

r. PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NO 22 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NO 9 TAHUN 2003 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN REKLAME DI KOTA SURABAYA

Disusun oleh :

1. Nurul qomariyah (01212042)2. Nisfi rahmadani (01212018)3. Arif hidayat albar (01212038)

MAHASISWA UNIVERSITAS NAROTAMA SURABYA