maheniweet.files.wordpress.com  · web view4.2 pembahasan berdasarkan percobaan terhadap...

34
NATA DE BELIMBING KARYA ILMIAH INI DIBUAT SEBAGAI SYARAT KELULUSAN Rifqi Fadhil E. XII IPA 2 SEKOLAH MENENGAH ATAS BINA INSANI

Upload: others

Post on 16-Sep-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: maheniweet.files.wordpress.com  · Web view4.2 Pembahasan Berdasarkan percobaan terhadap penggunaan belimbing untuk pembuatan nata serta uji organoleptik yang telah dilakukan terhadap

NATA DE BELIMBINGKARYA ILMIAH INI DIBUAT SEBAGAI SYARAT KELULUSAN

Rifqi Fadhil E.

XII IPA 2

SEKOLAH MENENGAH ATAS BINA INSANI

JL. K.H. SHOLEH ISKANDAR, SUKADAMAI, TANAH SAREAL,

BOGOR, 16161

TELP. (0251)8354745/(0251)8310312 FAX. (0251)8310312

2013

Page 2: maheniweet.files.wordpress.com  · Web view4.2 Pembahasan Berdasarkan percobaan terhadap penggunaan belimbing untuk pembuatan nata serta uji organoleptik yang telah dilakukan terhadap

LEMBAR PENGESAHAN

Pembimbing 1, Pembimbing 2,

Maheni Yunitasari, S.P. Ani Cahyaningsih, S.Pd.

Mengetahui,

Kepala SMA Bina Insani

Dedi Supriyadi, S.Ag.

Page 3: maheniweet.files.wordpress.com  · Web view4.2 Pembahasan Berdasarkan percobaan terhadap penggunaan belimbing untuk pembuatan nata serta uji organoleptik yang telah dilakukan terhadap

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah Swt karena hanya

dengan rahmat dan karunialah penulis dapat menyelesaikan pengerjaan karya

ilmiah yang berjudul “Nata de Belimbing” ini. Tidak lupa shalawat dan salam

marilah kita haturkan kepada nabi besar kita Muhammad Saw yang telah

membawa kita dari zaman kegelapan ke zaman yang penuh rahmat dan hidayah

ini.

Karya ilmiah ini berisi informasi tentang suatu jenis makanan yang

bernama “nata”, khususnya membahas tentang cara pembuatan, kualitas, dan

manfaat dari nata yang dibuat dari sari ekstrak buah belimbing. Penulis yakin

bahwa karya ilmiah ini dapat membantu menyeiakan informasi untuk pembuatan

nata, khususnya yang dibuat dari belimbing.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah

mendukung penyelesaian karya ilmiah ini, karena tanpa pihak – pihak tersebut

karya ilmiah ini tidak mungkin dapat terselesaikan, pihak – pihak ini yaitu:

Bapak Dedi Supriyadi, S. Ag. selaku kepala sekolah.

Bapak Nur Alam Islamy, S. Ag. selaku wali kelas XII IPA 2.

Ibu Maheni Yunitasari, S. P. dan Ibu Ani Cahyaningsih, S. Pd. selaku guru

pembimbing.

Kedua orang tua penulis yang senantiasa selalu memberi dukungan moral dan

material.

Teman – teman penulis yang turut serta membantu dalam pengumpulan data dan

eksperimen dalam karya ilmiah ini.

Dengan selesainya karya ilmiah ini, penulis berharap bahwa karya ilmiah

ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya, dan bagi mereka yang

ingin membuat nata khususnya yang berbahan dasar belimbing.

Bogor, 28 Agustus 2013

Penulis

i

Page 4: maheniweet.files.wordpress.com  · Web view4.2 Pembahasan Berdasarkan percobaan terhadap penggunaan belimbing untuk pembuatan nata serta uji organoleptik yang telah dilakukan terhadap

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................................ii

DAFTAR TABEL.................................................................................................iv

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................v

BAB I. PENDAHULUAN....................................................................................1

1.1 Latar Belakang................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah...........................................................................2

1.3 Tujuan Penelitian............................................................................2

1.4 Metode Penelitian...........................................................................2

1.5 Hipotesis.........................................................................................2

1.6 Sistematika Penulisan.....................................................................2

BAB II. KAJIAN TEORI.................................................................................4

2.1 Nata de Coco...................................................................................4

2.2 Belimbing........................................................................................5

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN........................................................6

3.1 Alat.................................................................................................6

3.2 Bahan.............................................................................................6

3.3 Cara Kerja......................................................................................6

3.4 Skema Pembuatan..........................................................................11

ii

Page 5: maheniweet.files.wordpress.com  · Web view4.2 Pembahasan Berdasarkan percobaan terhadap penggunaan belimbing untuk pembuatan nata serta uji organoleptik yang telah dilakukan terhadap

BAB IV. HASIL PENELITIAN.......................................................................12

4.1 Uji Organoleptik...............................................................................12

4.2 Pembahasan......................................................................................14

BAB V. PENUTUP..........................................................................................15

5.1 Simpulan..........................................................................................15

5.2 Saran.................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA

RIWAYAT HIDUP

iii

Page 6: maheniweet.files.wordpress.com  · Web view4.2 Pembahasan Berdasarkan percobaan terhadap penggunaan belimbing untuk pembuatan nata serta uji organoleptik yang telah dilakukan terhadap

DAFTAR TABEL

Skema. Pembuatan Nata de Belimbing.................................................................11

Tabel Uji Organoleptik..........................................................................................12

Grafik 1. Rasa........................................................................................................13

Grafik 2. Penampilan.............................................................................................13

Grafik 3. Nilai Ekonomi........................................................................................14

iv

Page 7: maheniweet.files.wordpress.com  · Web view4.2 Pembahasan Berdasarkan percobaan terhadap penggunaan belimbing untuk pembuatan nata serta uji organoleptik yang telah dilakukan terhadap

DAFTAR GAMBARGambar Nata de Coco.......................................................................................4

Gambar Belimbing............................................................................................5

Gambar Langkah 2...........................................................................................7

Gambar Langkah 3...........................................................................................7

Gambar Langkah 4...........................................................................................8

Gambar Langkah 5...........................................................................................8

Gambar Langkah 6...........................................................................................9

Gambar Langkah 7...........................................................................................9

Gambar Langkah 8...........................................................................................10

Gambar Langkah 9...........................................................................................10

v

Page 8: maheniweet.files.wordpress.com  · Web view4.2 Pembahasan Berdasarkan percobaan terhadap penggunaan belimbing untuk pembuatan nata serta uji organoleptik yang telah dilakukan terhadap

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sudah menjadi rahasia umum bahwa makanan yang bernama nata ini sudah

menjadi camilan yang sangat menyegarkan sejak zaman nenek moyang kita

dahulu. Makanan yang terbuat dari sari air kelapa yang difermentasikan ini sangat

nikmat untuk disantap ketika cuaca sedang tidak bersahabat untuk melepas rasa

gerah dan dahaga. Camilan ini sangat cocok untuk dicampur dengan camilan

dingin yang lain, seperti es buah, sirup, cincau, es dawet, dan camilan dingin

lainnya. Rasanya yang manis serta teksturnya yang lembut dan kenyal seperti jeli

membuat siapapun yang mencicipinya akan merasa ketagihan dan merasa ingin

terus memakannya.

Sekarang siapa yang tidak kenal dengan sejenis buah yang bernama

belimbing. Buah yang berwarna merah muda ini sudah sangat tersohor khususnya

di kalangan pecinta rujak buah, karena bagi mereka (dan penulis) tidak lengkap

rasanya jika suguhan rujak buah tidak dilengkapi dengan potongan-potongan si

manis merah mudah ini. Rasanya yang cukup manis namun tidak berlebihan, dan

teksturnya yang renyah serta memiliki kandungan air yang sangat tinggi

membuatnya sangat nikmat untuk disantap kapan pun dan di mana pun, sebagai

camilan maupun pelepas rasa dahaga.

Seperti yang penulis bahas di atas, belimbing merupakan buah yang tersohor

karena kenikmatannya jika disantap ditemani dengan sambal rujak. Namun, cara

menyantap belimbing yang satu ini sudah sangat biasa dan tidak ada kata

istimewa di dalamnya. Berdasarkan pemikiran tersebut penulis ingin mencoba

suatu cara lain untuk menikmati belimbing, yaitu dengan membuatnya menjadi

nata. Dengan begini, maka belimbing dapat menjadi sebagai suatu variasi produk

makanan baru yang dapat disantap langsung atau ditambahkan ke dalam berbagai

jenis minuman, untuk menambah rasa dan kenikmatan minuman serta nata

belimbing itu sendiri.

1

Page 9: maheniweet.files.wordpress.com  · Web view4.2 Pembahasan Berdasarkan percobaan terhadap penggunaan belimbing untuk pembuatan nata serta uji organoleptik yang telah dilakukan terhadap

2

1.2 Rumusan Masalah

Apakah belimbing dapat dijadikan nata de belimbing?

Apakah nata de belimbing memiliki rasa yang enak?

Apakah nata de belimbing ini memiliki nilai jual yang tinggi?

1.3 Tujuan Penelitian

Untuk membuktikan bahwa belimbing dapat dijadikan nata.

Untuk membuktikan bahwa nata de belimbing memiliki rasa yang enak.

Untuk mengetahui bahwa nata de belimbing memiliki nilai jual yang tinggi.

1.4 Metode Penelitian

Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penyusunan karya ilmiah ini

yaitu eksperimen dan studi pustaka.

1.5 Hipotesis

Buah belimbing dapat dijadikan bahan dasar dalam pembuatan nata de

belimbing. Hal ini didasarkan pada nata de coco yang dibuat dari ekstrak buah

kelapa terbentuk dari glukosa yang difermentasi dan dipadatkan oleh bakteri

Acetobacter xylinum. Karena buah kelapa dan belimbing keduanya mengandung

glukosa, maka ekstrak dari belimbing pun seharusnya dapat juga dijadikan bahan

dasar untuk membuat nata. Hipotesis ini diterima jika benar dan ditolak jika salah.

1.6 Sistematika Penulisan

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Metode Penelitian

1.5 Hipotesis

Page 10: maheniweet.files.wordpress.com  · Web view4.2 Pembahasan Berdasarkan percobaan terhadap penggunaan belimbing untuk pembuatan nata serta uji organoleptik yang telah dilakukan terhadap

3

1.6 Sistematika Penulisan

BAB II KAJIAN TEORI

2.1 Nata

2.2 Buah Belimbing

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Alat

3.2 Bahan

3.3 Cara Pembuatan

3.4 Skema Pembuatan

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Uji Organoleptik

4.2 Pembahasan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

BIOGRAFI PENULIS

Page 11: maheniweet.files.wordpress.com  · Web view4.2 Pembahasan Berdasarkan percobaan terhadap penggunaan belimbing untuk pembuatan nata serta uji organoleptik yang telah dilakukan terhadap

BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 Pengertian Nata

Nata de coco adalah hidangan penutup yang terlihat seperti jeli, berwarna putih hingga bening dan bertekstur kenyal. Makanan ini dihasilkan darifermentasi air kelapa, dan mulanya dibuat di Filipina.

"Nata de coco" dalam bahasa Spanyol berarti "krim kelapa". Krim yang dimaksudkan adalah santan kelapa. Penamaan nata de coco dalam bahasa Spanyol karena Filipina pernah menjadi koloni Spanyol.

Nata de coco sebenarnya adalah selulosa murni produk kegiatan mikroba Acetobacter xylinum. Produk ini dibuat dari air kelapa dan dikonsumsi sebagai makanan berserat yang menyehatkan. Di samping itu nata de coco dapat pula dipergunakan sebagai bahan baku industri.

Produksi nata de coco banyak dipraktekkan di masyarakat sebagai usaha kecil dan menengah. Di tingkat industri kecil, nata de coco dikonsumsi sebagai bahan makanan tambahan dalam bentuk campuran minuman, coktail, puding, es mambo dll. Di tingkat industri menengah, nata de coco dipesan guna memenuhi permintaan industri sebagai bahan baku akustik dan sekat kedap suara.

Gambar Nata de Coco

4

5

Page 12: maheniweet.files.wordpress.com  · Web view4.2 Pembahasan Berdasarkan percobaan terhadap penggunaan belimbing untuk pembuatan nata serta uji organoleptik yang telah dilakukan terhadap

2.2 Pengertian Belimbing

Belimbing adalah tumbuhan penghasil buah berbentuk khas yang berasal dari Indonesia, Inia, dan Sri Langka. Saat ini, belimbing telah tersebar ke penjuru Asia Tenggara, Republik Dominika, Brasil, Peru, Ghana, Guyana, Tonga, dan Polinesia. Usaha penanaman secara komersial dilakukan di Amerika Serikat, yaitu di Florida Selatan dan Hawaii. Di Indonesia, buah ini menjadi ikon Kota Depok, dan Jawa Barat sejak tahun 2007.

Pohon ini memiliki daun majemuk yang panjangnya dapat mencapai 50 cm, bunga berwarna merah muda yang umumnya muncul di ujung dahan. Pohon ini bercabang banyak dan dapat tumbuh hingga mencapai 5 m. Tidak seperi tanaman tropis lainnya, pohon belimbing tidak memerlukan banyak sinar matahari. Penyebaran pohon belimbing sangat luas, karena benihnya disebarkan oleh lebah. Buah belimbing berwarna kuning kehijauan. Saat baru tumbuh, buahnya berwarna hijau. Jika dipotong, buah ini mempunyai penampang yang berbentuk bintang. Berbiji kecil dan berwarna coklat. Buah ini renyah saat dimakan, rasanya manis dan sedikit asam. Buah ini mengandung banyakvitamin C. Salah satu jenis dari belimbing, yang disebut belimbing wuluh, sering digunakan untuk bumbu masakan, terutama untuk memberi rasa asam pada masakan. Salah satu wilayah yang terkenal akan produksi belimbing adalah Demak, dan Jawa Tengah.

Belimbing demak terkenal berukuran besar, warnanya kuning cerah dan rasanya manis. Orang yang bermasalah pada ginjalnya harus menghindari konsumsi buah ini karena mengandung asam oxalat. Jus yang terbuat dari belimbing lebih berbahaya karena konsentrasi asamnya yang lebih tinggi. Orang yang memiliki kolesterol tinggi atau penderita diabetes juga harus menghindari buah ini, karena kandungan gulanya yang tinggi.

Gambar Belimbing

Page 13: maheniweet.files.wordpress.com  · Web view4.2 Pembahasan Berdasarkan percobaan terhadap penggunaan belimbing untuk pembuatan nata serta uji organoleptik yang telah dilakukan terhadap

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Alat:Wadah untuk proses fermentasi dan perendaman

Panci untuk memasak dari alumunium atau stainless stell

Seperangkat blender

Saringan

Kertas koran

Pisau

Kompor yang dilengkapi dengan gas

3.2 Bahan:Belimbing bintang sebanyak dua buah (± 250 gram)

Air matang sebanyak ± 800 ml

Untuk satu liter ekstrak / jus belimbing dibutuhkan

Gula pasir sebanyak 1 – 3% dari ekstrak atau 10 – 30 gram (± 2-3 sendok makan)

sesuai selera

Asam cuka / asam asetat glacial (kadar 98%) sebanyak 0,5 – 2% atau 5 – 20 ml

sesuai kadar keasaman ekstrak belimbing (± 1 sendok makan)

Starter atau biakan bakteri Acetobacter xylinum sebanyak 10% atau 100 ml (± 5

sendok makan)

3.3 Langkah Kerja:1. Semua alat dan bahan yang dibutuhkan harus tersedia.

2. Buah belimbing bintang diiris tipis sebelum dimasukkan ke dalam blender agar

proses penghalusan lebih mudah.

6

Page 14: maheniweet.files.wordpress.com  · Web view4.2 Pembahasan Berdasarkan percobaan terhadap penggunaan belimbing untuk pembuatan nata serta uji organoleptik yang telah dilakukan terhadap

7

Gambar Langkah 2

3. Irisan buah belimbing beserta air dimasukkan ke dalam blender, lalu blender

dinyalakan dan tunggu hingga terbentuk jus belimbing yang halus.

Gambar Langkah 3

Page 15: maheniweet.files.wordpress.com  · Web view4.2 Pembahasan Berdasarkan percobaan terhadap penggunaan belimbing untuk pembuatan nata serta uji organoleptik yang telah dilakukan terhadap

8

4. Wadah blender diangkat lalu tuangkan jus belimbing di atas panci yang sudah

dilengkapi dengan saringan untuk menyaring residu dari jus belimbing.

Gambar Langkah 4

5. Jus belimbing yang sudah disaring dipanaskan di atas kompor hingga mendidih.

Gambar Langkah 5

6. Dalam keadaan mendidih, bahan-bahan tambahan (gula dan cuka) lalu aduk

hingga merata dan angkat.

Page 16: maheniweet.files.wordpress.com  · Web view4.2 Pembahasan Berdasarkan percobaan terhadap penggunaan belimbing untuk pembuatan nata serta uji organoleptik yang telah dilakukan terhadap

9

Gambar Langkah 6

7. Tuang jus belimbing yang masih panas ke dalam wadah fermentasi lalu tutup

dengan kertas koran dan biarkan hingga dingin.

Gambar Langkah 7

8. Setelah jus belimbing dingin (suhu ruang), cairan starter Acetobacter xylinum

ditambahkan ke dalam jus.

Page 17: maheniweet.files.wordpress.com  · Web view4.2 Pembahasan Berdasarkan percobaan terhadap penggunaan belimbing untuk pembuatan nata serta uji organoleptik yang telah dilakukan terhadap

10

Gambar Langkah 8

9. Peram (tutup rapat) media fermentasi yang telah diberi starter selama empat

sampai tujuh hari sampai terlihat padatan putih pada lapisan atas dan tampak agak

memadat.

Gambar Langkah 9

10. Nata yang sudah matang dipanen dari wadahnya, lalu direndam dalam air selama

satu hari untuk menghilangkan kadar asam.

11. Nata yang sudah direndam dipotong-potong persegi atau sesuai selera.

12. Nata telah siap untuk disantap. Nata dapat ditambahkan dengan jus belimbing

baru untuk menambah kenikmatan dan sensasi rasa natanya.

Page 18: maheniweet.files.wordpress.com  · Web view4.2 Pembahasan Berdasarkan percobaan terhadap penggunaan belimbing untuk pembuatan nata serta uji organoleptik yang telah dilakukan terhadap

11

3.4 Skema Pembuatan:

Siapkan alat dan bahan

Iris belimbing untuk mempermudah proses penghalusan

Irisan buah belimbing beserta air dimasukkan ke dalam blender

Saring jus belimbing

Panaskan atau rebus jus belimbing yang telah disaring

Tambahkan gula dan cuka lalu aduk dan angkat

Tiriskan jus belimbing yang sudah matang

Cairan bakteri nata ditambahkan ke dalam jus

Peram jus yang sudah difermentasi selama satu minggu

Panen nata yang sudah matang lalu rendam selama satu hari

Potong nata yang sudah bersih

Nata siap disajikan. Tambahkan jus belimbing sesuai selera

Page 19: maheniweet.files.wordpress.com  · Web view4.2 Pembahasan Berdasarkan percobaan terhadap penggunaan belimbing untuk pembuatan nata serta uji organoleptik yang telah dilakukan terhadap

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Uji Organoleptik

Penulis melakukan pengujian kepada dua puluh lima responden untuk

mencoba nata de belimbing dan dimintai pendapatnya mengenai rasa, penampilan

(tekstur), dan nilai ekonomi dari nata de belimbing. Hasil dari pengujian tersebut

penulis cantumkan dalam tabel uji organoleptik berikut:

No Nama Rasa Penampilan Nilai EkonomiEnak Tidak Menarik Tidak Layak Tidak

1 Ega Pramudita V V V2 Rayhanantha R. V - V3 Nidya Nurul V - V4 Karlina M. V V V5 Yavis Hastra V V V6 Shabrina A. - V V7 Bagus Rulianto - - -8 Hidayat Fauzan V V V9 Hussain A. V V V10 Arkan Shidqi V V V11 Aldo Octavianto - - -12 Hilmi Alauddin V V V13 Hananul U. V V V14 Miyah Sofani V - V15 Nisrina Ulfah V - V16 Maulida Aulia - V V17 Mig Aprilla V V V18 Nancy H. - - -19 Zhafira R. V V V20 Faza Fadhilah V V V21 Almas Mafazi V - -22 Nashsharino R. - V V23 Sarah K. V - V24 Reynaldi Bayu V V V25 Fadhil M. V - -

12

Page 20: maheniweet.files.wordpress.com  · Web view4.2 Pembahasan Berdasarkan percobaan terhadap penggunaan belimbing untuk pembuatan nata serta uji organoleptik yang telah dilakukan terhadap

13

Enak76%

Tidak24%

Rasa

Menarik60%

Tidak40%

Penampilan

Page 21: maheniweet.files.wordpress.com  · Web view4.2 Pembahasan Berdasarkan percobaan terhadap penggunaan belimbing untuk pembuatan nata serta uji organoleptik yang telah dilakukan terhadap

14

Layak80%

Tidak20%

Nilai Ekonomi

4.2 Pembahasan

Berdasarkan percobaan terhadap penggunaan belimbing untuk pembuatan

nata serta uji organoleptik yang telah dilakukan terhadap dua puluh lima orang

responden, telah terbukti bahwa belimbing merupakan buah yang cukup layak

untuk dijadikan bahan alternatif untuk pembuatan nata. Lebih dari lima puluh

persen responden memberikan respon positif pada setiap kategori uji yang

diberikan, sementara hampir semua respon negatif yang diterima hanya berupa

saran-saran untuk menyempurnakan nata de belimbing ini yang sedikit kurang

layak jika dipasarkan secara komersial. Namun, jika sekiranya nata de belimbing

ini dipasarkan secara komersial, akan membutuhkan dana yang lebih banyak

dibandingkan pembuatan nata dengan kelapa karena harga belimbing yang lebih

mahal.

Page 22: maheniweet.files.wordpress.com  · Web view4.2 Pembahasan Berdasarkan percobaan terhadap penggunaan belimbing untuk pembuatan nata serta uji organoleptik yang telah dilakukan terhadap

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan percobaan yang telah penulis lakukan dalam pembuatan nata

de belimbing ini, penulis berkesimpulan bahwa terbukti belimbing dapat dijadikan

sebagai bahan baku alternatif dalam pembuatan nata. Selain itu, setelah melalui uji

organoleptik terhadap beberapa responden, telah terbukti pula bahwa nata de

belimbing memiliki rasa yang enak dan layak untuk dijual atau memiliki nilai

ekonomi yang cukup tinggi.

5.2 Saran

Setelah melalui proses percobaan dan berdasarkan uji organoleptik,

produk eksperimen yang berupa nata ini memiliki kelemahan, walaupun tidak

terlalu signifikan. Kritik yang diterima yaitu penampilan nata yang sedikit

“kumuh” karena proses oksidasi yang dialami oleh belimbing, oleh karena itu

saran untuk masalah tersebut yakni jangan terlalu lama menyimpannya setelah

jadi untuk meminimalisir proses oksidasi yang terjadi agar penampilan nata de

belimbing menjadi lebih menarik bagi konsumen.

15

Page 23: maheniweet.files.wordpress.com  · Web view4.2 Pembahasan Berdasarkan percobaan terhadap penggunaan belimbing untuk pembuatan nata serta uji organoleptik yang telah dilakukan terhadap

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipeia.org/wiki/Nata_de_coco

http://id.wikipeia.org/wiki/Belimbing

http://natadecococo.blogspot.com/2013/05/pengertian-nata-de-coco.html

Brosur Paket Teknologi “Home Industry” Nata de Coco

Page 24: maheniweet.files.wordpress.com  · Web view4.2 Pembahasan Berdasarkan percobaan terhadap penggunaan belimbing untuk pembuatan nata serta uji organoleptik yang telah dilakukan terhadap

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Rifqi Fadhil Ekaputra, yang biasa

dikenal dengan sebutan Rifqi atau Kiki ini

merupakan seorang siswa kelas XII di SMA

Bina Insani, dan juga merupakan anak pertama

dari pasangan Heru Tarusan Belom dan Ratu

Rusye Rusmiati. Ia merupakan kakak tertua

dari tiga bersaudara yang juga merupakan

kakak yang bijak dan mengayomi kedua

adiknya. Lelaki muda ini merupakan seorang

yang introvert dan tidak memiliki suatu

kemampuan khusus yang terlalu menonjol,

namun ia dapat melakukan hampir segala hal

(kecuali olahraga) dengan baik di atas orang-

orang pada umumnya, namun tentu saja

hasilnya tidak akan sebaik orang yang memang berbakat pada bidang tersebut.

Pemuda ini sangat gemar untuk bermain alat musik khususnya gitar dan bass dan

berhasil menjadi seorang bassist dalam grup band di sekolahnya, lalu bermain

game dari berbagai gaming-platform, serta menonton animasi Jepang yang biasa

dikenal dengan Anime. Karena kegemarannya inilah ia dikenal sebagai seorang

otaku dengan codename Goddess (Dewi) atau Nepgear.

Pendidikannya ia mulai dari suatu taman kanak-kanak yang bernama TK

Asri di kawasan Taman Cimanggu. Lalu ia melanjutkan pendidikannya di sekolah

dasar yang dikenal dengan SDN Sukadamai 3 yang berada di wilayah Budi

Agung. Setelah berhasil lulus, ia melanjutkan di SMP Bina Insani yang kemudian

berhasil merubah mayoritas bagian dari hidupnya dan menjadikannya pilar untuk

menyokong kebutuhannya akan ilmu, yang terbukti hingga saat ini ia berada di

bangku kelas XII SMA Bina Insani. Dengan kemampuannya yang hampir merata

pada semua bidang, dia bercita-cita dan berharap untuk menjadi seorang ahli

Teknologi dan Musik Terintegrasi, semoga keinginannya ini dapat tercapai

melalui semangat dan kemampuannya, serta doa dari orang-orang terdekatnya.