· web view2020/10/18  · air permukaan dan yang berkaitan dikumpulkan secara in-situ, yakni dari...

28
Makalah LINGKUNGAN AIR Kelompok 2 : 1. Ihza Maula Ardian ( J410140008 ) 2. Meiriska Hari S ( J410140017 ) 3. Nastiti Rizqika N.U ( J410140023 ) 4. Ringga Ayu P.R ( J410140044 ) 5. Dewi Anjar K ( J410140045 ) 6. Fitriana Dewi P ( J410140049 ) 7. Umy Fitriyani ( J410140053 ) 8. Diyah Wahyu C ( J410140055 ) 9. Sekar Eka Wardani ( J410140056 ) 10. Amin Priyambodo ( J410140057 )

Upload: others

Post on 01-Jul-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1:  · Web view2020/10/18  · Air permukaan dan yang berkaitan dikumpulkan secara in-situ, yakni dari suatu kegiatan survey lapangan berupa : penelusuran sungai-sungai, tempat-tempat

Makalah

LINGKUNGAN AIR

Kelompok 2 :

1. Ihza Maula Ardian ( J410140008 )

2. Meiriska Hari S ( J410140017 )

3. Nastiti Rizqika N.U ( J410140023 )

4. Ringga Ayu P.R ( J410140044 )

5. Dewi Anjar K ( J410140045 )

6. Fitriana Dewi P ( J410140049 )

7. Umy Fitriyani ( J410140053 )

8. Diyah Wahyu C ( J410140055 )

9. Sekar Eka Wardani ( J410140056 )

10. Amin Priyambodo ( J410140057 )

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016

Page 2:  · Web view2020/10/18  · Air permukaan dan yang berkaitan dikumpulkan secara in-situ, yakni dari suatu kegiatan survey lapangan berupa : penelusuran sungai-sungai, tempat-tempat

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Secara alamiah manusia berinteraksi dengan lingkungannya.

Manusia menghirup udara sekiranya setiap detik. Makanan manusia

diambil dari sekitarannya, demikian pula minuman, pakaian, dan lain

sebagainya. Manusia juga membuang limbah gas dan cair ke lingkungan.

Tergantung dari taraf budayanya manusia dapat sangat erat atau kurang

erat hubungannya dennga lingkungan hidupnya. Atau, taraf budayanya

dapat menentukan kerusakan yang terjadi akibat kegiatan manusia.

Air merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan di bumi,

sehingga tidak ada kehidupan apabila tidak ada air di bumi. Air yang

bersih sangat dibutuhkan maunusia, baik untuk keperluan sehari-hari,

untuk keperluan industri, untuk kebersihan sanitasi kota, dan sebagainya.

Air yang bersih juga sangat dibutuhkan oleh biota-biota yang hidup di

dalam air, baik ikan-ikan, tumbuhan air dan juga organisme-organisme

lain.

Namun, air dapat menjadi malapetaka jika tersedia dalam kondisi

yang tidak benar, baik kualitas maupun kuantitas airnya. Malapetaka

tersebut disebabkan akibat tercemarnya air yang menjadi kebutuhan

manusia dan juga makhluk hidup lainnya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembahasan tersebut di atas maka penyusun dapat

merumuskan beberapa hal yang menjadi masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana sumber air di Indonesia?

2. Bagaimana penyediaan air bersih di Indonesia?

3. Bagaimana manfaat air bagi kehidupan manusia?

4. Apa saja persyaratan air bersih?

5. Bagaimana pengaruh air terhadap kesehatan?

Page 3:  · Web view2020/10/18  · Air permukaan dan yang berkaitan dikumpulkan secara in-situ, yakni dari suatu kegiatan survey lapangan berupa : penelusuran sungai-sungai, tempat-tempat

C. Tujuan

Tujuan penyusunan makalah ini adalah :

1. Mengetahui sumber air di Indonesia

2. Menjelaskan penyediaan air bersih di Indonesia

3. Mengetahui manfaat air bagi kehidupan manusia

4. Mengetahui persyaratan air bersih

5. Menjelaskan pengaruh air terhadap kesehatan

Page 4:  · Web view2020/10/18  · Air permukaan dan yang berkaitan dikumpulkan secara in-situ, yakni dari suatu kegiatan survey lapangan berupa : penelusuran sungai-sungai, tempat-tempat

BAB II

TINJAUAN TEORI

Air merupakan salah satu bahan pokok yang mutlak dibutuhkan

oleh manusia sepanjang masa. Sumber air yang banyak dipergunakan oleh

masyarakat adalah berasal dari : 1. Air Permukaan, yaitu air yang mengalir

di permukaan bumi akan membentuk air permukaan. Air ini umumnya

mendapat pengotoran selama pengalirannya. 2. Air Tanah, secara umum

terbagi menjadi : air tanah dangkal yaitu terjadi akibat proses penyerapan

air dari permukaan tanah, sedangkan air tanah dalam terdapat pada lapis

rapat air yang pertama. 3. Air Atmosfer/meteriologi/air hujan, dalam

keadaan murni sangat bersih tetapi sering terjadi pengotoran karena

industri, debu dan lain sebagainya (Waluyo, 2005).

Air mempunyai hubungan yang erat dengan kesehatan. Apabila

tidak diperhatikan, maka air yang dipergunakan masyarakat dapat

mengganggu kesehatan manusia. Untuk mendapatkan air yang baik, sesuai

dengan standar tertentu, saat ini menjadi barang yang mahal karena air

sudah banyak tercemar oleh bermacam-macam limbah dari hasil kegiatan

manusia, baik limbah dari kegiatan rumah tangga, limbah dari kegiatan

industri dan kegiatan-kegiatan lainnya (Wardhana, 2004).

Ada 4 macam klasifikasi penyakit yang berhubungan dengan air

sebagai media penularan penyakit yaitu (Kusnoputranto, 1986) :

1. Water Borne Disease, yaitu penyakit yang penularannya melalui air

yang terkontaminasi oleh bakteri pathogenn dari penderita atau karier. Bila

air yang mengandung kuman pathogen terminum maka dapat terjadi

penjangkitan pada Universitas Sumatera Utara orang yang bersangkutan,

misalnya Cholera, Typhoid, Hepatitis dan Dysentri Basiler.

2. Water Based Disease, yaitu penyakit yang ditularkan air pada orang lain

melalui persediaan air sebagai pejamu (host) perantara, misalnya

Schistosomiasis.

Page 5:  · Web view2020/10/18  · Air permukaan dan yang berkaitan dikumpulkan secara in-situ, yakni dari suatu kegiatan survey lapangan berupa : penelusuran sungai-sungai, tempat-tempat

3. Water Washed Disease, yaitu penyakit yang disebabkan oleh kurangnya

air untuk pemeliharaan kebersihan perseorangan dan air bagi kebersihan

alat-alat terutama alat dapur dan alat makan. Dengan terjaminnya

kebersihan oleh tersedianya air yang cukup maka penularan penyakit-

penyakit tertentu pada manusia dapat dikurangi. Penyakit ini sangat

dipengaruhi oleh cara penularan, diantaranya : penyakit infeksi saluran

pencernaan. Salah satu penyakit infeksi saluran pencernaan adalah diare.

Penyakit diare dapat ditularkan melalui beberapa jalur, diantaranya melalui

air (Water borne) dan melalui alat-alat dapur yang dicuci dengan air

(Water washed). Contoh penyakit ini adalah cholera, thypoid dan Dysentry

basiller. Berjangkitnya penyakit ini erat kaitannya dengan ketersediaan air

untuk makan, minum, memasak dan kebersihan alat-alat makan.

4. Water Related Insect Vectors, Vektor-vektor insektisida yang

berhubungan dengan air yaitu penyakit yang vektornya berkembang biak

dalam air, misalnya Malaria, Demam Berdarah, Yellow Fever,

Trypanosomiasis. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No.

416/Menkes/Per/IX/1990, yang dimaksud air bersih adalah air yang

digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat

kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak. Air bersih merupakan

salah satu kebutuhan manusia untuk memenuhi standar kehidupan manusia

secara sehat. Ketersediaan air yang terjangkau dan berkelanjutan menjadi

bagian terpenting bagi setiap individu baik yang tinggal di perkotaan

maupun di perdesaan. Syarat-syarat Kualitas Air Bersih diantaranya adalah

sebagai berikut : a. Syarat Fisik : tidak berbau, tidak berasa b. Syarat

Kimia : Kadar besi maksimum yang diperbolehkan 1,0 mg/l, kesadahan

maksimal 500 mg/l c. Syarat Mikrobiologis : Jumlah total koliform dalam

100 ml air yang diperiksa maksimal adalah 50 untuk air yang berasal dari

bukan perpipaan dan 10 untuk air yang berasal dari perpipaan. Sarana air

bersih adalah bangunan beserta peralatan dan perlengkapannya yang

menghasilkan, menyediakan dan membagi-bagikan air bersih untuk

masyarakat. Jenis sarana air bersih ada beberapa macam yaitu sumur gali,

Page 6:  · Web view2020/10/18  · Air permukaan dan yang berkaitan dikumpulkan secara in-situ, yakni dari suatu kegiatan survey lapangan berupa : penelusuran sungai-sungai, tempat-tempat

sumur pompa tangan dangkal dan sumur pompa tangan dalam, tempat

penampungan air hujan, penampungan mata air, dan perpipaan.

Pengambilan sampel di sungai yang dekat muara atau laut yang

dipengaruhi oleh air pasang harus dilakukan agak jauh dari muara. Adapun

pengambilan sampel air sungai dapat dilakukan di lokasi-lokasi sebagai

berikut :

1. Sumber alamiah, yaitu lokasi yang belum pernah atau masih sedikit

mengalami pencemaran.

2. Sumber air tercemar, yaitu lokasi yang telah mengalami perubahan atau

di bagian hilir dari sumber pencemar.

3. Sumber air yang dimanfaatkan, yaitu lokasi penyadapan atau

pemanfaatan sumber air (Effendi, 2003).

Peraturan Pemerintah No.20 tahun 1990 mengelompokkan kualitas air

menjadi beberapa golongan menurut peruntukannya.

1. Golongan A, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air minum secara

langsung tanpa pengolahan terlebih dahulu.

2. Golongan B, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air baku air

minum.

3. Golongan C, yaitu air yang dapat digunakan untuk keperluan perikanan

dan peternakan.

4. Golongan D, yaitu air yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian,

usaha di perkotaan, industri, dan PLTA.

Pada hakikatnya, pemantauan kualitas air pada perairan umum

memiliki tujuan sebagai berikut:

1. Mengetahui nilai kualitas air dalam bentuk parameter fisika, kimia, dan

biologi.

Page 7:  · Web view2020/10/18  · Air permukaan dan yang berkaitan dikumpulkan secara in-situ, yakni dari suatu kegiatan survey lapangan berupa : penelusuran sungai-sungai, tempat-tempat

2. Membandingkan nilai kualitas air tersebut dengan baku mutu sesuai

dengan peruntukannya menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

No.20 tahun 1990.

3. Menilai kelayakan suatu sumber daya air untuk kepentingan tertentu

(Effendi, 2003).

Sifat air yang penting dapat digolongkan ke dalam sifat fisis,

kimiawi, dan biologis. Sifat fisis dari air yaitu didapatkan dalam ketiga

wujudnya, yakni, bentuk padat sebagai es, bentuk cair sebagai air, dan

bentuk gas sebagai uap air. Bentuk mana yang akan didapatkan,

tergantung keadaan cuaca yang ada setempat. Sifat kimia dari air yaitu

mempunyai pH=7 dan oksigen terlarut (=DO) jenuh pada 9 mg/L. Air

merupakan pelarut yang universal, hampir semua jenis zat dapat larut di

dalam air. Air juga merupakan cairan biologis, yakni didapat di dalam

tubuh semua organisme. Sifat biologis dari air yaitu di dalam perairan

selalu didapat kehidupan, fauna dan flora. Benda hidup ini berpengaruh

timbal balik terhadap kualitas air (Slamet, 2004)

Page 8:  · Web view2020/10/18  · Air permukaan dan yang berkaitan dikumpulkan secara in-situ, yakni dari suatu kegiatan survey lapangan berupa : penelusuran sungai-sungai, tempat-tempat

BAB III

PEMBAHASAN

1. Sumber Air di Indonesia

1. Mata air

Yaitu sumber air yang berada di atas permukaan tanah. Debitnya

sulit untuk diduga, kecuali jika dilakukan penelitian dalam jangka

beberapa lama. Sumber air semacam ini yang terbesar di Jawa Timur

terdapat di daerah Umbulan - Pasuruan yang berhulu di Gunung Bromo.

2. Sumur dangkal (shallow wells)

Yaitu sumber air hasil penggalian ataupun pengeboran yang

kedalamannya kurang dari 40 meter.

3. Sumur dalam (deep wells)

Yaitu sumber air hasil penggalian ataupun pengeboran yang

kedalamannya lebih dari 40 meter.

4. Sungai

Yaitu saluran pengaliran air yang terbentuk mulai dari hulu di

daerah pegunungan/tinggi sampai bermuara di laut/danau. Secara umum

air baku yang didapat dari sungai harus diolah terlebih dahulu, karena

kemungkinan untuk tercemar polutan sangat besar.

5. Danau dan Penampung Air (lake and reservoir)

Yaitu unit penampung air dalam jumlah tertentu yang airnya

berasal dari aliran sungai maupun tampungan dari air hujan.

Sumber air untuk penyediaan system air minum berdasarkan kualitasnya

(Anonim, 1987), dapat dibedakan atas :

a. Sumber yang bebas dari pengotoran (Pollution).

b. Sumber yang mengalami pemurniaan alamiah (Natural Purification).

c. Sumber yang mendapatkan proteksi dengan pengolahan buatan

(Artificial Treatment).

Sumber-sumber air yang ada dapat dimanfaatkan untuk keperluan air

minum adalah

Page 9:  · Web view2020/10/18  · Air permukaan dan yang berkaitan dikumpulkan secara in-situ, yakni dari suatu kegiatan survey lapangan berupa : penelusuran sungai-sungai, tempat-tempat

1. Air hujan

Biasanya sebelum jatuh ke permukaan bumi akan mengalami

pencemaran sehingga tidak memenuhi syarat apabila langsung diminum.

2. Air permukaan tanah (surface water)

Yaitu rawa, sungai, danau yang tidak dapat diminum sebelum

melalui pengolahan karena mudah tercemar. Untuk mengetahui potensi air

yang berada di sungai, waduk, danau secara pasti diperlukan data primer

disamping data sekunder yang berkaitan dengan hidrologi, yang

diantaranya meliputi :

a. Data Primer

Air permukaan dan yang berkaitan dikumpulkan secara in-situ,

yakni dari suatu kegiatan survey lapangan berupa : penelusuran sungai-

sungai, tempat-tempat penampungan air, seperti waduk, danau, dan atau

empang.

b. Data Sekunder

Air permukaan dan yang berkaitan dikumpulkan dari berbagai

sumber, antara lain meliputi : peta topografi, data klimatologi, data hasil

permukaan muka air, dan debit.

3. Air dalam tanah (ground water)

Yang terdiri dari air sumur dangkal dan air sumur dalam. Air

sumur dangkal dianggap belum memenuhi syarat untuk diminum karena

mudah tercemar. Di lain pihak sumur dalam yang sudah mengalami

perjalanan panjang adalah air yang jauh lebih murni, dan pada umumnya

dapat langsung diminum, namun memerlukan pemeriksaan laboratorium

untuk memastikan kualitasnya. Keburukan dari pemakaian sumur dalam

ini adalah apabila diambil terlalu banyak akan menimbulkan intrusi air

asin dan air laut yang membuat sumber air jadi asin, biasanya daerah-

daerah sekitar pantai.

Untuk mengetahui potensi air tanah secara pasti diperlukan data

primer disamping data sekunder yang diantaranya :

a. Data Primer

Page 10:  · Web view2020/10/18  · Air permukaan dan yang berkaitan dikumpulkan secara in-situ, yakni dari suatu kegiatan survey lapangan berupa : penelusuran sungai-sungai, tempat-tempat

Air bawah tanah dan yang berkaitan dikumpulkan secara in-situ

yakni dari suatu kegiatan surve lapangan berupa : evaluasi hidrogeologi,

dan hidrologi meliputi : sumur gali, mata air, dan fasilitas lain yang serupa

b. Data Sekunder

Air bawah tanah dan yang bekaitan dikumpulakan dari berbagai

sumber antara lain meliputi : Peta topografi, data hasil kegiatan pemboran,

data hasil pengukuran geofisika, data hasil pengukuran geofisika, data

fisik air kimia bawah tanah, data hidroklimatologi, data hidrologi berupa

aliran sungai dan aliran permukaan lainnya,data jenis tanah dan tanaman

penutup, data penggunaan air bawah tanah.

4. Mata air (spring water)

Sumber air untuk penyediaan air minum berdasarkan kualitasnya

dapat dibedakan atas :

a. Sumber yang bebas dari pengotoran (pollution)

b. Sumber yang mengalami pemurniaan alamiah (natural purification)

c. Sumber yang mendapatkan proteksi dengan pengolahan buatan

(artificial treatment)

2. Penyediaan Air Bersih di Indonesia

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 1405/menkes/sk/xi/2002 tentang Persyaratan Kesehatan

Lingkungan Kerja Perkantoran dan industri terdapat pengertian mengenai

Air Bersih yaitu air yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari dan

kualitasnya memenuhi persyaratan kesehatan air bersih sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dapat diminum apabila

dimasak.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 16 Tahun 2005 Tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air

Minum, didapat beberapa pengertian mengenai :

1. Air baku untuk air minum rumah tangga, yang selanjutnya disebut air

baku adalah air yang dapat berasal dari sumber air permukaan, cekungan

Page 11:  · Web view2020/10/18  · Air permukaan dan yang berkaitan dikumpulkan secara in-situ, yakni dari suatu kegiatan survey lapangan berupa : penelusuran sungai-sungai, tempat-tempat

air tanah dan/atau air hujan yangmemenuhi baku mutu tertentu sebagai air

baku untuk airminum.

2. Air minum adalah air minum rumah tangga yang melalui proses

pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat

kesehatan dan dapat langsung diminum.

3. Air limbah adalah air buangan yang berasal dari rumah tangga termasuk

tinja manusia dari lingkungan permukiman.

4. Penyediaan air minum adalah kegiatan menyediakan air minum untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat agar mendapatkan kehidupan yang

sehat, bersih, dan produktif.

5. Sistem Penyediaan Air Minum yang selanjutnya disebut SPAM

merupakan satu kesatuan sistem fisik (teknik) dan non fisik dari prasarana

dan sarana air minum.

6. Pengembangan SPAM adalah kegiatan yang bertujuan membangun,

memperluas dan/atau meningkatkan sistemfisik (teknik) dan non fisik

(kelembagaan, manajemen,keuangan, peran masyarakat, dan hukum)

dalam kesatuan yang utuh untuk melaksanakan penyediaan air minum

kepada masyarakat menuju keadaan yang lebih baik.

7. Penyelenggaraan pengembangan SPAM adalah kegiatan

merencanakan,melaksanakankonstruksi,mengelola,memelihara,merehabilit

asi,memantau, dan/atau mengevaluasi sistem fisik (teknik) dan non fisik

penyediaanair minum.

8. Penyelenggara pengembangan SPAM yang selanjutnya disebut

Penyelenggara adalah badan usaha miliknegara/badan usaha milik daerah,

koperasi, badan usaha swasta, dan/atau kelompok masyarakat yang

melakukan penyelenggaraan pengembangan sistem penyediaan air minum.

3. Manfaat Air Bagi Kehidupan Manusia

Air bagi kehidupan manusia sangat penting berfungsi dan berperan

bagi kehidupan makhluk hidup di bumi ini. Penting bagi kita sebagai

manusia untuk tetap selalu melestarikan dan menjaga agar air yang kita

gunakan tetap terjaga kelestariannya dengan melakukan pengelolaan air

Page 12:  · Web view2020/10/18  · Air permukaan dan yang berkaitan dikumpulkan secara in-situ, yakni dari suatu kegiatan survey lapangan berupa : penelusuran sungai-sungai, tempat-tempat

yang baik seperti pnghematan, tidak membuang sampah dan limbh yang

dapat membuat pencemaran air sehingga dapat mengganggu ekosistem

yang ada.

Air merupakan zat yang paling penting dalam kehidupan setelah

udara. Sekitar tiga per empat bagian dari tubuh kita terdiri dari air dan

tidak seorangpun dapat bertahan hidup lebih dari 4-5hari tanpa minum air.

Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air, sekitar 73% keberadaannya.

Apabila ketersediaan air cukup, maka kehidupan akan terus berlangsung.

Selain itu, manfaat air bagi kehidupan manusia :

Air dipergunakan untuk memasak, mencuci, mandi, minum, dan mengepel

lantai dan membersihkan kotoran yang ada di sekitar rumah.

Air juga digunakan untuk mengairi segi pertanian dan pertanakan. Petani

memanfaatkan air untuk mengairi lahan pertanian dan juga

perkebunannya. Bertenak juga membutuhkan air guna menghidupi hewan-

hewan ternaknya.

Air sangat penting bagi transportasi. Sebuah kapal berlayar membutuhkan

air sebagai media transportasinya. Selain itu, perairan di kalimantan

dimanfaatka sebagai sarana transportasi yang vital.

Air pun terasa sangat penting bagi sarana rekreasi dan olahraga. Ada

beberapa cabang olahraga yang dilombakan dan harus dilakukan didalam

air.

Air juga dimaanfaatkan untuk keperluan industri, pemadam kebakaran,

tempat rekreasi, transportasi, dan lain-lain. Penyakit-penyakit yang

menyerang manusia juga dapat ditularkan dan disebarkan melalui air.

Kondisi tersebut tentunya dapat menimbulkan wabah penyakit dimana-

mana.

4. Persyaratan Air Bersih

a. Air yang sehat harus memenuhi beberapa persyaratan antara lain :

1.  Air harus jernih atau tidak keruh. Kekeruhan pada air biasanya

disebabkan oleh adanya butir-butir tanah liat yang sangat halus. Semakin

Page 13:  · Web view2020/10/18  · Air permukaan dan yang berkaitan dikumpulkan secara in-situ, yakni dari suatu kegiatan survey lapangan berupa : penelusuran sungai-sungai, tempat-tempat

keruh menunjukkan semakin banyak butir-butir tanah dan kotoran yang

terkandung di dalamnya.

2.  Tidak berwarna. Air yang berwarna berarti mengandung bahan-bahan

lain berbahaya bagi kesehatan, misalnya pada air rawa berwarna kuning ,

air buangan dari pabrik , selokan, air sumur yang tercemar dan lain-lain.

3.  Rasanya tawar. Air yang terasa asam, manis, pahit, atau asin

menunjukan bahwa kualitas air tersebut tidak baik. Rasa asin disebabkan

adanya garam-garam tertentu yang larut dalam air, sedangkan rasa asam

diakibatkan adanya asam organik maupun asam anorganik.

4.  Tidak berbau. Air yang baik memiliki ciri tidak berbau bila dicium dari

jauh maupun dari dekat. Air yang berbau busuk mengandung bahan-bahan

organik yang sedang didekomposisi (diuraikan) oleh mikroorganisme air.

5.  Derajat keasaman (pH) nya netral sekitar 6,5 – 8,5 . Air yang pHnya

rendah akan terasa asam, sedangkan bila pHnya tinggi terasa pahit. Contoh

air alam yang terasa asam adalah air gambut (rawa)

6.  Tidak mengandug zat kimia beracun, misalnya arsen, timbal, nitrat,

senyawa raksa, senyawa sulfida, senyawa fenolik, amoniak serta bahan

radioaktif.

7.  Kesadahannya rendah. Kesadahan air dapat diakibatkan oleh

kandungan ion kalsium (Ca2+)dan magnesium (Mg2+) . Hal ini dapat

dilihat bila sabun atau deterjen yang digunakan sukar berbusa dan di

bagian dasar peralatan yang dipergunakan untuk merebus air

terdapat kerak atau endapan. Air sadah dapat juga mengandung ion-

ion Mangan (Mn2+)dan besi (Fe2+) yang memberikan rasa anyir pada air

dan berbau, serta akan menimbulkan noda-noda kuning kecoklatanpada

peralatan dan pakaian yang dicuci. Meskipun ion kalsium, ion magnesium,

ion besi dan ion mangan diperlukan oleh tubuh kita. Air sadah yang

banyak mengandung ion-ion tersebut tidak baik untuk dikonsumsi. Karena

dalam jangka panjang akan menimbulkan kerusakan pada ginjal, dan hati.

Page 14:  · Web view2020/10/18  · Air permukaan dan yang berkaitan dikumpulkan secara in-situ, yakni dari suatu kegiatan survey lapangan berupa : penelusuran sungai-sungai, tempat-tempat

Tubuh kita hanya memerlukan ion-ion tersebut dalam jumlah yang sangat

sedikit sedikit sekali. Kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi, mangan

dan magnesium merupakan zat yang membantu kerja enzim, besi

dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah.Batas kadar ion besi yang

diizinkan terdapat di dalam air minum hanya sebesar 0,1 sampai 1 ppm

( ppm = part per million, 1ppm = 1 mgr/1liter). Untuk ion mangan ; 0,005

– 0,5 ppm, ion kalsium : 75 – 200 ppm dan 1on magnesium : 30 – 150

ppm.

8.  Tidak boleh mengandung bakteri patogen seperti Escheria coli , yaitu

bakteri yang biasa terdapat dalam tinja atau kotoran, serta bakteri-bakteri

lain yang dapat menyebabkan penyakit usus dan limpa, yaitu kolera,

typhus, paratyphus, dan hepatitis. Dengan memasak air terlebih dahulu

hingga mendidih, bakteri tersebut akan mati.

b. Parameter Air Layak Dikonsumsi

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

1405/menkes/sk/xi/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja

Perkantoran dan industri terdapat pengertian mengenai Air Bersih yaitu air

yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari dan kualitasnya memenuhi

persyaratan kesehatan air bersih sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku dan dapat diminum apabila dimasak.

Parameter kualitas air bersih yang ditetapkan dalam PERMENKES

416/1990 terdiri atas parameter fisik, parameter kimiawi, parameter

mikrobiologis.

1. ParameterFisik

Parameter fisik yang harus dipenuhi pada air minum yaitu harus jernih,

tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna. Sementara suhunya

sebaiknya sejuk dan tidak panas. Selain itu, air minum tidak menimbulkan

endapan. Jika air yang kita konsumsi menyimpang dari hal ini, maka

sangat mungkin air telah tercemar.

Page 15:  · Web view2020/10/18  · Air permukaan dan yang berkaitan dikumpulkan secara in-situ, yakni dari suatu kegiatan survey lapangan berupa : penelusuran sungai-sungai, tempat-tempat

2. Parameter Kimia

Dari aspek kimiawi, bahan air minum tidak boleh mengandung partikel

terlarut dalam jumlah tinggi serta logam berat (misalnya Hg, Ni, Pb,

Zn,dan Ag) ataupun zat beracun seperti senyawa hidrokarbon dan

detergen. Ion logam berat dapat mendenaturasi protein, disamping itu

logam berat dapat bereaksi dengan gugus fungsi lainnya dalam

biomolekul. Karena sebagian akan tertimbun di berbagai organ terutama

saluran cerna, hati dan ginjal, maka organ-organ inilah yang terutama

dirusak

3. Parameter Mikrobiologis

Bakteri patogen yang tercantum dalam Kepmenkes yaitu Escherichia colli,

Clostridium perfringens, Salmonella. Bakteri patogen tersebut dapat

membentuk toksin (racun) setelah periode laten yang singkat yaitu

beberapa jam. Keberadaan bakteri coliform (E.coli tergolong jenis bakteri

ini) yang banyak ditemui di kotoran manusia dan hewan menunjukkan

kualitas sanitasi yang rendah dalam proses pengadaan air. Makin tinggi

tingkat kontaminasi bakteri coliform, makin tinggi pula risiko kehadiran

bakteri patogen, seperti bakteri Shigella (penyebab muntaber), S. typhii

(penyebab typhus), kolera, dan disentri.

Salah satu faktor yang sangat penting dan menentukan bahwa air

yang layak konsumsi adalah kandungan TDS (Total Dissolved Solids) atau

kandungan unsur mineral dalam air. Contoh unsur mineral dalam air

adalah: zat kapur, besi, timah, magnesium, tembaga, sodium, chloride, dan

chlorine. Air yang mengandung mineral tinggi sangat tidak baik untuk

kesehatan. Mineral dalam air tidak hilang dengan cara direbus. Mineral

yang baik bagi tubuh manusia adalah mineral organik yang berasal dari

sayur, buah, daging, telor, atau susu. Mineral di dalam air disebut mineral

nonorganik atau mineral dari benda mati yang tidak bisa diuraikan oleh

tubuh.

Page 16:  · Web view2020/10/18  · Air permukaan dan yang berkaitan dikumpulkan secara in-situ, yakni dari suatu kegiatan survey lapangan berupa : penelusuran sungai-sungai, tempat-tempat

Bila terlalu banyak mineral nonorganik di dalam tubuh dan tidak

dikeluarkan, maka seiring berjalannya waktu akan mengendap di dalam

tubuh yang berakibat tersumbatnya bagian tubuh. Misal bila mengendap di

mata mengakibatkan katarak, pada ginjal/empedu mengakibatkan batu

ginjal/batu empedu, pada pembuluh darah mengakibatkan pengerasan

pembuluh darah,tekanan darah tinggi, stroke, pada otak mengakibatkan

Parkinson, pada persendian tulang mengakibatkan pengapuran, dll.

Menurut standar WHO, air minum yang layak dikonsumsi

memiliki kadar TDS <100. Pada dasarnya kategori air menurut TDS

terbagi menjadi 4:

a. Lebih dari 100 ppm : bukan air minum

b. 10 – 100 ppm: air minum

c. 1 – 10 ppm : air murni

d. 0 ppm : air organik

5. Pengaruh Air Terhadap Kesehatan

Air merupakan kebutuhan dasar makhluk hidup. Namun air yang

disediakan untuk keperluan sehari-hari, termasuk untuk keperluan MCK,

juga dapat memberikan dampak yang merugikan bagi manusia beserta

lingkungannya. Tentu saja hal ini terjadi jika air yang diberikan tidak

memenuhi syarat kualitas sanitasi dan higiene yang dibutuhkan.

a. Pengaruh Langsung

Pengaruh air secara langsung terhadap kesehatan sangat tergantung

pada kualitas air dan terjadi karena air berfungsi sebagai

penyalur/penyebar penyebab penyakit ataupun sebagai sarang insekta

penyebar penyakit. Kualitas air berubah karena kapasitas air untuk

membersihkan dirinya telah terlampaui. Hal ini disebabkan bertambahnya

jumlah serta intensitas aktivitas penduduk yang tidak hanya meningkatkan

kebutuhan air tetapi juga meningkatkan jumlah air buangan. Buangan

Page 17:  · Web view2020/10/18  · Air permukaan dan yang berkaitan dikumpulkan secara in-situ, yakni dari suatu kegiatan survey lapangan berupa : penelusuran sungai-sungai, tempat-tempat

pengotor air yang berpengaruh langsung, di antaranya : zat-zat yang

persisten, zat radioaktif, dan penyebab penyakit.

b. Pengaruh Tidak Langsung

Pengaruh air secara tidak langsung adalah pengaruh yang timbul

sebagai akibat pendayagunaan air yang dapat meningkatkan/menurunkan

kesejahteraan masyarakat. Misalnya, air yang dimanfaatkan untuk

pembangkit tenaga listrik, industri, irigasi, perikanan, pertanian, dan

rekreasi dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebaliknya,

pengotoran air oleh zat pengikat oksigen, pupuk, material tersuspensi, dan

panas dapat menurunkan kesejahteraan masyarakat.

Page 18:  · Web view2020/10/18  · Air permukaan dan yang berkaitan dikumpulkan secara in-situ, yakni dari suatu kegiatan survey lapangan berupa : penelusuran sungai-sungai, tempat-tempat

BAB IV

PENUTUP

1. Kesimpulan

Air merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan di bumi,

sehingga tidak ada kehidupan apabila tidak ada air di bumi. Air yang

bersih sangat dibutuhkan maunusia, baik untuk keperluan sehari-hari,

untuk keperluan industri, untuk kebersihan sanitasi kota, dan sebagainya.

Air yang bersih juga sangat dibutuhkan oleh biota-biota yang hidup di

dalam air, baik ikan-ikan, tumbuhan air dan juga organisme-organisme

lain. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No.

416/Menkes/Per/IX/1990, yang dimaksud air bersih adalah air yang

digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat

kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak. Air bersih merupakan

salah satu kebutuhan manusia untuk memenuhi standar kehidupan manusia

secara sehat.

2. Saran

Seharusnya kita sebagai manusia harus tetap selalu melestarikan

dan menjaga agar air yang kita gunakan tetap terjaga kelestariannya

dengan melakukan pengelolaan air yang baik seperti pnghematan, tidak

membuang sampah dan limbh yang dapat membuat pencemaran air

sehingga dapat mengganggu ekosistem yang ada.

Page 19:  · Web view2020/10/18  · Air permukaan dan yang berkaitan dikumpulkan secara in-situ, yakni dari suatu kegiatan survey lapangan berupa : penelusuran sungai-sungai, tempat-tempat

DAFTAR PUSTAKA

Arya Wardhana ,W. 2004. Dampak Pencemaran Lingkungan. Cetakan Keempat.

Yogyakarta : Penerbit Andi

Effendi. H. 2003. Telaah Kualitas Air. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Kusnoputranto, Haryoto, 1986. Kesehatan Lingkungan, Departemen P&K. UI: Jakarta

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2005 Tentang

Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.20 tahun 1990 Tentang Kualitas Air

Peraturan Menteri Kesehatan RI. No. 416/Menkes/IX/1990, Tentang Syarat-

Syarat Pengawasan Kualitas Air.

Slamet, J.S. 2004. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta : Gadjah Mada University

Press

Waluyo, Lud. 2005. Mikrobiologi Umum. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang Prees.