wawancara kepala desa - uin bantenrepository.uinbanten.ac.id/4604/2/lampiran wawancara.pdf · 2019....
TRANSCRIPT
Wawancara Kepala Desa
1. Bagaimana keadaan masyarakat nelayan di desa teluk?
2. Apakah perekonomian masyarakat nelayan sudah mencukupi
dalam menghidupi keluarganya?
3. Apa rata-rata mata pencaharian penduduk desa teluk?
4. Apa agama yang dipeluk penduduk desa teluk
5. Apakah keadaan sekolah desa teluk cukup memberikan
kesadaran masyarakat terhadap pendidikan anaknya?
6. Bagaimana tingkat pendidikan masyarakat nelayan di desa
teluk?
7. Apa pandangan bapa terhadap pentingnya pendidikan anak?
8. Bagaimana persepsi masyarakat nelayan terhadap pendidikan
anak?
9. Bagaimana kondisi pendidikan anak pada masyarakat
nelayan di kampung nelayan desa teluk?
10. Apakah setiap tahunnya pendidikan anak pada masyarakat
nelayan mengalami peningkatan?
11. Faktor apa yang menghambat anak nelayan tidak
melanjutkan pendidikan anaknya?
Wawancara nelayan
1. Sudah berapa lamakah bapa bekerja sebagai nelayan?
2. Berapa penghasilan setiap kali melaut?
3. Dari hasil melaut apakah sudah mencukupi kebutuhan istri
dan anak-anak bapa?
4. Apakah anak-anak bapa semuanya sekolah?
5. Pendidikan apakah yang paling tinggi saat ini yang pernah di
alami oleh anak-anak bapak?
6. Menurut bapa apakah pendidikan sangat penting bagi anak-
anak bapa?
7. Apa arti penting pendidikan menurut bapa?
8. Apa arti penting pendidikan anak menurut bapa?
9. Apa harapan bapa dalam menyekolahkan anak?
10. Usaha apakah yang sudah bapa lakukan dalam meneruskan
pendidikan anak-anak bapa?
11. Berpakah dana yang harus bapa keluarkan untuk membiayai
pendidikan putra-putri bapa setiap bulannya?
12. Faktor apa saja yang menghambat dalam melanjutkan
pendidikan anak-anak bapa?
Wawancara kepala desa
1. Bagaimana keadaan masyarakat nelayan di desa teluk?
Jawaban : Kalau dilihat masyarakat nelayan di Desa Teluk
berbagai ras, suku dan budaya yang bermacam-macam, dan
hampir rata-rata berpropesi sebagai nelayan.
2. Apakah perekonomian masyarakat nelayan sudah mencukupi
dalam menghidupi keluarganya?
Jawaban : Untuk nelayan yang sifatnya juragan kehidupan
ekonomi mereka diatas sejahtera akan tetapi bagi masyarakat
nelayan kuli tergantung kepada cakupan pendapatan nelayan,
dialam tradisional dulu kehidupan nelayan sangatlah riskan
dalam segi kebutuhan akan tetapi untuk saat ini karena itu
ditunjang dari komponen alat yang moderen dan lagi dari
sumber daya nelayan ada peningkatan oleh karena itu untuk
saat ini masyarakat nelayan sudah memenuhi kebutuhannya.
3. Apa rata-rata mata pencaharian penduduk desa teluk?
Jawaban: Hampir rata-rata masyarakat Desa teluk bekerja
sebagai nelayan, akan tetapi dari beberapa warga yang
bekerja sebagai petani.
4. Apa agama yang dipeluk penduduk desa teluk
Jawaban : Rata-rata memeluk agama islam, 99% dan 1%
Agama Kristen
5. Apakah keadaan sekolah desa teluk cukup memberikan
kesadaran masyarakat terhadap pendidikan anaknya?
Jawaban : Pendidikan yang ada di desa teluk ini untuk dunia
pendidikan sekarang sesuai dengan program pemerintah
yaitu dengan ikut mencerdaskan bangsa, oleh karenanya
adanya sekolah memberikan kesadaran dan membantu
masyarakat nelayan untuk meneyekolahkan anak-anaknya.
6. Bagaimana tingkat pendidikan masyarakat nelayan di desa
teluk?
Jawaban : Kalau dulu ada pepatah masyarakat nelayan bahwa
anaknya tidak boleh menlanjutkan sekolahnya karena
orangtuanya sendiri tidak melanjutkan pendidikannya, tapi
untuk saat ini kesadaran orangtua terhadap pendidikan anak
sudah tumbuh sehingga masyarakat nelayan menganggap
pendidikan itu penting kalau anak-anaknya jangan sampai
meniru orangtuanya yang tidak sekolah. Dari pemikiran
tersebut mengakibatkan pendidikan anak masyarakat nelayan
mengalami kemapanan ada yang S1, bahkan ada yang duduk
di lembaga-lembaga penting. Untuk pendidikan masyarakat
nelayan di Desa Teluk Sudah ada peningkatan dan kesadaran
orangtuanya terhadap pendidikan sehingga orangtua
berusaha semaksimal mungkin untuk melanjutkan
pendidikan anaknya, sehingga anaknya dididik sekuat tenaga
orang tuanya bahkan harus meminjam uang kalau sedang
tidak ada untuk melanjutkan pendidikan anak-anaknya.
7. Apa pandangan bapa terhadap pentingnya pendidikan anak?
Jawaban : Jelas penting karena anak itu adalah cikal bakal
masyarakat natni kedepan dan pengganti orang tua, dan
pentingnya itu sebagai generasi pendidik baik itu pendidikan
yang sifatnya formal maupun informal
8. Bagaimana persepsi masyarakat nelayan terhadap pendidikan
anak?
Jawaban : Persepsi masyarakat nelayan terhadap pendidikan
anaknya sangatlah positif terhadap dunnia pendidikan,
masyarakat nelayan amat sangat bangga kalau anak-anaknya
melenjutkan dunia pendidikannya,
9. Bagaimana kondisi pendidikan anak pada masyarakat
nelayan di kampung nelayan desa teluk?
Jawaban : Kondisi pendidikan anak masyarakat nelayan
mengalami peningkatan antara kesadaran orang tuanya dan
anak-anaknya terhadap pendidikan, bahkan anak-anak
masyarakat nelayan ada yang sudah keluar dari
Desa,Kecamatan bahkan ada juga yang sudah keluar dari
Kabupaten dalam melanjutkan pendidikannya.
10. Apakah setiap tahunnya pendidikan anak pada masyarakat
nelayan mengalami peningkatan?
Jawaban : Secara statistik ememang ada peninkatan,
pendidikan anak di desa teluk mengalami peningkatan
sebesar 30% dari tahun 2010 sampai tahun 2016. ditambah
sekarang keadaan madrasah sudah menjadi perhatian orang
tua lain halnya dengan dulu memandang bahwa madrasah itu
tidak penting. Tapi saat ini madrasah itu sangatlah ramai
dipenuhi oleh anak-anak masyarakat nelayan dalam
menempuh dunia pendidikannya, bahkan orang tuanya ada
yang sampai menunggu anak-anaknya samapai keluar
sekolah. Kalau dulu orang tua tidak menyekolahkan anaknya
kalau sekarang malah ikut mengantar anaknya yaitu dengan
cara memantau, melihat, mengawasi. Dan ini sebagai suatu
partisipasi orang tua terhadap pendidikan anaknya
11. Faktor apa yang menghambat anak nelayan tidak
melanjutkan pendidikan anaknya?
Jawaban : Faktor yang tidak melanjuti anaknya yaitu
lingkungan yang tidak positif, bahakan kalau anak tidak
terkontrol oleh orangtua maka anak akan terpengaruh oleh
teman-temannya. Kalau dari segi perekonomian untuk saat
ini tidak berpengaruh karena adanya bantuan dari pemerintah
Wawancara nelayan Bapak Komarudin warga kampung
nelayan
1. Sudah berapa lamakah bapa bekerja sebagai nelayan?
Jawaban : Sudah 20 tahun saya bekerja sebagai nelayan
2. Berapa penghasilan setiap kali melaut?
Jawaban : Kalo lagi musim ikan pendapatan saya sehari bisa
mencapai Rp.100.000. – Rp.200.000 sekali melaut, tapi kalau
tidak musim paling saya hanya mendapatkan Rp.10.000. –
Rp.20.000.
3. Dari hasil melaut apakah sudah mencukupi kebutuhan istri
dan anak-anak bapa?
Jawaban : Terkadang cukup tapi terkadang juga kurang,
soalnya penghasilan di laut itu tidak tentu
4. Apakah anak-anak bapa semuanya sekolah?
Jawaban : Iya alhamdulillah anak-anak saya semuanya
sekolah
5. Pendidikan apakah yang paling tinggi saat ini yang pernah di
alami oleh anak-anak bapak?
Jawaban : Pendidikan anak-anak saya untuk saat ini ada yang
sampai S1 dan ada juga yang kuliah di kebidanan
6. Menurut bapa apakah pendidikan sangat penting bagi anak-
anak bapa?
Jawaban : Untuk saat ini sangat penting sekali, kalau dulu
pendidikan itu tidak penting yang terpenting bagaimana anak
bisa mencari uang tidak usah sekolah. Pokonya saat ini harus
menyekolahkan anak jangan sampai kaya bapanya saat ini.
Anak saya harus dapat memiliki pendidikan yang lebih dari
orang tuanya
7. Apa arti penting pendidikan menurut bapa?
Jawaban : Pendidikan itu untuk masa depan
8. Apa arti penting pendidikan anak menurut bapa?
Jawaban : Menurut saya pendidikan anak itu supaya anak
menjadi lebih pintar, mendapatkan pengetahuan yang luas
9. Apa harapan bapa dalam menyekolahkan anak?
Jawaban : Harapan saya agar bisa menjadi orang yang lebih
berguna dimasa depan dan menjadi orang yang sukses.
10. Usaha apakah yang sudah bapa lakukan dalam meneruskan
pendidikan anak-anak bapa?
Jawaban : Selain melaut saya juga harus berdagang agar bisa
mencukupi kebutuhan hidup anak-anak saya hususnya
dibidang pendidikan, memberikan motivasi dan yang paling
terpenting yaitu memberikan perhatian yang lebih agar
hidup anak lebih terarah, meskipun saya sibuk mencari ikan
tapi perhatian anak jangan sampai tertinggal. Biasanya saya
memperhatikan anak-anak saya di malam hari ketika mereka
sedang belajar.
11. Berpakah dana yang harus bapa keluarkan untuk membiayai
pendidikan putra-putri bapa setiap bulannya?
Jawaban : Biaya yang harus saya keluarkan dalam satu bulan
untuk membiayai anak sekolah mencapai Rp.5.000.000,- itu
hanya untuk biaya anak sekolah saja, belum biayayang lain.
12. Faktor apa saja yang menghambat dalam melanjutkan
pendidikan anak-anak bapa?
Jawaban : Menurut saya karna faktor uang, karena nelayan
kan engga jelas penghasilannya kadang ada kadang engga.
Wawancara nelayan Bapak Jakaria warga Kampung
Nelayan
1. Sudah berapa lamakah bapa bekerja sebagai nelayan?
Jawaban : Kurang lebih sudah 15 tahun menjadi seorang
nelayan
2. Berapa penghasilan setiap kali melaut?
Jawaban : Sekali melaut biasanya saya dapat Rp.50.000
itupun kalau lagi ada iakan, kalau tidak ada ikan saya paling
cuman dapat Rp.20.000.
3. Dari hasil melaut apakah sudah mencukupi kebutuhan istri
dan anak-anak bapa?
Jawaban : Kadang-kadang cukup tapi kadang juga engga
cukup soalnya penghasilannya ga tentu
4. Apakah anak-anak bapa semuanya sekolah?
Jawaban : Ada yang sekolah ada juga yang gak sekolah
5. Pendidikan apakah yang paling tinggi saat ini yang pernah di
alami oleh anak-anak bapak?
Jawaban : Pendidikan anak saya yang paling tinggi sampe
SMA
6. Menurut bapa apakah pendidikan sangat penting bagi anak-
anak bapa?
Jawaban : Menurut saya sangat penting sekali soalnya buat
masa depan.
7. Apa arti penting pendidikan menurut bapa?
Jawaban : Menurut saya supaya bisa menjadi pintar dan
menjadi orang yang berpengetahuan luas
8. Apa arti penting pendidikan anak menurut bapa?
Jawaban : Menurut saya penting soalnya pendidikan anak itu
supaya anak menjadi pintar
9. Apa harapan bapa dalam menyekolahkan anak?
Jawaban : Supaya menjadi orang sukses jangan sampai
menjadi seperti orang tuanya.
10. Usaha apakah yang sudah bapa lakukan dalam meneruskan
pendidikan anak-anak bapa?
Jawaban : Saya berusaha sekuat tenaga saya dalam mencari
rejeki di laut supaya anak-anak saya bisa meneneruskan
pendidikannya di jenjang yang lebih tinggi, selai itu saya
juga memeberikan perhatian yang lebih terhadap pentingnya
pendidikan bagi anak-anak saya, saya tidak ingin suatu saat
nanti anak-anak menjadi seperti orang tuanya
11. Berpakah dana yang harus bapa keluarkan untuk membiayai
pendidikan putra-putri bapa setiap bulannya?
Jawaban : Biaya yang harus dikeluarkan kurang lebih sampe
1 juta buat menyekolahkan anak
12. Faktor apa saja yang menghambat dalam melanjutkan
pendidikan anak-anak bapa?
Jawaban : Faktor yang peling menghambat yaitu lingkungan
sekitar masyarakat, kalau dari segi materi bisa saya cari akan
tetapi lingkungan ini yang tidak bisa saya kontrol, saya
berusaha sekuat tenaga untuk memeberikan arahahan dan
motivasi yang lebih kepada anak-anak saya agar bisa
meneruskan pendidikannya akan tetapi kendalanya dari
anaknya sendiri yang tidak mau meneruskan pendidikannya.
Terkadang keinginan orang tua tidak sesuai dengan
keinginan anak, ortang tua ingin agar anak meneruskan
pendidikannya sampai mempunyai pengetahuan yang luas
akan tetapi anaknya sendiri yang tidak mempunyai keinginan
dalam meneruskan pendidikannya.
Wawancara bapak Solehudin warga Kampung Nelayan
1. Sudah berapa lamakah bapa bekerja sebagai nelayan?
Jawaban : sudah 25 tahun saya bekerja sebagai nelayan
2. Berapa penghasilan setiap kali melaut?
Jawaban : sekali melaut saya hanya mendapatkan
Rp.100.000,- sampai Rp.150.000,- itu pun kalau lagi ada
ikan, kalau tidak ada ikan saya tidak mendapatkan uang sama
sekali
3. Dari hasil melaut apakah sudah mencukupi kebutuhan istri
dan anak-anak bapa?
Jawaban : yang namanya nelayan penghasilannya suka tidak
tentu terkadang mencukupi tapi terkadang juga tidak
mencukupi, tapi alhamdulillah untuk saat ini semua
kebutuhan selalu tercukupi
4. Apakah anak-anak bapa semuanya sekolah?
Jawaban : alhamdulillah anak-anak saya semuanya sekolah
5. Pendidikan apakah yang paling tinggi saat ini yang pernah di
alami oleh anak-anak bapak?
Jawaban : sampai saat ini anak saya sudah ada yang lulus
kuliah
6. Menurut bapa apakah pendidikan sangat penting bagi anak-
anak bapa?
Jawaban : menurut saya pendidikan itu sanggat penting
7. Apa arti penting pendidikan menurut bapa?
Jawaban : pendidikan itu sebuah ladang ilmu pengetahuan
yang dimana semua orang bisa menjalani dunia pendidikan.
8. Apa arti penting pendidikan anak menurut bapa?
Jawaban : supaya anak-anak saya menjadi orang yang pintar
dan cerdas
9. Apa harapan bapa dalam menyekolahkan anak?
Jawaban : supaya masa depan anak-anak saya menjadi orang
yang berguna bagi bangsa dan negara
10. Usaha apakah yang sudah bapa lakukan dalam meneruskan
pendidikan anak-anak bapa?
Jawaban : usaha yang saya berikan kepada anak-anak saya
yaitu memberikan perhatian yang lebih agar anak tetap mau
sekolah, seperti membelikan apa yang anak saya mau baik
berupa pakaian, alat-alat sekolah bahkan saya harus
memberikan mainan yang mereka sekuai supaya anak saya
tetap semangat dalam menempuh pendidikannya.
11. Berpakah dana yang harus bapa keluarkan untuk membiayai
pendidikan putra-putri bapa setiap bulannya?
Jawaban : biaya yang harus saya keluarkan yang harus saya
keuarkan husus untuk pendidikan sebesar 4 juta
12. Faktor apa saja yang menghambat dalam melanjutkan
pendidikan anak-anak bapa?
Jawaban : faktor yang paling menghambat yaitu kemauan
anak dalam meneruskan pendidikan, terkadang kemauan
orang tua tidak sesuai dengan kemauan anak, orang tua ingin
anaknya meneruskan pendidikannya akan tetapi anaknya
sendiri tidak mau dalam melanjutkan sekolahnya terkadang
kalau dipaksakan sekolah anak bukannya belajar di sekolah
akan tetapi mereka hanya bermain dengan teman-temannya
bahkan mereka bolos tidak masuk sekolah. Kalau faktor
ekonomi bisa saya cari apapun carnya agar anak-anak saya
bisa sekolah.
Wawancara Bapak Carudi Warga Kampung Nelayan
1. Sudah berapa lamakah bapa bekerja sebagai nelayan?
Jawaban : kurang lebih sudah sampai 23 tahun
2. Berapa penghasilan setiap kali melaut?
Jawaban : Penghasilan saya selama melaut tidak menentu
kalau lagi ada ikan dari 100 ribu sampai 200 ribu itu kalau
lagi ada tapi kalau lagi tidak ada paling saya dapat uang
cuman 10 ribu sekali keluat.
3. Dari hasil melaut apakah sudah mencukupi kebutuhan istri
dan anak-anak bapa?
Jawaban : selama saya menjadi nelayan alhamdulillah
kebutuhan keluarga saya selalu tercukupi
4. Apakah anak-anak bapa semuanya sekolah?
Jawaban : iya anak saya semuanya sekolah
5. Pendidikan apakah yang paling tinggi saat ini yang pernah di
alami oleh anak-anak bapak?
Jawaban : untuk saat ini pendidikan anak saya sampai
perguruan tinggi yaitu kuliah di Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa.
6. Menurut bapa apakah pendidikan sangat penting bagi anak-
anak bapa?
Jawaban : jelas sangat penting sekakali
7. Apa arti penting pendidikan menurut bapa?
Jawaban : pendidikan itu membuat kita menjadi orang yang
lebih pintar dan bisa mengetahui apa yang tidak kita ketahui
sebelunya, mmangkannya pendidikan itu sangalah penting
terutama bagi saya dan anak-anak saya.
8. Apa arti penting pendidikan anak menurut bapa?
Jawaban : arti penting pendidikan anak supaya anak menjadi
orang yang mempunyai pengetahuan yang luas dan
mendapatkan pengalaman yang luas juga karena dari
pengalaman itulah anak akan menjadi lebih dewasa.
9. Apa harapan bapa dalam menyekolahkan anak?
Jawaban : supaya anak-anak saya bisa mendapatkan
pengetahuan yang labih dan bahkan bisa mendapatkan
pekerjaan yang lebih dari pekerjaan yang orang tuanya
miliki saat ini.
10. Usaha apakah yang sudah bapa lakukan dalam meneruskan
pendidikan anak-anak bapa?
Jawaban : tetntunya usaha yang saya harus lakukan semangat
dalam mencari uang karena kalau tidakk ada uang anak-anak
saya tidak akan bisa meneruskan pendidikannya, jaman
sekarang ini untuk menyekolahkan anak saja harus
mengeluarkan uang yang banyak hususnya anak saya yang
saat ini sedang belajar di perguruan tinggi.
11. Berpakah dana yang harus bapa keluarkan untuk membiayai
pendidikan putra-putri bapa setiap bulannya?
Jawaban : dana yang harus saya keluarkan untuk membiayai
pendidikan anak-anak saya mencapai 8 juta dalam setiap
bulannya.
12. Faktor apa saja yang menghambat dalam melanjutkan
pendidikan anak-anak bapa?
Jawaban : sebennarnya yang paling menghambat anak-anak
saya dalam melanjutkan pendidikannya yaitu faktor
lingkungan yang sangat mempengaruhi anak-anak saya, di
dalam rumah orang tua membekali pendidikan dengan cara
memperhatikan anak akan tetapi di luar rumah anak bisa saja
bergaul dengan teman-temannya yang tidak sekolah
sehingga teman-temannya itu mempengaruhi anak-anak saya
sehingga anak-anak saya tidak mau lagi melanjutkan
pendidikannya karena doktrin dari teman-temannya.