washillah (tawasul)

13
WASILAH

Upload: ayu-sri

Post on 15-Apr-2017

377 views

Category:

Education


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Washillah (Tawasul)

WASILAH

Page 2: Washillah (Tawasul)

PENGERTIAN

Washillah atau tawashul menurut bahasa adalah cara-cara yang harus dicapai tujuan kita. Kata ini berarti “hubungan”, “penghubung” atau “akses”, yang dalam hal ini dimaknai “yang menghubungkan seseorang agar dapat bertemu dengan Allah” atau “jalan untuk bisa masuk kesuatu tempat”.

Page 3: Washillah (Tawasul)

Washillah atau tawashul menurut istilah memiliki dua definisi :

A. Definisi umum, yaitu mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan segala perintah dan menjauhi segala larangan.

B. Definisi khusus, yaitu seseorang berdo’a menyebutkan dalam do’anya apa yang diharapkan bisa menjadi sebab do’anya dikabulkan, atau meminta pada orang shaleh untuk mendo’akannya.

Page 4: Washillah (Tawasul)

Al-qur’an

الوسيلة إليه وابتغوا الله اتقوا آمنوا الذين أيها ياتفلحون لعلكم سبيله في وجاهدوا

Q.S Al-Maidah [35]

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah

pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.

Page 5: Washillah (Tawasul)

HadisKata wasilah juga disinggung dalam hadis Rasulullah SAW untuk

pengertian kedudukan tertinggi di surga:“Apabila kamu mendengar (ucapan) muadzin, maka ucapkanlah seperti yang diucapkannya, kemudian bershalawatlah kepadaKu, karena sesungguhnya orang-orang yang membaca satu shalawat kepadaku, maka Allah akan membalasnya sepuluh kali. Kemudian mintalah kepada Allah untukku wasilah, karena ia adalah kedudukan di surga yang tidak layak kecuali bagi seseorang hamba di antara hamba-hamba Allah, dan aku berharap menjadi orang tersebut. Maka barang siapa meminta untukku wasilah tersebut, ia berhak memperoleh syafa’at”

Page 6: Washillah (Tawasul)

wasilah yang disyariatkan dalam nash

Washillah kepada Allah dengan nama-nama dan sifat-sifatNya, seperti firmannya:

“Hanya milik Allah asma’ al-husna, maka bermohonlah kepadanya dengan menyebut asma’ al-husna itu”.

Caranya, berdoa kepada Allah dengan menyebut semua namaNya, misalnya mengucapkan, “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan nama-nama-Mu yang indah agar Engkau mengampuniku”

Page 7: Washillah (Tawasul)

Memuji Allah dengan membaca sholawat kepada nabi dipermulaan doa. Dhalilnya ialah hadis dari Fadhalah bin Ubaid dari nabi beliau mendengar seseorang memohon dalam doanya dengan tanpa memuji Allah dan bersholawat kepada nabimu, maka beliau bersabda, “Orang ini tergesa-gesa” lalu beliau memanggilnya dan mengatakan kepadanya :

“Jika salah seorang dari kalian berdoa, maka awalilah dengan memuji kepada Allah dan menyanjungnya kemudian bersholawatlah kepadaNya selankutnya berdoalah kepada nabi selanjutlah berdoalah sesukanya”.

Page 8: Washillah (Tawasul)

Washillah dengan orang-orang shaleh dengan harapan doa mereka dikabulkan oleh Allah.

Caranya, memohon seorang muslim yang masih hidup agar mendoakan untuknya. Sebagai mana ucapan anak-anak Ya’qub kepadanya :

“Wahai ayah kami, mohonkanlah ampun bagi kami terhadap dosa-dosa kami. Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang bersalah (berdosa).” (Yusuf: 97)

Page 9: Washillah (Tawasul)

Washila yang dilarang dalam nash

Washillah kepada Allah dengan dzat (diri) Nabi, hamba shalih, Ka’bah atau hal-hal lainnya yang memiliki kelebihan. Misalnya, mengatakan, “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu, dengan dzat bapak kami, Adam, agar Engkau merahmatiku.”

Washillah dengan hak Nabi, orang shalih, Ka’bah atau selainnya.

Washillah dengan kedudukan (jah) Nabi atau hamba shalih, atau dengan keberkahannya, kemulian, hak kuburnya dan sejenisnya.

Page 10: Washillah (Tawasul)

Contoh-contoh aplikasi wasilah

1. Berdasarkan pemahaman analogsi terhadap peristiwa mi’raj Nabi MuhammadSAW. untuk “bersua”, dengan Allah, yang pada kejadian itu beliau didampingi (dihubungkan) oleh malaikat jibril. Kisah tersebut dijadikan sebagai penafsiran kata “washillah” yang termaksud dalam Q.S Al-Maidah [35]. Menurut pemahaman menurut tarekat, fungsi jibril pada saat itu adalah “washillah”.

2. Kisah tiga orang yang masuk ke gua. Seseorang dari mereka berwashillah keapada Allah dengan amal baktinya kepada kedua orangtua. Yang kedua berwashillah kepada Allah dengan upah yang diberikan pekerjanya dengan sempurna setelah mengembangkannya untuknya. Sedangkan yang ketiga berwashillah kepada Allah dengan perbuatan nista yang ditinggalkannya. Masing-masing mereka berkata diakhor doanya, “Ya Allah, jika aku melakukan hal itu karena mengharapkan wajah-Mu, maka bebaskanlah kami dari apa yang kami alami (terperangkap dalam gua).”

Page 11: Washillah (Tawasul)

E. APLIKASI MATERI DALAM KEHIDUPAN SEBAGAI AKHLAK SEORANG MUSLIM

1. Seorang murid berdo’a : “ya Allah , aku mohon padamu atas berkah (bi jaah) rasullullah saw dan restu guruku, karuniailah aku ilmu al-ma’rifat”. Dengan demikian, wasilah adalah seseorang yang di yakini dekat dengan Allah diminta menjadi kurir untuk menghubungkannya dengan Allah.

2. Berdo’a kepada Allah dengan semua sifat-Nya, seperti mengucapkan, “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan sifat-sifatMu yang agung agar Engkau memberikan rizki yang halal kepadaku.”

Page 12: Washillah (Tawasul)

KESIMPULANWashillah adalah jalan yang mengubungkan

seseorang agar dapat bertemu dengan Allah. Dengan cara berdo’a dengan mengagungkan Allah dan memujiNya serta bersalawat kepada Nabi-Nya.

Seorang hamba ber-washillah kepada Allah dengan ibadah-ibadah yang dilakukannya, baik ibadah qalbiyah (hati), fi’liyah (perbuatan), qauliyah (ucapan) nmaupun selainnya.

Orang yang mencari washilalh yang sesuai dengan tuntutan Islam adalah orang yang mengamalkan sikap hidup yang bertauhid.

Page 13: Washillah (Tawasul)

WASILAHOleh :

Kelompok 11 :AYU SRI HARTATI

AMALIA KHAIRUNNISAANA SHINTYA

MITRA ZAILANI