warta jemaat - gkiagussalim.comgkiagussalim.com/wartajemaat/wj23122018.pdf · instagram :...
TRANSCRIPT
WARTA JEMAAT GEREJA KRISTEN INDONESIA Jl. KH. Agus Salim 205 Bekasi 17112 (Belakang SDN Inpres) Telp. 021 880 3493; 22012879 Email : [email protected]; website : www.gkiagussalim.com; Instagram : @gkiagussalim; Facebook : GKI Agus Salim Pendeta Jemaat : Pdt. Henni Herlina - Telp. 880 4135, 0818146.447 Pdt. Joseph Go Tiong Ham - HP. 0816.1683957 Pendeta.Tugas Khusus : Pdt. Melani Egne Ayub - Telp. 0815 944 8502 No. Rek. Bank Mandiri Central Niaga 125.0098.105893 a/n GKI Jabar Edisi, 23 Desember 2018
TEMA GKI AGUS SALIM 2018- 2020
“BERTUMBUH SESUAI DENGAN KEPENUHAN KRISTUS (Efesus 4: 13c)” Tujuan :
1. Agar umat dapat semakin memelihara imannya kepada Kristus secara terus-menerus; 2. Agar umat dapat semakin mampu mewujudkan kasih Kristus kepada sesamanya dalam berbagai lingkup hidupnya.
Selamat Datang Kami ucapkan kepada Anggota Jemaat & Simpatisan
yang baru pertama kali hadir dan beribadah bersama dengan kami di GKI Agus Salim.
Ibadah adalah tempat perjumpaan kita dengan Allah di tempat yang Mahakudus, oleh karena itu
sepatutnyalah kita datang beribadah kepada Tuhan dengan penuh syukur dan hormat. Mohon perhatian dan kerjasama Jemaat untuk hal-hal berikut ini : Tidak Datang Terlambat Untuk menjaga ketenangan beribadah mohon jemaat dapat menonaktifkan Telepon Seluler
dan tidak keluar masuk ruangan selama ibadah berlangsung. Bawalah anak-anak ke Kebaktian Anak. Bagi yang terpaksa membawa anak, agar menja-
ga tidak mengganggu umat yang lainnya. Jemaat diharapkan tidak mendahului keluar dari ruang kebaktian sampai prosesi ibadah
selesai. Saudara yang membutuhkan pelayanan dipersilakan menghubungi Majelis Jemaat di
Ruang Konsistori setelah Kebaktian selesai. Untuk menghemat penggunaan kertas, Jemaat bisa menggunakan liturgi melalui LCD dan
membaca warta melalui website www.gkiagussalim.com Guna mentertibkan pendataan Jemaat, bagi jemaat yang pindah rumah/alamat, harap
memberitahukan ke Tata Usaha Gereja. Jemaat diharapkan menjaga kebersihan ruang ibadah dan lingkungan gedung gereja.
WARTA JEMAAT - GKI AGUS SALIM 2
SALING MENGUATKAN DALAM KARYA ALLAH Dalam bacaan Injil Lukas 1:39-45, dikisahkan perjumpaan antara Maria dan
Elisabet. Perjumpaan ini terjadi setelah Maria mendapat informasi dari malaikat Gabriel
tentang kehamilan Elisabet, setelah Gabriel memberitakan berita kehamilan Maria.
Berita tentang kehamilan Maria dan Elisabet ini seolah-olah mustahil. Mustahil karena
Maria belum bersuami, terlebih anak yang akan dilahirkan adalah Anak Allah! Mustahil
pula bagi Elisabet karena ia sudah berusia lanjut dan mandul.
Maria dan Elisabet memiliki pergumulan masing-masing. Keduanya mengalami
perlakuan yang tidak adil dari masyarakat sekitarnya. Mereka dipandang hina dan
rendah karena dituduh telah melanggar hukum agama (Taurat) dan tatanan sosial yang
berlaku. Di tengah situasi yang tidak menyenangkan itu, Maria dan Elisabet tidak
tenggelam dalam kesedihan. Pun tidak putus pengharapannya kepada Allah. Maria dan
Elisabet berbagi pergumulan perasaan atas apa yang telah Allah lakukan bagi
diri mereka masing-masing. Mereka berdua saling menguatkan. Dan, sikap inilah yang
mendatangkan sukacita.
Jika kita menyelami keberadaan dua perempuan di atas, kita akan melihat bahwa
kehidupan mereka “dipenuhi Roh Kudus”. Semula kedua perempuan ini tidak
diperhitungkan keberadaannya. Tapi, karena anugerah dan karya Allah yang ajaib maka
keduanya mendapat kesempatan yang sangat istimewa. Melalui Zakaria (suaminya
yang telah berusia lanjut) dan Elisabet yang berusia lanjut sekaligus mandul, oleh
karya Roh, maka Elisabet diberi kesempatan mengandung Yohanes Pembaptis, sang
pembuka jalan bagi Kristus ke dalam dunia ini. Demikian pula dengan Maria, karena
karya Roh, maka Maria mendapat kesempatan istimewa terlibat dalam karya kesela-
matan. Hal ini mengajarkan kepada kita bahwa dalam melaksanakan karya-Nya, Allah
dapat memakai orang-orang yang acapkali tidak diperhitungkan oleh dunia ini.
Kedua perempuan ini telah mengalami karya Tuhan dalam hidup mereka. Iman
dan sukacita atas janji Allah kepada mereka melahirkan sebuah perjumpaan yang
saling meneguhkan dan kemudian akan berujung pada puji-pujian kepada Allah.
Begitulah seharusnya kehidupan di antara sesama orang beriman. Iman akan janji
dan karya Allah dalam kehidupan pribadi serta sukacita yang lahir karena semua itu,
seharusnya membuat kita tidak menikmatinya sendirian, melainkan berbagi. Itu akan
membuat kita saling menguatkan dan menghibur. Melaluinya, akan ada gairah,
semangat dan kekuatan untuk bersama-sama menjalani kehendak-Nya.
Karya Allah yang telah dinyatakan dalam diri Yesus melaui seluruh ketaatan-Nya
kepada Sang Bapa (bdk. Ibr. 10:5-10). Sebagai paguyuban umat beriman pada saat ini
kita perlu hadir dalam hidup sesama, khususnya berpihak pada mereka yang hidupnya
mengalami ketidakadilan. Kita perlu menghindari sikap menghakimi dan kekerasan
terhadap sesama. Kita harus meyakini bahwa kasih dan karya Allah yang tidak terbatas
itu dapat memakai siapa pun juga sebagai rekan sekerja Allah untuk menghadirkan
karya keselamatan Allah di tengah dunia ini. Marilah kita saling menguatkan untuk
bersama-sama menghadirkan damai sejahtera Allah di mana pun kita berada.
Selamat memperingati Minggu Adven ke IV. Selamat menyambut kedatangan-Nya
yang makin mendekat. Kiranya damai dan sukacita-Nya menaungi hidup kita semua.
Soli deo Gloria! JGTH
WARTA JEMAAT - GKI AGUS SALIM 3
1. Permohonan Menjadi Anggota Simpatisan GKI Agus Salim Bekasi, yang ingin menjadi anggota jemaat dapat memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: 1. Melampirkan surat pindah atau surat atestasi keluar dari gereja asal. 2. Mengisi data pribadi, formulir bisa didapatkan di Tata Usaha GKI Agus Salim Bekasi 3. Menyertakan foto copy :
KTP, Kartu Keluarga, Surat Baptis dan Sidi, Piagam Nikah Catatan Sipil (bagi yang sudah menikah), dan menyertakan foto 3 X 4 sebanyak 2 lembar
Jika syarat pertama telah diterima oleh Majelis Jemaat GKI Agus Salim Bekasi maka yang bersangkutan akan dikunjungi dan diproses keanggotaannya oleh Majelis Jemaat.
2. Permohonan Pindah Keanggotaan Gereja Jemaat yang ingin mengajukan pindah keanggotaan gereja dapat menghubungi Majelis Jemaat Bidang Kebersamaan dengan mengajukan surat permohonan pindah anggota dan diserahkan ke Tata Usaha GKI Agus Salim Bekasi.
3. Permohonan Pemberkatan Nikah Gerejawi Jemaat GKI Agus Salim Bekasi yang ingin mengajukan Permohonan Pemberkatan Nikah Gerejawi, sesuai Tata Gereja GKI BAB 10 harus menyertakan persyaratan sebagai berikut: 1. Mengajukan permohonan tertulis kepada Majelis Jemaat dengan mengisi Formulir Permohonan
Permberkatan Nikah Gerejawi yang bisa didapat di Tata Usaha dan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum pernikahan gerejawinya dilaksanakan.
2. Telah mengikuti Bina Pranikah yang diadakan oleh Klasis dan melampirkan foto copy sertifikat Bina Pranikah dalam pengajuan permohonan di atas.
Jika salah satu calon mempelai bukan anggota GKI Agus Salim Bekasi, maka yang bersangkutan harus menyertakan surat keterangan anggota yang akan diteguhkan pernikahannya dari Majelis Jemaat gereja asal.
4. Permohonan Kebaktian Pengucapan Syukur Jemaat yang ingin mengadakan Kebaktian Pengucapan Syukur dapat menghubungi Majelis Jemaat Bidang Kebersamaan/ Ibadah atau Koordinator Wilayahnya masing-masing dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Kebaktian Syukur diadakan antara hari Selasa s/d Sabtu (tidak di hari Minggu dan Senin) atau
disesuaikan dengan jadwal Pendeta. 2. Pelayan Firman yang memimpin Kebaktian Syukur diatur oleh Majelis Jemaat Bidang Ibadah.
5. Baptis Kudus Anak Baptis Anak akan dilayankan pada setiap bulan Juni dan Desember, dengan ketentuan sbb: 1. Foco copy Surat Akte Lahir Anak 2. Foto copy Piagam SIDI/ Baptis Dewasa Orang tua 3. Surat Keterangan Keanggotaan Gereja Orang Tua (bagi simpatisan) Permohonan dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Majelis Jemaat Bidang Kebersamaan
6. Penggunaan Ruangan Ruang Ibadah Utama/ Ruang Ibadah Remaja-Pemuda/ Ruang Serba Guna lantai 2, penggunaan utamanya untuk ibadah pada jam-jam rutin yang sudah ditentukan. Di luar jam ibadah, penggunaan jam ruangan dikoordinasikan dengan Bidang Sarpras agar tidak terjadi penggunaan ruangan secara bersamaan dan langsung menulis waktu penggunaan pada papan jadwal yang ada di depan Ruang
Konsistori. Terima kasih atas kerjasamanya.
Dihimbau kepada umat yang membawa kendaraan pribadi, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,
dimohon untuk memarkirkan kendaraan sendiri, tidak melalui penjaga parkir.
Warta Jemaat - GKI Agus Salim Bekasi 4
AGENDA SEPEKAN GKI AGUS SALIM BEKASI (23 – 29 Desember 2018 )
HARI / TGL WAKTU KEGIATAN
Minggu, 23 Desember 2018 06.30 Wib Kebaktian Umum I Pdt. Suryadi Niman [GKI Cipinang Indah]
09.00 Wib Kebaktian Umum II Pdt. Suryadi Niman [GKI Cipinang Indah]
17.00 Wib Kebaktian Umum III Pdt. Suryadi Niman [GKI Cipinang Indah]
09.00 Wib Kebaktian Remaja -Pemuda Digabung dengan umum
09.00 Wib Kebaktian Anak Digabung dengan umum
11.00 Wib Persiapan GSM -
Senin, 24 Desember 2018 17.00 Wib 20.00 Wib Ibadah Malam Natal
Selasa, 25 Desember 2018 06.30 Wib 09.30 Wib Ibadah dan Perayaan Natal
Rabu, 26 Desember 2018 10.00 Wib Konseling Pdt. Henni Herlina * Perlawatan
Kamis, 27 Desember 2018 10.00 Wib 18.00 Wib 19.00 Wib
Perlawatan Latihan PS Wanita Latihan PS Jemaat
Jumat, 28 Desember 2018 10.00 Wib Perlawatan
Sabtu, 29 Desember 2018 06.00 Wib 17.00 Wib
- Doa Pagi - Latihan Song Leader/ Organis
* atau dengan Perjanjian
DATA KEBAKTIAN MINGGU
WAKTU KEGIATAN DILAYANI OLEH TEKS MJ P W Jml
16.12.2018 06.30 Wib
KEBAKTIAN UMUM I
Pdt. Henni Herlina Lukas 4: 7-18
8 92 173 273
09.00 Wib KEBAKTIAN UMUM II 13 172 240 425
17.00 Wib KEBAKTIAN UMUM III 9 101 81 191
15.12.2018 17.00 Wib
PERAYAAN NATAL REMAJA PEMUDA
Sdri. Inggrid Manuela Kaliey, S.Si (Teol)
Titus 3: 4-8 7 72 88 173
16.12.2018 09.00 Wib
KEBAKTIAN GABUNGAN REMAJA PEMUDA
Pdt. Joseph Go Tiong Ham Filipi 4: 4-9 2 23 33 58
21.12.2018 17.00 Wib
KEBAKTIAN SYUKUR WILAYAH 6
Pdt. Henni Herlina Roma 8: 35-39 1 7 16 24
Mengingat kondisi saat ini maka kendaraan bermotor
belum bisa parkir di halaman gereja. Kiranya Umat maklum.
Warta Jemaat - GKI Agus Salim Bekasi 5
JADWAL PELAYANAN KEBAKTIAN MINGGU, 30 Desember 2018
Kebaktian 06.30 WIB 09.00 WIB 17.00 WIB
Tema KELUARGA MENSYUKURI PANGGILAN ALLAH
Pengkhotbah Pdt. Royandi Tanujaya
Pewarta Pnt. Andrew Parawangsa Pnt. Almiron Bano Pnt. Paulus Hermawan
Penyiap I Pnt. Wiwik Sulistiani Pnt. Adam Ompusunggu Pnt. Junia Wijaya
Penyiap II Pnt. Hasti Argarini Pnt. Agus Sito Pnt. Marina Lumentut
Persembahan Pnt. Rika Yolanda Pnt. Prasetyo Adi Yudho Pnt. Jacob H Siregar
Penyambut
Pnt. Martha, Pnt. Giri C Cetro,
Pnt. Ardi Hendratmo
Pnt. Truman AR Bano, Pnt. Hambar Pujotomo,
Pnt. Christine R
Pnt. Tri Wahono, Pnt. Frankie Hutubessy,
Pnt. Christina Sri P
Kolektan Wilayah 5 Wilayah 4 Wilayah 1
Pemusik Ibu Leony & Sdr. Aya GASY
Song Leader N/A Wilayah 4
Pro Cantor Bpk. Jimmy Ibu Linda O Ibu Leony
Pemazmur Ibu Eka, Ibu Leony Bpk. Adam Bpk. Frankie
Lektor Ibu Ruth Ibu Lina Sdr. Kristian
Pujian N/A
Operator LCD Bpk. Rudi Bpk. Rudi Bpk. Edi
PIC Pnt. Untung Suprapto Pnt. Puji Rahayu Pt. Heru Tjahyo
JADWAL PELAYANAN KEBAKTIAN MINGGU, 23 Desember 2018
Kebaktian 06.30 WIB 09.00 WIB 17.00 WIB
Tema SALING MENGUATKAN DALAM KARYA ALLAH
Pengkhotbah Pdt. Suryadi Niman [GKI Cipinang Indah]
Pewarta Pnt. Junia Wijaya Pnt. Almiron Bano Pnt. Truman AR Bano
Penyiap I Pnt. Sylvie Monica Pnt. Rudolf O Laturiuw Pnt. Rudi Rahardja
Penyiap II Pnt. Martha Pnt. Andrew Parawangsa Pnt. Tri Wahono
Persembahan Pnt. Paulus Hermawan Pnt. Christina Sri P Pnt. Christine R
Penyambut
KOMISI LANSIA, Pnt. Wiwik S, Pnt. Andrew P,
Pnt. Adam Ompusunggu
KOMISI LANSIA, Pnt. Gilbert, Pnt. Junia,
Pnt. Jacob, Pnt. Hambar, Pnt. Martha
KOMISI LANSIA, Pnt. Rika Yolanda,
Pnt. Agus Sito, Pnt. Jacob H Siregar
Kolektan Wilayah 6 Wilayah 3 Wilayah 7
Pemusik Sdri. Stella & Sdr. Jevon Tim Musik Anak
Song Leader Tim Gondang Wilayah 2
Pro Cantor Ibu Linda Bpk. Johanes
Pemazmur Ibu Tiorida Sdri. Patricia
Lektor Bpk. Malik Ibu Marry Bpk. James
Pujian Wilayah 2 Tim Gondang
Operator LCD Sdr. Bezaleel Sdr. Agyl Bpk. Kotte
PIC Pnt. Marina Lumentut Pnt. Adam Ompusunggu Pnt. Prasetyo Adi Yudho
Warta Jemaat - GKI Agus Salim Bekasi 6
JADWAL PELAYANAN IBADAH
Kebaktian MALAM NATAL PERAYAAN NATAL Hari/ Tanggal Senin, 24 Desember 2018 Selasa, 25 Desember 2018
Waktu 17.00 Wib 20.00 Wib 06.30 Wib 09.30 Wib
Tema KESAHAJAAN
KEMULIAAN ALLAH TERANG YANG MEMBERI HIDUP
Pengkhotbah Pdt. Joseph Go Tiong Ham Pdt. Melani Ayub Egne
Pewarta Pnt. Junia W Pnt. Adam O Pnt. Rudi Raharja Pnt. Sylvie Monica
Penyiap I Pnt. Gilbert GM Pnt. Tri Wahono Pnt. Prasetyo Adi Y Pnt. Martha
Penyiap II Pnt. Marina L Pnt. Andrew P Pnt. Tri Wahono Pnt. Christina
Persembahan Pnt. Prasetyo A Pnt. Hambar P Pnt. Paulus H Pnt. Rika Yolanda
Penyambut
Pnt. Truman AR, Pnt. Hambar P, Pnt. Sylvie M,
Pnt. Christine R, Pnt. Christina S, Pnt. Jacob HS, Pnt. Martha,
Pnt. Rudolf O, Pnt. Wiwik S, Pnt. Andrew P, Pnt. Paulus H, Pnt. Rudi R,
Pnt. Adam O, Pnt. Almiron B,
Pnt. Tri W, Pnt. Agus S
Pnt. Truman AR, Pnt. Rudolf O, Pnt. Sylvie M,
Pnt. Christina S, Pnt. Christine R, Pnt. Jacob HS, Pnt. Martha,
Pnt. Prasetyo A, Pnt. Wiwik S, Pnt. Marina L, Pnt. Paulus H, Pnt. Rudi R,
Pnt. Gilbert G, Pnt. Almiron B, Pnt. Junia W, Pnt. Agus S
Pnt. Andrew P, Pnt. Rudolf O, Pnt. Agus Sito, Pnt. Wiwik S,
Pnt. Rika Yolanda, Pnt. Gilbert G, Pnt. Junia W, Pnt. Sylvie M, Pnt. Adam O,
Pnt. Hambar P, Pnt. Martha,
Pnt. Christina, Pnt. Jacob H, Pnt. Almiron,
Pnt. Truman AR
Pnt. Marina L, Pnt. Hambar P,
Pnt. Agus S, Pnt. Wiwik S, Pnt. Andrew P, Pnt. Gilbert G, Pnt. Junia W, Pnt. Rudolf O, Pnt. Adam O, Pnt. Rudi R, Pnt. Tri W,
Pnt. Prasetyo A, Pnt. Jacob H,
Pnt. Almiron B, Pnt. Truman AR,
Pnt. Paulus H
Kolektan PANITIA NATAL
Pemusik Dika, Stella, Vita, Jevon,
Putra, Kelson Lemuel Band
Song Leader PS GABUNGAN Astrid, Dyson, Maharani, Sharleen
Pro Cantor PS GABUNGAN Astrid
Pemazmur PS. Gabungan
Pujian PS GABUNGAN Peace Acapella Komisi Anak
Peace Acapella
Operator Bpk. Rudi Bpk. Fajar Bpk. Budi
PIC Pnt. Andrew P Pnt. Marina L Pnt. Truman AR Bano
Warta Jemaat - GKI Agus Salim Bekasi 7
Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu. [Markus 11: 24]
Doa Pagi GKI Agus Salim dilaksanakan setiap Sabtu
pukul 06.00 Wib. Dimohon partisipasi umat
dalam kegiatan ini. Terima kasih.
PERJAMUAN KUDUS AWAL TAHUN & SENSORAMORUM
Akan dilaksanakan Perjamuan Kudus Awal Tahun pada hari Minggu, 13 Januari 2019.
Untuk mempersiapkan diri dalam menyambut Perjamuan Kudus tersebut,
diadakan Sensoramorum Jemaat pada Minggu, 30 Desember 2018 & 6 Januari 2019,
pada Ibadah Umum I, II dan III.
Bagi anggota Jemaat yang sudah Baptis Dewasa dan Mengaku Percaya/ SIDI dan tidak dalam
penggembalaan khusus dapat mengikuti Perjamuan Kudus mendatang.
PERJAMUAN KUDUS RUMAH Dilaksanakan pada tanggal 13 dan 15 Januari 2019.
Bagi jemaat yang membutuhkan pelayanan perjamuan kudus rumah karena kondisi sakit dan tidak
memungkinkan mengikuti perjamuan kudus di gereja dapat melaporkan kepada :
Majelis Pendamping Perlawatan (Pnt. Sylvie Monica) atau ke Tata Usaha Gereja.
JADWAL PELAYANAN PENGKHOTBAH
Diberitahukan kepada umat bahwa hari ini, Minggu 23 Desember 2018,
Pdt. Joseph Go Tiong Ham melayani di GKI Camar dalam Kebaktian Umum
pukul 07.00, 17.00 dan 19.00 Wib.
Pdt. Henni Herlina melayani di GKI Seroja
dalam Kebaktian Umum pukul 06.30 dan 09.30 Wib.
Kiranya Umat mendukung dalam doa.
BERITA DUKACITA
Telah berpulang ke rumah Bapa di sorga
† Ibu Sie Liang Nio [Ibu Mertua dari Bpk Suhendar]
pada hari Sabtu, 15 Desember 2018 dan dikremasikan pada
Senin, 17 Desember 2018 di Krematorium Cilincing.
Segenap Majelis dan Jemaat turut berdukacita, kiranya keluarga yang
ditinggalkan diberikan kekuatan serta penghiburan sejati dari Tuhan Yesus Kristus.
DOA PAGI
Warta Jemaat - GKI Agus Salim Bekasi 8
Warta Jemaat - GKI Agus Salim Bekasi 9
Warta Jemaat - GKI Agus Salim Bekasi 10
Warta Jemaat - GKI Agus Salim Bekasi 11
Warta Jemaat - GKI Agus Salim Bekasi 12
Pesan Natal
Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS)
Gereja Kristen Indonesia (GKI) 2018
Jemaat-jemaat GKI yang Tuhan kasihi. Kita saat ini ada dalam masa raya Natal. Masa raya Natal dimulai dengan minggu-minggu
Adven dan memuncak pada perayaan Natal, saat gereja secara umum bersukacita merayakan
dan menyambut kehadiran Yesus Kristus sebagai Juruselamat. Perayaan Natal adalah salah satu
perayaan gerejawi yang penting, yang dipersiapkan dan dirayakan oleh banyak jemaat. Setiap
orang Kristen bersukacita menyambut Natal, sebagai peringatan dan sikap iman pada Yesus
Kristus. Tetapi justru sebenarnya sebagai sebuah sikap iman, setiap perayaan gerejawi,
termasuk Natal, diperhadapkan dengan apa yang biasa kita sebut sebagai refleksi, yaitu
memperhadapkan sikap iman kita dalam perayaan Natal ini dengan pengalaman hidup sehari-
hari. Peringatan dan sikap iman tidak akan ada gunanya ketika mereka tidak pernah ada dalam
sebuah perjumpaan yang konkret dengan kehidupan itu sendiri. Karena itu barangkali menjadi
baik untuk kita mencoba kembali berefleksi tentang perayaan kehadiran Yesus Kristus dengan
pengalaman kita sebagai gereja di tengah masyarakat Indonesia sekarang.
Salah satu hal yang saat ini terus menerus dibicarakan dan menjadi kekuatiran banyak orang di
Indonesia adalah menguatnya identitas tertutup, di mana terjadi pengelompokan-
pengelompokan atas nama agama yang dijadikan alat untuk berpolitik praktis. Dengan kata
lain, kekuasaan, peraturan dan kebijakan di tengah masyarakat (politik) yang seharusnya
dipikirkan untuk kepentingan seluas dan seadil mungkin bagi banyak orang, bergeser menjadi
kepentingan bahkan ambisi untuk mendominasi dari kelompok tertentu atas kelompok lainnya.
Di sana sini kita merasakan dan melihat gerakan yang meniadakan kondisi multikultural
(berbagai budaya) menjadi semacam kondisi monokultural (budaya tunggal). Kondisi ini
mengikis rasa percaya antar kelompok, antar pemeluk agama, antar etnis dan kepelbagaian
yang ada di Indonesia yang menjadi ciri khas kita sejak lama, dan sudah barang tentu ini
menghadirkan ketakutan. Jika jemaat-jemaat GKI menghayati visi kita bersama, yaitu menjadi
mitra Allah dalam mewujudkan keselamatan, maka kita meyakini bahwa karya keselamatan
Allah itu menghasilkan kehidupan yang penuh dengan keadilan dan damai sejahtera bagi
seluruh umat manusia dan dunia. Hal ini menjadi pertanyaan reflektif kita pada perayaan
Natal tahun ini, yaitu keadilan dan damai sejahtera seperti apa yang perlu kita pahami dan
wujudkan di tengah mengerasnya identitas-identitas tertutup ini? Bukankah ketidakpercayaan
dan rasa takut dalam masyarakat dapat menjadi penghalang bagi keadilan dan damai sejahtera
yang kita cita-citakan?
Apa yang kita perlukan saat ini adalah membangun dengan serius salah satu modal sosial yang diperlukan oleh masyarakat modern (social capital), yaitu sikap untuk tidak takut berjumpa, hidup dan berjalan bersama dengan banyak orang yang berbeda. Sikap tidak takut pada
perjumpaan dan hidup bersama itu adalah rasa percaya dalam masyarakat (social trust). Kita semua ingat ketika malaikat memberitakan kedatangan Tuhan Yesus kepada para gembala di padang (Lukas 2:10-11), ia mengatakan: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa”. Takut adalah sikap yang wajar karena
Warta Jemaat - GKI Agus Salim Bekasi 13
ketidaktahuan dan ketidakpercayaan. Ketika malaikat ini mengatakan ‘jangan takut’, maka ia
pertama-tama ingin membangun rasa percaya pada berita yang ia bawa. Tetapi kedua yang
amat penting adalah ia juga hendak menyampaikan berita yang mendasar bahwa kehadiran
Yesus adalah menghapus ketakutan dan menghadirkan kepercayaan untuk hidup bersama
sebagai manusia, yang tidak saling menindas, menyingkirkan, memandang diri lebih tinggi atau
lebih benar dari orang lain. Kehadiran Yesus akan mengajarkan kita bagaimana melawan rasa
takut, membangun rasa percaya untuk menjalani hidup dengan nilai-nilai cinta. Yesus Kristus
memperlihatkan semua itu dalam seluruh ajaran dan teladan hidup yang Ia jalani sampai
kematian-Nya di kayu salib.
Jemaat-jemaat GKI yang Tuhan kasihi, jika kita menghayati refleksi di atas, maka kita bersama
setidaknya dapat bersikap atas dua hal penting:
1. Kehadiran Tuhan Yesus dengan nilai cinta kasih yang mendasari seluruh sikap dan hidup-
Nya adalah sebuah perlawanan pada rasa takut, termasuk pada hilangnya, atau bahkan
tindakan sengaja menghilangkan, rasa percaya dalam hidup bersama. Merayakan Natal
adalah sebuah sikap merayakan kehidupan dengan rasa percaya yang kuat di antara
manusia. Sebuah perayaan untuk melawan rasa takut yang disebabkan oleh keangkuhan
manusia atas manusia lain. Bahkan juga dapat menjadi lebih luas lagi, sebuah perayaan
melawan rasa takut yang disebabkan oleh dominasi manusia atau apapun yang merusak
kehidupan dan lingkungan hidup. Merayakan Natal bukan hanya bergembira dalam ritual
di ruang kebaktian tetapi juga menghadirkan kegembiraan dan pengharapan dalam
kehidupan nyata, melalui perjumpaan-perjumpaan dan relasi yang menghidupkan.
2. Apa yang menjadi konsekuensi atas sikap di atas, merayakan Natal, menyambut
kehadiran Tuhan Yesus, adalah sebuah sikap belajar untuk menghidupi nilai-nilai cinta
kasih yang Tuhan Yesus sendiri bawa. Seperti kata Yohanes Pembaptis dalam Lukas 3:16,
pertobatan yang sesungguhnya adalah ketika kita semua membiarkan diri kita
dikuduskan dengan Roh Kudus dan api yang dibawa oleh Tuhan Yesus. Hal itu menunjuk
pada keseriusan kita semua agar bersedia melekatkan diri sekuat mungkin pada
kehendak dan cinta Yesus Kristus. Cinta kasih yang lembut sekaligus tegas untuk
melawan rasa takut, menghadirkan rasa percaya dan kehidupan yang lebih baik dalam
masyarakat dan dunia. Kami ingin mengajak kita semua untuk merayakan Natal juga
sebagai sikap belajar, introspektif, dan serius untuk benar-benar melakukan perlawanan
pada apapun yang menghadirkan ketakutan, dan tidak membiarkan ketakutan itu
mendominasi.
Kami atas nama Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) Gereja Kristen Indonesia mengucapkan
selamat Natal 2018 dan selamat memasuki Tahun Baru 2019. Kiranya kita semua tetap
merayakan hidup menggereja dengan terus menerus memuliakan Nama Tuhan melalui sikap
iman kita.
BPMS GKI
Pdt. Handi Hadiwitanto Pdt. Danny Purnama
Ketua Umum Sekretaris Umum
Warta Jemaat - GKI Agus Salim Bekasi 14
PESAN PERSIDANGAN XX MAJELIS SINODE GEREJA KRISTEN INDONESIA
27-30 November 2018 GKI Manyar, Surabaya
Persidangan XX Majelis Sinode GKI diselenggarakan dengan tema “Menjadi Mitra Allah dalam Mewujudkan Keselamatan”. Dalam persidangan digumulkan pokok-pokok seperti Kesederapan, Perjamuan Kudus bersama Anak, Peran dan Tanggungjawab Gereja dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, Peran dan Tanggungjawab Gereja dalam Penyelamatan Lingkungan Hidup. Majelis Sinode menafsirkan kembali pemahaman tentang “kesederapan” sebagai gerak bersama di tengah keberagaman menuju satu tujuan dengan mengingat sebuah komitmen bersama untuk terus bersepakat. Di dalam mengimplementasikan pemahaman tentang kesederapan tersebut, maka diperlukan suatu sikap “kenosis.” “Kenosis” dalam hal ini dipahami dalam wujud berbagi ruang dengan yang lain. Meskipun demikian, kekhasan/partikularitas yang menjadi titik awal Sinode Wilayah masing-masing tidaklah dinihilkan. Dalam hal ini kita bersyukur bahwa kita telah berhasil menyepakati Konfesi GKI 2014 dan Tata Gereja dan Tata Laksana GKI 2009 yang menjadi panduan dalam berderap bersama. Dalam rangka mengimplementasikan nilai-nilai kesederapan sebagaimana tersebut di atas, maka Majelis Sinode dalam hal Perjamuan Kudus bersama Anak menyepakati bahwa ajaran dan praktek Sakramen di GKI, secara khusus yang akan dirumuskan, harus sama di semua lingkup. Majelis Sinode sungguh-sungguh mempertimbangkan dan memahami fakta bahwa sebagian jemaat-jemaat GKI di lingkup Sinode Wilayah Jawa Tengah telah melaksanakan Perjamuan Kudus bersama dengan anak-anak setelah melalui proses studi dan kajian yang ditetapkan dalam PMSW GKI SW Jawa Tengah tahun 2013. Untuk itu, jemaat-jemaat GKI di lingkup Sinode Wilayah Jawa Tengah yang selama ini sudah menyelengggarakan Perjamuan Kudus bersama dengan anak-anak, dapat tetap menjalankannya sesuai keputusan tersebut. Sedangkan jemaat-jemaat lain tetap melaksanakan Perjamuan Kudus sesuai yang diatur dalam Tata Laksana, sampai ada keputusan yang baru. Berkaitan dengan tantangan yang dihadapi dalam hidup berbangsa dan bernegara saat ini, Majelis Sinode menyerukan agar GKI menjadi gereja yang dalam kerendahan hati, mengaku Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Raja dalam segala aspek kehidupan manusia. Penghayatan tersebut diwujudkan dengan menjadi komunitas yang melibatkan diri dalam dunia untuk menghadirkan kasih Tuhan yang melampaui kotak-kotak etnik, budaya, agama, dan ideologi, serta mampu menjadi teladan yang merekatkan dan mempersatukan masyarakat yang terpecah-belah. Oleh sebab itu Majelis Sinode menghimbau kepada jemaat-jemaat untuk melakukan upaya pastoral terhadap anggota jemaat sebagai pelaku korporasi dan para pemangku kepentingan yang terlibat di ruang publik; juga membangun kolaborasi dengan pihak-pihak yang berkehendak baik untuk menghadirkan kebebasan, keadilan, dan perdamaian.
Warta Jemaat - GKI Agus Salim Bekasi 15
Majelis Sinode juga memandang perlu menangani masalah lingkungan hidup melalui proses edukasi agar umat berperilaku ramah lingkungan. Hal itu dapat dilakukan secara sistemik melalui berbagai bentuk pembinaan jemaat dan melalui gerakan gaya hidup lestari dengan cara melakukan aksi Repent, Recycle, Reuse, Reduce, Replant. Terkait dengan internalisasi nilai kasih terhadap keutuhan ciptaan, gereja perlu membuat terobosan agar upaya mengasihi seluruh ciptaan seperti mengasihi Allah dan sesama manusia berimplikasi pada ibadat gereja yang pada gilirannya menjelma menjadi standar moral dan etika. Selain itu, gereja secara proaktif perlu membangun jejaring sosial dan mengupayakan kohesi sosial bersama seluas mungkin pihak, guna melakukan aksi pelestarian dan advokasi lingkungan hidup secara bersama-sama. Syukur kepada Allah karena dalam Persidangan XX Majelis Sinode GKI ini Majelis Sinode menerima laporan Panitia Nominasi BPMS dan BPHMS GKI masa pelayanan 2018-2022. Majelis Sinode kemudian menetapkan BPMS dan BPHMS GKI masa pelayanan 2018-2022. Kita juga bersyukur untuk BPMS dan BPHMS GKI masa pelayanan 2014-2018 yang telah menyelesaikan pelayanannya, kiranya Tuhan yang menyempurnakan setiap pelayanan yang dilakukan. Persidangan XX Majelis Sinode Gereja Kristen Indonesia telah dapat berlangsung dengan baik. Puji syukur kepada Tuhan Sang Kepala Gereja yang telah menuntun kita untuk memutuskan beberapa hal dalam kerangka kesederapan GKI dan keikutsertaan GKI untuk berperan nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta memelihara keutuhan ciptaan. Kiranya Tuhan jugalah yang akan menolong kita untuk memenuhi tugas tanggung jawab pelayanan kita selanjutnya. Tuhan memberkati pelayanan kita bersama.
Surabaya, 29 November 2018 Teriring salam dan doa, Pdt. Handi Hadiwitanto Pdt. Danny Purnama Ketua Umum Sekretrais Umum
Warta Jemaat - GKI Agus Salim Bekasi 16
PEWARTAAN SELEKSI CALON KADER PENDETA GKI TAHUN AJARAN 2019/2020
Dalam rangka rekrutmen Kader Calon Pendeta GKI, akan diadakan seleksi kader calon mahasiswa
Teologi utusan GKI untuk tahun ajaran 2019/2020. Seleksi ini diperuntukkan bagi mereka yang
berminat untuk menempuh studi Teologi di program S1 Ilmu Teologi Kependetaan di sekolah-
sekolah berikut :
Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Jakarta (STFT Jakarta)
Fakultas Teologi Universitas Kristen Duta WacanaYogyakarta (Fak.Teologi UKDW)
Seminari Alkitab Asia Tenggara (SAAT) Malang
Serta bagi peserta dengan latar belakang S1 non Teologi dan terpanggil untuk mengikuti rekrut-
men kader calon pendeta GKI tahun ajaran 2019/2020, untuk menempuh studi Teologi program
S2 Ilmu Kependetaan di Fakultas Teologi Universitas Kristen Duta WacanaYogyakarta.
Seleksi untuk tahun ajaran 2019/2020 akan diadakan dalam 2 gelombang :
24 - 26 Januari 2019, bertempat di GKI Gunung Sahari, Jakarta.
14-16 Mei 2019, bertempat di Wisma Sejahtera, Magelang.
Bagi calon peserta yang berminat untuk masuk mengikuti seleksi ini diharapkan segera
menghubungi Pendeta / Majelis Jemaat untuk melakukan percakapan dan mendapatkan surat
rekomendasi Majelis Jemaat untuk mengikuti seleksi calon kader GKI. Tanpa surat rekomendasi
dari Majelis Jemaat, peserta tidak dapat mengikuti seleksi calon kader GKI.
Surat rekomendasi ditujukan ke Sekretariat Seleksi Calon Mahasiswa Teologia Tahun 2019, yaitu:
Gelombang 1, kepada Divisi Rekrutmen KKSW GKI SW Jabar,
Kantor Sinode GKI SW Jabar, Jl. Tanjug Duren Raya No. 4 Blok E lt.4,
Tanjung Duren, Jakarta Barat dan melalui email ke :
Gelombang 2, kepada Divisi Kader KKSW GKI SW Jateng,
Kantor KKSW GKI SW Jateng, Jl. Samirono Baru No. 77,
Yogyakarta 55281 dan melalui email ke :
Adapun syarat-syarat pendaftaran seleksi calon kader pendeta GKI
1. Anggota penuh GKI (Sidi), sekurang-kurangnya 1 tahun, terhitung mulai 1 Januari 2017.
Dalam hal kasus khusus dan calon belum satu tahun sidi seperti yang kami syaratkan,
maka kami meminta penjelasan khusus dari Pendeta Jemaat tentang kesiapan calon
mengikuti pendidikan Teologi dan pemahaman calon tentang ajaran GKI.
2. Mengisi formulir pendaftaran yang dapat diperoleh di Kantor Gereja.
3. Menyerahkan fotokopi piagam Sidi/Baptis Dewasa.
4. Menyerahkan surat keterangan sehat dari dokter
5. Memiliki surat rekomendasi dari Majelis Jemaat.
Warta Jemaat - GKI Agus Salim Bekasi 17
6. Usia maksimum calon peserta pada saat seleksi adalah 30 tahun (program S1Kependetaan)
atau 35 tahun (program S2 Kependetaan)
7. Pendidikan terakhir untuk S1 Teologi : SMA atau SMK
8. Pendidikan terakhir untuk S2 Teologi: S1 Umum/Non Teologi.
9. Menyertakan 4 (empat) lembar pasfoto terbaru ukuran 4 x 6.
10. Menyertakan rapor kelas 3 SMA/SMK sejak semester 1 bagi yang menempuh ujian SMU/
SMK atau ijazah dan NEM bagi SMA/SMK lulusan tahun-tahun sebelumnya.
11. Menyertakan ijazah terakhir dan transkrip nilai bagi lulusan S1 non teologi.
12. Membawa alat tulis lengkap.
13. Membawa obat-obat pribadi.
14. Mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk materi Pengetahuan Umum, Pengetahuan
Alkitab, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia
15. Bersedia membayar biaya seleksi sebesar RP.300.000,-
15.1 Untuk gelombang pertama ke KKSW GKI SW Jabar setelah mendapatkan
informasi dari KKSW GKI SW Jabar melalui surat.
15.2 Untuk gelombang kedua ke KKSW GKI SW Jateng melalui transfer ke rekening
bendahara KKSW GKI SW Jateng melalui BNI 46 Cabang UGM Yogyakarta a.n.
Rosmi, no rekening : 028 4473 030 atau ke BCA Sudirman Yogyakarta a.n. Rosmi,
no rekening : 037 340 3315.
16. Apabila calon lulus seleksi, calon bersedia mengeluarkan biaya lain sesuai prosedur dan
ketentuan di sekolah yang dituju.
17. Mengirimkan berkas lamaran selambat-lambatnya tanggal 18 Januari 2018 bagi yang
mengikuti seleksi di Jakarta, dan 8 Mei 2018 bagi yang mengikuti seleksi di Magelang.
18. Setiap peserta hanya dapat mengikuti seleksi sebanyak 1 (satu) kali setiap tahunnya.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi :
KKSW GKI SW Jabar:
Pdt. Sthira Budhi P Hp : 0811.911-1523
Bpk. Benny H HP : 0858.3166.4593/021.566.6961
KKSW GKI SW Jateng:
Ibu Sri Aryanti Kristianingsih HP: 0815653919
Pdt Ayub Sekti HP: 087838888566
Ibu Rosmi Eprafas HP: 0812268877
KKSW GKI SW Jatim
- Pdt. Yudi Lewier HP : 085236971969
Warta Jemaat - GKI Agus Salim Bekasi 18
DARI KANDANG SAMPAI KE BINTANG
Kebanyakan mall nyanyian Natal diperdengarkan. Plus berbagai tulisan
ucapan selamat Natal. Plus dekorasi Natal. Plus lagi diskon atau bonus
belanja saat Natal. Plus lagi ada juga penyanyi lagu Natal. Popularitas Natal
terlihat di dekorasi, aksesoris, dan musik. Pokoknya serba Natal.
Di gereja bagaimana? Walau kadangkala kalah semarak dengan mall,
gereja juga tetap mempopulerkan Natal. Kegiatan demi kegiatan
dipersiapkan untuk perayaan Natal. Ungkapan kasih demi ungkapan kasih
dibagikan kepada sesama. Amplop demi amplop persembahan dibagi dan dikumpulkan demi
semua kegiatan Natal. Pokoknya serba Natal.
Dalam berita Injil, kisah Natal dijalani dan dialami oleh Perawan Maria bersama Yusuf.
Kisah Natal melibatkan Zakharia dan Elisabet, Simeon dan Hana, para malaikat dengan
gembala-gembala, para Majus dan Herodes bersama imam kepala dan ahli Taurat.
Dalam berita Injil, kisah Natal juga menyampaikan bahwa kandang dan bintang ikut serta hadir
merayakan Natal. Pada saat bunda Maria melahirkan Yesus, Sang Putera Natal, penginjil Lukas
menulis bahwa “...dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya sulung, lalu dibungkusnya
dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di
rumah penginapan”.
Kandang menjadi istilah populer dengan merujuk informasi penginjil Lukas bahwa Sang Putera
Natal hadir di tengah dunia berbalutkan lampin di dalam palungan. Kandang menjadi tempat
kelahiran yang diberitakan gereja-gereja saat menyampaikan kisah Natal secara teateral.
Padahal, kita tahu bahwa seharusnya dan selayaknyalah kandang adalah tempat hewan.
Kandang bukan tempat orang. Meski seolah kandang adalah tempat hina bagi manusia, namun
di malam Natal yang kudus itu; kandang itulah yang siap dan terbuka menerima Putera Natal.
Kandang itulah yang menjadi saksi pertama kelahiran Kristus Tuhan, di kota Daud.
Kandang pertanda kenyataan hidup dan kesediaan diri. Kandang tempat Sang Putera dilahirkan
pertanda Sang Putera Natal ikut merasakan kenyataan hidup yang sederhana, bahkan
kenyataan hidup yang hina. Bahwa Ia rela ikut bersama dalam kesederhanaan hidup manusia.
Bahwa Ia berkenan hidup bersama dengan mereka yang tidak dapat menikmati rumah
penginapan. Bahwa Ia sungguh merasakan hidup dengan mereka yang tidak bisa merasakan
kelayakan hidup karena derita miskin, sakit dan dukacita.
Kandang adalah kenyataan situasi dan kondisi hidup yang tidak normal, tidak berjalan nyaman
seperti yang dikehendaki dan diperjuangkan kita. Situasi dan kondisi yang tidak normal itu,
terjadi saat bencana alam terjadi. Situasi dan kondisi yang tidak normal itu dialami saat hati
kita terasa tidak nyaman, sedih dan juga marah karena berbagai provokasi dalam berita
bohong dan ujaran kebencian menjadi berita yang kerap kali kita saksikan.
Dari kenyataan tersebut, maka merayakan Natal berarti merayakan kesediaan Allah yang hadir
dan hidup bersama dengan mereka yang susah hati dan hidupnya. Namun, kehadiran Allah itu
bukan sekedar ikut merasakan derita sengsara atau amarah dan dendam. Allah hadir untuk
menolong. Sebab Allah yang hadir itu adalah Yesus, Dialah yang menolong umat-Nya dari
dosanya.
Pdt. Benny Halim
Warta Jemaat - GKI Agus Salim Bekasi 19
Karena itu juga merayakan Natal berarti merayakan kesediaan diri untuk ditolong. Kesediaan
diri untuk tidak selamanya berada dalam “kandang”. Kesediaan diri untuk ditolong dan dibarui
dari kehidupan yang tidak normal menjadi normal kembali.
Kandang memiliki keunikan pesan bagi yang merayakan Natal. Namun ternyata, bintang pun
yang memiliki kisah yang istimewa. Penginjil Matius, mengisahkan bahwa bintang bukan
sekedar ikutan bersemarak hadir dalam sunyi senyap dan gegap gempita hari Natal.
Penginjil Matius menulis pertanyaan orang-orang Majus dari Timur yang datang ke Yerusalem,
“Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di
Timur dan kami datang untuk menyembah Dia.” Kami telah melihat bintang-Nya! bintang-Nya,
Sang Putera Natal.
Sebuah bintang ternyata bisa menggerakkan hati para Majus dari Timur datang ke Yerusalem.
Sebuah bintang ternyata bisa mendorong keyakinan para Majus untuk percaya bahwa yang
lahir itu adalah seorang Raja yang layak disembah. Sebuah bintang ternyata berdampak
menggerakkan keberanian para Majus untuk datang ke Herodes memberitakan berita lahirnya
Sang Putera Natal. Sebuah bintang ternyata bisa mencerahkan hati para Majus untuk berjumpa
dan mempersembahkan mas, kemenyan dan mur kepada Sang Putera Natal. Sebuah bintang
ternyata bisa menuntun pulang para Majus selamat dari tipu daya Herodes. Bintang di Timur
bukan sekedar bintang yang bercahaya.
Keindahan bintang di Timur, sungguh menyemarakkan keindahan Natal-Nya, Sang Mesias yang
dilahirkan itu. Di mana letak keindahan bintang di Timur itu? Keindahannya terletak saat
bintang tidak menunjuk dirinya sendiri, melainkan saat ia menunjuk Sang Putera Natal dan
menuntun para Majus menyembah dan mempersembahkan hidup kepada Putera Natal. Bintang
itu menjadikan dirinya berkat dengan menunjuk kelimpahan rahmat Putera Natal.
Merayakan Natal berarti memanggil kita untuk bersama-sama menuju dan menunjuk Sang
Putera Natal. Kerap kali kita merayakan Natal hanya untuk kesenangan diri sendiri. Kerap kali
kita merayakan Natal versi kita, bukan Natal versi Putera Natal. Sebab itu Natal kita seringkali
mengabaikan hakekat berita sukacita Putera Natal. Bahwa Dia bersedia dan sanggup menolong
kita untuk memulihkan dan menghormati kehidupan dan kemanusiaan kita. Karena itulah,
merayakan Natal menggerakan hati dan hidup kita untuk menunjukkan kehadiran Putera Natal
di dalam keseharian kita.
Kandang dan bintang ternyata bisa juga menyampaikan kisah Natal bersama Putera Natal.
“Dalla Stala ala Stela”, ungkapan bahasa Latin yang artinya “Dari Kandang sampai Bintang”.
Dalla stala ala stela adalah bagian kisah Natal tidak pernah lepas dari kedamaian dan kesukaan
karena Putera Natal itu. Kandang itu telah ditinggalkan, karena Putera Natal tidak lagi di situ.
Namun bintang Putera Natal itu masih bersinar. Kita berbahagia jika kita terus mengikuti
bintang itu. Dan kita lebih berbahagia jika kita sendiri sudah menjadi bintang Sang Putera
Natal, saat sesama melihat terang dalam diri kita. Salam Natal.
* Penulis adalah Ketua Umum BPMK GKI Klasis Banten
Warta Jemaat - GKI Agus Salim Bekasi 20
PELANTIKAN ANGGOTA PPK TABITHA
Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, Sang Kepala Gereja,
Anggota PPK Tabitha akan dilantik dalam kebaktian pada hari Minggu 20 Januari
2019 pukul 17.00 bertempat di GKI Gunung Sahari. Kami mohon kehadiran
Bapak/Ibu untuk mendoakan pelayanan para Anggota PPK Tabitha berikut ini :
Susunan Personalia PPK Tabitha 1 Januari 2019 sd 31 Desember 2021
Jabatan Nama Jemaat GKI
Ketua Umum Irwanto Hartono Gunung Sahari
Ketua I Pdt Imanuel Kristo Gunung Sahari
Sekretaris Umum Tahan Samuel Lumban Toruan Gunung Sahari
Sekretaris I Sunu Widati Halimun
Bendahara Umum Ali Kamso Wahid Hasyim
Bendahara I Sri Haryanto Raya Hankam
Anggota Agus Hardjono Gading Indah
Anggota Richard A Gunawan Perniagaan
Anggota Sofia Indrawati H Gunung Sahari
Anggota Biasa Tan Tiong Gie Gunung Sahari
Anggota Biasa Angliati Iskandar Cawang
Anggota Biasa Tholona Laiya Kosambi Baru
Anggota Biasa Yonto Wongso Kranggan
Anggota Biasa Suwato Komala Gunung Sahari
Anggota Biasa Henry Tjokrohartono Halimun
Anggota Biasa Sunardi Gunung Sahari
Anggota Biasa Anneria Amelia Margareta Gunung Sahari
Anggota Biasa Hendra Tjipta Muliana Wahid Hasyim
Anggota Biasa Elizawatie Simon Nurdin
Warta Jemaat - GKI Agus Salim Bekasi 21
LAPORAN PENERIMAAN PERSEMBAHAN
KEBAKTIAN MINGGU, 16 DESEMBER 2018
Pukul 06.30 wib (Kolekte Kantong ) 6.390.000
Pukul 06.30 wib (Kolekte Natal) 4.077.000
Pukul 09.00 wib (Kolekte Kantong) 10.512.000
Pukul 09.00 wib (Kolekte Natal) 3.739.000
Pukul 17.00 wib (Kolekte Kantong) 5.096.000
Pukul 17.00 wib (Kolekte Natal) 1.349.000
Bulanan No. Rp. Bulanan No. Rp.
Amplop Amplop
Juli-Des'18 263 150.000 Jan-Des'18 895 1.200.000
Juli-Des'18 264 150.000 Jan-Des'18 896 1.800.000
Okt-Des'18 1.648 75.000 Jan-Des'18 1.028 600.000
Okt-Des'18 1.678 75.000 Jan-Des'18 1.768 300.000
Okt-Des'18 1.679 75.000 Agst-Des'18 564 250.000
Okt-Des'18 1.746 75.000 Nop-Des'18 31 50.000
Nop'18 1.487 20.000 Nop-Des'18 815 100.000
Okt-Des'18 1.194 50.000 Nop-Des'18 1.955 40.000
Okt-Des'18 1.229 50.000 Sept-Des'18 1.772 120.000
Okt-Des'18 1.230 50.000 Sept-Okt'18 1.773 40.000
Des'18 1.952 100.000 Des'18 1.983 100.000
Agst-Des'18 1.257 200.000 Nop-Des'18 1.794 200.000
Agst-Des'18 1.258 500.000 Nop-Des'18 1.795 200.000
Nop'18 1.356 125.000 Nop-Des'18 1.796 100.000
Nop'18 1.357 125.000 Nop-Des'18 1.797 100.000
Nop'18 1.646 50.000 Des'18 296 100.000
Nop-Des'18 662 2.000.000 Des'18 297 100.000
Nop-Des'18 663 800.000 Des'18 1.189 500.000
Nop-Des'18 1.647 200.000 Mei-Juli'18 1.331 300.000
Nop-Des'18 1.558 400.000 Mei-Juli'18 1.332 300.000
Okt-Des'18 1.867 300.000 Des'18 1.798 500.000
Des'18 607 15.000 Nop-Des'18 806 100.000
Des'18 1.826 50.000 Nop-Des'18 807 100.000
Des'18 1.739 20.000 Nop-Des'18 1.602 1.000.000
Juli-Des'18 646 100.000 Nop-Des'18 1.604 1.000.000
Juli-Des'18 647 100.000 Des'18 1.396 500.000
Juli-Des'18 1.834 100.000 Des'18 1.397 500.000
Des'18 1.621 300.000 Des'18 1.747 100.000
Des'18 1.622 300.000 Des'18 1.951 50.000
Des'18 1.623 1.000.000 Des'18 436 150.000
Des'18 1.624 100.000 Des'18 437 50.000
Des'18 1.625 100.000 Des'18 1.296 50.000
Des'18 412 50.000 Des'18 1.841 25.000
Des'18 423 50.000 Des'18 470 1.000.000
Des'18 582 100.000 Jan-Des'18 337 2.500.000
Des'18 745 20.000 Jan-Des'18 338 2.500.000
Des'18 1.876 50.000 Jan-Des'18 1.435 1.000.000
Des'18 1.805 50.000 Jan-Des'18 1.173 1.000.000
Des'18 1.806 30.000
PERSEMBAHAN BUNGA MIMBAR
Diberitahukan kepada Umat yang mempunyai kerinduan untuk mempersembahkan bunga mimbar, agar mengisi nama di Papan
Pengumuman Gereja atau menghubungi Tata Usaha Gereja.
Warta Jemaat - GKI Agus Salim Bekasi 22
LAPORAN PENERIMAAN PERSEMBAHAN KEBAKTIAN MINGGU, 16 DESEMBER 2018
Bulanan No. Rp. Bulanan No. Rp. Amplop Amplop
Syukur Syukur & Perpuluhan
Okt-Des'18 1.867 100.000 Des'18 1.983 100.000 Des'18 412 50.000 Des'18 1.396 250.000 Des'18 423 50.000 Des'18 1.397 250.000 Des'18 582 200.000 Des'18 1.747 100.000 Des'18 745 30.000 Des'18 1.951 50.000 Des'18 564 50.000 Perpuluhan Des'18 Amazing Grace 775.000
Kolekte
Gab.Remaja & Pemuda Pk.09.00 Wib 1.106.000
Kolekte Natal Rmj & Pemuda 15 Des'18 1.947.000
Kolekte Basar Pk.09.00 Wib 50.000 Kolekte Natal Rmj &
Pemuda Cici Koleangan 1.000.000 Kolekte Natal
Sekolah Ananda 11 Des'18 1.500.000 Kolekte Baptis Anak 16 Des'18 2.400.000
Catatan : Mohon maaf apabila ada kesalahan pencatatan nomor & nama
23 Dhima Christian Datu Christine Gabe Arta Sirait Asih Wahyuni
24 Pesta Nainggolan Anita Natalia Tahalele Dewi Susanti Theresia Deviyanti Natalia Kresna Natanael 25 Suharti Yesano Natal Partogi
Krisnawati Yozua Estu Priyadi Dessy Amalia Christian B Winowod
Dely Maria Panggabean James Christian Sumampouw
26 Yong Gwat Lan Soedharno Dano Wiharjo Natalina
27 Lanny Irawati Yahya Daniel Toding Destrina Dwiyanti Bryanclift CF Egeten 28 Tinneke Nathalia Disabella Syauta Yuriba La’ia Sejahtera Ginting
Dominika Norma Ningsih Wesli Sinaga Fransisca Djumadi
29 Johni Hans Sopaheluwakan Hendra Kudus Habel Riano Rissi
23 - 29 Des 2018
WARTA JEMAAT - GKI AGUS SALIM 23
1. Ananda Kyle [sakit tumor otak, keponakan dari Pnt. Agus Sito]
2. Ibu Ng Su Thian [Istri dari Bpk. Ruslin, Wilayah 7]
3. Bpk. Surahyo [Orang tua dari Pnt. Christine R]
4. Bpk. Timotius Purnama Aditya [Keponakan dari Bpk. Edi Tri Raharjo, Wilayah 2]
5. Ananda Zefano [Anak dari Ibu Anita Tahalele]
6. Bpk. Farin [Wilayah 5]
7. Ibu Supiyati [Ibu dari Pnt. Christina]
8. Bpk. Siswoyo [Wilayah 5]
9. Ibu Poppy Sipasulta [Wilayah 3]
10. Ibu Saniem [Ibunda dari Bpk. Handoyo, Wilayah 6]
11. Ibu Tirza Karangan [Wilayah 6]
12. Ibu Esna [Wilayah 7]
13. Ananda Aretha Yohana [Anak dari Bpk. Saidun, Wilayah 5]
1. Oma Erna Pasat [Wilayah 4]
2. Oma Ennah Marjanah [Wilayah 6, Ibunda dari Bpk. Rudi Raharja]
3. Ibu Natiyah [Wilayah 5]
4. Oma Wong Kie Moy
5. Oma Farida Asikin [Wilayah 3]
1. Bpk. Arjanto Djojo [Wilayah 7]
2. Ibu Soni Irawati
3. Anak Ezra Tambunan [Anak dari Bpk. Janji Tambunan, Wilayah 7]
4. Bpk. Yakobus Karangan [Wilayah 6]
5. Ibu Lies Permana
6. Ibu Poppy Sumendap [Wilayah 7]
7. Sdr. Henri [Wilayah 1]
MOHON DUKUNGAN DOA
Umat yang sakit, sbb :
Umat Lansia yang sakit, sbb :
Umat yang Pemulihan, sbb :
LITURGI KEBAKTIAN UMUM TGL 23 Desember 2018
A. UMAT BERHIMPUN 01. Prosesi : Nyanyian Umat KJ 84 : 1-3 (Umat Berdiri)
02. Votum
03. Salam
04. Kata Pembuka : Nyanyian Umat PKJ 274 : 1-3 (Umat Duduk)
05. Doa Pengakuan Dosa : Nyanyian Pengakuan KJ 42 : 2x
06. Berita Anugerah (Umat Berdiri)
Nyanyian Umat PKJ 136 : 2X
07. Persembahan Pujian B. PELAYANAN FIRMAN
08. Doa Pelayanan Firman (Umat Duduk)
09. Pembacaan Alkitab :
1) Bac. I : Mikha 5: 2-5 3) Bac. II : Ibrani 10: 5-10 2) Lukas 1: 46-55 4) Bac. III : Lukas 1: 39-45 10. Khotbah
11 Saat Hening
12. Pengakuan Iman Rasuli (Umat Berdiri)
13. Doa Syafaat (Umat Duduk)
C. PELAYANAN PERSEMBAHAN
14. Pengantar Persembahan
Nyanyian Umat KJ 91 : 1-3 (Umat Berdiri)
15. Doa Persembahan D. PENGUTUSAN DAN BERKAT
Nyanyian Umat KJ 338 : 1-4
16. Pengutusan
17. Berkat
Menyanyikan Lagu Tema : TINGGALLAH DALAM YESUS
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Lagu Malam Natal, 24 Desember 2018 :
KJ 99 : 1-3; KJ 108 : 1-4; KJ 121 : 1-4; KJ 102 : 1-3; KJ 119 : 1-4; KJ 125 : 1-4; *KJ 92 : 1-3 Bacaan Alkitab : Bacaan I : Yesaya 62: 6-12, Antar Bacaan : Mazmur 97
Bacaan II : Titus 3: 4-7, Bacaan Injil : Lukas 2: 8-20
Lagu Perayaan Natal, 25 Desember 2018 : KJ 109 : 1,2,5; KJ 101 : 1-3, KJ 112 : 1-3, KJ 118 : 1-3, KJ 127 : 1-4, KJ 120 : 1-3
Bacaan Alkitab : Bacaan I : Ibrani 1: 1-12 Antar Bacaan : Mazmur 98, Bacaan Injil : Yohanes 1: 1-14
Minggu, 30 Desember 2018 “KELUARGA MENSYUKURI PANGGILAN ALLAH”
Bacaan Alkitab : Bacaan I : 1 Samuel 2: 18-20, 26, Antar Bacaan : Mazmur 148
Bacaan II : Kolose 3: 12-17, Bacaan Injil : Lukas 2: 41-52 Lagu : KJ 3 : 1, 3, 4; NKB 133 : 1-3; NKB 69 : 1-3; PKJ 212; Mazmur 148; KJ 129: 1-4; KJ 357 : 1-4
Warta Jemaat - GKI Agus Salim Bekasi 24