warta gri 03 april 2016
DESCRIPTION
ÂTRANSCRIPT
03 APRIL 2016 | GEREJA REFORMASI INDONESIA5
MENGINGAT peristiwa penyaliban dan kebangkitan Kristus, baru beberapa hari kita peringati. Peristiwa Agung yang terjadi satu kali untuk selama-lamanya. Satu kali untuk semua orang yang diperkenanNya. Peristiwa yang tak tertelan oleh waktu. Peristiwa
yang berlaku disegala abad dan segala tempat tersebut seyogyanya mewarnai hidup tiap orang percaya untuk hidup seperti apa yang Dia kehendaki. Semestinya sikap hidup orang percaya yang telah dibaharui oleh kuasa kematian dan kebangkitan Kristus, berkata: “Aku berserah dalam ketidak-mengertianku, kehendak-Mu-lah yang jadi, rancangan-Mu-lah yang terwujud dalamku.” Rasul Paulus memberi teladan di dalam ia menginginkan agar ‘dipersatukan dengan kematian Kristus’ itu menjadi pengalamannya. Ketika merelakan salib dan sepakat dengan apa yang Tuhan izinkan “menimpa” hidup kita, maka tahapan itu akan cepat kita lalui. Kita akan lebih cepat menyelesaikan ujian dan proses yang harus kita jalani. Ketika salib sedang berproses atas kita, posisikan diri sebagai orang yang telah memiliki kuasa kebangkitan, yaitu keyakinan bahwa kita pasti bangkit kembali. Kita menyikapinya dengan memuliakan Tuhan dan mengikatkan diri kepada target Tuhan. Reaksi natural kita biasanya terkejut, takut, malu, bertanya-tanya, mencari pembenaran diri, mencari orang yang mau membela kita, mengasihani diri, dan semacamnya. Jangan tenggelam dalam reaksi manusiawi yang menuntut keadilan dan merasa menjadi korban. Kita melepaskan hak kita seperti respon Yesus terhadap proses penyaliban-Nya. Karena itu, sebagaimana Kristus telah bangkit, kitapun pasti akan bangkit.
Oleh sebab itu, muliakan Tuhan dalam keadaan apapun yang menimpa kita. Pujilah Tuhan atas kasih dan kesetiaanNya. Apa yang Tuhan inginkan untuk terjadi sebagai hasilnya, seharusnya menjadi fokus dan target yang harus kita kejar hidup yang telah dibaharui oleh karya Kristus. Melewati salib, kita diubah jadi emas murni. Kita harus menanggapi dipersatukan dengan kematian Kristus ini dengan sikap minta dibersihkan dari sikap mementingkan diri dengan segala keinginan yang tersembunyi. Sebagaimana Ayub, ketika melewati masa “salib”nya, dia memutuskan menjadi emas murni: “Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas. Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya, aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang.” (Ayub 23:10,11). Ketika telah menjadi emas murni, maka kita akan mencintai Tuhan dengan hati yang murni, tidak ada lagi sisa cinta pada diri yang penuh dengan keinginan duniawi. Urusan yang tidak bernilai kekal tidak akan mengganggu apapun di dalam kita. Kita menjadi orang yang mengejar kepentingan Tuhan, bukan kepentingan diri sendiri. Perasaan Tuhan dan pandangan Tuhan menjadi yang lebih utama. Kita tidak sibuk memikirkan dan mempertahankan harga diri kita, melainkan menjadi rendah hati, rela ditegur, dan peka terhadap godaan untuk menyombongkan diri. Inilah emas murni yang Tuhan cari dari hati kita. Kuasa kematian dan kebangkitan Kristus mengubah kita menjadi emas murni.
Apapun yang sedang kita alami, kuasa kebangkitan sudah ada di dalam kita. Muliakanlah Tuhan dengan apapun yang terjadi atas hidup kita. Orang yang memuliakan Allah akan mampu melihat kemuliaan Allah yang dinyatakan pada dirinya. Betapa, kuasa kematian dan kebangkitan Kristus seharusnya hidup dalam kehidupan kita. Sebab oleh kuasa itulah yang menopang sehingga kita menjadi berani melakukan apa yang orang lain takuti. Kita bisa membuang dan menanggalkan segala sesuatu yang tidak bernilai kekal, yang mungkin orang lain pertahankan mati-matian. Haruskah kita mengejar hal-hal yang bernilai fana dan bersifat kesementaraan melebihi semangat dan kegairahan kita dalam menjalani hidup benar dan melayani-Nya yang telah menganugerahkan hidup yang kekal. Sungguh, betapa hebat kuasa Kristus bagi orang yang percaya. (Ef. 1:19-21 ). Jalanilah hidup yang telah dimurnikan oleh Allah dengan takut dan gentar. Berkarya dimana Dia hadirkan kita.
HIDUP YANG TELAH DIUBAH OLEH KUASA KEMATIAN DAN KEBANGKITAN KRISTUS
Surat dari Gembala
pdt. netsen
03 APRIL 2016 | GEREJA REFORMASI INDONESIA 6
Warta Tengah Minggu
Kebaktian Tengah Minggu GerejaReformasi Indonesia Jemaat Antiokhia
TEMPAT : WISMA BERSAMA, Jl. Salemba Raya 24 A-B, Jakarta Pusat
Persekutuan Oikumene - Rabu, 06 April 2016, Pkl : 12.00 WIB
Antiokhia Ladies Fellowship - Kamis, 07 April 2016, Pkl : 11.00 WIB
Lebih Dari PemenangPdt. Bigman Sirait
Sabtu, 09 April 2016, Pkl. 13.00 WIB
Antiokhia Youth Fellowship Sabtu, 09 April 2016, Pkl. 16.00 WIB
gerakan pengabdian pemuda bangsa
Jumat, 08 April 2016, Pkl. 19.00 WIB
PENDALAMAN ALKITAB
Pdt. Bigman Sirait
KEJADIAN :41:1-57
NARASUMBERMODERATORSHARING 1SHARING 2KONSUMSI
Pdt. Bigman SiraitIbu Greta MulyatiBp. RahmatPnt. RianaKel. Pnt. An An & Kel. Bp. Oskar
:::::
Kuasa Kebangkitan Yang Mengubahkan
AMBISI SEJATIPdt. Netsen
03 APRIL 2016 | GEREJA REFORMASI INDONESIA7
Kebaktian Tengah Minggu GerejaReformasi Indonesia Jemaat Antiokhia
TEMPAT : WISMA BERSAMA, Jl. Salemba Raya 24 A-B, Jakarta Pusat
Mengenal Alkitab
DOA BAGI PEMIMPIN ROHANI
KITAB Ibrani merupakan kitab yang paling penting karena mengupas secara ketat mengenai Kristologi dan prinsip-prinsip rohani yang praktis berupa nasihat-nasihat, bimbingan dan penghiburan agar Jemaat Ibrani selalu memelihara kasih - persaudaraan, peduli kepada
sesama yang tertindas, hidup hormat dalam perkawinan, tidak menjadi hamba uang, mengingat dan mencontohi iman para pemimpin rohani, memaknai pengorbanan dengan benar - berbuat baik dan mentaati pemimpin serta berdoa bagi mereka.
Seorang pemimpin adalah seseorang yang selalu diharapkan bisa menjadi contoh, dapat diteladani, rela berkorban dan mau menyangkal diri demi orang-orang yang dipimpinnya. Karena itu mengawasi diri dan ajaran agar tetap sejalan dengan kebenaran firman Tuhan dan hidup menjadi panutan dalam banyak hal tentu sangat perlu dilakukan. Sehebat apapun seseorang tentunya seorang pemimpin juga memiliki berbagai titik-titik kelemahan yang mungkin saja bisa menjadi celah untuk godaan dan cobaan hingga terperangkap dalam siasat dari si jahat. Itu sebab, penulis surat Ibrani secara sadar meminta kepada Jemaat agar mereka didukung terus di dalam doa. Mereka mengakui kelemahan diri lalu menyerahkan diri pada tangan yang Ilahi. Hal ini sebetulnya hendak memberikan sebuah pesan penting bahwa sehebat apa pun manusia, ia tetaplah perlu tangan Allah menolongnya. Kita Perlu Tuhan dan harus mengakui dengan berani bahwa sesunggunya kita terbatas dan hanya Allah saja yang tidak pernah terbatas.
Di dalam khotbah ekposisi yang disampaikan oleh Pdt. Stephen Tong berkaitan dengan ayat 18 ini, maka ia mengatakan bahwa, “Mengapa mereka perlu dukungan doa? Karena tantangan di dalam pelayanan sangat berat dan berbagai macam tantangan tersebut bisa saja datangnya dari dalam dan bisa juga dari luar Jemaat/gereja. Tentang yang lain lagi bisa berupa peperangan rohani yang sengit melawan kuasa si jahat dalam memberitakan injil kepada jiwa-jiwa yang berdosa, membuka rahasia Injil, keberanian untuk berbicara tentang dosa dan membuka rahasia setan.” Semua tantangan yang ada tidak harus membuat kita lemah tetapi hendaknya membuat kita terus teguh berdiri di dalam keyakinan yang benar dan bersandar pada kuasa Tuhan. Karena itu penting bagi kita untuk mengetahui bahwa hati nurani kita telah dikuasai oleh kebenaran sehingga kita selalu ingin melakukan sesuatu yang baik agar tidak ada celah bagi si jahat untuk menggugat dan membantahnya. Namun harus kita sadari bahwa ternyata banyak sekali pemimpin-pemimpin yang telah rusak hati nuraninya sehingga bukan hal yang baik yang ingin dilakukannya tetapi justru yang jahat. Seseorang yang memiliki hati nurani yang murni dipastikan akan memiliki integritas, tidak munafik (bermuka dua) dan dapat dipercaya. Itulah sebabnya rasul Paulus dengan bersungguh hati melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan. Motivasinya tulus yaitu hanya ingin menyenangkan hati Tuhan, bukan manusia. Paulus berkata, “Sebab itu aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah dan manusia.” (Kisah 24:16). Apa rahasia kemenangan Paulus sehingga ia tidak sampai tergeletak? Paulus, bukan hanya berhasil mengatasi kesulitan-kesulitan yang ada, melainkan juga masih bisa menolong dan memberi kekuatan kepada orang-orang yang dilayaninya. Salah satu kuncinya adalah memiliki hati nurani yang murni! Untuk itu doa bagi mereka yang menjadi pemimpin sangat diperlukan dan begitu penting agar Allah selalu menopang dan memimpin agar tidak tersesat. Mawas diri dan bergantung penuh pada Tuhan dengan terus menjaga hati nurani yang murni itulah yang patut dilakukan oleh seorang pemimpin rohani. ?Nikodemus Rindin
03 APRIL 2016 | GEREJA REFORMASI INDONESIA 8
Info GRI
03 APRIL 2016 | GEREJA REFORMASI INDONESIA9
Pelita
APA arti tawar hati?? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tawar hati adalah hilang keberanian, tidak bergembira, tidak bernafsu, tidak menaruh perhatian, dingin hatinya. memang, orang yang tawar hati dapat kehilangan keberanian, tidak bergembira, tidak
bernafsu, tidak menaruh perhatian, dan sikapnya dingin. Orang yang menganggap tidak ada jalan keluar atau tidak mungkin menang dalam menghadapi masalahnya, berarti orang itu sudah masuk ke dalam area tawar hati. Pada umumnya, orang yang tawar hati disebabkan karena seringkali mengalami kegagalan, kecewa, putus asa, hilang harapan, atau karena menemui jalan buntu berkenaan dengan berbagai macam masalah atau kesulitan yang dialaminya.
II Kor 4 merupakan satu cetusan dari hati Paulus bagaimana ia menghadapi dan mengatasi persoalan yang mudah dan kerap datang ke dalam hidupnya. Kita dapat melihat satu prinsip yang penting: yaitu tidak boleh tawar hati di dalam menghadapi semua kesulitan dan tantangan itu; termasuk di dalam pekerjaan, pelayanan, dan di dalam hal apapun yang kita kerjakan; bukan saja kita yang mengalami semua itu, Paulus pun terlebih lagi mengalami akan hal-hal itu, manun ia tidak tawar hati! Pada ayat 2, Paulus mengatakan dia tidak akan melayani Tuhan dengan cara-cara yang memalukan, ia tidak akan melayani Tuhan dengan motivasi yang tersembunyi, dan ia tidak akan pernah melayani Tuhan dengan mendistorsi kebenaran Firman Tuhan. Kalimat ini penting, sehingga kita bisa mengetahui di belakang penyebab dari tawar hatinya bukan datang dari orang-orang yang tidak percaya Tuhan tetapi kesulitan dan penderitaan hati Paulus karena disalahmengerti oleh jemaat Korintus, sehingga dia mengeluarkan isi hatinya. Begitu banyak orang berkomentar yang memojokkan Paulus, karena dia ditangkap dan dipenjarakan, ia mengalami penderitaan dan kesulitan yang tidak henti-hentinya, sedangkan rekan hamba-hamba Tuhan yang lain itu melayani dengan sukses dan luar biasa. Di II Kor 6:11-13 kita bisa melihat salah satu kesedihan hati Paulus yang tidak terungkapkan yaitu jemaat Korintus yang dia layani dan dia mulai dari awal akhirnya menjadi jemaat yang makin lama tidak membuka hati dan makin mempersempit hati dan tidak menganggap Paulus di dalam hidup pelayanannya. Betapa sedih menghadapi sikap dan perlakuan seperti itu. Dia yang memulai, dia yang menjadi bapa rohani mereka, tetapi sekarang mereka sama sekali tidak menganggap Paulus seperti itu. Tetapi di tengah-tengah situasi itu ia menemukan kekuatan yang besar dari Tuhan. Jika bukan Tuhan yang menopang, jika bukan Tuhan yang memimpin hati dan hidup kita, kita tidak akan sanggup dan tidak mampu menanggungnya.
Jemaat kekasih Kristus, saat kita melayani, kadang-kadang kita terlihat kuat, segar, berapi-api di dalam satu dua tahun, tetapi mungkin semua itu bisa hilang, kendor, dan tawar di dalam perjalanan waktu. Tidak peduli siapa dia, keadaan dan kondisi ini seringkali menghampiri semua orang yang melayani. Hal ini memberitahukan dan mengingatkan kepada kita, bahwa kita hanya manusia yang kecil dan sederhana, yang tidak mampu serta terbatas! II Kor 4:7 Paulus mengatakan, “Harta ini kami punyai di dalam bejana tanah liat supaya nyata bahwa kekuatan yang berlimpah-limpah itu berasal dari Allah dan bukan dari diri kami.” Dari mana datangnya kekuatan yang bisa menopang hidup kita tetap bisa setia, tetap bisa sungguh, tetap bisa tidak kehilangan hati yang berapi? ANUGERAH TUHAN MEMBERI KEKUATAN DAN MENOPANG HIDUP KITA. Ingatlah kalimat ini: “Orang yang terbaik sekalipun dapat kecewa di dalam pekerjaannya; orang yang terhebat sekalipun dapat patah arang di dalam kesulitan yang dihadapinya; orang yang terkuat sekalipun dapat lemah tidak berdaya di dalam menanggung beban hidupnya jika mereka tidak mendapatkan kekuatan anugerah Tuhan. “ Selamat menikmati anugerah pelayanan dari Tuhan dan sebagai seorang pelayan yang sejati, kita tidak akan pernah kecewa dan tawar hati! Tawar hati justru akan membuat kita semakin lemah dan membuat hidup kita tidak mempunyai kekuatan yang cukup untuk menjalani masalah yang ada. Kita membutuhkan pengharapan kepada Yesus untuk tetap dapat kuat menghadapi masalah yang ada..
SAATKU TAWAR HATI…Ibu Juaniva Sidharta
03 APRIL 2016 | GEREJA REFORMASI INDONESIA 10
COFFEE BREAK ADALAH KELOMPOK KECIL YANG MENGGALI KEBENARAN FIRMAN TUHAN
DAN SALING BERBAGI KESAKSIAN
KELAPA GADINGTANAH ABANG, CIDENG
SALEMBA SLIPI
BEKASIKALIBATA
KEMANGGISAN
Bp. Hendry SuryaBp. Saut SimorangkirBp. Slamet WiyonoLidya WattimenaBp. Adil ParlindunganBp. David SipahutarBp. TP. Malau
:::::::
Pembinaan
PERSIAPAN GSMMinggu, 03 April 2016
Pkl 12.00 WIB di Wisma Bersama
LATIHAN CHOIRSetiap Minggu ke 2 & 4Pkl 12.00 WIB di Wisma BersamaBersama: Ibu Rukyah Marpaung
03 APRIL 2016 | GEREJA REFORMASI INDONESIA11
Tokoh Kristen
MUNGKIN tokoh yang satu ini tidak dikenal secara luas di kalangan gereja-gereja di Indonesia, namun di Gereja Toraja Mamasa (GTM) Sulawesi Barat, ia dikenal sebagai salah satu teolog dan penginjil yang bekerja di Mamasa (Toraja Barat) dan sekitarnya
sejak tahun 1927.
Corak teologi Bikker telah mewarnai perjalanan kehidupan bergereja umat Allah dalam wadah GTM sebagai salah satu gereja yang berasas pada ajaran-ajaran Calvin. Tidak mengherankan jika dalam Tata Dasar dan Peraturan Rumah Tangga GTM dicantumkan kata-kata “untuk menerapkan pengakuan iman dan dasar ajaran dalam kehidupan bergereja, maka disusunlah pokok-pokok ajaran GTM yang berdasar pada Alkitab dan menggunakan dokumen-dokumen Calvinis sebagai bahan referensi” (PD-GTM Bab III ayat 4).
Apa yang dapat disimak dari metode penginjilan Ds. (“Dominees”: pendeta) Bikker yang bercorak Calvinis? Pada tahun 1926 lembaga Zending (pengutusan Injil) dari ZCK (Christelijke Gereformeerde Kerken) di Belanda yang bernama De Zending van Cristelijke Gereformeerde Kerken (ZCGK) memilih beliau setelah tamat dari Sekolah Pendeta di Apeldoorn yang sekarang bernama Theologishe Universiteit Apeldoorn (TUA) untuk menjejaki kemungkinan PI di Toraja Barat. Perlu dijelaskan bahwa TUA adalah lembaga CGK yang Calvinis dalam berteologi.
Sebelum berangkat ke Mamasa, Bikker mengikuti pendidikan penginjilan di Sekolah Zending di Oegstgeest Utrecht. Setelah mengikuti berbagai ujian misionaris dan dinyatakan lulus, maka pada tanggal 22 September 1927 ia ditabiskan sebagai pendeta penginjil di Hilversum. Tanggal 3 Oktober 1927, Bikker dan istrinya pergi ke Mamasa. Dalam pelayanannya, Bikker melaksanakan berbagai kegiatan. Pertama-tama dia membuka sekolah-sekolah yang diperuntukkan bagi rakyat pribumi. Di sekolah-sekolah tersebut, para siswa dipersiapkan untuk menjadi guru, yang kelak akan diurapi menjadi pendeta pribumi.
Dalam kurun waktu 19 tahun (1927-1946), Bikker yang dibantu oleh Ds. M. Geleijnse selanjutnya diutus untuk mengadakan perjalanan pengabaran Injil (toernei). Mula-mula mereka menghadapi tantangan yang berat, terutama dari warga pribumi yang masih memeluk agama suku (alu todolo). Akan tetapi, dengan penerapan yang tegas dan kontekstual tentang ajaran-ajaran dan otoritas Alkitab, serta pemeliharaan Allah, maka PI pun berjalan dengan baik dan berbuah. Hal ini ditandai dengan pembaptisan massal di Mamasa dan di wilayah PUS (Pitu Ulunna Salu), sebelah Selatan Mamasa pada awal tahun 1929. Bahkan, oleh karya Roh Kudus, pada tanggal 7 Juni 1947, GTM berdiri secara resmi sebagai lembaga gereja (dianggap sebagai SSA GTM I) di Minake.
Sampai sekarang GTM telah melayani jemaat yang berjumlah kurang lebih 450 orang dan memiliki tenaga pendeta lebih dari 200 orang, serta 64 klasis yang tersebar mulai dari pelosok daerah sampai ke ibu kota Jakarta.AP/biokristi. ?Julius Mokolomban
PENGINJIL DI TANAH TORAJA Ds. Arie Bikker
03 APRIL 2016 | GEREJA REFORMASI INDONESIA 12
Info Khusus
1. DIRI SENDIRI:a. Bersyukur untuk Firman Tuhan
2. JEMAAT: a. Kesetiaan dan pertumbuhan umat dalam beribadahb. Jemaat dalam pergumulan pekerjaan, keluarga, sakit c. Jemaat yang berulang tahund. Doa khusus :
3. GEREJA: a. Rencana dan program gerejab. Ibadah Minggu dan tengah Mingguc. Kesungguhan dan kesehatian pengurusd. Mitra pelayanan gereja : MIKA, PAMA, REFORMATA
4. BANGSA DAN NEGARA:a. Para pejabat pemerintah agar diberi hikmat memimpinb. Persoalan kebangsaan: sosial, politik, ekonomic. Keterlibatan warga gereja dalam pengabdiannya
LOWONGAN KERJA
GEREJA REFORMASI INDONESIA membutuhkan tenaga kerja minimal SMK sederajat wanita, jujur, menguasai Excel, word,power point.untuk bagian sekretariat.
Bagi Jemaat GRI yang rindu melayani sesuai kebutuhan di atas, dapat menghubungi Sekretariat GRI, 021-3924229
Bergabunglah dengan Gereja Reformasi Indonesiamelalui, sosial media
: 54750F15
: @gerejareformasi
@bigmansirait
: 0811 8888 802
: gerejareformasiindonesia
Anda akan menerima informasi-informasi terkini seputar kegiatan GRI-Antiokhia
POKOK DOA JEMAATSEGERA !!!
03 APRIL 2016 | GEREJA REFORMASI INDONESIA13
Serba-Serbi
PELAYANAN RADIOOn Air RPK FM 96,30
Senin, 04 APRIL 2016 Pkl 20.00 WIB
Bina Pasutri
Reformata Audio Streaming (RAS)klik: www.reformataradio.comSetiap Selasa
Pkl. 15.00-17.00 WIB
TERIMA KASIHUNTUK PENGANAN
03 APRIL 2016
Pkl. 07.30 WIB : Ibu Lidya Wattimena
Pkl. 10.00 WIB : GL
Pkl. 17.00 WIB : : Ibu Evi & Ibu Hera
Bagi Bapak/Ibu yang ingin ikut ambil bagian dalam penyediaan penganan dapat menghubungi (WB) Ibu Riana; (PP) Ibu Evi+Ibu Angelica
Setiadi SuliyantoVania
Merly Yunus SeruMaria Ema Culata
Dimas HandokoCynthia Mulyono
Rina AprilianawatiNelson Seto Ramali
28 Maret29 Maret30 Maret01 April01 April02 April05 April10 April
03 APRIL 2016 | GEREJA REFORMASI INDONESIA 14
1. CD Khotbah - Injil- Kesetiaan Yang Sejati- Kepatuhan Kristiani- Mengatasi Kekuatiran- Hukum Dalam Perspektif Kristiani- Memahami Rencana Allah- Kemuliaan Hidup Kristiani- Awas Pelayan Sesat
2. DVDKhotbah 7 seri (7 DVD):- 7 Kata Penuh Kuasa - 7 Fakta Seputar Salib- 7 Alasan Mengapa Yesus Disalibkan- 7 Gelar Yesus Dalam Penyaliban- 7 Kemungkinan Tokoh Dalam Penyaliban
Khotbah Khusus Wanita (7 DVD) - 7 Mahkota Wanita
Khotbah Natal:- Mujizat Natal - Natal Berdarah- Kidung Natal- Misteri Natal
Khotbah Trilogi Kenaikan:- Mahsyurkan Injil-Nya Vol. 1- Mahsyurkan Injil-Nya Vol. 2- Mahsyurkan Injil-Nya Vol. 3
Informasi dan pemesanan Tabloid Reformata : (021) 392-4229
SAKSIKAN PELAYANAN TELEVISI Pdt. Bigman Sirait
1. INDOVISION, LIFE Channel 70
Minggu, Pkl. 03.30 & 14.00 WIBTgl. 03 April 2016“ TERLIHAT SALAHTETAPI BENAR”
2. Media Cinema IndonesiaHi TV Channel 303
Sabtu Pkl. 05.00 - 05.30 WIB Minggu Pkl. 05.00 - 05.30 WIBTgl. 02 April 2016“DARI LAWAN MENJADI KAWAN ”
3. Indovision, LIFE ChannelProgram: Bijaksana Amsal
Selasa, Kamis & SabtuPkl. 13.00 & 21.00 WIB
4. TV Shine Initiatives & SatelliteFreq 3980 X, SR 29900 MSPS
MingguPkl. 05.00, 23.00 WIB
PELAYANAN RADIOOn Air RPK FM 96,30
Setiap Senin Pkl 20.00 WIBSetiap Jumat Pkl 05.00 WIBSenin 1 : Bina PasutriSenin 2 : Bina Pendidikan MIKASenin 3 : Bincang2 KeluargaSenin 4 : Pemuda (Binatu)Senin 5 : Cinta Anak
TERSEDIA
03 APRIL 2016 | GEREJA REFORMASI INDONESIA15
03 APRIL 2016 | GEREJA REFORMASI INDONESIA 16
03 APRIL 2016 | GEREJA REFORMASI INDONESIA17