warta 2016-feb-14

Upload: katharina

Post on 08-Mar-2016

55 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Warta Thomas 14 Februari 2016

TRANSCRIPT

  • halaman 1

    Nomor: 12 Th. XIX MINGGU PRAPASKAH I Edisi : Minggu, 14 Februari 2016

    Gereja Katolik Paroki Santo Thomas

    Kelapadua Jalan Kompleks Ksatrian, Korps Brimob, Kelapa Dua, Cimanggis 16951, Telepon (021) 8715526

    Fax. (021) 87706362. Email: sekreparoki@thomas.

    keuskupanbogor.or.id Website: http://

    thomas.keuskupanbogor.or.id

    Berita Gereja Ekaristi harian dalam

    minggu ini Senin s/d Kamis Pukul 05.30 di Gereja. Sabtu pukul 06.00 di Susteran.

    Jumat, 19 Februari : Jalan Salib Puluk 18.30 di lanjutkan perayaan Ekaristi

    REDAKSIPenanggung Jawab: DPP Paroki St. T h o m a s - K o m s o s Penasihat: RD. Yustinus Joned S Koordinator: K.Tat ik Pelaksana : Sekretariat Paroki Sirkulasi/Iklan: Pieter Fernandez - 0218715526 Email : [email protected]. T i m W a r t a m e n e r i m a sumbangan tulisan berita/non berita dengan maksimum panjang tulisan 2000 karakter termasuk spasi dikirim via email paling lambat hari Rabu. Tim Warta berhak mengedit tulisan atau tidak menerbitkan jika mengandung SARA a tau bertentangan dengan Etika, Moral, Hukum dan HAM.

    Jalan Tuhan

    Dalam sebuah lagu, dikisahkan sebuah jalan namanya jalan cinta. Alkisah, ada seorang yang sedang jatuh cinta mencari alamat sang kekasihnya lengkap dengan rt,rw dan nama jalannya. Namun pencarian alamat itu ternyata tak mudah, banyak tantangan dan rintangan, yang dijumpai ditengah jalan. Akankah goyah, akankah putus asa. Jalan Tuhan Peziarahan kita merupakan sebuah peziarah panjang. Di dalamnya terdapat banyak rintang-an, banyak tawaran yang membuat hidup men-jadi tawar, serba ragu, bisa juga banyaknya tawaran ini membuat manusia membangun komitmen hidup. Dalam peziarahan hidup kita saat ini kita diantar oleh Sang Guru, untuk melihat bagaimana Sang Guru Iman (Yesus) membangun komitmen hidupnya di atas berbagai macam tawaran yang dijumpainya. Dalam peziarahan ini Sang Guru berhadapan dengan 3 hal yang selalu dialami oleh manusia. Makanan, kekuasaan, dan relasi dengan Allah. Makanan membuat manusia kenyang, tidak banyak protes, soal kekuasaan manusia ingin bertindak arogan, dalam relasi dengan Allah, manusia ingin menyamai Allah. 3 Situasi ini selalu menguasi hidup manusia yang saling berhubungan dan saling tarik menarik diantara ketiganya. Situasi percobaan di padang gurun yang dialami oleh Yesus merupakan jalan yang disediakan Allah untuk dilalui oleh manusia.

  • halaman 2

    TGL DAFTAR BACAAN HARIAN

    15/2 Im. 19:1-2,11-18; Mzm. 19:8,9,10,15; Mat. 25:31-46.BcO Kel. 6:2-13

    16/2 Yes. 55:10-11; Mzm. 34:4-5,6-7,16-17,18-19; Mat. 6:7-15. BcO Kel. 6:29-7:25

    17/2 Yun. 3:1-10; Mzm. 51:3-4,12-13,18-19; Luk. 11:29-32.BcO Kel. 10:21-11:10

    18/2 Est. 4:10a,10c-12,17-19; Mzm. 138:1-2a,2bc-3,7c-8; Mat. 7:7-12. BcO Kel. 12:1-20

    19/2 Yeh. 18:21-28; Mzm. 130:1-2,3-4ab,4c-6,7-8; Mat. 5:20-26.BcO Kel. 12:21-36

    20/2 Ul. 26:16-19; Mzm. 119:1-2,4-5,7-8; Mat. 5:43-48. BcO Kel. 12:37-49; 13:11-16

    21/2 Kej. 15:5-12,17-18; Mzm. 27:1,7-8,9abc,13-14; Flp. 3:17-4:1; Luk. 9:28b-36. BcO Kel. 13:17-14:9

    [PDKY ST.THOMAS] Telah berpulang ke rumah Bapa di surga, Bpk. Stefanus Krisnadharma, 8 Feb. dalam usia 94 Th. Lingk. St. Ratu Rosari /IX Semoga jiwanya diterima di pangkuan Bapa di surga dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, kesabaran, dan ketabahan iman.

    Hari/Tanggal Pkl. Koor Pemandu Umat Tata Bunga

    Petugas Liturgi

    ALOYSIUS W3

    JUMAT, 19/2 18.30 LEGIO MARIA KEP STASI , 19/2 19.00 YAKOBUS W11 SAB, 20/2 18.00 PRODIAKON OMK W7 MGG, 21/2 06.00 B. REALINO W4 MARI GORETI W5 MGG, 21/2 08.00 FILIPUS W6 WILAYAH 2 MGG, 21/2 18.00 NIKOLAS W1 WILAYAH 3 MGG, 21/2- STASI 07.00 SEKOLAH MARIA BUNDA PENCIPTA W10

    Jalan ini penuh tantangan, penuh kelokkan, penuh lobang, penuh dengan kewaspadaan. Hal-hal demikian yang membuat manusia yang melaluinya menjadi tawar, tawar dalam artian menawar atau ragu, bisa juga menjadi berkecil hati. Dunia sebagai padang gurun, tempat manusia mengalami apa yang Yesus alami secara nyata. Di dalamnya kita belajar untuk meniru Kristus yang tetap mengarahkan hati Nya, pikiran Nya pada Roh Allah, Kerahiman Allah tak pernah meninggalkan manusia. RD. Albertus Kurniadi

  • halaman 3

    Aku dan Perayaan Ekaristi (3) Oleh : RD. Yustinus Joned Saputra

    III. Liturgi Ekaristi Bagian terpenting dalam Perayaan Ekaristi adalah Liturgi Ekaristi. Liturgi Ekaristi tidak boleh dipisahkan dari Liturgi Sabda. Pewartaan Sabda memang mau menuntun jemaat memasuki perayaan Ekaristi secara semestinya. Adapun Liturgi Ekaristi terbagi menjadi tiga bagian yaitu Persiapan Persembahan, Doa Syukur Agung dan Ritus Komuni. Rangkaian ritual Liturgi Ekaristi diawali dengan ritus Persiapan Persembahan. Persiapan Persembahan Jika dirinci terdapatlah tiga unsur utama yang mengisinya, yaitu [a] Kolekte-Perarakan persembahan; [b] Doa pribadi Imam; dan [c] Doa Persiapan Persembahan. Disebut Persiapan Persembahan karena Imam Selebran bersama jemaat sedang mempersiapkan persembahan dari jemaat/Gereja yang akan dijadikan satu dengan kurban Kristus sendiri. Yang menjadi bahan-bahan persiapan dari persembahan itu meliputi bahan utamanya dan sarana penunjangnya. Ada pun bahan utamanya adalah roti/hosti dan anggur. Sedangkan sarana penunjangnya adalah perlengkapan misa yang meliputi piala, sibori, Buku Misa dll. Bahan-bahan lain yang menyertai bahan utama adalah hasil-hasil bumi (seperti buah-buahan dan bunga), uang, atau benda-benda lain yang dapat dimaknai simbol persembahan jemaat. [a]Kolekte-Perarakan persembahan Yang dimaksudkan dengan kolekte adalah tindakan mengumpulkan uang dalam Misa sebagai bentuk partisipasi jemaat bagi kehidupan masyarakat. Uang juga bisa diartikan sebagai simbol karya pribadi yang dipersembahkan kepada Allah demi kesejahteraan manusia. Bahan-bahan persembahan memang harus dibawa ke altar. Dianjurkan agar umat sendirilah yang mengantar bahan-bahan itu ke altar. Tindakan jemaat yang mengantar bahan persembahan menuju altar ini dilukiskan dalam tata gerak berupa suatu perarakan. Perarakan dapat berupa dua bentuk: yang sederhana dan yang meriah. Yang sederhana adalah jika hanya misdinar atau putera altar yang membawa roti dan anggur menuju altar, bisa juga dengan iringan nyanyian atau musik. Sedangkan yang meriah adalah jika beberapa petugas persembahan, wakil jemaat, secara khusus men-gantar bahan-bahan persembahan itu ke altar, dengan diiringi nyanyian/musik atau bahkan tarian. Mengapa harus roti dan anggur? Seringkali kita bertanya mengapa harus memakai roti dan anggur. Harus roti dan anggur karena Gereja telah menetapkan bahwa untuk mengenangkan tindakan Yesus sendiri maka sarana-sarananya pun dipilih sesuai dengan yang dipakai oleh Yesus sendiri. Gereja Katolik memakai roti tak beragi karena seperti halnya Yesus pada waktu itu. Yesus sendiri menaati Taurat yang mengatur pemakaian roti tanpa ragi untuk Perjamuan Paskah, yakni

  • halaman 4

    memperingati keluarnya Israel dari tanah Mesir. Pemakaian roti tak beragi memang keharusan, namun bukanlah syarat mutlak. Maksudnya, jika dalam keadaan darurat dan pengadaannya sama sekali tidak dimungkinkan (misalnya dalam suasana perang), maka penggunaan roti biasa pun diperkenankan. Kenyataannya Gereja Katolik memang menggunakan roti tak beragi namun umumnya tampak tidak seperti roti, karena bentuknya yang tipis dan bulat. Kita biasa menyebutnya hosti (dari kata Latin hostia = kurban, persembahan). Mengapa harus hosti? Jawabannya mudah, hal ini disebabkan karena alasan praktis saja. Jika umat yang mengikuti misa banyak, maka bentuk hosti tidak akan merepotkan untuk dibagikan, daripada roti. Seperti halnya roti, anggur pun dipakai oleh Yesus dalam Perjamuan Malam Terakhir. Di Palestina anggur merupakan minuman biasa. Gereja mempertahankan kebiasaan memakai anggur dalam Perayaan Ekaristi. Syaratnya, hendaknya anggur itu tidak dicampuri apa pun. Jadi, ketika dibawa ke altar anggur itu masih berupa anggur murni. Nantinya (di altar) memang akan ada ritus pencampuran anggur dengan sedikit air. b]Doa pribadi imam Roti dan anggur disiapkan di altar oleh Imam sambil mengucapkan rumus-rumus yang telah ditentukan. Imam dapat mendupai bahan persembahan yang telah disiapkan di atas altar; kemudian Imam juga mendupai salib dan altar sendiri. Pendupaan melambangkan pesembahan dan doa Gereja yang naik ke hadirat Allah seperti kepulan asap dupa. Sesudah itu, Imam dan umat pun dapat didupai oleh diakon atau misdinar; Imam didupai karena pelayanan kudus yang ia sandang., umat didupai karena martabat luhur yang mereka peroleh lewat pembaptisan. Setelah itu imam membasuh tangannya di sisi altar. Ritus ini melambangkan bahwa ia menginginkan hati yang bersih. [c] Doa Persiapan Persembahan Sudah terlalu sering disebut juga hanya dengan Doa Persembahan. Meskipun kurang tepat. Istilah aslinya Oratio Super Oblata, doa atas persembahan. Doa persembahan yang sebenarnya adalah Doa Syukur Agung. Doa Persiapan Persembahan memang baru mempersiapkan menuju Doa Persembahan yang sejati, yakni Doa Syukur Agung. Isi dari Persiapan Persembahan pada intinya Imam memohon kepada Allah agar persembahan yang dibawa jemaat itu dikuduskan dan dipersatukan dengan kurban persembahan diri Kristus. Doa ini diakhiri dengan penutup pendek yang bersifat Kristologis: Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Tidak perlu panjang dan Trinitaris seperti dalam Doa Pembuka. Dialog ajakan Dialog ini mau mengajak jemaat untuk memusatkan perhatian pada saat terpenting dalam Perayaan Ekaristi. Ada tiga aklamasi jemaat untuk menjawab ajakan Imam Selebran. Jemaat diajak ikut serta dalam DSA yang disampaikan oleh Imam atas nama jemaat kepada Allah Bapa, dengan perantaraan Kristus.

  • halaman 5

    Prefasi Isi prefasi adalah pujian dan ucapan syukur dari jemaat kepada Allah Bapa atas seluruh karya keselamatan yang diselenggarakan-Nya. Kata aslinya adalah Praefatio (Latin). Ini bukan sekedar doa pengantar sebelum (prae) doa syukur yang seutuhnya. Prefasi juga sudah berarti doa ucapan syukur tadi. Aklamasi Kudus Kudus adalah aklamasi atau seruan jemaat. Inilah aklamasi terpenting dalam Perayaan Ekaristi. Bahkan lagu terpenting! Biasanya juga disebut dalam bahasa Latin: Sanctus. Sanctus ini seolah mau mengantar jemaat mengalami saat kemuliaan ilahi, bernyanyi bersama para malaikat (serafim), pertemuan-antara liturgi manusiawi dan surgawi. Doa Syukur Agung Pusat dan puncak seluruh perayaan sekarang dimulai, yakni Doa Syukur Agung, suatu doa syukur dan pengudusan. Imam mengajak jemaat untuk mengarahkan hati kepada Tuhan dengan berdoa dan bersyukur. Dengan demikian seluruh umat yang hadir diikutsertakan dalam doa ini. Ini disampaikan oleh Imam atas nama umat kepada Allah Bapa, dalam Roh Kudus, dengan pengantaraan Yesus Kristus. Adapun maksud doa ini ialah agar seluruh umat beriman menggabungkan diri dengan Kristus dalam memuji karya Allah yang agung dan dalam mempersembahkan kurban. Doa Syukur Agung merupakan istilah terjemahan dari istilah bahasa Latin Prex Eucharistica, atau istilah bahasa Yunani Anafora (menghunjukkan ke atas). Doa Syukur Agung (atau DSA saja ) merupakan doa syukur dan persembahan yang sebenarnya. Ada dua unsur utama dalam DSA. Bagian pertama adalah Doa Pujian yang terdiri dari Dialog ajakan, Prefasi, dan Aklamasi Kudus. Bagian keduanya adalah Doa Syukur, terdiri dari Doa epiklesis, Kisah institusi/doa konsekrasi, Aklamasi anamnesis, Doa kurban/persembahan, Doa permohonan, Doksologi-Amin meriah. DSA adalah doa Presidensial terpenting. Doa Presidensial adalah doa yang dikhususkan bagi Imam saja (presiden=pemimpin). DSA termasuk di dalamnya, meskipun ada bagian tertentu yang memberi tempat bagi keterlibatan aktif jemaat. Disebut terpenting karena dibandingkan dengan doa Presidensial lainnya (Doa Pembuka, Doa Persiapan Persembahan, dan Doa Sesudah Komuni) DSA merupakan doa inti atau bagian utama dalam Perayaan Ekaristi. Lagi pula, dari segi tata ritualnya, DSA mengandung unsur-unsur ritual yang kaya dan penuh makna. Sejauh mana keterlibatan jemaat di dalam DSA? Dalam bagian akhir PUMR 55 dikatakan : Kedudukan DSA menuntut, agar umat mendengarkannya dengan hening dan hormat, dan mengambil bagian di dalamnya dengan aklamasi-aklamasi seperti di atas. Jadi, keterlibatan aktif jemaat tidak sama sekali dilarang, asal dalam konteks atau bagian yang bersifat aklamatif, bukan nimbrung atau menyerobot bagian-bagian yang bersifat amat

  • halaman 6

    Presidensial (misalnya: unsur Doa epiklesis, Kisah institusi, Doksologi). Dalam arti tertentu, mendengarkan dengan hening dan hormat sebenarnya sudah merupakan keterlibatan aktif juga. Meskipun jemaat tidak bergerak, tidak berucap, tidak bernyanyi, namun tetap mengarahkan perhatian penuh. Jadi, masalah partisipasi sebaiknya dipahami secara benar terlebih dahulu sebelum kita jatuh lagi pada kesalahpahaman memperlakukan DSA itu. Amat disayangkan jika bagian terpenting dalam Misa ini mendapat perlakuan yang tidak semesti-nya. Ini sebenarnya masalah serius, tapi sering diabaikan Bersambung Minggu Depan...

    YAYASAN MENTARI MONTESSORI

    Permata Puri Laguna Cimanggis Jl. Radar Auri No. 57, Cimanggis - Depok

    Telp : 021 870-3333 ==================================================================

    MENTARI MONTESSORI KINDERGARTEN

    Menerima pendaftaran baru

    TK A dan TK B tahun ajaran 2016/2017

    Kurikulum Nasional dengan Metode Montessori

    Telp (021) 870 3333

    Bagi yang ingin berlangganan MAJALAH HIDUP

    Hubungi : Bapak Lasiman Telp : 021 8704319

    Atau 0818 0871 5795

  • halaman 7

    K E P

    Telah di buka pendaftaran KEP Angkatan VIII, Pendataran di depan Aula setelah misa hari Sabtu dan Minggu

    Dalam menyambut Tahun Kerahiman Allah, Panitia KEP 8 Mengadakan

    Seminar Purgatorium (Api Penyucian) dan Puasa Hari, Tanggal : Minggu, 28 Februari 2016 Pukul : 10.00 wib Pembicara : RD. Christophorus Tri Harsono (Romo Vikjen Keuskupan Bogor) Biaya : Rp 60.000 (makan siang & bonus pemeriksaan tulang) Cp : Intan (0856 8082 123)

    Tempat terbatas Pendaftaran di stand seminar setelah misa di depan aula.

    NO JENIS IKLAN (WARNA) HARGA (Rp) 1 Iklan Halaman Cover Depan Dalam (Cover 2) 3.500.000 2 Iklan Halaman Cover Belakang Dalam (Cover 3) 2.500.000 3 Iklan Halaman Cover Belakang Luar (Cover 4) 4.500.000 4 Iklan 1 halaman (dg foto keluarga) atau iklan usaha 2.000.000 5 Iklan 1/2 halaman (dg foto keluarga) atau iklan usaha 1.000.000 6 Iklan 1/4 halaman -- iklan usaha 500.000 7 Iklan 1/4 halaman (tanpa foto keluarga) -- pribadi 400.000 8 Iklan 1/8 halaman (tanpa foto keluarga) -- pribadi 200.000

    Tahun 2016 ini merupakan tahun yang istimewa bagi Paroki Santo Thomas. Ada apa sih? Ternyata, pada tanggal 23 Maret 2016 bertepatan dengan 25 tahun yang lalu Paroki ini berubah statusnya dari Stasi menjadi Paroki. Usia seperempat abad Paroki St. Thomas ini akan dirayakan dengan Misa Agung oleh Uskup Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM, pada tanggal 23 April 2016 y.a.d. Berkenaan dengan acara tersebut, kami menerbitkan Buku Kenangan Ulangtahun Perak Paroki St. Thomas, dengan ketebalan 200 halaman. Untuk itu, kami mengajak umat untuk ikut berpartisipasi dalam Mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke-25 Paroki St. Thomas dalam buku tersebut. Berikut adalah harga iklan yang dimaksud:

    STOP PRESS!!

    Silakan menghubungi Panitia Paskah & Pesta Perak Paroki St. Thomas, di Posko depan Aula Paroki. Terima kasih.

  • halaman 8

    SEKSI KERASULAN KELUARGA

    Kursus Persiapan Perkawinan di St.Thomas - Jumat, 4 Maret pukul 19.30 - Sabtu, 5 Maret pukul 08.0017.00 - Minggu, 6 Maret pukul 10.0017.00 Pendaftaran di Sekretariat Setiap jam kerja. Pembaharuan Janji Perkawinan bagi pasutri yang

    berulangtahun di bulan Februari akan dilaksanakan hari Sabtu, 27 Februari saat Perayaan Ekaristi pukul 18.00. pendaftaran di Sekretariat Paroki.

    L E G I O M A R I A

    Paroki : Setiap Selasa pukul 17.00 & Sabtu pukul 10.00 Stasi : Setiap Rabu pukul 16.00 Mari bergabung untuk melayani Tuhan.

    Paguyuban Komuni Pertama

    Paguyuban Komuni pertama mengundang seluruh orangtua peserta Komuni (Wajib Hadir) dalam pertemuan hari Minggu, 21 Februari 2016 pukul 10.00 12.00 di Aula Paroki.

    P D K K

    Rabu, 24 Februari pukul 19.30 di Aula, persekutuan doa dengan tema Menikmati Persekutuan Dalam Komunitas, Pembicara : Bpk. Ignatius Karundeng.

    Sabtu, 20 Februari puku 15.0017.00 di Aula, Gathering Alumni KEP 1 s/d 7, Pembicara Bpk. Achen Gumelar.

    INFO PASKAH 1. Dimohon untuk pengumpulan data para lansia Jompo (sakit, tidak bisa apa-

    apa/kemana-mana) paling lambat tanggal 28 Februari 2016 di posko panitia atau lewat email sesuai surat edaran

    2. Umat Paroki yang ingin berpartisipasi dalam Aksi Sosial dengan memberikan sumbangan berupa sembako atau apapun, silahkan mengubunggi posko panitia paskah 2016 di depan aula.

    3. Salah satu upaya Panitia Paskah dalam pencarian dana Paskah dan Pesta Perak adalah menjual aneka camilan dan makanan ringan di depan Aula. Sangat dimohon bantuan umat untuk partisipasinya.

    4. Pastor Paroki mengajak seluruh umat paroki, dalam masa Prapaskah (masa Retret Agung) ini, untuk mengikuti Pendalaman Iman APP. Sebagai sarana perjumpaan umat/warga di lingkungan masing-masing.