walikota surabaya provinsi jawa timur › pdfdoc › perwali_1802.pdf(satu) tahun terhitung sejak...

649
SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KOTA SURABAYA TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 serta guna pelaksanaan ketentuan Pasal 26 ayat (2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Pasal 33 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Pasal 23 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dan Pasal 129 ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, telah ditetapkan Peraturan Walikota Surabaya Nomor 27 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Surabaya Tahun 2016; b. bahwa guna menyesuaikan dengan perkembangan/keadaan dalam tahun berjalan antara lain berupa perubahan asumsi kerangka ekonomi daerah dan kerangka pendanaan serta rencana program dan kegiatan prioritas daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 285 Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, maka Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Surabaya Tahun 2016 sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu ditinjau kembali; WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

Upload: others

Post on 06-Feb-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA

    NOMOR 26 TAHUN 2016

    TENTANG

    PERUBAHAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KOTA SURABAYA TAHUN 2016

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

    WALIKOTA SURABAYA,

    Menimbang : a. bahwa dalam rangka menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 serta guna pelaksanaan ketentuan Pasal 26 ayat (2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Pasal 33 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Pasal 23 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dan Pasal 129 ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, telah ditetapkan Peraturan Walikota Surabaya Nomor 27 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Surabaya Tahun 2016;

    b. bahwa guna menyesuaikan dengan perkembangan/keadaandalam tahun berjalan antara lain berupa perubahan asumsikerangka ekonomi daerah dan kerangka pendanaan sertarencana program dan kegiatan prioritas daerah sebagaimanadimaksud dalam Pasal 285 Peraturan Menteri dalam NegeriNomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PeraturanPemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, TataCara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi PelaksanaanRencana Pembangunan Daerah, maka Rencana KerjaPembangunan Daerah (RKPD) Kota Surabaya Tahun 2016sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu ditinjau kembali;

    WALIKOTA SURABAYAPROVINSI JAWA TIMUR

  • - 2 -

    c. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 286 ayat (1) Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah;

    d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

    dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Walikota tentang Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Surabaya Tahun 2016.

    Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang

    Pembentukan Daerah Kota Besar dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur/Jawa Tengah/Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 (Lembaran Negara Tahun 1965 Nomor 19 Tambahan Lembaran Negara Nomor 2730);

    2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

    Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4287);

    3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

    Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 5 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355);

    4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

    Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);

    5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

    Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

    6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

    Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234);

    7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

    Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244 Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2015 Nomor 58 Tambahan Lembaran Negara Nomor 5679);

    8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

    Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);

  • - 3 -

    9. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang

    Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 165 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4593)

    10. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang

    Pengelolaan Uang Negara/Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 83 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4738);

    11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

    Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817);

    12. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan

    Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 199);

    13. Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2015 tentang

    Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2016 (Lembaran Negara Tahun 2015 Nomor 137);

    14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Tahun 2011 Nomor 310);

    15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010

    tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

    16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 (Berita Negara Tahun 2015 Nomor 903);

    17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Tahun 2015 Nomor 2036);

    18. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 16 Tahun 2005

    tentang Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Surabaya (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 2005 Nomor 5/D);

  • - 4 -

    19. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 2008 Nomor 8 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 8) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 20 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 2014 Nomor 20 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 18);

    20. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 11 Tahun 2008

    tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan daerah (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 2008 Nomor 11 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 11);

    21. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 17 Tahun

    2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Surabaya Tahun 2005 - 2025 (Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 17);

    22. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019;

    23. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 40 Tahun 2015

    tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2016;

    24. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 27 Tahun 2015 tentang

    Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Surabaya Tahun 2016 (Berita Daerah Kota Surabaya Tahun 2015 Nomor 33).

    MEMUTUSKAN :

    Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG PERUBAHAN RENCANA

    KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KOTA SURABAYA TAHUN 2016.

    Pasal 1 Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan :

    1. Daerah adalah Kota Surabaya.

    2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Surabaya.

    3. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Surabaya.

    4. Walikota adalah Walikota Surabaya.

  • - 5 -

    5. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Badan, Dinas, Inspektorat, Kantor, Bagian, Rumah Sakit Umum Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja dan Kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya.

    6. Rencana Pembangunan Tahunan Nasional, yang selanjutnya

    disebut Rencana Kerja Pemerintah (RKP) adalah dokumen perencanaan Nasional untuk periode 1 (satu) tahun.

    7. Rencana Pembangunan Tahunan Daerah Kota Surabaya,

    yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) adalah dokumen perencanaan pembangunan Kota Surabaya untuk periode 1 (satu) tahun yaitu tahun 2015 yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2016 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

    8. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, selanjutnya

    disingkat APBD adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

    9. Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat

    Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD) adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun.

    10. Kebijakan Umum APBD yang selanjutnya disingkat KUA

    adalah dokumen yang memuat kebijakan bidang pendapatan, belanja dan pembiayaan serta asumsi yang mendasarinya untuk periode 1 (satu) tahun.

    11. Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara yang selanjutnya

    disingkat PPAS adalah rancangan program prioritas dan patokan batas maksimal anggaran yang diberikan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk setiap program sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) setelah disepakati dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

    Pasal 2 (1) Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)

    Tahun 2016 disusun dengan maksud sebagai : a. Pedoman bagi SKPD dalam menyusun Perubahan

    Renja-SKPD Tahun 2016;

    b. Landasan penyusunan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Untuk Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016.

    (2) Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun dengan tujuan untuk menyelaraskan antara perencanaan dan penganggaran perubahan APBD Tahun Anggaran 2016.

  • - 6 -

    Pasal 3 (1) Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)

    Tahun 2016 disusun dengan landasan adanya perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi Kebijakan Umum Anggaran (KUA), keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antar unit organisasi, antar kegiatan, dan antar jenis belanja, dan keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya harus digunakan dalam tahun anggaran berjalan.

    (2) Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2016 sebagaimana dimaksud pada ayat (1), memuat tentang : a. rancangan kerangka ekonomi makro daerah;

    b. prioritas pembangunan daerah;

    c. rencana kerja dan pendanaannya.

    (3) Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)

    Tahun 2016 sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini.

    Pasal 4 Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun

    2016 adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun terhitung sejak ditetapkan sampai dengan tanggal 31 Desember 2016.

    Pasal 5 Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Surabaya.

    Ditetapkan di Surabaya pada tanggal 29 Juli 2016

    WALIKOTA SURABAYA,

    ttd.

    TRI RISMAHARINI

    Diundangkan di ..................

  • - 7 -

    Diundangkan di Surabaya pada tanggal 29 Juli 2016

    SEKRETARIS DAERAH KOTA SURABAYA,

    ttd.

    HENDRO GUNAWAN

    BERITA DAERAH KOTA SURABAYA TAHUN 2016 NOMOR 30

    Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM,

    td.

    IRA TURSILOWATI, S.H., M.H. Pembina Tingkat I.

    NIP. 19691017 199303 2 006

  • Perubahan RKPD Kota Surabaya Tahun 2016

    I - i

    DAFTAR ISI

    Daftar Isi .............................................................................................. i

    Daftar Tabel ........................................................................................ ii

    Daftar Grafik ........................................................................................ xi

    Daftar Gambar .................................................................................... xii

    Bab I Pendahuluan ......................................................................... I - 1

    1.1. Latar Belakang ................................................................. I - 1

    1.2. Dasar Hukum Penyusunan .............................................. I - 2

    1.3. Hubungan Antar Dokumen ............................................... I - 5

    1.4. Sistematika Dokumen RKPD ........................................... I - 6

    1.5. Maksud dan Tujuan .......................................................... I - 7

    Bab II Evaluasi Hasil Pelaksanaan RKPD Tahun Lalu Dan

    Capaian Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan ............ II - 1

    2.1. Gambaran Umum Kondisi Daerah ................................... II - 1

    2.2. Evaluasi Pelaksanaan Program Dan Kegiatan RKPD

    Sampai Tahun Berjalan Dan Realisasi RPJMD................ II - 98

    2.3. Permasalahan Pembangunan Daerah ............................. II - 151

    Bab III Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah Dan Kebijakan Keuangan Daerah ................................................................. III - 1

    3.1. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah ..................................... III - 1

    3.2. Arah Kebijakan Keuangan Daerah ................................... III - 20

    Bab IV Prioritas Dan Sasaran Pembangunan Daerah .................... IV - 1

    4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan ............................... IV - 1

    4.2. Prioritas Pembangunan .................................................. IV - 12

    Bab V Rencana Program Dan Kegiatan Prioritas Daerah ............... V - 1

    Bab VI Penutup ................................................................................. VI - 1

  • Perubahan RKPD Kota Surabaya Tahun 2016

    I - ii

    DAFTAR TABEL

    2.1 Jumlah Penduduk Kota Surabaya Berdasarkan Jenis Kelamin

    Triwulan II 2016 ............................................................................ II - 2

    2.2 Nilai dan Kontribusi Kategori dalam PDRB Kota Surabaya

    Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB)

    Tahun 2014 – Triwulan I 2016 (dalam Juta Rp)………………….. II - 6

    2.3 Nilai dan Kontribusi Kategori dalam PDRB Kota Surabaya

    Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan (ADHK)

    Tahun 2014 – Triwulan I 2016 (dalam Juta Rp) ............................ II - 7

    2.4 Kontribusi Sektor PDRB ADHB dan ADHK Kota Surabaya (%)

    Tahun 2014- Triwulan I 2016 ........................................................ II - 9

    2.5 Nilai Inflasi Kota Surabaya Tahun 2011 -triwulan I 2016……II - 10

    2.6 PDRB Perkapita Kota Surabaya Tahun 2014- 2015 …………..…..II - 11

    2.7 Perkembangan Angka Melek Huruf Kota Surabaya

    Tahun 2014-Triwulan II 2016 ......................................................... II - 12

    2.8 Perkembangan Angka Partisipasi Murni (APM) Kota Surabaya

    Tahun 2014-Triwulan II 2016 ......................................................... II - 13

    2.9 Perkembangan Angka Partisipasi Kasar (APK) Kota Surabaya

    Tahun 2014-Triwulan II 2016 ......................................................... II - 14

    2.10 Angka Harapan Hidup Kota Surabaya

    Tahun 2014-triwulan II 2016…………………………...…………….. II - 14

    2.11 Perkembangan Balita Gizi Buruk Kota Surabaya

    (menurut Kecamatan) Tahun 2014- 2015……………..……………. II - 15

    2.12 Rasio Penduduk Yang Bekerja Kota Surabaya Tahun

    2014-2015 ..................................................................................... II - 16

    2.13 Perkembangan Seni, Budaya dan Olahraga Kota Surabaya

    Tahun 2014-Triwulan II 2016 ........................................................ II - 17

    2.14 Angka Lulusan (AL) Kota Surabaya

    Tahun 2014-Triwulan II 2016 ......................................................... II - 18

    2.15 Angka Melanjutkan (AM) Kota Surabaya

    Tahun 2014- Triwulan II 2016 ........................................................ II - 19

  • Perubahan RKPD Kota Surabaya Tahun 2016

    I - iii

    2.16 Angka Putus Sekolah (APS) Kota Surabaya Tahun 2014- 2015 .. II - 20

    2.17 Jumlah Posyandu dan Balita Kota Surabaya Tahun 2014-

    Triwulan II 2016............................................................................. II - 21

    2.18 Jumlah Puskesmas, Poliklinik dan Pustu Kota Surabaya Tahun

    2014- Triwulan II 2016 .................................................................. II - 21

    2.19 Jumlah Rumah Sakit Kota Surabaya Tahun 2014- Triwulan II

    2016 .............................................................................................. II - 22

    2.20 Jumlah Dokter Kota Surabaya Tahun 2014- Triwulan II 2016 ....... II - 22

    2.21 Panjang Jalan Dalam Kondisi Baik (>40 Km/Jam) Kota

    Surabaya Tahun 2014- Triwulan II 2016 ....................................... II - 23

    2.22 Rata-rata Lama Terjadinya Genangan Kota Surabaya Tahun

    2014- Triwulan II 2016 .................................................................. II - 23

    2.23 Rata-rata Tinggi Genangan Kota Surabaya

    Tahun 2014- Triwulan II 2016 ....................................................... II - 24

    2.24 Lingkungan Permukiman Kumuh Menurut Kecamatan Kota

    Surabaya Tahun 2014 ................................................................... II - 24

    2.25 Lingkungan Permukiman Kumuh Kota Surabaya

    Tahun 2014 ................................................................................... II - 25

    2.26 Luas Kawasan Terlayani Menurut Kecamatan Kota Surabaya

    Tahun 2015- Triwulan II 2016 ....................................................... II - 26

    2.27 IMB yang diterbitkan Kota Surabaya Tahun 2014-TriwulanII 2016II - 27

    2.28 Ruang Publik yang Berubah Peruntukannya Kota Surabaya

    Tahun 2014-Triwulan II 2016 ........................................................ II - 28

    2.29 Dokumen Perencanaan Kota Surabaya

    Tahun 2014- Triwulan II 2016…… ................................................ II - 28

    2.30 Penjabaran Program RPJMD Kedalam RKPD Kota Surabaya

    Tahun 2014- 2015 ......................................................................... II - 29

    2.31 Jumlah Pelabuhan Laut/Udara/Terminal Bis Kota Surabaya

    Tahun 2014- Triwulan II 2016 ....................................................... II - 30

    2.32 Rasio Ijin Trayek Kota Surabaya Tahun 2014- Triwulan II 2016 ... II - 30

    2.33 Jumlah Uji Kir Angkutan Umum Kota Surabaya Tahun

    2014- Triwulan II 2016 .................................................................. II - 31

  • Perubahan RKPD Kota Surabaya Tahun 2016

    I - iv

    2.34 Pemasangan Rambu-Rambu Kota Surabaya

    Tahun 2014- Triwulan II 2016 ........................................................ II - 31

    2.35 Volume Produksi Sampah dan Jumlah Sampah Yang Ditangani

    di TPA Tahun 2014- Triwulan II 2016 ............................................ II - 32

    2.36 Rasio Daya Tampung Tempat Pembuangan Sampah (TPS)

    per Satuan Penduduk Kota Surabaya Tahun 2014- Triwulan II

    2015…….. ..................................................................................... II - 32

    2.37 Penegakan Hukum Lingkungan Kota Surabaya Tahun

    2014- Triwulan II 2016 ................................................................... II - 33

    2.38 Daftar Tanah Aset Pemerintah Kota Surabaya Tahun

    2014- Triwulan II 2016 ................................................................... II - 35

    2.39 Penyelesaian Kasus Tanah Aset Pemerintah Kota Surabaya

    Tahun 2014- Triwulan II 2016 ........................................................ II - 35

    2.40 Partisipasi Perempuan di Lembaga Pemerintah Kota Surabaya

    Tahun 2014- Triwulan II 2016 ........................................................ II - 37

    2.41 Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan Kota Surabaya Tahun

    2014- Triwulan II 2016 ................................................................... II - 38

    2.42 Penyelesaian Pengaduan Perlindungan Perempuan dan Anak

    dari Tindak Kekerasan Kota Surabaya

    Tahun 2014 - Triwulan II 2016 ...................................................... II - 39

    2.43 Rasio Akseptor KB Kota Surabaya Tahun 2014- Triwulan II 2016 II - 40

    2.44 Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I Kota Surabaya

    Tahun 2014- Triwulan II 2016 ........................................................ II - 41

    2.45 Penanganan PMKS Kota Surabaya Tahun 2014- Triwulan II

    2016……….. .................................................................................. II - 43

    2.46 Angka Partisipasi Angkatan Kerja Kota Surabaya Tahun

    2014- Triwulan II 2016 ................................................................... II - 43

    2.47 Pencari Kerja yang Difasilitasi dan Ditempatkan Kota Surabaya

    Tahun 2014- Triwulan II 2016 ........................................................ II - 44

    2.48 Keselamatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Kota Surabaya

    Tahun 2014- Triwulan II 2016 ........................................................ II - 44

    2.49 Jumlah Koperasi Berkualitas di Kota Surabaya

    Tahun 2014- Triwulan II 2016.. ...................................................... II - 45

  • Perubahan RKPD Kota Surabaya Tahun 2016

    I - v

    2.50 Jumlah Koperasi Pasif yang Berhasil Direvitalisasi di Kota

    Surabaya Tahun 2014- Triwulan II 2016.. ..................................... II - 45

    2.51 Jumlah Kelembagaan Koperasi Baru Yang Terbentu di Kota

    Surabaya Tahun 2014- Triwulan II 2016.. ..................................... II - 46

    2.52 Usaha Mikro dan Kecil Kota Surabaya

    Tahun 2014- Triwulan II 2016……. ............................................... II - 46

    2.53 Jumlah Proyek PMDN dan PMA Kota Surabaya Tahun

    2014- Triwulan II 2016 .................................................................. II - 47

    2.54 Jumlah Investasi PMDN dan PMA Kota Surabaya Tahun

    2014- Triwulan II 2016 .................................................................. II - 48

    2.55 Rasio Daya Serap Tenaga Kerja Kota Surabaya Tahun

    2014- Triwulan II 2016 .................................................................. II - 48

    2.56 Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya Kota Surabaya

    Tahun 2014- Triwulan II 2016 ....................................................... II - 49

    2.57 Sarana Penyelenggaraan Seni dan Budaya Kota Surabaya

    2014- Triwulan II 2016 .................................................................. II - 49

    2.58 Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang Dilestarikan

    Kota Surabaya Tahun 2014 – Triwulan II 2016 ............................. II - 50

    2.59 Lapangan Olahraga Milik Pemerintah Kota Surabaya Tahun

    2014- Triwulan II 2016 .................................................................. II - 51

    2.60 Jumlah Ormas Kota Surabaya Kota Surabaya Tahun 2014-

    Triwulan II 2016............................................................................. II - 52

    2.61 Kegiatan Pembinaan terhadap Ormas Kota Surabaya Tahun

    2014- Triwulan II 2016 .................................................................. II - 53

    2.62 Kegiatan Pembinaan Politik Daerah Kota Surabaya Tahun

    2014- Triwulan II 2016 .................................................................. II - 53

    2.63 Rasio Jumlah Polisi Pamong Praja Kota Surabaya Tahun

    2014- Triwulan II 2016 .................................................................. II - 54

    2.64 Cakupan Patroli Petugas Satpol PP Kota Surabaya Tahun

    2014- Triwulan II 2016 .................................................................. II - 55

    2.65 Tingkat Penyelesaian Pelanggaran K3 Kota Surabaya Tahun

    2014- Triwulan II 2016 .................................................................. II - 55

  • Perubahan RKPD Kota Surabaya Tahun 2016

    I - vi

    2.66 Rasio Jumlah Linmas per 10.000 Penduduk Kota Surabaya

    Tahun 2014- Triwulan II 2016 ........................................................ II - 56

    2.67 Petugas Perlindungan Masyarakat Kota Surabaya Tahun

    2014- Triwulan II 2016 ................................................................... II - 56

    2.68 Pertumbuhan Ekonomi Kota Surabaya Tahun 2014- Triwulan II

    2016 ............................................................................................... II - 57

    2.69 Sistem Informasi Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan Online

    Kota Surabaya Tahun 2014- Triwulan II 2016 ............................... II - 58

    2.70 Survey Kepuasan Masyarakat Kota Surabaya Tahun 2014-

    Triwulan II 2016 ............................................................................. II - 58

    2.71 Frekuensi Kejadian Kebakaran Per Satu Juta Pendudu Kota

    Surabaya Tahun 2014- Triwulan II 2016 ........................................ II - 62

    2.72 Tingkat Waktu Tanggap (Response Time Rate) Kota Surabaya

    Tahun 2014- Triwulan II 2016 ........................................................ II - 62

    2.73 Cakupan Pelayanan Wilayah Manajemen Kebakaran Kota

    Surabaya Tahun 2014 - Triwulan II 2016 ....................................... II - 63

    2.74 Jumlah Kasus Pelanggaran Disiplin Aparatur Pemerintah Kota

    Surabaya Tahun 2014 - Triwulan II 2016 ....................................... II - 64

    2.75 Jumlah Sanksi Pelanggaran Disiplin Aparatur Pemerintah Kota

    Surabaya Tahun 2014 - Triwulan II 2016 ....................................... II - 64

    2.76 Sistem Informasi Manajemen Kota Surabaya Tahun 2014-

    Triwulan II 2016 ............................................................................. II - 65

    2.77 Skor Pola Pangan Harapan Kota Surabaya

    Tahun 2014- Triwulan II 2016 ........................................................ II - 66

    2.78 Kelompok Binaan PKK Menurut Kecamatan Kota Surabaya

    Tahun 2015- Triwulan II 2016 ........................................................ II - 67

    2.79 Kelompok Binaan PKK Kota Surabaya Tahun Tahun 2014-

    Triwulan II 2016 ............................................................................. II - 69

    2.80 Keluarga Miskin Yang Melakukan Usaha Ekonomi Produktif di

    Kota Surabaya Tahun 2014- Triwulan II 2016 ............................... II - 70

    2.81 Pengelolaan Arsip Secara Baku Kota Surabaya Tahun 2014-

    2015 ............................................................................................... II - 71

  • Perubahan RKPD Kota Surabaya Tahun 2016

    I - vii

    2.82 Rata-Rata Kunjungan Per Bulan Pada Situs Pemerintah Kota

    Surabaya Tahun 2014- Triwulan II 2016 ....................................... II - 72

    2.83 Layanan Publik Berbasis TIK Kota Surabaya

    Tahun 2014- Triwulan II 2016 ....................................................... II - 72

    2.84 Persentase Pengguna Layanan Publik Berbasis TIK Melalui

    Web di Kota Surabaya Tahun 2014- Triwulan II 2016................... II - 73

    2.85 Jumlah Perpustakaan Kota Surabaya

    Tahun 2014- Triwulan II 2016 ....................................................... II - 74

    2.86 Jumlah Pengunjung Perpustakaan Kota Surabaya

    Tahun 2014- Triwulan II 2016 ....................................................... II - 74

    2.87 Penambahan Koleksi Buku Baru di Perpustakaan Daerah Kota

    Surabaya Tahun 2014- Triwulan II 2016 ....................................... II - 75

    2.88 Kontribusi Sektor Pertanian/Perkebunan Terhadap PDRB

    ADHB Kota Surabaya Tahun 2014- Triwulan I 2016 ..................... II - 76

    2.89 Jumlah Sentra Produk Pertanian di Kota Surabaya

    Tahun 2014- 2015 ......................................................................... II - 76

    2.90 Jumlah Kunjungan Wisatawan Berkunjung ke Kota Surabaya

    Tahun 2014- Triwulan II 2016 ....................................................... II - 78

    2.91 Obyek Kunjungan Wisata Kota Surabaya

    Tahun 2015- triwulan II 2016 ........................................................ II - 78

    2.92 Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap PDRB Kota Surabaya

    Tahun 2014- Triwulan I 2016 ........................................................ II - 80

    2.93 Kelurahan di Kawasan Pesisir yang Diberdayakan di Kota

    Surabaya Tahun 2014- 2015 ........................................................ II - 80

    2.94 Konsumsi Kontribusi Sub Sektor Perikanan Terhadap PDRB

    ADHB Kota Surabaya Tahun 2014-Triwulan I 2016 .................... II - 81

    2.95 Kontribusi Sub Sektor Perikanan Terhadap PDRB ADHB Sektor

    Pertanian Kota Surabaya Tahun 2014- Triwulan II 2016 .............. II - 82

    2.96 Kontribusi Sektor Perdagangan Terhadap PDRB Kota Surabaya

    Tahun 2014- Triwulan I 2016 ........................................................ II - 83

    2.97 Ekspor Bersih Perdagangan Kota Surabaya

    Tahun 2014- 2015 ......................................................................... II - 84

  • Perubahan RKPD Kota Surabaya Tahun 2016

    I - viii

    2.98 Persentase Konsumsi Rumah Tangga Kota Surabaya Tahun

    2014- 2015 .................................................................................... II - 85

    2.99 Persentase Konsumsi RT Non-Pangan Kota Surabaya Tahun

    2014- 2015 .................................................................................... II - 85

    2.100 Produktivitas Per Sektor Kota Surabaya Tahun

    2014- Triwulan I 2016 .................................................................... II - 87

    2.101 V/C Ratio Kota Surabaya Tahun 2014- Triwulan II 2016 ............... II - 88

    2.102 Persentase Luas Wilayah Produktif Kota Surabaya Tahun

    2014- Triwulan II 2016 ................................................................... II - 89

    2.103 Rasio Luas Wilayah Industri Kota Surabaya Tahun

    2014- Triwulan II 2016 ................................................................... II - 90

    2.104 Rasio Luas Wilayah Genangan Kota Surabaya

    Tahun 2014- Triwulan II 2016 ........................................................ II - 90

    2.105 Rasio Luas Wilayah Perkotaan Kota Surabaya

    Tahun 2014- Triwulan II 2016 ........................................................ II - 91

    2.106 Persentase Cakupan Layan Air Bersih Kota Surabaya

    Tahun 2014- Triwulan II 2016 ........................................................ II - 91

    2.107 Jumlah Demonstrasi Kota Surabaya

    Tahun 2014- triwulan II 2016…………………..................................II- 92

    2.108 Lama Proses Perijinan Kota Surabaya

    Tahun 2014-2015 .......................................................................... II - 93

    2.109 Jumlah Perda yang Mendukung Iklim Usaha Kota Surabaya

    Tahun 2014-Triwulan II 2016 ......................................................... II - 96

    2.110 Rasio Lulusan S1/S2/S3 Kota Surabaya

    Tahun 2014- Triwulan II 2016 ........................................................ II - 96

    2.111 Rasio Ketergantungan Kota Surabaya

    Tahun 2014- Triwulan II 2016 ........................................................ II - 97

    2.112 Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Perencanan Daerah sampai

    dengan Tahun Berjalan Kota Surabaya ......................................... II -99

    2.113 Tabel Permasalahan Daerah Yang Berhubungan Dengan

    Prioritas Dan Sasaran Pembangunan Daerah ............................... II - 151

    2.114 Tabel Identifikasi Permasalahan Penyelenggaraan Urusan

    Pemerintah Daerah ........................................................................ II - 158

  • Perubahan RKPD Kota Surabaya Tahun 2016

    I - ix

    3.1 Nilai Kategori Lapangan Usaha dalam PDRB Kota Surabaya

    ADHB dan ADHK Tahun 2014-2015 ............................................. III - 2

    3.2 Peranan Kategori Lapangan Usaha dalam PDRB Kota Surabaya

    ADHB dan ADHK Tahun 2014-2015 ............................................. III - 3

    3.3 Realisasi Nilai Investasi Kota Surabaya Tahun 2010 - 2015 ......... III - 7

    3.4 Incremental Capital Output Ratio (ICOR) Kota Surabaya

    Tahun 201 - 2015 .......................................................................... III - 8

    3.5 Ekspor Kota Surabaya Tahun 2013-2015 ..................................... III - 9

    3.6 Perkiraan Nilai PDRB Kota Surabaya Atas Dasar Harga Konstan

    (Hk) Tahun 2016 dan Tahun 2017 ................................................ III - 16

    3.7 Perkiraan Perkembangan Kontribusi Sektor dalam PDRB Kota

    Surabaya Atas Dasar Harga Konstan (Hk) Tahun 2016 dan

    Tahun 2017 ................................................................................... III - 17

    3.8 Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi Kota Surabaya Tahun 2016

    dan Tahun 2017 ............................................................................ III - 18

    3.9 Perkiraan Inflasi Kota Surabaya Tahun 2016 dan 2017 ................ III - 19

    3.10 Proyeksi Nilai Investasi PMA dan PMDN Kota Surabaya

    Tahun 2016 dan 2017 .................................................................. III - 19

    3.11 Perkiraan Ekspor -Impor Kota Surabaya Tahun 2016 dan 2017 .. III - 20

    3.12 Perkiraan Tingkat Pengagguran Terbuka Kota Surabaya

    Tahun 2016 dan 2017 .................................................................. III - 20

    3.13 Perubahan Pendapatan Daerah Kota Surabaya Tahun 2016 ....... III - 21

    3.14 Perubahan Pajak Daerah Tahun 2016 .......................................... III - 22

    3.15 Perubahan Retribusi Daerah Tahun 2016 ................................... III - 23

    3.16 Perubahan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah

    Yang Dipisahkan Tahun Tahun 2016 ............................................ III - 25

    3.17 Perubahan Lain-Lain PAD Yang Sah Tahun 2016 ....................... III - 26

    3.18 Perubahan Dana Perimbangan Tahun 2016 ................................. III - 28

    3.19 Perubahan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah

    Tahun 2016 ................................................................................... III - 30

    3.20 Rencana Perubahan Belanja Daerah Kota Surabaya

    Tahun 2016 ................................................................................... III - 33

  • Perubahan RKPD Kota Surabaya Tahun 2016

    I - x

    3.21 Rencana Perubahan Pembiayaan Daerah Kota Surabaya

    Tahun 2016 ................................................................................... III - 34

    4.1 Hubungan Tema, Pokok Tema, Tujuan dan Sasaran

    Pembangunan ............................................................................... IV - 2

    4.2 Perumusan Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah Kota

    Surabaya ....................................................................................... IV - 13

    4.3 Sinkronisasi Kebijakan Pemerintah Kota Surabaya Tahun

    Anggaran 2016 dengan Bidang-Bidang Pembangunan

    Nasional Tahun 2015 ..................................................................... IV - 24

    5.1 Program dan Kegiatan SKPD Pemerintah Kota Surabaya

    Tahun 2015 ................................................................................... V - 2

  • Perubahan RKPD Kota Surabaya Tahun 2016

    I - xi

    DAFTAR GRAFIK

    2.1 Jumlah Penduduk Kota Surabaya Berdasarkan Kelompok Usia

    Triwulan II Tahun 2016 ................................................................. II - 4

    2.2 Jumlah Penduduk Kota Surabaya Berdasarkan Tingkat

    Pendidikan Triwulan II Tahun 2016 ............................................... II - 5

    2.3 Penduduk yang Telah Memiliki KTP di Kota Surabaya

    Tahun 2014 - Triwulan II 2016 ..................................................... II - 5

  • Perubahan RKPD Kota Surabaya Tahun 2016

    I - xii

    DAFTAR GAMBAR

    3.1 Pertumbuhan Ekonomi Kota Surabaya Kota Surabaya

    Tahun 2010-2015 ......................................................................... III - 5

    3.1 Perkembangan Inflasi Ekonomi Kota Surabaya

    Tahun 2009-2015 .......................................................................... III - 6

  • Perubahan RKPD Kota Surabaya Tahun 2016

    I - 1

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

    Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun

    2014 tentang Pemerintahan Daerah, Pemerintah Daerah berkewajiban

    menyusun perencanaan pembangunan daerah yang sistematis, terarah,

    terpadu dan berkelanjutan sebagai satu kesatuan sistem perencanaan

    pembangunan nasional dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan. Salah

    satu dokumen perencanaan pembangunan daerah adalah Rencana Kerja

    Pembangunan Daerah (RKPD).

    RKPD sebagai dokumen perencanaan pembangunan tahunan daerah

    disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

    penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan serta merupakan bagian yang

    tidak terpisahkan dalam tahapan penyusunan Rancangan Anggaran

    Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD). Berdasarkan Peraturan Menteri

    Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

    Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

    Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah,

    RKPD dapat diubah dalam hal tidak sesuai dengan perkembangan keadaan

    dalam tahun berjalan, seperti:

    a. perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kerangka ekonomi daerah

    dan kerangka pendanaan, prioritas dan sasaran pembangunan, rencana

    program dan kegiatan prioritas daerah;

    b. keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun anggaran

    sebelumnya harus digunakan untuk tahun berjalan; dan/atau

    c. keadaan darurat dan keadaan luar biasa sebagaimana ditetapkan dalam

    perturan perundang-undangan

  • Perubahan RKPD Kota Surabaya Tahun 2016

    I - 2

    Sesuai ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

    2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah

    diubah kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun

    2011, penyusunan dokumen Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah

    Tahun 2016 merupakan pedoman bagi penyusunan dokumen perencanaan

    pembangunan selanjutnya, yang meliputi Kebijakan Umum Perubahan

    Aanggaran (KUPA) Tahun 2016 dan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran

    Sementara (PPAS) Tahun 2016, serta menjadi pedoman dalam menyusun

    Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (Rancangan P-

    APBD) Tahun 2016.

    Perubahan RKPD ini memuat evaluasi hasil RKPD sampai dengan

    triwulan II tahun berjalan, perubahan asumsi kerangka ekonomi daerah serta

    memuat program dan kegiatan. Perubahan rencana program dan kegiatan

    prioritas daerah antara lain memuat:

    a. Kegiatan lanjutan tahun sebelumnya;

    b. Pergeseran kegiatan antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD);

    c. Penghapusan kegiatan, penambahan kegiatan baru/kegiatan alternatif;

    d. Penambahan atau pengurangan target kinerja dan pagu kegiatan;

    e. Perubahan lokasi dan kelompok sasaran kegiatan; dan

    f. Kegiatan yang tidak mengalami perubahan.

    1.2 Dasar Hukum Penyusunan

    Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan perubahan RKPD

    meliputi:

    1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Kota

    Besar dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur/Jawa Tengah/Jawa Barat dan

    Daerah Istimewa Yogyakarta sebagaimana telah diubah dengan Undang-

    Undang Nomor 2 Tahun 1965 (Lembaran Negara Tahun 1965 Nomor 19

    Tambahan Lembaran Negara Nomor 2730);

    2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

    (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47 Tambahan Lembaran Negara

    Nomor 4287);

  • Perubahan RKPD Kota Surabaya Tahun 2016

    I - 3

    3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

    (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 5 Tambahan Lembaran Negara

    Nomor 4355);

    4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

    Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104

    Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);

    5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

    Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

    Tahun 2004 Nomor 126 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

    6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

    Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 82 Tambahan

    Lembaran Negara Nomor 5234);

    7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

    (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244);

    8. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan

    Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang

    Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Menjadi Undang-Undang;

    9. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014

    tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang

    Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

    Nomor 246);

    10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

    Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140 Tambahan

    Lembaran Negara Nomor 4578);

    11. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan

    dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran

    Negara Tahun 2005 Nomor 165 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4593);

    12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

    Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan

    Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007

    Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);

  • Perubahan RKPD Kota Surabaya Tahun 2016

    I - 4

    13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang

    Negara/Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 83 Tambahan

    Lembaran Negara Nomor 4738);

    14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

    Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

    Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor

    21 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817);

    15. Peraturan Presiden Nomor 2 tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan

    Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

    16. Peraturan Presiden Nomor 60 tahun 2015 tentang Rencana Kerja

    Pemerintah Tahun 2016;

    17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

    Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kali

    dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 (Berita

    Negara Tahun 2011 Nomor 310);

    18. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

    Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang

    Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

    Rencana Pembangunan Daerah;

    19. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang

    Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Tahun 2011 nomor

    694);

    20. Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Rencana

    Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur

    Tahun 2014 - 2019;

    21. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi

    Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 2008

    Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 8) sebagaimana telah

    diubah dengan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 12 Tahun 2009

    (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 2009 Nomor 12 Tambahan

    Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 12);

    22. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 11 Tahun 2008 tentang Urusan

    Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan daerah (Lembaran Daerah Kota

  • Perubahan RKPD Kota Surabaya Tahun 2016

    I - 5

    Surabaya Tahun 2008 Nomor 11 Tambahan Lembaran Daerah Kota

    Surabaya Nomor 11);

    23. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 17 Tahun 2012 tentang Rencana

    Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Surabaya Tahun 2005-2025;

    24. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Rencana

    Tata Ruang Wilayah Kota Surabaya Tahun 2014-2034.

    25. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 27 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja

    Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Surabaya Tahun 2016 (Berita Daerah

    Kota Surabaya Tahun 2014 Nomor 34)

    1.3 Hubungan Antar Dokumen

    Sesuai amanat Pasal 7 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

    tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, Rencana Kerja (Renja)

    SKPD mengacu pada RKPD yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan.

    Dengan demikian Perubahan RKPD merupakan satu bagian yang utuh dari

    proses perencanaan dan penganggaran di lingkungan Pemerintah Kota

    Surabaya khususnya bagi SKPD dalam penyusunan Perubahan Rencana Kerja

    (Renja) SKPD.

    Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun

    2004, maka seharusnya RKPD Kota Surabaya Tahun 2016 merupakan

    penjabaran dari RPJMD Kota Surabaya Periode 2016-2021 dan mengacu pada

    RPJMD Propinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 dan RPJMN Tahun 2015-2019.

    Namun karena dokumen RPJMD periode berkenaan belum diundangkan dan

    periode RPJMD Kota Surabaya Tahun 2010-2015 telah habis masa berlakunya,

    maka berdasarkan pasal 287 ayat (2) Permendagri 54 Tahun 2010 tentang

    Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

    Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

    Pembangunan Daerah pasal 287 ayat (2) menyebutkan bahwa untuk menjaga

    kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah

    kabupaten/kota, penyusunan RKPD berpedoman pada sasaran pokok arah

    kebijakan RPJPD kabupaten/kota dan mengacu pada RPJMD provinsi untuk

    keselaran program dan kegiatan pembangunan daerah kabupaten/kota dengan

    pembangunan daerah provinsi, sehingga penyusunan Perubahan RKPD Tahun

  • Perubahan RKPD Kota Surabaya Tahun 2016

    I - 6

    2016 berpedoman pada RPJPD Kota Surabaya Tahun 2005-2025

    Pembangunan Periode Lima Tahunan Ketiga serta mengacu RPJMD Propinsi

    Jawa Timur Tahun 2014-2019. Dengan demikian Perubahan RKPD merupakan

    satu bagian yang utuh dari proses perencanaan dan penganggaran di

    lingkungan Pemerintah Kota Surabaya khususnya bagi SKPD dalam

    penyusunan Perubahan Rencana Kerja (Renja) SKPD.

    Selanjutnya, dalam kaitan dengan sistem keuangan sebagaimana yang

    diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

    Negara, maka dokumen Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah

    Tahun 2016 merupakan pedoman bagi penyusunan dokumen perencanaan

    pembangunan selanjutnya, yang meliputi Kebijakan Umum Perubahan

    Anggaran (KUPA) Tahun 2016 dan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran

    Sementara (PPAS) Tahun 2016, serta menjadi pedoman dalam menyusun

    Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (Rancangan

    P-APBD) Tahun 2016.

    1.4 Sistematika Dokumen Perubahan RKPD

    Perubahan RKPD ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:

    I. Pendahuluan

    1.1. Latar Belakang

    1.2. Dasar Hukum Penyusunan

    1.3. Hubungan antar Dokumen

    1.4. Sistematika Dokumen Perubahan RKPD

    1.5. Maksud dan Tujuan

    II. Evaluasi Hasil Pelaksanaan RKPD Tahun Berjalan dan Capaian Kinerja

    Penyelenggaraan Pemerintah

    2.1. Gambaran Umum Kondisi Daerah

    2.2. Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD sampai Tahun

    Berjalan dan Realisasi RPJMD

    2.3. Permasalahan Pembangunan Daerah

    III. Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan

    Daerah

    3.1. Perubahan Arah Kebijakan Ekonomi Daerah

  • Perubahan RKPD Kota Surabaya Tahun 2016

    I - 7

    3.2. Perubahan Arah Kebijakan Keuangan Daerah

    IV. Prioritas dan Sasaran Pembangunan

    4.1. Tujuan dan Sasaran Pembagunan

    4.2. Prioritas Pembangunan

    V. Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah

    VI. Penutup

    1.5 Maksud dan Tujuan

    Maksud disusunnya Perubahan RKPD Tahun 2016 adalah untuk

    mewujudkan sinergitas antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan

    pengawasan pembangunan antar wilayah, antar sektor pembangunan dan

    antar tingkat pemerintahan serta mewujudkan efisiensi alokasi berbagai sumber

    daya dalam pembangunan daerah.

    Adapun tujuan disusunnya Perubahan RKPD tahun 2016 adalah untuk:

    1. menjadi pedoman dalam penyusunan rancangan Kebijakan Umum

    Perubahan APBD Tahun 2016 serta Prioritas dan Plafon Anggaran

    Sementara Perubahan APBD Tahun 2016 yang akan disampaikan kepada

    DPRD untuk dibahas, disepakati dan dituangkan dalam Nota Kesepakatan

    Kebijakan Umum Perubahan APBD Tahun 2016 serta Prioritas dan Plafon

    Anggaran Sementara Perubahan APBD Tahun 2016 antara DPRD Kota

    Surabaya dengan Walikota Surabaya yang selanjutnya akan dijabarkan

    dalam Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

    (P-APBD) Tahun 2016;

    2. memelihara konsistensi antara capaian tujuan perencanaan strategis jangka

    menengah dengan tujuan perencanaan dan penganggaran tahunan

    pembangunan daerah;

    3. menjadi pedoman bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk

    menyusun Perubahan Rencana Kerja (Renja) SKPD Tahun 2016;

    4. mengukur kinerja penyelenggaraan fungsi dan urusan wajib dan pilihan

    pemerintahan daerah melalui capaian target kinerja program dan kegiatan

    pembangunan;

    5. menyediakan informasi bagi pemenuhan laporan evaluasi penyelenggaraan

    Pemerintahan Daerah yang perlu disampaikan kepada Pemerintah.

  • Perubahan RKPD Kota Surabaya Tahun 2016

    II - 1

    BAB II

    EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

    2.1 Gambaran Umum Kondisi Daerah

    2.1.1 Aspek Geografis dan Demografi

    Kota Surabaya sebagai ibukota Provinsi Jawa Timur dengan luas

    wilayah seluas 33.048 Ha, terletak diantara 7°9' - 7°21' Lintang Selatan dan

    112°36' - 112°54' Bujur Timur. Wilayahnya berbatasan dengan Selat Madura

    di sebelah utara dan timur, Kabupaten Sidoarjo di sebelah selatan dan

    Kabupaten Gresik di sebelah barat.

    Secara topografi, sebagian besar (25.919,04 Ha) merupakan dataran

    rendah dengan ketinggian 3 - 6 meter di atas permukaan laut pada kemiringan

    kurang dari 3%, dataran rendah terdapat di sisi barat (12,77%) dan sisi

    selatan (6,52%) merupakan daerah perbukitan landai dengan ketinggian 25 -

    50 meter diatas permukaan laut dan pada kemiringan 5 - 15%.

    Secara administrasi jumlah kecamatan yang ada di Kota Surabaya

    sebanyak 31 kecamatan dengan jumlah kelurahan sebanyak 154 kelurahan

    yang terbagi atas 1.368 Rukun Warga (RW) dan 9.118 Rukun Tetangga (RT).

    Sebagai kota metropolitan kedua setelah Jakarta, Surabaya secara pola

    ruang perkembangannya terbagi menjadi:

    1. Area permukiman vertikal baik berupa rumah susun (sederhana) maupun

    apartemen atau kondominium tersebar di hampir seluruh penjuru Kota

    Surabaya, sedangkan area permukiman diarahkan berkembang ke arah

    barat, timur dan selatan kota.

    2. Area untuk kegiatan jasa dan perdagangan yang dipusatkan di kawasan

    pusat kota dan pusat-pusat sub kota dan unit pengembangan serta di

    kawasan yang ditetapkan menjadi kawasan strategis ekonomi antara lain

    di kawasan kaki jembatan Suramadu dan kawasan teluk Lamong;

  • Perubahan RKPD Kota Surabaya Tahun 2016

    II - 2

    3. Area untuk kegiatan industri dan pergudangan terkonsentrasi di kawasan

    pesisir utara di kawasan sekitar Pelabuhan Tanjung Perak dan Terminal

    Multipurpose Teluk Lamong, dan kawasan selatan kota yang berbatasan

    dengan wilayah Kabupaten Gresik dan Sidoarjo;

    4. Wilayah pesisir khususnya ruang darat dimanfaatkan untuk berbagai

    fungsi antara lain permukiman nelayan, tambak garam dan ikan,

    pergudangan, militer, industri kapal, pelabuhan, wisata pesisir sampai

    dengan fungsi kawasan lindung di Pantai Timur Surabaya serta terdapat

    aksesibilitas berupa jalan dan jembatan yang menghubungkan Kota

    Surabaya dan Pulau Madura (Jembatan Suramadu) dan Jembatan

    Sukolilo Lor- THP Kenjeran yang membuka akses di kawasan sisi timur

    laut Kota Surabaya;

    5. Wilayah Ruang laut Surabaya selain dimanfaatkan untuk kegiatan

    pelayaran baik interinsulair maupun internasional, juga dikembangkan

    untuk kegiatan penangkapan ikan tradisional, wisata pantai di Kenjeran

    dan sekitarnya dan kawasan lindung laut di sekitar Pantai Timur Surabaya.

    Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,

    jumlah penduduk Surabaya Tahun 2016 Triwulan II sebesar 2.980.340 jiwa

    dengan komposisi relatif seimbang antara laki-laki dan perempuan, yaitu jenis

    kelamin laki-laki 1.490.775 (50,02%) dan penduduk perempuan 1.489.565

    (49,98%), sebagaimana yang disajikan pada tabel berikut.

    Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Kota Surabaya Berdasarkan Jenis Kelamin

    Triwulan II 2016

    No Kecamatan Penduduk Jumlah

    (jiwa) Laki-laki Perempuan

    1 Karang Pilang 36.781 36.510 73.291 2 Wonocolo 40.715 40.741 81.456 3 Rungkut 55.131 55.259 110.390 4 Wonokromo 82.106 83.360 165.466 5 Tegalsari 52.360 52.682 105.042 6 Sawahan 104.082 105.260 209.342 7 Genteng 30.128 30.733 60.861 8 Gubeng 69.124 71.295 140.419 9 Sukolilo 54.663 55.063 109.726

    10 Tambak Sari 113.083 113.621 226.704 11 Simokerto 50.404 50.462 100.866

  • Perubahan RKPD Kota Surabaya Tahun 2016

    II - 3

    No Kecamatan Penduduk Jumlah

    (jiwa) Laki-laki Perempuan

    12 Pabean Cantian 41.864 41.369 83.233 13 Bubutan 52.292 52.493 104.785 14 Tandes 46.111 46.170 92.281 15 Krembangan 60.426 60.101 120.527 16 Semampir 96.763 94.931 191.694 17 Kenjeran 80.026 77.944 157.970 18 Lakar Santri 28.385 27.960 56.345 19 Benowo 30.262 29.893 60.155 20 Wiyung 34.879 34.266 69.145 21 Dukuh Pakis 30.357 30.403 60.760 22 Gayungan 22.967 23.054 46.021 23 Jambangan 25.138 24.884 50.022 24 Tenggilis Mejoyo 28.562 28.765 57.327 25 Gunung Anyar 27.659 27.537 55.196 26 Mulyorejo 42.902 43.572 86.474 27 Sukomanunggal 51.130 51.038 102.168 28 Asemrowo 23.830 22.700 46.530 29 Bulak 21.495 21.312 42.807 30 Pakal 26.330 25.600 51.930 31 Sambi Kerep 30.820 30.587 61.407

    Jumlah 1.490.775 1.489.565 2.980.340 Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 2016, diolah.

    Sedangkan komposisi penduduk Kota Surabaya pada Triwulan II

    Tahun 2016 berdasarkan kelompok usia dapat dijelaskan bahwa proporsi

    terbanyak adalah pada kelompok usia 15 sampai dengan 64 tahun, yaitu

    sebanyak 2.145.987 jiwa, selanjutnya kelompok usia kurang dari 15 tahun

    sebanyak 645.846 jiwa, dan kelompok usia diatas 64 tahun sebanyak 188.507

    jiwa, sebagaimana tampak pada grafik berikut.

  • Perubahan RKPD Kota Surabaya Tahun 2016

    II - 4

    Grafik 2.1 Jumlah Penduduk Kota Surabaya Berdasarkan Kelompok Usia

    Triwulan II Tahun 2016

    Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2016, diolah

    Komposisi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan dapat dijelaskan

    bahwa tingkat pendidikan terbesar penduduk kota Surabaya Triwulan II Tahun

    2016 adalah SMA/sederajat sebanyak 886.627 jiwa, kemudian Sekolah Dasar

    (SD)/sederajat sebanyak 528.121 jiwa dan lulus Sekolah Menengah Pertama

    (SMP) sebanyak 403.736 jiwa. Adapun informasi mengenai tingkat pendidikan

    penduduk kota Surabaya sampai dengan Triwulan II Tahun 2016 lengkap

    dapat dilihat pada Grafik berikut ini.

    (150000) (100000) (50000) 0 50000 100000 150000

    0-4

    10-14

    20-24

    30-34

    40-44

    50-54

    60-64

    70-74

    Laki-Laki Perempuan

  • Perubahan RKPD Kota Surabaya Tahun 2016

    II - 5

    Grafik 2.2 Jumlah Penduduk Kota Surabaya Berdasarkan Tingkat Pendidikan

    Triwulan II Tahun 2016

    Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2016, diolah.

    2.1.2 Aspek Kesejahteraan Masyarakat

    2.1.2.1 Fokus Kesejahteraan Dan Pemerataan Ekonomi

    a. Pertumbuhan PDRB

    Secara makro, perekonomian Kota Surabaya yang tercermin dari nilai

    PDRB atas harga berlaku (ADHB) terus menunjukkan perkembangan yang

    positif. Hal ini mengindikasikan bahwa perekonomian Kota Surabaya masih

    terus mengalami pertumbuhan yang dinamis ditengah kondisi ekonomi global

    yang mengalami perlambatan. Kondisi tersebut dikonfirmasi oleh jumlah

    PDRB ADHB Kota Surabaya yang mengalami peningkatan di tahun 2014

    sebesar Rp365.073.140,32 juta yang naik menjadi Rp406.196.760,34 juta di

    tahun 2015. Capaian kinerja ekonomi yang terus meningkat dikontribusi oleh

    seluruh kategori lapangan usaha pembentuk PDRB Kota Surabaya khususnya

    kategori perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor;

    industri pengolahan; serta penyediaan akomodasi dan makan minum. Kondisi

    tersebut terangkum dalam tabel berikut ini.

    0

    200000

    400000

    600000

    800000

    1000000

    570387

    210641

    528121

    403736

    886627

    22043 38571

    299024

    19954 1236

  • Perubahan RKPD Kota Surabaya Tahun 2016

    II - 6

    Tabel 2.2 Nilai dan Kontribusi Kategori dalam PDRB Kota Surabaya

    Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) Tahun 2014 – Triwulan I 2016 (dalam Juta Rp)

    Kategori Uraian 2014 2015* Triwulan I 2016*

    (Juta Rp) (%) (Juta Rp) (%) (Juta Rp) (%)

    A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

    671.564,32 0,18 746.720,05 0,18 200.805,94 0,19

    B Pertambangan dan Penggalian

    24.336,14 0,01 26.941,93 0,01 7.056,18 0,01

    C Industri Pengolahan

    70.661.843,08 19,36 78.093.618,11 19,23 20.608.527,80 19,1

    D Pengadaan Listrik dan Gas

    1.978.907,22 0,54 2.065.169,29 0,51 514.587,25 0,48

    E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

    572.049,35 0,16 626.533,26 0,15 154.778,42 0,14

    F Konstruksi 37.891.835,80 10,38 40.707.433,65 10,02 10.750.129,95 9,97

    G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

    99.966.844,35 27,38 111.640.311,30 27,48 29.654.488,95 27,49

    H Transportasi dan Pergudangan

    18.927.734,93 5,18 21.369.674,61 5,26 5.943.718,19 5,51

    I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

    54.062.910,64 14,81 61.613.863,04 15,17 16.440.999,04 15,24

    J Informasi dan Komunikasi

    20.137.828,27 5,52 22.165.986,69 5,46 6.045.329,75 5,6

    K Jasa Keuangan dan Asuransi

    19.275.906,51 5,28 21.640.835,24 5,33 5.742.178,86 5,32

    L Real Estate 9.372.176,45 2,57 10.706.034,35 2,64 2.932.414,82 2,72

    M,N Jasa Perusahaan 8.889.028,16 2,43 9.852.481,83 2,43 2.724.533,63 2,53

    O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

    5.183.606,08 1,42 5.602.248,99 1,38 1.323.251,47 1,23

    P Jasa Pendidikan 9.259.950,73 2,54 10.156.316,47 2,50 2.439.323,23 2,26

    Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

    2.814.318,82 0,77 3.089.796,00 0,76 813.900,39 0,75

    R,S,T,U Jasa lainnya 5.382.299,44 1,47 6.092.795,53 1,50 1.581.090,55 1,47

    Produk Domestik Regional Bruto

    365.073.140,32 100 406.196.760,34 100 107.877.114,45 100

    Sumber data: BPS Kota Surabaya, 2016 *) Angka Sementara

  • Perubahan RKPD Kota Surabaya Tahun 2016

    II - 7

    Sementara dari sisi perhitungan harga konstan, PDRB Kota Surabaya

    juga memiliki pola yang sama dengan PDRB ADHB, dimana konsisten

    menunjukkan tren yang positif. PDRB (ADHK) Kota Surabaya pada tahun

    2014 tercatat sebesar Rp305.308.006,20 juta naik menjadi sebesar

    Rp324.227.844,92 juta di tahun 2015. Nilai tambah terbesar dihasilkan oleh

    kategori kategori perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda

    motor; industri pengolahan; serta penyediaan akomodasi dan makan minum

    sehingga ketiga kategori tersebut menjadi kategori dominan dalam

    pembentukan ekonomi Kota Surabaya, sebagaimana tampak pada tabel

    dibawah ini.

    Tabel 2.3 Nilai dan Kontribusi Kategori dalam PDRB Kota Surabaya

    Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) Tahun 2014 – Triwulan I 2016 (dalam Juta Rp)

    Kategori Uraian 2014 2015* Tw I 2016*

    (Juta Rp) (%) (Juta Rp) (%) (Juta Rp) (%)

    A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

    522.264,93 0,17 547.043,18 0,17 141.041,29 0,17

    B Pertambangan dan Penggalian

    18.674,88 0,01 19.418,14 0,01 4.949,03 0,01

    C Industri Pengolahan

    59.358.226,45 19,4 63.458.578,25 19,57 16.204.304,15 19,8

    D Pengadaan Listrik dan Gas

    1.569.076,33 0,51 1.518.492,24 0,47 387.751,83 0,47

    E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

    474.422,91 0,16 498.808,24 0,15 124.399,57 0,15

    F Konstruksi 31.368.882,67 10,3 32.314.502,24 9,97 7.996.986,47 9,77

    G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

    86.711.515,05 28,4 92.054.398,55 28,39 22.959.260,02 28,06

    H Transportasi dan Pergudangan

    14.843.763,22 4,86 15.797.144,72 4,87 4.174.678,97 5,1

    I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

    42.503.082,56 13,9 45.918.309,15 14,16 11.463.832,59 14,01

    J Informasi dan Komunikasi

    19.701.365,86 6,45 20.958.313,00 6,46 5.550.193,14 6,78

  • Perubahan RKPD Kota Surabaya Tahun 2016

    II - 8

    K Jasa Keuangan dan Asuransi

    14.842.875,73 4,86 15.964.079,11 4,92 4.130.964,99 5,05

    L Real Estate 8.264.384,54 2,71 8.683.388,83 2,68 2.203.226,55 2,69

    M,N Jasa Perusahaan

    7.011.356,21 2,3 7.388.567,18 2,28 1.924.430,67 2,35

    O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

    4.004.411,47 1,31 4.172.196,31 1,29 921.337,10 1,13

    P Jasa Pendidikan

    7.144.694,86 2,34 7.595.525,11 2,34 1.783.197,47 2,18

    Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

    2.348.390,77 0,77 2.502.680,04 0,77 644.769,99 0,79

    R,S,T,U Jasa lainnya 4.620.617,78 1,51 4.836.400,63 1,49 1.210.919,63 1,48

    Produk Domestik Regional Bruto

    305.308.006,20 100 324.227.844,92 100 81.826.243,44 100

    Sumber data: BPS Kota Surabaya, 2016 *) Angka Sementara

    Berdasarkan kategori lapangan usaha pembentuk PDRB, seluruh

    kategori lapangan usaha memberikan kontribusi yang positif terhadap PDRB

    Kota Surabaya, baik PDRB ADHB maupun PDRB ADHK. Kategori yang

    memberikan kontribusi tertinggi terhadap PDRB ADHB Kota Surabaya pada

    tahun 2015 adalah kategori Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil

    dan Sepeda Motor yang memberikan kontribusi pada kisaran 27,48 persen

    terhadap total PDRB Kota Surabaya, diikuti oleh Industri Pengolahan sebesar

    19,23 persen dan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 15,17

    persen. Kategori yang memberikan kontribusi terendah yaitu sebesar kurang

    dari 1 persen antara lain kategori pertanian, kehutanan dan perikanan,

    pertambangan dan penggalian, pengadaan listrik dan gas, pengadaan air,

    pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang, serta jasa kesehatan dan

    kegiatan sosial.

  • Perubahan RKPD Kota Surabaya Tahun 2016

    II - 9

    Tabel 2.4 Kontribusi Sektor PDRB ADHB dan ADHK Kota Surabaya (%)

    Tahun 2014-Triwulan I 2016

    Kategori Uraian 2014 2015* Tw I 2016*

    ADHB ADHK ADHB ADHK ADHB ADHK

    A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

    0,18 0,17 0,18 0,17 0,19 0,17

    B Pertambangan dan Penggalian 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01

    C Industri Pengolahan 19,36 19,44 19,23 19,57 19,1 19,8

    D Pengadaan Listrik dan Gas 0,54 0,51 0,51 0,47 0,48 0,47

    E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

    0,16 0,16 0,15 0,15 0,14 0,15

    F Konstruksi 10,38 10,27 10,02 9,97 9,97 9,77

    G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

    27,38 28,4 27,48 28,39 27,49 28,06

    H Transportasi dan Pergudangan 5,18 4,86 5,26 4,87 5,51 5,1

    I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

    14,81 13,92 15,17 14,16 15,24 14,01

    J Informasi dan Komunikasi 5,52 6,45 5,46 6,46 5,6 6,78

    K Jasa Keuangan dan Asuransi 5,28 4,86 5,33 4,92 5,32 5,05

    L Real Estate 2,57 2,71 2,64 2,68 2,72 2,69

    M,N Jasa Perusahaan 2,43 2,3 2,43 2,28 2,53 2,35

    O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

    1,42 1,31 1,38 1,29 1,23 1,13

    P Jasa Pendidikan 2,54 2,34 2,50 2,34 2,26 2,18

    Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

    0,77 0,77 0,76 0,77 0,75 0,79

    R,S,T,U Jasa lainnya 1,47 1,51 1,50 1,49 1,47 1,48

    Produk Domestik Regional Bruto 100 100 100 100 100 100

    Sumber data: BPS Kota Surabaya *) Angka Sementara

    b. Inflasi

    Kondisi Inflasi Kota Surabaya selama kurun waktu 5 tahun cukup

    bergejolak. Berdasarkan komponennya, Inflasi di Kota Surabaya dipicu oleh

    kelompok bahan makanan yang bergejolak (volatile food), kelompok barang

    yang diatur pemerintah (administered price) dan kelompok inti (core inflation).

    Tingginya inflasi Kota Surabaya selama tahun 2013 dan 2014 mayoritas

    dipicu oleh kelompok barang yang diatur pemerintah (administered price)

    utamanya disebabkan oleh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)

    bersubsidi yaitu premium dan solar, berlanjutnya kenaikan bahan bakar rumah

    tangga serta kenaikan penyesuaian tarif listrik.

  • Perubahan RKPD Kota Surabaya Tahun 2016

    II - 10

    Sementara pada tahun 2015, pemicu inflasi mayoritas bersumber dari

    kelompok barang bergejolak (volatile food) sementara kelompok barang

    adiminstered price cenderung menjadi penahan laju inflasi pada tahun ini.

    Kondisi tersebut yang menyebabkan inflasi Kota Surabaya pada tahun 2015

    turun signifikan dibanding tahun 2014. Kondisi tersebut membuktikan bahwa

    adanya kenaikan inflasi kelompok administered price memiliki kontribusi

    cukup besar terhadap inflasi Kota Surabaya.

    Tabel 2.5 Nilai Inflasi Kota Surabaya

    Tahun 2011- Triwulan I 2016

    Tahun 2011 2012 2013 2014 2015 Triwulan I

    2016

    Inflasi (%)

    4,72 4,39 7,52 7,9 3,43 0,67

    Sumber: BPS Kota Surabaya,2016

    c. PDRB Per Kapita

    Kinerja ekonomi suatu wilayah dapat dinilai dengan berbagai ukuran.

    PDRB per kapita merupakan konsep yang paling sering dipakai sebagai tolok

    ukur tingkat kesejahteraan ekonomi penduduk di suatu wilayah. PDRB

    perkapita merupakan gambaran pendapatan yang diterima oleh masing-

    masing penduduk sebagai keikutsertaannya dalam proses produksi. PDRB

    per kapita atas harga konstan berguna untuk mengetahui pertumbuhan nyata

    ekonomi perkapita penduduk suatu daerah. Besaran PDRB per kapita

    diperoleh dari output yang dihasilkan pada tahun tertentu dibagi jumlah

    penduduk pada tahun tersebut. Pendapatan per kapita dapat digunakan untuk

    membandingkan kesejahteraan atau standar hidup suatu wilayah dari tahun

    ke tahun. Dengan melakukan perbandingan seperti itu, kita dapat mengamati

    apakah kesejahteraan masyarakat pada suatu wilayah secara rata-rata telah

    meningkat.

    Pada tahun 2015 PDRB perkapita Kota Surabaya menunjukkan

    peningkatan dibading tahun 2014, baik pengukuran atas dasar harga berlaku

    maupun atas dasar harga konstan. Berikut rangkuman data yang

    menggambarkan tingkat pendapatan perkapita penduduk di Kota Surabaya

    selama tahun 2014 dan 2015.

  • Perubahan RKPD Kota Surabaya Tahun 2016

    II - 11

    Tabel 2.6 PDRB Perkapita Kota Surabaya

    Tahun 2014 – 2015 Tahun 2014* 2015**

    Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun

    2.853.661 2.870.200

    Atas Dasar Harga Berlaku

    PDRB (Milyar Rp) 365.073,14 406.196,76

    PDRB Per Kapita (Juta Rp) 127,93 141,52

    Atas Dasar Harga Konstan

    PDRB (Milyar Rp) 305.308,01 324.227,84

    PDRB Per Kapita (Juta Rp) 106,99 112,96

    Sumber : BPS Kota Surabaya, 2016 **) Angka Sementara

    2.1.2.2 Fokus Kesejahteraan Sosial

    a. Pendidikan

    Dalam rangka peningkatan akses dan mutu pelayanan pendidikan,

    Pemerintah Kota Surabaya telah melakukan berbagai macam program dan

    kegiatan di bidang pendidikan baik melalui jalur pendidikan formal maupun

    non formal. Adapun indikator yang menunjukkan hasil kinerja bidang

    pendidikan pada jalur non formal adalah angka melek huruf (AMH). Angka

    melek huruf adalah persentase penduduk usia 15 tahun ke atas yang dapat

    membaca dan menulis serta mengerti sebuah kalimat sederhana dalam

    hidupnya sehari-hari. Angka melek huruf ini dapat digunakan untuk mengukur

    keberhasilan program pemberantasan buta huruf, menunjukkan kemampuan

    penduduk di suatu wilayah dalam menyerap informasi dari berbagai media

    serta menunjukkan kemampuan untuk berkomunikasi secara lisan dan tertulis.

    Angka melek huruf penduduk Kota Surabaya sebesar 100 persen

    pada tahun 2014-2015. Pada tahun 2014 jumlah penduduk Kota Surabaya

    dengan usia 15 tahun ke atas tercatat sebanyak 2.199.721 jiwa, pada tahun

    2015 sebanyak 2.121.329 dan seluruhnya dapat membaca dan menulis. Akan

    tetapi sampai dengan triwulan II 2016, tidak dapat disediakan data AMH

    dikarenakan sejak tahun 2016 Pemerintah Kota Surabaya sudah tidak

    menghitung Angka Melek Huruf sesuai indikator RPJM yang baru, sedangkan

    Badan Pusat Statistik juga belum merilis up date data AMH tersebut.

    Rekapitulasi data perkembangan AMH Kota Surabaya disajikan pada tabel

    berikut.

  • Perubahan RKPD Kota Surabaya Tahun 2016

    II - 12

    Tabel 2.7 Perkembangan Angka Melek Huruf Kota Surabaya

    Tahun 2014 - Triwulan II 2016

    No. Uraian 2014 2015 Triwulan II

    2016

    1 Jumlah Penduduk Usia Diatas 15 tahun yang Bisa Membaca dan Menulis

    2.199.721 2.121.329 N/A

    2 Jumlah Penduduk Usia 15 tahun Keatas

    2.199.721 2.121.329 N/A

    3 Angka Melek Huruf (%)

    100,00% 100,00% N/A

    Sumber : Dinas Pendidikan Kota Surabaya, 2016.

    Angka Partisipasi Murni (APM) merupakan indikator daya serap

    penduduk usia sekolah di setiap jenjang pendidikan. APM merupakan

    indikator yang melihat partisipasi penduduk kelompok usia standar di jenjang

    pendidikan yang yang sesuai dengan standar usia siswa di jenjang tersebut.

    APM tahun 2014 jenjang SD/MI sebesar 97,02, jenjang SMP/MTs

    sebesar 95,87 persen; jenjang SMA/MA/SMK sebesar 93,47 persen. APM

    tahun 2015 jenjang SD/MI sebesar 95,02, jenjang SMP/MTs sebesar 95,03

    persen, jenjang SMA/MA/SMK sebesar 92,55 persen. Sedangkan untuk APM

    Kota Surabaya sampai dengan triwulan II 2016 jenjang SD/MI sebesar

    100.27% jenjang SMP/MTs sebesar 87.72% persen; jenjang SMA/MA/SMK

    sebesar 88.01%. persen APM jenjang SMP/MTs dan SMA/MA/SMK tercatat

    mengalami penurunan, sedangkan APM jenjang SD/MI/MTS mengalami

    kenaikan. Hal ini lebih dikarenakan karena belum lengkapnya data pembilang

    (Jumlah Siswa Kelompok usia sekolah per jenjang) dikarenakan banyak

    sekolah yang belum dapat melakukan up date data profil sekolah berdasarkan

    data siswa tahun ajaran baru 2016 sedangkan data penduduk per usia

    sekolah telah mengikuti data up date dari Dinas kependudukan dan

    Pencatatan Sipil per triwulan II. Rekap data APM Kota Surabaya tahun 2014-

    2015 dan sampai dengan triwulan II 2016 disajikan pada tabel berikut.

  • Perubahan RKPD Kota Surabaya Tahun 2016

    II - 13

    Tabel 2.8 Perkembangan Angka Partisipasi Murni (APM) Kota Surabaya

    Tahun 2014 - Triwulan II 2016

    No. Jenjang Pendidikan 2014 2015 Triwulan II

    2016

    1 SD/MI

    1.1 Jumlah Siswa Kelompok usia 7-12 Tahun yang Bersekolah di Jenjang Pendidikan SD/MI

    252.434 256.703 270.877

    1.2 Jumlah Penduduk Kelompok Usia 7-12 Tahun 260.193 270.157 270.157

    1.3 APM SD/MI (%) 97,02 95,02 100.27

    2 SMP/MTs

    2.1 Jumlah Siswa Kelompok usia 13-15 Tahun yang Bersekolah di Jenjang Pendidikan SMP/MTs

    124.018 131.306 121.204

    2.2 Jumlah Penduduk Kelompok Usia 13-15 Tahun

    129.367 138.173 138.173

    2.3 APM SMP/MTs (%) 95,87 95,03 87.72

    3 SMA/MA/SMK

    3.1 Jumlah Siswa Kelompok usia 16-18 Tahun yang Bersekolah di Jenjang Pendidikan SMA/MA/SMK

    118.692 119.131 113.291

    3.2 Jumlah Penduduk Kelompok Usia 16-18 Tahun

    126.983 128.721 128.721

    3.3 APM SMA/MA/SMK (%) 93,47 92,55 88.01

    Sumber : Dinas Pendidikan Kota Surabaya, 2016.

    Sedangkan Angka Partisipasi Kasar (APK) adalah rasio jumlah siswa,

    berapapun usianya yang sedang menempuh pendidikan di jenjang pendidikan

    tertentu terhadap jumlah penduduk kelompok usia yang berkaitan dengan

    jenjang pendidikan tertentu. APK ini berfungsi untuk menunjukkan tingkat

    partisipasi penduduk secara umum di suatu tingkat pendidikan sekaligus

    merupakan indikator yang paling sederhana untuk mengukur daya serap

    penduduk usia sekolah di masing-masing jenjang pendidikan.

    APK jenjang SD/MI pada tahun 2014 sebesar 108,3 persen, dan pada

    tahun 2015 sebesar 105,24 persen. Sedangkan APK jenjang SMP/MTs, tahun

    2014 sebesar 100,37 persen, dan pada tahun 2015 sebesar 105,03 persen.

    APK jenjang SMA/MA/SMK pada tahun 2014 sebesar 121,85 persen, dan

    pada tahun 2015 sebesar 105,08 persen. Rekap data APK Kota Surabaya

    tahun 2014-2015 dan sampai dengan triwulan II 2016 disajikan pada Tabel

    berikut.

  • Perubahan RKPD Kota Surabaya Tahun 2016

    II - 14

    Tabel 2.9 Perkembangan Angka Partisipasi Kasar (APK) Kota Surabaya

    Tahun 2014 - Triwulan II 2016

    No. Jenjang Pendidikan 2014 2015 Triwulan II

    2016

    1 SD/MI

    1.1 Jumlah Seluruh Siswa yang Bersekolah di Jenjang Pendidikan SD/MI

    281.789 284.313 281.076

    1.2 Jumlah Penduduk Kelompok Usia 7-12 Tahun

    260.193 270.157 270.157

    1.3 APK SD/MI (%) 108,3 105,24 104.04

    2 SMP/MTs

    2.1 Jumlah Seluruh Siswa yang Bersekolah di Jenjang Pendidikan SMP/MTs

    129.845 145.123 131.936

    2.2 Jumlah Penduduk Kelompok Usia 13-15 Tahun

    129.367 138.173 138.173

    2.3 APK SMP/MTs (%) 100,37 105,03 95.49

    3 SMA/MA/SMK

    3.1 Jumlah Seluruh Siswa yang Bersekolah di Jenjang Pendidikan SMA/MA/SMK

    154.732 135.260 121.227

    3.2 Jumlah Penduduk Kelompok Usia 16-18 Tahun

    126.983 128.721 128.721

    3.3 APK SMA/MA/SMK (%) 121,85 105,08 94.18

    Sumber : Dinas Pendidikan Kota Surabaya, 2016.

    b. Kesehatan

    Kesejahteraan sosial di bidang kesehatan diukur melalui beberapa

    indikator, diantaranya meliputi Angka Harapan Hidup dan Angka

    Kelangsungan Hidup Bayi. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat di

    suatu wilayah salah satunya dapat diukur dengan meningkatnya angka

    harapan hidup (AHH) dan penurunan balita gizi buruk. Pada tahun 2014

    angka harapan hidup Kota Surabaya adalah 73.85 sebagaimana tampak pada

    tabel berikut.

    Tabel 2.10 Angka Harapan Hidup Kota Surabaya

    Tahun 2014 - Triwulan II 2016

    Uraian 2014 2015 Triwulan II

    2016

    Angka Perkiraan Lama Hidup Rata-Rata Penduduk (tahun)

    73.85 N/A N/A

    Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Surabaya

    Persentase balita gizi buruk pada tahun 2014 sebesar 0.21% dan

    pada tahun 2015 sebesar 0.16%, sebagaimana tampak pada tabel berikut.

  • Perubahan RKPD Kota Surabaya Tahun 2016

    II - 15

    Tabel 2.11 Perkembangan Balita Gizi Buruk Kota Surabaya (menurut Kecamatan)

    Tahun 2014-2015

    No. Kecamatan

    2014 2015

    Jumlah Balita Gizi

    Buruk

    Jumlah Balita

    Disurvey

    PersentaseGizi Buruk

    Jumlah Balita Gizi

    Buruk

    Jumlah Balita

    Disurvey

    PersentaseGizi Buruk

    1 Kec. Asemrowo 2 3.495 0,06% 0 3.522 0,00%

    2 Kec. Benowo 1 4.129 0,02% 2 4.004 0,05%

    3 Kec. Bubutan 3 6.139 0,05% 5 6.108 0,08%

    4 Kec. Bulak 5 2.522 0,20% 7 2.722 0,26%

    5 Kec. Dukuh Pakis 7 2.583 0,27% 2 2.646 0,08%

    6 Kec. Gayungan 5 2.474 0,20% 3 2.478 0,12%

    7 Kec. Genteng 7 3.037 0,23% 6 3.002 0,20%

    8 Kec. Gubeng 6 7.556 0,08% 5 7.319 0,07%

    9 Kec. GunungAnyar 2 2.733 0,07% 0 3.596 0,00%

    10 Kec. Jambangan 2 3.527 0,06% 4 3.546 0,11%

    11 Kec. Karangpilang 17 3.238 0,53% 15 3.277 0,46%

    12 Kec. Kenjeran 12 10.222 0,12% 11 11.075 0,10%

    13 Kec. Krembangan 4 7.446 0,05% 2 7.406 0,03%

    14 Kec. Lakarsantri 2 3.195 0,06% 2 3.118 0,06%

    15 Kec. Mulyorejo 31 4.934 0,63% 12 5.483 0,22%

    16 Kec. PabeanCantian

    10 4.400 0,23% 9 4.441 0,20%

    17 Kec. Pakal 40 4.664 0,86% 36 4.527 0,80%

    18 Kec. Rungkut 9 6.033 0,15% 7 6.083 0,12%

    19 Kec. Sambikerep 6 3.620 0,17% 8 4.741 0,17%

    20 Kec. Sawahan 16 12.793 0,13% 13 12.843 0,10%

    21 Kec. Semampir 27 11.332 0,24% 9 11.406 0,08%

    22 Kec. Simokerto 17 5.759 0,30% 13 5.777 0,23%

    23 Kec. Sukolilo 16 5.667 0,28% 10 5.766 0,17%

    24 Kec. Sukomanunggal

    54 7.446 0,73% 48 7.346 0,65%

    25 Kec. Tambaksari 6 10.687 0,06% 7 10.683 0,07%

    26 Kec. Tandes 4 7.199 0,06% 11 6.675 0,16%

    27 Kec. Tegalsari 18 6.030 0,30% 10 6.030 0,17%

    28 Kec. TenggilisMejoyo

    6 3.448 0,17% 1 3.072 0,03%

    29 Kec. Wiyung 10 3.557 0,28% 5 3.789 0,13%

    30 Kec. Wonocolo 3 4.957 0,06% 4 4.986 0,08%

    31 Kec. Wonokromo 18 9.265 0,19% 15 9.263 0,16%

    Total 366 174.085 0,21% 282 176.728 0,16%

    Sumber: Dinas Kesehatan Kota Surabaya,2016

  • Perubahan RKPD Kota Surabaya Tahun 2016

    II - 16

    c. Ketenagakerjaan

    Pada Tahun 2014 penduduk Surabaya yang bekerja sebesar

    1.380.157 orang atau 94.17% dari keseluruhan angkatan kerja di Surabaya,

    sedangkan pada tahun 2015 penduduk Surabaya yang bekerja sebesar

    1.365.180 orang atau 92.99% dari keseluruhan angkatan kerja.

    Tabel 2.12 Rasio Penduduk Yang Bekerja Kota Surabaya

    Tahun 2014-2015

    No. Golongan

    Umur

    2014 2015

    Angkatan Kerja

    Jumlah

    Angkatan Kerja

    Jumlah Bekerja

    Mencari Pekerjaan

    Bekerja Mencari

    Pekerjaan

    1 15-19 51.799 25.307 77.106 45.923 23.289 69.212

    2 20-24 134.873 31.449 166.322 156.253 38.194 194.447

    3 25-29 188.850 8.725 197.575 188.405 19.949 208.354

    4 30-34 230.950 5255 236.205 201.262 5.362 206.624

    5 35-39 177.735 4.686 182.421 178.120 2.001 180.121

    6 40-44 188.379 1.071 189.450 162.859 3.730 166.589

    7 45-49 128.094 2.192 130.286 141.305 3.140 144.445

    8 50-54 126.944 1.190 128.134 120.863 2.543 123.406

    9 55-59 73.830 3.730 77.560 90.158 2.576 92.734

    10 60+ 78.703 1.840 80.543 80.032 2.130 82.162

    Jumlah 1.380.157 85.445 1.465.602 1.365.180 102.914 1.468.094

    Sumber : BPS Kota Surabaya, 2016

    2.1.2.3 Fokus Seni Budaya dan Olahraga

    Dasar pembangunan seni budaya tentu adalah minat masyarakat

    kota Surabaya terhadap seni budaya itu sendiri, terutama minat terhadap

    budaya lokal. Minat masyarakat kota Surabaya akan budaya lokal

    menunjukkan fluktuasi dari waktu ke waktu, hal ini terlihat dari jumlah grup

    seni yang terdaftar. Jumlah grup kesenian yang terdaftar di Kota Surabaya

    pada tahun 2014 berjumlah 226, namun pada tahun 2015 meningkat sedikit

    menjadi 229. Sedangkan sampai dengan triwulan II 2016 jumlahnya adalah

    200 grup kesenian. Sedangkan jumlah gedung kesenian jumlahnya tetap 4

    gedung pada tahun 2014, 2015 sampai triwulan II 2016.

  • Perubahan RKPD Kota Surabaya Tahun 2016

    II - 17

    Tabel 2.13 Perkembangan Seni, Budaya dan Olahraga Kota Surabaya Tahun 2014-Triwulan II 2016

    No. Capaian Pembangunan 2014 2015 Triwulan II

    2016 1 Jumlah Grup Kesenian 226 229 200

    2 Jumlah Gedung Kesenian 4 4 4

    3 Jumlah Klub Olahraga 43 43 43

    4 Jumlah Gedung Olahraga 4 4 4

    Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan Dinas Pemuda dan Olahraga, 2016.

    Jumlah cabang olahraga sampai dengan Triwulan II 2016 sebanyak

    43 cabang olahraga, dan yang telah berprestasi di tingkat nasional maupun

    internasional sebanyak 41 cabang olahraga. Untuk memfasilitasi pembinaan

    cabang olahraga tersebut, diperlukan gedung olahraga yang baik dan

    memadai. Hingga akhir Triwulan II 2016, gedung olahraga yang merupakan

    aset milik Pemerintah Kota Surabaya sebanyak 4 unit antara lain Gelanggang

    Remaja, Gelora 10 Nopember, Gelora Bung Tomo dan gedung indoor

    Surabaya Sport Center (SSC). Selain itu, terdapat pula fasilitas gedung untuk

    pembinaan cabang-cabang olahraga milik KONI Provinsi jawa Timur,

    Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, dan milik perseorangan maupun badan

    usaha yang memperhatikan pengembangan olahraga.

    2.1.3 Aspek Pelayanan Umum

    FOKUS URUSAN WAJIB

    a. Pendidikan

    - Angka Kelulusan

    Angka kelulusan dihitung berdasarkan jumlah siswa pada setiap

    jenjang pendidikan yang lulus dibandingkan dengan jumlah seluruh siswa

    yang mengikuti ujian tingkat akhir.

    AL untuk jenjang SD/MI tahun 2014 sampai 2015 mencapai angka

    100 persen. Sedangkan AL untuk jenjang SMP/MTs tahun 2014 sebesar

    99,99 persen dan tahun 2015 mencapai 100 persen. Sedangkan untuk

    jenjang SMA/MA/SMK nilai AL sebesar 99,95 persen pada tahun 2014 dan

    99,97 persen pada tahun 2015. Untuk jenjang SMK, nilai AL tahun 2014

    sebesar 99,95 persen dan 99,97 persen pada tahun 2015. Untuk angka

    kelulusan sampai dengan triwulan II 2016 belum dapat ditampilkan datanya

  • Perubahan RKPD Kota Surabaya Tahun 2016

    II - 18

    karena pendataan belum dilakukan, hal ini dikarenakan karena yang

    menentukan kelulusan siswa sekolah adalah sekolah masing-masing

    sehingga pendataan tidak terpusat pada Dinas pendidikan. Rekapitulasi data

    perkembangan Angka Kelulusan Kota Surabaya tahun 2014-2015 disajikan

    pada tabel berikut.

    Tabel 2.14 Angka Lulusan (AL) Kota Surabaya

    Tahun 2014-Triwulan II 2016

    No. Uraian 2014 2015 Triwulan II

    2016

    1 SD/MI

    1.1 Jumlah Siswa SD/MI yang Lulus 45.498 45.990 N/A

    1.2 Jumlah Keseluruhan Siswa SD/MI Kelas 6 45.498 45.990 N/A

    1.3 Angka Kelulusan SD/MI (%) 100 100 N/A

    2 SMP/MTs

    2.1 Jumlah Siswa SMP/MTs yang Lulus 38.319 43.090 N/A

    2.2 Jumlah Keseluruhan Siswa SMP/MTs Kelas 9

    38.321 43.090 N/A

    2.3 Angka Kelulusan SMP/MTs (%) 99,99 100 N/A

    3 SMA/MA

    3.1 Jumlah Siswa SMA/MA yang Lulus 18.785 17.573 N/A

    3.2 Jumlah Keseluruhan Siswa SMA/MA Kelas 12

    18.794 17.578 N/A

    3.3 Angka Kelulusan SMA/MA (%) 99,95 99,97 N/A

    4 SMK

    4.1 Jumlah Siswa SMK yang Lulus 18.785 18.183 N/A

    4.2 Jumlah Keseluruhan Siswa SMK Kelas 12 18.794 18.189 N/A

    4.3 Angka Kelulusan SMK (%) 99,95 99,97 N/A

    Sumber : Dinas Pendidikan Kota Surabaya, 2016.

    - Angka Melanjutkan

    Angka Melanjutkan (AM) merupakan indikator yang berfungsi untuk

    mengetahui banyaknya lulusan yang dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan

    yang lebih tinggi atau juga berfungsi untuk mengetahui daya serap sekolah

    yang lebih tinggi. Semakin tinggi capaian pada indikator ini menunjukkan

    bahwa lulusan suatu jenjang