walikota lubuklinggau - palembang.bpk.go.id · persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisasi massa,...

7
WALIKOTA LUBUKLINGGAU PERATURAN WALIKOTA LUBUKLINGGAU NOMOR 10 TAHUN 2008 PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU NOMOR 15 TAI-IUN 2006 TENTANG RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 31 Peraturan Daerah Kota Lubuklinggau Nomor 15 Tahun 2006 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan yang tclah dillndangkan tanggal 30 Agustus 2007 dalam Lembaran Daerah Kota Lubuklinggau Tahun 2006 NomoI' 7 Seri C, maka dipandang perlu menetapkan Pcratllran Pelaksananya;. ~ " (' -- b. bahwa untllk ll1cll1cnllhi scbagaill1ana dimakslid pmla hllrllf a, perlu diatur dan ditetapkan dengan Pcraturan Walikota Lubuklinggau. 1. Undang - Undang NomoI' 8 Tahlln 1981 tentang Hlikum Acara Pidana ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209); 2. Undang - Undang Nomor 18 Tahun 1997 ten tang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 N omor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3685), sebagaimana telah diubah dengan Undang - Uridang NomoI' 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang - Undang Nomor 18 Tahun 1997 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia NomoI' 4048 ); 3. Undang - Undang Nomor 7 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Lubuklinggau ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4114 ); 4. Undang - Undang NomoI' 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang - undangan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 NomoI' 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389 ); 5. Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 ) sebagaimana telah diubah dengan Undang - Undang N 01110 I' 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang - Undang NomoI' 3 Tahun 2005 ten tang Perubahan atas Undang - Undang NomoI' 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang - Undang ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 NomoI' 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia NomoI' 4548 ); . J 6 undangf-1

Upload: others

Post on 31-Oct-2019

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

WALIKOTA LUBUKLINGGAU

PERATURAN WALIKOTA LUBUKLINGGAUNOMOR 10 TAHUN 2008

PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAUNOMOR 15 TAI-IUN 2006 TENTANG RETRIBUSI

IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN

a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 31 Peraturan Daerah KotaLubuklinggau Nomor 15 Tahun 2006 tentang Retribusi Izin MendirikanBangunan yang tclah dillndangkan tanggal 30 Agustus 2007 dalamLembaran Daerah Kota Lubuklinggau Tahun 2006 NomoI' 7 Seri C,maka dipandang perlu menetapkan Pcratllran Pelaksananya;.~"

(' --b. bahwa untllk ll1cll1cnllhi scbagaill1ana dimakslid pmla hllrllf a, perlu

diatur dan ditetapkan dengan Pcraturan Walikota Lubuklinggau.

1. Undang - Undang NomoI' 8 Tahlln 1981 tentang Hlikum Acara Pidana( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209);

2. Undang - Undang Nomor 18 Tahun 1997 ten tang Pajak Daerah danRetribusi Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997N omor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3685), sebagaimana telah diubah dengan Undang - UridangNomoI' 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang - UndangNomor 18 Tahun 1997 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomoI' 4048 );

3. Undang - Undang Nomor 7 Tahun 2001 tentang Pembentukan KotaLubuklinggau ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4114 );

4. Undang - Undang NomoI' 10 Tahun 2004 tentang PembentukanPeraturan Perundang - undangan ( Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 NomoI' 53, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4389 );

5. Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 )sebagaimana telah diubah dengan Undang - Undang N 01110 I' 8Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah PenggantiUndang - Undang NomoI' 3 Tahun 2005 ten tang Perubahan atasUndang - Undang NomoI' 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerahmenjadi Undang - Undang ( Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2005 NomoI' 108, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia NomoI' 4548 ); . J

6 undangf-1

6. Undang - Undang NomoI' 33 Tahun 2004 tentang PerimbanganKeuangan antara Pemerintah I Pusat dan Pemerintahan Daerah( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 NomoI' 126,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438 );

7. Peraturan Pemerintah NomoI' 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 NomoI' 19,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia NomoI' 4139);

8. Peraturan Pemerintah NomoI' 38 Tahun 2007 tentang Pembagian UrusanPemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah ProvinsiPemerintah Daerah Kabupaten I Kota (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 NomoI' 82, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia NomoI' 4737 );

9. Keputusan Menteri Dalam Negeri NomoI' 175 Tahun 1997 tentang TataCma Pemeriksaan dibidang Retribusi OaeI'ah;

10. Peraturan Daerah Kota Lubuklinggau Nomor 10 Tahun 2006 tentangSusunan Organisasi clan Tata Kelja Dinas Pekcljaan Umum ( LembaranDacrah Kota Lubllklinggall Tahlln 2006 NomoI' 5 Seri D );

11. Peraturan Daerah Kota LubtikIinggau N01110I' 15 Tahlln 2006 tentangRetribusi Izin Mendirikan Bangunan ( Lembaran Daerah KotaLub..uklinggau Tahun 2006 NomoI' 7 Seri C );

12. Peraturan Walikota Lubuklinggau NomoI' 13 Tahun 2007 tentangPenjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pekeljaan Umum.

l'I':R!\TlJR!\N W I\UKOT!\ LU13UKLINGGAU TENTANGPI':I.!\KS!\N!\!\N PI':R!\TlJR!\N [)I\ERAH KOTA LUBUKUNGGAUNOMOR 15 TAHUN 2006 TENTANG RETRIBUSI IZINMENOI,RIKAN BANGUNAN.

5. Sekretaris Dael'ah adalah Sekretaris Daerah Pemerintah KotaLubuklinggau.

6. Pejabat adalah Pegawai yang diberi tllgas tertentu dibidang RetribusiDaerah sesuai dengan Peraturan Perundang - undangan.

8. B",la,,~

8. Badan adalah sekumpulan orang dan / atau modal yang merupakankesatuan baik yang mela~(llkan maha maupun yang tidak melakukanusaha yang meliputi perseroan terbalas, perseroan komanditer, perseroanlainnya, Badan Usaha Milik Negara atau Daerah, dengan nama dandalam bentuk apapun, firma, kongsi, koperasi, lembaga dana pensiun,persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisasi massa, organisasi so sialpolitik atau organisasi yang sejenis, lembaga bentuk usaha tetap clanbentuk badan lainya.

9. Retribusi Perizinan Tertentu adalah Retribusi atas kegiatan tertentuPemerintah Daerah dalam rangka pemberian izin kepada orang ataubadan yang dimaksud untuk pembinaan, pengaturan, pengenclalian clanpengwasan atas kegiatan pemanfaatan ruang Sumber Daya Alam( SDA ), barang, prasarana. sarana atau fasilitas tertentu gunamelindungi kepentingan umum dan menjaga kelestarian lingkungan.

10. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset adalah DinasPendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Lubuklinggau.

11. Dinas Pekeljaan Umum i aclalah Dinas Pekeljaan Umum KotaLubuklinggau.

13. Retribusi lzin Mendirikan Bangunan yang selanjutnya disebut Retribusiadalah pembayaran atas pemberian lzin Menclirikan Bangunan olehPeQ2erintah Kota Lubuklinggau pada orang pribadi atau baclan termasukmerubah bangunan.

14. lzin Menclirikan Bangunan yang selanjutnya c1isingkat 1MB adalah izinyat"i'gcliberikan oleh Pemerintah Daerah kepacla orang pribadi atau baclanuntuk Illendirikan suatu bangunan yang climaksud agar clesain,pelaksanaan pelllbangunan dan bangunan sesuai dengan Rencana TataRuang yang berlnku sesuai dengan Koeftsien Dasar Bangunan,Kodisicn Luas 13angllnan, Koc1isicn Ketinggian bangunan yangdi tetapkan dan sesuai dengan syarat - syarat keselamatan dankenyamanan bagi yang l11cnel11pati bangunan tersebut.

15. Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau baclan. yang menurutperatuarn perllndang - undangan retribusi cliwajibkan untuk melakukanpembayaran retribusi .

( 1) Setiap orang atau badan yang akan mendirikan clan / atau merubahclan / atall l11elllperluas bangllnannya cli claerah diwajibkanmemiliki 1MB.

(2) Untuk memperoleh / memiliki 1MB sebagaimana climaksucl pacla ayat(1) harus mengajukan permohonan izin tertulis kepada Walikotamelalui Dinas Pekeljaan Umum clengan melampirkan persyaratansebagai berikut :

a. Foto copy Sertifikat Tana,h atau Akta 1ual Beli yang telah clilegalisiroleh Pejabat yang berwen~lt1g;

__ b.o Foto copy Gan'iba1'"liaiigLiilall dan sketsa lokasi;

d l''''dal# I

e. Tanda Bukti pembayaranRetribusi 1MB dari Dinas Pendapatan,Pengelolaan Keuangan dan Asset;

f. Tancla Bukti Pembayaran Retribusi Bahan Galian Galakantor Pertambangan.

,":

(3) Apabila bangunan yang akan diclirikan terletak cliatas tanah orang lain,maka harus melampirkan toto copy Surat Petjanjian clan Persetujuandari pemilik tanah ( menunjukkan surat aslinya ) yang dilegalisir olehPejabat yang bcrwcnang.

Masa berlakunya 1MB aclalah selama bangunan yang cliberi izin tersebutmasih bercliri tanpa perubahan bentuk, tambahan bangunan clan tetapberfungsi sebagaimana izin yang telah ditetapkan.

""'-Apabila mau merubah bentuk dan fungsi bangunan dan / atau penambahanbangunan sebagaimana dimaksud pacla pasal 3 terlebih dahulu hamsmendapat izin dari Walikota.

Apabila dalam tenggang waktu selama 6 ( enam ) bulan sejak cliberikan 1MBternyata penclirian bangunan tersebut belum clilaksanakan, maka izin yangtdah c1ibcrikan dinyatakan tidak bcrlaku lagi.

Ketentuan - ketentuan mengenai Retribusi. Ketentuan Piclana danPenyiclikan atas pemberian Izin Menclirikan Bangunan teta!J mempedomaniPeraturan Daerah Kota Lubuklinggau NomoI' 15 Tahun 2006 tentangRetribusi Izin Mendirikan Bangunan.

(I) Ketentuan jarak sempadan bangunan ditentukan sebagai berkut :a. Sempadan bangunan clisepanjang Jalan protokol ( lalan Yos

Sudarso, lalan garucla ) cliharuskan beljarak dari as / paras jalan keponclasi bangunan bagiin clepan minimal 16 (enam belas ) meterclan jamk samping kiri / kanan / belakang minimal 2,5 ( dua -kamalima ) meter clari sempaclan batas tanah antar tetangga atauketentuan lain clengan persetujuan antar sempaclan; I

b.s""padaaf}!

b. Sempadan bangunan disepanjang Jalan Lingkar Selatan dan Lingkar'Utara diharuskan berjetrak dati as I paros jalan ke pondasi bangunanminimal 20 ( dua puluh') mcter clan jarak samping kiri I kanan Ibelakang minimal 2,5 ( dua koma lima) meter dari scmpadan atauketentuan lain dcngan persetujuan antar sempaclan;

c. Sempadan bangunan disepanjang jalan Lintas Sumatera ( JalanA.yani dan jalan Soekarno Hatta ) diharuskan beljarak dari as I porosjalan ke por].dasi bangunan minimal 35 ( tiga puluh lima) meter danjarak samping kiri I kanan I belakang minimal 2,5 ( dua koma lima)meter c1ari sempadan atau ketentuan lain clengan persetujuan antarsempadan;

d. Sempaclan Bangunan clisepanjang Jalan Provinsi ( Jalan jenderalSudirman, Jalan Kalimantan dan Jalan Lintas Tugumulyo )diharuskan berjarak dari as I poros jalan ke pondasi bangunan bagiandepan minimal 12 ( dua belas ) meter clari jarak samping kiri Ikanan I belakang minimal 2,5 ( dua koma lima ) meter darisempadan batas tanah antar tetangga atau ketentuan lain denganpersetujuan antar sempadan;

e. Khusus scmpaclan bangunan clisepanjang jalan Depati Said, JalanBukit Sulap dan Jalan Batur cliharuskan ber:jarak dari as I porosjalan ke pondasi bangunan bagian clepan minimal 9,5 ( sembilankoma lima ) meter clari jarak samping kiri I kanan I belakangminimal 1,5 ( satu koma lima) meter dari sempadan batas tanah

",antar tetangga atau ketentuan lain clengan persetujuan antarscmpadan;

f. Untuk jarak bangunan clisepanjang persimpangan c1ari Jalan Protokol( Jalan Yos Sudarso, Jalan Garuda clan Jalan Lintas Sumatera )c1iharuskan berjarak clari parit ( saluran air) bagian luar ke ponc1asi

- bangullClll- minirlT<:dS--( lima) meter ( yang meliputi Jalan BukitBarisan, Jalan Kelabat, Jalan Ceremc, Jalan Junaicli, JalanMajapahit, .Ialan Lapter, .Ialan Amula Rahayu, .lalan Perumnas, JalanSMA Negeri L .Ialan Lctnan Kolonel Atmo, Jalun Keswari, JalanSlIhKoss (,arllda, .Ialan Kenanga II, .Ialan Bclalau I clan JalanLklalau II ) dari jamk samping kiri I kanan I belakang minimal 1,5( satu koma lima) meter clari sempaclan;

g. Untuk jarak bangunan cliscpanjang pcrsimpangan clari Jalan LingkarUtara dan Lingkar Selatan diharuskan beljarak dari parit ( saluranair) bagian luar ke pondasi bangunan minimal 5 ( lima) meter darijarak samping kiri I kanan I belakang minimal 2,5 ( clua koma lima)meter dari scmpaclan; danl atau

h. Untuk jarak bangunan clisepanjang Gang I Lorang ( diukur darisaluran air bagian luar ke pondasi bangunan ) ditetapkan sebagaiberikut:

1. Lebar lebih dari 3 ( tiga ) meter sempadan bangunan minimal 2,5( clua koma lima) meter;

2. Lebar 2 - 3 ( clua sampai tiga ) meter sempadan bangunanminimal 1,5 ( satu koma lima) meter;

3. Lebar kurang dari 2 ( clua ) meter sempadan bangunan minimall( satu ) meter.

(2) Ketentuanjarak sempad-an liagar ditentukan sebagai berikut :

a. Sempadan pagar disepanjang Jalan Protokol ( Jalan Yos Sudarsodan Jalan Garuda ) diharuskan beljarak dari as I poros jalan kepondasi pagar minimal 11 ( sebelas ) meter; I

b.s,,,,padany.

b. Sempadan pagar disepanjang .Ialan Lintas Sumatera ( lalan A.Yanidan Jalan Soekarno Hatta ) diharuskan beljarak dari as / paros jalanke pondasi pagar minimal 21 ( dua puluh satu ) meter;

c. Sempadan pagar disepanjang Jalan Provinsi ( Jalan JenderalSudirman , .Ialan kalimantan dan jalan Lintas Tugumulyo )diharuskan beljarak c1ari as / poros jalan ke pondasi pagar minimal 8( delapan ) meter;

d. Khusus sempaclan pagar disepanjang Jalan Depati Said, Jalan BukitSulap, .ralan Batur dihal}lSkan beljarak dari as / poros jalan ke

, ' ponclasi pag,i'r 'mTli'ili1'aY7( tujuh ) meter; dan / atau

e. Untuk jarak sempadan pagar disepanjang persimpangan dari jalanProtokol ( .Ialan Yos Sudarso, .Ialan Garuda, .Ialan Lintas Sumatera,.Ialan Lingkar Utara dan jalan lingkar Selatan ) diluar yang diaturdiatas diharuskan beljarak dari parit ( saluran air·) bagian luar kepondasi pagar minimal 1,5 (satu koma lima) meter.

BAB VI

KETENTUAN TINGGI BANGUNAN

a. '--Tinggi bangunan secm'a umum ditentukan maksimal 5 ( lima) lantai;dan / atau.

b. Apabila clalam kondisi khusus dimana pada tempat tertentudiperlukan bangunan tingginya melebihi 5 ( lima ) lantai- harusmendapat rckomendasi dari instansi teknis yang terkait.

a. Pagar bagian dcpan dilwruskan dcngan tinggi maksimal 2 ( dua )meter yang dibuat dengan temblls pandang.

b. Pagar bagian bclakang c1iharllskan c1engan tinggi maksimal 3 ( tiga )meter atau ketentuan lain dengan persetujuan antar sempadan;

c. Pagar bagian samping ( kiri / kanan ) diharuskan dengan tinggimaksimal 3 ( tiga ) meter atau ketentuan lain dengan persetujuanantar sempadan; clan / atau

d. Apabila dibagian samping kiri atau kanan terdapat akses jalan / gang,maka pagar samping tersebllt harus c1ibuat sama dengansebagaimana dimaksud pada huruf a.

Ketentuan Lokasi bangllnan sebagai c1asar perhitllngan Koefisien LokasiBangunan adalah diatur sebagai berikut :

(1) jalan Utama / By Pass yaitllmeliputi Jalan Yos Suclarso, Jalan Garuda,Jalan .renderal A. Yani, Jalan Soekarno Hatta, .ralan Lingkar Utara dan.Ialan Lingkar Selatan.

(2) JUlunffl!

(2) Jalan Sekuncler yaitu meliputi Jalan Jencleral Suclirman, Jalan Kalimantan,.. Jalal) Depc.tiSn-id,.Jalan P:1-~·i~11Ufa;hlan Bukit Barisan, Jalan Bukit Sulap,

Jalan Wirakarya, Jalan Cereme, Jalan Djunaicli, Jalan Amula Rahayu,Jalan Lintas Tugumulyo, Jalan Lapter, Jalan Kenanga II clanJalan Belalau - Margorejo;

(3) Jalan Lingkungan aclalah jalan diluar Jalan Utama / By Pass clan JalanSekunder yang tersebllt diatas.

Pengertian - pengertian yang tercantum dalam Ketentuan Umum PeraturanDaerah berlaku pula sebagai Ketentuan Umum Peraturan Walikota ini.

Kepada Instansi Pemungut ( Dinas Pekeljaan Umum, Dinas Pendapatan,Pengelolaan Keuangan clan Aset clan Kantor Pertambangan ) diberik8.11 upahpungut scbcsnr 5 ( lima) pcrscn dari hasil pungutan yang telah disetorkan keKas Dacrah.

BAB IX

KETENTUAN PENUTUP

Hal - hal yang belum diatur dalam Peraturan Walikota ini akan cliatur lebihlanjut oleh Walikota sepanjang mengenai pelaksanaan.

Agar setiap orang mengctahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturanini clengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Lubuklinggau.

Ditetapkan di Lubuklinggau._ pada tanggal 13 JUrv/ /2008

~ WALIKOTA LU~UK NGGAU,C-

fH. RIDUAN iFFENDI fDiundangkan di Lubuklinggaupada tanggal 13 J UN I 2CD8 ..

frSEKRETARIS DAERAHKOTALUBUKLINGGAuf

r'

~ H. .10KO I lAM SENTOSA IIBERITA DAERAH K TA LUBUKLlN6~AU TAHUN 2008 NOMOR 10