waktu-waktu terkabulnya do'a

5
Waktu-Waktu Terkabulnya Do’a Diantara usaha yang kita upayakan agar do’a kita dikabulkan oleh Allah SWT adalah dengan memanfaatkan waktu- waktu tertentu yang dijanjikan oleh Allah bahwa do’a ketika waktu-waktu tersebut dikabulkan. Diantara waktu-waktu tersebut adalah : 1. Ketika sahur atau sepertiga malam terakhir “Ketika waktu sahur (akhir-akhir malam), mereka berdo’a dan memohon ampunan” (QS. Adz Dzariyat : 18). Sepertiga malam yang paling terakhir adalah waktu yang penuh berkah, sebab pada saat itu Rabb kita Subhanahu Wa Ta’ala turun kelangit dunia dan mengabulkan setiap do’a hamba-Nya yang berdo’a ketika itu. 2. Ketika berbuka puasa “Orang yang berpuasa memiliki 2 kebahagiaan : Kebahagiaan ketika berbuka puasa dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-Nya kelak”. (HR. Muslim, No. 1151). 3. Ketika malam lailatul qadar Malam lailatul qadar adalah malam diturunkannya Al Qur’an. Malam ini lebih utama dari 1000 bulan. Sebagaimana firman Allah SWT : “Malam Lailatul Qadar lebih baik dari 1000 bulan” (QS. Al Qadr : 3) 4. Ketika adzan berkumandang Rasulullah SAW bersabda : “Do’a tidak tertolak pada 2 waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang” (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al

Upload: kiit-nak-lorong-hitam

Post on 30-Dec-2015

41 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Waktu-Waktu Terkabulnya Do'a

TRANSCRIPT

Page 1: Waktu-Waktu Terkabulnya Do'A

Waktu-Waktu Terkabulnya Do’a

Diantara usaha yang kita upayakan agar do’a kita dikabulkan oleh Allah SWT adalah dengan memanfaatkan waktu-waktu tertentu yang dijanjikan oleh Allah bahwa do’a ketika waktu-waktu tersebut dikabulkan. Diantara waktu-waktu tersebut adalah :

1. Ketika sahur atau sepertiga malam terakhir“Ketika waktu sahur (akhir-akhir malam), mereka berdo’a dan memohon ampunan” (QS. Adz Dzariyat : 18).Sepertiga malam yang paling terakhir adalah waktu yang penuh berkah, sebab pada saat itu Rabb kita Subhanahu Wa Ta’ala turun kelangit dunia dan mengabulkan setiap do’a hamba-Nya yang berdo’a ketika itu.

2. Ketika berbuka puasa“Orang yang berpuasa memiliki 2 kebahagiaan : Kebahagiaan ketika berbuka puasa dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-Nya kelak”.(HR. Muslim, No. 1151).

3. Ketika malam lailatul qadarMalam lailatul qadar adalah malam diturunkannya Al Qur’an. Malam ini lebih utama dari 1000 bulan. Sebagaimana firman Allah SWT :“Malam Lailatul Qadar lebih baik dari 1000 bulan” (QS. Al Qadr : 3)

4. Ketika adzan berkumandangRasulullah SAW bersabda :“Do’a tidak tertolak pada 2 waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang” (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata : “Hasan Shahih”).

5. Diantara adzan dan iqamahWaktu jeda antara adzan dan iqamah adalah juga merupakan waktu yang dianjurkan untuk berdo’a, berdasarkan sabda Rasulullah SAW :“Do’a diantara adzan dan iqamah tidak tertolak” (HR. Tirmidzi, 212, ia berkata : “Hasan Shahih”).

6. Ketika sedang sujud dalam shalat

Page 2: Waktu-Waktu Terkabulnya Do'A

Rasulullah SAW bersabda :“Seseorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-Nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdo’a ketika itu” (HR. Muslim, No. 482).

7. Ketika sebelum salam pada shalat wajibRasulullah SAW bersabda :“Ada yang bertanya : Wahai Rasulullah, kapan do’a kita didengar oleh Allah ?Beliau bersabda : Diakhir malam dan diakhir shalat wajib” (HR. Tirmidzi, 3499).

8. Dihari Jum’at“Rasulullah SAW menyebutkan tentang hari jum’at kemudian Beliau bersabda :Didalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdo’a ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta.Lalu Beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut”. (HR. Bukhari 935, Muslim 852 dari Sahabat Abu Hurairah RA).

Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Fathul Baari ketika menjelaskan hadits ini Beliau menyebutkan 42 pendapat Ulama tentang waktu yang dimaksud. Namun secara umum terdapat 4 pendapat yang kuat.

Pendapat pertama : yaitu waktu sejak imam naik mimbar sampai selesai shalat jum’at, berdasarkan hadits :“Waktu tersebut adalah ketika imam naik mimbar sampai shalat jum’at selesai”(HR. Muslim, 853 dari sahabat Abu Musa Al Asy’ari RA).Pendapat ini dipilih oleh Imam Muslim, An Nawawi, Al Qurthubi, Ibnul Arabi dan Al Baihaqi.

Pendapat kedua : yaitu setelah ashar sampai terbenamnya matahari, berdasarkan hadits :“Dalam 12 jam hari Jum’at ada satu waktu, jika seseorang muslim meminta sesuatu kepada Allah Azza Wa Jalla pasti akan dikabulkan. Carilah waktu itu diwaktu setelah ashar” (HR. Abu Daud, No.1048 dari sahabat Jabir bin Abdillah RA. Dishahihkan Al Albani di Shahih Abu Daud).Pendapat ini dipilih oleh At Tirmidzi, dan Ibnu Qayyim Al Jauziyyah. Pendapat ini yang lebih masyhur dikalangan para ulama.

Pendapat ketiga : yaitu setelah ashar, namun diakhir-akhir hari jum’at.Pendapat ini didasari oleh riwayat dari Abi Salamah. Ishaq bin Rahawaih, At Thurthusi, Ibnul Zamlakani menguatkan pendapat ini.

Pendapat keempat : yang juga dikuatkan oleh Ibnu Hajar sendiri, yaitu menggabungkan semua pendapat yang ada. Ibnu ‘Abdil Barr berkata :

Page 3: Waktu-Waktu Terkabulnya Do'A

“Dianjurkan untuk bersungguh-sungguh dalam berdo’a pada dua waktu yang disebutkan”. Dengan demikian seseorang akan lebih memperbanyak do’anya dihari Jum’at tidak pada beberapa waktu tertentu saja. Pendapat ini dipilih oleh Imam Ahmad bin Hambal, Ibnu ‘Abdil Barr.

9. Ketika turun hujanHujan adalah nikmat Allah SWT. Oleh karena itu tidak boleh mencelanya. Sebagian orang merasa jengkel dengan turunnya hujan, padahal yang menurunkan hujan tidak lain adalah Allah SWT. Oleh karena itu, daripada tenggelam dalam rasa jengkel lebih baik memanfaatkan waktu hujan untuk berdo’a memohon apa yang diinginkan kepada Allah SWT :“Do’a tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun”. (HR. Al Hakim, 2534, dishahihkan Al Albani dishahihkan Al Jami’, 3078).

10.Hari Rabu antara Dzuhur dan Ashar“Nabi SAW berdo’a dimesjid Al Fath 3 kali, yaitu hari Senin, Selasa, dan Rabu. Pada hari Rabulah do’anya dikabulkan, yaitu diantara 2 shalat. Ini diketahui dari kegembiraan diwajah Beliau Jabir : ‘Tidaklah sesuatu perkara penting yang berat pada saya kecuali saya memilih waktu ini untuk berdo’a, dan saya mendapati dikabulkannya do’a saya’ ”.

11.Ketika hari ArafahHari Arafah adalah hari ketika para Jama’ah haji melakukan wukuf di Arafah, yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah. Pada hari tersebut dianjurkan memperbanyak do’a baik bagi jama’ah haji maupun bagi seluruh kaum muslimin yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Sebab Rasulullah SAW bersabda :“Do’a yang terbaik adalah do’a ketika hari Arafah”. (HR. At Tirmidzi, 3585. Dishahihkan Al Albani dalam shahih At Tirmidzi).

12.Ketika perang berkecamuk“Do’a tidak tertolak pada 2 waktu/minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang”. (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata : “Hasan shahih”).

13.Ketika meminum air Zam-zamRasulullah SAW bersabda :“Khasiat air Zam-zam itu sesuai niat peminumnya”. (HR. Ibnu Majah, 2/1018. Dishahihkan Al Albani dalam shahih Ibnu Majah, 2502).

Page 4: Waktu-Waktu Terkabulnya Do'A

(muslim.or.id)