wahyu allah dalam kitab suci

22
WAHYU ALLAH DALAM KITAB SUCI

Upload: dylan-slater

Post on 30-Dec-2015

135 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

WAHYU ALLAH DALAM KITAB SUCI. Kitab Suci. Kitab yang menyampaikan permenungan dan pengalaman hidup bersama Allah. Ditulis oleh pengarang yang dibimbing oleh Allah dalam terang Roh Kudus, sehingga hanya menuliskan apa yang dinyatakan Allah. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: WAHYU ALLAH  DALAM KITAB SUCI

WAHYU ALLAH DALAM KITAB SUCI

Page 2: WAHYU ALLAH  DALAM KITAB SUCI

Kitab yang menyampaikan permenungan dan pengalaman hidup bersama Allah. Ditulis oleh pengarang yang dibimbing oleh Allah dalam

terang Roh Kudus, sehingga hanya menuliskan apa yang dinyatakan Allah.

Tidak terjadi sekali untuk selama-lamanya, tetapi selama ±1300 th, dari masa Musa Gereja Perdana.

Tahapan penulisan KS : Pengalaman hidup bersama Allah dan misteri

kehidupan Diteruskan melalui ajaran/tradisi lisan Ditulis sesuai kebudayaan/taraf pemikiran sejaman

Kitab suci bukan kitab sejarah, tetapi pengalaman iman

Kitab Suci

Page 3: WAHYU ALLAH  DALAM KITAB SUCI

Allah mewahyukan diri kepada umat pilihanNya (Israel) Perjanjian Lama (PL)

Allah mewahyukan diri kepada seluruh umat manusia melalui Yesus Perjanjian Baru (PB).

Disebut perjanjian (Testamentum, diatheke), karena mewarta-kan persetujuan dan perjanjian Allah – manusia.

Dua tahap pewahyuan Allah (menurut KS)

Page 4: WAHYU ALLAH  DALAM KITAB SUCI

Perjanjian Lama (46): ◦ 39 (Ibrani, abad IX-IV SM) -> Kristen & Yahudi.◦ 7 (Yunani, abad IV SM) -> Deutrokanonika.

Perjanjian Baru (27): (abad I – II M) ◦ 4 Injil (Mt, Mk, Lk, Yoh)◦ 1 Kisah Para Rasul◦ 13 Surat Paulus◦ 3 Surat Yohanes◦ 2 Surat Petrus◦ 4 lainnya

Sistematika KS (73)

Page 5: WAHYU ALLAH  DALAM KITAB SUCI

How many Books are in the Bible? The Roman Catholic

Canon based on the Septuagint has 73 books divided this way:

Old Testament: 46 booksNew Testament: 27 books.

The Protestant Canon based on the Palestinian Canon has 66 books divided this way:

Old Testament: 39 New Testament: 27

Page 6: WAHYU ALLAH  DALAM KITAB SUCI

Catholic Bibles

Torah or Pentateuch Historical BooksWisdom BooksThe ProphetsDeutero-canonical books.*

* This section occurs only when they are not intercalated with the rest of the Old Testament books, and are grouped together as a separate section.

Hebrew Bibles

The Law (Torah) The Prophets (Nebhim) The Writings (Kethubhim)*

*In the Hebrew Canon the Historical books are part of the Prophets and Wisdom books are part of the writings.

What are the sections of the Old Testament?

Page 7: WAHYU ALLAH  DALAM KITAB SUCI

1. Memilih teks2. Mencari teks senada3. Melihat konteks naskah4. Melihat konteks jaman (latar belakang

moral, politik, dst.)5. Melihat bentuk sastranya (doa, cerita, dst.)6. Menyelidiki latar belakang

tujuan/kepentingan7. Menganalisa teks (penafsiran)8. Mencari relevansi jaman sekarang

Langkah-langkah memahami KS

Page 8: WAHYU ALLAH  DALAM KITAB SUCI

Menangkap sabda Allah & apa yang kehendakNya

Merasakan sabda Allah Penuntun hidup untuk memperoleh

keselamatan

Fungsi KS

Page 9: WAHYU ALLAH  DALAM KITAB SUCI

Yunani: Deca = 10, Logos = sabda; Ibrani: Asheret hadebarim. Pertama digunakan oleh Irenaeus (220 M)

Menunjukkan kesatuan dimensi vertical (perintah 1 – 3) dan dimensi horizontal (perintah 4 – 10) agama

Ada dalam setiap agama.Dalam PL: Kel. 20:2–13, Ul. 5: 6–21

Merupakan kesatuan, tak terpisahkan Harus dipahami dalam konteks perjanjian

(testamentum) Yahwe – Israel (Allah – manusia) Berbentuk apodiktik, sbg pedoman hidup bersama

dlm klan

Dekalog

Page 10: WAHYU ALLAH  DALAM KITAB SUCI

DASA FIRMAN ALLAHDASA SILA KEMERDEKAAN

HAK ALLAH HAK MANUSIA

1. Jangan ada padamu Allah yang lain di hadapanmu (Allah yang Mahaesa)

2. Jangan membuat bagimu patung; jangan sujud menyembah kepadanya (Allah yang Mahakudus)

3. Jangan memnyebut nama Tuhan dengan sembarangan (Allah yang Mahaagung)

4. Ingatlah dan kuduskanlah hari Tuhan (Allah Sang Penebus)

5. Hormatilah ayahmu dan ibumu (Allah yang Mahasetia)

1. Jangan membunuh (Hak hidup)

2. Jangan berzinah (Hak perkawinan/keluarga)

3. Jangan mencuri (manusia) (Hak kemerdekaan/ kebebasan)

4. Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu manusia (Hak nama baik)

5. Jangan mengingini rumah sesama atau apapun yang dipunyai sesamau. (Hak milik)

Page 11: WAHYU ALLAH  DALAM KITAB SUCI

Penomoran Protestant:

1. Jangan punya Allah lain selain Aku

2. Jangan membuat patung yang menyerupai apa yang dilangit atau dibumi atau dilaut.

3. Jangan menyebut nama Allah dengan sia-sia

4. Ingatlah hari Sabath dan kuduskanlah.

5. Hormatilah ayah ibumu 6. Jangan membunuh 7. Jangan berbuat cabul 8. Jangan mencuri 9. Jangan bersaksi dusta pada

sesama. 10. Jangan ingin akan istri

sesamamu atau segala miliknya.

Penomoran Katolik

Akulah Tuhan Allahmu, 1. Janganlah menyembah

berhala, berbaktilah kepadaku saja dan cintailah aku melebihi segala sesuatu.

2. jangan menyebut nama Tuhan Allahmu dengan tidak hormat.

3. Kuduskanlah hari tuhan 4. Hormatilah ibu-bapamu 5. Jangan membunuh 6. Jangan berbuat cabul 7. Jangan mencuri 8. Jangan bersaksi dusta pada

sesamamu manusia 9. Jangan ingin berbuat cabul 10. Jangan ingin akan milik

sesamamu.

Isi Dekalog

Page 12: WAHYU ALLAH  DALAM KITAB SUCI

Jangan ada padamu Allah yang lain di hadapanKu

Latar Belakang: Ketuhanan puncak segalanya, cinta pada Allah lebih dari segala seuatu, jangan membuat patung/gambaran.

Makna masa kini: ◦ Relasi khusus Allah dan manusia: Cinta.◦ Ada banyak “allah” lain.◦ Allah menuntut perhatian penuh dari manusia:

cinta yang utuh dan penuh.◦ Menyembah dan menghormat

Firman 1

Page 13: WAHYU ALLAH  DALAM KITAB SUCI

Jangan menyebut nama Tuhan dengan sembarangan

Latar Belakang Makna masa kini:

◦ Manusia diharapkan selalu menghormati dan mengakui Allah sebagai sumber, penopang, dan tujuan hidup.

◦ Nama Allah dipakai sia-sia hanya demi kepentingan diri sendiri.

Firman 2

Page 14: WAHYU ALLAH  DALAM KITAB SUCI

Kuduskanlah hari Sabat Latar Belakang:

◦ Allah bekerja selama 6 hari dan pada hari ke 7 beristirahat.

◦ Hormat terhadap pembebasan. Pembebasan dari perbudakan di Mesir. Dahulu “budak”

Makna masa kini:◦ Hari Minggu◦ Jangan lupa “ingat Tuhan”◦ Manusia sibuk kerja dan kerja sehingga lupa

Tuhan

Firman 3

Page 15: WAHYU ALLAH  DALAM KITAB SUCI

Hormatilah ayahmu dan ibumu Latar Belakang Makna masa kini:

◦ Menhormati OT; berbicara santun, rendah hati◦ Mencintai OT: menemani, menghibur,

memperhatikan◦ Taat◦ Membantu OT lebih-lebih pada hari tua.◦ Taat pada “yang dituakan”

Firman 4: Hormat dalam keluarga

Page 16: WAHYU ALLAH  DALAM KITAB SUCI

Jangan membunuh Latar Belakang:

◦ hidup manusia sungguh berharga, Allah mencintai kehidupan. ◦ Larangan merampas kehidupan dengan sengaja dari

seseorang yang tidak bersalah dan tidak memberi perlawanan.

Makna masa kini:◦ Hormat terhadap hidup> jaga kesehatan, pelihara lingkungan

hidup◦ Tiga makna: mematikan hidup sesama secara fisik,

mematikan diri sendiri, menjatuhkan nama baik orang lain sehingga masa depannya hancur

◦ Problem masa kini: abortus, euthansaia, hukuman mati, lingkungan hidup

Firman 5: hormat dalam pemeliharaan hidup

Page 17: WAHYU ALLAH  DALAM KITAB SUCI

Jangan berbuat cabul (cabul: kemurnian, zinah: hubungan seks)

Latar Belakang: perkawinan bukan hanya institusi sosial, melainkan punya nilai pribadi dan berhubungan dengan rencana penciptaan Tuhan sendiri, kesatuan laki-laki dan perempuan,

Makna masa kini:◦ Makna keluhuran martabat perkawinan, kesucian

hidup.◦ Makna kesetiaan◦ Problem: free sex, masturbasi, pornografi, perceraian

Firman 6: hormat dalam hubungan pria dan wanita

Page 18: WAHYU ALLAH  DALAM KITAB SUCI
Page 19: WAHYU ALLAH  DALAM KITAB SUCI

Jangan mencuri. Mencuri: mengambil, menahan, menguasai, dan

merugikan milik orang lain dengan cara apapun, baik yang bersifat pribadi maupun umum.

Latar Belakang: larangan “mencuri orang” – ketidak adilan thd pribadi sesama!

Makna masa kini:◦ Nilai menghargai milik orang lain. Hak milik.◦ Ketidakadilan dan pelanggaran kesejahteraan umum◦ Ctt. Keadilan: memberi kepada setiap orang apa yang

menjadi haknya

Firman 7Ctt. 7,8,10 - Ketidakadilan

Page 20: WAHYU ALLAH  DALAM KITAB SUCI

Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu

Latar Belakang: jangan memutarbalikan hukum, jangan pandang bulu, jangan menrima suap (pengadilan)

Makna masa kini:◦ Jangan memutarbalikan kebenaran dalam relasinya

dengan orang lain◦ Kebenaran adalah segalanya dan harus

diperjuangkan.◦ Tegakan keadilan – membangun masyarakat adil◦ Fitnah

Firman 8

Page 21: WAHYU ALLAH  DALAM KITAB SUCI

Jangan ingin berbuat cabul

Latar Belakang Makna masa kini

◦ Mengatasi kelemahan orang, khususnya yang menyangkut hawa napsu dan napsu kedagingan.

Firman 9

Page 22: WAHYU ALLAH  DALAM KITAB SUCI

Jangan mengingini milik sesamamu Latar Belakang: menjaga milik pusaka:

tanah, rumah, isinya, termasuk istri. Makna masa kini:

◦ Bersumber dari keinginan akan milik sesama (benda) akan lahir keserakahan, pencurian, penipuan, dan perampokan.

◦ Semuanya merugikan orang lain

Firman 10