w a r t a p e r s e k u t u a n gki jl. gunung sahari iv ... filedimalam dia ditangkap di taman...

37
Warta Persekutuan, Minggu 26 Mei 2019 1 W A R T A P E R S E K U T U A N GKI Jl. Gunung Sahari IV No. 8 Jakarta 10610 (Anggota PGI) Tel: 420-4364, 420-6979, 422-2122 FAX: 425-4260 Website: www.gkigunsa.or.id Pdt. Royandi Tanudjaya : Menjadi Gereja yang Mengasihi, Peduli dan Berbagi Pdt. Imanuel Kristo : Pdt. Suta Prawira : Pdt. Nurhayati Girsang : Pdt. David Sudarto : Pdt. Merry Lopulalan Malau : Pdt. Em. Anthoinette W. : Pdt. Em. Flora Dharmawan : Pdt. Febe Oriana Hermanto : Pdt. Kristina Simaremare : TH. LIII - No. 21 MINGGU, 26 Mei 2019 NILAI KETAATAN "Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib" Filipi 2 : 8 Kalau kepada kita ditanyakan, apakah mungkin seorang beriman, tetapi tanpa ketaatan? Atau sebaliknya dimana seorang yang tidak beriman, tapi mempunyai ketaatan? Dalam suratnya kepada jemaat di Filipi, rasul Paulus menulis bahwa yang dimaksud dengan taat sampai mati itu, tentunya adalah Yesus. Karena Dia taat sampai mati di kayu salib. Nah,.. apakah Yesus punya pilihan, utk tidak melalui jalan salib? Jawabnya adalah : ya, karena dimalam Dia ditangkap Di Taman Getsemane, Dia berdoa : "Ya Bapaku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada Ku; tetapi bukanlah kehendak Ku, tetapi kehendak- Mulah yang terjadi." Jadi , Yesus tidak memaksakan kehendak Nya, tetapi Dia taat pada kehendak Bapa Nya utk memilih cawan pahit atau jalan salib. Itu juga menunjukkan, bahwa ketaatan Yesus bukanlah ketaatan mati seperti sebuah robot. Tetapi adalah ketaatan manusia, ketaatan yang bebas , dimana sebagai manusia diberikan " free will" atau kehendak bebas. Kembali pada pertanyaan diatas soal apa hubungan antara Iman dan ketaatan? Nah, ada 3 macam ketaatan, pertama adalah ketaatan robot, kedua adalah ketaatan tanpa Iman, dan yang ketiga adalah ketaatan dengan Iman. Sudah pasti Yesus bukan ketaatan tanpa Iman apalagi ketaatan robot, tetapi adalah ketaatan ketiga, atau ketaatan dengan Iman. Jadi bisa disimpulkan bahwa seorang yang beriman, pasti taat!! Seperti dikatakan oleh seorang pastor : "Obedience without faith is possible, but not faith without obidience"

Upload: hoangdieu

Post on 04-Jul-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Warta Persekutuan, Minggu 26 Mei 2019

1

W A R T A P E R S E K U T U A N

GKI Jl. Gunung Sahari IV No. 8 Jakarta 10610 (Anggota PGI)

Tel: 420-4364, 420-6979, 422-2122 FAX: 425-4260 Website: www.gkigunsa.or.id

Pdt. Royandi Tanudjaya :

Menjadi Gereja yang Mengasihi,

Peduli dan Berbagi

Pdt. Imanuel Kristo : Pdt. Suta Prawira : Pdt. Nurhayati Girsang : Pdt. David Sudarto : Pdt. Merry Lopulalan Malau : Pdt. Em. Anthoinette W. : Pdt. Em. Flora Dharmawan : Pdt. Febe Oriana Hermanto : Pdt. Kristina Simaremare :

TH. LIII - No. 21 MINGGU, 26 Mei 2019

NILAI KETAATAN "Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri Nya dan taat sampai mati,

bahkan sampai mati di kayu salib" Filipi 2 : 8

Kalau kepada kita ditanyakan, apakah mungkin seorang beriman, tetapi tanpa ketaatan? Atau sebaliknya dimana seorang yang tidak beriman, tapi mempunyai ketaatan? Dalam suratnya kepada jemaat di Filipi, rasul Paulus menulis bahwa yang dimaksud dengan taat sampai mati itu, tentunya adalah Yesus. Karena Dia taat sampai mati di kayu salib. Nah,.. apakah Yesus punya pilihan, utk tidak melalui jalan salib? Jawabnya adalah : ya, karena dimalam Dia ditangkap Di Taman Getsemane, Dia berdoa : "Ya Bapaku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada Ku; tetapi bukanlah kehendak Ku, tetapi kehendak- Mulah yang terjadi." Jadi , Yesus tidak memaksakan kehendak Nya, tetapi Dia taat pada kehendak Bapa Nya utk memilih cawan pahit atau jalan salib. Itu juga menunjukkan, bahwa ketaatan Yesus bukanlah ketaatan mati seperti sebuah robot. Tetapi adalah ketaatan manusia, ketaatan yang bebas , dimana sebagai manusia diberikan "free will" atau kehendak bebas. Kembali pada pertanyaan diatas soal apa hubungan antara Iman dan ketaatan? Nah, ada 3 macam ketaatan, pertama adalah ketaatan robot, kedua adalah ketaatan tanpa Iman, dan yang ketiga adalah ketaatan dengan Iman. Sudah pasti Yesus bukan ketaatan tanpa Iman apalagi ketaatan robot, tetapi adalah ketaatan ketiga, atau ketaatan dengan Iman. Jadi bisa disimpulkan bahwa seorang yang beriman, pasti taat!! Seperti dikatakan oleh seorang pastor : "Obedience without faith is possible, but not faith without obidience"

Warta Persekutuan, Minggu 26 Mei 2019

2

Kalau kita lihat tokoh di Perjanjian lama , yaitu Abraham. Abraham dikenal karena imannya, maka dia disebut sebagai Bapak Orang Beriman. Waktu Tuhan menyuruhnya utk meninggalkan tanah /negerinya dan dari sanak saudaranya, untuk pergi ketempat yang akan Tuhan tunjukkan. Tidak ada kepastian, selain janji bahwa Tuhan akan membuat menjadi bangsa yang besar, dan memberkatinya serta membuat namanya masyhur dan menjadi berkat. Nah Abraham saat pergi meninggalkan tanah Haran telah berusia 75 tahun. Disini kita lihat bahwa Abraham telah mengambil "tindakan Iman" dengan berpegang pada janji Tuhan. Namun kita semua tahu bahwa tindakan Iman yang paling besar adalah ketika Tuhan meminta anak satu2 nya dari Sarah untuk dikorbankan. Coba bayangkan, dia dikaruniai putra pada usia 100 tahun, dan dijanjikan menjadi bangsa yang besar. Tetapi mengapa Tuhan minta Ishak sebagai putra tunggalnya untuk dikorbankan? Ternyata bahwa Abraham tidak protes atau mempertanyakannya.Dia dengan taat menuruti kehendak Tuhan. Abraham telah berani mengambil tindakan Iman yang luar biasa, dan ternyata itu merupakan ujian ketaatan dari Tuhan buat Abraham. Iman Abraham diuji melalui ketaatannya, dan Abraham lulus ujian Iman melalui ketaatannya. Jadi jelas bahwa dengan Iman akan ada ketaatan, tetapi ketaatan saja tidak berarti orang telah beriman. Bagi Abraham, TAAT berarti : Tetap Andal Apapun (yg) Terjadi. Dan itu hanya dapat terjadi karena Abraham mempunyai IMAN, dann imannyalah yang membuat dia taat. Tanpa Iman, tidak ada ketaatan, dan ketaatan sejati hanya ada didalam Iman. tulustz.hg@21/05/2019

Warta Persekutuan, Minggu 26 Mei 2019

3

KEBAKTIAN MINGGU, 26 Mei 2019 Tema : “ Taat Dalam Iman Dan Kasih”

KETERANGAN KEBAKTIAN I [ PK. 06:00 ]

KEBAKTIAN II [ PK. 08:00 ]

KEBAKTIAN III [ PK. 10:30 ]

KEBAKTIAN IV [ PK. 17:00 ]

PELAYAN FIRMAN

Pdt. Charliedus Saragih d/ GKI Camar

PENATUA PENDAMPING

Pnt. Suryana Pnt. Felicia Irene Atmadja

Pnt. Budisantoso Kurniadi

Pnt. Tjhin Irawan

PENATUA PENYAMBUT

Pnt. Gouw Ay Chiun Pnt. Henry Budiman T. Pnt. Glenn C. Satriabudi Pnt. Sri Muljaningsih

Pnt. Fanny Rosita Pnt. Henry Widjaja Pnt. Hadi Winata Pnt. Janti Paulina R.

Pnt. Gunawan Rustandi Pnt. Jap Andreas K. Pnt. Ervan Brasali Pnt. Naomi Setyawati

Pnt. Boentoro S. Pnt. Anita Robianto Pnt. Hendra Tjugito Pnt. Martha L S.

MULTIMEDIA BERTHA ARTA BOLIH JUNARDI

PADUAN SUARA GLORIFI

CAMUS

EFRATA BIDUAN

SION ADORAMUS PEMANDU NYANYIAN Dian / Albert

Louise / Eunike / Allen

PEMUSIK Gian dkk Albert Felicia

Kebaktian Komisi Anak KETERANGAN WAKTU KELAS TEMA

KEBAKTIAN ANAK

08:00 10:30

BATITA Ikan di dalam air BALITA Bapa di Surga memberi yang terbaik KECIL Dua sikap yang berbeda BESAR Melakukan perintah Yesus TUNAS PRA KAMP II

Kebaktian Komisi Remaja dan Pemuda KET WAKTU

PELAYANAN FIRMAN

TEMA PENDAMPING LITURGOS SINGER PEMUSIK

KEBAKTIAN REMAJA

08:00

Ibu Siska d/ Smak 7

Penabur

Alfa & Omega

Pnt. Aryanto Sjarif Tedja

Shanaz Jessica A / Jeremy A Clement &

Friends 10:30

Pnt. Eva Agustina

Natasya Jesseline /

Chiara

KEBAKTIAN PEMUDA

10:30

Ibu. Olivia Payung d/

SMAK 3 Penabur

Demotiva tion

Pnt. Yosafat Laras

Putriasih Jejes /

Richard Carlos

dkk

Warta Persekutuan, Minggu 26 Mei 2019

4

KEBAKTIAN KENAIKAN TUHAN YESUS KAMIS, 30 Mei 2019 TEMA : ”BeritaYang Harus Terus Diperdengarkan ”

KETERANGAN KEBAKTIAN I [ PK. 06:00 ]

KEBAKTIAN II [ PK. 08:00 ]

KEBAKTIAN III [ PK. 10:30 ]

KEBAKTIAN IV [ PK. 17:00 ]

PELAYAN FIRMAN Pdt. Suta Prawira PENATUA PENDAMPING

Pnt. Johanes Hendrawan S.

Pnt. Aryanto Sjarif Tedja

Pnt. Benny Maurits Limbong

Pnt. Henry Budiman T.

PENATUA PENYAMBUT

Pnt. Gerry Nelson Pnt. Ervan Brasali Pnt. Bambang T. Pnt. Naomi Setyawati

Pnt. Hendra Tjugito Pnt. Pieter Natanael Pnt. Eva Agustina Pnt. Andrew Sabas

Pnt. Henry Widjaja Pnt. Erdi Sutanto C. Pnt. Rosita Himawan Pnt. Reynold Wahyudi

Pnt. Frenky Purnawan Pnt. Samuel Ramot P S. Pnt. Sri Muljaningsih Pnt. Hadi Winata

MULTIMEDIA CHRISTIN AGNES TONI JOICE

PADUAN SUARA IMANUEL PEMANDU NYANYIAN Vike / Olivia / Pieter / Gian / Albert

PEMUSIK JESSY dkk.

Kebaktian Komisi Anak KET WAKTU KELAS TEMA

KEBAKTIAN ANAK

08:00 10:30

BATITA

Yesus Naik ke Surga Sukacita, Ia tinggalkan !

BALITA KECIL BESAR TUNAS

Kebaktian Komisi Remaja dan Pemuda KET WAKTU

PELAYANAN FIRMAN

TEMA PENDAMPING LITURGOS SINGER PEMUSIK

KEBAKTIAN REMAJA

08:00 Pdt.

Kristina Simaremare

Diutus untuk

menjadi saksinya

Pnt. Darson Juslian

Tefilla Putri / Eugene

Michael A & friends

KEBAKTIAN PEMUDA

10:30

Pdt. Merry Lopulalan

Malau

Berita Yang

Harus Terus

Diperdengarkan

Pnt. Witgiono

Eka Angel /

Ana Darrel

Warta Persekutuan, Minggu 26 Mei 2019

5

KEBAKTIAN MINGGU, 02 Juni 2019 Tema : “Kesatuan Yang Sempurna”

KETERANGAN KEBAKTIAN I [ PK. 06:00 ]

KEBAKTIAN II [ PK. 08:00 ]

KEBAKTIAN III [ PK. 10:30 ]

KEBAKTIAN IV [ PK. 17:00 ]

PELAYAN FIRMAN

Pdt. Merry Lopulalan Malau

PENATUA PENDAMPING

Pnt. Johanes Dhartono

Pnt. Meriany Tanuwidjaja

Pnt. Surjadi Subakti Pnt. Seno Suwasono Bangun

PENATUA PENYAMBUT

Pnt. Anita Robianto Pnt. Daniel Agung S. Pnt. Ervan Brasali Pnt. Mira Sanusi

Pnt. Boentoro S. Pnt. Hendrik K. Pnt. Enaomowua Hia Pnt. Rosita Himawan

Pnt. Mega Anggrainy Pnt. Budisantoso K. Pnt. Hendra Tjugito Pnt. Sri Muljaningsih

Pnt. Fery Panjaya Pnt. Gerry Nelson Pnt. Henry Widjaja Pnt. Martha L S.

MULTIMEDIA Indra Melina Nina Irril

PADUAN SUARA

VG GRACIA ENS. GUNSA

PSA TUNAS

ZAITUN 1 PEMANDU NYANYIAN Hera / Seno

Catherine / Daniel

PEMUSIK Christian / Yesaya Felicia / Leodet Hanny / Evelyn

Kebaktian Komisi Anak KETERANGAN WAKTU KELAS TEMA

KEBAKTIAN ANAK

08:00 10:30

BATITA Burung di udara. BALITA Kita mempunyai rumah di Surga. KECIL Rumah di atas batu. BESAR Mengikuti rencana Tuhan. TUNAS PRA KAMP III

Kebaktian Komisi Remaja dan Pemuda KET WAKTU

PELAYANAN FIRMAN

TEMA PENDAMPING LITURGOS SINGER PEMUSIK

KEBAKTIAN REMAJA

08:00 Pdt. David

Sudarto The Power

of pray

Pnt. Reynold Wahyudi

Yolanda Rachel G/ Arthur C. Stephanie O.

& Frineds 10:30

Pnt. Benny Maurits

Limbong Alvine S.

Jesseline / Bella

KEBAKTIAN PEMUDA

10:30 Pdt. Febe

Oriana Hermanto

An apple a day keeps the doctor

away

Pnt. Eva Agustina

Maya Yoel / Ade Albert dkk

Warta Persekutuan, Minggu 26 Mei 2019

6

SANTAPAN HARIAN

HARI TANGGAL AYAT BACAAN MINGGU

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

26 Mei. 2019 27 Mei. 2019 28 Mei. 2019 29 Mei. 2019 30 Mei. 2019 31 Mei. 2019 01 Juni. 2019

Keluaran 33:1-23 Keluaran 34:1-35 Keluaran 35:1-29 Keluaran 35:30-36:7 Markus 16:19-20 Keluaran 36:8-38 Keluaran 37:1-9

PERSEKUTUAN DOA PAGI (PDP) Diadakan Setiap Hari Pk. 06:30 - 08:00 WIB. Setiap hari SABTU ada Kesaksian! Bagi Saudara yang rindu untuk ambil bagian dapat hadir. Terima kasih atas perhatiannya.

HARI / TANGGAL

PEMBAWA FIRMAN TEMA

PEMBACAAN ALKITAB SENIN,

27 Mei. 2019 Bpk. Iwan G.

Menjadi Anak Allah. Wahyu 21:5-14

SELASA, 28 Mei. 2019

Ibu. Rossy K. Aku Dekat, Engkau Dekat.

2 Tawarikh 15:1-15

RABU, 29 Mei. 2019

Pdt. Suta Prawira Mataku Telah Melihat.

Lukas 2:25-38

KAMIS, 30 Mei. 2019

LIBUR

JUMAT, 31 Mei. 2019

Pdt. Kristina Simaremare

Imanuel, Allah Beserta Kita. Keluaran 33:12-17

SABTU, 01 Juni. 2019

LIBUR

Warta Persekutuan, Minggu 26 Mei 2019

7

POKOK-POKOK DOA SYAFAAT

Mari kita berdoa untuk 1. Mengucap syukur kepada Tuhan Yesus Kristus untuk kekuatan yang

Tuhan anugerahkan kepada kita dan keluarga kita untuk menjalani kehidupan kita.

2. Memohon berkat penyertaan Tuhan bagi Bangsa, Negara dan Pemerintah Republik Indonesia dalam mengatasi masalah-masalah besar dan keamanan Negara saat ini.

3. Pergumulan kita dan orang-orang yang kita kasihi dalam kehidupan keluarga, pekerjaan, pelayanan dan kesehatan.

4. Pelayanan di tengah masyarakat oleh gereja-gereja di Indonesia umumnya dan GKI Gunsa khususnya.

5. Panitia Pentakosta 2019 : Memohon Tuhan mengaruniakan hikmat untuk Panitia Pentakosta dalam persiapan dan pelaksanaannya.

6. Berdoa bagi setiap kita dalam mempersiapkan diri mengikuti Kebaktian Kenaikan Tuhan Yesus Kristus ke Sorga (30 Mei 2019) dan Kebaktian Pentakosta (9 Juni 2019) dimana kita akan menyerahkan Persembahan Syukur Tahunan kita.

DATA PENGUNJUNG KEBAKTIAN KEBAKTIAN UMUM & KOMISI MINGGU, 19 Mei 2019

KETERANGAN Anggota Bukan Anggota

JUMLAH KETERANGAN

TOTAL PRIA WANITA PRIA WANITA

KEBAKTIAN UMUM

I 63 93 38 57 251

2234 Orang II 220 380 140 225 965 III 220 260 93 190 763 IV 120 60 30 45 255

KEBAKTIAN ANAK 210 249 - - - 459 Orang

KEBAKTIAN REMAJA

Pk. 08.00 68 59 - - 127 186 Orang

Pk 10.30 35 24 59 KEBAKTIAN PEMUDA

PK. 10.30 36 22 - - - 58 Orang

PERSEKUTUAN KOMISI DEWASA 13 42 55 17/05/2019

PERSEKUTUAN KOMISI SENIOR - - - - - 18/05/2019

Warta Persekutuan, Minggu 26 Mei 2019

8

KEANGGOTAAN

A. BERITA DUKACITA

1. Telah dipanggil pulang oleh Bapa di Sorga, pada hari Sabtu, 18 Mei 2019 dalam usia 89 tahun.

Almh. Inne Hidajat

Ibu dari : Bpk. Eddy Tedjamulja Bpk. Rudy Tedjamulja Ibu Mertua dari : Ibu. Fransisca Laurens Santoso Oma dari : Sdr. Christian Goodwin Tedjamulja Sdr. Jason Evander Tedjamulja

Almarhumah telah kremasi pada hari Senin , 20 Mei 2019 di Krematorium Cilincing.

2. Telah dipanggil pulang oleh Bapa di Sorga, pada hari Kamis, 23 Mei 2019 dalam usia 44 tahun.

Alm. Roby

Anak dari : Ibu. Tan Len Nio Saudara dari : Ibu. Tan Ing Hwa Ibu. Yanti Sriwati Sdr. Rudi

Almarhum telah dimakamkan pada hari Jumat , 24 Mei 2019 di TPU Babelan Bekasi.

Majelis jemaat dan jemaat turut berdukacita serta mendoakan agar kasih setia Tuhan yang tidak berkesudahan menyertai dan memelihara seluruh anggota keluarga yang berdukacita.

Warta Persekutuan, Minggu 26 Mei 2019

9

BERITA KOMISI-KOMISI

K O M I S I A N A K JADWAL KEBAKTIAN SEKOLAH MINGGU

Pusat Waktu Lokasi PUSAT (Gereja) Jam 08:00, 10:30 Jl. Gunung Sahari 4/8

KELAS PERSIAPAN GSM : Rekan-rekan Guru Sekolah Minggu wajib hadir dalam Kelas Persiapan yang diadakan setiap hari Minggu pk. 12.30-13.30 di GSP 2 Lt. 3 Jl. Gunung Sahari IV/8 Jakarta Pusat.

TANGGAL / HARI

BAHAN PEMIMPIN PENCERITA

PUJIAN KELAS BATITA

26 Mei. 2019 Minggu

Burung di udara. Kejadian 1:21-23; Matius 6:26

Pdt. Febe Oriana H. (Tertulis)

02 Jun. 2019 Minggu

Binatang di ladang dan hutan. Kejadian 1:24; Mazmur 5:10-11

Pdt. Suta Prawira

(Tertulis)

KELAS BALITA 26 Mei. 2019

Minggu Kita mempunyai rumah di Surga.

Yohanes 14:1-3, 17-24 Ulangan

02 Jun. 2019 Minggu

Pada hari Pentakosta. Kisah Para Rasul 2:1-41

Pdt. Febe Oriana

Hermanto (Tertulis)

KELAS KECIL

26 Mei. 2019 Minggu

Rumah di atas batu. Matius 7:24-27

Pdt. Suta Prawira

(Tertulis)

02 Jun. 2019 Minggu

Tiga orang dan talentanya. Matius 25:14-30

Pdt. Merry Lopulalan

Malau (Tertulis)

KELAS BESAR

26 Mei. 2019 Minggu

Mengikuti rencana Tuhan. Yohanes 21:20-23

Pdt. Merry L. Malau

(Tertulis)

02 Jun. 2019 Minggu

Bersama Roh Kudus melakukan kebenaran.

Yohanes 16:8-15

Pdt. Kristina Simaremare

(Tertulis)

Warta Persekutuan, Minggu 26 Mei 2019

10

BERITA KOMISI-KOMISI

JADWAL PELAWATAN Pelawatan anak setiap hari Sabtu, kumpul di GKI Jl. Gunung Sahari IV/8 pk. 16.00 WIB

TANGGAL KELAS/CABANG GURU PENDAMPING 01 Juni 2019

Sabtu TIDAK ADA PELAWATAN (Libur Hari Lahir Pancasila)

08 Juni 2019 Sabtu

TIDAK ADA PELAWATAN (Libur Hari Raya Idul Fitri)

KOMISI DEWASA » Hari / Tanggal : Jumat, 31 Mei 2019 pukul 11:00 WIB Tema : Kala Hati Bicara Bahan Alkitab : - P. Firman : Ibu Ani Wijaya M.C : Ibu Rosy Organis : Bpk Alay » Hari / Tanggal : Jumat, 07 Juni 2019 pukul 11:00 WIB DILIBURKAN KOMISI SENIOR » Hari / Tanggal : Jumat, 31 Mei 2019 pukul 10:00 WIB Tema : Topik Aktual (Siap secara finansial saat pasangan berpulang) Bahan Alkitab : - P. Firman : Bpk Daniel Alexander Gosana Ssi, SKom, RFP®, AEPP® M.C : Ibu Inge Organis : Bpk. Gunawan » Hari / Tanggal : Jumat, 07 Juni 2019 pukul 10:00 WIB DILIBURKAN

Warta Persekutuan, Minggu 26 Mei 2019

11

BERITA KELOMPOK KERJA S M O T (SEKOLAH MINGGU ORANGTUA) » Hari Tanggal : Minggu, 26 Mei 2019 Pukul 07:15 - 07:45 Wib

Tema : “Mengenal Diri Sendiri Seperti Tuhan Yesus” (Yohanes 18:33-37)

Pencerita : Alfa Omega: Bp Breda E. Sdri. Angellia LC. Ibu Chrysanti I Ibu Flintaria L. » Hari Tanggal : Minggu, 02 Juni 2019 Pukul 07:15 - 07:45 Wib

Tema : “Menghadapi Kegagalan” (Filipi 4:13)

Pencerita : Alfa Omega: Bp Hendra FS. Ibu Yulli MG. Bp Iwan G. Ibu Fenny W. KELKER WILAYAH

Pertemuan Koordinator Kelker Wilayah Bulan Juni 2019, diadakan pada, Hari / tanggal

W a k t u Bertempat di

: Minggu, 02 Juni 2019Minggu, 1 April 2018 : Pk.10.00 Wib : GSP I LT. 2

KELKER PELAWATAN KELKER PELAWATAN MENGUNDANG TIM PELAWATAN (KOMISI SENIOR, KOMISI DEWASA, KOMISI DEWASA MUDA, KOMISI PEMUDA, KOMISI REMAJA DAN KOMISI ANAK) untuk hadir dalam rapat Kelker Pelawatan bulan Juni 2019 ini, diadakan pada,

Hari / tanggal W a k t u

Bertempat di

: Minggu, 09 Juni 2019 : pukul 12.00 Wib : GSP 1 LT.1(Depan Ruang Konsultasi)

KELKER SMOT Rapat Kelker SMOT bulan Juni 2019, diadakan pada,

Hari / tanggal W a k t u

Bertempat di

: Minggu, 09 Juni 2019 : pukul 10.00 Wib : GSP 1 Lantai 1 (Depan Ruang Konsultasi)

KELKER DIAKONIA Rapat Kelker Diakonia bulan Juni 2019, diadakan pada,

Hari / tanggal W a k t u

Bertempat di

: Rabu, 12 Juni 2019Minggu, 1 April 2018 : Sesudah persekutuan Diakonia : Ruang Konsistori

Warta Persekutuan, Minggu 26 Mei 2019

12

Pemahaman Alkitab Selasa Pagi, 04 Juni 2019 Diliburkan.

Pemahaman Alkitab Selasa Malam, 04 Juni 2019 Ditiadakan Bergabung Dengan Malam Doa Menjelang Pentakosta.

PEMAHAMAN ALKITAB SELASA PAGI & MALAM BULAN MEI 2019

Suara Yang Mengubah Jalan Hidup

Kisah Rasul 16:9-15

Pernahkah kita mengalami sesuatu rencana yang sudah dipersiapkan tiba-tiba hancur berantakan karena sebuah peristiwa. Ada yang mengatakan itu musibah, ada yang mengatakan itu kemalangan tapi tidak sedikit orang memahami ada rencana Tuhan di dalamnya. Bagaimana kita memahami Allah yang bekerja dalam kehidupan yang bias merombak dan menghancurkan rencana kita? Hadirlah dalam pemahaman alkitab selasa pagi atau malam di GKI Gunsa

SELASA, 28 MEI 2019

Pagi Dipimpin oleh

: Pkl. 10.00 WIB : Pdt. Cordelia Gunawan

Malam Dipimpin oleh

: Pkl. 19.00 WIB : Pdt. Handri Salim

Warta Persekutuan, Minggu 26 Mei 2019

13

ANEKA BERITA

A. PENDETA TUGAS PELAYANAN KELUAR MINGGU, 26 Mei 2019

Nama Pendeta Waktu Pelayanan Pdt. Royandi Tanudjaya 09.00 & 17.00

Wib Kebaktian Umum GKI Sunter

Pdt. Merry Lopulalan Malau

09.00 Wib Kebaktian Umum GKI Pulomas

Pdt. Kristina Simaremare 07.30 Wib Kebaktian Remaja GKI Buaran

B. PENDETA TUGAS PELAYANAN KELUAR KAMIS, 30 Mei 2019

Nama Pendeta Waktu Pelayanan Pdt. Imanuel Kristo Wib 06.30 &

09.00 Wib Kebaktian Kenaikan Tuhan Yesus GKI Kosambi Baru

C. KATEKISASI CALON ANGGOTA DARI GEREJA KATOLIK Diberitahukan kepada jemaat & simpatisan GKI Gunung Sahari, bahwa akan dibuka pelayanan Katekisasi Khusus bagi simpatisan yang berasal dari Gereja Roma Katolik yang akan menjadi anggota jemaat GKI Gunung Sahari. Kelas tersebut akan mulai dibuka pada:

Hari / Tanggal : Jumat, 7 Juni 2019 W a k t u : Pkl. 19.00 Wib T e m p a t : Ruang Sarpen Dipimpin oleh : Pdt. David Sudarto

Bagi simpatisan yang ingin mengikuti dapat menghubungi dan mendaftarkan diri melalui Tata

Usaha GKI Gunung Sahari. (Sdri. Safriaty). Tuhan memberkati.

D. KELAS KATEKISASI UMUM

Akan dibuka kelas katekisasi untuk Umum yang dimulai pada, Hari/Tanggal : Sabtu, 13 Juli 2019 W a k t u : Pk. 09.00 Wib T e m p a t : Ruang Betlehem Dipimpin oleh : Pdt. Suta Prawira

Bagi saudara-saudari yang berminat dapat menghubungi Tata Usaha GKI Gunung Sahari. (Sdri. Safriaty)

Warta Persekutuan, Minggu 26 Mei 2019

14

SEKOLAH MINGGU GKI GUNUNG SAHARI

“Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku”. (Matius 19 : 14 a)

Hari / Tanggal : Minggu, 26 Mei 2019 W a k t u : Pukul 14.00 Wib T e m a : Psikologi Anak I Pembicara : Ibu. Daesy S.

T e m p a t : GSP 3 Lt. 3, GKI Gunung Sahari, Jl. Gunung Sahari IV No. 8, Jakarta 10610

Bagi Saudara-saudara yang sudah mendaftar silahkan datang dan disediakan kendaraan untuk mengantar pulang.

Warta Persekutuan, Minggu 26 Mei 2019

15

PEDOMAN VIRTUAL ACCOUNT UNTUK MELAKUKAN PERSEMBAHAN-

PERSEMBAHAN GEREJAWI GKI GUNUNG SAHARI

Penjelasan NO VIRTUAL ACCOUNT :

Terdiri dari 16 angka yang menjelaskan

1. Lima Angka pertama adalah 07175 Kode Gereja Kristen Indonesia Gunung Sahari

2. Dua Angka selanjutnya adalah Kode Jenis-Jenis Persembahan sbb :

- 00 = PERSEMBAHAN LAIN – LAIN

- 01 = PERSEMBAHAN PERPULUHAN

- 02 = PERSEMBAHAN BULANAN

- 03 = PERSEMBAHAN SYUKUR TAHUNAN PST

- 04 = PERSEMBAHAN NATAL

- 05 = PERSEMBAHAN PASKAH

- 06 = PERSEMBAHAN BETHESDA

- 07 = PERSEMBAHAN AKSI KASIH NATAL

- 08 = PERSEMBAHAN AKSI KASIH PASKAH

- 09 = PERSEMBAHAN BULAN KEPEDULIAN

- 10 = PERSEMBAHAN PENGABARAN INJIL

- 11 = PERSEMBAHAN PWK HANA

- 12 = PERSEMBAHAN GEREJA

- 13 = PERSEMBAHAN SADANA

- 14 = PERSEMBAHAN IMAN S.B.I

- 15 = PERSEMBAHAN BELI TANAH / BANGUNAN

3. Sembilan angka selanjutnya adalah NOMOR ANGGOTA

Contoh Andi mempunyai No Anggota 201811002 jika ingin melakukan Persembahan Bulanan No

Virtual Accountnya 07175 02 201811002

07175 Kode Gereja

02 Kode Persembahan Bulanan

201811002 No Anggota

“UNTUK SIMPATISAN GKI GUNUNG SAHARI, MOHON MENGHUBUNGI TU AGAR DAPAT

DIBERIKAN NOMOR VIRTUAL ACCOUNT UNTUK MELAKUKAN PERSEMBAHAN -

PERSEMBAHAN GEREJAWI”

Warta Persekutuan, Minggu 26 Mei 2019

16

LANGKAH-LANGKAH MEMBERIKAN PERSEMBAHAN MELALUI VIRTUAL

ACCOUNT BCA

Langkah-Langkah Memberikan

Persembahan Melalui ATM BCA

1. Masukan kartu ATM BCA & PIN

2. Pilih „Transaksi Lainnya‟

2. Pilih „Transfer‟

4. Pilih „ke Rekening BCA Virtual Account‟

5. Masukan nomor BCA Virtual Account

6. Masukan jumlah yang diinginkan

Langkah-Langkah Memberikan

Persembahan Melalui m-BCA (BCA mobile)

1. Lakukan log in pada aplikasi

2. Pilih „m-BCA‟ Masukan kode akses

m- BCA

3. Pilih „Transfer‟

4. Pilih „BCA Virtual Account‟

5. Masukan nomor BCA Virtual Account

atau pilih dari Daftar Transfer

6. Masukan jumlah yang inginkan

Langkah-Langkah Memberikan Melalui

Klik BCA Individual

1. Lakukan log in pada aplikasi KlikBCA

Individual 2. Masukan user ID dan PIN

3. Pilih „Transfer Dana‟

4. Pilih „Transfer ke BCA Virtual Account‟

5. Masukan nomor BCA Virtual Account

atau pilih dari Daftar Transfer

6. Masukan jumlah yang ingin dibayarkan

7. Validasi pembayaran

8. Pembayaran selesai

Langkah-Langkah Memberikan

Persembahan Melalui Klik BCA Bisnis

1. Lakukan log in pada aplikasi KlikBCA

Bisnis 2. Masukan user ID dan PIN

3. Pilih „Transfer Dana‟

4. Pilih „Trasfer ke BCA Virtual Account‟

5. Masukan nomor BCA Virtual Account

atau pilih dari Daftar Transfer

6. Masukan jumlah yang inginkan

7. Validasi pembayaran

8. Pembayaran selesai

Langkah-langkah BCA VITUAL ACCOUNT dapat diakses www.bca.co.id/id/Bisnis/Produk-

dan-Layanan/E-Banking/KlikBCA-Bisnis/bca-virtual-account

VIRTUAL ACCOUNT SAAT INI HANYA DAPAT DI AKSES MELALUI KANAL-

KANAL MILIK BANK BCA (ATM BCA, BCA MOBILE, KLIK BCA, KLIK BCA

BISNIS)

Warta Persekutuan, Minggu 26 Mei 2019

17

Warta Persekutuan, Minggu 26 Mei 2019

18

Warta Persekutuan, Minggu 26 Mei 2019

19

HARI PENTAKOSTA

KEBAKTIAN PERSEMBAHAN SYUKUR TAHUNAN

Minggu 9 Juni 2019

“Dengan rela hati aku akan mempersembahkan korban kepada-Mu,

bersyukur sebab nama-Mu baik, ya Tuhan”

(Mazmur 54:8)

Pentakosta merupakan peristiwa ketika orang percaya diberi perlengkapan terakhir oleh Tuhan,

yakni Roh Kudus. Fungsi Roh Kudus yang paling utama adalah membekali orang untuk bekerja dan

berjuang. Roh Kudus adalah Allah yang bekerja di dalam kita.

Hari Pentakosta, menurut Perjanjian Baru, disebut sebagai permulaan gereja Kristen untuk

memberitakan Injil ke seluruh dunia. Menurut Perjanjian Lama, Hari Pentakosta adalah Hari Bersukaria

(Ulangan 16:15) yang merupakan hari pengungkapan rasa terima kasih dari umat Tuhan atas berkat tuaian

gandum dan sekaligus menyatakan rasa takut dan hormat kepada Tuhan.

Gereja Kristen Indonesia (GKI) memilik tradisi yang indah untuk merayakan Hari Pentakosta. Di

setiap Hari Pentakosta jemaat GKI menyerahkan persembahan syukur tahunan. Setiap kali kita

mempersiapkan dan kemudian menyerahkan persembahan syukur tahunan kita, kita diingatkan ulang

pengakuan iman kita bahwa kita hidup hanya karena anugerah Tuhan dan bahwa segala milik kita berasal

dari Tuhan. “KepunyaanKulah perak dan kepunyaanKulah emas, demikianlah firman TUHAN semesta

alam” (Hagai 2:9).

Majelis Jemaat telah mengirimkan amplop Persembahan Syukur Tahunan kerumah anggota jemaat

dan menyediakannya di depan pintu masuk gereja. Marilah, setiap kita mempersiapkan Persembahan Syukur

Tahunan kita dengan baik dan benar.

Setiap kita akan menyerahkan persembahan tersebut secara pribadi dengan maju ke tempat

persembahan yang disediakan pada Kebaktian Syukur Tahunan di hari Minggu 9 Juni 2019. (Mohon

amplop persembahan syukur tahunan tidak dimasukkan dalam kantong kolekte atau kotak persembahan).

Bagi kita yang telah dan akan mengirimkan persembahan syukur tahunan melalui transfer bank

(BCA no. rek. 391 300 2268), virtual account BCA (07175 03 + nomor anggota) atau mesin EDC, akan

diberi kartu saat Kebaktian berlangsung dan menyerahkan kartu persembahan tersebut secara pribadi

dengan maju ke tempat persembahan yang disediakan

Majelis Jemaat telah memutuskan akan mempersembahkan sepersepuluh dari persembahan

yang terkumpul untuk memperlengkapi sarana prasarana gereja-gereja lain yang berkekurangan

dan selebihnya untuk dana cadangan perumahan Pendeta Emeritus, pembelian dan renovasi pastori

serta untuk memperlengkapi sarana prasarana gereja kita guna meningkatkan pelayanan bagi

jemaat.

Marilah kita berdoa kepada Tuhan memohon supaya Tuhan menolong setiap kita dalam

mempersiapkan diri untuk ikut serta dalam Kebaktian Hari Pentakosta dengan membawa persembahan kita.

Warta Persekutuan, Minggu 26 Mei 2019

20

Warta Persekutuan, Minggu 26 Mei 2019

21

Warta Persekutuan, Minggu 26 Mei 2019

22

Warta Persekutuan, Minggu 26 Mei 2019

23

Warta Persekutuan, Minggu 26 Mei 2019

24

Warta Persekutuan, Minggu 26 Mei 2019

25

Warta Persekutuan, Minggu 26 Mei 2019

26

PENTAKOSTA DAN KEBANGKITAN GEREJA Peristiwa Pentakosta

Masyarakat Yahudi memiliki 3 hari raya besar yang diperingati setiap

tahun: Hari Raya Roti Tidak Beragi (Paskah), Hari Raya Tujuh Minggu

(Pentakosta) dan Hari Raya Pondok Daun (perayaan Tabernakel atau

Sukkot). Dalam Perjanjian Lama (PL), Pentakosta dikenal dengan nama

“khag syavu’ot” atau Hari Raya Tujuh Minggu, yakni 50 hari setelah

Paskah Yahudi dirayakan (Kel 34:22, Ul 16:9). Awal masa tujuh minggu

itu juga menjadi awal masa panen. Masa panen ini berlangsung selama

tujuh minggu dan berakhir pada masa Pentakosta. Itu sebabnya Pentakosta

juga sering disebut sebagai Hari Raya Pengucapan Syukur, dimana umat

membawa dan mempersembahkan hasil panen mereka yang terbaik kepada

Allah. Tuhan telah memberkati masa tanam hingga umat memetik buahnya pada masa panen.

Hidup sungguh terberkati dan terpelihara. Itu sebabnya, perayaan Pentakosta selalu dirayakan

dengan suasana meriah dan penuh sukaria.

Dalam konteks Perjanjian Baru (PB), Pentakosta mendapatkan makna baru. Pentakosta

dirayakan sebagai peristiwa turunnya Roh Kudus atas murid-murid Yesus. Uniknya, Roh Kudus

hadir tepat di hari ke-50 pasca kebangkitan Yesus dari kematian. Jadi, meski menggunakan istilah

Perjanjian lama, namun Pentakosta dalam kekristenan memiliki kandungan peristiwa dan makna

yang sama sekali baru.

Peristiwa Pentakosta itu sendiri secara lengkap diungkapkan dalam Kisah Para Rasul 2:1-13.

Kala itu, para murid sedang berhimpun di satu rumah. Lalu “tiba-tiba turunlah dari langit suatu

bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk” (ay 2).

Kemudian tampak-lah sesuatu seperti nyala api di atas kepala mereka. Penuhlah mereka semua

dengan Roh Kudus. Begitulah, Roh Kudus hadir dan dialami dengan begitu nyata. Ia menyatakan

kehadiran-Nya. Ia memperlihatkan Diri-Nya. Selanjut-nya, Ia menyatakan kuasa dan kehendak-

Nya.

Pentakosta dan Kelahiran Gereja

Selain memperingati turunnya Roh Kudus dari sorga, Pentakosta juga dirayakan sebagai hari

lahirnya gereja. Benih-benih kehidupan gereja memang sudah ada saat Yesus masih di dunia.

Tuhan Yesus memilih dan memanggil murid-murid-Nya. Ia mengasihi dan memelihara mereka

layaknya keluarga. Ia mendoakan mereka agar senantiasa bersatu, sama seperti Bapa dan Kristus

adalah satu. Ia juga memperlengkapi dan menugaskan mereka untuk mengabarkan Injil sampai ke

ujung dunia.

Akan tetapi, persekutuan para murid ini baru mendapatkan pengurapan penuh pada hari

Pentakosta. Pengurapan Roh Kudus inilah yang membuat para murid menjadi persekutuan rohani

yang benar-benar teguh dan bersatu. Kesatuan yang mereka bangun tidak didasarkan pada asas

kesukuan, kebangsaan ataupun bahasa, melainkan atas asas rohani (kesatuan dalam Roh).

Kesatuan hati dan Roh jauh lebih mendalam dibandingkan dengan kesatuan lain dalam bentuk

apapun.

Pdt. Marto Marbun

Warta Persekutuan, Minggu 26 Mei 2019

27

Dalam peristiwa Pentakosta, doa Tuhan Yesus sungguh menjadi kenyataan. Allah menjadi

sekutu penuh bagi manusia. Roh-Nya hadir dan berdiam di dalam diri para murid. Tiap-tiap orang

menerima Roh yang sama. Tiap-tiap orang dipimpin Roh yang sama. Mereka digerakkan oleh

kehendak Roh yang sama. Dalam ikatan Roh itu, mereka semua menjadi satu kesatuan yang tidak

terpisahkan.

Sesungguhnya, inilah pola hidup bergereja. Tiap-tiap orang terhisab dalam dan menikmati

ikatan Roh yang kuat. Meski berbeda secara suku, budaya dan bangsa, namun semua hidup

berdampingan sebagai satu keluarga. Meski masing-masing memiliki karunia dan fungsi yang

berbeda, namun semua dalam relasi dan semangat saling melengkapi. Selama kita masing-masing

memberi diri dipimpin oleh Roh Kudus, gereja pasti akan hidup dalam harmoni dan terus

bertumbuh.

Pentakosta dan Kuasa Perubahan Gereja

Pada saat Roh Kudus turun, terdengarlah bunyi guruh yang sangat hebat. Bunyi guruh itu

dimunculkan Roh Kudus secara sengaja untuk menarik perhatian orang-orang lain. Alhasil,

berkumpullah banyak sekali orang. Mereka berasal dari berbagai suku, bangsa dan bahasa. Mereka

mengerumuni murid-murid yang sedang diurapi Roh Kudus. Roh Kudus memperkenalkan

komunitas para murid, yang kini merupakan umat-Nya yang baru. Merekalah umat yang diberkati

Allah.

Kita tahu bahwa sejak peristiwa salib Kristus, para murid sungguh diliputi kekalutan. Mereka

tercerai-berai. Mereka sangat ketakutan. Setiap hari mereka mengurung diri. Bersembunyi. Para

murid tidak tampil di ruang-ruang publik. Mereka tidak mengunjungi Bait Allah. Mereka tidak

muncul di jalan-jalan umum. Mereka tidak lagi menghimpun keramaian. Intinya, mereka takut

mengalami nasib yang sama seperti Guru mereka: mati di kayu salib.

Akan tetapi, hadirnya Roh Kudus telah memberikan kuasa perubahan yang luar biasa. Mereka

memiliki kekuatan baru untuk kembali tampil di depan publik. Mereka tidak kabur ketika orang

banyak mengerumuni mereka lagi. Mereka memiliki keberanian, bahkan lebih besar daripada

sebelumnya. Inilah bukti dari arti ucapan Tuhan Yesus, “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau

Roh Kudus turun ke atas kamu” (Kis 1:8). “Kuasa” itu dipahami sebagai dunamis, yang berarti

kekuatan, tenaga, daya, kuasa ilahi, kecakapan, kemampuan, kesanggupan. Roh Kudus memberi

mereka daya, tenaga dan kemampuan untuk kembali muncul ke permukaan setelah sempat

tenggelam di dalam duka dan ketakutan, lalu mempersaksikan iman mereka dengan terus terang.

Pada masa kini, banyak orang Kristen masih hidup “seperti katak dalam tempurung”. Mereka

hidup terasing. Pergaulan mereka sempit. Hidup bertetangga tetapi tanpa komunikasi. Hidup

bergereja tetapi cuek pada lingkungan sekitar. Mereka takut membuka diri, khususnya pada orang-

orang yang berbeda. Bahkan, orang asing dianggap lawan atau musuh. Mereka menjauh.

Menghindar. Mereka menarik diri dari ruang publik. Orang-orang Kristen seperti ini

sesungguhnya belum mengalami pengurapan Roh Kudus. Atau, mereka telah membuat

pengurapan Roh Kudus menjadi sia-sia. Mereka masih dikuasai ego dan roh kemanusiaan mereka.

Paradigma mereka sempit, picik dan hidup hanya untuk diri sendiri. Mereka hidup seolah belum

mengenal Tuhan.

Warta Persekutuan, Minggu 26 Mei 2019

28

Sebagai pribadi dan gereja yang dikuasai oleh Roh Kudus, kita harus berubah sesuai

kehendak Roh. Roh yang ada di dalam diri kita bukanlah roh ketakutan, melainkan “Roh yang

membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban” (2 Tim 1:7). Oleh karena itu, berubahlah secara

positif. Hiduplah dalam keberanian, bukan ketakutan. Hiduplah di dalam keterbukaan, bukan

keterasingan. Beranilah tampil untuk menyatakan kasih Allah dan menegakkan kebenaran dan

keadilan. Gereja harus terlibat menciptakan kehidupan bermasyarakat dan berbangsa yang lebih

baik, lebih tertib dan lebih damai untuk dihidupi semua orang.

Pentakosta dan Kebangkitan Misi Umat

Hal lain yang mencolok dalam peristiwa Pentakosta adalah kemampuan para murid berbahasa

asing. Meski semuanya orang Galilea, mereka mampu menggunakan bahasa dari berbagai suku

dan bangsa. Setidaknya 15 suku bangsa disebutkan dalam bacaan di atas. Orang banyak

keheranan, “Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam

bahasa kita sendiri”. Rasa heran itu bercampur rasa kagum, karena mereka mengerti pesan para

murid itu. Semua para murid berkata-kata “…tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan

Allah”.

Roh Kudus hadir untuk memimpin dan memperlengkapi para murid dalam melaksanakan

misi pekabaran Injil. Ia memberikan kuasa dan karunia agar mereka mampu memenuhi misi besar

tersebut. Tugas utama seorang murid Yesus ialah mempersaksikan segala “perbuatan besar yang

dilakukan Allah”. Segala kuasa, kecakapan dan karunia ilahi yang Roh berikan harus dipusatkan

pada misi itu, bukan untuk ajang pamer atau meraih popularitas diri sendiri.

Dalam perayaan peristiwa Pentakosta saat ini, marilah kita menyegarkan diri kita kembali

dengan semakin menghayati tugas utama kita sebagai seorang murid. Tugas utama kita, entah

sebagai pribadi ataupun gereja, ialah memper-saksikan perbuatan-perbuatan besar yang Allah

lakukan. Perbuatan-perbuatan besar Allah itu banyak terungkap di dalam Alkitab, dalam sejarah

gereja dan dalam pengalaman iman kita sendiri. Misi kita adalah menyatakannya kepada sebanyak

mungkin orang, supaya mereka mendengar dan percaya kepada Allah yang dikenal dalam Kristus.

Allah rindu menyapa bangsa-bangsa. Ia ingin semua bangsa percaya dan berbalik kepada-Nya.

Dalam menjalankan misi ini, percayalah kita tidak bekerja sendiri. Allah bekerja secara penuh

melalui Roh Kudus-Nya. Pada satu sisi, Roh Kudus akan bekerja di dalam diri kita dengan hikmat

dan kuasa-Nya, agar kita dapat menjangkau banyak orang di sekitar kita. Pada sisi lain, Allah akan

bekerja memanggil dan mengundang orang banyak untuk berhimpun kepada-Nya. Dengan cara

ganda ini, karya keselamatan Allah semakin nyata atas banyak kehidupan umat manusia.

Selamat merayakan dan menghayati peristiwa Pentakosta. Selamat mengalami pembaruan

dalam Roh Kudus-Nya. Selamat bersaksi bagi kemuliaan-Nya. Tuhan memberkati!

Penulis adalah Ketua Bidang Kesaksian dan Pelayanan

BPMK GKI Klasis Jakarta Utara

Warta Persekutuan, Minggu 26 Mei 2019

29

Aku Cinta Indonesia Oleh: Pdt. Markus Hadinata

“Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu

kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.”

(Yer 29:7)

Pada tanggal 20 Mei 2019 lalu kita memperingati suatu hari yang penting dan

bersejarah dalam perjalanan hidup bangsa kita, yakni hari Kebangkitan Nasional.

Mengapa disebut sebagai hari Kebangkitan Nasional? Sebab, rakyat Indonesia yang

sebelumnya masih terkotak-kotak dalam identitasnya masing-masing, kini mulai

membangun kesadaran sebagai satu saudara sebangsa dan setanah air.

Kesadaran sebagai satu bangsa dan tanah air mulai muncul ketika rakyat merasa

senasib dan sepenanggungan di bawah penjajahan bangsa lain. Dari sini, mereka mulai

menggalang persatuan yang tidak lagi dibatasi oleh identitas kesukuan atau keagamaan

secara sempit, melainkan sebagai sesama anak bangsa yang bersama-sama berjuang bagi

kemerdekaan bangsanya.

Yeremia dalam suratnya kepada para tua-tua, imam-imam, nabi-nabi dan kepada

seluruh bangsa Israel yang berada di pembuangan berpersan untuk tidak hanya meratapi

nasib mereka di pembuangan Babel, melainkan untuk mengusahakan kesejahteraan kota

itu serta berdoa baginya ke mana Tuhan membuang mereka. Memang, pembuangan ke

Babel harus mereka alami karena pemberontakan dan ketidaksetiaan mereka kepada

Tuhan, tetapi Tuhan ingin memberi didikan kepada umat-Nya untuk belajar tentang arti

kerendahan hati, ketaatan dan kesetiaan kepada Tuhan. Lebih dari itu, sekalipun mereka

ada di dalam pembuangan, Tuhan ingin agar mereka bangkit dari situasi meratapi diri, lalu

berbuat sesuatu bagi kota di mana mereka Tuhan buang.

Firman Tuhan katakan: “Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku

buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah

kesejahteraanmu.” Konsekuensi dari pelanggaran mereka memang harus ditanggung,

tetapi yang menarik adalah di dalam penghukuman itu Tuhan masih menaruh kasih setia-

Nya bagi umat-Nya. Ia tidak ingin mereka putus asa karena kepedihan dan ratapan mereka

sebagai bangsa buangan, melainkan bangkit membangun kehidupan mereka sendiri

beserta anak cucu mereka nantinya.

Bila narasi Yeremia ini dikaitkan dengan kondisi di negeri kita, tentu saja situasinya

lain. Kita bukanlah orang-orang buangan. Banyak dari antara kita telah lahir di bumi

pertiwi sejak mulanya. Kita adalah warga negara Indonesia. Maka, seharusnya kita

mampu berbuat lebih daripada orang-orang Israel di pembuangan. Kalau mereka saja

sebagai bangsa buangan diminta untuk berbuat sesuatu yang mendatangkan kesejahteraan

kota di mana Tuhan membuang mereka, maka kita tentu lebih dari mereka. Kita patut

Warta Persekutuan, Minggu 26 Mei 2019

30

membangun kesejahteraan negara kita sendiri, tanah tumpah darah kita sendiri, tanah air

kita sendiri.

Untuk dapat membangun kesejahteraan bangsa ini, kita tidak dapat berjalan sendiri,

kita perlu bergandengan tangan dan bekerja sama dengan berbagai kalangan lintas etnis,

suku, agama, politik, sosial, ekonomi, gender, usia. Bukan sebagai orang asing ataupun

pendatang, melainkan sebagai warga asli di dalamnya, yakni sebagai sesama orang

Indonesia.

Identitas etnis, kesukuan dan keagamaan memang tetap ada dan tidak akan pernah

dapat hilang, namun kita mau meletakkan itu semua di bawah satu identitas yang

menyatukan kita, yakni sebagai sesama orang Indonesia yang sama-sama mencintai negeri

ini dan berupaya menghadirkan kedamaian dan keadilan bagi seluruh masyarakat

Indonesia.

Selamat hari Kebangkitan Nasional, kiranya Tuhan semakin mengukuhkan

kecintaan kita terhadap Indonesia lewat segenap karya yang kita lakukan bagi negeri ini.

Warta Persekutuan, Minggu 26 Mei 2019

31

KEGIATAN LUAR

PENERIMAAN MAHASISWA BARU UKRIDA

Tahun Akademik 2019/2020 Kedokteran Profesi Dokter Optometri (Pertama dan satu-satunya di indonesia) D3 Keperawatan (Bekerjasama dengan Swakarsa) Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Sipil Informatika Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Magister Manajemen (S2) Psikologi Sastra Inggris

Jalur USM : 20 Mei – 21 Juni 2019

Jalur Prestasi Nilai Mata Pelajaran: (Non kedokteran dan optometri)

20 Mei – 21 Juni 2019

Jalur Prestasi UN: (Non kedokteran dan keperawatan)

20 Mei – 21 Juni 2019 (kuota terbatas)

Telp : (021) 566 6952 ext. 1171, 1172 Whatsapp 0812 809 61970

Website : register.ukrida.ac.id

SELAMA HARI RAYA IDUL FITRI KLINIK PRATAMA GKI JABAR

DILIBURKAN MULAI 31 MEI 2019 S.D 08 JUNI 2019 BUKA KEMBALI 10 JUNI 2019

Warta Persekutuan, Minggu 26 Mei 2019

32

TOLONG MENOLONG

DIBUTUHKAN SEGERA :

1.TICKETING STAFF 2.TOUR STAFF 3. STAFF ADMIN 4. RECEPTIONIST

Untuk no. 1 persyaratannya : 1.Pendidikan minimal SMIP/ D III Pariwisata 2.Menguasai Sistem Ticketing ( Diutamakan System Galileo) 3.Pengalaman Min 1 Thn sbg ticketing International 4.Bisa booking dan isued tix International Untuk no. 3 dan 4 persyaratannya : 1.Pendidikan Min. SMA / SMK / Sederajat 2.Dapat mengoperasikan Word, Excel LAMARAN DIKIRIMKAN KE :

SIRIUS TOUR

JLN. PEMBANGUNAN I NO. 40 B

( BELAKANG GAJAH MADA PLAZA )

JAKARTA PUSAT 10130

Atau email ke : [email protected]

Warta Persekutuan, Minggu 26 Mei 2019

33

TOLONG MENOLONG

Warta Persekutuan, Minggu 26 Mei 2019

34

INFORMASI PELAYANAN

1. PENDETA Untuk memudahkan dan memastikan Saudara-saudara jemaat dapat menghubungi atau menemui atau mengadakan perjanjian dengan para Pendeta untuk berbagai pelayanan yang dibutuhkan, Saudara-saudara jemaat dapat memanfaatkan jadwal tetap para Pendeta berada di gereja sbb. :

HARI KONSULTASI WAKTU R.S Pelawatan Umum / Komisi

Sabatical Day

Senin Pdt. Febe Oriana H. 09:00 s/d

12:00

SP/IKM/ DS/MRM

Selasa SP DS

KS (GSM) 17:00 s/d Selesai RT (Usia Senja) 17:00 s/d Selesai FOH (Pemuda) 18:00 s/d Selesai

Rabu Pdt. David Sudarto 10:00 s/d

13:00 IKM

MRM NG/FOH

Kamis Pdt.Royandi Tanudjaya

10:00 s/d 13:00

Jumat Pdt. Merry L. Malau Pdt. Imanuel Kristo Pdt. Suta Prawira

10:00 s/d 13:00

RT DS (Umum) 10:00 MRM (Remaja) 17:00 s/d Selesai

Sabtu KS (KA ) 16:00 s/d Selesai RT

2. Kantor Gereja Senin - Sabtu, Pukul 08:30 - 16:00 Minggu, Pukul: 08:30 - 14:00

3. Klinik Pratama GKI Jabar Praktek Setiap Hari Kerja Hari : Senin – Sabtu, Pkl. 08:00-16:00 Wib Minggu dan Libur Nasional Tutup Jl. Tanah Tinggi I No. 1, Jakarta 10540; Telp.: 4200466

4. Pelayanan GKI Gunung Sahari di RPK Jl. Dewi Sartika 136 D Cawang, Jakarta Telp : 021 - 8008996; 021 - 80881181; 021 - 8013208 FREKWENSI FM 96,30 Mhz

Hari/Tanggal Waktu Pembicara Menu Acara Selasa, 28 Mei 2019

Rabu, 29 Mei 2019

Sabtu, 01 Jun 2019

05:00 21:00 20:00

Pdt. Suta Prawira

Kelker Media Tim Pemuda

Embun Pagi Sekata Seputar Anak Muda (Senada)

Setiap Minggu pkl. 07:00 WIB, Rekaman Khotbah I Minggu sebelumnya

5. Tabitha Kantor Pusat Garuda

Hot-Line (24 Jam) Rumah Duka Husada (24 Jam) Gudang (24 Jam) E-mail Website

: : : : : :

021- 4244477 Fax : 021 - 4246495 0821 5000 1111; 0804 150 1111 Telp. 021 - 624 0606 Telp. 021 - 5682290, Fax : 021 - 5661946 [email protected] http://www.tabitha-jakarta.org

Warta Persekutuan, Minggu 26 Mei 2019

35

JADWAL KEGIATAN SEPEKAN Tgl 27 Mei 2019 s.d 02 Juni 2019

HARI / TANGGAL

PUKUL JENIS KEGIATAN DIPIMPIN OLEH

SENIN, 27 MEI. 2019

06:30 08:30 10:00 17:00 17:00 18:00

DOA PAGI SENAM WAI TAN KUNG

PELAWATAN KE RUMAH SAKIT PELAWATAN KOMISI DEWASA

GEMA KASIH OLAH RAGA TENIS MEJA

Bpk Iwan G Eveline, Flintaria & Endang Pdt. Em. Nurhayati Girsang

Bp. Wijaya Djanoko Ibu Diah Novani Sukmawan

Komisi Dewasa

SELASA, 28 MEI. 2019

06:30 09:00 10:00 10:00 10:00 16:00 17:00 18:00 18:00 18:30 19:00

DOA PAGI LES JAHIT

PELAWATAN RUMAH SAKIT PELAWATAN RUMAH SAKIT

P.A. SELASA PAGI PELAWATAN GSM

PELAWATAN USIA SENJA PELAWATAN KOMISI PEMUDA

OLAH RAGA BULUTANGKIS LATIHAN PS. GLORIFICAMUS

P.A. SELASA MALAM

Ibu Rossy K. Pnt. Susi Osmalik & Ibu Henny Z.

Tim Pdt. Suta Prawira Tim Pdt. David Sudarto Pdt. Cordelia Gunawan

Fonny Joestein Pdt. Royandi Tanudjaya

Pdt. Febe Oriana H. Komisi Dewasa

Ibu Wida Pdt. Handri Salim

RABU, 29 MEI. 2019

06:30 09:00 09:30 10:00 10:00 17:00

DOA PAGI PELAWATAN BAYI

SENAM BODY LANGUAGE PELAWATAN RUMAH SAKIT PELAWATAN RUMAH SAKIT

LATIHAN KOLINTANG

Pdt. Suta Prawira Ibu Herlina Ginting

Ibu Inge Yasmin Tim Pdt. Imanuel Kristo

Pdt. Merry Lopulalan Malau Ibu Merciana Sidharta

KAMIS, 30 MEI. 2019

06:30 08:00 08:30 09:00 09:00 11:00 15:00 16:00 16:00 18:00 19:00

DOA PAGI PERTEMUAN PENDETA SENAM WAI TAN KUNG

PELAWATAN UMUM LES JAHIT

LINE DANCE LATIHAN KOLINTANG/ANGKLUNG

LATIHAN PS. EFRATA OLAH RAGA

OLAH RAGA TENIS MEJA LATIHAN P.S. GITA KALVARI

Libur Para Pendeta

Eveline, Flintaria & Endang Ibu Fennie W.

Pnt. Susi Osmalik & Ibu Henny Z. Ibu Dian Krismina Gani

Ibu Henny Liman Ibu Lanny Hendrata

Komisi Remaja Komisi Dewasa

Ibu Anita Robianto

JUM’AT 31 MEI. 2019

06:30 09:00 10.00 11:00 17:00 18:00 19.00 19.30 19:00

DOA PAGI PELAWATAN RUMAH SAKIT

PERSEKUTUAN KOMISI SENIOR PERSEKUTUAN KOMISI DEWASA

PELAWATAN KOMISI REMAJA OLAH RAGA BULUTANGKIS

KATEKISASI UMUM LATIHAN P.S. ADORAMUS

LATIHAN P.S IMANUEL

Pdt. Kristina Simaremare Pdt. Royandi Tanudjaya

Pdt. Febe Oriana Hermanto Ibu. Ani Wijaya

Pdt. Merry Lopulalan Malau Komisi Dewasa

Pdt. Imanuel Kristo Ibu Diah Novani Sukmawan

PS Imanuel

Warta Persekutuan, Minggu 26 Mei 2019

36

HARI / TANGGAL

PUKUL JENIS KEGIATAN DIPIMPIN OLEH

SABTU, 01 JUN. 2019

06:30 08:00 15:00 16:00

DOA PAGI OLAH RAGA

KFC PELAWATAN KOMISI ANAK

Libur Komisi Remaja

- Sdri. Fiony Vriesta

MINGGU, 02 JUN. 2019

06:00 07:15 08:00 08:00 08:00 09:30 09:30 09:30 10:00 10:30 10:30 10.30 10:30 11:30 11:30 11:30 11:30 12:00 12:00 13:00 17:00 19:00

KEBAKTIAN UMUM I KEBAKTIAN SMOT KEBAKTIAN ANAK

KEBAKTIAN UMUM II KEBAKTIAN REMAJA I

LATIHAN PS. KIDUNG AGUNG LATIHAN TUNAS ZAITUN I LATIHAN TUNAS ZAITUN II LATIHAN ENSAMBEL ANAK

KEBAKTIAN REMAJA II KEBAKTIAN PEMUDA

KEBAKTIAN ANAK KEBAKTIAN UMUM III

LATIHAN GRACIA LATIHAN BIDUAN SION

PERSIAPAN GSM LATIHAN DRAMA REMAJA

LATIHAN TARI REMAJA & DEWASA KATEKISASI REMAJA

KATEKISASI REMAJA & PEMUDA KEBAKTIAN UMUM IV

LATIHAN G4 VOICE

Pdt. Merry Lopulalan Malau Guru-guru SMOT

Komisi Anak Pdt. Charliedus Saragih

Pdt. David Sudarto Ibu Sintia Hanantha Ibu Gracia Leonora Ibu Shenny Berhitu

Pnt. Felicia Irene Atmadja Pdt. David Sudarto

Pdt. Febe Oriana Hermanto Komisi Anak

Pdt. Merry Lopulalan Malau Ibu Gracia Leonora (PR : Tefilla)

Bpk. Larry Hidayat Nugroho Komisi Anak

Sdri. Natasha Setiadinata Tim Tari

Pdt. Merry Lopulalan Malau Pdt. Febe Oriana Hermanto Pdt. Merry Lopulalan Malau

Bpk. Budiawan Atmadja

BAHAN WARTA PERSEKUTUAN

Dengan ini diberitahukan, kepada semua pihak yang hendak memasukkan warta dalam Warta Persekutuan, dimohon agar bahan warta sudah harus diterima di Tata Usaha Gereja pada setiap hari Rabu pk.12.00. Untuk materi warta yang urgent, paling lambat disampaikan ke TU pada hari Kamis pukul 12:00 WIB.

WEBSITE Warta Persekutuan tiap minggunya dapat di download di Website GKI Gunung Sahari dengan alamat www.gkigunsa.or.id Jemaat juga dapat mengikuti kegiatan – kegiatan pelayanan di komisi – komisi dengan

Follow Instragram.

komisianakgkigunungsahari

koremgunsa

kompa_gkigunsa

komisi_dewasa_gunsa

gkigunsa

Warta Persekutuan, Minggu 26 Mei 2019

37