vulkanisme

26
SMP N 18 SEMARANG KELOMPOK 1 X IPS I

Upload: farah-della

Post on 30-Jun-2015

295 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Vulkanisme

SMP N 18 SEMARANG

KELOMPOK 1

X IPS I

Page 2: Vulkanisme

SMP N 18 SEMARANG

AZMIILHAM

Page 3: Vulkanisme

SMP N 18 SEMARANG

FARADILLAULLY

Page 4: Vulkanisme

SMP N 18 SEMARANG

SOFIANNURI

Page 5: Vulkanisme

SMP N 18 SEMARANG

Produced by :

Kelompok 1

Page 6: Vulkanisme

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

SOALLATIHAN

INDIKATOR MENU SK & KD

KUNCI JAWABAN 1

MATERI

SOAL REMIDI

KUNCIJAWABAN 2

VULKANISME

NAMA ANGGOTA

AzmiNuri Faradilla

Ully ILham

Sofian

SMA N 17JAKARTA

GEOGRAFI

Page 7: Vulkanisme

SMP N 18 SEMARANG

VULKANISMEVulkanisme adalah semua gejala yang berhubungan dengan gunung api sebagai akibat dari adanya aktivitas magma di dalam bumi. Gerakan magma itu terjadi karena magma mengandung gas yang merupakan sumber tenaga magma untuk menekan batuan yang ada di sekitarnya. Magma adalah batuan cair pijar bertemperatur tinggi yang terdapat di dalam kulit bumi, terjadi dari berbagai mineral dan gas yang terlarut di dalamnya. Magma terjadi akibat adanya tekanan di dalam bumi yang amat besar, walaupun suhunya cukup tinggi, tetapi batuan tetap padat. Jika terjadi pengurangan tekanan, misalnya adanya retakan, tekanannya pun akan menurun sehingga batuan tadi menjadi cair pijar atau disebut magma.

SMA N 17JAKARTA

Page 8: Vulkanisme

SMP N 18 SEMARANG

VULKANISMEMagma bisa bergerak ke segala arah, bahkan bisa sampai ke permukaan bumi. Jika gerakan magma tetap di bawah permukaan bumi disebut intrusi magma. Sedangkan magma yang bergerak dan mencapai ke permukaan bumi disebut ekstrusi magma. Ekstrusi magma inilah yang menyebabkan gunung api atau disebut juga vulkan. Intrusi magma tidak mencapai ke permukaan bumi. Mungkin hanya sebagian kecil intrusi magma yang bisa mencapai ke permukaan bumi. Namun intrusi magma bisa mengangkat lapisan kulit bumi menjadi cembung hingga membentuk tonjolan berupa pegunungan. Secara rinci, adanya intrusi magma (atau disebut plutonisme) menghasilkan bermacam-macam bentuk.

SMA N 17JAKARTA

Page 9: Vulkanisme

SMP N 18 SEMARANG

Material Hasil Aktivitas Vulkanisme

Sesuai wujudnya, ada tiga jenis bahan atau material yang dikeluarkan oleh adanya tenaga vulkanisme. Material tersebut adalah material padat , cair dan gas.

a) Benda padat (efflata) adalah debu, pasir,lapili (batu kerikil) batu-batu besar (bom),dan batu apung.

b) Benda cair (effusive) adalah bahan cair yang dikeluarkan oleh tenaga vulkanisme, yaitu lava, lahar panas, dan lahar dingin. Lava adalah magma yang keluar ke permukaan bumi. Lahar panas adalah lahar yang berasal dari letusan gunung berapi yang memiliki danau kawah (kaldera), contoh kaldera yang terkenal di Indonesia adalah kawah Bromo. Lahar dingin adalah lahar yang berasal dari bahan letusan yang sudah mengendap, kemudian mengalir deras menuruni lereng gunung.

SMA N 17JAKARTA

Page 10: Vulkanisme

SMP N 18 SEMARANG

c) Benda gas (ekshalasi)

Adalah bahan gas yang dikeluarkan oleh tenaga vulkanisme antara lain solfatar, fumarol, dan mofet. Solfatar adalah gas hidrogen sulfida (H2S) yang keluar dari suatu lubang yang terdapat di gunung berapi. Fumarol adalah uap air panas. Mofet adalah gas asam arang (CO2), seperti yang terdapat di Gunung Tangkuban Perahu dan Dataran Tinggi Dieng. Proses keluarnya magma dinamakan letusan atau erupsi, ada yang berupa erupsi leleran (efusif), dan ada pula erupsi yang berupa ledakan (eksplosif).

Berdasarkan banyaknya celah pada permukaan bumi dan waktu keluarnya magma, erupsi dibedakan menjadi empat, yaitu erupsi linear, erupsi sentral, erupsi campuran, dan erupsi areal:

SMA N 17JAKARTA

Page 11: Vulkanisme

SMP N 18 SEMARANG

a) Erupsi Linear

Gerakan magma menuju permukaan bumi melalui celah-celah atau retakan-retakan disebut erupsi linear atau erupsi belahan. Erupsi linear menghasilkan lava yang cair dan membentuk plato, misalnya Plato Sukadana (Lampung), Columbia (Afrika Selatan), serta daerah yang mengelilingi Kutub Utara, seperti Tanah Hijau, Iceland, Asia Utara, dan Spitsbergen.

b) Erupsi Sentral

Erupsi sentral adalah lava yang keluar melalui terusan

kepundan.

c) Erupsi Campuran

Erupsi campuran menghasilkan gunung berapi strato atau gunung berapi berlapis. Erupsi ini terdiri atas bahan-bahan lepas dan lava. Hampir seluruh gunung api di Indonesia adalah gunung api strato.

d) Erupsi Areal

Erupsi areal, yaitu letusan yang terjadi melalui lubang yang sangat luas. Sampai saat ini erupsi areal masih diragukan kejadiannya di bumi.

SMA N 17JAKARTA

Page 12: Vulkanisme

SMP N 18 SEMARANG

Penerobosan magma ke permukaan bumi tetapi belum sampai ke permukaan disebut intrusi magma. Intrusi magma menghasilkan bentukan-bentukan sebagai berikut.

a) Keping intrusi atau sills yaitu sisipan magma yang membeku di antara dua lapisan litosfer, relatif tipis, dan melebar.

b) Batolit yaitu batuan beku yang terbentuk di dalam dapur magma, karena penurunan suhu yang sangat lambat.

c) Lakolit yaitu batuan beku yang berasal dari resapan magma di antara dua lapisan litosfer dan membentuk bentukan seperti lensa cembung.

SMA N 17JAKARTA

Page 13: Vulkanisme

SMP N 18 SEMARANG

d) Gang atau dikes yaitu batuan hasil intrusi magma yang memotong lapisan-lapisan litosfer dengan bentuk pipih atau lempeng.

e) Diatrema yaitu batuan pengisi pipa letusan, berbentuk silinder mulai dari dapur magma sampai ke permukaan bumi.

SMA N 17JAKARTA

Page 14: Vulkanisme

SMP N 18 SEMARANG Tipe Letusan Gunung Api

a. Tipe HawaiiTipegunung api ini dicirikan dengan lavanya yang cair dan tipis, dan dalamperkembangannya akan membentuk tipe gunung api perisai. Tipe ini banyakditemukan pada gunung api perisai di Hawaii seperti di Kilauea dan Maunaloa. Contoh letusan tipe Hawai di Indonesia adalah pembentukan plato lava di kawasan Dieng Jawa Tengah.

b. Tipe StomboliTipe ini sangat khas untuk gunung Stromboli dan beberapa gunungapi lainnya yang sedang meningkat kegiatannya. Magmanya sangat cair, ke arahpermukaan sering dijumpai letusan pendek yang disertai ledakan. Bahan yangdikeluarkan berupa abu, bom, lapilli dan setengah padatan bongkah lava. Contohletusan tipe Stromboli di Indonesia adalah Gunung Raung di Jawa. Sifat semburanGunung Raung menyemburkan lava tipe baraltik, namun terdapat erupsi-erupsipendek yang bersifat eksplosif menyemburkan batuan-batuan piroklastik tipe bomdan lapili.

SMA N 17JAKARTA

Page 15: Vulkanisme

SMP N 18 SEMARANG

c. Tipe VulkanoTipe ini mempunyai ciri khas yaitu pembentukan awan debu berbentukbunga kol, karena gas yang ditembakkan ke atas meluas hingga jauh di ataskawah. Tipe ini mempunyai tekanan gas sedang dan lavanya kurang begitu cair. Disamping mengeluarkan awan debu, tipe ini juga menghasilkan lava. Berdasarkankekuatan letusannya tipe ini dibedakan menjadi tipe vulkano kuat (GunungVesuvius dan Gunung Etna) dan tipe Vulkano lemah (Gunung Bromo dan GunungRaung). Peralihan antara kedua tipe ini juga dijumpai di Indonesia misalnya GunungKelud dan Anak Gunung Bromo.

d. Tipe MerapiDicirikan dengan lavanya yang cair-kental. Dapur magmanya relatifdangkal dan tekanan gas yang agak rendah. Contoh letusan tipe Merapi diIndonesia adalah Gunung Merapi di Jawa Tengah dengan awan pijarnya yangtertimbun di lerengnya menyebabkan aliran lahar dingin setiap tahun. Contohyang lain adalah Gunung Galunggung di Jawa Barat.

SMA N 17JAKARTA

Page 16: Vulkanisme

SMP N 18 SEMARANG

e. Tipe Perret (Tipe Plinian)Letusan gunung api tipe perret adalah mengeluarkan lava cairdengan tekanan gas yang tinggi. Kadang-kadang lubang kepundan tersumbat, yangmenyebabkan terkumpulnya gas dan uap di dalam tubuh bumi, akibatnya seringtimbul getaran sebelum terjadinya letusan. Setelah meletus material-materialseperti abu, lapili, dan bom terlempar dengan dahsyat ke angkasa. Contohletusan gunung api tipe perret di Indonesia adalah Gunung Krakatau yang meletussangat dahsyat pada tahun 1873, sehingga gunung Krakatau (tua) itu sendirilenyap dari permukaan laut, dan mengeluarkan semburan abu vulkanik setinggi 5km.f. Tipe PelleGunung api tipe ini menyemburkan lava kental yang menguras dileher, menahan lalu lintas gas dan uap. Hal itulah yang menyebabkan mengapaletusan pada gunung api tipe ini disertai dengan guncangan-guncangan bawahtanah dengan dahsyat untuk menyemburkan uap-uap gas, abu vulkanik, lapili, danbom. Contoh letusan gunung api tipe pelle di Indonesia adalah Gunung Kelud diJawa Timur.

SMA N 17JAKARTA

Page 17: Vulkanisme

SMP N 18 SEMARANG

Gejala PravulkanikGejala pravulkanik atau ciri-ciri gunung api akan meletus antaralain sebagai berikut:

a) Temperatur di area sekitar kawahmengalami peningkatan.

b) Banyak sumber-sumber airatau mata air yang mulai mengering.

c) Sering terjadi (terasa)adanya gempa.

d) Banyak binatang-binatangdari puncak gunung yang turun ke daerah kaki gunung

e) Adanya suara gemuruhdaridalam gunung

SMA N 17JAKARTA

Page 18: Vulkanisme

SMP N 18 SEMARANG

Gejala PascavulkanikSetelah gunung api beristirahat atau bahkan mati, kadang-kadang masih terdapat gejalayang menunjukkan sisa aktivitas vulkanisme. Gejala iti dinamakan gejalapascavulkanik, gejala tersebut antara lain:a) munculnya sumber air panas,seperti yang

terdapat di Cipanas dan Ciater di Jawa Barat, dan Baturaden diJawa Tengah,

b) munculnya sumber air mineral, yaitu sumber airyang mengandung larutan mineral. Air dari tempat ini seringkali dijadikan obatkarena mengandung belerang. Contohnya Maribaya dan Sangkanurip di Jawa Barat,

SMA N 17JAKARTA

Page 19: Vulkanisme

SMP N 18 SEMARANG

c) munculnya geiser, yaitu sumber air panas yangmemancar berkala, seperti yang ditemukan di Cisolok dan Kamojang Jawa Barat danThe Old Faithful geiser yang terkenal di Yellowstone National Park AmerikaSerikat, dan

d) munculnya sumber gas(ekhalasi), antara lain sumber gas belerang yang disebut solfatara yangterdapat di Dataran Tinggi Dieng Jawa Tengah. Sumber gas uap air atau zat lemas(N2) disebut fumarol antara lain terdapat di Kamojang Jawa Barat, dan DataranTinggi Dieng Jawa Tengah. Sumber gas asam arang (CO2 atau CO) yang disebutmofet.

SMA N 17JAKARTA

Page 20: Vulkanisme

SMP N 18 SEMARANG

Bencana Dan Manfaat Keberadaan Gunung Api

Bencana yangditimbulkan gunung api antara lain sebagai berikut:a) Bahaya langsung, berupaletusan yang disertai hamburan abu, bom, batu apung, aliran lumpur dan lava.

b) Bahaya tidak langsung, merupakan bencana yangterjadi karena adanya aktivitas gunung api, misalnya gelombang pasang (tsunami),gempa vulkanik, perubahan muka tanah , hilangnya sumber air tanah dansebagainya.

SMA N 17JAKARTA

Page 21: Vulkanisme

SMP N 18 SEMARANG

c) Munculnya gas-gas yangberbahaya seperti asam sulfida (H2S), sulfur dioksida (SO2), dan monoksida (CO)

d) Bahaya lanjutan seperti perubahan mutu lingkungan fisik (gerakan tanah,longsoran,guguran batuan dan lainnya)

e) Letusan besar sebuah gunung berapi dapatmenyebabkan jatuhnya korban jiwa, dan hilangnya harta benda bagi pendudukdaerah di sekitarnya.

f) Letusan gunung berapi dapatmenimbulkan banjir lahar, baik lahar panas maupun lahar dingin. Lahar ini dapat merusak semua benda di sekitar daerah yang dilaluinya.

SMA N 17JAKARTA

Page 22: Vulkanisme

SMP N 18 SEMARANG

Manfaatdari gunung apiantara lain :

a) Sumber mineral, daerahmineralisasi dan potensi air tanah merupakan aspek-aspek positif yang dapatdimanfaatkan dari adanya aktivitas gunung api.b) Daerah tangkapan hujanc) Daerah pertanian yang subur,kesuburan tanah di daerah tersebut diperoleh dari produk gunung api yang telahmengalami pelapukan. Bermacam-macam perkebunan dibuka di lereng gunung api yangsubur dengan iklim yang sejuk. Antara lain teh, kina, kol, wortel, dan berbagaihortikultura diusahakan di lereng gunung api.

SMA N 17JAKARTA

Page 23: Vulkanisme

SMP N 18 SEMARANG

d) Daerah objek wisata, keindahan panorama gunung api dengan kepundanyang aktif dengan lembah-lembah yang curam, fumarol serta danau kepundanmenarik bagi para wisatawan nusantara maupun mancanegarae) Sumber energi, tenaga panasbumi yang dihasilkan dari aktivitas gunung api dapat diubah menjadi pembangkittenaga listrik.

SMA N 17JAKARTA

Page 24: Vulkanisme

SMP N 18 SEMARANG

THANK FOR YOUR ATTENTION……

Page 25: Vulkanisme

SMP N 18 SEMARANG

Good bye...

Page 26: Vulkanisme

SMP N 18 SEMARANG

THE

THE END