vt makalah 2.doc

34
Syok Kardiogenik e.c Ventrikel Takikardi Vincensia Priska P Babay 10.2008.213 Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Jl. Terusan Arjuna Utara no 6, Jakarta Barat [email protected] Latar Belakang Gangguan irama jantung dapat terkena pada siapa saja di dunia tanpa memperhatikan distribusi suku atau ras. Kematian mendadak yang berasal dari gangguan irama jantung diperkirakan mencapai angka 50 % dari seluruh kematian karena penyakit jantung. Gangguan irama jantung yang terjadi dapat berupa atrial fibrilasi, atrial flutter, blok jantung, ventrikel fibrilasi, ventrikel takikardi serta gangguan irama lainnya. 1 Gangguan irama jantung jenis atrial fibrilasi dapat meningkatkan resiko terserang stroke lima kali lipat dibandingkan populasi dengan irama jantung normal sehingga hal ini dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya. Sejauh ini, 1

Upload: demas-christiawan-santoso

Post on 11-Sep-2015

337 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Syok Kardiogenik e.c Ventrikel TakikardiVincensia Priska P Babay10.2008.213Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Jl. Terusan Arjuna Utara no 6, Jakarta Barat

[email protected]

Latar Belakang

Gangguan irama jantung dapat terkena pada siapa saja di dunia tanpa memperhatikan distribusi suku atau ras. Kematian mendadak yang berasal dari gangguan irama jantung diperkirakan mencapai angka 50 % dari seluruh kematian karena penyakit jantung. Gangguan irama jantung yang terjadi dapat berupa atrial fibrilasi, atrial flutter, blok jantung, ventrikel fibrilasi, ventrikel takikardi serta gangguan irama lainnya.1

Gangguan irama jantung jenis atrial fibrilasi dapat meningkatkan resiko terserang stroke lima kali lipat dibandingkan populasi dengan irama jantung normal sehingga hal ini dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya. Sejauh ini, atrial fibrilasi memberikan kontribusi terhadap 50.000 kasus stroke setiap tahunnya di Amerika Serikat. Sedangkan di Departemen Neurologi RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta diperoleh insidens atrial fibrilasi pada pasien stroke sekitar 2,2 %. Sedangkan data di ruang perawatan koroner intensif RSCM (2006), menunjukkan,terdapat 6,7%pasienmengalami atrial fibrilasi. 1Jenis gangguan irama jantung lainnya yang sering menyebabkan kematian mendadak adalah ventrikel fibrilasi yang sering terjadi bersama ventrikel takikardi. Hal ini menyebabkan sekitar 300.000 kematian per tahunnya di Amerika Serikat. Kelainan ini juga ditemukan sebanyak 0,06 0,08 % per tahunnya pada populasi dewasa. Ventrikel fibrilasi dan ventrikel takikardi merupakan kelainan pertama yang paling sering terjadi akibat sindrom koroner akut dan merupakan penyebab 50 % kematian mendadak, yang biasanya terjadi 1 jam setelah onset infark miokard.1

PEMBAHASANAnamnesis

Dari penderita ( auto anamnesis ) atau keluarga penderita (allo anamnesis ), kita berharap mendapat keterangan tentang keadaan pasien sebagai manifestasi kelainan yang berkaitan dengan gejala yang dialami oleh pasien, yaitu :2

Identitas pasien Meliputi nama pasien, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, agama/suku, warga negara, bahasa yang digunakan, pendidikan, pekerjaan, alamat rumah untuk data rekam medis. Keluahan UtamaDalam mendapatkan anamnesis dari pasien yang kolaps, penting untuk menentukan adakah kehilangan kesadaran atau tidak. Penjelasan terinci mengenai kolaps harus didapatkan dari pasien dan setiap saksi yang ada.Yang perlu kita tanyakan pada pasien atau saksi mata yang melihat pasien kolaps adalah : Kapan dan dimana pasien kolaps?

Apa yang sedang dilakukan pasien?

Apa yang dirasakannya tepat sebelum episode?

Adakah gejala prodromal?

Apakah terjadi setelah berdiri, batuk hebat, mual?

Berapa lama yang dibutuhkan pasien untuk pulih?

Apakah pasien tidak sadar?

Selama berapa lama dia tidak sadar?

Adakah gejala yang menunjukkan kehilangan darah?

Ingatan yang baik mengenai episode tersebut menunjukkan bahwa pasien tidak mengalami penurunan kesadaran. Cedera yang signifikan menandai tak adanya peringatan dan seringkali disertai penurunan kesadaran. Adakah gejala lain misalanya mual, berkeringat, palpitasi, nyeri dada, sesak napas dan sebagainya? Adakah gerakan konvulsif? Menggigit lidah. Inkontinensia urin?2

Carilah observasi terperinci dari saksi mengenai peristiwa sebelum, selama, dan setelah kolaps, anamnesis yang perlu kita tanyakan adalah :2

Apa warna tubuh pasien sebelum, selama, dan sesudah serangan?

Apakah pasien tampak pucat, kemerahan, kebiruan, berkeringat?

Apakah denyut nadi pasien selama serangan teraba?

Riwayat Penyakit dahulu

Adakah riwayat penyakit kardiovaskuler, penyakit neurologis? Apakah pasien menggunakan pacu jantung? Adakah riwayat epilepsy?

Riwayat pengobatan

Apakah pasien mengkonsumsi obat (khususnya yang menyebabkan hipotensi)? Apakah pasien peminum alcohol?

Penyelidikan fungsional

Sangat penting untuk menentukan adanya penyakit kardiovaskular sehingga harus dilakukan penyelidikan fungsional lengkap untuk mencari gejala seperti palpitasi, nyeri dada, sesak napas, dan sebagainya.

Riwayat keluarga

Riwayat kematian mendadak di keluarga bisa menunjukkan adanya sindrom QT panjang atau kardiomiopati turunan.Pemeriksaan Pemeriksaan fisik

Yang perlu diperhatikan saat kita melakukan pemeriksaan fisik pada pasien adalah :3

Apakah pasien tampak sakit ringan atau berat?

Sudahkah pasien pulih sempurna?

Adakah syok, hipotensi, atau deficit neurologis yang berlanjut?

Selain itu, Pemeriksaan fisik lengkap harus dilakukan dengan perhatian khusus pada denyut nadi, TD termasuk pengukuran postural, adanya murmur jantung, dan setiap tanda neurologis.3Tabel 1.Dignosis Banding kolaps

Kejang Sinkop vagal Penyebab dari jantung

Pemicu Tidak ada(cahaya stroboskopik)Nyeri, olahraga, stress berdiri lamaTidak ada

Gejala pendahuluan Adakah aura?

Tidak adaBerkeringat, mualTidak ada, nyeri dada, palpitasi

Selama seranganGerakan ritmik, inkontinensi urin, menggigit lidahPucat, jarang bergerakPucat, jarang bergerak

Setelah serangan Disorientasi, adakah cedera, tidak sadar >5 menit, nyeri ototJarang cederaAdakah cedera

Pengujian sinus karotid juga dapat membantu.Selain itu, penilaian keseimbangan, seperti dengan uji Romberg tandem, mungkin berguna dalam termasuk penyebab alternatif jatuh.2Selain takikardia, temuan Ventikel takikardi umumnya mencerminkan tingkat ketidakstabilan hemodinamik. Tanda-tanda dibawah ini dapat juga membantu dalam pemeriksaan fisik untuk mengetahui ada tidaknya kelainan pada irama jantung, yaitu :2

Tanda-tanda gagal jantung kongestif (CHF)

Hipotensi

Hipoksemia

Distensi vena jugularis

Rales

Perubahan status mental

Kegelisahan

nAgitasi

Kelesuan

Koma

Tanda-tanda halus disosiasi AV

meriam gelombang dalam nadi jugularis

Variabel intensitas suara jantung pertama

Beat-untuk-mengalahkan perubahan tekanan darah sistolik. Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk membantu menegakkan diagnosis dari ventrikel takikardi adalah :1

a. EKG : Menunjukkan pola cedera iskemik dan gangguan konduksi. Menyatakan tipe/sumber gangguan irama jantung dan efek ketidakseimbangan elektrolit dan obat jantung.b. Monitor Holter : gambaran EKG (24 jam) mungkin diperlukan untuk menentukan dimana gangguan irama jantung timbul. Juga dapat digunakan untuk mengevaluasi fungsi pacu jantung/efek obat antidisritmia.c. Rontgen dada : Dapat menunjukkan pembesaran bayangan jantung sehubungan dengan disfungsi ventrikel atau katup.d. Scan pencitraan miokard : Dapat menunjukkan area iskemik/kerusakan miokard yang dapat mempengaruhi konduksi normal atau mengganggu gerakan dinding dan kemampuan pompa.e. Tes stress latihan : Dapat dilakukan untuk mendemonstrasikan latihan yang menyebabkan gangguan irama jantung.f. Elektrolit : Peningkatan atau penurunan kalium, kalsium dan magnesium dapat menyebabkan gangguan irama jantung.g. Pemeriksaan obat : Dapat menyatakan toksisitas jantung, adanya obat jalanan atau dugaan interaksi obat, contoh digitalis, quinidin dan lain-lain.h. Pemeriksaan tiroid : Peningkatan atau penurunan kadar tiroid serum dapat menyebabkan /meningkatnya gangguan irama jantung.i. Laju Sedimentasi : Peninggian dapat menunjukkan proses inflamasi akut/aktif, contoh endokarditis sebagai faktor pencetus untuk gangguan irama jantung. 1Diagnosis

Diagnosis KerjaBerdasarkan anamnesis mengenai riwayat penyakit pasien yang dilakukan secara alloanamnesis, pemeriksaan fisik yang ditemukan dan gambaran EKG maka pasien didiagnosis menderita takikardia ventrikel.

Kompleks QRS sempit ( 0,12)

Gambar 1. Algoritme diagnosis dengan tanda takikardia

Ventrikel Takikardi merupakan suatu keadaan disritmia ventrikel yang terjadi ketika kecepatan denyut ventrikel mencapai 160 sampai 250 kali/menit. Dengan tingkat waktu pengisian yang terbatas ini, volume sekuncup akan berkurang atau tidak ada. Contoh disritmia paling ekstrim dan terjadi bila ventrikel mengalami depolarisasi yang sangat kacau dan cepat sehingga ventrikel tidak berkontraksi sebagai satu unit tetapi bergetar dengan tidak efektif. Curah jantung nol dan denyut nadi serta tekanan darah tidak terukur. Jika tidak diintervensi akan terjadi kematian.1-5

Secara penilaian klinis, aritmia dapat dibagi menjadi:

Takiaritmia yaitu aritmia dengan frekuensi ventrikel > 100/menit

Bradiaritmia yaitu aritmia dengan frekuensi ventrikel < 60/menit

Kriteria irama sinus normal:

Irama : interval P-P teratur, interval R-R teratur

Frekuensi : 60 100 kali/menit

Gelombang P : normal, setiap P selalu diikuti gelombang QRS, T

Interval PR : normal (0,12 0,20 detik)

Kompleks QRS : normal (0,06 0,10 detik)

Jantung terdiri dari empat kamar - dua kamar atas (atrium) dan dua ruang bawah (ventrikel).Irama jantung biasanya dikendalikan oleh sebuah alat pacu jantung alami - sinus node - yang terletak di atrium kanan.Sinus node menghasilkan impuls listrik yang biasanya dimulai setiap detak jantung.

Dari sinus node, impuls listrik perjalanan di atrium, menyebabkan otot-otot atrium untuk berkontraksi dan memompa darah ke dalam ventrikel.Impuls listrik kemudian tiba pada sekelompok sel yang disebut node atrioventrikular (nodus AV) - biasanya jalur hanya untuk sinyal untuk perjalanan dari atrium ke ventrikel. AV node memperlambat sinyal listrik sebelum mengirimnya ke ventrikel. Penundaan ini memungkinkan untuk mengisi ventrikel dengan darah.Ketika impuls listrik mencapai otot-otot ventrikel, mereka kontrak, menyebabkan mereka untuk memompa darah baik untuk paru-paru atau ke seluruh tubuh.

Secara umum aritmia adalah irama yang berasal bukan dari nodus SA, irama yang tidak teratur sekalipun ia berasal dari nodus SA (misalnya sinus aritmia), frekuensinya kurang dari 60x/menit (sinus bradikardia) atau lebih dari 100x/menit (sinus takikardia), serta ada hambatan impuls supra atau intraventrikular. Sehingga jelaslah bahwa untuk membaca irama jantung, disamping frekuensi dan teratur atau tidaknya, harus dilihat juga tempat asal (fokus) irama tersebut. Nodus SA merupkan focus irama jantung yang paling dominan, sehingga pada umumnya irama jantung adalah irama sinus. Bila nodus SA tidak dapat lagi mendominasi focus lainnya, maka irama jantung akan ditentukan oleh focus lainnya itu. Focus irama ini menjadi dasar dari klasifikasi aritmia.2,3,4,5

Jenis-Jenis Takikardi, antara lain:1,2,3,5 Atrial fibrillationadalah detak jantung yang cepat disebabkan oleh impuls listrik kacau di atrium.Sinyal-sinyal ini mengakibatkan cepat, terkoordinasi, kontraksi atrium lemah.Sinyal listrik kacau membombardir AV node, biasanya menghasilkan irama, tidak teratur cepat dari ventrikel.Fibrilasi atrium mungkin bersifat sementara, tetapi beberapa episode tidak akan berakhir jika tidak diobati.

Kebanyakan orang dengan atrial fibrilasi memiliki beberapa kelainan struktural jantung berhubungan dengan kondisi seperti penyakit jantung atau tekanan darah tinggi.Faktor lain yang dapat berkontribusi untuk fibrilasi atrium termasuk gangguan katup jantung, hipertiroidisme atau penggunaan alkohol yang berat.

Flutter atriumadalah tingkat yang sangat cepat, tapi reguler dari atrium yang disebabkan oleh sirkuit yang tidak teratur dalam atrium.Hasil tingkat yang cepat kontraksi atrium lemah.Sinyal yang cepat memasuki AV node menyebabkan tingkat ventrikel yang cepat dan kadang-kadang tidak teratur.Episode atrial flutter mungkin mendapatkan yang lebih baik pada mereka sendiri, atau kondisi dapat bertahan jika tidak diobati.

Orang yang mengalami atrial flutter sering mengalami atrial fibrilasi pada waktu lain.

Takikardia supraventricular (SVTs),yang berasal di suatu tempat di atas ventrikel, disebabkan oleh sirkuit abnormal pada jantung, biasanya hadir pada saat lahir, yang menciptakan loop sinyal tumpang tindih.

Dalam salah satu bentuk SVT, kelainan pada AV node dapat "split" sinyal listrik menjadi dua, mengirim satu sinyal ke ventrikel dan lagi kembali ke atrium.Kelainan lain yang umum adalah adanya jalur listrik tambahan dari atrium ke ventrikel yang melewati AV node.Hal ini dapat mengakibatkan sinyal turun satu jalur dan ujung yang lain.Wolff-Parkinson-White syndrome merupakan salah satu gangguan yang menampilkan sebuah jalur tambahan.

Ventricular tachycardiaadalah tingkat cepat yang berasal dengan sinyal listrik yang abnormal di ventrikel.Para berdetak cepat tidak memungkinkan untuk mengisi ventrikel dan kontrak efisien untuk memompa darah yang cukup untuk tubuh.Ventricular tachycardia seringkali merupakan darurat medis yang mengancam jiwa. Fibrilasi ventrikelterjadi ketika cepat, impuls listrik kacau menyebabkan ventrikel bergetar tidak efektif bukan memompa darah yang diperlukan untuk tubuh.Ini masalah serius ini fatal jika jantung tidak dikembalikan ke irama normal dalam beberapa menit.

Kebanyakan orang yang mengalami fibrilasi ventrikel memiliki penyakit jantung yang mendasarinya atau telah mengalami trauma yang serius, seperti disambar petir.

Setiap kondisi yang menempatkan ketegangan pada jantung atau kerusakan jaringan jantung dapat meningkatkan risiko takikardia.Perubahan gaya hidup atau pengobatan medis dapat menurunkan risiko yang berkaitan dengan faktor-faktor berikut:

Penyakit jantung

Tekanan darah tinggi

Merokok

Berat penggunaan alkohol

Berat kafein digunakan

Penggunaan obat rekreasi

Psikologis stres atau kecemasan

Ketika detak jantung terlalu cepat, jantung menjadi tidak efektif memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga dapat menyebabkan gejala-gejala takikardia: Pusing

Sesak napas

Denyut nadi yang cepat

Jantung berdebar-debar (detak jantung balap, tidak nyaman/ tidak teratur)

Nyeri dada

Pingsan (sinkop)

Kepastian diagnosis Ventrikel Takikardi dilakukan berdasarkan pemeriksaan EKG dengan gambaran sebagai berikut: Durasi dan morfologi kompleks QRS pada VT urutan aktivasi tidak mengikuti arah konduksi normal sehingga bentuk kompleks QRS menjadi panjang (biasanya lebih dari 0,12 s). pedoman umum yang berlaku adalah semakin lebar kompleks QRS semakin besar kemungkinannya suatu VT, khususnya bila lebih dari 0,16 s. pengecualian adalah VT yang berasal dari fasikel posterior berkas cabang kiri (idiophatic left ventricular tachycardia) yng memiliki kompleks QRS 70 milidetik.

Laju dan irama berkisar antara 120-300 kali permenit dengan irama yang teratur atau hampir teratur (variasi antardenyut adalah