vol. 98 apr-may ’18
TRANSCRIPT
1Vol. 98 | Apr - May 2018
Money&IEMPOWERING ENTREPRENEUR
Vol. 98 APR-MAY ’18
MILLENIAL FACTORYmilenial punya cara sendiri membangun
kesejahteraannya, namun riset menunjukkan, bahwa ini generasi yang
tidak bisa kaya, mengapa?
Money&I MagazIne
ISSN: 2087-5975
Rp. 32.500
Namanya masuk dalam Forbes 30 Under 30 Asia : The Arts, daftar anak muda yang berpengaruh dalam bidang seni.
Bagaimana Peggy memukau mata dunia dengan karya-karyanya?
“AsiAn new GenerAtion
FAshion DesiGner”
Peggy Hartanto
“AsiAn new GenerAtion
FAshion DesiGner”
Peggy Hartanto
EMPOWERING ENTREPRENEUR
“AsiAn new GenerAtion
FAshion DesiGner”Namanya masuk dalam Forbes 30 Under 30 Asia : The Arts,
daftar anak muda yang berpengaruh dalam bidang seni. Bagaimana Peggy memukau mata dunia dengan karya-karyanya?
Namanya masuk dalam Forbes 30 Under 30 Asia : The Arts, daftar anak muda yang berpengaruh dalam bidang seni.
Bagaimana Peggy memukau mata dunia dengan karya-karyanya?
Peggy Hartanto
2 Vol. 98 | Apr - May 2018
BIMCSiloam-Money&I Magazine-March2018-Hemoroid.indd 4-5 3/19/2018 10:14:46 AM
3Vol. 98 | Apr - May 2018
BIMCSiloam-Money&I Magazine-March2018-Hemoroid.indd 4-5 3/19/2018 10:14:46 AM
4 Vol. 98 | Apr - May 2018
The American Dream Is the cultural motif
that has inspired North America for the last
century. Work hard, save, sacrifice and you
will get ahead.
America offers the freedom of upward
mobility. But over the last decade the
American Dream has been called into
question. For many, it no longer seems to
be working.
—Stephen Francis Foster
Millenial Dream adalah
film dokumenter yang
membahas nilai-nilai baru
yang kini menggantikan
motif budaya lama yang kerap di kenal
dengan istilah The American Dream,
generasi yang kerja keras, berani
berkorban dan mencari keamanan.
Di Indonesia, generasi ini diwakili oleh cara
pandang untuk mendapatkan pekerjaan
The Millennial DreaM
diposisi aman, seperti menjadi pegawai
negeri di era industri dulu salah
satunya.
Namun sekarang muncul generasi
dengan nama milenial, dan tiba-tiba
saja mereka muncul dengan berbagai
keinginan yang sangat jauh berbeda
dengan pendahulunya, mulai dari
memilih pekerjaan, jenis pendidikan
serta upaya mereka mencipta
karya. Bahkan dalam banyak riset,
menunjukkan hasil yang cukup
mengejutkan akan prefensi mereka.
Oleh mereka pula tatanan ekonomi
baru tercipta, arah bisnis berubah
FrOM The eDiTOrArif rahmaniG @arif.journal
Ilustrasi by Freepik.com
5Vol. 98 | Apr - May 2018
Money & I Magazine is published monthly by PT. Literatur Negeri, Jalan Dewi Madri III, Bali, Indonesia. Tel: +62 821 4402 1868. No part of this publication may be reproduced or transmitted in any form or by any means, electronic or mechanical, including photocopy, recording or any information storage or retrieval system without permission in writing from PT. Literatur Negeri. While the editors do their utmost to verify information published, they do not accept responsibility for its absolute accuracy; Editorial & Advertising E-mail: [email protected]. Tel: +62 821 4402 1868.
PuBlIsheR
PT literatur Negeri
eDITORIAl BOARD
Alex P. Chandra
eDITOR IN ChIef
Arif Rahman
CORResPONDeNT
Khoirur Rozi I Jakarta
Rheza Alfian I Jakarta
Cucuk espe I Jatim
Yeti Kartika sari I Jatim
Angga Wijaya I Bali
COMMuNICATION
OffICeR
Kadek Pebriyanti
DesIGN & ART WORKING
Ida Bagus Baruna luhur
sahal Putra
MONeY&I MAGAZINeAkubank SchoolJl. Dewi Madri III Denpasar - Bali
T. +62 823 3996 [email protected]
for advertising enquiries please send an email to :
Indah Kencana [email protected]. 0823 3996 4020
Desak Putu [email protected]. 0823 4112 7767
DIsTRIBuTION suPPORTAdi [email protected]. 081 337 666 430
for transfers and payments :PT literatur Negeri BCA KCP Teuku umar Denpasar 7680391216
Confirm / Info about transfer & payment to :
eka Putri [email protected] M. 0878 6151 1609
@MNImagzMoney&I Magazine@moneyandimagz
COVeRFoto oleh Carol Kuntjoro
Desain oleh Sahal Putra
bahkan melahirkan banyak miliuner muda. Majalah Money&I
sendiri sudah berkali-kali membahas isu ini, dan tetap saja,
selama beberapa tahun terakhir, selalu saja ada hal-hal baru
yang mengejutkan, sehingga isu ini tak pernah surut.
Dan pada edisi kali ini, kami kembali mengangkat tema
tersebut dari sisi yang berbeda, yakni bagaimana para
generasi ini mampu berkembang dengan karya-karyanya,
namun disatu sisi, ada banyak PR yang sebenarnya belum
selesai mereka kerjakan, disinyalir mereka kesulitan menjadi
sejahtera. Dalam rubrik special feature, kami memaparkan
data-datanya.
Kami juga mewawancarai salah satu milenial berbakat
bernama Peggy hartanto dalam dunia fashion, dengan
segudang penghargaan yang sudah diraihnya. Cerita
perjalanan karirnya juga merupakan menu utama kami
dalam edisi ini. semoga menjadi pelengkap bacaan untuk
mengembangkan bisnis Anda, terlebih bagi para milenial.
selamat membaca.
Jabat erat,
Arif Rahman
6 Vol. 98 | Apr - May 2018
Contents
Also In this edition
04 From the Editor
08 Like On Facebook
12 Social Media
Politic Social Meida
Report” - Aktivitas Partai
Politik Di Media Sosial
38 Behaviour
Pengguna Internet Di
Kalangan Ibu Meningkat
46 Teknologi
Memperluas Portofolio
Teknologi Anda Membeli
Atau Membangun?
78 Health
#SemangaPagi,
Kampanye Menurunkan
Prevalensi “Tidak Biasa
Sarapan
52Travellers NoteFort Amsterdam &
Pesona Ujung Pandang
fort Rotterdam atau juga
disebut Benteng ujung
Pandang, sebuah benteng
tua peninggalan Kerajaan
Gowa-Tallo. simak kisah
dan sejarahnya dalam
rubrik ini
58Front Of MindLouis Barnett
Berawal dari membuat
kue cokelat untuk sang
bibi. Membawa peluang
ide bisnis yang sangat
menjanjikan. Berdirilah
sebuah kerjaan cokelat dari
tangan lihai louis Barnett.
76AppsServiola.com
Bingung cari fotografer
handal untuk proyek Anda?
Cukup masuk ke situs ini
dan dapatkan penawaran
harga dari fotografer yang
tertarik bekerja sama serta
beberapa kemudahan yang
ditawarkan.
Interview With Peggy Hartanto
“Fashion is my passion”, salah satu mantra sakti dari wanita kelahiran 23 April 1995 ini. salah satu milenial yang sudah sejak awal tahu akan cita-citanya. Peggy hartanto, sudah menancapkan namanya setinggi bintang sebagai seorang perancang busana. Dan kini, wanita asal surabaya ini punya cita-cita lain yang ingin direngkuhnya. Ikuti kisah lengkapnya pada rubrik Interview.
Special FeatureMillennial Factory - The New Era of Wealth 3014Special FeatureMillennial Factory - The New Era of Wealth
Special FeatureMillennial Factory - The New Era of Wealth
7Vol. 98 | Apr - May 2018
Contributors
The RookieLiew Seng Tat - Cerita Pendek Si Pembuat Film Pendek
Terobsesi dengan cerita pendek, membawa
hasratnya menjadi seorang film Maker. Dari kisah
jenaka hingga inspiratif pernah ia angkat. inilah
liew seng Tat, sineas berbakat dari Negeri Jiran.
62
ConTRIBuToR
10 notes From A Friend -
Compounding oleh Alex P Chandra
36 Insight - The Benjamin Button
Economy oleh Yuswohady
40 Coaching Clinic - Perusahaan
Bagus Bisa Jadi Jelek, Apa
Solusinya? oleh Ben Abadi
44 Smart Family - Berapa Sebenarnya
Nilai Sebuah Properti? oleh Suzana
Chandra
50 Leadership - Ruang Depan Anda
adalah Ruang Belakang orang
Lain oleh Pribadi Budiono
Alex P ChAndrA Chairman Lestari Group
Memulai karir sebagai profesional banker di BCA selama 8 tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk mendirikan bisnisnya sendiri BPR Lestari, perusahaan yang dibawanya menjadi BPR terbesar di Bali dalam waktu 5 tahun.
YuswohAdYMarketing Consultant
Penulis 40 buku mengenai pema-saran. Pernah bekerja selama 12 tahun di MarkPlus Inc dengan posisi terakhir sebagai Chief Executive. Di bidang keorganisasian Yuswohady pernah menjadi Sekjen Indonesia Marketing Association (IMA).
Ben ABAdiwww.benabadi.com.
Menciptakan seseorang untuk menjadi miliuner & pebisnis. Penulis buku laris yang sudah melatih lebih dari 200 pengusaha dan pemimpin dari ribuan sales. Misinya menciptakan miliader me-lalui training yang inovatif
PriBAdi BudionoCEO BPR Lestari
Ulasannya erat terkait dengan kepemimpinan yang banyak di adopsi dari sejumlah pemikir besar. Memberikan alternatif solusi pada permasalahan yang kerap dihadapi bangsa ini khususnya yang ada di Bali.
suZAnA ChAndrAManaging Director Kampoeng Villa
Smart Family adalah rubrik yang diasuh. Wanita yang pernah menimba pengalaman hidup di Australia ini dengan lugas memaparkan bagaimana kiat cerdik untuk mengelola investasi khususnya di bidang properti.
8 Vol. 98 | Apr - May 2018
51,218Timeline like follow
Alex P ChandraEntrepreneur
Photo51,162
Customer Feedback
Customer feedback itu bukan bertanya kepada customer,
mereka maunya apa.
Kadang kala mereka tidak tahu apa yang mereka inginkan.
As Henry Ford said, “If I had asked my customers what they
wanted, they would have said a faster horse.”
Kalau saya tanya customer saya, deposito apa yang mereka
inginkan, mereka akan berkata, “yang bunganya tinggi,
berhadiah langsung saat penempatan, berhadiah undian,
dan bisa dicairkan setiap saat tanpa penalti dan bunga
tetap dibayarkan sampai dengan tanggal pencairan.”
See.., I know what my customers want.
untuk mengetahui customer feedback terhadap sebuah
produk atau service program lebih efektif dengan melakukan
mini launch sebanyak mungkin, dan menggali feedback-nya.
Fire bullet then Canon Ball, setelah lebih jelas feedback-nya,
dan ditemukan winning strategy, atau produk / layanan, then
we can go all in. We have to kiss many frogs to find a prince.
Beware of Hidden Fees
“The name of the game, moving the money from the
client’s pocket to your pocket.”
Matthew McConaughey to Leonardo Dicaprio (Dalam film The Wolf of Wall street)
semua orang bisa menjadi ‘kaya.’ Mencapai cita-cita
-financial freedom– dengan salah satunya berinvestasi di
pasar saham.
Tekniknya adalah akumulasi, compounding, dalam jangka
waktu yang panjang, dan tentu saja memilih saham
perusahaan yang benar.
Reksadana dan asuransi menggunakan teknik di atas,
akumulasi dan compounding.
Yang mungkin kurang diperhitungkan adalah biaya-biaya
atas reksadana dan asuransi tersebut.
saya berpendapat, tingkatkan pengetahuan finansial
kita. Belajar memilih saham yang benar, dan berinvestasi
sendiri akan membantu kita terhindar dari hidden fees.
Dan kita mendapat hasil lebih baik, mencapai tujuan
finansial lebih cepat.
Alex Purnadi ChandraPublished 04 February 2018
Alex Purnadi ChandraPublished 05 February 2018
9Vol. 98 | Apr - May 2018
10 Vol. 98 | Apr - May 2018
Alex P. Chandra@alex_lestari
Komisaris BPR Lestari & Founder of Lestari Group
www.alexpchandra.com
“ Dalam menabung atau mencicil saham, compound dalam jangka waktu yang panjang, semakin lama semakin baik, kemudian dicicil setiap bulan seperti kita mencicil angsuran motor, dan terakhir di-top up kalau kemampuan kita bertambah.”
NOTES FROM A FRIEND
CompounDinG
NOTES FROM A FRIEND
Satu kekuatan dahsyat yang sebenarnya tersedia bagi semua orang adalah
faktor compounding. A multiplying power if growth times growth. Bunga-
berbunga. Artinya hasil investasi kita, di reinvestasikan kembali sehingga
menambah pokok investasi, hasilnya menjadi lebih besar lagi, hasilnya di
reinvestasikan kembali, demikian seterusnya.
saya ilustrasikan begini, saya punya rekening menabung jangka panjang (sIKAYA), lima
rekening atas nama saya, istri dan 3 anak saya. setiap bulan saya menyetor sejumlah
dana. saya mulai di tahun 2003 dengan jumlah setoran Rp. 500 ribu per rekening.
Dipotong langsung dari gaji bulanan saya.
“My wealth has come from a combination of living in
America, some lucky genes, and compound interest.”
Warren Buffet
edisonnationalbank.com
11Vol. 98 | Apr - May 2018
NOTES FROM A FRIEND
“Compounding effect-lah yg menyebabkan harga saham BCA (yang kemarin saya post) naik 131x dalam 19 tahun. Setiap hasil usaha (laba) tidak semua dibagikan dalam bentuk deviden, melainkan dire-investasikan ke mesin yang namanya BCA tadi, demikian seterusnya dari tahun ke tahun ke tahun ke tahun..ke tahun.”
Dengan bertambahnya gaji bulanan,
beberapa tahun kemudian saya naikkan
setoran bulanannya menjadi Rp. 1 juta
per rekening. Dan kemudian 3 tahun
belakangan saya naikkan lagi menjadi
Rp. 2 juta per rekening, ini yang namanya
top-up. Terakhir, Desember 2018 saya cek
saldo di rekening sIKAYA saya lumayan,
not bad dari setoran-setoran kecil
bulanan, yang kalau tidak saya sisihkan
juga akan habis dibelanjakan.
saya berencana melanjutkan model
investasi ini sampai saya pensiun nanti,
mungkin 15 tahun lagi. sedangkan
rekening anak-anak akan saya serahkan
untuk mereka lanjutkan sebagai hadiah
pernikahan mereka nantinya. Berapa nanti
nilai saldo akhirnya, 15 tahun lagi saya
akan ceritakan.
Produk ini mendayagunakan prinsip
compounding, bunga berbunga. Kalau
dilakukan dengan benar, yaitu top up
setiap tahun, automatic debet supaya
tidak ada sebulan pun cicilan yang
ketinggalan, serta compounding dalam
jangka waktu yang panjang, hasilnya akan
mencengangkan. Kita tidak akan hidup
miskin sengsara di usia pensiun. Nah
konsep yang sama kita gunakan untuk
menabung saham.
Compounding effect-lah yang
menyebabkan harga saham BCA bisa
tajam dalam waktu 19 tahun. BCA
pertama kali IPO (tahun 1999) dengan
harga saham Rp. 1.400. setelah stock
split 3 kali (1 menjadi 8), kini di tahun 2018
harganya mencapai Rp. 23.000. Maka
investasi Rp. 1.4 juta untuk membeli 1000
saham BCA, kini nilainya 1.000 x 8 x
23.000 = Rp. 184 Juta. Naik 131 kali, atau
13.143 % dalam 19 tahun.
setiap hasil usaha (laba) tidak semua
dibagikan dalam bentuk deviden,
melainkan di reinvestasikan ke mesin yang
namanya BCA tadi, demikian seterusnya
dari tahun ke tahun. (BCA adalah bank
yang konsisten membagi deviden sedikit,
dan porsi yang di reinvestasikan lebih
besar, akibatnya over the long term, value-
nya semakin tinggi).
Jadi dalam menabung atau mencicil
saham, pertama compound dalam jangka
waktu yang panjang, semakin lama
semakin baik. Kedua, dicicil setiap bulan
seperti kita mencicil angsuran motor, dan
terakhir di-top up kalau kemampuan kita
bertambah.
hasilnya nanti kita cerita-cerita ya, 15-20
tahun yang akan datang.
www.leedscitycreditunion.co.uk
12 Vol. 98 | Apr - May 2018
Studi Indsight tentang “Politic
social Media Report”, merilis
aktivitas 12 partai politik
peserta Pemilu di media sosial.
hampir semua partai politik memang
memanfaatkan media sosial sebagai
kanal komunikasi untuk membangun
keterlibatan dengan masyarakat–
sebagai calon pemilih, termasuk untuk
membangun reputasi partai beserta
politikusnya.
Diantara 12 partai yang disurvei, Gerindra,
Demokrat, Golkar, PDIP, PKB, PKs, PPP,
PAN, Nasdem, hanura, Perindo, dan PsI,
SOCIAL MEDIA
“ politiC soCiAl
AktivitAs PArtAi Politik di MediA sosiAl
meDiA report ”
ternyata Gerindra tercatat sebagai partai
yang memiliki follower terbanyak di
sejumlah media sosial.
Per Januari 2018, Gerindra memiliki
jumlah pengikut di Twitter sebanyak
292.362, facebook sebanyak 3.635.795,
dan Instagram sebanyak 154.197. Itu
artinya, di ketiga media sosial itu. Dari
ke-12 partai tersebut, ternyata Gerindra
juga tercatat sebagai partai yang memiliki
follower terbanyak di sejumlah media
sosial.
Per Januari 2018, Gerindra memiliki
jumlah pengikut di Twitter sebanyak
292.362, facebook sebanyak 3.635.795,
dan Instagram sebanyak 154.197.
Gerindra menjadi partai yang paling
banyak memiliki pengikut di ketiga media
sosial itu.
sedangkan hanura tercatat sebagai
partai yang memiliki jumlah pengikut
paling sedikit di Twitter, hanya 16.871.
sedangkan di facebook, partai yang
paling sedikit pengikutnya adalah
Nasdem, dengan 5.115 pengikut. Di
Instagram hanura juga partai yang paling
sedikit pengikutnya, cuma diikuti oleh 370
pengikut.
13Vol. 98 | Apr - May 2018
SOCIAL MEDIA
“Hampir semua partai politik memang memanfaatkan
media sosial sebagai kanal komunikasi
untuk membangun keterlibatan dengan
masyarakat–sebagai calon pemilih, termasuk
untuk membangun reputasi partai beserta
politikusnya.
sebagai salah satu tolok ukur keberhasilan
kampanye komunikasi di media sosial
adalah tingkat keterlibatan pengikut atau
follower yang dapat dilihat dari tingkat
share atau retweet, dan like atau favorite
dari setiap posting-an. Dari ke-12 partai
tersebut, kembali Gerindra memiliki
tingkat retweet dan favorite tertinggi di
Twitter, yakni 37.683 retweet serta 78.736
favorite. sebaliknya, di posisi terendah
ada Golkar, dengan tingkat retweet 135
dan favorite sebesar 232.
Di media sosial facebook, tingkat share
tertinggi dipegang Gerindra, yakni
sebanyak 32.428. sedangkan tingkat like
tertinggi jatuh pada PPP, yakni sebesar
104.891. hanura memegang tingkat share
terendah, hanya mencapai 34. Begitu juga
dengan tingkat like terendah di facebook
jatuh pada hanura, yakni hanya mencapai
68 like.
siapa yang memiliki tingkat engagement
paling tinggi di Instagram? Dari studi
Indsight ini terungkap bahwa PKs sebagai
partai yang memiliki tingkat like paling
tinggi di Instagram, yakni mencapai
144.834. Padahal, jumlah pengikut
Instagram PKs tercatat berada di posisi
keempat, yakni sebesar 36.566 pengikut,
setelah Gerindra (154.197), PDIP (54.862),
dan PsI (46.033).
lagi-lagi Gerindra menempati peringkat
teratas, yakni dengan angka 122.631
untuk Share of Voice, yang disusul
oleh PKs (43.543), PAN (33.129), PDIP
(22.508), PKB (21.593), PPP (20.801),
Demokrat (16.075), Golkar (14.138),
Nasdem (4.220), hanura (1.569), Perindo
(1.931), dan PsI (4.634).
Meski Gerindra sebagai partai yang
paling banyak pengikut dan mendominasi
pembicaraan, namun sentimen Gerindra
juga terhitung paling negatif dibandingkan
partai yang lain. hal itu terjadi karena
adanya berita mengenai kader
Gerindra yang ada dibalik akun hoax @
hallosamarinda. Isu tersebut mencapai
11.123 pemberitaan, dimana 10.677
pemberitaan bersentimen negatif, 213
pemberitaan bersentimen positif, dan 233
pemberitaan bersentimen netral. Adapun
jumlah perbincangan dari isu tersebut
mencapai 4.407.
Partai-partai besar lain juga memiliki
top issue yang akhirnya mengundang
pembicaraan hangat di media sosial.
PDIP misalnya, memiliki top issue,
“Kemunduran Azwar Anas dari Pigub
Jatim dan kaitannya dengan foto
syur yang beredar”. Isu tersebut
mendulang 2.339 pemberitaan dan 1.258
perbincangan. Akan tetapi, isu tersebut
lebih banyak bersentimen netral (1.966).
sisanya, bersentimen negatif (317) dan
positif (56).
Temuan dari studi ini juga
mengungkapkan bahwa beberapa partai
memiliki talk sentimen negatif yang lebih
besar daripada sentimen positifnya.
hal itu karena adanya konflik internal
partai, kader yang terlibat kasus, serta
pencopotan ketua umum dan ketua DPW
partai.
Ilustrasi by freepik.com
14 Vol. 98 | Apr - May 2018
SPECIAL FEATURE MILLENIAL FACTORY
Ilustrasi by freepik.com
15Vol. 98 | Apr - May 2018
“If you are not rich by the time you are 35, then you have wasted the opportunities of youth. Capitalize upon these young years, with their energy and imagination, by giving in to your ambition and the pursuit of it.” - Jack Ma
MILLENIAL FACTORY& The New Era of Wealth
Hasil penelitian yang
dipublikasikan oleh The99u
menunjukkan, penyesalan
paling umum bukanlah pada
resiko yang kita ambil, tapi justru pada
resiko yang tidak kita ambil. Bahkan
rasionya 2 banding satu, lebih banyak
mereka yang menyesal karena tidak
mengambil resiko daripada sebaliknya.
Yang paling umum adalah alasan
menyesal karena tidak mengambil
pendidikan yang lebih tinggi, gagal
menangkap kesempatan dan tidak lebih
berani dalam menyampaikan pendapat.
Tapi itulah penyesalan, tidak dapat diulang
kembali. Namun kesempatan selalu
terbuka bagi mereka yang baru meretas
jalan.
Dan hari ini, ketika jaman milenial
mengambil perannya, maka keberanian
generasi pada era ini terlihat jauh lebih
tinggi, nampak bahwa mereka tidak mau
terperangkap dalam jurang penyesalan.
Apa yang bisa mereka kerjakan, akan
mereka lakukan, mengambil banyak
kegiatan di berbagai komunitas. Alhasil,
upaya mereka mengejar idealisme-nya,
menggelontorkan ide-ide berani yang
kadang tidak masuk akal. Beberapa
diantara mereka, ada yang berhasil
dengan manuvernya dan menghasilkan
teroboson baru, sekalipun tidak sedikit
16 Vol. 98 | Apr - May 2018
SPECIAL FEATURE MILLENIAL FACTORY
pula yang gagal. Bahkan rasionya, 90%
karya mereka berpotensi gagal. Namun
ini wajar, mereka masih amatir, dan kita
hanya memiliki sejumlah keahlian kecil
ketika masih amatir. Gagal, panik saat ada
peluang, terlalu agresif menggelontorkan
ide dan senang menghambat kemajuan
diri sendiri, adalah gambarannya.
Namun inilah fase yang harus dilewati
sebagai bagian dari pembelajaran. usia
yang ideal untuk mengejar peluang,
opportunity. Masih bisa mencoba-coba,
mencari bentuk dan model aktifitas
yang tepat, dan batas usia yang aman
jika mengalami kegagalan, dan masih
punya cukup waktu untuk bangkit lagi
dan memperbaiki kesalahan yang dibuat
dengan risiko yang minim. Termasuk
untuk menguji rasa bosan yang biasanya
dirasakan generasi milenial. “This is my
advice to the young people: 25 years old,
make enough mistakes. Don’t worry! You
fall, you stand up, you fall…enjoy it! You’re
25 years old, enjoy the show,” kata Jack
Ma.
Namun bukan berarti generasi ini
semuanya masih coba-coba, tidak sedikit
anak-anak muda yang sudah tahu apa
yang akan dikerjakannya, menuai banyak
prestasi bahkan mendunia. Dan dengan
teknologi, peran itu tidak hanya menjadi
kesempatan bagi generasi muda di negara
maju, namun juga di Indonesia.
Bentuk e-commerce Di Masa Depan
Apalagi jika kita melihat data proyeksi
kemajuan teknologi dalam 3 tahun
kedepan. Digital commerce kawasan
AseAN diperkirakan tumbuh secara
eksponensial, mencapai us$ 32 miliar
yang didorong oleh faktor demografi
dengan 50% berusia di bawah 30 tahun,
dan memasuki masa potensi kemampuan
belanja tertinggi mereka.
Penggunaan perangkat seluler dan
internet semakin meningkat tanpa henti,
dengan 800 juta koneksi mobile dan 480
juta pengguna internet diperkirakan akan
dicapai pada tahun 2020. Kemakmuran
yang meningkat, didukung oleh
pertumbuhan PDB yang pesat melebihi
5%, akan menghasilkan 70 juta rumah
tangga menjadi konsumen baru.
Pemerintah di seluruh kawasan AseAN
diproyeksikan akan berinvestasi sebesar
Created by Peoplecreations - freepik.com
17Vol. 98 | Apr - May 2018
us$ 200 miliar antara periode 2015
hingga 2020 di bidang infrastruktur digital.
hal ini menekan sektor swasta untuk
meningkatkan kemampuan digital mereka.
Antara 2014 dan 2016, perusahaan-
perusahaan di AseAN menginvestasikan
us$ 3 miliar dalam digital commerce
untuk empat tahun ke depan, jumlah ini
diperkirakan meningkat lebih dari tiga kali
lipat, menjadi us$ 10 miliar.
Nia sarinastiti, Marketing &
Communication Director Accenture,
mengungkapkan, konsumen merupakan
faktor pendorong di balik semua
perubahan ini. “Pola hidup di kawasan
Asia semakin sibuk, konsumen ingin
terbebas dari aktivitas yang memakan
waktu sehingga bisa lebih meluangkan
waktu untuk sesuatu yang berharga
bagi mereka, misalnya, waktu bersama
keluarga,” kata Nia dalam keterangan
tertulisnya.
lebih lanjut dikatakan, hampir satu
dari empat pembelian daring sekarang
dilakukan menggunakan ponsel pintar dan
pada tahun 2020 sekitar 65% dari semua
transaksi akan dilakukan secara daring.
Jatuhnya penjualan perusahaan dengan
sistem bisnis konvensional merupakan
bukti bahwa pembeli sudah mulai beralih
ke perangkat pintar.
Konsumen mencari informasi dan
membuat keputusan berdasarkan ulasan
dari banyak sumber dan membandingkan
harga melalui aplikasi dan situs web untuk
menemukan penawaran terbaik.
Bentuk e-commerce ini diprediksi
akan berubah pada tahun 2020,
seiring perkembangan teknologi untuk
mempersiapkan kita menghadapi
tahap berikutnya, di mana konsumen
bisa mendapatkan apa yang mereka
inginkan, bahkan sebelum mereka
menginginkannya.
Pada saat itu, perpaduan Internet of
Things dan kecerdasan buatan (artificial
intelligence) akhirnya akan membuat
perangkat rumah tangga lebih cerdas
dengan mengotomatisasi seluruh proses
belanja dan di saat yang bersamaan
mengantisipasi dan mengingatkan saat
persediaan makanan sudah mulai habis
Dengan berbagai fenomena tersebut,
akankah generasi milenial Indonesia turut
terlibat dalam proses perkembangannya?
Apalagi, generasi ini dinilai punya banyak
obstacle, salah satunya ketidak mampuan
mereka mengatur keuangan, juga daya
tahannya yang di ragukan.
Dengan berbagai hambatan itu, akan
menjadi PR tersendiri bagi milenial untuk
mengembangkan karirnya.
“Kebanyakan anak-anak muda mengerjakan apa-apa yang
menjadi idealisme-nya, terkadang cukup lantang untuk
menggelontorkan ide-ide berani yang tidak masuk akal. Beberapa
diantara mereka, ada yang berhasil dengan manuvernya dan
menghasilkan teroboson baru dalam bisnis, namun tidak sedikit
pula yang gagal.”
Ilustrasi by freepik.com
18 Vol. 98 | Apr - May 2018
riset menyAtAkAn GenerAsi mileniAl susAh tAjir
Lembaga keuangan asal swiss,
Credit suisse, merilis laporan
soal kekayaan di dunia dan
permasalahannya. Dalam laporan
tersebut disebutkan bahwa generasi yang
lahir pada periode 1981-1996 atau milenial
mendapat situasi yang kurang mendukung
untuk menjadi kaya raya pada saat ini.
Global Wealth Report 2017 yang
dirilis Credit suisse Research Institute
menyatakan, awal yang sulit serta kondisi
pasar yang buruk dialami oleh milenial
di awal masa dewasa mereka. hal ini
kemungkinan besar akan membatasi
peluang milenial untuk meningkatkan
kekayaan mereka.
“Generasi ini tidak hanya terpukul oleh
kerugian modal akibat krisis keuangan
global, namun juga menghadapi
langsung masalah pengangguran yang
timbul setelah krisis, meningkatnya
ketidaksetaraan pendapatan serta harga
properti yang meningkat, peraturan hipotik
yang lebih ketat, dan di beberapa negara
terdapat kenaikan utang mahasiswa yang
cukup besar,” tulis laporan tersebut.
Created by Pressfoto - freepik.com
SPECIAL FEATURE MILLENIAL FACTORY
19Vol. 98 | Apr - May 2018
Milenial juga dinilai cenderung
mendapatkan akses yang lebih
sedikit ke dana pensiun daripada para
pendahulunya.
Dampak kekayaan dari krisis keuangan
global dan isu-isu lain yang dihadapi oleh
milenial ditunjukkan oleh data terbaru As
yang menunjukkan kekayaan rata-rata
orang berusia 30-39 pada tahun 2017
adalah us$72.400. Angka itu 46 persen
di bawah kekayaan pada usia yang sama
dengan mereka yang pada tahun 2017
berusia 40-49 sebesar us$134.800.
“Data ini mengisyaratkan, milenial berada
di posisi awal yang tidak menguntungkan
membuat mereka lebih berhati-hati
terhadap utang daripada generasi
sebelumnya. Rasio utang terhadap
pendapatan mereka dimulai lebih tinggi
daripada kelompok sebelumnya, sebelum
menurun karena mereka tampaknya
menjadi lebih berhati-hati setelah krisis,”
jelas laporan itu.
sebagian milenial dinilai telah menjadi
makmur meskipun menghadapi kesulitan,
seperti tercermin dalam gambaran lebih
positif yang diperlihatkan milenial di
China dan juga sejumlah pasar negara
berkembang lainnya.
“Meskipun jumlahnya masih sangat kecil,
ada juga kenaikan baru-baru ini, secara
mutlak, dalam jumlah miliarder muda,”
imbuh laporan itu.
Akan tetapi, prospek global secara
keseluruhan untuk milenial adalah bahwa
mereka tidak hanya akan mengalami
tantangan yang lebih besar dalam
membangun kekayaan di masa depan,
namun juga akan terus menghadapi
ketidaksetaraan kekayaan yang lebih
besar dibandingkan generasi sebelumnya.
Dalam laporan juga disebutkan, secara
global, jumlah jutawan tercatat telah
meningkat sebesar 170 persen sejak
tahun 2000, sementara jumlah individu
berkekayaan bersih ultra tinggi telah
meningkat lima kali lipat, membuat mereka
menjadi kelompok pemegang kekayaan
yang paling cepat tumbuh sejauh ini.
Komposisi segmen jutawan berubah
dengan cepat. Pada tahun 2000 sebanyak
98 persen jutawan terkonsentrasi pada
negara-negara berpenghasilan tinggi.
sejak saat itu, telah bertambah 23,9 juta
jutawan baru. sementara 2,7 juta jutawan
atau 12 persen dari total jutawan, berasal
dari negara berkembang.
ekonomi berkembang menyumbang
6 persen dari segmen ini pada tahun
2000. Namun sejak saat itu telah
menciptakan 22 persen pertumbuhan
individu berkekayaan bersih ultra tinggi.
China sendiri menyumbangkan sekitar
17.700 orang, 15 persen dari individu
berkekayaan bersih ultra tinggi baru di
dunia.
““Generasi ini tidak hanya terpukul
oleh kerugian modal akibat krisis
keuangan global, namun juga
menghadapi langsung masalah
pengangguran yang timbul setelah
krisis, meningkatnya ketidaksetaraan
pendapatan serta harga properti
yang meningkat, peraturan hipotik
yang lebih ketat, dan di beberapa
negara terdapat kenaikan utang
mahasiswa yang cukup besar.”
www.freepik.com
Designed by Jannoon028 - freepik.com
20 Vol. 98 | Apr - May 2018
lenakhalid.com
Menabung mungkin menjadi
hal yang sulit dilakukan
oleh generasi milenial.
Kebutuhan menunjang
gaya hidup supaya tidak ketinggalan
zaman ditambah gaji yang masih pas-
pasan karena baru mulai bekerja menjadi
penyebabnya.
hasil riset yang dilakukan George
Washington Global financial literacy
excellence Center terhadap 5.500 milenial,
bahkan menunjukkan bahwa hanya 24
persen yang mengerti prinsip dasar
keuangan.
“literasi keuangan memang tidak
diajarkan di sekolah dan kampus, jadi
bukan bagian dari pendidikan keseharian
kita. sehingga ketika memasuki fase mulai
membayar segala sesuatunya sendiri,
kita tidak punya strategi yang tepat,”
ujar Alexa Von Tobel, pengarang buku
financially fearless, dikutip dari siaran
pers yang dirilis DBs Indonesia.
Berikut lima kesalahan yang sering
dilakukan generasi milenial dalam
mengelola keuangan.
1. Pengeluaran berlebihan untuk
biaya sewa tempat tinggal
Adanya alasan efisiensi dan kenyamanan,
membuat banyak milenial yang memilih
tinggal sendiri dekat area kantornya. Tapi
menurut studi yang diterbitkan Personality
and social Psychology Bulletin, kita
cenderung melebih-lebihkan kebahagiaan
yang kita dapat dari hal material. Jadi,
mengeluarkan lebih dari 30 persen
pendapatan untuk menyewa tempat
tinggal adalah suatu kesalahan yang
seharusnya bisa dihindari.
Menurut Alexa Von Tobel, uang sewa
tempat tinggal, belanja kebutuhan
sehari-hari, bayar tagihan listrik, air dan
transportasi harus masuk dalam 50 persen
dari pendapatan. Dengan demikian, jika
tetap ingin menganggarkan uang sewa
apartemen atau kost sebesar, misalnya
kesAlAhAn menGAtur keuAnGAn
yAnG serinG
DilAkukAn millenniAl
SPECIAL FEATURE MILLENIAL FACTORY
40 persen dari pendapatan, maka cari
pos pengeluaran lain sejumlah 10 persen
pendapatan yang harus dihilangkan,
seperti keanggotaan di pusat kebugaran
atau langganan televisi berbayar.
livestrong.com
21Vol. 98 | Apr - May 2018
www-virgin-com
masa depan bila ingin mengajukan kredit
lain. Rencana KPR dan permohonan
pinjam modal wirausaha mungkin gagal
ketikan diajukan ke bank.
4. Berada dalam hubungan cinta yang
menguras keuangan
Biaya gaya hidup tidak cuma dihabiskan
sendirian. saat menjalin hubungan cinta,
kita juga terkadang mengeluarkan biaya
yang tidak sedikit. Apalagi bila pasangan
tidak memiliki pendapatan sebesar
kita. Namun, perlu diwaspadai kalau
ternyata setelah bersama sekian lama,
tidak ada perkembangan signifikan dari
pendapatannya. Jangan sampai, kita
terus yang mengeluarkan uang demi
kepentingan bersama.
5. Tidak menabung untuk masa
pensiun
Generasi milenial mungkin berpikir masa
pensiun masih dua puluhan tahun lagi,
jadi buat apa menyisihkan uang dari
cdn.business2community.com
2. Tidak punya dana darurat
Dana darurat adalah dana yang perlu
disiapkan sebagai cadangan bila ada
keperluan mendadak, seperti jatuh sakit,
membantu orangtua atau perusahaan
tempat bekerja tutup beroperasi.
Idealnya dana darurat merupakan 3-6
bulan biaya hidup yang dibutuhkan.
Biaya hidup dihitung dari rata-rata uang
yang dibutuhkan untuk keperluan makan,
transportasi, belanja kebutuhan pokok,
biaya sewa tempat tinggal, bayar utang
atau tagihan rutin.
Dana darurat bisa dikumpulkan dengan
mencicil tiap bulan melalui 20 persen dari
pendapatan.
3. utang kartu kredit yang berlebihan
hampir semua orang pada dasarnya
memiliki utang. Tapi utang kartu kredit
adalah yang paling beracun karena
tingginya bunga yang diberikan.
selain itu, jika sering over limit atau tidak
tepat waktu membayar kartu kredit, maka
ini menjadi catatan yang kurang baik di
sekarang? Padahal, itu adalah sebuah
kesalahan besar. Padahal, usia 25 tahun
sebenarnya merupakan waktu yang tepat
untuk mulai menyisihkan uang pensiun.
Dengan demikian, ketika berusia 60 tahun,
uang pensiun yang dimiliki dua kali lipat
lebih banyak dari mereka yang baru mulai
menyisihkan uang pensiun di usia 35
tahun.
Head of Digital Banking Bank DBs
Indonesia menjelaskan, kesalahan para
milenial dalam pengelolaan keuangan
dapat dimaklumi karena hal ini bukan
sesuatu yang mudah bagi mereka karena
laporan lengkap transaksi rekening harus
diakses melalui desktop atau cetak buku
tabungan.
“Bagi para milenial yang biasa melakukan
segala sesuatu melalui ponsel, hal ini
menjadi sangat menganggu. Tapi semua
itu bisa diatasi dengan hadirnya cara baru
beraktivitas perbankan berbasis digital,”
terang leo.
livestrong.com
22 Vol. 98 | Apr - May 2018
mileniAl indonesiA lebih sukAi trAnsAksi nontunAi
Lain lagi dengan hasil riset dari
Brilio.net, perusahaan penerbit
konten digital untuk kalangan
milenial yang dikerjakan bersama
JakPat Mobile survey.
Mereka melakukan riset terhadap 1021
milenial berusia 21-37 tahun di 34 kota
besar Indonesia, dan mendapatkan fakta
bahwa mayoritas milenial Indonesia (59%)
khususnya kelas menengah ke atas kini
lebih menyukai transaksi secara nontunai.
Kartu debit menjadi alat pembayaran
nontunai yang paling disukai milenial
(50%), diikuti uang elektronik (33%) dan
kartu kredit (17%).
fakta menarik lain adalah, meskipun kartu
kredit berada di urutan terbawah alat
pembayaran nontunai yang paling disukai,
63% milenial mengakui kebutuhan mereka
akan kartu kredit. Joe Wadakethalakal,
CeO & Co-founder Brilio.net mengatakan
“Milenial kini sudah menyukai transaksi
nontunai, harapannya infrastruktur
pembayaran dan sumber daya manusia
yang ada dapat mendukung mereka untuk
lebih sering melakukan transaksi nontunai.
hal ini juga akan mendukung target
pemerintah untuk membentuk masyarakat
yang lebih aktif menggunakan transaksi
nontunai (less-cash society),” ungkap Joe.
Populasi generasi milenial di Indonesia
sendiri menurut data Badan Pusat
statistik (BPs) yang ada pada laporan
Alvara Research Center diperkirakan akan
berjumlah 83 juta jiwa di tahun 2020, atau
34% dari jumlah penduduk Indonesia.
Dari 1021 responden survey, 478
diantaranya mengaku sebagai pemilik
kartu kredit dengan tren penggunaan kartu
kredit sebagai berikut :
1. Milenial menjadikan gadget, liburan,
nongkrong dan fashion sebagai gaya
hidup
Mayoritas pengeluaran kartu kredit
milenial tersalurkan untuk produk
elektronik (27%), makanan dan minuman
(25%), perjalanan wisata (23%), dan
pembelian produk fashion (15%). Ini
menunjukkan bagaimana gadget, liburan,
nongkrong dan juga fashion menjadi
esensi dalam gaya hidup milenial.
Pengeluaran lainnya adalah langganan
layanan musik dan video on demand (5%)
dan lain-lain (4%).
2. Milenial siasati gaya hidup dengan
memaksimalkan promo.
untuk mendukung kebutuhan dan gaya
hidup mereka, milenial ternyata juga cerdik
dan berusaha berhemat dengan mencari
SPECIAL FEATURE MILLENIAL FACTORY
23Vol. 98 | Apr - May 2018
barang yang memberikan kemudahan
untuk mereka mendapatkannya. Ketika
ditanya mengenai alasan utama mereka
untuk memiliki kartu kredit, 44% milenial
menjadikan diskon, cashback, dan
program cicilan sebagai alasan utama
untuk memiliki kartu kredit. Alasan lainnya
yang populer adalah cadangan untuk
keadaan darurat (38%), kepraktisan
karena tidak perlu memegang uang tunai
(16%) serta status sosial (1%).
3. Milenial akrab dengan internet, tapi
masih menghargai interaksi sosial.
Berbagai literatur menunjukkan
bagaimana millennial mengakrabi
teknologi dan kehidupan dunia maya. hal
ini juga berlaku ketika mereka mencari
informasi mengenai kartu kredit. 38%
millennial menjadikan website resmi
penyedia kartu kredit sebagai sumber
referensi kartu kredit utama mereka.
uniknya ditengah kehidupan dunia digital
mereka, 23% milenial ternyata masih
menjadikan orangtua, keluarga atau teman
sebagai referensi utama dalam memilih
kartu kredit. 21% memilih karyawan bank
dan sales kartu kredit, dan 18% sisanya
mempercayai ulasan online.
4. Milenial punya tanggung jawab yang
tinggi.
Milenial ternyata bertanggung jawab
dalam memakai kartu kredit mereka.
hal ini terlihat dari banyaknya milenial
(55%) yang mengaku tidak pernah
memakai kartu kredit mereka hingga
batas maksimal. 84% milenial juga
mengaku lebih sering membayar
tagihannya sesuai dengan tagihan. 72%
milenial bahkan mengaku tidak pernah
membayar tagihannya melewati tanggal
jatuh tempo. hal lain yang menunjukkan
bertanggung-jawabnya milenial adalah
dari limit maksimal kartu kredit mereka
beserta jumlah rata-rata tagihan kartu
kredit yang dimiliki. 53% milenial mengaku
limit kartu kredit tertinggi yang mereka
punya berkisar antara Rp 5.000.000 – Rp
10.000.000, 18% mengaku limit tertinggi
mereka ada di kisaran Rp 10.000.001 –
Rp 15.000.000, 12% mengaku memiliki
limit lebih dari Rp 30.000.000, 10%
mengaku limit tertinggi mereka ada di
kisaran Rp 15.000.001 – Rp 20.000.000,
7% mengaku limit tertinggi mereka ada di
kisaran Rp 20.000.001 – Rp 30.000.000
5. Milenial mewaspadai pemborosan.
Milenial ternyata cukup waspada akan
potensi pengeluaran berlebih yang dapat
terjadi jika mereka memiliki kartu kredit.
Ketika ditanya mengenai alasan mereka
untuk tidak memiliki kartu kredit, alasan
yang populer adalah potensi pemborosan
(44%), potensi terlilit hutang (28%), tidak
disetujui bank (17%), dan bunga yang
tinggi (11%).
sedangkan hal yang paling mereka
pertimbangkan sebelum memilih kartu
kredit adalah Cashback, diskon, dan
program cicilan (44%), fitur bebas biaya
tahunan (36%) serta suku bunga yang
rendah (22%).
6. Milenial bijak dalam memiliki kartu
kredit.
Meskipun setiap penerbit kartu kredit
menawarkan berbagai manfaat atau
promo menggiurkan, milenial ternyata
tidak serta merta langsung memiliki
banyak kartu kredit. Mayoritas milenial
pemilik kartu kredit ternyata hanya
memiliki satu kartu kredit. Dari 478
responden pemilik kartu kredit, 54%
mengaku memiliki 1 kartu kredit, 29%
mengaku memiliki 2 kartu, 10% memiliki 3
kartu, dan 6% memiliki 4 kartu atau lebih.
7. Milenial tidak menjadikan kartu kredit
sebagai simbol status sosial
Mayoritas milenial (60%) ternyata tidak
menganggap kartu kredit sebagai
simbol status sosial. hanya 40% yang
menganggap kartu kredit sebagai simbol
status sosial mereka.
8. Milenial merasa terganggu dengan
penawaran kartu kredit via telepon.
sebanyak 91% milenial merasa terganggu
dengan penawaran kartu kredit via
telepon, 86% Milenial merasa pilihan kartu
kredit yang ada di pasaran terlalu banyak,
66% milenial kesulitan mengetahui kartu
kredit yang paling sesuai kebutuhan.
24 Vol. 98 | Apr - May 2018
pAbrik pArA mileniAl
Milenial punya cara sendiri dalam berkarya. Tak
terbatas oleh statusnya yang amatir, mereka
berkembang dengan sejumlah produk yang
beberapa diantaranya mendunia. Berikut adalah
daftar nama-nama mereka yang berhasil mencuri
perhatian dunia.
HERRy BuDIMAn, GoRRy
GouRMET
Lahir di Jakarta, 25 oktober 1987
Pengalamannya sebagai Marketing
Manager perusahaan terkemuka di industri
makanan memberikan herry banyak
pembelajaran mengenai cara terbaik untuk
mengelola usaha food and beverages.
Ilmunya tersebut menjadi bekal kuat untuk
membuat startup di ranah makanan, Gorry
Gourmet.
Menjalani masa kecilnya di Medan,
herry juga menyadari sulitnya mencari
makanan sehat dan terjangkau ketika ia
menginjakkan kakinya di ibukota. hal-
hal tersebut menjadi pemicu bagi herry
untuk mendirikan bisnis makanan. Ia juga
percaya keluarga-keluarga Indonesia
membutuhkan pengetahuan dan asupan
pangan sehat.
lewat Gorry Gourmet, herry
mewujudkannya. sesibuk apapun
jadwal keseharian, Gorry Gourmet
siap menyediakan makanan sehat
yang lezat sesuai kebutuhan. Belum
genap dua tahun, Gorry Gourmet telah
sukses memberi pengetahuan dan telah
mengantarkan lebih dari 500 ribu makanan
sehat kepada para pelanggan seantero
nusantara.
Created by Jcomp - freepik.com
SPECIAL FEATURE MILLENIAL FACTORY
25Vol. 98 | Apr - May 2018
WILLIAM SuSILo,
STARTuPREnEuR
Lahir di Jakarta, 25 oktober 1987
Bahkan sebelum ia mendirikan
usahanya sendiri, prestasi William sudah
sangat mengesankan. saat dirinya
genap berusia 25 tahun, William menjadi
anggota termuda sinarmas land
dengan menjabat sebagai Strategic
Planning Lead perusahaan grup bisnis
tersebut.
Menginjak usia 26 tahun, ia mendirikan
Gorry Gourmet. Prinsip bisnisnya
sederhana: makanan yang tepat bagi
tubuh. Berdasarkan pengalamannya
sendiri, ia sadar orang-orang tak punya
banyak akses informasi seputar metode
hidup sehat yang efisien, efektif, namun
juga lezat. Gorry Gourmet pun lahir,
tak hanya untuk memberikan asupan
makanan yang sesuai, tapi juga menjadi
sahabat untuk mewujudkan hidup
sehat.
sesuai dengan kiblat startupreneur
yang dimilikinya, tak lama setelah
Gorry Gourmet muncul, William sudah
memiliki tiga startup lain di bidang
eCommerce, financial technology, dan
eMedcare, yang tak kalah menjanjikan.
Bila digabungkan, sederet startup
tersebut bernilai lebih dari Rp150
miliar. hebatnya, startupreneur satu
ini melakukan itu semua dalam waktu
kurang dari dua tahun.
rizkachika.files.wordpress.com
M ALFATIH TIMuR, CEo KITABISA
Lahir di Padang, Sumatera Barat tahun 1991
Dulu, tidak banyak orang yang getol terjun di bidang social entrepreneurship,
namun berbeda dengan milenial, justru hal-hal seperti ini lebih bernilai bagi
mereka daripada uang. Orientasi yang dibangun bukanlah materi bisnis
semata. M Alfatih Timur merupakan salah satu sosok anak muda yang
terjun dalam bidang social entrepreneurship. Bersama Vikra dan beberapa
rekannya, ia membangun proyek digital platform crowdfunding yang
bernama kitabisa.com. Melalui situs ini, semua orang bisa berkontribusi
untuk membantu orang lainnya, ataupun menjadi jembatan bagi mereka yang
membutuhkan.
ABIE ABDILLAH, STuDIo HIJI
(DESAIn DAn PRoDuK MEBEL
RoTAn DAn KAyu)
Lahir di Bandung 31 Desember 1986
Ia adalah alumni desainer produk furnitur
yang berfokus pada rotan. Namanya
mencuat sejak karyanya terpilih sebagai
bagian dari koleksi Cappellini, brand
perabot ternama dari Italia. Ia juga terpilih
sebagai Rising Design Talents mewakili
Indonesia di ajang Maison Objet Asia
2015. Bahkan tahun 2016 lalu, karyanya
dipamerkan di Cappellini Point, Milan.
Idealisme Abie berawal dari peningkatan
nilai rotan Indonesia, dan kini ia mulai
berhasil meretas jalan untuk mewujudkan
mimpinya tersebut.
26 Vol. 98 | Apr - May 2018
DIAJEnG LESTARI, CEo HIJuP
Lahir: 17 Januari 1986
Ketika hijab booming, sejumlah penggerak pun turut
berkontribusi terhadap fenomena ini, terutama para milenial,
salah satunya adalah Diajeng lestari, alumni fIsIP uI yang
berhasil lewat aplikasinya hijup menjadi salah perusahaan
e-commerce Islamic fashion terbesar di tanah air. Perusahaan
yang dibangun pada tahun 2011 dengan konsep menjual
barang-barang fashion wanita muslim di Indonesia ini, bahkan
mendapatkan pendanaan dari fenox Venture Capital. Istri dari
pendiri Bukalapak ini memulainya dari sedikit orang awalnya,
namun kini ia membawahi ratusan karyawan. Ada lebih dari
ratusan brand dari para designer lokal yang tergabung dalam
situs hijup.
RyAn GonDoKuSuMo, CEo SRIBu.
CoM
Lahir di Jakarta, 16 Januari 1985
Jika di luar negeri terdapat 99design
(perusahaan jasa design online), maka di
Indonesia terdapat sribu.com. situs sribu
merupakan sebuah situs penghubung
antara klien yang ingin membutuhkan
design dengan komunitas desainer;
sribulancer. situs ini telah melayani
lebih dari 2.000 konsumen, dengan total
transaksi lebih dari Rp 5 miliar. Orang
dibalik sribu adalah Ryan Gondokusumo.
situs sribu mendapatkan pendanaan
dari luar negeri, salah satunya Infoteria
Corporation, Jepang. Alumnus Purdue
tersebut juga tercatat sebagai salah
satu pendiri halo Diana, startup dengan
platform asisten virtual.
mebiso.com
SPECIAL FEATURE MILLENIAL FACTORY
MESTy ARIoTEDJo - CoFounDER, WECARE.ID
Lahir: 25 April 1989
untuk Social Entrepreneur wanita, diwakili oleh pemilik nama lengkap Dwi lestari
Pramesti Ariotedjo, namun biasa dipanggil Mesty Ariotedjo. Ia adalah seorang model
dan musisi, dengan alat musiknya harpa. Kiprahnya dimulai ketika terpilih sebagai
brand ambassador salah satu produk kecantikan. Mahasiswi fakultas Kedokteran
universitas Indonesia dan alumnus dari sMA Negeri 8 Jakarta ini mendapatkan
gelar Merrit dari Associated Board of The Royal schools of Music untuk
permainan harpanya. Kepeduliaannya akan sesama menjadi pendorong baginya
mendirikan WeCare.id bersama rekannya. WeCare.id merupakan situs yang untuk
mengumpulkan dana bagi pasien di daerah terpencil atau yang membutuhkan akses
terhadap perawatan kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) . www.herworld.co.id
27Vol. 98 | Apr - May 2018
KEvIn MInTARGA, CEo
BRIDESTRoy
Lahir 19 Januari 1985
Bridestory merupakan marketplace yang
menyediakan berbagai layanan vendor
pernikahan. Kesuksesan aplikasi ini
tidak lepas dari Kevin Mintarga, yang
sebelumnya di kenal sebagai salah
satu pendiri perusahaan periklanan
dan kehumasan bernama Magnivate
pada tahun 2012. Kini usaha ini sudah
memiliki perwakilan di beberapa negara.
REynAzRAn Royono, SnAPCART
Lahir 30 Agustus 1980
Panggilannya Rey, pada september 2015
lalu, ia menemukan sebuah model startup
baru, ide yang berkembang tak lepas dari
tempat kerjanya dulu selama 9 tahun di
sebuah perusahaan riset. Ia melihat ada
gap antara maraknya perdagangan online
dengan offline retail sesungguhnya.
sekalipun orang mulai beralih belanja
online, namun sejatinya retail offline masih
yuKKA HARLAnDA, BRoDo
Kelahiran Jakarta 18 Juli 1988
Postur tubuhnya tinggi, demikian pula
dengan ukuran kakinya, diperlukan sepatu
berukuran 45-48 agar muat untuknya,
padahal tidak banyak toko yang memiliki
sepatu dengan ukuran ini. Dari sinilah
alumnus fakultas Teknik sipil dan
lingkungan, Institut Teknologi Bandung
ini, akhirnya memesan sepatu, tidak
membeli jadi. Namun dari sini pula idenya
muncul.
Ia pun berkeliling mencari produsen
penghasil sepatu. Dan mulai membuat
beberapa pasang untuk di pasarkan ke
teman-temannya. Ternyata peminatnya
lumayan banyak, akhirnya ia
mulai memproduksi dengan
serius dan melabelinya dengan
nama Brodo. Tahun 2010,
adalah periode awal Brodo
muncul sebagai merek sepatu
lokal. Yukka memanfaatkan
jaringan digital untuk
memperkenalkan produknya.
Mulai dari memanfaatkan
forum Kaskus, hingga platform
social media lainnya. Dan
bahkan perkembangan Brodo
diyakini sukses karena strategi
pemasarannya melalui social
media yang berhasil.
Perjalanan bisnisnya dimulai tahun 2006
sejak kembali dari Melbourne, Australia
dan tidak menyelesaikan kuliahnya karena
kesehatan Ayahnya. Namun ide membuat
Bridestory justru lahir setelah ia menikah
di tahun 2012. sang istri yang jatuh cinta
pada dunia wedding memutuskan menjadi
wedding stylist. Dan banyak orang
semakin berani mengeluarkan banyak
uang untuk pernikahan, dari senilah
kemudian semuanya bergulir.
menyumbangkan 99 persen pendapatan
dari total retail keseluruhan. Gap ini terjadi
salah satunya karena perilaku belanja
konsumen. Dan untuk mengetahuinya,
maka ia mendirikan sebuah startup
bernama snapcart. Cara kerjanya mudah,
tinggal snap struk belanja dan kirim di
aplikasi. Nantinya sistem akan melakukan
analisa dari struk belanja tersebut untuk
memetakan consumer behaviour.
hud
sonv
alle
yone
.com
http
://t
hecr
afte
rs.c
o
28 Vol. 98 | Apr - May 2018
yASA PARAMITA SInGGIH,
MEn’S REPuBLIC
Kelahiran 23 April 1995
Bahkan di kelompok milenial pun,
usianya masih tergolong sangat
muda, namun wajar ia dikenal karena
sudah memulai bisnisnya pada usia
15 tahun, dengan berjualan lampu
hias secara online. Pada usia 16
tahun, ia memutuskan banting setir
ke usaha fashion dengan berjualan
kaos.
Dengan modal awal sekitar Rp 700
ribu, ia mulai berjualan kaos dan
menggunakan nama Men’s Republic
sebagai nama toko online-nya. Cara
pemasarannya sederhana, melalui
blog, Twitter dan BBM.
PEGGy HARTAnTo, DESAInER
Lahir di Surabaya, 19 April 1988
Namanya masuk dalam daftar forbes
30 under 30 Asia : The Arts, daftar
orang berumur dibawah 30 namun
berpengaruh dalam bidang seni dari
seluruh dunia. hal ini di capai Peggy
karena karya-karyanya yang memukau
mata dunia.
Padahal usianya masih sangat muda,
namun ini bukan halangan baginya
untuk mengembangkan karirnya
hingga kancah internasional. sedari
awal memang Peggy ingin mengejar
cita-citanya sebagai perancang busana
tingkat dunia, lulusan Raffles College
of Design and Commerce di sydney
ini memulainya dengan bekerja di
desainer Australia, Collette Dinnigan.
Dan akhirnya ia membuka mereknya
sendiri di Indonesia.
yAnSEn KAMTo, KIBAR &
GERAKAn 1000 STARTuPS
Kelahiran 3 Agustus 1981
Ia merupakan CeO sekaligus founder
KIBAR Kreasi Indonesia, perusahaan
konsultan IT yang tergabung dalam
Google Developer Groups (GDG)
di Indonesia. usaha ini awalnya
berkantor di sebuah foodcourt
dengan hanya 4 orang pegawai,
namun kini berkembang pesat.
hal ini yang mendorongnya untuk
menginspirasi banyak orang, salah
satunya lewat upaya mencetak seribu
technopreneur hingga 2020, dengan
valuasi usD 10 miliar atau Rp 138
triliun. Program ini tengah masif
berkembang di sejumlah daerah saat
ini.
Namun inilah titik baliknya, karena dalam
proses pasang surutnya, usaha ini
akhirnya berhasil tumbuh dengan lebih
banyak produk fashion. Kabarnya, sepatu
Men’s Republic bisa terjual 500 buah
pasang per bulan, dengan pelanggan
yang datang dari seluruh Indonesia.
sitidestianara.blogspot.co.id
SPECIAL FEATURE MILLENIAL FACTORY
29Vol. 98 | Apr - May 2018
30 Vol. 98 | Apr - May 2018
“AsiAn new GenerAtion
FAshion DesiGner”
Peggy hartanto
Photo oleh : Carol Kuntjoro
31Vol. 98 | Apr - May 2018
Salah satu kelemahan dari
generasi milenial adalah
kegamangannya akan
profesi, karir dan cita-
citanya di masa depan. hal ini wajar,
mengingat era digital dengan arus
informasinya yang bergerak nyaris
tanpa batas. sangat berbeda dengan
masa lalu, dimana pilihan karir dan
bidang pekerjaan sangat jelas dengan
klasifikasi terbatas.
hal ini pula yang di tenggarai menjadi
salah satu rintangan bagi milenial
membangun masa depannya. Namun
hal ini tidak terjadi pada mereka yang
sedari awal sudah tahu akan kemana,
hendak melakukan apa, dan bagaimana
cita-cita mereka akan di bangun.
salah satu milenial yang sudah sejak
awal tahu akan kemana karirnya,
adalah Peggy hartanto, wanita
berpostur mungil yang sejak sMu
sudah berkeinginan menjadi seorang
perancang busana. Dan tidak sia-sia,
kini cita-cita itu telah direngkuhnya.
“Fashion is my passion,” ujarnya, dan
ini pula yang menjadi mantra sakti yang
mengantarkannya berkuliah di Raffles
College of Design and Commerce di
sydney, Australia. Alasan Australia,
selain dekat, karena sekolah ‘fashion’
di Australia dinilainya memiliki budaya
beraneka ragam, mulai dari eropa
hingga Asia seperti Jepang. Perbedaan
budaya dan gaya hidup yang berbeda
dengan Indonesia inilah yang
membuatnya menarik, dan diharapkan
SPECIAL FEATURE
INTERVIEW
“Kami sangat berhati-hati melangkah, karena tidak ada back up plan apabila usaha ini gagal.”
PEGGy HARTAnTo
32 Vol. 98 | Apr - May 2018
bisa membentuk kepribadiannya sebagai
seorang perancang busana yang
berkarakter.
selepas lulus, ia mengawali karirnya
dengan bekerja pada desainer Australia,
Collette Dinnigan selama 1,5 tahun. Di
tempat inilah ia berkesempatan untuk
bekerja di bidang produksi, ‘quality
control’, dan melihat dari dekat bagaimana
industri fashion di Australia itu sangat
profesional dan tertata. Pengalaman kerja
di Benua Kanguru inilah yang memberi
pengalaman pentingnya saat ini, terutama
ketika membangun label pakaian sendiri di
Indonesia.
Bahkan, ia sempat tampil di Pekan
fashion Australia pada tahun 2010. Ia
juga memiliki prestasi lainnya, seperti
juara pertama kategori anyaman di
Penghargaan fashion Wol Australia, dan
mengantongi anugerah sebagai ‘Asian
New Generation fashion Designer Award’
oleh sebuah majalah mode di Indonesia
pada tahun 2013.
Memang, ia sempat berpikir untuk
mengambil jurusan arsitektur dengan
alasan untuk meneruskan bisnis orang
tuanya, namun tertepis dengan hasratnya
yang kuat. saking cintanya, ia bahkan
berkeinginan kuat untuk menjadikan
profesinya saat ini sebagai jalan hidupnya,
“saya ingin melakukannya (menjadi
fashion desainer) seumur hidup,” ujar
wanita kelahiran surabaya ini.
Ia juga belajar bagaimana membangun
cerita pada sebuah produk, sehingga
setiap desain dan koleksinya memiliki
nilai tambah. Dan inilah yang menjadikan
“Saya belajar fashion di Australia, dan saya juga mengamati mode-mode
yang ada di Australia serta gaya hidup di sana, Nuansanya santai, simple
dan minimalis. Dari situ terbentuk secara
personal, inilah Peggy Hartanto”
sebuah produk itu berbeda. hal ini,
menurutnya belum banyak ia lihat di
lakukan oleh desainer di Indonesia.
Besarnya pengaruh Australia menjadi
konsep rancangan busananya saat ini,
hingga rancangannya di kenakan oleh
banyak selebriri mancanegara, seperti
Anne heche, Judy Reyes, dan Giuliana
Rancic. Namun perjalanan kesana tidaklah
mudah.
Dimulai dari tampil di Jakarta fashion
Week, ia mendapatkan banyak respon
dari ‘fashion blogger’, ‘stylist’ dan media.
Termasuk salah satunya ‘PR agency’ dari
lA, yang tertarik untuk bekerja sama.
saat itu, Peggy mengirimkan beberapa
rancangannya ke us, dan beberapa
‘stylist’ melakukan peminjaman untuk
aktris yang mereka ajak kerjasama, agar
SPECIAL FEATURE MILLENIAL FACTORY
33Vol. 98 | Apr - May 2018
baju tersebut dipakai oleh klien. Namun
sebelum di gunakan para artis tersebut,
rancangan ini harus melewati seleksi
ketat, hanya yang telah di setujui akan
melewati ‘red carpet’, dan disinilah karya
Peggy terpilih.
Waktu bergulir, dan nama Peggy hartanto
kian di kenal, hingga akhirnya masuk
dalam daftar forbes 30 under 30 Asia :
The Arts, daftar orang berumur dibawah
30 namun berpengaruh dalam bidang seni
dari seluruh dunia. hal ini dicapai Peggy
karena karya-karyanya yang memukau
mata dunia.
lebih lengkap akan cerita perjalanan
karirnya, Peggy bertutur kepada tim
redaksi Money&I, berikut petikannya :
BAgAimAnA rAsAnYA terPilih seBAgAi sAtu dAri 30 AnAk-AnAk mudA BerPrestAsi dAri ForBes?
Kami merasa terhormat, menjadi salah
satu dari 30 orang di bawah 30 tahun di
Asia yang terpilih oleh majalah forbes
mewakili ART section, untuk bidang
usaha yang kami tekuni. Penghargaan ini
merupakan motivasi besar bagi kami.
APA YAng menjAdi PertimBAngAn untuk menekuni usAhA ini?
sudah menyukai bidang art sejak kecil,
kemudian sekolah dengan jurusan fashion
design di sydney Australia. Pada waktu
sekolah, juga mendapatkan kesempatan
untuk melakukan magang di salah satu
desainer ternama di Australia, Colette
Dinnigan.
Pengalaman ini sangat membantu sekali
jika kita memiliki passion di bidang lini
Ready to Wear wanita.
reAdY to weAr?
Betul, pada waktu label ‘Peggy hartanto’
mulai jalan, dunia fashion di Indonesia
masih popular dengan system made to
measure, made to order, dan tidak banyak
desainer yang bergerak di bidang Ready
To Wear. Mendapatkan kesempatan untuk
show di ajang Jakarta fashion Week, kami
menggunakan kesempatan tersebut untuk
launching lini fashion baru kami ‘Peggy
hartanto’, yang bergerak di bidang Ready
To Wear category premium.
siAPA sAjA tim YAng terliBAt?
Tim kami terbentuk dari awal, terdiri dari
tiga bersaudara, saya, lydia dan Petty
hartanto.
keBAnYAkAn AnAk mudA tidAk BerAni mengAmBil resiko YAng BerleBihAn, APAlAgi menjAdi desAiner, BAgAimAnA AndA melAkukAnnYA?
Kami tumbuh di dalam keluarga
entrepreneur, sehingga dunia wiraswasta
dan usaha keluarga adalah langkah yang
34 Vol. 98 | Apr - May 2018
natural bagi kami. Menjadi entrepreneur
berarti semua harus dilakukan secara
mandiri, termasuk bagi kami modal dan
usaha pribadi.
Kami memulai usaha ini dengan modal
dari kami bertiga, dan kami banyak
belajar dan melakukan research, terutama
karena lydia dan Petty bukan merupakan
lulusan jurusan fashion, untuk menghindari
melakukan langkah yang salah. Kami
sangat berhati-hati pada awal kami
melangkah, karena kami tidak ada back
up plan apabila usaha ini gagal.
jAdi modAl Pun dAri kAntong sendiri?
Self funded. saya dan Petty telah
melakukan kerja part time sebelumnya
di Australia, dan lydia telah bekerja
beberapa tahun sebelum memulai label
“Peggy hartanto”.
APA outstAnding move YAng AndA lAkukAn untuk mengenAlkAn kArYA-kArYA PeggY hArtAnto?
Outstanding move pertama yang kami
lakukan adalah strategi untuk mulai dari
pasar internasional, baru masuk ke pasar
lokal. Kami bekerjasama dengan PR
company dari us, untuk memperkenalkan
desain kami.
Outstanding move yang kedua setelah
kami memperkuat fondasi di pasar lokal,
kami mulai memasarkan karya di pasar
luar dengan rutin mengikuti event di Paris,
Prancis.
APA YAng unik dAri kArYA AndA?
Karya ‘Peggy hartanto’ memiliki tampilan
yang minimalis tapi berkarakter, dan
feminine.
BAgAimAnA PertumBuhAn PerusAhAAn?
Terus bertumbuh, kami selalu berusaha
untuk terus melakukan inovasi baik dalam
segi internal maupun desain.
Dan kami penganut lean management,
memulai usaha ini hanya dengan 3
orang, dan melakukan semuanya sendiri
pada waktu itu. saat ini tim kami telah
berkembang menjadi 13 orang.
Kami juga menggunakan system flat
management, everyone can reach
to everyone, sehingga memastikan
komunikasi tidak ada yang missing. Dan
ini membuat struktur perusahaan juga
sangat efektif.
SPECIAL FEATURE MILLENIAL FACTORY
35Vol. 98 | Apr - May 2018
APAkAh kArYAwAn mendAPAtkAn PelAtihAn PengemBAngAn komPetensi, mengingAt desAin meruPAkAn BAgiAn dAri kArYA kreAtiF?
Iya, menurut kami investasi pada human
resource adalah investasi terpenting
dalam bisnis.
BAgAimAnA merAnCAng PengemBAngAn PerusAhAAn kedePAnnYA?
Apabila kami mengembangkan jumlah
staf kami, kami akan melakukan investasi
juga pada teknologi yang mendukung
produktivitas, untuk memastikan jalur
komunikasi terkontrol dengan baik.
APA strAtegi AndA kedePAn?
Terus berinovasi dan memperkuat pasar
lokal Indonesia, salah satunya dengan
butik ARA yang kami founded bersama
dengan teman-teman desainer. (ARA
adalah butik dengan konsep ritel yang
menampilkan produk-produk terpilih
dari sejumlah perancang busana muda
Indonesia. Diinisiasi oleh tiga perancang
busana, yakni friederich herman, Toton
dan Peggy hartanto sendiri.red).
Juga tentu terus menumbuhkan tim
kecil kami dan mengembangkan pasar
international.
siAPA idolA AndA, khususnYA dAlAm memBuAt kArYA?
Kami mengagumi Anne Avantie, dan
Biyan untuk dalam negeri. Anne Avantie
karena teladan philanthrophy-nya
dalam melakukan karir, dan Biyan atas
pencapaian internasional yang telah beliau
raih.
untuk luar negeri, kami mengagumi
desainer Alexander McQueen atas
kejeniusannya dalam berkarya.
APA PendAPAtmu soAl AnAk-AnAk mudA YAng mulAi BerBisnis?
Pintu dunia entrepreneurship saat ini
terbuka lebar dengan berkembangnya
internet dan e-commerce, sehingga lebih
mudah untuk anak-anak muda yang
paham gadget untuk memulai berbisnis.
Kami mengagumi anak-anak muda akan
passion mereka dan kreativitas yang
mereka miliki, dan kami yakin bahwa
young entrepreneurship akan membawa
dampak yang positif terhadap society.
APA hArAPAn YAng Belum terCAPAi?
Melakukan show di salah satu kota
fashion terbesar dunia, Milan, london,
Paris atau New York.
36 Vol. 98 | Apr - May 2018
YuswohadyPraktisi Pemasaran dan ex. Sekjen Indonesia Marketing Association
www.yuswohady.com
“ Nantinya yang menguasai Bumi dengan segenap isinya bukanlah negara superpower seperti Amerika Serikat atau Cina, bukan pula lembaga multinasional seperti PBB atau World Bank, tapi corporate elites yang dipimpin oleh The Big Four, Amazon, Google, Apple, dan Facebook. Welcome The Benjamin. Button Economy.”
INSIGHT
the benjAmin button eConomy
Istilah The Benjamin Button economy
saya peroleh dari scott Galloway dari
buku gress-nya, The four: The hidden
DNA of Amazon, Apple, facebook,
and Google.
sebagian dari Anda mungkin pernah
nonton film pemenang Oscar, The
Curious Case of Benjamin Button yang
secara cemerlang diperankan oleh
Brad Pitt berdasarkan cerita pendek
karya sastrawan besar Amerika f. scott
fitzgerald.
film ini berkisah perjalanan hidup
Benjamin Button yang melawan kodrat.
Kalau umumnya kita lahir, menjadi balita,
remaja, menua dan akhirnya mati; maka
Benjamin Button sebaliknya : dari tua
renta, menjadi muda, dan kemudian
menjadi balita seiring dengan berjalannya
waktu.
httpswww.demilked.commagazinewp-contentuploads201705The-Curious-Case-Of-Benjamin-Button
ujar Benyamin Button di awal film, “My
name is Benjamin Button, and I was born
under unusual circumstances. While
everyone else was agin’, I was gettin’
younger…, all alone.”
Makin Lama Makin Muda, dan Perkasa
Perjalanan hidup sebuah perusahaan
sesungguhnya tak beda jauh dengan
perjalanan hidup manusia, didirikan,
berumur muda dan tumbuh begitu cepat,
mendapatkan konsumen, menguasai
pasar dan menjadi market leader, seiring
berjalannya waktu kemudian menua, dan
tak sedikit di antara mereka mati karena
tak relevan lagi, ambil contoh Kodak.
Namun sejak dua dekade terakhir muncul
organisasi baru (semacam “mutant”) yang
justru melawan kodrat, persis seperti
37Vol. 98 | Apr - May 2018
INSIGHT
yang dialami Benjamin Button. Makin
lama, makin bertambah tahun, bukannya
menjadi tua, justru sebaliknya menjadi
semakin muda.
Itulah The Big four: Amazon, Google,
Apple, facebook.
It’s the organization of 21st century and
beyond. Nantinya seluruh organisasi abad
21 (dan abad-abad setelahnya) akan
seperti ini.
Tentu saja The Big four hanyalah tips of
the iceberg, generasi baru perusahaan-
perusahaan hebat akan menyusul mereka:
uber, AirBnB, Netflix, Ali Baba, Waze,
WhatsApp, dan tentu Bitcoin. semakin
lama mereka bukannya renta tapi makin
muda dan perkasa.
Kenapa bisa begitu?
From network Effect to Machine Learning
untuk gampangnya ambil contoh
facebook. Jejaring sosial seperti
facebook tak akan ada apa-apanya jika
cuma berisi 10 orang. facebook hanya
akan hebat jika dihuni oleh banyak orang
hingga 2 miliar penduduk bumi. semakin
banyak penghuninya, maka semakin
berlipat-lipat pula nilainya. Inilah yang
disebut “network effect”.
Tak hanya itu, dengan bertambahnya
penghuni, maka kualitas layanan dan
experience yang dihasilkan pun akan
makin luar biasa.
Ambil contoh Waze, dengan semakin
banyak orang yang mengunduh aplikasi
Waze, semakin banyak pengguna yang
berkontribusi, maka informasi geolokasi
yang diberikannya akan semakin bagus
dan presisi.
fenomena yang sama terjadi untuk
berbagai platform digital seperti: sharing
(AirBnB), marketplace (iOs App store),
atau commerce (Netflix).
Cara Google menjadi Benjamin Button
lain lagi. Ketika yang memakai mesin
pencari Google hanya segelintir orang,
maka mesin Google tak ada apa-apanya.
Namun ketika miliaran penduduk bumi
menggunakannya, maka mesin algoritma
Google menjadi semakin pintar. Inilah
prinsip machine learning.
luar biasa, kini Google menangani tak
kurang dari 3,5 miliar pencarian seharinya.
Dan semakin banyak dan sering
digunakan, maka algoritma Google akan
semakin sempurna. Ini berbeda dengan
sepatu Nike yang semakin digunakan
akan semakin lusuh dan rusak.
singkatnya, dari tahun ke tahun
facebook, Google, atau Waze bukannya
semakin renta, tapi justru semakin muda
dan perkasa seperti Benjamin Button.
The Dark Side
sekilas The Benjamin Button economy
terlihat impresif dan menyejukkan.
Namun di balik itu ia punya sisi gelap
yang membuat kita cemas. Di balik
kehebatan perusahaan-perusahaan yang
semakin lama semakin muda dan perkasa
ini terdapat tabiat yang tidak terpuji,
karena mereka punya insting memakan
sesamanya.
Inilah esensi kapitalisme (baca:
keserakahan) yang sudah menjadi
“agama” manusia modern.
The Benjamin Button economy
menghasilkan apa yang oleh ekonom
di sebut “law of increasing return” yang
menciptakan pasar dunia yang semakin
monopolistik. Dipimpin oleh The Big four,
segelintir corporate elite nantinya akan
memonopoli bisnis apapun yang ada di
muka bumi.
Tabiat buruk ini kini kian tampak ketika
kita melihat The Big four menjadi
kekuatan korporasi luar biasa, menjadi
“vacum cleaner” yang menghisap dan
menguasai seluruh industri yang ada di
bumi ini.
Ambil contoh Amazon. Dimulai dari
menjual buku, Amazon begitu serakah
menguasai dan memonopoli berbagai
industri: video dan audio downloads
or streaming, software, video games,
elektronik, pakaian, furniture, makanan,
mainan anak-anak, perhiasan, transportasi
or logistik, cloud, gadget, hingga liburan
ke ruang angkasa.
Dengan duit cash yang praktis tanpa
batas (melaui kapitalisasi pasar yang terus
meroket) mereka memakan satu persatu
pesaingnya: Amazon (Whole foods,
Zapoos), Google (DoubleClicks, Motorola,
YouTube, Waze), facebook (Instagram,
WhatsApp).
Nantinya yang menguasai Bumi dengan
segenap isinya bukanlah negara
superpower seperti Amerika serikat atau
Cina, bukan pula lembaga multinasional
seperti PBB atau World Bank, tapi
corporate elites yang dipimpin oleh The
Big four, Amazon, Google, Apple, dan
facebook. Welcome The Benjamin Button
Economy.
38 Vol. 98 | Apr - May 2018
Hasil survei penggunaan
internet yang dilakukan
Google Indonesia
menunjukkan pengguna
internet di kalangan ibu tumbuh dengan
pesat.
Ariyani Dwijayanti, Insight specialist CPG
Google Indonesia, mengungkapkan, di
awal tahun 2018, hampir 60% masyarakat
Indonesia sudah terhubung dengan
internet dimana 8 dari 10 pengguna
internet (79%) tersebut menggunakan
setiap hari melalui smartphone.
“Dari temuan tersebut
terungkap juga ternyata 1
dari 4 pengguna internet
Indonesia merupakan
seorang ibu,” papar Ariyani.
Para ibu biasanya mencari
informasi tentang parenting,
kehamilan, bayi dan anak.
PENGGUNA INTERNETdi KAlAngAn ibu MEningKAt
riset produk, tetapi sebagian besar riset
dilakukan dalam hitungan jam dan menit
sebelum pembelian.
“Marketer cerdas harus menjangkau
kelompok ini di saat mereka
menghabiskan waktu dan mengambil
keputusan membeli di smartphone
mereka,” tambahnya.
Menurut Ariyani lagi, dengan memahami
kondisi dan memberikan informasi yang
menarik di momen-momen terakhir
yang krusial tersebut, brand akan
memiliki peluang besar untuk mengubah
pikiran konsumen dan berhasil menjual
produknya.
hampir 7 dari 10 (69%) pengguna
internet Indonesia melakukan riset
produk bayi secara online. Masyarakat
Indonesia juga memanfaatkan video
untuk belajar menjadi orang tua yang
lebih baik. Biasanya, video online
menjadi sumber informasi yang semakin
penting mengenai pengasuhan anak.
“secara year-on-year di Indonesia tahun
2017, waktu nonton channel pengasuhan
anak di YouTube bertambah hampir 5
kali,” ujarnya.
survei juga memberikan
gambaran menarik
tentang cara-cara
konsumen mencari dan
memilih produk saat ini.
Rata-rata penggunaan
internet Indonesia
memerlukan waktu satu
minggu untuk melakukan
CONSUMER bEhAVIOUR
Ilustrasi by freepik.com
39Vol. 98 | Apr - May 2018
40 Vol. 98 | Apr - May 2018
COACHING CLINIC
“
Ben AbadiFounder of Ben Abadi Rapid Profit
perusAhAAn bAGus bisA jADi jelek, ApA solusinyA?
Para pebisnis apakah Anda akan melakukan improvisasi perbaikan menyeluruh diperusahaan Anda agar bisnis yang Anda jalani tidak di’caplok’ oleh hiu-hiu ganas ini. Atau tetap bertahan tanpa melakukan perubahan untuk kemajuan bisnis Anda dan pada akhirnya kandas.”
Tahukah Anda bahwa
bisnis gagal bukan karena
ekonomi lesu atau daya beli
masyarakat yang lemah.
Namun berdasarkan pengamatan saya,
ditemukan fakta bahwa sebuah bisnis
gagal disebabkan oleh faktor utama, yaitu
management dan sumber daya manusia.
Perusahaan retail seperti Mc Donald,
starbukcs dan Toyota bisa menjadi
perusahaan yang sangat terkenal dan
mempunyai banyak cabang dimana-mana
karena mereka mempunyai yang namanya
sistem. sistem adalah kunci salah satu
suksesnya suatu perusahaan.
Namun apa artinya sistem jika kita
hanya bisa mengingat tanpa memahami
maknanya? Karena tanpa pemahaman,
kita menempatkan diri setara dengan
burung beo. Dia bisa mengatakan apa
electrovaya.com
41Vol. 98 | Apr - May 2018
COACHING CLINIC
saja, namun tidak benar-benar paham apa
isi dari kata-katanya.
Begitu banyak orang yang hanya sekedar
mengingat, tapi kalau ditanya apa
maknanya, mereka menjadi gelagapan.
Orang yang memahami sistem belum
tentu melaksanakannya dalam praktek
sehari-hari. hal yang paling penting dalam
membuat sistem adalah mindset kita.
Karena banyak orang yang berpikiran
bahwa membuat sistem itu mahal, ribet
dan sulit. Kebanyakan dari mereka berfikir
seperti itu, karena yang mereka tahu
sistem berhubungan dengan IT. Perlu
Anda ketahui, bahwa sistem bukanlah
IT. sistem miliki keterikatan dengan para
sDM.
Bayangkan jika Anda tidak mempunyai
sistem. Contohnya saja seperti starbucks,
apakah Anda pernah melihat owner
dari starbucks membuat kopi sendiri?
Tentunya tidak. Kenapa, karena mereka
sudah mempunyai sistem yang membuat
perusahaan mereka bisa dimonitoring
saat mereka tidak berada di perusahaan
mereka. Dalam menjalankan suatu
bisnis, perusahaan seharusnya didukung
oleh sistem yang kuat dan tersistemasi,
sehingga dapat meningkatkan nilai
bisnisnya dalam persaingan yang dinamis.
Berikut ini beberapa dampak negatif jika
sistem di perusahaan Anda masih lemah,
diantaranya sebagai berikut:
Pertama, sulit melakukan pengembangan
bisnis atau belum memiliki cabang
dimana-mana. Kedua, pebisnis akan
sangat sibuk sehingga tidak memiliki
banyak waktu untuk keluarga. Ketiga,
memiliki sDM yang sulit diatur dan tidak
terkendali. Keempat, sulit cari karyawan
bagus. Kelima, pebisnis selalu sibuk
dengan operasional perusahaan. Dan
keenam, pebisnis akan dilecehkan oleh
sDM.
Bukankah sudah menjadi keinginan bagi
Anda para pebisnis, agar usaha terus
berkembang sehingga memiliki cabang
dimana-mana. Menjadi pemimpin pasar
bagi industri Anda, dan mudah rekrut
karyawan dan mencari karyawan yang
bagus untuk perusahaan Anda. sistem
adalah pembeda utama antara perusahaan
yang menerapkan cara berbisnis yang baik
dengan cara yang buruk. untuk membuat
bisnis Anda bisa ada dimana-mana,
berikut kiat sistem praktis yang harus
dimiliki oleh perusahaan Anda.
Sistemasi SDM
Masalah bukan ada pada sDM, namun di
sistemnya. sDM bisa bekerja dengan baik
jika Anda punya sistem yang baik. Ciri-
ciri sistem amburadul jika owner banyak
turun gunung. Dengan mensistemasi
sDM, maka ada 3 manfaat yang akan di
dapat, pertama bisa merekrut karyawan
yang tepat. Kedua, perusahaan dapat
mengevaluasi kinerja sDM dan ketiga,
perusahaan dapat berjalan sesuai dengan
core value.
Sistem Produk
semua produk yang ada diperusahaan
Anda juga perlu di sistemasi agar
perusahaan bisa profitable. salah satu
“Ciri-ciri sistem amburadul, jika owner banyak turun gunung. Dengan mensistemasi SDM, maka ada 3
manfaat yang akan di dapat, pertama bisa merekrut karyawan yang tepat. Kedua, perusahaan dapat
mengevaluasi kinerja SDM dan ketiga, perusahaan dapat berjalan sesuai dengan core value.”
42 Vol. 98 | Apr - May 2018
COACHING CLINIC
https://rndtax.co.uk
contoh sistemasi produk adalah dengan
melakukan stock opname terhadap
produk yang ada diperusahaan agar
tidak terjadi kecolongan. Memiliki rincian
daftar produk mulai dari produk yang slow
moving hingga fast moving. salah satu
contoh dari sistem produk adalah sistem
inventori.
Sistem operasional
saat ini para pebisnis lebih banyak turun
gunung untuk menangani operasional
perusahaan. Mulai dari kantor beroperasi
sampai dengan jam tutup kantor. Pebisnis
secara terang-terangan terjun langsung
ke lapangan, mulai dari masalah sDM,
keuangan, hingga kegiatan pengiriman
barang. Bayangkan betapa rumitnya
pebisnis jika tidak memiliki sistem.
Mereka harus menangani semua
permasalahan yang ada di perusahaan
dari segala lini. salah satu contoh dari
sistem operasional adalah ketersediaan
barang yang ada di toko. Jadi ketika ada
permintaan barang namun stock di toko
tidak ada dikarenakan bermasalah di
pengiriman barang. sehingga membuat
omzet menjadi drop, selain itu juga
terdapat komplainan dari customer.
Tugas seorang pebisnis adalah bagaimana
ia bisa membuat toko atau cabang
tersebut dapat berjalan meskipun di
tinggal oleh pemiliknya.
Sistem Marketing
sebagai seorang pebisnis apakah memiliki
strategi dalam promosi bulanan Anda?
Dalam sebuah bisnis sistem marketing
sangatlah diperlukan agar bisnis Anda
dapat terus berjalan. Dengan melakukan
strategi-strategi marketing baik offline
maupun online. Divisi-divisi marketing
memerlukan kerjasama agar apa yang
dilakukan mereka dapat berjalan dengan
sinkron.
Sistem Keuangan
sudah seharusnya setiap perusahaan
memiliki sistem keuangan agar tidak
terjadi kecurangan yang tidak diinginkan.
selain sistem penagihan, sistem juga perlu
diterapkan pada piutang agar tidak terjadi
bad debt yang menyebabkan perusahaan
merugi. Dari sini dapat kita lihat, bahwa
dengan sistem bukan hanya managament
perusahaan yang semakin teratur namun
juga dapat menarik investor untuk
berinvestasi sehingga para pebisnis dapat
mengembangkan bisnis mereka.
Oleh karena itu, apapun industri Anda
sangatlah penting untuk memiliki sebuah
sistem yang wajib diterapkan agar
perusahaan dapat terus berkembang.
Ilustrasi by freepik.com
43Vol. 98 | Apr - May 2018
44 Vol. 98 | Apr - May 2018
Suzana ChandraManaging Director, Lestari Living
“ Harga atau nilai sebuah properti itu tidak ada pakemnya. Angka atau nilainya bergerak berdasarkan berbagai faktor yang terjadi di pasar. Dengan kata lain, harga akan bergerak sesuai dengan kebutuhan atau urgency dari supply dan demand.“
SMART FAMILY
berApA sebenArnyA nilAi sebuAh
properti?
Baru-baru ini, saya terpaksa
menambah kantor dan parkir
karyawan, di Kampoeng Villa,
salah satu bisnis properti yang
saya kelola. Karena tanah pinjaman seluas
0.6 are yang selama ini dipakai, tidak kami
perpanjang sewanya.
“Dibeli saja Rp. 1 M, kan tanah disini
sekarang nilainya sudah Rp. 1.5 M per are,
atau sewa 5 tahun lagi dengan biaya Rp.
50 juta per tahun,” demikian kata pemilik
tanah yang juga pemilik sawah didepan
lokasi villa.
Tanah tipis berbentuk segitiga miring
tersebut sebelumnya adalah lahan
tidak terpakai yang disewakan kepada
kami dengan harga Rp. 30 juta untuk 5
tahun. sekarang setelah Kampoeng Villa
berjalan, diminta Rp. 50 juta pertahun.
Darimana hitungannya? Alhasil, saya batal
memperpanjang sewa tanah tersebut.
harga atau nilai sebuah properti itu tidak
ada pakemnya. Angka atau nilainya
bergerak berdasarkan berbagai faktor
yang terjadi di pasar. Dengan kata lain,
harga akan bergerak sesuai dengan
kebutuhan atau urgency dari supply dan
demand.
Jadi penilaian berdasarkan “teman
saya bilang didaerah tersebut sekarang
harganya sudah sekian,” bukanlah suatu
acuan yang bisa dipercaya. Bangunan
saya dibikin dengan lapisan beton
lebih tebal sehingga tahan gempa, juga
bukan suatu acuan yang akurat dalam
menentukan nilai suatu properti. Demikian
juga “emotional attachment”, karena
kenangan, bukanlah panduan yang wajar.
www.commonfloor.com
45Vol. 98 | Apr - May 2018
SMART FAMILY
“Dalam menilai suatu properti, biasanya yang paling reliable
adalah dengan mengacu pada berapa harga properti sejenis
yang baru-baru terjual didaerah tersebut. Dengan kata lain, berapa
harga-harga transaksi terakhir untuk properti sejenis. Ini biasa
disebut sebagai Comparative Market Anaylis. Harga-harga
properti yang ada di pasar (on sale) bisa dijadikan perbandingan,
tetapi jangan terkecoh.”
Dalam menilai suatu properti, biasanya
yang paling reliable adalah dengan
mengacu pada berapa harga properti
sejenis yang baru-baru terjual didaerah
tersebut. Dengan kata lain, berapa
harga-harga transaksi terakhir untuk
properti sejenis. Ini biasa disebut sebagai
Comparative Market Anaylis. harga-harga
properti yang ada di market (on sale) bisa
dijadikan perbandingan, tetapi jangan
terkecoh. Karena kalau belum terjadi
transaksi di harga tersebut, artinya market
belum mengkonfirmasi “nilai” nya. Dan
juga seperti dalam menganalisa data,
“harga yang spike (tinggi atau rendah
sendiri), biasanya kita hilangkan dari
analisa kita.
Terus bagaimana dong, kita mengetahui
harga atau nilai dari properti kita? Yang
dapat kita lakukan adalah “shop around”,
ke beberapa profesional agency. Mereka
biasanya akan datang untuk inspeksi
lokasi dimana properti tersebut berada,
kemudian akan melakukan komparasi
harga dengan berbagai transaksi
serupa di daerah tersebut, sambil juga
memperhatikan beberapa data atau
inquiry yang ada di database mereka.
Penilaian satu atau 2 profesional agensi
tersebut bisa berbeda antara satu dan
lainnya. supaya memudahkan, 3 pendapat
dapat dimintakan, sehingga kita paling
tidak tahu dimana “harga atau nilai rata-
rata’ dari properti tersebut.
Realitasnya, pemilik atau kita akan
memiliki penilaian pribadi atas properti,
dan biasanya penilaiannya selalu lebih
tinggi dari ekspektasi harga pasar.
Apalagi untuk properti-properti yang
sudah kita miliki sejak lama, atau kita
beli dengan harga yang tinggi (pada saat
market booming), ataupun pernah dinilai
jauh lebih tinggi dari nilai yang diutarakan
para profesional agen. Akan ada agen-
agen yang “akan menuruti” keinginan
pemilik, untuk me-listing properties sesuai
dengan keinginan harga dari pemilik. Ya
boleh-boleh saja sih, tetapi, ada beberapa
resiko yang mungkin terjadi pada saat
menaruh “price tag” pada properti yang
akan dijual. Dan perlu disadari, bahwa
final impact tetap saja akan ada di tangan
pemilik.
Berikut adalah beberapa hal yang
“mungkin” mengindikasikan bahwa “kita
salah taruh harga” (biasanya kemahalan)
pada properti kita:
1. Biasanya setelah listing, minggu-
minggu pertama inquiries sudah mulai
berdatangan. Nah kalau sampai 6-8
minggu, inquiries-nya sepi banget.
Hmmm.., cepat-cepat deh dianalisa apa
yang salah. Jangan sampai terlalu lama
dan menjadi basi.
2. Kalau properti disekitarnya terjual,
tetapi properti kita tidak ada penawaran.
Waduuh, cepat-cepat deh review.
3. Kalau ada inquiries tetapi rata-rata
bilang bahwa harga kita kemahalan, atau
apapun juga yang mengindikasikan salah
harga. Telan deh kita punya ego, review
lagi berdasarkan kebutuhan. Apa “harus”
jual sekarang atau mau ditunggu dulu
sampai kondisi pasar berubah?
4. Banyak inquiries, tapi tidak ada offers.
5. sedikit views pada online marketing
activity.
6. Tidak ada salahnya, kalau sudah
terlalu lama “nongkrong sign ‘for Sale’
tetapi belum ada interest. Turunkan tanda
“Sale” tersebut, istirahatkan. Istilahnya,
redamkan dulu.
Nah, kalau sudah demikian bagaimana
kita merevisi harga properti kita? Kembali
lagi pada “urgency”nya, yang akan
menentukan seberapa penyesuaian yang
harus kita lakukan. Kalau memang ‘mepet
bin kepepet’ harus jual, ya harus dipikirkan
seberapa “rela”nya melepaskan ego.
Berbagai pendekatan dapat dilakukan,
misalnya pendekatan biaya (biaya akuisisi
plus biaya renovasi, biaya bunga, biaya
inflasi dan lain-lain), pendekatan harga
pasar (berapa harga transaksi yang
sudah terjadi dipasar sekitar) atau yang
paling banyak terjadi sekarang adalah
pendekatan emosional ‘kepepet’ yaitu
“pokoknya harus jual”.
46 Vol. 98 | Apr - May 2018
TEChNOLOGY
Oleh Michael Xie, Founder, President and CTO, Fort inet
memperluAs portoFolio teknoloGi AnDA
Para inovator teknologi yang
melakukan hal dengan tepat
akan melihat perusahaan
mereka berkembang.
Melampaui titik tertentu, mereka akan
ingin memiliki teknologi yang lebih untuk
mengembangkan bisnis mereka. Jadi,
apa cara terbaik untuk maju, apakah
membangun teknologi mereka sendiri
dengan tim yang sudah terbukti, atau
mendapatkan solusi terbaik dari luar?
Kedua pilihan memiliki keunggulan
masing-masing dan perlu
dipertimbangkan.
Jika membeli, misalnya, Anda dapat
dengan cepat menambahkan teknologi
baru pada portofolio Anda. Jika
perusahaan terakuisisi memiliki staf
penelitian dan pengembangan (litbang)
membeli AtAu membAnGun?
dan aset-aset bernilai lainnya, Anda dapat
memperoleh akses pada kecepatan yang
sama.
Akan tetapi, kelemahannya adalah Anda
akan perlu mengasimilasi karyawan
dari dua budaya yang mungkin sangat
berbeda. hal ini terbukti menjadi
penghalang yang tidak dapat diatasi bagi
banyak perusahaan. Proses integrasi dari
dua organisasi juga bisa menjadi sulit,
ketika saluran dan strategi penjualan
sering bertentangan.
Jika Anda membangun, keuntungannya
adalah Anda akan memiliki kontrol
yang lebih baik terhadap proses
pengembangan dan integrasi teknologi
ke dalam portofolio Anda yang lebih
luas. Pengembangan teknologi baru
juga memberikan kesempatan untuk
mempromosikan para pemimpin riset
di dalamnya yang kompeten, dengan
dampak positif langsung pada kemajuan
karir dan retensi staf.
Kelemahannya adalah terkadang
karyawan yang sudah ada tidak
memiliki pengetahuan yang tepat untuk
mengembangkan teknologi baru yang
dibutuhkan. Mereka mungkin juga terlalu
asyik dengan area riset mereka yang
sekarang untuk mendapatkan informasi
dengan baik mengenai perkembangan
terkini pada area teknologi baru. Terakhir,
ada kemungkinan waktu dan sumber
daya yang didedikasikan untuk teknologi
baru akan berkompetisi dengan produk
inti perusahaan, memperlambat proses
pengembangan.
www.freepik.com
47Vol. 98 | Apr - May 2018
TEChNOLOGY
seluruh pro dan kontra dipertimbangkan,
kenyataannya adalah perusahaan
mungkin perlu melakukan baik pembelian
maupun pembangunan. Bagaimanapun,
rute manapun yang mereka pilih, ada
beberapa tindakan yang dapat dilakukan
untuk meningkatkan tingkat keberhasilan
mereka.
RuTE MEMBELI
1. lakukan uji kelayakan Anda.
layaknya investasi komersil maupun
pribadi, melakukan uji kelayakan harus
berada di puncak checklist. Namun, ini
merupakan salah satu tugas terberat
dalam keseluruhan kegiatan akuisisi.
Perusahaan yang lebih kecil, secara
khusus, cenderung memiliki finansial yang
kurang teraudit. Pendekatan yang umum
dari mewawancarai manajemen puncak
perusahaan jauh lebih sedikit mengungkap
situasi yang sebenarnya dibandingkan
mewawancarai setiap karyawan, yang
seringkali tidak mungkin dilakukan.
Dalam hal keraguan, perlu untuk berhati-
hati. Pertanyaan yang harus ditanyakan
oleh setiap perusahaan yang mengakuisisi
– apakah perusahaan Anda akan memilih
untuk kehilangan kesempatan yang tidak
terlalu meyakinkan, dibandingkan dengan
terburu-buru dan mendapatkan sesuatu
yang ternyata salah?
Kepercayaan diri itu penting-berikan
beban pada penilaian dan preferensi
Anda sendiri. Dari segi produk, saya
secara personal akan bersikeras menjadi
pengguna yang bahagia dari produk
perusahaan sebelum membicarakan
akuisisi.
Mundur selangkah dan nilai dampak
jangka panjang dari akuisisi: 5 atau 10
tahun dari sekarang, bagaimana Anda
melihat teknologi atau tim yang ada sesuai
dengan visi perusahaan Anda? Akankah
mereka menjadi kontributor pendapatan
yang signifikan?
Terakhir, renungkan skenario terburuk
– jika Anda melakukan akuisisi dan
tidak berhasil sama sekali, dapatkan
perusahaan Anda bertahan?
2. Jangan membayar berlebih. harga
dari perusahaan-perusahaan publik
berfluktuasi sesuai kondisi pasar. sama
seperti ketika Anda mengambil saham,
Anda harus melakukan studi penilaian
yang menyeluruh dan melakukan
pembelian pada waktu yang tepat.
Membayar lebih hanya akan membuat
kesuksesan menjadi lebih sulit.
3. lokasi, lokasi, lokasi. Jarak geografis
merupakan rintangan yang lebih besar
daripada yang dipikirkan banyak orang
dalam hal membuat dua perusahaan
terintegrasi dan dikelola dengan baik.
Perhatikan dengan baik di mana kantor-
kantor kunci target akuisisi, serta mitra
bisnis dan pelanggan kunci, berada
secara global.
4. Periksa portofolio paten dari target
akuisisi. Jumlah dan kualitas paten target
akuisisi merupakan statistik penting
karena ini merupakan ukuran objektif dari
kemampuan inovasi perusahaan. Dalam
industri teknologi, ini menggambarkan
potensi perusahaan untuk perkembangan
jangka panjang dan kepemimpinan pasar.
RuTE MEMBAnGun
1. Ciptakan lingkungan yang Tepat. Ketika
orang termotivasi, pekerjaan selesai.
Di atas segalanya, manajemen harus
menciptakan budaya yang menumbuhkan
dan mendorong inovasi. Kapanpun dapat
dilakukan, berikan penghargaan terhadap
kesetiaan karyawan dengan merawat
pemimpin-pemimpin di dalamnya.
ww
w.fo
rtin
et.c
om
“Pertanyaan yang harus ditanyakan oleh setiap perusahaan yang mengakuisisi – apakah perusahaan Anda akan memilih untuk kehilangan kesempatan yang tidak terlalu meyakinkan, dibandingkan dengan terburu-buru dan mendapatkan sesuatu yang ternyata salah?
Michael XieFounder, President and CTO dari Fortinet
48 Vol. 98 | Apr - May 2018
TEChNOLOGY
2. Berinvestasi untuk Maju. Adil untuk
mengasumsikan bahwa teknologi
yang Anda coba untuk bangun bersifat
komplementer tetapi berbeda dari apa
yang sudah Anda miliki. Ini berarti Anda
mungkin tidak memiliki orang-orang
di dalam organisasi Anda sekarang
yang sangat tepat untuk melakukan
pekerjaan tersebut. Jangan takut
mengeluarkan biaya-pergi dan carilah
orang-orang untuk mengisi posisi
kunci. Ini akan memampukan Anda
untuk mengembangkan teknologi yang
diinginkan dengan cepat. Kemampuan
untuk memasuki pasar baru dengan
cepat merupakan penentu kunci apakah
perusahaan akan berhasil.
3. Berpikir melampaui teknologi. Jangan
hanya mengembangkan teknologi
tersebut. Perluas ekosistem mitra bisnis
Anda pada waktu yang bersamaan,
sehingga Anda akan memiliki infrastruktur
yang tepat untuk mendukung bisnis baru
tersebut ketika siap untuk diluncurkan.
4. Pastikan sumber daya cukup untuk
mendukung usaha. Pastikan manajemen
senior Anda memperhatikan dengan
cukup teknologi baru ini, meski
perusahaan harus mengerahkan hampir
seluruh sumber daya litbang nya untuk
produk yang kini berkontribusi terhadap
hampir seluruh pendapatannya.
Show original message
Tumbuhkan broad-based support.
Jelaskan potensi bisnis dari teknologi baru
tersebut ke tim litbang Anda sekarang,
dan dapatkan persetujuan mereka. Karena
teknologi baru itu bersifat komplementer
dengan yang Anda miliki sekarang,
pertukaran ide antara tim riset itu penting,
dan itu hanya akan terjadi ketika semua
orang bergabung dengan arahan baru
perusahaan.
Praktekkan beberapa petunjuk ini, maka
usaha Anda untuk mengembangkan
portofolio teknologi perusahaan akan
memberi dampak yang lebih luas.
www.freepik.com
www.glotech.net
49Vol. 98 | Apr - May 2018
50 Vol. 98 | Apr - May 2018
“
Pribadi BudionoDirektur Utama BPR Lestari
LEADERSHIP
Semua pengembangan berasal dari pengembangan diri. Artinya bantu bawahan langsung Anda meningkatkan kekuatan mereka sambil mengelola kelemahan. Membangun kekuatan juga berarti bertindak strategis dalam memberikan penugasan kepada staf. Menempatkan orang-orang terbaik Anda pada proyek-proyek yang dapat memberikan hasil terbesar.
ruAnG DepAn AnDA ADAlAh ruAnG
belAkAnG orAnG lAin
Banyak pengusaha mempunyai
bidang usaha berbagai ragam,
ada laundry, accesories
telepon, baju, warung
makan, dan lain-lain. Atau mengerjakan
usaha dari hulu sampai hillir, mulai dari
toko bangunan, kontraktor, desain
interior, developer. semua usaha tidak
memberikan hasil yang maksimal. Tidak
sesuai yang diharapkan. Pekerjaan
menjadi tidak fokus. Banyak hal yang
dikerjakan, tidak bisa dilakukan dari
A sampai Z. Anda harus bisa memilih
pekerjaan yang mana Anda mempunyai
kekuatan. Kerjakan dengan cara terbaik
dan lainnya berikan ke orang lain.
Memutuskan hal-hal yang diabaikan
atau tidak dikerjakan adalah salah satu
kunci untuk berhasil. Para pemimpin
yang berfokus pada kekuatan tak hanya
mengetahui apa yang harus dilakukan.
Mereka juga tahu apa yang harus mereka
hindari. sedikit mungkin mengeluarkan
tenaga untuk memperbaiki bagian-bagian
yang berkompetensi rendah.
www.freepik.com
51Vol. 98 | Apr - May 2018
LEADERSHIP
“Kami mengubah ruang belakang kami menjadi ruang depan orang lain dan berkeras untuk mendapatkan hal terbaik dari mereka. Berpusatlah pada kekuatan. Kerjakan yang terbaik bagian terpenting, sisanya biar dikerjakan orang lain. Mengaudit kekuatan perusahaan menjadi perilaku utama. Mengaudit kekuatan perusahaan harus menjadi budaya perusahaan.”
Diperlukan jauh lebih banyak energi dan
usaha untuk meningkatkan inkompetensi
dari level rendah menjadi level menengah
ketimbang meningkatkan kinerja unggul
menjadi super.
Tetaplah melakukan yang terbaik, dan
biarkan orang lain mengerjakan sisanya.
Ruang belakang Anda adalah ruang
depan bagi orang lain. Ketimbang memiliki
kantin sendiri, lakukan outsourcing
kepada perusahaan makanan. Jika cetak-
mencetak bukan keahlian Anda, biarkan
perusahaan percetakan menanganinya.
Kuncinya adalah mengetahui kekuatan
organisasi Anda. Di mana itu bisa
menambah nilai riil dan pastikan menugasi
anak buah dan sumber daya perusahaan
terbaik Anda di bidang-bidang tersebut.
Ini yang menjelaskan mengapa BPR
lestari tidak membangun core banking
sendiri. Tapi menyewa sebuah core
banking dari perusahaan lain untuk
mengerjakan pemograman terkait IT bank.
Kita menyadari bahwa BPR lestari tak
akan pernah menjadi yang terbaik dalam
bidang programing. Kita menemukan
perusahaan yang sangat bagus dalam
melakukannya. Bagi BPR lestari, core
banking adalah ruang belakang. Bagi
perusahaan IT, core banking adalah ruang
depan. Ruang belakang, sesuai namanya,
tak akan pernah membuat Anda tertarik
untuk melakukan yang terbaik.
Kami mengubah ruang belakang kami
menjadi ruang depan orang lain, dan
berkeras untuk mendapatkan hal terbaik
dari mereka. Berpusatlah pada kekuatan.
Kerjakan yang terbaik bagian terpenting,
sisanya biar dikerjakan orang lain.
Mengaudit kekuatan perusahaan menjadi
perilaku utama. Mengaudit kekuatan
perusahaan harus menjadi budaya
perusahaan. Itulah pelajaran yang sangat
mengena bagi usaha-usaha online.
sebuah perusahaan pengecer produk-
produk peralatan rumah tangga, konveksi,
tas, sepatu atau yang lain. Tahu bahwa
logistik dan pengapalan bukanlah bagian
dari kekuatan perusahaan. Manajemen
perusahaan yang menjual melalui online
menyewa perusahaan kurir, Tiki JNe atau
PT Pos Indonesia. untuk menangani
segala sesuatu yang berkaitan dengan
pengapalan atau pengiriman barang.
Kerja sama ini mempererat kemitraan
kedua perusahaan. Ini keputusan yang
membangun berbasis kekuatan.
Yang bisa secara cepat menghancurkan
semangat yang dimiliki sebuah
organisasi adalah terlalu berfokus pada
kelemahan pekerjanya dan bukan pada
kekuatan mereka. Mengembangkan
ketidakmampuan, bukannya membangun
kemampuan. fokus harus diarahkan
pada kekuatan. Kesalahan terbesar
adalah mencoba membangun organisasi
diatas kelemahan. Banyak manajer
menghabiskan banyak waktu mereka
untuk memperbaiki kelemahan ketimbang
membangun kekuatan. Mereka sepertinya
terlatih untuk berfokus pada kelemahan
anak buahnya ketimbang meneguhkan
kekuatan mereka.
Pemimpin jenis apakah Anda. Apakah
Anda membangun kekuatan anak buah
dan organisasi, ataukah Anda adalah
orang yang menghabiskan terlalu
banyak waktu untuk berfokus pada hal-
hal negatif? Ada banyak aspek dalam
membangun kekuatan. Aspek-aspek itu
diantaranya adalah memahami kekuatan
Anda sendiri. Dan mengambil langkah
yang diperlukan untuk membangun
kekuatan itu menjadi semakin kokoh.
semua pengembangan berasal dari
pengembangan diri. Artinya bantu
bawahan langsung Anda meningkatkan
kekuatan mereka sambil mengelola
kelemahan. Membangun kekuatan
juga berarti bertindak strategis dalam
memberikan penugasan kepada staf.
Menempatkan orang-orang terbaik
Anda pada proyek-proyek yang dapat
memberikan hasil terbesar.
52 Vol. 98 | Apr - May 2018
Jika memilih satu destinasi wisata yang umum dan murah di luar Jawa, maka Makassar boleh jadi alternatif yang ideal. Pilihan hiburannya
lengkap, hampir selengkap kota Malang atau Yogya. Mulai dari theme park, pesona alamnya, kuliner dan juga bangunan peninggalan sejarah.
FORT ROTTERDAM
& Pesona Ujung Pandang
53Vol. 98 | Apr - May 2018
Salah satunya adalah fort
Rotterdam atau juga
disebut Benteng ujung
Pandang, sebuah benteng
tua peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo.
letaknya tak jauh dari pusat kota
Makassar.
Dalam catatan sejarahnya, benteng
ini dibangun pada tahun 1545 oleh I
Manrigau Daeng Bonto Karaeng lakiung
Tumapa’risi’ Kallonna, yang merupakan
Raja Gowa ke-9. Namun dalam masa
perang, kerajaan Gowa-Tallo akhirnya
menandatangani perjanjian Bungayya
yang mewajibkan mereka untuk
menyerahkan benteng ini kepada Belanda.
saat itulah namanya kemudian berubah
menjadi fort Rotterdam.
54 Vol. 98 | Apr - May 2018
TRAVELLERS NOTES
Armada perang Belanda pada waktu
itu dipimpin oleh Gubernur Jenderal
Admiral Cornelis Janszoon speelman
yang sengaja memilih nama fort
Rotterdam untuk mengenang daerah
kelahirannya di Belanda. Pada periode
berikutnya, Benteng ini di gunakan
untuk penampungan rempah-rempah di
Indonesia bagian timur.
Itulah sebabnya, jika kita berkunjung
ke tempat ini, di salah satu komplek
Benteng terdapat Museum la Galigo yang
di dalamnya terdapat banyak referensi
mengenai sejarah kebesaran Makassar
(Gowa-Tallo) dan daerah-daerah lainnya
yang ada di sulawesi selatan.
selain itu, obyek wisata lain yang juga
menarik di tempat ini adalah menjenguk
ruang tahanan sempit Pangeran
Diponegoro saat dibuang oleh Belanda
sejak ia tertangkap ditanah Jawa. Perang
Diponegoro yang terjadi pada tahun
1825-1830, berakhir dengan dijebaknya
Pangeran Diponegoro oleh Belanda saat
mengikuti perundingan damai. Pangeran
ini kemudian ditangkap dan dibuang ke
Manado, lantas tahun 1834 ia dipindahkan
ke fort Rotterdam.
saat ini, sebagian besar gedung benteng
ini masih utuh dan menjadi salah
satu objek wisata di Kota Makassar,
melengkapi obyek wisata lainnya yang
juga menarik di kota ini.
“Namun dalam masa perang, kerajaan Gowa-Tallo akhirnya menandatangani perjanjian Bungayya yang mewajibkan mereka untuk menyerahkan benteng ini kepada Belanda.
Saat itulah namanya kemudian berubah menjadi Fort
Rotterdam.
55Vol. 98 | Apr - May 2018
Menghabiskan sore di fort Rotterdam
sangat menarik, karena ramai oleh
pengunjung yang sekedar menghabiskan
hari. Carilah hotel yang dekat dengan
kawasan losari, sehingga bisa mencari
banyak makanan khas Makassar di
seputaran tempat ini, sembari menikmati
malam.
Makassar memang menyimpan banyak
pesona dan cerita, kulinernya pun
lengkap, dari Nasi Kuningnya yang
khas, Pisang epe, Coto, Palu Basa dan
banyak lainnya. Tak jauh dari kawasan
kota, terdapat Rammang-Rammang,
pegunungan Karst terbesar kedua di
dunia. Karst adalah gugusan tebing yang
terbentuk oleh erosi bawah tanah batuan
seperti batu Kapur dan Marmer yang larut
dalam air. Dikenal sebagai hutan Batu
dengan luas sekitar 45 ribu hektar yang
menjadikannya yang terbesar setelah
Karst di Yunnan, Cina.
sempatkanlah untuk mampir ke
samalona, satu pulau kecil yang juga tak
jauh dari dermaga pantai losari.
TRAVELLERS NOTES
56 Vol. 98 | Apr - May 2018
bOOK REVIEW
Oleh Edwin Santoso
oleh Glen Arnold
Apakah Anda ingin meningkatkan performa investasi, atau hanya ingin menjadi
lebih nyaman dalam mengatur investasi Anda, ide-ide Glen Arnold yang diambil dari
kehidupan para investor besar ini akan membantu Anda dalam menentukan tujuan yang
ingin Anda raih. Itulah yang disampaikan oleh Martin White, Pemimpin, uK shareholder
Association. Investor terkemuka seperti Warren Buffett, Benjamin Graham, sir John
Templeton, George soros, dan Anthony Bolton dikenal luas di seluruh dunia. Mereka
adalah sekelompok orang yang mempunyai talenta luar biasa dalam mengumpulkan
kekayaan. Cara mereka berkembang dengan investasinya inilah yang menjadi dasar dari
penulisan buku ini.
“The Great Investors akan memberi Anda akses ke pola pikir dan teknik-teknik
yang dimiliki para investor tersukses di era saat ini. Yang terpenting, buku ini akan
menghindarkan Anda dari kesalahan-kesalahan sama yang telah mereka alami,” ujar
Mark sheridan, Direktur eksekutif, Nomura International PlC.
INVESTMENTS
BUSINESS
40 Saham Terbaik
Tahun 2018 dirasa oleh edwin santoso akan menjadi tahun
yang penuh dengan kejutan, di mana secara pribadi, edwin
merasa optimis akan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia
dikarenakan pertumbuhan ekonomi global juga turut membaik.
Walaupun disatu sisi, tahun 2018 dan 2019 adalah tahun politik,
investor saham seharusnya tidak perlu merasa khawatir karena
sejarah telah membuktikan bahwa pada tahun politik sekalipun,
instrumen investasi ini masih akan bisa memberikan return yang
positif seperti pada tahun 2009 dan 2014 lalu, di mana IhsG
mengalami peningkatan masing-masing sebesar 86,98% dan
22,29%. Buku 40 saham Terbaik untuk dibeli di tahun 2018 akan
membantu Anda memilih saham yang memiliki prospek terbaik
dalam jangka panjang.
the great investors
57Vol. 98 | Apr - May 2018
58 Vol. 98 | Apr - May 2018
FRONT OF MIND
Pernah menonton film “Charlie and The Chocolate factory”? Di situ
Johnny Depp berperan sebagai Willy Wonka, seorang pengusaha sohor
yang memiliki pabrik cokelat luar biasa. semua anak-anak dan orang
tua berlomba mendapatkan golden ticket demi bisa ikut tur keliling yang
langka di pabrik cokelat tersebut. Tapi itu hanya film, punya pabrik yang penuh
lumuran adonan cokelat di sana-sini pun mungkin hanya mimpi. Eitss, cuma
mimpi? Belum tentu bagi seorang louis Barnett. Pemuda kelahiran 2 November
1991 ini sudah bisa memiliki “kerajaan cokelat” nya sendiri. siapa sangka di umur
sebelia itu, louis Barnett telah memiliki bisnis cokelat bernama “Chokolit”.
usaha Chokolit telah dicetuskan louis ketika berusia 12 tahun. Dalam rentang
waktu 8 tahun, louis telah berhasil berekspansi hingga ke 22 negara di dunia lewat
racikan cokelatnya. Ya, cokelat yang dijual louis merupakan buatan tangannya
sendiri. Banyak yang tak percaya, bagaimana mungkin di usia tersebut, pemuda
asal Inggris ini bisa membuat bisnis cokelat. Banyak yang meragukan keahliannya
tersebut, sampai suatu ketika, pandangan remeh itu berubah menjadi sebuah
pengakuan bahwa memang louis adalah “raja cokelat”. Tak hanya itu, beberapa
media asing bahkan sempat melabelinya dengan julukan “Justin Bieber-nya
Cokelat”.
serupa dengan pengalaman para pebisnis yang merintis usahanya dari nol, louis
pun pernah mencicipi asam garamnya hal tersebut. Terlebih dengan usia, di mana
ia harusnya fokus belajar, louis malah memilih keluar dari sekolah. Bukan tanpa
alasan. louis telah divonis menderita dyslexia dan dysparaxia sejak dini.
LOuis AnDLouis Barnett
ThE ChOkOLiTFACTORy
blog.learningpeople.co.uk
59Vol. 98 | Apr - May 2018
“Daya tarik utama dari cokelat racikan Louis terletak dari inovasi dan kreativitas bentuk serta rasa cokelatnya. Louis memberikan banyak varian bentuk dan rasa cokelat. Uniknya, ia begitu nekad bereksperimen dengan menambahkan merica, cabai, hingga limun sekalipun di dalam adonan cokelat. Dan hasilnya fantastis.”
Daya tarik utama dari cokelat racikan Louis terletak dari inovasi dan kreativitas bentuk serta rasa cokelatnya. Louis memberikan banyak varian bentuk dan rasa cokelat. Uniknya, ia begitu nekad bereksperimen dengan menambahkan merica, cabai, hingga limun sekalipun di dalam adonan cokelat. Dan hasilnya fantastis.”
Daya tarik utama dari cokelat racikan Louis terletak dari inovasi dan kreativitas bentuk serta rasa cokelatnya. Louis memberikan banyak varian bentuk dan rasa cokelat. Uniknya, ia begitu nekad bereksperimen dengan menambahkan merica, cabai, hingga limun sekalipun di dalam adonan cokelat. Dan hasilnya fantastis.”
60 Vol. 98 | Apr - May 2018
FRONT OF MIND
Menyadari hal tersebut, ia pun
berkesimpulan bahwa ia tak mungkin
bisa menaklukan dunia akademis. Namun
ia tak patah arang. louis mencoba
mempertimbangkan segala hal di masa
kecilnya tersebut. sampai akhirnya takdir
mempertemukannya dengan cokelat.
Bakat membuat cokelat tersebut mulai
dicium oleh keluarga besar louis, ketika
ia membuatkan kue cokelat untuk ulang
tahun bibinya. Alhasil semua anggota
keluarga pun ikut-ikutan memesan
kue cokelat buatan louis. Bahkan kue
cokelatnya juga diminati oleh teman-
teman dan restoran di dekat tempat
tinggalnya. Banyaknya respon positif
yang masuk, louis pun percaya diri
mengantarkan kue cokelat buatannya ke
level yang lebih tinggi yakni bisnis cokelat.
Nama Chokolit itu sendiri muncul, ketika
berjuang mengeja kata cokelat dengan
segala keterbatasannya.
louis yang berumur 13 tahun saat itu
pun merasa tertantang untuk meyakinkan
sebuah penjual ritel besar di Bracknell,
Inggris bahwa cokelat racikannya itu
layak untuk dipasarkan. Akhirnya ritel
yang bernama Waltrose tersebut membeli
165 kotak cokelat dari louis. Ia pun
menjadi supplier cokelat termuda dalam
sejarah Waltrose. Berkat kesuksesannya
di Waltrose pula, louis mendapatkan
undangan ke sebuah acara pameran
makanan Internasional di Inggris dan
diminta untuk mempresentasikan bisnis
cokelatnya di hadapan dewan direksi
sainsbury. Dan sainsbury pun terpikat
dengan presentasi Chokolit-nya.
Daya tarik utama dari cokelat racikan
louis terletak dari inovasi dan kreativitas
bentuk serta rasa cokelatnya. louis
memberikan banyak varian bentuk dan
rasa cokelat.
uniknya, ia begitu nekad bereksperimen
dengan menambahkan merica, cabai,
hingga limun sekalipun di dalam adonan
cokelat. Dan hasilnya fantastis. louis
juga menghindari penggunaan minyak
palem demi idealismenya untuk menjaga
lingkungan.
Meski begitu, bukan tak berarti bisnis
Chokolit berjalan mulus terus. Bahkan
ia sempat memprediksi kebangkrutan
pada bisnisnya. Penjualan cokelatnya di
skala domestik mengalami penurunan
drastis, di mana perusahaannya hanya
menyerap 5% keuntungan dari pasar
Inggris. Namun, cepat-cepat ditanganinya
dengan jalan mengekspor cokelat melalui
kerjasama dengan agen dan penyalur
untuk menjangkau pasar asing. lantas,
Chokolit pun hadir di sejumlah gerai di
eropa dan Amerika. Meksiko menjadi
salah satu pasar paling prospektif bagi
Chokolit.
Di tengah-tengah kesibukannya di dalam
manajemen Chokolit, louis Barnett masih
sempat untuk mementori bisnis untuk
32 bidang industri yang berbeda dan
sekaligus menjadi konsultan untuk uK
Trade and Investment.
louis saat ini aktif sebagai motivational
speaker dan konsultan bisnis. What a busy
chocolate boy!
www.dailymail.co.uk
www.telegraph.co.uk
61Vol. 98 | Apr - May 2018
Creator.Inc
Money&I MagazIne
CREAtiVE
6866StARtuP APPS
70
April - May 18
Vol#28
LiEw sEng TAT“filmmaker dari negeri jiran”
62 Vol. 98 | Apr - May 2018
tHE ROOKiE
tHEROOKiE
Liew seng Tat. Pria 38 tahun
kelahiran Jinjang, Kuala lumpur
ini adalah salah satu pembuat
film pendek yang sudah
beberapa kali memperoleh penghargaan
dalam kancah penghargaan film pendek
didunia dan sampai saat ini sudah kurang
lebih 10 tahun berkarya serta menjadi
inspirasi bagi para film maker muda.
Memulai membuat film pendek diusia
23 tahun, lulusan universitas Multi
Media siberjaya silicon Valey Malaysia
jurusan 3D ini mulai aktif terlibat dalam
film independent Malaysia sejak tahun
2003. Tahun yang sama kemudian film
pendeknya dengan judul “Bread skin
With strawberry Jam” meraih sambutan
dan berhasil memenangkan Penghargaan
Video Malaysia Ke-8.
Cerita pendek si pembuat
film pendek
liew seng tat
satu tahun kemudian bersama ketiga
orang temannya Amir Muhammad, James
lee dan Than Chui Mui, liew seng Tat
mendirikan sebuah rumah produksi yang
diberi nama Da huang Picture.
Kejelian dalam melihat setiap peristiwa
disekitarnya menjadikan liew seng Tat
memiliki cerita film yang selalu menarik
dan terkadang kocak. film yang berjudul
flower In The Pocket yang adalah
feature film keduanya yang tayang dalam
festival film Internasional ke-12 di Pusan
Korea serta mengantarkan dia menjadi
pemenang New Currents dan KKN
Audience Award pada tahun 2007.
Bukan hanya itu saja kemudian liew seng
Tat juga memenangkan VPRO Tiger Award
di festival film Internasional Rotterdam,
le Regardd’Or (Golden Gaze) Award
dalam festival film Internasional fribourg
ke-22, keduanya ditahun 2008. Ditahun
yang sama pun dalam festival film Asia
Dauville yang ke-10 dia memperoleh
penghargaan Jury Prize (lotus du Jury).
Dalam gelaran festival Minikino yang
di adakan beberapa waktu yang lalu di
Denpasar, Minikino sebagai organisasi
perfilman pendek internasional memilih
karya liew seng Tat yang Berjudul
flower In The Pocket untuk diputar, yang
kemudian dilanjutkan dengan diskusi
bersama liew seng Tat.
Berikut keseruan obrolan setelah
pemutaran flower In The Pocket yang
berhasil ditangkap oleh tim redaksi
Creator.Inc.
“Awal saya membuat film yang didalamnya ada semua anggota keluarga saya, mulai ibu, bapak,
paman, sepupu bahkan anjing saya yang sebagian dari mereka sekarang bahkan sudah tidak ada
disisi saya lagi. Hanya sesederhana itu, saya dan teman saya menangkap tentang hal-hal klise tentang
kebosanan seseorang.”
63Vol. 98 | Apr - May 2018
tHEROOKiE
Cerita pendek si pembuat
film pendek
Bagaimana mulanya Anda memulai
membuat sebuah film pendek?
sebenarnya saya memulainya dengan
cara yang sangat sederhana dan teknik
yang seadanya dan itu tentang dua orang
anak naik sepeda dan balon di sebuah
halte bus.
Bahkan awal saya membuat film yang
didalamnya ada semua anggota keluarga
saya mulai ibu, bapak, paman, sepupu
bahkan anjing saya yang sebagian dari
mereka sekarang bahkan sudah tidak
ada disisi saya lagi. hanya sesederhana
itu, saya dan teman saya menangkap
tentang hal-hal klise tentang kebosanan
seseorang. Ketika itu saya masih muda
dan kalau dilihat saat ini rasanya tidak
percaya saya membuat film semacam itu.
Sepertinya Anda bahagia atas proses
karya Anda yang bertumbuh?
sangat bahagia menyadari semua proses
yang sudah saya lalui sampai akhirnya
saat ini. Oya, anak kecil yang menjadi
tokoh dalam film saya itu kini sudah
berumur 16 tahun ha..ha..
Apa yang membuat Anda mengikuti
festival film di Indonesia?
saya ingin membagikan pengalaman dan
proses yang telah saya lalui, dari sesuatu
yang sangat kecil hingga kemudian saat
ini saya bisa seperti ini, dan bisa membuat
film dengan teknik yang lebih baik. Itu
semua ada prosesnya, dan menjadikan
saya cukup percaya diri untuk membuat
sebuah film panjang atau feature film.
64 Vol. 98 | Apr - May 2018
Dan saya tidak malu menunjukkan proses
itu.
Kenapa suka membuat film pendek?
Menurut saya, membuat film pendek itu
sangat menyenangkan, kita bisa membuat
karya tentang apa saja tanpa harus sibuk
memikirkan tentang penilaian orang,
berbeda dengan kalau kita membuat
film untuk televisi. Bahkan kadang
kita membuat film cukup hanya untuk
beberapa teman.
Dalam film pendek, kita juga mendapatkan
keuntungan karena melakukan sesuatu
tanpa harus di arahkan oleh orang lain,
mana yang benar atau salah, kita hanya
melakukannya saja.
Terkadang kita bisa lebih naif dan
mengabaikan sopan santun, mungkin
itu lebih bisa menjadikan sesuatu itu
tampak lebih jelas dengan konsep film
panjang, namun ada banyak biaya yang
ditanamkan disana. Dan cara lain untuk
mengungkapkan itu dengan membuat
film pendek, sekaligus mendapatkan
kebebasan berekspresi, selain juga karena
dengan membuat film pendek, tidak
banyak biaya yang harus dikeluarkan.
Karena tanpa aktor atau aktris, cukup
dengan bantuan dari keluarga dan teman-
teman, dan dengan bayaran seadanya,
itu bisa diwujudkan. Dan itu saya lakukan
sampai film panjang pertama saya.
Bisakah bertahan dengan cara seperti
itu?
Tentu saja tidak mungkin terus meminta
bantuan dan dukungan terus, saya pikir
kita juga harus berkembang. setelah saya
mulai cukup mengumpulkan dana, baru
kemudian saya mulai bekerja dengan
bantuan orang-orang yang profesional dan
berpengalaman dibidangnya dan tentu
saja hasilnya sangat berbeda dengan apa
yang terlihat dalam film pendek.
Dan proses dalam film panjang kedua,
saya mulai belajar dan mendapat
pengalaman bekerja secara profesional
dalam bidang perfilman, belajar untuk
menjadi film maker yang lebih baik. Tapi
tetap saya juga suka dengan apa yang
sudah terjadi dengan kondisi saat ini.
Karena pembelajaran terbesar dalam
hidup ketika saya terus tumbuh dan
belajar untuk menjadi lebih baik dari
sebelumnya, begitu juga karya-karya saya.
Seberapa serius Anda saat membuat
sebuah film?
saya tidak menganggap terlalu serius saat
proses pembuatan sebuah film, karena
saya sangat menikmati setiap prosesnya,
bahkan saat penentuan pemeran dan
sumbernya. saya beruntung beberapa
film saya masuk dalam festival, dan itu
melebihi ekspektasi saya.
Apa pengalaman yang menarik dalam
pembuatan film?
Ada banyak, salah satunya saat
pembuatan film flower In The Pocket
(salah satu karya lew seng Tat yang
berkisah tentang kehidupan pekerja seks
komersial.red). selain susahnya mencari
pemeran asli yang akan kita angkat dalam
cerita itu, karena tentu saja mereka tidak
mau identitasnya ditampilkan, meskipun
kami sudah mencari hampir ke seluruh
tempat prostitusi, tapi juga pengalaman
bahwa ada banyak mantan pekerja seks
komersial yang diabaikan atau tidak punya
keluarga lagi. Dan itu adalah momen yang
sangat menyedihkan melihat sebagian
besar mereka diabaikan dan seolah-olah
hanya menunggu sisa usia.
tHE ROOKiE
tHEROOKiE
sum
ber
foto
: w
ww
.cin
emap
oetic
a.co
m
65Vol. 98 | Apr - May 2018
Apa yang membuat Anda kecewa atau
menyesal dalam proses membuat film?
saat pembuatan film flower In The
Pocket, sempat salah seorang mantan
PsK tua yang menangis saat melihat
saya, dan menyangka saya adalah salah
satu cucunya yang lama tidak bertemu,
saat itu saya reflek menyangkalnya, dan
menjelaskan bahwa saya bukan cucu
beliau. setelah itu saya menyesal dan baru
terpikir kenapa saya tidak berpura-pura
saja menjadi cucu mantan PsK itu dan
duduk mendengarkan ceritanya.
Saya dengar salah satu karya Anda di
tayangkan dalam Festival di Rotterdam,
bisakah Anda ceritakan?
saat itu saya mengangkat tentang
bagaimana kehidupan seorang gadis
muslim di Malaysia, yang menurut saya
tidak seperti kebanyakan gadis-gadis
muda seusianya yang non muslim. Dan
saya berusaha memahami bagaimana
rasanya kalau saya berada dalam
posisi mereka. Bukan untuk menilai
dan menghakimi cara hidup mereka,
tapi hanya berusaha memahami saja
bagaimana mereka menjalani itu.
Apakah setuju dengan ungkapan ‘Being
Stupid is ok’?
Ya saya setuju.
Bagaimana dengan ungkapan ‘if
you accept yourself as a stupid one
it means you’re smart enough as a
person,’ apakah Anda setuju?
Menurut saya bodoh bukan pilihan kata
yang tepat, saya lebih memilih kata belum
mengerti, sedangkan bodoh lebih karena
kita tidak berada dalam kapasitas.
Pernahkah merasa ingin kembali ke
masa lalu dan membuat karya seperti
dulu?
saya mau, terutama saat melihat
pemutaran film pendek, apalagi saya pikir
film pendek adalah cara yang bagus untuk
mengekspresikan sesuatu dengan mudah
dan tanpa harus keluar banyak biaya,
tanpa banyak mengkhawatirkan sesuatu.
Bagaimana rasanya kembali
menyaksikan film pendek buatan Anda
dulu?
Rasanya memalukan ha..ha.., tapi dalam
hati, saya selalu berkata tidak apa-apa,
itulah bagian yang sangat penting dalam
karir dan itu juga alasan saya selalu
menonton dan menunjukkan kepada
pembuat film yang masih muda-muda.
tHEROOKiE
66 Vol. 98 | Apr - May 2018
CoDinG bootCAmp terbAik Di DuniA, tunjukkAn
inovAsi proDuk stArtup
Le Wagon, sekolah pemrograman
terbaik di dunia (berdasarkan
peringkat yang dibuat oleh laman
penyeleksi coding bootcamp:
switch up dan Course Report) bersiap-
siap menunjukkan produk startup akhir
ke enam belas murid dari gelombang
pertama le Wagon Bali setelah
menyelesaikan dua bulan program intensif
untuk belajar pemrograman komputer di
pusat area pekerja digital di Canggu, Bali.
Dirk schuler, founder dari le Wagon
Bali menjelaskan, le Wagon baru
saja membuka cabang terbaru dari
kelas mereka di pulau Bali yang
mengetengahkan sebuah program studi
pemrograman komputer yang berfokus
pada pembuatan produk digital akhir.
le Wagon menjalankan dua bulan
program intensif coding yang ditujukan
kepada para pengusaha dan pekerja
kreatif, dengan program yang meliputi
full stack coding course, para murid akan
belajar keseluruhan ilmu dan keterampilan
yang diperlukan untuk membuat aplikasi
web atau produk digital lainnya.
Topik bahasan yang diberikan meliputi
front-end dan sistem back-end dari
pemrograman komputer, mulai dari
pembelajaran mengenai Ruby, Ruby on
Rails, Javascript. sQl, hTMl & Css,
APIs, Github dan heroku.
tHE ROOKiEStARtuP
67Vol. 98 | Apr - May 2018
Dalam waktu lima tahun sejak berdirinya,
le Wagon telah berkembang dengan
pesat dan saat ini sudah memiliki cabang
di 28 kota di seluruh dunia dengan alumni
yang berjumlah lebih dari 2500. Bali
merupakan salah satu cabang terbaru
dari jaringan global le Wagon, gelombang
pertama dari le Wagon, yang merupakan
Gelombang #128 le Wagon secara
keseluruhan.
“le Wagon adalah program Coding
Bootcamp yang sangat unik. Misi kami
adalah untuk mengajarkan keterampilan
teknis kepada pekerja kreatif,” tambah
Dirk.
Menurutnya, banyak murid sangat
berbakat di bidang pekerjaan mereka
masing-masing, tetapi mereka tidak
mempunyai keterampilan teknis
yang diperlukan untuk mencapai
tujuan karir mereka. Mereka ingin
belajar pemrograman komputer untuk
mewujudkan ide startup mereka, untuk
mendapatkan pekerjaan di bidang
teknologi sebagai web developer, manajer
produk, programmer, ataupun untuk
menambah keterampilan baru yang dapat
menunjang karir mereka sekarang.
“Dalam kurun waktu 5 tahun sejak le
Wagon berdiri, kami telah membentuk
sistem pembelajaran yang sangat efektif
agar siswa kami dapat belajar secara
praktis dan dapat menangkap semua ilmu
yang diberikan dalam waktu singkat untuk
meningkatkan karir mereka,” ujar Dirk lagi.
Program le Wagon sangatlah intensif. Di
dalam tiga minggu pertama, para siswa
harus mempelajari seluruh ilmu dasar
dan keterampilan teknis yang biasanya
dipelajari oleh mahasiswa pada tahun
pertama program sarjana komputer,
sebelum akhirnya mereka mulai masuk
ke fase desain dan pengembangan untuk
produk digital mereka sendiri.
“hasil kerja keras mereka inilah yang akan
ditunjukan kepada khayalak publik dalam
Demo Day di tanggal 10 Maret 2018
nanti dimana para siswa le Wagon akan
menunjukkan aplikasi web yang telah
mereka kembangkan selama program
studi mereka,” paparnya.
“Dalam kurun waktu 5 tahun sejak Le Wagon berdiri, kami telah membentuk sistem pembelajaran yang sangat efektif agar siswa kami dapat belajar secara praktis dan dapat menangkap semua ilmu yang diberikan dalam waktu singkat untuk meningkatkan karir mereka”
Di gelombang pertama ini, pihaknya
memiliki 16 murid dari 10 negara yang
berbeda dari seluruh dunia.
“Mereka datang dari latar belakang
yang berbeda, kebanyakan tidak
memiliki keterampilan teknis atau ilmu
pemrograman komputer sebelumnya. Di
Demo Day kami mengundang seluruh
masyarakat untuk datang. Ini adalah
acara yang tepat untuk pertama kalinya
mengenalkan kepada komunitas digital di
Bali mengenai program le Wagon”, ujar
Dirk lebih lanjut.
Didirikan di tengah-tengah budaya startup
yang sedang berkembang pesat di Bali,
le Wagon Bali berlokasi di Pantai Batu
Bolong yang terkenal di Canggu, dan
memberikan lokasi belajar yang tenang,
fokus dan dekat dengan budaya Bali yang
sangat cocok untuk para pekerja digital.
Dirk menilai Bali sudah sejak lama diakui
sebagai pusat pekerja kreatif di Indonesia.
Bali memiliki komunitas internasional yang
sangat beragam yang sangat inovatif dan
mendukung terhadap startup baru.
“Di sini, kami mendapatkan kombinasi
yang bagus antara menjalankan sesi
coding yang sangat serius namun juga
dengan gaya hidup yang sederhana
dan banyaknya akses untuk melakukan
surfing, yoga, makanan yang sehat dan
udara yang bersih, semua hal yang dicari
oleh para pekerja digital nomaden,”
ungkapnya.
selain itu, industri teknis menurut Dirk juga
semakin berkembang di Bali, dengan lebih
banyaknya orang-orang yang ingin belajar
keterampilan teknis terutama dalam
bidang pemrograman komputer. “Karena
itu, kami sangat percaya diri dengan
semakin berkembangnya le Wagon di
Bali dan Indonesia,” ujar Dirk schuler
mengakhiri.
tHE ROOKiEStARtuP
68 Vol. 98 | Apr - May 2018
tHE ROOKiECREAtiVE
untuk kedua kalinya Badan
ekonomi Kreatif (Bekraf) dan
Badan Pusat statistik (BPs)
meluncurkan Buku statistik
ekonomi Kreatif. Penerbitan buku ini
bertujuan untuk memberikan fakta dan
data akurat sebagai basis pengambilan
keputusan, kebijakan serta evaluasi
perkembangan ekonomi kreatif (Ekraf).
Bekraf dan BPS Luncurkan Buku StatiStik EKONOMI KREATIF
“Buku ini juga bisa dimanfaatkan oleh
pelaku ekraf maupun masyarakat
luas agar bisa melihat potensi ekraf di
Indonesia sehingga bisa memperoleh
perspektif baru yang dapat menunjang
perkembangan usahanya ke depan,” ujar
Triawan Munaf, Kepala Badan ekonomi
Kreatif saat peluncuran buku di Jakarta
(27/2/2018).
Menurut Triawan lagi, penerbitan buku
tersebut merupakan salah satu program
Bekraf sehingga upaya kinerja ekraf bisa
terukur, khususnya dari pertumbuhan
Pendapatan Domestik Bruto (PDB),
besaran ekspor, dan penyerapan tenaga
kerja. Pendapatan ekraf di tahun 2016
mencapai Rp 922,59 triliun atau naik
menjadi 7,44% terhadap total PDB
www.karanbajaj.com
69Vol. 98 | Apr - May 2018
tHE ROOKiECREAtiVE
nasional yang didominasi subsektor
fashion, kriya dan kuliner.
Kepala Badan Pusat statistik, Kecuk
suharyanto, berharap dengan adanya
buku ini bisa mendorong kebijakan-
kebijakan ekraf yang lebih strategis dan
tepat sasaran. “Pertumbuhan ekraf di
Indonesia cukup menjanjikan bahkan lebih
tinggi jika dibandingkan dengan Rusia dan
singapura. Dengan tingkat pertumbuhan
yang dicapai, maka ekraf berpotensi
menjadikan pertumbuhan ekonomi
Indonesia yang lebih baik,” ujarnya.
Berdasarkan hasil riset yang dilakukan,
terdapat 8,2 juta usaha ekraf yang
tersebar di seluruh Indonesia, namun
sebagian besar masih di area Pulau Jawa.
Dari total usaha tersebut, jumlah tenaga
kerja yang terserap meningkat dari 15,96
juta tahun 2015 menjadi 16,9 juta di tahun
2016 dengan rata-rata pertumbuhan
4,69%.
“sebagai model ekonomi baru,
pertumbuhan ekraf cukup menjanjikan,
seperti terlihat dari pertumbuhan
ekspor produk ekraf yang lebih tinggi
dibandingkan pertumbuhan ekspor
keseluruhan sektor non-migas dengan
negara ekspor tertinggi Amerika serikat,
swiss dan Jepang,” tambah Kecuk.
Dari 16 subsektor ekraf, subsektor yang
memiliki kontribusi nilai tambah terbesar
adalah kuliner, fashion dan kriya. selain
memiliki pendapatan terbesar, sektor
kuliner juga memiliki multiplier effect
terbesar dibanding subsektor lainnya.
sementara 5 subsektor lain yang memiliki
potensi besar untuk dikembangkan yaitu
televisi, radio, film animasi, video, seni
pertunjukan, desain komunikasi visual,
serta aplikasi dan game developer.
infobanknews.com
infobanknews.com
theindonesiatimes.com/
70 Vol. 98 | Apr - May 2018
untuk membantu kalangan milenial membandingkan
berbagai produk kartu kredit yang ada di pasaran,
perusahaan penerbit konten digital Brilio.net,
meluncurkan platform online “fulus”.
Berdasarkan riset bersama Brilio dengan JakPat Mobile survey
terhadap 1.021 responden berusia 21-37 tahun di 34 kota
besar Indonesia, ternyata 59% milenial Indonesia khususnya
kelas menengah kini lebih menyukai transaksi secara cashless
baik melalui kartu debit, e-money maupun kartu kredit.
Riset tersebut juga mengungkapkan bahwa 63% millenial
Indonesia mengaku membutuhkan kartu kredit, sekaligus
mendapatkan fakta menarik, ternyata 66% dari milenial
mengaku merasa kesulitan mengetahui kartu kredit apa yang
terbaik untuk kebutuhan mereka.
Kenyataan inilah yang membuat Brilio meluncurkan fulus,
platform yang menawarkan solusi dengan memberikan
perbandingan dari berbagai produk kartu kredit sehingga
milennial bisa mengetahui kartu kredit apa yang terbaik untuk
mereka.
FULUS APLIKASI UNTUK
MEMBANDINGKAN KARTU KREDIT
“Rekomendasi yang kami berikan juga kami yakini merupakan rekomendasi yang paling jujur, tidak berpihak dan terjaga independensinya.”
Joe WadakethalakalCEO & Co-Founder Brilio.net
APPS
71Vol. 98 | Apr - May 2018
“Kami meluncurkan fulus demi menjawab kebutuhan milenial
yang mengalami kesulitan dalam memilih kartu kredit,” ujar Joe
Wadakethalakal, CeO & Co-founder Brilio.net.
“Kami percaya setiap milenial mempunyai kebutuhan yang
berbeda-beda dan setiap kartu kredit menawarkan keuntungan
yang berbeda-beda pula,” tambah Joe.
fulus nenurut Joe akan memberikan perbandingan yang
lengkap seputar fasilitas yang diberikan kartu kredit,
persyaratan untuk mendapatkan kartu, informasi biaya dan
denda, perbandingan kelebihan dan kekurangan serta juga
memberikan rekomendasi kartu kredit yang sesuai kebutuhan.
fitur-fitur di fulus menurut Joe dirancang agar selain dapat
memberikan informasi selengkap mungkin, juga dapat
digunakan semudah mungkin oleh milenial. hasil riset juga
mencatat bahwa mayoritas pengeluaran kartu kredit milenial
paling banyak dilakukan untuk pembelian alat elektronik (27%),
makanan & minuman (25%), traveling (23%) dan fashion (15%).
Mempertimbangkan hal tersebut, rekomendasi kartu kredit dari
fulus juga mengelompokkan best credit cards dalam beberapa
kategori, yakni kartu kredit terbaik untuk travel, dining,
cashback, retail, low interest, rewards, first card dan lainnya.
Dengan adanya fulus, para penggemar traveling, pecinta
kuliner, penggemar fashion, hingga para wanita yang gemar
melakukan perawatan kecantikan akan mengetahui kartu
kredit apa saja yang paling banyak memberikan manfaat untuk
kebutuhann mereka.
Bahkan, untuk milenial yang baru akan membuat kartu kredit
pertamanya, juga akan mendapatkan informasi yang lengkap
sehingga mereka tidak kesulitan dan salah pilih.
72 Vol. 98 | Apr - May 2018
“suka banget makan di subur Meatballs, terutama anakku. Pasti
lahap banget kalau makan di sini. Rasa baksonya enak dan
variannya juga banyak,” begitu testimoni dari netizen dengan
nama stella Pablico, dengan memberikan bintang lima di
facebook Page subur Meatballs.
Sejatinya, subur Meatballs di Jalan Tukad Yeh Aya No.
26 D, Panjer Denpasar ini baru berdiri sejak tiga tahun
silam. Namun kini sudah menjadi tujuan utama kuliner
bagi penikmat Bakso di Bali, khususnya kaum urban.
suasana parkiran penuh atau menu habis sebelum jam tutup saat
ini menjadi keseharian di subur Meatballs.
Bagaimana tidak, para pelanggan selalu dimanjakan dengan
menu yang bervariasi dan inovasi menu-menu baru di subur
“SUBUR MEATBALLS” Makanan Kekinian
CulinARY
73Vol. 98 | Apr - May 2018
Meatballs. Banyak promo juga yang disediakan dan membuat
pelanggan selalu ingin datang kembali. subur Meatballs Panjer
ini, juga dikenal seringkali memberikan kejutan bagi para
pelanggannya. Maka jangan heran jika datang ramai-ramai ke
subur Meatballs, tiba-tiba saja pelanggan mendapatkan gratisan
es Campur Raksasa.
Panggil saja Pak Nico, begitu panggilan akrab owner in charge
yang saat ini menangani operasional subur Meatballs. lewat
tangan dinginnya, Pak Nico berhasil merevolusi subur Meatballs
hingga dikenal luas di Bali saat ini. Dalam kesempatan berdiskusi,
Pak Nico menyebutkan banyak sekali perubahan yang mendasar
yang ia lakukan di subur Meatballs Panjer ini. Mulai dari
sentuhan bahan baku, proses pengolahan, sampai dengan cara
penyajian. Dengan menerapkan konsep profesional hand made
meatballs, seluruh insan di subur Meatballs selalu dilatih bekerja
mengutamakan kualitas. Perubahan-perubahan juga dilakukan
mencakup venue, mulai dari penambahan indoor space dan
penambahan AC agar pelanggan semakin nyaman saat makan di
subur Meatballs.
Pak Nico juga menambahkan, dalam waktu dekat subur
Meatballs berencana melakukan penambahan central kitchen
yang nantinya akan men-support seluruh kebutuhan subur
Meatballs melalui satu pintu yang menjamin tidak ada istilah
“kehabisan menu” untuk para pelanggan setia subur Meatballs.
adv
CulinARY
74 Vol. 98 | Apr - May 2018
peresmiAn kAmpus ii stie triAtmA mulyA DAn proGrAm AkubAnk business sChool
Salah satu dari 6 profesi yang
kini dicari di era masyarakat
ekonomi AseAN, adalah
tenaga terampil dalam bidang
keuangan. Itulah sebabnya, Kampus
AKuBANK yang telah berdiri sejak tahun
2014, terus konsisten untuk meluluskan
peserta didik yang sanggup memenuhi
kebutuhan industri. Perkembangannya
pun sangat menggembirakan, jumlah
penerimaan mahasiswanya bertambah,
serta lulusannya yang 100% sudah di
terima bekerja. Keberhasilan ini hasil
dari kurikulum pembelajaran di Kampus
AKuBANK, dimana para mahasiswanya
tidak hanya dibekali dengan Professional
Skills (ilmu akademik di kelas) namun
juga Kecakapan hidup (Life Skills) dan
Financial Literacy (Keterampilan untuk
mengatur keuangan).
Dan untuk memberikan kualifikasi
lulusan yang lebih lengkap, kampus yang
didirikan oleh Alex P Chandra (Pendiri
BPR lestari, bank perkreditan rakyat
No 2 terbesar nasional) juga membekali
mahasiswanya dengan Pelatihan Brevet
A dan B (ilmu perpajakan), Mini A dan B
(simulasi perbankan dengan core banking
yang di support oleh BPR lestari) serta
8 workshop untuk mengasah kecakapan
mereka dalam memasuki dunia kerja,
tHE ROOKiECAMPuS
75Vol. 98 | Apr - May 2018
seperti Service Excellence, Interpersonal
Skill, Presenting Your Professional Image,
Financial Planning dan sebagainya. semua
program inilah yang menjadikan lulusan
di kampus AKuBANK mampu bersaing di
ketatnya era industri saat ini.
Dan di awal tahun 2018, untuk
memberikan lebih banyak alternatif
pengembangan diri bagi mahasiswanya,
maka AKuBANK, lewat program Business
school, menggelar Double Program,
pendidikan strata 1 (s1) dan Magister
Management (s2) yang dilengkapi dengan
pelatihan keahlian dari AKuBANK.
Program ini bisa terselenggara, karena
kampus AKuBANK yang berlokasi di
Jalan Dewi Madri III sumertha Klod
Denpasar, resmi menjadi kampus II sTIe
Triatma Mulya, yang pada awal tahun ini
diresmikan.
sTIe Triatma Mulya adalah lembaga
pendidikan tinggi ilmu ekonomi yang telah
berdiri sejak tahun 1999. Dengan program
studi Akuntansi dan Magister Manajemen,
yang sudah terakreditasi. “Kami berusaha
untuk menyediakan opsional solusi untuk
karir anak-anak bangsa, melalui beberapa
jenjang program studi, dan memiliki visi
dan misi yang jelas untuk membuat hidup
mereka lebih signifikan,” ujar Ketua sTIe
Triatmamulya Dr. I Ketut Putra suarthana,
MM., Phd yang juga hadir saat upacara
peresmian.
“Dengan dijadikannya gedung AKuBANK
sebagai Kampus II sTIe Triatma Mulya,
maka calon mahasiswa bisa memiliki
banyak pilihan, apakah hendak mengambil
kuliah di program studi 1 dan 2 tahun
di AKuBANK, atau mengambil program
strata 1 di sTIe Triatma Mulya. Dan bagi
mereka yang mengambil program strata
1, akan mendapatkan ijasah s1 dari Dikti
dan gelar sarjana ekonomi,” ujar Alex P
Chandra melengkapi. Bukan hanya itu,
mahasiswa yang mengambil program ini
juga secara langsung di berikan semua
program pelatihan kompetensi profesi
yang digelar oleh AKuBANK. Maka
setiap lulusan mahasiswa Kampus II sTIe
Triatma Mulya, akan mendapatkan bekal
yang lengkap, ijasah dengan gelar dan
juga sertifikasi keahlian.
Peresmian Kampus II sTIe Triatma Mulya
ini juga dihadiri oleh Koordinator Kopertis
Wilayah VIII Bali, Nusa Tenggara Timur,
Nusa Tenggara Barat Dr. I Nengah Dasi
Astawa Drs.Msi, serta dosen-dosen dan
sejumlah mahasiswa.
tHE ROOKiECAMPuS
76 Vol. 98 | Apr - May 2018
APPS
servioLa.com Pertemukan konSumen dan fotografer
Mencari jasa fotografi di
internet bukanlah pekerjaan
yang mudah. Terdapat
kendala di mana harus
menghabiskan banyak waktu untuk
cek berbagai situs atau media sosial
satu per satu, sebelum akhirnya harus
menghubungi beberapa fotografer
untuk mengetahui biaya, hingga proses
negosiasi.
sociaBuzz.com melihat adanya peluang
dan menghadirkan sebuah solusi dengan
meluncurkan servolia.com, sebuah situs
marketplace jasa fotografi yang membantu
mempertemukan antara konsumen dan
fotografer secara instan dan sesuai
budget.
Dengan servolia.com, siapapun yang
membutuhkan jasa fotografi cukup
masuk ke situs dan mengisi kuisioner
singkat secara gratis. Dalam beberapa
jam, mereka akan mendapatkan hingga
5 penawaran harga dari fotografer yang
tertarik bekerja sama.
“Dengan konsep yang dihadirkan
servolia, pihak konsumen dan fotografer
sama-sama diuntungkan,” ungkap CeO
““Misi SociaBuzz adalah untuk memberdayakan para kreator dan pelaku
ekonomi kreatif di Indonesia dengan
menggunakan teknologi”
Created by D3images - freepik.com
77Vol. 98 | Apr - May 2018
APPS
& Co-founder sociaBuzz.com, Rade
Tampubolon.
“Konsumen mendapatkan fotografer
secara instan yang sesuai budget,
fotografer pun bisa meninjau rincian
kebutuhan dan budget konsumen terlebih
dahulu sebelum mengajukan ketertarikan
kerjasama. Jadi bisa menghilangkan
proses pencarian dan tawar-menawar
yang cukup menghabiskan waktu
dan energi,” tambah Rade lagi seraya
menambahkan, “berbagai jasa fotografi
bisa didapatkan di servolia. Mulai dari
foto pre-wedding, foto produk, foto
company profile, foto traveling, sampai
yang cukup populer saat ini adalah foto
ala selebgram”. sebelum servolia.com,
beberapa bulan yang lalu sociaBuzz juga
meluncurkan Pixamola.com, situs dimana
para fotografer bisa menjual stok foto dan
menghasilkan uang.
Dengan dihadirkannya servolia.
com, sociaBuzz berharap bisa terus
membantu dan memberdayakan para
fotografer profesional dan freelance di
Indonesia. “Misi sociaBuzz adalah untuk
memberdayakan para kreator dan pelaku
ekonomi kreatif di Indonesia dengan
menggunakan teknologi,” pungkas Rade.
Created by freepik weddingsutra.com
78 Vol. 98 | Apr - May 2018
#semAnGAtpAGi, kAmpAnye
menurunkAn prevAlensi “tiDAk
biAsA sArApAn”
Merujuk data Akademik
Pekan sarapan Nasional,
Pergizi Pangan Indonesia
2012, kebiasaan sarapan
di masyarakat Indonesia masih tercatat
rendah jika dibandingkan makan siang
dan makan malam.
Prevalensi tidak biasa sarapan pada anak
dan remaja bisa mencapai angka 17%-
59% dan pada orang dewasa 31,2%.
inisiatif guna mendorong para orang
tua untuk menumbuhkan kebiasaan,
baik minum susu saat sarapan dan
menciptakan waktu keluarga berkualitas
secara kreatif.
“frisian flag Indonesia menyadari masih
tingginya angka prevalensi ‘tidak biasa
sarapan’ serta konsumsi susu masyarakat
Indonesia yang masih sangat rendah, 12
liter/orang/tahun).
sebagai bentuk konsistensi ajakan bangun
keluarga kuat, frisian flag Indonesia
tahun ini meluncurkan kampanye
#semangatPagi agar seluruh keluarga
Indonesia dapat memulai kebiasaan baik
sarapan dan minum susu untuk menjaga
semangat sepanjang hari,” tutur
Andrew f. saputro, Corporate Affairs
Director PT frisian flag Indonesia.
lebih lanjut Andrew menegaskan,
frisian flag Indonesia percaya bahwa
keluarga merupakan pondasi utama
untuk menciptakan masyarakat kuat dan
sehat. “untuk itu, kami ingin berkontribusi
membangun keluarga Indonesia yang
kuat dan sehat dan menyadari pentingnya
inisiatif ini untuk membantu memenuhi gizi
anak-anak dan keluarga,” ungkapnya.
Melalui Kampanye #semangatPagi,
frisian flag ingin menyampaikan bahwa
kebiasaan sehat merupakan pilihan
yang mudah bagi anak-anak dan orang
tua, yang akan membantu membentuk
generasi kuat dan sehat di masa depan.
Bahkan, hasil analisis data konsumsi
pangan Riskesdas 2010 terhadap 35.000
anak usia sekolah, menunjukkan hampir
separuh (44,6%) anak usia sekolah yang
sarapan hanya memperoleh asupan energi
kurang dari 15%. Padahal, kebutuhan
energi saat sarapan seharusnya 15-30%.
Berangkat dari insight tersebut, frisian
flag Indonesia meluncurkan kampanye
#semangatPagi yang merupakan sebuah
HEAltH
79Vol. 98 | Apr - May 2018
80 Vol. 98 | Apr - May 2018
LIMITED EDITION GIFT SET AVAILABLE STARTING 1 DECEMBER 2017
S H O P O N L I N E A T S E N S A T I A . C O M
NATURAL IS THE NEW NORM100% NATURAL INGREDIENTS
K A R A N G A S E M . U B U D . D E N P A S A R . S A N U R . K U T AS E M I N Y A K . C A N G G U . N U S A D U A . T A N G E R A N G