vokal

13
Meningkatkan Range Vokal Tips & Trik Wednesday, 04 August 2010 09:30 8 Komentar - 1638 hits MENINGKATKAN RANGE VOKAL Kadang kita menyaksikan seorang penyanyi dipanggung ,saat menyanyikan sebuah lagu yang range irama/nadanya sangat ektrim yakni dibeberapa bait menuntut untuk nada tinggi dan bait yg lain mengharuskan dengan nada yang rendah . .. untuk penyanyi yg profesional tdaklah mengalami kesulitan , tapi bagi penyanyi yang jam terbangnya masih sedikit ,hal ini kadang menjadi batu sandungan, untuk menghidari kesullitan ini ada beberapa tips untuk meningkatkan RANGE VOKAL sbb: Hamming Salah satu bentuk latihan yang sangat membantu untuk meningkatkan range vokal adalah melalui latihan Hamming. Latihan ini menekankan pada pembiasaan untuk menggunakan teknik vokal kepala. Caranya, tentukan salah satu lagu favoritmu, pilih lagu yang berjarak nada tinggi atau yang memiliki tingkat kesulitan tinggi, nyanyikan……… tapi tidak menggunakan lirik sebagaimana biasanya….. melainkan ganti liriknya menggunakan huruf / bunyi “N” atau “M”. Jadi, seperti sedang bersenandung. Bernyanyi …….. nnnnnnnnn…. Atau….. mmmmm. Nah, pada saat nada tinggi, coba pake vokal kepala (head voice), hal ini bisa membantu meningkatkan jangkauan nada. Seorang atlet harus melakukan pemanasan (warming up) terlebih dulu sebelum mulai berolah raga, agar terhindar dari cedera atau keseleo urat. Demikian juga dengan seorang vokalis. Untuk menjaga performa saat bernyanyi di panggung atau memelihara kualitas vokal, seorang penyanyi harus melakukan pemanasan yang sering disebut dengan vokalisi (vocalizing). Vokalisi cukup beragam, yang termudah dan tersimpel adalah dengan melafalkan huruf-huruf vocal a i u e o, baik dengan nada maupun tanpa nada. Vokalisi sederhana ini cukup efektif untuk melenturkan bibir, rahang, dan rongga mulut. Selain mudah, vokalisi a i u e o ini juga bisa dilakukan dengan hanya hitungan detik atau menit. Setelah itu, vokalisi dapat ditingkatkan dengan meniti tangga nada dari terendah atau sedang ke nada tinggi. Bisa dengan lagu atau melalui solmisasi atau solfegio. Alangkah baiknya jika latihan vokalisi ini tidak hanya dilakukan pada saat hendak tampil di panggung saja, tapi dilakukan secara rutin. Melatih Pernafasan Nafas yang prima sangat penting artinya bagi seorang penyanyi. Penguasaan teknik pernafasan mutlak harus dimiliki, jika si penyanyi ingin sukses di dunianya. Namun, bagaimana caranya memiliki nafas yang prima? Nafas, biasanya menjadi kendala jika tidak dijaga dan dilatih. Berikut ini penulis mencoba berbagi salah satu tips untuk menjaga dan memanjangkan pernafasan melalui sebuah latihan sederhana. Sebelum berlatih, ada satu hal yang perlu diperhatikan. Salah satu teknik pernafasan dalam olah vocal yang efektif adalah teknik pernafasan perut. Bukan pernafasan dada. Cara gampang untuk membedakan Nafas Perut dan Nafas Dada adalah: dalam nafas perut, ketika menarik nafas, perut mengembung, sedangkan dalam nafas dada, ketika nafas

Upload: elvira-astriana-sari

Post on 19-Jan-2016

101 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tips

TRANSCRIPT

Page 1: Vokal

Meningkatkan Range VokalTips & Trik Wednesday, 04 August 2010 09:30 8 Komentar - 1638 hits

MENINGKATKAN RANGE VOKAL

Kadang kita menyaksikan seorang penyanyi dipanggung ,saat menyanyikan sebuah lagu yang range irama/nadanya sangat ektrim yakni dibeberapa bait menuntut untuk nada tinggi dan bait yg lain mengharuskan dengan nada yang rendah . .. untuk penyanyi yg profesional tdaklah mengalami kesulitan , tapi bagi penyanyi yang jam terbangnya masih sedikit ,hal ini kadang menjadi batu sandungan, untuk menghidari kesullitan ini ada beberapa tips untuk meningkatkan RANGE VOKAL sbb:

Hamming

Salah satu bentuk latihan yang sangat membantu untuk meningkatkan range vokal adalah melalui latihan Hamming. Latihan ini menekankan pada pembiasaan untuk menggunakan teknik vokal kepala.

Caranya, tentukan salah satu lagu favoritmu, pilih lagu yang berjarak nada tinggi atau yang memiliki tingkat kesulitan tinggi, nyanyikan……… tapi tidak menggunakan lirik sebagaimana biasanya….. melainkan ganti liriknya menggunakan huruf / bunyi “N” atau “M”. Jadi, seperti sedang bersenandung. Bernyanyi …….. nnnnnnnnn…. Atau….. mmmmm. Nah, pada saat nada tinggi, coba pake vokal kepala (head voice), hal ini bisa membantu meningkatkan jangkauan nada.

Seorang atlet harus melakukan pemanasan (warming up) terlebih dulu sebelum mulai berolah raga, agar terhindar dari cedera atau keseleo urat. Demikian juga dengan seorang vokalis. Untuk menjaga performa saat bernyanyi di panggung atau memelihara kualitas vokal, seorang penyanyi harus melakukan pemanasan yang sering disebut dengan vokalisi (vocalizing).

Vokalisi cukup beragam, yang termudah dan tersimpel adalah dengan melafalkan huruf-huruf vocal a i u e o, baik dengan nada maupun tanpa nada. Vokalisi sederhana ini cukup efektif untuk melenturkan bibir, rahang, dan rongga mulut. Selain mudah, vokalisi a i u e o ini juga bisa dilakukan dengan hanya hitungan detik atau menit.

Setelah itu, vokalisi dapat ditingkatkan dengan meniti tangga nada dari terendah atau sedang ke nada tinggi. Bisa dengan lagu atau melalui solmisasi atau solfegio. Alangkah baiknya jika latihan vokalisi ini tidak hanya dilakukan pada saat hendak tampil di panggung saja, tapi dilakukan secara rutin.

Melatih Pernafasan

Nafas yang prima sangat penting artinya bagi seorang penyanyi. Penguasaan teknik pernafasan mutlak harus dimiliki, jika si penyanyi ingin sukses di dunianya. Namun, bagaimana caranya memiliki nafas yang prima?

Nafas, biasanya menjadi kendala jika tidak dijaga dan dilatih. Berikut ini penulis mencoba berbagi salah satu tips untuk menjaga dan memanjangkan pernafasan melalui sebuah latihan sederhana.

Sebelum berlatih, ada satu hal yang perlu diperhatikan. Salah satu teknik pernafasan dalam olah vocal yang efektif adalah teknik pernafasan perut. Bukan pernafasan dada.

Cara gampang untuk membedakan Nafas Perut dan Nafas Dada adalah: dalam nafas perut, ketika menarik nafas, perut mengembung, sedangkan dalam nafas dada, ketika nafas ditarik, yang mengembung adalah dada. Gampang kan?Oke kita mulai berlatih:

Siapkan posisi tubuh, bisa berdiri atau duduk bersila. Tegakkan punggung/badan.

1. Tarik nafas (dengan nafas perut), hitung hingga 10 detik. Pada hitungan ke-10 (detik), perut full mengembung.2. Hitungan 10 detik berikutnya, tahan nafas. Dalam posisi perut full mengembung, tahan hingga perut terasa keras. Boleh dicek dengan menepuk-nepuk perut yang mengeras.3. Hitungan 10 detik berikutnya, keluarkan nafas pelan-pelan melalui mulut. Atur pengeluaran nafas se-efisien mungkin sampai hitungan ke-10 (detik). Agar pengeluaran nafas bisa sehemat mungkin, mulut dibuka sedikit saja sambil membunyikan ”ceessssss”4. Berikutnya, ulangi latihan ”tarik-tahan-keluar” tersebut dengan penambahan durasi waktu secara bertahap. Misalnya, dengan penambahan per 5 detik, menjadi 15, 20, 25, dst. hingga batas waktu terlama.5. Jika dalam satu durasi waktu masih dirasa berat…coba diulang beberapa kali.

Page 2: Vokal

Jika dalam latihan menemukan masalah atau nafas belum juga panjang dan stabil.

Meningkatkan Range Vokal

Solfegio

Range vokal setiap orang berbeda-beda. Standar normal umumnya orang memiliki dua oktav. Semakin panjang rang vokal seseorang, semakin memungkinkan dia untuk membawakan berbagai jenis lagu dengan baik. Dengan catatan, dia memiliki kemampuan/teknik vokal yang baik pula tentunya.

Seseorang yang bertipikal vokal bass, bariton, alto, dan mezo sopran, biasanya memiliki rang vokal yang pendek. Lain halnya seseorang yang bertipikal vokal tenor atau sopran, biasanya ia memiliki range vokal panjang. Namun, terkadang ada juga, meski ia bertipikal bass, tapi memiliki range vokal panjang. Sebaliknya, orang yang bertipikal tenor tapi range-nya pendek.

Pemahaman terhadap tipikal vokal sangat penting. Terutama untuk menentukan nada dasar ketika hendak bernyanyi. Bagi Anda yang bertipikal vokal rendah, jangan khawatir kehilangan kesempatan bernyanyi. Tak masalah. Anda bisa menyesuaikan nada dasar di mana Anda mulai bernyanyi yang sesuai dengan jenis suara Anda. Misalnya dengan menurunkan nada dasar dari penyanyi aslinya. Ilmu vokal bukanlah ilmu eksak.

Pada dasarnya range vokal seseorang bisa ditingkatkan. Ada beberapa jenis latihan yang dapat membantu meningkatkan range vokal. Salah satu di antaranya adalah dengan teknik ”vokal kepala” atau ”suara langit-langit”.

Output vokal seseorang secara natural terbagi dua, yakni vokal kepala dan vokal dada. Vokal kepala adalah vokal yang dihasilkan dari langit-langit atas rongga mulut. Sementara vokal dada adalah vokal yang dihasilkan dari rongga dada.Untuk menemukan vokal kepala. Mulailah dengan latihan berikut:

BERLATIH VOCAL

A. Musik Vokal

Musik adalah suatu susunan tinggi rendah nada yang berjalan dalam waktu. Sebagai seni disebut sebagai susunan suara atau bunyi. Musik terdapat di setiap daerah, negara, maupun suku yang masih terbelakang. Dengan kata lain musik itu ada di setiap kebudayaan. Musik yang di kenal sekarang terdiri dari dua jenis. Pertama adalah musik instrumen (tiup, petik dan pukul). Alat ini dapat di mainkan oleh anggota tubuh manusia, seperti tangan, kaki dan mulut. Kemudian yang ke dua adalah musik yang dapat di keluarkan oleh alat ucap manusia, biasanya di sebut sebagai musik vokal (Margarisye, 1990 : 7).

Seperti halnya alat musik yang terdiri dari bagian-bagian yang kecil, demikian halnya dengan tubuh manusia. Tubuh manusia sebagai alat musik yang melahirkan suara mempunyai organ –organ yang dapat di lihat melalui alat tertentu. Namun instrumen ini dapat di pelajari oleh manusia serta dapat mengeluarkan nada yang di kehendaki. Dengan kata lain seni vokal adalah seni suara.

Bernyanyi dengan menguasai teknik yang benar dan baik adalah dambaan setiap penyanyi. Banyak orang yang ingin dapat bernyanyi, namun banyak pula hanya sekedar bernyanyi tanpa memperhatikan dan mempelajari bagaimana memproduksi suara yang benar setra menggunakan resonansi-resonansi yang ada dalam tibuh. Dengan kata lain dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan untuk kemampuan bernyanyi yang baik belum di miliki secara memadai. Adapun seni vokal yang dimaksud disisni adalah seni bernyanyi,bernyanyi yang baik tidak hanya dikuasai oleh orang-orang berbakat atau mempunyai materi suara yang bagus, akan tetapi bernyanyi dapat di pelajari oleh siapa saja.

Dalam belajar vokal kemampuan mendengar sangat di perlukan untuk mengontrol apakah lagu yang di nyanyikan sudah sesuai dengan intonasi yang ada pada karya musik tersebut. Kemampuan membaca di perlukan unutk latihan membaca repetoar-repertoar vokal,sehingga apabiala kemampuan membaca lancar sangat memungkinkan untuk bisa berlatih vokal dengan baik.

Adapun faktor-faktor yang menghambat dalam belajar vokal di antaranya: belum dimilikinya teknik vokal yang benar, kemampuan solfegio yang rendah, terbatasnya fasilitas yang di gunakan untuk latihan vokal, serta kurangnya latihan.

Page 3: Vokal

Apakah setiap penyanyi dengan latar suara yang bagus sudah menguasai teknik vokal yang baik dan benar.

B.Teknik Vokal

Bernafas merupakan irama yang sangat alamiah dalam kehidupan manusia. Pernafasana yang teratur juga akan menciptakan suatu irama yang menentramkan. Dalam bernyanyi, pernafasan tidak hanya memegang peranan dalam menciptakan suara tetapi juga suasana yang dikehendaki suatu nyanyian. Ada bermacam-macam cara pernafasan dalam bernyanyi :1. Pernafasan Dada

pernafasan dada ialah pernafasan dimana rongga dadalah yang berkembang (membusung) pada waktu tarik nafas. Pada saat itu bahu dan bagian leher juga dalam keadaan tegang. Sementara alat-alat suara terletak di tenggorokan dan alat pernafasan seperti Trachea, Bronce dan paru-paru terdapat dalam rongga dada. Maka ketegangan dalam rongga dada, bahu dan leher puna akan menimbulkan kesatuan pada alat-alat tersebut. Akibatnya suara yang dikeluarkan akan tegang dan kaku. Pernafasan dada ini merupakan pernafasan yang salah, kalau ini terjadi terus menerus mengakibatkan paru-paru tidak baik.

2. Pernafasan Perut

Pernafasan perut adalah pernafasan yang mana perutlah yang berkembang. Cara ini tidak sanggup memberikan pelontaran suara. Lebih-lebih pada suara tingi dan besar, oleh karena itu hal inipun kurang efektif.

3. Pernafasan Diafragma

Pernafasan diafragma adalah pernafasan dimana bagian sekat rongga badan mengembang pada waktu tarik nafas. Tempatnya diantara rongga dada dan rongga perut. Pernafasan yang benar adalah tergantung pada kerjanya diafragma pada organ tubuh secara baik dan teratur. Diafragma adalah jalinan otot-otot yang kuat dan cembung. Fungsinya adalah sebagai otot-otot penggerak pernafasan atau membantu paru-paru dalam menyedot dan menghembuskan nafas. Maka usahakanlah agar selalu bisa digunakan secara efektif (Pranajaya, 1979: 42).

Beberapa latihan yang dapat dilakukan untuk pernafasan diafragma :

1. Latihan dimulai dengan mengeluarkan nafas secara biasa tanpa ketegangan dan jangan sampai udara yang dikeluarkan habis, karena hal ini akan mengakibatkan ketegangan. Tunggulah sebentar sampai perut mengerut dan sisi badan dalam keadaan kurus. Usahakan pengeluaran nafas ini melalui mulut, kemudian dengan mulut tertutup ambillah nafas melalui hidung tetapi jangan sampai penuh, karena hal ini akan mengakibatkan tidak tenang dalam bernyanyi. Lama latihan sesuai dengan kondisi mana yang enak bagi badan sendiri.

b. Latihan untuk memperkuat diafragma yaitu dengan cara berbaring dan letakkan buku yang berat diatas perut, kemudian ambillah nafas. Usahakan desakkan nafas berhasil mendorong perut yang telah dibebabni buku keatas dan kebawah. Latihan diatas dapat juga dilakukan dengan berdiri, letakkan kedua tangan di pinggang sambil menekan perut. Waktu mengambil nafas usahakanlah desakkan diafragma dapat mengatasi tekanan kedua tangan tadi. Tahanlah nafas sebentar lalu keluarkan secara teratur dan pelan melalui mulut.

c. Latihan agar diafragma dapat bergerak cepat dan kuat, yang paling sederhana adalah dengan menggunakan gerakan yang agak keras yaitu tertawa terbahak-bahak, sehingga perut merasa terguncanag-guncang. Tetapi janagn melakukan ini secara berlebihan. Latihan ini dapat juga mengusir kesedihan, ketakutan dan segala ketegangan.

d. Latihan ini dimaksudkan untuk menghindari kebocoran nafas dan sekaligus untuk dapat menghemat nafas. Caranya dengan menyanyikan huruf “A” pada nada yang paling enak didepan sebuah lilin yang menyala. Disini dapat dilihat keberhasilan dalam melaksanakan latihan-latihan sebelumnya. Kalau dapat mengeluarkan udara yang benar dan enak, maka udara yang keluar akan menjadi suara tanpa mematikan nyala api lilin.

Kalau dalam bernyayi sudah dipelajari teknik bernafas dan sikap badan yang baik, selanjutnya kita pelajari teknik menggunakan resonansi. Adapun fungsi resonansi itu sendiri adalah menambah keindahan suara, sehingga menjadi bunyi yang gemilang. Resonansi adalah suatu gejala pemantulan kembali bunyi yang dikeluarkan oleh pita suara, jadi merupakan suatu gema yang timbul karena adanya ruangan yang memiliki dinding yang keras sehingga sanggup memantulkan suara. Tanpa adanya rongga resonansi, suara manusia tidak akan bisa keras karena pita suara sangat pendek dan hanya mampu mengeluarkan bunyi yang lemah sekali. Dalam tubuh manusia terdapat banyak rongga resonan, tetapi yang paling berperan dan erat hubungannya dengan menyanyi adalah rongga resonan yang berada di atas pita suara.

Page 4: Vokal

Rongga resonan dapat dibagi menjadi dua :

a. rongga resonan yang bentuknya tidak dapat diubah, yang terdiri dari

1. Rongga dahi

2. Rongga tulang baji

3. Rongga tulang saringan

4. Rongga rahang atas dan bawah

b. rongga resonansi yang bentuknya dapat diubah misalnya:

1. Rongga tenggorokan yang letaknya dibawah anak tekak.

2. Rongga mulut

3. Rongga hidung 

Dari kedua rongga diatas yang paling penting fungsinya adalah rongga resonan yang bentuknya dapat diubah, karena dengan rongga inilah dapat diketahui perbedaan warna suara dan huruf hidup yang diucapkan (Pusat Musik Liturgi, 1984: 31). Resonansi dapat dikembangkan dengan latihan bersenandung cara bersenandung bibir dirapatkan, gigi jangan dirapatkan kemudian rongga mulut dan tenggorokan diperluas. Dengan mengucapkan huruf “M” kemudian kepembentukkan huruf hidup, dengan membuka mulut (menurunkan rahang bawah). Oleh sebab itu suara dari huruf hidup itu akan beresonansi juga.

Untuk belajar musik paling tepat adalah sanggup membaca melodi dalam notasi angka maupun notasi balok. Melodi adalah rangkaian dari beberapa nada atau sejumlah nada yang berbunyi atau dibunyikan secara beruntun (M. Soeharto, 1986: 2). Disini yang menjadi perhatian adalah ketinggian bunyi atau “Pitch” dari masing-masing nadanya.

Intonasi adalah pembidikan nada yang tepat atau menyanyikan nada dengan tepat. Seseorang yang sedang bernyanyi sering Sumbang atau sering Fals padahal memiliki materi suara yang baik dan kadang bunyi tidak sesuai dengan yang diinginkan, lama kelamaan tinggi nada menjadi turun dan pada waktu menyanyikan nada tinggi tidak tahan beberapa ketuk . . .. . Ada bebersapa sebab mengapa penyanyi kurang tepat dalam menyanyikan sebuah lagu/nada . . .. .nanti akan saya tuliskan pada artikel berikutnya . . . 

Unsur-Unsur Teknik VokalTips & Trik Tuesday, 18 May 2010 12:58 1 Komentar - 479 hits

Sedikit Pengetahuan Untuk Jenis Teknik Penafasan Vocal:

1. Artikulasi adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.

2. Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.

Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :

1. Pernafasan DadaCocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.

2. Pernafasan PerutUdara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi, karena akan cepat lelah.

3. Pernafasan DiafragmaPernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik.

Page 5: Vokal

3. Phrasering adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.

4. Sikap Badan adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.

5. Resonansi adalah usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.

6. Vibrato adalah usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberi gelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu.

7. Improvisasi adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya.

8. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.

Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik :

1. Pendengaran yang baik

2. Kontrol pernafasan

3. Rasa musical

Menentukan Nada DasarTips & Trik Sunday, 09 May 2010 06:33 8 Komentar - 451 hits

Iseng aja, bikin artikel pendek 

1. Cari nada tertinggi dari lagu tersebut.

2. Tempatkan nada tertinggi itu di not/tuts :

untuk laki-laki = tuts/not Funtuk wanita = tuts/not D

(jangan tanya yg untuk bencong   )

3. Kalau udah dapat not tertingginya, tinggal cari nada DO-nya, sesuai rumus tangga nada mayor.

Page 6: Vokal

Selamat mencoba...

Tips Menyanyi Saat Sakit FluTips & Trik Sunday, 25 April 2010 19:05 4 Komentar - 407 hits

TIPS MENYANYI SAAT SAKIT FLU

Saat tubuh sedang kurang fit, musisi seringkali harus bekerja hingga larut malam, di tempat umum dan melakukan kontak dengan banyak orang, sehingga rentan akan penularan penyakit dari virus. Apalagi nanti saat musim hujan tiba, musisi harus pasang perlindungan ganda, apalagi vokalis yang menggunakan organ tubuhnya sebagai instrumen.Bayangkan, anda harus menyanyi dalam sebuah konser tiga hari lagi, tetapi anda terserang flu, apa yang bisa anda lakukan?

Munculnya lendir, ingus, dan hidung mampet adalah mekanisme tubuh untuk membuang zat beracun dari dalam tubuh kita. Memberi pengobatan decongestant dapat mengeringkan saluran hidung kita, namun tidak menjadikannya sebagai proses pembuangan atau pembersihan. Selain itu pengobatan macam itu juga mengeringkan membran lendir termasuk pita suara kita. Maka dari itu, gunakan decongestant sebagai cara terakhir jika memang diperlukan.

Jika memang masih ada waktu, daripada penekan gejala flu, lebih baik mempercepat proses pembersihan zat beracun itu. Minum air yang banyak dan jus. Jus yang paling baik antara lain adalah jus yang mengandung vitamin C seperti jeruk, tetapi yang betul-betul fresh untuk hasil maksimal. Jika tidak

Page 7: Vokal

suka jus, minumlah suplemen, vitamin C dan B kompleks dikenal paling bagus dalam melawan flu.Selain lendir dan ingus, biasanya gejala lainnya adalah tenggorokan gatal dan batuk yang akan menyebabkan iritasi pada pita suara. Salah satu cara yang cukup populer untuk melawan ini adalah dengan menghirup uap. Isi mangkuk dengan air panas, lalu hirup uapnya sambil menaruh handuk di atas kepala. Hal ini akan melegakan saluran mampet di saluran pernafasan serta melegakan pita suara. Namun hati-hati airnya jangan terlalu panas, secukupnya saja

Pernafasan Seorang VokalisTips & Trik Sunday, 25 April 2010 18:53 3 Komentar - 526 hits

Ada beberapa aspek yang membentuk suara kita. Salah satu aspek terpenting dan menjadi kuda-kuda dalam menyanyi adalah pernafasan. Menyanyi yang baik memerlukan pernafasan yang kuat dan terkontrol. 

Bukankah tubuh kita bernafas secara otomatis dan kita tidak perlu lagi melatihnya? Untuk menjawab pertanyaan ini, perhatikan perbedaan pernafasan sehari-hari untuk berbicara dengan pernafasan untuk menyanyi. Untuk berbicara, jika nafas kita habis, ya hirup saja nafas lagi dan masalah pun selesai, tapi dalam bernyanyi kita dituntut untuk menggunakan strategi dalam bernafas, menyesuaikan kapan menghirup, menghembus dan mempertahankan nafas sesuai dengan kebutuhan lagu dan lirik.Seseorang yang bukan vokalis tidak memiliki kebutuhan untuk dapat bernafas panjang.

Bagaimana pernafasan yang baik untuk menyanyi? Pada dasarnya pernafasan yang baik adalah menghirup udara yang banyak dalam waktu yang singkat, dan tidak berbunyi keras. Selain itu, pernafasan sebaiknya didukung oleh postur tubuh yang baik sehingga tidak mengganggu lajunya udara yang keluar masuk.

DIAFRAGMAKetika Anda menghirup nafas, bayangkan Anda mengisi paru-paru Anda dengan udara dengan mengisi bagian dasar terlebih dulu lalu terus ke atas seperti Anda mengisi botol minuman Anda dengan air. Ketika pernafasan yang Anda lakukan benar, maka Anda akan merasakan bagian tekanan di perut bagian depan, samping, bahkan belakang, ini yang dikenal sebagai pernafasan 360 derajat atau lebih populer dengan istilah pernafasan diafragma, di mana otot diafragma berkontraksi maksimal seiring dengan pernafasan.

Untuk mengetahui hal ini, posisikan pegangan Anda di perut bagian samping tepat di bawah rusuk dengan keempat jari-jari di depan dan ibu jari di belakang dan tarik nafas, usahakan agar bukan hanya perut bagian depan saja yang mengembang tetapi bagian samping dan belakang juga ikut mengembang, gunakan imajinasi Anda dan rasakan perbedaannya.

Diafragma adalah otot besar yang terletak tepat di bawah tulang rusuk terakhir, yang menempel di tulang belakang, tulang rusuk dan tulang dada. Otot diafragma adalah otot utama yang digunakan saat menghirup nafas, ketika otot diafragma berkontraksi, ia bergerak ke bawah, yang menyebabkan tekanan udara di dalam paru-paru menurun dan menyebabkan masuknya udara. Pergerakan otot diafragma menyebabkan pergeseran pada organ perut menyebabkan perut mengembang. maka sebaiknya kita tidak menahan perut kita saat bernafas untuk memaksimalkan pernafasan kita saat bernyanyi.

Untuk menghembuskan udara, hanya dengan melemaskan otot diafragma pada saat paru-paru sudah terisi penuh sudah cukup untuk mendorong udara keluar, namun untuk dapat menyanyi dengan baik, hal ini saja tidaklah cukup. Seorang vokalis sebaiknya mampu mengontrol tekanan udara di paru-paru, seberapa banyak dan seberapa cepat udara keluar masuk, dan bisa mempertahankan konsistensinya dengan menggunakan otot diafragma, inilah yang disebut sebagai support.

Banyak penyanyi yang mengeluhkan diri mereka memiliki pernafasan yang dangkal. Hal ini disebabkan karena pada saat menghirup nafas, mereka tidak mengisi paru-paru mereka dari bagian dasar ke atas, melainkan langsung mengisinya di bagian atas, hal ini dapat terlihat ketika dada dan bahu kita naik pada saat menghirup nafas. Usahakan untuk memperhatikan dan menghindari hal ini.

Tampil Menyanyi Tanpa Rasa MaluTips & Trik Saturday, 20 March 2010 07:35 5 Komentar - 322 hits

Page 8: Vokal

Nggak percaya diri kalau-kalau diajak menyanyi sendirian dipanggung maunya ditemenin /duet? 

Sekarang itu tinggal kenangan. Langkah-langkah singkat berikut ini bakal bikin kita lebih berani nyanyi di depan publik. Yah, minimal nggak malu-maluin lah! Hampir semua orang pasti suka musik, dan hampir semua orang yang suka musik pastinya suka nyanyi. Tapi kenyataan memang sering nggak sesuai impian. Inginnya suara seperti Krisdayanti atau Glenn Fredly tapi keluarnya jauh banget dari mirip. Tapi tunggu dulu! Walau nggak bisa sebeken atau nyanyi sekeren bintang tadi, minimal kita bisa nyanyi benar dan nggak malu- maluin. Caranya? Simak tips ini:

1. Bernafas Dengan Benar

Walau punya suara oke tapi jika teknik bernafas kita salah, nyanyi bisa jadi nggak oke. Bernafas yang benar bakal bikin suara kita tambah oke. Menurut singingtips, pernafasan yang baik melibatkan otot-otot diagframa (antara dada dan perut). Ketika menarik nafas, diagframa menekan ke bawah dan berkontraksi karena paru-paru sedang mengambil udara. Tindakan ini membuat otot tulang membusung ke depan. Cara bernafas seperti tadi wajib dilakukan ketika bersiap untuk menyanyi. Lepaslah nafas dan mulailah bernyanyi.

Mengetahui cara bernafas bakal membuat Anda mengetahui berapa bait yang bisa dihabiskan dalam satu tarikan nafas. Jika masih sulit juga mengendalikan nafas, coba cara ini. Tutup salah satu telinga dengan tangan (seperti ketika menelepon). Lakukan cara pernafasan tadi dan coba dengarkan suara Anda. Cara ini membuat Anda lebih mudah mengontrol nafas. Jika bait yang akan dinyanyikan tidak terlampau panjang, tak perlu ambil nafas terlalu dalam untuk menghindari sisa udara yang keluar sehingga suara Anda seperti berdengus.

2. Menyanyi Seperti Bintang Televisi

Belakangan ini banyak reality show yang membuka kesempatan bagi siapa saja untuk menjadi bintang di panggung nyanyi. Anda juga bisa! Caranya, setelah latihan bernafas coba maju ke latihan teknik menyanyi. Pelajari kaset atau CD berbagai penyanyi idola. Bedakan cara mereka bernyanyi dan pelajari sebanyak mungkin. Jika ingin lebih cepat, cari seorang pelatih atau belajar dari CD-CD latihan nyanyi.

Coba juga berlatih menyanyi acapela alias tanpa iringan musik. Setiap Anda latihan menyanyi, rekam suara Anda. Pelajari kesalahan dan kelebihan suara Anda. Yang paling penting, sering-sering lah tampil. Memperbanyak kesempatan tampil bisa membuat Anda lebih percaya diri. Gelar pertunjukan sebanyak mungkin, walaupun hanya di depan pacar atau di hadapan keluarga Anda.

3. Penghayatan Lagu

Menghayati lagu bisa membuat penampilan Anda lebih maksimal. Pahami lagunya dan rasakan apa yang dimaksud oleh sang penyanyi atau penulis lagu. Agar penghayatan lebih mendalam gunakan gerak tubuh dan mimik wajah. Kalau bingung banget mau gaya apa, tirukan saja videoklip lagu tersebut. Nggak usah malu untuk bergoyang sesuai irama. Tapi ingat! Jaga terus teknik pernafasan yang benar.

4. Jangan Terpaku Pada Satu Genre

Anda nggak hanya bisa menyanyi di satu jenis musik saja. Memang suara vokal Anda akan menunjukan kecocokan pada salah satu genre. Tapi, semua lagu pasti bisa Anda nyanyikan tergantung caranya. Atur penempatan pernafasan dan penekanan pada salah satu bagian tubuh. Misalnya, ketika Anda membiarkan udara keluar dari dada maka Anda menggunakan suara dada. Cobalah bereksperimen dengan berbagai jenis suara yang bisa Anda lakukan. Pilih mana yang paling pas untuk lagu favorit Anda. Coba terus!

5. Latihan Terus

Inilah kunci paling penting! Tekhnik nafas udah, tehknik nyanyi juga udah, belajar gaya apalagi! Nah tinggal latihan terus supaya suara tambah oke. Jangan tunggu diajak teman. Ajak duluan teman Anda ke karaoke atau jangan malu-malu tampil di panggung acara kantor atau di lingkungan rumah.

Page 9: Vokal

Mengetahui Wilayah Suara Anda atau Seorang PenyanyiTips & Trik Friday, 11 December 2009 10:31 40 Komentar - 2951 hits

Tips Mengetahui Wilayah Suara Anda atau Seorang Penyanyi

Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menentukan wilayah vokal dan karakter suara kita dengan menggunakan beberapa rumus yang rumit. Namun pada kesempatan ini akan ditawarkan satu cara yang sangat sederhana yang bisa dipraktekkan oleh siapa pun.Ikutilah suara lagu-lagu dibawah ini tanpa menggunakan falsetto (suara dalam/palsu). Caranya, putarlah rekaman lagu-lagu di bawah ini dan ikutilah suara sang Vokalis saat ia bernyanyi, dengan menyamai ketinggian suaranya

Untuk Wanita :

1.Lagu : Menghitung Hari (KD), Snow On Sahara (Anggun)2.Lagu : Aku baik-baik saja (Ratu), Tirai (Dewi Gita), Terlena (Ike Nurjanah)3.Lagu: 1 bait pertama lagu Burung Camar (Vina Panduwinata), 1 bait pertama Aku Baik-Baik Saja (Ratu)4.Lagu: Cinta (Vina Panduwinata), Burung Camar (Vina Panduwinata)5.Lagu: Hero (Mariah Carey), I will Always Love You (Whitney Houston), The Power Of Love (Celine Dion), My Heart Will Go On (Celine Dion)

Kunci:Jika anda bisa menirukan 100 % dengan tepat pada nada dasar aslinya, tanpa menggunakan falsetto, tercekik, atau terlalu rendah pada poin-poin di atas tadi, maka anda adalah:1.Lagu pada poin 1 anda adalah seorang Sopran2.Lagu pada poin 2 anda adalah seorang Mezzo Sopran3.Lagu pada poin 3 anda adalah seorang Alto4.Jika anda bisa melakukan pada poin 4 di atas, maka suara anda memiliki ring suara atau wilayah suara yang panjang. Anda bisa menjadi penyanyi Alto, Mezzo Sopran, atau pun Sopran5.Jika anda bisa melakukan pada poin 5, maka anda memiliki ring suara yang sangat jauh (panjang), dari paling rendah hingga paling tinggi. Dan suara anda tergolong langka di dunia. Bisa mencapai 5-7 oktav jika diukur menggunakan sebuah piano. Dan bisa menjadi seorang penyanyi hebat 

Untuk Pria

1.Lagu: Sewu Kutho (Didi K), Menunggu (Ridho Rhoma), Kangen (Dewa 19), Musisi (God Bless), Dea Lova (Once), English Man In New York (Sting), Chareless Whisper (George Michael)2.Lagu: Bukan Cinta Biasa (Afgan), Terima Kasih Cinta (Afgan), Can’t Help Falling In Love (Julio Iglesias)3.Lagu : 1 bait pertama Lagu My Way (Frank Sinatra), 2 baris pertama Biar Bulan Bicara (Broery Marantika) 4.Lagu : You Raise Me Up (Josh Groban), Biar Bulan Bicara (Broery Marantika), Hati Yang Terluka (Broery Marantika)5.Lagu : Wild World (Mr. Big), Final Count Down (Europe), She’s Gone (Steel Heart), November Rain (GNR), Forever In One (Helloween)

Kunci:Jika anda bisa menirukan 100 % dengan tepat pada nada dasar aslinya, tanpa menggunakan falsetto, tercekik, atau terlalu rendah pada poin-poin di atas tadi, maka anda adalah:1.Lagu pada poin 1 anda adalah seorang Tenor2.Lagu pada poin 2 anda adalah seorang Bariton3.Lagu pada poin 1 anda adalah seorang Bass4.Jika anda bisa melakukan pada poin 4, maka suara anda memiliki ring suara atau wilayah suara yang panjang. Anda bisa menjadi penyanyi Bass, Bariton, bahkan Tenor5.Jika anda bisa melakukan pada poin 5, maka anda memiliki ring (wilayah) suara yang sangat jauh (panjang) dari paling rendah hingga paling tinggi. Dan suara anda tergolong langka di dunia. Bisa mencapai 4-6 oktav jika diukur mengguanakan piano. Dan bisa menjadi seorang penyanyi berpotensi tinggi. 

Page 10: Vokal

Suara ManusiaTeori Musik Friday, 11 December 2009 10:25 14 Komentar - 1718 hits

Suara Manusia

Sungguh.. manusia adalah satu-satunya makhluk ciptaan Tuhan dengan akurasi suara yang paling sempurna di alam semesta. Dalam ilmu fisika dan Biologi, pita suara manusia diketahui dapat menghasilkan suara mendekati frekwensi 20-20.000 Hertz, hampir sama/mendekati suara yang dapat diterima telinga manusia.

Adalah suatu hal yang sangat mengagumkan, bahwa meskipun manusia tidak memiliki instrumen musik sekalipun pada mulut dan bibirnya, namun manusia dapat menghasilkan suara dengan akurasi ketinggian seperti yang bisa dihasilkan semua alat musik yang ada di dunia. Hal ini dikarenakan pita suara manusia memiliki fleksibilitas yang sangat luar biasa. Manusia bahkan bisa mengikuti nada-nada yang tercipta dari sebuah alat musik, dengan harmoni yang menyentuh namun dengan berbagai nuansa yang berbeda.

Burung beo, kakaktua dan Nuri dapat menghasilkan suara yang sekilas tampak terdiri dari nada-nada, namun akurasi titi nada suaranya tidak dapat menyamai suara manusia. Dan perlu diketahui, bahwa tidak ada satu pembuktian pun, hingga sekarang, yang membuktikan bahwa mereka dapat mengkreasikan atau mengkomposisi nada-nada. Artinya, sebuah kalimat atau lagu yang dapat mereka suarakan atau pun nyanyikan kembali, pada dasarnya adalah berdasarkan dari apa yang mereka dengar dari induknya atau pemiliknya yang sengaja mengajarkannya, maupun suara yang didengar di sekitarnya. Seekor Nuri yang paling cerdas sekalipun, konon hanya dapat menghapal maksimal 400 memori untuk berbicara atau pun bernyanyi.

Sederhananya…manusia tetap dianggap sebagai makhluk yang paling sempurna dalam mengkomposisi nada-nada sekaligus menyuarakannya dengan akurasi titi nada yang mengagumkan.

Pada dasarnya suara manusia terbagi menjadi:

I.Suara Wanita Dewasa•Sopran (tinggi)Contoh Penyanyi : Ruth Sahanaya, Vina Panduwinata, Anggun C.Sasmi, KD, Rossa 

•Mezzo Sopran (sedang)Contoh Penyanyi : Dewi Gita, Evie Tamala, Ike Nurjanah, Maia, Pinkan 

•Alto (rendah)Di zaman sekarang, tidak ada seorang peyanyi terkenal yang pernah mengeluarkan album solo di kategori suara ini. Biasanya seorang Alto bernyanyi dalam sebuah format trio, koor, atau paduan suara. Namun ada beberapa penyanyi terkenal Mezzo Sopran dan Sopran yang dapat menyuarakan Alto dengan akurat, diantaranya: Ruth Sahanaya, Anggun C. Sasmi, Reza, dan Pinkan. 

Suara wanita yang lebih tinggi dari Sopran disebut Sopraneno. Penyanyi dengan kategori suara ini sangat sedikit sekali jumlahnya di dunia. Mereka antara lain Whitney Houston, Mariah Carey, dan Celine Dion. Karena suara mereka sangat langka di dunia, sudah sewajarnya mereka menjadi penyanyi kelas dunia. Konon Whitney Houston dan Mariah Carey ketinggian suaranya mencapai 5-6 oktav. Sedangkan Celine Dion yang tertinggi, mencapai 7 oktav.

II. Suara Pria Dewasa

•Tenor (tinggi)Contoh Penyanyi : Luciano Pavarotti, Josh Groban, Ari Lasso, Once, Ahmad Albar. Ridho Rhoma, George Michael, Michael Jackson, Sting

•Bariton (sedang)Contoh Penyanyi : Rhoma Irama, Afgan, Rio Febrian, Julio Iglesias

•Bass (rendah)

Page 11: Vokal

Contoh Penyanyi : Ebet Kadarusman, Bob Tutupoli. Kedua penyanyi bersuara Bass tersebut bisa saja melompat ke Bariton atau Tenor, selain itu, penyanyi yang dengan sangat baik melakukan lompatan suara dari Bass menuju Bariton, bahkan hingga Tenor adalah Broery Marantika dan Frank Sinatra.

Penyanyi yang bersuara lebih rendah dari Bass di sebut Contra Bass. Penyanyi dalam kategori suara ini lazimnya digunakan pada Acapella atau Vocal Group dalam format Kuartet. Mereka tidak lazim bernyanyi sendiri.

Selain itu ada banyak Vokalis pria yang mampu melebihi suara Penyanyi Tenor Pria. Bahkan dapat melebihi suara Sopran hingga mendekati suara Sopraneno Wanita. Mereka antara lain adalah: Ekky Lamoh (Power Metal), Axl Rose (GNR), Eric Martin (Mr. Big), Sebastian Bach (Skidrow), Michael Kiske (Helloween), Mike Matejevic (Steel Heart), Joey Tempest (Europe), dll. Ketinggian suara mereka konon mencapai 5 oktav

TIDAK ADA SEORANG VOKALIS PUN YANG DAPAT MENGKLAIM BAHWA SUARANYA ADALAH YANG TERBAIKPENYANYI YANG BAIK ADALAH PENYANYI YANG DAPAT MENEMUKAN LAGU YANG PALING TEPAT UNTUK KARAKTER VOKALNYA

Catatan:1.Pada umumnya suara wanita lebih tinggi dari suara pria.2.Lazimnya semakin dewasa seorang wanita, semakin melengking tinggi suaranya. Karena secara Biologis semakin beranjak dewasa, pita suara wanita semakin menipis. Bagi pria sebaliknya.3.Pengetahuan mengenai suara ini sangat penting untuk menemukan nada dasar sebuah lagu tanpa harus menghitung dengan rumus-rumus musik yang rumit. 4.Ketinggian suara penyanyi-penyanyi di atas ditentukan penulis hanya dengan mendengarkan hasil rekamannya dan dari beberapa sumber media5. Bagi anda yang ingin mengukur suara anda, silahkan membuka kolom Tips&Trik: Tips Mengetahui Wilayah Suara Anda atau Seorang Penyanyi