voice recognition as input device

35
BAB I PENDAHULUAN I.1 Sejarah Multimedia Istilah multimedia berawal dari teater, bukan komputer. Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium seringkali disebut pertunjukan multimedia. Pertunjukan ini mencakup monitor video, synthesis band, dan karya seni manuisa sebagai bagian dari pertunjukan. Sistem Multimedia dimulai pada akhir tahun 1980-an dengan diperkenalkannya hypercard oleh apple pada tahun 1987, dan pengumuman oleh IBM pada tahun 1989 mengenai perangkat lunak Audio Visual Connection (AVC) dan Video Adhapter Card bagi PS/2. Sejak itu, hampir setiap pemasok perangkat keras dan lunak melompat ke multimedia. I.2 Defenisi Multimedia Beberapa defenisi yang telah disampaikan oleh para pakar antara lain : Dalam industri elektronika, multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video ( Rosch, 1996) Multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen yaitu suara, gambar dan teks (McCornick, 1996)

Upload: rofiq-sunarko

Post on 05-Jul-2015

296 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Voice Recognition as Input Device

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Sejarah Multimedia

Istilah multimedia berawal dari teater, bukan komputer. Pertunjukan yang

memanfaatkan lebih dari satu medium seringkali disebut pertunjukan multimedia.

Pertunjukan ini mencakup monitor video, synthesis band, dan karya seni manuisa

sebagai bagian dari pertunjukan. Sistem Multimedia dimulai pada akhir tahun 1980-

an dengan diperkenalkannya hypercard oleh apple pada tahun 1987, dan

pengumuman oleh IBM pada tahun 1989 mengenai perangkat lunak Audio Visual

Connection (AVC) dan Video Adhapter Card bagi PS/2. Sejak itu, hampir setiap

pemasok perangkat keras dan lunak melompat ke multimedia.

I.2 Defenisi Multimedia

Beberapa defenisi yang telah disampaikan oleh para pakar antara lain :

Dalam industri elektronika, multimedia adalah kombinasi dari komputer dan

video ( Rosch, 1996)

Multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen yaitu suara,

gambar dan teks (McCornick, 1996)

Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis

dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan

gambar video (Robin dan Linda, 2001)

Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output

dari data, media ini dapat audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik

dan gambar ( Turban dkk, 2002)

Juga yang disampaikan oleh Hofstetter (2001), multimedia adalah pemanfaatan

komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar

bergerak ( video dan animasi ) dengan menggabungkan link dan tool yang

Page 2: Voice Recognition as Input Device

memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan

berkomunikasi, Dalam defenisi ini terkandung empat komponen.

Pertama, harus ada komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan

didengar, yang berinteraksi dengan kita.

Kedua, harus ada link yang menghubungkan kita dengan informasi.

Ketiga, Harus ada alat navigasi yang memandu kita, menjelajah jaringan

informasi yang saling terhubung.

Keempat, multimedia menyediakan tempat kepada kita untuk mengumpulkan,

memproses dan mengkomunikasikan informasi dan ide kita sendiri.

1.3 Pengertian Multimedia

Suatu komputer multimedia adalah komputer yang mempunyai alat output

seperti biasanya yaitu alat display dan hardcopy, dengan rekaman video berkualitas

tinggi, image berkualitas tinggi, animasi dan rekaman video. Kemampuan komputer

untuk menampilkan multimedia dengan kualitas tinggi sama halnya dengan

kemampuan suatu sistem televisi. Perekaman dari sesuatu yang hidup merupakan

tambahan kemampuan yang melekat pada komputer untuk menghasilkan gambar atau

audio dengan software dalam suatu simulasi. Penekanan pada audio dan gambar yang

real atau natural merupakan suatu hal yang penting. Audio, image, dan video dalam

kehidupan merupakan objek analog, mempunyai nilai kontinyu untuk ruang dan

waktu. Beberapa macam alat perekam seperti kamera foto, kamera video, televisi,

audio recorder merupakan alat perekam analog. Komputer adalah digital, yang berarti

data yang dismpan mempunyai nilai diskrit, dikelompokkan dalam sejumlah bit

(binary digit). Bentuk digital melekat dalam komputer yang mempunyai kemampuan

seperti akurasi, dapat diprogram, dan fleksibel. Akurasi tidak diperlukan dalam objek

multimedia analog yang digunakan untuk pengembangan dengan komputer.

Disamping itu banyak sistem telah dibuat dan disimpan dalam bentuk analog untuk

menyajikan video dan audio. Sistem hybrid analog-digital mempunyai kemungkinan

yang fleksibel untuk menangani kedua jenis data.

Page 3: Voice Recognition as Input Device

Faktor kemampuan dan artistik dalam pekerjaan fotografi, perekaman suara,

atau videografi juga diperlukan pada multimedia komputer seperti halnya dalam

pembuatan media untuk televisi, audio, dan film. Suatu multimedia mungkin

merupakan presentasi sederhana yang berjalan sendiri menceritakan sesuatu, atau

merupakan program interaktif yang kompleks termasuk path yang dapat dipilih oleh

user.

I. 4 Elemen Multimedia

Aplikasi multimedia, seperti presentasi, training, dan pemberian informasi

memerlukan penggunaan gambar yang bergerak seperti video dan animasi, berikut

suara yang ditampilkan bersama image dan teks. Aplikasi multimedia memerlukan

penanganan dinamis dari data yang terdiri dari gabungan komponen teks, gambar,

audio, video dan animasi. Dalam aplikasi multimedia yang terintegrasi, user dapat

memotong sebagian dari semua atau salah satu komponen multimedia, kemudian

menggunakannya pada dokumen atau aplikasi lain.

Beberapa macam elemen yang dapat digolongkan dalam definisi multimedia,

yaitu :

Faksimil

Transmisi faksimil pada awalnya menggunakan standar CCIT Group 3 dengan nama

run-lenght encoding. Kepadatan pixel pada faksimil dengan standar ini sebesar 100

sampai 200 dpi. Resolusi sebesar 200 dpi cukup memadai untuk presentasi jika

dibandingkan dengan cetakan menggunakan laser printer sebesar 400 dpi. Resolusi

yang lebih tinggi diperlukan untuk memperjelas dokumen yang menggunakan ukuran

font kecil.

Image Dokumen

Image dokumen dengan resolusi 300 dpi dan ukuran 1/5 inch x 11 inch, tanpa

menggunakan kompresi memerlukan penyimpanan lebih dari 1 Mbyte.Dengan

kompresi CCIT Group 3 ukuran file berkurang menjadi 300 Kbyte, sedangkan

dengan CCIT Group 4 berkurang menjadi 75 Kbyte. Image dokumen yang discan

Page 4: Voice Recognition as Input Device

dengan resolusi tinggi memerlukan teknologi kompresi dengan dekompresi yang

baik.

Image Foto

Image foto banyak digunakan seperti identifikasi pribadi, kartu fingerprint, kartu

tanda tangan bank, riwayat medis pasien, dan lain-lain. Kehalusan dan ketepatan

image foto lebih besar dibandingkan dengan image dokumen. Disamping gray scale

dan warna, image foto memerlukan penanganan yang baik untuk tingkat intensitas

warna. Dengan laser printer, resolusi 600 dpi cukup untuk menghasilkan kualitas

gambar yang baik.

Peta Sistem Informasi Geografis

Dua macam teknologi dapat digunakan untuk menyimpan dan menampilkan peta

geografis. Penyimpanan raster dapat menampilkan petas pada sistem display, seperti

pada aplikasi GUI lainnya. Contoh aplikasi ini adalah peta jalan yang digunakan pada

perjalanan, atau peta area yang dapat memberikan informasi sumber daya natural.

Atribut data dinyatakan dalam koordinat peta yang disimpan dalam object data

management systems. Aplikasi lain menggabungkan data raster dengan vektor, yang

memperlihatkan peta jalan dengan area hutan dan pertanian.

Voice Command

Voice command (suara perintah) terutama merupakan suara yang dikenali dengan

voice recognition. Perintah suara yang singkat merupakan input untuk komputer,

sehingga tidak menggunakan keyboard. Pengenalan suara memerlukan teknis khusus

dan kemampuan pemrosesan untuk membedakan tekanan, aksen, dan modulasi yang

dimiliki oleh user.

Voice Synthesis

Voice synthesis lebih mudah diterima daripada voice recognition. Penyimpanan

dilakukan secara keseluruhan dari apa yang diucapkan oleh seseorang. Konsistensi

dengan kata yang diucapkan dalam suatu pesan dapat menghasilkan pesan yang lebih

jelas. Pendekatan lain dilakukan dengan cara menurunkan pesan seluruhnya dalam

bentuk berbasis fonetik.

Page 5: Voice Recognition as Input Device

Audio Message

Audio message (pesan audio) menggantikan pesan dalam bentuk teks. Komputer

yang dilengkapi dengan mikrofon dapat merekam audio dan menyertakannya pada

electronic mail. Audio message memerlukan penyimpanan dengan ukuran besar,

sehingga diperlukan teknik kompresi yang baik.

Video Message

Seperti audio message, voice message dapat disetakan pada electronic mail. Video

mesage dapat merupakan suatu gambar atau serangkaian gambar bergerak (video

clip). Penyimpanan dan playback pada video message lebih kompleks, karena harus

menyimpan setiap gambar. Pada umumnya, penyimpanan video message dilakukan

diserver dan ditampilkan pada workstation bila diperlukan.

Full Motion dan Live Video

Teknologi CD-ROM melengkapi basis untuk pengambangan full-motion video.

Aplikasi utama dalam CD-ROM adalah game, manual pelatihan, video conferencing,

video karaoke system, dan lain-lain. Full-motion video memerlukan bandwidth yang

besar untuk media komunikasi, berikut penyimpanan dan teknologi kompresi yang

baik.

Holographic Image

Holography didefinisikan sebagai pembuatan image foto yang unik tanpa

menggunakan lensa. Perekaman foto dari image disebut hologram. Pola dari garis

tidak dikenali, tetapi bila dipancarkan sinar dengan sinar laser, akan membentuk

penyajian objek yang asli.

Image holograf dapat juga direkam pada bahan tertentu, seperti holograf pada kartu

kredit yang digunakan untuk memastikan keasliannya. Holograf telah berhasil

digunakan dengan terminal display khusus untuk melengakapi gambar tiga dimensi

dati objek. Contohnya, hologram tiga dimensi diproyeksikan dengan monitor khusus

untuk menunjukkan kepada desainer apa yang terdapat dalam mesin. Walaupun

jarang teknologi ini membuat kemajuan dan menjadi komponen penting dalam sistem

multimedia untuk manufacturing.

Page 6: Voice Recognition as Input Device

Fractal

Fractal adalah objek teratur dengan perubahan derajat bentuk yang teratur pula.

Fractal merupakan hasil dari format yang menggunakan algoritma aritmatic untuk

menentukan perulangan pola. Biasanya, image seperti peta yang memperlihatkan

dataran tanah tidak dikompres dengan baik menggunakan kompresi dari CCIT Group

3 atau Group 4. pada fractal yang menampilkan gambar pohon, kompresi dilakukan

dengan membentuk segmen yang berupa daun atau ranting. Pemrosesan matematik

memerlukan kompresi image menjadi fractal. Fractal menjadi komponen penting

dalam beberapa aplikasi multimedia.

I.5 Objek Multimedia

Setiap objek multimedia memerlukan cara penanganan tersendiri, dalam hal

kompresi data, penyimpanan, dan pengambilan kembali untuk digunakan. Multimedia

terdiri dari beberapa objek yaitu teks, grafik, image, animasi, audio, video dan link

interaktif.

1.5.1 Teks

Teks merupakan dasar dari pengolah kata dan informasi berbasis multi media.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaan hypertext, auto-hypertext,

text-style, import text dan export text.

Hypertext

Sebagian besar penggunaan link dalam multimedia interaktif berdasrkan penggunaan

hypertext yang biasa disebut hotword atau hotkey. Hal ini berarti bahwa user ingin

mendapatkan informasi tentang kata atau sebagian kalimat tertentu, dilakukan dengan

memilih kata dengan mouse atau membuka window yang berisi informasi tambahan

dalam bentuk teks, grafik atau audio. Pada umumnya, hotword ditampilkan berbeda

dengan teks lain pada monitor. Untuk membedakan dapat dengan memberikan warna

atau font berbeda, pointer mouse yang berubah, dan lain-lain. Untuk mengembangkan

Page 7: Voice Recognition as Input Device

program multimedia yang berorientasi pada teks, seperti manual referensi, maka

harus dipilih authoring tool yang mempunyai kemampuan hypertext dengan baik.

Auto-Hypertext

Beberapa authoring software mempunyai fitur yang disebut auto-hypertext. Dengan

fasilitas yang ada, pada pengembangan multimedia tidak perlu menentukan tanda

khusus pada teks yang mempunyai hubungan dengan link. Tetapi, program mengenali

teks yang mempunyai informasi tertentu dan langsung secara otomatis menampilkan

informasi bila teks dipilih oleh user. Dalam hal ini, user tidak dapat membedakan teks

yang mempunyai informasi lebih lanjut atau tidak, sehingga fasilitas ini tidak

memudahkannya. Tetapi, developer dapat menghemat lebih banyak waktu karena

program secara otomatis membuat link hypertext.

Text Searching

Pencarian teks merupakan fitur yang memudahkan user dengan memasukkan suatu

kata dalam program multimedia, user dapat dengan cepat memperoleh informasi yang

berhubungan dengan kata tersebut. Hal ini serupa dengan pencarian dalam indeks

suatu buku, kemudian dapat membuka halaman tertentu untuk proses informasi lebih

lanjut. Dalam program multimedia, proses pencarian dapat dilakukan lebih cepat

dibandingkan penggunaan indeks pada pencarian dalam buku. Beberapa authoring

tool dilengkapi dengan kemampuan pencarian teks yang fleksibel dan baik, sehingga

memudahkan user untuk menggunakannya.

Import dan Export Text

Beberapa teks yang digunakan dalam program multimedia mungkin telah ada dan

dibuat sebelumnya dengan pengolah kata, atau dapat memasukkan data yang telah

tersimpan dalam database. Bila file mempunyai ukuran besar, maka tidak

memerlukan waktu untuk memasukkan kembali kedalam multimedia secra manual,

sehingga diperlukan paket authoring yang dapat mengekspor teks dan database dari

file lain. Pada umumnya program multimedia dapat membaca file teks ASCII.

Page 8: Voice Recognition as Input Device

1.4.1 Image

Secara umum image atau grafik berarti still image seperti foto dan gambar.

Manusia sangat berorientasi pada objek, dan gambar merupakan sarana yang sangat

baik untuk menyajikan informasi. Semua objek yang disajikan dalam bentuk grafik

adalah bentuk setelah dilakukan encoding dan tidak mempunyai hubungan langsung

dengan waktu. Kelas objek yang termasuk katagori image diantaranya dokumen

image, faksimil, fractal, bitmat, dan stiil foto.

Gambar 1.1 Hirarki objek image dalam multimedia

Visibel : Kelompok visible image termasuk drawing (seperti blueprint engineering drawing, gambar

denah, dll), dokumen (di-scan sebagai image), painting (hasil scan atau dibuat dengan aplikasi paint

program pada komputer), foto (hasil scan atau dimasukkan komputer langsung dengan kamera

digital), dan still frame yang diambil dari kamera video.

Non Visible : yang adalah image tidak disimpan sebagai image tetapi ditampilkan sebagai image.

Contohnya, ukuran tekanan, ukuran tempratur, tampilan meteran, dsb.

Abstrak : Image abstrak sebenarnya bukan image yang terdapat dalam kenyataan, tetapi dihasilkan

seperti dalam perhuitungan matematik. Fractal merupakan contoh image abstrak yang baik.

1.5.2 Animasi

Objek

Image

Visible Image Non-Visible Image Abstark

Foto Dokumen

Painting Ukurantekanan

Diskrit KontinuDrawing Ukurantemperatu

r

Page 9: Voice Recognition as Input Device

Animasi berarti gerakan image atau video. Konsep dari animasi adalah

menggambarkan sulitnya menyajikan informasi dengan satu gambar saja, atau

sekumpulan gambar. Demikian juga tidak dapat menggunakan teks untuk

menerangkan informasi. Animasi seperti halnya film, dapat berupa frame-based atau

cast-based. Frame-based animation dibuat dengan merancang setiap frame tersendiri

sehingga mendapatkan tampilah akhir. Cast-based animation mencakup pembuatan

kontrol dari masing-masing objek yang bergerak melintasi background. Hal ini

merupakan bentuk umum animasi yang digunakan dalam game dan object oriented

software untuk lingkungan window.

Dalam authoring software, biasanya animasi mencakup kemampuan

“recording” dan “playback”. Fasilitas yang dimiliki oleh software animasi mencakup

integrated animation tool, animation clip, import animasi, recording, playback, dan

transition effect.

1.5.3 Audio

Penyajian audio merupakan cara lain untuk lebih memperjelas pengertian

suatu informasi. Contohnya, narasi merupakan kelengkapan dari penjelasan yang

diliohat melalui video. Suara dapat lebih menjelaskan karakteristik suatu gambar,

misalnya musik dan suara efek. Authoring software yang digunakan harus

mempunyai kemampuan untuk mengontrol recording dan playback. Beberapa

authoring software juga dapat merekam suara dengan macam-macam sampling size

dan sampling rate. Bila narasi atau suara yang digunakan tidak memerlukan prioritas

kualitas suara, maka tidak perlu khawatir akan kemampuan software dengan audio

apaun yang digunakan.

Namun, perekaman musik yang baik memerlukan sampling size dan sampling

rate yang tinggi. Beberapa macam authoring software dapat mengkorversi suara

seperti format .wav, .mid, voc, atau .ins dan mungkin dihubungakan dengan sekuens

dari animasi.

1.5.4 Full-motion dan Live video

Page 10: Voice Recognition as Input Device

Full-motion video berhubungan dengan penyimpanan sebagai video clip,

sedangkan live video merupakan hasil pemrosesan yang diperoleh dari kamera.

Beberapa authoring tool dapat menggunakan full motion video, seperti hasil rekaman

menggunakan VCR, yang dapat menyajikan gambar bergerak dengan kualitas tinggi.

File animasi memerlukan penyimpanan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan

file gambar.

1.5.5 Interactive Link

Sebagian dari multimedia adlah interaktif, dimana pengguna dapat menekan

mouse atau objek pada screen seperti button atau teks dan menyebabkan program

melakukan perintah tertentu.

Interactive link dengan informasi yang berkaitan seringkali dihubungkan

secara keseluruhan sebagai hypermedia. Secara specifik dalam hal ini termasuk

hypertext,hypegraphics dan hypersound menjelaskan jenis informasi yang

dihubungkan.

Interactive link diperlukan bila pengguna menunjuk pada suatu objek atau

button supaya dapat mengakses program tertentu. Interactive link diperlukan untuk

menggabungkan beberapa elemen multimedia sehingga menjadi informasi yang

terpadu. Cara pengaksesan informasi pada multimedia terdapat dua macam, yaitu

linier dan non linier.

1.6 Pemrograman Multimedia

Beberapa orang mengasosiasikan multimedia pada komputer sebagai

kemampuan untuk mengolah video atau audio. Sebenarnya multimedia pada

komputer diartikan sebagai kemampuan untuk mengolah data diskret seperti teks dan

grafik dan data kontinous seperti video dan audio. Itulah mengapa televisi dan radio

tidak bisa dikategorikan sebagai piranti multimedia.

Sistem operasi windows sendiri mendukung beberapa tipe format file

multimedia. Untuk audio, beberapa format berikut telah didukung oleh windows. :

Page 11: Voice Recognition as Input Device

Windows Waveform atau WAV (.wav) yang merupakan standart format audio

pada windows 3.x, meskipun demikian format file ini masih digunakan pada

windows xp sekalipun.

MPEG layer 3 atau MP3 (.mp3) yang merupakan standar audio saat ini.

Beberapa orang menganggap bahwa MP3 adalah MPEG-3, padahal

sebenarnya MP3 atau MPEG Audio Layer 3 berbasis MPEG/audio. Ada

beberapa layer yang didukung oleh MPEG-1 jadi MP3 tidak berarti MPEG-3,

perbedaannya terletak pada rasio kompresi paling tinggi, dengan kata lain

ukuran filenya 12 kali lebih kecil dibandingkan dengan format cd audio.

Proses kompresinya dikembangkan oleh Fraunhofer Institute dan University

of Erlangen di Jerman. Metode kompresi didasarkan pada dua prinsip yaitu

menghilangkan informasi-informas yang tidak diperlukan atau tidak

terdengar, sehingga hal ini dikenal sebagai algoritma perusak ( destructive

algorithm) Kemudian data yang utama dikompres dengan algorithma biasa

(traditional Algorithms). Metode algoritma MP3 dijadikan standar ISO,

dimana format MP3 ditunjukkan dengan standar ISO-MPEG yaitu IS 11172-3

dan IS 13818-3. Standart MPEG-3 sendiri sekarang telah digabungkan

kedalam standar MPEG-2. MPEG-2 digunakan untuk menyimpan video/audio

dengan kualitas tinggi seperti untuk DVD.

Perkembangan MPEG telah mulai merilis standar MPEG-4 yang akan banyak

digunakan untuk distribusi file multimedia di jaringan dan MPEG-7 yang

digunakan untuk menyimpan beberapa versi bahasa.

CD Audio (.cda) yang merupakan format yang digunakan pada CD-Audio

Musical Instruments Digital Interface atau MIDI ( .mid atau .midi) format

audio yang digunakan untuk menyimpan suara dari alat musik tertentu seperti

piano, gitar atau gabungan beberapa alat musik.

Page 12: Voice Recognition as Input Device

Untuk video, format yang telah didukung oleh windows adalah :

Audio Video Interleaving atau AVI (.avi) yang merupakan standart format

video pada windows3.x

Motion Picture Expert Group atau MPEG (.mpg atau .mpeg) yang merupakan

standar format video saat ini.

Advance System Format atau Asf (.asf) yang digunakan untuk mengirimkan

media-streaming melalui jaringan.

Page 13: Voice Recognition as Input Device

BAB II

IMPLEMENTASI DAN HASIL PROGRAM

BERBASIS MULTIMEDIA

2.1 Sekilas Tentang TMediaPlayer

Pemrograman multimedia pada delphi dapat dilakukan melalui komponen

TmediaPlayer, karena komponen ini merupakan pengkapsulan dari MCI, semua

format yang didukung oleh windows media player dapat dimainkan dengan

komponen ini. Dengan kata lain, jika anda dapat memainkan suatu format media

dengan windows media player berarti anda bisa memainkan juga dengan

TmediaPlayer.

Sebagai perkenalan dengan komponen TmediaPlayer, kami akan sajikan media

player sederhana yang dapat mendukung dan memainkan file MP3, MID, WAV,

AVI, dan MPEG.

2.2. Flowchart

Secara umum dapat digambarkan flowchartnya sebagai berikut :

Mulai

Ada ? d ?

Pencaharian LokasiSumber data

Ambil file yg diperlukan

Simpan ?

Tentukan Lokasi penyimpanan

XX

Page 14: Voice Recognition as Input Device

2.3 Fasilitas dan Layanan

Add, untuk menambahkan atau mengambil MP3 berupa file.

Remove, untuk menghapus file satu persatu pada layar daftar file

Clear, untuk menghapus semua file yang ada pada layar daftar file

Open Paylist, membuka hasil penyimpanan file ( Beberapa file disimpan

dalam satu file (*.pls)

Save Playlist, melakukan perekaman file dari hasil add yang ada pada layar

daftar file ( *.pls).

Back, berpindah untuk mengaktifkan ke file sebelumnya

Next, berpindah untuk mengaktifkan ke file berikutnya

Play, mengaktifkan file

Stop, menonaktifkan file

File Info, memberikan informasi mengenai file yang berasal dari id lagu

tersebut .

Repeat, melakukan pengulangan lagu secara otomatis

Random, melakukan pengaktifan lagu secara acak, nggak selalu berurutan.

Set volume berdasarkan posisi track bar, geser kekanan volume bertambah

begitu sebaliknya.

Informasi Panjang waktu dari file media yang ada.

2.4. Source dan Hasil Program

X X

Play

Stop

Page 15: Voice Recognition as Input Device

Menu Awal

procedure TfoMain.FormCreate(Sender: TObject);var t,l: integer;begin t := (Screen.Height div 2) + 20; l := (Screen.Width - Width) div 2; SetBounds(l,t,Width,Height); PL := TStringList.Create; ValueListEditor1.Strings.Clear; TrackBar1.Position := GetMPVolume(Media);end;

Proses Add ( Pengambilan File)

Page 16: Voice Recognition as Input Device

listing :

//menambah item file media pada playlist (event button Add)procedure TfoMain.btAddClick(Sender: TObject);var i, No: integer; ShortFN, LongFN: string; strLength: string[8]; Ext: string[5]; ArtTit: string; tmpMP: TMediaPlayer;begin OpenDialog1.Filter := 'WAV files (*.wav,*.wave)|*.WAV;*.WAVE|'+ 'AVI files (*.avi)|*.AVI|'+ 'MIDI files (*.mid,*.midi)|*.MID;*.MIDI|'+ 'MP3 files (*.mp3)|*.MP3|'+ 'MPEG files (*.mpg,*.mpeg)|*.MPG;*.MPEG|'+ 'All media files (*.wav,*.avi,*.mid,*.mp3,*.mpg,*.mpeg)|'+ '*.WAV;*.WAVE;*.AVI;*.MID;*.MP3;*.MPG;*.MPEG'; OpenDialog1.FilterIndex := 6; ………….. ………….. ………….

Hasil setelah dilakukan add file

Page 17: Voice Recognition as Input Device

Source program dan penyimpanan file ( Save Playlist)

Listing ://menyimpan daftar playlist (event button Save Playlist)procedure TfoMain.btSavePLClick(Sender: TObject);var fPLS: string;begin if SaveDialog1.Execute then begin fPLS := SaveDialog1.FileName; if ExtractFileExt(fPLS) = '' then fPLS := fPLS + '.pls'; SavePlaylist(fPLS); end;end;

Page 18: Voice Recognition as Input Device

Hasil beberapa save playlist yang telah dilakukan

Listing

procedure TfoMain.SavePlaylist(PLSName: string);var fIni: TIniFile; x, JumItem: integer; LongFN, ShortFN: string; strLength: string[8]; xLength: LongInt;begin fIni := TIniFile.Create(PLSName); Screen.Cursor := crHourGlass; try JumItem := PL.Count; with fIni do begin EraseSection(Sec); for x := 0 to JumItem - 1 do begin LongFN := PL.ValueFromIndex[x]; ShortFN := PL.Names[x];

strLength := ValueListEditor1.Cells[1,x]; xLength := GetLength(strLength);

Page 19: Voice Recognition as Input Device

WriteString(Sec, 'File'+IntToStr(x+1), LongFN); WriteString(Sec, 'Title'+IntToStr(x+1), ShortFN); WriteInteger(Sec, 'Length'+IntToStr(x+1), xLength); end; WriteInteger(Sec, 'NumberOfEntries', JumItem); WriteInteger(Sec, 'Version', 2); end; finally fIni.Free; Screen.Cursor := crDefault; end;end;

Hasil pengaktian sebuah lagu

Info lagu yang ada menggambarkan penyayi, Judul lagu dan Lama waktu

putaran lagu.

Source program dan hasil Pengaktifan sebuah film

Page 20: Voice Recognition as Input Device

Listing :

//prosedur utk menjalankan file mediaprocedure TfoMain.PlayMedia;begin try if Media.Mode = mpPlaying then btStop.Click;

sLongFN := PL.ValueFromIndex[ItemIdx]; if not FileExists(sLongFN) then begin ShowMessage('File media tersebut tidak ditemukan !'); exit; end; sExt := uppercase(ExtractFileExt(sLongFN)); Media.FileName := sLongFN; foVideoDisplay.Caption := ExtractFileName(sLongFN); foVideoDisplay.Show; if (sExt = '.MPG')or(sExt = '.MPEG')or(sExt = '.AVI') then begin Media.Display := foVideoDisplay.Panel1; Media.Open; Media.DisplayRect := foVideoDisplay.Panel1.ClientRect; end else begin foVideoDisplay.s := PL.Names[ItemIdx] + ' (' + ValueListEditor1.Cells[1,ItemIdx] + ') -@- '; foVideoDisplay.Timer1.Enabled := True; Media.Open;

Page 21: Voice Recognition as Input Device

end; SetMPVolume(Media, TrackBar1.Position); Media.TimeFormat := tfMilliseconds; ProgressBar1.Max := Media.Length; Media.Play; except; end;end;

Hasil Pengaktifan file info yang tidak mempunyai info pada ID3 Tag

Source dan Hasil Pengaktifan file info yang mempunyai info pada ID3

Tag

Page 22: Voice Recognition as Input Device

//fungsi utk mendapatkan informasi ID3 Tag pada media MP3

procedure GetMp3ID3tag(Mp3FileName: string);var ID3tag: TID3tag; Mp3File: TFileStream;begin Mp3File := TFileStream.Create(Mp3FileName, fmOpenRead or fmShareDenyNone); try //posisi informasi ID3 Tag pd MP3 file adalah panjang file MP3 - 128 Mp3File.Position := Mp3File.Size - 128; Mp3File.Read(ID3tag, SizeOf(ID3tag)); with TfoMP3Info.Create(nil) do try eNamaFile.Text := sLongFN; if ID3tag.TAGID = 'TAG' then begin eJudul.Color := clWindow; eArtis.Color := clWindow; eAlbum.Color := clWindow; eTahun.Color := clWindow; cbGenre.Color := clWindow; eKeterangan.Color := clWindow; eJudul.Text := trim(ID3tag.Title); eArtis.Text := trim(ID3tag.Artist); eAlbum.Text := trim(ID3tag.Album);

Page 23: Voice Recognition as Input Device

eTahun.Text := trim(ID3tag.Year); cbGenre.ItemIndex := ID3tag.Genre; eKeterangan.Text := trim(ID3tag.Comment); end; ShowModal; finally Free; end;

{ShowMessage(' Title: '+ ID3tag.title +#13+ ' Artist: '+ ID3tag.artist +#13+ ' Album: '+ ID3tag.album +#13+ ' Year: '+ ID3tag.year +#13+ ' Comment: '+ ID3tag.comment +#13+ ' Genre: '+ inttostr(ID3tag.genre) );}

finally Mp3File.free; end;end;

function GetTitleFromMP3tag(Mp3FileName: string): string;var ID3tag: TID3tag; Mp3File: TFileStream; Art, Tit: string[30];begin Result := ''; Art := ''; Tit := ''; Mp3File := TFileStream.Create(Mp3FileName, fmOpenRead); try //posisi informasi ID3 Tag pd MP3 file adalah panjang file MP3 - 128 Mp3File.Position := Mp3File.Size - 128; Mp3File.Read(ID3tag, SizeOf(ID3tag)); if ID3tag.TAGID = 'TAG' then begin Art := trim(ID3tag.Artist); Tit := trim(ID3tag.Title); if (Art <> '') and (Tit <> '') then Result := Art + ' - ' + Tit else if Tit <> '' then Result := Tit;

Page 24: Voice Recognition as Input Device

end; finally Mp3File.free; end; end;…………..

Page 25: Voice Recognition as Input Device

BAB III

P E N U T U P

Teknologi komputasi multimedia merupakan suatu era baru dalam dunia

informasi modern yang telah berkembang pesat beberapa tahun terakhir. Dengan

lahirnya era teknologi ini, produsen industri komputer tampaknya mendapatkan angin

segar ditengah lesunya permintaan hardware komputer oleh masyarakat, karena

multimedia telah membangkitkan citra baru teknologi komputer.

Secara umum pengertian kita tentang multimedia adalah kombinasi teks,

gambar, seni grafik, animasi, suara dan video. Aneka edia tersebut digabungkan

menjadi satu kesatuan kerja yang akan menghasilkan suatu informasi yang memiliki

nilai komunikasi interaktif yang sangat tinggi.

Konsep ini tentu menuntut spesifikasi hardware yang tinggi dan peralatan-

peralatan pendukung lainnya seperti speaker, sound card, dan lain sebagainya.

Informasi yang dihasilkan memiliki nilai komunikasi interaktif yang tinggi,

artinya informasi bukan hanya dapat dilihat sebagai cetakan, melainkan dapat

didengar, membentuk simulasi dan animasi yang dapat membangkitkan selera dan

memiliki nilai seni grafis dalam penyajiannnya.

Seperti yang telah diungkapkan oleh Hofstetter (2001) diawal bahwa

multimedia secara luas sangatlah sulit diterapkan, sehingga konsep teknologi

komputasi multimedia masih setengah angan-angan, karena belum ada sebuah sistem

yang mampu melayani berbagai kebutuhan teknologi komputasi multimedia secara

efisien dan efektif.