vivien astriana filsafat

20
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala impahan Rahmat, Inayah,, Taufik da Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Makalah yang berjudul ‘’ Perkembangan Teknologi Radio’’ ini, semoga dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua. Kendari, April 2015 PENULIS

Upload: isnaninn

Post on 22-Dec-2015

231 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

algoritma

TRANSCRIPT

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala impahan Rahmat, Inayah,, Taufik da Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Makalah yang berjudul ‘’ Perkembangan Teknologi Radio’’ ini, semoga dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.

Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi sempurnanya makalah ini.

Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Kendari, April 2015

PENULIS

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………… xi

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………... xii

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG…………………………………………………………………B. RUMUSAN MASALAH………………………………………………………………C. TUJUAN……………………………………………………………………………….

BAB II PEMBAHASAN

A. SEJARAH RADIOB.

BAB III KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Radio adalah transmisi sinyal melalui ruang bebas oleh modulasi gelombang elektromagnetik dengan frekuensi di bawah cahaya tampak. Alat ini hanya dapat mengeluarkan suara(audio). Sangat mudah dalam pengoperasiannya, dan murah serta mudah didapatkan di tko-toko elektronik. Radiasi elektromagnetik perjalanan dengan cara osilasi medan elektromagnetik yang melewati udara dan ruang vakum. Informasi dibawa oleh perubahan sistematis (modulasi) beberapa properti dari gelombang radiasi, seperti amplitudo, frekuensi, fase, atau lebar pulsa. Ketika gelombang radio melewati sebuah konduktor listrik, medan osilasi menginduksi arus bolak-balik dalam konduktor. Hal ini dapat dideteksi dan diubah menjadi sinyal suara atau lainnya yang membawa informasi. Alat elektronik ini sangat berpengaruh bagi kehidupan bermasyarakat.

Etimologi dari “radio” atau “radiotelegraphy” mengungkapkan bahwa itu disebut “telegrafi nirkabel”, yang disingkat menjadi “nirkabel” di Inggris. Radio-dalam awalan pengertian transmisi nirkabel, pertama kali tercatat dalam radioconductor kata, deskripsi yang diberikan oleh fisikawan Perancis Edouard Branly pada tahun 1897. Hal ini didasarkan pada kata kerja untuk memancarkan (dalam bahasa Latin “radius” berarti “berbicara roda, seberkas cahaya, sinar”). Kata ini juga muncul dalam sebuah artikel 1907 oleh Lee De Forest, itu diadopsi oleh Angkatan Laut Amerika Serikat pada tahun 1912, dan menjadi umum pada saat siaran komersial pertama di Amerika Serikat pada 1920-an. (Kata benda “penyiaran” itu sendiri berasal dari istilah pertanian, yang berarti “benih hamburan secara luas”.) Istilah ini kemudian diadopsi oleh bahasa lain di Eropa dan Asia. Persemakmuran Inggris negara terus terutama menggunakan “nirkabel” istilah sampai pertengahan abad ke-20, meskipun majalah BBC di Inggris telah disebut Radio Times sejak pertama kali diterbitkan pada awal tahun 1920.

B. RUMUSAN MASALAH

Jelaskan sejarah singkat Radio ! Apa penemuan-penemuan yang berhubungan dengan radio ? Bagaimana perkembangannya bagi kebutuhan komunikasi ? Bagaimana cara kerja Radio ?

C. TUJUAN

Untuk memberikan informasi atau pengetahuan elektro terutama radio Untuk mengetahui sejarah terbentuknya Radio Untuk mengetahui penemuan-penuman yang berhubungan dengan Radio. Untuk mengetahui cara kerja radio.

BAB III PEMBAHASAN

A. SEJARAH SINGKAT RADIO

Radio adalah alat pengubah sinyal, dengan perangkat yang terdiri dari gelombang elektromagnetik dengan frekuensi dibawah kecepatan cahaya. Radiasi elektromagnetik ini dapat mengalir di udara bebas maupun dalam ruang hampa udara. Radio mempunyai perangkat yang dapat mengubah gelombang tadi menjadi suara maupun sinyal – sinyal lain yang membawa informasi.

Radio merupakan salah satu media komunikasi dan informasi yang masih tetap ada dan bertahan di tengah perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang pesat. Keberadaan radio yang sudah bertahun – tahun juga berkembang seiring perkembangan zaman.

Asal mula adanya sebuah radio didasari oleh sebuah penemuan di bidang fisika. Michael Faraday, seorang ahli fisika Inggris telah mendapatkan temuan di bidang ilmu kelistrikan, antara lain induksi elektomagnet dan formulasi rumus-rumus fisika mengenai induksi listrik dan magnet.

Pada tahun 1873, James Clark Maxwell, seorang ahli Astronomi fisika Skotlandia mempunyai penemuan ilmiah tentang adanya gelombang elektromagnetik yang merambat pada percepatan cahaya. Pada 1878 David E. Hughes adalah orang pertama yang mengirimkan dan menerima gelombang radio ketika dia menemukan bahwa keseimbangan induksinya menyebabkan gangguan ketelepon buatannya. Dia mendemonstrasikan penemuannya kepada Royal Society pada 1880 tapi hal itu dikatakan hanya merupakan induksi.

Antara 1886 dan 1888, Heinrich Rudolf Hertz, seorang ahli fisika Jerman pertama kali membuktikan teori Maxwell melalui eksperimen. Ia memperagakan bahwa radiasi radio memiliki seluruh properti gelombang (sekarang disebut gelombang Hertzian). Ia juga membuat gelombang radio dan berhasil memancarkan sampai jarak 200 meter. Dengan peralatan laboratorium yang sederhana, Hertz telah berhasil memformulasikan rumus penghitungan panjang gelombang dan menemukan bahwa persamaan elektromagnetik dapat diformulasikan ke persamaan turunan partial disebut persamaan gelombang.

Di dalam rumusnya Ia membuktikan bahwa gelombang radio tersebut dapat dipantulkan, direfraksi, dan dipolarisasikan seperti halnya dengan sinar cahaya. Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk

ketika objek bermuatan listrik dimodulasi (dinaikkan frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio (RF) dalam suatu spektrum elektromagnetik, dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik. Dalam percobaannya, Hertz membuat suatu spark-gap transmitter, antena pengarah dan suatu rangkaian resonator untuk menangkap kembali gelombang radio yang dipancarkan tersebut. Penemuan fisika dasar ini pada gilirannya akan menjadi titik tolak pengembangan praktis di lapangan yang berupa radio komunikasi untuk tujuan penggunaannya dalam  meningkatkan kesejahteraan hidup manusia.

Pada awal tahun 1890-an seorang Itali bernama Gugielmo Marconi mempelajari ilmu-ilmu dasar temuan para ilmuan tersebut dan berusaha mengembangkan dan menerapkannya sehingga dapat berguna secara langsung untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Dengan menciptakan inovasi-inovasi atas dasar peralatan yang diciptakan oleh Hertz, Marconi telah berhasil meningkatkan jarak pancaran gelombang elektromagnetik dan mengisinya dengan informasi. Sehingga peralatan transmitter dan receiver ciptaan Marconi tersebut mampu menransfer informasi dari satu tempat ke tempat lain tanpa kawat, inilah awal dari komunikasi radio.

Selama ini Guglielmo Marconi dianggap sebagai penemu radio. Padahal sebenarnya banyak orang berperan dalam pengembangannya. Meski uji coba siaran radio pertama kali dilakukan tahun 1910, siaran radio sebenarnya di banyak negara baru dimulai pada tahun 1920.

Sejarah radio mengalami revolusi yang sangat panjang sehingga melibatkan banyak ilmuwan dalam proses penyempurnaan radio hingga saat ini. Berawal pada tahun 1893, Nikola Tesla mendemonstrasikan prinsip dasar cara kerja ‘wireless’ kemudian Temistocle Calzecchi-Onesti mengembangkan cara kerja tersebut dengan penerima gelombang magnetic dalam bentuk alat berupa tabung yang berisi elemen – elemen besi.

Tahap demi tahap eksperimen penyempurnaan penerjemah gelombang telah dilakukan hingga pada akhirnya Guglielmo Marconi dianugrahi penghargaaan hak cipta oleh negara inggris pada tahun 1896 dalam hal pengembangan teknologi signal transmitter.

Pada tahun 1897, dibukalah stasiun radio pertama di dunia yang bertempat di isle, Inggris. Awalnya jangkauan radio sangatlah terbatas, hanya 500 miles, namun pada tahun 1901 Marconi berhasil menyempurnakan kekuatan jangkauan gelombang radio hingga mencapai jarak 2000 miles, untuk itu ia pun mendapatkan banyak

penghargaan atas penemuannya yang sangat membantu perkembangan komunikasi dunia.

Perkembangan radio

Pada awal adanya komunikasi radio, radio digunakan sebagai penyebar informasi. Pada masa peperangan pun radio juga digunakan sebagai alat penyampai informasi dalam bentuk propaganda-propaganda. Zaman yang terus berubah dan perkembangan teknologi semakin meningkat mempengaruhi akan kemajuan radio sebagai alat komunikasi. Masyarakat bukan hanya membutuhkan informasi, tapi juga hiburan dalam bentuk musik, humor atau apapun. Hal itulah yang kemudian melatarbelakangi perubahan maupun perkembangan bentuk ataupun jenis radio. Radio tidak lagi berbentuk kotak besar berat yang sulit dibawa. Perkembangan radio yang didasari kebutuhan masyarakat kini terdapat dalam bentuk telepon seluler, MP3, MP4, IPod, atau yang lainya, bahkan dalam bentuk web radio pun sudah semakin marak.

Sebelum adanya bahasa tulisan, orang-orang bernyanyi untuk menceritakan dan berbagi sesuatu. Setelah teknologi cetak mulai berkembang, nyanyian dan cerita itu mulai ditulis dengan notasi dan lambang-lambang maupun symbol. Pada akhirnya, Thomas Edison memperkenalkan the speaking phonograph pada tahun 1877. Dapat dikatakan bahwa inilah cikal bakal dimana Marconi pada tahun 1896 menciptakan radio transmitter dan mulai untuk membisniskan radio. Penemuan teknologi terbaru menjadikan radio mempunyai banyak kegunaan. Di tahun 1906, Lee De Forest menemukan “vacuum tube” yang berguna untuk transmisi radio dan menerima suara dan musik.

Karya cipta merconi ditransformasikan oleh Reginald Audbrey Fessenden dengan radio wireless (tanpa kabel). “Fessenden’s experiment in 1906 is considered the world’s first voice and music broarcast”. Tokoh lain adalah Lee Dee Forrest, dia menyebut dirinya sebagai bapak radio karena pada tahun 1907 ia menemukan alat audio untuk mendeteksi radio wireless. Selain itu ia menjadi seorang penemu. Ia yang pertama kali memperkenalkan Broadcast (siaran radio) . Pada tahun 1910 ia menyiarkan lagi Enrico Caruso di Metropolitan Opera Hause. Dan itulah yang menjadi pondasi dari penyiaran radio modern.

Tahun 1912 David Sarnoff menyiarkan berita dari Nantucket Island, Massacussets bahwa ia telah menerima panggilan darurat dari kapal titanic. Empat tahun kemudian ketika ia bekerja di Marconi Company di New York, dia menulis

catatan kecil tentang prediksi radio masa depan meskipun pada tahun 1916 prediksinya selalu ditolak. Isi dari catatan kecil tersebut adalah perubahan bentuk radio menjadi “radio music box”. Tapi akhirnya, ia menjabat menjadi menejer pemasaran dari RCA, Sarnoff dapat melihat bahwa prediksi itu menjadi nyata.

Awalnya perusahaan radio tidak memberikan royalty kepada Composers, Authors, and Publishers (ASCAP) jika lagu mereka disiarkan. Karena perusahaan fakir, ASCAP sudah mendapatkan ketenarannya. Pada tahun 1923 ASCAP menuntut royalty dari pihak radio jika lagu mereka disiarkan. Mereka harus membayar 250 dolar selama satu tahun. Radio tidak akan hidup jika musik tak ada, maka pemilik stasiun radio itupun menyetujui untuk membayar radio tersebut.

Dari pengaruh tuntutan ASCAP stasiun radio membutuhkan cara untuk mendapatkan sponsor guna membayar royalty ASCAP . Tahun 1922 adalah tahun pertama kali iklan masuk dalam radio untuk mempromosikan produk – produk. Pengguna jasa iklan pertama kali adalah Queensboro Coorp untuk mempromosikan penjualan apartemennya pada pukul lima sore, 28 Agustus 1922 dengan biaya 100 dolar  untuk sepuluh menit.

B. PENEMUAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN RADIO

Berawal dari kemajuan alat perekam yang pada akhirnya dikolaborasikan dengan teknologi radio, saat ini sudah banyak bentuk canggih radio yang juga memenuhi kebutuhan masyarakat dalam berkomunikasi.

Phonoautograph

Alat perekam suara pertama yaitu Phonoautograph penemuan Leon Scott telah ada sebelum Phonograph penemuan Thomas Alpha Edison yang digunakan untuk mempelajari gelombang suara pada tahun 1857. Namun alat tersebut tidak digunakan untuk mereproduksi hasil rekaman tersebut. Phonograph diciptakan seiring dengan pengembangan perangkat telepon pada tahun 1870-an dan pada saat itulah Edison mendapat ide untuk mencetak pesan telepon di atas kertas berlapis wax manggunakan alat elektromagnetik. Setelah penemuan tersebut, bermunculan alat perekam lain seperti Graphophone dan perusahaan lain yang membuatnya. Para ilmuwan meyakini bahwa alat tersebut dibuat pada 9 April 1860 oleh ilmuwan Perancis, Edouard-Leon Scott de Martinville.

Edouard-Leon Scott de Martinville merekam suara menggunakan alat bernama phonautograph yang memindahkan gelombang suara ke dalam selembar kertas yang

dihitamkan dengan asap lampu minyak. Untuk memutar rekaman itu sendiri, para ahli membuat alat pemindai digital beresolusi sangat tinggi. Dengan pemindai digital itu para ahli dapat membaca gelombang suara yang dihasilkan Edouard-Leon Scott de Martinville tersebut. Hasilnya, terdengarlah rekaman seseorang bernyanyi: ‘Au clair de la lune, Pierrot repondit‘. Edouard-Leon Scott de Martinville sendiri tidak bisa memutar ulang rekaman yang ia buat tersebut, baru pada tahun 1888 Thomas Alpha Edison dapat membuat alat yang dapat merekam sekaligus dapat memutar kembali suara yang direkam.

Pada tahun 1894, Emir Berliner mencetuskan ide untuk mencetak suara di atas piringan dan bukan silinder dengan alas an lebih mudah direproduksi. Ide piringan inilah yang berkembang menjadi disc yang kita kenal sekarang ini.

Phonograph, graphophone dan alat perekam lainnya adalah alat mekanik sampai tahun 1920 dikembangkan player dengan built in speaker yang mengizinkan pemutaran hasil rekaman dapat lebih keras suaranya. Hingga akhir perang dunia II, phonograph atau dikenal juga dengan gramaphone adalah satu-satunya alat perekam dan playback yang umum digunakan, tetapi zaman sudah mulai berubah. Hollywood mulai mengambil peranan dalam perkembangan rekaman dengan menggunakan suara di film.

Tape Recording

Pada akhirnya, pengembangan tape recording yang menggantikan phonograph, karena lebih mudah dan biayanya yang lebih terjangkau. Tape mulai populer tahun 1950-an. Perkembangan tape recorder ini membawa perubahan yang pesat dalam membuat musik. Karena dengan tape, proses edit menjadi lebih mudah, pemberian efek fade in dan fade out bisa dilakukan. Jika sebelumnya seorang artis harus membawakan lagu dengan sempurna saat direkam, dengan adanya tape recording, proses penambalan dan edit yang lebih mudah, berbagai kesalahan dapat diperbaiki dengan mudah.

Multitrack Recording

Pada tahun 1940-an mulainya eksperimen dengan menggunakan multitrack recording yang terus berkembang menjadi lebih rumit hingga tahun 1960-an. Dengan adanya multitrack recording, teknik merekam dengan memisahkan grup artis dapat dilakukan. Efek lain yang ditimbulkan oleh multitrack recording ini adalah munculnya suara stereo. Para insiyur suara pada tahun 1930-an mulai bereksperimen dengan merekam menggunakan 2 microphone, 2 amplifier, dan 2 speaker yang

menyebabkan efek aural yang menyenangkan. Pada tahun 1960-an, 8 track player yang biasa diasosiasikan dengan player untuk mobil menjadi sangat popler namun segera mati dan digantikan oleh kaset.

Tahun 1963 Philips mengenalkan Compact audio cassette atau yang lebih kita kenal sebagai kaset sebagi media penimpan audio baru. Perusahaan yang berbasis di Eindoven Belanda ini baru menjual massal penemuan mereka ini pada tahun 1965, kemudian pada tahun 1971, Advent Corporation memperkenalkan Model 201 tape deck yang merupakan ibu dari tape yang selama ini kita kenal. Dalam perkembangan berikutnya pada awal dekade 1980-an lahirlah Walkman yang dibuat oleh perusahaan elektronik dari Jepang yaitu Sony. Perusahaan ini membuat alat pemutar kaset portable yang ukurannya tak lebih dari ukuran kotak makan.

Digital Recording

Mulai tahun 1980-an teknologi digital recording mulai berkembang. Tahun 1984 Sony memperkenalkan Compact Disk CD yang berbentuk seperti cakram kecil dengan lubang ditengahnya. Ide dari pembuatan CD ini adalah merampingkan bentuk media penyimpan musik populer selama ini yaitu kaset yang dirasa terlalu besar. Disamping itu pengenalan CD ini juga bertujuan untuk membuat kualitas audio yang dihasilkan menjadi lebih baik selain kepraktisan dalam penyimpanan.

Lahirnya CD kemudian diikuti oleh lahirnya VCD dan DVD yang dapat menyimpan bentuk visual bergerak selain dapat menyimpan bentuk audio. Lahirnya CD dan perkembangannya tidak dapat dipungkiri merupakan awal dari revolusi musik digital karena data-data yang disimpan dalam CD adalah data-data audio dalam format digital. Dan pada tahun 1990-an, budaya rekaman sudah mencapai era yang sangat berubah dari budaya awal. Dengan segala kemudahan menggunakan peralatan multimedia, dengan semuanya sudah berupa filedigital, hobbyist dan pemakai komputer biasa sudah bisa merekam dan mengedit materi digital dan me-mixingnya. Musical Instrument Digital Interface (MIDI) juga mengubah bagaimana musik dibuat. Format Audio Digital sendiri banyak sekali macamnya, seperti WAV, AAC, WMA, Ogg Vorbis, Real Audio, MIDI dan tentu saja yang paling populer adalah MP3.

MP3 yang secara teknis disebut MPEG 1 Audio Layer3 lahir dari kerjasama antara tim dari Fraunhofer Institute Jerman dan Digital Audio Broadcasting (DBA). Proyek mereka ini diberi nama EUREKA EU147. Kerjasama yang dimulai pada tahun 1985 ini ide besarnya adalah membuat format audio yang serealistik mungkin dengan

ukuran file yang sekecil mungkin. Tim yang diketuai oleh Profesor Dieter Seitzer dan Profesor Heinz Gerhauser akhirnya menemukan algoritma yang dapat menangkap berkas suara yang tidak tertangkap telinga. Berkas suara ini sendiri dapat dimampatkan sebesar 1/10 dari ukuran semula. Algoritma yang bernama ISO-MPEG Audio Layer-3 (IS 11172-3 dan IS13818-3) ini kemudian distandarisasi secara global dengan Moving Picture Experts Group (MPEG) agar dapat diterima secara internasional.

Ditahun 1995 tim dari Fraunhofer Institute Jerman membuat Wimplay yang merupakan pemutar musik versi Windows yang bisa memecah algoritma MP3 sehingga dapat dinikmati secara realtime. Wimplay inilah yang menjadi cikal bakal Media player yang terdapat di Personal Computer.Dalam perkembangannya berikutnya lahirlah iPOD yang merupakan pemutar MP3 portable yang digagas oleh Steve Jobs yang merupakan CEO Apple inc.

C. Kemajuan Elektronik Radio Untuk Kebutuhan Komunikasi

Sebagaimana telah dijelaskan bahwa manusia tidak akan lepas dari proses komunikasi. Dimana terjadi pertukaran informasi yang dilakukan secara terus menerus agar kehidupan menjadi seimbang. Pada dasarnya, komunikasi manusia membutuhkan media sebagai penghubung dalam menyampaikan pesan. Di era teknologi saat ini, manusia mulai menggunakan produk teknologi sebagai penyampai maupun perantara pesan, diantaranya radio. Melalui radio, manusia mampu menerima maupun menyampaikan pesan, baik berupa berita sebagai informasi, lagu sebagai hiburan, maupun dalam bentuk lainnya.

Dalam telekomunikasi, komunikasi radio dua-arah melewati Atlantik pertama terjadi pada 25 Juli 1920. Tidak begitu saja manusia dengan mudah menggunakan media radio sebagai media penyampai maupun penerima komunikasi. Berbagai penemuan dan percobaan dilakukan para tokoh sebagaimana yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, yang pada akhirnya berhasil dilakukan komunikasi radio pertama kalinya.

Dalam buku media impact karya Shirley Biagi menyatakan bahwa:

58 percent of america’s bedrooms have radios and and 78 percent o all homes have battery-operated radios.

44 percent of American listen  to the radio sometimes between midnight and 6 A.M

7 percent of america’s bathrooms have radios. 95 percent of America’s cars have radios.

Hal ini membuktikan bahwa, posisi radio tak kalah penting di masyarakat. Masyarakat masih menerima dan membutuhkan berbagai informasi dari radio.

D. Cara kerja Radio

Sinyal radio dipancarkan menggunakan gelombang pembawa. Gelombang radio merupakan bagian Dario spectrum elektromagnetik. Gelobang radio dengan panjang gelombang paing panjang dipantulkan oleh lapisan udara yang berada tinggi dalam atmosfer bumi, disebut ionosfer. Dengan cara ini, pesan lewat radio dapat dipantulkan sehingga mencapai jarak yang amat jauh. Pemancar radio mengubah, atau melakukan modulasdi gelombang radio agar dapat menyampaikan informasi. Dalam radio AM, ketinggian dari gelombang pembawa di ubah-ubah menurut suara yang ditangkap oleh mikrofon. Sedangkan dalam radio FM, frekuensi atau jarak antara puncak radio yang di ubah. Pesawat penerima radio menangkap sinyal ini, memperkuat dan kemudian mengartikannya. Bila sinyal itu lemah, radio AM dapat mengeluarkan bunyi gemrisik, itulah sebabnya radio ini diganti oleh radio FM yang penerimaannya jauh lebih jernih.

BAB III KESIMPULAN

Radio merupakan salah satu media komunikasi dan informasi yang masih tetap ada dan bertahan di tengah perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang pesat. Keberadaan radio yang sudah bertahun – tahun juga berkembang seiring perkembangan zaman. Namun, masyarakat masih menerima dan membutuhkan berbagai informasi dari radio.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim,2010. Gelombang Radio.http://id.wikipedia.org/wiki/Radio. Diakses pada tanggal : 4 april 2015.

Pusparini, Putu Ayu.2012.Perkembangan teknologi radio.https://putuayupusparini.wordpress.com/perkembangan-teknologi-radio/.diakses pada tanggal 4 april 2015.

Adillah,2012.Perkembangan teknologi Teknologi Radio. http://adillahgroup.blogspot.com/p/pengembangan-teknologi-komunikasi-radio.html). Diakses pada tanggal 4 april 2015.

TUGAS

FILSAFAT DAN KONSEP TEKNOLOGI

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI RADIO

OLEH:

NAMA : VIVIEN ASTRIANA

KELAS : B

NIM : F1A114068

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2015