visitasi akreditasi magister teknologi industri pertanian · pdf fileselama proses visitasi,...

Visitasi Akreditasi Magister Teknologi Industri Pertanian Dikirim oleh prasetyaFTP pada 18 Juli 2016 | Komentar : 0 | Dilihat : 3145 Visitasi Akreditasi Program Studi S2 TIP FTP Tim Asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) melakukan visitasi ke Program Studi Magister Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (TIP FTP-UB), Senin- Selasa (18-19/07/2016). Visitasi ini merupakan rangkaian proses perpanjangan akreditasi PS S2 TIP yang sebelumnya telah terakreditasi B dengan Surat Keputusan 022/BAN-PT/Ak-IX/S2/X/2011. Kunjungan site selama dua hari ini dilakukan setelah tahap proof reading dokumen borang 3A dan 3B. Tim asesor yang hadir meliputi Dr. Nurheni Sri Palupi, MS. (Institut Pertanian Bogor) dan Dr. Ir. Gatot Priyanto (Universitas Sriwijaya). Keduanya diterima langsung oleh Dekan FTP, Dr. Ir. Sudarminto Setyo Yuwono, M.App.Sc., jajaran dekanat, ketua Gugus Jaminan Mutu FTP, Rizky Lutfian Silalahi, STP., MSc., beserta Tim Task Force S2 TIP di Ruang Sidang FTP. Selama proses visitasi, tim assesor tersebut melihat bukti fisik borang akreditasi dan proses penyediaan layanan jasa pendidikan yang tersedia. Agenda berikutnya adalah pertemuan dengan civitas S2 TIP yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan alumni. Selain itu tim assesor juga meninjau fasilitas di ruang kelas, laboratorium di lingkungan Teknologi Industri Pertanian, Food Production and Training Center ( Bakery THP) dan laboratorium pilot project FTP. Ketua tim task force yang juga Wakil Dekan I FTP, Agustin Krisna Wardani, STP., MSi.,Ph.D., mengungkapkan,"Terakreditasinya PS S2 TIP merupakan indikasi tata kelola pendidikan pasca sarjana yang berkualitas dan profesional secara keilmuan maupun manajemen. Hal ini akan berkorelasi untuk meningkatkan kompetensi lulusan," katanya. [dse/Humas UB] Artikel terkait FTP Kalahkan Amerika di I3F 2018 FTP Borong Prestasi di Jepang dan Malaysia Unila Pelajari Model Pembinaan Kegiatan Ilmiah di UB Pertahankan Tradisi, FTP Dominasi Pendanaan PKM Ristekdikti 2018 Siapkan BRIC Program, FTP Kunjungi RUMTL Thailand

Upload: phamtram

Post on 16-Feb-2018

231 views

Category:

Documents

2 download

Report

Download

Embed Size (px):

TRANSCRIPT

Visitasi Akreditasi Magister Teknologi Industri Pertanian

Dikirim oleh prasetyaFTP pada 18 Juli 2016 | Komentar : 0 | Dilihat : 3145

Visitasi Akreditasi Program Studi S2 TIP FTP

Tim Asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) melakukan visitasi ke Program Studi Magister Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (TIP FTP-UB), Senin-Selasa (18-19/07/2016). Visitasi ini merupakan rangkaian proses perpanjangan akreditasi PS S2 TIP yang sebelumnya telah terakreditasi B dengan Surat Keputusan 022/BAN-PT/Ak-IX/S2/X/2011. Kunjungan site selama dua hari ini dilakukan setelah tahap proof reading dokumen borang 3A dan 3B. Tim asesor yang hadir meliputi Dr. Nurheni Sri Palupi, MS. (Institut Pertanian Bogor) dan Dr. Ir. Gatot Priyanto (Universitas Sriwijaya). Keduanya diterima langsung oleh Dekan FTP, Dr. Ir. Sudarminto Setyo Yuwono, M.App.Sc., jajaran dekanat, ketua Gugus Jaminan Mutu FTP, Rizky Lutfian Silalahi, STP., MSc., beserta Tim Task Force S2 TIP di Ruang Sidang FTP.

Selama proses visitasi, tim assesor tersebut melihat bukti fisik borang akreditasi dan proses penyediaan layanan jasa pendidikan yang tersedia. Agenda berikutnya adalah pertemuan dengan civitas S2 TIP yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan alumni. Selain itu tim assesor juga meninjau fasilitas di ruang kelas, laboratorium di lingkungan Teknologi Industri Pertanian, Food Production and Training Center (Bakery THP) dan laboratorium pilot project FTP.

Ketua tim task force yang juga Wakil Dekan I FTP, Agustin Krisna Wardani, STP., MSi.,Ph.D., mengungkapkan,"Terakreditasinya PS S2 TIP merupakan indikasi tata kelola pendidikan pasca sarjana yang berkualitas dan profesional secara keilmuan maupun manajemen. Hal ini akan berkorelasi untuk meningkatkan kompetensi lulusan," katanya. [dse/Humas UB]