visi vision - radiant.co.id relation... · companies in madura straits, following are the added...

Teraspirasi menjadi perusahaan unggulan yang dicapai melalui tenaga profesional, struktur keuangan yang

tangguh, pertumbuhan berkesinambungan, dan kepuasan klien.

VISI VISION

Aspire to become an excellent corporation through professional people, solid

finance, sustainable growth and customer satisfaction.

MISI MISSION

Menjalankan usaha yang menguntungkan dalam bidang energi dan sumber daya alam.

To generate profitable business in energy & resource-based activities.

NILAI VALUE

INDEPENDENTMORALE & ETHICS

CUSTOMER SATISFACTION

Uphold the values :

INDEPENDENMORAL & ETIKA

KEPUASAN PELANGGAN

Menjunjung tinggi nilai-nilai :

DATA PERUSAHAANMOPU

CORPORATE DATA Memberikan Nilai Tambah kepada Perusahaan dan Pemegang Saham Pada tanggal 25 Juli 2011, PT Radiant Utama Interinsco Tbk melalui salah satu afiliasinya, PT Supraco Lines, telah membeli Mobile Offshore Production Unit (MOPU) senilai US$35 juta. MOPU merupakan fasilitas produksi lepas pantai yang sejak tahun 2006 dioperasikan oleh Perseroan untuk salah satu perusahaan minyak dan gas di Selat Madura, berikut adalah nilai tambah dari akuisisi tersebut:

Aset perusahaan meningkat 66% dari tahun sebelumnya.

Selain itu, diperkirakan perusahaan bisa meningkatkan laba usaha hingga 108%.

Langkah akuisisi tersebut juga bernilai strategis bagi pemerintah yang sangat aktif menerapkan asas cabotage untuk peralatan-peralatan lepas pantai yang beroperasi di Indonesia.

Aset MOPU tersebut juga merupakan fasilitas yang penting khususnya bagi pemerintah daerah Jawa Timur, dimana fasilitas tersebut mensuplai lebih dari 40% kebutuhan gas bagi industri di Jawa Timur.

Bring Added Value to the Company and ShareholdersOn July 25, 2011, PT Radiant Utama Interinsco Tbk through one of its affiliates, PT Supraco Lines, acquired the Mobile Offshore Production Unit (MOPU) with a total value of US$ 35 million. MOPU is an offshore production facility which was operated by the company since 2006 to one of the Oil and Gas Companies in Madura Straits, following are the added value of the acquisition:

Company’s assets increased 66% from last year.

In addition, the company estimates operating profit to increase by 108%.

The company believes that this is also a strategic move for the government which currently is active in applying the principle of cabotage for offshore equipment operating in Indonesia.

MOPU is also one of the most important assets for local governments of East Java, where the facility supplies over 40% of gas to the industry located in East Java.

SpecialHighlights

(Mobile Offshore Production Unit)

RADIANT UTAMA INTERSINCO TbkLaporan Tahunan 2011 Annual Report04 RADIANT UTAMA INTERSINCO Tbk

Laporan Tahunan 2011 Annual Report 05

Didirikan pada tanggal 22 Agustus 1984, PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) telah memiliki pengalaman dalam industri Minyak dan Gas

Indonesia selama lebih dari 35 tahun dalam menyediakan jasa teknis penunjang untuk sektor minyak dan gas dari hulu sampai hilir, serta industri terkait lainnya.

Dalam perjalanannya, RUIS membuktikan keunggulannya melalui komitmen untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik. Hal ini dicapai melalui pengelolaan usahanya secara bertanggung jawab, selalu mengutamakan pelanggan, dan terpercaya. Di bidang Inspeksi dan Sertifikasi, RUIS memperoleh akreditasi sebagai badan Inspeksi dan Sertifikasi resmi dari beberapa instansi berwenang seperti: Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi; Direktorat Jenderal Mineral, Batubara, dan Panas Bumi; Direktorat Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi; dan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Pada tahun 2006, saham Perseroan pertama kali ditawarkan kepada masyarakat dan efektif tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak 12 Juli 2006 dengan jumlah saham yang tercatat sebanyak 770,000,000 lembar saham.

Pada tahun 2008, perusahaan memasuki bisnis hulu migas dengan mengakuisisi 100% kepemilikan pada Radiant Bukit Barisan yang memiliki 51% kepemilikan atas blok migas South West Bukit Barisan di Sumatera Barat.

Pada tahun 2011, perusahaan telah mengakuisisi aset berupa Mobile Offshore Production Unit (MOPU) dari Maleo MOPU Producer Inc. senilai US$ 35 juta. Sertifikat ISO 9001:2000, 14001:2004, dan OHSAS 18001:2007 yang diperoleh sejak tahun 2002 dan SNI 17020 yang didapat pada tahun 2011 menunjukkan komitmen kuat perusahaan dalam menjaga kualitas, dan keunggulan jasa yang diberikan termasuk komitmen terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam Sistem Manajemen RUI.

Sebagai perusahaan jasa, sumber daya manusia adalah aset perusahan terpenting yang menopang seluruh aktivitas Perseroan. Dengan total karyawan yang lebih dari 4,000 orang di seluruh nusantara, pengembangan kompetensi selalu dilakukan demi kelangsungan perusahaan.

Founded on August 22nd 1984, PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) has more than 35 years experience in Indonesian Oil and Gas industry in

providing technical support services to the oil and gas sector from upstream to downstream, as well as other related industries.

In its course, RUIS has proven its superiority through commitment to always provide the best services. This

is achieved through accountable business management, always reliable and focus on customer. In Inspection and Certification, RUIS is accredited as an official certification body and inspection authority of several authorized body such as: Directorate General of Oil and Gas; Directorate General of Mineral, Coal and Geothermal; Directorate General of Electricity and Energy Utilization, and the Department of Manpower and Transmigration.

In 2006, the Company’s stock was first offered to the public, and effectively listed on the Indonesia Stock Exchange since July 12th, 2006 with 770,000,000 listed shares.

In 2008, the company entered the upstream oil and gas business by acquiring 100% ownership in the

Bukit Barisan Radiant which has a 51% ownership of oil and gas block in the South West Bukit Barisan in West Sumatra.

In 2011, the company acquired an asset of a Mobile Offshore Production Unit (MOPU) from Maleo MOPU Producer Inc. with the total value of US$ 35 milion.

Certificate of ISO 9001:2000, 14001:2004, and OHSAS 18001:2007 which was obtained in 2002 and SNI 17020 which was obtained in 2011 show company’s strong commitment to maintain its quality and excellent service, including commitment to RUI Health and Safety Management System.

As a service company, people are the most important asset that supports the company activities. With total employees of 4,000 people across the country, competency development is always conducted for company’s sustainability.

CORPORATE PROFILEPROFIL PERUSAHAAN

CORPORATE IDENTITYIDENTITAS PERUSAHAAN

Nama PerusahaanCorporation Name

PT Radiant Utama Interinsco Tbk

Jakarta, 22 Agustus 1984 / August 22nd 1984

Rp 240 miliar / billion

Rp 77 miliar / billion

Pertambangan minyak dan penyediaan jasa penunjang untuk industri migas seperti:

Jasa Konstruksi, Operasional dan Pemeliharaan; Jasa Lepas Pantai; Jasa Pengujian Tak Rusak; Jasa Inspeksi dan Sertifikasi; dan

Jasa Penunjang lainnya

Oil mining and providing extensive range of support services to oil and gas industry which include:

Construction, Operation and Maintenance Services; Offshore Services; NDT and OCTG Services; Inspection and Certification Services;

and Other Services

Didirikan diIncorporated in

Modal DasarAuthorized Capital

Modal DisetorIssued and Fully Paid Capital

Bidang UsahaLine of Business

Gedung Radiant UtamaJl. Kapten Tendean No. 24, Lantai 3

Jakarta 12720Tel : (021) 719 1020Fax : (021) 719 1002

Email : [email protected] : www.radiant.co.id

Radiant Utama Building Jl. Kapten Tendean No. 24, 3th Floor

Jakarta 12720Tel : (021) 719 1020Fax : (021) 719 1002

Email : [email protected] Website : www.radiant.co.id

Hubungi KamiContact Us



STRUKTUR PERUSAHAANCORPORATE STRUCTURE

STRUKTUR ORGANISASIORGANIZATION STRUCTURE

Fina

nce

Dep

t. H

ead

ITD

ept.

Hea

d

Clas

s I

Clas

s II

Pres

iden

t D

irect

or

OCT

GD

ept.

Hea

d

Hea

d of

Bra

nch

Hea

d of

Bra

nch

Cile

gon

Hea

d of

Bra

nch

Hea

d of

Bra

nch

Hea

d of

Bra

nch

Balik

papa

nH

ead

of B

ranc

hBa

tam

Hea

d of

Bra

nch

Dur

i

Volu

ntor

y In

spec

tion

Dep

t. H

ead

Envi

ronm

enta

lIm

pact

Ass

esm

ent

Dep

t. H

ead

Stat

utor

yIn

spec

tion

Dep

t. H

ead

HRD

Dep

t. H

ead

Ope

ratio

n 1

Div

isio

n H

ead

Ope

ratio

n 1

Div

isio

n H

ead

Com

plia

nce

Dire

ctor

Ope

ratio

nal D

irect

orFi

nanc

e &

Adm

.D

irect

or

Supp

ortin

g 1

Div

isio

n H

ead

Supp

ortin

g 1

Div

isio

n H

ead

Ope

ratio

n 1

Div

isio

n H

ead

Acc

ount

ing

Dep

t. H

ead

Gen

eral

Aff

air

Tax

Plan

ning

Dep

t. H

ead

Ope

ratio

n Su

ppor

tD

ept.

Hea

dQ

SHE

Dep

t. H

ead

ND

TD

ept.

Hea

dM

aint

enan

ceD

ept.

Hea

dCO

PS/T

rain

ing

Dep

t. H

ead

Corp

orat

eSe

cret

ary

Busi

ness

Dev

elop

men

t&

Mar

ketin

g D

ivis

ion

Hea

d

Busi

ness

D

evel

opm

ent

Dep

t H

ead

Are

aM

arke

ting

Man

ager

Busi

ness

D

evel

opm

ent

Team

Mar

ketin

gSe

ctio

n H

ead

Man

agem

ent

Repr

esen

tativ

e /

Man

ager

Mut

uLe

gal

Inte

rnal

Aud

it

PT S

ori

k M

arap

i G

eoth

erm

al P

ow

er

PT R

adia

nt

Bu

kit

Bar

isan

E&P

PT R

adia

nt

Tun

as In

teri

nsc

oPT

Su

pra

co L

ines

PT S

up

raco

Ind

on

esia

PT S

up

raco

Mit

ra E

ner

gie

PT R

adia

nt

Uta

ma

Inst

erin

sco

Tb

k.

PT S

up

raco

Dee

p W

ater

PT R

adia

nt

Nu

sa In

vest

ama

Val

ue

Mo

net

izat

ion

Ltd

.

61.58%

95%

95%

100%

100%

99.9%

5%

65%

Pub

lic

22.82%



IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHTS

Dalam jutaan Rupiah

(Kecuali disebutkan lain)

LABA RUGI

Pendapatan Usaha

Beban Pokok

Laba Kotor

Beban Usaha

Laba Usaha

Penghasilan (Beban) Lain-lain

Laba Sebelum Pajak

Beban (Manfaat) Pajak

Hak Minoritas atas Laba Bersih

Anak Perusahaan

Laba Bersih

EBITDA

Jumlah Saham (juta lembar)

Laba bersih Persaham (Rp)

NERACA

Aktiva Lancar

Aktiva Tetap

Aktiva Lain-lain

Jumlah Aktiva

Kewajiban & EkuitasKewajiban Lancar

Kewajiban Tidak Lancar

Bagian Minoritas atas Aktiva

Bersih Anak Perusahaan

Ekuitas

Jumlah Kewajiban dan Ekuitas

Modal Kerja Bersih

Jumlah Investasi

RASIO-RASIO

(%)

Margin Laba Kotor

Margin Laba Usaha

Margin Laba Bersih

Imbal Hasil Ekuitas

Laba Bersih/Aktiva

(x)

Aktiva Lancar/Kewajiban Lancar

Kewajiban Lancar/Jumlah Aktiva

Kewajiban Jangka Panjang/Jumlah Aktiva

Jumlah Kewajiban/Jumlah Aktiva

Jumlah Kewajiban/Ekuitas

Hutang/Ekuitas

2007 2008

890,978

(780,966)

110,012

(54,104)

55,909

(2,158)

53,750

(17,788)

(2)

35,960

67,921

770

47

349,358

36,922

26,344

412,624

121,440

111,039

10

180,135

412,624

227,918

14,936

12.3

6.3

4.0

20.0

8.7

2.9

0.3

0.3

0.6

1.3

0.7

2009

1,178,573

(1,052,523)

126,049

(66,165)

59,884

(12,135)

47,750

(17,676)

(1)

30,073

81,327

770

39

416,335

178,072

24,107

618,513

209,775

207,169

12

201,557

618,513

206,559

162,040

10.7

5.1

2.6

14.9

4.9

2.0

0.3

0.3

0.7

2.1

1.4

2010

1,037,582

(912,289)

125,293

(70,411)

54,882

(24,505)

30,377

(11,759)

(2)

18,616

93,080

770

24

360,594

167,505

35,369

563,467

165,875

186,562

13

211,017

563,467

194,718

31,191

12.1

5.3

1.8

8.8

3.3

2.2

0.3

0.3

0.6

1.7

1.1

2011

1,048,159

(926,588)

121,571

(71,918)

49,653

(29,213)

20,440

(7,612)

-

12,828

79,414

770

17

391,570

195,027

8,355

594,952

261,860

119,070

11

214,011

594,952

129,711

29,427

11.6

4.7

1.2

6.0

2.2

1.5

0.4

0.2

0.6

1.8

1.1

1,164,018

(1,013,516)

150,502

(90,752)

59,750

(47,986)

11,764

(8,515)

-

3,249

111,238

770

4

449,703

524,644

11,575

985,922

417,567

356,492

6

211,856

985,922

32,136

339,040

12.9

5.1

0.3

1.5

0.3

1.1

0.4

0.4

0.8

3.7

3.0

in million Rupiah

PROFIT & LOSS

Revenue

Cost of Revenue

Gross Profit

Operating Expenses

Operating Profit

Other Income (Expenses)

Pretax Profit

Tax Expenses (Benefit)

Minorit Interest in Net Profit of

Subsidiaries

Net Profit

EBITDA

Number of Shares (million)

Net income per Share (Rupiah)

BALANCE SHEET

Current Assets

Non-current Assets

Other Assets

Total Assets

Liabilities & EquityCurrent Liabilities

Non-current Liabilities

Minority Interest in Net Assets of

Subsidiaries

Equities

Total Liabilities and Equities

Net Working Capital

Capital Expenditure

RATIOS

(%)

Gross Profit Margin

Operating Profit Margin

Net Profit Margin

Return on Equities (ROE)

Return on Assets (ROA)

(x)

Current Assets/Current Liabilities

Current Liabilities/Total Assets

Long-term Liabilities/Total Assets

Total Liabilities/Total Assets

Total Liabilities/Equities

Debt to Equities

IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHTS

Penjualan / SalesMeningkat

11%

Aktiva / AssetsMeningkat

66%EBITDA (Earning Before Interest Tax Depresiation Amortization)

Meningkat

40%

PenjualanSales

1,400

1,200

1,000

800

600

400

200

891

2007

1,179

2008

1,038

2009

1,048

2010

1,164

2010

EkuitasEquity

220

210

200

190

180

170

160

2007

180

202

211 214 212

2008 2009 2010 2011

AktivaAssets

1,200

1,000

800

600

400

200

2007

413

619563

986

2008 2009 2010 2011

595

EBITDA(Pendapatan sebelum Bunga Pajak Depresiasi Amortisasi)

120

100

80

60

40

20

2007

67,92181,327

93,080

79,414

111,238

2008 2009 2010 2011

(Earning Before Interest Tax Depresiation Amortization)



INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAMINFORMATION FOR SHAREHOLDERS

Since the initial public offering (IPO) until the end of the financial year, the company has never done any corporate actions that result in changes in the number of listed shares, and distribution of dividend is always in term of cash.

Moreover, on July 12th, 2007, the company had issued ”Radiant Utama Interinsco I” bond with fixed rate with a nominal value of Rp 100 billion. When the bond was issued, Moody’s awarded with A3.id rating with a stable outlook. On July 29th, 2008, the bond was re-rated Moody’s awarded with A3.id rating with a stable outlook. Continued on June 12th, 2009 and dated June 9th, 2010 the bond was rated by Fitch with a rating of BBB (idn) with a stable outlook.

The bonds maturity was 4 years and expire on July 12th 2011, and on November 29th 2010, the company has paid the bond earlier than the due date. Ever since, the company has not issued any new bonds.

In 2011, the share price of PT. Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) reached its highest level of Rp 425 per share in August and reached its lowest level of Rp 190 per share in November. By the end of the year, RUIS recorded a closing price of Rp 220 per share, or a 10% increase from the price at the beginning of the year. However, 2011 trading volume was very low. This indicates that the shareholders believed in the company’s potential growth in the future.

Semenjak melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) hingga akhir tahun buku perseroan tidak pernah melakukan aksi korporasi yang mengakibatkan perubahan jumlah saham yang tercatat, dan pembagian dividen selalu dilakukan dalam bentuk tunai.

Selain itu, pada tanggal 12 Juli 2007, perseroan pernah menerbitkan obligasi “Radiant Utama Interinsco I” dengan tingkat bunga tetap dengan nominal sebesar Rp 100 miliar. Pada saat Obligasi diterbitkan dilakukan pemeringkatan oleh Moody’s dengan rating A3.id dengan outlook stabil. Pada tanggal 29 Juli 2008, obligasi tersebut diperingkat ulang oleh Moody’s dengan rating A3.id dengan outlook stabil. Dilanjutkan pada tanggal 12 Juni 2009 dan tanggal 9 Juni 2010 diperingkat oleh Fitch dengan rating BBB (idn) dengan outlook stabil.

Obligasi tersebut berjangka waktu 4 tahun dan jatuh tempo pada tanggal 12 Juli 2011 dan pada tanggal 29 November 2010, Perusahaan telah melunaskan pembayaran obligasi lebih awal. Setelah itu perusahaan tidak mengeluarkan obligasi baru.

Di tahun 2011, harga saham PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) mencapai harga tertinggi di level Rp 425 per saham pada bulan Agustus dan harga terendah di level Rp 190 per saham pada bulan November. Saham RUIS ditutup pada harga Rp 220 per saham akhir tahun 2011 atau terjadi peningkatan sebesar 10% dari harga awal tahun. Namun, volume perdagangan di tahun 2011 masih sangat rendah. Hal ini menunjukan bahwa para pemegang saham masih menyakini potensi yang dimiliki perusahaan untuk berkembang di masa depan.

INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAMINFORMATION FOR SHAREHOLDERS

Radiant Nusantara Investama61,58 % (474,152,000)

VALUE MONETIZATION LTD15,58 % (120,000,000)

Crest Capital Asia LTD4,94 % (38,000,000)

Public17.88 % (137,645,500)

VolumeMillions

1/3/20

11

2/3/20

11

3/3/20

11

4/3/20

11

5/3/20

11

6/3/20

11

7/3/20

11

8/3/20

11

12/3/

2011

11/3/

2011

10/3/

2011

9/3/20

11

Shared Price

450

400

350

300

250

200

150

100

50

0

25

20

15

10

5

0

Chronological of Other Securities ListingKronologis Pencatatan Efek Lainnya

Harga Saham (dalam Rupiah) Shared Price (in Rupiah)

2010 2011

PembukaanOpen

Triwulan 1Triwulan 2Triwulan 3Triwulan 4

1st Quarter2nd Quarter3rd Quarter4th Quarter

183235190200

186160186188

310285260225

244196205200

197205260230

310285425275

205260240220

191196205190

TerendahLowest

TertinggiHighest

Penutupan Close

PembukaanOpen

TerendahLowest

TertinggiHighest

Penutupan Close

Kinerja Saham (dalam Rupiah) Share Performance (in Rupiah)

2010 2011

Harga tertinggiHarga TerendahHarga Pada Akhir TahunLaba Bersih Per SahamNilai Buku per Saham

Highest Price Lowest Price

Year-End PriceEarnings Per Share

Book Value Per Share

31016020017278

4251902204

275

PERISTIWA PENTING 2011IMPORTANT EVENTS OF 2011



KEGIATAN USAHABUSINESS ACTIVITY

PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk

Inspection & Certification

Agency &Trading

Energy Development

Offshore Support Service

Construction

Technical Support Service

Non Destructive Testing (NDT) & Oil Country Tubular Goods (OCTG)

Online Inspection of Pipelines

Statutory Inspection (SID)

Voluntary Inspection Environmental Study Services

Technical Training

Disaster Control

Offshore Crane Maintenance Services

FSO/FPSO Consultant

Oil & Gas Concession (E&P)

Geothermal

Mini-hydro

Dredging

Mobile Offshore Production Unit (MOPU)

Engineering

Fabricator

Construction

Onshore Drilling & Workover ServicesTransportation Services

Consultancy and Training

Manpower Supply Services

Production Facility Maintenance

Hottap Services

Ship Yard Construction Services

Pengambil alihan Gedung Radiant Utama oleh PT Supraco

Indonesia.

PT Supraco Indonesia acquired Radiant Utama Building.

31 Maret 2011March 31th 2011

Mengadakan RUPSLB dimana RUIS mendapatkan persetujuan

pemegang saham untuk menjaminkan asset Perseroan.

Held Extraordinary General Shareholder’s Meeting where

RUIS obtained the shareholders approval to pledge company’s

assets.

15 Juli 2011July 15th 2011

Mengadakan MOPU Acquisition Ceremony.

Held MOPU Acquisition Ceremony.

15 Agustus 2011August 15th 2011

Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan

Public Expose.

Held Annual General Shareholder’s Meeting and

Public Expose.

28 Juni 2011June 28th 2011

Akuisisi Mobile Offshore Production Unit (MOPU) oleh

RUIS dari Maleo MOPU Producer Inc. dengan nilai akuisisi sebesar

US$ 35 Juta.

RUIS Acquired Mobile Offshore Production Unit (MOPU) from

Maleo MOPU Producer Inc. with total value of U.S. $ 35 million.

1 Agustus 2011August 1st 2011



PELANGGAN & PARTNERCUSTOMERS & BUSINESS PARTNERS

MENGAPA RADIANT?WHY RADIANT?

Didukung oleh Orang-orang yang

Terampil dan Profesional.

Supported by Skilled and

Professional People.

Menggunakan Teknologi terbaru dan tercanggih.

Using the most Advance Technology.

Memiliki Track Record yang sangat baik di

energi sektor.

Proven Track Recordin energy sector.

Didukung oleh keuangan yang kuat.

Supported by Strong Financial .

Berkomitmen memberikan layanan dan kualitas yang

terbaik.

Committed to Excellent Quality and

Services.

Memiliki catatan terbaik dalam Kualitas,

Kesehatan Keselamatan, dan

Lingkungan

Excellent record of Quality, Safety, Health and

Environment

Memiliki hubungan yang kuat dengan mitra dan regulator.

Strong Relationship with partner and regulator.

SpecialHighlights

Pelanggan / Customers

•Santos(MaduraOffshore)Pty.Ltd.

•TotalE&PIndonesie.

•ConocoPhillipsIndonesiaInc.Ltd.

•VirgniaIndonesiaCo.,LLC

•Pertamina.

•PetrochinaInternational(Bermuda)Ltd.

•ChevronPacificIndonesia.

•AnekaTambang(ANTAM)Tbk

•MobilCepu

•CitraTubindoTbk.

•MedcoEnergyGroup.

•VetcoGrayIndonesia

•SchlumbergerGeophysicsNusantara.

•SiemensIndonesia

•DowellAnadrillSchlumberger.

•EMPKangean,Ltd.

Partner / Business Partners

•SparrowsOffshore

•OriginEnergy

•TataPower

•Transocean

•AlertDisasterControl

•DiversifiedDrilling

•OilfieldTechnicalInspectionSdn.Bhd.

•NDTSystems&Services

•CrondallEnergy

•AIB-VincotteS.A.

•InspectionCompanyofKorea(INCOK).

•ERATechnology.

•TISCHUKInternational.

•Q.R.SendirianBerhad.

•QuartisLtd.

•SICA

•Enermech

•TUVRheinland

•WeatherfordPipeline&SpecialtyServices



PENGHARGAANAWARDS



TONGGAK SEJARAHMILESTONE

PT Radiant Utama didirikan.Bidang usaha: Jasa Pengujian Tak Rusak.

PT Radiant Utama was established.Line of business: Non Destructive Testing

1975

Memperoleh peringkat A3.id dari PT Moody’s Indonesia, menerbitkan obligasi Radiant Utama Interinsco I 2007 sejumlah Rp 100 miliar.

Memperoleh Sertifikat OHSAS 18001:1999 dan ISO 14001:2004. Obtained A3.id a rating from PT Moody’s Indonesia, issued Radiant Utama Interinsco bonds I in 2007 amounted to Rp 100 billion.

Obtained OHSAS 18001:1999 and ISO 14001:2004 Certificate.

2007

PT Radiant Utama Interinsco menerima ISO 9001:2000 untuk Jasa Inspeksi.

PT Radiant Utama Interinsco received ISO 9001:2000 certification for inspection services

20021979

Mendirikan PT Summa Prakarsa Corporation. Bidang usaha: Jasa Pemeliharaan lepas pantai.

PT Summa Prakarsa Corporation was established.Line of business: Offshore Maintenance Services.

1984

Mendirikan PT Radiant Utama Interinsco sebagai pengembangan usaha dari Radiant Utama Group. Bidang usaha: Jasa Inspeksi.

Established PT Radiant Utama Interinsco as business development of Radiant Utama Group.Line of business: Inspection

1985

PT Summa Prakarsa Corporation mendirikan PT Santa Fe Supraco Indonesia bekerjasama dengan Santa Fe International Inc.Bidang usaha: Jasa Pengeboran Lepas Pantai.

PT Summa Prakarsa Corporation established PT Santa Fe Supraco Indonesia in cooperation with Santa Fe International Inc.Line of business: Offshore.Drilling Services

2011

Pengambilalihan Gedung Radiant Utama oleh PT Supraco Indonesia. PT Radiant Utama Interinsco Tbk mengakuisisi Mobile Offshore Production Unit dari Maleo MOPU Producer Inc.

PT Supraco Indonesia acquired Radiant Utama Building. PT Radiant Utama Interinsco Tbk acquired Mobile Offshore Production Unit from Maleo MOPU Producer Inc.

2010

Pelunasan Obligasi Radiant Utama Interinsco. PT Supraco Indonesia membentuk konsorsium dengan Tata Power dan Origin Energy di bidang Geothermal.

Early Settlement of Radiant Utama Interinsco Bonds I.PT Supraco Indonesia formed a consortium with Tata Power and Origin Energy in Geothermal

2009

PT Radiant Utama Interinsco Tbk menjalin kerjasama dengan SICA dibidang Quality Control Assurance.

PT Radiant Utama Interinsco Tbk cooperated with SICA on Quality Control Assurance.

2008

PT Supraco Indonesia mengembangkan usaha ke bidang Jasa Pengerukan dan Pertambangan Minyak melalui PT Supraco Lines dan PT Radiant Bukit Barisan E&P.

PT Supraco Indonesia expanded its business into Dredging Services and Oil Mining Services through PT Supraco Lines and PT Radiant Bukit Barisan E & P.

2006

Penawaran umum perdana dan pencatatan saham di BEI (770 juta lembar saham).

Initial public offering and shares listed in IDX (770 million shares).

2005

Membentuk konsorsium dengan Global Process Systems Inc (GPS) dalam pengadaan dan pengoperasian MOPU (Mobile Offshore Production Unit).

Formed a consortium with Global Process Systems Inc (GPS) in the procurement and operation of MOPU (Mobile Offshore Production Unit).

2003

PT Supraco Indonesia menerima ISO 9001:2000.

PT Supraco Indonesia received ISO 9001:2000.



PETA BISNISBUSINESS MAP

JakartaRadiant Building 2nd Floor,Jl. Kapten Tendean No.24Mampang PrapatanJakarta 12720IndonesiaTel : +62 (0)21 719 1070Fax : +62 (0)21 719 [email protected]

SurabayaJl. Kalianget No.162 Lt.3Tanjung PerakSurabaya 60165IndonesiaTel : +62 (0)31 329 7760Fax : +62 (0)31 329 [email protected]

DuriYard RadiantJl. Duri Dumai KM 12Duri, Riau 28884IndonesiaTel : +62 (0)765 598 890Fax : +62 (0)765 598 [email protected]

BalikpapanJl. Pupuk Raya No. 58Balikpapan, IndonesiaTel : +62 (0)542 765 011, 764 873, 703 4804Fax : +62 (0)542 761 [email protected]

PekanbaruMal Ska Blok E No. 58/59Jl. Sukarno Hatta Pekanbaru, Riau 28294 IndonesiaTel : +62 (0)761 571 667Fax : +62 (0)761 571 [email protected]

BanjarmasinJl. Sutoyo S Gang Mawaddah No. 2Tembus Cempaka IVBanjarmasinTel. : +62 (0)511 767 7791Fax. : +62 (0)511 358 306

MakassarGraha SucofindoJl. Urip Sumoharjo No. 90A Lt. 1Makassar 90232Tel : +62 (0)411 420 576Fax : +62 (0)411 456 623

MedanJl. Sei Batang Kuis No. 25Medan BaruMedan 20154Tel : +62 (0)61 414 3408Fax : +62 (0)61 414 3408

REPRESENTATIVE OFFICESKANTOR-KANTOR CABANGBranches

JakartaRadiant Utama Building, Lantai 3Jl. Kapten Tendean No. 24Mampang PrapatanJakarta 12720Tel : +62 (0)21 719 1020Fax : +62 (0)21 719 [email protected]@radiant-utama.comWeb : www.radiant.co.id

BalikpapanJl.R.E.Martadinata No. 45 A, Telaga SariBalikpapan, Kalimantan TimurTelp : +62 542 426 406 - 702 0012Fax : +62 542 732 548E : [email protected]

BatamRuko Travalgar No. 29Taman Duta Mas - Batam CenterTelp : +62 778 467 362 Fax : +62 778 461 494E : [email protected]

CilegonJl.R.Sastradikarta No.19Desa Masigit, Cilegon – BantenTelp / Fax : +62 254 392 061E : [email protected] [email protected]

CirebonSahila Building lantai 2 Kav. 1 UtaraJl. Raya Sunan Gunung Jati No.49/64Klayan – Cirebon Utara 45151Telp : +62 231 224 850Fax : +62 231 224 860E : [email protected]

DuriJl.Raya Duri - Dumai Km. 12 Duri – RiauTelp : +62 765 560 113 / 560 828Fax : +62 765 560 976E : [email protected]

KANTOR-KANTOR CABANGBranches

PalembangJl. Gubah No.7 RT 025 RW 011 Kelurahan 29 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II Palembang 30143Telp : +62 711 360 356 / 707 3302 Fax : +62 711 360 356E : [email protected] [email protected]

SurabayaJl. Ikan Mungsing VII No. 49, RT 10 RW 04Perak Barat - Surabaya 60177Telp : +62 31 353 0423Fax : +62 31 353 9220E : [email protected]

SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA & DIREKTUR UTAMAMESSAGE FROM PRESIDENT COMMISSIONER & PRESIDENT DIRECTOR “Kami sangat senang bahwa

jasa lepas pantai yang baru diluncurkan Perusahaan sudah mulai memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kinerja Perusahaan.”

We are pleased that our newly launched offshore services have started to provide significant contribution to the company’s performance.

Ir. AHMAD GANISKomisaris Utama / President Commissioner



MESSAGE FROM PRESIDENT COMMISSIONER

Pemegang Saham yang Terhormat,

Dewan Komisaris merasa senang bahwa pada tahun 2011 Perusahaan tetap berkembang, di tengah-tengah iklim perekonomian dan bisnis yang penuh tantangan. Kami yakin bahwa dalam situasi demikian berbagai strategi yang diterapkan oleh Direksi sungguh tepat.

Dewan Komisaris telah menyetujui langkah Perusahaan mengakuisisi Mobile Offshore Production Unit (MOPU) yang terletak di Selat Madura. Kami percaya akuisisi ini merupakan langkah strategis untuk mendukung strategi Perusahaan untuk memperluas diversifikasi produk dan sekaligus pergeseran dari menyediakan jasa-jasa jangka pendek ke jasa-jasa jangka menengah dan panjang. Hal ini sekaligus meletakkan fondasi yang kuat bagi Perusahaan untuk mempercepat pertumbuhan dan nilai perusahaan di tahun-tahun mendatang.

Dalam melaksanakan tanggung jawab untuk mengawasi manajemen Perusahaan, setiap kuartal Dewan Komisaris menyelenggarakan pertemuan untuk meninjau kinerja perusahaan dan berdiskusi dengan Direksi dan senior management tentang ekonomi, bisnis, sosial dan isu-isu yang terkait.

Perubahan komposisi Komisaris dan Direksi yang telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada bulan Juni 2011 telah memperkuat tim manajemen, meningkatkan koordinasi di antara anggota Direksi dan efisiensi proses pengambilan keputusan. Kami percaya hal ini akan mendukung kinerja Direksi dalam melaksanakan rencana ekspansi perusahaan pada tahun 2012 ke depan.

Kami telah memeriksa dan menerima baik laporan Direksi yang disertai Laporan Keuangan Tahun 2011 yang telah diaudit oleh KAP Aryanto, Amir Yusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ), perusahaan yang termasuk jaringan global RSM International.

Dear Our Valued Shareholders,

The Board of Commissioners is pleased that the company continues to grow despite challenging economic and business environment in 2011.We are convinced that the strategies implemented by the Board of Directors were appropriate under the circumstances.

The Board of Commissioners has approved the company’s acquisition of Mobile Offshore Production Unit (MOPU) located in Madura strait. We believe the acquisition represents a strategic step to support company’s strategy to expand product diversification and to shift from providing short term services into a medium and long term services. It would also provide the company with strong foundation to accelerate growth and company value in the years ahead.

In performing our responsibility for oversight of the Company’s management, the Board of Commissioners has convened every quarter to review the company performance and has discussed with Board of Directors and senior management about the economic, business, social and other issues of relevance on a regular basis.

The changes in the composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors as approved in the Annual Shareholders Meeting in June 2011 has strengthened the management team, improved the coordination among Board members and streamlined the decision making process. We believe this would support the Board of Directors in implementing the company’s expansion plan in 2012 and beyond.

We have examined and accepted the report of the Board of Directors together with the corresponding financial statements for the year ending December 2011 which has been audited by KAP Aryanto, Amir Yusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ), a member firm of the RSM International global network.

SAMBUTAN

KOMISARIS UTAMA

Bp. Ahmad Ganis adalah salah satu pendiri PT Radiant Utama dan menjabat sebagai Direktur Utama tahun 1981. Beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris sejak tahun 1986. Bp. Ganis meraih gelar sarjana Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung tahun 1970 dan memulai karir sebagai Assisten Manajer di Sucofindo tahun 1971 dengan posisi terakhir sebagai Director (1977). Beliau juga sebagai pendiri Brawijaya Women and Children Hospital.

Mr. Ahmad Ganis was one of the founders PT Radiant Utama and served as Managing Director in 1981. He was appointed as President Commissioner since 1986. Mr. Ganis earned a chemical engineering degree from Bandung Institute of Technology in 1970 and started his career at Sucofindo as Assistant Manager in 1971. His last position in Sucofindo was Director (1977). He also founded Brawijaya Women and Children Hospital.

Ir. Ahmad GanisKomisaris Utama

President Commissioner

“Selain mendukung strategi Perusahaan untuk memperluas diversifikasi produk, langkah akuisisi Mobile Offshore Production Unit (MOPU) sekaligus juga meletakkan fondasi yang kuat bagi Perusahaan untuk mempercepat pertumbuhan dan nilai perusahaan di tahun-tahun mendatang.”

In addition to support company strategy to expand product diversification, the acquisition of Mobile Offshore Production Unit (MOPU) also provide the company with strong foundation to accelerate growth and company value in the years ahead.

Ketua Komite Audit secara teratur memberikan informasi kepada Dewan Komisaris berkenaan isu-isu akuntansi, temuan audit internal, dan kepatuhan manajemen terhadap berbagai peraturan seperti Peraturan Bapepam dan Bursa Efek Indonesia, Undang – undang Perseroan Terbatas, dan Anggaran Dasar Perusahaan. Kami ingin melaporkan bahwa semua masalah telah diatasi dan diselesaikan dengan memuaskan. Dewan Komisaris ingin menyampaikan terima kasih kepada Komite Audit untuk hasil kerjanya.

Integritas adalah salah satu dari nilai-nilai Perusahaan dan Perusahaan telah menegakkan hal ini dalam menjalankan bisnisnya dengan secara ketat mematuhi standar perilaku dan akuntabilitas.

Sebagai penutup, kami ingin menyampaikan penghargaan kami kepada semua anggota Direksi, manajemen dan staf Perusahaan atas kinerja yang solid pada tahun 2011 dan atas komitmen mereka untuk meningkatkan kinerja di tahun 2012

The Chairman of the Audit Committee regularly updates the Board of Commissioners on accounting issues, internal audit findings, and management compliance with regulations such as Bapepam and Stock Exchange Regulations, the Law on Limited Liability, and the Company Article of Association. We would like to report that all issues have been addressed and resolved satisfactorily. Board of Commissioners would like to thank the Audit Committee for their work.

Integrity is one of the corporate values and the Company exemplifies this by striving to run the business by adhering to rigorous standard of conduct and accountability.

In closing, we would like to extend our appreciation to the Board of Directors, the management and the staff of the company for solid performance in 2011 and for their commitment for better performance in 2012.

Untuk dan atas nama Dewan KomisarisFor and on behalf of the Board of Commissioners





Ir. SOFWAN FARISYI, MMDirektur Utama

President Director

MESSAGE FROM PRESIDENT DIRECTOR

Pemegang Saham yang Terhormat,

Kondisi makro ekonomi Indonesia pada tahun 2011 relatif stabil, tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang mencapai 6.5% dan kondisi inflasi yang masih terjaga walaupun nilai tukar rupiah terhadap US Dollar sempat melemah. Meskipun, harga minyak dunia tetap menguat di atas $90/barrel, serta terjadinya krisis utang di Kawasan Eropa. Hal-hal tersebut menjadikan tantangan tersendiri bagi perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang jasa migas seperti Perusahaan kita.

Di tahun 2011, PT Radiant Utama Interinsco Tbk telah membukukan pendapatan sebesar Rp 1,164 miliar, meningkat 11% dari tahun 2010. Laba Usaha meningkat 23% dari tahun 2010 manjadi Rp 59.7 milliar. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, dan meningkatnya kewajiban Perusahaan sehubungan akuisisi MOPU, telah berdampak negatif terhadap laba bersih perusahaan. Namun demikian akuisisi MOPU itu akan meningkatkan laba bersih perusahaan secara signifikan.

Dengan diakuisisinya MOPU, total asset Perseroan telah meningkat sebesar 65% dibandingkan tahun 2010 dan menunjukan strategi perusahaan telah berubah dari yang sebelumnya merupakan services company menjadi suatu asset based company yang menghasilkan return yang lebih tinggi serta kontrak-kontrak yang berjangka panjang.

Melihat harga minyak yang telah kembali naik, Perusahaan telah mendapatkan kontrak onhand sebesar Rp 2,1 triliun di awal tahun 2012 yang didapatkan dari perusaaan migas untuk proyek – proyek jasa penunjang operasi dan jasa lepas pantai.

Dear Our Valued Shareholders,

Indonesia’s macro economic conditions in 2011 were relatively stable, as reflected in the economic growth which reached 6.5% and inflation condition were still maintained even though the exchange rate of Rupiah against U.S. dollar had weakened. Although, the oil prices remained above $ 90/barrel, along with the debt crisis happening in the European Region. This makes the challenge for companies engaged in upstream oil and gas services as the Company.

In 2011, PT Radiant Utama Interinsco Tbk booked revenue with the amount

of Rp 1,164 billion or increase 11% from 2010. Operating profit increased by 23% in 2010 to Rp 59.7 billion. The weakening of exchange rate of Rupiah against U.S.dollar, and increasing Company’s liabilities which occurred from the acquisition of MOPU have negatively impacted to the company’s net profit. However, MOPU acquisition will significantly improve the company’s net profit.

With the MOPU acquisition, the Company’s total assets increased 65% compare to year 2010 and indicated the changing of

the company’s strategy from the previous service company into an asset based company enabling higher returns and long term contracts.

As oil prices are increasing again, the company has secured onhand contracts with the total amount of Rp 2,1 trillion in the beginning of 2012 which were obtained from oil and gas companies for the projects support services operations and offshore services.

SAMBUTAN

DIREKTUR UTAMA

Bp. Sofwan Farisyi diangkat sebagai Presiden Direktur pada PT Supraco Indonesia dan PT Radiant Utama Interinsco Tbk tahun 2005. Beliau bergabung dengan Radiant Utama Group sebagai Manajer Operasional Proyek pada PT Supraco Indonesia tahun 1998 dan menyelesaikan Magister Management dari Universitas Indonesia tahun 1999. Sebelumnya beliau bekerja di PT Bangun Panca Sarana Abadi (New Sulzer Diesel) tahun 1992–1998.

Mr. Sofwan Farisyi was appointed as President Director of PT Supraco Indonesia and PT Radiant Utama Interinsco Tbk in 2005. He joined Radiant Utama Group as Project Operations Manager at PT Supraco Indonesia in 1998 and completed his Master’s Degree in Management from the University of Indonesia in 1999. Previously Mr. Sowfan worked at PT Bangun Panca Sarana Abadi (New Sulzer Diesel) in 1992-1998.

“Di tahun 2011, PT Radiant Utama Interinsco Tbk telah membukukan pendapatan sebesar Rp 1,164 miliar, meningkat 11% dari 2010. Laba Usaha meningkat 23% dari tahun 2010.”

In 2011, PT Radiant Utama Interinsco Tbk has booked a revenue with the amount of Rp 1,164 billion or increase 11% from 2010. Operating profit increased by 23% in 2010 .

Pada tahun 2011 ini, sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan telah melakukan perubahan komposisi managemen dengan bergabungnya Bpk. Tito Kurniadi sebagai Komisaris. Selain itu, Bpk. Moh Arsyad Lubis dan Ibu Amiera Ganis yang bergabung sebagai Direktur Perseroan.

Untuk mendukung perkembangan bisnis Perseroan, kami telah mengubah struktur bisnis dengan mengakuisisi PT Radiant Bukit Barisan E&P, PT Supraco Lines, dan PT Supraco Mitra Energie sehingga menjadi langsung berada dibawah Perseroan. Dengan struktur baru ini PT Radiant Utama Interinsco Tbk resmi menjadi Holding. Perubahan ini dilaksanakan untuk memperkuat dan menunjang bisnis perseroan yang beragam.

Perseroan juga telah melakukan pe-ngembangan di bidang perlayaran melalui anak per-usahaannya: PT Supraco Lines yang akan gencar membidik beberapa tender FSO.

Perusahaan selalu menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik secara konsisten di bawah pengawasan Dewan Komisaris dan Komite Audit. Hal ini dibuktikan dalam laporan Komite Audit yang menyimpulkan bahwa kegiatan perusahaan pada tahun 2011 telah mematuhi aturan hukum dan peraturan lainnya yang berlaku baik secara internal maupun eksternal.

Atas nama Direksi, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada manajemen dan seluruh karyawan atas segala upaya dan kerja keras yang telah diberikan sepanjang tahun 2011. Tidak lupa kami juga ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mitra bisnis, kreditur, dan para pemegang saham atas dukungan yang telah diberikan selama ini dan berharap hubungan baik ini dapat berlanjut dimasa depan.

In 2011, in accordance with the decision of the Annual Shareholders Meeting, the Company changed the management composition with the joining of Mr. Tito Kurniadi as Commissioner. In addition, Mr. Moh Arsyad Lubis and Mrs. Amiera Ganis also joined as Director of the Company.

To support the company’s business development, we have changed the structure of the business by acquiring PT Radiant Bukit Barisan E&P, PT. Supraco Lines, and PT. Supraco Mitra Energie, all to be positioned directly under the Company. With this new structure PT. Radiant Utama Interinsco Tbk officially becomes a holding company. The changes are required to strengthen and support diverse business activities. The Company also has been engaged in marine industry through its subsidiary PT. Supraco Lines and will aggressively look for some FSO tenders.

The Company consistently applies the principles of good corporate governance under the supervision of the Board of Commissioners and Audit Committee. This is evidenced in the Audit Committee report which concludes that company’s 2011 activities has complied with prevailing law and regulations both internally and externally.

On behalf of the Board of Directors, we would like to extend our appreciation to the management and all employees for every effort and hard work during 2011. We also would like to express our gratitude to business partner, creditors, and shareholders for their support and sincerely hope these strong relationships continue in the future.

Ir. Sofwan Farisyi, MMDirektur Utama

President Director

Untuk dan atas nama Dewan DireksiFor and on behalf of the Board of Director

PROFIL DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS PROFILE

PROFIL DEWAN DIREKSIBOARD OF DIRECTORS PROFILE

Ir. SOFWAN FARISYI, MMDirektur Utama

President Director

Bp. Sofwan Farisyi diangkat sebagai Presiden Direktur pada PT Supraco Indonesia dan PT Radiant Utama Interinsco Tbk tahun 2005. Beliau bergabung dengan Radiant Utama Group sebagai Manajer Operasional Proyek pada PT Supraco Indonesia tahun 1998 dan menyelesaikan Magister Management dari Universitas Indonesia tahun 1999. Sebelumnya beliau bekerja di PT Bangun Panca Sarana Abadi (New Sulzer Diesel) tahun 1992–1998.

Mr. Sofwan Farisyi was appointed as President Director of PT Supraco Indonesia and PT Radiant Utama Interinsco Tbk in 2005. He joined Radiant Utama Group as Project Operations Manager at PT Supraco Indonesia in 1998 and completed his Master’s Degree in Management from the University of Indonesia in 1999. Previously Mr. Sowfan worked at PT Bangun Panca Sarana Abadi (New Sulzer Diesel) in 1992-1998.

Ir. AHMAD GANISKomisaris Utama


Bp. Ahmad Ganis adalah salah satu pendiri PT Radiant Utama dan menjabat sebagai Direktur Utama tahun 1981. Beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris sejak tahun 1986. Bp. Ganis meraih gelar sarjana Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung tahun 1970 dan memulai karir sebagai Assisten Manajer di Sucofindo tahun 1971 dengan posisi terakhir sebagai Director (1977). Beliau juga sebagai pendiri Brawijaya Women and Children Hospital.

Mr. Ahmad Ganis was one of the founders PT Radiant Utama and served as Managing Director in 1981. He was appointed as President Commissioner since 1986. Mr. Ganis earned a chemical engineering degree from Bandung Institute of Technology in 1970 and started his career at Sucofindo as Assistant Manager in 1971. His last position in Sucofindo was Director (1977). He also founded Brawijaya Women and Children Hospital.

RIZA JAYA, SEKomisaris

Commissioner

Bp. Riza Jaya bergabung dalam Radiant Utama Group sejak tahun 1993. Beliau menjabat sebagai Komisaris PT Radiant Utama Interinsco Tbk sejak tahun 2006. Di Radiant utama Group beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Radiant Nusa Investama (Induk Perusahaan). Bp. Riza meraih gelar sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia tahun 1983, dan sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT Permata Nusa Upayatama tahun 1989-1993.

Mr. Riza Jaya joined Radiant Utama Group since 1993. He was appointed as Commissioner of PT Radiant Utama Interinsco Tbk since 2006. In Radiant Utama Group was also appointed as the President Director in PT Radiant Nusa Investama (Holding Company). Mr. Riza graduated with Economics degree from the University of Indonesia in 1983, and previously he held office as Finance Director at PT Permata Nusa Upayatama in 1989-1993.

Ir. TITO KURNIADI, MMKomisaris

Commissioner

Bp. Tito Kurniadi bergabung dalam Radiant Utama Group sejak tahun 1992. Beliau menjabat sebagai Komisaris PT Radiant Utama Interinsco Tbk sejak tahun ini, dimana beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Radiant Utama Technical Services. Bp. Tito pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Radiant Utama Interinsco pada tahun 2002. Beliau memperoleh gelar Magister Management dalam bidang Akutansi di Universitas Indonesia pada tahun 1992.

Mr. Tito Kurniadi joined PT. Radiant Utama Group since 1992. He was appointed as Commissioner of PT Radiant Utama Interinsco Tbk since this year, while he’s also he is also held office as President Director of PT Radiant Utama Technical Services. Mr. Tito was appointed as president Director of PT Radiant Utama Interinsco in 2002. He graduated as Master in Accounting from University of Indonesia in 1992.

Drs. WINARNO ZAINKomisaris Independen

Independent Commissioner

Bp. Winarno Zain menjabat sebagai Komisaris PT Radiant Utama Interinsco Tbk sejak tahun 2006. Beliau menyelesaikan pendidikan di Universitas Indonesia tahun 1968. Sebelumnya menempati berbagai posisi di PT Unilever Indonesia (1970-1988) dengan jabatan terakhir sebagai Manajer Komersial Divisi Makanan dan Deterjen. Beliau menjabat Wakil Presiden PT Ika Muda Group cabang Los Angeles tahun 1989, menjadi Anggota KPKN (Komite Pemeriksaan Kekayaan Penyelenggara Negara) pada tahun 2001-2004, dan Anggota Tim Ahli Jaksa Agung sejak tahun 2005.

Mr. Winarno Zain was appointed as Commissioner of PT Radiant Utama Interinsco Tbk since 2006. He completed education at the University of Indonesia in 1968. Previously occupied various positions at PT Unilever Indonesia (1970-1988) with last position as Commercial Manager of Food and Detergent Division. He then served as Vice President of PT Ika Muda Group, Los Angeles branch in 1989, became Member KPKN (Committee of State Officials Assets Examination) in 2001-2004 and member of Attorney General’s expert team since 2005.

AMIERA GANISDirektur Director

Ibu Amiera bergabung dengan PT Radiant Utama Interinsco sejak tahun 2011 sebagai Direktur Operation Support. Pada saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur di PT Radiant Nusa Investama dan PT Brawijaya Medikatama. Beliau memperoleh gelar Master of Business Administration di Northeastern University, Boston.

Mrs. Amiera joined PT. Radiant Utama Interinsco since 2011 as Operational Support Director. Currently, she is also appointed as Director of PT Radiant Nusa Investama and PT Brawijaya Medikatama. She completed her study as Master of Business Administration in Northeastern University, Boston.

MOH. ARSYAD LUBISDirektur & Sekretaris Perusahaan Director & Corporate Secretary

Bp. Moh. Arsyad Lubis menjabat sebagai Direktur Operasi sejak tahun 2011. Beliau pada saat ini juga menjabat sebagai Corporate Secretary. Bp. Moh Arsyad Lubis memulai karirnya di PT. Peregrine Sewu Securities pada tahun 1996. Selanjutnya menjabat sebagai Fund Manager pada AAA Asset Management, dan bergabung dengan PT. Mega Capital Indonesia tahun 2006 sebagai Fund Manager. Bp. Moh Arsyad Lubis memperoleh gelar Magister Management dalam bidang Keuangan dan Perbankan dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 2000.

Mr. Moh. Arsyad Lubis was appointed as Operation Director since 2011. Presently, he also served as Corporate Secretary. Mr. Moh. Arsyad Lubis started his carrier in PT. Peregrine Sewu Securities in 1996. Furthermore he was appointed as Fund Manager in AAA Asset Management, and joined with PT. Mega Capital Indonesia in 2006 as Fund Manager. Mr. Moh. Arsyad Lubis completed his Master’s Degree in Banking and FInance from Bandung Institute of Technology in 2000.

MUHAMMAD HAMIDDirekturDirector

Bp. Hamid bergabung dengan PT Radiant Utama Interinsco tahun 1996 sebagai General Manager Akuntansi dan Direktur Keuangan sejak tahun 2002–sekarang. Sebelumnya beliau pernah menjadi eksekutif pada beberapa perusahaan: Kepala Departemen Akuntansi di Bank Bukopin (1986–1989), Kepala Divisi Keuangan dan Administrasi di PT Rejeki Inter Dunia tahun 1989–1990, Kepala Divisi Pelaporan Manajemen Keuangan di Bank Subentra (1990–1995), dan Direktur Keuangan pada PT Grita Artha Kreamindo (1995–1996). Bp. Hamid memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada jurusan Akuntansi dari Universitas Indonesia tahun 1986.

Mr. Hamid joined PT Radiant Utama Interinsco in 1996 as General Manager of Accounting, and Finance Director since 2002-present. Previously he had been an executive in several companies: Head of Accounting Department in Bank Bukopin (1986-1989), Head of Finance and Administration Division in PT Rejeki Inter Dunia in 1989-1990, Head of Financial Management Reporting Division in Bank Subentra (1990-1995), and Finance Director in PT Grita Artha Kreamindo (1995-1996). Mr. Hamid received his Bachelor of Economics majoring in Accounting from the University of Indonesia in 1986.



PROFIL KOMITE AUDITAUDIT COMMITTEE PROFILE

Drs. WINARNO ZAINKetua Komite Audit

Chaiman of the Audit Committee

Bp. Winarno Zain menjabat sebagai Komisaris PT Radiant Utama Interinsco Tbk sejak tahun 2006. Beliau menyelesaikan pendidikan di Universitas Indonesia tahun 1968. Sebelumnya menempati berbagai posisi di PT Unilever Indonesia (1970-1988) dengan jabatan terakhir sebagai Manajer Komersial Divisi Makanan dan Deterjen. Beliau menjabat Wakil Presiden PT Ika Muda Group cabang Los Angeles tahun 1989, menjadi Anggota KPKN (Komite Pemeriksaan Kekayaan Penyelenggara Negara) pada tahun 2001-2004, dan Anggota Tim Ahli Jaksa Agung sejak tahun 2005.

Mr. Winarno Zain was appointed as Commissioner of PT Radiant Utama Interinsco Tbk since 2006. He completed education at the University of Indonesia in 1968. Previously occupied various positions at PT Unilever Indonesia (1970-1988) with last position as Commercial Manager of Food and Detergent Division. He then served as Vice President of PT Ika Muda Group, Los Angeles branch in 1989, became Member KPKN (Committee of State Officials Assets Examination) in 2001-2004 and member of Attorney General’s expert team since 2005.

SRI HARTONO SE, Ak, MM Anggota Komite Audit

Member of Audit Committee

Bp. Sri Hartono bergabung dengan Radiant Utama Group tahun 1997 dan memegang beberapa posisi manajerial sebelum menjabat sebagai Anggota Komite Audit pada tahun 2006. Sebelumnya Bp. Sri menjabat sebagai Group Inspector untuk Pinjaman Komersial di Bank Bukopin (1987–1989), Wakil Manajer Keuangan di PT Saga Rejeki Interdunia (1989–1990), Kepala Audit Bank Andromeda (1990–1992), Asisten Audit Manajer (1992–1995) dan Audit Manajer di Bank Finconesia (1996–1997). Bp. Sri Hartono memperoleh gelar sarjana dari Universitas Indonesia di bidang Akuntansi tahun 1985 dan meraih gelar magister Management tahun 2006.

Bp. Sri Hartono joined Radiant Utama Group in 1997 and held several managerial positions before serving as Member of Audit Committee in 2006. Previously he hold several managerial positions such as: Group Inspector for Commercial Lending in Bank Bukopin (1987-1989), Deputy Finance Manager in PT Saga Rejeki Interdunia (1989-1990), Audit Head in Andromeda Bank (1990-1992), Assistant Audit Manager (1992-1995) and Audit Manager in Bank Finconesia (1996-1997). Mr. Sri Hartono obtained both his Bachelor of Accounting and Master’s Degree in Management from University of Indonesia in 1985 and 2006.

DR. WIRAWAN B. ILYAS Anggota Komite Audit

Member of Audit Committee

Wirawan B. Ilyas menjadi Anggota Komite Audit PT Radiant Utama Interinsco Tbk sejak tahun 2006-sekarang. Sebagai praktisi beliau berprofesi sebagai Akuntan Publik & Tax Litigation. Juga sebagai Pengajar dan Penulis buku mengenai Perpajakan dan Akuntansi.

Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Tahun 1984, Magister Sains dibidang Administrasi Perpajakan pada Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia Tahun 1998, Program Doktor Manajemen Bisnis bidang Akuntansi Universitas Padjadjaran Tahun 2008.

Disamping itu beliau pernah mengikuti Pendidikan Ilmu Hukum pada Program Ekstensi Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan menyelesaikan Program S2 Hukum Bisnis pada Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran serta menyelesaikan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) pada PERADI. Beliau juga mengikuti berbagai Training dan Seminar dibidang Accounting, Auditing, International Taxation di Hongkong, Sydney dan Los Angeles.

Mr. Wirawan B. Ilyas became a Member of Audit Committee in PT Radiant Utama Interisnco Tbk since 2006 – present. As a practitioner his profession is Public Accountant and Tax Litigation. He is also a lecture and author of several books on Tax, and Accounting.

He graduated from University of Indonesia as Bachelor of Economics majoring in Accountancy in 1984, Master of Science in Tax Administration from University of Indonesia in 1998, Business Management Doctoral Program in Accounting from Padjadjaran University in 2008.

Aside of that, he joined the legal Studies Extension Program at the Faculty of Law in the University of Indonesia and completed his Masters Degree in Business Law at Faculty of Law in Padjadjaran University, as well as graduated from special Education Profession Advocate (PKPA) in PERADI. He also attented various training and seminars in the field of Accounting, Auditing, International taxation in Hongkong, Sydney and Los Angeles.



AUDIT COMMITTEE REPORT 2011

LAPORAN

KOMITE AUDIT 2011

Laporan Komite Audit tahun 2011 ini dibuat berdasarkan SK Dewan Komisaris No. 002/Kep.Kom/

XII/2006 tentang Pedoman Kerja Komite Audit dalam rangka mematuhi peraturan BAPEPAM-LK No. Kep 29/BM/2004, lampiran peraturan No IX. 1-5

Berdasarkan penelahaan yang kami lakukan maka dapat kami laporkan sebagai berikut :

Komite Audit telah melakukan penelahaan laporan keuangan perusahaan tahun 2011 baik laporan triwulanan, maupun laporan tahunan. Komite Audit telah membahas beberapa permasalahan yang memerlukan perhatian dengan Direksi, Manajemen, dan Akuntan Publik.

Komite Audit telah melakukan supervisi terhadap pelaksanaan program internal audit selama tahun 2011, dan telah membicarakan temuan-temuan audit dengan Direksi dan Manajemen. Tindak lanjut temuan audit sudah dilakukan Direksi dan Manajamen dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas pengendalian internal, dan tata kelola perusahaan.

Dalam hal kepatuhan terhadap ketentuan perundang- undangan dan peraturan pemerintah, Komite Audit mencatat bahwa perusahaan telah melakukan kegiatannya sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Perusahaan sebagai perusahaan public dan terbuka, dalam melaksanakan kegiatannya tetap menjaga dan memelihara prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi dan profesionalisme sebagai unsur penting dalam praktek tata kelola perusahaan yang baik.

Selama tahun 2011, Komite Audit telah melakukan 12 kali rapat dengan tingkat kehadiran 100% anggotanya.

1.

2.

3.

4.

5.

This Audit Committee Report 2011 is produced under Board Of Commissioner’s Decree No.002/Kep.Kom/

XII/2006 on Audit Committee Working Guideline which was made to comply with Bapepam-LK Regulation No. Kep 29/BM/2004, Annex regulations No IX. 1-5

Based on our examination we report that:

The Audit Committee has scrutinized company’s financial statement in 2011 both quarterly and annually. The Audit Committee has conferred several problems which require attention with the Board of Directors, Management, and Public Accountant.

The Audit Committee has supervised the implementation of 2011 internal audit programs, and has discussed audit findings with the Board of Directors and Management. Follow-up on audit findings has been carried out by the Board of Directors and Management in order to improve the effectiveness of internal control and corporate governance.

In terms of compliance with government laws and regulations, the Audit Committee noted that the company has conducted its activities in accordance with prevailing laws and regulations.

As a public company, the company has maintained principles of accountability, transparency and professionalism in conducting its activities and place it as an important element in good corporate governance practice.

During 2011, the Audit Committee has conducted 12 meetings with 100% attendance.

1.

2.

3.

4.

5.

Wirawan B. Ilyas SE, Ak, MSiAnggota Komite Audit

Member of the Audit Committee

Drs. Winarno ZainKetua Komite Audit

Chairman of the Audit Committee

Sri Hartono SE, Ak, MMAnggota Komite Audit

Member of the Audit Committee

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan PT. Radiant Utama Interinsco Tbk menyadari pentingnya penerapan

tata kelola perusahaan secara professional yang sesuai dengan asas dasar tata kelola perusahaan, seperti: Transparansi, Perusahaan menyediakan Informasi yang relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami. Akuntabilitas, Perusahaan mempertanggungjawabkan kinerjanya secara terukur, transparan, dan wajar. Responsibilitas, Perusahaan mematuhi Peraturan dan Perundangan-undangan yang berlaku serta melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan. Kesetaraan dan Kewajaran, Perusahaan harus senantiasa memperhatikan kepentingan Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan asas Kesetaraan dan Kewajaran.

Prinsip-prinsip tersebut di atas menyatakan bahwa tata kelola perusahaan merupakan suatu sistem dimana perusahaan diarahkan dan dikelola oleh Direksi dengan pemantauan yang independen dari Dewan Komisaris. Dengan komitmen perusahaan untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik guna mencapai tujuan usaha, dan memberikan keuntungan bagi para pemegang saham.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Berdasarkan aturan yang berlaku, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ perusahaan yang mempunyai wewenang tertinggi yang tidak diberikan kepada Direksi maupun Dewan Komisaris. Termasuk dalam wewenang RUPS adalah mengubah Anggaran Dasar Perusahaan; memutuskan pembagian tugas dan wewenang pengurusan di antara anggota Direksi; serta penggabungan, peleburan, pengambilalihan, atau pemisahan Perusahaan.

Dalam RUPS, pemegang saham berhak memperoleh keterangan yang berkaitan dengan perusahaan dari Dewan Komisaris dan atau Direksi sepanjang berhubungan dengan mata acara rapat dan tidak bertentangan dengan kepentingan perusahaan. Salah satunya adalah penjelasan lengkap tentang perkembangan bisnis tahun sebelumnya, prospek tahun ini dan permasalahan yang di hadapi oleh perusahaan saat ini.

RUPS memutuskan beberapa hal sebagai berikut: Pengangkatan Direktur dan Komisaris, pengesahan dividen final dan pembagian laba, pengangkatan akuntan publik, persetujuan perubahan Anggaran Dasar, serta pengesahan Direksi dan Dewan Komisaris.

Board of Commissioners, Directors and all employees of PT. Radiant Utama Interinsco Tbk realize the importance of professional

implementation of good corporate governance in accordance with corporate governance basic principles, such as: Transparency, the Company provides relevant information which is easily accessible and understandable. Accountability, the company is accountable for measured, transparent, and fair performance. Responsibility, the company complies with the Rules and Regulations, applicable laws and implementing responsibilities towards society and the environment. Equality and Fairness, the Company must always consider the interests of shareholders and other stakeholders based on the principle of Equality and Fairness.

The above mentioned principles stated that corporate governance is a system where companies are directed and managed by the Directors with an independent supervision from the Board of Commissioners. The company have a strong commitment to achieve its business goal and give profit for shareholders through implementation of good corporate governance principles.

General Shareholders Meeting (GMS)

Under prevailing regulations, Annual General Shareholders Meeting (AGSM) is company’s body with the highest authority which is not shared with any other body including Directors or Board of Commissioners. AGSM have the authority to change the Articles of Association; decide the distribution of tasks and authority among members of the Board of Directors, as well as company’s consolidation, merger, acquisition, or splitting the company.

In the AGSM, shareholders are entitled to have information on the company directly from the Board of Commissioners and / or Directors as long as it is related with the meeting agendas and does not conflict with company’s interest information such as a complete explanation of business development in the previous year, this year prospects and problems currently faced by the company.

AGSM decides on several issues such as: the appointment of Directors and Commissioners, approval of final dividend and profit sharing, auditor’s appointment, approval on the amendment of company’s Article of Association, and ratification of Directors and Board of Commissioners.



Sesuai dengan Pasal 78 ayat (2) Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dimana RUPS Tahunan wajib dilaksanakan paling lambat enam bulan setelah tahun buku berakhir, Perseroan telah melaksanakan RUPS Tahunan pada tanggal 28 Juni 2011 dengan agenda : 1. Persetujuan Laporan tahunan Perseroan Tahun Buku 2011, termasuk Persetujuan laporan tahunan Perseroan; Pengesahan laporan keuangan Perseroan; dan Pengesahan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan. 2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan Tahun Buku 2011. 3. Perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. 4. Penetapan besarnya gaji atau honorarium dan tunjangan lain dari anggota Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2011; dan Penetapan gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lain dari anggota Direksi Perseroan Tahun Buku 2011. 5. Penunjukan akuntan publik Tahun Buku 2011.

Pada tanggal 15 Juli 2011, Perseroan melaksanakan RUPS Luar biasa dengan agenda meminta persetujuan terhadap rencana Perseroan untuk menjaminkan asset Perseroan yang telah ada maupun asset berupa Mobile Offshore Production Unit (MOPU) yang akan dibeli dan dimiliki oleh Perseroan kepada Perbankan maupun Non Perbankan, yang akan ditentukan oleh Direksi Perseroan dalam rangka pemberian fasilitas pendanaan kepada Perseroan yang akan dipergunakan untuk melakukan transaksi pembelian MOPU tersebut dengan syarat-syarat yang menguntungkan Perseroan sesuai dengan ketentuan Pasal 16 ayat 3 Anggaran Dasar.

Dewan Komisaris

Dewan Komisaris perusahaan terdiri dari 4 anggota termasuk Komisaris Utama. Adapun komposisinya sebagai berikut:

Komisaris Utama : Ahmad GanisKomisaris : Riza JayaKomisaris : Tito KurniadiKomisaris Independen : Winarno Zain

Bapak Tito Kurniadi telah ditunjuk sebagai Komisaris sesuai dengan keputusan RUPS.

Peran dan tangung jawab: Dewan Komisaris bersikap dan bertindak secara independen, serta menghindari benturan kepentingan yang dapat mempengaruhi obyektivitasnya dalam bekerja. Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada pemegang saham dalam melakukan pengawasan dan pemberian arahan kepada Direksi atas kebijakan dan jalannya pengurusan Perusahaan.

In accordance with Article 78 chapter (2) of ACT No. 40/ 2007 regarding Limited Liability Companies, which stated that the AGMS must be held no later than six months after the fiscal year ended, the Company has conducted the AGMS on June 28th, 2011 with the following agenda: 1. Approval of the Company’s Annual Report for fiscal year 2011, including approval of Company’s annual report; Ratification of Company’s financial statements; and ratification of board of Commissioners’ monitoring and supervision report. 2. Stipulation of net profit usage for Fiscal Year 2011. 3. Changes in the composition of the Board of Directors and Board of Commissioners in the company. 4. Determination of the amount of salary or honorarium and other allowances for Board of Commissioners on Fiscal Year 2011; and approval of salary and allowances and/ or other income for Board of Directors on Fiscal Year 2011. 5. Appointment of Public Accountants for Fiscal Year 2011.

On July 15th, 2011 the Company held EGSM with the agenda to request for approval on Company’s plan to pledge its assets, including Mobile Offshore Production Unit (MOPU), to the Banking and Non Banking Institutions decided by the Board of Directors to support financing facilities for MOPU transaction with favorable conditions for the Company in accordance to the provisions of 16 Article 3 chapter of the Articles of Association.

Board of Commissioners

The Company Board of commissioners consist of four members including the president commissioner. The Board composition is as follows:

President Commissioner : Ahmad GanisCommissioner : Riza JayaCommissioner : Tito KurniadiIndependent Commissioner : Winarno Zain

Mr. Tito Kurniadi was appointed as Commisioner based on AGSM decision.

Roles and responsibilities: Board of Commissioners acts and operates independently, avoid conflicts of interest which can affect its objectivity in work. Board of Commissioners is responsible to the shareholders in monitoring and directing the Board of Directors on policies and management of the company.





Tugas-tugas Dewan Komisaris antara lain adalah mengusulkan besarnya biaya remunerasi anggota Komisaris dan Direksi untuk tahun 2011 kepada pemegang saham dalam RUPS tahunan, serta melalui Komite Audit melakukan penelaahan terhadap draft laporan keuangan konsolidasi triwulanan tahun 2011, draft laporan tahunan termasuk draft laporan keuangan audit konsolidasi dari akuntan publik, laporan internal audit, dan tindak lanjut atas temuan-temuan audit.

Ketentuan keanggotaan: Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dengan masa jabatan selama 3 (tiga) tahun yang berakhir pada saat ditutupnya RUPST yang ketiga setelah tanggal pengangkatan yang bersangkutan.

Rapat: Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat sekurang-kurangnya setahun sekali berdasarkan aturan rapat dalam anggaran dasar Perusahaan. Dewan Komisaris melaksanakan rapat sepanjang tahun 2011 sebanyak 8 (delapan) kali rapat.

Dewan Direksi

Perseroan dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang dibantu oleh anggota direksi lainnya dalam mengelola usaha Perseroan dengan susunan sebagai berikut:

Direktur Utama : Sofwan FarisyiDirektur : M. HamidDirektur : Ramzy S. Amier

Sehubungan dengan pengunduran diri Bapak Ramzy S. Amier dan dikuatkan dengan Keputusan RUPS 28 Juni 2011, susunan Direktur Perseroan adalah sebagai berikut:

Direktur Utama : Sofwan FarisyiDirektur : M. HamidDirektur : Amiera GanisDirektur : Moh. Arsyad Lubis

Peran dan tanggung jawab: Direksi bertanggung jawab untuk mengelola perusahaan dan mengambil langkah-langkah strategis yang diperlukan dalam mencapai

Board of Commissioners duties, among others, is proposing 2011 remuneration amount for Commissioners and Directors to shareholders at the AGSM, and working together with the Audit Committee in conducting a review of the quarterly consolidated financial statements draft in 2011, annual report draft, including the consolidated financial statements draft audited by public accountant, internal audit reports, and follow up on audit findings.

Membership Terms: Board of Commissioners are appointed and dismissed by the AGSM with a term of office for 3 (three) years ended on the closing of the third AGSM after the appointment date.

Meeting: Board of Commissioners held meeting at least once a year based on the meeting regulation as stated in the articles of association. Throughout 2011 Board of Commissioners conduct 8 (eight) meetings.

Board of Directors

The Company led by a President Director and assisted by other members of the board of directors in managing the Company with the following composition:

President Director : Sofwan FarisyiDirector : M. HamidDirector : Ramzy S. Amier

In regards to the resignation of Mr. Ramzy S. Amier and confirmed by the company AGSM, the composition of the Board of Directors are as follows:

President Director : Sofwan FarisyiDirector : M. HamidDirector : Amiera GanisDirector : Moh. Arsyad Lubis

Roles and responsibilities: Directors are responsible in managing the company and take strategic actions required to achieve company’s pre-defined plan and target.

KomisarisCommissioner

Ahmad GanisRiza JayaWinarno ZainTito Kurniadi **

8 kali8 kali7 kali4 kali

100%100%90%50%

Jumlah KehadiranNumber of Meetings Attended

% Kehadiran% Attended

** Mulai menjabat sebagai Dewan Komisaris sejak Juni 2011** Officially a pointed as Board of Commissioner since June 2011





rencana dan target perusahaaan yang telah ditetapkan sebelumnya. Selain itu Direksi juga bertanggung jawab dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik sesuai dengan aturan yang ada baik secara internal maupun eksternal.

Anggota Dewan Direksi lainnya bertugas membantu Direktur Utama dalam menjabarkan target dan pencapaian perusahaan termasuk memenuhi kebutuhan dan ekspektasi pelanggan beserta pihak-pihak terkait, meningkatkan keunggulan kompetitif, memantau dan memperbaiki kinerja perusahaan, menganalisa kebutuhan investasi dan pengembangan usaha perusahaan, serta memastikan pengelolaan perusahaan telah sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan.

Untuk tahun 2011 target pendapatan perseroan sebesar Rp 1,174.1 miliar dan laba usaha perseroan sebesar Rp 48.1 miliar, sementara itu pencapaian pendapatan sebesar Rp 1,164 miliar dan laba usaha mencapai Rp 59.7 miliar. Target laba usaha tercapai dengan perbedaan atau meningkat sebesar 24.1%. Selain itu perusahaan juga memiliki target lainnya seperti pengembangan sistem manajemen, perbaikan kualitas, dan pengembangan bisnis baru.

Fungsi masing-masing Direksi adalah sebagai berikut: 1. Direktur Utama bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan dan mengendalikan keseluruhan kegiatan usaha perseroan dan bertanggung jawab atas pencapaian target perusahaan. 2. Direktur Keuangan bertanggung jawab untuk merencanakan, mengembangkan, dan mengontrol fungsi keuangan dan mengatur penyelenggaraan kegiatan akuntansi termasuk persiapan laporan keuangan, perpajakan dan pengelolaan keuangan perusahaan. 3. Direktur Operasi bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan dan mengendalikan, serta mengatur strategi operasional perusahaan dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada secara professional, serta mengkordinasikan dan bertanggung jawab atas kegiatan seluruh cabang. 4. Direktur Compliance bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan semua kegiatan pendukung operasional seperti pengelolaan aset, pengadaan, dan compliance serta mengembangkan dan mengimplementasikan strategi-strategi di bidang pendukung operasi.

Ketentuan keanggotaan: Para anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPST dengan masa jabatan 3 (tiga) tahun yang berakhir saat ditutupnya RUPST ketiga setelah tanggal pengangkatan yang bersangkutan. RUPST juga melakukan evaluasi tahunan terhadap kinerja Direksi

Additionally, Directors are also responsible in implementing good corporate governance according to the existing regulations, both internally and externally.

Other members of the Board of Directors assist the President Directors in specifying company’s target and achievement including satisfying the needs and expectation of customers and stakeholders, increasing competitive advantage, monitor and improve company performance, analyzing investment needs and developing company’s business, as well as ensuring that company management has comply with applicable rules, laws, and Articles of Association.

For 2011, the targeted revenue was Rp 1,174.1 billion and the targeted operation income was Rp 48.1 billion, while the achievement for the revenue is Rp 1,164 billion and operation income is Rp 59.7 billion. The targeted operation income was achieved with the increment of 24.1%. Moreover company has other targets such as management system development, quality improvement, and new business development.

Task of each Director are as follows: 1. President Director is responsible for coordinating and controlling all the business activities of the company and also responsible for achieving company’s target. 2. Finance Director is responsible for planning, developing, and controlling the financial function and organizing the accounting activities and preparing the financial report, taxation and financial management. 3. Operation Director is responsible for coordinating, and controlling, and manage the company’s operational strategy by optimizing the existing resources and also coordinating and responsible for the activities of all branches. 4. Compliance Director is responsible for coordinating all operational support activities such as asset management, procurement, and compliance as well as developing and implementing strategies in the areas of operations support.

Membership Terms: Board of Directors are appointed and dismissed by the AGSM with a term of office for 3 (three) years ended at the closing of the third AGSM after the appointment date. The AGSM also conducts annual evaluation on Directors’ performance and the AGSM can

dan dapat mengangkat atau memberhentikan anggota Direksi sebelum masa jabatannya berakhir.

Rapat: Direksi mengadakan rapat setidaknya 1 (satu) kali sebulan dan setiap waktu bilamana diperlukan. Selama tahun 2011 Direksi telah menyelenggarakan rapat sebanyak 17 (tujuh belas) kali.

Remunerasi

Anggaran Dasar Perusahaan mengatur besaran remunerasi untuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang kemudian di tetapkan dalam RUPST. Seluruh anggota Dewan Komisaris menerima remunerasi yang terdiri dari gaji, tunjangan, dan bonus akhir tahun sebesar Rp 5.640.745.699,-.

Dalam menjalankan prinsip tata kelola dan mematuhi Peraturan dan Perundangan-undangan yang berlaku, PT Radiant Utama Interinsco Tbk menyadari sumber daya manusia adalah aset perusahan yang terpenting yang menopang seluruh aktivitas Perseroan. Dengan total karyawan yang lebih dari 4,000 di seluruh nusantara, pengembangan kompetensi selalu dilakukan demi kelangsungan perusahaan. Selain itu, Perusahaan juga melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan.

Human Resources

Untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi karyawan, perusahaan mengembangkan Competency Management System yang terfokus pada pengembangan sumber daya manusia berdasarkan kompetensi yang sudah ditentukan untuk tiap posisi yang dimulai dari tahap rekruitmen, pelatihan, dan pengembangan untuk mengantisipasi perkembangan bisnis kedepannya. Sedikitnya 2 (dua) kali setahun karyawan mendapatkan pelatihan internal dan eksternal.

appoint or dismiss members of the Board of Directors before the term ends.

Meeting: Board of Directors meets at least once a month and at any required time. During 2011 the Board of Directors held 17 (seventeen) meetings.

Remuneration

Company Articles of Association regulate the remuneration amount for members of the Board of Commissioners and Directors which are then set-out in the AGSM. The total remuneration amount for all members of the Board of Commissioners which consist of salary, allowances, and year-end bonuses in the amount of Rp. 5.640.745.699,-.

In carrying out good governance principles and to comply with prevailing laws and Regulations, PT Radiant Utama Interinsco Tbk is aware that human resources are company most important asset to underpin every activities of the company. With a total staff of more than 4,000 people across the nation, competency development is always conducted for the sake of companys’ continuity. Additionally, company also undertakes the responsibility towards society and the environment.

Human Resources

In order to improve employees’ quality and competence, company developed a Competency Management System that focuses on human resource development based on pre-determined competencies for each position starting from recruitment stage, training, and development to anticipate future business development. Every employee is entitled of internal and external training at least twice a year.

DirekturDirector

Sofwan FarisyiMuhammad HamidMoh. Arsyad LubisRamzy Siddiq Amier *Amiera Ganis **

16 kali17 kali16 kali10 kali

5 kali

95%100%

95%60%30%

Jumlah KehadiranNumber of Meetings Attended

% Kehadiran% Attended

* Menjabat sebagai Direksi sampai dengan Juni 2011* Officially serving as director until June 2011** Mulai menjabat sebagai Direktur sejak Juni 2011** Officially a pointed as Director since June 2011





Untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan, perusahaan meningkatkan struktur remunerasi dan hak-hak karyawan lainnya secara berkala, sedangkan pengembangan sistem evaluasi dan peningkatan karier dilakukan untuk senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan.

Human Resources mengeluarkan revisi terbaru atas pedoman perilaku perusahaan yang lebih komprehensif, dan integrated. Termasuk di dalamnya regulasi tentang anti bribery and corruption, menguatkan independensi karyawan, kerahasiaan informasi, prinsip kesetaraan, perlindungan terhadap asset dan lingkungan hidup, intimidasi dan pelecehan, serta penggunaan obat-obatan terlarang.

Untuk tahun 2010 Competency Management System (CMS) diperkuat dengan pelaksanaan inhouse training yang lebih sistematik dan sesuai dengan level masing-masing perusahaan. Selain itu CMS juga memperkuat talent pool untuk menunjang karir dan pemberdayaan karyawan.

Pada tanggal 31 Desember 2011, karyawan Perseroan berjumlah sebagai berikut:

To improve employee welfare, the company regularly enhances remuneration structure and other rights of the employee, whilst the development of evaluation system and career improvement plan is made to continuously improve employee’s competence.

Human Resources issued the latest revision of company’s code of conduct; a more comprehensive, and integrated version which include regulation against bribery and corruption, strengthen employee independence, confidentiality of information, principle of equality, protection of assets and the environment, intimidation and harassment, as well as the use of illegal drugs.

During 2011 the Competency Management System (CMS) has been strengthened with the implementation of a more systematic in-house training based on the level of every company. Additionally, CMS also strengthen the talent pool to support career and employee empowerment.

On December 31th, 2011, employees of the company as follows:

Karyawan Kantor Pusat / Head Office EmployeeKaryawan Project / Project Employee

542 Orang / Person3,684 Orang / Person

Keterangan / Description Total Karyawan / Total Employees

Total Karyawan /Total Employee 4,226 Orang /Person

232425

CORPORATE ACTION ADVANCE LEVELKUPAS TUNTAS SPT PPN 2011 (FORMULIR 1111)SEA SURVIVAL

1 Orang1 Orang9 Orang

CORSECOH PLGSBY

Bulan NoJudul Training Jumlah Peserta Dept.

PELAKSANAAN PELATIHAN

JAN 1234567891011

RE-QUALIFICATION WELDING INSPECTOR CSWIP 3.1RE-QUALIFICATION RT LEVEL IIINEW QUALIFICATION RT LEVEL IIIVIBRATION ANALYSIS & TRIBOLOGYCUSTOMER FOCUSED SELLING SKILLPELATIHAN KOMPUTER & INTERNETUJI KOMPETENSI KETUA TIM PENYUSUN AMDALESQ BASIC TRAININGAPTITUDE OR/ARINSPEKTUR TANGKI PENIMBUNBOSET

1 Orang2 Orang1 Orang5 Orang1 Orang1 Orang1 Orang3 Orang8 Orang1 Orang3 Orang

NDTNDT, BALIKPAPANNDTSID, VIDCORSECPALEMBANGAMDALCOPSNDT, NDT SBY, PALEMBANGVIDNDT

FEB 1213141516171819202122

ASNT UT LEVEL III COURSEADMINISTERING SQL SERVER 2005PETUGAS PROTEKSI RADIASI (PPR)CORPORATE ACTION BASIC LEVELTHE 7 HABITS OF HIGHLY EFFECTIVE PEOPLEACCESSING PERSONAL GENIUSPELATIHAN KOMPUTER & INTERNETULTRASONIC TESTING (UT) LEVEL IIK3 TEKNISI LISTRIKINSPEKTUR SISTEM INSTRUMENTASIINTEGRATING QHSE MANAGEMANT SYSTEM


NDTITNDTCORSECHRDPCC, FINANCEPALEMBANGNDT BATAM, NDT BPP, NDTNDT CLGVIDVID

MAR 2627282930313233343536

37

38394041

UT IN PHASED ARRAY TECHNIQUEINSPEKTUR KATUP PENGAMANWELDING INSPECTORREFRESHING PETUGAS PROTEKSI RADIASI (PPR)MEMAHAMI KETENTUAN PKWT, PKWTT & OUTSOURCINGUJIAN LISENSI REKUALIFIKASI OPERATOR RADIOGRAFI (OR)T-BOSIETTEMU WICARA PENGUSAHA NASIONAL & BPMIGASPENYUSUNAN HSE PLAN & HSE PROGRAM JASA PENGUJIAN TEKNIKTRAINING & UJIAN LISENSI AHLI RADIOGRAFI (AR)SNI 17020 (BATCH 1)

IMPLEMENTASI PROGRAM SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (SMK3)REFRESHING INSPEKTUR BEJANA TEKANINSPEKTUR KELISTRIKANESQ BASIC TRAININGASNT NDT LEVEL III EXAM

6 Orang1 Orang3 Orang2 Orang4 Orang3 Orang2 Orang1 Orang1 Orang2 Orang

25 Orang

1 Orang

4 Orang2 Orang3 Orang2 Orang

NDT, NDT BTM, NDT SBYVIDNDT, NDT PLGNDTCOPS, HRDNDT BPPVIDOPS DIROSNDT PLGCILEGON, DURI, NDT DURI,SURABAYA, BATAM, MTN BATAM,NDT CRB, PALEMBANG, SID, OCTG,NDT, HRD, OS, CIREBON, FINANCEPALEMBANG

BALIKPAPAN, VID, SIDVID, SIDCOPS, PCC, ACCTNDT

APR 42

434445

46474849

50

5152535455

RUI MANAGEMENT SYSTEM

WELDING INSPECTORWELDING INSPECTORSNI 17020 (BATCH 2)

APPRAISAL & VALUATION FOR SHIP UJIAN LISENSI AHLI RADIOGRAFI (AR)T-BOSIETINTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARD (IFRS) FOR BAPEPAM REPORT MANAJEMEN PENGADAAN BARANG & JASA DI INDUSTRI HULU MIGASBERDASARKAN PTK 007 BP MIGAS REV-2/2011ESQ BASIC TRAININGHIGH AVAILABILITY DISASTER RECOVERYROTATING EQUIPMENTPLANNING FACILITY INTEGRITY MANAGEMENT SERVICET-BOSIET

24 Orang

13 Orang1 Orang

19 Orang


1 Orang

3 Orang1 Orang5 Orang1 Orang1 Orang

CILEGON, PALEMBANG, SURABAYA,CIREBON, BALIKPAPAN, DURI, BATAM, FINANCE, NDT, CORSEC,IT, OS, ACCT, HRD, PCC, OCTG, GAVID, SID, NDT, CIREBON, SID BPPNDT SBYQSHE JKT, QSHE BATAM, NDT PLG, SID, OS BATAM, QSHE DURI, OS,PALEMBANG, BALIKPAPAN, VID, OCTG, NDT, HRD, GAAUDITNDT, NDT BPPVIDACCT, TAX

M&D

PCC, NDT, HRDITVID, SID, SID PLGVIDQSHE

MEI 56575859606162636465

APTITUDE OR/ARDNA SUKSES MULIAAPI 510 COURSEBUSINESS PROCESS MAPPINGUJIAN LISENSI OPERATOR RADIOGRAFI (OR)INDONESIAN MICE CORPORATE TRAVEL MART 2011INSPEKTUR PESAWAT ANGKATGRAFOLOGIPLANT COMMISSIONING & START-UPAPI 653 COURSE


NDT BATAM, NDT CLGCORSEC, COPSSID, VIDPALEMBANGNDT SBY, NDT BPPFINANCE, CORSECVIDHRDSID, VIDSID




666768

69

707172

MANAJEMEN PROYEKPSAK 50 & 55THE 7 HABITS OF HIGHLY EFEECTIVE PEOPLE - SIGNATURE PROGRAM

ESQ BASIC TRAINING

SELF COACHING MASTERYSEMINAR EMITEN PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIASUPPLIER PERFORMANCE ASSESMENT


5 Orang


PALEMBANGACCTTAX, ACCT, NDT, OCTG, BALIKPAPAN, SURABAYA, CILEGONACCT, COPS BPP, DURI, COPS DURIFINANCETAXVID

JUNI 73747576

77787980

AHLI K3 UMUMDISKUSI PANEL “IPO : PEMBELAJARAN DARI BUMN & BUMS”EFFECTIVE PLANNED MAINTENANCESINKRONISASI TATA KELOLA PERPAJAKAN TERHADAP IMPLEMENTASI PSAK 50/55DS-1 THIRD EDITIONUJIAN RESERTIFIKASI LISENSI OPERATOR RADIOGRAFI (OR)TRAINING & UJIAN LISENSI AHLI RADIOGRAFI (AR)LIQUID PENETRANT TESTING (PT) LEVEL I/II



SIDAUDITSIDACCT

OCTGNDT SBY, NDT BPPNDT CLG, NDT BATAMOCTG, NDT PLG

JULI 8182

8384858687888990919293

9495

UJIAN ULANG ROTATING EQUIPMENTMAGNETIC PARTICLE TESTING (MT) LEVEL I/II

SOFTWARE TESTING FOUNDATIONSEA SURVIVALAHLI K3 LISTRIKAHLI K3 UMUMINSPEKTUR BAJANA TEKANINSPEKTUR TANGKI PENIMBUNEXPATRIATE LEGAL DOCUMENT PROCEDUREREFRESHING INSPEKTUR KATUP PENGAMANMARKETING PLANNINGSOSIALISASI PERHITUNGAN, PENILAIAN & APLIKASI TKDNMANAJEMEN PENGADAAN BARANG & JASA DI INDUSTRI HULU MIGASBERDASARKAN PTK 007 BP MIGAS REV-2/2011ASNT NDT LEVEL III RE-EXAMKURSUS AUTOCAD 2D & 3D

2 Orang7 Orang


2 Orang1 Orang

VID, SID PLGOCTG, OCTG CLG, NDT CLG,NDT PLGITCIREBON, SIDVIDQSHESID, VIDSID, VIDGASID, SID DURIPALEMBANGM&D, PALEMBANG, CIREBONM&D, BALIKPAPAN, SURABAYA,DURINDTPALEMBANG

JULI 8182

8384858687888990919293

9495

UJIAN ULANG ROTATING EQUIPMENTMAGNETIC PARTICLE TESTING (MT) LEVEL I/II

SOFTWARE TESTING FOUNDATIONSEA SURVIVALAHLI K3 LISTRIKAHLI K3 UMUMINSPEKTUR BAJANA TEKANINSPEKTUR TANGKI PENIMBUNEXPATRIATE LEGAL DOCUMENT PROCEDUREREFRESHING INSPEKTUR KATUP PENGAMANMARKETING PLANNINGSOSIALISASI PERHITUNGAN, PENILAIAN & APLIKASI TKDNMANAJEMEN PENGADAAN BARANG & JASA DI INDUSTRI HULU MIGASBERDASARKAN PTK 007 BP MIGAS REV-2/2011ASNT NDT LEVEL III RE-EXAMKURSUS AUTOCAD 2D & 3D

2 Orang7 Orang


2 Orang1 Orang

VID, SID PLGOCTG, OCTG CLG, NDT CLG,NDT PLGITCIREBON, SIDVIDQSHESID, VIDSID, VIDGASID, SID DURIPALEMBANGM&D, PALEMBANG, CIREBONM&D, BALIKPAPAN, SURABAYA,DURINDTPALEMBANG


AGST 96979899

100101102103104105

PERPANJANGAN AK3 BIDANG PESAWAT UAP & BEJANA TEKANPERPANJANGAN AK3 BIDANG PESAWAT ANGKAT & ANGKUTPERPANJANGAN AK3 BIDANG LISTRIK & PENYALUR PETIRPERPANJANGAN AK3 BIDANG INSTALASI PENANGGULANGAN KEBAKARANESQ BASIC TRAINING SEA SURVIVALPERPANJANGAN AK3 UMUMLESSON LEARNED FROM BEST PRACTICES & BOARDROOM DYNAMICSUPSKILLING INSPEKSI ALAT BERAT & PRASARANA KERJAPERPANJANGAN BOSET


1 Orang2 Orang3 Orang2 Orang9 Orang3 Orang

SIDSID, SURABAYASIDSID

ACCTCIREBONVID, SIDAUDITMARKETINGSID

SEPT 106

107108109

110111112113

114115116117

118119

120121

LIQUID PENETRANT TESTING (PT)

PIPELINE MAINTENANCE, INTEGRITY & REFURBISHMENTPETUGAS PROTEKSI RADIASI (PPR)MAGNETIC PARTICLE TESTING (MT)

REFRESHING INSPEKTUR BEJANA TEKANPSAK 46 REV.2010 & ISAK 20 REV.2011PERPANJANGAN BOSETSUPERVISORY MANAGEMENT : ENHANCING MANAGERIAL SKILL & LEADERSHIPDOCUMENT CONTROLAPI 653 EXAMAPI 510 EXAMACHIEVING PERFORMANCE EXCELLENCE WITH STRATEGY MAP & BALANCED SCORECARDSOSIALISASI KONVERGENSI PSAK KE IFRSSOLVING MANAGERIAL PROBLEM WITH 7 MANAGEMENT & PLANNING TOOLSFINANCIAL MODELING FOR INVESTMENT PERPANJANGAN BOSET

8 Orang




1 Orang3 Orang

1 Orang1 Orang

SID, NDT, SID BTM, OCTG BTMNDT CLGNDTNDT, NDT PLGSID, NDT, SID BTM, OCTG BTM, NDT CLG, VIDSIDTAX, ACCTSID, VIDOCTG

OSSIDSID, VIDBALIKPAPAN

ACCTCILEGON, NDT, SURABAYA

CORSECVID

OKT 122123124125126127128129130131132133134135

UJIAN ULANG INSPEKTUR TANGKI PENIMBUNSEA SURVIVALINSPEKTUR PIPA PENYALURREFRESHING INSPEKTUR PESAWAT ANGKATPROBLEM SOLVING & DECISION MAKINGAIR TRANSPORT OF DANGEROUS GOODSPETUGAS PROTEKSI RADIASI (PPR)PURCHASING MANAGEMENTT-BOSIETTHE 7 HABITS OF HIGHLY EFFECTIVE PEOPLEPROGRAMMING WITH MS. VISUAL BASIC.NETNEW REAL ENGLISH A2 ELEMANTARY 2 - COURSE 5PROSES & TEKNIK AUDIT INTERNALOPERATION MANAGEMENT : MANAGING COST & QUALITY

3 Orang4 Orang1 Orang5 Orang3 Orang2 Orang1 Orang1 Orang2 Orang2 Orang4 Orang1 Orang1 Orang5 Orang

SID, VIDANDALSID BPPSID, VID, SID BPPNDT PLG, OCTGQSHE, OSNDT BATAMOSANDALITITNDTAUDITBATAM, PALEMBANG, CIREBON, CILEGON, SURABAYA

NOV 136137138139140141142143144145

DS-1 THIRD EDITIONUJIAN ULANG INSPEKTUR PIPA PENYALURRESERTIFIKASI BOSETESQ BASIC TRAININGINSPEKTUR ROTATING EQUIPMENTT-BOSIETEFFECTIVE SUPERVISORYBREVET A & B THE 7 HABITS OF HIGHLY EFFECTIVE PEOPLERE-EXAM ASNT NDT LEVEL III


OCTG, OCTG DURISID BPPSIDCOPS DURISID CRBMOPUCOPS DURITAXITNDT





DES 146147148149150151152

IN-HOUSE TRAINING NDT LIQUID PENETRAN TEST (LPT)VIBRATION COURSEPENEJERMAHAN BIDANG INDUSTRI MIGAS TINGKAT LANJUTUJIAN ULANG INSPEKTUR ROTATING EQUIPMENTFOUNDATION DESIGN WITH COMPUTER PROGRAMREFRESHING INSPEKTUR TANGKI PENIMBUNTRAINING/KURSUS/PELATIHAN SECURITY (BELA NEGARA)

13 Orang1 Orang1 Orang1 Orang2 Orang3 Orang2 Orang

NDT CRBSIDCOPSSID CRBCOPSSID, VID, BPPCRB

Dalam menjalankan penerapan tata kelola perusahaan sesuai dengan prinsip–prinsip yang berlaku. Persero melaksanakan audit internal dan eksternal dibawah pengawasan Komite Audit untuk memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan memastikan perusahaan telah menjalankan tata kelola perusahaan dengan baik.

Komite Audit

Komite Audit terdiri dari setidaknya 3 (tiga) orang anggota. Komite Audit bertugas untuk membantu Dewan Komisaris dalam mengawasi kegiatan operasional perusahaan serta memberikan pendapat dan rekomendasi atas hal-hal yang berhubungan dengan laporan keuangan dan operasional perusahaan, pengendalian internal dan proses audit.

Sepanjang tahun 2011 Komite Audit telah menyelenggarakan rapat sebanyak 12 (dua belas) kali dengan 100% kehadiran.

Pengendalian Internal

Sistem Pengendalian Internal perusahaan ditujukan untuk melindungi kepentingan para pemegang saham dan stakeholder lainnya dengan cara memastikan operasional perusahaan berjalan efektif dan efisien, memastikan laporan keuangan perusahaan dapat diyakini kebenarannya, melindungi aktiva perusahaan, dan memastikan perusahaan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Untuk memastikan hal-hal tersebut di atas perusahaan secara terus menerus melakukan perbaikan-perbaikan di segala bidang, meningkatkan kualitas, dan menilai pelaksanaannya secara reguler. Hasil penilaian tersebut dilaporkan kepada Direksi, dan tindak lanjut atas pemeriksaan tersebut dimonitor secara berkala.

Dalam pelaksanaan pengendalian internal, internal audit melakukan evaluasi efektifitas dan kecukupan kontrol yang dijalankan oleh Perusahaan / anak-anak Perusahaan / Unit kerja, mengevaluasi efektifitas dan kecukupan manajemen resiko yang dijalankan Perusahaan, dan mengevaluasi efektifitas dan kecukupan penilaian Perusahaan atas Tata Kelola perusahaan dan kesinambungannya. Pemeriksaan ini dilaksanakan secara periodik dalam setahun.

In the attempt to implement good corporate governance based on applicable principles-principles. Company conduct internal and external audit under the supervision of the Audit Committee to ensure company’s compliance towards prevailing laws and regulations, and to ensure that the company has undertake good corporate governance practices.

Audit Committee

The Audit Committee consist of at least 3 (three) members. Audit Committee is responsible to assist the Board of Commissioners in overseeing company’s operational activities as well as providing advice and recommendations on issues related to financial statements and companys’ operations, internal control and audit process.

During 2011 Audit Committee held 12 (twelve) meetings with 100% attendance.

Internal Control System

Internal Control System is intended to protect the interest of company shareholders and other stakeholders by ensuring company’s operations run effectively and efficiently, ensuring company’s financial statement is accountable, to protect corporate assets, and ensuring company’s compliance with appliance laws and regulations.

To ensure all the above mentioned issue, the company continuously makes improvements in every area, improve its quality, and assess its implementation on a regular basis. The assessments results are reported to the Board of Directors, and follow up on the result are monitored periodically.

In implementing internal control, internal audit evaluates the effectiveness and adequacy of the control administered by the company / Subsidiaries / Business Units, evaluates the effectiveness and adequacy of risk management applied by the company, as well as evaluate the company’s effectiveness and adequacy of corporate governance and its sustainability. This examination is attained periodically throughout the year.

Manajemen Resiko

Dalam mengelola Resiko, Direksi dibantu oleh Komite Audit untuk menyiapkan kebijakan manajemen resiko perusahaan, melaksanakan dan mengawasi penerapan manajemen resiko; memastikan bahwa resiko dari setiap proyek baik yang sedang maupun yang akan berjalan terkendali dengan baik; mengkaji proses manajemen resiko yang telah berjalan, memberikan laporan dan masukan kepada Dewan Komisaris.

Beberapa indikasi risiko yang melekat pada bisnis yang dijalankan Perseroan dan upaya perseroan untuk mengurangi tingkat resiko adalah sebagai berikut:

Risk Management

In managing the risks, Directors is assisted by Audit Committee to prepare company’s risk management policies, implement and oversee risk management execution; ensuring that the risks of each project, both on-going and future projects, are well controlled; assess the ongoing risk management process, providing report and advice to the Board of Commissioners.

Certain risk indicator are inherent in the company’s business and the effort to reduce the risk level, are as follows:

No.

1. Risiko tidak diperolehnya kontrak kerja baru dan ketidakpastian atas perpanjangan kontrak kerja yang lama.

Risk of not getting new contracts and uncertainty over the extension of the old contract.

Perseroan berupaya untuk bergeser dari Perusahaan yang sebelumnya, services company dimana proyek-proyek bersifat jangka pendek, menjadi perusahaan energi dengan proyek jangka menengah dan panjang. Salah satu upaya yang sudah dilakukan adalah dengan mengakuisisi MOPU (Mobile Offshore Production Unit) dan mengakuisisi aset – aset lainnya untuk mendapatkan kontrak jangka panjang.

The company seeks to shift from being a service company, in which the projects are short term, to become energy companies with medium and long term projects. One of the effort has been done is acquiring MOPU (Mobile Offshore Production Unit) and acquiring other assets to obtain long term contracts.

3. Risiko perkembangan dan pemilihan teknologi mesin, alat, dan peralatan.

Risk of technology development and selection of machinery, tools, and equipment

Perseroan selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik dengan menggunakan mesin, alat, dan peralatan yang sesuai dengan perkembangan zaman.

The company always tries to provide the best service by using most updated machines, tools, and equipment.

4. Risiko persaingan usaha.

Competition Business risks

Memperluas jangkauan ke sektor penunjang lain dalam industri migas dimana persaingan belum ketat dan masih memiliki ruang untuk bertumbuh.

Extending the reach to other supporting sectors in oil and gas industry where competition is not tight and still have space to grow.

5. Risiko ketersediaan sumber daya manusia yang handal dan cakap.

Availability of qualified and skilled human resources Risk.

Perseroan selalu mengadakan program training untuk karyawan headoffice, cabang dan lapangan. Program training tersebut termasuk pengembangan hard skill dan soft skill.

The company has always held a training program for employees in the head office, branches and field. The training program includes the development of hard skills and soft skills.

2. Risiko fluktuasi nilai tukar mata uang rupiah terhadap dollar Amerika Serikat.

Exchange rate fluctuation risk (USD/ IDR)

Perseroan telah melakukan Hegding dan Natural Hedging dengan melakukan close monitoring dan pengaturan dalam pemasukkan dan pengeluaran untuk mengurangi potensi loss.

The company has conducted Hegding and Natural Hegding by close monitoring and arrangement in the income and expenditure to reduce potential loss.

Resiko UsahaBusiness Risk

UsahaEffort




Sistem Manajemen

Komitmen perusahaan terhadap prosess peningkatan kualitas secara terus menerus telah terintegrasi kedalam setiap bagian dari perusahaan melalui inovasi dalam prosedur dan proses kerja. Hal ini tercermin dalam sertifikat ISO 9001:2000 yang telah dimiliki oleh perusahaan sejak tahun 2003 dan diperbaharui menjadi ISO 9001:2008. Sementara komitmen kuat perusahaan terhadap keselamatan dan kesehatan lingkungan kerja dapat dilihat dari sertifikat ISO 14001:2004 dan OHSAS 18001:1999 yang diberikan pada tahun 2007 dan diperbaharui tahun 2009 dengan mengintegrasikan ketiga sistem tersebut menjadi RUI Management System.

Pengawasan internal seperti Audit RUI Management System meliputi ISO 9001:2008, OHSAS 18001:2007, ISO 14001:2004 dilaksanakan secara rutin 2 (dua) kali dalam setahun. Selain sertifikat – sertifikat itu perusahaan juga telah mendapatkan sertifikat SNI 17020 terkait dengan kompetensi daripada personel yang didapatkan pada tanggal 26 Mei 2011. Dengan diperolehnya sertifikat-sertifikat di atas menunjukan komitmen perusahaan untuk dapat menjalankan system managemen yang berstandar international.

IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU

Management System

The Company’s commitment to the constant quality improvement process has been integrated into every part of the company through innovations in procedures and work processes. This is reflected in ISO 9001:2000 certificate owned by the company since 2003 and updated to ISO 9001:2008. While company’s strong commitment towards safety and healthy working environment is reflected on ISO 14001:2004 and OHSAS 18001:1999 certificate which has been granted in 2007 and updated in 2009 with integration of the three systems into RUI Management System.

Internal controls such as the Audit of RUI Management System covers ISO 9001:2008, OHSAS 18001:2007, ISO 14001:2004 is routinely performed twice a year. In addition those certificate, the company has receive SNI 17020 certication on personnel competencies which was awarded on May 26th, 2011. All those certificates show company’s commitment to run management system based on international standards.

IMPLEMENTATION OF THE QUALITY MANAGEMENT SYSTEM


Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Untuk memenuhi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) seperti yang digariskan dalam industri migas, secara berkala perusahaan memperbaharui pedoman K3 yang ada berdasarkan standar yang telah ditentukan dalam sertifikat dengan versi terakhir OHSAS 18001:2007, untuk menjalankan sistem manajemen Keselamatan Kerja dan Kesehatan dengan cara menciptakan tempat kerja yang bebas dari kecelakaan dan peduli pada lingkungan hidup sesuai dengan Peraturan dan persyaratan standar yang berlaku baik nasional maupun internasional tercermin dalam ISO 14001:2004, sedangkan ISO 9001:2008 untuk proses manajemen kualitas prosedur dan proses kerja di perusahaan.

Selain hal tersebut di atas, perusahaan melaksanakan pelatihan rutin K3 bagi semua staff, mengunjungi lingkungan proyek secara berkala untuk keperluan inspeksi, dan memastikan bahwa segala hal yang berhubungan dengan K3 dilaporkan, mendapatkan respon, dan diselesaikan secepatnya.

PT. Radiant Utama Interinsco Tbk juga berkomitmen untuk selalu aktif dan bertanggung jawab menjalankan sistem manajemen Keselamatan Kerja dan Kesehatan dengan cara menciptakan tempat kerja yang bebas dari kecelakaan dan peduli pada lingkungan hidup sesuai dengan Peraturan dan persyaratan standar yang berlaku baik nasional maupun internasional.

Dalam menjalankan penerapan tata kelola perusahaan sesuai dengan prinsip – prinsip yang berlaku. Persero melaksanakan audit internal dan eksternal dibawah pengawasan Komite Audit untuk memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan memastikan perusahaan telah menjalankan tata kelola perusahaan dengan baik.

Sekertaris Perusahaan

Sudah merupakan komitmen Perusahaan untuk senantiasa mematuhi ketentuan dalam Peraturan Bapepam-LK dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), untuk memenuhi Peraturan Bapepam-LK No.IX.I.4 dan Peraturan BEI No.I-A tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan, perseroan telah membentuk Sekertaris Perusahaan dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

1. Bertindak sebagai wakil perusahaan dan penghubung antara perusahaan dengan seluruh stakeholder dalam mengkomunikasikan kegiatan perusahaan.

Occupational Health and Safety (K3)

To meet the Occupational Safety and Healthy working Environment (SHE) as outlined in the oil and gas industry, the company periodically updates its existing SHE guidelines based on the standard specified in the latest vesrion of OHSAS 18001:1999 certificate. In order to implemet the Occupational Safety and Healthy Management System by creating a working environment that is free from accident and care for the environment according to applicable international and national standard stipulated in ISO 14001:2004, whereas ISO 9001:2008 is the basis for quality management process and procedure as well as work process in the company.

A side of that, company carries out regular SHE training for every staff, periodically visit the project site for inspection purpose, and makes sure that every issue related to SHE are reported, responded, and quickly resolved.

PT. Radiant Utama Interisco Tbk is committed to actively and responsibly execute the Safety and Healthy Management System by creating a working environment that is free from accident and care for the environment according to applicable international and national standard.

Dalam menjalankan penerapan tata kelola perusahaan sesuai dengan prinsip – prinsip yang berlaku. Persero melaksanakan audit internal dan eksternal dibawah pengawasan Komite Audit untuk memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan memastikan perusahaan telah menjalankan tata kelola perusahaan dengan baik.

Corporate Secretary

The company has a commitment to always comply with the regulations of Bapepam-LK and the Indonesia Stock Exchange (BEI). In order to meet Bapepam-LK Regulation No.IX.I.4 and BEI Regulation No. I-A regarding the establishment of the corporate secretary, the company has established a corporate secretary with duties and responsibilities as follows:

1. Act as company’s representative and liaison between the company and every stakeholders in communicating the company’s activities.

No.

1. Audit ExternalSistem manajemen audit external PT. Radiant Utama Interinsco (RUI) Tbk. (terintegrasi ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 & OHSAS 18001:2007) yang ke 2 (dua) telah dilakukan pengawasan pada tanggal 18-19 Mei 2011. Audit ini dilaksanakan di tahun ke 2 (dua) setelah PT. RUI Tbk. memperbaharui sistem dari ISO 9001:2000 menjadi ISO 9001:2008 dan OHSAS 18001:1999 menjadi OHSAS 18001:2007.

External Audit External audit management system of PT. Radiant Utama Interinsco (RUI) Tbk. (integrated ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 & OHSAS 18001:2007) the 2nd had been done a surveillance on May 18-19, 2011. This audit was conducted in the second year after PT. RUI Tbk. Upgraded the system from ISO 9001:2008 and OHSAS 18001:1999 to OHSAS 18001:2007.

Audit external untuk sistem managemen PT. RUI Tbk. dilaksanakan oleh URS (United Register of System). Audit External ini bertujuan untuk memastikan sistem yang telah dibuat, dapat dilakukan dengan baik, sesuai dengan persyaratan ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 dan OHSAS 18001:2007 yang mencakup Kualitas, Lingkungan, sistem Keselamatan, serta melihat seberapa effektif sistem tersebut diimplementasikan di dalam perencanaan operasi, dan pengendalian dari proses-proses yang ada untuk kelangsungan perusahaan.

External audit to management system PT. RUI Tbk. was conducted by URS (United Register of System). External audit aims to ensure the system has been made, can be running well, in accordance with the requirements of ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 and OHSAS 18001:2007 which includes quality, environment and safety system, and to see how effective the system is implemented in the planning of operations and controlling by processes for continuity of the company.

2. Audit InternalSistem managemen Internal audit PT. RUI Tbk. (terintegrasi ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 dan OHSAS 18001:2007) untuk periode ke 2 (dua) tahun 2011 dilakukan tanggal 27-28 Desember 2001.

Internal AuditInternal audit management system of PT. RUI Tbk. (integrated ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 and OHSAS 18001:2007) for second periode on 2011 was conducted on December 27-28 2011.

Audit Internal untuk managemen sistem PT. RUI Tbk. dilaksanakan oleh team Audit Internal PT. RUI Tbk. yang ditunjuk oleh managemen dan telah mempunyai sertifikat sebagai Audit Internal. Audit Internal ini bertujuan untuk memastikan sistem yang telah dibuat dapat dilakukan dengan baik, serta untuk melihat seberapa efektif tersebut diimplementasikan didalam perencanaan operasi dan pengendalian dari proses-proses yang ada untuk kelangsungan perusahaan.

Internal audit to management system of PT. RUI Tbk. was conducted by Internal Audit team of PT. RUI Tbk. designated by management and have been certificated as Internal Audit. Internal Audit aims to ensure the system have been made can be done well, and to see how effective the system is implemented in the planning of operations and controlling by processes for continuity of the company.

KegiatanActivity

KeteranganRemarks




2. Mengendalikan penyampaian infomasi kinerja perusahaan dan aksi korporasi kepada otoritas pasar modal, otoritas bursa, investor, analis dan para pelaku pasar lainnya. 3. Menjamin Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan dan mengevaluasi semua peraturan dan kebijakan terkait. 4. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham dan Public Expose. 5. Mengkoordinasikan rapat-rapat Dewan Komisaris dan Direksi dan mencatat risalah rapat. 6. Mencari alternatif pendanaan dari pasar modal untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan. 7. Memonitor perkembangan yang terjadi di pasar modal serta peraturan-peraturan yang berlaku.

Beberapa aktivitas yang dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan selama tahun 2011, antara lain: 1. Menyampaikan laporan berkala kepada Bapepam-LK dan bursa. 2. Melakukan paparan kinerja triwulanan kepada media sebagai bentuk keterbukaan informasi. 3. Memberikan informasi kepada pemegang saham dan masyarakat terkait kinerja dan kegiatan perusahaan. 4. Mengkoordinasi pelaksanaan RUPS Tahunan, RUPS Luar Biasa dan Public Expose. 5. Menghadiri setiap pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi dan membuat risalah hasil Rapat.

Dalam menjalankan tugasnya Sekretaris Perusahaan dibantu oleh Investor Relation dan Media Relation.

Perihal Pemegang Saham

Hubungan Investor

Perusahaan percaya penjelasan tentang perkembangan bisnis, laporan keuangan dan keterbukaan informasi kepada para pemegang saham, dan masyarakat merupakan hal yang penting untuk kemajuan perusahaan. Perusahaan selalu mengeluarkan press release maupun keterbukaan informasi kepada otoritas bursa berkaitan dengan kinerja keuangan triwulanan serta kejadian-kejadian penting dan material lainnya. Seluruh informasi tersebut juga dapat diakses melalui website www.radiant.co.id.

Corporate Secretary bertanggung jawab atas hubungan dengan investor yang juga melibatkan seluruh anggota Direksi. Presentasi dan diskusi dengan para analis dan investor institusi dilakukan secara berkala. Paparan publik dilakukan setidaknya setahun sekali untuk memberikan informasi kepada para pemegang saham, investor dan masyarakat luas.

2. Distribute information on company’s performance as well as corporate action to Capital Market Authority, Stock Exchange Authority, Investor, Analyst and other Market Participants 3. Ensure the Implementation of Good Corporate Governance and evaluating every relevant regulations and policies. 4. Administer the Annual General Shareholders Meeting and Public Expose. 5. Coordinate Board of Commissioners and Board of Directors meeting and produce the minutes. 6. Seek alternative financing options from the stock market to support company’s operational activities 7. Monitor developments in the capital markets as well as applicable regulations.

Some of the activities undertaken by company’s corporate secretary during 2011, among others are: 1. Submit periodical reports to Bapepam-LK and the Stock Exchange. 2. Conduct quarterly performance exposure to the media as a form of information disclosure. 3. Provide information to shareholders and public regarding company’s performance and activities. 4. Coordinate and execute the Annual General Shareholders Meeting, Extraordinary General Shareholders Meeting and Public Expose. 5. Attend every meeting of the Board of Commissioners and the Board of Directors and produce the minutes.

In performing its duties the Company Secretary is assisted by Investor Relation and Media Relation

Shareholder Matters

Investor Relation

The company believes that explanation on business development, financial report and information disclosure to shareholders and stakeholder is an important element on company’s growth. The company regularly issue press release and other information disclosure to the Exchange Authority in relation to Quarterly Financial Performance and other important and material events. All of those information can be accessed through company’s website: www.radiant.co.id.

The Corporate Secretary is responsible to for Investor Relation which involve the Board of Directors. Presentation and discussion with analysts and Investor institution are regularly held. Public Expose is conducted at least once a year to provide information to shareholders, investors and public.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)

Tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility (CSR)) merupakan komitmen perusahaan untuk memberikan kontribusi jangka

panjang terhadap suatu isu tertentu yang terdapat di masyarakat atau lingkungan untuk dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik. Kontribusi dari perusahaan dapat diberikan dengan berbagai macam bentuk, mulai dari dana hingga tenaga dan ide. Aktivitas sosial yang dilakukan perusahaan untuk tanggung jawab sosialnya cukup beragam. Mulai dari sumbangan dana untuk penyelenggaraan aktivitas sosial kebudayaan, pembangunan sarana olah raga, pembangunaan sekolah, pembangunan tempat ibadah, hingga kesehatan masyarakat seperti sunat masal dan pemeriksaan gratis; dan banyak hal lainnya. Disamping kegiatan yang bersifat isidental tersebut, Perusahaan juga memiliki kegiatan tanggung jawab sosial rutin yang berfokus pada pendidikan. Setiap bulannya Perusahan memberikan bantuan dana sekolah formal dan informal, seperti pemberian beasiswa kepada anak karyawan dan kaum duafa serta pemberian dana pendidikan untuk penggajian guru maupun uztad. Jumlah anak yang menerima beasiswa dari RU tiap bulannya berjumlah 30 orang dengan tingkat pendidikan mulai dari SD hingga perguruan tinggi.

Selain kegiatan-kegiatan yang bersifat hit and run tersebut, Perusahaan juga mulai merintis melakukan kegiatan sosial yang bertujuan untuk mengembangkan masyarakat sekitar. Hal tersebut dilakukan dengan membuat pelatihan komputer dan pelatihan mengemudi bagi warga sekitar. Pelatihan yang diselenggarakan selain bertujuan untuk mengembangkan kompetensi masyarakat juga dilakukan untuk perbaikan kesejahteraan dan peningkatan nilai jual dari kelompok tersebut.

Pada tahun 2011, dalam rangka perayaan HUT ke 36, Perusahaan bekerjasama dengan Islamic Center Wadi Mubarak, Desa Kuta RT 02 RW 01, Mega Mendung, Bogor untuk melakukan aktivitas go green. Perusahaan melakukan penanaman pohon Jabon sebanyak 2.500 buah untuk nantinya dikelola oleh pihak pesantren. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu program pemerintah dalam melestarikan lingkungan dan tanggung jawab sosial perusahaan untuk mengurai polusi udara. Kami berharap pelaksanaan program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar untuk semakin mencintai dan mau menjaga kelestarian lingkungan. Pemilihan pohon jabon sebagai pohon untuk ditaman adalah selain untuk membantu mengurangi polusi udara, pohon ini juga memiliki nilai ekonomis yang cukup baik dari nilai jual kayunya. Diharapkan kegiatan seperti ini akan semakin berkembang di tahun-tahun berikutnya.

Corporate Social Responsibility is Company’s commitment to provide a long term contribution towards certain issue in the society or in the

environment dedicated to create a better environment/ surrounding. Companys’ contribution can take many forms, starting from funds, energy / effort and ideas. Social activities carried out by the Company to fulfill its social responsibility varies greatly. Ranging from funding for socio-cultural activities, construction of sport facilities, school, and worship places, as well as public health such as mass circumcision free health check up, and many more. Aside of the above-mentioned insidentil activities, the company also have a routine CSR activities focusing to education. Every month Company provide funding towards formal and informal school such as giving scholarship to employee’s children and the orphans or other less fortunate people, providing education fund for reachers’ and religious clerics’ salary. The number of children who receive monthly scholarship from RU amounted to 30 people with education level ranging from Elementary School to Collage.

In addition to those hit and run activities, the Company also started to do social activities which aims to develop the community around companys’ working area. It is conducted by conducting computer and driving training for local people. Organized training aimed at developing community competencies as well as to improve group welfare and increase its value.

During 2011, to celebrate Companys’ 36th anniversary, the company corperate with Islamic Center Wadi Mubarak, Kuta Village RT 02 RW 01, Mega Mendung, Bogor to conduct go green activities. The company plant 2.500

Jabon tree which will be managed by the Islamic Center. The purpose of this activity is to participate in Government’s program of Environment Conservation as well as Company’ Social Responsibility to reduce air pollution. We hope that the implementation of this program can raise awareness to care and willing to preserve the environment. The reason to choose Jabon trees to plant is to help reduce air pollution and because this tree have a good economical value from the sale

of its wood. It is expected that this kind of activities will continue in the coming years.



Dalam usaha pemenuhan tanggung jawab sosialnya, perusahaan mengeluarkan zakat perusahaan sebesar Rp 300.000.000,-. Selain itu perusahaan juga mengeluarkan Rp 553.180.000,- untuk kegiatan bulan Ramadhan 1432H dengan salah satu kegiatannya adalah Semarak Lebaran bersama anak yatim. Selain itu perusahaan juga mengeluarkan dana sebesar Rp 102.500.000,- untuk qurban Idul Adha 1432H dan Rp 10.000.000,- untuk kegiatan donor darah yang diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Radiant Utama Group.

Dalam menjalankan sebagian besar aktifitas kewajiban sosialnya perusahaan bekerjasama dengan Yayasan La Yansa yang merupakan organisasi internal perusahaan yang terfokus pada kegiatan kerohanian dalam hal ini agama Islam. Untuk menunjang aktifitas kerohanian dan program-program La Yansa, perusahaan dan anak perusahaan mengeluarkan infak sebesar Rp 8.659.525,-.

In order to fulfill its Social Responsibility, the company disbursed Corporate Alms in the amount of Rp 300.000.000,-. Aside of that the company also contributed Rp 85.786.943,- for activities in Ramadhan 1432H; one of the activities was Semarak Lebaran with the orphans. The Company also gave Rp 102.500.000,- for Eid Al Adha 1432H and Rp 10.000.000,- for Blood Donation which were held to celebrate Radiant Utama Group’s Anniversary.

In carrying out most of its Social Responsibility activities, the Company works closely with La Yansa Foundation, an internal organization which focused on Islamic spiritual activities. To support the spiritual activities and other La Yansa programs, the company and its subsidiaries disbursed infaq in the amount of Rp Rp 8.659.525,-

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)



ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

Tinjauan Makro

Kondisi makro ekonomi Indonesia selama tahun 2011 secara umum stabil dengan kecenderungan menguat. Walaupun perekonomian global belum

stabil dengan isu krisis utang dan defisit anggaran di wilayah Eropa membuat goncangan-goncangan ekonomi terutama di pasar keuangan global, Indonesia tetap dapat mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 6.5%. Iklim investasi Indonesia juga membaik dengan didapatnya peringkat investment grade di akhir tahun 2011.

Inflasi tahun 2011 mencapai 3.79%, menurun tajam dibandingkan inflasi tahun 2010 (6.96%) sehingga sedikit lebih rendah dari sasarannya sebesar 5% ±1%. Pencapaian tingkat inflasi yang cukup rendah tersebut didukung oleh relatif stabilnya inflasi inti, rendahnya inflasi bahan pangan, dan minimnya inflasi administered prices.

Untuk nilai tukar, sepanjang tahun 2011 rupiah stabil di kisaran angka Rp 8,000 – Rp 9,000 per dollar AS. Di akhir tahun 2011, nilai tukar rupiah semakin melemah hingga mencapai level Rp 9,800 dan ditutup pada level Rp 9,100 per dollar AS. Pemulihan ekonomi global, terutama di Amerika Serikat dan negara-negara Uni Eropa adalah salah satu penyebab melemahnya nilai tukar rupiah dengan ditariknya dana yang ada di negera berkembang, termasuk di Indonesia untuk kembali masuk ke negara-negara maju tersebut.

Macro Analysis

Indonesia’s macro economic conditions during 2011 were, in general, stable and had a tendency to strengthen. Although the global economic crisis has

not stabilized because of the issue of debt and budget deficits in the Europe region, which impacted the global financial markets, Indonesia was still able to record economic growth of 6.5%. Indonesia’s investment climate has also improved and obtained the investment grade at the end of 2011.

Inflation in 2011, which was 3.79%, decreased sharply than inflation in 2010 (6.96%) which were slightly lower than the target of 5% ±1%. The achievement on low inflation rate was supported by relatively stable core inflation, low food inflation, and minimum inflation in administered prices.

Throughout 2011 the IDR/USD exchange rate was stable in the range of Rp 8,000 – Rp 9,000 per USD. At the end of 2011, the exchange rate weakened to the level of Rp 9,800 and closed at Rp 9,100 per U.S. dollar. Global economic recovery, especially in the United States and European Union countries is one of the reason of the weakening of the Rupiah because funds were withdrawn from developing countries and repatriated back to developed countries.

Sedangkan, BI rate tercatat di awal tahun sebesar 6.50% telah mengalami peningkatan menjadi 6.75% dan dipertengahan tahun hingga akhir tahun mengalami menurun menjadi 6%.

Namun demikian, masalah politik yang terjadi di beberapa negara kawasan Arab menyebabkan meroketnya harga minyak mentah dunia hingga mencapai angka US$ 110 per barel. Angka tersebut sudah melampaui asumsi yang ditetapkan dalam APBN, yakni US$ 80 per barel. Namun, selama tahun 2011, harga minyak mentah dunia berada pada kisaran US$ 95-105 per barel.

Kondisi makro tersebut diataslah yang banyak berperanguh terhadap kegiatan perseroan terutama pergerakan harga minyak dan fluktuasi nilai tukar rupiah.

Tinjauan Operasional

Meanwhile, at the beginning of the year BI rate was recorded at 6.50% and was increased to 6.75% while in the middle of the year to the end of the year, the BI rate experienced a significant decline to 6%.

However, political problems that occurred in several Arab countries led to the rocketing of crude oil prices to US$110 per barrel. This figure already exceeds assumptions set out in APBN, which is US$ 80 per barrel. During the year 2011, world crude oil prices were in the range US$ 95-105 per barrel.

The above mentioned macro conditions, especially oil price movements and exchange rate fluctuations, had the most effect on the activities of the Company.

Operational Analysis

Year end31-Dec

Pendapatan RevenueBeban Langsung Direct Cost Laba Kotor Gross profitBeban Usaha Op. ExpensesLaba Usaha Op. ProfitEBITDA (Earnings Before Interest Tax Depreciation Amortization)Laba Bersih Net profitLaba Bersih per Saham Earnings per Share (EPS)

1,048.2 (926.6)

121.6 (77.0)

44.6 79.4 12.8 16.7

1,164.0 (1,013.5)

150.5 (90.7)

59.8 111.2

3.2 4.2

11.1 9.4

23.8 17.9 34.0 40.1

(75.1) (75.1)

2010 Rp billion

2011 Rp billion

Change (%)

Pendapatan Usaha

Selama tahun 2011, PT Radiant Utama Interinsco Tbk berhasil membukukan kenaikan pendapatan sebesar 11.1% menjadi Rp 1,164 miliar dari Rp 1,048.2 miliar di tahun 2010. Kenaikan tersebut disebabkan oleh peningkatan aktifitas pada para pelanggan perusahaan yang sebagian besar merupakan perusahaan minyak dan gas ternama di Indonesia yang didorong dari meningkatnya harga minyak dunia yang pada saat ini sudah diatas US$ 95 per barel. Pendapatan ini berasal dari beberapa divisi perseroan yaitu Jasa Pendukung Operasi, Jasa Lepas Pantai, Inspeksi dan Jasa Lain-lain.

Divisi Jasa Pendukung Operasi mengalami peningkatan pendapatan sebesar 22.7% menjadi Rp 754.5 miliar di tahun 2011 dari Rp 615.1 miliar di tahun 2010. Peningkatan ini disebabkan oleh didapatkannya beberapa proyek-proyek besar pada tahun ini. Perseroan juga mendapatkan 2 (dua) project besar dengan total kontrak sebesar Rp 371 miliar dari PSC di Kalimantan Timur. Pada saat ini, divisi Jasa Pendukung Operasi berkontribusi 65% dari total pendapatan ditahun 2011.

Divisi Lepas Pantai mengalami penurunan pendapatan sebesar 26.8% menjadi Rp 228.2 miliar pada tahun 2011. Penurunan ini dampak dari menurunnya pendapatan harian (daily rates) yang diperoleh perusahaan dari mengoperasikan Mobile Offshore Production Unit (MOPU). Daily rates menurun menjadi $ 30,500 per hari disebabkan proyek ini telah memasuki tahap operasi sejak Oktober tahun lalu. Namun, sejak 1 Agustus 2011, ketika perusahaan

Revenue

In 2011, PT Radiant Utama Interinsco Tbk booked an increase in revenue of 11.1% to Rp 1,164 billion from Rp 1,048.2 billion in 2010. The increase was mainly due to the increment of clients’ activities which most of them are the leading oil and gas and driven by the rising world oil prices which currently has over US$ 95 per barrel. Revenues were derived from our business segments including Operations Support Services, Offshore Services, Inspection and Other Services.

Operation Support Services Division recorded a 22.7% increase in revenue to Rp 754.5 billion in 2011 from Rp 615.1 billion in 2010. This increase was due to the acquisition of several major projects this year. The company also get 2 (two) big project with a total contract amount of Rp 371 billion from the PSC in East Kalimantan. Currently, Operations support services division contributed 65% of total revenue in the year 2011.

The Offshore division recorded decreased in revenue of 26.8% to Rp 228.2 billion in 2011. The decrease was due to impact of lower daily rates from operation of Mobile Offshore Production Unit (MOPU). The daily rates reduce to $30,500/day as the project entered the operating phase since October last year. However, since 1st August 2011 the company completed the process to acquire MOPU from our partner and the daily rates increased to $41,000/day.





telah menyelesaikan proses untuk mengakuisisi MOPU dari mitra perusahaan, daily rates meningkat menjadi $ 41,000/hari. Kami percaya setelah akuisisi ini, pendapatan dari MOPU akan meningkat sesuai dengan meningkatnya daily rates baru yang akan berpengaruh penuh sejak awal tahun depan. Perusahaan percaya bahwa pendapatan dari divisi ini akan tetap meningkat di masa depan, karena dengan kontrak baru daily rates akan meningkat sebesar 7.5% setiap 2 tahun mulai 1 Agustus 2011.

Sementara itu, Divisi Inspeksi membukukan peningkatan pendapatan sebesar Rp 118.1 miliar di tahun 2011 dibandingkan dengan tahun 2010 sebesar Rp 103.8 miliar yang disebabkan peningkatan aktifitas perusahaan-perusahaan migas yang dikarenakan meningkatnya harga minyak dunia yang berdampak positif terhadap divisi inspeksi.

Pendapatan dari Divisi Jasa Lainnya mengalami kenaikan sebesar 261.1% menjadi Rp 63.2 miliar dari Rp 17.5 miliar di tahun 2010. Kenaikan ini disebabkan oleh tingginya project-project yang didapat untuk kegiatan Pelatihan Teknis, Studi Kelayakan Lingkungan dan biaya keagenan.

Beban Langsung

Perusahaan mencatatkan peningkatan beban langsung sebesar 9.4% menjadi Rp 1,013.5 miliar di tahun 2011 dari Rp 926.6 miliar di tahun 2010. Kenaikan tersebut disebabkan meningkatnya kegiatan usaha dari seluruh unit bisnis. Kontribusi terbesar dari kenaikan beban langsung adalah Divisi Jasa Pendukung Operasi dimana beban langsung divisi ini meningkat sebesar 25.5% menjadi Rp 699.6 miliar di 2011.

Laba Kotor

Dengan meningkatnya pendapatan yang diikuti peningkatan beban langsung, perusahaan tetap mencatat kenaikan laba kotor sebesar 23.8% menjadi Rp 150.5 miliar di tahun 2011 dari sebelumnya Rp 121.5 miliar di tahun 2010. Divisi Jasa Lepas Pantai merupakan penyumbang terbesar pada laba kotor yaitu sebesar Rp 56.6 miliar atau memberikan kontribusi sebesar 37.6% dari total laba kotor tahun 2011. Sementara itu, Divisi Jasa Pendukung operasi dan Divisi Inspeksi masing-masing membukukan laba kotor sebesar Rp 54.8 miliar dan Rp 33.3 miliar. Divisi Jasa

The company believes after the acquisition, the revenue from MOPU will increase next year as the new daily rates will have full affect since beginning next year. The company believes the revenue from this division will steady increase in the future as with the new contract the daily rates will increase by 7.5% every 2 years starting 1st August 2011.

Meanwhile, The Inspection division booked increase in revenue of Rp 118.1 billion in 2011 compare with 2010 amounted Rp 103.8 billion caused an increase in oil and gas company activities, due to higher oil prices that have a positive impact on the inspection division.

The revenue from Others Services division is increase by 261.1% to Rp 63.2 billion from Rp 17.5 billion in 2010. This significant increment was due to a higher number of new projects in Technical Training, Environmental Study and also Agency fee.

Direct Cost

The company recorded an increased direct cost of 9.4% to 1,013.5 billion in 2011 from Rp 926.6 billion in 2010. The increment was due to increase activities of all business units. The biggest contribution of the increase in direct cost is Operation Support Services Division, where the direct cost increased by 25.5% to Rp 699.6 billion in 2011.

Gross profit

In line with the increase of revenue and followed by the direct cost, the company still recorded a rise gross profit of 23.8% to Rp 150.5 billion in 2011 from Rp 121.5 billion in 2010. Offshore division is the largest contributor to gross profit of Rp 56.6 billion or accounts for 37.6% of total gross profit in 2011. Meanwhile, Operation Support division and Inspection Division each recorded a gross profit of Rp 54.8 billion and Rp 33.3 billion. Others services divisions contribute a gross profit of Rp 5.8 billion. In 2011, the

Year end31-Dec

Jasa Pendukung Operasi Operation SupportJasa Lepas Pantai OffshoreInspeksi InspectionJasa Lain-lain Others

557.6293.5

67.7 13.1

699.6171.6

84.8 63.2

25.5(41.5)

25.3 382.4

2010 Rp billion

2011 Rp billion

Change (%)

Year end31-Dec


615.1 311.7

103.8 17.5

754.5 228.2 118.1

63.2

22.7 (26.8)

13.8 261.1

2010 Rp billion

2011 Rp billion

Change (%)

Pendapatan Usaha Per Divisi Revenue Per Division

59.3%

30%

10%1.7%

2010Operation support

Offshore

Inspection

Others

64.8%

19.6%

10.1%

5.4%2011

Kontribusi Per Divisi Contribution Per Division





Lainnya memberikan laba kotor sebesar Rp 5.8 miliar. Pada 2011, perusahaan mencatat margin kotor sebesar 12.9% atau membaik dari 11.6% di 2010 yang disebabkan oleh membaiknya margin dari Divisi Jasa Lepas Pantai dan jasa lain –lain.

Laba Usaha

Beban usaha naik sebesar 17.9% menjadi Rp 90.7 miliar dari Rp 77 miliar yang disebabkan oleh meningkatnya beban umum administrasi menjadi sebesar Rp 88.6 miliar. Namun, perusahaan tetap berhasil membukukan kenaikan laba usaha sebesar Rp 59.8 miliar yang meningkat 34% dibandingkan tahun sebelumnya. Akibat kenaikan tersebut, Margin Laba Usaha perusahaan mengalami perbaikan menjadi sebesar 5,1% dari 4,7% di tahun 2010.

Pendapatan (Beban) Lain-lain

Pendapatan (Beban) lain-lain mengalami kenaikan signifikan dari Rp 24.1 miliar di tahun 2010 menjadi Rp 47.9 miliar di tahun 2011 yang di sebabkan meningkatnya beban bunga dan kerugian kurs yang disebabkan melemahnya nilai tukar rupiah. Proses akusisi MOPU yang dilakukan perusahaan menggunakan hutang bank dengan total US$ 38 juta, maka menyebabkan peningkatan beban bunga yang signifikan. Terjadinya kerugian kurs disebabkan hutang tersebut menggunakan dollar US dan melemahnya rupiah terhadap dollar menyebabkan terjadinya kerugian kurs sebesar Rp 15.3 miliar. Perusahaan percaya kerugian kurs ini tidak berdampak terhadap cashflow perusahaan, ini hanya kerugian dalam pencatatan.

Laba Sebelum Pajak

Akibat dari kenaikan beban lain-lain, laba sebelum pajak mengalami penurunan sebesar 42,4% menjadi Rp 11.0 miliar di tahun 2011 dari Rp 20.4 miliar di tahun 2010.

Laba Bersih

Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan meningkatnya kewajiban Perusahaan sehubungan dengan akuisisi MOPU, telah berdampak negatif terhadap laba bersih perusahaan. Laba bersih perseroan mengalami

Jumlah Aktiva

Total aktiva perusahaan mengalami kenaikkan sebesar 65.9% menjadi Rp 985.9 miliar di tahun 2011 dari Rp 594.9 miliar di tahun 2010. Kenaikkan ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah aset tidak lancar menjadi Rp 536.2 miliar.

Aktiva lancar

Total aktiva lancar perusahaan mengalami kenaikan sebesar Rp 449.7 miliar di tahun 2011 dari Rp 391.5 miliar tahun 2010. Kenaikan ini disebabkan meningkatnya kas dan piutang usaha. Kas meningkat menjadi sebesar Rp 71.8 miliar di tahun 2011 dari Rp 48.9 miliar di tahun 2010 dan piutang usaha sebesar Rp 272.8 miliar di tahun 2011 dari Rp 235.3 miliar di tahun 2010.

Aktiva tidak lancar

Total aktiva tidak lancar perusahaan mengalami kenaikkan sebesar Rp 537.2 miliar di tahun 2011 dari Rp 203.3 miliar di tahun 2010. Kenaikan jumlah aktiva tidak lancar disebabkan karena perseroan baru mengakusisi sebuah fasilitas lepas pantai berupa Mobile Offshore Production Unit (MOPU).

Jumlah Kewajiban

Sebagai efek dari akusisi MOPU yang mengunakan pembiayaan bank, maka terlihat kenaikan kewajiban yang meningkat menjadi sebesar Rp 774 miliar. Total hutang bank meningkat menjadi Rp 254.8 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 101.3 miliar.

company recorded a gross margin of 12.9% or improved from 11.6% in 2010, caused by improved operating margin from Offshore Division and others services division.

Operating Profit

Operating Expense increased by 17.9% to Rp 90.7 billion from Rp 77 billion due to increase in general administration expenses to Rp 88.6 billion. However, the company still managed to record an increase in operating profit of Rp 59.8 billion, which is increase by 34% compared to the previous year. Due to the increase, profit margin improved by 5.1% from 4.7% in 2010.

Other Income (Expense)

Other Income (Expense) significantly increased from Rp 24.1 billion in 2010 to Rp 47.9 billion in 2011 due to higher interest expense and loss on foreign exchange which occurred due to the weakening of Rupiah. For the acquisition, the company raised a new loan of US$ 38 million, therefore causing a significant increase in interest expense. The foreign exchanges loss occurred due to the company’s liabilities used US dollar and weakening of Rupiah against dollar caused a foreign exchanges loss amounting to Rp 15.3 billion. The company believes the foreign exchanges loss will not significantly impact cashflow, as it is only translation loss.

Pre-Tax Profit

Due to the increase in other expenses, the profit before tax decreased by 42.4% to Rp 11.0 billion in 2011 from Rp 20.4 billion in 2010.

Net Income

The weakening of the rupiah against the U.S. dollar and increased liability of the company regarding the acquisition of MOPU had a negative impact on the net profit. The company’s net profit decreased to Rp 3.2 billion in 2011

Total Assets

The company’s total assets increased by 65.9% to Rp 985.9 billion in 2011 from Rp 594.9 billion in 2010. This increase was caused by increasing total of non-current assets to Rp 536.2 billion.

Current Assets

The company’s total current assets increased by Rp 449.7 billion in 2011 from Rp 391.5 billion in 2010. This increase was due to increase in cash and accounts receivable. Cash increased to Rp 71.8 billion in 2011 from Rp 48.9 in 2010 and accounts receivable by Rp 272.8 billion in 2011 from Rp 235.3 billion in 2010.

Non-Current Assets

The company’s total non-current assets increased by Rp 537.2 billion in 2011 from Rp 203.3 billion in 2010. This increase was due to the company was acquired an offshore facilities a Mobile Offshore Production Unit (MOPU).

Total Liabilities

As the impact from MOPU acquisition which used a new bank loan, it is shown that the total liabilities increased to Rp 774 billion and the total bank loan increased to to Rp 254.8 billion compared to last year Rp 101.3 billion.

Year end31-Dec

Aset AssetsKewajiban LiabilitiesEkuitas EquitiesHutang Bersih Net Debt

594.9 380.9 214.0

170.5

985.9 774.0 211.9539.9

65.9 103.7 (1.6) 216.7

2010 Rp billion

2011 Rp billion

Change (%)

Kondisi Keuangan / Financial Condition

Year end31-Dec


57.523.636.1

4.3

54.856.633.3

5.8

(4.7)139.8(7.8)34.9

2010 Rp billion

2011 Rp billion

Change (%)

penurunan menjadi sebesar Rp 3,2 miliar di 2011 dari Rp 12,8 miliar ditahun 2010. Oleh karena itu, margin bersih perusahaan mengalami penurunan menjadi 0,3% di 2011 dari 1,2% di 2010. Namun demikian, akuisisi MOPU itu akan meningkatkan laba bersih perusahaan secara signifikan ditahun mendatang, diperkirakan akan adanya meningkatan laba usaha sebesar 108%.

from Rp 12.8 billion in 2010. Therefore, the company’s net margin decreased to 0.3% in 2011 from 1.2% in 2010. However, MOPU acquisition would increase the company’s net profit significantly in the upcoming year and is expected to increase the operating profit of 108%.





Kewajiban lancar

Total kewajiban lancar meningkat menjadi sebesar Rp 417.5 miliar tahun 2011 dari Rp 261.8 miliar tahun 2010, salah satunya disebabkan meningkatnya hutang jangka pendek menjadi Rp 160.9 miliar.

Kewajiban tidak lancar

Kewajiban tidak lancar meningkat dari Rp 119 miliar di tahun 2010 menjadi Rp 356.4 miliar di tahun 2011. Kenaikan ini disebabkan adanya pembelian MOPU yang di bayarkan dengan hutang bank. Namun, perusahaan percaya dengan adanya pembelian asset MOPU, perusahaan dapat menaikkan laba perusahaan.

Jumlah Ekuitas

Jumlah ekuitas perusahaan mengalami penurunan menjadi Rp 211.8 miliar di tahun 2011 dari Rp 214 miliar di tahun 2010. Hal ini diakibatkan penurunan laba ditahan.

Imbal Hasil Aktiva dan Ekuitas/ ROA & ROE

Penurunan laba bersih menyebabkan imbal hasil aktiva (Return on Assets) menurun menjadi 0.2% di tahun 2011. Sementara itu, imbal hasil ekuitas (Return on Equity) juga mengalami penurunan menjadi sebesar 1.5% dari tahun sebelumnya 6%.

Likuiditas

Likuiditas perusahaan berada di posisi yang cukup baik seperti terlihat pada kas perusahaan yang mencapai Rp 71.8 miliar dan total ekuitas sebesar Rp 211.8 miliar di akhir tahun 2011 dengan rasio lancar (current rasio) sebesar 1.1 kali, walaupun lebih rendah dari tahun sebelumnya sebesar 1.5 kali.

Solvabilitas

Tingkat solvabilitas perusahaan menurun seiring dengan peningkatan jumlah hutang perusahaan. Rasio hutang bersih terhadap jumlah ekuitas di 2011 meningkat menjadi sebesar 3.0x.

Current Liabilities

Total current liabilities increased to Rp 417.5 billion in 2011 from Rp 261.8 billion in 2010, due to the increment of short term loan to Rp 160.9 billion.

Non-Current Liabilities

Non-current liabilities increased from Rp 119 billion in 2010 to Rp 356.4 billion in 2011. The increase occurred after the company acquired MOPU which used a new bank loan. However, the company believes after the acquisition of MOPU, the company able to increase the profit.

Total Equity

Total equity decreased to Rp 211.8 billion in 2011 from Rp 214 billion in 2010. This is caused by decrease in retained earnings.

Return on Assets and Equity / ROA & ROE

The decrease in net income cause lower Return on Assets (ROA) which fell to 0.2% in 2011. Meanwhile, the Return on Equity (ROE) was also decreased at 1.5% compared to last year at 6%.

Liquidity

Company’s liquidity position is good as reflected in company’s cash position of Rp 71.8 billion and total equity of Rp 211.8 billion at the end of 2011 with current ratio at 1.1x, although lower than last year which was at 1.5x.

Solvency

The company’s solvency rate decreased inline with the increment of company’s debt. The debt to equities ratio in 2011 increase to 3.0x.

Rasio

Laba Bersih / Ekuitas Return on Equities (ROE)Laba Bersih / Aktiva Return on Assets (ROA)Aktiva Lancar / Kewajiban Lancar Current Assets / Current LiabilitiesHutang / Ekuitas Debt to Equities

6.0 2.2 1.5 1.1

1.5 0.3 1.1 3.0

2010 2011

Kolektabilitas

Pada akhir tahun 2011, kemampuan perusahaan dalam menagih piutang (collection period) relatif stabil dari 70 hari pada tahun 2010 menjadi 75 hari pada tahun 2011.

Dividen

Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang saham pada tanggal 28 Juni 2011, perusahaan membagikan dividen tunai sebesar Rp 6,1 miliar atau Rp 8 per lembar saham atas laba bersih perusahaan tahun 2011.

Prospek Usaha

•TerusmengembangkanblokmigasSouthWestBukit Barisan di Sumatera.

•MemanfaatkankerjasamadenganpartnerbaruOrigin Energy dan Tata Power di proyek pengembangan energy panas bumi di Sorik Marapi.

•Mengembangkanpembangkitlistriktenagamini- hydro di Sumatra Barat.

•Mengoptimalkankemitraandenganperusahaan internasional terkemuka baik kemitraan yang telah terbangun.

•Mengembangkanusahadibidangpenyewaanfasilitas lepas pantai dengan mengakuisisi fasilitas produksi lepas pantai lain.

•MengembangkanusahadibidangKonstruksiRancang Bangun.

•MemperluasjangkauanDivisiInspeksidanJasa Pendukung Operasi ke industri diluar industri migas seperti fabikasi, shipyard dan lain-lain.

Collectability

At the end of 2011, the company’s collection period remained stable from 70 days in 2010 to 75 days in 2011.

Dividend

In accordance with the decision of General Shareholders Meeting in June 28, 2011, the company distributed cash dividend of Rp 6.1 billion or Rp 8 per share on company’s net profit in 2011.

Business Prospects

•Continuetodevelopouroilandgasblock,theSouth West Bukit Barisan in Sumatra.

•Increasecooperationwithnewpartners,OriginEnergy and Tata Power, in geothermal energy development project in Sorik Marapi.

•Developmini-hydropowerplantinWestSumatra.

•Optimizepartnershipswithleadinginternational companies both new and existing partnership.

•Developitsbusinesstoleasingoffshorefacilitiesby acquiring other offshore facilities.

•DevelopourbusinessinEPCI(EngineeringProcurement Construction and Installation).

•ExpandtheInspectionandOperationSupportServices to other industries such as fabrication, shipyard, etc.

ANAK PERUSAHAANSUBSIDIARIES



PT Radiant Tunas Interinsco

PENGELOLAAN DAN PENGAWASAN

Dewan KomisarisKomisaris

DireksiDirektur UtamaDirektur

MANAGEMENT AND SUPERVISION

Board of CommissionerCommissioner

Board of DirectorsManaging Director

Director

Riza Jaya, SE

Moh. Arsyad LubisIr. Sofwan Farisyi, MM

NILAI NOMINAL RP 1.000.000,- PER SAHAM - NOMINAL VALUE RP 1.000.000,- PER SHARE

Authorized Capital

Issued and Paid in Capital :


PT Prima Delta Utama

Total Issued and Paid in Capital

The Number of Sharesin The Portofolio

Modal Dasar

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh :


PT Prima Delta Utama

Jumlah Modal Ditempatkandan Disetor Penuh

Jumlah Saham Dalam Portepel

1,000

999

1

1000

0

1,000,000,000

999,000,000

1,000,000

1,000,000,000

0

95%

5%

100%

Keterangan DescriptionJumlah Saham Jumlah Nilai Nominal PersentaseNumber of Shares Nominal Value Percentage

RTI didirikan pada tanggal 24 September 2003Bidang usaha : pembangunan, perdagangan, pertambangan, pengangkutan darat, perbengkelan dan Jasa.

RTI was established on 24 September 2003Line of Business : Construction, Trade, Mining, Land Transportation, Workshop and Services.

PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS & DIREKSIATAS LAPORAN TAHUNANBOARD OF COMMISSIONERS & BOARD OF DIRECTORS STATEMENT ON ANNUAL REPORT

Kami, sebagai anggota Komisaris dan Direksi PT Radiant Utama Interisco Tbk, dengan ini menyatakan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi dan penyajian Laporan Tahunan 2011 dan Laporan Keuangan 2011.

PT RADIANT UTAMA INTERINSCO TbkJl. Kapten Tendean, No. 24Mampang Prapatan - Jakarta SelatanIndonesia 12720Tel. (62-21) 719-1020Fax. (62-21) 719-1002www.radiant.co.id

We, the undersigned, member of the Board of Commissioner and Board of Directors of PT Radiant Utama Interinsco Tbk, declare that we are fully responsible on content reliability and arrangement of 2011 Annual Report and Financial Statement.

Jakarta, 27 April 2012

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

Riza Jaya, SEKomisaris

Commissioner

Drs. Winarno ZainKomisaris Independen

Independent Commissioner



DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

Muhammad HamidDirekturDirector

Amiera GanisDirekturDirector

Moh. Arsyad LubisDirekturDirector

Ir. Sofwan Farisyi, MMDirektur Utama

President Director

Ir. Tito KurniadiKomisaris

Commissioner




PT. Supraco Lines


Dewan KomisarisKomisaris UtamaKomisarisKomisaris

DireksiDirektur


Board of CommissionerPresident Commissioner

CommissionerCommissioner

Board of DirectorsDirector

Ir. Ahmad GanisSulaiman GanisAmiera Ganis

Ir. Sofwan Farisyi, MM


Authorized Capital



PT Supraco Indonesia



Modal Dasar






68,000

16,150

850 17,000

0

68,000,000,000

16,150,000,000

850,000,000

17,000,000,000

0

95%

5%

100%


Supraco Lines didirikan pada tanggal 3 Maret 2008Bidang Usaha : Pelayaran Dalam Negeri.

Supraco Lines was established on 3 Maret 2008Line of Business : Domestic Shipping.


PT . Supraco Indonesia


Dewan KomisarisKomisaris UtamaKomisaris

DireksiDirektur UtamaDirektur


Board of CommissionerPresident Commissioner

Commissioner

Board of DirectorsManaging Director

Director

Ir. Sofwan Farisyi, MMAmiera Ganis

Misyal A. BahwalRamzy Siddiq Amier


Authorized Capital



PT Radiant Guna Persada



Modal Dasar



PT Radiant Guna Persada



46,000

25,499

1

25,500

0

1,000,000,000

25,499,000,000

1,000,000

25,500,000,000

0

95%

5%

100%


SI didirikan pada tanggal 29 November 1979Bidang usaha : pembangunan, pertambangan, industri, perdagangan, perbengkelan dan Jasa.

SI was established on 29 November 1979Line of Business : Construction, Mining, Industry, Trade, Workshop and Services.




PT. Supraco Mitra Energie



DireksiDirektur




Riza Jaya, SE

Misyal A. Bahwal


Authorized Capital



Ahmadari Nugrahanto




Modal Dasar



Ahmad Ari Nugrahanto




1,000

600

350

50

1,000

0

10,000,000,000

600,000,000

350,000,000

50,000,000

1,000,000,000

0

60%

35%

5%

100%


SME didirikan pada tanggal 28 Januari 2011Bidang usaha : Penyediaan Tenaga Listrik dan Penunjang Tenaga Listrik.

SME was established on 28 January 2011Line of Business : Supplying and Supporting Electricity


PT. Radiant Bukit Barisan E&P



DireksiDirektur




Riza Jaya, SE

Ir. Sofwan Farisyi, MM


Authorized Capital






Modal Dasar






100,000

28,500

1,500

30,000

0

10,000,000,000

2,850,000,000

150,000,000

3,000,000,000

0

95%

5%

100%


RBB didirikan pada tanggal 1 Agustus 2008Bidang usaha : Pertambangan, Perdagangan Umum, Pembangunan, Industri dan Jasa.

RBB was established on 1 Agustus 2008Line of Business : Mining, General Trading, Construction, Industry and Services.

INSTITUSI & PROFESI PENUNJANGINSTITUTION & PROFESSIONAL SUPPORT

BursaStock Exchange

Saham PT Radiant Utama Interinsco Tbk di perdagangkan di Bursa Efek Indonesia dengan kode RUIS.

Shares of PT Radiant Utama Interinsco Tbk is listed in Indonesia Stock Exchange as RUIS

Akuntan PublikPublic Accountant

Kantor Akuntan PublikAryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto

RSM AAJ AssociatesPlaza ABDA 10th Floor

Jl. Jend. Sudirman Kav. 59, Jakarta 12190 – IndonesiaTelp. 021 5140 1340 / Fax. 021 5140 1350

Email : [email protected] : www.rsm.aajassociates.com

Biro Administrasi EfekShare Registrar

PT. Adimitra TransferindoNusalanggeng Building Lantai 2

Jl. Perintis KemerdekaanKomplek Pertokoan Pulo Mas Blok VIII No. 1

Jakarta Timur 13210Telp : (021) 4788 1515Fax : (021) 470 9697

Email : [email protected]

BankBank

CitibankBank CIMB Niaga

Bank MandiriStandard Chartered

Bank Negara IndonesiaBank Negara Indonesia Syariah

Bank Ekonomi Bank HSBC

Bank DBS IndonesiaBank Bukopin

Bank Pembangunan Daerah RiauANZ Panin Bank

LAPORAN KEUANGANAUDITED FINANCIAL REPORT

visi vision - radiant.co.id relation... · companies in madura straits, following are the added...

Documents