Visi Diri Kita Septo Indarto (Team Double S)

• Dalam merancang sebuah masa depan visi pribadi mencerminkan visi diri kita, itu harus kita bangun, tanpa itu mustahil kita akan mewujudkannya. Hal yang paling sederhana adalah visi pribadi kita adalah cara bagaimana mewujudkan misi dan impian jangka panjang yang kita miliki.

• Kita berpikir tentang masa depan kita, apa yang kita akan lakukan, ini sepertinya mudah tetapi pada kenyataannya ini adalah pekerjaan yang membutuhkan waktu yang lama, karena kita harus terus intropeksi diri terhadap kesalahan-kesalahan yang kita lakukan dan terus berupaya untuk memperbaikinya.

• Henry David Thoreau: Jika seseorang dengan penuh keyakinan maju ke arah impiannya untuk mewujudkan imajinasinya, dia akan menemui keberhasilan yang tidak terduga.

• Visi diri kita itu adalah seperti sebuah kompas yang akan selalu menuntun kita, dia akan member tahu kemana Anda akan berjalan dan Anda akan melangkah untuk masa depan Anda.

• Visi pribadi akan terus mengingatkan Anda untuk mewujudkan apa yang Anda telah rancang dalam hidup Anda, Anda dapat mewujudkan semua itu setahap demi setahap dan akan mengalami sebuah peristiwa yang luar biasa dalam hidup Anda, kehidupan manusia adalah dinamis dan terus mengalami sebuah pasang-surut, itu adalah hal yang biasa, waktu akan menjawab perjuangan Anda, seberapa lama Anda akan mampu bertahan, ini mengenai kekuatan berpikir dan keyakinan akan mencapai kesuksesan yang Anda akan raih.

• Contoh Visi Pribadi Kita:

1. Saya ingin mempunyai sebuah rumah yang layak untuk di huni.

2. Saya harus bekerja keras untuk meraih karir yang tinggi dalam lima tahun kedepan.

3. Saya harus mampu mengelola keuangan saya, sehingga mempunyai kebebasan financial di masa yang akan datang.

4. Saya ingin mempunyai sebuah keluarga bahagia dalam waktu dekat ini.

5. Saya akan terus belajar untuk menutupi kekurangan saya, karena ilmu pengetahuan cepat berkembang.

• Hidup adalah hal yang dinamis karena sesuai dengan perkembangan waktu, Anda harus ingat bahwa visi pribadi Anda dapat Anda rubah sesuai dengan keinginan Anda dan berlaku dalam jangka waktu lama.

• Contoh: Dua bulan yang lalu visi pribadi Anda adalah Anda ingin membeli sebuah rumah, tetapi saat ini visi pribadi Anda adalah ingin melanjutkan sekolah untuk mencapai karir yang tinggi.

• Hal ini tidak masalah karena ini menyangkut mengenai diri Anda dan masa depan Anda. Anda lebih mengetahui tentang rencana-rencana terbaik untuk diri Anda saat ini dan yang akan datang. Perubahan yang Anda lakukan karena memang disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan Anda, Anda merasa bahwa Anda tidak ingin salah untuk melangkah. Itu adalah hal yang wajar dan dapat di terima.

• Yang perlu Anda sadari dan Anda ketahui bahwa setiap rencana-rencana yang Anda buat pasti akan mengalami banyak perubahan, karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dimasa depan tetapi kita harus siap menghadapi masa depan.

• Menurut Stephen Covey, ambisi pribadi adalah konstitusi seseorang (kita yang merancang sendiri) yang menjadi dasar bagi kehidupan dan perilaku Anda. Kemampuan imajinasi Anda dan juga hati nurani, karena hati nurani berhubungan dengan prinsip-prinsip Anda yang pada akhirnya memberikan hal yang positif dan menjadi efektif dalam talenta diri Anda.

• Dunia adalah kegelapan, tetapi ilmu adalah sinar, tetapi ilmu tanpa kebenaran hanya sekedar baying-bayang (Nabi Muhammad SAW)

• Ketika berusia 19 tahun, saya memandang masa depan, dan karir saya kembangkan berdasarkan pandangan tersebut. Ternyata saya benar (Bill Gates).

• Visi pribadi setiap orang itu unik dan berbeda tetapi dapat dipahami oleh setiap orang. Karena Anda sering mengutarakan rencana-rencana Anda baik kepada diri Anda maupun orang lain. Hal yang terpenting adalah Anda menulis tentang visi pribadi Anda tetapi Anda harus mampu melakukannya yang sesuai dengan kemampuan Anda, jangan sampai diluar batas kemampuan Anda, itu berarti menghancurkan diri Anda dan masa depan Anda, buatlah visi pribadi yang realistis. Itu adalah penekanan yang sangat penting bagi diri Anda.

• Misi yang terpenting bagi seorang manajer Jepang adalah mengembangkan hubungan yang sehat dengan para karyawannya, menciptakan sebuah keluarga di dalam korporasi, sebuah perasaan bahwa karyawan dan manajer mempunyai nasib yang sama (Akio Morita- Sony)

• Contoh:

• Sasaran Pribadi: Sekolah mengambil program PhD, Ukuran Kinerja Pribadi: Lulus program Phd dalam waktu satu tahun, Target Pribadi: Lulus program Phd paling lambat tahun 2013, Tindakan Perbaikan Pribadi: Terus belajar, berdiskusi, cepat mengambil judul tema untuk thesis, sehingga ada waktu luang cukup di mulai pada tanggal 5 Mei 2012, sehingga tahun depan 2013 dapat lulus sesuai denga waktu yang telah ditetapkan secara pribadi.