vii kelebihan dan kekurangan kalori

36
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ENERGI

Upload: deyaparinata-atibrata

Post on 12-Feb-2017

124 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Vii kelebihan dan kekurangan kalori

KELEBIHAN DAN

KEKURANGAN

ENERGI

Page 2: Vii kelebihan dan kekurangan kalori

Tabel Komposisi Zat Gizi Yang Tepat

Zat Gizi Kebutuhan

Karbohidrat 60 - 70%

Lemak 20 - 25%

Protein 10 - 15%

Serat 30 gram

Garam <6 gram (± 2,400 mg Na)

TEPAT PANGKAL SEHAT :

Sesuai anjuran para ahli gizi, komposisi zat gizi yang tepat untuk

mendapatkan makanan yang sehat adalah :

Page 3: Vii kelebihan dan kekurangan kalori

• Kekurangan energi terjadi bila konsumsi energi melalui

makanan kurang dari energ yang dikeluarkan. Akibatnya,

berat badan kurang dari berat ideal.

• Bila terjadi pada bayi dan anak-anak akan menghambat

pertumbuhan sedangkan pada orang dewasa mengakibatkan

penurunan berat badan dan kerusakan jaringan tubuh.

• Gejala yang timbul pada anak adalah kurang perhatian,

gelisah, lemah, cengeng, kurang bersemangat, dan penurunan

daya tahan terhadap penyakit infeksi. Akibat kekurangan berat

dinamakan marasmus, sedangkan bila kekurangan protein

dinamakan kwarshiorkor.

Page 4: Vii kelebihan dan kekurangan kalori

• Kelebihan energi dikeluarkan tubuh yang diubah

menjadi lemak tubuh.

• Salah satu akibat kelebihan energi yaitu dapat

mengakibatkan kegemukan (obesitas).

• Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai

akibat dari penimbunan lemak tubuh yang

berlebihan.

• Obesitas disebabkan karena kelebihan

mengkonsumsi makanan, yaitu diantaranyabisa berasal dari lemak.

Page 5: Vii kelebihan dan kekurangan kalori
Page 6: Vii kelebihan dan kekurangan kalori

Kegemukan menyebabkan gangguan fungsi tubuh, merupakan

resiko menderita penyakit kronis, seperti :

Diabetes mellitus (DM) yang umum dikenal sebagai

kencing manis adalah penyakit yang ditandai dengan

hiperglisemia (peningkatan kadar gula darah) yang

terus-menerus dan bervariasi, terutama setelah makan.

Sumber lain menyebutkan bahwa yang dimaksud

dengan diabetes mellitus adalah keadaan

hiperglikemia kronik disertai berbagai kelainan

metabolik akibat gangguan hormonal, yang

menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada mata,

ginjal, dan pembuluh darah, disertai lesi pada

membran basalis dalam pemeriksaan dengan

mikroskop elektron. Diabetes melitus dapat dibedakan

menjadi 2 macam diantaranya yaitu diabetes melitus

tipe 1 dan diabetes melitus tipe 2.

Page 7: Vii kelebihan dan kekurangan kalori

• Diabetes mellitus tipe 1 — dulu disebut insulin-

dependent diabetes (IDDM, "diabetes yang

bergantung pada insulin"), atau diabetes anak-

anak, dicirikan dengan hilangnya sel beta penghasil

insulin pada pulau-pulau Langerhans pankreas

sehingga terjadi kekurangan insulin pada tubuh.

Diabetes tipe ini dapat diderita oleh anak-anak

maupun orang dewasa.

Page 8: Vii kelebihan dan kekurangan kalori

• Sampai saat ini diabetes tipe 1 tidak dapat dicegah. Diet dan

olah raga tidak bisa menyembuhkan ataupun mencegah

diabetes tipe 1. Kebanyakan penderita diabetes tipe 1 memiliki

kesehatan dan berat badan yang baik saat penyakit ini mulai

dideritanya. Selain itu, sensitivitas maupun respons tubuh terhadap

insulin umumnya normal pada penderita diabetes tipe ini,

terutama pada tahap awal.

• Saat ini, diabetes tipe 1 hanya dapat diobati dengan menggunakan

insulin, dengan pengawasan yang teliti terhadap tingkat glukosa

darah melalui alat monitor pengujian darah. Pengobatan dasar

diabetes tipe 1, bahkan untuk tahap paling awal sekalipun, adalah

penggantian insulin.

Page 9: Vii kelebihan dan kekurangan kalori

• Diabetes mellitus tipe 2 — dulu disebut non-insulin-

dependent diabetes mellitus (NIDDM, "diabetes yang

tidak bergantung pada insulin") — terjadi karena

kombinasi dari "kecacatan dalam produksi insulin" dan

"resistensi terhadap insulin" atau "berkurangnya sensitifitas

terhadap insulin"(adanya defek respon jaringan terhadap

insulin)yang melibatkan reseptor insulin di membran sel.

Pada tahap awal abnormalitas yang paling utama

adalah berkurangnya sensitifitas terhadap insulin, yang

ditandai dengan meningkatnya kadar insulin di dalam

darah. Pada tahap ini, hiperglikemia dapat diatas

dengan berbagai cara dan Obat Anti Diabetes yang

dapat meningkatkan sensitifitas terhadap insulin atau

mengurangi produksi glukosa dari hepar, namun semakin

parah penyakit, sekresi insulinpun semakin berkurang, dan

terapi dengan insulin kadang dibutuhkan.

Page 10: Vii kelebihan dan kekurangan kalori

• Diabetes tipe 2 menjadi epidemi global. Saat ini ada 120-140

juta penderita di seluruh dunia. Organisasi Kesehatan Dunia

(WHO) memperkirakan angka kejadian akan menjadi 300 juta

tahun 2025.

• Menurut WHO, jumlah penderita diabetes tipe 2 di Indonesia

akan meningkat 250 persen—dari lima juta (1995)—menjadi 25

juta tahun 2005. Penelitian Diab Care Asia 2001 di beberapa

Puskesmas lima kota besar Indonesia menunjukkan, 58 persen

penderita diabetes tipe 2 kelebihan berat badan.

• Sekitar 35 persen penderita diabetes tipe 2 Indonesia

mengalami kelebihan berat badan atau obesitas di sekitar

perut. Seiring pertambahan berat badan, tubuh makin kurang

sensitif terhadap efek insulin. Akibatnya, pankreas akan

memproduksi insulin lebih banyak lagi. Ketika kemampuan

pankreas memproduksi insulin tak bisa mengimbangi resistensi

insulin, terjadi diabetes tipe 2 yang ditandai tingginya kadar

gula darah

Page 11: Vii kelebihan dan kekurangan kalori

• Diabetes tipe 2 tidak bisa diobati sampai

sembuh, hanya bisa dikelola/dikontrol. Komplikasi

diabetes tipe 2 dapat merusak banyak organ,

seperti mata, ginjal, otak, jantung, dan bisa

berakibat fatal.

Page 12: Vii kelebihan dan kekurangan kalori

Penyakit ini terjadi akibat penyempitan,

penyumbatan pembuluh darah. Hal ini

menyebabkan aliran darah ke jantung

terhenti, atau jantung tak lagi dapat

memompa darah ke seluruh tubuh.

Penyakit ini diakibatkan oleh kelebihan

mengkonsumsi kadar kolesterol dari

makanan, bisa diakibatkan oleh

kelebihan lemak hewani maupun nabati

Page 13: Vii kelebihan dan kekurangan kalori
Page 14: Vii kelebihan dan kekurangan kalori

Stroke termasuk penyakit serebrovaskuler (pembuluh darah

otak) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark

serebral) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan

oksigen ke otak. Berkurangnya aliran darah dan oksigen ini

bisa dikarenakan adanya sumbatan, penyempitan atau

pecahnya pembuluh darah.

Faktor Penyebab Stroke

Faktor resiko medis : Hipertensi (penyakit tekanan

darah tinggi), Kolesterol, Aterosklerosis

(pengerasan pembuluh darah), Gangguan jantung,

diabetes, Riwayat stroke dalam keluarga, Migrain.

Faktor resiko perilaku : Merokok (aktif & pasif), Makanan

tidak sehat (junk food, fast food), Alkohol, Kurang

olahraga, Mendengkur, Narkoba, Obesitas. 80% pemicu

stroke adalah hipertensi dan arteriosklerosis, Menurut

statistik. 93% pengidap penyakit trombosis ada

hubungannya dengan penyakit tekanan darah tinggi.

Page 15: Vii kelebihan dan kekurangan kalori
Page 16: Vii kelebihan dan kekurangan kalori

NDP CAL % =

Menurut Platt, bila makanan atau bahan makanan diukur nilai gizinya

dengan NDP CALS % maka dianggap memiliki nilai cukup.

Adekwat – “Adequate” bila :

• Makanan untuk bayi Adekwat bila NDP CAL% = 8,0

• Makanan untuk anak 1-3 tahun Adekwat NDP CAL% = 7,8

• Makanan untuk anak 4-9 tahun Adekwat NDP CAL% = 5,9

• Faktor Adekwat “Adequate” = 4 : 9: 4

Page 17: Vii kelebihan dan kekurangan kalori

a. Cara Kimia

Penentuan skor kimia

Skor kimia asam amino essensial

TABEL KOMPOSISI AA TELUR YANG DIGUNAKAN SBG REFERENSI

DALAM mg/gram N (HACKLER,1977)

AAE BLOCK AND

MITCHELL (1946)

OSER (1959) MITCHELL (1954)

ISO LEUSIN

LUESIN

LISIN

METIONIN + (SISTIN)

PHENYLALANINE + TRIOSIN

TREONIN

TRIPTOPAN

VALIN

HISTIDIN

ARGININ

500

575

450

406

675

306

93

456

131

400

415

550

400

342

630

311

103

464

150

410

481

575

437

400

675

268

93

450

150

-

Page 18: Vii kelebihan dan kekurangan kalori

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN PROTEIN

UKURAN DAN KOMPOSISI TUBUH

UMUR ANAK-ANAK 2-3 g/kg BB ; DEWASA 1 g/kg BB

MACAM DAN NILAI PROTEIN

CONTOH :

• MAKANAN NABATI PADA UMUMNYA < MAKANAN HEWANI NILAI PROTEIN

• MAKANAN HEWANI ≠ DINDING SEL, SHG NILAI GIZINYA >>>

FAKTOR-FAKTOR PENCERNAAN DAN PENYERAPAN

KEADAAN FISIOLOGIK TUBUH

Page 19: Vii kelebihan dan kekurangan kalori

TABEL NILAI BIOLOGIS DARI PROTEIN

PROTEIN SUMBER NILAI BIOLOGIS

CASEIN

LACTALBUMIN

OVOVITELIN

OVALBUMIN

MIYOSIN

GELATIN

GLEADIN

GLUTENIN

HORDEIN

PROLAMIN

GLUTELIN

ZEIN

GLYCININ

LEGUMELIN

LEGUMIN

PHASEOLIN

EXCELSIN

SUSU,KEJU

SUSU;KEJU

KUNING TELUR

PUTIH TELUR

DAGING TIDAK BERLEMAK

JARINGAN HEWAN

TERIGU

TERIGU

BARLEY

RYE ( GANDUM HITAM )

JAGUNG

JAGUNG

KACANG-KACANGAN

KACANG-KACANGAN

BUNCIS

NAVY BEANS

BRAZIL NUT

TINGGI

TINGGI

TINGGI

TINGGI

TINGGI

RENDAH

RENDAH

TINGGI

RENDAH

RENDAH

TINGGI

RENDAH

TINGGI

RENDAH

RENDAH

RENDAH

TINGGI

SUSU,KEJU,TELUR,DAGING,IKAN NILAI BIOLOGIS TINGGI, KARENA NILAI PROTEIN TINGGI

Page 20: Vii kelebihan dan kekurangan kalori

Penentuan nilai gizi protein

Bioassay

PER, NPU, BV, Daya Cerna (digestibility)

Kimiawi

Protein score

Enzimatis

Pelepasan AA

Page 21: Vii kelebihan dan kekurangan kalori

g perubahan berat badan

PER =

g protein makanan yang dikonsumsi

g retensi protein makanan (N)

NPU = X 100

g protein dikonsumsi

Page 22: Vii kelebihan dan kekurangan kalori

N yang direten

BV = X 100%

N yang dicerna

N yang dicerna

Dig = x 100%

N mkn yang dikonsumsi

100 X NPU = BV X Dig

Page 23: Vii kelebihan dan kekurangan kalori

Nilai protein beberapa bahan makanan

BM PS PER NPU BV Dig

Telur

Susu sapi

Daging sapi

Beras

Jagung

Terigu

Roti putih

Tepung k kedele

Kentang

100

68

71

44

28

37

28

49

-

3.8

2.9

3.2

1.9

1.2

1.5

1.0

2.3

1.5

94

86

76

70

49

61

42

72

60

94

90

76

75

60

67

45

75

67

100

95

99

96

94

91

91

96

89

Page 24: Vii kelebihan dan kekurangan kalori

Contoh susunan bahan makanan untuk menu sehari seorang

laki-laki dewasa, berat badan 55 kg pekerja ringan adalah

sebagai berikut.

No.Bahan

makanan

Berat

(gram)

EnergiProtein senilai

telur

kalori % gram %

1. Beras 400 1452 63,7 16,0 46,9

2. Tempe 40 60 2,6 4,9 14,4

3. Telur 80 130 5,7 10,4 30,5

4. Sayuran 150 77 3,4 2,3 6,7

5. Gula 60 220 9,6 - -

6. Minyak 20 180 7,9 - -

7. Santan 50 162 7,1 0,5 1,5

Jumlah 2281 100 34,1 100

Page 25: Vii kelebihan dan kekurangan kalori

Maka Rasio Protein Energinya adalah:

Dimana: nilai PST = 34,1 gram, dan total konsumsi energinya = 2281 Kalori

Page 26: Vii kelebihan dan kekurangan kalori

Tabel Kecukupan energi dan protein per kg berat badan per hari menurut kelompok umur, jenis kelamin, dan tingkat kegiatan orang dewasa

Kelompok umur (th)

Energi

(kal/kg bb)

Protein

(g/kg bb)

Protein–energi

( persen )

L P L P L P

0 112 1,92 6,9

1-3 101 1,44 5,7

4-6 91 1,16 5,1

7-9 78 0,89 4,6

10-12 71 62 0,81 0,76 4,6 4,9

13-15 57 50 0,72 0,62 5,1 5,0

16-19 49 43 0,6 0,55 4,9 5,2

20-39

Kerja ringan 41 36 0,57 0,52 5,6 5,8

Kerja sedang 46 40 0,57 0,52 5,0 5,3

Kerja berat 54 47 0,57 0,52 4,3 4,4

40-49 44 38 0,57 0,52 5,2 5,5

50-59 42 36 0,57 0,52 5,5 5,760-69 47 32 0,57 0,52 6,2 6,5

70 + 32 28 0,57 0,52 7,0 7,4

FAO/WHO, 1980. bb= berat badan th = tahun

Page 27: Vii kelebihan dan kekurangan kalori

b. Cara Biologis

- Binatang percobaan

- Manusia

NPU (NET PROTEIN UTILIZATION) → TIKUS

NPU

=

NILAI BIOLOGIS (BIOLOGICAL VALUE)

M = N dalam makanan yang diperiksa

N = N dalam tinja setelah diberi makan makanan percobaan

Page 28: Vii kelebihan dan kekurangan kalori

• PER (Protein eficiency ratio) = X 100%

Oleh Mendel dan Ferry,1919

• NPU (Net Protein UTilization) =

• Indeks Gizi =

RPV (RELATIVE PROTEIN VALUE) – TIKUS

Page 29: Vii kelebihan dan kekurangan kalori

CARA NILAI BIOLOGIS PROTEIN DIDASARKAN ATAS BANYAKNYA PROTEIN YANG DISERAP,YANG

DAPAT DIGUNAKAN OLEH TUBUH UNTUK PEMBENTUKAN JARINGAN

Misal : N diserap seluruhnya NB = 100

<<< % N yang dapat digunakan NB <<<

GUNA BEBERAPA ASAM AMINO ESENSIAL (AAE)

• TRYPTOPHAN : MENJAGA AGAR BOBOT BADAN SENANTIASA SEIMBANG DENAGN

PERTUMBUHAN TINGGI

• VALINE : BAHAN PEMBENTUKAN SEL2 SYARAF PANCAINDERA KITA SEHINGGA

SENANTIASA PEKA TERHADAP RANGSANGAN LUAR

• LEUSINE DAN ISOLEUSIN : UNTUK MENJAGA AGAR KONDISI TETAP PEKA,SEBAGAI

ALAT PERASA,KARENA PEMAKAIAN SE-HARI2 YANG INTENSIF

• LYSINE : AGAR TIDAK LESU DARAH

• ARGININE ;PHENILALANIN;THREONINE: SEBAGAI FAKTOR PENUMBUH BADAN

,SEHINGGA SERASI PEMBENTUKANNYA DAN TIDAK KERDIL

• YANG LAINNYA CARI DI BUKU

Page 30: Vii kelebihan dan kekurangan kalori

c. Cara Biokimia C – PER (Computed PER)

Lebih menguntungkan daripada cara biologis :

- waktu > singkat ± 72 jam

- biaya > murah

Rumus yang dipakai :

% AAE

*dengan amino acid analyzer

** pada tabel dibawah ini :

AAE g AAE / 100 g Protein (%)

Lisin

Metionin + Sistein

Treonin

Isoleusin

Leusin

Valin

Fenilalanin + Triosin

Triptopan

5.5

3-5

4.0

4.0

7.0

5.0

6.0

1.0

Page 31: Vii kelebihan dan kekurangan kalori

d. Cara Mikrobiologis

-Tidak banyak dilakukan

- “katanya” para ahli gizi kurang memahami teknik mikrobiologi

- digunakan m.o Tetrahyene yriformis. w untuk menentukan nilai gizi

protein secara relatif

- dibandingkan dengan kasein standar

- daya cerna protein relatif dan kualitatif

Kualitatif : makin >> ∑ sel m.o → makin banyak nilai gizi protein

pada sampel tersebut.

Perhitungan Kebutuhan Asam Amino (AA)

1). Untuk bayi 0-6 bulan → ∑ ASI berasal dari ibu sehat & gizi baik →

untuk pertumbuhan optimal

2). Anak-anak → metode faktorial (berdasarkan keseimbangan PRT

+ perkiraan untuk pertumbuhan → untuk pemeliharaan tubuh

3). Dewasa → keseimbangan N → diukur pada beberapa tahap

konsumsi

Page 32: Vii kelebihan dan kekurangan kalori

Keseimbangan N → “Konsumsi N = Kehilangan N”Bila konsumsi N >> → dikatakan keseimbangan N positif → harus

terjadi pada bayi, ibu masa kehamilan, menyusui, &

masa penyembuhan.

Bila konsumsi N << → dikatakan keseimbangan N negatif → bila

sakit/sesudah operasi, jika berlangsung lama →

“Kehilangan N > Konsumsi N” → berat badan ↓

Angka Kecukupan Protein (AKP)orang dewasa = 0.75 g/kg → save level of intake

AKP dipengaruhi oleh mutu protein hidangan, dinyatakan Skor Asam

Amino (SAA), Daya Cerna Protein (DP) & Berat Badan (BB) :

AKP = Taraf Suapan Terjamin x 100/SAA x 100/DP x BB

Page 33: Vii kelebihan dan kekurangan kalori

Saya ingin memproduksi makanan bayi sampai

berumur 12 bulan. Syarat apa saja yang harus

dipenuhi? Bagaimana dengan NDP Cal % nya?

Apabila produk tersebut memiliki indeks gizi 80,

nilai biologisnya 85. Berapa nilai cernanya?

Contoh Soal (1)

Page 34: Vii kelebihan dan kekurangan kalori

2 orang selebritis datang berkonsultasi kepada

anda. Doni berumur 19 tahun TB 172 cm, BB 62

kg. Wulan berumur 48 tahun TB 168 cm dan BB

73 kg. Keduanya mengharapkan saran, nasehat

dan masukan untuk penampilan yang prima setiap

saat. (Bahas : BB ideal, status gizi, kebutuhan

kalori (AKE), makanan yang disarankan)

Contoh Soal (2)

Page 35: Vii kelebihan dan kekurangan kalori

Sarapan pagi saya adalah 200 ml susu murni dan

sandwich berisi telur dadar, keju, letuce, serta

tomat yang memberikan 825 Kal.

Sesuai AKE kelompok umur saya, berapa jumlah

kalori yang harus dilengkapi dari asupan makan

siang dan makan malam saya.

Contoh Soal (3)

Page 36: Vii kelebihan dan kekurangan kalori

Contoh soal (4)

Jelaskan defisiensi dan afluensi dari :

Zat nutrisi makro

Mineral makro

Mineral Mikro

Vitamin yang larut air

Vitamin yang larut lemak