video editing 2 -...

5
S1 Informatika ST3 Telkom Purwokerto – Rendy Andriyanto VIDEO EDITING 2 Rendy Andriyanto Program Studi S1 Informatika, ST3 Telkom Purwokerto Purwokerto, Indonesia [email protected] RingkasanPraktikum pertemuan kedua ini melanjutkan pembahasan editing video yang pernah dilakukan pada praktikum pertemuan pertama. Materi yang dibahas pada praktikum pertemuan kedua ini adalah teknik memotong video dengan teknik trim start, trim end, dan split. Selain itu, ada juga pembahasan mengenai editing video tentang opacity, event pan/crop, transition, dan velocity (pengaturan kecepatan). Kata kunci trim start, trim end, split, velocity, transisi I. PENDAHULUAN (1)Teknik yang digunakan untuk memotong bagian kepala video disebut dengan teknik trim start, sedangkan teknik trim end adalah teknik untuk memotong bagian ekor video, serta split adalah teknik untuk memotong video.(2) Oppacity adalah fitur yang digunakan untuk mengatur tingkat transparan video.(3) Fade in Offset merupakan fitur untuk membuat transisi pada satu video.(4) Velocity merupakan cara untuk mempercepat sebuah video, atau memperlambat. [1] Untuk penerapan dari velocity dapat dilakukan dengan klik kanan pada video, kemudian pilih insert/remove envelope lalu pilih velocity. Setelah memilih velocity secara otomatis akan muncul garis berwarna hijau di tengah video. Untuk menambahkan titik atau point dapat dilakukan dengan klik kanan lalu klik add point.(5) Event Pan/Crop adalah salah satu teknik untuk mengatur penempatan video, pengaturan besar kecilnya tampilan video yang dipilih. II. OVERVIEW Pada pertemuan praktikum kedua kali ini, materi pertama yang disampaikan adalah cara menggunakan teknik trim start dan trim end, serta teknik split. Siapkan terlebih dahulu video yang akan di-edit sebagai bahan praktikum ke dalam aplikasi Sony Vegas 12.0 dengan cara melakukan import media ke dalam aplikasi Sony Vegas 12.0. Gambar 2.1 Import Media. Gambar 2.2 Pilih video Gambar 2.3. Video yang berhasil di-import Gambar 2.4. Drag & Drop video ke dalam tracklist. Setelah video sudah masuk ke dalam tracklist, pisahkan video dengan audionya dengan cara menekan tombol kombinasi CTRL + U dan tekan delete pada audio track-nya. Gambar 2.3 Menghapus track audio. Pada tahap ini, video sudah siap untuk di-edit lebih lanjut. Lakukan teknik trim start, trim end, dan split pada video tersebut. Pilih bagian video yang akan di split, lalu tekan tombol “S” dan jauhkan kedua video tersebut. Setelah itu, pilih bagian video yang dilakukan teknik trim start dan trim end. Gambar 2.4. Video setelah di-split.

Upload: truongkiet

Post on 31-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

S1 Informatika ST3 Telkom Purwokerto – Rendy Andriyanto

VIDEO EDITING 2 Rendy Andriyanto

Program Studi S1 Informatika, ST3 Telkom Purwokerto

Purwokerto, Indonesia

[email protected]

Ringkasan— Praktikum pertemuan kedua ini melanjutkan

pembahasan editing video yang pernah dilakukan pada

praktikum pertemuan pertama. Materi yang dibahas pada

praktikum pertemuan kedua ini adalah teknik memotong video

dengan teknik trim start, trim end, dan split. Selain itu, ada juga

pembahasan mengenai editing video tentang opacity, event

pan/crop, transition, dan velocity (pengaturan kecepatan).

Kata kunci —trim start, trim end, split, velocity, transisi

I. PENDAHULUAN

(1)Teknik yang digunakan untuk memotong bagian

kepala video disebut dengan teknik trim start, sedangkan

teknik trim end adalah teknik untuk memotong bagian ekor

video, serta split adalah teknik untuk memotong video.(2)

Oppacity adalah fitur yang digunakan untuk mengatur tingkat

transparan video.(3) Fade in Offset merupakan fitur untuk

membuat transisi pada satu video.(4) Velocity merupakan cara

untuk mempercepat sebuah video, atau memperlambat.[1]

Untuk penerapan dari velocity dapat dilakukan dengan klik

kanan pada video, kemudian pilih insert/remove envelope lalu

pilih velocity. Setelah memilih velocity secara otomatis akan

muncul garis berwarna hijau di tengah video. Untuk

menambahkan titik atau point dapat dilakukan dengan klik

kanan lalu klik add point.(5) Event Pan/Crop adalah salah

satu teknik untuk mengatur penempatan video, pengaturan

besar kecilnya tampilan video yang dipilih.

II. OVERVIEW

Pada pertemuan praktikum kedua kali ini, materi

pertama yang disampaikan adalah cara menggunakan teknik

trim start dan trim end, serta teknik split. Siapkan terlebih

dahulu video yang akan di-edit sebagai bahan praktikum ke

dalam aplikasi Sony Vegas 12.0 dengan cara melakukan

import media ke dalam aplikasi Sony Vegas 12.0.

Gambar 2.1 Import Media.

Gambar 2.2 Pilih video

Gambar 2.3. Video yang berhasil di-import

Gambar 2.4. Drag & Drop video ke dalam tracklist.

Setelah video sudah masuk ke dalam tracklist,

pisahkan video dengan audionya dengan cara menekan

tombol kombinasi CTRL + U dan tekan delete pada audio

track-nya.

Gambar 2.3 Menghapus track audio.

Pada tahap ini, video sudah siap untuk di-edit lebih

lanjut. Lakukan teknik trim start, trim end, dan split pada

video tersebut. Pilih bagian video yang akan di split, lalu

tekan tombol “S” dan jauhkan kedua video tersebut. Setelah

itu, pilih bagian video yang dilakukan teknik trim start dan

trim end.

Gambar 2.4. Video setelah di-split.

S1 Informatika ST3 Telkom Purwokerto – Rendy Andriyanto

Gambar 2.5. Memilih bagian video yang akan di-trim start.

Gambar 2.6. Hasil video setelah dilakukan trim start

Gambar 2.7. Memilih bagian video yang akan di-trim end.

Gambar 2.8. Hasil video setelah dilakukan trim end.

Gabungkan video yang sudah terbelah menjadi 2

bagian tersebut menjadi setengah-setengah bagian, lalu

berikan efek transisi pada bagian video yang tersambung

dengan memilih transition tab yang tersedia pada aplikasi

Sony Vegas 12.0, kemudian drag & drop efek tersebut ke

dalam bagian video yang tersambung, jika muncul jendela

pengaturan transisi, biarkan saja dengan cara menekan klik

tombol close.

Gambar 2.9. Video yang disambungkan

Gambar 2.10. Memilih efek transisi

Gambar 2.11. Jendela pengaturan efek transisi

Selain efek transisi yang ditaruh ke dalam 2 video

yang disambungkan, ada juga efek transisi yang dibuat

dengan hanya menggunakan 1 video. Tekan klik pada bagian

ujung kiri-atas awal video dan tarik ke bawah sampai

menghasilkan garis melengkung.

S1 Informatika ST3 Telkom Purwokerto – Rendy Andriyanto

Gambar 2.12. Hasil efek transisi satu video.

Setelah video berhasil diberi efek transisi, maka

langkah selanjutnya adalah memberikan efek velocity untuk

mengatur kecepatan video berjalan, yaitu dengan cara tekan

klik kanan pada video tersebut, lalu pilih insert/remove

envelope -> velocity, sehingga muncul garis berwarna hijau.

Atur garis tersebut, jika semakin ke atas, maka semakin cepat,

namun jika semakin ke bawah, maka semakin lambat video

tersebut berjalan.

Gambar 2.13. Membuat efek velocity pada video.

Gambar 2.14. Mempercepat video.

Gambar 2.15. Memperlambat video.

Pada efek velocity tersebut dapat diatur pada durasi

ke berapa saja video tersebut berjalan cepat atau lambat

dengan menggunakan point dengan cara menekan tombol

CTRL pada keyboard lalu tekan klik pada garis velocity

tersebut sehingga muncul titik point dimana titik tersebutlah

yang akan menjadi pengaturan kecepatan video.

Gambar 2.16. Membuat point pada efek velocity.

Pada latihan pertama praktikum modul 2 ini telah

selesai, dilanjutkan dengan membuat latihan kedua. Siapkan

terlebih dahulu video yang akan dijadikan sebagai bahan

untuk praktikum. Setelah video sudah dipersiapkan, lanjutkan

editing video dengan menggunakan teknik split, kemudian

buatlah video track baru, dan drag & drop salah satu video

tersebut ke dalam video track kedua.

Gambar 2.17. Video dan track yang sudah disiapkan.

Gambar 2.18. Hasil video yang sudah di lakukan teknik split

dan drag & drop ke dalam track baru

Atur oppacity video tersebut dengan cara menaruh

kursor mouse di ujung atas video salah satu (sampai kursor

tersebut berubah menjadi icon tangan), drag & drop ke bawah

sehingga menghasilkan garis hijau yang menunjukkan tingkat

oppacity-nya.

Gambar 2.19. Membuat oppacity pada video

Setelah oppacity pada video sudah diatur, lakukan

pengaturan letak video yang transparan dengan menggunakan

event pan/crop dengan menekan klik tombol yang ada pada

bagian kanan-bawah video, kemudian akan muncul video

tersebut di dalam kotak besar dengan lambang “F”, atur kecil

dan letak video tersebut, setelah selesai, tekan klik tombol

close.

Gambar 2.20. Membuat efek event pan/crop

S1 Informatika ST3 Telkom Purwokerto – Rendy Andriyanto

Gambar 2.21. Jendela untuk mengatur video pada efek event

pan/crop

Gambar 2.22. Pengaturan video dengan menggunakan efek

event pan/crop

Gambar 2.23. Hasil video yang sudah di lakukan efek event

pan/crop

III. REVIEW LITERATUR

Pada praktikum kali membandingkan aplikasi Sony

Vegas Pro dengan Windows Movie Maker.

A. Memotong Video

Untuk memotong video pada Sony Vegas Pro dapat

dilakukan dengan cara menekan tombol S pada durasi

tertentu atau dengan melakukan trim start untuk

memotong bagian depan video dan trim end untuk

memotong bagian belakang video. Berbeda dengan Sony

Vegas 12.0, pada Windows Movie Maker memotong

video dilakukan dengan cara menarik garis time ruler pada

durasi yang akan dipotong kemudian klik kanan dan pilih

split maka secara otomatis akan terpotong, adapun cara

lain yaitu dengan klik menu edit dan pilih trim tool

kemudian tentukan pada start point yaitu untuk awal video

dan end point untuk akhir video.

B. Efek Transisi

Pada Sony Vegas Pro untuk menambahkan transisi

yaitu dengan cara menarik salah satu video ke video yang

lain sampai muncul garis vertikal dan untuk

menambahkan efek transisi plug-in yaitu dengan cara pilih

tab transition kemudian pilih jenis transisi dan drag and

drop pada video. Dalam Windows Movie Maker untuk

menambahkan animasi perpindahan bagian antar video,

pilih view video transitions. Maka akan muncul beberapa

transisi yang siap dipakai. Pilih salah satu transisi tersebut

lalu letakkan pada bagian video yang diinginkan yang ada

di storyboard.[2]

C. Penggabungan Dua Video Dalam Satu Video.

Untuk menggabungkan dua atau lebih video dalam

satu video agar berjalan bersamaan pada Sony Vegas Pro

maka perlu menambahkan video yang akan dijalankan

bersama dan kemudian mengatur oppacity serta mengatur

ukuran dan posisi video menggunakan event crop.

Sedangkan untuk Windows Movie Maker belum terdapat

fitur untuk melakukan penggabungan dua video dalam

satu display seperti yang terdapat pada Sony Vegas Pro.

D. Velocity

Untuk mengatur kecepatan video pada Sony Vegas

Pro dapat dilakukan dengan cara klik kanan pada video

kemudian pilih insert/remove envelope lalu pilih velocity.

Setelah memilih velocity maka akan keluar garis berwarna

hijau kemudian untuk mengatur kecepatan kecepatan

video dengan cara menarik garis hijau ke atas agar video

semakin cepat dan menarik garis hijau kebawah agar

video semakin lambat. Sedangkan pada Windows Movie

Maker dapat dilakukan dengan cara klik menu edit dan

pilih speed.

IV. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan di atas untuk memotong

video menggunakan Sony Vegas Pro dapat menggunakan

teknik trim start, trim end dan split sedangkan pada Windows

Movie Maker dengan cara menarik garis time ruler pada

S1 Informatika ST3 Telkom Purwokerto – Rendy Andriyanto

durasi yang akan dipotong kemudian klik kanan dan pilih

split, selain itu juga dapat menggunakan cara trim tool. Untuk

pemilihan transisi, pada Sony Vegas Pro memiliki banyak

pilihan transisi daripada Windows Movie Maker. Pada

pengaturan velocity untuk Sony Vegas Pro dapat mengaturnya

sesuai yang di inginkan tetapi pada Windows Movie Maker

sudah terdapat pilihan tertentu sehingga tidak bisa

mengaturnya sesuai yang di inginkan.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Anonim. (2013, Mei 20). Belajar Sony Vegas for Dummy

untuk video editing. Diambil kembali dari

http://obengplus.com/artikel/articles/115/12/Belajar-

Sony-Vegas-for-Dummy-untuk-video-

editing.html#.VuZXQNels1o

[2] Roziqin, S. (2011, Desember 5). Edit Video Dengan

Windows Movie Maker. Diambil kembali dari

http://kuc0pas.blogspot.co.id/2011/12/edit-video-

dengan-windows-movie-maker.html