VICTORIANOleh : Auliya Imamy (110253417518) F-F DKV 2011

Gaya desain grafis Victorian berkembang di Amerika, Inggris, dan sebagian besar benua Eropa sejak tahun 1820-an hingga tahun 1900. Gaya ini muncul karena reaksi seniman atas akibat yang ditimbulkan oleh revolusi industri. Para perancang grafis masa ini menolak standar tipografi Renaissance dengan merusak keanggunan typeface Bodoni dan Didot (abad 18). Gambar di samping merupakan sebuah iklan Cocacola dari zaman Victoria. Gambar ini sangat identik dengan gaya Victoria dengan ciri-cirinya sebagai berikut :

1. Layout simetris dengan menggunakan warna-warna yang natural 2. Desainnya penuh dan rumit, sedikit ruang kosong. Semua pojok terisi entah itu dengan gambar maupun huruf-huruf (banyak hiasan) 3. Ilustrasinya romantis,meninggikan sebuah kecantikan, realis, dan sentimentil, dengan penggambaran suasana nyata 4. Secara kesuluruhan, desainnya banyak menggunakan bingkai-bingkai dekoratif. Seperti pada gambar ilustrasinya maupun bingkai luarnya 5. Kali ini penggambarn ilustrasi lebih condong ke close-up, meskipun kebanyakan gaya Victoria jarang ditemui close-up 6. Menggunakan banyak type, lebih dari satu macam. Pada gambar di atas menggunakan tiga type. 7. Penulisan huruf-hurufnya beralur seperti kurva. Seperti pada tulisan Delicious dan Refreshing

8. Pemakaian Fat Face sebagai bentuk pembangkangan terhadap tipografi Renaissance. Huruf seperti ini lebih lebar dan hitam.

Berikut merupakan contoh beberapa desain beraliran Victorian :

font type