verifikasi pertanggungjawaban anggaran

VERIFIKASI

PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN

1. PP NO. 45 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA

NEGARA, JO PP NO. 50 TAHUN 2018

2. PERATURAN PRESIDEN RI NO. 16 TAHUN 2018 TENTANG TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA

PEMERINTAH

3. PERMRN KEUANGAN NO 190/PMK.05/2012 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN DALAM RANGKA

PELAKSANAAN APBN, JO PMK NO 178/PMK.05/2018

4. PERMEN KEUANGAN NO 113/PMK.05/2012 TENTANG PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI BAGI PEJABAT

NEGARA, PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN PEGAWAI TIDAK TETAP

5. PERMEN KEUANGAN NO 214/PMK.05/2013 TENTANG BAGAN AKUN STANDAR.

6. PERMEN KEUANGAN NO 145/PMK.05/2017 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN ATAS BEBAN APBN

SEBELUM BARANG/JASA DITERIMA

7. PERMEN KEUANGAN NO 32/PMK.02/2018 TENTANG STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2019

8. PERMEN KEUANGAN 196/PMK.05/2018 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN DAN PENGGUNAAN KARTU

KREDIT PEMERINTAH

9. PERMEN PUPR NOMOR 08/PRT/M/2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN VERIFIKASI

PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN DI KEMENTERIAN PUPR.

10. PERMEN PU NOMOR 14/PRT/M/2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN KEMENTERIAN PU

YANG MERUPAKAN KEWENANGAN PEMERINTAH DAN DILAKSANAKAN SENDIRI.

11. PERMEN PU NOMOR 15/PRT/M/2008 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN KEMENTERIAN PU

YANG MERUPAKAN KEWENANGAN PEMERINTAH DAN DILAKSANAKAN MELALUI DEKONSENTRASI DAN

TUGAS PEMBANTUAN.

DASAR HUKUM

VERIFIKASI

I. PENGERTIAN VERIFIKASI:

VERIFIKASI ADALAH SALAH SATU BENTUK PENGAWASAN MELALUIPENGUJIAN TERHADAP DOKUMEN PERTANGGUNG-JAWABANJAWABAN ANGGARAN SECARA ADMINISTRATIF SESUAI DENGANDENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN.

II. TUJAN VERIFIKASI

a. UNTUK MENCEGAH TERJADINNYA PENYIMPANGAN YANG DAPATMERUGIKAN NEGARA SEBELUM DILAKUKAN PEMBAYARAN;

b. UNTUK MEMPEROLEH KEBENARAN SECARA SUBSTANTIF DAN FORMAL,FORMAL, ATAS DOKUMEN PERTANGGUNGJAWABAN,

c. UNTUK MENGETAHUI APAKAH PERATURAN PERUNDANG UNDANGANUNDANGAN YANG BERLAKU TELAH DITAATI OLEH SATUAN KERJA ATAUKERJA ATAU MASIH DIPERLUKAN ADANYA TINDAKANKOREKSI/PERBAIKAN ATAS KESALAHAN YANG TERJADI

KONSEP PENGUJIAN ATAS TAGIHAN TERHADAP APBN

1. Pengujian Secara Wetmatigheid

Pengujian untuk mencari tahu apakah tagihan atas beban

anggaran belanja negara itu sesuai dengan ketentuan

perundangan –undangan yang berlaku atau tidak dan Apakah

dana tersedia dalam DIPA

2. Pengujian Secara Rechmatigheid

Pengujian dilakukan untuk mencari tahu apakah para pihak yang

mengajukan tagihan atas beban anggaran belanja negara secara formal

adalah sah sesuai dengan peraturan yang berlaku dan dilengkapi dengan

bukti-bukti yang sah

3. Pengujian Secara Doelmatigheid

Pengujian ini untuk mencari tahu apakah output dari suatu pekerjaan

sesuai dengan sasaran/keluaran kegiatan dan indikator keluaran Sub

Kegiatan tertuang dalam DIPA atau tidak

III. RUANG LINGKUP.

1. ASPEK KETERSEDIAAN DANA

2. ASPEK KETEPATAN TUJUAN PENGELUARAN

3. ASPEK KEBENARAN PEMBEBANAN ANGGARAN

4. ASPEK KEBENARAN TAGIHAN

5. ASPEK KELENGKAPAN BUKTI PENGELUARAN

6. BATAS WAKTU PENYELESAIAN TAGIHAN

1. VERIFIKASI ASPEK KETERSEDIAAN DANA

UNTUK MEMPEROLEH KEPASTIAN BAHWA DANA YANG DUGUNAKAN UNTUKMEMBIAYAI PENGELUARAN ANGGARAN YANG TERCANTUM DALAM TANDABUKTI, TELAH TERSEDIA DAN MASIH CUKUP TERSEDIA DALAM DIPA DAN POK/RKA-KL.

JENIS BELANJA KLASIFIKASI BELANJA

BELANJA PEGAWAI GAJI DAN TUNJANGAN

HONORARIUM/LEMBUR/TUNJANGAN KHUSUS

BELANJA BARANG DAN JASA BARANG

JASA

PEMELIHARAAN

PERJALANAN DINAS

BELANJA MODAL TANAH

PERALATAN DAN MESIN

GEDUNG DAN BANGUNAN

JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN

ASET TETAP/FISIK LAINNYA

A. TERSEDIA / TIDAK (DIPA, POK/RKA-KL)

B. CUKUP / TIDAK (DIPA, POK/RKA-KL)

LANGKAH :

a. Klasifikasi Pengeluaran Anggaran ke dalam jenis belanja

b. Pengecekan akun sesuai dengan DIPA yang tersedia

c. Pengecekan sisa pagu anggaran

d. Pengecekan nominal yang tercantum dalam dokumen pertanggungjawaban

2. VERIFIKASI ASPEK KETEPATAN TUJUAN PENGELUARAN

UNTUK MEMPEROLEH KEPASTIAN BAHWA PENGGUNAAN

PENGELUARAN YANG TERCANTUM DALAM DOKUMEN

PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN TELAH SESUAI DENGAN

TUJUAN PENGELUARAN YANG DITETAPKAN DALAM DIPA,

POK/RKA-KL.a. BUKTI PENGELUARAN SESUAI DIPA, POK/RKA-KL

b. SPK / KONTRAK SESUAI DIPA, POK/RKA-KL

c. VOLUME DAN JENIS PEKERJAAN / BARANG SESUAI DIPA,

POK/RKA-KLLANGKAH :

a. Pengecekan Pembebanan Kegiatan sesuai dengan yang tercantum

dalam DIPA, POK/RKA-KL

b. Pengecekan kesesuaian tujuan pembayaran tagihan dengan

jenis/klasifikasi belanja dan telah sesuai dengan tujuan kegiatan

dalam DIPA, POK/RKA-KL.

NO JENIS BELANJA / KLASIFIKASI BELANJA TUJUAN PENGELUARAN

1. BELANJA PEGAWAI KOMPENSASI, BAIK DALAM BENTUK UANG MAUPUN BARANG YANG DIBERIKAN KEPADA PEGAWAI

PEMERINTAH BAIK YANG BERTUGAS DI DALAM MAUPUN DI LUAR NEGERI SEBAGAI IMBALAN ATAS

PEKERJAAN YANG TELAH DILAKSANAKAN, KECUALI PEKERJAAN YANG BERKAITAN DENGAAN

PEMBENTUKAN MODAL.

GAJI DAN TUNJANGAN KOMPENSASI YANG HARUS DIBAYARKAN KEPADA PEGAWAI PEMERINTAH BERUPA GAJI POKOK DAN

TUNJANGAN LAIN YANG BERKAITAN PERANANNYA SEBAGAI PNS.

CONTOH : GAJI POKOK PNS; BELANJA PEMBULATAN GAJI PNS; TUNJANGAN TERKAIT GAJI PNS.

HONORARIUM/ LEMBUR/ DAN TUNJANGAN

KHUSUS

KOMPENSASI YANG HARUS DIBAYARKAN KEPADA PEGAWAI PEMERINTAH TERMASUK PEGAWAI

HONORER YANG DIANGKAT MENJADI PEGAWAI SESUAI DENGAN JENIS PEKERJAAN YANG

DILAKUKAN GUNA MENDUKUNG PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI.

CONTOH : HONORARIUM, UANG MAKAN, TUNJANGAN KHUSUS-TUNJANGAN KINERJA; UANG

LEMBUR, DLL

NO JENIS BELANJA / KLASIFIKASI BELANJA TUJUAN PENGELUARAN

2. BELANJA BARANG PEMBELIAN BARANG & JASA YANG HABIS PAKAI UNTUK MEMPRODUKSI BARANG & JASA

YANG DIPASARKAN MAUPUN YANG TIDAK DIPASARKAN.

BARANG DAN JASA PENGELUARAN YANG DILAKUKAN UNTUK MEMBIAYAI KEPERLUAN KANTOR SEHARI-HARI,

PENGADAAN/PENGGANTIAN INVENTARIS KANTOR, LANGGANAN DAYA & JASA DAN LAIN-

LAIN PENGELUARAN YANG DIPERLUKAN UNTUK MEMBIAYAI PEKERJAAN YANG BERSIFAT

NON FISIK DAN SECARA LANGSUNG MENUNJANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA.

PEMELIHARAAN PENGELUARAN YANG DILAKUKAN UNTUK MEMBIAYAI PEMELIHARAAN GEDUNG KANTOR,

RUMAH DINAS, KENDARAAN BERMOTOR, DAN LAIN-LAIN YANG BERHUBUNGAN DENGAN

PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN, TERMASUK PERBAIKAN PERALATAN DAN SARANA

GEDUNG

BELANJA PEGAWAI

BELANJA BARANG

NO JENIS BELANJA / KLASIFIKASI

BELANJATUJUAN PENGELUARAN

3 BELANJA MODAL PENGELUARAN YANG DILAKUKAN DALAM RANGKA PEMBENTUKAN MODAL, BAIK

DALAM BENTUK TANAH, PERALATAN DAN MESIN, GEDUNG DAN BANGUNAN,

JARINGAN, MAUPUN DALAM BENTUK FISIK LAINNYA SEPERTI BUKU, BINATANG

DAN LAIN SEBAGAINYA

TANAH PENGELUARAN YANG DIPERLUKAN UNTUK

PENGADAAN/PEMBELIAN/PEMBEBASAN/ PENYELESAIAN BALIK NAMA DAN SEWA

TANAH, PENGOSONGAN, PENGURUGAN, PERATAAN, PEMATANGAN TANAH,

PEMBUATAN SERTIFIKAT TANAH, SERTA LAIN-LAIN YANG BERSIFAT

ADMINISTRATIF SEHUBUNGAN DENGAN PEMBENTUKAN MODAL

PERALATAN DAN MESIN PENGELUARAN YANG DIPERLUKAN UNTUK PENGADAAN ALAT-ALAT DAN MESIN-

MESIN YANG DIPERGUNAKAN DALAM KEGIATAN PEMBENTUKAN MODAL,

TERMASUK DIDALAMNYA BIAYA UNTUK PENAMBAHAN, PENGGANTIAN DAN

PENINGKATAN KUALITAS PERALATAN DAN MESIN

GEDUNG DAN BANGUNAN PENGELUARAN YANG DIPERLUKAN UNTUK PERENCANAAN, PENGAWASAN DAN

PENGELOLAAN PEMBENTUKAN MODAL UNTUK PEMBANGUNAN GEDUNG DAN

BANGUNAN, TERMASUK DIDALAMNYA PENGADAAN BERBAGAI BARANG

KEBUTUHAN PEMBANGUNAN GEDUNG DAN BANGUNAN

JARINGAN PENGELUARAN YANG DIPERLUKAN UNTUK PENAMBAHAN, PENGGANTIAN,

PENINGKATAN, PEMBANGUNAN, PEMBUATAN SERTA PERAWATAN PRASARANA

DAN SARANA YANG BERFUNGSI ATAU MERUPAKAN BAGIAN DARI JARINGAN,

SEPERTI JALAN, JEMBATAN, DAN JARINGAN IRIGASI ATAU AIR BERSIH

ASSET TETAP/ FISIK LAINNYA PENGELUARAN DIPERGUNAKAN DALAM KEGIATAN PEMBENTUKAN MODAL DALAM

BENTUK ASET FISIK LAINNYA SEPERTI BUKU, BINATANG DAN LAIN-LAIN.

BELANJA MODAL

3. VERIFIKASI ASPEK KETEPATAN PEMBEBANAN ANGGARAN

a. SUNBER DANA

b. JENIS BELANJA

c. FUNGSI, SUB FUNGSI, PROGRAM

d. KEGIATAN

e. OUTPUT

f. KOMPONEN

g. SUB KOMPONEN

h. MAK/AKUN

• SUMBER DANA :

- TAHUN ANGGARAN

- RUPIAH MURNI / PHLN

• JENIS BELANJA :

- BELANJA PEGAWAI- BELANJA BARANG- BELANJA MODAL

• FUNGSI, SUB FUNGSI, PROGRAM- FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM SESUAI DIPA/RKAKL/POK

• KEGIATAN- KEGIATAN SESUAI DIPA/POK/RKA-KL

• OUTPUT- OUTPUT SESUAI DIPA/POK/RKA-KL

• KOMPONEN- KOMPONEN SESUAI DIPA/POK/RKA-KL

• MAK / AKUN- MAK / AKUN SESUAI DIPA/POK/RKA-KL

4. VERIFIKASI ASPEK KEBENARAN TAGIHAN

a. PENGISIAN DOKUMEN

b. PERHITUNGAN

c. PROSEDUR PENGADAAAN BARANG/JASA

• KEBENARAN PENGISIAN DOKUMEN TANDA BUKTI :

- KUITANSI

- DOKUMEN PERJANJIAN/ KONTRAK /SPK

- BA HASIL PEMERIKSAAN PEKERJAAN/ PENYERAHAN

BARANG/SERAH TERIMA PEKERJAAN.

- DAFTAR – DAFTAR PEMBAYARAN;

• KEBENARAN PERHITUNGAN MELIPUTI :

- PERHITUNGAN PERKALIAN

- PERHITUNGAN PEMBAGIAN

- PERHITUNGAN PENJUMLAHAN

- PERHITUNGAN PENGURANGAN

- PERHITUNGAN POTONGAN-POTONGAN

- PENERAPAN TARIF

1. METODE PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/PEKERJAAN

KONSTRUKSI/JASA LAINNYA TERDIRI DARI :

- E-PURCHASING

- PENGADAAN LANGSUNG

- PENUNJUKAN LANGSUNG

- TENDER CEPAT, DAN

- TENDER

2. METODE EVALUASI PENAWARAN PENYEDIABARANG/PEKERJAAN KONSTRUKSI/JASA LAINNYADILAKUKAN DENGAN :- SISTEM NILAI- PENILAIAN BIAYA SELAMA UMUR EKONOMIS- HARGA TERENDAH

3. METODE PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI- SELEKSI- PENGADAAN LANGSUNG- PENUNJUKAN LANGSUNG

4. METODE EVALUASI PENAWARAN PENYEDIA JASAKONSULTANSI DIALKUKAN DENGAN :- KUALITAS DAN BIAYA- KUALITAS- PAGU ANGGARAN, DAN- BIAYA TERENDAH

PROSEDUR PENGADAAAN

BARANG/JASA

5. METODE PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN DALAM

PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/PEKERJAAN

KONSTRUKSI/JASA LAINNYA DILAKUKAN DENGAN :

- 1 (SATU) FILE

- 2 (DUA) FILE, ATAU

- 2 (DUA) TAHAPMETODE PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN PADAPEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTASI MELALUIPENGADAAN LANGSUNG DAN PENUNJUKANMENGGUNAKAN METODE 1 (SATU) FILE

MOTODE PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN PADAPEMEILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI MELALUISELEKSI MENGGUNAKAN METODE 2 (DUA) FILE.

PROSEDUR PENGADAAAN

BARANG/JASA

PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI

SWAKELOLA

PROSEDUR PENGADAAAN

BARANG/JASA

Tipe Swakelola(Perpres No.16 Th 2018)

Tipe I

Direncanakan,dilaksanakan & diawasi oleh

K/L/PerangkatDaerah

Penanggung Jawab

Anggaran

Tipe II

Direncanakan & diawasi oleh K/L Perangkat

Daerah Penanggung

Jawab Anggaran &

dilaksanakan oleh K/L/PDPelaksana Swakelola

Tipe III

Direncanakan & diawasi oleh

K/L/PerangkatDaerah

Penanggung Jawab Anggaran & dilaksanakanoleh Organisasi

Kemasyara-katan

Tipe IV

Direncanakan sendiri oleh

K/L/PerangkatDaerah

Penanggung Jawab dan/atau &

dilaksanakan serta diawasi oleh Kelompok

Masyarakat 18

Kegiatan persiapan Swakelola meliputi:1. Penetapan sasaran oleh PA/KPA2. Penetapan Penyelenggara Swakelola

3. Rencana kegiatan, Jadwal Pelaksanaan, RAB, ditetapkanoleh PPK dengan memperhitungkan tenaga ahli/ peralatan/ bahan tertentu yang dilaksanakan dengan Kontrak tersendiri.

Tipe

Swakelola

Penetapan

Tim Persiapan Tim Pengawas Tim Pelaksana

Tipe I PA/KPA Penanggung Jawab Anggaran

Tipe II

PA/KPAPenanggung Jawab Anggaran

Pimpinan K/L/PD PelaksanaSwakelola

Tipe III

PenanggungJawab

OrganisasiMasyarakat

Tipe IV Penanggung Jawab Kelompok Masyarakat

Persiapan Swakelola(Perpres No.16 Th 2018)

• PELAKSANAAN PEKERJAAN SWAKELOLA DILAKUKAN DENGAN4 TIPE:

- TIPE I DILAKUKAN DENGAN KETENTUAN:

a. PA/KPA dapat menggunakan pegawaiKementerian/Lembaga/Perangkat Daerah lain dan atautenaga ahli);

b. Mengguna tenaga ahli tidak boleh melebihi 50% darijumlah Tim Pelaksana;c. Dalam hal dibutuhkan Pengadaan Barang/Jasamelalui penyedia, dilaksanakan sesuai ketentuandalam peraturan presiden No. 16 Tahun 2018.

- TIPE II DILAKUKAN DENGAN KETENTUAN:

a. PA/KPA melakukan kesepakatan kerja samadengan Kementerian/Lembaga /Perangkat Daerah lainpelaksana Swakelola; dan

b. PPK menendatangani kontrak dengan Ketua TimPelksana Swakelola sesuai dengan kesepakatankerjasama.

- TIPE III DILAKUKAN berdasarkan Kontrak PPK denganPimpinan ORMAS

- TIPE IV DILAKUKAN berdasarkan Kontrak PPK denganPimpinan Kelompok Masyarakat

• Pelaksanaan Pemilihan melalui Tender/Seleksimeliputi :

a) Pelaksanaan kualifikasi.b) Pengumuman, dan/atau undanganc) Pendaftaran dan pengambilan dokumen pemilihan

d) Pemberian penjelasan

e) Penyampaian dokumen penawaran

f) Evaluasi dokumen penawaran

g) Penetapan dan pengumuman pemenang

h) Sanggah. Pelaksanaan Pemilihan Melalui Tender Cepat dengan

ketentuan :(1) Peserta telah terkualifikasi dalam system informasi

kinerja penyedia.(2) Peserta hanya memasukkan penawaran harga(3) Evaluasi penawaran harga dialkukan melalui aplikasi,

dan(4) Penetapan pemenang berdasarkan harga penawaran

terendah,

• Pelaksanaan Pengadaan Langsung dilakukan sebagaiberikut :

(1) Pembelian/pembayaran langsung kpd penyedia untukpengadaan brg/jasa lainnya yg menggunakan bukti

NO JENIS DOKUMEN ISI POKOK DOKUMEN

1 KUITANSI

1. ATAS NAMA WAJIB BAYAR

BUKTI PENGELUARAN DARI SATUAN KERJA YANG MELAKUKANPEMBAYARAN ATAS TAGIHAN KEPADA NEGARA DIBUAT ATAS NAMAKEPALA SATKER

CONTOH :

SUDAH TERIMA DARI : PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN SATUAN KERJABIRO KEUANGAN KEMENTERIAN PUPR, UNTUK PEMBAYARAN LS.

SUDAH DITERIMA DARI : KUASA PENGGUNA ANGGARAN/PEMBUATKOMITMEN SATUAN KERJA BIRO KEUANGAN KEMENTERIAN PUPR, UNTUKPEMBAYARAN UP.

2. NAMA YANG BERHAK MENERIMA PEMBAYARAN

DALAM BUKTI PENGELUARAN NAMA YANG BERHAK HARUS SAMA DENGANORANG TERTERA DALAM KONTRAK/SPK/DOKUMEN LAINNYA BAIK EJAANMAUPUN TULISAN

3. URAIAN PEMBAYARAN

URAIAN PEMBAYARAN HARUS SAMA DENGAN KEGIATAN/PEKERJAAN YANGTERCANTUM DALAM KONTRAK/SPK/DOKUMEN LAINNYA BAIK VOLUME,KUALITAS DAN TAHAPAN PEMBAYARAN.

4. JUMLAH UANG YANG TERTULIS DALAM ANGKA DAN HURUF HARUS SAMA.

KUITANSI

KEBENARAN PENGISIAN DOKUMEN TANDA BUKTI


5. BEA METERAI

- PEMBAYARAN SAMPAI DENGAN RP. 250 RIBU TIDAK

DIKENAKAN METERAI

- DIATAS RP. 250 RIBU S/D RP. 1 JUTA DIKENAKAN BEA

MATERAI Rp. 3 RIBU

- PEMBAYARAN DI ATAS 1 JUTA DIKENAKAN BEA METERAI

Rp. 6 RIBU.

KECUALI ADA PERATURAN YANG MENGUBAHNYA.

6. TANDA TANGAN YANG BERHAK MENERIMA PEMBAYARAN

DILAKUKAN OLEH YANG BERHAK MENERIMA PEMBAYARANATAU OLEH KUASANYA BERDASARKAN SURAT KUASA YANGSESUAI DENGAN KETENTUAN YANG BERLAKU

7.. TANDA TANGAN LUNAS DIBAYAR MELALUI UP DILAKUKANOLEH BENDAHARA PENGELUARAN DAN SETUJUDIBEBANKAN PADA MATA ANGGARAN BERKENAAN OLEH An.KUASA PENGGUNA ANGGARAN PEJABAT PEMBUATKOMITMEN ATAU PEJABAT YANG DITUNJUK

8. TANDA TANGAN DIBAYAR MELALUI LS, DILAKUKAN OLEH An.KUASA PENGGUNA ANGGARAN PEJABAT PEMBUATKOMITMEN ATAU PEJABAT LAIN YANG DITUNJUK.

KUITANSI


9. TANDA TANGAN BARANG/PEKERJAAN TERSEBUT TELAH

DITERIMA/DISELESAIKAN DENGAN LENGKAP DAN BAIK.DILAKUKAN OLEH PEJABAT YANG BERTANGGUNGJAWABDALAM PROSES PENERIMAAN BARANG/PEKERJAAN

10. PENULISAN KUITANSI TIDAK BOLEH CACAT, BERUPACORETAN/HAPUSAN/TINDIHAN.

KUITANSI


2SURAT PERJANJIAN KONTRAK

SURAT PERJANJIAN KONTRAK SEKURANG KURANGNYA

HARUS MEMUAT KETENTUAN YANG MENGENAI :

1. PARA PIHAK YANG MENANDATANGANI KONTRAK MELIPUTI NAMA,JABATAN DAN ALAMAT.

2. POKOK PEKERJAAN YANG DIPEKERJAKAN DENGAN URAIAN YANGJELAS MENGENAI JENIS DAN JUMLAH BARANG/JASA YANGDIPERJANJIKAN

3. HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK YANG TERKAIT DALAMPERJANJIAN

4. NILAI ATAU HARGA KONTRAK PEKERJAAN, SYARAT-SYARATPEMBAYARAN

5. PERSYARATAN DAN SPESIFIKASI TEKNIS YANG JELAS DAN TERINCI

6. TEMPAT DAN JANGKA WAKTU PENYELESAIAN/ PENYERAHAN DENGANDISERTAI JADWAL WAKTU PENYELESAIAN/PENYERAHAN YANG PASTISERTA SYARAT SYARAT PENYERAHANNYA.

7. JAMINAN TEKNIS/HASIL PEKERJAAN YANG DILAKSANAKAN DAN/ATAUKETENTUAN MENGENAI KELALAIAN.

8. KETENTUAN MENGENAI CIDERA JANJI DAN SANKSI DALAM HAL PARAPIHAK TIDAK MEMENUHI KEWAJIBANNYA;

9. KETENTUAN MENGENAI PEMUTUSAN KONTRAK SECARA SEPIHAK;

10. KETENTUAN MENGENAI KEWAJIBAN PARA PIHAK DALAM TERJADINYAKEGAGALAN DALAM PELAKSANAAN PEKERJAAN ;

11. KETENTUAN MENGENAI PERLINDUNGAN TENAGA KERJA;

12. KETENTUAN MENGENAI BENTUK DAN TANGGUNGJAWAB GANGGUANLINGKUNGAN;

13. KETENTUAN MENGENAI PENYELESAIAN PERSELISIHAN;

14. BERMETERAI CUKUP;


3

BERITA ACARA PEMERIKSAAN HASIL PEKERJAAN/ SERAH TERIMA PEKERJAAN

SEKURANG-KURANGNYA MEMUAT :

1. TEMPAT, HARI, TANGGAL PEMBUAT BERITA ACARA

2. NAMA, JABATAN, ALAMAT, KEDUA BELAH PIHAK

3. DASAR PEMBUATAN BERITA ACARA

4. PRESTASI KEMAJUAN PISIK PEKERJAAN ATAU HASI PEKERJAAN AKANDISERAHKAN

5. PERSYARATAN PIHAK KESATU MENERIMA PEKERJAAN DARI PIHAK KEDUA

6. PERNYATAAN BESARANNYA PEMBAYARAN YANG BERHAK DITERIMAOLEH PIHAK KEDUA

7. NAMA DAN TANDATANGAN KEDUA BELAH PIHAK

4BERITA ACARA PEMBAYARAN

BERITA ACARA PEMBAYARAN :

1. TEMPAT, HARI, TANGGAL PEMBUATAN BA PEMBAYARAN

2. NAMA, JABATAN KEDUA BELAH PIHAK PARA PIHAK

3. DASAR PEMBUATAN BA PEMBAYARAN

4. HARGA KONTRAK

5. PERHITUNGAN PEMBAYARAN MELIPUTI :

-JUML. YANG TELAH DIBAYARKAN S/D ANGSURAN YG LALU

-JUML. ANGSURAN DALAM BA INI;

-PERHITUNGAN UANG MUKA DAN POTONGAN LAINNYA

-NAMA DAN TANDA TANGAN KEDUA BELAH PIHAK


5DAFTAR PEMBAYARANANTARA LAIN

SEKURANG-KURANGNYA MEMUATAN TERINCI

URAIAN PEKERJAAN/PEMBAYARAN

PERIODE PEKERJAAN

NAMA YANG BERHAK MENERIMA PEMBAYARAN

JUMLAH HARI/JAM KERJA

TARIF HARI/JAM KERJA

POTONGAN-POTONGAN

JUMLAH YANG DIBAYARKAN

TANDA TANGAN YANG MENERIMA PEMBAYARAN

NAMA DAN TANDA TANGAN PEMBUAT DAFTAR

NAMA DAN TANDA TANGAN DUA ORANG SAKSI (UNTUK PEKERJAHARIAN LEPAS)

NAMA TANDA TANGAN PENGAWAS LAPANGAN (UNTUK UPAHPEKERJAAN HARIAN LEPAS)

TANDA TANGAN BENDAHARA/KEPALA SATKER/PEJABAT LAIN YANGDITUNJUK

NO. JENIS DOKUMEN ISI POKOK DOKUMEN

1. KONTRAK/SPK PERHITUNGAN PERKALIAN DAN PENJUMLAHAN DALAMVOLUME/KUANTITAS DAN HARGA

2. BERITA ACARA PEMBAYARAN

• PERHITUNGAN PROSENTASE KEMAJUAN PEKERJAAN.• PERHITUNGAN UANG MUKA DAN POTONGAN-POTONGAN.

3. FAKTUR PERHITUNGAN PERKALIAN DAN PENJUMLAHAN

4.KUITANSI

KESESUAIAN JUMLAH UANG DALAM KUITANSI DENGAN JUMLAHUANG DALAM BERITA ACARA PEMBAYARAN DAN FAKTUR

5. DAFTAR PEMBAYARANA. GAJI BULANAN

PEGAWAISATKER

• PERHITUNGAN GAJI DALAM SATU BULAN• PERHITUNGAN POTONGAN-POTONGAN• PENJUMLAHAN VERTIKAL DAN HORIZONTAL

B. UPAH PEKERJA HARIAN LEPAS

• PERHITUNGAN JUMLAH HARI KERJA• PERHITUNGAN UPAH PERHARI X JUMLAH HARI KERJA• PENJUMLAHAN VERTIKAL DAN HORIZONTAL

KEBENARAN PERHITUNGAN

5. VERIFIKASI KELENGKAPAN

UNTUK MEMPEROLEH KEPASTIAN BAHWA DOKUMEN

PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN TELAH DILENGKAPI OLEH

MASING-MASING DOKUMEN PENDUKUNGNYA SESUAI DENGAN

JENIS MASING-MASING BUKTI PENGELUARAN BERSANGKUTAN

SERTA SESUAI KETENTUAN PERATURAN

• LANGKAH :

MEMERIKSA KELENGKAPAN BUKTI PENGELUARAN DENGAN

MELAKUKAN CHECK LIST TERHADAP KELENGKAPAN

DOKUMEN PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN SESUAI

DENGAN JENIS PENGADAAN BARANG/JASA.

Dilengkapi dengan:

1. Surat Keputusan yang terdapat pernyataan bahwa

biaya yang timbul akibat penerbitan surat keputusan

dimaksud dibebankan pada DIPA;

2. Daftar nominatif penerima honorarium yang memuat

paling sedikit nama orang, besaran honorarium, dan

nomor rekening masing-masing penerima honorarium

yang ditandatangani oleh KPA/PPK dan Bendahara

Pengeluaran;

3. SSP PPh Pasal 21 yang ditandatangani oleh Bendahara

Dilengkapi dengan dokumen pendukung berupa

surat tagihan penggunaan daya dan jasa yang sah.

Dilengkapi dengan:

1. Perjalanan dinas jabatan yang sudah dilaksanakan,

dilampiri:

a. Daftar nominatif perjalanan dinas; dan

b. Dokumen pertanggungjawaban biaya perjalanan

dinas jabatan sebagaimana diatur dalam Peraturan

Menteri Keuangan mengenai perjalanan dinas

dalam negeri bagi pejabat negara, pegawai negeri,

dan pegawai tidak tetap.

2. Perjalanan dinas jabatan yang belum dilaksanakan,

dilampiri daftar nominatif perjalanan dinas.

3. Daftar nominatif sebagaimana dimaksud pada angka

1 dan angka 2 ditandatangani oleh PPK yang memuat

paling kurang informasi mengenai pihak yang

melaksanakan perjalanan dinas (nama,

pangkat/golongan), tujuan, tanggal keberangkatan,

4. Perjalanan dinas pindah, dilampiri dengan Dokumen

pertanggungjawaban biaya perjalanan dinas pindah

sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri

Keuangan mengenai perjalanan dinas dalam negeri

bagi pejabat negara, pegawai negeri, dan pegawai

tidak tetap.

Dilengkapi dengan:

1. Daftar nominatif penerima pembayaran uang ganti

kerugian yang memuat paling sedikit nama masing-masing

penerima, besaran uang dan nomor rekening masing-

masing penerima;

2. foto copy bukti kepemilikan tanah;

3. bukti pembayaran/kuitansi;

4. Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan

Bangunan (SPPT PBB) tahun transaksi;

5. Pernyataan dari penjual bahwa tanah tersebut tidak

dalam sengketa dan tidak sedang dalam agunan;

6. Pernyataan dari Pengadilan Negeri yang wilayah

hukumnya meliputi lokasi tanah yang disengketakan

bahwa Pengadilan Negeri tersebut dapat menerima uang

penitipan ganti kerugian, dalam hal tanah sengketa;

7. Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan atau pejabat

yang ditunjuk yang menyatakan bahwa rekening

Pengadilan Negeri yang menampung uang titipan tersebut

merupakan Rekening Pemerintah Lainnya, dalam hal

tanah sengketa;

8. Berita acara pelepasan hak atas tanah atau penyerahan

tanah;

9. SSP PPh final atas pelepasan hak;

10. Surat pelepasan hak adat (bila diperlukan); dan

11. Dokumen-dokumen lainnya sebagaimana

dipersyaratkan dalam peraturan perundang-undangan

mengenai pengadaan tanah.

Gaji Tunjangan Honor LemburUang

Makan

Tunjangan

Kinerja

1 Surat Keputusan X X X X X

2 Surat Perintah X

3 Daftar Hadir X X X

4 Kuitansi X X X X X X

5 Daftar Gaji X

6 Daftar Upah

7 Daftar Tunjangan X X

8 Daftar Honorarium X

9 Daftar Lembur X

10 Daftar Uang Makan X

Kelengkapan Bukti Pengeluaran Gaji dan Tunjangan

No Jenis Dokumen

Jenis Pengeluaran

NO JENIS DOKUMEN

JENIS PENGADAAN

BARANGJASA

KONSTRUKSIJASA

KONSULTANSI

1 KONTRAK DILAMPIRI :

• SURAT PENUNJUKAN X X X

• DOKUMEN PENAWARAN X X X

• SPESIFIKASI UMUM X X

• SPESIFIKASI KHUSUS X X

• GAMBAR-GAMBAR X X

• KERANGKA ACUAN KERJA (TOR) X

• ADENDA DALAM PROSES PEMILIHAN X X X

• DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA UNTUK KONTRAK HARGA SATUAN

X X

• HASIL NEGOSIASI X

• JAMINAN PELAKSANAAN X X

• JAMINAN UANG MUKA X X X

2 KUITANSI X X X

3 BA PEMERIKSAAN PEKERJAAN X X X

4. BA PENYERAHAN PEKERJAAN X X X

5. BA PEMBAYARAN X X X

6. FAKTUR PAJAK DAN SSP X X X

7. SURAT PERNYATAAN DARI KEPALA SATKER/ PEJABATYANG DITUNJUK BAHWA PENETAPAN REKANANBERSANGKUTAN TELAH DILAKUKAN MENURUTKETENTUAN YANG BERLAKU

X X X

KELENGKAPAN BUKTI PENGELUARAN PENGADAAN BARANG/JASA

Perjalana

n Dinas

Kurang

dari 8 jam

Perjalanan

Dinas

Dalam

Kota lebih

dari 8 jam

Perjalanan

Dinas Paket

Meeting

Luar Kota

Perjalan

an Dinas

Biasa

Perjalana

n Dinas

Diklat

Perjalanan

Dinas Luar

Negeri

Perjalanan

Dinas

Pindah

1 Surat Tugas X X X X X X X

2 Surat Izin Prinsip Dinas dari Setneg X

Surat Izin Luar Negeri dari Menteri X

3 Surat Keputusan Pindah X

3 Daftar Nominatif (Pembayaran

dengan mekanisme LS)

X X X X X X X

4 Surat Perjalanan Dinas X X X X X X

5 Kuitansi X X X X X X X

6 Bukti Transportasi berupa tiket X X X X X

7 Kuitansi Pembayaran Hotel (Bill

Hotel)

X

8 Daftar Transport Lokal X X

9 Daftar Uang Saku X

10 Daftar Pengeluaran Riil X

11 Form Bukti Kehadiran X

12 Daftar Rincian Perjalanan Dinas X X X X X

No Jenis Dokumen

Jenis Pengeluaran

Kelengkapan Bukti Pengeluaran Perjalanan Dinas

6. VERIFIKASI BATAS WAKTU PENYELESAIAN TAGIHAN

A. PENGAJUAN TAGIHAN

B. PENYELESAIAN SPP

C. PENGUJIAN SPP DAN PENERBITAN SPM

D. PENYAMPAIAN SPM KE KPPN

BATASAN WAKTU PENYELESAIAN TAGIHAN

PENGAJUAN TAGIHAN

- Pengajuan surat tagihan oleh Penerima Hak kpd KPA/PPK

setelah timbulnya hak tagih kpd Negara paling lambat 5

hr kerja

- Apabila 5 (lima) hr kerja setelah timbulnya hak tagih

Penerima Hak belum mengajukan tagihan, maka KPA/PPK

harus segera memberitahukan secara tertulis kepada

Penerima Hak Tagih.

- Dalam hal setelah 5 (lima) hr Penerima Hak belum

mengajukan tagihan, maka Penerima Hak pada saat

mengajukan tagihan harus memberikan penjelasan secara

tertulis kpd KPA/PPK atas keterlambatan pengajuan

tagihan tsb.

mengajukan tagihan, maka Penerima Hak pada saatmengajukan tagihan harus memberikan penjelasansecara tertulis kpd KPA/PPK atas keterlambatanpengajuan tagihan tsb.

- Dalam hal PPK menolak/mengembalikan taginankarena dokumen pendukung tidak lengkap dan benar,PPK harus menyatakan secara tertulis alasanpenolakan/pengembalian tersebut paling lambat 2(dua) kerja setelah diterimanya surat tagihan

• PENYELESAIAN SPP1. SPP-UP diterbitkan oleh PPK dan disampaikan kpdSPM paling lambat 2 (dua) hr kerja

2. SPP-TUP diterbitkan oleh PPK dan disampaikan kpdPP-SPM paling lambat 2 (dua) hr kerja setelahdisetujui Ka. KPPN/Ka. Kanwil Ditjen. Perbendaharaan

3. SPP-GUP/GU Nihil diterbitkan oleh PPK dandisampaikan kepada PP-SPM paling lambat 5(lima) hrkerja

4. SPP-GUP Nihil atas TUP diterbitkan oleh PPK

kerja

6. SPP-LS Non Belanja Pegawai diterbitkan oleh PPK dan

disampaikan kpd PP-SPM paling lambat 5 (lima) hr kerja

• PENGUJIAN SPP DAN PENERBITAN SPM

1. Pengujian SPP-UP/TUP s/d penerbitan SPM-UP/TUP paling

lambat 2 (dua) hr kerja

2. Pengujian SPP-GUP s/d penerbitan SPM-GUP paling lambat 4

lambat 4 (empat) hr kerja

3. Pengujian SPP-GUP Nihil atas TUP s/d penerbitan SPM-GUP

GUP Nihil atas TUP paling lambat 3 (tiga) hr kerja

4. Pengujian SPP-GU Nihil s/d penerbitan SPM-GU Nihil paling

paling lambat 4 (empat) hr kerja

5. Pengujian SPP-LS s/d penerbitan SPM-LS paling lambat 5

(lima) hr kerja

6. Dalam hal PP-SPM menolak/mengembalikan SPP karena

dokumen pendukung tagihan tidak lengkap dan benar, maka

maka PP-SPM harus menyatakan secara tertulis alasan

penolakan/pengembalian tsb paling lambat 2 (dua) hr kerja

• PENYAMPAIAN SPM KE KPPN

1. SPM BESERTA DOKUMEN PENDUKUNG YANG

DILENGKAPI DENGAN ADK SPM PALING LAMBAT 2 (DUA)

(DUA) HR KERJA SETELAH SPM DITERBITKAN

2. PENGECUALIAN UNTUK SATKER YANG KONDISI

GEOGRAFIS DAN TRANSPORTASINYA SULIT, DENGAN

DENGAN MEMPERHITUNGKAN WAKTU YANG

DAPATDIPERTANGGUNGJAWAB-KAN.

MEKANISME

PERMINTAAN UP

BPPBPP

11 PPK

2 hk

22 PPSPM 33KPPN

2 hkBO I

pencairan

44

Ralat

2 hk

SP2D

SPM-UP

SPP-UP

KEBUTUHAN UP 1 BL

PENGGANTIAN DANA

UP (GUP)

BUKTI PENGELUARAN > 50% UP

BP

PPK

SPP GUP

PP SPM

SPM GUP & ADK SPM

KPPN

3

2 HK

4 HK

2

1

SP2D GUP

5 HK

2 HK

BOI

4

Permohonan persetujuan

TUP

11

KPA33

PPK5

2 hk Stlh persetj TUP

PPSPM 7 KPPN BO I

Persetujuan TUP

9

SP2D

8

SPM TUP+ ADK

SPP TUP 6

Ralat

2 hk

4

2

pencairan

MEKANISME

PERMINTAAN TUP

Timbul hak

tagih

DOKUMEN PENAGIHAN

1

5 hkPPK 2

5 hkPPSPM 4 KPPN BO I

2 hk

2hk Pengujian

2 hk

Pengujian : 5 hk

3

SP2D

SPM-LS + ADK

SPP-LS

5

pencairan

RalatPENYELESAIAN TAGIHAN MELALUI MEKANISME LSNon Belanja Pegawai

PENYELESAIAN

TAGIHAN

MELALUI

MEKANISME LS

Gaji

Induk/Bulanan

DOKUMEN PENDUKUNG

PPK

Tgl 5 sbp

PPSPM

Tgl 15 sbp

KPPN BO

BP

pencairan

SP2D

SPM + ADK SPM

Pengujian /pembuatan ADK/cetak SPM: 5 hk

2 hk

Ralat

SPP

Pengujian dg bantuan

Bendahara

DOKUMEN PENDUKUNG

PPK PPSPMKPPN BO

BP

pencairan

SP2D

SPM + ADK SPM

2 hk

Ralat

SPP

Pengujian dg bantuan

Bendahara

PENYELESAIAN

TAGIHAN

MELALUI

MEKANISME LS

Belanja Pegawai

4 hk 2 hk

Pengujian : 5 hk

5 hk

MEKANISME PEMBAYARAN DENGAN

UP DAN TUP

PENYELESAIAN

TAGIHAN

MELALUI

MEKANISME

UP/TUP BAYAR

FIHAKKETIGA/PE

NERIMA UANG MUKA KERJA

DITOLAK

Uji

BUKTI PENDUKUNG

TAGIHAN

11

PPK SPBy

22 33

Uji

DITOLAK

44

KELENGKAPAN DOKUMEN YANG

DISAMPAIKAN KE KPPN

KELENGKAPAN DOKUMEN YANG DISAMPAIKAN KE KPPN

PENGAJUAN SPM UP

- Hardcopy SPM –UP

- ADK SPM (Arsip Data Komputer)

- Surat Pernyataan KPA untuk Penggunaan UP

- Nomor Register Supplier (NRS)

- Copy BAR bulan Desember Tahun Lalu ( apabila bukan

Satker Baru)

- Copy LPJ Bendahara Penerimaan/Pengeluaran tahun lalu

(apabila bukan Satker Baru)

PENGAJUAN SPM TUP

- Hardcopy SPM TUP


- Surat Pernyataan KPA untuk Penggunaan TUP

- Surat Persetujuan TUP dari KPPN


- Daftar Rincian penggunaan TUP minimal yang membebani

program, kegiatan, output dan akum

PENGGANTIAN DENGAN MENGGUNAKAN UP (GUP)

- Hardcopy SPM –GUP


- Data Konfirmasi Penerimaan Negara

- Konfirmasi Penerimaan Negara

• PENGGANTIAN UANG PERSEDIAAN NIHIL

- Hardcopy SPM –GUP Nihil





• PERTANGGUNGJAWABAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN

/NIHIL

- Hardcopy SPM –PTUP/TUP Nihil





PEMBAYARAN LANGSUNG (LS)

• SPM LS BENDAHARA

- Hardcopy SPM LS Bendahara


- SSP (bila ada)

- Daftar Nominatif/rekap penerima (bila ada)


• SPM LS Pihak ke-3 (Non Kontraktual/nilai SPM < 50 juta)

- Hardcopy SPM LS Pihak ketiga


- SSP (bila ada)


• SPM LS Pihak ke-3 (Kontraktual/nilai SPM > 50 juta)

- Hardcopy SPM LS Pihak ketiga dan ADK SPM (Arsip Data

Komputer)

- SSP


- Karwas Kontrak

- Register Data Realisasi Kontrak

- Nomor Register Kontrak (NRK) dari Aplikasi SPAN

PEMBAYARAN UANG MUKA KONTRAKTUAL

- SPM-LS Pembayaran Uang Muka dilampiri :

- ADK (Arsip Data Komputer)

- REGISTER DATA REALISASI KONTRAK

- KARTU PENGAWAS KONTRAK

- NOMOR REGISTER SUPPLIER (NRS)

- NOMOR REGISTER KONTRAK (NRK) DARI APLIKASI SPAN

- SSP

PEMBAYARAN NON KONTRAKTUAL AKHIR TAHUN ANGGARAN

- SPM-LS dilampiri :




SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB MUTLAK (SPTJM)

PEMBAYARAN KONTRAKTUAL AKHIR TAHUN

ANGGARAN

- SPM-LS Pembayaran Akhir Tahun Anggaran dilampiri :


- ASLI JAMINAN AKHIR TAHUN

- ASLI SURAT KUASA

- ASLI KONFIRMASI TERTULIS



- FAKTUR PAJAK DAN SSP

PEMBAYARAN LANGSUNG BELANJA PEGAWAI

• SPM LS GAJI INDUK PEGAWAI

-Hardcopy SPM LS Gaji Induk

-ADK SPM (Arsip Data Komputer)

- SSP

-Daftar Rekap Permintaan Pembayaran dari Aplikasi GPP

-Daftar Perubahan Pegawai dari Aplikasi GPP

-SK (KP, KGB, SPMT, dll)

-Daftar Rekening terlampir (bila dibayarkan langsung ke

rekening Pegawai)

-Nomor Register Supplier (NRS)

• SPM LS Kekurangan Gaji Pegawai

-Hardcopy SPM LS Kekurangan Gaji Pegawai

-ADK SPM (Arsip Data Komputer)

- SSP

-Daftar Rekap Permintaan Pembayaran dari Aplikasi GPP

-SK (KP, KGB, SPMT, dll)

-Daftar Rekening terlampir (bila dibayarkan langsung ke

rekening Pegawai)

-Nomor Register Supplier (NRS)

• SPM LS GAJI SUSULAN PEGAWAI

- Hardcopy SPM LS Gaji Susulan Pegawai


- SSP

- Daftar Rekap Permintaan Pembayaran dari Aplikasi GPP

- Copy SKPP

- Daftar Rekening terlampir (bila dibayarkan langsung ke

rekening Pegawai)


• SPM LS Uang Makan Pegawai

- Hardcopy SPM LS Uang Makan Pegawai


- SSP

- Daftar Rekap Permintaan Pembayaran dari Aplikasi GPP


rekening Pegawai)


PEMBAYARAN LANGSUNG PENGADAAN TANAH DAN

BANSOS/BEASISWA

• SPM LS Pengadaan/Ganti Rugi Tanah

- Hardcopy SPM LS Pengadaan/Ganti Rugi Tanah



rekening Penerima)


• SPM LS Pembayaran Bantuan Sosial /Beasiswa

- Hardcopy SPM LS Pembayaran Bantuan Sosial/Beasiswa


- SSP

- Daftar Rekap Permintaan Pembayaran

- SK (KP, KGB, SPMT, dll)


rekening Penerima/Pegawai)


VERIFIKASI DILAKUKAN SEBAGAI BERIKUT:

DALAM HAL PELAKSANAAN PENGUJIAN DILAKUKAN

SEBELUM TERJADINYA PEMBAYARAN OLEH SATUAN

KERJA, MAKA BILA TERDAPAT TEMUAN BERUPA

PENYIMPANGAN DARI KETENTUAN-KETENTUAN YANG

BERLAKU, BUKTI PENGELUARAN YANG BERSANGKUTAN

DIKEMBALIKAN KEPADA KEPADA PETUGAS YANG

BERTANGGUNG JAWAB ATAS PELAKSANAAN

PEKERJAAN TERSEBUT UNTUK DILENGKAPI DAN ATAU

DIPERBAIKI SEHINGGA MEMENUHI PERSYARATAN YANG

SEHARUSNYA.

BENTUK NOTA PENGEMBALIAN SEPERTI TERTERA PADA

CONTOH NOMOR 1.

Nomor :Lampiran :

Kepada Yth………………………………….………………………………….di………………………………….Perihal : Pengembalian Tanda BuktiSetelah dilakukan penelitian terhadap bukti-bukti tagihan Saudaramengenai pembayaran untuk:…….. …………......................................................................Berdasarkan SPP nomor ……………….. Tanggal ….ditemukankekurangan/kesalahan sebagai berikut:

1. ……………………………………………….2. ……………………………………………….3. ……………………………………………….4. ……………………………………………….5. ……………………………………………….

Agar kekurangan / kesalahan tersebut dapat dilengkapi/ diperbaikisebelum tagihan tersebut diajukan kembali kepada kami.

…………..... 20….PEJABAT PENGUJI SPM

……………..NIP.………

TEMBUSAN disampaikan kepada Yth1. Kepala Satker….2.3.

TERIMA KASIH

verifikasi pertanggungjawaban anggaran

Documents