verifikasi dan validasi data...
TRANSCRIPT
VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA TERPADU
Pada SosialisasiVerifikasiValidasi Data Kota Cimahi - Provinsi Jawa Barat
1
Cimahi, 27 Februari 2018
DASAR PELAKSANAAN VERIFIKASI DAN
VALIDASI DATA TERPADU
PELAKSANAAN VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN
2011 TENTANG PENANGANAN FAKIR MISKIN
Pasal 8
Ayat (1) Menteri menetapkan kriteria fakir miskin sebagai dasar untuk
melaksanakan penanganan fakir miskin.
Ayat (2) Dalam menetapkan kriteria sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Menteri berkoordinasi dengan Kementerian dan Lembaga
terkait.
Ayat (3) Kriteria sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi dasar bagi
lembaga yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang kegiatan statistik untuk melakukan pendataan.
Pasal 8 (lanjutan)
Ayat (4) Menteri melakukan verifikasi dan validasi terhadap hasil
pendataan yang dilakukan oleh lembaga yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
kegiatan statistik sebagaimana dimaksud pada ayat (3).
Ayat (5) verifikasi dan validasi sebagaimana dimaksud pada
ayat (4) dilakukan secara berkala sekurang-
kurangnya 2 (dua) tahun sekali.
Ayat (6) Verifikasi dan validasi sebagaimana dimaksud pada ayat (5)
dikecualikan apabila terjadi situasi dan kondisi tertentu
yang baik secara langsung maupun tidak langsung
mempengaruhi seseorang menjadi fakir miskin.
Pasal 8 (lanjutan)
Ayat (7) Verifikasi dan validasi sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
dilaksanakan oleh potensi dan sumber kesejahteraan sosial
yang ada di kecamatan, kelurahan atau desa.
Ayat (8) Hasil verifikasi dan validasi sebagaimana dimaksud
pada ayat (7) dilaporkan kepada bupati/walikota.
Ayat (9) Bupati/walikota menyampaikan hasil verifikasi dan validasi
sebagaimana dimaksud pada ayat (8) kepada gubernur untuk
diteruskan kepada Menteri
Pasal 9
Ayat (1) Seorang fakir miskin yang belum terdata dapat secara aktif mendaftarkan diri
kepada lurah atau kepala desa atau nama lain yang sejenis di tempat
tinggalnya.
Ayat (2) Kepala keluarga yang telah terdaftar sebagai fakir miskin wajib
melaporkan setiap perubahan data anggota keluarganya kepada lurah
atau kepala desa atau nama lain yang sejenis di tempat tinggalnya.
Ayat (3) Lurah atau kepala desa atau nama lain yang sejenis wajib menyampaikan
pendaftaran atau perubahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2) kepada bupati/walikota melalui camat.
Pasal 9 (lanjutan)
Ayat (4) Bupati/walikota menyampaikan pendaftaran atau perubahan data
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) kepada gubernur untuk
diteruskan kepada Menteri.
Ayat (5) Dalam hal diperlukan, bupati/walikota dapat melakukan verifikasi
dan validasi terhadap pendaftaran dan perubahan
sebagaimana dimaksud pada ayat (3).
Pasal 10
Ayat (1) Data yang telah diverifikasi dan validasi harus berbasis teknologi
informasi dan dijadikan sebagai data terpadu.
Ayat (2) Data terpadu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi tanggung
jawab Menteri.
Ayat (3) Data terpadu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
dipergunakan oleh kementerian/lembaga terkait dalam penanganan
fakir miskin dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 10 (Lanjutan)
Ayat (4) Kementerian/lembaga yang menggunakan data terpadu untuk
menangani fakir miskin sebagaimana dimaksud pada ayat (3) melaporkan
hasil pelaksanaannya kepada Menteri.
Ayat (5) Anggota masyarakat yang tercantum dalam data terpadu sebagai fakir
miskin diberikan kartu identitas.
Surat
Edaran
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI
10
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI
11
Surat Edaran
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI
Permensos No. 28 Tahun 2017
12
Tentang
Pedoman Umum Verifikasi Dan Validasi Data Terpadu
Penanganan Fakir Miskin Dan Orang Tidak Mampu
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI
Pasal 1
Ketentuan Umum
13
1. Fakir Miskin adalah orang yang sama sekali tidak mempunyai sumber mata pencaharian dan/ataumempunyai sumber mata pencaharian tetapi tidak mempunyai kemampuan memenuhikebutuhan dasar yang layak bagi kehidupan dirinya dan/atau keluarganya.
2. Orang Tidak Mampu adalah orang yang mempunyai sumber mata pencaharian, gaji atau upah,yang hanya mampu memenuhi kebutuhan dasar yang layak namun tidak mampu membayar iuranbagi dirinya dan keluarganya.
3. Verifikasi adalah proses kegiatan pemeriksaan dan pengkajian untuk menjamin kebenaran data.
4. Validasi adalah suatu tindakan untuk menetapkan kesahihan data.
5. Data Terpadu adalah sistem data elektronik berisi data nama dan alamat yang memuat informasisosial, ekonomi, dan demografi dari individu dengan status kesejahteraan terendah di Indonesia.
6. Data Terpadu Penanganan Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu adalah data Fakir Miskin hasilpendataan yang dilakukan oleh lembaga yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidangkegiatan statistik dan telah diverifikasi dan divalidasi oleh Kementerian Sosial dan telahberkoordinasi dengan pemerintah daerah.
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI
14
Lanjutan..7. Rumah Tangga adalah seseorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh
bangunan, biasanya tinggal bersama, dan makan dari satu dapur.
8. Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation yang selanjutnya disingkat SIKS-NGadalah suatu sistem informasi yang terdiri dari beberapa komponen berupa pengumpulan danpengolahan data kesejahteraan sosial dengan memanfaatkan teknologi informasi dankomunikasi yang dilaksanakan secara berjenjang dan berkesinambungan.
9. Musyawarah Desa/Kelurahan/Nama Lain adalah musyawarah antara badan permusyawaratandesa/ kelurahan/nama lain, pemerintah desa/kelurahan/nama lain, dan unsur masyarakatyang diselenggarakan oleh badan permusyawaratan desa/kelurahan/nama lain untukmenyepakati hal yang bersifat strategis.
10. Pemerintah Pusat adalah Presiden Republik Indonesia yang memegang kekuasaanpemerintahan negara Republik Indonesia yang dibantu oleh Wakil Presiden dan menterisebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
11. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang sosial.
12. Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerahyang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI
Pasal 2
Pedoman Umum Verifikasi dan Validasi Data Terpadu Penanganan Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu merupakan acuan bagi
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk melaksanakan Verifikasi dan Validasi Data Terpadu Penanganan Fakir Miskin dan
Orang Tidak Mampu agar data penerima program valid, tepat sasaran, dan tepat waktu.
15
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI
Pasal 3
Pedoman Umum Verifikasi dan Validasi Data Terpadu PenangananFakir Miskin dan Orang Tidak Mampu meliputi:
a. struktur organisasi;
b. mekanisme pelaksanaan;
c. pengolahan dan penyajian data;
d. monitoring dan evaluasi; dan
e. pendanaan.
16
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI
Pasal 4: Struktur Organisasi
Petugas
Monitoring
Garis instruksi
Keterangan:
Garis koordinasi
Camat
Bupati/Wali Kota
Kepala Dinas
Sosial Daerah
Kabupaten/Kota
Kepala Desa/
Lurah/Nama LainPengawas/
Pemeriksa
Koordinator
Kecamatan
Koordinator
Kabupaten/Kota
Kepala Dinas
Dukcapil Daerah
Kabupaten/Kota
Kepala BPS
Daerah
Kabupaten/Kota
Pengumpul Data
Penanggung Jawab
Data
Kabupaten/Kota
Pengolah
Data
17
Alur Dokumen
Alur dokumen prelist
Alur hasil Verifikasi dan Validasi untuk
penandatanganan BAST
Alur hasil Verifikasi dan Validasi setelah
penandatanganan BAST
Alur koordinasi
Gubernur
Camat
Bupati/Wali Kota
Kepala Dinas Sosial Daerah
Kabupaten/Kota
Pengumpul Data dan
Pengawas/Pemeriksa
Koordinator Kecamatan
Koordinator Daerah
Kabupaten/Kota
Kepala Dinas Sosial Daerah
Provinsi
Menteri Sosial
Kepala Pusdatin Kesos
Kepala Desa/Lurah/Nama
Lain
1
2
3
4
5
6
7 8
910
11
12 13
14
15
16
17
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI18
Sumber Data Terpadu PFM&OTM
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI
19
Pasal 5Mekanisme Verivali
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI
20
• Verifikasi dan Validasi dapat
menggunakan CAPI ataupun PAPI
• Jika menggunakan CAPI, data dipool
di SIKS tingkat daerah
kabupaten/kota
• Jika menggunakan PAPI, entri data
dapat dilakukan di tingkat desa,
kecamatan, maupun kabupaten/kota.
Penanggung Jawab Data daerah
kabupaten/kota akan melakukan
penggabungan data di SIKS-NG
tingkat daerah kabupaten/kota
Penyusunan Prelist Awal
Bimbingan Teknis
Musyawarah
desa/kelurahan/nama lain
Kunjungan Rumah
Tangga/tempat tinggal
Pengawasan lapangan
Entri dan update data
menggunakan SIKS NG
Kirim data ke daerah
provinsi
Pemeriksaan data di Pusat Data
dan Informasi Kesos
Pemeringkatan kesejahteraan
Rumah Tangga, pencetakan daftar,
tabulasi dan penyajian data
Pemeriksaan
dokumen/data
Kirim data ke Pusat Data dan
Informasi Kesejahteraan Sosial
Pemeriksaan data di
tingkat daerah provinsi
Penyusunan prelist Akhir
20
Pengolahan Dan Penyajian Data Terpadu
Tingkat Kabupaten/Kota
• Pemeriksaan data dan dokumen
• Entri Data: 1) metode CAPI, PAPI; 2) metode offline dan
online
• Data Cleaning
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI
21
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI
Tingkat Pusat ( Pusdatin Kesos)
• Pemeriksaan data dan dokumen (kelengkapan dan kebenaran)
• Data Cleaning
• Pemeringkatan Data
• Pembuatan Daftar dan Tabulasi Data
• Pemeringkatan Data Terpadu
• Penetapan Data Terpadu
22
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI
Pasal 7
Monitoring dan Evaluasi
• Monitoring Bimbingan Teknis Petugas Pelaksanaan;
• Monitoring Musyawarah Desa/Kelurahan/Nama Lain;
• Monitoring Pelaksanaan Kunjungan ke Rumah Tangga.
23
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI
Pasal 8Pendanaan
• Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
• Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
• Sumber pendanaan lain yang tidak mengikat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku
24
INSTRUMEN VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA TERPADU
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI
27
Kriteria Fakir Miskin
(Menteri Sosial)
Pemutakhiran Basis Data Terpadu 2015
oleh BPS(UU No. 13/2011)
Pokja Pengelola Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin (PFM): Kemsos, Kemko PMK, Kemdagri,
Bappenas, BPS, TNP2K(Kepmensos 30/HUK/2017)
Data Terpadu PFM: 96.705.167 Jiwa(SK Menteri Sosial
No. 57 Tahun 2017)
MekanismePenggunaan Data
Terpadu PFM(Permensos 10 Tahun
2016)
Pemutakhiran Data Terpadu PFM:Validasi, verifikasi, pendaftaran mandiri(UU No. 13/2011)
Kemsos,Pemda,
Masyarakat, PSKS(UU No. 13/2011)
Dasar Hukum Pengelolaan DT PPFM
Integrasi Pengelolaan Data Terpadu & Data Terkait
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI
28
BDTData Penerima
Bansos/Subsidi
Data Penyandang
Masalah Kesos
(PMKS)
Data Potensi &
Sumber Kesos
(PSKS)
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
2. Penerima Bantuan Iuran (PBI) JKN
3. KKS/Rastra
4. LPG
5. Listrik
6. Dll.
Integrasi Pengelolaan Data Terpadu & Data Terkait
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI
29
BDTData Penerima
Bansos/Subsidi
Data Penyandang
Masalah Kesos
(PMKS)
Data Potensi &
Sumber Kesos
(PSKS)
1. Anak balita telantar
2. Anak terlantar
3. Anak yang berhadapan dengan hukum
4. Anak jalanan
5. Anak dengan Kedisabilitasan (ADK)
6. Anak yang menjadi korban tindak kekerasan
atau diperlakukan salah
7. Anak yang memerlukan perlindungan khusus
8. Lanjut usia telantar
9. Penyandang disabilitas
10. Tuna Susila
11. Gelandangan
12. Pengemis
13. Pemulung
14. Kelompok Minoritas
15. Bekas Warga Binaan Lembaga
Pemasyarakatan (BWBLP)
16. Orang dengan HIV/AIDS (ODHA)
17. Korban Penyalahgunaan NAPZA
18. Korban trafficking
19. Korban tindak kekerasan
20. Pekerja Migran Bermasalah Sosial (PMBS)
21. Korban bencana alam
22. Korban bencana sosial
23. Perempuan rawan sosial ekonomi
24. Fakir Miskin
25. Keluarga bermasalah sosial psikologis
26. Komunitas Adat Terpencil
Integrasi Pengelolaan Data Terpadu & Data Terkait
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI
30
BDTData Penerima
Bansos/Subsidi
Data Penyandang
Masalah
Kesejahteraan
Sosial (PMKS)
Data Potensi &
Sumber Kesos
(PSKS)
1. Pekerja Sosial Profesional
2. Pekerja Sosial Masyarakat (PSM)
3. Taruna Siaga Bencana (Tagana)
4. Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS)
5. Karang Taruna
6. Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3)
7. Keluarga Pioner
8. Wahana Kesejahteraan Sosial Keluarga Berbasis
Masyarakat (WKSBM)
9. Wanita Pemimpin Kesejahteraan Sosial
10.Penyuluh Sosial
11.Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan
12.Dunia Usaha
Integrasi Pengelolaan Data Terpadu & Data Terkait
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI
31
BDTData Penerima
Bansos/Subsidi
Data Penyandang
Masalah Kesos
(PMKS)
Data Potensi &
Sumber Kesos
(PSKS)
KKS_BDT
9.385.946BDT saja
11.163.916
BDTBDTBDTBDT
2015201520152015 PKHPKHPKHPKH
*dalam satuan keluarga
Proses Integrasi Data Program Kesejahteraan Sosial
KKSKKSKKSKKS
2017201720172017
5.181.136
PKH_KKS_
BDT
BDT 2015
25.730.998
KKS
2017
15.470
.759
PKH
5.987
.216
PBI
28.552.781
PBI
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI
32
BDT
PBI
KKS/Rastra
PKH
BDTPKH
KKS
PBI
nokk
tglLahir
noPbi nik
noKks
noPengurus#usia subur
#anakBalita#bumil
jenisAtap
jenisLantai
asetKulkasasetSepeda
jenisDinding
namaARTnamaKRT
prop/kabkec/desa
Proses Sinkronisasi Variabel antar Program Kesejahteraan Sosial
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI
33
BDTPKH
KKS
PBI
nokk
tgllahir
nopbi nik
nokks
nopengurus
#anaksd
#anakbalita#bumil
#anaksma
BDTPKH
KKS
PBI
nokk
tgllahir
nopbi nik
nokks
nopengurus
#anaksd
#anakbalita#bumil
#anaksma
Cakupan Variabel Ideal Program
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI
34
Pengembangan SIKS-NG untuk Mengelola DT PPFM
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI
35
� Adalah: Suatu Sistem Informasi
yang terdiri dari beberapa
komponen yaitu Pengumpulan,
Pengolahan , Penyajian dan
Penyimpanan Data Kesejahteraan
Sosial dengan memanfaatkan
teknologi informasi komunikasi yang
dilaksanakan secara berjenjang dan
berkesinambungan.
36
Basis Data Kesejahteraan Sosial Terpadu (BDT & PMKS)
PKHPKH KKSKKSkeluargakeluarga BNBABNBA
ran
kin
g
BNBA+BDT PBI
BNBA+BDT
KKSKKS
PBI
keluargakeluarga BNBABNBA
BNBA+BDT PBI
LPGLPG
listriklistrik
musdes/muskel
PUSKESSOS
Penanganan
Keluhan
prelist data
usulan
perubahan
VERIVALI MANDIRI
(Data PMKS & PSKS)
aktifkunjungan
langsung
pengesahan kab/kota
Pemda prop/kab/kota Kelurahan Desa RT & RW
4
SIKS-NG Modul Verivali Data
Verifikasi &
Validasi Mandiri
oleh Pemda sd.
RT/RW secara
periodik via SIKS-
NG
Basis Data
senantiasa
termutakhirkan
dan ditetapkan di
Mei & Nopember
oleh Mensos
Siklus
pemutakhiran dan
Penetapan Data
Terpadu
oleh Mensos
matching &
updating
Administrative Data SourceDikbudHimbara
ESDM
Dukcapil
PLN
BPJS
K/LKPU
5
Basis Data Kesos
terkoneksi dan bertukar
data dgn data K/L lain
Basis Data Kesejahteraan Sosial Terpadu (BDT & PMKS)
PKHPKH KKSKKSkeluargakeluarga BNBABNBAra
nk
ing
BNBA+BDT PBI
BNBA+BDT
KKSKKS
PBI
keluargakeluarga BNBABNBA
BNBA+BDT PBI
LPGLPG
listriklistrik
SIKS-NG Modul Layanan Data Terpadu
Data Digunakan
untuk Program
Bansos dan Subsidi
dan Data Realisasi
Disimpan dalam
Basis Data
Basis Data diperkaya
oleh Data Realisasi
Bansos dari
Stakeholder Program
Siklus Pemanfaatan dan Layanan Data
PISPIS
RastraRastraPKHPKH PIPPIP
listriklistrik
LPGLPG
ASPDBASPDB
ASLUTASLUT
pupukpupuk
rutilahurutilahuKUBEKUBE
realization
data
Social Welfare Programs for PMKS
PKSAPKSA
6
utlilizing
data
Basis Data Kesejahteraan Sosial Terpadu (BDT & PMKS)
PKHPKH KKSKKSkeluargakeluarga BNBABNBA
ran
kin
g
BNBA+BDT PBI
BNBA+BDT
KKSKKS
PBI
keluargakeluarga BNBABNBA
BNBA+BDT PBI
LPGLPG
listriklistrik
SIKS-NG Modul Layanan Data Terpadu
Kemensos
menggunakan PNBP
dan APBN untuk
mengelola
infrastruktur dan
biaya operasional
Siklus Pendapatan dan Pengeluaran
7
ResearchersUniversity
Private Sector
National & InternationalCommunity
Organization
FinTech
Online Payment
Su
bscrip
tion
ba
sed
Acce
ss
Pa
y-p
er-U
se
Dire
ct
Se
rvice
PNBP
Digunakan oleh
A
P
B
N
Komunitas nasional
dan internasional
menggunakan
layanan data
Dashboard, Analysis
& Statistical Tools
Integrated
Data Service
Basis Data Terpadu (Bansos + PMKS)
PKH KKSkeluarga BNBA
…
Basis Data PSKS
…
BNBA Profile
BNBA Profile
BNBA Profile
BNBA Profile
BNBA Profile
BNBA Profile
BNBA Profile
BNBA Profile
BNBA Profile
Standard and Secured Access via SIKS Middleware
Link
ran
kin
g
SISKADA-SATUmatching engine
Data Warehouse & Big Data engine
BNBA+BDT PBI
BNBA+BDT PBI
BNBA+BDT PBI
BNBA+BDT
KKS
PBI
keluarga BNBA
BNBA+BDT PBI
BNBA+BDT PBI
BNBA+BDT PBI
Sis
tem
In
form
asi
Ke
seja
hte
raa
n S
osi
al (
SIK
S)
NG
1
2
musdes/muskel
PUSKESSOS
Penanganan
Keluhan
prelist data
usulan
perubahan
VERIVALI MANDIRI
(Data PMKS & PSKS)
aktifkunjungan
langsung
pengesahan kab/kota
Pemda prop/kab/kota Kelurahan Desa RT & RW
4
matching &
updating
Administrative Data Source
DikbudHimbara
ESDM
Dukcapil
PLN
BPJS
K/LKPU
5
PIS
RastraPKH PIP
listrik
LPG
ASPDB
ASLUT
pupuk
rutilahuKUBE
realization
data
Social Welfare Programs for PMKS
PKSA
6
data update data update
SI SLRTSI Verivali
BDTSI Lain3
SI Verivali
PSKSSI PKH
Tata-Kelola Verivali & Basis Data Terpadu/PSKS Tata-Kelola Verivali & Basis Data Terpadu/PSKS TeknologiTeknologiSDMSDMSOPSOP BudgetBudgetOrganisasiOrganisasi9 MonevMonev LegalLegal
LPG
listrik
ResearchersUniversity
Private Sector
National & International
Community
Organization
7
FinTech
Online Payment
Executive Dashboard
Command Center Online Analytical Proc.
8
39
Penjelasan Gambar SIKS-NG
1. Sistem Basis Data (Basis Data Kesos) yang terdiri dari Basis Data Terpadu dan Basis Data PSKS;
2. Middleware yang mengatur akses ke Sistem Basis Data secara standar dan aman;
3. Aplikasi kesos yang memanfaatkan dan mengelola Sistem Basis Data sesuai dengankepentingan pengguna aplikasi-aplikasi tersebut;
4. Proses verivali mandiri oleh pemda untuk memutakhirkan Sistem Basis Data secara periodikdengan mekanisme yang baku yang didukung oleh sistem TIK yang handal dan terkini;
5. Sumber Data Administratif yang dikelola oleh K/L lain yang terkoneksi langsung ke sistem;
6. Program-program kesos yang memanfaatkan data kesos yang tersimpan pada Sistem Basis Data;
7. Layanan pemanfaatan data kesos untuk komunitas nasional dan internasional yang menjadiPNBP. PNBP ini digunakan untuk pemeliharaan sistem dan pemutakhiran (verivali) data olehpemda.
8. Sistem aplikasi Kemensos yang membantu dalam pengambilan keputusan pimpinan danmonitoring kegiatan-kegiatan kesos yang dilaksanakan oleh unit-unit kerja teknis di Kemensos;
9. Komponen-komponen pendukung sistem dari berbagai sisi, yaitu peraturan, sumber dayamanusia, organisasi, dan anggaran. Komponen-komponen ini didukung oleh E-Government yang handal.
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI 40
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI 41
Tampilan SIKS-NG
Pelaksanaan Verivali
Data Terpadu Kedepan
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI 42
Sumber: PT. BKI
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI 43
Sumber: PT. BKI
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI 44
Sumber: PT. BKI
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI 45
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI 46
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI 47
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI 48
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI 49
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI 50
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI 51
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI 52
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI 53
Pusat Data dan Informasi Kesos Kementerian Sosial RI 54
Terima Kasih